6
HEPATITIS E (HEV) HANA ROSANNA 1306405465

Hepatitis E (HEV)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentasi hepatitis E imunologi dan virologi bab 11

Citation preview

Hepatitis E (HEV)

Hepatitis E (HEV)Hana Rosanna1306405465Penyebab utama hepatitis akut di seluruh dunia yang terjadi di negara dengan sanitasi lingkungan yang kurang baik seperti di negara-negara berkembang di wilayah tropis dan subtropik. Ini umumnya terjadi pada remaja dewasa.Wabah besar HEV lewat air minum tercemar menelan 3.682 korban pada 1993 di Uttar Pradesh India. Awalnya diduga sebagai Hepatitis A, tetapi sejak 1990 diketahui disebabkan Enteric non-A non-B Hepatitis (ET-NANBH), sekarang dikenal sebagai Hepatitis E yang berarti enterik/epidemik/endemik.Kebanyakan orang yang hidup di daerah endemik memiliki antibodi HEV. >80% penduduk India seropositif terhadap HEV.

Hepatitis fulminan komplikasi yang tidak diinginkan yang menyebabkan hilangnya secara progresif kemampuan fungsi sintesis hati (waktu protrombin memanjang setelah pemberian vitamin K), kegagalan ekskresi bilirubin (serum bilirubin > 20mg/100ml), glukoneogenesis menurun (hipoglikemia), kesadaran menurun (prekoma atau koma) dan keseimbangan air maupun elektrolit terganggu (serum natrium dan kalium menurun).2Tidak menyebabkan hepatitis kronik tetapi terjadi hepatitis fulminan yang menimbulkan kerusakan sel hati dan kematian.Hepatitis fulminan komplikasi yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh infeksi virus (biasanya hepatitis A dan E) atau destruksi jaringan hati karena inflamasi yang berhubungan dengan ensepalopati yang menyebabkan: 1. Hilangnya secara progresif kemampuan fungsi sintesis hati (waktu protrombin memanjang setelah pemberian vitamin K)2. Kegagalan ekskresi bilirubin (serum bilirubin > 20mg/100ml)3. Glukoneogenesis menurun (hipoglikemia)4. Kesadaran menurun (prekoma atau koma)5. Keseimbangan air maupun elektrolit terganggu (serum natrium dan kalium menurun)

MorfologiMerupakan virus RNA untsi tunggal dengan polaritas positif. Berbentuk sferis tak bersampul, memiliki tonjolan pada permukaan jika dilihat dari mikroskop elektron.Memiliki diameter 32-34nm, namun yang biasa ditemukan pada feses penderita berkisar sekitar 27-30nm dengan panjang genom berkisar antara 7.5 - 8 kb.Genom HEV mempunyai 3 open reading frame (ORF) yang mengkode pembentukan protein viral.ORF1 ORF yang terluas karena mengkode protein nonstruktural (metiltransferase, sistein protease, helikase, dan RNA polimerase)ORF2 mengkode protein utam kapsid virus dengan 660 asam aminoORF3 mengkode 123 asam amino yang belum diketahui fungsinyaVirus HEV belum dapat dibiakkan secara in vitro pada biakan sel.

Gejala PenyakitMuncul setelah 6 minggu dari 2-9 minggu masa inkubasi penyakit. Gejala mirip dengan Hepatitis A, yaitu: demam, pegal linu, lelah, hilang nafsu makan, sakit perut dan ikterik terutama pada anak-anak.Dapat menyebabkan hepatitis akut selama 2 minggu, penyakit kuning terutama pada anak-anak, dan kematian pada ibu hamil akibat hepatitis pulminan. Mortalitasnya mencapai 20-40% untuk yang terinfeksi selama trisemester ketiga kehamilan. HEV juga dapat menyebabkan keguguran dan kelahiran bayi prematur.Mekanisme patogenitas belum diketahui dengan jelas namun pada kehamilan diperkirakan ada hubungannya dengan kerusakan sel sinusoid hati dan sel kuffer yang melindungi hepatosit dari endotoksin bakteri gram(-) dari intestinal serta efek eicosanoid yang dapat merusak hepatosit melalui agregasi platelet, inflamasi, dan pelepasan prostaglandin yang menimbulkan edema dan gangguan empedu atau kolestasis.Diagnosis LaboratoriumSpesimen klinik feses atau jaringan biopsi hati pasienELISA dan Western blot assay pemeriksaan IgM dan IgG terhadap HEVPCR mendeteksi RNA HEV dalam serumImunofluoresent Antibody Blocking Assay deteksi antibodi dari antigen HEV pada serum dan biopsi hati.

EpidemiologiPenularan HEV lewat oral fekal dari air yang terkontaminasi virus atau tersebar dari orang yang terinfeksiPrevalensi infeksi HEV diperkirakan > dari HAV. > 20% penduduk dunia terinfeksi HEV. Wabah HEV terbesar melanda Xinjing, China pada tahun 1986 1988 penderita HEV >119.000 orang. Di India >70% anak-anak mengidap HEV, sebagian besar karena air minum dan 20% karena makanan terkontaminasi. Puncak endemik terjadi sekitar 6 minggu setelah paparan primer.HEV juga dapat ditularkan dari ibu baik saat sebelum dilahirkan atau lewat air susu ibu.Prevalensi HEV pada donor darah juga relatif tinggi, sekitar 11-25% pendonor di negara berkembang memiliki antibodi terhadap HEVBelum ada pengobatan spesifik, hanya bersifat suportif. Untuk pencegahan mencuci tangan dengan sabun dan air, menghindari minum air yang belum dimasak, dan makan makanan higenis dan bergizi