High Altitude Pulmonary Edema

Indra pramana putra 111.0211.193

High altitude illnes muncul saat pendakian melebihi 2000m (6560 ft) dalam waktu yang singkat

Gejala terparah yang mungkin terjadi adalah pulmonary edema & cerebral edema

Pendahuluan

Biasanya terjadi 1-4 hari setelah/saat pendakian melebihi 2500m (8000ft)

Hal ini dipengaruhi berapa lama aklimatisasi yang dilakukan

H.A. Pulmonary edema

Rapid ascent Physical exertion at high altitude Exposure to cold

Etiologi

Menurut penelitian di Colorado ,angka kejadiannya cukup kecil 15-40% untuk AMS sementara untuk H.A.P.E hanya sekitar 0,1-1%

Dan menurut penelitian di everest tingkat kejadiannya sebesar 1,6%

Akan berakibat fatal apabila dalam beberapa jam tidak ditangani

Patients who recover from HAPE have rapid clearing of edema fluid and do not develop long-term complications

Epidemiologi

Pria > wanita Daya tahan tubuh individu Alkohol Infeksi saluran pernafasan Depresi pernafasan Terjadi pada dewasa muda

Faktor resiko

Indikasi awal adalah penurunan toleransi aktivitas dan pemulihan yang lambat dari aktivitas (mudah lelah)

kelelahan, kelemahan, dan dyspnea saat aktivitas. Kondisi ini biasanya memburuk pada malam hari,

dan takikardia dan takipnea terjadi saat istirahat. Batuk, dahak berbusa, sianosis, dan dyspnea

hingga gangguan pernapasan parah demam ringan, alkalosis pernapasan, dan

leukositosis Dalam kasus yang parah, dapat terjadi hipotensi

dan kematian.

Gejala

Tachycardia Tachypnea Crackles on auscultation Central cyanosis Disproportionately low oxygen

saturation relative to altitude

Diagnosis

Central cyanosis tounge

Asma Miokard infark Bronchitis

Diagnosis banding

Istirahat pemberian oksigen, dan turun ke ketinggian yang lebih rendah. Jika didiagnosis lebih awal, pemulihan yang cepat

dengan turunnya hanya 500-1000 m. Sebuah ruang hiperbarik portabel atau

administrasi oksigen segera meningkatkan saturasi oksigen

dan mengurangi tekanan arteri paru, denyut jantung, laju pernapasan, dan gejala. Dalam situasi di mana sulit untuk turun, perawatan ini bisa menyelamatkan nyawa.

Penatalaksanaan

A diet rich in carbohydrates has shown to be helpful in prevention of high-altitude pulmonary edema.

Alcohol and sedatives should be avoided.

Non farmako

Obat tidak seefektif turun dari ketinggian /aklimatisasi

Nifedipin mengurangi tekanan arteri paru

asetazolamid untuk tahap awal penyakit

Furosemide (dapat menyebabkan hipovolemia)

Farmako

Pencegahaan untuk orang dengan riwayat HAPE Acetazolamid (percepat aklimatisasi) dan deksametason terbukti efektif

Diberikan 24jam sebelum pendakian Dilanjutkan 48- 72 jam pada ketinggian menghindari kelelahan dan depresi

pernafasan (misalnya, alkohol, obat penenang) dan makan diet tinggi karbohidrat

Pencegahaan

Terima kasih