HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

Embed Size (px)

DESCRIPTION

NEURO

Citation preview

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    1/41

    HISTOLOGI SUSUNANSARAFBy : dr. Nur Rohmah Arsyad

    TIM HISTOLOGIFK MALAHAYATI

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    2/41

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    3/41

    Jaringan Saraf

    Secara anatomi

    Susunan Saraf Pusat (SSP)

    Otak (cerebrum dan cerebellum) dan MedulaSpinalis

    Susunan Saraf Tepi

    serabut saraf dan ganglia saraf

    Secara struktural

    sel saraf atau neuron (memiliki banyak cabangpanjang)

    sel glia (bercabang pendek, menyangga danmelindungi neuron, nutrisi saraf, dan pertahanansusunan saraf pusat)

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    4/41

    NEURON (Sel Saraf)

    Fungsi : menerima, meneruskan, dan memprosesstimulus, memicu aktivitas sel tertentu, danpelepasan neuro-transmitter dan molekulinformasi lainnya.

    Terdiri atas :

    dendrit : cabang panjang untuk menerimastimulus dari epitel sesnsorik atau neuron lain

    badan sel (perikarion) : menerima stimulus

    Akson : cabang tunggal untukmenghantarkan impuls saraf ke sel lain ataumenerima informasi dari neuron lain.

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    5/41

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    6/41

    Akson bagian distal umumnya bercabang dan

    membetuk ranting-ranting terminal.

    Setiap cabang ranting berakhir sebagai

    bu lbus akhir (bouton s) berinteraksi dgnsel atau neuron lain membentuk sinaps

    Bentuk badan sel : bulat, lonjong, atau

    bersudut

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    7/41

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    8/41

    Jenis neuron berdasar unkuran dan bentuk

    cabangnya:

    1. Neuron multipolar (1 akson , >2 cabang

    dendri t )

    2. Neuron bipolar (1 dendrit, 1 akson)

    3. Neuron pseudounipolar (punya 1 cabang

    dekat perikarion dan terbagi menjadi 2cabang)

    Pada neuron pseudounipolar, stimulus yg

    ditangkap oleh dendrit diteruskan

    langsung ke akson terminal.

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    9/41

    Neuron terbanyakneuron mul t ipo lar

    Neuron bipolarpada ganglia koklear,ganglia vestibular, retina, dan mukosa

    olfaktorius) Neuron pseudounipolarpada ganglia

    spinal (ganglia sensorik dalam kornu dorsalissaraf spinal)

    Jenis neuron berdasar peran fungsional :neuron motor ikmengendalikan organefektor

    neuron sensor ik

    menerima stimulussensorik

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    10/41

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    11/41

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    12/41

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    13/41

    Badan Sel (Perikarion)

    mengandung inti dan sitoplasma

    Merupakan pusat trofik

    Inti eukromatik (tercat pucat), bulat, dan

    sangat besar, anak inti nyata (jelas).

    Sel saraf binukleuspada ganglia simpatis

    dan sensoris

    Kromatin halus tersebar rata, retikulumendoplasma kasar, sitoplasma dengan

    poliribosom, nissl body sangat banyak,

    mitokondria tersebar.

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    14/41

    Dendrit

    Umumnya pendek dan bercabang mirip

    pohon.

    menerima banyak sinaps, menerima sinyal,

    dan prosesor utama.

    Sebagain besar sel saraf memiliki banyak

    dendrit,cabang2 dendrit berhubungan

    dengan akson terminal. Dendrit : sitoplasma di basis (dekat badan

    neuron), tidak mengandung kompleks golgi.

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    15/41

    Akson

    sebagian besar neuron hanya mempunyai 1

    akson, ada yang tidak punya akson.

    Akson umumnya panjang, bisa mencapai 100

    cm.

    Aksolemmamembran plasma akson, berisi

    aksoplasma.

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    16/41

    SEL GLIA

    Jenis Sel Glia Asal Lokasi Fungsi Utama

    Oligodendrosit Tuba neural SSP Produksi mielin,

    insulator listrik

    Sel Schwann Tuba neural Sarap tepi Produksi mielin,

    insulator listrik

    Astrosit Tuba neural SSP Penyangga

    struktur, pemulihan,

    BBB, pertukaran

    metabolik

    Sel ependim Tuba neural SSP Melapisi rongga2

    SSP

    Mikroglia Sum sum tulang SSP Aktivitas makrofag

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    17/41

    Sel Glia

    Oligodendrositmempunyai cabang2membungkus akson, dan menghasilkan selubungmielin

    Sel Schwannfx sama spt oligodendrosit(namun di SST), 1 sel schwann membentuk mielinpada satu segmen akson

    Sel ependimsel epitel silindris rendah melapisiventrikel otak dan kanalis sentralis medullasentralis (memiliki silia)

    Mikrogliasel kecil memanjang dgn cbr2pendek tak teratur. Inti gepeng dan padat. Sbg selfagosit mononuklear jar saraf

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    18/41

    Astrosit

    sel glia terbanyak

    macam :

    As tros i t f ibrosa di substansia alba (cbg2panjang)

    As tros i t protop lasma di substansia grisea(bercabang pendek)

    Tautan antar astrosittaut rekat (gap junct ion)

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    19/41

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    20/41

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    21/41

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    22/41

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    23/41

    SUSUNAN SARAF PUSAT

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    24/41

    SSP

    SSP hampir tidak memiliki jaringan ikat

    strukturnya mirip gel

    Irisan : subs tans ia alba dansubstansia

    gr isea

    Subs tans ia albaunsur utamanya akson

    bermielin dan oligodendrosit, tidak

    mengandung badan neuron Subs tans ia griseamengandung badan sel

    neuron, dendrit, bagian awal akson tak

    bermielin, dan sel glia.

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    25/41

    Korteks Serebri dan Korteks

    Serebelli

    Subtansia grisea membentuk korteks serebri dankorteks serebelli.

    Kumpulan badan sel neuronnuk leus(terbenam dalam substansia alba)

    Korteks serebri6 lapisan sel (neuron sensorikdan neuron motorik)

    Korteks serebelli3 lapisan

    1. Lapisan molekular luar2. Lapisan tengahsel purkinje

    3. Lapisan granula dalam

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    26/41

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    27/41

    Medulla Spinalis

    Neuron medulla spinalisbesardanmultipolar

    Substansia alba di tepi, substansia grisea di

    dalam

    membentuk H

    ditengahnyakanal is sentral is yang dilapisi sel ependim.

    Subs tans ia grisea membentuk kornuanter ior dankornu pos ter ior.

    Ko rnu anter ior neuron motorik danaksonnya membentuk radiks ventral sarafspinal.

    Ko rnu pos treior neuron sensorik,

    membentuk radiks dorsalis.

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    28/41

    MENINGEN

    Yi : Membran jaringan ikat pembungkus SSP

    3 lapis : du ramater, arachnoid , p iamater

    (dari luar ke dalam)

    duramater-arachnoidrongga subdura l

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    29/41

    Duramater

    Terdiri atas jaringan ikat padat (pada otak

    menyatu dengan periosteum tengkorak , pada

    MS tidakdipisahkan dari peirosteum

    vertebra oleh rongga epidural) Dipisahkan dari arakhnoid oleh rongga

    subdural

    Permukaannya ditutupi oleh epitel selapisgepeng dari mesenkim

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    30/41

    Arakhnoid

    Terdapat sistem trabekula membentuk rongga

    subarachnoidcairan serebrospinal dan

    berhubungan dengan ventrikel otak

    Terdiri atas jaringan ikat tanpa pembuluhdarah, dan dilapisi epitel selapis gepeng

    Terdapat vi l i arachnoidales reabsorbsi

    cairan serebrospinal masuk ke sinus venosus.

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    31/41

    Piamater

    Berupa jaringan ikat longgar kaya pembuluh

    darah.

    Piamater tidak berkontak dengan jaringan

    saraf otakdilapisi neuroglia Dilapisis sel epitel gepeng

    S Ot k D h (Bl d B i

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    32/41

    Sawar Otak-Darah (Blood-Brain

    Barrier)

    Fx : mencegah masuknya zat tertentu (AB, zat

    toksik, bakteri)

    Disebabkan :

    peremabilitas kapiler menurun

    sel sel endotel berikatan taut kedap

    sitoplasma sel endotel tidak bertingkap

    Permeabilitas menurun karena juluran cbg2neuroglia yg membungkus kapiler.

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    33/41

    SUSUNAN SARAF TEPI(SST)

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    34/41

    Komponen utama : saraf, gang l ia, dan ujung

    saraf

    Gabungan serabut sarafmembentuk

    traktus (jaras) saraf Sel Schwannselubung akson saraf tepi

    Akson berdiameter kecilserabut saraf tak

    bermielinAkson berdiameter besarserabut saraf

    bermielin

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    35/41

    Saraf

    Yi : kumpulan serabut serabut saraf

    Makroskopis saraf : mengkilap, homogen, dan

    keputihan karena mielin dan kolagen.

    Struktur saraf :

    epineurium selubung fibrosa luar (jar ikat

    padat)

    perineuriumselapis jaringan mirip epitelgepeng

    endoneuriumjar ikat pembungkus sel

    Schwann

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    36/41

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    37/41

    Ganglia

    Yi : struktur lonjong yang mengandung badan

    sel neuron dan sel glia, dan ditunjang oleh

    jaringan ikat.

    Merupakan stasiun relayArah impulsganglion sensorik dan ganglion

    otonom

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    38/41

    Ganglia Sensorik

    Menerima impuls aferen (ke SSP)

    Ada 2 : ganglia kranialis dan ganglia spinalais

    Ganglia kranialisberhubungan dengan

    saraf kranial

    Ganglia spinalisberhubungan dengan

    radiks dorsalis saraf spinal.

    badan sel besar dan mempunayi sel satelit Merupakan neuron pseudounipolar

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    39/41

    Ganglia otonom

    Tampak sebagi pelebaran bulat pada saraf

    otonom.

    Ganglia tidak bersimpai, sel2nya ditopang oleh

    stroma organ dimana ganglia berada(misalnya di saluran cerna).

    Merupakan neuron multipolar.

    Badan neuron/perikarion mempunyai Nisslbodies halus dan mempunyai sel satelit.

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    40/41

    SISTEM SARAF OTONOM(SSO)

  • 5/20/2018 HISTOLOGI SUSUNAN SARAF

    41/41

    SSO

    Memiliki jaringan neuron ganda

    Akson neuron pertamaserabut

    preganglioner

    Akson neuron keduaserabutpostganglioner

    SSO terdiri atas sistem simpatis dan

    parasimpatis