129
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VIII SMP IT ALMAKA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh SITI NURBAITI NUPUS NIM: 1110015000062 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI

BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

KELAS VIII SMP IT ALMAKA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SITI NURBAITI NUPUS

NIM: 1110015000062

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

NIM

Jurusan

:Siti Nurbaiti Nupus

:l110015000062

:1lmu Pengetahuan SOsial(IPS)

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA

Bahwa skripsi yang berjudul "Hubungan Antara Konsep Diri dengan

Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan sosial Kelas VIII sMp IT ALMAKA"adalah benar hasil karya sendiri di bawah bimbingan dosen Dr. H. Nurochim,

MM.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya

bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

lakarta, 07 Agustus 2016

Siti Nurbaiti Nupus

NIM.1110015000062

Page 3: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

LEⅣIBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR

ILPIU PENGETAHUAN SOSIAL(IPS)KELAS VⅡ I SⅣIP IT ALⅣIAKA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (s.Pd) Bidang llmu Pengetahuan Sosial

Oleh:

Siti Nurbaiti Nupus

NIⅣI:1110015000062

Mengcsahkani

Pembimbing Skripsi

駅 USAN PENDIDIKAN ILⅣ IU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTASILⅣIU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAⅣI NEGERI(UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016

Dr.H.Nurochimtt MM

NIP. 19590715 198403 1 003

Page 4: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

LEPIBAR PENGESAHAN PEⅣ IBIPIBING SKRIPSI

Bahwasannya dengan ini skripsi yang ,,Hubungan Antara Konsep Diridengan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII sMp ITALMAKA" yang disusun oleh:

Nama

NIM

Jurusan

Fakultas

Siti Nurbaiti Nupus

ll10015000062

111nu Pengetahuan Sosial(IPS)

Illllu Tarbiyah dan Keguruan

Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiyah yang berhak

untuk diajukan pada sidang munaqosah sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan.

Jakarta, 07 Agustus 2016

Yang mengesahkan,

Dr.Ho NJrochim3 NIIM

NIP. 19590715198403 1003

Dosen Pembimbing Skripsi

Page 5: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi dengan judul "Hubungan Antara Konsep Diri Dengan prestasi BelajarIlmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII sMP IT ALMAKA" disusun oleh SitiNurbaiti Nupus, NIM: 1110015000062, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyahdan Keguruan (FITK) UN Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah dinyatakan lulusdalam Ujian Munaqosah pada tanggal l2 oktober 2016 dihadapan dewan penguji.Karena itu penulis berhak memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.pd.) dalambidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Jakarta,12 0ktober 2016

Panitia Ujian Munaqosah

Tanggal

Ketua Sidang (Ketua Jurusan Pendidikan IPS)

Tanda Tangan

Drolwan Pulwanto,Ⅳ Io Pd.

NIP.197304242008011012J● :・‖..lF

Sekretaris Sidang (Sekretaris Jurusan Pendidikan IPS)

Drs.Svaripulloh,Mo Si こι‐9ソ :..,

NIP,196709092007011033

PenguJI I

Pro■ Dro Rusmin TumanggΩ r,M△NIP.19470114196501 1001

Penguji II

Andri Noor Ardiansvah,Mo SiNIP.19840312201503 1002

ど_´ルタ

ノ.`1.1グ/

Mengetahui,u Tarbiyah

ayatu

8203 1 007

Page 6: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

UJI REFERENSI

Seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi yang berjudul

"Hubungan Antara Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan

Sosial Kelas VIII SMP IT ALMAKA" yang disusun oleh Siti Nurbaiti Nupus,

NIM I I10015000062. Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, telah diuji

kebenarannya oleh dosen pembimbing skripsi pada tanggal l0 Agustus 2016.

Jakarta, 07 Agustus 2016

Dosen Pembimbing Skripsi

NIP. 19590715 198403 1003

Page 7: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

vi

ABSTRAK

Siti Nurbaiti Nupus. (NIM: 1110015000062). Hubungan Konsep Diri dengan

Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VIII SMP IT ALMAKA.

Skripsi. Jakarta: Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri

dengan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VIII SMP IT ALMAKA.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi dengan

pendekatan kuantitatif.

Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP IT ALMAKA

yang berjumlah 322 siswa, sedangkan sample diambil 15% dari populasi yaitu

berjumlah 46 siswa. Instrumen penelitian yang diberikan berupa kuesioner untuk

variabel X (konsep diri) dan nilai raport semester ganjil mata pelajaran IPS untuk

variabel Y (prestasi belajar mata pelajaran IPS).

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi product

moment. Dari hasil perhitungan korelasi product moment diperoleh r = 0, 902 dan

uji signifikasi dengan uji-t sebesar 13,913 dan di konsultasikan pada tabel ttabel

2,015 pada taraf signifikan 0.05. Karena thitung 13,913 > ttabel 2,015 maka

koefisien korelasi signifikan. Dengan demikian terdapat hubungan yang positif

antara konsep diri dan prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa SMP IT

ALMAKA. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa semakin tinggi konsep diri

yang dimiliki seorang anak maka semakin baik prestasi belajar anak di sekolah.

Kata kunci: Konsep Diri, Prestasi Belajar.

Page 8: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

vii

ABSTRACT

Siti Nurbaiti Nupus. (NIM: 1110015000062). The Correlation Self Concept and

Students’n Achievement in Social Science in Eight Grade Students of SMP IT

ALMAKA. Skripsi. Jakarta: Department of Social Science, Faculty of Tarbiyah

and Teachers’ Training. State Islamic University Syarif Hidayatullah Islamic

State University. 2016.

The purpose of this study was to find out the relationship between self

concept and students’ achievement in social science in second grade of students at

SMP IT ALMAKA. The method that be used in this study was correlation method

with Quantitative Approach.

The population of this study was the Students of second grade SMP IT

ALMAKA which consists of 322 students. While, sample were take in this study

are 15% from population that consists of 46 students. The instrument of this study

was questioner for variable X (self concept) and report score of social science in

odd semester to variable Y (students’ achievement in social syudy).

Analytic technique in this study used product moment correlation. Based

on the statistical calculation was gotten r=0,902 and significant test with

t=13,913 and shwn in the table ttable 2,015 in significance level 0.05 for ttest

13,913> ttable 2,015, so the conffincent was correlation significance. It means

there is positive correlation significance. It means there is positive correlation

between self concept and students’ achievement in social science students of SMP

IT ALMAKA. It concludes that higher self concept which own in studens, will

influence to their achievement in the school.

Key Words: Self Concept, Students’ Acievement

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat kepada Allah SWT. yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi

Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VIII SMP IT ALMAKA”. Shalawat

serta salam tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga dan sahabatnya.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam proses penyusunan skripsi, penulis banyak mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak, baik berupa dorongan moril maupun materil. Karena penulis

yakin tanpa bantuan dan dukungan tersebut, sulit rasanya bagi penulis untuk

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Maka penulis mengucapkan rasa syukur dan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT. atas segala nikmat dan karunia-Nya yang tak terhingga.

2. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA serta para pembantu

dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

3. Ketua Jurusan Pendidikan IPS, Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd. Dan

Sekretaris Jurusan Pendidikan IPS, Bapak Drs. Syaripulloh, M.Si beserta

seluruh staf Jurusan Pendidikan IPS yang telah mendukung dan

memberikan izin untuk mengadakan penelitian di Jurusan Pendidikan IPS

4. Dosen Pembimbing Skripsi, yaitu Bapak Dr. H. Nurochim, MM yang tulus

dan ikhlas memberikan bimbingan, bantuan dan motivasinya untuk

menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan IPS yang senantiasa

mengajarkan ilmu dan memberikan arti pendidikan dalam kehidupan dunia

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

ix

dan akhirat, semoga Bapak dan Ibu dosen selalu dalam rahmat dan

lindungan Allah SWT. Sehingga ilmu yang telah diajarkan dapat

bermanfaat dikemudian hari.

6. Ibu Puryani, M. Pd selaku Kepala Sekolah SMP IT ALMAKA yang

memberikan izin dan berbagai bantuan kepada penulis dalam melakukan

penelitian, hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Guru-guru SMP IT ALMAKA yang memberikan motivasi, arahan, dan

bimbingannya kepada penulis.

8. Seluruh siswa dan siswi SMP IT ALMAKA yang mau membantu penulis

dalam penelitian dengan mengisi angket, semoga kalian semua dapat

menggapai cita-cita yang kalian inginkan

9. Ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Ibunda tercinta Ibu Hj.

Muj’inah yang selalu memberikan dukungan, doa, semangat, cinta dan

kasih sayang yang tiada henti. Apapun tiada yang akan mampu membalas

segala pengorbanan ibu berikan kepada ananda.

10. Suami tercinta Muhyidin, dan putriku tersayang Nazhifah Hamdah

Sakhiya penulis haturkan terima kasih banyak atas segala do’a, dukungan,

kesetiaan, canda tawa, yang selalu menemani penulis untuk memberikan

semangat dan macam-macam bantuan lainnya dalam menyelesaikan

skripsi ini.

11. Teman-teman seperjuangan angkatan 2010 dan teman-teman REAKSI

(Rakyat Ekonomi-Akuntansi) yang saling mendukung dan memberikan

semangat dalam proses penyelesaikan skrispsi ini.

12. Terima kasih penulis haturkan kepada Rina Khairina dan Sari Rahmawati

yang telah membantu, dan menemani penulis dalam menyelesaikan proses

skripsi ini.

Penulis berharap semoga amal baik dari semua pihak yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapatkan balasan pahala dan rahmat

dari Allah SWT. Mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

x

khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT.

meridhoi dan dicatat sebagai ibadah disisi-Nya, amin.

Jakarta, 07 Agustus 2016

Siti Nurbaiti Nupus

NIM. 1110015000062

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

xi

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI.................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI ................................................. iv

UJI REFERENSI ................................................................................................. v

ABSTRAK .......................................................................................................... vi

ABSTRACT ........................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................. 3

C. Pembatasan Masalah ............................................................. 4

D. Perumusan Masalah .............................................................. 4

E. Tujuan Penelitian ................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian ................................................................. 4

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoretik ............................................................... 8

1. Konsep Diri.................................................................... 8

a) Pengertian Konsep Diri ........................................... 8

b) Konsep diri positif dan konsep diri negative……... 9

c) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri…. 11

d) Dimensi Konsep Diri………………………….….. 13

2. Prestasi Belajar .............................................................. 15

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

xii

a) Pengertian Prestasi ................................................... 15

b) Pengertian Belajar .................................................... 16

c) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar………. 17

d) Prinsip-Prinsip Pengukuran Prestasi Belajar……... 18

3. Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Belajar IPS…. 19

B. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................. 21

C. Kerangka Berpikir ............................................................... 24

D. Hipotesis Penelitian ............................................................. 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 26

B. Metode Penelitian.................................................................. 26

C. Populasi dan Sampel ............................................................. 28

D. Variable Penelitian…………………………………………. 29

1. Definisi Konseptual................................................... ….. 29

2. Definisi Operasional........................................................ 29

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 30

1. Angket ............................................................................. 30

2. Observasi ......................................................................... 32

3. Dokumentasi ................................................................... 33

F. Teknik Pengolaan Data…………………………………….. 33

1. Editing…………………………………………………. 33

2. Codeting/ Skoring…………………………………….. 33

3. Tabulating/ Tabulasi………………………………….. 34

G. Tekni Analisis Data ............................................................... 34

1. Uji Persyarat Analisi Data ............................................... 35

2. Uji Hipotesisi Penelitian ................................................. 35

3. Uji Keberartian Koefisien Korelasi (uji-t) ...................... 38

H. Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................ 39

1. Uji Validitas .................................................................... 39

2. Uji Reliabilitas ................................................................ 40

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

xiii

I. Hipotesis Statistik ................................................................. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SMP IT ALMAKA ................................. 44

1. Sejarah SMP IT ALMAKA ............................................ 44

2. Visi, Misi dan Tujuan SMPIT ALMAKA………… …. 45

B. Deskripsi Hasil Penelitian ..................................................... 46

1. Data Konsep Diri............................................................. 63

2. Data Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS ....................... 68

C. Hasil Uji Persyarat Penelitian…………………………….. 74

1. Uji Normalitas ................................................................. 74

2. Uji Homogenitas ............................................................ 75

3. Uji Linearitas…………………………………………… 75

D. Uji Hipotesis Penelitian……………………….................. 77

1. Koefisien Korelasi…………………………………….. 77

2. Uji Hipotesis terhadap Koefisien Korelasi dengan Uji-

t............................................................................ 81

E. Interprestasi Hasil Penelitian................................................. 82

F. Keterlibatan Penelitian……………………………………. 84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................... 85

B. Saran ...................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Variabel X yaitu Konsep Diri............................................. 31

Tabel 3.2 Skor Alternatif Jawaban Responden.................................................. 34

Tabel 3.3 Tabel Interpretasi Perhitungan Korelasi............................................ 36

Tabel 3.4 Interpretasi Nilai Reliabilitas………………………………………… 41

Table 3.5 Perhitungan Butir Soal Valid dan Drop Angket Variabel X………… 41

Table 4.1 Persentase Variabel X Butir1……………………………………….. 46

Table 4.2 Persentase Variabel X Butir 2………………………………………. 48

Table 4.3 Persentase Variabel X Butir 3………………………………………. 48

Table 4.4 Persentase Variabel X Butir 4………………………………………. 48

Table 4.5 Persentase Variabel X Butir 5………………………………………. 49

Table 4.6 Persentase Variabel X Butir 6………………………………………. 50

Table 4.7 Persentase Variabel X Butir 7………………………………………. 51

Table 4.8 Persentase Variabel X Butir 8……………………………………….. 51

Table 4.9 Persentase Variabel X Butir 9……………………………………….. 52

Table 4.10 Persentase Variabel X Butir 10…………………………………….. 53

Table 4.11 Persentase Variabel X Butir 11…………………………………….. 53

Table 4.12 Persentase Variabel X Butir 12…………………………………….. 54

Table 4.13 Persentase Variabel X Butir 13…………………………………….. 55

Table 4.14 Persentase Variabel X Butir 14……………………………………. 55

Table 4.15 Persentase Variabel X Butir 15…………………………………….. 56

Table 4.16 Persentase Variabel X Butir 16…………………………………….. 57

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

xv

Table 4.17 Persentase Variabel X Butir 17…………………………………… 58

Table 4.18 Persentase Variabel X Butir 18…………………………………… 58

Table 4.19 Persentase Variabel X Butir 19…………………………………… 59

Table 4.20 Persentase Variabel X Butir 20…………………………………… 59

Table 4.21 Persentase Variabel X Butir 21…………………………………… 60

Table 4.22 Persentase Variabel X Butir 22……………………………………. 61

Table 4.23 Persentase Variabel X Butir 23……………………………………. 61

Table 4.24 Persentase Variabel X Butir 24……………………………………. 62

Table 4.25 Skor Hasil Angket Konsep Diri (Variabel X)……..………………. 63

Tabel 4.26 Distribusi Frekuensi……………………………………………….. 65

Table 4.27 Interpretasi Kategori Konsep Diri…………………………………. 68

Table 4.28 Nilai Raport Mata Pelajaran IPS…………………………………. 68

Table 4.29 Tabel Distribusi Frekuensi………………….……………………… 71

Table 4.30 Interpretasi Kategori Prestasi Belajar IPS…………………………. 73

Table 4.31 Hasil Uji Kolmogorof-Smirnov (K-S)…………………………….... 74

Table 4.32 Hasil Uji Homogenitas…………………………………………….. 75

Table 4.33 Indeks Korelasi Antara Konsep Diri dan Prestasi Belajar Mata

Pelajaran IPS…………………………………………………………………… 77

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Konsep Diri

Lampiran 2. Perhitungan Validitas Variabel X

Lampiran 3. Perhitungan Reliabilitas Variabel X

Lampiran 4. Hasil Instrumen Angket Variabel X

Lampiran 5. Data Variabel X dan Y

Lampiran 6. Penghitungan Rata, Simpangan Baku, dan Varians X dan Y

Lampiran 7. Lampiran Hitungan

Lampiran 8. Tabel r Product Moment

Lampiran 9. T Tabel Statistik

Lampiran 10. Surat Izin Penelitian

Lampiran 11. Surat Pernyataan Penelitian

Lampiran 12. Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 13. Lembar Uji Referensi

Lampiran 14. Biodata Penulis

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan dasar yang penting bagi kehidupan untuk

menentukan arah laju perjalanan suatu bangsa, generasi saat ini dan generasi

yang akan datang.

Oleh karena itu, kemajuan masyarakat modern saat ini, tidak dapat

dicapai tanpa sebuah institusi pendidikan sebagai organisasi yang

menyelenggarakan pendidikan secara formal.Kegiatan pendidikan yang

berlangsung menempatkan istitusi ini sebagai salah satu institusi social yang

tetap eksis sampai sekarang.

Pendidikan merupakan suatu hal hal yang sangat penting mempunyai

tujuan sebagaimana dijelaskan pula dalan Undang-undang Nomor 20 tahun

2003. Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 3 tentang dasar, fungsi dan

tujuan pendidikan yaitu:1

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban masyarakat yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,

berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Proses pendidikan yang belangsung, mempunyai ukuran standarisasi

dalam menilai sejauh mana pengetahuan dan ketrampilan siswa tercapai.

Secara umum perwujudanya berupa nilai-nilai yang diperoleh siswa melalui

proses belajar mengajar.

1Redaksi Sinar Grafika, UU Sidiknas 2003, (Jakarta: Sinar Grafika, 2003), h. 5.

Page 19: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

2

“Pada umumnya, sistem nilai yang ditekankan dalam dunia pendidikan

adalah pencapaian prestasi belajar.Prestasi belajar ini yang akan selanjutnya

yang dijadikan patokan perilaku yang harus dicapaisiswa”.2

Oleh karena itu, dalam dunia pendidikan, prestasi belajar merupakan hal

yang sangat penting dan menajadi salah satu tolak ukur keberhasilan

pembelajaran.Karena baik buruknya mutu pendidikaan sering pula dikaitkan

dengan tinggi rendahnya prestasi belajar.

Prestasi belajar pada hakikatnya merupakan cermin dari usaha

belajar.Prestasi belajar ini merupakan hasil yang dicapai siswa setelah siswa

mendapat pengajaran dalam waktu tertentu.Semakin baik usaha belajar

semakin baik pula prestasi yang dicapai.Dengan kata lain, prestasi siswa

merupakan cerminan kemampuan siswa dalam mempelajari suatu mata

pelajaran.

Namun pada kenyataannya siswa tidak semua berhasil mencapai prestasi

belajar yang telah ditetapkan. Siswa yang berhasil mencapai prestasi belajar

yang telah ditetapkan akan dipandang sebagai siswa yang mempunyai

kemampuan dan usaha yang tinggi oleh guru dan siswa-siswa lain.

Sebaliknya, siswa yang tidak berhasil mencapai prestasi belajar yang

ditetapkan akan dipandang sebagai siswa yang tidak mempunyai usaha dan

kemampuan.

Pandangan yang diberikan guru maupun siswa lain merupakan

tanggapan yang sangat mempengaruhi pembentukan konsep diri siswa. Jika

tanggapan yang diberikan adalah tanggapan positif, yaitu dengan memandang

siswa sebagai siswa yang mempunyai kemampuan dan usaha yang tinggi. Hal

itu akan membantu siswa untuk bersikap positif terhadap dirinya sendiri.

Sikap ini akan mempengaruhi pendekatan siswa dalam mengahadapi tugas-

tugas disekolah dan lebih jauh lagi akan mempengaruhi prestasi belajar

khussnya pada pelajaran Ilmu Pengtetahuan Sosial (IPS) yang akan diteliti.

2Clara R. pudjigogyanti, Konsep Diri Dalam Pendidikan, “, (Jakarta: Arcan, 1988), Cet 1, h. 55.

Page 20: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

3

Hasil belajar baik yang baik berupa prestasi yang merupakan harapan

bagi siswa.Orang tua dan juga guru.Begitu juga dengan prestasi belajar IPS di

SMP IT ALMAKA yang memiliki harapan agar siswanya memiliki prestasi

yang baik, namun memperoleh prestasi belajar yang baik tidaklah mudah

karena banyak faktor yang berpengaruh didalamnya.

“Konsep diri (self-concept) merupakan salah satu dari beberapa faktor

internal yang dapat mempengaruhi pencapaian prestasi belajar.3 Konsep diri

yang dimaksud adalah cara siswamemandang dirinya serta kemampuan yang

dimilikinya.

“Konsep diri merupakan aspek perkembangan Psikososial peserta didik

yang penting dipahami oleh seorang guru”.4

Hal ini karena konsep diri merupakan salah satu vaiabel yang

menentukan dalam proses pendidikan. Banyak bukti yang menguatkan bahwa

rendahnya prestasi dan motivasi belajar siswa serta terjadinya penyimpangan-

penyimpangan perilaku siswa dikelas banyak disebabkan oleh persepsi dan

sikap negatif siswa terhadap diri sendiri. Demikian juga siswa yang

mengalami kesulitan belajar, banyak siswa yang sudah berfikir bahwa mereka

tidak bias atau tidak mampu sebelum mengerjakan dan mulai tugas-tugas

sekolah tersebut.

Nina Mutmainah dalam bukunya psikologi komunikasi mengatakan

“Konsep diri bukan merupakan faktor yang dibawa sejak lahir, faktor yang

terbentuk melalui pengalaman individu dalam berhubungan dengan orang

lain”.5

Sebagaimana yang dikatakan Pudjijogyanti yaitu “masa remaja sebagai

masa yang potensial untuk mengembangkan konsep diri, sebab masa remaja

3 Kusno Efendi,”Hubungan antara konsep diri dan kemampuan verbal dengan prestasi

belajar”, Indonesia Psychologycal Journal Vol.1, 2004, h.26. 4 Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2011), Cet.3, h. 163. 5 Nina Mutmainah, Psikologi Komunikasi, (Jakarta: Universitas terbuka, 1999), h.34.

Page 21: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

4

merupakan masa yang penuh dengan tekanan yang memungkinkan individu

menemukan identitas dirinya”.6Dalam pencarian identitas diri diharapkan

remaja dapat membentuk konsep diri positif karena akan berpengaruh

terhadap pemikirannya, perilaunya, serta pendidikannya, juga bagaimana

pencapaian hasil belajarnya pengaruh terhadap pendidikan yang dilakukan

remaja.

Konsep diri yang ada pada remaja akan mengalami perubahan,

menentukan perilaku yang akan dilakukan, mempengaruhi kegiatan

pembelajarandisekolah dalam belajarnya mengalami berbagai kesulitan belajar

siswa. Hambatan-hamatan tertentu untuk mencapai hasil belajar, dan dapat

bersifat psikologis, sosiologis maupun fisiologis, sehingga pada akhirnya

dapat menyebabkan prestasi belajar yang dicapainya berada dibawah

mestinya.

Siswa menegah pertama SMP/ MTs merupakan masa remaja yang perlu

mengalami penanganan yang serius sebagai generasi penerus bangsa.Sebab

konsep diri sedang berkembang dan merupakan dasar bagi perkembangn fase

dewasa.

Agar konsep diri positif individu perlu bimbingan dari berbagai pihak

seperti guru, orang tua, dan temen serta masyarakat. Konsep diri positif dan

hasil belajar lebih tinggi yang diperoleh siswakarena ia menerima apapun

tentang dirinya baik kelebihan, kekurangan atau baik positif maupun negative

tentang dirinya.

Konsep diri seseorang diyakini dapat mempengaruhi prestasi belajar.

Nylor mengemukakan:7

Banyak pnelitian yang membuktikan hubungan positif yang kuat antara

konsep diri dengan prestasi belajar disekolah.Siswa yang memiliki

konsep diri positif, memperlihatkan prestasi yang baik disekolah, atau

siswa yang berprestasi tinggi disekolah memiliki penilaian diri yang

6 Clara R. Pudjijogyanti, op,cit., h.14.

7 Desmita, op,cit., h. 171

Page 22: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

5

tinggi, serta menunjukkan hubungan antara pribadi yang positif pula.

Mereka menentukan target prestasi belajar yang realistis dan

mengarahkan kecemasan akademis dengn belajar keras dan tekun, serta

aktivitas mereka selalu diarahkan kepada kegiatan akademis. Sebaliknya

siswa yang konsep diri rendah akan memandang diri mereka sebagai

orang yang tidak mempunyai kemampuan dan menganggap keberhasilan

yang dicapai bukan karena kemampuan yang dimilikinya, melainkan

hanya faktor kebetulan saja.

Konsep diri dalam kalangan remaja sangatlah penting, sebagaimana

yang dikatakan Winarno Surakhmad, yaitu “bagaimana pandangan mereka

terhadap diri sendiri dan apakah cita-cita hidup mereka.Dengan ini dapat

dilihat apakah konsep diri sejalan dengan harapan agar mereka

berkembangmenjadi manusia dewasa, calon warga Negara yang dapat

diharapkan menjadi unsur penting didalam pembangunan.8

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik melakukan penelitian untuk

melihat hubungan antara konsep diri siswa dengan prestasi belajar pada

siswa/i SMP IT ALMAKA.Dengan demikian judul penelitian ini adalah

“Hubungan Antara Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Kelas VIII SMP

IT ALMAKA”.

B. Identifikasi Masalah

1. Mengapa siswa belum bisa mengembangkan konsep dirinya secara

positif?

2. Apakah seseorang yang mempunyai konsep diri yang tinggi dapat

mencapai prestasi belajar yang tinggi?

3. Apakah seseorang yang mempunyai konsep diri yang rendah sekalipun

dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi?

4. Apakah ada hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar?

8 Winarno Surakhmad, Psikologi Pemuda, (Bandung: Jemmars, 1997), h. 40

Page 23: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

6

C. Pembatasan Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut penulis membatasi ruang lingkup

permasalahan yang akan dibahasagar menjadi jelas dan tidak

menyimpang.Adapunpembatasan masalahnya adalah:

1. Konsep diri yang dimaksud adalah penialaian menyeluruh tentang diri

sendiri dilihat dari pandangan dan sikap individu siswa terhadap

keseluruhan keadaan dirinya yang mencakup keadaan psikis, social,

keluarga, dan akademik.

2. Prestasi belajar yang dimaksud adalah hasil yang dicapai atau

ditunjukkan oleh siswa sebagai hasil belajarnya baik berupaangka atau

huruf serta tindakannya yang mencerminkan hasil belajar yang dicapai

masing-masing anak dalam periode tertentu. Prestasi belajar IPS.

D. Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah Apakah terdapat hubungan antara konsep diri dengan

prestasi belajar kelas VIII SMP IT ALMAKA?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan dan agar

penelitian menjadi lebih terarahdan lebih jelas, maka tujuan penelitian ini

adalah “Untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan prestasi

belajar siswa kelas VIII SMP IT ALMAKA”.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

7

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini dapat memberikan konstribusi terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan konsep diri,

dan prestasi belajar dan dapat menambah khasanah serta menjadi literatur

tambahan dalam ilmu psikologi pendidikan dan perkembangan.

2. Manfaat praktis

Diharapkan dapat mengetahui dan meperhatikan hal-hal yang dapat

mempengaruhi prestasi belajar yaitu konsep diri sehingga peserta didik

dapat mencapai prestasi belajar yang telah ditentukan atau bias

mendapatkan prestasi sebaik mungkin dengan memiliki konsep diri yang

positif.

Selain itu, dapat digunakan untuk mengembangkan wawasan,

menambah pengaaman, dan memperluas pengetahuan dalam melakukan

kegiatan pendidikan, bagi orang tua dpat dijadikan sebagai informasi awal

dalam memimbing putra-putrinya sebagai kerja sama antara orang tua dan

sekolah, bagi guru kelas dapat dimanfaatkan dalam mendukung proses

pembelajaran di kelas, dan bagi kepala sekolah dapat digunakan untuk

mengembangkan pengetahuan dan memotivasi para guru disekolah.

Page 25: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teoritis

1. Konsep Diri

a. Pengertian Konsep Diri

Menurut Agoes dariyo, “Konsep Diri adalah gambaran diri sendiri

bersifat menyelurh terhadap keberadaan diri seseorang”.1

Sedangkan menurut Atwater yang dikutip Desmita “konsep diri

adalah keseluruhan gambaran diri, yaitu meliputi persepsi seseorang

tentang diri sendiri, perasaan, keyakinan, dan nilai-nilai yang berhubungan

dengan dirinya”.2

Konsep diri merupakan bagian penting dalam perkembanan

kepribadian. Menurut Rogers yang dikutip oleh Syamsul Bahchri Thalib

“konsep kepribadian yang paling utama adalah diri. Diri berisi ide-

ide.Persepsi-perepsi dan nilai-nilaiyang mencaup tentang diri sendiri.3

Sedangkan pengertian konsep diri menurut Hendriati Agustiani

“Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang

dirinya, yang dibentuk melaui pengalaman-pengalaman yang diperoleh

dari interaksi dengan lingkungan.4

“Konsep diri bukan merupakan faktor bawaan, melainkan

berkembang dari pengalaman yang terus menerus dan terdiferensiasi.Dasar

dari konsep diri individu ditanamkan pada saat-saat dini kehidupan anak-

1 Agoes Dariyo, Psikologi Perkembangan, (Bandung: Refika Adiyama, 2007)’ Cet. 1,

h.202. 2 Ibid.

3 Syamsul Bachri Thalib, Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif,

(Jakarta: Prenada Media Group, 2010), Cet.1., h.121. 4 Hendriati Agustiani, op. cit., h.138.

Page 26: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

9

anak dan menjadi dasar yang mempengaruhi tingkah lakunya dikemudian

hari”.5

Winarno Surakhmad dalam bukunya yang berjudul psikologi

pemuda menjeaskan “Konsep diri juga dapat diarikan sebagai gambaran

mental yang dimiliki oleh seseorang mengenai pribadi dirinya”.6

Menurut Mohammad Surya dalam bukunya Psikologi guru,

memberikan pengertian “konsep diri merupakan gambaran pandangan

mengenai diri sendiri yang bersumber dari satu perangkat keyakinan dan

sikap terhadap dirinya sendiri”.7

Bagaimana konsep itu merupakan aspek kepribadian yang penting

artinya karena tingkah laku seseorang banyak dipengaruhi oleh konsep

dirinya.Sebaliknya pembentukan konsep diri tersebut dipengaruhi oleh

peristiwa belajar dan pengalaman, terutama yang berhubungan erat dengan

dirinya seperti harga diri, kegagalan atau sukses yang dicapai.

Berdasarkan pada beberapa definisi diatas dapat disimpulkan

bahwa konsep diri adalah gagasan tentang diri sendiri yang mencakup

keyakinan, pandangan dan penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri.

Konsep diri terdiri atas bagaimana cara kita melihat diri sendiri sebagai

pribadi. Bagaimana kita merasa tentang diri sendiri.Dan bagaimana yang

kita harapkan.

b. Konsep diri positif dan konsep diri negative

1) Konsep diri negatif

Karakteristik mengenai konsep diri yang negative

dikemukakan oleh Inge Hutagalung secara umum tercermin dari

keadaan diri sebagai berikut:8

a. Individu sangat peka dan mempunyai kecendrungan sulit

menerima kritik orang lain.

5 Ibid.

6 Winarno Surakhmad, Psikologi Pemuda, (Bandung: Jemmars, 1997), h.40.

7 Surya Mohammad, Psikologi Guru, (Bandung: Alfabeta), h. 86.

8 Inge Hutagalung, Pengembang Kepribadian (Jakarta: PT Indeks 2007), h.24.

Page 27: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

10

b. Individu yang mengalami kesulitan dalam berbicara dengan

orang lain. Sikap yang hiperkritis dipergunakan untuk

mempertahankan citra diri yang goyah, dan mengarahkan

kembali perhatian kepada kekurangan dari orang ain dari

pada kekurangan dirinya sendiri.

c. Individu yang sulit mengikuti bahwa ia salah. Terdapat

kompleks penyiksaan dimana kegagalan ditempatkan pada

rencana tersembunyi dari orang lain dari padakekurangan

dirinya sendiri.

d. Individu yang mampu mengungkapkan dengan cara wajar.

Sering terdapat respons yang berlebihan terhadap

sanjungan. Setiap pujian adalah lebih baik dari pada tidak

ada sama sekali. Dan untuk meningkatkan rasa aman maka

individu akan berupaya keras untuk mendapatkan pujian

tersebut.

e. Individu dengan konsep negatif berkecenderungan untuk

menunjukkan sikap mengasingkan diri, malu-malu dan

tidak ada minat dalam persaingan. Sikap menarik diri dan

menolak untuk berpartisipasi ini merupakan suatu upaya

untuk mencegah inferioritas terpublikasikan secara terbuka

sehingga menginformasikan apa yang diyakini oleh orang

lain mengenai dirinya.

Dengan kata lain ekspresi sikap-sikap negatif terhadap

orang lain sebagaimana terurai sebelumnya merupakan gambaran

dari individu yang memiliki konsep diri yang negatif.

Konsep diri negatif akan mengakibatkan tumbuh rasa tidak

percaya diri , takut gagal sehingga tidak berani mencoba hal-hal

yang baru dan menantang, merasa diri bodoh, rendah diri, meras

tidak berguna, pesimis, serta berbagai perasaan dan perilaku

inferior lainnya.

2) Konsep diri positif

Menurut Inge Hutagalung konsep diri positiftercermin

pada: (1) Orang yang terbuka, (2) orang yang tidak mengalami

Page 28: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

11

hambatan untuk berbicara dengan orang lain, bahkan dalam situasi

sekelilingnya”.9

Sedangkan Desmita mengatakan karakteristik orang yang

memiliki konsep diri positif diantaranya:10

a. Seseorang akan bersikap optimis

b. Berani mencoba hal-hal yang baru

c. Berani sukses dan berani pula gagal

d. Antusias

e. Merasa diri berharga

f. Berani menetapkan tujuan

g. Bersikap dan berfikir positif

Berdasarkan penjelasan diatas individu dengan konsep diri

positif, cenderung menyenangi dan menghargai diri mereka sendiri,

sebagaimana sikap mereka terhadap orang lain. Penerimaan diri

sebagai seseorang yang sama berharganya dengan orang lain

meskipun terdapat perbedaan-perbedaan dalam bakat dan sifat

yang spesifik.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri yang dikemukakan

oleh Inge Hutagalung antara lain adalah:11

1) Orang Lain

Seseorang mengenal tentang dirinya dengan mengenal orang lain

terlebih dahulu. Konsep diri seseorang individu terbentuk dari

bagaimanakah penilaian orang lain mengenai dirinya. Yang paling

berpengaruh adalah orang-orang yang disebut significant others,

yakni orang-orang yang sangat penting bai diri seseorang.Ketika

kecil, significant others adalah orang tua dan saudara.Dari

9 Ibid.

10 Desmita, op,cit.,h.164.

11Clara R. pudjijogyanti, op, cit., h.27.

Page 29: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

12

merekalah seseorang perlahan-lahan membentuk konsep

dirinya.Dalam perkembangan significant others adalah meliputi

semua orang yang mempengaruhi perilaku, pikiran, dan perasaan

seseorang. Jika indiidu telah dewasa, maka yang bersangkutan

akan mencoba menghimpun penilaian semua orang yang pernah

berhubungan dengannya. Konsep ini disebut generalize others,

yaitu pandangan seseorang mengenai dirinya berdasarkan

keseluruhan pandangan orang lain terhadap dirinya.

2) Kelompok acuan (reference group)

Setiap orang sebagai anggota masyarakat menjadi anggota

berbagai kelompok.Setiap kelompok memiliki norma-norma

sendiri. Diantara kelompok tersebut ada yang disebut kelompok

acuan, yang membuat individumengarahkan perilakunya sesuai

dengan norma dan nilai yang dianut oleh kelompok tertentu.

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri menurut

William H. fits yang dikutip Hendriati Agustiani, yaitu:12

1) Pengalaman, terutama pengalaman interpersonal, yang

memunculkan perasaan positif dan perasaan berharga.

2) Kompetensi dalam area yang dihargai oleh individu dan orang

lain.

3) Aktualisasi diri, atau implementasi dan realisasi dan potensi

pribadi yang sebenarnya.

Gabriel Marcel, seperti yang dikutip oleh Pudjijogyanti juga

mengemukakan peranan orang lain dalam memahami diri kita sendiri, “the

fact is the we can understand ourselves by starting from the other, or from

others, and only by starting from them”.13

Dengan demikian, konsep diri bukan faktor yang dibawa sejak

lahir, melainkan terbentuk dari pengalaman individu dalam berhubungan

dengan orang lain. Ketika individu berinteraksi, individu

12

Hendrianti Agustiani, Psikologi perkembangan, (Bandung: PT Refika Aditama, 2006),

h.139. 13

Clara R. pudjijogyanti, op, cit., h.28.

Page 30: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

13

akanmendapatkan tanggapan. Tangapan yang diberikan dari orang lain

tersebut yang akan dijadikan cermin individu dalam menilai dan

memandang dirinya, dan orang lain yang paling mempengaruhi konsep

diri individu adalah dari significant other, karena orang yang pertama

dikenal pertama adalah orang tua dan keluarga. Dan kita akan mendapat

tanggapan pertama dari lingkungan keluarga ini.

c. Dimensi Konsep diri

Konsep diri terdiri dari beberapa bagian. Berikut ini adalah dimensi

konsep diri yang dikemukakan oleh Desmita:14

1) Pengetahuan

Dimensi pertama dari konsep diri adalah apa yang kita ketahui

tentang diri sendiri apa penjelasan mengenai dari “siapa saya”

yang akan member gambaran tentang diri saya. Gambaran diri

tersebut pada gilirannya akan membentuk citra diri. Dimensi

pengetahuan (kognitif) dari konsep diri mencakup segala sesuatu

yang kita pikirkan tentang diri kita sebagai pribadi, seperti “saya

pintar”, “saya cantik”, “saya baik”, dan seterusnya.

2) Harapan

Harapan atau diri yang dicita-citakan dimasa depan. Ketika kita

mempunyai sejumlah pandangan tentang siapa kita sebenarnya,

pada saat yang sama kita juga mempunyai sejumlah pandangan

lain tentang kemungkinan menjadi apa diri kita dimasa

mendatang. Singkatnya, kita juga mempunyai pengharapan bagi

diri kita sendiri .pengharapan ini merupakan diri-ideal (self ideal)

atau diri yang dicita-citakan.

3) Penilaian

Penilaian diri sendiri merupakan pandangan tentang kita tentang

harga atau kewajiban kita sebagai pribadi.

Berdasarkan penjelasan diatas ketiga dimensi konsep diri

sebagaimana yang diuraikan diatas bukanlah suatu yang berdiri sendiri,

14

Desmita, op, cit., h.166

Page 31: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

14

melainkan satu kesatuan yang saling berhubungan dan saling tergantung

sama lain.

Sedangkan dimensi konsep diri menurut fits yang dikutip oleh

Hendriati yaitu:15

1) Dimensi Internal

a) Ditri Identitas (Identity Self) yaitu bagian dari diri ini

merupakan aspek yang paling mendasar pada konsep diri dan

mengacu pada pertanyaan “siapa saya”.

b) Diri Perilaku (behavioral self)merupakan persepsi individu

tentang tingkah lakunya yang berisikan segala kesadaran

mengenai “apa yang dilakukanoleh diri”.

c) Diri Penerimaan (judging self)Diri penilai berfungsi sebagai

pengamat, pengatur, penentu standar, dan evaluator.

Kedudukannya adalah sebagai perantara antar diri identitas dan

diri pelaku.

2) Dimensi Eksternal

a) Diri Fisik (Phisycal self) yaitu menyangkut persepsi seseorang

terhadap keadaan dirinya secara fisik.

b) Diri etik moral (moral-ethichal self) merupakan persepsi

seseorang terhadap dirinya dilihat dari standar pertimbangan

nilai moral etika.

c) Diri pibadi (personal self)merupakan perasaan atau persepsi

seseorang tentang keadaan pribadinya.

d) Diri keluarga (family self)menunjukkan perasaan dan harga diri

seseorang dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga.

e) Diri social (social self)merupakan penilaian individu terhadap

interaksi dirinya dengan orang lain maupun lingkungan

sekitarnya.

15

Hendriati Agustiani, loc, cit.

Page 32: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

15

Pembentukan penilaian individu terhadap bagian-bagian dirinya

dalam dimensi eksternal ini dapat dipengaruhi oleh penilaian dan

interaksinya dengan orang lain. Sebagai contoh seseorang tidak dapat

begitu saja menilai dirinya sebagai pribadi yang baik tanpa adanya

tanggapan atau reaksi orang lain disekitarnya yang menunjukkan bahwa ia

memang memiliki pribadi yang baik.

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh

bagian diri ini baik internal maupun eksternal saling berinteraksi dan

membentuk satu kesatuan yang utuh.

2. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi

Dalam kamus populer, dinyatakan prestasi belajar adalah apa yang

terjadi diciptakan, hasil penghargaan, hasil yang menyenangkan hati yang

diperoleh dengan jalan keuletan belajar.16

Prestasi adalah hasil dari usaha kegiatan yang telah dilakukan,

diciptakan, baik secara kelompok maupun sendiri.Dalam kamus populer

dinyatakan bahwa "prestasi adalah apa yang telah diciptakan, hasil

pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan

keuletan kerja".17

M.Ngalim Purwanto berpendapat bahwa prestasi merupakan

"sesuatu yang digunakan untuk menilai hasil belajar yang diberikan

kepada siswa-siswanya atau dosen kepada mahasiswanya dalam waktu

tertentu".18

16

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995), cet. IV, h. 17

S. F. Habeyb, Kamus Populer, (Jakarta: Nurani, 1983), h. 296. 18

M. Ngalim Purwanto, Teknik-Teknik Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Nasco, 1997), h. 6.

Page 33: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

16

b. Pengertian Belajar

Terdapat banyak definisi belajar.Berikut ini dikemukakan beberapa

definisiyang menurut para ahli.

Menurut James O. Wittaker, belajar dapat didefinisikan sebagai

proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau

pengalaman.

“Learning may be defined as the process by which behavior

origanets or is altered through training or experience.” (Whittaker,

1970:15)

MenurutCronbachdalam bukunya yang berjudul “Educational

Psychology” sebagai berikut:“Leanrning show by change in behavior as

aresult of expe-rience.” (Cronbach, 1954: p. 47)

Menurut Howard L. Kingsley sebagai berikut:“Learning is the

process by which behavior (in the broader sense) is originated or change

through pactice or training.” (Kingsley, 1957: 12)

(Belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalam arti luas)

ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan).19

Secara umum belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu

tingkah laku sebagai hasil interaksi antara dirinya dengan

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Secra

lengkap pengertian belajar dapat dirumuskan, yaitu “Belajar ialah

suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

19

Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan,

(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006), Cet. V, h. 104

Page 34: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

17

dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya”.20

Belajar menunjukkan kepada suatu cabang belajar, yaitu dalam arti

sempit, khusus untuk mendapatkan pengetahuan akademik.Belajar

menurut Morgan dkk, merupakan setiap perubahan tingkah laku yang

relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman.21

Belajar adalah suatu proses dimana suatu tingkah laku ditimbulkan

atau diperbaiki melalui serentetan reaksi atas situasi atau rangsangan yang

terjadi.22

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi

dapat digolongkan menjadi dua, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.23

1) Faktor Intern, yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang

sedang belajar.Dalam faktor intern dibagi menjadi tiga faktor:

a) Faktor jasmaniah, didalam faktor ini terbagi menjadi beberapa

bagian, seperti faktor kesehatan, cacat tubuh, dan faktor

psikologis.

b) Faktor psikologis, didalam faktor ini terbagi menjadi tujuh

faktor golongan yang mempengaruhi belajar, seperti

intelegensi, perhatian, minat, bakatmotif, kematangan, dan

kesiapan.

c) Faktor kelelahan, kelelahan pada seseorang walaupun sulit

untuk dipisahkan tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam,

yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani (bersifat psikis).

20

Wardani, Psikologi Belajar, (Jakarta: Universitas Terbuka, 1997), Cet. I, h. 2.1 21

Djaali, op.cit., h. 115 22

Ahmad Fauzi, Psikologi Umum, (Bandung: CV Pustaka Setia, 1999), Cet. II, h. 44 23

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), Cet. 5, h. 54

Page 35: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

18

2) Faktor Ekstern, yaitu faktor yang ada dalam diri

individu.Sedangkan faktor ekstern dikelompokkan menjadi dua

faktor:

a) Faktor keluarga.

Siswa yang belajar akan menerima pengaruh drai keluarga

berupa: cara orang tua mendidik, relasi antara anggota

keluarga, suasana rumanh tangga dan keadaan ekonomi

keluarga.

b) Faktor sekolah.

Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup

metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa,

disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar

pelajaran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.

c) Faktor masyarakat

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar selain yang

dijelaskan diatas terdapat juga faktor lain yang menjadi tiga

golongan:24

(1) Faktor-faktor stimulasi belajar.

(2) Faktor-faktor metode belajar.

(3) Faktor-faktor individual.

d. Prinsip-Prinsip Pengukuran Prestasi Belajar

Hasil tes prestasi merupakan salah satu informasi penting guna

pengambilan keputusan pendidikan.Namun perlu di ingat bahwa apakah

informasi tersebut merupakan informasi yang benar dan dapat dipercaya

banyak tergantung pada sejauhmanates yang digunakan itu memenuhi

kriteria sebagai tes prestasi yang layak.

Tes prestasi yang layak tentulah dapat diperoleh apabila

penyusunannya didasari oleh prinsip-prinsip pengukuran yang berlaku

24

Ahmad Fauzi. op. cit., h. 113

Page 36: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

19

sehingga menjadi sarana yang positif dalam meningkatkan proses belajar

mengajar.

Gronlound dalam bukunya mengenai penyusunan tes prestasi

merumuskan beberapa prinsip dasar dalam pengukuran prestasi sebagai

berikut:25

1) Tes prestasi harus mengukur hasil belajar yang yang lebih dibatasi

secara jelas sesuai denga tujuan intruksional.

2) Tes prestasi harus mengukur suatu sampel yang representatif dari

hasil belajar dan dari materi yang dicakup oleh program

instruksional atau pengajaran.

3) Tes prestasi harus berisi item-aitemdengan tipe yang paling cocok

guna mengukur hasil belajar yang diinginkan.

4) Tes prestasi harus dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan

tujuan penggunaan hasilnya.

5) Reliabilitas tes prestasi harus diusahakan setinggi mungkin dan

hasil ukurannyaharus ditafsirkan dengan hati-hati.

6) Tes prestasi harus dapat digunakan untuk meningkatkan belajar

para anak didik.

3. Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Belajar IPS

Sejumlah ahli psikologi dan pendidikan berkeyakinan bahwa konsep

diri dan prestasi belajar mempunyai hubungan yang erat.Menurut Desmita

yang dikutip dari Nylor mengemukakan bahwa banyak penelitian yang

membuktikan hubungan positif yang kuat antara konsep diri dengan prestasi

belajar disekolah.26

Berdasarkan beberapa hasil penelitian bahwa konsep diri dan prestasi

belajar siswa disekolah mempunyai hubungan yang erat.Siswa yang

berprestasi tinggi cenderung memiliki konsep diri yang berbeda dengan siswa

siswa yang berprestasi rendah. Siswa yang berprestasi rendah akan

memandang diri mereka sebagai orang yang tidak mempunyai kemampuan

dan kurang dapat melakukan penyesuaian yang kuat dengan siswa lain.

25

Saifuddin Azwar, Tes prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi

Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar) 26

Desmita, op. cit., h. 171

Page 37: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

20

Mereka juga cenderung memandang orang disekitarnya sebagai lingkungan

yang tidak dapat menerimanya.

Apabila seorang siswa yang memandang dirinya negatif dan

mengatakan bahwa saya tidak mampu mengikuti pelajaran IPS karena saya

bodoh atau saya tidak akan memperoleh nilai yang baik dalam pelajaran IPS,

sebetulnya siswa tersebut tidak sedang membicarakan sulitnya pelajaran IPS

melainkan sedang membicarakan dirinya sendiri. Kata-kata yang diucapkan

siswa tersebut menunjukkan bahwa ia menilai dirinya tidak memiliki

kemampuan karena ia bodoh.

Perasaan individu bahwa ia tidak mampu kemampuan

menunjukkan adanya sikap negatif terhadap kemampuan menunjukkan

adanya sikap negatif terhadap kemampuan yang dimilikinya. Padahal

segala keberhasilan siswa sangat tergantung pada cara

individumemandang kualitas kemampuan yang dimilikinya. Pandangan

dan sikap negatif terhadap kualitas kemampuan yang dimiliki

mengakibatkan individumemandang tugas-tugas sekolah sebagai suatu hal

yang sulit untuk diselesaikan.Apa yang siswa yakini tentang dirinya

sendiri secara vital mempengaruhi setiap aspek tingkah laku dan belajar

siswa.

Siswa yang memiliki konsep diri yang negatif sering merasa

seakan-akan siswa lain lebih baik dari dirinya sendiri. Ia cenderung

menyerah karena ia mulai melihat dirinya mempunyai banyak sifat negatif

dari pada yang positif.

Biasanya ia akan menghindar dari situasi yang memungkinkan

kegagalan . akibatnya ia tidak mau mencoba jika diragukan kemungkinan

sukses sebagaimana diungkapakan oleh Hamacheck, yaitu “When low self-

concept students experience failure they tend to let up because having

Page 38: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

21

done porly further affirms what they believe they will never make it,

anyway, so why try”.27

Sebaliknya, siswa yang memiliki konsep diri positif akan

mengahadapi kegagalan belajarnya secara realistis. Ia akan memandang

kegagalan belajarnya sebagai suatu peristiwa yang mendorongnya untuk

lebih giat belajar, pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Hamacheck,

yaitu “When high self-concept student experience periodic failure at least

what they interprete as failure they are inclined to work even harder in

order to achieve to success to which they are accustomed”.28

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian sebelumnya mengenai konsep diri telah banyak dilakukan.

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah:

1. Hubungan self concept dan adjustment dengan prestasi belajar remaja.

Skripsi yang ditulis oleh Nur’aini. Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, tahun 2011.29 Dengan hasil penelitiannya yaitu,

Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai atau ditunjukkan oleh siswa

sebagai hasil belajarnya baik berupa angka atau huruf serta tindakan

yang mencerminkan hasil belajar yang dicapai masing-masing siswa

dalam periode tertentu. Dalam penelitian ini yaitu nilai rata-rata raport

siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tangsel tahun 2010-2011. Ada beberapa

faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar antara lain self

concept dan adjustment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

hubungan yang signifikan antara self concept dan adjustment dengan

prestasi belajar remaja. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan

27

Don Hamacheck, Psychology in Teaching Learning and Growth, Fourth Edition

(Boston: Allyn and Bacon, 1990), p. 320 28

Ibid, p. 320 29

Nur’aini. Hubungan Self Concept and adjustment dengan prestasi belajar remaja di

SMAN 1 Tangsel.FakultasPsikologi UIN SyarifHidayatullah Jakarta, tahun 2011.

Page 39: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

22

kuantitatif dengan metode korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di

SMA Negeri 1 Tangsel dengan jumlah sampel sebanyak 100 siswa

yang diambil dengan simple random sampling. Instrument

pengumpulan data yang digunakan adalah skala self concept dan

adjustment dalam bentuk skala Likert. Teknik pengolahan dan analisa

data dilakukan dengan regresi ganda (multiple regression) dengan

menggunakan sofware SPSS 16.0. Hasil penelitian menyatakan bahwa

tidak ada hubungan yang signifikan antara self concept dan adjustment

dengan prestasi belajar remaja. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka

penulis memberikan saran bahwa untuk penelitian selanjutnya

diharapkan mengkaji variabel self concept secara spesifik, seperti

konsep diri akademik, memilih sampel yang tepat yaitu kelas X untuk

variabel adjustment. Kepada pihak atau lembaga yang bersangkutan,

bahwasanya nilai raport yang dijadikan untuk mengukur prestasi

belajar siswa ternyata tidak dapat mewakili prestasi belajar yang

sesungguhnya. Oleh karena itu, hendaknya disertai dengan penilaian-

penilaian prestasi belajar lainnya sebagai tolok ukur keberhasilan

belajar.

2. Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Hasil Belajar Siswa (studi

kasus di SMK Muhamadiyah Parung-Bogor). Skripsi yang ditulis oleh

Ahmad Jawoto. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, tahun 2010.30 Dengan hasil penelitiannya yaitu,

Konsep diri adalah cara pandang seseorang terhadap dirinya sendiri.

Konsep diri terbentuk melalui pengalaman dan interaksi dengan

lingkungan serta dipengaruhi siapa yang dianggap memiliki otoritas

terhadap dirinya. Bagi anak-anak, guru dan orangtua-lah yang

dianggap memiliki otoritas. Konsep diri ini mempengaruhi cara

seorang siswa berpikir, bersikap dan bertindak dalam hal apa pun, baik

30

Ahmad Jawoto. Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Hasil Belajar Siswa (studi

kasus di SMK Muhamadiyah Parung-Bogor).Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, tahun 2010.

Page 40: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

23

dalam berhubungan dengan orang lain maupun dalam kegiatan yang

dikerjakan. Diharapkan siswa yang memiliki konsep diri yang baik

juga akan memiliki hasil belajar yang baik pula. Penelitian ini

dilakukan adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara

konsep diri dengan hasil belajar matematika siswa serta komponen-

komponen apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam

mempengaruhi konsep diri siswa. Metode penulisan penelitian ini

menggunakan metode deskriptif analisis yaitu memaparkan secara

obyektif hasil penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan dari skripsi

ini dapat dikatakan bahwa tinggi rendahnya konsep diri siswa akan

mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. Artinya semakin tinggi

konsep diri maka semakin tinggi pula hasil belajarnya.

3. Hubungan konsep diri dan hasil belajar fisika siswa melalui

pembelajaran inkuiri pada konsep tekanan. Skripsi yang ditulis oleh

Muhamad Solihin. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.31 Dengan hasil penelitiannya yaitu, “Hubungan

Konsep Diri dan Hasil Belajar Siswa melalui Pembelajaran Inkuiri

pada Konsep Tekanan”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika,

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri

dan hasil belajar melalui pembelajaran Inkuiri. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode survei yang dilaksanakan di MTs

Islamiyah Ciputat Tangerang dengan melibatkan 33 siswa kelas VIII

(1). Data konsep diri dikumpulkan dengan angket (kuesioner),

sedangkan data hasil belajar dikumpulkan dengan tes tertulis kognitif

dalam bentuk pilihan ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

konstribusi kecenderungan konsep diri dengan hasil belajar

31

Muhammad Solihin. Hubungan konsep diri dan hasil belajar fisika siswa melalui

pembelajaran inkuiri pada konsep tekanan.Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 41: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

24

ditunjukkan oleh hasil koefesien korelasi sebesar 0.2835, atau konsep

diri memberikan kontribusi sebesar 8,04% terhadap hasil belajar fisika

siswa dan 91.96% ditentukan oleh faktor lain. Analisis regresi yang

dihasilkan dengan model regresi Y = 25.43 + 0.65X dan setelah uji

taraf signifikansi 5% ternyata model tersebut linier. Berdasarkan data

penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang

positif antara konsep diri dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran

inkuiri korelasinya terletak antara 2,00-3,00 termasuk dalam kategori

yang lemah/rendah.

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan deskripsi teori diketahui bahwa pada dasarnya bahwa agar

manusia dapat beraktifitas dan berprilaku dengan baik dibutuhkan modal awal

yaitu bagaimana ia memandang dirinya dalam berinteraksi dengan

lingkungannya, sehingga akan timbul konsep diri sesuai dengan carapandang

dirinya tersebut.

Siswa Sekolah Menengah Pertama sebagai remaja yang memiliki

konsep diri, dimana konsep dirinya masih bisa dipengaruhi oleh lingkungan

sekitarnya karena masa ini adalah masa pencarian identitas atau masa

pencarian jati diri. Akibatnya konsep diri ini akan mempengaruhi bagaimana

siswa menilai dirinya, baik fisik, psikologis mapun sosial. Dan juga termasuk

menilai kemampuan dirinya dalam belajar.

Berkenaan dengan itu diharapkansiswa memiliki konsep diri yang

tinggi sehingga akan selalu bersemangat dalam belajar dan akan menampilkan

perilaku yang positif dalam bersikap serta tidak mudah putus asa. Sebaliknya,

siswa yang memiliki konsep diri yang rendah akan selalu menganggap dirinya

tidak mudah dalam belajar. Apabila ditambah dari penilaian dari gurunya yang

menyatakan bahwa dirinya tidak mampu atau bodoh. Namun siswa yang

memiliki konsep diri yang rendah tersebut dapat dapat meningkatkan

Page 42: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

25

kemampuan jika lingkungan sekitar berusaha membantu dirinya memperbaiki

keadaan tersebut, misalnya dengan cara memotivasi dan memberi semangat

serta meyakinkan siswa tersebut bahwa dirinya mampu melaksanakn tugas-

tugas sekolah dan menghadapi berbagai persoalannya dalam belajar.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berfikir diatas penulis akan mengajukan

hipotesisyang akan diuji kebenarannyasebagai berikut:

Ho : Terdapat hubungan positifyang signifikan antara konsep diri

dengan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas

VIII SMP IT ALMAKA.

Ha : Tidak terdapat hubungan positif yang signifikan antara konsep

diri dengan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa

kelas VIII SMP IT ALMAKA.

Page 43: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian inidilaksanakan di SMP IT ALMAKA. Objek yang akan

diteliti adalah siswa-siswi SMP IT ALMAKA. Sedangkan waktu penelitian

dilakukan padabulanApril sampai Mei 2015. Adapun alasan pemilihan lokasi

tersebut, adalah:

1. Kemudahan perizinan dalam melakukan penelitian.

2. Lokasi mudah dijangkau.

3. Peneliti ingin meyakinkan adakah hubungan antara konsep diri

dengan prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial (IPS) kelas VIII

SMP IT ALMAKA.

4. SMP IT ALMAKA memiliki kriteria sesuai dengan yang peneliti

harapkan.

5. SMP IT ALMAKA merupakan sekolah yang diharapkan

menghasilkan siswa-siswi berprestasi dan penelitian menyangkut

hubungan tentang konsep diri dengan prestasi belajar siswa SMP

IT ALMAKA belum pernah dilakukan.

B. Metode Penelitian

Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian survei

dengan pendekatan kuantitatif korelasional. Penelitian kuantitatif yaitu hasil

penelitian berupa angka-angka dari perhitungan statistik. Menurut Nana

Syaodih dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian

Page 44: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

27

Pendidikan,1”Penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang

ditunjukkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa,

aktivasi sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara

individual maupun kelompok”.

Dalam penelitian pendekatan korelasi ini, penulis berusaha

menghubungkan suatu variabel dengan variabel yang lainnya yaitu antara

konsep diri dengan prestasi belajar siswa.

Yang dimaksud dengan Variabel ”adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperolehinformasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulan”. Ada dua jenis variabel, ada variabel bebas dan ada

variabel terikat. Variabel bebas (Independent) adalah ”merupakan

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel dependen (terikat)”. Sedangkan yang

dimaksud variabel terikat (dependen)”merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”.2

Adapun variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah:

1. Konsep diri adalah variabel (X) atau sebagai variabel bebas

(Independent Variable).

2. Prestasi belajar siswa (nilai raport) mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial adalah variabel (Y) atau sebagai variabel

terikat (dependent variable).

Adapun pedoman yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah

buku pedoman penulisan skripsi yang disusun oleh tim Fakultas Ilmu tarbiyah

dan keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

1Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT

RemajaRosdakarya , 2013), Cet.9, Hal. 60 2Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, CV,

2013), Cet. 19, h. 38-39

Page 45: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

28

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.3Jadi

populasi bukan hanya orang saja, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang

lainnya. Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada objek/

subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik yang dimiliki oleh

subjek atau subjek tersebut.

Adapun populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa siswi

SMP IT ALMAKA populasi terjangkau adalah siswa kelas VIII SMP IT

ALMAKA.

2. Sampel

”Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut”.4 Jadi, sample adalah sebagian kecil atau wakil dari populasi

yang diteliti. Sample diambil dari populasi dengan menggunakan teknik

rendom. Dalam pengambilan sampel penulis berpedoman pada pendapat

Suharsimi Arikunto yang menyatakan bahwa “Apabila subjeknya kurang dari

seratus, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan

penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya lebih dari seratus dapat diambil

10-15% atau 20-25%”.5

Berdasarkan pendapat diatas, maka penulis mengambil 15% dari

populasi terjangkau , karena jumlah populasinya 322 siswa. Maka yang akan

dijadikan sample dalam penelitian ini sebanyak 46 siswa. Penulis mengundi

kelas mana yang ingin diteliti, kemudian terpilih lah kelas VIII SMP IT

3Sugiyono, MetodePenelitianPendidikan: PendekatanKuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

(Bandung: Alfabeta Bandung, 2012), Cet. XV, h. 117 4Ibid.

5http://panduanskripsi.com/teknik-teknik-dalam-menentukan-pengambilan-sampel-

penelitian-skripsi/ Di unduhpadatanggal 19 Januari 2015.

Page 46: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

29

ALMAKA. Adapun alasan penulis memilih kelas VIII karena siswa kelas VIII

merupakan suatu periode peralihan/masa perubahan, yang dimana seorang

anak mencari identitasnya sendiri ketika akan memasuki masa ambang remaja.

oleh karena itu anak perlu memiliki konsep diri agar hasil belajarnya baik.

D. Variable Penelitian

1. Definisi Konseptual

a) Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang

dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang

diperoleh dari interaksi dengan lingkungannya. Konsep diri akan

muncul melalui kontak sosial yang terjadi pada seorang individu baik

dengan individu lain maupun dengan lingkungan sekitarnya. Konsep

diri akan terlahir tentang bagaimana orang lain memandang dirinya.

b) Prestasi berarti merupakan sebuah usaha kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang maupun sekelompok orang dengan apa yang telah

dilakukan atau diciptakan dan menghasilkan suatu pekerjaan yang

menyenangkan hati yang diperoleh dengan keuletan dalam sebuah

pekerjaan.

c) Belajar adalah proses yang dilakukan oleh seseorang atau individu

untuk melakukan perubahan yang baru dalam hidupnya secara

keseluruhan, sebagai sebuah pengalaman individu itu sendiri terhadap

lingkungannya.

2. Definisi Operasional

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titk perhatuian

suatu penelitian. Dalam penelitian melibatkan 2 variabel yaitu:

a) Variabel konsep diri. Variabel ini mendukung posisi sebagai variabel

independen (bebas) yakni masukan yang memberi pengaruh terhadap

hasil, variabel ini bersimbolkan dengan huruh (X).

Page 47: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

30

b) Variabel prestasi belajar. Variabel ini mendukung posisi sebagai yang

dipengaruh variabel independen dan variabel bersimbolkan dengan

huruf (Y).

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah berbagai macam data yang

diperlukan untuk menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis yang

sudah dirumuskan. Untuk memperoleh data-data dalam penelitian ini, penulis

menggunakan instrumen pengumpulan data sebagai berikut:

1. Kuesioner (angket)

”Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada respondenuntuk dijawabnya”.6Penulis menyebarkan

kuesioner (angket) terkait dengan permasalahan yang diteliti, kuesioner

(angket) terkait dengan permasalahan yang diteliti, kuesioner (angket)

yang disebarkan tersebut akan memudahkan penulis mendapatkan data

yang refresentatif sehubung masalah yang diteliti.

Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan adalah kuesioner

tertutup. Angket tertutup adalah suatu pertanyaan atau pernyataan yang

diberikan kepada responden dengan jawaban yang telah disediakan dan

sifatnya tertutup sehingga responden hanya memilih jawaban yang telah

disediakan oleh peneliti. Dengan kriteria penilaian sebagai berikut:

a. Jika siswa memberikan jawaban SL/ SS diberi skor 4

b. Jika siswa memberikan jawaban SR/ S diberi skor 3

c. Jika siswa memberikan jawaban JR/ TS diberi skor 2

d. Jika siswa memberikan jawaban TP/ STSS diberi skor 1

6Sugiyono, op. cit., h. 142

Page 48: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

31

Dalam penelitian ini penulis memperoleh data mengenai konsep

diri melalui kuesioner yang diajukan kepada siswa kelas VIII SMP IT

ALMAKA. Pernyataan-pernyataan pada kuesioner diberikan terlebih

dahulu kepada 20 orang siswa untuk uji coba, kemudian disebarkan pada

46 siswa dikelas VIII SMP IT ALMAKA.

Tabel 3.1

Kisi-kisi Variabel X yaitu Konsep Diri

No. Aspek-aspek Pernyataan Jumlah

1.

Psikis:

a. Perasaan tentang

keberadaan dirinya

b. Sikapnya terhadap

apa yang ada dalam

dirinya

c. Kemauan yang

sering muncul dari

dalam dirinya

d. Fikiran tentang

dirinya sendiri

Sosial:

a. Hubungannya

dengan teman-

teman

b. Tanggapan orang

terhadap dirinya

c. Kerja sama dengan

orang lain

Keluarga:

a. Keberadaan diri

dalam keluarga

29,10

20, 22, 23, 24,

26

28

1, 2, 5, 7

18, 19

15, 16

12

13, 14

2

5

1

4

2

2

1

2

Page 49: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

32

hubungan dengan

dan dalam keluarga

Akademik:

a. Sikap terhadap

materi pelajaran IPS

b. Kesadaran untuk

belajar agama

c. Perhatian terhadap

tugas dan buku-

buku IPS

d. Nilai yang dicapai

dalam mata

pelajaran IPS

3, 6, 8, 9, 17,

25, 27

11, 31

4

21, 30

7

2

1

2

TOTAL 31

2. Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang paling tua

yang digunakan sepanjang sejarah perkembangan ilmu pengetahuan.

Observasi berasal dari bahsa latin yang berarti memperhatikan dan

mengikuti. Memperhatikan dan mengikuti dalam arti mengamati dengan

teliti dan sistemastis sasaran perilaku yang dituju. Inti dari observasi

adalah adanya perilaku yang tampak dan adanya tujuan yang ingin dicapai.

Perilaku yang tampak dapat berupa perilaku yang dapat dilihat langsung

Page 50: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

33

oleh mata, dapat didengar, dapat dihitung, dan dapat diukur.7 Penelitian

mengadakan pengamatan tentang bagaimana konsep diri pada siswa kelas

VIII SMP IT ALMAKA.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengambilan data melalui dokumen-

dokumen. Dalam hal ini dokumentasi digunakan unuk memperoleh data

tentang prestasi hasil belajar siswa, yaitu nilai raport pada mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial semester ganjil 2014/2015. Selain itu juga untuk

memperoleh data tentang sejarah berdirinya sekolah, visi dan misi sekolah

serta sarana dan prasarana disekolah tersebut.

F. Teknik Pengolaan Data

Data yang terkumpul diolah terlebih dahulu melalui langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Editing

Editing adalah pengecekan atau pemeriksaan data yang telah berhasil

dikumpulkan dari lapangan, karena ada kemungkinan data yang telah

masuk tidak memenuhi syarat atau tidak dibutuhkan. Tujuan dilakukan

editingadalah untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan dan kekurangan

data yang terdapat pada catatan lapangan.8

2. Codeting/ Skoring

Codeting/ Skoring adalah kegiatan pemberian kode atau skor tertentu pada

tiap-tiapdata yang termasuk kategori yang sama.9

7Bimo Walgito, Bimbingan dan Konseling (Studi & Karier), (Yogyakarta:Andi,2010)

hal.72. 8Syofian Siregar, Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitaif, (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2013), h. 126. 9Ibid,.h. 127

Page 51: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

34

Tabel 3.1

Skor Alternatif Jawaban Responden

Alternatif jawaban Skor untuk pernyataan

Selalu (SL)/Sangat Setuju (SS) 4

Sering (SR)/ Setuju (S) 3

Jarang (JR)/ tidak setuju (TS) 2

Tidak pernah (TP)/ Sangat tidak setuju (STSS) 1

3. Tabulating / Tabulasi

Tabulasi adalah proses penempatan data kedalam bentuk tabel yang telah

diberi kode atau skor sesuai dengan kebutuhan analisis.10

Kemudian data

diolah sehingga hasil angket dinyatakan sah, maka selanjutnya melakukan

analisis data dengan analisa kuantitatif. Analisa yang sebelumnya telah

ditentukan persentasenya dengan menggunakan distribusi frekuensi.

Keterangan:

P : Angka Persen (Prosentase)

F : Frekuensi Jawaban

N : Banyak Responden11

G. Teknik Analisis Data

Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi suatu

informasi, sehingga dapat dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-

masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. Analisis data merupakan

kegiatan setelah data dari responden terkumpul, yang kemudian akan

dianalisis.

10

Ibid. h.128 11

Ibid., h. 43

Page 52: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

35

1. Uji Persyarat Analisis Data

a) Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah distribusi

sampel yang terpilih dari distribusi populasi dalam penelitian

mempunyai distribusi normal atau tidak. Alat yang digunakan untuk

menguji normalitas data dengan menggunakan statistik Kolmogrov-

Smirnov. Peneliti mengguinakan bantuan program SPSS 20 for

Windows untuk perhitungan uji normalitas.

b) Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya

variasi-variasi dua buah distribusi atau lebih.12

Kriteria uji yang

digunakan adalah dua buah distribusi dikatakan memiliki penyebaran

secara homogen apabila nilai r lebih kecil dari pada tingkat α yang

digunakan yaitu 0,05.

c) Uji Linearitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua varaibel

mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Alat

yang dapat digunakan untuk menguji linearitas adalah dengan program

SPSS dengan menggunakan Test for Linearitypada taraf signifikan

0,05.

2. Uji Hipotesis Penelitian

a) Koefisien Korelasi

Tujuan korelasi adalah mengetahui apakah benar adanya pengaruh

antara variabel X dan variabel Y atau sebaliknya. Dan apakah

12

Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurrahman, Analisis Korelasi, Regresi, dan jalur

Dalam Penelitian: Dilengkapi Aplikasi Program SPSS, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2001),

Cet.II, h 84

Page 53: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

36

pengaruh tersebut positif atau negatif. Untuk meguji kebenaran

hipotesis dalam penelitian, digunakan analisis data secara statistik.

Adapun langkah-langkahsebagai berikut:

Mencari angka indeks dengan korelasi ”r” dengan menggunakan

rumus korelasi product moment dari Carl Person sebagai berikut:

( )( )

√( ( ) ) ( ( ) )

Keterangan :

: Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment

N : Jumlah Responden

: Jumlah hasil perkiraan antara skor X dan skor Y

: Jumlah seluruh skor X

: Jumlah seluruh skor Y13

a. Memberikan interpretasi terhadap (rxy) atau memberikan interpretasi

secara sederhana terhadap angka indeks korelasi “r” product moment

(rxy), yaitu dengan mencocokan hasil perhitungan dengan angka

indeks korelasi “r” product moment seperti dibawah ini:

Tabel 3.3

Tabel Interpretasi Perhitungan Korelasi

Besarya “r”

Product moment Interpretasi

0 00-0,20 Antara variabel X dan variabel Y

memang terdapat korelasi, akan tetapi

korelasi itu sangat lemah atau sangat

rendah sehingga korelasi itu diabaikann

(dianggap tidak ada korelasi antara

variabel X dan variabel Y)

13

Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, (Bandung: PT Refika Aditma,

2010), h. 180

Page 54: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

37

0,20- 0.40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang lemah atau rendah

0,40-0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang sedang atau cukup

0,70-0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang kuat atau tinggi.

0,90-1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang sangat kuat atau sangat

tinggi14

b. Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product

moment dengan tabel nilai “r” product moment. Dengan terlebih

dahulu mencari derajat besarnya (db) atau degress of reedom (df)

dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

Df = Degress of freedom

N = Number of cases

nr = banyaknyavariabel yang di korelasikan

Dengan diperolehnya df maka dapat dicari besarnya “r”

yangtercantum dalam tabel nilai “r” product moment taraf signifikan

5% maupun 1%. Jika rhitung sama dengan atau lebih besar dari pada

rtabel maka Ha disetujui atau terbukti kebenarannya. Jika sebaliknya

maka Ha tidak disetujui atau tidak terbukti kebenarannya.

c. Selanjutnya Untuk mencari konstribusi variabel X terdapat variabel Y

penulis menggunakan rumus sebagai berikut:

14

Anas Sudijno, Op. Cit, h. 193

Df = N - nr

Page 55: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

38

Keterangan:

KD : Koefisien Determination (konstribusi variabel X terhadap

variabel Y)

r2 : Koefisien Korelasi antara variabel X dan Variabel Y

3. Uji Keberartian Koefisien Korelasi (Uji-t)

Dalam penggunaan uji-t harus didahului dengan asumsi bahwa

semua sampel yang diambil harus acak dan sumber data harus berasal dari

populasi berdistribusi normal. Dengan demikian, terhadap hasil

perhitungan koefisien korelasi pada data dari populasi tersebut dapat

dilakukan uji keberartian. Uji keberatian tersebut bertujuan untuk

mengetahui dan meyakini bahwa koefisien korelasi hasil perhitungan

mempunyai arti (bermakna).15

Setelah diketahui nilai koefisien korelasi,

maka tahap selanjutnya adalah uji-t. Uji-t digunakan untuk melihat

keberatian hubungan antara variabel X dengan variabel Y, maka perlu

diuji dengan menggunakan rumus thitung:

Keterangan :

thitung : nilai thitung

r : koefisien korelasi hasil thitung

n : jumlah responden16

15

Yusri, Statistik Sosial, (Yogyakarta, graha ilmu.2013) Cet.2 hal.262. 16

Budi Susetyo, Op.cit. h. 182

KD = r2

x 100 %

Page 56: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

39

Kriteria Pengujian :

H0 diterima, jika thitung < ttabel, maka koefisien korelasi tidak signifikan

H0 ditolak, jika thitung > ttabel, maka koefisien korelasi signifikan.

H. Uji Validitas dan Reabilitas

1. Uji Validitas

Validitas adalah ”menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur

betul-betul mengukur apa yang perlu diukur”.17

Uji validitas digunakan

untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pernyataan

dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada

umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Dalam

pengujian instrumen penelitian ini digunakan rumus korelasi product

moment dengan maksud untuk mengukur apakah variabel-variabel dalam

penelitian ini valid atau tidak valid (Drop), yaitu:

( )( )

√( ( ) ) ( ( ) )

Keterangan:

r xy : Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment

N : Number of Cases (Jumlah data)

XY : Jumlah hasil perkiraan antara skor X dan skor Y

X : Jumlah seluruh skor X

Y : Jumlah seluruh skor Y.18

17

Syamsul BachriThalib, Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif,

(Jakarta, Kencana, 2010), h. 290 18

Budi Susetyo, op, cit. h.180

Page 57: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

40

Hasil perhitungan setiap butir tersebut akan dikonsultasikan dengan

“r” tabel, dengan ketentuan jika “r” hitung lebih besar dari “r” tabel

(rhitung > rtabel) maka butir tersebut dinyatakan valid dan dapat

digunakan untuk menjaring data yang dibutuhkan. Sebaliknya, jika “r”

tabel lebih besar dari “r” hitung maka variabel tersebut tidak valid dan

tidak dapat digunakan untuk menjaring data.

2. Uji Reabilitas

Reliabilitas (keandalan) adalah “indeks yang menunjukan sejauh

mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan”.19

Tahap perhitungan uji reabilitas dengan menggunakan teknik alpha

cronbach, yaitu:

a) Menentukan nilai varian setiap butir pertanyaan :

( )

b) Menghitung varians total dengan rumus :

( )

c) Menghitung reliabilitas dengan rumus Alpha :

(

( )) (

)

Keterangan :

r11 : Reliabilitas

k : Banyaknya butir pertanyaan

19

Syamsul BAchri Thalib, Op, cit. h. 292

Page 58: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

41

σb2

: Jumlah varians butir

σt2

: Varians total20

Tabel 3.4

Interpretasi Nilai Reliabilitas

Besar nilai r

Interpretasi

0,800-1,000

0,600-0,799

0,400-0,599

0,200-0,399

Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Jika dari hasil perhitungan reliabilitas menghasilkan nilai r sebesar

0,800 berarti instrument penelitian dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data. Akan tetapi apabila dari hasil perhitungan

menghasilkan nilai r sebesar 0,399, berarti instrument penelitian tidak

dapat dipercaya untuk penelitian.

Berikut butir soal pernyataan angket persepsi siswa yang valid,

diantaranya :

Tabel 3.5

Perhitungan Butir Soal Valid dan DropAngketVariabel X

N = 20

α = 0,05 (maka angka kritis r atau rtabel = 0,468)

Butir Soal Hasil Koefisien Korelasi Keterangan

1 0,742 Valid

2 0,112 Drop

3 0,512 Valid

4 0,685 Valid

20

V. Wiratna Sujarweni dan Poly Endrayanto, Statistik untuk penelitian, (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2012), h. 186

Page 59: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

42

5 0,245 Drop

6 0,672 Valid

7 0,566 Valid

8 0,678 Valid

9 0,494 Valid

10 0,554 Valid

11 -0,094 Drop

12 0,386 Drop

13 0,861 Valid

14 0,747 Valid

15 0,575 Valid

16 -0,041 Drop

17 0,479 Valid

18 0,603 Valid

19 0,507 Valid

20 0,523 Valid

21 0,431 Drop

22 0,511 Valid

23 0,651 Valid

24 0,727 Valid

25 0,681 Valid

26 0,601 Valid

27 0,706 Valid

28 0,547 Valid

29 0,491 Valid

30 0,376 Drop

31 0,521 Valid

Reliabililitas 0,932

Reliabilitassangat

tinggi

Page 60: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

43

Berdasarkan hasil uji validitas, dapat diketahui bahwa pada angket

variabel X (Konsep Diri)terdapat 24 item yang valid, dan 7 item yang tidak

valid. Dengan demikian item pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini

sebanyak 24 item. Sedangkan reliabilitas variabel X sebesar 0,932> 0,468

atau rhitung> rtabel angket dinyatakan reliabel (perhitungan uji validitas dan

reliabilitas terdapat pada lampiran).

I. Hipotesis Statistik

Di dalam penelitian kuantitatif, untuk mengetahui apakah terdapat

hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa

SMP IT ALMAKA adalah:

Ha =

Ho =

Keterangan:

= Hubungan antara Variabel X dengan Variabel Y

x = Konsep Diri

y = Prestasi Belajar

Page 61: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP IT ALMAKA

1. Sejarah SMP IT ALMAKA

SMP IT ALMAKA berdiri ditanah milik Yayasan Al

Mansyuriyah yang berlokasi di Jl. Peta Selatan Rt.010/03 No.1

Kalideres Jakarta Barat.Berdasarkan Akta Tanah yang dibuat

dihadapan Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Nomor 1,

dihadapan Tuan ROYANI, SH, tanggal 2 Agustus 2004.Selama

didirikan SMP IT ALMAKA mempunyai harapan dan tujuan

pendidikan agar siswa-siswi memiliki akhlak yang mulia,

berkemampuan, menjunjung nilai dan norma agama serta mamiliki

masa depan yang baik.

Tujuan pendidikan nasional sesuai Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

menyatakan fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional:

“PendidikanNasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Page 62: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

45

2. Visi, Misi dan Tujuan SMP IT ALMAKA

a. Visi SMP IT ALMAKA

“Menjadi sekolah Islam yang terpercaya dalam melahirkan

intelektual muslim berkualitas, yang berakhlak mulia, certas dan

kreatif serta mampu berkompetisi secara nasional dan regional”.

b. Misi SMP IT ALMAKA

1) Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan kurikulum

nasional yang terintegrasi dengan muatan Islam.

2) Melaksanakan pembelajaran Agama Islam yang berkwalitas.

3) Mengembangkan dan membina potensi siwa dalam bidang

bahasa, Teknologi, Matematika dan ibadah sehari-hari.

4) Melaksanakan bimbingan pembinaan kepribadian siswa yang

Islami.

5) Menciptakan lingkungan sekolah yang bernuansa Islami .

6) Meningkatkan standar kualitas lulusan agar menghasilkan

output yang siap berkompetensi.

7) Menciptakan brand image positif di masyarakat.

8) Menyediakan SDM yang unggul dalam belajar dan

berkreatifitas.

c. Adapun tujuan dari SMP IT ALMAKA

1) Tujuan Pendidikan Nasional

Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia beriman , bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, bertanggung jawab dan demokrasi.

2) Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan

yang lebih lanjut.

Page 63: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

46

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP IT ALMAKA, bertujuan untuk

melihat gambaran umum mengenai hubungan konsep diri dan prestasi

belajar pada mata pelajaran IPS.

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa

angket, angket tersebut telah diuji coba dan diketahui validitas serta

reabilitasnya. Angket variabel X (konsep diri) berjumlah 31 item yang

kemudian menjadi 24 item setelah di uji validitas serta reabilitasnya, dan

memiliki reliabilitas sangat tinggi.

Angket tersebut kemudian disebar kepada 46 responden.Sample

diambil 15% dari populasi terjangkau, karena jumlah populasinya 322

siswa.Dengan demikian yang dijadikan sampel dalam penelitian ini ialah

46 responden dari seluruh kelas VIII.

Penulis memperoleh data melalui penyebaran angket kepada 46

responden.Yang terdiri dari 24 item pernyataan tentang tingkat perhatian

orang tua.Dibawah adalah hasil tanggapan responden yang penulis terima

dan diolah dalam bentuk tabulasi sebagai berikut:

Variabel X (Konsep Diri)

1. Saya pandai dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Tabel 4.9

Persentase Variabel X Butir 1

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 18 39,1%

Setuju 16 34,7%

Tidak Setuju 10 21,7%

Sangat Tidak Setuju 2 4,3%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase paling tinggi yaitu sebesar 39,1% dengan

jumlah frekuensi sebanyak 18. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil

Page 64: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

47

persentase sebesar 34,7% dengan frekuensi sebesar 16. Pada pilihan tidak

setujumendapatkan hasil persentase sebesar 21,7% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 10. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit

yaitu atas pilihan sangat tidak setuju dengan hasil persentase 4,3% yaitu

memiliki jumlah frekuensi sebanyak 2. Jadi siswa setuju bahwa ia pandai

dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

2. Saya tidak sungguh-sungguh dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS).

Tabel 4.10

Persentase Variabel X Butir 2

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 6 13%

Setuju 16 34,7%

Tidak Setuju 20 43,4%

Sangat Tidak Setuju 4 8,6%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase sebesar 13% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 6. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil persentase

sebesar 34,7% dengan frekuensi sebesar 16. Dan Pada pilihan tidak

setuju mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 43,4%

dengan jumlah frekuensi sebanyak 20. Sedangkan yang memiliki

persentase paling sedikit yaitu atas pilihan sangat tidak setuju dengan

hasil persentase 8,6% yaitu memiliki jumlah frekuensi sebanyak 4. Jadi

siswa tidak setuju bahwa ia tidak sungguh-sungguh dalam pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS).

Page 65: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

48

3. Saya tidak menaruh perhatian lebih terhadap tugas sekolah yang

guru berikan.

Tabel 4.11

Persentase Variabel X Butir 3

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 12 26%

Setuju 10 21,7%

Tidak Setuju 23 50%

Sangat Tidak Setuju 1 2,1%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase sebesar 26% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 12. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil persentase

sebesar 21,7% dengan frekuensi sebesar 10. Dan Pada pilihan tidak

setujumendapatkan hasil persentase paling tertinggi yaitu sebesar 50%

dengan jumlah frekuensi sebanyak 23. Sedangkan yang memiliki

persentase paling sedikit yaitu atas pilihan sangat tidak setuju dengan

hasil persentase 2,1% yaitu memiliki jumlah frekuensi sebanyak 1. Jadi

siswa tidak setuju tidak menaruh perhatian lebih terhadap tugas sekolah

yang guru berikan.

4. Saya menyadari kurang memberikan perhatian penuh pada saat

pelajaran.

Tabel 4.12

Persentase Variabel X Butir 4

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 12 26%

Setuju 13 28,2%

Tidak Setuju 21 45,6%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 46 100%

Page 66: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

49

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase sebesar 26% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 12. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil persentase

sebesar 28,2% dengan frekuensi sebesar 13. Dan Pada pilihan tidak

setujumendapatkan hasil persentase paling tertinggi yaitu sebesar 45,6%

dengan jumlah frekuensi sebanyak 21. Sedangkan yang memiliki

persentase paling sedikit yaitu atas pilihan sangat tidak setuju dengan

hasil persentase 0% yaitu tidak memiliki jumlah frekuensi.Jadi siswa

tidak setuju menyadari kurang memberikan perhatian penuh pada saat

pelajaran.

5. Saya seorang pemalas dengan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS).

Tabel 4.13

Persentase Variabel X Butir 5

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 2 4,3%

Setuju 4 8,6%

Tidak Setuju 21 45,6%

Sangat Tidak Setuju 19 41,3%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase paling sedikit yaitu 4,3% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 2. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil

persentase sebesar 8,6% dengan frekuensi sebesar 4. Dan Pada pilihan

tidak pernahmendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 45,6%

dengan jumlah frekuensi sebanyak 21. Dan pada pilihan sangat tidak

setuju memiliki persentase sebesar 41,3% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 19. Jadi siswa tidak setuju seorang pemalas dengan pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Page 67: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

50

6. Saya sering merasa takut dalam menghadapi ulangan Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS).

Tabel 4.14

Persentase Variabel X Butir 6

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 8 17,3%

Setuju 22 47,8%

Tidak Setuju 11 23,9%

Sangat Tidak Setuju 5 10,8

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase sebesar 17,3% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 8. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil persentase

tertinggi yaitu sebesar 47,8% dengan frekuensi sebesar 22. Dan Pada

pilihan tidak setuju mendapatkan hasil persentase sebesar 23,9% dengan

jumlah frekuensi sebanyak 11. Sedangkan yang memiliki persentase

paling sedikit yaitu atas pilihan sangat tidak setuju dengan hasil

persentase 10,8% yaitu memiliki jumlah frekuensi sebanyak 5. Jadi siswa

setuju sering merasa takut dalam menghadapi ulangan Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS).

Page 68: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

51

7. Saya mengalami kesulitan dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS).

Tabel 4.15

Persentase Variabel X Butir 7

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 22 47,8%

Setuju 16 34,7%

Tidak Setuju 6 13%

Sangat Tidak Setuju 2 4,3%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 47,8% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 22. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil

persentase sebesar 34,7% dengan frekuensi sebesar 16. Pada pilihan tidak

setujumendapatkan hasil persentase sebesar 13% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 6. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu atas

pilihan sangat tidak setuju dengan hasil persentase 4,3% yaitu memiliki

jumlah frekuensi sebanyak 2. Jadi siswa sangat setujumengalami kesulitan

dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

8. Saya minder dengan teman-teman saya yang pandai dalam pelajan

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Tabel 4.16

Persentase Variabel X Butir 8

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 16 34,7%

Setuju 18 39,1%

Tidak Setuju 10 21,7%

Sangat Tidak Setuju 2 4,3%

Jumlah 46 100%

Page 69: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

52

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase sebesar 34,7% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 16. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil persentase

tertinggi yaitu 39,1% dengan frekuensi sebesar 18. Dan Pada pilihan tidak

setuju mendapatkan hasil persentase sebesar 21,7% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 10. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit

yaitu atas pilihan sangat tidak setuju dengan hasil persentase 4,3% yaitu

memiliki jumlah frekuensi sebanyak 2. Jadi siswa setuju minder dengan

teman-teman yang pandai dalam pelajan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

9. Orang tua bangga terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) saya.

Tabel 4.17

Persentase Variabel X Butir 9

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 21 45,6%

Setuju 14 30,4%

Tidak Setuju 9 19,5%

Sangat Tidak Setuju 2 4,3%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 45,6% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 21. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil

persentase sebesar 30,4% dengan frekuensi sebesar 14. Pada pilihan tidak

setujumendapatkan hasil persentase sebesar 19,5% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 9. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit

yaitu atas pilihan sangat tidak setuju denganhasil persentase 4,3% yaitu

memiliki jumlah frekuensi sebanyak 2. Jadi siswa sangat setuju Orang tua

bangga terhadap prestasi belajar Ilmu PEngetahuan Sosial (IPS) saya.

Page 70: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

53

10. Orang tua peduli dengan prestasi belajar yang saya capai.

Tabel 4.18

Persentase Variabel X Butir 10

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 11 23,9%

Setuju 20 43,4%

Tidak Setuju 11 23,9%

Sangat Tidak Setuju 4 8,6%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase sebesar 23,9% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 11. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil persentase

tertinggi yaitu 43,4% dengan frekuensi sebesar 20. Dan Pada pilihan tidak

setuju mendapatkan hasil persentase sebesar 23,9% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 11. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit

yaitu atas pilihan sangat tidak setuju dengan hasil persentase 8,6% yaitu

memiliki jumlah frekuensi sebanyak 4. Jadi siswa setuju Orang tua prduli

dengan prestasi belajar yang saya capai.

11. Saya tidak disukai guru dan teman-teman saya.

Tabel 4.19

Persentase Variabel X Butir 11

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 11 23,9%

Setuju 15 32,6%

Tidak Setuju 17 36,9%

Sangat Tidak Setuju 3 6,5%

Jumlah 46 100%

Page 71: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

54

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase sebesar 23,9% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 11. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil persentase

sebesar 32,6% dengan frekuensi sebesar 15. Dan Pada pilihan tidak

setujumendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 36,9% dengan

jumlah frekuensi sebanyak 17. Sedangkan yang memiliki persentasi paling

sedikit yaitu atas pilihan sangat tidak setuju dengan hasil persentase 6,5%

yaitu memiliki jumlah frekuensi sebanyak 3. Jadi siswa tidak setuju tidak

disukai guru dan teman-temannya.

12. Saya takut ketika diberikan pertanyaan oleh guru.

Tabel 4.20

Persentase Variabel X Butir 12

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 15 32,6%

Setuju 13 28,2%

Tidak Setuju 12 26%

Sangat Tidak Setuju 6 13%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 32,6% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 15. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil

persentase sebesar 28,2% dengan frekuensi sebesar 13. Pada pilihan tidak

setuju mendapatkan hasil persentase sebesar 26% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 12.Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu atas

pilihan sangat tidak setuju dengan hasil persentase 13% yaitu memiliki

jumlah frekuensi sebanyak 6. Jadi siswa sangat setuju takut ketika

diberikan pertanyaan oleh guru.

Page 72: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

55

13. Hubungan saya dengan teman-teman dan keluarga memuaskan.

Tabel 4.21

Persentase Variabel X Butir 13

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 22 47,8%

Setuju 12 26%

Tidak Setuju 10 21,7%

Sangat Tidak Setuju 2 4,3%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 47,8% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 22. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil

persentase sebesar 26% dengan frekuensi sebesar 12.Pada pilihan tidak

setuju mendapatkan hasil persentase sebesar 21,7% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 10. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit

yaitu atas pilihan sangat tidak setuju dengan hasil persentase 4,3% yaitu

memiliki jumlah frekuensi sebanyak 2. Jadi siswa sangat setuju

hubungannya dengan teman-teman dan keluarga memuaskan.

14. Saya akrab dengan teman-teman dan keluarga.

Tabel 4.22

Persentase Variabel X Butir 14

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 24 52,1%

Setuju 20 43,4%

Tidak Setuju 2 4,3%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 46 100%

Page 73: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

56

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 52,1% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 24. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil

persentase sebesar 43,4% dengan frekuensi sebesar 20. Pada pilihan tidak

setuju mendapatkan hasil persentase sebesar 4,3% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 2.Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit

yaitu atas pilihan sangat tidak setuju dengan hasil persentase 0% yaitu

tidak memiliki jumlah frekuensi.Jadi siswa sangat setuju akrab dengan

teman-teman dan keluarga.

15. Saya tidakmenghargai apa yang sudah saya usahakan dalam

belajar.

Tabel 4.23

Persentase Variabel X Butir 15

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 10 21,7%

Setuju 14 30,4%

Tidak Setuju 17 36,9%

Sangat Tidak Setuju 5 10,8%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase sebesar 21,7% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 10. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil persentase

sebesar 30,4% dengan frekuensi sebesar 14. Dan Pada pilihan tidak setuju

mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 36,9% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 17. Sedangkan yang memiliki persentasi paling sedikit

yaitu atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 10,8% yaitu

memiliki jumlah frekuensi sebanyak 5.Jadi siswa tidak setuju

tidakmenghargai apa yang sudah saya usahakan dalam belajar.

.

Page 74: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

57

16. Saya percaya dengan kemapuan diri sendiri.

Tabel 4.24

Persentase Variabel X Butir 16

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 18 39,1%

Setuju 16 34,7%

Tidak Setuju 12 26%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 39,1% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 18. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil

persentase sebesar 34,7% dengan frekuensi sebesar 16. Pada pilihan tidak

setuju mendapatkan hasil persentase sebesar 26% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 12.Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu atas

pilihan sangat tidak setuju dengan hasil persentase 0% yaitu tidak

memiliki jumlah frekuensi.Jadi siswa sangat setuju percaya dengan

kemapuan diri sendiri.

17. Saya puas dengan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Tabel 4.25

Persentase Variabel X Butir 17

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 20 43,4%

Setuju 13 28,2%

Tidak Setuju 13 28,2%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 46 100%

Page 75: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

58

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 43,4% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 20. Pada pilihan setuju dan tidak setuju mendapatkan

hasil persentase yang sama besar yaitu 28,2% dengan frekuensi sebesar 13.

Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu atas pilihan

sangat tidak setuju dengan hasil persentase 0% yaitu tidak memiliki

jumlah frekuensi.Jadi siswa sangat setuju puas dengan prestasi belajar

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

18. Saya kurang menghargai prestasi saya dalam pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS).

Tabel 4.26

Persentase Variabel X Butir 18

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 25 54,3%

Setuju 16 34,7%

Tidak Setuju 2 4,3%

Sangat Tidak Setuju 3 6,5%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 54,3% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 25. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil

persentase sebesar 34,7% dengan frekuensi sebesar 16. Sedangkan pada

pilihan tidak setuju mendapatkan hasil persentase paling sedikit yaitu

4,3% dengan jumlah frekuensi sebanyak 2. Dan pada pilihan sangat tidak

setuju mendapatkan hasil persentase sebesar 6,5% dengan frekuensi

sebesar 3. Jadi siswa sangat setuju kurang menghargai prestasinya dalam

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Page 76: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

59

19. Saya bersemangat ketika pelajaran Ilmu Pegetahuan Sosial (IPS)

akan dimulai.

Tabel 4.27

Persentase Variabel X Butir 19

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 12 26%

Setuju 18 39,1%

Tidak Setuju 14 30,4%

Sangat Tidak Setuju 2 4,3%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangatsetuju

mendapatkan hasil persentase sebesar 26% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 12. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil persentase

tertinggi yaitu 39,1% dengan frekuensi sebesar 18. Dan Pada pilihan tidak

setuju mendapatkan hasil persentase sebesar 30,4% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 14. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit

yaitu atas pilihan sangat tidak setuju dengan hasil persentase 4,3% yaitu

memiliki jumlah frekuensi sebanyak 2. Jadi siswa setuju bersemangat

ketika pelajaran Ilmu Pegetahuan Sosial (IPS) akan dimulai.

20. Saya ragu dengan kemampuan saya sendiri.

Tabel 4.28

Persentase Variabel X Butir 20

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 17 36,9%

Setuju 14 30,4%

Tidak Setuju 11 23,9%

Sangat Tidak Setuju 4 8,6%

Jumlah 46 100%

Page 77: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

60

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 36,9% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 17. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil

persentase sebesar 30,4% dengan frekuensi sebesar 14. Pada pilihan tidak

setuju mendapatkan hasil persentase sebesar 23,9% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 11. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit

yaitu atas pilihan sangat tidak setuju dengan hasil persentase 8,6% yaitu

dengan jumlah frekuensi sebanyak 4. Jadi siswa sangat setuju ragu dengan

kemampuannya sendiri.

21. Saya mengerjakan ulangan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan

percaya diri.

Tabel 4.29

Persentase Variabel X Butir 21

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 5 10,8%

Setuju 6 13%

Tidak Setuju 11 23,9%

Sangat Tidak Setuju 24 52,1%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase paling sedikit yaitu 10,8% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 5. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil

persentase sebesar 13% dengan frekuensi sebesar 6. Pada pilihan tidak

setuju mendapatkan hasil persentase sebesar 23,9% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 11. Sedangkan yang memiliki persentase tertinggi

yaitu atas pilihan sangat tidak setuju dengan hasil persentase sebesar

52,1% yaitu dengan jumlah frekuensi sebanyak 25. Jadi siswa sangat tidak

setuju mengerjakan ulangan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan

percaya diri..

Page 78: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

61

22. Saya memiliki cita-cita demi masa depan saya.

Tabel 4.30

Persentase Variabel X Butir 22

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 24 52,1%

Setuju 19 41,3%

Tidak Setuju 3 6,5%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan setuju mendapatkan

hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 52,1% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 24. Dan pada pilihan sangat setuju mendapatkan hasil persentase

sebesar 41,3% dengan frekuensi sebesar 19. Pada pilihan tidak setuju

mendapatkan hasil persentase sebesar 6,5% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 3. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu atas

pilihan sangat tidak setuju dengan hasil persentase 0% yaitu tidak

memiliki jumlah frekuensi. Jadi siswa sangat setuju memiliki cita-cita

demi masa depan saya.

23. Saya merasa anak yang berguna.

Tabel 4.31

Persentase Variabel X Butir 23

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 14 30,4%

Setuju 19 41,3%

Tidak Setuju 12 26%

Sangat Tidak Setuju 1 2,1%

Jumlah 46 100%

Page 79: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

62

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase sebesar 30,4% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 14. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil persentase

tertinggi yaitu 41,3% dengan frekuensi sebesar 19. Dan Pada pilihan tidak

setuju mendapatkan hasil persentase sebesar 26% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 12. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit

yaitu atas pilihan sangat tidak setuju dengan hasil persentase 2,1% yaitu

memiliki jumlah frekuensi sebanyak 1. Jadi siswa setuju merasa merasa

anak yang berguna.

24. Saya mengulang kembali dirumah pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) yang telah diajarkan.

Tabel 4.32

Persentase Variabel X Butir 24

Pilihan Frekuensi Persentase

Sangat Setuju 25 54,3%

Setuju 20 43,4%

Tidak Setuju 1 2,1%

Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan sangat setuju

mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 54,3% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 25. Dan pada pilihan setuju mendapatkan hasil

persentase sebesar 43,4% dengan frekuensi sebesar 20. Pada pilihan tidak

setuju mendapatkan hasil persentase sebesar 2,1% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 1. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit

yaitu atas pilihan sangat tidak setuju dengan hasil persentase 0% yaitu

tidak memiliki jumlah frekuensi.Jadisiswa sangat setuju mengulang

kembali dirumah pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang telah

diajarkan.

Page 80: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

63

1. Data Konsep Diri

Konsep diri merupakan variabel X. Data konsep diri diperoleh

dari pengisisan angket oleh responden sebanyak 46 siswa. Jumlah skor

hasil angket responden dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 4.33

Skor Hasil Angket Konsep Diri (Variabel X)

Responden Skor Hasil Angket

1 78

2 88

3 82

4 57

5 92

6 82

7 81

8 77

9 57

10 72

11 71

12 80

13 62

14 68

15 67

16 56

17 68

18 67

Page 81: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

64

19 70

20 64

21 63

22 74

23 70

24 63

25 67

26 67

27 62

28 69

29 78

30 65

31 74

32 91

33 80

34 91

35 66

36 66

37 83

38 86

39 67

40 57

41 70

42 61

Page 82: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

65

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa skor tertinggi didapat oleh

responden nomor 5 dengan skor 92.Sedangkan skor terendah didapat

oleh responden dengan nomor 45 dengan skor 54.Data jumlah skor

angket tersebut, kemudian dianalisis melalui langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu

menentukan rentang, banyak kelas, dan menentukan panjang

kelas interval (perhitungan pada lampiran)

Tabel 4.34

Tabel Distribusi Frekuensi

Interval Kelas Frekuensi

Absolut

Frekuensi

Relatif

Batas Bawah Batas Atas

54 – 59 5 10,86% 53,5 59,5

60 – 65 7 15,21% 59,5 65,5

66 – 71 15 32,60% 65,5 71,5

72– 77 6 13,04% 71,5 77,5

78 – 83 8 17,39% 77,5 83,5

84 – 89 2 4,34% 83,5 89,5

90 – 95 3 6,52% 89,5 95,5

Jumlah 46 100%

43 77

44 76

45 54

46 67

N = 46 3283

Page 83: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

66

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, frekuensi

kelas tertinggi variabel Konsep Diri terletak pada interval ke-3

dengan rentang nilai 66 – 71 dengan presentase 32,60%.

Sedangkan frekuensi kelas terendah terletak pada interval ke-6

dengan rentang nilai 84 - 89 dengan presentase 4,34%. Sedangkan

pada interval ke-1 dengan rentang nilai 54 – 59 memiliki hasil

presentase 10,86%, pada kelas interval ke 2 dengan rentang nilai

60 – 65 memiliki hasil presentase sebesar 15,21%, pada kelas

interval ke-4 dengan rentang nilai 72 – 77 memiliki hasil

presentase sebesar 13,04%, dan pada kelas interval ke-5 dan 7

dengan rentang nilai 78 – 83, 90 – 95 masing masing memiliki

hasil presentase sebesar 17,39% dan 6,25%.

b. Membuat Grafik

Untuk mempermudah penafsiran data konsep diri, maka

data digambarkan dalam bentuk grafik, sebagai berikut:

Histogram 4.1

Data Variabel X (Konsep Diri)

0

2

4

6

8

10

12

14

16

59.5 65.5 71.5 77.5 83.5 89.5 95.5

Data Konsep Diri

Page 84: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

67

c. Menentukan Kategori Tinggi Rendahnya Variabel X

Untuk menentukan tinggi rendahnya rata-rata dari variabel

persepsi siswa, maka terlebih dahulu mencari nilai mean, varians

dan simpangan baku (proses perhitungan simpangan baku pada

lampiran).

Mean Varians Simpangan Baku

71,36 96,86 9,84

Setelah nilai mean dan simpangan baku sudah didapatkan,

maka langkah selanjutnya ialah:

1) Menentukan rentang nilai untuk kategori sedang diperoleh

dengan cara

( ̅- S) sampai ( ̅+ S). Jadi untuk kategori sedang, rentang

nilainya 61,52 – 81,2.

2) Menentukan rentang nilai untuk kategori tinggi yaitu skor

yang berada di atas 81,2 sampai dengan skor tertinggi

variabel X yaitu 92. Jadi rentang nilai untuk kategori

tinggi yaitu 81,2 – 37.

3) Menentukan rentang nilai untuk kategori rendah yaitu

dengan mentukan skor yang berada di bawah 61,52

sampai dengan skor terendah variabel X yaitu 54. Dengan

demikian rentang nilai untuk kategori rendah berada

diantara 54 – 61,52. Untuk lebih jelasnya, akan

diinterpretasikan sebagai berikut:

Page 85: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

68

Tabel 4.35

Interpretasi Kategori Konsep Diri

No. Interval Frekuensi Presentase

Kategori

1. 54 – 61,52 6 13,04% Rendah

2. 61,52 – 81,2 32 69,56% Sedang

3. 81,2 – 92 8 17,39% Tinggi

Berdasarkan tabel interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa

skor angket variabel konsep diri berkategori sedang.Ini berarti konsep

diri di SMPIT ALMAKA, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

2. Data Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS

Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS merupakan variabel Y. Data

Prestasi Belajar Mata Pelajar IPS diperoleh dari nilai raport mata

pelajaran IPS kelas VIII semester 1 siswa SMP IT ALMAKA.di bawah

ini nilai raport siswa kelas VIII SMPIT ALMAKA:

Tabel 4.36

Nilai Raport Mata Pelajaran IPS semester 1 kelas VIII SMPIT

ALMAKA

(Variabel Y)

Responden Nilai

1 82

2 85

3 85

4 67

5 86

6 85

Page 86: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

69

7 82

8 80

9 70

10 78

11 80

12 85

13 70

14 78

15 78

16 70

17 75

18 71

19 75

20 71

21 68

22 80

23 78

24 69

25 75

26 70

27 73

28 78

29 85

30 71

Page 87: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

70

31 80

32 85

33 81

34 87

35 75

36 70

37 80

38 85

39 78

40 65

41 78

42 70

43 82

44 80

45 68

46 65

N = 46 3529

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa skor tertinggi didapat oleh

responden nomor 34 dengan sekor 87. Sedangkan skor terendah didapat

oleh responden dengan nomor 40 dan 46 dengan skor 65. Data jumlah

nilai raport tersebut, kemudian dianalisis melalui langkah-langkah

sebagai berikut:

Page 88: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

71

a. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu

menentukan rentang, banyak kelas, dan menentukan panjang

kelas interval (perhitungan pada lampiran).

Tabel 4.37

Tabel Distribusi Frekuensi

Interval Kelas Frekuensi

Absolut

Frekuensi

Relatif

Batas Bawah Batas Atas

65 – 68 5 10,86% 64,5 68,5

69 – 72 10 21,73% 68,5 72,5

73 – 76 5 10,86% 72,5 76,5

77– 80 13 28,26% 76,5 80,5

81 – 84 4 8,69% 80,5 84,5

85 – 88 9 19,56% 84,5 88,5

Jumlah 46 100%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, frekuensi

kelas tertinggi variabel Konsep Diri diatas terletak pada interval

ke-4 dengan rentang nilai 77 – 80 dengan presentase 28,26%.

Sedangkan frekuensi kelas terendah terletak pada interval ke-5

dengan rentang nilai 81 – 84 dengan presentase 8,69%. dan pada

kelas interval ke-2 dengan rentang nilai 69 – 72 memiliki hasil

presentase sebesar 21,73%, dan pada kelas interval ke-6 dengan

rentang nilai 85 – 88 memiliki hasil presentasesebesar 19,56%,

dan Pada interval ke-1 dan ke-3 dengan rentang nilai 65 – 68 dan

73 – 76 memiliki hasil presentase yang sama yaitu sebesar

10,86%.

Page 89: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

72

b. Membuat Grafik

Untuk mempermudah penafsiran data prestasi belajar mata

pelajaran IPS, maka data digambarkan dalam bentuk grafik,

sebagai berikut:

Histogram 4.2

Data Variabel Y (Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS)

c. Menentukan Kategori Tinggi Rendahnya Variabel Y

Untuk menentukan tinggi rendahnya rata-rata dari variabel

prestasi belajar mata pelajaran IPS, maka terlebih dahulu mencari

nilai mean, varians dan simpangan baku (proses perhitungan

simpangan baku pada lampiran).

Mean Varians Simpangan Baku

76,71 52,64 6,18

0

2

4

6

8

10

12

14

68.5 72.5 76.5 80.5 84.5 88.5

Data Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS

Page 90: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

73

Setelah nilai mean dan simpangan baku sudah didapatkan,

maka langkah selanjutnya ialah:

1) Menentukan rentang nilai untuk kategori sedang diperoleh

dengan cara

( ̅- S) sampai ( ̅+ S). Jadi untuk kategori sedang, rentang

nilainya 70,53 – 82,89.

2) Menentukan rentang nilai untuk kategori tinggi yaitu skor

yang berada di atas 82,89 sampai dengan skor tertinggi

variabel Y yaitu 87. Jadi rentang nilai untuk kategori

tinggi yaitu 82,89 – 87.

3) Menentukan rentang nilai untuk kategori rendah yaitu

dengan mentukan skor yang berada di bawah 70,53

sampai dengan skor terendah variabel Y yaitu 65. Dengan

demikian rentang nilai untuk kategori rendah berada

diantara 65 – 70,53. Untuk lebih jelasnya, akan

diinterpretasikan sebagai berikut:

Tabel 4.38

Interpretasi Kategori Prestasi Belajar IPS

No. Interval Frekuensi Presentase

Kategori

1. 65– 70,53 12 26,08% Rendah

2. 70,53 – 82,89 25 54,34% Sedang

3. 82,89 – 87 9 19,56% Tinggi

Berdasarkan tabel interpretasi di atas dapat disimpulkan

bahwa skor nila raport variabel prestasi belajar mata pelajaran IPS

berkategori sedang.Prestasi Belajar IPS Siswa SMP IT ALMAKA

memiliki hasil yang cukup baik.

Page 91: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

74

C. Hasil Uji Persyarat Penelitian

1. Uji Normalitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel X dan Y yang

ditelti memiliki distribusi normal atau tidak normal. Uji normalitas

distribusi data dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov-Smornov

dengan alat bantu SPSS 20 for windows. Ketentuan dalam perjitungan

normalitas ini adalah apabila taraf signifikan > 0,05 maka data tersebut

normal, begitupun sebaliknya apabila taraf signifikan < 0,05 maka data

tersebut tidak normal. Berikut hasil perhitungan uji normalitas dengan

menggunakan SPSS 20 for windows.

Maka pada uji normalitas ini dilengkapi dengan uji statistik, yaitu

dengan menggunakan uji kolmogorof-smirnov pada α = 0,05 yang

menunjukkan data tersebut normal. Dapat digambarkan sebagai berikut:

Table 4.39

Hasil Uji Kolmogorof-Smirnov (K-S)

One-Sample Kolmogorof-Smirnov Test

Konsep Prestasi

N

Mean

Normal Parametersa,b

Std.

Deviation

Absolute

Most Extreme

Positive

Differences

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-stailed)

46

71.37

9.842

.121

.121

-.049

.818

.516

46

76.72

63.96

.145

.141

-.145

.984

.288

Page 92: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

75

a. Test distribution is Normal

b. Calculated from data

Berdasarkan hasil uji normalitas diatas bahwa data tersebut normal

dapat dilihat pada kolom signifikan menunjukkan angka 0,516>0,05 yang

berarti bahwa variabel X (Konsep Diri) berdistribusi normal. Sedangkan

variabel Y (Prestasi Belajar) menunjukkan angka 0,288 > 0,05, maka

kedua variabel dikatakan normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa

varian populasi adalah sama atau tidak.

Table 4.40

Hasil Uji Homogenitas

Test of Homogenity of Variances

Minat

Alevene Statistic df1 df2 Sig.

2.841 12 19 .021

Berdasarkan tabel diatas, tampak nilai sig. yang diperoleh dari hasil

perhitungain uji homogenitas lebih besar dari pada tingkat α yang

digunakan yaitu 0,021 > 0,05 sehingga skor-skor pada bariabel konsep diri

dan skor-skor prestasi belajar menyebar secara homogen.

3. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah dua varibel

mempunyai hubunga yang linear atau tidak.

Page 93: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

76

Tabel 4.41

Anova Tabel

Sum of

Squares

Df Mean

Square

F Sig

Prestasi*Konsep Between Group (Combined)

Linearity

Deviation from linearity

Within Groups

Total

1637.326

1486.933

150.393

188.000

1825.326

26

1

25

19

45

62.974

1486.933

6.061

9.895

6.364

150.275

.608

.000

.000

.879

Berdasarkan tabel diatas, tampak nilai sig pada baris Deviation

from Linearitysebesar 0,879 karena signifikan lebih dari 0,05 itu artinya

0,879 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel X (Konsep

Diri) dan Variabel Y (Prestasi Belajar) mempunyai hubungan yang linear.

D. Uji Hipotesis Penelitian

1. Koefisien Korelasi

Seperti yang penulis ungkapkan bahwa penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui apakah variabel X yaitu konsep diri dan variabel Y

prestasi belajar mata pelajaran IPS terdapat hubungan positif yang

signifikan atau tidak. Untuk itu perlu adanya pengujian hipotesis koefisien

korelasi, untuk melakukan pengujian hipotesis korelasi digunakan rumus

korelasi product moment yaitu:

Page 94: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

77

( )( )

√( ( ) ) ( ( ) )

Keterangan :

rxy : Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment

N : Number of Cases (Jumlah data)

XY : Jumlah hasil perkiraan antara skor X dan skor Y

X : Jumlah seluruh skor X

Y : Jumlah seluruh skor Y

Adapun untuk mencari angka indeks korelasi product moment

tersebut, maka langkah yang ditempuh adalah :

a. Menghitung berdasarkan skor aslinya untuk variabel (X) yaitu

Konsep diri.

b. Menghitung berdasarkan skor aslinya untuk variabel (Y) yaitu

Prestasi belajar mata pelajaran IPS.

c. Scoring, diteliti jumlahnya kemudian dimasukan kedalam tabel

kerja atau tabel perhitungan yang terdiri dari enam kolom, sebagai

berikut:

Tabel 4.42

Indeks Korelasi Antara Konsep Diri dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran

IPS

Siswa SMP IT ALMAKA

No X Y X2 Y2 XY

1 78 82 6084 6724 6396

2 88 85 7744 7225 7480

3 82 85 6724 7225 6970

4 57 67 3249 4489 3819

5 92 86 8464 7396 7912

Page 95: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

78

6 82 85 6724 7225 6970

7 81 82 6561 6724 6642

8 77 80 5929 6400 6160

9 57 70 3249 4900 3990

10 72 78 5184 6084 5616

11 71 80 5041 6400 5680

12 80 85 6400 7225 6800

13 62 70 3844 4900 4340

14 68 78 4624 6084 5304

15 67 78 4489 6084 5226

16 56 70 3136 4900 3920

17 68 75 4624 5625 5100

18 67 71 4489 5041 4757

19 70 75 4900 5625 5250

20 64 71 4096 5041 4544

21 63 68 3969 4624 4284

22 74 80 5476 6400 5920

23 70 78 4900 6084 5460

24 63 69 3969 4761 4347

25 67 75 4489 5625 5025

26 67 70 4489 4900 4690

27 62 73 3844 5329 4526

28 69 78 4761 6084 5382

29 78 85 6084 7225 6630

30 65 71 4225 5041 4615

31 74 80 5476 6400 5920

32 91 85 8281 7225 7735

33 80 81 6400 6561 6480

34 91 87 8281 7569 7917

Page 96: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

79

35 66 75 4356 5625 4950

36 66 70 4356 4900 4620

37 83 80 6889 6400 6640

38 86 85 7396 7225 7310

39 67 78 4489 6084 5226

40 57 65 3249 4225 3705

41 70 78 4900 6084 5460

42 61 70 3721 4900 4270

43 77 82 5929 6724 6314

44 76 80 5776 6400 6080

45 54 68 2916 4624 3672

46 67 65 4489 4225 4355

Σ 3283 3529 238665 272561 254409

Setelah diketahui N= 46, ΣX= 3283, ΣY = 3529, ΣX2= 238665, dan

ΣY2= 272561, ΣXY = 254409. Maka dapatlah dicari indeks korelasinya,

sebagai berikut:

( )( )

√( ( ) ) ( ( ) )

( )( )

√( ( ) ) ( ( ) )

√( ) ( )

√( ) ( )

Page 97: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

80

Dari perhitungan diatas ternyata angka korelasi antara variabel X

dan variabel Y adalah 0,902. Ini berarti terdapat korelasi positif antara

tingkat konsep diri terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa SMP

IT ALMAKA.

Untuk memberikan interpretasi terhadap rxy dapat ditempuh dengan

dua macam cara, yaitu :

1) Memberi interpretasi sederhana, apabila hasil tersebut

diinterpretasikan secara kasar atau sederhana dengan

mencocokkan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi “r”

product moment. Ternyata besarnya rxy = 0,902 yang besarnya

berkisar antara 0,90-1,00 berarti korelasi antara variabel X dan

variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.

2) Menguji kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan dengan

jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r”

yang tercantum dalam tabel “r” pada taraf signifikan 5% dan 1%

namun terlebih dahulu mencari derajat bebasnya (db) atau degress

of freedom, dengan rumus:

Dengan df sebesar 44 jika dikonsultasikan dengan “r” tabel, pada

taraf signifikan5% diperoleh harga minimal sebesar 0,297, ternyata rxy

lebih besar daripada harga“r”tabel.Dengan demikian hipotesis nol (Ho)

Df = N – nr

= 46 – 2

= 44

Page 98: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

81

ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Artinya “terdapat hubungan

positif dan signifikan antaraKonsep diri dan Prestasi Belajar Mata

Pelajaran IPS Siswa SMP IT ALMAKA”.

Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar kontribusi (sumbangan)

yang diberikan variabel X terhadap variabel Y, maka harus diketahui

terlebih dahulu koefisiennya yang disebut dengan “Coefficient of

Determinition” (koefision penentu) dengan rumus sebagai berikut:

Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS dan konsep diri sebesar

81%, sedangkan 19% ditentukan oleh faktor lainnya.

2. Uji Hipotesis terhadap Koefisien Korelasi dengan Uji-t

Selanjutnya adalah pengujian keberatian koefisien korelasi

bertujuan untuk mencari keberatian korelasi antara tingkat perhatian orang

tua dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS dengan menggunakan uji-t

pada taraf signifikan 5%, dk (n-2).

KD = r2

x 100 %

= (0,902)2

x 100%

= 0,81 x 100%

= 81%

Page 99: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

82

Berdasarkan tabel pada taraf signifikansi 5% dengan, dk = 44

adalah 2,015. Karena thitung=13,913 > ttabel=2,015 maka H0 ditolak, artinya

koefisien signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan

positif dan signifikan antarakonsep diri dengan prestasi belajar mata

pelajaran IPS.

Grafik 4.3

t tabel = 2,015 t hitung = 13,913

Dk = 44

α = 0,05

E. Interpretasi Hasil Penelitian

Hasil penelitian berdasarkan pengujian hipotesis menunjukkan bhwa

H0 ditolak dan Ha diterima, itu artinya ada hubungan yang positif antara

konsep diri dengan prestasi belajar siswa.Hal ini sejalan dengan yang

Page 100: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

83

dikemukakan oleh Menurut Desmita yang dikutip dari Nylor mengemukakan

bahwa banyak penelitian yang membuktikan hubungan positif yang kuat

antara konsep diri dengan prestasi belajar disekolah.1

Faktor-faktor yang memiliki kaitan dengan kegiatan belajar dapat

dibedakan menjadi dua faktor.Pertama adalah faktor internal yaitu faktor

yang ada didalam diri orang itu sendiri.Dan yang kedua, faktor eksternal yaitu

faktor yang dipengaruhi dari luar selain dari diri seseorang itu sendiri.Faktor

internal berkaitan seperti kebutuhan berprestasi, motivasi IQ, kreatifitas,

konsep diri, dan sikap.Sedangkan faktor eksternal berkaitan dengan suasana

kelas, lingkungan sekolah, metode mengajar, keadaan guru dan temannya,

serta lingkungan keluarganya.

Berdasarkan beberapa hasil penelitian bahwa konsep diri dan prestasi

belajar siswa disekolah mempunyai hubungan yang erat.Siswa yang

berprestasi tinggi cenderung memiliki konsep diri yang berbeda dengan siswa

siswa yang berprestasi rendah. Siswa yang berprestasi rendah akan

memandang diri mereka sebagai orang yang tidak mempunyai kemampuan

dan kurang dapat melakukan penyesuaian yang kuat dengan siswa lain.

Mereka juga cenderung memandang orang disekitarnya sebagai lingkungan

yang tidak dapat menerimanya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dijabarkanterlihat pula bahwa

konsep diri mempunyai korelasi positif dengan prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran IPS. Hal ini dibuktikan melalui penelitian ilmiah dan

perhitungan statistik serta melalui berbagai pengujian statistic. Dari proses

perhitungan uji-t didapatkan hasil thitung(13,913) lebih besar dari pada ttabel

(2,015) pada taraf signifikan 5% dengan, dk = 44 berada didaerah penerimaan

H0 maka dengan demikian H0 ditolah dan Ha diterima. Dan dari hasil

perhitugan statistik, diperoleh tingkat korelasi sebesar 0,902, adapun

pengaruh dari konsep diri sebesar 81% terhadap prestasi belajar mata pelajara

1 Desmita, op. cit., h. 171

Page 101: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

84

IPS siswa SMP IT ALMAKA. Sedangkan 19% ditentukan olehfaktor

eksternal berkaitan dengan suasana kelas, lingkungan sekolah, metode

mengajar, keadaan guru dan temannya, serta lingkungan keluarganya.

F. Keterlibatan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih terdapat kelemahan dan

kekurangan diantaranya:

1. Banyak hal-hal diluar kemampuan peneliti yang tidak terjangkau, hal

ini sehubungan dengan keterbatsana tenaga, waktu, dan pemikiran

peneliti, sehingga memungkinkan penelitian kurang optimal.

2. Angket yang digunakan untuk menjaring data tentang konsep diri dan

prestasi belajar mata pelajaran IPS belum mengungkapkan keseluruhan

aspek yang diteliti, meskipun sudah diadakan uji coba baik uji validitas

maupun uji rerelibilitas.

3. Hasil penelitian merupakan interprestasi sepenuhnya, sehingga ada

kemungkinan perbedaan analisis dengan peneliti sebelumnya.karena

perbedaan tempat dan objek penelitian.

Page 102: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

85

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari fase-fase yang dilalui siswa dalam konsep diri termasuk dalam

kategori sedang. Hal ini terbukti dengan variansi jumlah skor antara 54-92 dengan

rata-rata 71,36 yang berada pada interval 61,52 – 81,2 dengan jumlah sebanyak

32 siswa. Dan prestasi belajar kelas VIII siswa SMP IT ALMAKA, khususnya

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial juga termasuk dalam kategori sedang.

Hal ini dapat dilihat dari rentang nilai antara 65-87 dengan rata-rata sebesar 76,71

yang berada pada interval 70,53 – 82,89 dengan jumlah sebanyak 25 siswa.

Berdasarkan hasil penelitian serta pengujian hipotesis yang telah

dilakukan di SMP IT ALMAKA, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dengan prestasi belajar mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial siswa SMP IT ALMAKA. Hal ini ditunjukkan

dengan diperolehnya hasil korelasi sebesar 0,902 setelah diinterprestasikan secara

sederhana denga nmencocokan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi

“r” product moment, ternyata dari hasil korelasi hubungan konsep diri dan

prestasi belajar mata pelajaran IPS terletak antara 0,90 – 1,00 yang berarti antara

variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangatkuat. Dan dari uji-t didapatkan

hasil thitung sebesar 13,913 sedangkan berdasar kantabel ttabel sebesar 2,015, dengan

demikian thitung>ttabel, berarti hipotesis alternative nol ditolak.

Page 103: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

86

B. Saran

Berdasarkan beberapa kesimpulan pada bagian sebelum ini dengan

keterbatasan yang penulis lakukan, penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Dengan terbuktinya adanya hubungan yang signifikan antara konsep diri

dengan prestasi belajar siswa berarti, konsep diri kepada siswa perlu

ditingkatkan oleh setiap individu siswa. Karena konsep diri sangat

mempengaruhi hasil kualitas siswa dalam belajarnya.

2. Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berkaitan langsung terhadap

siswa hendaknya memperhatikan setiap kebutuhan siswanya. Terutama

kebutuhan siswa dalam internalnya dan menyediakan fasilitas yang

berkaitan seperti memberikan mata pelajaran yang berkaitan dengan

konsep diri.

3. Guru perlu bekerja sama dengan siswa, maupun sekolah dalam member

perhatian kepada anak dengan memotivasi anak dalam belajar, sehingga

dengan adanya kerjasama antara guru, siswa dan pihak sekolah

peningkatan prestasi belajar siswa akan tercapai sesuai dengan harapan

yang diinginkan. Karena bagi seorang guru keberhasilan yang dicapai

oleh siswa dalam pendidikan atau pelajaran secara tidak langsung

membuktikan guru dalam memberikan pengajaran kepada anak didiknya.

Page 104: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

87

DAFTAR PUSTAKA

Agoes,Dariyo, PsikologiPerkembangan Cet. 1, Bandung: RefikaAdiyama, 2007.

Ahmad Jawoto(skripsi),Hubungan Antara KonsepDiriDenganHasilBelajarSiswa

(studikasus di SMK MuhamadiyahParung-Bogor),FakultasIlmuTarbiyah

danKeguruan UIN SyarifHidayatullah: Jakarta, 2010.

Clara, R. pudjigogyanti, KonsepDiriDalamPendidikan Cet. 1, “, Jakarta: Arcan,

1988.

Depdikbud, KamusBesar Bahasa IndonesiaCet IV, Jakarta: BalaiPustaka, 1995.

Desmita, PsikologiPerkembanganPesertaDidik Cet. 3, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011.

Don,Hamacheck, Psychology in Teaching Learning and Growth, Fourth Edition,

Boston: Allyn and Bacon, 1990.

Fauzi, Ahmad,PsikologiUmumCet II, Bandung: CV PustakaSetia, 1999.

Hendrianti,Agustiani, Psikologiperkembangan, Bandung: PT RefikaAditama, 2006.

Inge,Hutagalung, PengembangKepribadian, Jakarta: PT Indeks, 2007.

Kusno, Efendi,”Hubunganantarakonsepdiridankemampuan verbal dengan

prestasibelajar”, IndonesiaPsychologycal Journal Vol.1, 2004,

Muhammad Solihin (skripsi), Hubungan konsep diri dan hasil belajar fisika siswa

melalui pembelajaran inkuiri pada konsep tekanan, Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah:Jakarta.

Page 105: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

88

Nana Syaodih,Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan Cet. 9, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya , 2013.

Nina, Mutmainah, Psikologi Komunikasi,Jakarta: Universitas Terbuka, 1999.

Nur’aini (skripsi),Hubungan Self Concept and adjustment dengan prestasi belajar

remaja di SMAN 1 Tangsel, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah :

Jakarta, 2011.

Purwanto,Ngalim,Teknik-Teknik Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Nasco, 1997

Redaksi Sinar Grafika, UU Sidiknas 2003, Jakarta: Sinar Grafika, 2003.

S. F. Habeyb, Kamus Populer, Jakarta: Nurani, 1983.

Saifuddin,Azwar, Tesprestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi

Belajar, Yogyakarta: PustakaPelajar

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya Cet 5, Jakarta: Rineka

Cipta, 2010.

Sugiyono, MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatif, dan R&D Cet. 19, Bandung: CV

Alfabeta, 2013.

Surya, Mohammad, Psikologi Guru, Bandung: Alfabeta

Syamsul Bachri,Thalib, Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif

Cet. 1,Jakarta: Prenada Media Group, 2010.

Wardani, Psikologi Belajar Cet I, Jakarta: Universitas Terbuka, 1997.

Wasty,Soemanto, Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpi nPendidikan Cet.

V, Jakarta: PT RinekaCipta, 2006.

Winarno,Surakhmad, PsikologiPemuda, Bandung: Jemmars, 1997.

Page 106: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

89

Bimo, Walgito, Bimbingan dan Konseling (Studi & Karier), Yogyakarta:Andi,2010.

Syofian,Siregar, Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitaif, Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2013.

Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurrahman, Analisis Korelasi, Regresi, dan

jalur Dalam Penelitian: Dilengkapi Aplikasi Program SPSS Cet. II, Bandung: CV

Pustaka Setia, 2001.

Susetyo,Budi, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, Bandung: PT Refika

Aditma, 2010.

Yusri, Statistik Sosial Cet. 2, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2013.

Wiratna Sujarweni dan Poly Endrayanto, Statistik Untuk Penelitian, Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2012.

http://panduanskripsi.com/teknik-teknik-dalam-menentukan-pengambilan-sampel

penelitian-skripsi/ Di unduhpadatanggal 19 Januari 2015.

Page 107: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

Nama :

Kelas:

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Saya pandai dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

2 Saya anak yang rajin dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

3 Saya tidak sungguh-sungguh dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS)

4 Saya tidak menaruh perhatian lebih terhadap tugas sekolah yang

guru berikan

5 Saya merasa bodoh dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS)

6 Saya menyadari kurang memberikan perhatian penuh pada saat

pelajaran

7 Saya seorang pemalas dengan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS)

8 Saya sering merasa takut dalam menghadapi ulangan Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS)

9 Saya mengalami kesulitan dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS)

10 Saya minder dengan teman-teman saya yang pandai dalam

pelajan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

11 Saya tidak mempunyai aturan atau jadwa dalam belajar

12 Saya senang berdiskusi tentang pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) dengan guru atau teman-teman saya

13 Orang tua bangga terhadap prestasi belajar Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) saya

14 Orang tua peduli dengan prestasi belajar yang saya capai.

15 Saya tidak disukai guru dan teman-teman saya

16 Teman-teman membenci saya

17 Saya takut ketika diberikan pertanyaan oleh guru.

18 Hubungan saya dengan teman-teman dan keluarga memuaskan

19 Saya akrab dengan teman-teman dan keluarga

20 Saya tidak menghargai apa yang sudah saya usahakan dalam

belajar

21 Mendapatkan nilai yang tinggi dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan

Page 108: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

Sosial (IPS)adalah hal yang mudah bagi saya

22 Saya percaya dengan kemapuan diri sendiri

23 Saya puas dengan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

24 Saya kurang menghargai prestasi saya dalam pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS)

25 Saya bersemangat ketika pelajaran Ilmu Pegetahuan Sosial (IPS)

akan dimulai

26 Saya ragu dengan kemampuan saya sendiri

27 Saya mengerjakan ulangan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

dengan percaya diri

28 Saya memiliki cita-cita demi masa depan saya

29 Saya merasa anak yang berguna

30 Sekeras apapun saya belajar tidak akan mempengaruhi nilai Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS)

31 Saya mengulang kembali dirumah pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) yang telah diajarkan

Page 109: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

Lampiran 2

Skor Hasil Uji Validitas Variabel X (Konsep Diri)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 3 4 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 1 1 3 1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 80 6400

2 2 4 4 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 64 4096

3 3 4 4 2 4 4 3 1 4 3 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 98 9604

4 4 4 4 4 3 2 1 2 4 4 1 4 4 4 2 1 4 4 1 1 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 98 9604

5 3 3 3 2 3 2 2 1 3 2 3 4 3 3 2 1 2 2 4 3 2 2 3 3 1 4 2 3 2 4 3 80 6400

6 4 3 3 2 4 4 1 1 4 2 3 3 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 2 4 3 3 4 3 2 3 3 95 9025

7 3 3 3 3 2 2 2 1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 87 7569

8 3 4 3 2 3 3 1 2 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 3 3 3 75 5625

9 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 108 11664

10 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 2 3 4 4 3 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 105 11025

11 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 86 7396

12 2 3 2 2 4 2 2 1 3 4 3 2 3 3 2 2 1 4 1 1 2 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 83 6889

13 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115 13225

14 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 1 3 4 4 2 4 4 4 4 2 2 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 103 10609

15 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 118 13924

16 3 3 4 2 3 2 2 1 4 2 4 3 4 4 2 1 3 2 3 3 2 3 4 4 4 1 4 4 4 3 4 92 8464

17 3 3 3 2 2 2 1 2 2 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 4 4 3 4 85 7225

18 4 4 4 3 3 2 1 2 4 4 3 4 4 4 3 1 1 4 1 2 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 96 9216

19 1 2 2 2 3 3 1 1 1 3 2 4 3 2 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 87 7569

20 1 3 2 1 1 1 1 2 4 3 2 4 1 2 2 3 4 2 1 1 4 2 3 1 2 1 3 4 2 4 2 69 4761

Jumlah 62 67 66 52 56 54 37 41 68 63 53 66 66 66 54 40 59 61 53 46 50 63 67 67 56 55 71 71 61 66 67 1824 170290

(ΣX)2 3844 4489 4356 2704 3136 2916 1369 1681 4624 3969 2809 4356 4356 4356 2916 1600 3481 3721 2809 2116 2500 3969 4489 4489 3136 3025 5041 5041 3721 4356 4489

ΣX2 210 233 228 150 174 164 85 109 246 211 155 230 232 230 158 98 197 205 169 126 144 209 235 243 172 181 263 261 199 224 233

ΣY 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824

(ΣY)2 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976

ΣY2 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290

ΣXY 5851 6131 6122 4908 5171 5105 3519 3952 6321 5869 4811 6104 6223 6183 5051 3637 5525 5728 5004 4343 4678 5850 6243 6307 5274 5222 6622 6578 5674 6078 6206

N.ΣXY-(ΣX)(ΣY)3932 412 2056 3312 1276 3604 2892 4256 2388 2468 -452 1696 4076 3276 2524 -220 2884 3296 3408 2956 2360 2088 2652 3932 3336 4120 2936 2056 2216 1176 1912

N.ΣX2-(ΣX)2 356 171 204 296 344 364 331 499 296 251 291 244 284 244 244 360 459 379 571 404 380 211 211 371 304 595 219 179 259 124 171

N.ΣY2-(ΣY)278824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824

r-hitung 0.742 0.112 0.512 0.685 0.245 0.672 0.566 0.678 0.494 0.554 -0.094 0.386 0.861 0.747 0.575 -0.041 0.479 0.603 0.507 0.523 0.431 0.511 0.651 0.727 0.681 0.601 0.706 0.547 0.491 0.376 0.521

r-tabel 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468

Validitas Valid Drop Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Valid Drop Drop Valid Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Drop Valid

RespondenPernyataan

Y Y2

Page 110: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

Lampiran 3

Skor Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Konsep Diri)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 3 4 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 1 1 3 1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 80 6400

2 2 4 4 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 64 4096

3 3 4 4 2 4 4 3 1 4 3 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 98 9604

4 4 4 4 4 3 2 1 2 4 4 1 4 4 4 2 1 4 4 1 1 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 98 9604

5 3 3 3 2 3 2 2 1 3 2 3 4 3 3 2 1 2 2 4 3 2 2 3 3 1 4 2 3 2 4 3 80 6400

6 4 3 3 2 4 4 1 1 4 2 3 3 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 2 4 3 3 4 3 2 3 3 95 9025

7 3 3 3 3 2 2 2 1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 87 7569

8 3 4 3 2 3 3 1 2 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 3 3 3 75 5625

9 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 108 11664

10 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 2 3 4 4 3 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 105 11025

11 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 86 7396

12 2 3 2 2 4 2 2 1 3 4 3 2 3 3 2 2 1 4 1 1 2 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 83 6889

13 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115 13225

14 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 1 3 4 4 2 4 4 4 4 2 2 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 103 10609

15 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 118 13924

16 3 3 4 2 3 2 2 1 4 2 4 3 4 4 2 1 3 2 3 3 2 3 4 4 4 1 4 4 4 3 4 92 8464

17 3 3 3 2 2 2 1 2 2 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 4 4 3 4 85 7225

18 4 4 4 3 3 2 1 2 4 4 3 4 4 4 3 1 1 4 1 2 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 96 9216

19 1 2 2 2 3 3 1 1 1 3 2 4 3 2 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 87 7569

20 1 3 2 1 1 1 1 2 4 3 2 4 1 2 2 3 4 2 1 1 4 2 3 1 2 1 3 4 2 4 2 69 4761

Jumlah 62 67 66 52 56 54 37 41 68 63 53 66 66 66 54 40 59 61 53 46 50 63 67 67 56 55 71 71 61 66 67 1824 170290

(ΣX)2 3844 4489 4356 2704 3136 2916 1369 1681 4624 3969 2809 4356 4356 4356 2916 1600 3481 3721 2809 2116 2500 3969 4489 4489 3136 3025 5041 5041 3721 4356 4489

ΣX2 210 233 228 150 174 164 85 109 246 211 155 230 232 230 158 98 197 205 169 126 144 209 235 243 172 181 263 261 199 224 233

ΣY 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824

(ΣY)2 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976

ΣY2 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290

Validitas Valid Drop Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Valid Drop Drop Valid Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Drop Valid

Varians 0.89 0.51 0.74 0.91 0.827 1.247 0.74 0.627 0.71 0.61 0.61 1.147 0.947 1.427 1.01 0.527 0.527 0.927 0.76 1.487 0.547 0.447 0.647 0.427

Σ Varian Butir 19.248

Varians Total 197.06

Reliabilitas 0.932

Keterangan Reliabel

RespondenPernyataan

Y Y2

Page 111: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

Lampiran 4

Data Mentah Skor Hasil Variabel X (Konsep Diri)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 3 2 4 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 4 2 4 78

2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 88

3 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 1 4 2 3 82

4 3 1 1 2 1 3 4 3 2 1 3 2 3 4 3 4 2 4 1 1 1 3 1 4 57

5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 92

6 4 2 4 3 2 2 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 82

7 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 1 3 3 3 81

8 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 1 3 4 3 4 3 1 3 3 3 77

9 3 3 2 3 1 3 4 1 3 2 3 1 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 57

10 4 2 2 4 1 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 2 1 4 3 2 3 72

11 3 1 2 3 2 2 2 4 4 3 2 4 3 3 2 4 2 4 4 3 3 4 4 3 71

12 4 2 2 2 2 3 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 80

13 3 2 3 2 1 3 2 1 2 1 1 2 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 4 62

14 4 2 2 2 1 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 68

15 2 3 3 2 2 1 3 3 2 3 2 2 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 67

16 2 3 2 2 1 2 3 3 2 3 2 1 2 4 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3 56

17 2 3 2 2 1 3 3 2 1 3 1 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 68

18 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 1 4 2 2 3 4 3 2 3 4 3 4 67

19 3 3 2 2 1 3 4 2 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 2 2 4 3 2 4 70

20 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 64

21 2 2 2 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 4 63

22 4 2 3 3 2 3 4 2 4 2 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 4 74

23 3 3 2 3 1 3 3 4 4 3 2 1 3 3 2 4 3 3 2 4 4 3 3 4 70

24 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 63

25 2 4 4 2 1 2 1 4 2 3 1 2 4 4 3 2 4 4 2 3 3 3 3 4 67

26 2 3 4 3 1 3 1 3 2 3 2 1 4 4 2 2 4 2 4 3 4 3 4 3 67

27 1 2 2 3 3 3 4 3 1 4 2 3 2 3 2 2 3 1 2 2 3 4 3 4 62

28 1 2 2 3 1 2 2 3 3 3 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 3 69

29 4 2 3 2 1 3 4 4 4 3 3 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 4 78

30 3 2 2 2 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 65

31 3 3 2 2 2 3 4 2 4 3 2 3 2 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 74

32 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 91

33 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 3 4 80

34 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91

35 2 2 2 2 2 1 3 4 3 3 2 1 4 3 1 4 4 4 3 2 4 4 3 3 66

36 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 4 3 2 66

37 4 2 4 4 2 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 83

38 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 86

39 3 2 3 2 2 1 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 67

40 3 4 2 3 1 2 4 3 2 2 2 2 2 4 1 3 2 1 2 2 2 2 3 3 57

41 4 3 2 4 1 1 4 2 4 1 4 4 1 3 4 4 2 4 3 3 4 3 2 3 70

42 3 4 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 1 4 2 3 2 3 61

43 4 1 4 2 1 2 4 4 4 2 2 4 4 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 77

44 3 4 2 4 3 1 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 76

45 2 2 2 2 1 3 2 2 2 1 4 2 2 3 4 2 2 1 2 3 3 2 2 3 54

46 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 1 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 67

N = 46 3283

Resp NilaiPernyataan

Page 112: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

Lampiran 5

DATA VARIABEL X DAN Y

No X Y X2 Y2 XY

1 78 82 6084 6724 6396

2 88 85 7744 7225 7480

3 82 85 6724 7225 6970

4 57 67 3249 4489 3819

5 92 86 8464 7396 7912

6 82 85 6724 7225 6970

7 81 82 6561 6724 6642

8 77 80 5929 6400 6160

9 57 70 3249 4900 3990

10 72 78 5184 6084 5616

11 71 80 5041 6400 5680

12 80 85 6400 7225 6800

13 62 70 3844 4900 4340

14 68 78 4624 6084 5304

15 67 78 4489 6084 5226

16 56 70 3136 4900 3920

17 68 75 4624 5625 5100

18 67 71 4489 5041 4757

19 70 75 4900 5625 5250

20 64 71 4096 5041 4544

21 63 68 3969 4624 4284

22 74 80 5476 6400 5920

23 70 78 4900 6084 5460

24 63 69 3969 4761 4347

25 67 75 4489 5625 5025

26 67 70 4489 4900 4690

27 62 73 3844 5329 4526

28 69 78 4761 6084 5382

29 78 85 6084 7225 6630

30 65 71 4225 5041 4615

31 74 80 5476 6400 5920

32 91 85 8281 7225 7735

33 80 81 6400 6561 6480

34 91 87 8281 7569 7917

35 66 75 4356 5625 4950

36 66 70 4356 4900 4620

37 83 80 6889 6400 6640

38 86 85 7396 7225 7310

39 67 78 4489 6084 5226

40 57 65 3249 4225 3705

41 70 78 4900 6084 5460

42 61 70 3721 4900 4270

43 77 82 5929 6724 6314

44 76 80 5776 6400 6080

45 54 68 2916 4624 3672

46 67 65 4489 4225 4355

Σ 3283 3529 238665 272561 254409

Page 113: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

Lampiran 6

Perhitungan Rata-rata, Varian, dan Simpangan Baku Variabel X dan Y

Page 114: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

Lampiran 7

LAMPIRAN HITUNGAN

Langkah-langkah Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Tingkat Konsep Diri

Perhitungan Validitas

Dapat dicontohkan pada soal nomor 1, berdasarkan tabel validitas diperoleh nilai

sebagai berikut :

N 20

ΣX 62

(ΣX)2

3844

ΣX2

210

ΣY 1824

(ΣY)2

3326976

ΣY2

170290

ΣXY 5851

Adapun rumus yang digunakan adalah rumus product moment, yakni :

( ) ( )

√( ( ) ) ( ( ) )

( )( )

√( ) ( )

√( – ) ( )

Page 115: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

√( ) ( )

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh nilai rhitung = 0,742,

sedangkan nilai rtabel dengan taraf signifikan 5% diperoleh 0,468,

(misalnya kita gunakan sampel untuk uji kuesioner sebanyak 20 orang

responden, maka df = n - 2, df = 20 - 2 = 18). Kemudian kita lihat tabel r

product moment pada kemaknaan 5%, didapatkan angka r tabel= 0,468.

Maka rhitung > rtabel dan angket no.1 dikatakan valid.

Perhitungan Reliabilitas

Berdasarkan tabel reliabilitas diperoleh nilai sebagai berikut :

N 20

ΣX 62

(ΣX)2 3844

ΣX2 210

ΣY 1824

(ΣY)2 3326976

ΣY2 170290

ΣXY 5851

Page 116: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

a. Menghitung varians tiap butir dengan menggunakan rumus :

( )

Untuk mengetahui Σvarians Butir, maka jumlah varian butir soal

nomor 1 – soal nomor 31 dijumlahkan (proses perhitungan sama dengan

soal nomor 1). Tetapi yang dijumlahkan hanya butir soal yang valid saja.

Jadi jumlah varians butir soal nomor 1, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 15, 17,

18, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 31 ialah 19,248

b. Menghitung varians total dengan rumus :

( )

c. Menghitung reliabilitas dengan rumus Alpha :

(

( )) (

)

(

( )) (

)

( )( )

Page 117: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

Langkah-langkah Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan

Histogram untuk Variabel X

No. TahapanMembuat Tabel Distribusi

Frekuensi

1. MenentukanRentang Data terbesar– Data terkecil

= 92 – 54

= 38

2. MenentukanBanyakKelas = 1 + 3,3.log n

= 1 + 3,3.log 46

= 1 + 3,3.1,662

= 6,4846 6

(dibulatkan)

3. MenentukanPanjangKelas Interval =

=

= 6,33 6

(dibulatkan)

4. MembuatTabelDistribusiFrekuensi

Interval

Kelas

Frekuensi

Absolut

FrekuensiRelatif

Batas

Bawah Batas Atas

54–59 5 10,86% 53,5 59,5

60–65 7 15,21% 59,5 65,5

66–71 15 32,60% 65,5 71,5

72 –77 6 13,04% 71,5 77,5

78 – 83 8 17,39% 77,5 83,5

84 – 89 2 4,34% 83,5 89,5

90 – 95 3 6,25% 89,5 95,5

Jumlah 46 100%

Page 118: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

Langkah-langkah Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan

Histogram untuk Variabel Y

No. TahapanMembuat Tabel Distribusi

Frekuensi

1. Menentukan Rentang Data terbesar– Data terkecil

= 87 – 65

= 22

2. Menentukan Banyak Kelas = 1 + 3,3.log n

= 1 + 3,3.log 46

= 1 + 3,3.1,662

= 6,4846 6

(dibulatkan)

3. Menentukan Panjang Kelas Interval =

=

= 3,66 4

(dibulatkan)

4. Membuat Tabel DistribusiFrekuensi

Interval

Kelas

Frekuensi

Absolut

FrekuensiRelatif

Batas

Bawah Batas Atas

65 – 68 5 10,86% 64,5 68,5

69 – 72 10 21,73% 68,5 72,5

73 – 76 5 10,86% 72,5 76,5

77– 80 13 28,26% 76,5 80,5

81 – 84 4 8,69% 80,5 84,5

85 – 88 9 19,56% 84,5 88,5

Jumlah 46 100%

Page 119: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

Langkah-langkah Perhitungan Rata-rata, Varians, dan

Simpangan Baku

Variabel X dan Variabel Y

Perhitungan Variabel X

1. Rata-rata (Means) X ̅

2. Varians ̅

3. Simpangan Baku √ ̅

√ =

9,84

Perhitungan Variabel Y

1. Rata-rata (Means) ̅

2. Varians ̅

3. Simpangan Baku √ ̅

√ = 6,18

Page 120: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFI丁K」l′r tt Jυ anda N。 95C"υ rar′ 54イ 2′ndopesla

FORM(FR)

No Dokumen i FI丁 K― FR―AKD-082Tgl.丁erbit i l Maret 2010

No Revisi: : 01

Ha

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELi丁 lAN

Nomor:Un.01/F1/KM.013/.… ……/2015Lamp. :ProposalHal :Perrnohonan lzin Penelitian

Jakarta,1 5 1Ⅵ aret 201 5

Kepada YthKepala Sekolah SMP lT ALMAKAdiSekolah

Assal am u' al aiku m wr.wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama : Siti Nurbaiti Nupus

NIM :'1110015000062

Jurusan : Pendidikan llmu Pengetahuan Sosial

Semester : lX (Sembilan)

Judul skripsi :,Hubungan Antara Konsep Diri Dengan prestasi Belajar

Pengetahuan Sosial Kelas ll SMP lT ALMAKA

adalah benar mahasiswa/i Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyusun Skripsi, dan akan mengadakan penelltian (riset) diinstansi/sekolah/madrasah yang Saudara ptmptn.

Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassal a m u' al ai ku m wr.wb.

a.n. DekanKepala Jurusan

イ _

勒 鼈;棚鵠 出・属12

2. Pembantu Dekan Bidang Akademik .E-3. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 121: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

YAYASAN鳳・鷹ANSHuRWAH KALIDERES

SMP ISIttX TERP」U AL]燿圏鳳丁erakreditasi A

J].Peta Selahn No_2 Kttlide膵 ぬ karta Barat l1840 Telp.(021)5456010,54377595 H“ p:′malmab・ SCh.id

SURAT KETERANGANNomor:03_074FALヽLttKAノ 24.04_15

Berdasarkal suttlt permohOnan pelよ s雛&Il penel■ ian mttattswa FJb』 ltEs 1lIIlu Tarbiyah

dan Keg―a■層卜iSよ田tミ NOmor I UII.01月碑ゴTl_022/._._… _メ2015, ]〔山 yang bermlda

t狙♂皿di ba■■‐ah illi Kepala Sekol山 SMPIs撫霊 TeFpadtt ALM腱KA IIlenerangbn bahwa l

Nama

Sernester / NIM

Jurusan

iS「FI NUR3AITI NUPLIS

:IX′ 111001500tX162

1 Pettdidilan IPS

卜LIna tersebut dia魅 ,tel〔■l lnciaksanakan penelitian prlhal fY議 みχttgα″」【bnscP I)lirf Dettgθ ″7

Prt25・

s′ βィ:碕象″Penttd絶″Il職 lξ √を■群 =壷勇α〃伽 滋′

虜ladap s麓 ]va―I kelas VIII disekOlall

SMPIsiam Tepadu ALmm,IIlulal tti188a1 23ハ 中」12015s_d22Ⅳ[ei 2015.

Delnikian surat keteraFlgan

scbagailnana inぃ まmya.

dib論ld∝毬all sungE馨卜suI理響11,untuk dipergunabr.

Jakaia,22 Ⅳfei 2015

.´Kepala SttIT ALMA臥

Page 122: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

Nomor : Un.O 1/F I /KM.01 .31681 /2013Lamp.Hal : Bimbingan Skripsi

Nama

NIM

.lurlrsan

S eur estet'

.ludLrl Skripsi

'fcnrbusan:

1. Dekan FI-ll(2 Mahasiswa ybs.

No. Dokumen FI丁 K― FR―AKD-081

FORM(FR)

SURAtt BIMBINGAN SKRIPSl

.[akafla. 2l Novcmber 201 3

Siti Nulbaiti Nupus

ll10015000062

Hn]Ll PCngctahllan Sosial

VIl(Tuitlh)

I'lLrbung.an Antara Konsep Diri Dengan Prestasi Ilela-iar Ilrtru

I(epada Yth.Dr. lr.van Purlvanto. M. Pd

Penbinrbing Skripsiljakultas llnrLr

-larbiyah darr I(egr.rrttart

U lN Syarif HidayatLrllah.lakar1a.

As s o I unt u' ol cr ikum w r.v, b.

[)engan ini cliharapkan kcscdiaan Sar"rdara Lrtttttk rnenjadi pernbinlbing l/ll(rratcri/telinis) perrLrIisan skripsi rlaltasiswa:

Pcngctahuan Sosial(IPS)Kclas VIII SMPIT ALMAKA

.ludul tersebLrt tclah disetujLri olch Jurusan yang bersangkLrtan pada tanggal 2l r.\ovcrnbcr

2013. abstraksiloutline terlarnpir Saudara dapat melaliukan perLrbahan redaksional pacla

judLrl tersebut. Apabila perubahan sLrbstansial dianggap perlLr, trohon penbirnbing

nrenghubungi J urusan terlebih dahLrlu.

Ilimbingan shripsi ini diharaplian selesai clalanr u'akttr 6 (crlam) br-rlarr. clan dapat

diperpar-rjang selatna 6 (enam) bLr Ilrrr berikLrtnya tanpa surat perparrJallg,arl.

Atas perhatian dan licrja santa Saudara. I<alni Lrcapkan terinra liasih.

If os.s ul u n u' a I o i ku tn v'r. v' b.

Tgl lerbit : 1Maret2O1OKEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITK」′′r″ Jυanda Ⅳο 95 Cゎ υね!ブ 54,2′ ndOρ esl.・

n Purwanto. M19730424200801

Page 123: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

Nama

NIM

Jurusan

Judul

Skripsi

LEPIBAR UJI REFERENSI

Siti Nurbaiti Nupus

ll10015000062

Pendidikan IIrnu Pengetahuan Sosial(IPS)

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN

PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL(IPS)

KELAS VⅡISMPIT ALMAKA

No Referensi Paraf

BABI

1 Redaksl Sinar Graflka,

Graflka,2003),h.5.

UU Sidiknas 2003, (Jakarta: Sinar

2 Clara R. pudjigogyanti, Konsep Diri Dalam Pendidikan,"

(Jakarta: Arcan, 1988), Cet 1, h. 55.

0,

Kusno Efendi,"Hubungan antara konsep diri dan kemampuan

verbal dengan prestasi belajar ", Indonesia Psychologycal

Journal Vol. l, 2004, h.26.〃

4Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya,20ll), Cet.3, h. 163.

Nina Mutmainah, P s ikolo gi Komunikas i, (Jakarta: Universitas

terbuka, 1999),h.34.″

6

/7 Desmita, op,cit., h. l7l

/

Clara R. Pudjijogyanti, op,cit., h.14.

Page 124: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

00 Winarno Surakhmad, Psikologi Pemuda, (Bandung: Jemmars,

t997), h.40 ″

BAB II

9Agoes Dariyo, Psikologi Perkembangan, (Bandung: Refika

Adiyama, 2007)'Cet. l, h.202.

10Ibid.

Syamsul Bachri Thalib, Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis

Empiris Aplikatrt (Jakarta: Prenada Media Group, 2010),

Cet.l., h.121.

つん rbid.

つD Winarno Surakhmad, Psikalogi Pemuda, (Bandung: Jemmars,

1997), h.40. /U14 Surya Mohammad, Psikologi Guru, (Bandung: Alfabeta), h. 86.

Inge Hutagalung, Pengembang Kepribadian (Jakarta: PT

Indeks 2007),h.24.

16

Ibid

17 Desmita, op, cit.,h,l64.

00 Clara R. pudjijogyanti, op, cit., h.27.

.'1-/

/'//

Page 125: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

19Hendrianti Agustiani, Psikologi perkembangan, (Bandung: PT

Refika Aditama, 2006), h.139. /u20

つん Desmita, op, cit., h.166

22 Hendriati Agustiani, loc, cit.

●D

うん

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 1995), cet. lV, h

24 S. F. Habeyb, Kamus Populer, (Jakarta: Nurani, 1983),L= 296.

うん M. Ngalim Purwanto, Teknik-Teknik Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Nasco, 1997), h. 6.

26 Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan Landasan Kerja

Pemimpin Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006), Cet.

v, h. 104

27Wardan i, P s i ko lo gi B e I aj ar, (Jakarta: Un i versitas Terbu ka,

1997), Cet. I, h. 2.1

28Djaali, op.cit., h. 115

29Ahmad Fauzi, Psikologi Umum, (Bandung: CV Pustaka Setia,

1999), Cet.II, h. 44

Clara R. pudjijogyanti, op, cil., h.28.

/(-/

Page 126: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

30 Slameto, B elaj ar dan F aktor-faktor yang Mempengaruhinya,

(Jakarta: Rineka Cipta, 2010), Cet. 5, h. 54 /r/●D Ahmad Fauzi. op. cit., h. I 13

32Saifuddin Azwar, Tes prestasi Fungsi dan Pengembangan

P e ngukur an P re s t as i B e I aj ar, (Y ogyakarta: Pustaka Pe laj ar)

●D

●D Desmita, op. cit.,h. 171

34 Don Hamacheck, Psychology in Teaching Learning and

Growth, Fourth Edition (Boston: Allyn and Bacon, 1990),

320

p.

ξυ

OJ Ibid, p.320

36 Nur'aini. Hubungan Self Concept and adjustment dengan

prestasi belajar remaja di SMAN I Tangsel.FakultasPsikologi

UIN SyarifHidayatullah Jakarta, tahun 201 L

37 Ahmad Jawoto. Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Hasil

Belajar Siswa (studi kasus di SMK Muhamadiyah Parung-

Bogor). Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, tahun 2010.

00

●, Muhammad Solihin. Hubungan konsep diri dan hasil belajar

fisika siswa melalui pembelajaran inkuiri pada konsep

tekanan.Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

BAB IH

39

1/4//(-/

Page 127: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

Nana Syaodi h S ukm ad i nata, Me t o de P e ne I i t anP e ndi di kan,

(Bndung: PT Remaja Rosdakarya,2013), Cet. Ke-9 h. 60.4-/

40 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, CV, 2013), Cet. 19, h. 38-39

41Sugiyono, Metode Penelitian Pendidiknn: Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta Bandung,

2012), Cet. XV, h. 117

42

Ibid., h. ttg ./1-/43

Sugiyono, op. cit., h. 142

44 Bimo Walgito, Bimbingan dan Konseling (Studi & Karier),

(Yogyakarta:Andi,20 I 0) hal.7 2.

И十 Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian

Kuantitatif, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013), h. 126.4

46 Ibid,h. t27

47 rbid

48 rbid., h. 43 -'(/

49 Sambas A,I Muhidin dan maman Abdurrahman,

Anal is is Ko re las i, Re gre s i, dan j alur D al am P e ne I it i aN :

Dilengkapi Aplikasi Program SPSS, (Bandung: CVPustaka

Setia, 2001), Cet.II, h 84.

50Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian,

(Bandung: PT Refika Aditma, 2010), h. 180. uOD

∩ン ,-/

4-/

n/

4/

Page 128: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

うん

Yusri, Statistik Sosial, (Yogyakarta,graha ilmu.20l 3) cet.2

hal.262.

Budi Susetyo, Op.cit. h. 182.

54Syarnsul Bachri Thalib,Psノ わ′θgノ Pθηグノグノたαη βθrbα∫おИηα′おお

E″′ルなノレ′ノ′麟′グ(Jakarta,Kencana,2010),h.290〆

Budi Susetyo, op, cit. h. .180. 〆

56V. Wiratna Sujarweni dan Poly Endrayanto, Statistik untuk

penelitian, (Yogyakarta: Graha Ilmu,2012), h. 186

J akarta, 07 Agustus 20 I 6

Dosen Pembimbing Skripsi,

Dr.H.Nurochim.MMNIP.19590715198403 1003

Page 129: HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34721/2/SITI... · leⅣibar pengesahan hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar

BIODATA PENULIS

Nama lengkap penulis adalah Siti

Nurbaiti Nupus biasa dipanggil “Nupus”, lahir

di Jakarta pada 25 Juni 1991, putri dari

pasangan Alm. Bapak H. Syamsudin dan Ibu Hj.

Muj’inah. Penulis merupakan anak ketujuh dari

tujuh bersaudara. Alamat email penulis cahaya-

[email protected]

Penulis mengenyam pendidikan

diataranya di MI FAjrul Islam 1997-2003, MTs

Da’il Khairaat 2003-2006, MA Da’il Khairaat 2006-2009, dan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta (2010-2017) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Jurusan Pendidikan IPS, Program Studi Ekonomi.

Skripsi yang penulis buat berjudul “Hubungan Antara Konsep Diri dengan

Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa SMP IT

ALMAKA”. Skripsi ini dibuat melalui berbagai arahan dan bimbingan dari Bapak

Dr. H. Nurochim, MM.