46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI SEKOLAH DASAR NGORESAN SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Amallia Ardana Reswari G.0009012 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2012

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT)

DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI

SEKOLAH DASAR NGORESAN SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Amallia Ardana Reswari

G.0009012

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

2012

Page 2: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Usia

Terjadinya Menarche pada Siswi Sekolah Dasar Ngoresan Surakarta

Amallia Ardana Reswari, NIM: G0009012, Tahun: 2012

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Pada Hari Rabu, Tanggal 26 September 2012

Pembimbing Utama Nama : Rosalia Sri Hidayati, dr., M.Kes ........................................... NIP : 19470927 197610 2 001

Pembimbing Pendamping Nama : Arif Suryawan, dr, AIFM ........................................... NIP : 19580327 198601 0 001 Penguji Utama Nama : Slamet Riyadi, dr., M.Kes ........................................... NIP : 19600418 199203 1 001 Penguji Pendamping Nama : Bagus Wicaksono, Drs.,MSi ........................................... NIP : 19620901 198903 1 003

Surakarta,..................................

Ketua Tim Skripsi Dekan FK UNS

Muthmainah, dr., M.Kes Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM NIP 19660702 199802 2 001 NIP 19510601 197903 1 002

Page 3: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang

pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Oktober 2012

Amallia Ardana Reswari

NIM. G0009012

Page 4: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ABSTRAK

Amallia Ardana Reswari, G0009012, 2012. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Usia Terjadinya Menarche pada Siswi Sekolah Dasar Ngoresan Surakarta. Skripsi Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang : Menarche atau menstruasi pertama merupakan salah satu dari banyak manifestasi pubertas dan tanda remaja awal pada anak perempuan. Variasi saat timbulnya menarche dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah berat badan. Dalam penelitian ini berat badan diukur menggunakan parameter Indeks Massa Tubuh (IMT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan IMT dengan usia menarche.

Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan studi cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Besar sampel sebanyak 43 siswi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2012 di SD Ngoresan Surakarta. Data penelitian diperoleh dengan kuesioner dan pengukuran langsung terhadap berat dan tinggi badan. Analisis statistik yang digunakan adalah Chi-Square.

Hasil penelitian : Hasil analisis Chi-Square didapatkan p = 0.001 (p < 0,05). Dari hasil analisis tersebut menunjukkan hubungan yang bermakna.

Simpulan penelitian : Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara IMT dengan usia menarche.

Kata kunci : menarche, IMT

Page 5: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRACT

Amallia Ardana Reswari, G0009012, 2012. The Corelation of Body Mass Index (BMI) with Occurrence of Menarche’s onset in Female Students of Ngoresan Elementary In Surakarta. Mini Thesis Medical Faculty Sebelas Maret University, Surakarta. Background : Menarche or first menstruation is one of the many manifestations of puberty and early adolescence marks in girls. Variety of menarche age is influenced by various factors, one of which is body weight. In this study, body weight was measured using parameters Body Mass Index (BMI). The purpose of this study was to determine the relationship of IMT with the age of menarche. Methods : This study was an observational analytic with cross sectional study approach. The sampling technique used was purposive sampling. Sample was as many as 43 students. The research was conducted in April 2012 in Ngoresan Elementary, Surakarta. Data were obtained by questionnaire and direct measurement of the weight and height. The statistical analysis used was Chi-Square. Results : Chi-Square analysis results obtained p = 0.001 (p < 0.05). From the results of this analysis showed a significant association Conclusion : Based on this study it can be concluded that there is a positive relationship between BMI and age of menarche. Keywords : Menarche, body mass index

Page 6: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PRAKATA

Alhamdulillahhirobbil’aalamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, nikmat, hidayah, dan ridho-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Usia Terjadinya Menarche pada Siswi Sekolah Dasar Ngoresan Surakarta. Penelitian tugas karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam saya berikan kepada: 1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Muthmainah, dr., M.Kes dan Nur Hafidha Hikmayani,dr.,MclinEpid selaku

Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan, bimbingan, koreksi dan perhatian yang sangat besar sehingga terselesainya skripsi ini.

3. Rosalia Sri Hidayati, dr., M.Kes selaku Pembimbing Utama yang telah menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.

4. Arif Suryawan, dr selaku Pembimbing Pendamping yang tak henti-hentinya bersedia meluangkan untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.

5. Slamet Riyadi, dr., M.Kes selaku Penguji Utama yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bagus Wicaksono, Drs.,MSi selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

7. Yang tercinta kedua orang tua saya, kakak dan seluruh keluarga besar yang senantiasa mendoakan tiada henti, dan memberikan support dalam segala hal sehingga terselesaikannya penelitian ini.

8. Segenap Staf Skripsi FK UNS dan Staf Laboratorium Biologi dan Fisiologi FK UNS untuk segala bantuan & kemudahan.

9. Sahabat-sahabat terdekat, Intan, Nisa, Dinda, Lita, Dendy R, Isowedha, Blue d’orange, Mas Ali, Wawe dan teman-teman angkatan 2009 atas semangat dan bantuan yang tak henti-henti dan waktu yang selalu tersedia.

10. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan.

Surakarta, September 2012

Amallia Ardana Reswari

Page 7: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

PRAKATA .............................................................................................................. vi

DAFTAR ISI........................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. x

DAFTAR GRAFIK ................................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ........................................................................ 2

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 2

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 4

A. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 4

1. Menarche ................................................................................... 4

a. Fisiologi Menstruasi ............................................................. 5

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Menarche ................... 6

2. Obesitas dan Indeks Massa Tubuh........................................... 7

a. Obesitas ................................................................................. 7

b. Indeks Massa Tubuh (IMT) ................................................. 9

3. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Usia Menarche ....... 11

B. Kerangka Pemikiran........................................................................ 13

C. Hipotesis .......................................................................................... 13

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 14

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 14

B. Lokasi Penelitian ............................................................................. 14

C. Subyek Penelitian ............................................................................ 14

D. Teknik Sampling ............................................................................. 14

E. Identifikasi Variabel Penelitian ...................................................... 15

Page 8: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ...................................... 15

G. Rancangan Penelitian ...................................................................... 16

H. Cara Kerja Penelitian ...................................................................... 16

I. Teknik Analisis Data ...................................................................... 16

BAB IV HASIL PENELITIAN........................................................................... 17

BAB V PEMBAHASAN.................................................................................... 20

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 23

A. Simpulan .......................................................................................... 23

B. Saran ................................................................................................ 23

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 24

LAMPIRAN............................................................................................................ 27

Page 9: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran .............................................................. 13

Gambar 2. Skema Penelitian ................................................................................ 16

Gambar 3. Gambar Hubungan IMT dengan Usia Menarche ............................. 19

Page 10: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klasifikasi Status Gizi Menurut IMT pada Penduduk Asia Pasifik..... 10

Tabel 2. Klasifikasi Status Gizi Menurut IMT pada Orang Indonesia ............... 11

Tabel 3. Klasifikasi BMI Menurut Umur ............................................................. 11

Tabel 4. Distribusi Sampel Berdasarkan Usia ..................................................... 17

Tabel 5. Distribusi Sampel Berdasarkan IMT ..................................................... 18

Tabel 6 Distribusi Sampel Berdasarkan Menarche ............................................. 18

Tabel 7. Tabel Hubungan IMT dengan Usia Menarche ..................................... 19

Page 11: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Pernyataan Kesediaan Persetujuan Mengikuti Penelitian 27

Lampiran 2. Lembar Kuesioner ........................................................................... 28

Lampiran 3. Rekam Medik Hasil Pemeriksaan pada Penelitian ........................ 30

Lampiran 4. Hasil Penelitian Siswi Sekolah Dasar Ngoresan Surakarta .......... 31

Lampiran 5. Hasil Analisis Statistik Crosstabs, Chi-Square ............................. 32

Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian di Sekolah Dasar Ngoresan Surakarta.......... 34

Page 12: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menarche adalah suatu permulaaan masa menstruasi (Dorland, 2002).

Studi epidemiologis mengungkapkan fenomena yang menunjukkan fakta

bahwa usia menarche wanita di berbagai belahan dunia akhir-akhir ini

semakin cepat. Penurunan usia menarche mungkin mencerminkan gizi yang

lebih baik dan membaiknya kesehatan umum (Nelson, 2000).

Kini usia menarche telah bergeser ke usia yang lebih muda yang disebut

menarche dini (Wiknjosastro,2009), yaitu antara 10-11 tahun (Must, 2005).

Menurut Mundell (2005), disebutkan bahwa obesitas pada anak perempuan

membantu timbulnya pubertas dini. Timbulnya pubertas tersebut ditandai

dengan terjadinya menarche (Soetjiningsih, 2004). Dampak terjadinya

menarche dini antara lain terhambatnya pertumbuhan, stress emosional dan

peningkatan risiko terjadinya kanker payudara (Halim, 2008) serta

meningkatnya Penyakit Menular Seksual (PMS) dan kehamilan yang tidak

disengaja (Martaadisoebrata, 2005). Selain itu, juga dapat meningkatkan risiko

kelainan kardiovaskuler (Lakshman, 2009).

Demikian pula di Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia

melaporkan terjadi penurunan usia menarche di Indonesia. Hasil sebuah

penelitian menunjukkan dari 302 siswa ada 17 siswi yang mengalami

kelebihan berat badan dan 9 siswi (52,9%) di antaranya mengalami menarche

dini dan 8 siswi (47,1%) tidak mengalami menarche dini (Sunarto dan

Mayasari, 2010).

Banyak hal yang mempengaruhi usia menarche, di antaranya : status

gizi, pola makan, status ekonomi keluarga, dan aktifitas olahraga. Perbaikan

nutrisi akan berdampak kepada penurunan usia menstruasi pertama (Acharya,

2006). Menarche dini lebih cenderung ditemui pada wanita dengan status gizi

yang baik. Hal ini dikarenakan status gizi mempengaruhi maturitas sistem

Page 13: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

endokrin (Uche-Nwachi dkk., 2007). Status gizi dapat diinterpretasikan dari

Indeks Massa Tubuh (IMT) seseorang.

IMT adalah salah satu cara penilaian status gizi seseorang. IMT

ditentukan oleh Berat Badan dan Tinggi Badan. IMT sangat mempengaruhi

status gizi dalam kaitannya terhadap usia menarche. Hal ini disebabkan oleh

adanya Adypocyte-derived hormone Leptin yang berasal dari lemak tubuh

yang diduga dapat mempengaruhi masa awal pubertas. Peningkatan kronis

kadar leptin dalam darah dapat menyebabkan peningkatan kadar LH.

Peningkatan LH berhubungan dengan peningkatan estradiol dan awal

menarche (Edward, 2007). Jadi, penurunan usia menarche berkaitan dengan

meningkatnya IMT.

Masih banyak perdebatan hubungan antara komposisi tubuh dan

perkembangan pubertas (Kaplowitz, 2008). Oleh sebab itu, perlu dilakukan

peneletian lebih lanjut dengan studi cross sectional yang bersifat analitik

tentang hubungan antara perubahan komposisi tubuh dan tahap perkembangan

pubertas (Louis, 2008).

Hal inilah yang menjadikan alasan penulis melakukan penelitian

mengenai hubungan status nutrisi dengan usia menarche pada anak perempuan

melalui Indeks Massa Tubuh. Dalam hal ini, subjek yang akan di teliti adalah

siswi SD Ngoresan Surakarta.

B. Rumusan Masalah

Adakah hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan usia terjadinya

menarche pada siswi SD Ngoresan Surakarta ?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT)

dengan usia menarche pada siswi SD Ngoresan Surakarta.

Page 14: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui rata-rata Indeks Massa Tubuh (IMT) anak

perempuan di SD Ngoresan, Surakarta .

b. Untuk mengetahui rata-rata usia menarche pada anak perempuan di SD

Ngoresan, Surakarta.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Ilmiah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan data tentang

hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan usia menarche pada

siswi SD Ngoresan Surakarta.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada

masyarakat khususnya pada anak perempuan tentang adanya hubungan

Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan usia menarche, sehingga dapat

menjadi pertimbangan dalam menghadapi menarche.

Page 15: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Menarche

Pada saat seorang bayi perempuan dilahirkan ovariumnya mengandung

ratusan ribu sel telur tetapi belum berfungsi, ketika seorang perempuan

memasuki usia pubertas baru ovariumnya mulai berfungsi dan terjadi

proses yang disebut siklus menstruasi. Dalam satu siklus terjadi perubahan

pada dinding rahim sebagai akibat dari produksi hormon-hormon oleh

ovarium, yaitu dinding rahim makin menebal sebagai persiapan jika terjadi

kehamilan. Ketika ada sel telur yang matang akan mempunyai potensi

untuk dibuahi oleh sperma hanya dalam 24 jam. Bila ternyata tidak terjadi

pembuahan maka sel telur akan mati dan terjadilah perubahan pada

komposisi kadar hormon yang akhirnya membuat dinding rahim tadi akan

luruh disertai perdarahan, inilah yang disebut menstruasi (BKKBN,2003).

Pubertas adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa

dewasa melibatkan perubahan fisiologi dan psikologi (Prawirohardjo,

2009). Urutan peristiwa pubertas wanita yaitu Thelarche (permulaan

perkembangan payudara) dimulai pada usia rata-rata 10,5 tahun.

Adrenarche (Pertumbuhan rambut pubis dan ketiak) pada usia rata-rata 11

tahun. Kegiatan pertumbuhan mulai pada usia rata-rata 11,5 tahun, dan

menarche (permulaan periode menstruasi) mulai pada usia rata-rata 12,8

tahun (Rayburn & Carey, 2001).

Menarche yaitu menstruasi pertama sebagai akibat perdarahan lucut

estrogen. Menstruasi adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari

uterus, disertai pelepasan atau deskuamasi endometrium (Wiknjosastro,

2009).

Page 16: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

a. Fisiologi menstruasi

Pada masa kanak-kanak indung telur (ovarium) dikatakan masih

berisirahat dan baru bekerja pada masa pubertas (Wiknjosastro, 2009) .

Pada siklus haid endometrium dipersiapkan secara teratur untuk

menerima ovum setelah terjadi ovulasi, di bawah pengaruh secara

ritmik hormon-hormon ovarium : estrogen dan progesteron. Proses

ovulasi harus ada suatu kerja sama yang harmonis antara korteks

serebri, hipotalamus, hipofise, dan ovarium selain itu juga dipengaruhi

oleh glandula tireodea, korteks adrenal, dan kelenjar endokrin lain

(Wiknjosastro, 2009).

Pada tiap siklus haid FSH (Follicle Stimulating Hormone)

dikeluarkan oleh lobus anterior hipofise yang menimbulkan beberapa

folikel primer yang dapat berkembang dalam ovarium. Folikel ini akan

berkembang menjadi folikel de Graaf yang membuat estrogen. Estrogen

ini menekan produksi FSH, sehingga lobus anterior hipofise dapat

mengeluarkan hormon gonadotropin yang kedua, yakni LH (Luteinising

Hormone) (Wiknjosastro, 2009).

Produksi kedua hormon gonadotropin (FSH dan LH) adalah

dibawah pengaruh releasing hormones (RH) yang disalurkan dari

hipotalamus ke hipofise. Penyaluran RH ini sangat dipengaruhi oleh

mekanisme umpan balik estrogen terhadap hipotalamus. Selain itu juga

mendapat pengaruh dari luar, seperti cahaya, bau-bauan melalui bulbus

olfaktorius, dan hal-hal psikologik (Wiknjosastro, 2009).

Bila penyaluran releasing hormones berjalan baik maka produksi

gonadotropin akan baik pula, sehingga folikel de Graaf selanjutnya

makin lama makin menjadi matang dan makin banyak berisi likuor

follikuli yang mengandung estrogen. Estrogen mempunyai pengaruh

terhadap endometrium yang menyebabkan endometrium tumbuh dan

berproliferasi disebut masa proliferasi (Wiknjosastro, 2009).

Di bawah pengaruh LH folikel de Graaf menjadi lebih matang,

mendekati permukaan ovarium, dan kemudian terjadilah ovulasi.

Page 17: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Setelah ovulasi terjadi, dibentuklah korpus rubrum, yang akan menjadi

korpus luteum di bawah pengaruh hormon LH dan LTH (luteotrophic

hormones). Korpus luteum menghasilkan hormon progesteron.

Progesteron ini mempunyai pengaruh terhadap endometrium yang telah

berproliferasi dan menyebabkan kelenjar-kelenjarnya berkeluk-keluk

dan bersekresi (masa sekresi) (Wiknjosastro, 2009).

Bila tidak ada pembuahan, korpus luteum berdegenerasi dan

mengakibatkan kadar estrogen dan progesteron menurun. Menurunnya

kadar estrogen dan progesteron menimbulkan efek pada arteri yang

berkeluk-keluk di endometrium. Tampak dilatasi dan statis dengan

hiperemia yang diikuti oleh spasme dan iskemia. Setelah itu terjadi

degenerasi serta perdarahan dan pelepasan endometrium yang nekrotik.

Proses ini disebut haid atau menstruasi (Wiknjosastro, 2009).

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi menarche

Faktor-faktor yang mempengaruhi menarche sebagai berikut :

1) Faktor genetik (keturunan) dan ras

Dalam penelitian didapatkan perbedaan rata-rata umur

menarche pada ras yang berbeda (Michae,2001). Perbedaan ini

merupakan manifestasi dari faktor genetik. Ada pendapat lain yang

mengatakan bahwa pengaruh ini diturunkan dari ibu ke anak

gadisnya (Green,1986) .

2) Faktor Gizi

Gizi yang lebih baik dianggap sebagai faktor kesehatan umum

yang terpenting. Waktu pubertas mungkin bergantung pada

pencapaian berat badan kritis, rasio kritis jaringan adiposa terhadap

massa tubuh yang tidak berlemak dan tingkat tertentu dari maturitas

tulang. Penuruna kalori kronis menurunkan sekresi FSH dan LH.

Apabila terjadi kurng gizi,berat badan rendah atau diet ketat, dapat

menunda terjadinya pubertas atau perkembangan menjadi

lambat.Sedangkan pada remaja putri yang mengalami obese sedang,

Page 18: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

menarche terjadi lebih awal dan perjalanan menjadi pubertas

menjadi lebih cepat. Diabetes juga dihubungkan dengan pubertas

yang lebih awal (Christine dan Kathleen, 2006).

3) Kesehatan umum

Badan yang lemah atau penyakit yang mendera seorang

anak gadis seperti penyakit kronis maupun cacat kongenital,

terutama yang mempengaruhi masukkan makanan dan oksigenasi

jaringan dapat memperlambat menarche. Demikian pula obat-

obatan. (Wiknjosastro, 2009)

4) Sosial Ekonomi

Parada et al (2008) melakukan penelitian di negara Kosovo

antara usia menarche dengan status sosial ekonomi dan menemukan

perbedaan yang signifikan bahwa terdapat hubungan antara usia

menarche dengan status ekonomi keluarga.

5) Lingkungan

Rangsangan-rangsangan yang kuat dari luar, misalnya berupa

film-film seks (blue flim), buku-buku bacaan dan majalah-majalah

bergambar seks, godaan dan rangsangan dari kaum pria,

pengamatan secara langsung terhadap perbuatan seksual atau coitus

masuk ke pusat pancaindera diteruskan melalui striae terminalis

menuju pusat yang disebut pubertas inhibitor (Kartono, 1992).

Rangsangan yang terus-menerus, kemudian menuju

hipotalamus dan selanjutnya menuju hipofise pars anterior, melalui

sistem portal. Hipofise anterior mengeluarkan hormon yang

merangsang kelenjar untuk mengeluarkan hormon spesifik. Kelenjar

indung telur memproduksi hormon estrogen dan progesteron

(Kartono, 1992).

Hormon spesifik yang dikeluarkan kelenjar indung telur

memberikan umpan balik ke pusat pancaindera dan otak serta

kelenjar induk hipotalamus dan hipofise, sehingga mengeluarkan

hormon berfluktuasi. Dengan dikeluarkannya hormon tersebut

Page 19: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

mempengaruhi kematangan organ-organ reproduksi. (Kartono,

1992)

2. Obesitas dan Indeks Massa Tubuh (IMT)

a. Obesitas

Kelebihan berat badan adalah suatu kondisi dimana perbandingan

berat badan dan tinggi badan melebihi standar yang ditentukan.

Sedangkan obesitas adalah kondisi kelebihan lemak, baik di seluruh

tubuh atau terlokalisasi pada bagian-bagian tertentu. Obesitas

merupakan peningkatan total lemak tubuh, yaitu apabila ditemukan

kelebihan berat badan >20% pada pria dan >25% pada wanita karena

lemak (Ganong , 2003).

Obesitas merupakan kelainan dari sistem pengaturan berat badan

yang ditandai oleh akumulasi lemak tubuh yang berlebihan (Pamela et

al., 2005).

Obesitas didefinisikan sebagai keadaan di mana adanya

peningkatan yang sangat berlebihan pada massa jaringan adiposa

(lemak). Obesitas bisa disalahartikan sebagai peningkatan berat badan

yang sangat berlebihan bagi kebanyakan masyarakat. Namun, konsep

ini tidak begitu relevan karena konsep obesitas tidak bisa diambil

akibat peningkatan berat badan semata-mata melainkan adanya

peningkatan masa jaringan adiposa (Gabriel Uwaifo, 2009).

Obesitas terjadi karena adanya gangguan keseimbangan energi

yang dapat disebabkan oleh faktor eksogen (obesitas primer) sebagai

akibat nutrisional (90%) dan faktor endogen (obesitas sekunder) akibat

kelainan hormonal, sindrom, atau defek genetik (10%) (Hidayat et al,

2006).

Berdasarkan distribusi lemak, obesitas dibedakan menjadi :

1) Obesitas Tipe Android atau Tipe Sentral

Badan berbentuk gendut seperti gentong, perut membuncit ke

depan, banyak didapatkan pada kaum pria. Tipe ini cenderung akan

Page 20: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

timbul penyakit jantung koroner, diabetes, dan stroke (Hidayat et al,

2006).

2) Obesitas Tipe Ginoid

Banyak pada kaum wanita terutama yang telah masuk masa

menopause, panggul dan pantatnya besar, dari jauh tampak seperti

buah pir (Hidayat et al, 2006).

b. Indeks Massa Tubuh

IMT digunakan berdasarkan rekomendasi FAO/WHO/UNO tahun

1985 (Susilowati, 2008). IMT merupakan alat yang sederhana untuk

memantau status gizi orang, khususnya yang berkaitan dengan

kekurangan dan kelebihan BB (Syarif, 2003).

Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan cara termudah untuk

memperkirakan obesitas serta berkolerasi tinggi dengan masa lemak

tubuh (Lisbet, 2004).

Untuk mengetahui nilai IMT ini, dapat dihitung dengan rumus

berikut:

Menurut rumus metrik:

( )( )[ ]2mbadan Tinggi

Kgbadan Berat IMT=

Atau menurut rumus Inggris:

( ) ( )[ ] 703inbadan Tinggilbbadan Berat IMT 2´=

Kekurangan perhitungan menggunakan indeks masa tubuh adalah:

1) Pada olahragawan: tidak akurat pada olahragawan (terutama atlet

bina) yang cenderung berada pada kategori obesitas dalam IMT

disebabkan olahragawan mempunyai massa otot yang berlebihan

walaupun presentase lemak tubuhnya dalam kadar yang rendah.

Page 21: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Sedangkan dalam pengukuran berdasarkan berat badan dan tinggi

badan, kenaikan nilai IMT adalah disebabkan oleh lemak tubuh.

2) Pada kelompok bangsa: tidak akurat pada kelompok bangsa tertentu

karena harus dimodifikasi mengikut kelompok bangsa tertentu.

Sebagai contoh IMT yang melebihi 23,0 adalah berada dalam

kategori kelebihan berat badan dan IMT yang melebihi 27,5 berada

dalam kategori obesitas pada kelompok bangsa seperti Cina, India,

dan Melayu (CORE, 2007) .

Kelebihan perhitungan menggunakan Indeks Massa Tubuh adalah :

1) Biaya yang diperlukan tidak mahal

2) Untuk mendapat nilai pengukuran, hanya diperlukan data berat

badan dan tinggi badan seseorang.

3) Mudah dikerjakan dan hasil bacaan adalah sesuai nilai standar yang

telah dinyatakan pada tabel IMT.

Tabel 1. Klasifikasi Status Gizi menurut IMT pada Penduduk Asia

Pasifik (IOTF, WHO 2000)

Kategori BMI (kg/m2) Risk of Co-morbidities

Underweight < 18.5 kg/m2

Rendah (tetapi resiko terhadap

masalah-masalah klinis lain

meningkat)

Batas

Normal 18.5 - 22.9 kg/m2 Rata rata

Overweight: > 23

At Risk 23.0 – 24.9 kg/m2 Meningkat

Obese I 25.0 - 29.9kg/m2 Sedang

Obese II > 30.0 kg/m2 Berbahaya

Page 22: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Tabel 2. Klasifikasi Status Gizi menurut IMT pada Orang

Indonesia

Kelebihan BB tingkat berat > 27,0

Gemuk Kelebihan BB tingkat ringan > 25,0-27,0

Normal > 18,7-25,0

Kekurangan BB tingkat ringan 17,0-18,5

Kurus Kekurangan BB tingkat berat < 17,0

(Susilowati, 2008)

Tabel 3. Klasifikasi BMI menurut Umur

Kategori Jarak persentil

Kurus BMI menurut umur < 5 persentil

Normal BMI menurut umur 5 - < 85 persentil

Resiko obesitas BMI menurut umur 85 - < 95 persentil

Obesitas BMI menurut umur ≥95 persentil

(NCHS dalam Mayoclinic, 2007)

3. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Usia Menarche

Berbagai kajian menunjukkan bahwa ukuran tubuh seseorang, dengan

indikator Indeks Massa Tubuh (IMT) maupun Berat Badan (BB), berperan

pada mulainya pubertas seseorang. Menarche (menstruasi pertama)

disepakati sebagai tanda mulainya pubertas, meskipun berbagai perubahan

fisik, jasmani dan perubahan sistem hormon tubuh telah mendahului proses

tersebut. Menarche terjadi bila produksi estrogen dari folikel ovarium telah

mencukupi untuk pertumbuhan dan perlepasan endometrium

(Wiknjosastro, 2009).

Menarche secara individual sangat berkait BB seseorang. Menarche

didahului ”signal waktu” terjadi pada hipothalamus, kelenjar pituitari depan

mensekresi gonadotropin, selanjutnya merangsang produksi hormon steroid

seksual (dari kelenjar gonad) dan menyebabkan perubahan sistem

Page 23: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

reproduksi ke arah pubertas dan kematangan seksual. Semuanya ini

didorong oleh peningkatan sekresi hormon yang merangsang pelepasan

gonadotropin (Gonadotropin-Releasing Hormone =GnRH). Pada wanita

gizi kurang (”undernourished women”) dapat terjadi perlambatan pubertas

(Amenorhoea) dan atau siklus reproduksi an-ovulatoir (Wiknjosastro,

2009).

Kematangan seksual wanita lebih tergantung pada tumbuh kembang

dan ukuran tubuh dibandingkan usia kronologis, di mana faktor gizi (status

gizi sebagai refleksi keseimbangan asupan dan pemenuhan kebutuhan

tubuh) sebagai ”regulator”. Dari pengamatan nampak bahwa anak-anak

yang mengalami pubertas lebih awal biasanya lebih tinggi serta lebih berat

dibandingkan dengan rekan seusia. Jaringan lemak tubuh juga penting

dalam memproduksi dan memetabolisir hormon steroid yang

mempengaruhi awal pubertas (Wiknjosastro, 2009).

Nutrisi mempengaruhi kematangan seksual pada gadis yang mendapat

menstruasi pertama lebih dini, gadis tersebut cenderung lebih berat dan

lebih tinggi pada saat menstruasi pertama dibandingkan dengan gadis lain

yang belum menstruasi pada usia yang sama. Sebaliknya pada gadis yang

menstruasinya terlambat, beratnya lebih kecil daripada yang sudah

menstruasi pada usia yang sama, walaupun Tinggi Badan (TB) gadis sama.

Pada umumnya, seorang gadis menjadi matang lebih dini akan memiliki

Body Mass Index (Indeks Masa Tubuh, IMT) yang lebih tinggi dan mereka

yang matang terlambat memiliki IMT lebih kecil pada usia yang sama

(Soetjiningsih, 2004).

Peristiwa menarche sangat erat hubungannya dengan masa puncak

kurva kecepatan penambahan tinggi badan. Masa ini ditentukan oleh

berbagai faktor, tetapi yang terpenting adalah faktor genetik. Sangat erat

hubungan antara umur menarhe ibu dengan putrinya, dan lebih erat lagi

antar umur menarhe perempuan bersaudara. Faktor lain yang berperan

penting adalah status gizi, gadis gemuk akan mendapat menarhe lebih awal

daripada yang kurus. Semua penyakit kronik yang menggangu status gizi

Page 24: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

atau oksigenasi jaringan akan memperlambat pola maturasi pubertas,

terutama waktu menarche (Arifin,2008 ).

B. KERANGKA PEMIKIRAN

Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran

C. HIPOTESIS

Hipotesis penelitian ini : ada hubungan Indeks Massa Tubuh dengan usia

terjadinya menarche pada siswi SD Ngoresan Surakarta.

IMT lebih

Gizi baik Kesehatan umum baik

Gizi kurang Kesehatan umum kurang

- Genetik dan Ras

- Faktor gizi - Kesehatan

umum - Sosial

Ekonomi - Lingkungan

Hipotalamus mensekresi hormon gonadatropin baik

Hipotalamus mensekresi hormon gonadatropin kurang baik

Pematangan seksual berjalan dengan baik

Usia menarche cepat

Usia menarche lambat

IMT normal

Gizi normal Kesehatan umum normal

Hipotalamus mensekresi hormon gonadatropin normal

Pematangan seksual berjalan dengan normal

Usia 10 – 11 tahun

IMT kurang

Pematangan seksual berjalan dengan kurang baik

Usia menarche cepat

Usia menarche lambat

Usia menarche lambat

Usia menarche cepat

- Genetik dan Ras

- Faktor gizi - Kesehatan

umum - Sosial

Ekonomi - Lingkungan

Page 25: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.

Yang dimaksud dengan penelitian analitik yaitu penelitian yang hasilnya tidak

hanya berhenti pada taraf pendiskripsian, akan tetapi dilanjutkan sampai taraf

pengambilan simpulan yang dilakukan dengan menggunakan uji statistik

untuk menganalisis data yang diperoleh. (Arief, 2004).

B. Lokasi Penelitian

Sekolah Dasar Ngoresan Surakarta

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang digunakan adalah siswi Sekolah Dasar Ngoresan

Surakarta kelas IV-V

1. Kriteria inklusi :

a. Perempuan berusia 10-11 tahun

b. Tercatat sebagai siswi Sekolah Dasar tersebut

c. Mau menjalani penelitian ini dengan sukarela.

2. Kriteria eksklusi :

a. Tidak bersedia menjalani penelitian

b. Data tidak lengkap (lupa mengingat usia datangnya menarche)

c. Cacat congenital

d. Mengkonsumsi obat-obatan

D. Teknik Sampling

Sampel pada penelitian ini diambil berdasarkan purposive sampling

karena pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu, yaitu kriteria inklusi

dan eksklusi.

Page 26: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

E. Besar Sampel

Bila subjek penelitian <100, maka semua diambil sebagai sample

sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi (sampling jenuh/total

sampling) (Arikunto, 2006) . Subjek berjumlah 43 siswi.

F. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas (independent variable)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Indeks Massa Tubuh (IMT).

2. Variabel terikat (dependent variable)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Usia Menarche.

3. Variabel perancu yang dapat dikendalikan dalam analisis

usia

4. Variabel perancu yang tidak dapat dikendalikan dalam analisis

Faktor psikis dan faktor keturunan.

G. Definisi Operasional variabel

1. Variabel terikat

Usia Menarche

Definisi : menstruasi pertama kali diukur dalam satuan tahun.

Alat Ukur : kuesioner

Skala : nominal

2. Variabel bebas

Indeks Massa Tubuh

Definisi : indikator status gizi subjek penelitian untuk mengetahui

derajat kegemukan dengan rumus sebagai berikut :

( )( ) ( )mbadan Tinggimbadan Tinggi

Kgbadan Berat IMT

´=

Alat Ukur : timbangan berat badan merk “Camry” dengan ketelitian

0,1kg dan alat pengukur tinggi badan merk “Microtoise

GEA” dengan ketelitian 0,1 cm.

Skala : nominal

Page 27: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

H. Cara Kerja dan Teknik Pengumpulan data

Penelitian menggunakan media kuesioner dan pengukuran langsung

terhadap berat badan dan tinggi badan sampel.

I. Teknik Analisis Data

Usia menarche kelompok siswi gemuk dan tidak gemuk dibandingkan,

kemudian ditentukan selisih rata-ratanya, diuji secara statistik dengan Chi-

Square (menggunakan sistem SPSS for Microsoft Windows release 17.0.), dan

didapatkan nilai p (probabilitas untuk menarik simpulan salah).

J. Rancangan Penelitian

Gambar 2. Skema Penelitian

Menarche dini

Siswi SD Ngoresan Surakarta Usia 10 – 11 tahun

Pengukuran berat badan dan tinggi badan

IMT lebih IMT normal IMT kurang

Kuesioner Kuesioner Kuesioner

Menarche dini

Menarche dini

Menarche lambat

Menarche lambat

Menarche lambat

Page 28: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2012 di SD Ngoresan Surakarta.

Subjek penelitian adalah perempuan usia 9-11 tahun, terdaftar sebagai siswi SD

tersebut, dan bersedia mengikuti penelitian dengan sukarela. Penelitian dilakukan

pada saat peralihan jam setelah siswi-siswi melakukan jalan sehat. Penelitian

dilaksanakan di ruang kelas dengan membagikan kuesioner. Saat melakukan

pengisian kuesioner, sebelumnya dilakukan penyuluhan untuk memberi tahu

maksud dari pertanyaan – pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Hasil pengisian

kuesioner dikumpulkan pada hari tersebut. Berikut ini adalah hasil yang dilakukan

di SD Ngoresan Surakarta untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh

dengan usia menarche.

Siswa perempuan kelas IV-V berjumlah 45 siswi. Pada saat diadakan

penelitian yang termasuk kriteria eksklusi adalah siswi yang tidak hadir dan tidak

dapat mengingat data-data yang dibutuhkan. Dari faktor inklusi dan eksklusi maka

sampel yang didapat sebanyak 43 orang.

Data penelitian diperoleh dari kuesioner dan pengukuran langsung Berat

Badan dan Tinggi Badan. Hasil penelitian sebagai berikut:

Tabel 4. Distribusi Sampel Berdasarkan Usia

Usia (tahun) Jumlah

9 2

10 20

11 21

Jumlah (S ) 43

Tabel 4 memaparkan distribusi sampel berdasarkan kelompok usia. Sampel

berusia 11 tahun menempati urutan terbanyak (21 orang) dalam populasi sampel,

sedangkan usia 9 tahun hanya terdiri dari 2 orang.

Page 29: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Tabel 5 . Distribusi Sampel Berdasarkan IMT

IMT Jumlah Persentase

Kurang 28 65,12

Normal 13 30,23

Obesitas 2 4,65

Jumlah (S ) 43 100

Tabel 5 memaparkan distribusi sampel berdasarkan IMT. Sampel yang

memenuhi kriteria (43 orang) diukur Berat Badan dan Tinggi Badan untuk

menentukan IMT. Pengukuran ini menghasilkan data sampel IMT kurang

sebanyak 65,12% ; normal 30,23% dan obesitas sebanyak 4,65 %.

Tabel 6 . Distribusi Sampel Berdasarkan Menarche

Menarche Jumlah Persentase

Belum 31 72,09

Sudah 12 27,91

Jumlah (S ) 43 100

Tabel 6 memamparkan distribusi sampel berdasarkan menarche. Penilaian

menggunakan kuesioner. Dinilai dengan melihat usia pertama kali mengalami

menstruasi oleh siswi. Maka dilihat dari jumlah sampel 43 siswi, terdapat 31 siswi

dengan presentase 72,09% belum mengalami menstruasi sedangkan 12 siswi

dengan presentase 27,91 % sudah mengalami menstruasi.

Data hasil penelitian diuji secara statistik dengan Chi Square (SPSS 17.0 for

Windows). Uji statistik dengan tingkat keyakinan 95% didapatkan nilai p = 0,001

(p < 0,05). Terdapat hubungan positif antara IMT dengan usia awal menarche,

sehingga dapat dikatakan bahwa IMT memiliki hubungan yang secara statistik

signifikan terhadap usia awal menarche.

Page 30: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Tabel 7. Tabel Hubungan IMT dengan Usia Menarche

menarche

Total belum sudah

IMT kurang 25 3 28

normal 6 7 13

obesitas 0 2 2

Total 31 12 43

Tabel 7 di atas diperoleh dari hasil Chi Square terhadap hasil penelitian.

Tabel tersebut menunjukkan hubungan usia menarche berdasarkan IMT. Sampel

yang gemuk semuanya sudah mengalami menarche, sedangkan sampel dengan

IMT kurang berjumlah 28 siswi, 25 siswi belum menarche.

Gambar3. Gambar Hubungan IMT dengan Usia Menarche

Gambar di atas menunjukkan dengan lebih jelas perbedaan usia menarche

berdasarkan status IMT. Gambar tersebut memberikan informasi bahwa

0

5

10

15

20

25

kurang cukupobesitas

IMT

menarche belum

menarche sudah

Page 31: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

perempuan gemuk mengalami menarche lebih cepat daripada perempuan tidak

gemuk.

Page 32: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

BAB V

PEMBAHASAN

Penelitan ini dilakukan pada 43 anak perempuan siswi SD Ngoresan

Surakarta. Penelitian dilakukan dengan mengambil data primer melalui kuisioner

dan pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan secara langsung kepada siswi SD

tersebut. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan usia terjadinya

menarche antara siswi dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) kurang, normal, dan

obesitas.

Dari hasil penelitian didapatkan usia menarche dari responden di SD

Ngoresan Surakarta adalah sebagai berikut, terdapat siswi belum menarche

sebanyak 31 orang dengan presentase 72,09% sedangkan 12 siswi dengan

presentase 27,91 % sudah mengalami menstruasi. Menurut Waryana (2010) usia

menarche tersebut bervariasi, tetapi banyak faktor yang mempengaruhi cepat atau

lambatnya usia menarche.

Hasil yang diperoleh data status gizi responden yang dinilai melalui

perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT). Responden dikategorikan dalam 3

kategori IMT yaitu IMT kurang, IMT normal, dan IMT obesitas. Pengukuran ini

menghasilkan data sampel IMT kurang sebanyak 28 orang dengan presentase

65,12% ; normal sebanyak 13 orang dengan presentase 30,23% dan obesitas

sebanyak 2 orang dengan presentase 4,65 %.

Menurut Aishah (2011), pada remaja dengan kelebihan gizi, menarche juga

terjadi lebih dini. Hal ini diasosiasikan dengan kadar leptin yang disekresikan oleh

kelenjar adiposa. Peningkatan kronik dari konsentrasi leptiin di perifer turut

memacu peningkatan serum LH, baik pada siang maupun malam hari. LH

merupakan hormon yang dihasilkan di hipofisis anterior dan dapat dijadikan

parameter menilai pubertas pada wanita. Serum LH yang lebih dini dari

seharusnya berimbas kepada peningkatan serum estradiol yang kemudian berakhir

dengan menarche dini. Leptin sebagai produksi dari gen ob pada penderita

obesitas mempengaruhi maturasi ovarium.

Page 33: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Seperti yang telah dijelaskan bahwa berat badan memiliki peranan penting

dalam siklus menstruasi, bila terjadi kekurangan atau kelebihan dapat

memunculkan gangguan siklus menstruasi, bila terjadi kekurangan atau kelebihan

dapat memunculkan gangguan menstruasi. Anak obesitas memiliki jaringan lemak

yang tebal di dalam tubuhnya, lemak ini menghasilkan hormon esterogen yang

berperan penting dalam proses menstruasi.

Jaringan lemak dalam tubuh yang sedikit dapat menyebabkan keterlambatan

menarche, semakin banyak kandungan lemak maka makin banyak pula

kandungan esterogen yang diproduksi, sehingga dapat menimbulkan menarche

dini. Kemampuan reproduksi berada di bawah kontrol hipotamalus dengan

sinkronisasi oleh susunan saraf pusat yang dipengaruhi oleh kecepatan

metabolisme. Kecepatan metabolisme sendiri tergantung pada keadaan gizi.

Penambahan lemak selama pertumbuhan sangat berperan pada mekanisme

tersebut di atas. Penambahan lemak memberi kontrol terhadap sekresi hormon

gonadotrophin, sehingga jaringan lemak merupakan sumber esterogen di luar

hipofisis. Dengan demikin eskresi esterogen juga dipengaruhi oleh berat badan

atau lemak tubuh. (Rahman, 1999), sehingga gizi merupakan salah satu syarat

primer agar perkembangan dan pertumbuhan berjalan normal (Aswin dkk,1982).

Untuk mengamati pengaruh kegemukan terhadap usia menarche diperlukan

pengukuran yang waktunya cukup lama dengan membandingkan IMT sebelum

dan setelah menarche. Namun, dalam penelitian ini hanya dilakukan satu kali

pengukuran sehingga perlu dilakukan lebih lanjut dengan membandingkan IMT

sebelum dan setelah menarche.

Dari hasil perhitungan statistik dengan menggunakan Chi-Square dari SPSS

17.0 for windows, dengan tingkat keyakinan 95% didapatkan nilai p < a . Dapat

disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan terdapat

hubungan yang bermakna antara IMT (kurang, normal, dan obesitas) dengan usia

menarche pada siswi SD Ngoresan Surakarta. Hal ini sesuai dengan beberapa

penelitian salah satunya Rismania (2008) yang dilakukan di SDN Papahan,

Karanganyar menunjukkan adanya hubungan obesitas dengan kejadian menarche

dini. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan Suciwiningsih (2005), yang

Page 34: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

dilakukan pada remaja SMP I dan II Kemalang, Kabupaten Klaten didapatkan

hubungan status gizi dengan usia menarche. Hal ini membuktikan teori Behrman

(2000) bahwa penurunan usia menarche pada abad lalu mungkin mencerminkan

nutrisi yang lebih baik serta membaiknya kesehatan umum. Serta sesuai dengan

Prawirohardjo (2010) yang menyatakan dalam dasawarsa terakhir ini usia

menarche di Indonesia telah bergeser ke usia yang lebih muda.

Page 35: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan

yang secara statistik bermakna, yaitu terdapat hubungan positif antara usia

menarche dan IMT.

B. Saran

1. Perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut dengan memasukkan faktor-

faktor lain yang mempengaruhi menarche, dimana pada penelitian ini

belum sempat diteliti, misalnya lingkungan.

2. Perlu dilakukan penyuluhan kepada orang tua yang mempunyai anak

perempuan tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak perempuan masa

pubertas untuk mencapai usia menarche normal.

3. Dari hasil penelitian perlu pemberian informasi atau pendidikan mengenai

kesehatan reproduksi oleh tenaga pendidik kepada anak-anak mengenai

pentingnya status gizi normal.

Page 36: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

DAFTAR PUSTAKA

Acharya, A., Reddaiah, P., Baridalyne, N (2006). Nutritional Status and Menarche in Adolescent Girls in an Urban Resettlement Colony of South Delhi. DalamIndian Journal of Community Medicine. New Delhi: Centre of Community Medicine

Arief TQ, M (2004) . Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan. Surakarta

Arifin (2008) . Tumbuh Kembang Remaja. http://www.blog.rusari.com – Diakses Februari 2012

Arikunto, Suharsimi, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV. Jakarta : Rineka Cipta

Aswin, dkk, (1982). Hubungan Antara Ukuran-Ukuran Antropometrik Dengan Umur Menarche Pelajar-Pelajar Putri Sekolah Lanjutan Pertama di Kodya DIY. Laporan Penelitian UGM, Yogyakarta, pp: 45-60.

Behrman, Richard. E, Robert Kliegmann, dkk. (2000). Ilmu Kesehatan Anak Nelson Edisi 16 Volume 1. Jakarta : EGC.

BKKBN (2003). Pubertas dan Kematangan Seksual pada Remaja. http://www.bkkbn.go.id/hgweb/ma75pubertas.html - diakses Maret 2012

Centre for Obesity Research and Education, 2007. Body Mass Index: BMI Calculator. Didapat dari: http://www.core.monash.org/bmi.html - Diakses pada Maret 2012.

Edward, O., Uche, N., Odekunle, dkk (2007). Mean Age of Menarche in Trinidad and Its Relationship to Body Mass Index, Ethinicity and Mothers Age of Menarche. Online Journal of Biological Sciences 7 (2): 66-71.

Ganong, W. F (2003) . Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ganong. Edisi 22, Jakarta:EGC

Green, M (1986). Interpretation of Symptoms and Sign in Differents Age Periods, 4th ed. WB. Sounders Company, Philadelphia.pp :26-38.

Halim, Felicia (2008). Mengenali Pubertas Dini Pada Anak. www.kapanlagi.com - diakses Februari 2012.

Handerson Christine, Kathleen Jones (2006). Konsep Kebidanan. Buku Kedokteran.Jakarta.

Hidayat B, Hidayati S.N, Irawan R (2006). Obesitas. http://www.pediatrik.com/buletin/06224113652-048qwc.pdf

Kartono (1992). Psikologi Wanita. Mengenal Gadis Remaja dan Wanita Dewasa. Bandung : Mandar Maju.

Kaplowitz P.B., 2008, Link Between Body Fat and Timing Puberty. Pediatrics. 121: 208-217.

Page 37: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Lakshman (2009). Early Age at Menarche Associated with Cardiovascular Disease and Mortality. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism. Vol. 94: 4953-4960.

Lisbet C.A (2004). Hubungan antara obesitas berdasarkan klasifikasi Indeks Massa Tubuh dengan kejadian sindroma metabolik pada karyawan bank. Nexus Medicus. 16:20-25

Louis, G.M., Grat, L.E., Marcus, M., Ojeda, S.R., Pesxovitz Oh, Witchel SF,dkk. (2008). Environmental factors and puberty timing : expert panel research needs. Pediatrics, 121: 192-207.

Martaadisoebrata, Djamhoer (2005). Obstetri dan Ginekologi Sosial. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Michae (2001). Menarche. http://www.myDr.com.au/menarche.htm - diakses Maret 2012

Mundell, E.J (2005). Pubertas Timbul Lebih Dini Pada Anak-Anak Perempuan Dengan Berat Badan Berlebih. http//www.kalbe.co.id - diakses Februari 2012

Must (2005). Pubertas Timbul Lebih Dini Pada Anak-Anak Perempuan Dengan Berat Badan Berlebih. http//www.kalbe.co.id - diakses Februari 2012

Notoatdmojo, S (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Eka Cipta.

Paath, Rumdasih & Heryati (2005). Komponen Zat Gizi. Jakarta. PT. Dian Rakyat

Pacarada M, Lulaj S, Kongjeli G, Obertinca B (2007). Impact of Socio-Economic Factors on Onset of Menarche in Kosovar Girls. BMJ. Avaible from: http://www.cjmed.net/journal/ArticleInfo/id/291?PHPSESSID=472024dcc8ddacb7185cf1a8157560a2 - diakses Februari 2012

Pamela, C. Champe., & Richard A. Harvey (2008) . Obesity and Health. In Pamela, C. Champe., ed. Lippincott’s Illustrated Reviews: Biochemistry. 4th edition USA: Williams & Wilkins., 349-355.

Prawiroraharjo, S (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Rahman, Prasetyo. (1999). Hubungan antara Status Gizi dengan Umur Menarche pada Pelajar Putri SLTP di Yogyakarta. Yogyakarta : FKUGM. Skripsi

Rismania, Putri ( 2008). Hubungan Antara Obesitas Dengan Kejadian Menarche Dini di SDN Papahan Karanganyar. Surakarta: Kebidanan UNS. Karya Tulis Ilmiah

Rayburn, Willian, Criptopher Carey (2001). Obstetri dan Ginekologi. Jakarta . Widya Medica

Soetjiningsih (2004). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto

Page 38: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Suciwiningsih, Mufid. (2005). Hubungan antara Status Gizi dan Usia Terjadinya Menarche pada Siswi SMP Kelas 1Di SMPN I Dan II Kemalang Kabupaten Klaten. Surakarta : FKUNS. Skripsi

Sunarto., Mayasari I,D (2010). Hubungan Kelebihan Berat Badan dengan Menarche Dini. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN: 2086-3098

Susilowati (2008). Pengukuran Status Gizi dengan Antropometri Gizi. Depok : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Ahmad Yani Cimahi

Syarif, D.R. (2003). Childhood obesity: evaluation and management. Naskah lengkap national obesity simposium II, Surabaya.

Uche-Nwachi, E.O., dkk. (2007). Mean Age of Menarche in Trinidad and Its Relationship to Body Mass Index Ethinicity and Mothers Age of Menarche. Dalam OnLine Journal of Biological Sciences. Trinidad: SciencePublications

Uwaifo, Gabriel I (2009). Obesity. Available from: http://emedicine.medscape.com/ article/123702- overview - Diakses Februari 2012

Waryana (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihama.

Wiknjosastro, Hanifa (2009). Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Page 39: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Lampiran 1

LEMBAR PERNYATAAN

PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : ...................................... Umur : ..........................................

Alamat : ...............................................................................................

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya telah memberikan

PERSETUJUAN

Untuk dilakukan pemeriksaan tinggi badan, berat badan, dan pertanyaan yang

berkaitan dengan perkembangan seksual terhadap :

Nama : _________________________________________

Umur : _________________________________________

Setelah membaca dan mendapat penjelasan serta memahami sepenuhnya tentang

penelitian,

Judul Penelitian : Hubungan Indeks Masa Tubuh dengan Usia Menarche

pada siswi SD Ngoresan Surakarta

Nama Peneliti : Amallia Ardana Reswari

Instansi Penelitian : Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret

Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa

paksaan.

Yang meneliti

( Amallia Ardana R )

Surakarta, April 2012

Yang membuat pernyataan

(_________________)

Nama dan Tanda Tangan

Page 40: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Lampiran 2

LEMBAR KUESIONER

Petunjuk pengisian

1. Mohon dibaca dengan cermat sebelum mengisi!

2. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas!

Nama :

Kelas :

Tanggal lahir :

Umur :

A. Data Umum

1. Pada usia berapa adik pertama kali mengalami menstruasi/datang bulan?

..................................................................................................................

2. Sebutkan kapan adik pertama kali mengalami menstruasi? (jika masih

ingat)

Tanggal.............. ; Bulan............;Tahun...............

3. Apakah jenis acara televisi yang biasa Adik tonton? (kuis, Film,kartun,dll)

..................................................................................................................

4. Sebutkan jenis bacaan yang Adik suka (novel, cerpen)?

..................................................................................................................

5. Apakah Adik suka melihat gambar atau sinetron dewasa?

..................................................................................................................

6. Apakah setiap hari Adik minum susu?

..................................................................................................................

7. Jika iya, dalam sehari berapa gelas Adik minum susu?

..................................................................................................................

Page 41: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

8. Apakah Adik suka makan makanan cepat saji? (misal KFC, CFC, Mc

Donald, dll)

..................................................................................................................

9. Jika iya, sebutkan jenis makanan cepat saji yang suka Adik makan! (ayam

goreng, hamburger, pizza, dll)?

..................................................................................................................

10. Apakah Adik suka makan mie instan atau snack seperti chiki?

..................................................................................................................

(Rismania, 2008)

Page 42: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Lampiran 3

REKAM MEDIK HASIL PEMERIKSAAN

PADA PENELITIAN

Identitas Pribadi

Nama : ............................................................................................

Tempat, tanggal lahir : ............................................................................................

Alamat Rumah : ............................................................................................

Anak ke : ................... dari ..................... bersaudara

Identitas Orang Tua

Nama : ............................................................................................

Tempat, tanggal lahir : ............................................................................................

Pekerjaan : ............................................................................................

Pendidikan : ............................................................................................

Penyakit yang diderita

(jika ada) : ............................................................................................

Pemeriksaan Fisik Tinggi Badan : .......... m

Berat Badan : .......... kg

Indeks Masa Tubuh : 2m) (Kg

Tanda Tangan Pemeriksa

( ____________ )

Page 43: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Lampiran 4

NO NAMA USIA MENARCHE IMT 1 ZA 11 belum 16.6 2 S 11 belum 13.45 3 C 11 belum 15.73 4 E 10 belum 14.65 5 A 10 belum 19.66 6 I 11 belum 14.26 7 T 10 belum 18.76 8 CK 11 belum 17.98 9 M 10 belum 15.06

10 SK 11 belum 17.34 11 F 11 belum 24.65 12 D 11 belum 13.69 13 EL 11 belum 19.23 14 EM 11 belum 17.12 15 SA 10 belum 15.01 16 Y 10 belum 14.69 17 IZ 10 belum 15.01 18 AD 10 belum 19.81 19 IA 10 belum 15.82 20 R 10 belum 17.85 21 H 11 belum 13.51 22 CY 10 belum 14.34 23 AA 10 belum 14.7 24 DT 10 belum 15.43 25 K 10 belum 14.17 26 RA 9 belum 16.64 27 L 10 belum 14.87 28 AV 10 belum 13.82 29 AS 9 belum 15.59 30 T 10 belum 18.31 31 N 11 belum 16.64 32 DK 11 sudah 17.32 33 Z 11 sudah 18.55 34 DD 11 sudah 23.14 35 FN 10 sudah 16.62 36 AN 10 sudah 20.77 37 AG 10 sudah 21.00 38 W 11 sudah 18.73 39 IH 11 sudah 19.81 40 P 11 sudah 25.2 41 AF 11 sudah 18.97 42 FR 11 sudah 40.34 43 TN 11 sudah 15.73

Page 44: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Lampiran 5

GET FILE='D:\skripsi\data spss.sav'. CROSSTABS

/TABLES=IMT BY menarche /FORMAT=AVALUE TABLES /STATISTICS=CHISQ RISK /CELLS=COUNT /COUNT ROUND CELL.

Crosstabs [DataSet1] D:\skripsi\data spss.sav

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

IMT * menarche 43 100.0% 0 .0% 43 100.0%

IMT * menarche Crosstabulation

Count

menarche

Total belum sudah

IMT kurang 25 3 28

cukup 6 7 13

obesitas 0 2 2

Total 31 12 43

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 13.628a 2 .001

Likelihood Ratio 13.905 2 .001

Linear-by-Linear Association 13.306 1 .000

N of Valid Cases 43

Page 45: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 13.628a 2 .001

Likelihood Ratio 13.905 2 .001

Linear-by-Linear Association 13.306 1 .000

N of Valid Cases 43

a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,56.

Risk Estimate

Value

Odds Ratio for IMT (kurang /

cukup)

a

a. Risk Estimate statistics cannot be

computed. They are only computed for a

2*2 table without empty cells.

Page 46: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA …/Hubungan...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Nama commit to user ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Hubungan Indeks

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Lampiran 6