Hubungan Pola Asuh Makan Dan Kesehatan Vol29 No2

Embed Size (px)

Citation preview

Mtdia G i ~ i('/ KdlUlTga.~ m b e r2005.29 (2);29-39 HUBUNGANPOLA ASUH MAKAN DAN KESEHATAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BATITA DI DESA MULYA HARJA (Child Care Practices Associated with Child Nutritional Status inRural Mulya Harja,Bogor) Tita Masithah I,Soekinnan2,Drajat Martianto2 ABSTRACT.Theobjectiveof the studywastoanalyze relationbetweenchild care practicesand child nutritionstatusinRuralMulyaHarja.Variableswereclassified accordingtothecategoriesof UNICEFmodelof care.Thestudywasacross sectional,one hundred and thirty two households withJ32 children fromagesJ2 to47 monthwerepartof thisstudy.Mothersasrespondentwereinterviewedtocol/ect nformationchild feedingand health practices,environmentsanitation,child illnesses (diarrheadanrespiratoryinfections),child consumptionand household expenditures (foodandnonfood).Thestudyshowedthat40,2%childrenweremoderate underweightand5,3%childrenweresevereunderweight,36,4%childrenwere moderate stunting and 24,2% were severe stunting and J 2, J%childrenwere moderate wasting.Thestudyalsofoundthat52,3%childrenweresuffered fromrespiratory infection(colddanflu),31,8%werediarrheainfectiononeepisodeand7,6%were diarrheainfectiontwoepisode.Child feedingpracticesassociated withchild protein consumptionbutnotwithchild nutritional status.Therewasarelationshipbetween durationof maternal schooling and child height-for-age.Child healthpracticeswere associated with the duration ofdiarrheainfection. Keywords:child feedingpractices.childhealthpractices,childnutritionalstatus (underweight,stunting and wasting),diarrhea,respiratory infection. PENDAHULUAN Latar Belakang InternationalConferenceonNutrition (1992)mendefinisikanPengasuhansebagaisuatu kesepakatandalamrumahtanggadalamhal pengalokasianwaktu,perhatiandandukungan untukmemenuhikebutuhanfisik,mentaldan sosialdalamtumbuhkembanganakdananggota keluargalainnya(Engeletal.1997).Secara spesifikEngel(199:)sebagaimanadikutip Latham(1997)mendefinisikanpolapengasuhan anakbalitasebagaiperilakupengasuhanyang meliputipemberianASI,diagnosapenyakit, pemberianmakanantambahan,stimulasibahasa dankemampuankognitif lainnya serta pemberian dukungan emosional pada anak. Padaumumnyadinegara-negara berkembangpelakuutamapengasuhanbagibayi dananakbalitadalamrumahtanggaadalahibu. IFST UlN SyarieJ Hidayatullah Jakarta Alamat karespondensi: [email protected] 1 Dept.Gizi Masyarakat.FEMA-IPB Hasi IpenelitianRogersdanYoussef(1988) menunjukkanbahwaibumemberikanalokasi waktu yang lebihbanyak dalampengasuhan anak, selanjutnya adalahwanitalainnya dalamkeluarga misaJnyanenek,bibidankakakperempuan. Biasanyawan itayangberbelanja,menyiapkan danmendistribusikanmakanandalamkeluarga serta memberikan pengasuhan dasar bagi bayi dan anakbalitaseperti memberikan ASIdanmakanan pendampingASI,memandikan,memakaikan pakaian,danmengawasiaktivitasanak(Cassidy, 1987; Piit &Rosenzweig,1990). Praktekpengasuhanyangmemadaisangat pentingtidakhanyabagidayatahananaktetapi jugamengoptimalkanperkembanganfisikdan mentalanaksertabaiknyakondisikesehatan anak.Pengasuhanjugamemberikankontribusi bagikesejahteraan dankebahagiaansertakualitas hidupyangbaikbagianaksecarakeseluruhan. Sebaliknyaj ikapengasuhananakkurang memadai,terutamaketerjaminanmakanandan kesehatananak,bisamenjadisalahsatufaktor yang menghantarkan anak menderita kurang gizi. 29 Media GizifJ Kelwargu,~ m b n2005,29 (2):29-39 Terdapatsuatupenelitianmenarikyang dilakukanolehSanjayaetai,(1999)diJawa Barat,mengenaipositivedeviance (penyimpanganpositif)statusgizibalita. Menurutnyapadakeluargayangberekonomi rendah,faktorpolapengasuhanbalitayangbaik, akanmarnpumengoptimalkankualitasstatusgizi balita.Olehkarenaitu,berdasarkankasus tersebutpenelitiinginmengkajilebihlanjut keterkaitanantarapola pengasuhandenganstatus gizibalita,khususnyayangberusiasatuhingga tiga tahun (batita). Hal-haltersebutdiatasmemunculkan pertanyaan:Apakahadahubunganantarapola pengasuhandenganstatusgizianakusia12 hingga 36 bulan (batita) ? Tujuan Penelitian Secaraumumpenelitianinibertujuanuntuk menganalisishubunganpolapengasuhandengan statusgizianakusia12hingga36bulan(batita) diDesaMulyaHarja.Adapuntujuankhusus penelitianadalah:I)Menganalishubunganpola asuhmakandenganstatusgizianakbatita;2) Menganalisishubunganpolaasuhkesehatan dengan penyakit diare dan ISP A pada anak batita. METODE PENELITIAN Desain DesainpenelitianadaJahcrosssectional study(Spector,1982).Pengamatanterhadap variabelpengaruhdanterpengaruhdilakukan sekaliguspadasuatusaat(pointtimeapproach). Haliniberartisetiapsubyekataurumahtangga dipotretldiobservasisekalisajatanpadilakukan intervesimaupunmanipuJasisubyek. Pengamatanterhadapsubyekdilakukandengan caramengambilcontohdarisuatupopulasidan menggunakankuesionersebagaialat pengumpulan data. Lokasi dan Waktu PenelitiandiJakukandiDesaMuyaharja, KecamatanBogorSelatan,KotamadyaBogor. Pemilihanlokasipenelitiandilakukansecara sengaja (purposive)didasarkanataspertimbangan bahwa desa terpilihmerupakan wilayahkota yang masyarakatnyarelatifhomogenyaitusebagian besar berprofesisebagaiburuh(khususnyaburuh 30 pabriksandal).Penelitiandilaksanakanpada bulan Junihingga Oktober 200 I. PopuJasi dan Contoh PopuJasiadalahseluruhrumahtangga dengananakbatitayangbermukimdiDesa Mulya Harja.Contohbatita yang diperlukanpada penelitianiniadalahsebesar132rumahtangga. Kerangkacontoh(sampling frame)yangdiambil adalah :1) rumah tangga merupakan keluarga inti terdiridariayah,ibudananak,2) salahsatudari anak-anaktersebutberusia12hingga47bulan dan3)jumlahanggotakeluargamaksimal5 orang. Data populasi rumah tangga dalampenelitian inidiperolehdariPuskemasPembantu(Pustu) MulyaHarja.Datatersebutmerupakanrekapan bulanpenimbanganbalita(Juli-Agustus2001) yangdikumpulkandariIIRWyangterdapatdi DesaMulyaHarja.Daridataterse butdipilah sejumlahrumahtanggayangsesuaidengan samplingframe.Pemilihandilakukandengan bantuanpetugasPustu,aparatdesadankader posyandu.Berikutnyadiambilsecaraacak15 rumahtanggapadamasing-masingRW,total seluruhcontohyangdiacakadaJah165rumah tangga. Sumber. Jenis dan Cara Pengambilan Data Datayangdikumpulkanadalahdataprimer dansekunder.DataprimerberupadatasosiaJ ekonomidandemografirumahtangga,J...'UaJitas sanitasilingkungan,polapengasuhanbatita, konsumsipanganbatita,statusdiaredan(SPA batita dan status gizi batita daniburumah tangga. Datasekundermeliputi:profilDesaMulya Harja serta- kebijakandanprogramkesehatandan pertanianditingkatpemerintahdaerabBogor Selatan.Data terse butdikumpulkan olehpeneliti dan enumerator terJatih (sarjana S IOMSK). Quality Control AgarakGrasidataterjaminmakadalam penelitianinidilakukan:a)Ujikualitasdata;b) standarisasienumeratormelaluiJatihanintensif; enumeratordiberikanpengarahanpenggunaan kuesioner,teknikmewawancarasertabagaimana menggunakaninstrumentpengukuranpenelitian lainnya;c)testvaJidasipengukuranvariabel;d) test reliabilitas variabel. Manajemen Data Setiapdataterkumpullangsungdiproses denganprogramexeluntukediting danverifikasi data, cek eror (aulocheclc,dan cleaning data). Pengolahan danAnalisis Data Datayangterkumpul,ditabulasidan dianalisissecaradeskriptif,yaitudata karakteristikanakbatitadankeluargasertadata statuskesehatananakbat ita.Datastatusgizi batitadenganpengukuranskorz,standar NCHSIWHOdengankriteriasebagaiberikut: statusgiziburuk jika< - 3SO,statusgizikurang jika - 2SD sid -2 SD, status gizibaik jika -2 SD sid+2SOdanstatusgizilebih>2SO(Jahari, 2000 &Oepkes-RI, 2000): Statusgiziiburumahtanggadinilaidengan menggunakanrumusindeksmassatubuh(IMT) (WHO,1995):Klasitikasistatusgiziiburumah tanggayangdihitungdenganIMTtersebut diperolehempatkategorimeliputigiziburuk \7 ,0),gizikurang(17,0-18,4),normal(18,5-24,9)dangizilebih(25,0--27,0)(Depkes-RI, 1996). Datakonsumsianakbatitayangdiolah adalahkonsumsienergidanzat-zatgizilainnya, yaitudenganmenggunakanOaftarKomposisi BahanMakanan(OKBM).Selanjutnya dibandingkandenganangkakecukupanyang dianjurkan.Tingkatkonsumsianakbatita dianggapbaikapabilasarnadenganataulebih daridari80%standarkecukupan(Muhilalel01. 1998). Statuskesehatanbat itaadalahkejadian diaredaninfeksisaluranpemafasanakutlISPA padaanakbatita.Diareadalahbuangairbesar denganfrekuensiyang meningkat dan konsistensi tinjayanglebihlembekataucairyangtelah berlangsungdalamkurunwaktuminimal2hari denganfrekuensi3kalisehari.Kejadiandiare dinyatakandalamepisodeyaitularnanyaterkena diaresampaisembuh.Oengandemikianyang disebut dengan satu episode adalahkejadian diare sampaisembuh.Ouaepisodeadalahkejadian diaresampaisembuhdanterkenadiarelagi. StatusISPAdikelompokkanmenjadipemahdan tidakpemahterkenaISPA.Keadaaninidiarnati selamakurunwaktuduamingguberdasarkan metode recall. MediaGili &Keluarga.~Z005.Z9(2):Z939 Polaasuhmakanbatitameliputipemberian ASI,pemberianmakananpendampingASI, masing-masing diberiskor (tertinggi55,terendah 8)dandikategorikankedalamkriteriabaik( ~ 80%),sedang(60-79%),dankurang60%). Pengkategorianterhadapvariabelyangtelah diberiskortersebut,dihitungberdasarkannilai maksimum. Pertanyaan-pertanyaanyangmenyangkut polaasuhkesehatanbatitadiberiskor,dengan skortertinggiadalah3 1danterendahadalah2. Pengkategorianterhadapvariabelyangtelah diberiskortersebut,dihitungberdasarkannilai maksimum.Selanjutnyahasilpenskoran tersebut dikelompokkandikategorikankedalamkriteria baik( ~ 8 0 % ) ,sedang(60-79%),dankurang 60%). Sanitasilingkunganrumahtanggameliputi pertanyaanmengenailuasrumah,tipedinding, ventilasi,lantai,ketersediaanairbersihdan seterusnya,diberiskordandiklasifikasisebagai berikut:Baik:skor19-24,Sedang:skor14-18 danRendah:8-13.(Soemowerdojoet01.1976 dalam Atmojo,1997). Pengolahandatadilakukandengan menggunakankomputerprogramSPSS10.0for Windows.Adapunanalisisstatistikyang digunakan adalah: UjiKorelasiPearsonuntukmengetahui hubungan antara dua variabel yaitu hubungan pola pengasuhan dengan status gizi batita . UjiRegresiBergandauntukmenganalisa beberapavariabelyangmenjadideterminan bagistatus gizi batita. HASIL DANPEMBAHASAN KeadaanUmumRumah Tangga Contoh Rumahtanggacontohmerupakankeluarga inti(nuclearfamily),terdiridariayah,ibudan anak-anak.Besar keluarga contoh berkisar antara 3hingga5orang,denganrata-rata3,78 0,75. Halinimenunjukkanbahwakeluargacontoh merupakankeluargakecil,sebagianbesar keluargacontohmemilikiseorang anak(42,4%), selebihnyamemilikidua orang anak (37,CJOIo)dan 19,7% memiliki tiga orang anak Umur orang tua diklasifikasikanberdasarkan kelompokusiadewasaawal(17-39tahun),usia setengah baya (40-60 tahun) danusia lanjut (> 60 31 Mt