31
IDENTIFIKASI HYGIENE SANITASI INDUSTRI PANGAN Oleh Kelompok 2 : Diana Yulisti Lutfi Azkhari Santi Citra Sari

IDENTIFIKASI HYGIENE SANITASI INDUSTRI PANGAN.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

IDENTIFIKASI HYGIENE SANITASI INDUSTRI PANGAN

IDENTIFIKASI HYGIENE SANITASI INDUSTRI PANGANOleh Kelompok 2 :

Diana Yulisti Lutfi Azkhari Santi Citra SariApakah yang dimaksud dengan sanitasi industri pangan ?

Sanitasi industri pangan merupakan hal terpenting dari semua ilmu sanitasi, karena sedemikian banyak lingkungan kita yang baik secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan suplai makanan. Dalam industri pangan, sanitasi meliputi kegiatan-kegiatan secara aseptik dalam persiapan, pengolahan dan pengemasan produk makanan, pembersihan dan sanitasi pabrik serta lingkungan pabrik dan kesehatan pekerjaperanan sanitasi industri pangan terhadap proses pengolahan pangan ?Sanitasi pangan ditujukan untuk mencapai kebersihan yang prima dalam tempat produksi, persiapan penyimpanan, penyajian makanan, dan air sanitasi. Hal-hal tersebut merupakan aspek yang sangat esensial dalam setiap cara penanganan pangan. Program sanitasi dijalankan bukan untuk mengatasi massalah kotornya lingkungan atau kotornya pemrosesan bahan, tetapi untuk menghilangkan kontaminan dari makanan dan mesin pengolahan, serta mencegah terjadinya kontaminasi silangHal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk menerapkan kegiatan sanitasi?Pada proses pengolahan bahan baku harus diperhatikan dan dijaga kebersihannya dengan mengikuti kaidah Good Manufacturing Practice (GMP).

1.Persiapan tempat pengolahan (Dapur)2. Persiapan rancangan menu3. Peralatan masak4. Peralatan makan dan minum5. Wadah Penyimpanan Makanan6. Sarana Penyajian (display)7. Rak Penyimpanan8. Peralatan untuk pencucian9. Fasilitas Sanitasi10. Pemilihan Bahan/sortir11. Persiapan Pengolahan12. Prioritas dalam Memasak

Apa yang dimaksud dengan makanan ringan (snack food)?

Makanan ringan atau dikenal dengan sebutan snack food adalah makanan yang dikonsumsi selain atau antara waktu makan utama dalam sehari. Oleh karena itu, makanan ini biasa disebut snack yang berarti sesuatu yang dapat mengobati rasa lapar dan memberikan suplai energi yang cukup untuk tubuh. Produk yang termasuk dalam kategori makanan ringan menurut Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.00.05.52.4040 Tanggal 9 Oktober 2006 tentang kategori pangan adalah semua makanan ringan yang berbahan dasar kentang, umbi, serealia, tepung atau pati (dari umbi dan kacang) dalam bentuk keripik, kerupuk, jipang. Selain itu pangan olahan yang berbasis ikan (dalam bentuk kerupuk atau keripik) juga masuk kedalam kategori makanan ringan (Putri, 2011).

jenis makanan ringan di industri pangan?Jenis makanan ringan sangat beragam dilihat dari segi bentuk maupun cara pengolahan dan penyajiannya, seperti keripik singkong, keripik kentang. Selain itu makanan ringan juga bisa dibedakan menjadi dua macam berdasarkan bahan baku yang digunakannya. Kelompok pertama yaitu kelompok makanan ringan yang menggunakan satu bahan pecita rasa seperti garam, gula, dan bumbu lainnya. Kelompok kedua yaitu kelompok makanan ringan yang menggunakan bahan baku dan bahan tambahan lain yang dicampur untuk memperoleh produk yang mempunyai nilai gizi yang baik, daya cerna dan mutu fisik atau organoleptik yang lebih tinggi. Campuran dari beberapa sumber pati seperti gandum, jagung dan beras, bahkan dicampur pula dengan kacang-kacangan seperti kedelai dan lainnya.

Apa yang dimaksud dengan pelabelan makanan ringanLabel makanan merupakan tanda berupa tulisan, gambar, kombinasi keduanya atau bentuk pernyataan lain yang disertakan pada wadah atau pembungkus makanan, ditempelkan pada produk sebagai keterangan atau penjelasan tentang makanan dan sebagai petunjuk keamanan makanan tersebut. Label makanan harus mencantumkan nilai gizi yaitu nilai gizi makanan yang diperkaya, nilai gizi makanan diet serta makanan lain yang ditetapkan oleh menteri kesehatan yang mencakup jumlah energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral atau kadar komposisi tertentuSumber-sumber pencemar apa yang dapat mengontaminasi panganPencemaran makanan melalui fisik dari benda atau bahan lain

Bahaya fisik adalah bahaya karea adanya cemaran fisik seperti pecahan gelas, pecahan logam, kerikil, bagian tubuh serangga, rambut, straples, klips, paku, dan benda asing lainnyaPencemaran makanan melalui bahan kimia (alami dan lainnya)Kimia Alami

Bahaya kimia adalah bahaya yang disebabkan oleh bahan kimia beracun baik yang secara alami ada dalam makanan maupun cemaran kimia lain. Jadi, ada dua macam sumber bahaya kimia, yakni racun alami dan cemaran kimia. Kimia Buatan / lainnya

Pencemaran makanan oleh bahan kimia tersebut dapat terjadi melalui beberapa cara, antara lain : penyemprotan pestisida secara berlebihan pada sayuran dan buah, penggunaan air sungai yang sudah tercemar oleh logam berat dari limbah industri kimia, bahan makanan yang telah ditumbuhui jamur, Pencemaran makanan melalui tubuh manusia

Sumber cemaran yang penting untuk diketahui adalah : Hidung, Mulut, telinga, Isi perut dan Kulit. Semua yang menjadi sumber cemaran dari tubuh harus selalu dijaga kebersihannya agar tidak menambah potensi pencemarannya.

Pencemaran makanan melalui mikroba dan biologis

Bahaya biologis adalah bahaya berupa cemaran mikroba (bakteri, virus, parasit) atau sering kita kenal dengan nama kuman.Akibat apa yang ditimbulkan bagi kesehatan bila kegiatan produksi yang tidak menerapkan kegiatan sanitasi1. Reaksi inflamasi sistemik sepeti demam, malaise, gangguan mental, koagulasi, dan pendarahan saluran cerna akibat erosi pembuluh darah.2. Botulisme3. Keracunan makanan oleh Staphylococcus

peranan badan regulasi pemerintahan dalam mengontrol masalah sanitasi industri panganBadan Regulasi Keamanan Pangan (BPOM)

Fungsi BPOM adalah :

1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang pengawasan Obat dan Makanan.2. Pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang pengawasan Obat dan Makanan.3. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas Badan POM.4. Pemantauan, pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang pengawasan Obat dan Makanan.5. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bindang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.

Alhamdulillah ADA PERTANYAAN ??