Upload
tommy-hardianto
View
125
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
forensik
Citation preview
5/20/2018 Identifikasi Tulang
1/27
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
5/20/2018 Identifikasi Tulang
2/27
Seorang laki-laki berinisial A, usia 25th yang bekerja sebagai tukang menemukan beberapa bagian tulang di lokasi pembangunan tempat dtulang-tulang tersebut diduga adalah tulang manusia.
Setelah kejadian tersebut, Sdr A. melaporkan kepada pihak yang berwajibbeberapa saat setelah laporan tersebut diterima, polisi dan dokter datangtersebut untuk melakukan identifikasi dan pemeriksaan pada tulang-tulang
5/20/2018 Identifikasi Tulang
3/27
Apa tujuan dilakukannya identifikasi tulang?
Bagaimana cara membedakan tulang manusia dan tulang hewan?
Bagaimana proses identifikasi tulang?
Dapatkah kita menentukan perkiraan waktu kematian dari identifikasi tulanbagaimana caranya?
Tulang-tulang apa saja yang dapat digunakan untuk identifikasi ?
Faktor-faktor apa saja yang mempersulit proses identifikasi tulang?
Dapatkah kita mengetahui umur dari mayat tersebut ?
Dapatkah kita menentukan jenis kelamin dari tulang tersebut ?
5/20/2018 Identifikasi Tulang
4/27
Identifikasi tulang
Tujuan
Usia
Tinggi badan
Ras/suku
Jenis kelamin
Waktu kematian
Proses
identifikasi
Memb
tulang m
dan tula
Peme
yang dJenis-jenis tulang
yang dapat
digunakan
sebagai alat
untuk identifikasi
Tengkorak
Tulang paha
Tulang panjang
Tulang dada
Tulang panggulPemeriksaan
penunjang pada
identifikasi tulang
5/20/2018 Identifikasi Tulang
5/27
Untuk kepentingan penyidik perkara pidana misalnya pada kasus mass dikorban masalah atau peristiwa yang ditemukan oleh orang yang demkelainan jiwa. Selain itu juga untuk melakukan penyidikan pada korban tidak dapat dikenali dengan keaddaan yang sudah membusuk atau rusak.
5/20/2018 Identifikasi Tulang
6/27
Metode identifikasi :
Metode sederhana
Metode visual
Metode ini dilakukan dengan cara keluarga/rekan memperhatikan korban (terutama wajah). Olehanya efektif pada jenazah yang masih utuh (belum membusuk), maka tingkat akurasi dari pebaik.
Metode kepemilikan
Metode ini dilakukan dengan dokumen seperti kartu identitas (KTP, SIM, kartu golongan darah,
yang kebetulan dijumpai dalam saku pakaian yang dikenakan. Namun perlu diingat bahwa dalamdokumen yang terdapat dalam saku, tas atau dompet pada jenazah belum tentu milik jenazah yan
Metode ekslusi
Metode ini digunakan pada identifikasi kecelakaan massal yang melibatkan sejumlah orang yidentitasnya. Bila sebagian besar korban telah dipastikan identitasnya dengan menggunakan mesedangkan identitas sisa korban tidak dapat ditentukan dengan metode tersebut di atas, mamenurut daftar penumpang.
5/20/2018 Identifikasi Tulang
7/27
Metode ilmiah :
Sidik jari
Metode ini membandingkan gambaran sidik jari jenazah dengan dataantemortem. Pemeriksaan sidik jari merupakan pemeriksaan yang diakui pakurasinya dalam penentuan identitas seseorang, oleh karena tidak ada yang memiliki sidik jari yang sama.
Medik
Metode ini dilakukan dengan menggunakan data pemeriksaan fisik secara kmeliputi tinggi dan berat badan, jenis kelamin, warna rambut, warna tirai maluka bekas operasi, tato, cacat atau kelainan khusus dan sebagainya. memiliki akurasi yang tinggi, oleh karena dilakukan oleh seorang amenggunakan berbagai cara atau modifikasi.
5/20/2018 Identifikasi Tulang
8/27
Odontologik
Pemeriksaan ini meliputi pencatatan data gigi yang dapat dilakukan dengan menggunamanual, sinar x, cetakan gigi serta rahang. Odontogram memuat data tentang jumlahtambalan, protesa gigi dan sebagainya. Bentuk gigi dan rahang merupakan ciri khususedemikian khususnya sehingga dapat dikatakan tidak ada gigi atau rahang yang identyang berbeda, bahkan kembar identik sekalipun.
Antropologik
Antropoli adalah bidang ilmu physical anthropologist yang mengaplikasikan ilmu dalasains, budaya dan proses hukum
Serologic
Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan golongan darah yang diambil baik dari tpelaku, maupun bercak darah yang terdapat di tempat kejadian perkara. Ada dua menentukan golongan darah, yaitu:
Sekretor : golongan darah dapat ditentukan dari pemeriksaan darah, air mani da
Non-sekretor : golongan darah hanya dari dapat ditentukan dari pemeriksaan darah.
5/20/2018 Identifikasi Tulang
9/27
Pada orang yang tak dikenal dan masih hidup :
1. Penampilan umum (general appearance) : tinggi badan, berat bakelamin, umur, warna kulit dan rambut
2. PAKAIAN
3. SIDIK JARI
4. Jaringan parut5. Tattoo
6. Kondisi mental
7. Antropometri
5/20/2018 Identifikasi Tulang
10/27
Pada orang yang sudah meninggal :
1. Jenazah yang masih baru dan utuh
2. Jenazah yang sudah membusuk dan utuh
3. Bagian bagian dari tubuh jenazah
Pada jenazah yang masih baru dan utuh :
Hal hal yang ditemukan pada otopsi seorang dokter adalah penyakit, cbekas operasi dan bekas trauma.
5/20/2018 Identifikasi Tulang
11/27
Pada jenazah yang sudah membusuk dan utuh :
Cara pemeriksaan yang masih dapat diketahui adalah jenis kelamin, tinggi badaTetapi jika tingkat pembusukan sudah berlanjut sisa pakaian perhiasan jaringan kecacatan fisik akan bermanfaat sebagai identifikasi. Sedangkan identifikasi yanakurat dapat dimanfaatkan seperti gigi geligi karena merupakan bagian tubuh mpaling tahan terhadap pembusukann, kebakaran, reaksi kimia.
Pada jenazah yang sudah membusuk dan tidak utuh :
1. Tentukan apakah ini potongan dari manusia atau hewan
2. Menentukan jenis kelamin
3. Memperkirakan umur
4. Mempekirakan interval waktu kematian
5. Memperkirakan ras
5/20/2018 Identifikasi Tulang
12/27
Kadang banyak bagian hewan menyerupai manusia, seperti cakaran beruamirip dengan tangan manusia. Hal ini agak sulit jika yang ditemukan bukantulang yang tidak khas ( unidentifiable bones ) atau jaringan lunak maka dipemerikasaan imunilogik presipitin test)
Tes precipitin yang dikonduksi dengan serum anti-human dan ekstrak dari fjuga dapat dipergunakan untuk mengetahui apakah tulang tersebut tulang Tulang manusia dan binatang juga dapat dibedakan melalui analisa kimia d
tulang.
5/20/2018 Identifikasi Tulang
13/27
Jaringan lunak tertentu
Uterus dan prostat merupakan jaringan lunak yang lebih tahan lama terhadapembusukan dan dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin.
Tulang-tulang tertentu
1. Tulang panggul
2. Tulang pelvis3. Tulang tengkorak
4. Tulang dada
5. Tulang panjang
5/20/2018 Identifikasi Tulang
14/27
Ciri utama adalah tonjolan di atas orbita (supraorbital ridges), processus mpalatum, bentuk rongga mata dan rahang bawah. Ciri-ciri tersebut akan tamsetelah usia 14-16 tahun. Menurut krogman ketepatan penentuan jenis keladasar pemeriksaan tengkorak dewasa adalah 90%.
Luas permukaan processus mastoideus pada pria lebih besar dibanding pahal ini dikaitkan dengan adanya insersi otot leher yang lebih kuat pada pria
5/20/2018 Identifikasi Tulang
15/27
Tanda Pria Wanita
Ukuran, volume
endokranial
Besar Kecil
Arsitektur Kasar Halus
Tonjolan supraorbital Sedang besar Kecil sedang
Prosessus
mastoideus
Sedang besar Kecil sedang
Daerrah oksipital,
linea muskularis dan
protuberensia
Tidak jelas Jelas/menonjol
Emensia frontalis Kecil Besar
Emensia parietalis Kecil Besar
5/20/2018 Identifikasi Tulang
16/27
Tanda Pria Wa
Orbita Persegi, rendah, relatif
kecil, tepi tumpul
Bu
bes
Dahi Curam, krang
membundar
Me
infa
Tulang pipi Berat, arkus lebih ke
lateral
Rin
Mandibula Besar, simfisisnyatinggi, ramus
assendingnya lebar
Keko
kec
Palatum Besar dan lebar,
cenderung seperti
huruf U
Ke
se
Kondilus oksipitalis
gigi-geligi
Besar-besar, MI bawah
sering 5kuspid
Ke
bia
5/20/2018 Identifikasi Tulang
17/27
Rasio panjang manubrium sterni dan corpus sterni menentukan jenis kelam
Pada wanita, manubrium sterni melebihi separuh panjang corpus sterni (ke80%).
(Lordanidis, 1961)
5/20/2018 Identifikasi Tulang
18/27
Laki-laki Perempuan
Bentuk Sempit dan panjang Lebar dan pend
Arcus pubis < 90 > 90
Foramen ischiadica Oval Segitiga
Incisura ischiadica Lebih dalam Lebih dangkal
Os sacrum Kurang lebar Lebih lebar
5/20/2018 Identifikasi Tulang
19/27
Pria pada umumnya memiliki tulang yang lebih panjang, lebih berat dan lebserta impresinya lebih banyak. (Idries,1997)
Sudut antara kaput femoris terhadap batangnya yang lebih kecil pada laki-lperforasi fosa olekrani menunjukkan jenis wanita, serta adanya belahan panotch pada laki-laki.(Budiyanto, dkk., 1997) .
Pemeriksaan terhadap pusat penulangan (osifikasi) dan penyatuan epifisis
sering digunakan untuk memperkirakan umur pada tahun-tahun pertama kepemeriksan ini dapat dilakukan menggunakan foto-foto radiologis atau denmelakukan pemeriksaan langsung terhadap pusat penulangan pada tulang
5/20/2018 Identifikasi Tulang
20/27
Perkiraan tinggi badan
Tinggi permukaan persamaan linear berbagai tulang panjang yaitu humerusradius dan tibia dengan rumusan trotter dang lesser, Stevenson, karl pearsondan hadden, perkiraan tinggi badan dengan pengukuran tulang :
Humerus 35% TB
Femur 27% TB
Tibia 22% TB Tulang belakang 35% TB
5/20/2018 Identifikasi Tulang
21/27
Anak dan dewasa sampai umur 30 tahun
Persambungan speno-oksipital terjadi psampai 25 tahun
Tulang selangka tulang panjang yang
Unifikasi dimulai umur 1825 tahun
Unifikasi lengkap 2530 tahun
Tulang belakang < 30 tahun menunjukkdan radier pada perm.atas dan bawah
Dewasa > 30 tahun :
Sutura cranium menyatu.
Iga berhubungan dengan sternum melaujung iga selama terbentuknya tulang radatar, namun selama proses penuaan ukasar dan tulang rawan berbintik-bintik.
Umur Panjang
1 bulan 1 cm
2 bulan 4 cm3 bulan 9 cm
4 bulan 16 cm
5 bulan 25 cm
6 bulan 30 cm
7 bulan 35 cm
8 bulan 40 cm9 bulan 45 cm
10 bulan 50 cm
5/20/2018 Identifikasi Tulang
22/27
5/20/2018 Identifikasi Tulang
23/27
Penghancuran tulang memakan waktu bertahun-tahun. Keasaman tanah memperc
Perkiraan waktu kematian berdasarkan penelitian Universitas Tennesse sbb:
3 minggu : tulang dengan sendi masih utuh
5 minggu : sebagian tulang terpisah sebagian sendi masih utuh
4 bulan : tulang sudah terpisah-pisah
1 tahun : tulang-tulang kecil hilang dan terjadi disartikulasi komplit 2-4 tahun : sebagian tulang besar hilang
12 tahun : tulang hancur dan dapat terkubur oleh daun, badai, dan erosi
15-20 tahun : sudah tidak ada bukti ditemukan
5/20/2018 Identifikasi Tulang
24/27
Ras Kaukasoid
- Tipe kranium dolichocephalic (panjang)
- Tulang zygomaticus cenderung mundur terhadap tulang fasial
- Apertura nasalis sangat sempit dan tajam tepi bawahnya
- Dasar tulang orbita cenderung miring ke bawah- Palatum relatif sempit dan cenderung berbentuk segitiga
- Sutura zygomaticomaxillaris cenderung membelok
- Persentase sutura metopika cenderung lebih tinggi dibanding 2 ras lainnya.
5/20/2018 Identifikasi Tulang
25/27
Ras Mongoloid (Cina, Jepang, Indian Amerika)
- Tipe kranium cenderung memiliki tulang zygomaticus yang menonjol
- Lebar apertura nasalis sedang dan tepi bawah nasal agak runcing
- Tulang orbita cenderung sirkulair
- Tulang palatum lebarnya sedang
- Sutura zygomaticomaxillaris cenderung lurus
5/20/2018 Identifikasi Tulang
26/27
Ras Negroid (semua kulit hitam/Negro Afrika, Amerika dan Indian
Barat)- Tipe kranium mesocephalic (sedang)
- Tulang zygomaticus tidak begitu menjorok ke depan relatifterhadap tulang fasial
- Apertura nasalis sangat lebar dan tepi bawah tulang nasalistumpul
- Tulang orbita cenderung persegi empat dan jarak interorbital lebar
- Tulang palatum cenderung sangat lebar dan agak persegi empat
- Alveolus anterior pada maxilla dan mandibula cenderung sangatprognathis
- Sering didapati depresi coronal posterior pada sutura coronaria
- Sutura zygomaticomaxillaris cenderung membentuk huruf S
5/20/2018 Identifikasi Tulang
27/27