Upload
paul-l-atanta-perangin-angin
View
83
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Who Am I - Siapakah AkuMenjelaskan konsep tentang identitas
Memahami Identitas Memenuhi Panggilan Allah
Paul L Atanta
Allah memiliki rencana yang luar biasa bagi manusia & alam ciptaan Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak,
kita ada, (Kis17:28)
HIS-Story: Rancangan Allah yang dibukakan
kepada alam ciptaan
Karakter seperti apa yang dapat menyelesaikan panggilan Allah?
Identitas
Sekumpulan ciri atau tanda yang membuat entitas menjadi unik, yang membedakan atau menyatukan entitas tesebut dengan yang lain
Pentingnya identitas
Kesadaran akan identitas sangat mempengaruhi cara kita hidup Kejelasan identitas tercermin dalam
pola pikir, perasaan, pengambilan keputusan dan tingkah laku seseorang
Tidak memiliki kejelasan identitas akan mengakibatkan kebingungan hidup yang tidak memiliki arah
Keberhasilan memenuhi panggilan Allah tergantung sejauh mana kita
menjadi pribadi yang sesuai dengan rancangan-Nya, dimulai dari
pemahaman akan kondisi kita saat ini
Identitas Karakteristik secara obyektif serangkaian ciri-ciri,
tanda dan kondisi seseorang,yang secara keseluruhan membedakan & membuat Secara subyektif
Gambar Diri secara subyektif bagaimana kita
memandang diri kita sendiri, serangkaian gambaran mental tentang diri sendiri yang tercermin (secara sadar atau tidak sadar) dalam cara kita hidup.
MEMAHAMI KARAKTERISTIK DIRI SENDIRI
Karakteristik kita berupa gabungan dari ciri-ciri, kecenderungan,
kekuatan, kelemahan, prinsip & nilai, milik, status dll.
Identitas dan status secara umum yang menyangkut nama, tempat tinggal, status sosial, pendidikan, status dalam keluarga dll.
Kepribadian yang bisa dilihat dari tes kepribadian untuk melihat kecenderungan-kecenderungan kita dalam menanggapi masukan dan mengambil keputusan
Cara belajar untuk melihat bagaimana cara kita memproses informasi Visual Auditory Kinetic
Bakat, Talenta dan Passion
Karunia Rohani untuk melihat apa kecenderungan dan gairah kita menyangkut pelayanan dan panggilan hidup
Semakin kita mengenali karakteristik diri, semakin kita bisa
memaksimalkan semua potensi diri & meminimalkan kelemahan
MEMAHAMI KONSEP DIRI
Identitas diri
Gambaran mental tentang diri sendiri: Suatu pengertian, pemikiran, pendapat,
gagasan atau konsepsi umum mengenai siapa dirinya.
Bagaimana cara saya memandang diri sendiri tercermin dari sifat, motivasi, tujuan,
tingkah laku dan kecenderungan
SUMBER-SUMBER KONSEP DIRI
Dari mana kita mendapatkan identitas diri?
Pengasuhan Pengajaran/budaya Pengalaman pribadi
Iblis Menguatkan Menanamkan
Diri Sendiri Memilih Menyetujui
Sesama Pengasuhan Lingkungan Budaya
Siapa aku Melihat diri sendiri melalui pandangan orang
lain Melihat diri sendiri menurut pemahaman kita
sendiri
Identitas seperti cermin
Aku adalah apa yang orang lain lihat pada diriku
Identitas = Penampilan + Penerimaan
Penampilan plus kekaguman orang Kinerjaku plus pencapaianku Statusku plus penghargaan orang
Identitas yang semu Konsep diri yang berasal dari gabungan karakteristik diri,
pencapaian diri dan tanggapan orang
DAMPAK IDENTITAS YANG SEMU
Pembuktian siapa saya yang disandarkan pada faktor-faktor di luar diri seperti
materi, kepandaian, prestasi, tampilan dll., adalah sesuatu yang rapuh, apalagi
ketika dihantam kritikan, kegagalan, introspeksi, ketakutan dan kekecewaan
Kebutuhan yang terdalam Keberhasilan Penerimaan Pembenaran Berharga
Perasaan negatif yang kuat & perasaan terancam
Rasa Takut taku gagal
Terluka takut ditolak
Rasa Bersalah takut dihukum
Rasa Malu takut
dilecehkan Saya harus mencapai standar tertentu agar dapat merasa berharga
Saya harus diterima oleh orang lain untuk saya dapat merasa berharga
Saya selalu merasa tertuduh dan layak dihukum setiap berbuat kesalahan
Saya merasa malu dan tidak berharga karena memiliki kekurangan
Perfeksionis Mengejar
kesuksesan Pembuktian Diri
Tidak ambil resiko
Menyenangkan Orang
Mudah Tersinggung
Terintimidasi Cenderung
Menghakimi Menyalahkan
Minder Tertutup
Muncullah perasaan tidak puas ketika melihat diri sendiri & ketakutan akan
penilaian, terutama orang (dan diri sendiri)
Kita memiliki gambaran yang semu tentang diri sendiri dan hidup berdasarkan gambaran semu itu
Menutupi yang tidak disukai & yang dianggap tidak layak dilihat, serta
menonjolkan yang disukai mulailah kita menggunakan topeng
Kita pun akan mengalami kerusakan dalam hubungan dengan Allah, diri
sendiri dan orang lain
MENGALAMI IDENTITAS SEJATI
Iblis Menguatkan Menanamkan
Diri Sendiri Memilih Menyetujui
Sesama Pengasuhan Lingkungan Budaya
Iblis Menguatkan Menanamkan
Diri Sendiri Memilih Menyetujui
Sesama Pengasuhan Lingkungan Budaya
Dimana Allah?
Ephesians 1:3-10 3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah
mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. 4 Sebab di dalam Dia Allah telah
memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. 5 Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, 7
Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, 9 Sebab Ia
telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, untuk mempersatukan di dalam Kristus
sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Menurut Allah, Anda berharga, Anda ada dalam rencana-Nya, Anda
diterima dan dikasihi, tanpa syarat!
Anda telah dikasihi, dengan kasih karunia Allah Bapa. Identitas anda adalah tanggapan anda terhadap
kasih karunia Allah.
Siapa Aku di dalam Kristus
Bagaimana Allah memandang saya dan
Apa tanggapan saya terhadap pandangan Allah
Hidup sebagai anak Allah, yang sudah dikasihi, diterima, dikuduskan dan
diperbaharui oleh kasih karunia Allah lewat Yesus Kristus
Kebutuhan yang terdalam Keberhasilan Penerimaan Pembenaran Berharga
Perasaan negatif yang kuat & perasaan terancam
Rasa Takut taku gagal
Terluka takut ditolak
Rasa Bersalah takut dihukum
Rasa Malu takut
dilecehkan Saya harus mencapai standar tertentu agar dapat merasa berharga
Saya harus diterima oleh orang lain untuk saya dapat merasa berharga
Saya selalu merasa tertuduh dan layak dihukum setiap berbuat kesalahan
Saya merasa malu dan tidak berharga karena memiliki kekurangan
Saya dibenarkan (berkenan kepada Allah), bukan karena perbuatan tetapi karena pribadi yang telah ditebus Kristus Roma 3:28
Saya diterima Allah bukan karena perbuatan tetapi karena pribadi yang total diterima sebagai anak Allah Kol.1:21-22
Saya didamaikan (tidak dihukum) bukan karena perbuatan tetapi karena pribadi yang telah ditebus Kristus
Saya dilihat Allah sempurna untuk selama-lamanya bukan karena perbuatan tetapi karena pribadi (Roh) saya yang telah dilahirkan baru Ibr.10:14 II Kor.5:17
IDENTITAS DALAM DESTINY ALLAH
Identitas yang benar akan mempengaruhi cara kita memandang kehidupan dan terutama bagaimana kita berhubungan: dengan Allah, diri
sendiri dan sesama
Kita mengerti bahwa kita diciptakan oleh dan untuk Allah, dan kemudian memandang kehidupan dengan cara
pandang Allah
Hidup tanpa rasa takut, rasa malu dan rasa bersalah di hadapan Allah
Memiliki gambar diri yang benar Hidup dalam kekudusan Memiliki tujuan yang sama dengan
tujuan Allah Mendasarkan kehidupan sesuai dengan
rancangan dan kehendak Allah
Memahami Identitas Memenuhi Panggilan AllahSlide Number 2Slide Number 3Slide Number 4Slide Number 5Pentingnya Memahami IdentitasIdentitasPentingnya identitasSlide Number 9IdentitasMemahami Karakteristik Diri SendiriSlide Number 12Slide Number 13Slide Number 14Slide Number 15Slide Number 16Slide Number 17Bakat, Talenta dan PassionSlide Number 19Memahami Konsep DiriIdentitas diriSumber-sumber Konsep DiriDari mana kita mendapatkan identitas diri?Slide Number 24Slide Number 25Slide Number 26Slide Number 27Identitas seperti cerminIdentitas = Penampilan + PenerimaanSlide Number 30Dampak Identitas yang SemuSlide Number 32Slide Number 33Slide Number 34Slide Number 35Slide Number 36Slide Number 37Mengalami Identitas SejatiSlide Number 39Slide Number 40Slide Number 41Slide Number 42Slide Number 43Siapa Aku di dalam KristusSlide Number 45Slide Number 46Identitas dalam Destiny AllahSlide Number 48Slide Number 49Slide Number 50