44
REFERAT KARSINOMA COLON Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Pendidikan Dokter Umum Stase Ilmu Penyakit Bedah Pembimbing: dr. Bakri H , Sp.B FINACS Diajukan oleh: Evi Aprilia J 500060031 KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT BEDAH 1

ilmu penyakit bedah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bedah digestive

Citation preview

REFERATKARSINOMA COLONDiajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persaratan Pen!i!ikan D"kter Umum Stase I#mu Penakit $e!ahPembimbing:!r% $akri & ' S(%$ FINACSDiajukan oleh:E)i A(ri#ia* +,,,-,,./KEPANITERAAN KLINIK ILMU PEN0AKIT $EDA&FAKULTAS KEDOKTERANUNI1ERSITAS MU&AMMADI0A& SURAKARTA2,/21$A$ /PENDA&ULUANA% Latar $e#akangMasalah karsinoma colorectal menggambarkan masalah kesehatanmasyarakat yangcukupbesar,terutamadi negara-negaraberkembang. Masalahkarsinomakolorektal melibatkanbanyakdisiplinilmu, termasukepidemiologi,biologi molekular, ilmu gizi, gastroenterologi, ilmu bedah, radiologi, sertaonkologi. Frekuensi karsinoma kolorectal menduduki peringkat ke-tiga pada priadan peringkat ke-dua pada anita dari semua penyakit karsinoma. !ngka kematianpada pria dan anita dengan karsinoma kolorekti kurang lebih sama, dengan rasio1."#:1."". $eberapa %aktor yang dianggap berperan meningkatkan risikokarsinoma kolorektal adalah %aktor diet, usia, intake energi berlebihan, kurangnyaakti&itas %isik, tingginya kolesterol darah, kebiasaan merokok, dan obesitas. 1,1"$erdasarkan laporan World Cancer Report'(), diperkirakan *++.,1,kasus ditemukan di seluruh dunia pada tahun -""". .nsiden yang tinggi pada kasuskankercolorectalditemukan di !merika /erikat, 0anada, 1epang, negara bagian2ropa, 3e4ealand, .srael, dan !ustralia, sedangkaninsidenyangrendahituditemukan di !ljazair dan.ndia. /ebagian besar kankercolorectalterjadi dinegara-negaraindustri. .nsidenkankercolorectalmulai mengalami kenaikandibeberapa negara seperti di 1epang, 5ina 6/hanghai7 dan di beberapa negara 2ropa8imur9. MenurutAmerican Cancer Society pada tahun -""9 di !merika /erikatdiperkirakansekitar1+9.91"orangdidiagnosismenderitakankercolorectaldan+*.*:" mengalami kematian dengan 5F;