Imunologi Kusta

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    1/17

    Imunologi Kusta

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    2/17

    Mycobacterium Leprae

    Intraselular obligat

    Saraf perifer

    Kulit

    Mukosa traktus respiratorius bagian atas

    Organ lain (kecuali saraf pusat)

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    3/17

    Penularan

    Masih belum diketahui pasti

    Anggapan:

    Kontak antar kulit

    inhalasi

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    4/17

    Kusta

    Kuman dapat ditemukan di:

    Kulit

    Folikel rambut

    Kelenjar keringat

    ASI

    Sputum

    Semua usia, anak-anak lebih rentan

    Frekuensi tertinggi 25-35 tahun

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    5/17

    Kusta

    Makin rendah tingkat sosial ekonomi, maka

    makin berat penyakitnya dan makin sulit

    penyembuhannya

    Faktor genetik diduga mempengaruhi variasi

    reaksi terhadap infeksi M. leprae

    Kerusakan pada sensorik dan motorik:

    Anestetik, paralisis, atrofi otot

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    6/17

    Mycobacterium Leprae

    Ditemukan oleh G.A. Hansen

    Belum dapat dibiakkan dalam media artifisial

    Ukuran 3-8 um x 0,5 um Tahan asam

    Tahan alkohol

    Gram positif

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    7/17

    Mycobacterium Leprae

    Patogenisitas dan daya invasi rendah

    Bentuk tipe klinis bergantung pada sistem

    imunitas selular (SIS) penderita:

    SIS baik, maka gambaran klinis ke arah tuberkuloid

    SIS buruk, maka ke arah lepromatosa

    Pembagian menurut WHO:

    Pausibasilar (sedikit kuman; TT, BT, I, IB < 2)

    Multibasilar (banyak kuman; LL, BL, BB, IB > 2)

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    8/17

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    9/17

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    10/17

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    11/17

    Reaksi Kusta

    ENL (eritema nodusum leprosum)

    Reaksi reversal atau reaksi upgrading atau

    reaksi borderline (Li,BL,BB,BT,Ti)

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    12/17

    ENL

    Dapat timbul pada LL dan BL

    Makin tinggi multibasilar, makin mungkin ENL

    Respon imun humoral M. leprae + IgG,IgM + komplemen

    Kadar imunoglobulin kusta lepromatosa >

    kusta tuberkuloid ENL lebih banyak saat pengobatan

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    13/17

    ENL

    Predileksi:

    Lengan dan tungkai > nodus eritem + nyeri

    Organ lain: inflamasi

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    14/17

    Reaksi Reversal

    Gejala klinis tanpa nodus

    Sebagian atau seluruh lesi yang telah ada

    bertambah aktif dan atau timbul lesi baru

    dalam waktu singkat

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    15/17

    Fenomena Lucio

    Reaksi sangat berat pada kusta lepromatosa

    non-nodular difus

    Plak atau infiltrat difus, merah muda, bentuk

    tak teratur, nyeri

    Lesi utama di ekstrimitas kemudian ke seluruh

    tubuh

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    16/17

    Fenomena Lucio

    Lesi yang berat tampak lebih eritematosa,

    disertai purpura dan bula, kemudian dengan

    cepat terjadi nekrosis serta ulserasi yang nyeri

    Lesi lambat menyembuh dan akhirnya

    terbentuk jaringan parut

  • 7/27/2019 Imunologi Kusta

    17/17

    Fenomena Lucio

    Histopatologi:

    Nekrosis epidermal iskemik

    Nekrosis pembuluh darah superfisial

    Proliferasi endotelial pembuluh darah lebih dalam

    Basil M.leprae di endotel kapiler

    Deposit imunoglobulin dan komplemen di dinding

    pembuluh darah