INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI KOTA … · Indeks Harga Konsumen adalah angka yang menggambarkan perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat secara umum pada suatu

INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI

KOTA TEMANGGUNG

2017

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2018

i Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2017

KATA PENGANTAR

Usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan berbagai cara

telah diusahakan dan selalu diupayakan. Salah satu faktor yang mempengaruhi

peningkatan perekonomian masyarakat dapat dinikmati apabila stabilitas harga barang

dan jasa secara umum dapat diwujudkan. Untuk mengukur tingkat kestabilan harga

dapat menggunakan statistik harga konsumen yang dihitung dengan Indeks Harga

Konsumen (IHK).

Bagi Pemerintah dan pengambil kebijakan, IHK merupakan instrumen untuk

menghitung kebutuhan pokok masyarakat serta untuk mengevaluasi laju pertumbuhan

ekonomi. Dunia perbankan sering memanfaatkannya untuk menentukan kebijakan

interest rate nasabah. Sementara para pekerja dan pengusaha dapat

memanfaatkannya dalam menentukan besarnya tingkat upah yang harus dibayarkan.

Melihat kemanfaatan yang cukup besar dari penghitungan IHK, maka

DINKOMINFO Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik

Kabupaten Temanggung menerbitkan publikasi tersebut .

Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan publikasi ini

baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung kami sampaikan terima

kasih yang sebesar-besarnya.

Semoga dengan keterbatasan yang ada pada publikasi ini t idak mengurangi

kegunaannya untuk dapat dimanfaatkan dalam perencanaan maupun evaluasi

pembangunan di bidang ekonomi yang ada di Kabupaten Temanggung.

Temanggung, 8 Agustus 2018

Plt. KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TEMANGGUNG

SUMARLINAH,S.Sos,M.Si Pembina Tk. I

NIP. 19731008 199203 2 001

ii

Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Temanggung 2017


iii

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………..

DAFTAR ISI …………………………………………….………………………………………... .......

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………………………….

DAFTAR GRAFIK ……………………………………………………………….... ......... ................

BAB I PENDAHULUAN …………………..……………………………………………… ………....

1.1 Umum ………………………………………………………………………………...

1.2 Maksud dan Tujuan ………………………………………………………….. ........

1.3 Kegunaan ……………………………………………………………………...... .....

1.4 Sumber Data ………………………………………………………………….... .....

BAB II KONSEP DAN DEFINISI …………………………………………………………... ......

BAB III METODOLOGI ……………………………………………………………………... ......

a. Laju Inflasi/deflasi Tahun Kalender ……….……………………….......... .....

b. Laju Inflasi/Deflasi “Year on Year” ……………………………………... .....

BAB IV ULASAN ………………………….……………………………….…………………... .......

4.1 Gambaran Umum ............................................................................ ....

4.2 Inflasi Kota Temanggung Tahun 2017 ............................................... .....

ii

i i i

iv

v

1

1

2

2

2

4

6

6

7

8

10

13

14

15

15

15

16

16

17

18

18

18

3.1 Penentuan Pake t Komoditas Diagram Timbang…………………………...... .....

3.2 Pengumpulan Data Harga ………………………….…………………........ .....

3.3 Penyusunan Diagram Timbang ……………………………………………..... ....

3.4 Substitusi dan Imputasi Proporsional ……………………………………..... .....

3.5 Penghitungan Indeks Harga Konsumen Tahun Dasar ………………………….

3.6 Pengolahan Indeks Harga Konsumen …………………………………………….

3.7 Penghitungan Indeks Harga Konsumen Tahun Berjalan ……………....... .....

3.8 Penghitungan Inflasi/deflasi per Bulan …………………………………… ……

3.9 Sumbangan Inflasi/deflasi……..............…………………………………………...

3.10 Laju Inflasi/deflasi Kumulatif ……………………………………………….... .....


iv

DAFTAR TABEL Tabel Halaman

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 3

Tabel 4

Tabel 5

Tabel 6

Tabel 7

Tabel 8

Tabel 9

Tabel 10

Tabel 11

Tabel 12

Tabel 13

Tabel 14

Tabel 15

Tabel 16

Tabel 17

Perkembangan Laju Inflasi Kota Temanggung, Jawa Tengah dan Nasional ,

2008-2017.............................................................................. .............

Indeks Harga Konsumen Kota Temanggung Menurut Kelompok Pengeluaran,

2017............................................................................................ ..............

Laju Inflasi Kota Temanggung Dirinci Menurut Kelompok Pengeluaran,

2017...................................................................................................... ....

Laju Inflasi Year on Year Kota Temanggung Menurut Kelompok Pengeluaran,

2017 ........................................................................................ .............

Sumbangan Inflasi Kota Temanggung Dirinci Menurut Kelompok

Pengeluaran,2017..........................................................................................

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Januari 2017

......................................................... ........................................................

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Februari 2017

......................................................... ........................................................

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Maret 2017

......................................................... ........................................................

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung April 2017

..................... .................................... ........................................................

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Mei 2017

......................................................... ....................................... .................

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Juni 2017

......................................................... ........................................................

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Juli 2017

......................................................... ........................................................

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Agustus 2017

......................................................... ........................................................

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung September 2017

......................................................... ........................................................

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Oktober 2017

......................................................... ........................................................

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung November 2017

......................................................... ........................................................

Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Desember 2017

......................................................... ........................................................

19

20

22

23

25

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38


v

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

Grafik 1

Grafik 2

Grafik 3

Grafik 4

Perkembangan Laju Inflasi Kota Temanggung, Jawa Tengah dan Nasional, 2008-

2017………………………………………………………………………………….

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Umum Kota Temanggung, 2017

…………………………………………………………………………………………

Laju Inflasi Kota Temanggung, 2016-2017 …………………………………………

Inflasi Year on Year Kota Temanggung, 2017 ……………………………………..

19

21

23

24


1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Umum

Pembangunan di semua aspek kehidupan khususnya p embangunan ekonomi

mulai terlihat berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat . Keberhasilan

pembangunan tersebut perlu diukur dengan parameter tertentu yang sesuai dan tepat.

Untuk itu perlu ditunjang dengan ketersediaan data statistik diberbagai sektor. Salah

satu upaya yang dilakukan guna memenuhi harapan tersebut adalah dengan menyajikan

data statistik Indeks Harga Konsumen (IHK) dan perkembangannya (laju inflasi).

Kestabilan inflasi merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang

berkesinambungan yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

Perubahan IHK merupakan indikator ekonomi makro yang cukup penting untuk

memberikan gambaran tentang perkembangan harga dari barang dan jasa yang biasa

dikonsumsi masyarakat suatu daerah.

Indeks Harga Konsumen adalah angka yang menggambarkan perubahan harga

barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat secara umum pada suatu waktu terhadap

periode waktu tertentu yang telah ditentukan. Sedangkan inflasi merupakan salah satu

produk dari penghitungan IHK. Inflasi didefinisikan sebagai tingkat perubahan harga

dari barang dan jasa pada satu waktu tertentu dibandingkan dengan periode

sebelumnya. Besarnya inflasi dari suatu periode (n) dapat diperoleh dengan cara

menghitung perubahan persentase IHK dari suatu periode n terhadap periode

sebelumnya (n-1).

Periode waktu tertentu yang telah ditentukan yang digunakan sebagai

pembanding disebut periode dasar atau tahun dasar. Angka Indeks Harga Konsumen

(IHK) pada tahun dasar ditentukan sama dengan 100. Tahun dasar Indeks Harga

Konsumen dalam publikasi tahun 2017 ini menggunakan tahun dasar 2012. Jadi IHK

rata-rata Januari – Desember 2012 = 100. Hal ini dilakukan karena penghitungan IHK

dengan menggunakan tahun dasar lama (tahun 2007), dipandang tidak lagi

mencerminkan pola konsumsi masyarakat sekarang.

Apabila pada suatu periode angka indeksnya lebih besar dari 100 berarti telah

terjadi kenaikan harga secara agregat dibanding tahun dasar. Sebaliknya bila besarnya

angka indeks harga pada suatu periode lebih kecil dari 100, berarti telah terjadi

penurunan harga secara agregat terhadap tahun dasar.


2

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari publikasi ini adalah untuk menghimpun dan menyajikan data

Indeks Harga Konsumen (IHK) dan perkembangannya di Kota Temanggung selama

tahun 2017 yang telah dihitung dan disusun oleh BPS Kabupaten Temanggung.

Adapun tujuan dari penyusunan publikasi ini adalah memberikan gambaran

tentang perkembangan IHK dan inflasi di Kabupaten Temanggung, sehingga bisa

dijadikan sebagai bahan evaluasi kebijakan yang telah diambil oleh pih ak pemerintah,

swasta maupun pemegang otoritas moneter dan memberikan bahan pertimbangan untuk

pengambilan kebijakan di masa mendatang yang berkaitan dengan persoalan stabilitas

ekonomi dan harga di Kabupaten Temanggung.

1.3 Kegunaan

Gambaran secara umum dari kegunaan angka Indeks Harga Konsumen secara

singkat dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Mengukur kemampuan daya beli masyarakat akan barang dan jasa untuk

mencukupi kebutuhannya,

2. Negosiasi penetapan upah dan gaji (wage indexation) antara pengusaha dan

karyawan/buruh,

3. Untuk penilaian pembayaran kontrak (contractual payment) dan penilaian

eskalasi nilai proyek (project escalation),

4. Dalam lingkup perbankan angka inflasi dapat digunakan untuk menentukan

tingkat suku bunga.

1.4 Sumber Data

Data yang diperlukan untuk penghitungan Indeks Harga Konsumen adalah data

harga dan data diagram timbang yang digunakan sebagai penimbang (nilai konsumsi

dasar). Data harga dapat diperoleh dengan cara melakukan surve i harga secara

periodik terhadap komoditas – komoditas terpilih di pasar Kota Temanggung atau di

lokasi survei lainnya.

Data harga konsumen dapat diperoleh dengan cara mewawancarai responden

sedangkan yang menjadi responden dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah penjual

barang/jasa yang ada di pasar yang menjadi sasaran surve i. Untuk komoditas–

komoditas tertentu yang tidak ada di pasar tersebut maka ditentukan lokasi surve i yang

masih dalam lingkup Kota Temanggung.


3

Adapun data diagram timbang diperoleh dari Surve i Biaya Hidup (SBH) tahun

2012 yang dilaksanakan di 82 kota, yaitu di 33 ibukota provinsi dan 49 ibukota

kabupaten/kota yang mempunyai perwakilan Bank Indonesia atau kota yang segi

ekonomi perkembangannya cukup pesat . Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan

cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota SBH baru. Untuk wilayah Jawa Tengah ada

enam kota yang menjadi kota sampel Survei Biaya Hidup 2012 yaitu Kota Semarang,

Kota Purwokerto, Kota Tegal, Kota Surakarta, Kota Kudus dan Kota Cilacap.

Karena tidak terkena sampel SBH, maka untuk Kota Temanggung data diagram

timbang diperoleh dengan cara menggunakan rujukan (referensi) hasil SBH 2012 Kota

Purwokerto yang dipandang secara umum mempunyai pola konsumsi dan karakteristik

pengeluaran masyarakat yang paling mirip dengan Kota Temanggung. Kemudian

dilakukan penyesuaian dengan kondisi dan komoditas barang/jasa yang ada di Kota

Temanggung.


4

BAB II KONSEP DAN DEFINISI

Untuk meminimalkan kelemahan–kelemahan mutu data yang tidak diharapkan

baik dalam pengumpulan maupun dalam penghitungan dan untuk kesamaan konsep

maka dipandang perlu diadakan kesatuan pengertian terhadap istilah– istilah yang

berkaitan dengan penghitungan Indeks Harga Konsumen.

1. Pasar

Pengertian pasar adalah suatu tempat dimana terjadi transaksi antara penjual

dan pembeli atau tempat dimana terjadi penawaran dan permintaan atas suatu

barang/jasa. Pasar yang menjadi lokasi observasi (t empat dilakukan survei/pencatatan

harga) harus dipilih pasar yang cukup mewakili, yaitu yang memenuhi syarat -syarat

antara lain :

Pasar yang paling besar.

Paling banyak terjadi transaksi antar penjual dan pembeli

Waktu keramaian berbelanja panjang

Jenis barang/jasa yang ditawarkan cukup banyak dan beraneka ragam serta

dapat terjamin kesinambungannya.

2. Harga

Harga yang dipilih dalam pengumpulan data harga konsumen adalah harga

eceran, yaitu harga yang dibayarkan oleh pembeli (konsumen) kepada pedagang eceran

atas sejumlah barang/jasa yang dibeli untuk tujuan dikonsumsi bukan untuk

diperjualbelikan kembali.

3. Responden

Responden dalam pengumpulan data harga konsumen adalah pedagang eceran

yaitu orang atau pihak yang menyerahkan barang/jasa kepada pembeli atau pihak yang

menggunakan jasanya secara tunai yang telah disetujui bersama antara kedua belah

pihak, secara eceran. Responden ini harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :

Mempunyai persediaan barang/jasa yang cukup banyak

Mempunyai tempat yang tetap

Banyak dikunjungi pembeli/konsumen

Harga yang ditentukan pedagang yang bersangkutan dapat mempengaruhi harga

pedagang lain

Diperkirakan kontinuitas pencacahan harga konsumen terjamin


5

Untuk mendapatkan data harga yang representatif (mewakili harga di pasar

observasi), maka untuk setiap jenis barang dicatat harganya dari sekurang -kurangnya 3

(tiga) pedagang eceran dan selanjutnya harga modus (yang paling banyak muncul) atau

harga rata-rata yang diambil.

4. Penggantian Responden

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk penggantian responden adalah barang

yang diperdagangkan mempunyai spesifi ikasi sama. Untuk itu harus ditanyakan harga

pada periode sebelumnya untuk spesifikasi barang dari responden yang diganti

tersebut.

5. Penggantian Kualitas

Apabila kenyataan di lapangan kualitas suatu jenis barang/jasa tidak beredar

lagi di pasaran, maka dicarikan kualitas yang harus diusahakan :

Beredar dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat serta mempunyai karakteristik

yang sama dengan kualitas sebelumnya.

Kualifikasinya dicatat dengan lengkap dan jelas (misalnya : singlet pria merk

Yupiter nomor 36; tepung terigu uraian segitiga biru dengan berat 1 Kg).

Ditanyakan harga pada periode sebelumnya untuk kualitas barang pengganti

tersebut dan berikan penjelasan lengkap dalam blok catatan.


6

BAB III METODOLOGI

3.1 Penentuan Paket Komoditas Diagram Timbang

Seperti telah diuraikan pada bab sebelumnya, data penimbang/diagram timbang

dapat diperoleh dari :

a. Survei Biaya Hidup 2012 (SBH 2012)

Hasil dari survei ini digunakan untuk menentukan jumlah, jenis, dan kualitas

dalam paket komoditas barang dan jasa serta bobot timbangan dalam IHK . Dalam SBH

2012 secara umum diperkirakan sebanyak kurang lebih 1801 jenis barang/jasa yang

dikonsumsi oleh rumah tangga di setiap kota. Selanjutnya dari jumlah tersebut, untuk

keperluan penyusunan diagram timbang dalam penghitungan IHK di masing -masing

kota dipilih dari beberapa barang/jasa yang mempunyai bobot nilai konsumsi dominan,

yaitu yang memenuhi kriteria bahwa barang/jasa tersebut :

Mempunyai persentase nilai konsumsi terhadap nilai konsumsi total minimal

sebesar 0,02

Banyak dikonsumsi oleh masyarakat kota yang bersangkutan

Harganya dapat dipantau secara terus menerus dalam jangka waktu yang relatif

lama

Komoditas-komoditas yang terpilih tersebut dinamakan paket komoditas diagram

timbang SBH 2012. Selanjutnya untuk melihat pola konsumsi masyarakat secara makro,

rata-rata pengeluaran konsumsi rumah tangga perbulan diklasifikasikan menurut 7

(tujuh) kelompok pengeluaran yaitu kelompok pengeluaran : bahan makanan; makanan

jadi, minuman, rokok dan tembakau; perumahan, air, listrik dan bahan bakar ; sandang;

kesehatan; pendidikan, rekreasi dan olahraga dan kelompok pengeluaran transpor,

komunikasi dan jasa keuangan.

b. Diagram Timbang Kota SBH

Karena Kabupaten Temanggung tidak termasuk dalam kota yang terkena S urvei

Biaya Hidup 2012 maka untuk menentukan diagram timbang dilakukan dengan merujuk

diagram timbang kota Purwokerto karena pola konsumsi dan karakteristik pengeluaran

masyarakat di kota ini dianggap hampir sama dengan Kota Temanggung. Dari hasil SBH

2012 Kota Purwokerto menghasilkan se jumlah 375 komoditas yang masuk dalam paket

komoditas IHK. Untuk itu seluruh jenis barang/jasa yang termasuk dalam paket

komoditas hasil Survei Biaya Hidup 2012 Kota Purwokerto ditelit i dan dilakukan

penyesuaian. Setelah ditelit i dan dilakukan penyesuaian ternyata a da beberapa jenis


7

barang/jasa yang tidak dikonsumsi di Kota Temanggung tetapi dikonsumsi di kota

Purwokerto. Apabila barang tersebut di Kota Temanggung ada substitusinya, maka

dilakukan penggantian barang/jasa yang tidak ada tersebut dengan barang

substitusinya. Namun apabila barang tersebut di Kota Temanggung tidak ada

substitusinya maka komoditas tersebut diimputasikan ke komoditas lain yang masih

tercakup dalam sub kelompok pengeluaran yang sama. Setelah proses tersebut di atas

selesai dilakukan, diperoleh paket komoditas yang akan digunakan untuk penghitungan

IHK Kota Temanggung sejumlah 366 jenis komoditas barang dan jasa.

3.2 Pengumpulan Data Harga

Setelah paket komoditas ditentukan selanjutnya kegiatan penghitungan dan

penyusunan IHK diawali dengan pencatatan/pengumpulan data harga di tingkat

konsumen untuk semua komoditas-komoditas barang/jasa tersebut. Untuk

mendapatkan data harga guna penghitungan Indeks Harga Konsumen dipergunakan

daftar-daftar isian yang masing-masing mempunyai periode pencatatan yang berlainan

berdasarkan tingkat fluktuatif harga dari komoditas yang masuk dalam paket diagram

timbang tersebut.

Adapun daftar yang digunakan dalam pengumpulan data harga adalah sebagai

berikut :

HK-1.1

Daftar HK-1.1 digunakan untuk pencatatan harga-harga komoditi 9 bahan

pokok dengan waktu pencacahan seminggu sekali setiap hari Senin-Selasa.

HK-1.2

Daftar HK-1.2 digunakan untuk pencatatan harga sayur-sayuran. Waktu

pencacahan dilakukan dua mingguan yaitu setiap minggu I dan III pada Hari

Rabu-Kamis.

HK-2.1

Daftar HK-2.1 digunakan untuk pencatatan komoditas makanan jadi, rokok

dan tembakau. Waktu pencacahan dilaksanakan secara bulanan setiap hari

Selasa sampai dengan Kamis yang terdekat tanggal 15.

HK-2.2

Daftar HK-2.2 digunakan untuk pencatatan komoditas perumahan dan

sandang. Waktu pencacahan dilaksanakan secara bulanan setiap tanggal 5

sampai dengan 15.


8

HK-3

Daftar HK-3 digunakan untuk pencatatan komoditas bahan bangunan,

perlengkapan rumah tangga serta jasa. Waktu pencacahan dilakukan setiap

tanggal 1 sampai dengan 10 setiap bulan.

3.3 Penyusunan Diagram Timbang

Setelah dilakukan pemilihan paket komoditas IHK dan pengumpula n data

harga, tahapan selanjutnya adalah melakukan penyusunan diagram timbang dengan

cara :

a. Menghitung rata-rata harga per jenis barang dari periode Januari-

Desember 2012 (P’oi), dengan rumus :

b. ik

k

j nojn

oi

PP

12

1

12

1'

' ………………………………….1)

dimana :

P’o i

P’ojn

k

=

=

=

Harga rata-rata jenis barang i pada tahun dasar

Harga jenis barang kualitas j pada periode ke -n (Januari

– Desember 2012)

Banyaknya kualitas yang mewakili suatu barang

c. Menghitung Faktor Koreksi/Relatif Harga (FKH) per jenis barang paket

komoditas IHK dengan rumus :

PP

FKHoi

oi

i

' ……………………………….2)

dimana :

FKH i

Po i

P’o i

=

=

=

Faktor koreksi harga jenis barang i

Harga rata-rata jenis barang i pada tahun dasar (Januari

– Desember 2012) di Kota Purwokerto

Harga rata-rata jenis barang i pada tahun dasar

(Januari-Desember 2012) di Kota Temanggung


9

d. Menghitung Nilai Konsumsi Dasar untuk masing -masing jenis barang

dengan cara mengalikan FKH per jenis barang dengan nilai konsumsi

dasar untuk jenis barang yang sama di Kota Purwokerto dengan rumus :

NKFKHNK oiioi' ……………………………….3)

dimana :

NK’o i

NKo i

=

=

Nilai Konsumsi Dasar (Diagram Timbang) jenis

barang ke-i untuk Kota Temanggung

Nilai Konsumsi Dasar (Diagram Timbang) untuk jenis

barang ke- i di Kota Purwokerto

Atau jika dikembangkan dari persamaan (1) dan (2) rumus ini bisa menjadi :

QPPPQP oioi

oi

oi

oioi '

' ………………………………….4)

dimana :

P’o iQo i

P’o i

Po i

PP

oi

oi'

Po iQo i

=

=

=

=

=

Nilai konsumsi barang/jasa – i bagi keluarga/rumah

tangga di Kota Temanggung periode Januari -Desember

2012

Harga rata-rata barang/jasa – i pada periode Januari-

Desember 2012 di Kota Temanggung

Harga rata-rata barang/jasa – i pada periode Januari-

Desember 2012 di Kota Purwokerto

Faktor koreksi harga (FKH) jenis barang/jasa – i

Nilai Konsumsi barang/jasa – i bagi keluarga/rumah

tangga di Kota Purwokerto pada periode Jan–Des 2012

e. Setelah Nilai Konsumsi Dasar untuk masing-masing jenis barang diperoleh,

maka selanjutnya dapat dihitung Nilai Konsumsi Dasar menurut sub

Kelompok, Kelompok dan Total . Adapun caranya adalah sebagai berikut :

NK’o i Sub Kelompok

=

Jumlah NK’o i dari semua jenis barang yang

termasuk dalam Sub Kelompok yang

bersangkutan


10

NK’o i Kelompok

NK’o i Total

=

=

Jumlah NK’o i dari semua Sub Kelompok

yang termasuk dalam Kelompok yang

bersangkutan

Jumlah NK’o i dari semua Kelompok

Pengeluaran

f. Tahap terakhir adalah menghitung peranan nilai konsumsi masing -masing

jenis barang terhadap NK’0 Sub Kelompok/Kelompok/Umum dalam bentuk

persentase (penghitungan sampai dua angka dibelakang koma).

Rumusnya adalah :

100

1'

'

n

ioi

oi

i

NK

NKDT …………………………………….5), dimana :

DT i = Peranan Nilai Konsumsi Dasar untuk komoditas i

NK’oi = Nilai Konsumsi Dasar untuk komoditas i

I=k

∑NK’oi = Jumlah Nilai Konsumsi Dasar menurut sub kelompok, i=1 kelompok dan umum

3.4 Substitusi dan Imputasi Proporsional

Pada kenyataannya tidak semua jenis barang/jasa maupun kualitasnya yang

terdapat dalam paket komoditas IHK di kota Purwokerto (kota yang diagram

timbangnya digunakan sebagai rujukan/referensi penghitungan diagram timbang

Kota Temanggung) ditemukan di Kota Temanggung. Hal ini memungkinkan

terjadinya penggantian suatu komoditas lainnya yang relevan, karena adanya

komoditas yang tidak terpilih dalam paket komoditas IHK di Kota Temanggung,

sehingga jumlah paket komoditas antara kota Purwokerto yang mewakili dengan

Kota Temanggung yang diwakili akan berbeda. Disisi lain, Nilai Konsumsi dari Paket

Komoditas IHK di kota Purwokerto harus terwakili semua dalam paket komoditas IHK

di Kota Temanggung. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan substitusi maupun

imputasi proporsional atas nilai konsumsi dari komoditas dimaksud.

a. Substitusi

Substitusi atas nilai konsumsi suatu komoditas ke dalam komoditas

lainnya yang relevan dapat dilakukan apabila komoditas pengganti memiliki


11

karakteristik yang sama dengan komoditas yang digantikan dan memenuhi

kriteria bisa terpilih sebagai paket komoditas IHK.

Contoh :

Seragam sekolah wanita yang dipantau perkembangan harganya di Purwokerto

adalah kualitas A. Sedangkan di Temanggung kualitas tersebut sulit (tidak)

ditemukan, namun untuk kualitas B banyak dijumpai dan laku terjual. Dengan

demikian kualitas yang akan mewakili seragam sekolah wanita di Kota

Temanggung adalah dari kualitas B. Adapun penghitungan NK’o nya adalah

sebagai berikut :

Misalkan NKo seragam sekolah wanita di Purwokerto =1.283,46 dengan harga

rata-rata seragam sekolah wanita kualitas A di kota Purwokerto (Po) =

50.278,00 dan harga rata-rata seragam sekolah wanita kualitas B di Kota

Temanggung (P’o)= 51.166,67.

maka :

P’o seragam sekolah wanita Kualitas B di Temanggung

FKH seragam sekolah wanita = Po seragam sekolah wanita Kualitas A di

Purwokerto

51.166,67 = = 1,0276

50.278,00

Jadi NK’o kualitas B seragam sekolah wanita di Temanggung =

1,0276 x 1.283,46 = 1.318,91

b. Imputasi Proporsional ke Dalam Beberapa Komoditas

Cara ini dilakukan apabila antar komoditas di dalam Sub Kelompok yang

sama memiliki karakteristik yang relatif berbeda. Misalnya komoditas dalam

sub kelompok Transpor di kota Purwokerto terdapat komoditas angkutan darat

kereta api, angkutan taksi dan komoditas mobil, sedangkan di Kota

Temanggung ketiga komoditas di atas tidak ada atau data harganya tidak bisa

dipantau secara berkesinambungan. Untuk menghitung besarnya nilai

konsumsi dari imputasi proporsional yang diperoleh masing -masing komoditas

digunakan rumus sebagai berikut:


12

l

jj

k

ii

j

NKT

NKTTNKIP

1

1 ………………………………………6 )

dimana :

NKIPj

NKTTi

NKTj

=

=

=

Nilai Konsumsi Imputasi Proporsional yang diperoleh komoditas

ke-j di Kota Temanggung

Nilai Konsumsi dari komoditas ke-i yang tidak terpilih dalam

paket IHK di Kota Temanggung

Nilai Konsumsi dari komoditas ke-j yang memperoleh nilai

konsumsi proporsional di Kota Temanggung

Contoh :

Di Temanggung pada tahun 2012 tidak/belum dijumpai fasilitas angkutan darat

kereta api, angkutan taksi maupun komoditas mobil. Untuk ketiga komoditas

tersebut tidak dipilih dalam paket komoditas IHK di Temanggung. Sehingga dari

13 komoditas dalam subkelompok Transpor dalam paket komoditas IHK di Kota

Purwokerto yang terpilih hanya 10 komoditas untuk paket komoditas IHK di

Temanggung. Namun nilai konsumsi dari 3 komoditas tersebut harus terwakili

dalam paket komoditas IHK di Temanggung, yaitu dengan melakukan imputasi

proporsional ke beberapa komoditas angkutan dalam Sub Kelompok Transpor

di Kota Temanggung tersebut.

c. Imputasi Proporsional ke Dalam Sub Kelompok

Cara ini dilakukan apabila antar komoditas di dalam sub kelompok yang

sama memiliki karakteristik yang relatif sama. Misalnya sub kelompok ikan

segar. Adapun rumus penghitungan Nilai Konsumsi Imputasi Proporsional bagi

masing-masing komoditas sama dengan persamaan (6) ( imputasi proporsional

ke dalam beberapa komoditas)

Contoh :

Dalam sub kelompok ikan segar, komoditas ikan tawes terpilih dalam paket

komoditas IHK di Kota Purwokerto, namun komoditas tersebut sulit (tidak

selalu bisa dijumpai) di pasar terpil ih Kota Temanggung. Dengan demikian

komoditas tersebut tidak terpilih dalam paket komoditas IHK Kota

Temanggung. Sedang nilai konsumsinya akan diimputasi secara proporsional


13

ke dalam semua komoditas yang terpilih dalam paket IHK di sub kelompok ikan

segar.

3.5 Penghitungan Indeks Harga Konsumen Tahun Dasar

Tahun dasar yang digunakan dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen

(IHK) adalah Januari–Desember 2012. IHK dihitung menggunakan rumus Indeks

Laspeyres yang sudah dimodifikasi (Modified Laspeyres), yaitu :

100

1

1

'

'''

k

ioioi

k

ioioi

oi

ni

QP

QPPP

IHK ………………………………….7)

Dengan persamaan (2) dan (3), maka rumus (7) dapat dituliskan menjadi :

100

1

1

'

'

k

ioi

k

ioini

NK

NKRHIHK …………………………………8)

Besarnya IHK menurut sub kelompok/kelompok/umum pada tahun dasar harus sama

dengan 100, yang dihitung dengan rumus :

12

........12'12'12' IHKIHKIHK

IHKDesFebJan

o

………… 9)

dimana :

IHKo

IHKJan ’12;IHKFeb’12;

dst

=

=

IHK menurut Sub Kelompok/Kelompok/Umum

pada tahun dasar

IHK menurut Sub Kelompok/Kelompok/Umum

pada bulan Januari 2012, Februari 2012

sampai dengan Desember 2012


14

3.6 Pengolahan Indeks Harga Konsumen

Sistematika penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) disusun menurut

kelompok pengeluaran yang terbagi dalam 7 kelompok seperti di bawah ini :

Kelompok Pengeluaran Sub Kelompok Pengeluaran

(1) (2)

I. BAHAN MAKANAN

II. MAKANAN JADI, MINUMAN,

ROKOK DAN TEMBAKAU

III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK,

GAS DAN BAHAN BAKAR

IV. SANDANG V. KESEHATAN VI. PENDIDIKAN,REKREASI DAN OLAHRAGA VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI

DAN JASA KEUANGAN

1. Padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya

2. Daging dan hasil-hasilnya 3. Ikan segar 4. Ikan diawetkan 5. Telur, susu dan hasil-hasilnya 6. Sayur-sayuran 7. Kacang-kacangan 8. Buah-buahan 9. Bumbu-bumbuan 10. Lemak dan minyak 11. Bahan makanan lainnya

1. Makanan jadi 2. Minuman yang tidak beralkohol 3. Tembakau dan minuman beralkohol

1. Biaya tempat tinggal 2. Bahan bakar, penerangan dan air 3. Perlengkapan rumah tangga 4. Penyelenggaraan rumah tangga

1. Sandang Laki-laki 2. Sandang Wanita 3. Sandang Anak-anak 4. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya

1. Jasa kesehatan 2. Obat-obatan 3. Jasa perawatan jasmani 4. Perawatan jasmani dan kosmetika 1. Jasa pendidikan 2. Kursus-kursus dan pelatihan 3. Perlengkapan/peralatan pendidikan 4. Rekreasi 5. Olahraga 1. Transpor 2. Komunikasi dan pengiriman 3. Sarana dan penunjang transpor 4. Jasa keuangan


15

3.7 Penghitungan Indeks Harga Konsumen Tahun Berjalan

Selain paket komoditas dan diagram timbang Indeks Harga Konsumen,

komponen yang diperlukan dalam penghitungan IHK pada periode berjalan adalah

tersedianya data harga untuk periode berjalan dari seluruh komoditas yang termasuk

dalam paket diagram timbang.

Dengan tersedianya komponen penghitungan IHK tersebut, selanjutnya dapat

dilakukan penghitungan IHK tahun berjalan dengan menggunakan rumus (8) namun

harga yang digunakan adalah harga pada bulan dan tahun be rjalan.

3.8 Penghitungan Inflasi/Deflasi per Bulan

Salah satu produk Indeks Harga Konsumen yang paling dikenal dan

digunakan adalah laju inflasi. Dalam pengertiannya laju inflasi merupakan

perkembangan Indeks Harga Konsumen dari bulan ke bulan berikutnya atau dapat

digambarkan dengan rumus sebagai berikut :

100

1

1

IHKIHKIHK

In

nn

n ……………………………… 10)

dengan :

In

IHKn

IHKn-1

=

=

=

Inflasi/deflasi pada bulan ke-n

IHK pada bulan ke-n

IHK pada bulan ke (n-1)

3.9 Sumbangan (Share) Inflasi/Deflasi

Untuk mengetahui berapa persen dampak/pengaruh dari perubahan

harga/tarif suatu jenis barang/jasa terhadap inflasi/deflasi umum di suatu kota

digunakan rumus sumbangan (share) inflasi/deflasi sebagai berikut :

NKPS in

k

inini 1

1

%100

1

...………………………………………..12)

dimana :

Sn i = Sumbangan (share) inflasi/deflasi komoditas -i periode ke-n

Pni

=

=

100RH ni

Perubahan harga komoditas -i pada periode ke-n

(dalam satuan persen)


16

NK in )1(%

=

=

%100

)1(

)1(x

Qp

Qp

oiin

oiin

Persentase NK komoditas i pada periode ke (n-1)

3.10 Laju Inflasi/Deflasi Kumulatif

Untuk menghitung laju inflasi/deflasi beberapa bulan dalam satu tahun, dalam

publikasi ini menggunakan dua metode pendekatan, yaitu laju inflasi tahun kalender

dan laju inflasi year on year.

a. Laju Inflasi/Deflasi Tahun Kalender

Adalah menghitung inflasi selama k bulan pada tahun ke n, merupakan

perbandingan indeks harga konsumen pada bulan ke - k tahun ke- n terhadap indeks

harga konsumen pada bulan Desember tahun ke (n-1) :

1001TKL(I/D)

)1(

)(k(n)

IHKIHK

ndes

nk…………………………………..13)

di mana :

L (I/D)k(n)TK

IHKk(n)

IHKdes(n-1)

=

=

=

Laju Inflasi/deflasi dari bulan Januari hingga bulan

k pada tahun ke- n

IHK bulan k pada tahun ke-n

IHK bulan Desember tahun ke (n-1)

Sebagai contoh untuk laju inflasi/deflasi tahun kalender dari bulan Januari 2017

hingga April 2017 penjabarannya adalah sebagai berikut :

1001TKL(I/D)

)2016(

)2017() (2017 April

IHKIHK

Des

April…………………..14)

dimana :

L(I/D)Apri l (2017)TK

IHKApri l (2017)

IHKDes(2016)

=

=

=

Laju Inflasi/Deflasi tahun kalender dari bulan Januari

2017 hingga April 2017

IHK April 2017

IHK Desember 2016


17

b. Laju Inflasi/Deflasi “Year on Year”

Laju Inflasi/deflasi year on year (YoY) adalah perbandingan Indeks Harga

Konsumen (IHK) bulan k pada tahun ke- n terhadap IHK bulan k pada tahun (n-1)

yang berarti adalah laju inflasi dari bulan (k+1) pada tahun (n-1) hingga bulan k

pada tahun ke- n.

Rumus yang digunakan untuk menghitung laju inflasi/deflasi year on year adalah

sebagai berikut :

100YoYL(I/D)

1

1)(k(n)

IHKIHKIHK

nk

nknk………………………15)

dimana :

L(I/D)k(n)YoY

IHKk(n)

IHKk(n-1)

=

=

=

Laju Inflasi/deflasi dari bulan (k+1) pada tahun (n-

1) hingga bulan k pada tahun n.

IHK bulan k pada tahun n.

IHK bulan k pada tahun (n-1).

Sebagai contoh, untuk laju inflasi/deflasi year on year pada bulan April 2017

penjabarannya adalah sebagai berikut :

100)/(

)2016(

)2016()2017()2017(

IHK

IHKIHK

April

AprilAprilApril YoYDIL ……………16)

dimana :

L(I/D)Apri l (2017) YoY

IHKApri l2017

IHKApri l2016

=

=

=

Laju Inflasi/deflasi dari bulan Mei 2016 sampai

April 2017.

IHK bulan April 2017

IHK bulan April 2016

Dari dua metode penghitungan di atas, jika dilakukan penghitungan laju

inflasi/deflasi pada bulan Desember akan didapatkan angka yang sama antara laju

inflasi/deflasi tahun kalender dengan laju inflasi/deflasi year on year.


18

BAB IV ULASAN

4.1 Gambaran Umum

Tingkat inflasi atau perubahan harga yang terjadi mencerminkan kestabilan nilai

jual dari mata uang rupiah. Hal ini bisa diamati dari kenaikan harga barang/jasa yang

dikonsumsi masyarakat. Artinya apabila dalam suatu periode tertentu tidak terjadi

perubahan harga pada semua komoditas barang/jasa di tingkat konsumen, berarti

selama periode waktu tersebut apabila seorang konsumen membelanjakan uangnya

dalam besaran yang sama akan mendapatkan barang/jasa dalam jumlah maupun

kualitas yang sama pula. Sebaliknya apabila terjadi kenaikan harga barang/jasa pada

periode tertentu, maka barang/jasa yang diterima secara kuantitas akan berkurang atau

jumlah yang diterima sama namun secara kualitas nilainya lebih rendah.

Pentingnya kestabilan harga dan pengendalian inflasi didasarkan pada

pertimbangan bahwa inflasi yang tinggi dan tidak stabil memberikan dampak negatif

pada kondisi sosial ekonomi masyarakat . Angka Inflasi yang tinggi akan menyebabkan

pendapatan riil masyarakat akan menurun sehingga standar hidup dari masyarakat pun

akan ikut turun dan akhirnya akan semakin menambah berat beban ekonomi

masyarakat. Tingkat inflasi yang lebih tinggi dibanding tingkat i nflasi di negara

tetangga menjadikan tingkat bunga domesti k riil menjadi tidak kompetitif sehingga

dapat memberikan tekanan pada nilai mata uang rupiah.

4.2 Inflasi Kota Temanggung Tahun 2017

Perkembangan harga barang dan jasa di Kota Temanggung selama tahun 2017

tidak terlepas dari kondisi perkembangan harga di tingkat nasional maupun regional .

Pada tahun 2017 secara tahunan (year on year) angka inflasi Kota Temanggung

tercatat sebesar 3,12 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi tahun 2016

yang mengalami inflasi sebesar 2,42 persen. Angka inflasi Kota Temanggung tahun

2017 ini lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi Jawa Tengah tahun yang sama

yaitu sebesar 3,71 persen dan lebih kecil juga jika dibandingkan dengan inflasi nasional

yaitu sebesar 3,61 persen.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai perkembangan inflasi

selama 10 tahun terakhir untuk lingkup Kota Temanggung, Jawa Tengah maupun

Nasional dapat dilihat pada tabel 1.


19

12.36

4.16

7.35

2.42

4.73

7.01

7.81

2.74

2.42 3.12

9.55

3.32

6.88

2.68

4.24

7.99

8.22

0.99

2.36 3.71

11.06

2.78

6.96

3.79 4.3

8.33 8.36

0.96

3.02 3.61

0

2

4

6

8

10

12

14

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Grafik 1. Perkembangan Laju Inflasi Kota Temanggung,

Jawa Tengah dan Nasional, 2008 - 2017

Temanggung Jawa Tengah Nasional

Tabel 1 Perkembangan Laju Inflasi

Kota Temanggung, Jawa Tengah dan Nasional, 2008-2017

Tahun Temanggung Jawa Tengah Nasional

(1) (2) (3) (4)

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

12,36

4,16

7,35

2,42

4,73

7,01

7,81

2,74

2,42

3,12

9,55

3,32

6,88

2,68

4,24

7,99

8,22

2,73

2,36

3,71

11,06

2,78

6,96

3,79

4,30

8,33

8,36

3,35

3,02

3,61

Jika diamati angka inflasi Kota Temanggung selama kurun waktu 10 tahun

terakhir yaitu tahun 2008-2017 menunjukkan kecenderungan yang menurun . Tinggi

rendahnya angka inflasi dipengaruhi oleh gejolak perubahan harga yang diantaranya

disebabkan oleh ketersediaan atau stok barang yang tidak sesuai dengan jumlah


20

permintaan dan juga karena adanya kenaikan biaya produksi misalnya kenaikan bahan

baku maupun kenaikan biaya untuk pekerja . Pada tahun 2008 angka inflasi Kota

Temanggung mencapai dua digit yaitu 12,36 persen. Pemicu terjadinya inflasi yang

cukup tinggi di tahun 2008 tersebut lebih banyak dari sisi kenaikan biaya produksi (cost

push inflations).

Meningkatnya harga minyak dunia yang akhirnya memaksa Pemerintah untuk

menaikkan harga BBM memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap tingkat

inflasi. Inflasi terendah Kota Temanggung selama 10 tahun terakh ir terjadi pada tahun

2011 dan terulang kembali pada tahun 2017 yaitu sebesar 2,42 persen. Pada 2017,

inflasi masih bisa dikatakan cukup terjaga karena kondisi perekonomian mengalami sedikit

kenaikan dikarenakan ada kebijakan dari pemerintah pusat yang mengakibatkan adanya

kenaikan harga yaitu kenaikan harga BBM di bulan November 2017 .

Gambaran yang terinci mengenai perkembangan Indeks Harga Konsumen dan

Laju Inflasi Kota Temanggung tahun 2017 untuk masing-masing kelompok pengeluaran

dapat dilihat dalam tabel 2 dan tabel 3 berikut grafiknya.

Tabel 2 Indeks Harga Konsumen Kota Temanggung

Menurut Kelompok Pengeluaran, 2017

Selama periode Januari – Desember 2017, inflasi tertinggi terjadi pada bulan

Januari yaitu sebesar 1,08 persen. Pada bulan tersebut, semua kelompok mengalami

inflasi. Bila diurutkan dari yang terbesar hingga yang terkecil, kelompok tersebut adalah

Bulan Umum Bahan

Makanan Makanan

Jadi Peru-

mahan San- dang

Kese- hatan

Penddk Rekreasi

& OR

Transpor, Kom dan Js Keu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari 124,74 141,49 125,13 122,30 107,51 118,37 113,41 120,47

Februari 125,40 141,98 125,92 123,45 107,63 118,92 113,44 121,11

Maret 125,07 139,63 126,06 123,83 107,94 119,04 113,44 121,32

April 125,21 138,26 126,20 125,15 108,38 119,21 113,43 121,78

Mei 125,99 141,15 126,62 125,06 107,96 119,91 114,50 121,72

Juni 126,80 143,13 126,61 126,70 108,16 119,92 114,60 121,80

Juli 126,68 142,10 126,93 126,72 108,34 119,99 114,74 121,75

Agustus 126,06 137,78 127,43 126,95 108,82 119,99 116,06 121,73

September 126,08 137,63 127,62 126,90 108,81 120,37 116,10 121,73

Oktober 125,99 137,20 127,41 126,94 108,85 120,68 116,30 121,73

November 126,38 138,73 127,43 126,97 109,07 121,12 116,08 121,94

Desember 127,26 142,03 127,44 127,36 109,41 121,41 116,41 122,09


21

124.74

125.40

125.07

125.21

125.99

126.80

126.68

126.06

126.08

125.99

126.38

127.26

123.00 123.50 124.00 124.50 125.00 125.50 126.00 126.50 127.00 127.50

Jan

Feb

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agust

Sept

Okt

Nov

Des

Grafik 2. Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Umum

Kota Temanggung, 2017

sebagai berikut: Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan, Kelompok

Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar , Kelompok Bahan Makanan, Kelompok

Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan

Olahraga, Kelompok Sandang, dan Kelompok Kesehatan. Enam komoditas yang

mempengaruhi inflasi pada Bulan Januari 2017 antara lain seperti biaya perpanjangan

STNK, tarif pulsa ponsel, tarif listrik, cabai rawit, nasi dengan lauk, dan bensin.

Yang paling dominan mempengaruhi inflasi adalah dari kelompok bahan

makanan terutama sub kelompok bumbu-bumbuan dan sub kelompok Perlengkapan

Rumah Tangga. Adapun kenaikan dari kelompok transpor, komunikasi, dan jasa

keuangan didominasi oleh sub kelompok sarana dan penunjang transpor dan sub

kelompok komunikasi dan pengiriman akibat kebijakan pemerintah. Komoditas tersebut

antara lain seperti biaya perpanjangan STNK dan tari f pulsa ponsel.

Sedangkan deflasi tertinggi (inflasi terendah) terjadi pada bulan yang sama

dengan tahun sebelumnya yaitu, bulan Agustus 2017 yaitu sebesar minus 0,49 persen.

Deflasi terendah terjadi pada bulan Agustus 2017 dimungkinkan karena merupakan

fluktuasi paska lebaran. Deflasi tertinggi terjadi pada kelompok Bahan Makanan


22

terutama sub kelompok bumbu-bumbuan yaitu menurunnya harga bawang putih dan

bawang merah.

Berbeda dengan perkembangan harga barang dan jasa tahun 2016 dengan

deflasi terjadi pada tiga bulan yaitu bulan Februari, April dan Agustus, selama tahun

2017 deflasi terjadi pada empat bulan, yaitu Bulan Maret, Juli, Agustus dan Oktober,

sedangkan bulan-bulan yang lain mengalami inflasi atau terjadi kenaikan harga.

Tabel 3 Laju Inflasi Kota Temanggung

Dirinci Menurut Kelompok Pengeluaran, 2017

Tidak seperti pada tahun 2016, yang mengalami inflasi dan deflasi terjadi secara

silih berganti pada lima bulan di awal tahun, tahun 2017 mengalami pola yang berbeda.

Secara berurutan, pada tahun 2017 diawali dengan inflasi sebesar 1,08 persen dibulan

Januari, inflasi sebesar 0,53 persen pada bulan Februari, kemudian terjadi deflasi pada

bulan Maret sebesar 0,26 persen. Pada tiga bulan berikutnya, terjadi inflasi kembali

sebesar 0,11 persen pada bulan April, 0,62 persen pada bulan Mei, dan 0,65 persen

pada bulan Juni. Dua bulan berikutnya penurunan harga terjadi berturut -turut yaitu

sebesar 0,10 persen dan 0,49 persen. Pada bulan September, terjadi inflasi sebesar

0,02 persen, sedangkan pada bulan Oktober terjadi deflasi sebesar 0,07 persen.

Adapun pada dua bulan terakhir, secara umum terjadi inflasi yaitu 0,31 persen pada

bulan November dan 0,69 persen pada bulan Desember.

Bulan Umum Bahan

Makanan Makanan

Jadi Peru-

mahan San- dang

Kese- hatan

Penddk Rekreasi

& OR

Transpor, Kom dan Js

Keu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari 1,08 0,67 0,67 0,87 0,50 0,44 0,70 3,37

Februari 0,53 0,35 0,63 0,94 0,11 0,46 0,03 0,53

Maret -0,26 -1,66 0,11 0,31 0,29 0,10 0,00 0,17

April 0,11 -0,98 0,11 1,06 0,41 0,15 -0,01 0,38

Mei 0,62 2,09 0,33 -0,07 -0,38 0,59 0,94 -0,05

Juni 0,65 1,40 -0,01 1,31 0,18 0,01 0,08 0,07

Juli -0,10 -0,72 0,25 0,01 0,17 0,06 0,12 -0,04

Agustus -0,49 -3,05 0,39 0,19 0,44 0,00 1,15 -0,02

September 0,02 -0,11 0,15 -0,04 -0,01 0,32 0,03 0,01

Oktober -0,07 -0,31 -0,16 0,03 0,04 0,25 0,17 0,00

November 0,31 1,11 0,01 0,03 0,20 0,37 -0,19 0,17

Desember 0,69 2,38 0,01 0,30 0,31 0,24 0,28 0,12


23

Tabel 4 Laju Inflasi Year on Year Kota Temanggung

Menurut Kelompok Pengeluaran, 2017

Inflasi Tahunan atau sering disebut dengan inflai Year on Year (YoY) adalah

besaran inflasi yang diukur dengan cara membandingkan IHK bulan terhitung dengan

IHK bulan yang sama tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2017, di Kota Temanggung

terjadi inflasi YoY sebesar 3,12 persen. Inflasi YoY tertinggi terjadi pada bulan Juni

0.49

-0.17

0.44

-0.42

0.16

0.34

1.01

-0.46

0.10 0.12

0.57

0.22

1.08

0.53

-0.26

0.11

0.62 0.65

-0.10

-0.49

0.02 -0.07

0.31

0.69

-1.50

-1.00

-0.50

0.00

0.50

1.00

1.50

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Grafik 3. Laju Inflasi Kota Temanggung, 2016 - 2017

2016 2017

Bulan Umum Bahan

Makanan Makanan

Jadi Peru-

mahan San- dang

Kese- hatan

Penddk Rekreasi & OR


Keu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari 3,01 5,71 4,32 0,69 0,66 3,71 1,64 1,78

Februari 3,73 7,06 4,52 1,82 0,15 4,15 1,68 2,59

Maret 3,01 3,42 4,57 2,23 -0,08 4,02 1,63 2,91

April 3,56 2,99 4,59 3,33 0,20 4,13 1,70 5,58

Mei 4,04 4,71 4,55 3,22 0,00 4,74 2,69 5,56

Juni 4,35 5,84 3,82 4,42 -0,36 3,52 2,77 5,66

Juli 3,21 1,69 4,00 4,37 -0,70 2,97 2,84 4,65

Agustus 3,17 1,32 3,72 4,29 -0,39 2,12 4,41 4,81

September 3,09 0,92 3,47 4,69 0,48 2,36 3,35 4,81

Oktober 2,90 0,33 3,16 4,52 1,08 2,68 3,36 4,81

November 2,63 -1,29 3,23 4,77 1,89 3,06 3,17 4,96

Desember 3,12 1,05 2,53 5,04 2,28 3,02 3,36 4,75


24

3.01

3.73

3.01

3.56

4.04 4.35

3.21 3.17 3.09

2.90

2.63

3.12

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Grafik 4. Inflasi Year on Year Kota Temanggung, 2017

2017 yaitu mencapai angka 4,35 persen yang artinya bahwa harga barang dan jasa

yang dikonsumsi masyarakat Kota Temanggung pada bulan Juni 2017 meningkat/naik

sebesar 4,35 persen dibandingkan dengan harga barang dan jasa yang dikonsumsi

masyarakat Kota Temanggung pada bulan Juni 2016. Jika dilihat dari tujuh kelompok

pengeluaran yang merupakan paket dalam penghitungan IHK, selama tahun 2017

semua kelompok mengalami inflasi/kenaikan harga kecuali kelompok Sandang.

Pada tahun 2017, inflasi tertinggi terjadi pada kelompok Perumahan, Air,

Listrik, Gas dan Bahan Bakar dengan inflasi sebesar 5,04 persen. Disusul kemudian

kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan dengan inflasi sebesar 4,75

persen. Kelompok pengeluaran dengan inflasi tertinggi ketiga adalah kelompok

Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga dengan inflasi sebesar 3,36 persen. Inflasi

berikutnya terjadi pada kelompok Kesehatan, kelompok Makanan Jadi, kelompok

Sandang serta kelompok Bahan Makanan dengan besaran inflasi masing-masing

sebesar 3,02 persen, 2,53 persen, 2,28 persen dan 1,05 persen.

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa kelompok Perumahan adalah kelompok

yang inflasi tahunannya tertinggi sepanjang tahun 2017. Jika diamati lebih mendalam

terhadap sub kelompok pengeluaran di kelompok Perumahan yang terdiri dari empat

sub kelompok, tiga sub kelompok mengalami inflasi dan satu sub kelompok mengalami

deflasi. Sub kelompok yang mengalami inflasi tertinggi selama tahun 2017 adalah sub

kelompok Biaya Bahan Bakar dengan inflasi tahunan sebesar 18,38 persen, disusul


25

kemudian sub kelompok Penyelenggaraan Rumah Tangga dengan inflasi 6,66 persen,

dan sub kelompok bahan makanan sebesar 2,38 persen. Sedangkan satu sub kelompok

yang mengalami deflasi adalah sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,29 persen.

Pada kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan , keempat sub

kelompok di dalamnya semua mengalami inflasi sepanjang tahun. Begitu pula sub

kelompok pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga, kelompok kesehatan, dan

kelompok sandang, semua sub kelompok mengalami inflasi. Pada kelompok makanan

jadi, meskipun sub kelompok minuman tidak beralkohol mengalami deflasi, namun

secara keseluruhan masih terkategori terjadi inflasi. Sedangkan pada kelompok bahan

makanan, delapan sub kelompok mengalami inflasi dan tiga sub kelompok mengalami

deflasi.

Tabel 5 Sumbangan Inflasi Kota Temanggung

Dirinci Menurut Kelompok Pengeluaran, 2017

Jika dilihat sumbangan inflasi selama tahun 2017, secara umum yaitu sebesar

3,1162 persen. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar merupakan

penyumbang inflasi terbesar yaitu memberikan sumbangan sebesar 1,012 persen.

Diurutan kedua penyumbang inflasi adalah KelompokTranspor, Komunikasi dan Jasa

Keuangan dengan sumbangan 0,6724 persen, disusul kemudian kelompok Makanan

Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau yang menyumbang inflasi 0,5317 persen, urutan

Bulan Umum Bahan

Makanan Makanan

Jadi Peru-

mahan San- dang

Kese- hatan

Penddk Rekreasi & OR


Keu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Januari 1,0760 0,1622 0,1399 0,1905 0,0276 0,0227 0,0570 0,4762

Februari 0,5291 0,0833 0,1328 0,2043 0,0060 0,0237 0,0022 0,0768

Maret -0,2632 -0,3985 0,0229 0,0669 0,0158 0,0052 0,0000 0,0245

April 0,1108 -0,2313 0,0237 0,2335 0,0223 0,0077 -0,0008 0,0558

Mei 0,6223 0,4891 0,0705 -0,0160 -0,0209 0,0304 0,0765 -0,0072

Juni 0,6468 0,3335 -0,0020 0,2883 0,0100 0,0004 0,0068 0,0098

Juli -0,1000 -0,1719 0,0530 0,0031 0,0090 0,0029 0,0099 -0,0060

Agustus -0,4866 -0,7245 0,0817 0,0418 0,0240 0,0000 0,0934 -0,0030

September 0,0160 -0,0253 0,0319 -0,0099 -0,0008 0,0165 0,0028 0,0008

Oktober -0,0689 -0,0710 -0,0344 0,0078 0,0022 0,0132 0,0141 -0,0007

November 0,3056 0,2569 0,0030 0,0057 0,0112 0,0193 -0,0155 0,0251

Desember 0,6941 0,5542 0,0021 0,0677 0,0172 0,0123 0,0231 0,0175

2017 3,1162 0,2548 0,5317 1,1012 0,1256 0,1565 0,2741 0,6724


26

keempatnya adalah kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,2741

persen. Tiga Kelompok pengeluaran terendah dalam memberikan sumbangan inflasi

selama tahun 2017 adalah Kelompok Bahan Makanan, Kelompok Kesehatan dan

Kelompok Sandang dengan sumbangan inflasi masing -masing sebesar 0,2548 persen,

0,1565 persen dan 0,1256 persen. Komoditas yang banyak memberikan sumbangan

inflasi selama tahun 2017 diantaranya adalah tarif listrik, beras, biaya perpanjangan

STNK, tarif pulsa ponsel, dan bensin. Adapun beberapa komoditas penyumbang

terjadinya deflasi adalah bawang putih, bawang merah, jeruk, semen, dan cabai rawit.

Gambaran yang lebih rinci mengenai indeks harga konsumen dan inflasi

sepanjang tahun 2017 dari bulan ke bulan bisa dilihat pada tabel 6 sampai 17.


27

Tabel 6. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi

Kota Temanggung Januari 2017

Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran IHK Jan

2017

INFLASI Sumb. Inflasi

Jan 2017

Jan 2017

Tahun Kalender

Y o Y

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U M U M 124,74 1,08 1,08 3,01 1,0760

BAHAN MAKANAN 141,49 0,67 0,67 5,71 0,1622

1. Padi-padian, umbi-umbian dan lainnya 126,64 0,01 0,01 0,96 0,0004

2. Daging dan hasilnya 137,65 0,19 0,19 -5,84 0,0054

3. Ikan segar 150,37 -2,96 -2,96 2,78 -0,0475

4. Ikan diawetkan 133,99 0,50 0,50 2,56 0,0042

5. Telur, susu dan hasilnya 121,64 -3,02 -3,02 -4,37 -0,0924

6. Sayur-sayuran 134,45 5,59 5,59 9,12 0,1106

7. Kacang-kacangan 150,91 2,27 2,27 2,35 0,0324

8. Buah-buahan 141,88 2,14 2,14 4,77 0,0447

9. Bumbu-bumbuan 211,95 3,15 3,15 32,74 0,1097

10. Lemak dan minyak 127,44 -0,84 -0,84 23,76 -0,0132

11. Bahan makanan lainnya 132,06 2,96 2,96 8,34 0,0081

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU

125,13 0,67 0,67 4,32 0,1399

1. Makanan jadi 118,81 0,74 0,74 3,22 0,0972

2. Minuman t idak beralkohol 123,61 -0,33 -0,33 2,47 -0,0111

3. Tembakau dan minuman beralkohol 149,49 1,19 1,19 9,11 0,0573

PERUMAHAN 122,30 0,87 0,87 0,69 0,1905

1. Biaya tempat t inggal 124,29 -0,46 -0,46 -1,38 -0,0549

2. Biaya bahan bakar 119,37 2,79 2,79 2,99 0,1332

3. Perlengkapan rumah tangga 114,16 1,72 1,72 2,21 0,0315

4. Penyelenggaraan rumah tangga 124,68 2,50 2,50 4,29 0,0807

SANDANG 107,51 0,50 0,50 0,66 0,0276

1. Sandang laki - laki dewasa 107,09 0,00 0,00 0,50 0,0000

2. Sandang wanita dewasa 108,69 0,00 0,00 -3,22 0,0000

3. Sandang anak-anak 106,97 0,18 0,18 1,49 0,0025

4. Barang pribadi dan Sandang lainnya 107,15 1,85 1,85 4,56 0,0251

KESEHATAN 118,37 0,44 0,44 3,71 0,0227

1. Jasa kesehatan 116,76 1,05 1,05 1,05 0,0201

2. Obat-obatan 121,63 0,10 0,10 3,75 0,0011 3. Jasa Perawatan jasmani 116,84 0,00 0,00 10,67 0,0000

4. Perawatan jasmani dan kosmetik 118,59 0,08 0,08 5,23 0,0015

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OR 113,41 0,70 0,70 1,64 0,0570

1. Jasa Pendidikan 117,11 0,00 0,00 1,80 0,0000

2. Kursus-kursus/pelatihan 112,47 4,85 4,85 6,86 0,0287

3. Perlengkapan Pendidikan 106,83 0,68 0,68 1,42 0,0078

4. Rekreasi 105,32 1,27 1,27 -1,29 0,0204

5. Olahraga 146,64 0,00 0,00 7,24 0,0000

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JS KEU. 120,47 3,37 3,37 1,78 0,4762

1. Transpor 128,77 0,73 0,73 -2,03 0,0668

2. Komunikasi dan pengir iman 102,41 4,89 4,89 5,79 0,1769

3. Sarana dan penunjang transpor 127,67 19,06 19,06 19,84 0,2324 4. Jasa Keuangan 114,54 0,00 0,00 0,00 0,0000


28

Tabel 7. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Februari 2017

Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran IHK Feb 2017


Feb 2017

Feb 2017

Tahun Kalender

Y o Y

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U M U M 125,40 0,53 1,61 3,73 0,5291

BAHAN MAKANAN 141,98 0,35 1,02 7,06 0,0833


2. Daging dan hasilnya 134,19 -2,52 -2,33 -3,15 -0,0702

3. Ikan segar 154,91 3,02 -0,03 6,84 0,0465

4. Ikan diawetkan 133,99 0,00 0,50 5,41 0,0000

5. Telur, susu dan hasilnya 121,71 0,06 -2,97 -3,83 0,0018

6. Sayur-sayuran 132,72 -1,29 4,22 7,38 -0,0267

7. Kacang-kacangan 153,91 0,00 2,27 2,35 0,0000

8. Buah-buahan 141,54 -4,29 -2,24 0,03 -0,0906

9. Bumbu-bumbuan 222,61 5,03 8,33 43,31 0,1790

10. Lemak dan minyak 129,38 1,52 0,67 22,49 0,0234



125,47 0,63 1,30 4,52 0,1328

1. Makanan jadi 119,73 0,93 1,68 3,61 0,1224



PERUMAHAN 123,24 0,94 1,82 1,82 0,2043

1. Biaya tempat t inggal 124,88 0,02 -0,44 -1,25 0,0020




SANDANG 107,47 0,11 0,61 0,15 0,0060



3. Sandang anak-anak 105,55 -1,33 -1,15 -0,05 -0,0180


KESEHATAN 118,92 0,46 0,90 4,15 0,0237

1. Jasa kesehatan 116,76 0,00 1,05 1,05 0,0000

2. Obat-obatan 121,63 0,00 0,10 3,73 0,0000

3. Jasa Perawatan jasmani 116,84 0,00 0,00 10,67 0,0000


PENDIDIKAN 113,44 0,03 0,73 1,68 0,0022

1. Jasa Pendidikan 117,11 0,00 0,00 1,80 0,0000

2. Kursus-kursus/lat ihan 112,47 0,00 4,85 6,86 0,0000


4. Rekreasi 105,32 0,00 1,27 -1,21 0,0000

5. Olahraga 146,64 0,00 0,00 7,24 0,0000


1. Transpor 128,91 0,11 0,84 -1,53 0,0104


3. Sarana dan penunjang transpor 129,99 1,82 21,23 22,02 0,0262

4. Jasa Keuangan 114,54 0,00 0,00 0,00 0,0000


29

Tabel 8. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Maret 2017

Kelompok / Sub Kelompok Pengeluaran IHK

Maret 2017

INFLASI Sumb. Inflasi Maret 2017

Maret 2017

Tahun Kalender

Y o Y

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U M U M 125,07 -0,26 1,34 3,01 -0,2632

BAHAN MAKANAN 139,63 -1,66 -0,66 3,42 -0,3985

1. Padi-padian, umbi-umbian dan lainnya 126,95 -0,15 0,25 0,67 -0,0076

2. Daging dan hasilnya 134,31 0,09 -2,24 3,80 0,0024

3. Ikan segar 151,48 -2,21 -2,24 4,85 -0,0350

4. Ikan diawetkan 135,72 1,29 1,80 7,05 0,0107

5. Telur, susu dan hasilnya 119,78 -1,59 -4,51 -0,27 -0,0465

6. Sayur-sayuran 134,18 1,11 5,37 0,93 0,0225

7. Kacang-kacangan 153,77 -0,09 2,17 1,96 -0,0014

8. Buah-buahan 144,12 1,82 -0,46 -1,42 0,0367

9. Bumbu-bumbuan 201,46 -9,50 -1,96 8,31 -0,3532

10. Lemak dan minyak 127,08 -1,78 -1,13 18,01 -0,0277



126,06 0,11 1,41 4,57 0,0229

1. Makanan jadi 120,01 0,08 1,75 3,66 0,0100



PERUMAHAN 123,83 0,31 2,13 2,23 0,0669





SANDANG 107,94 0,29 0,90 -0,08 0,0158



3. Sandang anak-anak 105,55 0,00 -1,15 -0,05 0,0000


KESEHATAN 119,04 0,10 1,00 4,02 0,0052

1. Jasa kesehatan 116,76 0,00 1,05 1,05 0,0000

2. Obat-obatan 122,07 0,36 0,46 4,03 0,0038



PENDIDIKAN 113,44 0,00 0,73 1,63 0,0000

1. Jasa Pendidikan 117,11 0,00 0,00 1,80 0,0000



4. Rekreasi 105,32 0,00 1,27 -1,21 0,0000

5. Olahraga 146,64 0,00 0,00 7,24 0,0000


1. Transpor 129,14 0,18 1,03 -1,15 0,0163


3. Sarana dan penunjang transpor 130,72 0,56 21,91 22,71 0,0081

4. Jasa Keuangan 114,54 0,00 0,00 0,00 0,0000


30

Tabel 9. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung April 2017


April 2017

INFLASI Sumb. Inflasi April 2017

April 2017

Tahun Kalender

Y o Y

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U M U M 125,21 0,11 1,46 3,56 0,1108

BAHAN MAKANAN 138,26 -0,98 -1,63 2,99 -0,2313


2. Daging dan hasilnya 135,64 0,99 -1,28 1,55 0,0269

3. Ikan segar 149,89 -1,05 -3,27 6,24 -0,0163

4. Ikan diawetkan 135,09 -0,46 1,33 3,43 -0,0039

5. Telur, susu dan hasilnya 120,86 0,91 -3,64 0,24 0,0261

6. Sayur-sayuran 133,90 -0,21 5,15 -2,00 -0,0044

7. Kacang-kacangan 154,20 0,28 2,46 2,25 0,0041

8. Buah-buahan 144,54 0,30 -0,17 -0,51 0,0061

9. Bumbu-bumbuan 185,59 -7,88 -9,68 11,18 -0,2658

10. Lemak dan minyak 125,93 -0,00 -2,02 12,33 -0,0138

11. Bahan makanan lainnya 132,49 0010 3,29 4,90 0,0000


126,20 0,11 1,53 4,59 0,0237

1. Makanan jadi 120,01 0,00 1,75 3,59 0,0000

2. Minuman t idak beralkohol 124,08 0,73 0,05 1,67 0,0237


PERUMAHAN 125,15 1,06 3,22 3,33 0,2335





SANDANG 108,38 0,41 1,31 0,20 0,0223





KESEHATAN 119,21 0,15 1,15 4,13 0,0077

1. Jasa kesehatan 116,76 0,00 1,05 1,05 0,0000

2. Obat-obatan 122,07 0,00 0,46 4,03 0,0000



PENDIDIKAN 113,43 -0,01 0,72 1,70 -0,0008

1. Jasa Pendidikan 117,11 0,00 0,00 1,80 0,0000



4. Rekreasi 105,27 -0,05 1,22 -0,49 -0,0008

5. Olahraga 146,64 0,00 0,00 7,24 0,0000


1. Transpor 129,65 0,39 1,42 2,62 0,0358




31

Tabel 10. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Mei 2017

Kelompok / Sub Kelompok Pengeluaran IHK Mei

2017


Mei 2017

Mei 2017

Tahun Kalender

Y o Y

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U M U M 125,99 0,62 2,09 4,04 0,6223

BAHAN MAKANAN 141,15 2,09 0,43 4,71 0,4891


2. Daging dan hasilnya 139,67 2,97 1,66 1,51 0,0813

3. Ikan segar 151,85 1,31 -2,00 7,87 0,0201

4. Ikan diawetkan 134,59 -0,37 0,95 3,83 -0,0031

5. Telur, susu dan hasilnya 127,98 5,89 2,03 3,67 0,1711

6. Sayur-sayuran 132,54 -1,01 4,08 2,48 -0,0208

7. Kacang-kacangan 154,20 0,00 2,46 2,44 0,0000

8. Buah-buahan 143,66 -0,61 -0,78 0,49 -0,0126

9. Bumbu-bumbuan 200,00 7,77 -2,67 17,63 0,2412

10. Lemak dan minyak 126,35 0,33 -1,69 9,15 0,0050



126,62 0,33 1,87 4,55 0,0705

1. Makanan jadi 120,01 0,00 1,75 3,43 0,0000

2. Minuman t idak beralkohol 124,45 0,30 0,35 0,26 0,0097


PERUMAHAN 125,06 -0,07 3,15 3,22 -0,0160





SANDANG 107,96 -0,38 0,93 0,00 -0,0209

1. Sandang laki - laki dewasa 106,03 -0,99 -0,99 -0,99 -0,0125


3. Sandang anak-anak 106,06 0,48 -0,67 0,43 0,0064

4. Barang pribadi dan Sandang lainnya 110,85 -1,05 5,37 2,92 -0,0149

KESEHATAN 119,91 0,59 1,74 4,74 0,0304

1. Jasa kesehatan 116,76 0,00 1,05 1,05 0,0000

2. Obat-obatan 122,29 0,18 0,64 4,21 0,0019



PENDIDIKAN 114,50 0,94 1,67 2,69 0,0765

1. Jasa Pendidikan 117,11 0,00 0,00 1,80 0,0000



4. Rekreasi 105,27 0,00 1,22 -0,49 0,0000

5. Olahraga 146,64 0,00 0,00 7,24 0,0000

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JS KEU. 121,72 -0,05 4,44 5,56 -0,0072

1. Transpor 129,78 0,10 1,52 2,78 0,0088

2. Komunikasi dan pengir iman 103,61 -0,42 6,13 7,03 -0,0160



32

Tabel 11. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Juni 2017

Kelompok / Sub Kelompok Pengeluaran IHK Juni 2017

INFLASI Sumb. Inflasi Juni 2017

Juni 2017

Tahun Kalender

Y o Y

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U M U M 126,80 0,65 2,75 4,35 0,6468

BAHAN MAKANAN 143,13 1,40 1,84 5,84 0,3335



3. Ikan segar 153,04 0,78 -1,24 8,71 0,0121

4. Ikan diawetkan 135,56 0,72 1,68 4,58 0,0059


6. Sayur-sayuran 135,12 1,94 6,11 4,47 0,0392

7. Kacang-kacangan 154,20 0,00 2,46 2,44 0,0000

8. Buah-buahan 144,12 0,32 -0,46 2,60 0,0065

9. Bumbu-bumbuan 206,84 3,42 0,66 21,09 0,1136

10. Lemak dan minyak 128,62 1,79 0,07 9,42 0,0382



126,61 -0,01 1,86 3,82 -0,0020

1. Makanan jadi 119,96 -0,04 1,72 3,39 -0,0048

2. Minuman t idak beralkohol 124,56 0,08 0,43 -1,39 0,0028


PERUMAHAN 126,70 1,31 4,50 4,42 0,2883





SANDANG 108,16 0,18 1,11 -0,36 0,0100

1. Sandang laki - laki dewasa 106,03 0,00 -0,99 -0,99 0,0000




KESEHATAN 119,92 0,01 1,75 3,52 0,0004

1. Jasa kesehatan 116,76 0,00 1,05 1,05 0,0000

2. Obat-obatan 122,33 0,03 0,68 1,44 0,0004



PENDIDIKAN 114,60 0,08 1,75 2,77 0,0068

1. Jasa Pendidikan 117,11 0,00 0,00 1,80 0,0000



4. Rekreasi 105,27 0,00 1,22 -0,49 0,0000

5. Olahraga 146,64 0,00 0,00 7,24 0,0000

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JS KEU. 121,80 0,07 4,51 5,66 0,0098 1. Transpor 129,90 0,10 1,62 2,93 0,0091

2. Komunikasi dan pengir iman 103,61 0,00 6,13 7,03 0,0000 3. Sarana dan penunjang transpor 130,79 0,05 21,98 22,72 0,0008

4. Jasa Keuangan

114,54 0,00 0,00 0,00 0,0000


33

Tabel 12. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Juli 2017

Kelompok / Sub Kelompok Pengeluaran IHK Juli 2017


Juli 2017

Juli 2017

Tahun Kalender

Y o Y

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U M U M 126,68 -0,10 2,65 3,21 -0,1000

BAHAN MAKANAN 142,10 -0,72 1,11 1,69 -0,1719


2. Daging dan hasilnya 143,37 -0,32 4,35 -1,76 -0,0093

3. Ikan segar 154,03 0,65 -0,60 3,38 0,0100

4. Ikan diawetkan 136,18 0,46 2,15 4,66 0,0038

5. Telur, susu dan hasilnya 127,78 -1,25 1,87 3,23 -0,0384

6. Sayur-sayuran 139,87 3,52 9,84 3,56 0,0719

7. Kacang-kacangan 154,20 0,00 2,46 2,54 0,0000

8. Buah-buahan 143,41 -0,49 -0,95 3,45 -0,0099

9. Bumbu-bumbuan 195,99 -5,24 -4,62 -0,73 -0,1791

10. Lemak dan minyak 126,93 -1,31 -1,24 7,45 -0,0200

11. Bahan makanan lainnya 135,43 -0,31 5,59 -1,46 -0,0009


126,93 0,25 2,12 4,00 0,0530

1. Makanan jadi 119,97 0,01 1,73 3,34 0,0013

2. Minuman t idak beralkohol 124,24 -0,25 0,18 -1,87 -0,0082


PERUMAHAN 126,72 0,01 4,51 4,37 0,0031





SANDANG 108,34 0,17 1,28 -0,70 0,0090





KESEHATAN 119,99 0,06 1,81 2,97 0,0029

1. Jasa kesehatan 116,76 0,00 1,05 1,05 0,0000

2. Obat-obatan 122,51 0,15 0,83 1,59 0,0016



PENDIDIKAN 114,74 0,12 1,88 2,84 0,0099

1. Jasa Pendidikan 117,11 0,00 0,00 1,80 0,0000



4. Rekreasi 105,70 0,41 1,63 -0,08 0,0064

5. Olahraga 146,64 0,00 0,00 7,24 0,0000

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JS KEU. 121,75 -0,04 4,47 4,65 -0,0060

1. Transpor 129,82 -0,07 1,55 1,41 -0,0060




34

Tabel 13. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Agustus 2017


Agst 2017

INFLASI Sumb. Inflasi Agst 2017

Agst 2017

Tahun Kalender

Y o Y

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U M U M 126,06 -0,49 2,15 3,17 -0,4866

BAHAN MAKANAN 137,78 -3,05 -1,97 1,32 -0,7245

1. Padi-padian, umbi-umbian dan lainnya 125,82 -1,31 -0,64 0,11 -0,0644

2. Daging dan hasilnya 140,35 -2,10 2,16 1,05 -0,0602

3. Ikan segar 147,98 -3,93 -4,50 -1,11 -0,0611

4. Ikan diawetkan 138,50 1,70 3,89 6,35 0,0142

5. Telur, susu dan hasilnya 125,93 -1,45 0-39 2,08 -0,0441

6. Sayur-sayuran 142,03 1,55 11,54 9,75 0,0327

7. Kacang-kacangan 154,20 0,00 2,46 2,56 0,0000

8. Buah-buahan 142,98 -0,30 -1,25 7,59 -0,0061

9. Bumbu-bumbuan 165,38 -15,62 -19,52 -9,16 -0,5062

10. Lemak dan minyak 124,60 -1,83 -3,05 4,69 -0,0277

11. Bahan makanan lainnya 134,59 -0,62 4,93 4,13 -0,0017


127,43 0,39 2,52 3,72 0,0817

1. Makanan jadi 120,62 0,54 2,27 3,90 0,0701

2. Minuman t idak beralkohol 123,84 -0,32 -0,15 -1,97 -0,0106


PERUMAHAN 126,95 0,19 4,71 4,29 0,0418





SANDANG 108,82 0,44 1,73 -0,39 0,0240





KESEHATAN 119,99 0,00 1,81 2,12 0,0000

1. Jasa kesehatan 116,76 0,00 1,05 1,05 0,0000

2. Obat-obatan 122,51 0,00 0,83 1,59 0,0000



PENDIDIKAN 116,06 1,15 3,05 4,41 0,0934

1. Jasa Pendidikan 119,59 2,11 2,11 3,95 0,0934



4. Rekreasi 105,70 0,00 1,63 3,29 0,0000

5. Olahraga 146,64 0,00 0,00 0,00 0,0000

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JS KEU. 121,73 -0,02 4,45 4,81 -0,0030 1. Transpor 129,78 -0,03 1,52 1,67 -0,0030




35

Tabel 14. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung September 2017

Kelompok / Sub Kelompok Pengeluaran IHK Sept 2017

INFLASI Sumb. Inflasi Sept 2017

Sept 2017

Tahun Kalender

Y o Y

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U M U M 126,08 0,02 2,16 3,09 0,0160

BAHAN MAKANAN 137,63 -0,11 -2,08 0,92 -0,0253


2. Daging dan hasilnya 139,34 -0,72 1,42 0,92 -0,0203

3. Ikan segar 149,11 0,76 -3,77 -1,33 0,0114

4. Ikan diawetkan 139,13 0,45 4,36 6,11 0,0039

5. Telur, susu dan hasilnya 124,58 -1,07 -0,68 3,65 -0,0320

6. Sayur-sayuran 145,74 2,61 14,45 13,07 0,0564

7. Kacang-kacangan 155,61 0,92 3,40 3,40 0,0131

8. Buah-buahan 134,88 -5,67 -6,84 4,53 -0,1147

9. Bumbu-bumbuan 160,61 -2,88 -21,84 -16,28 -0,0792

10. Lemak dan minyak 123,49 -0,89 -3,91 1,10 -0,0132



127,62 0,15 2,67 3,47 0,0319

1. Makanan jadi 120,76 0,12 2,40 3,04 0,0157



PERUMAHAN 126,90 -0,04 4,66 4,69 -0,0099 1. Biaya tempat t inggal 124,27 -0,10 -0,47 -0,70 -0,0116




SANDANG 108,81 -0,01 1,72 0,48 -0,0008


2. Sandang wanita dewasa 108,94 0,01 0,23 1,68 0,0001



KESEHATAN 120,37 0,32 2,13 2,36 0,0165

1. Jasa kesehatan 116,76 0,00 1,05 1,05 0,0000

2. Obat-obatan 122,51 0,00 0,83 1,59 0,0000



PENDIDIKAN 116,10 0,03 3,09 3,35 0,0028

1. Jasa Pendidikan 119,59 0,00 2,11 2,41 0,0000



4. Rekreasi 105,88 0,17 1,80 2,29 0,0028

5. Olahraga 146,64 0,00 0,00 0,00 0,0000


1. Transpor 129,78 0,00 1,52 1,67 0,0000




36

Tabel 15. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Oktober 2017

Kelompok / Sub Kelompok Pengeluaran IHK Okt

2017


Okt 2017

Okt 2017

Tahun Kalender

Y o Y

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U M U M 125,99 -0,07 2,09 2,90 -0,0689

BAHAN MAKANAN 137,20 -0,31 -2,38 0,33 -0,0710


2. Daging dan hasilnya 138,93 -0,30 1,12 -0,81 -0,0083

3. Ikan segar 151,72 1,75 -1,09 -0,35 0,0265

4. Ikan diawetkan 137,59 -1,11 3,20 4,06 -0,0095

5. Telur, susu dan hasilnya 122,41 -1,74 -2,41 2,61 -0,0518

6. Sayur-sayuran 148,61 1,97 16,71 15,42 0,0437

7. Kacang-kacangan 155,61 0,00 3,40 3,40 0,0000

8. Buah-buahan 138,51 2,70 -4,33 8,95 0,0515

9. Bumbu-bumbuan 151,86 -5,45 -26,10 -21,78 -0,1454

10. Lemak dan minyak 121,28 -1,79 -5,64 -1,85 -0,0265



127,41 -0,16 2,50 3,16 -0,0344

1. Makanan jadi 120,76 0,00 2,40 3,04 0,0000



PERUMAHAN 126,94 0,03 4,70 4,52 0,0078





SANDANG 108,85 0,04 1,76 1,08 0,0022





KESEHATAN 120,68 0,25 2,39 2,68 0,0132

1. Jasa kesehatan 116,76 0,00 1,05 1,05 0,0000

2. Obat-obatan 122,51 0,00 0,83 1,51 0,0000



PENDIDIKAN 116,30 0,17 3,26 3,36 0,0141

1. Jasa Pendidikan 119,96 0,31 2,43 2,43 0,0141



4. Rekreasi 105,88 0,00 1,80 2,29 0,0000

5. Olahraga 146,64 0,00 0,00 0,00 0,0000

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JS KEU. 121,73 0,00 4,45 4,81 -0,0007

1. Transpor 129,77 -0,01 1,51 1,66 -0,0007




37

Tabel 16. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung November 2017

Kelompok / Sub Kelompok Pengeluaran IHK Nov 2017


Nov 2017

Nov 2017

Tahun Kalender

Y o Y

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U M U M 126,38 0,31 2,41 2,63 0,3056

BAHAN MAKANAN 138,73 1,11 -1,30 -1,29 0,2569


2. Daging dan hasilnya 139,36 0,31 1,43 -0,37 0,0086

3. Ikan segar 150,18 -1,02 -3,08 -4,61 -0,0157

4. Ikan diawetkan 136,38 -0,88 2,30 2,49 -0,0074

5. Telur, susu dan hasilnya 125,06 2,16 -0,30 5,73 0,0632

6. Sayur-sayuran 150,30 1,13 18,03 13,64 0,0257

7. Kacang-kacangan 155,61 0,00 3,40 3,40 0,0000

8. Buah-buahan 139,09 0,41 -3,94 3,26 0,0081

9. Bumbu-bumbuan 160,49 5,69 -21,90 -26,84 0,1435

10. Lemak dan minyak 123,49 1,83 -3,91 -1,38 0,0265



127,43 0,01 2,52 3,23 0,0030

1. Makanan jadi 120,76 0,00 2,40 3,04 0,0000



PERUMAHAN 126,97 0,03 4,73 4,77 0,0057


2. Biaya bahan bakar 136,83 -0,11 17,83 18,27 -0,0063



SANDANG 109,07 0,20 1,96 1,89 0,0112





KESEHATAN 121,12 0,37 2,77 3,06 0,0193

1. Jasa kesehatan 116,76 0,00 1,05 1,05 0,0000

2. Obat-obatan 123,01 0,40 1,23 1,92 0,0043



PENDIDIKAN 116,08 -0,19 3,07 3,17 -0,0155

1. Jasa Pendidikan 119,96 0,00 2,43 2,43 0,0000


3. Perlengkapan Pendidikan 115,09 -0,05 8,46 8,46 -0,0006

4. Rekreasi 104,90 -0,93 0,86 1,34 -0,0149

5. Olahraga 146,64 0,00 0,00 0,00 0,0000

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JS KEU. 121,94 017 4,63 4,96 0,0251

1. Transpor 130,12 0,28 1,79 1,94 0,0251




38

Tabel 17. Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Temanggung Desember 2017

Kelompok / Sub Kelompok Pengeluaran IHK Des 2017


Des 2017

Des 2017

Tahun Kalender

Y o Y

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

U M U M 127,26 0,69 3,12 3,12 0,6941

BAHAN MAKANAN 142,03 2,38 1,05 1,05 0,5542



3. Ikan segar 155,77 3,72 0,53 0,53 0,0566

4. Ikan diawetkan 138,85 1,81 4,15 4,15 0,0151


6. Sayur-sayuran 155,37 3,37 22,01 22,01 0,0769

7. Kacang-kacangan 155,61 0,00 3,40 3,40 0,0000

8. Buah-buahan 141,21 1,53 -2,47 -2,47 0,0300

9. Bumbu-bumbuan 161,06 0,36 -21,62 -21,62 0,0095

10. Lemak dan minyak 124,16 0,54 -3,40 -3,40 0,0079

11. Bahan makanan lainnya 136,27 -1,51 6,24 6,24 -0,0043


127,44 0,01 2,53 2,53 0,0021

1. Makanan jadi 120,76 0,00 2,40 2,40 0,0000

2. Minuman t idak beralkohol 121,44 0,07 -2,08 -2,08 0,0021


PERUMAHAN 127,36 0,30 5,04 5,04 0,0677





SANDANG 109,41 0,31 2,28 2,28 0,0172





KESEHATAN 121,41 0,24 3,02 3,02 0,0123

1. Jasa kesehatan 116,76 0,00 1,05 1,05 0,0000

2. Obat-obatan 123,01 0,00 1,23 1,23 0,0000



PENDIDIKAN 116,41 0,28 3,36 3,36 0,0231

1. Jasa Pendidikan 119,96 0,00 2,43 2,43 0,0000



4. Rekreasi 106,43 1,46 2,33 2,33 0,0231

5. Olahraga 146,64 0,00 0,00 0,00 0,0000


1. Transpor 130,37 0,19 1,99 1,99 0,0175



Documents

INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI KOTA … · Indeks Harga Konsumen adalah angka yang menggambarkan perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat secara umum pada suatu