INFEKSI SUSUNAN SARAF PUSAT

Dr. Wiwin Sundawiyani

MENINGITIS Infeksi pada meningen (selaput otak). Dibagi 2 ( scr garis besar) :1. Meningitis tidak spesifik septik akut

(bakterialis), jamur, parasit (toksoplasma), HIV.

2. Meningitis spesifik TBC.

PENYEBAB Meningitis tidak spesifik :

meningococcus (>>), H. influenza, pneumococcus, streptococcus, staphylococcus,toxoplasma gondii,candida, HIV.

Meningitis spesifik (M. TB) : infeksi TB yg berasal dari TB milier, atau ada Rich fokus di otak yg dipicu oleh daya tahan tubuh yang rendah.

GEJALA KLINIK1. Sakit kepala2. Demam spesifik : demam tidak terlalu

tinggi , non spesifik : demam tinggi dalam waktu singkat bisa sampai 40 dan relatif cepat memburuk.

3. Kaku kuduk.4. Kesadaran menurun.5. Kejang 1,2,3 TRIAS MENINGITIS

PEMERIKSAAN PENUNJANG Darah lengkap besar (Hb, L, Tr, eri, LED,

darah tepi) Fungsi ginjal, fungsi hati,elektrolit. GDS,

AGD (bila diperlukan). Mantoux test, Pap TB. Kultur darah dan urin. Rontgen dada. LP pem LCS ( Nonne, pandy, jml sel, prot,

glukosa). Brain CT scan dengan kontras.

PENATALAKSANAAN

1. Awasi tanda vital : A,B,C. adakah tanda-tanda TIK meningkat?

2. Posisi tidur dg kepala 30 3. Turunkan suhu kompres dingin, antipiretik

(oral/parenteral).4. Balans cairan (sesuaikan dengan kebutuhan) bila

panas dihitung jumlah cairan sesuaikan dg peningktan suhu

5. Diet TKTP6. Cari sumber infeksi gigi, telinga,anggota tubuh lain,

riw. Pemakaian obat suntik.7. Rehabilitasi disesuaikan dg kondisi pasien.8. Terapi antibiotik sesuai dg infeksi.

CT SCAN OTAK MENINGITIS TB

ENCEPHALITIS Infeksi pada jaringan otak Penyebab : >> virus ( >> herpes

simpleks tipe 1,2), HIV, post infeksi rubella, morbili, typhus, malaria.

Gejala klinik :1. Panas.2. Lemah, nyeri kepala3. Muntah.4. Kejang.5. Kesadaran menurun sopor sampai

koma.

Pemeriksaan penunjang ~ meningitis. Penatalaksanaan :1. Awasi td vital.2. Perhatikan balans cairan !! oedem cerebri

cairan tdk boleh berlebihan bila perlu minus.

3. Atasi kejang dan cegah kejang berulang dg memberikan antikejang.

4. Atasi suhu yg meningkat.5. Diet sesuaikan dengan kebut. Cairan dan

tingkat gizi.6. Terapi disesuaikan dg penyebab : antiviral,

antibiotik.7. Rehabilitasi dilakukan bila K.U

memungkinkan Mika –Miki. Fisioterapi pasif untuk mencegah kontraktur/ atrofi.