14
1 INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 DAN 2 JULI 2011 M PENENTU AWAL BULAN SYA’BAN 1432 H Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya adalah penentuan awal bulan qomariah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Penentuan awal bulan qomariah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Ramadhan, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang salah satu tupoksinya adalah informasi tanda waktu tentu sangat berkepentingan dalam penentuan awal bulan qomariah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat Matahari Terbenam Tanggal 1 dan 2 Juli 2011 M: Penentu Awal Bulan Sya’ban 1432 H sebagai berikut. 1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Kejadian ini akan kembali terjadi pada Jumat, 1 Juli 2011 M, pukul 08 : 54 UT atau pukul 15 : 54 WIB atau 16 : 54 WITA atau 17 : 54 WIT, yaitu ketika nilai bujur Ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 99,206 o . Pada saat konjungsi, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi) adalah 1,430 o . Elongasi ini lebih besar daripada jumlah semi diameter Bulan dan Matahari pada saat tersebut, yaitu 0,523 o . Periode sinodis Bulan sendiri terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi yang akan datang ini adalah 29 hari 11 jam 51 menit. Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizon teramati. Hal ini bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter Matahari, efek hamburan/refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl). Dalam perhitungan standar 1) , semi diameter Matahari dianggap 16’, efek refraksi dianggap 34’ dan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl. Berdasarkan hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 1 Juli 2011 paling awal terjadi pada pukul 17 : 31 WIT di Merauke dan paling akhir pada pukul 18 : 56 WIB di Sabang. Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan bahwa konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 1 Juli 2011 di sebagian besar wilayah Indonesia. Sementara di daerah Timur Papua, konjungsi terjadi setelah Matahari terbenam di wilayah tersebut. Dengan demikian, secara astronomis waktu pelaksanaan rukyat Hilal di sebagian besar wilayah Indonesia bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuan awal bulan qomariah adalah setelah Matahari terbenam tanggal 1 Juli 2011. Sementara itu bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan qomariah, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 1 Juli 2011 tersebut. Sementara di Timur Papua adalah tanggal 2 Juli 2011, baik untuk pengguna hisab maupun rukyat.

INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 …data.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_syaban_1432h.pdf · Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 …data.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_syaban_1432h.pdf · Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat

1

INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 DAN 2 JULI 2011 M

PENENTU AWAL BULAN SYA’BAN 1432 H

Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam

mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya

adalah penentuan awal bulan qomariah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi.

Penentuan awal bulan qomariah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal

tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Ramadhan, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang

salah satu tupoksinya adalah informasi tanda waktu tentu sangat berkepentingan dalam penentuan awal

bulan qomariah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat Matahari Terbenam

Tanggal 1 dan 2 Juli 2011 M: Penentu Awal Bulan Sya’ban 1432 H sebagai berikut.

1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari

Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama

dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Kejadian ini akan

kembali terjadi pada Jumat, 1 Juli 2011 M, pukul 08 : 54 UT atau pukul 15 : 54 WIB atau 16 : 54

WITA atau 17 : 54 WIT, yaitu ketika nilai bujur Ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 99,206o.

Pada saat konjungsi, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi) adalah 1,430o. Elongasi ini lebih besar

daripada jumlah semi diameter Bulan dan Matahari pada saat tersebut, yaitu 0,523o. Periode sinodis

Bulan sendiri terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi yang akan datang ini adalah 29

hari 11 jam 51 menit.

Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizon

teramati. Hal ini bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter Matahari, efek

hamburan/refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl). Dalam

perhitungan standar1), semi diameter Matahari dianggap 16’, efek refraksi dianggap 34’ dan elevasi

pengamat dianggap 0 meter dpl. Berdasarkan hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada

tanggal 1 Juli 2011 paling awal terjadi pada pukul 17 : 31 WIT di Merauke dan paling akhir pada pukul

18 : 56 WIB di Sabang.

Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan bahwa konjungsi

terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 1 Juli 2011 di sebagian besar wilayah Indonesia. Sementara

di daerah Timur Papua, konjungsi terjadi setelah Matahari terbenam di wilayah tersebut. Dengan

demikian, secara astronomis waktu pelaksanaan rukyat Hilal di sebagian besar wilayah Indonesia bagi

yang menerapkan rukyat dalam penentuan awal bulan qomariah adalah setelah Matahari terbenam

tanggal 1 Juli 2011. Sementara itu bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan qomariah,

perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 1 Juli 2011 tersebut.

Sementara di Timur Papua adalah tanggal 2 Juli 2011, baik untuk pengguna hisab maupun rukyat.

Page 2: INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 …data.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_syaban_1432h.pdf · Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat

2

2. Data Hilal dan Matahari untuk Beberapa Kota di Indonesia

Pada Tabel tentang “Data Hilal dan Matahari saat Matahari Terbenam: Penentu Awal Bulan

Sya’ban 1432 H, Jumat, 1 Juli 2011 M” dan “Data Hilal dan Matahari saat Matahari Terbenam:

Penentu Awal Bulan Sya’ban 1432 H, Sabtu, 2 Juli 2011 M” ditampilkan informasi astronomis Hilal

dan Matahari untuk beberapa kota di Indonesia saat Matahari terbenam tanggal 1 dan 2 Juli 2011.

Informasi ini adalah informasi dasar penentu awal bulan Sya’ban 1432 H. Pada tabel tersebut, tinggi

Bulan dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon dengan ketinggian pengamat

dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi belum diikutsertakan dalam perhitungan.

Dalam kenyataannya, efek refraksi atmosfer Bumi, tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut

dan semi diameter Bulan akan berpengaruh terhadap tinggi Hilal. Nantinya, tinggi Hilal dinyatakan

sebagai ketinggian titik di piringan Bulan yang jarak sudutnya paling dekat dengan pusat Matahari dari

horizon teramati. Untuk menghitung tinggi Hilal dari horizon teramati, dapat digunakan persamaan (1)

berikut, yaitu

dRsaa 0 , (1)

dengan a adalah tinggi Hilal dari horizon teramati dan ao adalah tinggi Hilal dari horizon. Untuk

keperluan praktis, nilai s dapat dinyatakan oleh

DaDAz

SDs arctancos , (2)

dengan SD adalah semi diameter Bulan dalam satuan derajat, |DAz| adalah nilai mutlak selisih Azimuth

Bulan dengan Matahari dan Da adalah selisih tinggi antara Bulan dan Matahari. Sebagai catatan, s ini

akan bernilai negatif, jika Da bernilai negatif. Rata-rata, tinggi Matahari dan semi diameter Bulan saat

Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 1 Juli 2011 masing-masing adalah –50’ 11,22”

dan 15’ 38,74”.

Pada persamaan (1) di atas, R adalah efek refraksi atmosfer dalam satuan derajat. Untuk

kepentingan praktis, nilai R ini dapat dinyatakan oleh1)

4,46,8tan

0047,0273

00 sa

saT

PR , (3)

dengan P adalah tekanan barometrik dalam satuan milibars dan T adalah temperatur lokasi pengamatan

dalam satuan oC. Sedangkan d pada persamaan (1) di atas adalah kerendahan horizon (dip) yang, dalam

satuan menit busur, dinyatakan oleh1,2)

hd 75,1 , (4)

dengan h adalah tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dalam satuan meter.

Sebagai contoh untuk perhitungan di atas adalah ketinggian Hilal pada 1 Juli 2011 untuk pengamat

di Pelabuhan Ratu dengan elevasi 52,685 meter dpl dan kondisi refraksi atmosfer standar1,2)

(temperatur 10o C dan tekanan barometrik 1010 milibars). Berdasarkan persamaan (2) di atas, nilai s

adalah 0,0219o. Berdasarkan persamaan (3) di atas, nilai R adalah 0,5936o. Berdasarkan persamaan (4)

di atas, nilai d adalah 0,2117o. Setelah hasil-hasil ini diterapkan pada persamaan (1) di atas, diperoleh

Page 3: INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 …data.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_syaban_1432h.pdf · Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat

3

o

ooooa0703,0

2117,05936,00219,07131,0

. (5)

Dengan demikian, tinggi Hilal di Pelabuhan Ratu dari horizon teramati saat Matahari terbenam tanggal

1 Juli 2011 adalah 0o 4,22’. Prosedur yang sama dapat dilakukan untuk lokasi lainnya.

3. Peta Ketinggian Hilal

Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat di antara 60o LU sampai dengan

60o LS di dunia saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada

tanggal 1 Juli 2011. Pada Gambar 1 tersebut ditampilkan pula ketinggian Hilal untuk pengamat yang

berada di Indonesia. Hal ini lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2 dan 3, masing-masing saat

Matahari terbenam tanggal 1 dan 2 Juli 2011. Pada ketiga gambar tersebut, ketinggian Hilal dinyatakan

sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari Horizon dengan ketinggian pengamat dianggap 0 meter

dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi belum diikutsertakan dalam perhitungan.

Gambar 1. Peta ketinggian Hilal tanggal 1 Juli 2011 untuk pengamat antara 60o LU s.d. 60o LS.

Sebagaimana terlihat pada Gambar 1, ketinggian Hilal 0o melewati daerah Samudra Hindia, Asia

Barat, Eropa Selatan, Samudra Atlantik bagian Utara, Amerika Utara dan Samudra Pasifik bagian

Utara. Secara sederhana, garis ketinggian Hilal 0o dapat dianggap sebagai garis batas tanggal qomariah.

Daerah yang berada di sebelah Barat garis ketinggian Hilal 0o dimungkinkan untuk memulai awal

Sya’ban 1432 H pada tanggal 2 Juli 2011 mengingat Hilal masih berada di atas horizon saat Matahari

terbenam tanggal 1 Juli 2011. Adapun daerah di sebelah Timur garis ketinggian Hilal 0o belum akan

memulai awal Sya’ban 1432 H pada tanggal 2 Juli 2011. Ini karena saat Matahari terbenam tanggal 1

Juli 2011, Hilal sudah di bawah horizon. Namun demikian, dalam praktiknya penentuan awal Sya’ban

1432 H bergantung kepada kebijakan masing-masing negara.

Page 4: INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 …data.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_syaban_1432h.pdf · Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat

4

Gambar 2. Peta ketinggian Hilal tanggal 1 Juli 2011 untuk pengamat di Indonesia

Pada Gambar 2 terlihat ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 1 Juli 2011

berkisar antara -1,90o sampai dengan -0,50o. Ketinggian Hilal yang negatif ini berarti Hilal sudah

berada di bawah horizon saat Matahari terbenam di suatu lokasi. Adapun ketinggian Hilal saat

Matahari terbenam tanggal 2 Juli 2011 adalah antara 10,50o sampai dengan 12,00o, sebagaimana

terlihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Peta ketinggian Hilal tanggal 2 Juli 2011 untuk pengamat di Indonesia

Setelah efek refraksi standar1,2) dan semi diameter Bulan diikutsertakan dalam perhitungan, akan

diperoleh peta ketinggian Hilal sebagaimana ditampilkan Gambar 4 dan 5. Pada kedua gambar tersebut,

Page 5: INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 …data.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_syaban_1432h.pdf · Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat

5

ketinggian Hilal dinyatakan sebagai ketinggian titik di piringan Bulan yang jarak sudutnya paling dekat

dengan pusat Matahari dari horizon teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl.

Gambar 4. Peta ketinggian Hilal dari horizon teramati tanggal 1 Juli 2011 di Indonesia

Sebagaimana terlihat pada Gambar 4, ketinggian Hilal dari horizon teramati di Indonesia saat

Matahari terbenam pada 1 Juli 2011 antara -1,17o sampai dengan 0,02o. Adapun pada saat Matahari

terbenam tanggal 2 Juli 2011, ketinggian Hilal antara 10,30o sampai dengan 11,75o, sebagaimana

terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Peta ketinggian Hilal dari Horizon teramati tanggal 2 Juli 2011 di Indonesia

Page 6: INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 …data.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_syaban_1432h.pdf · Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat

6

4. Peta Elongasi

Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk

pengamat di permukaan Bumi. Pada Gambar 6 dan 7 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di

Indonesia saat matahari terbenam masing-masing tanggal 1 dan 2 Juli 2011. Elevasi pengamat

dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer tidak diikutseratakan dalam perhitungan. Sebagaimana

terlihat pada Gambar 6, elongasi saat Matahari terbenam tanggal 1 Juli 2011 di Indonesia berkisar

antara 1,45o sampai dengan 1,85o. Adapun elongasi saat Matahari terbenam tanggal 2 Juli 2011 di

Indonesia berkisar antara 11,65o sampai 13,50o. Perlu dicatat di sini, nilai elongasi akan selalu positif

meskipun ketinggian Hilalnya negatif, sebagaimana terlihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Peta Elongasi tanggal 1 Juli 2011 untuk pengamat di Indonesia

Gambar 7. Peta Elongasi tanggal 2 Juli 2011 untuk pengamat di Indonesia

Page 7: INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 …data.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_syaban_1432h.pdf · Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat

7

5. Peta Umur Bulan

Umur Bulan didefinisikan sebagai selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya

konjungsi dan ketinggian pengamat dianggap 0 meter dpl. Pada Gambar 8 dan 9 ditampilkan peta umur

Bulan saat Matahari terbenam masing-masing tanggal 1 dan 2 Juli 2011. Sebagaimana terlihat pada

Gambar 8, umur Bulan di Indonesia pada tanggal 1 Juli 2011 berkisar antara -0,50 jam sampai dengan

3,05 jam. Nilai umur Bulan negatif berarti konjungsi terjadi setelah Matahari terbenam di lokasi yang

dihitung. Adapun nilai umur Bulan positif berarti konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam di

lokasi yang dihitung. Umur Bulan di Indonesia pada tanggal 2 Juli 2011 berkisar antara 23,50 jam

sampai dengan 27,05 jam, sebagaimana ditampilkan pada Gambar 9.

Gambar 8. Peta Umur Bulan tanggal 1 Juli 2011 untuk pengamat di Indonesia

Gambar 9. Peta Umur Bulan tanggal 2 Juli 2011 untuk pengamat di Indonesia

Page 8: INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 …data.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_syaban_1432h.pdf · Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat

8

6. Peta Lag

Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari. Waktu terbenam Bulan dinyatakan saat

bagian atas piringan Bulan tepat di horizon teramati. Dalam perhitungan standar1), efek refraksi

dianggap 34’ dan elevasi pengamat 0 meter dpl. Pada Gambar 10 dan 11 ditampilkan peta Lag untuk

pengamat di Indonesia masing-masing pada tanggal 1 dan 2 Juli 2011. Sebagaimana terlihat pada

kedua gambar tersebut, selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari di Indonesia pada tanggal 1 dan

2 Juli 2011 masing-masing berkisar antara -5,10 menit sampai dengan 1,50 menit dan antara 50,00

menit sampai 56,50 menit.

Gambar 10. Peta Lag tanggal 1 Juli 2011 untuk pengamat di Indonesia

Gambar 11. Peta Lag tanggal 2 Juli 2011 untuk pengamat di Indonesia

Page 9: INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 …data.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_syaban_1432h.pdf · Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat

9

7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan

Fraksi Illuminasi adalah persentase perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai oleh

Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan. Pada

Gambar 12 dan 13 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi untuk pengamat di Indonesia masing-masing

pada tanggal 1 dan 2 Juli 2011. Sebagaimana terlihat pada Gambar 12, Fraksi Illuminasi Bulan pada

tanggal 1 Juli 2011 berkisar antara 0,015% sampai dengan 0,027%. Adapun Fraksi Illuminasi Bulan

pada tanggal 2 Juli 2011 berkisar antara 1,03% sampai dengan 1,39%.

Gambar 12. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 1 Juli 2011 untuk pengamat di Indonesia

Gambar 13. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 2 Juli 2011 untuk pengamat di Indonesia

Page 10: INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 …data.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_syaban_1432h.pdf · Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat

10

8. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal

Dalam perencanaan rukyat Hilal, perlu diperhitungkan juga objek-objek astronomis selain Hilal dan

Matahari yang posisinya berdekatan dengan Bulan dan kecerlangannya tidak berbeda jauh dengan Hilal

atau lebih lebih cerlang daripada Hilal. Objek astronomis ini bisa berupa planet, misalnya Venus atau

Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang, seperti Sirius. Adanya objek astronomis lainnya ini

berpotensi menjadikan pengamat untuk menganggapnya sebagai Hilal.

Pada tanggal 1 dan 2 Juli 2011, sejak Matahari terbenam hingga Bulan terbenam tidak ada objek

astronomis lainnya yang jarak sudutnya kurang dari 5o dari Bulan.

Referensi 1) Seidelmann P.K. (Ed.) (1992), Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac,

University Science Books, Mill Valley, CA. 2) Badan Hisab & Rukyat Departemen Agama (1981), Almanak Hisab Rukyat, Proyek Pembinaan

Badan Peradilan Agama Islam, Jakarta.

Informasi Lanjut Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG

Gedung Operasional Baru Lantai 2

Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720

Telepon : (021) 4246321 ext. 8203

Situs : http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/

Email : [email protected]

Page 11: INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 …data.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_syaban_1432h.pdf · Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat

KONJUNGSI GEOSENTRIK:JUMAT, 1 JULI 2011 M, PUKUL 8 : 54 UT

o ' o ' j m j m o ' o ' o ' o ' %1 SABANG 95 21.00 BT 5 54.00 LU 18 : 56 WIB 18 : 57 WIB 293 20.15 291 29.42 0 -32.71 1 52.10 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.032 BANDA ACEH 95 45.00 BT 5 31.00 LU 18 : 54 WIB 18 : 55 WIB 293 18.80 291 28.93 0 -33.04 1 51.19 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.033 MEULABOH 96 7.00 BT 4 11.00 LU 18 : 50 WIB 18 : 51 WIB 293 14.63 291 27.17 0 -32.17 1 48.95 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.034 GUNUNG SITOLI 97 42.30 BT 1 10.00 LU 18 : 39 WIB 18 : 40 WIB 293 8.17 291 26.35 0 -32.02 1 43.42 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.025 MEDAN 98 40.60 BT 3 33.70 LU 18 : 39 WIB 18 : 40 WIB 293 12.98 291 27.81 0 -36.61 1 46.04 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.026 SIBOLGA 98 53.70 BT 1 33.10 LU 18 : 35 WIB 18 : 36 WIB 293 8.78 291 26.84 0 -34.85 1 43.08 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.027 PADANG 100 21.30 BT 0 53.00 LS 18 : 25 WIB 18 : 26 WIB 293 6.13 291 28.45 0 -35.35 1 38.79 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.028 PEKANBARU 101 26.70 BT 0 27.70 LU 18 : 22 WIB 18 : 23 WIB 293 7.29 291 27.99 0 -38.92 1 39.92 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.029 JAMBI 103 38.30 BT 1 38.10 LS 18 : 10 WIB 18 : 11 WIB 293 5.88 291 30.29 0 -41.37 1 35.99 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.02

10 BENGKULU 102 20.30 BT 3 51.80 LS 18 : 11 WIB 18 : 12 WIB 293 6.50 291 33.72 0 -36.67 1 33.75 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.0211 PALEMBANG 104 42.10 BT 2 54.20 LS 18 : 4 WIB 18 : 4 WIB 293 5.98 291 32.40 0 -42.39 1 33.90 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.0212 BANDAR LAMPUNG 105 14.40 BT 5 14.40 LS 17 : 58 WIB 17 : 58 WIB 293 8.04 291 37.66 0 -41.49 1 30.78 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.0213 BATAM 104 6.80 BT 1 7.10 LU 18 : 13 WIB 18 : 13 WIB 293 8.17 291 28.98 0 -45.02 1 39.31 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.0214 TANJUNG PINANG 104 31.80 BT 0 55.00 LU 18 : 11 WIB 18 : 11 WIB 293 7.89 291 29.14 0 -45.67 1 38.85 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.0215 RANAI 108 27.00 BT 3 50.00 LU 18 : 0 WIB 17 : 60 WIB 293 13.80 291 33.12 0 -56.60 1 40.88 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0216 PANGKAL PINANG 106 8.40 BT 2 8.70 LS 17 : 59 WIB 17 : 59 WIB 293 5.86 291 31.65 0 -46.04 1 34.29 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.0217 TANJUNG PANDAN 107 45.20 BT 2 45.10 LS 17 : 52 WIB 17 : 52 WIB 293 5.96 291 32.93 0 -48.82 1 33.03 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.0218 MERAK 106 0.00 BT 5 56.00 LS 17 : 53 WIB 17 : 54 WIB 293 9.13 291 39.76 0 -42.50 1 29.69 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.0219 PANDEGLANG 106 6.00 BT 6 18.00 LS 17 : 52 WIB 17 : 53 WIB 293 9.79 291 40.91 0 -42.41 1 29.22 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.0220 SERANG 106 9.00 BT 6 6.00 LS 17 : 52 WIB 17 : 53 WIB 293 9.42 291 40.29 0 -42.68 1 29.44 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.0221 RANGKAS BITUNG 106 14.00 BT 6 22.00 LS 17 : 52 WIB 17 : 52 WIB 293 9.92 291 41.13 0 -42.64 1 29.10 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.0223 JAKARTA 106 50.47 BT 6 9.31 LS 17 : 50 WIB 17 : 50 WIB 293 9.53 291 40.54 0 -44.06 1 29.19 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.0224 PELABUHAN RATU 106 33.46 BT 7 1.74 LS 17 : 49 WIB 17 : 50 WIB 293 11.30 291 43.38 0 -42.79 1 28.22 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.0225 BANDUNG 107 35.00 BT 6 54.00 LS 17 : 45 WIB 17 : 46 WIB 293 11.03 291 43.03 0 -45.01 1 28.14 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.0226 LEMBANG 107 36.96 BT 6 49.55 LS 17 : 45 WIB 17 : 46 WIB 293 10.87 291 42.78 0 -45.14 1 28.22 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 0.0227 SEMARANG 110 22.80 BT 6 59.00 LS 17 : 34 WIB 17 : 34 WIB 293 11.24 291 43.57 0 -50.75 1 27.66 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0228 YOGYAKARTA 110 26.00 BT 7 47.00 LS 17 : 32 WIB 17 : 32 WIB 293 13.15 291 46.37 0 -50.25 1 26.77 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0229 PANGGUNG REJO 112 13.00 BT 8 20.00 LS 17 : 24 WIB 17 : 24 WIB 293 14.65 291 48.54 0 -53.54 1 26.17 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0230 TANJUNG KODOK 112 21.00 BT 6 52.00 LS 17 : 26 WIB 17 : 26 WIB 293 11.01 291 43.38 0 -54.92 1 27.75 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0231 NGLIYEP 112 26.00 BT 8 21.00 LS 17 : 23 WIB 17 : 23 WIB 293 14.70 291 48.61 0 -53.97 1 26.17 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0232 PRAPAT,BAWEAN 112 35.00 BT 5 48.00 LS 17 : 27 WIB 17 : 27 WIB 293 8.98 291 40.27 0 -56.23 1 28.90 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0233 SURABAYA 112 47.10 BT 7 23.00 LS 17 : 24 WIB 17 : 23 WIB 293 12.18 291 45.12 0 -55.42 1 27.21 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0234 PASIBAN 113 20.00 BT 8 20.00 LS 17 : 20 WIB 17 : 19 WIB 293 14.67 291 48.58 0 -55.85 1 26.26 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0235 AMBAT,PAMEKASAN 113 25.00 BT 7 13.00 LS 17 : 21 WIB 17 : 21 WIB 293 11.80 291 44.61 0 -56.86 1 27.44 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0236 TERANGULASI 114 22.00 BT 8 40.00 LS 17 : 15 WIB 17 : 14 WIB 293 15.65 291 49.90 0 -57.75 1 26.07 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0237 PONTIANAK 109 24.50 BT 0 8.60 LS 17 : 50 WIB 17 : 49 WIB 293 6.76 291 31.13 0 -54.60 1 35.72 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0238 SINTANG 111 28.60 BT 0 3.90 LS 17 : 41 WIB 17 : 41 WIB 293 6.85 291 31.86 0 -58.90 1 35.38 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.02

MATAHARI BULANBUJURAZIMUTH TINGGI

LINTANG MATAHARI BULANPOSISI BULAN RELATIF

TERHADAP MATAHARI (ELONGASI)FI

BULANBULAN

DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAMPENENTU AWAL BULAN SYA'BAN 1432 H

JUMAT, 1 JULI 2011 M

NO NAMA LOKASIPOSISI LOKASI WAKTU TERBENAM

BMKG

Page 12: INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 …data.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_syaban_1432h.pdf · Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat

39 PANGKALAN BUN 111 43.00 BT 2 41.00 LS 17 : 36 WIB 17 : 35 WIB 293 5.99 291 33.86 0 -57.04 1 32.37 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0240 PALANGKA RAYA 113 56.60 BT 2 13.60 LS 17 : 28 WIB 17 : 27 WIB 293 5.95 291 33.93 -1 2.01 1 32.76 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0241 MUARATEWE 114 42.00 BT 0 39.00 LS 17 : 28 WIB 17 : 26 WIB 293 6.43 291 33.12 -1 4.96 1 34.46 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0242 BANJARMASIN 114 45.20 BT 3 26.30 LS 18 : 23 WITA 18 : 22 WITA 293 6.34 291 35.68 -1 2.65 1 31.50 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0243 TENGGARONG 116 59.92 BT 0 26.59 LS 18 : 19 WITA 18 : 17 WITA 293 6.60 291 33.87 -1 9.85 1 34.78 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0244 SAMARINDA 117 8.00 BT 0 26.00 LS 18 : 18 WITA 18 : 17 WITA 293 6.61 291 33.91 -1 10.13 1 34.80 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0245 TANJUNG REDEP 117 32.00 BT 2 15.00 LU 18 : 21 WITA 18 : 19 WITA 293 10.24 291 35.43 -1 13.38 1 37.59 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0246 TARAKAN 117 34.10 BT 3 19.70 LU 18 : 23 WITA 18 : 21 WITA 293 12.61 291 36.92 -1 14.47 1 38.71 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0247 JEMBRANA 114 35.00 BT 8 23.00 LS 18 : 15 WITA 18 : 14 WITA 293 14.82 291 48.81 0 -58.40 1 26.39 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0248 TABANAN 115 2.00 BT 8 29.00 LS 18 : 13 WITA 18 : 12 WITA 293 15.12 291 49.21 0 -59.26 1 26.37 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0249 BULELENG 115 5.00 BT 8 8.00 LS 18 : 13 WITA 18 : 12 WITA 293 14.13 291 47.90 0 -59.63 1 26.73 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0250 DENPASAR 115 10.20 BT 8 40.70 LS 18 : 12 WITA 18 : 11 WITA 293 15.69 291 49.97 0 -59.40 1 26.21 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0251 BADUNG 115 13.00 BT 8 37.00 LS 18 : 12 WITA 18 : 11 WITA 293 15.51 291 49.73 0 -59.55 1 26.28 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0252 GIANYAR 115 20.00 BT 8 31.00 LS 18 : 11 WITA 18 : 11 WITA 293 15.22 291 49.35 0 -59.86 1 26.40 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0253 BANGLI 115 22.00 BT 8 27.00 LS 18 : 11 WITA 18 : 11 WITA 293 15.02 291 49.09 0 -59.98 1 26.47 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0254 KLUNGKUNG 115 25.00 BT 8 32.00 LS 18 : 11 WITA 18 : 10 WITA 293 15.27 291 49.41 -1 0.02 1 26.40 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0255 KARANGASEM 115 31.00 BT 8 26.00 LS 18 : 11 WITA 18 : 10 WITA 293 14.98 291 49.04 -1 0.30 1 26.52 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0256 MATARAM 116 6.10 BT 8 33.70 LS 18 : 8 WITA 18 : 7 WITA 293 15.36 291 49.54 -1 1.42 1 26.53 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0257 SUMBAWA BESAR 117 25.00 BT 8 26.00 LS 18 : 3 WITA 18 : 2 WITA 293 15.00 291 49.10 -1 4.24 1 27.03 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0258 BIMA 118 41.50 BT 8 32.60 LS 17 : 58 WITA 17 : 57 WITA 293 15.33 291 49.55 -1 6.80 1 27.36 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0259 WAINGAPU 120 18.10 BT 9 40.20 LS 17 : 50 WITA 17 : 48 WITA 293 18.95 291 54.00 -1 9.33 1 27.07 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0260 KUPANG 123 39.80 BT 10 10.60 LS 17 : 35 WITA 17 : 33 WITA 293 20.80 291 56.06 -1 15.93 1 28.56 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0261 KOTAMOBAGU 124 22.00 BT 0 45.00 LU 17 : 51 WITA 17 : 49 WITA 293 7.89 291 36.95 -1 25.92 1 37.70 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0262 MANADO 124 55.50 BT 1 32.80 LU 17 : 50 WITA 17 : 48 WITA 293 9.06 291 37.89 -1 27.74 1 38.59 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0263 TONDANO 124 56.00 BT 1 18.00 LU 17 : 50 WITA 17 : 47 WITA 293 8.67 291 37.64 -1 27.55 1 38.38 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0264 BITUNG 125 13.00 BT 1 26.00 LU 17 : 49 WITA 17 : 46 WITA 293 8.88 291 37.89 -1 28.24 1 38.61 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0265 TAHUNA 125 32.00 BT 3 10.00 LU 17 : 51 WITA 17 : 48 WITA 293 12.31 291 40.54 -1 30.38 1 40.17 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0266 MIANGAS 125 35.00 BT 5 33.00 LU 17 : 55 WITA 17 : 51 WITA 293 19.25 291 46.25 -1 32.60 1 42.20 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0267 KENDARI 122 24.80 BT 4 5.10 LS 17 : 51 WITA 17 : 49 WITA 293 6.91 291 38.34 -1 17.92 1 32.79 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0268 LUWUK 122 46.20 BT 1 2.40 LS 17 : 55 WITA 17 : 52 WITA 293 6.30 291 35.88 -1 21.14 1 35.56 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0269 PALU 119 54.50 BT 0 54.90 LS 18 : 6 WITA 18 : 4 WITA 293 6.33 291 34.92 -1 15.39 1 34.80 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0270 TOLI-TOLI 120 47.60 BT 1 7.40 LU 18 : 6 WITA 18 : 4 WITA 293 8.36 291 35.79 -1 18.98 1 36.93 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0271 MAJENE 119 0.00 BT 2 30.00 LS 18 : 7 WITA 18 : 5 WITA 293 6.03 291 35.57 -1 12.18 1 33.08 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0272 MAKASSAR 119 32.90 BT 5 3.50 LS 18 : 1 WITA 17 : 59 WITA 293 7.95 291 39.56 -1 11.23 1 30.84 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0273 GORONTALO 122 51.10 BT 0 38.20 LU 17 : 57 WITA 17 : 55 WITA 293 7.73 291 36.28 -1 22.74 1 37.06 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0274 TERNATE 127 22.90 BT 0 49.80 LU 18 : 39 WIT 18 : 36 WIT 293 8.03 291 38.20 -1 32.13 1 39.12 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0275 AMBON 128 5.00 BT 3 42.00 LS 18 : 29 WIT 18 : 26 WIT 293 6.66 291 39.03 -1 29.91 1 36.20 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0276 SAUMLAKI 131 18.00 BT 7 59.00 LS 18 : 9 WIT 18 : 5 WIT 293 13.91 291 48.18 -1 33.33 1 35.95 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0277 TUAL 132 44.00 BT 5 40.00 LS 18 : 7 WIT 18 : 3 WIT 293 8.98 291 42.78 -1 38.01 1 38.56 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0278 SORONG 131 17.00 BT 0 54.00 LS 18 : 21 WIT 18 : 17 WIT 293 6.46 291 38.65 -1 38.69 1 40.30 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0279 FAK FAK 132 14.00 BT 2 56.00 LS 18 : 13 WIT 18 : 10 WIT 293 6.29 291 39.32 -1 39.05 1 39.74 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0280 MANOKWARI 134 3.00 BT 0 53.00 LS 18 : 10 WIT 18 : 6 WIT 293 6.50 291 39.57 -1 44.36 1 42.42 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0281 BIAK 136 6.20 BT 1 11.00 LS 18 : 1 WIT 17 : 57 WIT 293 6.38 291 40.13 -1 48.34 1 44.00 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0282 TIMIKA 136 53.00 BT 4 32.00 LS 17 : 52 WIT 17 : 48 WIT 293 7.51 291 41.76 -1 47.42 1 43.07 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0283 MERAUKE 140 25.00 BT 8 31.00 LS 17 : 31 WIT 17 : 26 WIT 293 15.50 291 50.09 -1 51.81 1 45.30 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.0284 JAYAPURA 140 31.00 BT 2 34.00 LS 17 : 41 WIT 17 : 36 WIT 293 6.28 291 41.29 -1 56.35 1 47.69 Bulan di sebelah Selatan - Bawah Matahari 0.02

Page 13: INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 …data.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_syaban_1432h.pdf · Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat

KONJUNGSI GEOSENTRIK:JUMAT, 1 JULI 2011 M, PUKUL 8 : 54 UT

o ' o ' j m j m o ' o ' o ' o ' %1 SABANG 95 21.00 BT 5 54.00 LU 18 : 56 WIB 19 : 50 WIB 293 15.91 287 45.33 11 31.81 13 31.46 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.392 BANDA ACEH 95 45.00 BT 5 31.00 LU 18 : 54 WIB 19 : 48 WIB 293 14.56 287 50.23 11 33.05 13 30.10 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.393 MEULABOH 96 7.00 BT 4 11.00 LU 18 : 50 WIB 19 : 45 WIB 293 10.40 288 7.20 11 39.09 13 27.56 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.384 GUNUNG SITOLI 97 42.30 BT 1 10.00 LU 18 : 39 WIB 19 : 34 WIB 293 3.96 288 49.26 11 49.16 13 20.38 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.365 MEDAN 98 40.60 BT 3 33.70 LU 18 : 39 WIB 19 : 33 WIB 293 8.76 288 16.77 11 36.81 13 21.35 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.366 SIBOLGA 98 53.70 BT 1 33.10 LU 18 : 35 WIB 19 : 30 WIB 293 4.57 288 44.33 11 45.14 13 18.34 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.357 PADANG 100 21.30 BT 0 53.00 LS 18 : 25 WIB 19 : 20 WIB 293 1.92 289 20.89 11 51.08 13 12.29 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.338 PEKANBARU 101 26.70 BT 0 27.70 LU 18 : 23 WIB 19 : 18 WIB 293 3.08 289 1.19 11 44.07 13 11.61 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.339 JAMBI 103 38.30 BT 1 38.10 LS 18 : 10 WIB 19 : 6 WIB 293 1.68 289 33.71 11 46.59 13 4.47 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.30

10 BENGKULU 102 20.30 BT 3 51.80 LS 18 : 12 WIB 19 : 8 WIB 293 2.29 290 9.29 11 55.40 13 4.64 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.3011 PALEMBANG 104 42.10 BT 2 54.20 LS 18 : 4 WIB 18 : 59 WIB 293 1.77 289 54.17 11 47.99 13 0.74 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2912 BANDAR LAMPUNG 105 14.40 BT 5 14.40 LS 17 : 58 WIB 18 : 54 WIB 293 3.82 290 33.33 11 52.26 12 56.96 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2813 BATAM 104 6.80 BT 1 7.10 LU 18 : 13 WIB 19 : 7 WIB 293 3.96 288 52.95 11 36.02 13 6.79 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.3114 TANJUNG PINANG 104 31.80 BT 0 55.00 LU 18 : 11 WIB 19 : 5 WIB 293 3.69 288 56.00 11 35.94 13 5.66 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.3115 RANAI 108 27.00 BT 3 50.00 LU 18 : 0 WIB 18 : 53 WIB 293 9.59 288 18.85 11 15.47 13 1.08 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2916 PANGKAL PINANG 106 8.40 BT 2 8.70 LS 17 : 59 WIB 18 : 54 WIB 293 1.65 289 42.54 11 42.85 12 58.59 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2817 TANJUNG PANDAN 107 45.20 BT 2 45.10 LS 17 : 52 WIB 18 : 47 WIB 293 1.76 289 52.66 11 41.15 12 54.47 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2718 MERAK 106 0.00 BT 5 56.00 LS 17 : 54 WIB 18 : 50 WIB 293 4.91 290 45.53 11 51.94 12 54.60 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2719 PANDEGLANG 106 6.00 BT 6 18.00 LS 17 : 52 WIB 18 : 49 WIB 293 5.57 290 52.02 11 52.34 12 53.98 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2720 SERANG 106 9.00 BT 6 6.00 LS 17 : 53 WIB 18 : 49 WIB 293 5.20 290 48.49 11 51.91 12 54.10 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2721 RANGKAS BITUNG 106 14.00 BT 6 22.00 LS 17 : 52 WIB 18 : 48 WIB 293 5.70 290 53.22 11 52.17 12 53.63 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2723 JAKARTA 106 50.47 BT 6 9.31 LS 17 : 50 WIB 18 : 46 WIB 293 5.31 290 49.57 11 50.53 12 52.58 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2624 PELABUHAN RATU 106 33.46 BT 7 1.74 LS 17 : 49 WIB 18 : 46 WIB 293 7.07 291 5.12 11 52.48 12 52.23 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2625 BANDUNG 107 35.00 BT 6 54.00 LS 17 : 46 WIB 18 : 42 WIB 293 6.80 291 2.93 11 50.12 12 50.20 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2626 LEMBANG 107 36.96 BT 6 49.55 LS 17 : 46 WIB 18 : 42 WIB 293 6.64 291 1.60 11 49.94 12 50.21 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2627 SEMARANG 110 22.80 BT 6 59.00 LS 17 : 34 WIB 18 : 30 WIB 293 7.01 291 4.78 11 44.31 12 44.20 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2428 YOGYAKARTA 110 26.00 BT 7 47.00 LS 17 : 33 WIB 18 : 29 WIB 293 8.91 291 19.23 11 45.23 12 43.24 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2329 PANGGUNG REJO 112 13.00 BT 8 20.00 LS 17 : 25 WIB 18 : 20 WIB 293 10.42 291 29.46 11 42.04 12 38.89 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2230 TANJUNG KODOK 112 21.00 BT 6 52.00 LS 17 : 27 WIB 18 : 22 WIB 293 6.78 291 2.95 11 39.96 12 40.17 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2231 NGLIYEP 112 26.00 BT 8 21.00 LS 17 : 24 WIB 18 : 20 WIB 293 10.47 291 29.78 11 41.60 12 38.41 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2232 PRAPAT,BAWEAN 112 35.00 BT 5 48.00 LS 17 : 27 WIB 18 : 23 WIB 293 4.76 290 44.35 11 37.75 12 40.84 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2333 SURABAYA 112 47.10 BT 7 23.00 LS 17 : 24 WIB 18 : 19 WIB 293 7.96 291 12.22 11 39.75 12 38.70 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2234 PASIBAN 113 20.00 BT 8 20.00 LS 17 : 20 WIB 18 : 16 WIB 293 10.43 291 29.53 11 39.67 12 36.53 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2135 AMBAT,PAMEKASAN 113 25.00 BT 7 13.00 LS 17 : 22 WIB 18 : 17 WIB 293 7.57 291 9.31 11 38.19 12 37.54 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2136 TERANGULASI 114 22.00 BT 8 40.00 LS 17 : 15 WIB 18 : 11 WIB 293 11.41 291 35.74 11 37.80 12 34.00 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2037 PONTIANAK 109 24.50 BT 0 8.60 LS 17 : 50 WIB 18 : 44 WIB 293 2.56 289 13.41 11 29.63 12 54.07 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2738 SINTANG 111 28.60 BT 0 3.90 LS 17 : 42 WIB 18 : 35 WIB 293 2.66 289 13.13 11 25.04 12 49.80 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.25

DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAMPENENTU AWAL BULAN SYA'BAN 1432 H

SABTU, 2 JULI 2011 M

NO NAMA LOKASIPOSISI LOKASI WAKTU TERBENAM POSISI BULAN RELATIF

TERHADAP MATAHARI (ELONGASI)FI

BULANBULANAZIMUTH TINGGI

LINTANG MATAHARI BULAN MATAHARI BULANBUJUR

BMKG

Page 14: INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM TANGGAL 1 …data.bmkg.go.id/share/Dokumen/informasi_hilal_syaban_1432h.pdf · Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat

39 PANGKALAN BUN 111 43.00 BT 2 41.00 LS 17 : 36 WIB 18 : 31 WIB 293 1.79 289 52.78 11 32.63 12 46.19 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2440 PALANGKA RAYA 113 56.60 BT 2 13.60 LS 17 : 28 WIB 18 : 22 WIB 293 1.75 289 46.36 11 26.68 12 42.02 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2341 MUARATEWE 114 42.00 BT 0 39.00 LS 17 : 28 WIB 18 : 21 WIB 293 2.24 289 22.94 11 20.28 12 42.29 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2342 BANJARMASIN 114 45.20 BT 3 26.30 LS 18 : 23 WITA 19 : 17 WITA 293 2.15 290 5.64 11 28.18 12 38.91 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2243 TENGGARONG 116 59.92 BT 0 26.59 LS 18 : 19 WITA 19 : 12 WITA 293 2.41 289 20.84 11 14.79 12 37.70 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2244 SAMARINDA 117 8.00 BT 0 26.00 LS 18 : 18 WITA 19 : 11 WITA 293 2.42 289 20.75 11 14.48 12 37.42 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2145 TANJUNG REDEP 117 32.00 BT 2 15.00 LU 18 : 21 WITA 19 : 13 WITA 293 6.05 288 44.07 11 3.68 12 39.90 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2246 TARAKAN 117 34.10 BT 3 19.70 LU 18 : 23 WITA 19 : 15 WITA 293 8.41 288 30.32 10 59.02 12 41.20 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2347 JEMBRANA 114 35.00 BT 8 23.00 LS 18 : 15 WITA 19 : 11 WITA 293 10.59 291 30.54 11 37.07 12 33.84 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2048 TABANAN 115 2.00 BT 8 29.00 LS 18 : 13 WITA 19 : 9 WITA 293 10.88 291 32.40 11 36.21 12 32.78 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2049 BULELENG 115 5.00 BT 8 8.00 LS 18 : 13 WITA 19 : 9 WITA 293 9.90 291 26.00 11 35.75 12 33.05 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2050 DENPASAR 115 10.20 BT 8 40.70 LS 18 : 12 WITA 19 : 8 WITA 293 11.45 291 36.00 11 36.10 12 32.29 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2051 BADUNG 115 13.00 BT 8 37.00 LS 18 : 12 WITA 19 : 8 WITA 293 11.27 291 34.87 11 35.95 12 32.26 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2052 GIANYAR 115 20.00 BT 8 31.00 LS 18 : 12 WITA 19 : 7 WITA 293 10.98 291 33.03 11 35.60 12 32.11 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2053 BANGLI 115 22.00 BT 8 27.00 LS 18 : 12 WITA 19 : 7 WITA 293 10.79 291 31.81 11 35.47 12 32.11 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2054 KLUNGKUNG 115 25.00 BT 8 32.00 LS 18 : 11 WITA 19 : 7 WITA 293 11.03 291 33.34 11 35.44 12 31.92 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2055 KARANGASEM 115 31.00 BT 8 26.00 LS 18 : 11 WITA 19 : 7 WITA 293 10.74 291 31.51 11 35.14 12 31.82 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2056 MATARAM 116 6.10 BT 8 33.70 LS 18 : 9 WITA 19 : 4 WITA 293 11.12 291 33.91 11 34.02 12 30.45 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1957 SUMBAWA BESAR 117 25.00 BT 8 26.00 LS 18 : 4 WITA 18 : 59 WITA 293 10.76 291 31.64 11 31.10 12 27.80 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1858 BIMA 118 41.50 BT 8 32.60 LS 17 : 58 WITA 18 : 53 WITA 293 11.10 291 33.72 11 28.50 12 25.00 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1859 WAINGAPU 120 18.10 BT 9 40.20 LS 17 : 50 WITA 18 : 45 WITA 293 14.70 291 54.61 11 25.95 12 20.43 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1660 KUPANG 123 39.80 BT 10 10.60 LS 17 : 36 WITA 18 : 30 WITA 293 16.55 292 4.13 11 19.08 12 12.81 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1461 KOTAMOBAGU 124 22.00 BT 0 45.00 LU 17 : 51 WITA 18 : 43 WITA 293 3.71 289 7.27 10 55.30 12 23.63 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1762 MANADO 124 55.50 BT 1 32.80 LU 17 : 51 WITA 18 : 42 WITA 293 4.88 288 56.91 10 51.17 12 23.44 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1763 TONDANO 124 56.00 BT 1 18.00 LU 17 : 50 WITA 18 : 41 WITA 293 4.49 289 0.17 10 52.09 12 23.12 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1764 BITUNG 125 13.00 BT 1 26.00 LU 17 : 49 WITA 18 : 40 WITA 293 4.70 288 58.54 10 51.00 12 22.68 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1765 TAHUNA 125 32.00 BT 3 10.00 LU 17 : 51 WITA 18 : 41 WITA 293 8.12 288 36.68 10 43.34 12 24.22 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1766 MIANGAS 125 35.00 BT 5 33.00 LU 17 : 55 WITA 18 : 45 WITA 293 15.05 288 9.01 10 32.24 12 27.25 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1867 KENDARI 122 24.80 BT 4 5.10 LS 17 : 51 WITA 18 : 44 WITA 293 2.71 290 17.97 11 13.53 12 22.02 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1768 LUWUK 122 46.20 BT 1 2.40 LS 17 : 55 WITA 18 : 47 WITA 293 2.12 289 31.69 11 4.64 12 24.81 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1769 PALU 119 54.50 BT 0 54.90 LS 18 : 6 WITA 18 : 59 WITA 293 2.14 289 28.80 11 10.24 12 30.99 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1970 TOLI-TOLI 120 47.60 BT 1 7.40 LU 18 : 6 WITA 18 : 58 WITA 293 4.17 289 0.60 11 1.35 12 31.62 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.2071 MAJENE 119 0.00 BT 2 30.00 LS 18 : 7 WITA 19 : 1 WITA 293 1.84 289 52.18 11 16.81 12 31.04 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1972 MAKASSAR 119 32.90 BT 5 3.50 LS 18 : 1 WITA 18 : 55 WITA 293 3.75 290 33.16 11 21.63 12 26.96 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1873 GORONTALO 122 51.10 BT 0 38.20 LU 17 : 57 WITA 18 : 49 WITA 293 3.55 289 8.13 10 58.85 12 26.68 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1874 TERNATE 127 22.90 BT 0 49.80 LU 18 : 40 WIT 19 : 30 WIT 293 3.85 289 7.54 10 48.74 12 17.38 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1575 AMBON 128 5.00 BT 3 42.00 LS 18 : 29 WIT 19 : 21 WIT 293 2.48 290 13.33 11 0.70 12 10.51 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1376 SAUMLAKI 131 18.00 BT 7 59.00 LS 18 : 9 WIT 19 : 2 WIT 293 9.69 291 24.61 11 1.18 11 59.00 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.0977 TUAL 132 44.00 BT 5 40.00 LS 18 : 7 WIT 18 : 59 WIT 293 4.79 290 45.69 10 54.87 11 58.50 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.0978 SORONG 131 17.00 BT 0 54.00 LS 18 : 21 WIT 19 : 12 WIT 293 2.29 289 32.88 10 46.40 12 7.05 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1279 FAK FAK 132 14.00 BT 2 56.00 LS 18 : 14 WIT 19 : 5 WIT 293 2.12 290 2.76 10 50.11 12 2.65 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1180 MANOKWARI 134 3.00 BT 0 53.00 LS 18 : 10 WIT 19 : 0 WIT 293 2.33 289 33.68 10 40.56 12 1.25 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.1081 BIAK 136 6.20 BT 1 11.00 LS 18 : 1 WIT 18 : 51 WIT 293 2.21 289 38.64 10 37.17 11 56.57 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.0982 TIMIKA 136 53.00 BT 4 32.00 LS 17 : 52 WIT 18 : 43 WIT 293 3.33 290 28.45 10 43.95 11 51.03 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.0783 MERAUKE 140 25.00 BT 8 31.00 LS 17 : 31 WIT 18 : 23 WIT 293 11.29 291 34.53 10 42.39 11 39.23 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.0484 JAYAPURA 140 31.00 BT 2 34.00 LS 17 : 41 WIT 18 : 31 WIT 293 2.12 289 59.83 10 31.76 11 45.64 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari 1.05