68

inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

Citation preview

Page 1: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

iklan iklan.indd 59 1/31/2011 12:37:44 AM

Page 2: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

b inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

IReview Edisi 6 th 1 b.indd 2 1/2/2011 10:44:21 PMiklan iklan.indd 54 1/23/2011 5:39:17 PM

Page 3: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

3inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

iklan ireview 9..BJB.indd 3 1/2/2011 10:33:24 PM

Page 4: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

4 inilahREVIEW 12 Tahun I | 14-20 November 2011

Mailbox

Cover:Achilles Lapod

Pekan lalu saya berkunjung ke rumah teman saya di Cimahi. Ya ampun, ternyata Cimahi kebanjiran. Saya pikir Cimahi bebas banjir, tak seperti Bandung. Ternyata sama saja. Ketika saya tengok berkeliling, penyebabnya drainase di kota itu buruk sekali.

Ketika saya tanya ke teman saya tadi, dia tertawa. “Tidak hanya kamu, pihak Pemda juga tahu kalau drainase di Cimahi buruk. Tapi nggak tahu kenapa sampai sekarang belum diperbaiki,” kata teman saya tadi. Saya berharap Pemkot Cimahi segera membenahi drainase agar Cimahi bebas banjir.

Irawan, Buah Batu, Bandung

INILAHREVIEW

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI:

MUCHLIS HASYIM

REDAKTUR EKSEKUTIF: TRI JULI SUKARYANA

REDAKTUR SENIOR: DEREK MANANGKA,

SATRIO ADINUGROHO, SIGAS, SETIYADI, FONDA LAPOD

REDAKTUR FOTO: DAHLAN REBO PAHING

FOTOGRAFER: WIRASATRIA

DESAIN & LAYOUT: IRFAN ANANTA,

YAYAN TARYANA, KAMALUDIN NUR FAHRI

RISET: MAHARIO, ASRI PUTRI, ADITYA B

SEKRETARIS REDAKSI: IRA SRI REJEKI

UNIT USAHAPEMIMPIN USAHA: I NYOMAN BRAHMANDITA,

MANAGER KEUANGAN: FAHMI ALAMSYAH

MANAGER IKLAN: ALVIN ALVERDIAN

MANAGER IT: BONNY HADI PUTRA

SIRKULASI: HERRY CHATIB

TATA USAHA: NONON PRIMAYANI PUTRI

PENASEHAT HUKUM: LUCAS SH & PARTNERS

ALAMAT USAHA: JL. RIMBA NO. 42, KEBAYORAN BARU-

JAKARTA SELATAN 12150, TEL. 021 7222338 (HUNTING),

FAX. 021 7222659,

ALAMAT REDAKSI: JL. SUNGAI SAMBAS VI/12,

KEBAYORAN BARU-JAKARTA SELATAN 12130,

TEL 021 72787319, FAX. 021 7210976

PENERBIT: PT IPo Comm

DISTRIBUSI: THREE MANDIRI (3M)

TINDAK TEGASBALAPAN LIARMELALUI majalah InilahReview, saya ingin sampaikan sedikit unek-unek terkait maraknya balapan liar di jalanan. Masalah ini sangat mengganggu pengendara kendaraan yang melintas. Tak jarang bahkan mengancam keselamatan nyawa.

Sebagai karyawan swasta, saya rutin melintasi rute Kebayoran Baru-Serpong, di malam hari. Balap liar hampir pasti dilakukan di malam libur, misalnya Sabtu malam. Di seputar Petukangan Selatan (depan Universitas Bina Nusantara) sampai Pasar Bengkok, Kunciran, Tangerang. Rute tersebut seringkali dijadikan arena balap liar.

Kemudian di jalanan Alam Sutra, Serpong, seringkali dijumpai gerombolan anak-anak motor. Saya pernah menjadi korban. Ketika berkendara, tiba-tiba ada motor balapan. Karena terkejut saya terjatuh. Saya harap aparat kepolisian bersikap tegas. Tangkap pelaku balapan liar dan beri tindakan tegas.

Sugeng Suprianto, Perum Catalina,

Pagedangan-Serpong.

PLN SEENAKNYAPADAMKAN LISTRIKPADA Rabu (23/11/2011), antara pukul 19.00-21.00 WIB, listrik di rumah saya mendadak mati. Padahal saya masih banyak pekerjaan yang harus saya presentasikan buat keesokan harinya. Karena saya menggunakan komputer biasa, tentu saja ketika mati lampu, komputer saya ikut mati. Padahal saat itu

saya belum menyimpannya. Oh, betapa kesalnya saya. Padahal jam 22.00 saya harus mengirimkan semua bahan via e-mail kepada koordinator kelompok saya.

Kenapa PLN tidak memberi tahu akan ada pemadaman listrik sehingga saya bisa mengatur waktu. Tetangga juga pada mengeluh soal tidak adanya pemberitahuan terlebih dulu ini. Padahal biasanya kami menerima pemberitahuan jika ada pemadaman listrik.

Cukup kali ini PLN memadamkan listrik tanpa pemberitahuan. Ke depan PLN harus lebih peduli kepada pelanggan. Jangan cuma bisa memberikan teguran ketika pembayaran listrik telat. Pemadaman listrik secara mendadak sangat merugikan masyarakat.

Roediana Dewi, Astana Anyar, Bandung.

SELAMAT HARI GURUPADA Jumat, 25 November 2011, merupakan peringatan Hari Guru Nasional ke-66. Izinkanlah saya mengucapkan selamat berulang tahun kepada seluruh bapak dan ibu guru se-Indonesia. Semoga momentum Hari Guru Nasional ke-66 membawa semangat baru untuk terus memberikan yang terbaik buat para murid, lingkungan, masyarakat dan bangsa ini.

Peran bapak dan ibu guru sangat penting, mengingat para murid yang sekarang sedang bapak-ibu ajar merupakan cikal-bakal para pewaris negeri ini. Mereka insyaallah bakal menjadi para pemimpin pada satu abad usia Indonesia pada 2045 mendatang. Tolong tanamkan budi pekerti yang baik kepada mereka agar merasa malu untuk melakukan hal-hal yang tercela. Agar satu abad Indonesia nanti, kita benar-benar dipimpin oleh orang-orang yang bersih dan amanah.

Achmad Hendra KurniawanKomp. Perumahan Shangrila unit I,

Jl Shangrila No. 35Petukangan Selatan, Jakarta

SuratMingguini

http://www.inilah.com/ireviewINILAH GRUP MEDIA : PORTAL NEWS: WWW.INILAH.COM PORTAL NEWS : WWW.INILAHJABAR.COM SURAT KABAR : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW.JAKARTAPRESS.COM

MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS

Drainase CimahiBuruk

HLM SP ireview 13.indd 4 1/31/2011 3:13:59 AM

Page 5: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

5inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

13 | “IndonesIaHarus Imbang”

14 | KetIKa asean Coba dIrangKul

62 FIgur |emas meraHIbas-alYa

36 proFIl

sang sInga KIan terbang tInggI

29 sIsIpan | KesenJangan dI tengaH merosotnYa KualItas manusIa IndonesIaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia kalah jauh dibanding negara-negaratetangga. Kesenjangan dan kemiskinan yang menganga jadi pangkalmasalah. Sebuah ancaman di era perdagangan bebas.

22 bIsnIs | mengKerutdIteKan KrIsIsDitekan krisis, harga karet melorot terkena imbas krisis ekonomi dunia.Ekspor karet akan dihentikan.

16 nasIonal | demo buruHmasIH panJangSetelah Jakarta ‘disatroni’ ribuan buruh pendemo, kegiatanserupa akan digelar di sejumlah kota besar. Inilah awal demopanjang buruh yang memperjuangkan upah layak.

editorial

Kotak surat

20 | bisnis sepekan38 | Kehutanan

42 | Internasional

48 | Hukum

52 | Keuangan dan perbankan

56 | pasar modal

66 | Kolom lie Charlie

CONTENTREVIEW

Amerika Serikat dan China saling menanampengaruh di Indonesia. China terus membutuhkanenergi impor dalam jumlah besar untukmenopang ekonomi dan geopolitiknya.

LaporanUtama

dua raKsasa berebut IndonesIa

5 DAFIS 14.indd 5 1/30/2011 3:05:48 AM

Page 6: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

6 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

editorial

Bulan november ini, boleh dibilang, merupakan saatnya orang kaya muncul ke permukaan. Coba saja simak sederet peristiwa yang terjadi belakangan ini.

anggota DPR yang berkantor Senayan, tiba-tiba menjadi bahan gunjingan lantaran banyak yang wara-wiri dengan mobil berharga hingga belasan miliar rupiah.

aneka komentar pun muncul ke permukaan. ada yang bilang, para wakil rakyat itu suka pamer kekayaan di tengah kemiskinan. Tidak tahu diri dan tidak mau menampilkan hidup sederhana. Tapi ada juga yang berpendapat bahwa perilaku mereka (tampil wah) tak perlu dipersoalkan benar, sebab toh mereka itu sudah kaya dari sononya. Kecuali ang-gota dewan yang datang dari lingkungan pas-pasan dan menjadi tajir lantaran mengomersilkan posisinya sebagai orang DPR.

Pembicaraan ihwal kekayaan kembali mencuat ke-tika Forbes edisi terbaru melansir nama 40 orang terkaya di Indonesia. Orang pun berdecak kagum dengan berba-gai tanggapan. Betapa tidak? Jika dijumlahkan jumlah kekayaan 40 orang Indonesia itu mencapai uS$ 80 miliar. Tidak jelas benar, bagaimana cara maja-lah itu menghitung kekayaan mereka dan seberapa besar tingkat aku-rasinya. Yang pasti, angka-angka yang ditampilkan benar-benar membuat orang terpana.

Bayangkan, dua konglome-rat rokok saja menguasai kekayaan hingga uS$ 24 mi-liar. R Budi dan Michael Har-tono, pemilik Grup Djarum, memiliki harta uS$ 14 miliar. Sedangkan Susilo Wonowi-jdjojo, sang penguasa Gu-dang Garam, berkekayaan uS$ 10 miliar. Di bela-kang mereka ada Tai-pan Eka Tjipta Widjaja dari Kelompok Sinarmas dengan harta senilai uS$ 8 miliar.

Kaya itu boleh dan sah. Tak ada satu pun agama yang ada di dunia ini yang mengharam-kan umatnya untuk menjadi orang kaya. Bahkan, dengan kekayaan, orang bisa bersedekah lebih banyak. Mungkin itu sebabnya, anggota Dewan yang ditunjuk hidungnya se-bagai pemakai mobil mewah tak merasa kebakaran jeng-got.

”Sebaik-baiknya hidup, ya apa adanya saja. Tak perlu berlagak kaya atau miskin untuk menarik simpati,” kata Bambang Soesatyo dari Fraksi Golkar yang menjadi salah satu ‘tertuduh’ sebagai wakil rakyat yang suka pamer.

Bambang benar. Dan memang, setiap orang (kaya) pu-nya gaya sendiri-sendiri. Di kalangan pemilik pabrik rokok

besar, misalnya. ada konglomerat yang sangat menikmati kekayaannya. Kalau sedang berada di Jakarta, misalnya, ia tak pernah tinggal di rumah karena sudah memiliki kamar khusus di hotel berkelas berlian.

Sesekali, pemilik Grup Gudang Garam juga tampil gaya sesuai dengan kekayaannya. Tapi coba lihat kehidupan sehari-hari di kantornya di Kediri sana. Susilo Wonowidjojo, kata salah seorang yang dekat dengannya, tak pernah memakai busana bermerek internasional. Makan dan minum di kantornya juga tak pernah dilade-

ni oleh office boy. Mereka menyantap makanan yang dikirimkan de-ngan rantang. Dan kalau me-ngunjungi mess karyawan, ia hanya memakai sandal jepit berharga Rp 1.500.

Kaya itu boleh dan sah. Pertanyaannya, pantaskah si kaya menikmati rezekinya yang berlimpah di muka umum? apalagi, di ne-geri ini, masih ada sekitar

31 juta rakyat yang hidup miskin. Itu versi resmi. Hasil survei

Bank Pembangunan asia me-nyebutkan bahwa penduduk

miskin di Indonesia, yang diakui pemerintah selalu tu-

run, pada kenyataannya terus membesar. Jumlahnya, dalam tiga tahun terakhir telah mengalami

kenaikan hingga 2,7% menjadi 43 juta orang lebih.nah, masih pantaskah kita pamer? n

Orang Kaya

Email kami: [email protected] Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12Kebayoran Baru, Jakarta 12130 Info Berlangganan: (021) 7278313, 72787316

Kaya itu boleh dan sah. Tak ada satu pun agama

yang ada di dunia ini yang mengharamkan umatnya

untuk menjadi orang kaya. Bahkan, dengan kekayaan, orang bisa bersedekah lebih

banyak.

HLM 6 Editorial 14.indd 6 1/31/2011 3:06:18 AM

Page 7: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

7inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011

Jembatan Kutai Kartanegara atau biasa dikenal sebagai Jembatan tenggarong runtuh, Sabtu (26/11/2011). Hingga Sabtu malam, empat orang dipastikan tewas dan puluhan luka-luka. Pencarian korban yang tengelam masih dilakukan.

Sejak dibangun dan diresmikan pada 1987, kian hari kualitas konstruksi jembatan ini semakin menurun. Jembatan itu semakin terancam untuk roboh ketika pada tanggal 23 Januari 2010 tiang jembatan ditabrak oleh sebuah ponton batu bara. tak kurang jembatan ini tercatat 6 kali ditabrak ponton. n

Staf Khusus Presiden bidang bencana alam dan bantuan Sosial andi arief mengatakan, di Desa Sadahurip dekat Wanaraja Kabupaten Garut, Jawa barat, ditemukan sebuah bangunan purba yang terkubur.

andi arief menjelaskan tim katastropik purba telah mendapatkan gambaran bentuk bangunan tersebut seperti piramida, melalui foto satelit IfSaR, geolistrik, dan

berbagai survei. Umur bangunan yang terpendam diduga lebih tua dari Piramida Giza, mesir. tim katastropik purba telah meneliti secara intensif untuk memperkirakan umur bangunan itu.. n

PeRInGKat aset Pt bank Pembangunan Daerah Jawa barat dan banten tbk (bJb) terus meroket. Saat ini posisi bank bJb dari sisi aset sudah bertengger di peringkat 13 dari sebelumnya 16.

Dirut bank Jabar banten bien Subiantoro mengungkapkan, aset bank yang memiliki kode bursa bJbR itu terus meningkat.

“alhamdulillah direksi baru yang saya pimpin dalam tiga bulan berhasil meningkatkan aset. Peringkat aset pun terus

meningkat menggeser bank nasional lain seperti bank mega dan bukopin,” papar bien Subiantoro, kepada InILaH.COm, di Jakarta, Rabu (23/11).. n

KeKaLaHan ‘Garuda muda’ takluk dari ‘Harimau malaya’ dengan skor 5-4 dalam drama adu penalti.

Di pertandingan tersebut, Indonesia sempat mencetak dua gol namun dianulir oleh wasit karena offside. namun, Ketua Umum PSSI, DJohar arifin tak sependapat dengan wasit. “Kami akan melaporkan ke fIfa soal dua gol yang dianulir. Gol pertama memang offside, tapi gol kedua tidak terjadi pelanggaran apapun,” kata DJohar.. n

SatU rlagi petinggi Partai Demokrat (PD) terseret kasus. Ketua DPP PD Sutan bathoegana diduga menitipkan perusahaan untuk memenangkan tender pengadaan solar home system di Kementerian eSDm.

nama anggota Komisi VII DPR ini disebut-sebut oleh Sofyan Kasim, pengacara terdakwa Ridwan Sanjaya di pengadilan tipikor DKI Jakarta. Sofyan mengatakan bahwa yang memesan proyek senilai Rp526 miliar itu adalah Sutan bhatoegana yang dikenal memiliki kedekatan dengan mantan bendahara umum Partai Demokrat m nazaruddin. n

#1 Jembatan Kutai Kartanegara Runtuh

#2 Inilah Foto Satelit ‘Piramida’ yang Ada di Garut

#3 Peringkat Aset Bank BJB Geser Bank Mega & Bukopin

#4 Dua Gol Dianulir, Djohar Lapor ke FIFAc

#5 BI Giliran Sutan Bhatoegana Terseret Kasus

7 TREN INILAH edisi 14.indd 7 1/30/2011 2:00:50 AM

Page 8: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

laporan utama

8 inilahREVIEW 14 tahun I | 28 november - 04 Desember 2011

8-15 LAPUT.indd 8 11/27/11 1:48 AM

Page 9: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

di Indonesia. Citibank juga memiliki jaringan di kota-kota besar di Indonesia.

AS KhAWAtIR CInAPendek kata, sudah banyak perusa-

haan AS yang beroperasi di Indonesia. Namun sarapan pagi Presiden SBY de-ngan delapan pimpinan perusahaan terkemuka AS terlihat begitu spesial. Maklum AS sedang dirundung krisis keuangan begitu hebat. Utang pemerin-tah AS sudah mencapai US$ 15 triliun. Bayangkan, utang itu sudah setara de-ngan 100% dari produk domestik bruto (PDB) AS selama setahun. PDB setara dengan pendapatan. Pengangguran ter-jadi di mana-mana.

Situasi ini membuat daya beli rakyat AS mengendur. Tengok saja pada Juni 2011 ekspor nonmigas Indonesia ke AS hanya US$ 1,3 miliar. Angka ini beda jauh dibandingkan bulan-bulan sebe-lumnya. Angka ini juga lebih kecil diban-dingkan ekspor Indonesia ke China US$ 1,93 miliar atau Jepang US$ 1,62 miliar.

Kalau pada krisis 2008 Pemerintah AS menyuntikkan modal kepada perbankan dan perusahaan yang kolaps, kini siapa yang menalangi jika Pemerintah AS ga-gal membayar utang? Satu-satunya jalan adalah ekspor dan ekspansi perusahaan swasta ke berbagai negara. Sebab, dengan cara ini banyak devisa bisa diraup. Itulah mengapa Presiden Barack Obama sam-pai harus menyaksikan pembelian 230 unit pesawat Boeing oleh Lion Air di Bali

Sarapan pagi di Hotel Sheraton Waikiki, Hawai, Honolulu, itu berlangsung penuh keakraban. Di meja makan yang cukup panjang,

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Menko Perekono-mian Hatta Rajasa, Menteri Perda-gangan Gita Wirjawan, Menteri Perin-dustrian MS Hidayat, serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, makan bersama dengan de-lapan pimpinan perusahaan terkemuka Amerika Serikat.

Sarapan pagi pada Minggu 13 Novem-ber lalu itu dihadiri antara lain Presi-dent & CEO Freeport McMoran Richard Adkerson, Group President Caterpillar Richard Lavin, Emery Konig dari Cargill, Deb Henretta dari Procter & Gamble, Peter Eggleston dari Chevron, President of National Center for APEC Monica Whaley, President & CEO Underwri-ters Laboratories Inc Keith Williams, dan Sehat Soehardjo serta Weili Dai dari Marvell Technology Group Ltd.

Entah siapa yang mengundang, namun sarapan pagi yang diselingi pembicaraan serius itu menghasilkan keinginan para CEO tersebut untuk menambah investasi di Indonesia. Procter &  Gamble (P&G), produsen kosmetik dan toilettries, akan mendirikan pabrik perlengkapan bayi.

Marvell, perusahaan semikonduktor terbesar ketiga di dunia, berniat men-dirikan pusat desain semikonduktor. Sedangkan Mars Incorporated, beren-cana mendirikan pabrik pengolahan cokelat di Indonesia. Mars juga tertarik untuk mengembangkan energi ramah lingkungan dengan  menggunakan rum-put laut (seaweed). Rumput laut yang akan digunakan rencananya akan dida-tangkan dari Sulawesi.

Bukan kali ini saja perusahaan-per-usahaan terkemuka AS menambah in-vestasi dan berekspansi di Indonesia. Tahun lalu, misalnya, Caterpillar, Ford Motor Company, The Dow Chemical

amerika Serikat dan China saling menanam pengaruh di Indonesia. China terus membu-tuhkan energi impor dalam jumlah besar un-tuk menopang ekonomi dan geopolitiknya.

Company, Cargill, General Electric Company, Monsanto, dan News Corpo-ration, telah melakukan langkah serupa.

Sebelum mereka malah sudah ber-diri PT Freeport Indonesia, perusahaan emas kelas dunia yang beroperasi di kompleks tambang pegunungan Gras-berg dan Ertsberg di Timika, Mimika, Papua.

Di sektor pertambangan lain juga ada raksasa Newmont. Lewat PT Newmont Nusa Tenggara, perusahaan tambang emas asal AS ini beroperasi di Lapangan Batu Hijau, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Di minyak, ada ExxonMobil yang mengelola ladang-ladang minyak di ne-geri ini. Salah satu ladang minyak yang sempat mengundang kontroversi adalah blok Cepu, Bojonegoro.

Di bisnis jasa keuangan, beroperasi Citigroup lewat Citibank yang sudah cu-kup lama bermain di pasar Indonesia. Tahun lalu, Citibank masuk jajaran 10 bank dengan aset terbesar di Indone-sia, serta menjadi bank asing teratas

laporan utama Dua Raksasa BeReBut InDonesIa

9inilahREVIEW 14 tahun I | 28 november - 04 Desember 2011

tEKS SAtRIo AdI nugRoho dAn IWAn PuRWAntono Foto ARdhI fERnAndo IluStraSI fondA lAPod

8-15 LAPUT.indd 9 11/27/11 1:48 AM

Page 10: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

18 November lalu. Pembelian senilai US$ 2,17 miliar atau Rp 19,52 triliun itu diang-gap Obama sebagai transaksi terbesar da-lam sejarah Boeing.

Namun banyak spekulasi bermun-culan di balik ekspansi perusahaan-per-usahaan AS di Indonesia. Salah satunya kekhawatiran AS terhadap pengaruh China di Indonesia. “Indonesia menjadi rebutan pengaruh antara AS dan China karena posisinya yang strategis serta pu-nya penduduk banyak. Apalagi Indone-sia dianggap berhasil mengawal proses demokrasi,” tutur sumber Inilah Review.

Memang sejak Perjanjian Perdagang-an Bebas China-Asean (Asean-Chi na

Free Trade Agreement/ACFTA) diberla-ku kan 1 Januari 2010, barang-barang China mulai dari peniti hingga barang modal membanjiri pasar Indonesia. Maklum dengan bea masuk 0%, barang-barang China leluasa masuk ke Indone-sia. Sebelumnya, barang China sudah membanjiri pasar Indonesia dengan harga yang sangat murah.

ACFTA memang membuat China makin bergairah menyerbu pasar In-donesia. Bahkan beberapa perusahaan raksasa China terus hadir dalam ber-bagai pameran teknologi dan produk China. Hingga saat ini lebih 1.000 per-usahaan China beroperasi di Indonesia,

baik bidang infrastruktur, kelistrikan, energi, komunikasi, agrikultural, manu-faktur dan sektor lainnya.

Menurut Deputy Director of Shang-hai Municipal Commission of Com-merce, Wang Xinpei, pada kuartal per-tama 2011 perdagangan antara China dan Indonesia sudah mencapai US$ 12,5 miliar atau naik 40% dibanding periode yang sama tahun 2010.   “Kami berharap volume perdagangan China-Indonesia bisa sampai US$ 50 miliar di akhir tahun 2011,” ujar Wang.

China memang tidak main-main me-lakukan ekspansi ke Indonesia. Bebe-rapa waktu lalu, Anhui Conch Cement

PERKEMBANGAN PMA MENUTUT NEGARA ASAL

Nilai(Juta USD)

Pangsa(%)

2,06 39.9

SINGAPORE

EUROPEAN UNION1,31 25.4

0,48 9.3

0,45 8.7

0,44 8.6

0,42 8.2

peRkemBangan pmamenuRut negaRa asal

laporan utama Dua Raksasa BeReBut InDonesIa

10 inilahREVIEW 14 tahun I | 28 november - 04 Desember 2011

8-15 LAPUT.indd 10 11/27/11 1:49 AM

Page 11: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

Zhang Mingjing, mengatakan, Anhui juga merencanakan membangun pu-sat pembangkit listrik tenaga batu bara guna memasok kelistrikan ke pabrik-pa-brik semen di negara Asia Tenggara.

Di sektor pertambangan, Ning Xia Hengshun Smelter Group segera masuk ke Indonesia untuk mengolah nikel de-ngan investasi US$ 7 miliar. “Ini luar bia-sa,” ujar Deputi Kepala Badan Koordi-nasi Penanaman Modal (BKPM) Bidang Promosi Investasi, Himawan Ariyoga.

fREEPoRt dAn PAngKAlAn MIlItER

China juga dikabarkan sedang mengin car pertambangan di pegunungan Grasberg dan Ertsberg di Mimika, Timi-ka, Papua, yang belum semuanya dieks-ploitasi oleh PT Freeport Indonesia. Di pegunungan ini masih terkandung biji tembaga, uranium, dan emas.

Inilah salah satu alasan yang dikabar-kan mengapa AS mendirikan pangkalan militer di Darwin, Australia. Gelagat ini pula yang dicium anggota Komisi I DPR, Syahfan Badri Sampurno. Bahkan anggota Fraksi Partai Hanura Ali Kas-tela dalam rapat konsultasi dengan ja-jaran pejabat Polhukam di Gedung DPR, Jumat pekan lalu, mengungkapkan, saat ini ada 70 tentara AS yang sedang mengamankan PT Freeport Indonesia. “Saat Kunker (Kunjungan Kerja), ada 70 militer Amerika yang masih aktif be-kerja di Freeport,” ujar Ali.

Apa yang disampaikan Ali tak begitu mengagetkan. Persaingan pengaruh dua negara raksasa di Indonesia ini sudah berlangsung beberapa tahun lalu. Di sektor migas, China sempat berang de-ngan keputusan perusahaan migas AS, Unocal menerima tawaran akuisisi Che-vron Texaco yang juga asal AS walaupun nilainya jauh di bawah yang ditawarkan perusahaan migas China, China Natio-nal Oil Overseas Co (CNOOC). Padahal bagi China penguasaan atas Unocal sa-ngat strategis karena memiliki operasi migas yang sangat besar di Indonesia.

AS semakin berjaya atas kemenangan Chevron yang memiliki PT Caltex Paci-fic Indonesia, produsen minyak terbesar di Indonesia.

Tetapi China tak tinggal diam. Dalam beberapa tahun terakhir, boleh dibilang China merupakan investor paling agre-sif di sektor migas Indonesia. Pada awal 2002, CNOOC mengakuisi seluruh ope-

Co, perusahaan semen China menge-luarkan US$ 2,35 miliar untuk memba-ngun empat pabrik semen di Indonesia. Menurut Business News, produk semen

yang dibuat oleh Anhui Conch Cement Co itu akan dijual di Indonesia dan diekspor ke negara-negara tetangga.

Deputi manajer umum Anhui Conch,

China sedang mengincar per-tambangan di pegunungan

Grasberg dan Ertsberg di Pa-pua, yang belum semuanya

dieksploitasi oleh PT Freeport Indonesia.

CHINA JEPANG SINGAPURA THAILAND A.S LAINNYA

6.484

17,5

14,6

8,5 8,4 7,2

44,026,8

12,4

22,5

18,5

46,0

35,6

5.092 2.968 2.692 2.568 15.587

-3,5

20,0 14,1 3,4 0,7 3,5

Nilai

(Juta USD)

35.391 100.09 ,1 28,1

Pangsa

(%)

Pertumb. (%)

q.t.q

Pertumb. (%)

y.o.y

IMPOR NONMIGAS (C.I.F) MENURUT NEGARA ASAL UTAMA - Tw III 2011

MENURUT NEGARA TUJUAN UTAMA

PERKEMBANGAN Tw. III-2011

EKSPOR BARANG Nilai(Juta USD)

52,751 100.0 1.8 32.8

Pangsa(%)

Pertumb. (%)q.t.q

Pertumb. (%)y.o.y

8,702

16.5

1.1

29.9

6,195

11.7

9.8

72.5

5,498

10.4

27.5

74.7

5,153

9.8

-7.5

15.4

3,988

7.6

-2.3

8.1

23,216

44.0

-1.6

28.1

JEPANG

ANGKA SEMENTARA

CHINA SINGAPURA UNI EROPAA AA.S LAINNYA

laporan utama Dua Raksasa BeReBut InDonesIa

11inilahREVIEW 14 tahun I | 28 november - 04 Desember 2011

8-15 LAPUT.indd 11 11/27/11 1:49 AM

Page 12: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

rasi migas Repsol-YPF senilai US$ 585 juta sehingga menjadikannya produsen minyak lepas pantai terbesar di Indone-sia dengan output 125.000 barel per hari.

Selanjutnya September 2002, CNOOC juga menandatangani kontrak US$ 500 juta untuk membeli 2,6 juta ton per tahun gas alam dari Tangguh, Papua. Pada saat hampir bersamaan de-ngan akuisisi CNOOC atas Repsol-FPF, PetroChina juga berhasil membeli selu-ruh aset Devon Energy (AS) di Indonesia seharga US$ 262 juta.

Beberapa saat kemudian, PetroChina sudah mendapatkan kontrak kerja sama migas dengan Pertamina di Sukowati dan Tuban, lapangan migas yang berte-tangga dengan Blok Cepu.

InI BARu BABAK AWAlTarik menarik pengaruh AS dan

China di Indonesia makin terasa ke-tika Megawati Sukarnoputri menjadi presiden. Lajunya kemudian tambah kencang ketika pada akhir Mei 2005 Presiden SBY melakukan kunjungan kenegaraan ke AS. Sebulan kemudian, SBY melawat ke China diikuti kun-jungan Wakil Presiden (saat itu) Jusuf Kalla akhir Agustus.

Inilah kali pertama dua pemimpin ter-tinggi Indonesia mengunjungi satu negara dalam tempo satu bulan. Tetapi dua pekan setelah itu SBY kembali berkunjung ke AS. Memang tidak ada agenda resmi perte-muan SBY dengan Presiden AS (saat itu) George W Bush karena tujuan utama SBY adalah berbicara di Sidang Umum PBB di New York. Tetapi kedua pemimpin ini duduk berdampingan pada jamuan makan siang yang diselenggarakan di markas be-sar PBB.

Apa yang mereka bicarakan, tak ada yang tahu. Tetapi seperti kata pepatah, tak ada makan siang gratis. Karena itu, pasti banyak urusan tingkat tinggi yang dibicarakan kedua pemimpin.

Itu adalah pertemuan ketiga kalinya bagi SBY dan Bush, sama banyak dengan pertemuan SBY dengan Hu Jintao, Per-dana Menteri China.

Yang jelas perebutan pengaruh kedua negara besar itu tak berhenti sampai di sini. Boleh dibilang ini baru babak awal mengingat kekuatan China yang makin besar dan membutuhkan energi impor dalam jumlah besar untuk menopang ekonomi dan geopolitiknya.

Kita lihat saja episode berikutnya. n

DI DunIa ini selalu ada ke-lompok negara inti dan pe-riferi. Dulu ada dua negara

inti utama, yakni amerika Serikat (aS) dan uni Soviet. Keduanya se-nantiasa berebut pengaruh dan du-kungan di negara periferi, seperti Indonesia.

Kini, gejala serupa mulai mun-cul. Kunjungan menteri pertahanan (menhan) aS, leon panetta ke Indo-nesia selama dua hari menjelang a-khir oktober lalu dinilai sejumlah analis punya makna khusus. pem-bicaraannya dengan presiden SBY dan menhan pur nomo Yusgiantoro menandakan hal itu.

titik berat pembicaraan leon panetta dengan presiden SBY dan purnomo adalah membahas pening-katan kerja sama militer kedua ne-gara setelah lebih dari satu dekade Washington memberlakukan embar-go persenjataan ke Indonesia.

Hubungan militer kedua negara tersendat selama beberapa tahun akibat isu pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan tnI selama masa pemerintahan rezim Soeharto.

Komando pasukan Khusus (Ko-passus) dituding bertanggung ja-wab atas berbagai pelanggaran Ham di timor timur, aceh dan pa-pua semasa kekuasaan orde Baru yang tumbang tahun 1998.

Seorang pejabat Kementerian pertahanan aS mengatakan, secara bertahap dan terbatas, kerja sama dengan Kopassus mulai dihidupkan kembali pada 2010 oleh menteri pertahanan robert Gates.

Kerja sama ini nampaknya akan terus dipertahankan dan diperkuat setelah Jakarta menunjukkan ko-mitmen untuk mereformasi angka-

tan bersenjatanya.“Kami melihat komitmen luar bia-

sa dari tnI dan Kementerian perta-hanan untuk mereformasi angkatan bersenjata,” kata seorang pejabat Kementerian pertahanan aS.

“Hasil dari komitmen ini adalah amerika Serikat akan mempererat kerja sama dengan Indonesia baik dalam lingkup pertukaran personel, pertukaran tenaga ahli, pelatihan, dan bahkan perdagangan bidang pertahanan,” katanya.

Kerja sama ini awalnya masih terfokus pada para eselon tertinggi kedua negara. namun saat ini su-dah mulai diperluas hingga ke le-vel operasional termasuk pelatihan soal hak asasi manusia.

“Isu Ham masih kami awasi de-ngan ketat dan kami yakinkan pela-tihan tidak akan diberikan bagi me-reka yang berpotensi melanggar Ham,” tambah pejabat itu.

Kepada para wartawan yang meng ikutinya, leon panetta me-ngatakan dia membawa pesan bagi negara-negara asia tenggara dan pasifik.

“pesan itu adalah bahwa kami (ame rika Serikat) masih yang ter-kuat di pasifik pada abad ke-21 dan kami tetap akan mempertahankan kehadiran kami di pasifik dan men-jadi kekuatan perdamaian serta ke makmuran di kawasan ini,” kata panetta.

arah pernyataan panetta mudah ditebak. aS tak ingin pengaruhnya di kawasan ini, termasuk Indonesia, hilang setelah melihat kekuatan eko nomi China yang makin mem-besar yang bakal menjurus pada ke kuatan militer. aS tampaknya se-dang berusaha mengunci China. n

Pesan yang Dibawa Panetta

laporan utama Dua Raksasa BeReBut InDonesIa

12 inilahREVIEW 14 tahun I | 28 november - 04 Desember 2011

8-15 LAPUT.indd 12 11/27/11 1:49 AM

Page 13: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

aMerIka SerIkaT (AS) dan Cina terus bersaing un-tuk menanamkan penga-ruhnya di Indonesia, ter-

masuk negara-negara tetangga dalam kawasan ASEAN. Dengan penduduk 237 juta jiwa dan letaknya yang sangat stra-tegis, Indonesia dipandang sebagai ne-geri yang harus diperhitungkan.

Ke mana bandul Indonesia berki-blat, AS atau China? Apa risikonya jika Indonesia lebih dekat ke salah satu ne-gara dari dua raksasa ini? Iwan Purwan-tono dari Inilah Review mewawancarai pengamat ekonomi, Umar Juoro, Jumat pekan lalu. Petikannya:

Amerika Serikat (AS) tampaknya gusar melihat kedekatan Indonesia dengan China?

Jelaslah. AS melihat Indonesia me-miliki potensi ekonomi yang cu-kup besar. Ketika China yang mendekat, AS seakan tak terima. Sehingga merasa perlu melakukan pen-dekatan yang ekstra. Selanjutnya mengikat Indonesia agar tak lari. Salah satu caranya de-ngan Trans Pacifi c Par-tnership (TPP/ Kerja-sama Perdagngan Bebas Trans Pasifi k).

Untuk sementara In-donesia menolak TPP?

Saya kira, penolakan TPP oleh pemerintah, punya lan-dasan yang cukup kuat. Dalam hal ini, kebijakan pemerintah, sudah benar. Kalau memang belum siap, tidak perlu di-paksakan, meski, Pre-siden AS Barack Obama, sa-

ngat berharap Indonesia bergabung da-lam TPP.

Pemerintah belum siap hadapi TPP?

Memang tidak mudah untuk meng-hadapi pasar bebas. Perlu kondisi untuk menghadapinya. Nah, upaya memben-tuk kondisi yang seperti itu, pastilah se-dang dilakukan. Yang jelas, pemerintah sudah berani untuk bersikap. Ini perlu kita apresiasi.

Kalau Indonesia memilih ber-kongsi dengan China, apakah ada dampaknya?

Kalau hubungan ekonomi dengan China, sudah jelaslah. Bahwa China ada-lah negara penting di bidang ekonomi, khususnya di Asia. Demikian pula, posisi

AS. Indonesia harus mengambil posisi imbang dalam, hubungan dengan China maupun AS.

Dalam hal ini, pemerintah harus cer-das. Apalagi kita punya sistem politik luar negeri yang bebas dan aktif. Bebas bergaul dan bekerjasama dengan negara mana saja. Dan, aktif dalam berbagai ke-giatan perdamaian.

Hubungan AS tak pernah akur de-ngan China. Dalam konfl ik Laut China Selatan, PM China Wen Jia Bao mem-peringatkan AS agar tidak ikut campur. Demikian pula, pembangunan pangka-lan militer AS di Australia, memberikan kesan khusus bagi China dan Asia. Te-tapi, saya yakin pemerintah tidak akan mau terlibat secara mendalam.

Apakah tidak terlalu berisiko bagi Indonesia?

Yang jelas, pemerintah harus ber-orientasi kepada kemaslahatan rakyat. Ketika Indonesia memilih untuk ber-binis dengan China, AS tentu tak perlu gusar. Demikian pula, Indonesia banyak membeli alat-alat militer dari AS, Cina harus bisa legowo. Saat pemerintah In-donesia menyelesaikan masalah Papua, AS juga tak perlu ikut campur. Itu yang perlu dijaga. Dalam hal ini, pemerintah bisa berlaku sebagai penyeimbang, seka-ligus juru damai. Itu kan sesuai dengan sistem politik luar negeri kita.

Bagaimana dengan Jepang yang memanas dengan China?

Di kawasan Asia, sebenarnya po-tensi ekonomi Jepang, cukup besar. Per-saingan antara Jepang dan China, sudah kelihatan. Dalam hal ini, Indonesia bisa ambil peranan penting. Berperan aktif dalam aksi-aksi perdamaian guna me-ngurangi tensi geo politik dunia, khu-susnya Asia. Dan saya yakin, pemerintah mampu menjalankan peran tersebut. n

“IndonesiaHarus Imbang”

Umar Juoro, Pengamat Ekonomi

laporan utama Dua Raksasa BeReBut InDonesIa

13inilahREVIEW 14 tahun I | 28 november - 04 Desember 2011

8-15 LAPUT.indd 13 11/27/11 1:49 AM

Page 14: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

“MenggelIkan,” kata seorang delegasi In-donesia yang hadir da-

lam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 di Nusa Dua Bali, 17-19 No-vember lalu. Yang dimaksud si pejabat ini adalah ikutnya Amerika Serikat (AS) dan China dalam hajatan besar 11 negara anggota ASEAN. “Mereka saling berebut dukungan,” tambah si pejabat.

China, misalnya. Negeri Tirai Bambu ini merangkul negara-negara anggota ASEAN untuk meresmikan ASEAN-China Centre (ACC). Untuk mendirikan ACC, China rela menjadi penyumbang terbesar hingga 90%, sementara sisanya dibagi rata 11 negara anggota ASEAN. “Tujuan utama ACC adalah demi mem-perkuat perdagangan dua arah antara negara-negara ASEAN dan China,” ujar Sekretaris Jenderal ACC, Ma Mingqiang.

Bila China merangkul ASEAN lewat jalinan ACC, AS datang dengan konsep Trans Pacifik Partnership (TPP) yang digagasnya. Inti dari konsep tersebut adalah menjadikan pasar ASEAN seba-gai pasar baru bagi tujuan ekspor AS. “Kami berkomitmen total, all in, untuk hadir di ASEAN dalam bentuk TPP ini,” ujar Menteri Luar Negeri AS, Hillary Rodham Clinton. TPP juga dimaksud-kan untuk mengimbangi ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) dengan kebijakan penghapusan bea masuk.

Posisi ASEAN memang sangat pen-ting bagi ekonomi dunia. Dengan jumlah pen duduk 558 juta jiwa dan sumber daya alam yang sangat berlimpah, ASEAN ba-kal menjadi penentu bagi masa depan Asia Timur dalam menggeser hegemoni eko nomi dunia. ASEAN juga akan men-jadi pendukung ekonomi negara-ne-gara in dustri Asia, seperti China, India, Jepang, Ko rea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

Bagi China, misalnya, negara-negara ASEAN selama ini menjadi pemasok berbagai kebutuhan energi dan bahan baku. Sebaliknya bagi ASEAN, China

juga pasar penting bagi ekspor mereka. ASEAN juga penting bagi India, karena 99% ekspor minyak mentah dari Brunei Darussalam untuk India. Sedangkan un-tuk CPO, 88% ekspor Kamboja dan 58% ekspor Indonesia ditujukan ke India.

Bayangkan jika pada 2015 nanti Ma-syarakat ASEAN (ASEAN Community) ter wujud, ASEAN akan menjadi pasar tunggal raksasa dan basis produksi. Inte-grasi ekonomi ASEAN berarti dihapus-kannya semua hambatan investasi dan perdagangan baik tarif maupun nontarif.

Sebagai pasar tunggal dan basis pro-

duksi, pembangunan infrastruktur men-jadi penting untuk memperlancar aliran barang dan  jasa, modal maupun tenaga kerja di kawasan ini. Itu sebabnya China begitu ngotot untuk membangun jemba-tan di Selat Sunda yang akan menyam-bungkan Sumatra dan Jawa karena akan menyambung rel kereta api yang telah dibangun hingga Thailand untuk me-nguasai pasar ASEAN. 

Ekspansi dan kekuatan ekonomi China inilah yang membuat AS begitu khawatir pengaruhnya di kawasan ini akan dipre-teli. Selain menggagas pendirian TPP ber-sama Australia, AS juga mendapat tawaran Australia untuk mendirikan pangkalan militer di Darwin. Koran Sydney Morning Herald edisi 11 November lalu menulis, ke-hadiran 2.500 tentara AS di Darwin adalah untuk mencegah perkembangan militer China serta menutup perdagangan lewat laut yang dilakukan oleh China.

Dengan kondisi perekonomian AS yang sedang morat-marit akibat me-numpuknya utang, pasar ASEAN tentu menjadi harapan berputarnya kembali roda industri di sana. Tapi China pun punya kepentingan untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan ekonomi baru di dunia.

Buat ASEAN tentu harus waspada menghadapi dua kekuatan ini. n

China merangkul aSean lewat jalinan aCC, aS datang dengan konsep Trans pacifik partnership (Tpp) yang digagasnya.

tEKS SAtRIo AdI nugRoho Foto WIRA SAtRIA

Ketika ASEAN Coba Dirangkul

Bayangkan jika pada 2015 nanti Masya-rakat ASEAN

terwujud, ASEAN akan

menjadi pasar tunggal rak-

sasa dan basis produksi.

laporan utama Dua Raksasa BeReBut InDonesIa

14 inilahREVIEW 14 tahun I | 28 november - 04 Desember 2011

8-15 LAPUT.indd 14 11/27/11 1:49 AM

Page 15: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

awalnya adalah Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, yang datang dalam Pertemuan

Pimpinan Negara-negara Asia Timur di Bali 17-19 November lalu. Saat itu Gillard membujuk Indonesia agar ikut bergabung dalam Kemitraan Trans-Pa-sifik (Trans-Pacific Partnership/TPP).

“Gillard mengajak, bujuk kita untuk turut (dalam TPP). Gillard bilang, TPP itu penting karena free trade kita juga akan bisa memberikan  banyak kesem-patan kerja maupun perluasan market, terutama small medium enterprise,” kata Menteri Perindustrian, MS Hidayat.

Tak hanya Gillard yang membujuk. Rayuan juga datang dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton. Hillary bilang, TPP itu penting.

Namun dalam Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Honolulu, AS, 8-13 No-vember lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menolak bergabung dalam TPP.

Mampukah Indonesia menolak gagasan AS? Belum tentu. Banyak cara yang bisa dimainkan AS untuk menekan Indonesia agar ikut dalam Kemitraan. Apalagi kalau AS berkeras mendapat-kan pasar Asia-Pasifik. AS punya banyak kartu yang bisa dimainkan. Bisa saja de-ngan meningkatkan standar ekspor pro-duk perikanan, misalnya.

TPP adalah blok perdagangan bebas yang saat ini masih dinegosiasikan ben-tuknya. Namun ada kemungkinan blok baru yang dimotori AS dan Australia itu mengarah pada pembentukan Asia-Pa-cific Free Trade Agreement.

Sejauh ini baru sembilan negara ang-gota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang bersedia bergabung da-lam rencana kerja sama tersebut, yakni Singapura, Brunei, Malaysia, Selandia Baru, AS, Australia, Cile, Peru, dan Viet-nam. Adapun 12 negara lainnya belum bergabung, yakni Indonesia, Kanada, Cina, Hong Kong, Jepang, Korea Sela-

tan, Meksiko, Papua Nugini, Filipina, Rusia, Taiwan, dan Thailand.

Di kalangan pengusaha, terdapat per-bedaan pandangan menyikapi pemben-tukan Kemitraan Trans-Pasifik. Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia Ade Sudrajat Usman menyayangkan pe-nolakan pemerintah.

Alasannya, keikutsertaan Indonesia dalam kemitraan itu berpotensi men-dongkrak nilai ekspor tekstil ke AS. Sebaliknya, Ketua Umum Asosiasi Peng-usaha Indonesia Sofjan Wanandi me-minta pebisnis dan pemerintah terlebih dulu menyelesaikan berbagai persoalan yang merintangi pertumbuhan ekonomi sebelum membuka pasar lebih luas.

Penolakan juga datang dari Seri-kat Petani Indonesia (SPI). Sebab, kata Ketua Kajian Strategis Nasional SPI Achmad Ya’kub, TPP berpotensi meng-ancam kedaulatan ekonomi nasional. “Sektor pertanian, industri nasional, dan kaum buruh di Indonesia, akan dirugikan,” ujarnya.

Achmad mengatakan, kedatangan Presiden AS Barack Obama menghadiri KTT Asean di Bali memiliki tujuan un-tuk mendorong berbagai perjanjian per-dagangan bebas dan investasi di tingkat regional. “Untuk mempercepat pemu-lihan krisis di negeri AS, Presiden Oba-ma mencari akses terhadap pasar baru, membangun kesepakatan-kesepakatan regional, dan memperluas isu-isu perda-gangan. Caranya melalui TPP,” katanya.

Kata Achmad, Asia Pasifik adalah kawasan besar bagi pasar AS. Berdasar-kan data US Representative 2011, tercatat ekspor barang-barang AS ke kawasan ini mencapai US$ 775 miliar pada 2010, atau 61% dari total ekspor AS ke seluruh dunia.

Tapi Indonesia tampaknya bakal me-nerima Kemitraan ini. “Untuk join TPP, suatu saat nanti, pasti. Karena  kita ti-dak bisa mengisolasi diri,” kata Menteri Perindustrian, MS Hidayat. n

Banyak cara yang bisa dimainkan aS untuk menekan Indonesia ikut dalam Trans-pacific

partnership. tEKS SAtRIo AdI nugRoho Foto doK InIlAh.CoM

Menekan Lewat Kemitraan

Berdasarkan US Represen-

tative 2011, ekspor ba-

rang-barang AS ke kawa-

san Asia Pasi-fik mencapai

US$ 775 miliar pada 2010.

laporan utama Dua Raksasa BeReBut InDonesIa

15inilahREVIEW 14 tahun I | 28 november - 04 Desember 2011

8-15 LAPUT.indd 15 11/27/11 1:49 AM

Page 16: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

16 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November - 04 Desember 2011

nasionalrusuh batam

Jika pada Senin ini Jakarta ti-dak hujan dari pagi sampai sore, Insya Allah, ribuan buruh se-wilayah Jabodetabek akan

melakukan demonstrasi besar-besaran. Para buruh dari 20 organisasi itu beren-cana mendatangi Istana Negara dan Ge-dung DPR di Senayan.

Selain merupakan aksi solidaritas atas perjuangan yang di lakukan rekan-rekan mereka di Pulau Batam pekan lalu, tujuan aksi ini sami mawon: menuntut agar upah mereka di tahun 2012 nanti sesuai dengan angka Kebutuhan Hidup

Layak (KHL). “Aksi ini serentak dengan di daerah-daerah yang terinspirasi per-juangan buruh di Batam,“ kata Sultoni, salah satu ketua serikat buruh, di Kantor Kontras, Jumat pekan lalu.

Tak hanya itu, para perwakilan serikat buruh ini juga telah memper-siapkan berbagai aksi di wilayah kerja masing-masing. Mulai pemogokan di kawasan industri, memblokir jalan me-nuju kawasan industri, hingga mendu-duki kantor pemerintah.

Rencana aksi besar-besaran ini un-tuk menunjukkan kepada masyarakat

bahwa sebenarnya buruh sedang mem-perjuangan upah yang nilainya hanya untuk memenuhi standar KHL. Pihak buruh merasa, selama ini informasi yang diterima masyarakat simpang-siur dan selalu menempatkan buruh seba-gai kambing hitam. “Tuntutan upah layak tidak seberapa dibandingkan ke-untungan yang diperoleh pengusaha. Tuntutan kami sudah sesuai dengan ke-butuhan nyata buruh,“ kata Sultoni.

Mereka menolak ketetapan Upah Mi-nimum Kota/Kabupaten (UMK) di ber-bagai daerah, seperti Batam Rp 1.300.000,

Setelah Jakarta ‘disatroni’ ribuan buruh pendemo, kegiatan serupa akan digelar di sejumlah kota besar. inilah awal demo

panjang buruh yang memperjuangkan upah layak. TEKS ARdI SIREgAR FOTO RISEt

Demo Buruh Masih Panjang

16-19 NASIONAL.indd 16 11/27/11 1:32 AM

Page 17: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

17inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November - 04 Desember 2011

Cimahi Rp 1.209.000, Jakarta Rp 1.529.150, Bekasi Rp 1.491.866, Semarang Rp 961.323 atau Bandung Rp 1.271.625.

Pekan lalu, puluhan ribu buruh di berbagai daerah memang mengge-lar aksi demonstrasi. Aksi paling be-sar yang diikuti sekitar 25 ribu buruh dan kemudian berbuntut anarkistis, terjadi di Kota Batam, Provinsi Ke-pulauan Riau, pada Rabu (23/11). Aksi ribuan buruh juga terjadi di Cimahi, Jawa Barat.

Sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 17 ta-hun 2005, UMK tiap-tiap daerah sudah harus ditetapkan 40 hari sebelum diber-lakukan per 1 Januari 2012, yang berarti jatuh pada Minggu 20 November silam. Tenggang waktu 40 hari diberikan agar pengusaha punya waktu untuk meng-ajukan keberatan terhadap UMK yang ditetapkan pemerintah daerah.

Toh faktanya, justru mayoritas buruh yang keberatan terhadap nilai UMK yang ditetapkan Dewan Pengupahan daerah yang terdiri dari pemerintah, pengusaha dan serikat pekerja. Alasan-nya, tak sesuai KHL. Di Batam misalnya, pembahasan UMK di tingkat DP mentok karena tak ada kata sepakat antara peng-usaha dan serikat pekerja.

Angka yang diminta pengusaha dan didukung pemerintah senilai Rp 1,26 juta, dianggap terlalu jauh dari KHL tuntutan buruh Rp 1,72 juta. Munculnya kesenjangan ini tak lain karena adanya ketidakberesan dalam Keputusan Me-nakertrans 17/2005 soal nilai besaran 46 komponen yang dijadikan patokan menetukan KHL di suatu daerah. Pada-hal KHL dijadikan acuan menetapkan UMK. Di Batam sendiri, KHL ditetap-kan Rp 1.320.000.

Masalah UMK di berbagai provinsi pun agaknya berpotensi memuncul-kan penolakan dari para buruh setem-pat. Berdasarkan data yang masuk ke Kemenakertrans hingga Jumat pekan lalu, baru 11 provinsi yang telah mene-tapkan Upah Minimum Provinsi (UMP). Itupun, sebanyak 9 provinsi UMP-nya di bawah KHL.

SIbuk uRuSAn pARtAIAksi buruh di Batam memang ber-

ujung anarkistis. Pemicunya, tuntutan buruh agar bisa bertemu Walikota Ba-tam Ahmad Dahlan tak kesampaian. Aksi yang dimulai sejak pagi di depan Kantor Walikota itu, terpaksa dibubar-kan aparat kepolisian sekitar pukul 16.00

WIB. Namun, cara polisi membubarkan dengan tembakan peringatan malah me-mancing kemarahan. Sehingga, seraya meninggalkan Kantor Walikota, mereka melakukan berbagai pengrusakan.

Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution, kerusuhan itu memakan 12 korban. Rinciannya, dua korban dari Satuan Polisi Pamong Praja, 3 Brimob, 1 warga sipil dan 6 pendemo. Selain itu ada 3 pos polisi dirusak, 11 mobil umum, 1 mobil Satpol PP dan 3 mobil lalu lin-tas polisi. Sebanyak 27 buruh ditangkap dan akhirnya 2 orang ditetapkan sebagai tersangka. “Ada tiga pendemo terkena peluru karet,” kata Saud.

Mengapa buruh ngotot bertemu Walikota? Menurut Syaiful Badri, Ke-tua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Batam, Pemkot tidak per-nah bersikap tegas. Itulah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya deadlock penentuan UMK. Padahal sebelum pembahasan di tingkat DP Kota Batam, sudah ada kesepakatan tertulis antara pihak pekerja dan pengusaha yang akan mengupayakan angka UMK 2012 sama dengan KHL sebesar Rp1,76 juta.

“Pekerja sudah sekian tahun men-galah, tapi kali ini tidak bisa lagi karena sudah ada kesepakatan sebelumnya. Sayangnya Walikota Ahmad Dahlan ti-

dak bersikap tegas atas pengingkaran itu,” kata Syaiful Badri.

Ironisnya, pada hari itu, Walikota Ah-mad Dahlan justru meninggalkan Batam dan pergi ke Pangkalpinang. Pak Wali mengatakan bahwa dirinya ke Pangkal-pinang untuk menghadiri acara yang di-gelar partainya, yakni Partai Demokrat. Dia mengaku mengetahui bahwa hari itu para buruh akan melakukan aksi demo besar-besaran. “Kan saya cuma sebentar saja urusan partai. Tugas pemerintahan sudah saya limpahkan ke Wakil Waliko-ta,” kilah Ahmad Dahlan.

Munculnya kerusuhan di Batam membuat gusar Ketua DPR RI Marzuki Alie. Dia menyalahkan Walikota yang dianggap tak aspiratif. “Tugas Pemda menjembatani, jangan demo tak dires-pons. Ini kesalahan Pemda. Kalau ada usulan didengarkan dan diterima. Kalau ada masalah majikan, panggil majikan-nya sehingga tak terjadi seperti di Ba-tam,” kata Marzuki geram.

Ketika diberitahu Walikota tak lain kader Partai Demokrat, Marzuki terce-kat. “Saya tak tahu Walikota kader atau bukan. Kalau benar itu kader, kami sesalkan. Sebagai kader harus aspira-tif tampung aspirasi masyarakat,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu. Kali ini tak meledak-le-dak lagi. n

Daftar Upah MiniMUM provinSi (UMp) Di 11 provinSi*

nasionalrusuh batam

provinSi UMp 2011 khL UMp 2012

Maluku Rp 900.000 Rp 1.739.000 Rp 975.000

Kalteng Rp 1.134.000 Rp 1.720.000 Rp 1.327.000

Sumbar Rp1.050.000 Rp 1.153.456 Rp 1.150.000

Sumsel Rp 1.048.000 Rp 1.311.000 Rp 1.195.000

Banten Rp 1.000.000 Rp 1.108.000 Rp 1.042.000

Kalsel Rp 1.126.000 Rp 1.227.000 Rp 1.225.000

Sultra Rp 930.000 Rp 1.034.000 Rp 1.032.000

Sulteng Rp 827.000 Rp 900.000 Rp 885.000

Papua Barat Rp 1.410.000 Rp 1.734.000 Rp 1.450.000

Sumut Rp 1.035.000 Rp 1.035.000 Rp 1.200.000

Sulsel Rp 1.100.000 Rp 1.161.000 Rp 1.200.000

Sumber: Kemenakertrans* Hingga Jumat 25 November 2011, baru 11 provinsi yang telah menetapkan UMP. Sebanyak 9 provinsi menetapkan UMP di bawah KHL.

16-19 NASIONAL.indd 17 11/27/11 1:32 AM

Page 18: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

18 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November - 04 Desember 2011

nasionalorang kaya

2008 mereka juga memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kaliman-tan Barat, serta sejumlah properti kelas atas. Salah satunya Grand Indonesia.

Keduanya tampil dan kian mengo-kohkan diri sebagai orang terkaya sejak membeli BCA dan Hotel Indonesia.

Orang terkaya Indonesia di urutan kedua juga masih dipegang Susilo Wo-nowidjojo dengan kekayaan US$ 10 mi-liar, disusul kemudian oleh Eka Tjipta Widjaja US$ 8 miliar.

Dalam daftar kali ini, sebanyak 22 orang kaya mampu menambah ke-kayaannya, sementara 11 pengusaha lainnya harus tergelincir dari posisinya tahun lalu. Sementara tujuh pengusaha harus keluar dari daftar, yang kemudian digantikan tujuh wajah baru.

Tujuh pengusaha yang baru masuk dalam daftar 40 orang terkaya Indonesia adalah Achmad Hamami pemilik Tiara Marga Trakindo dengan total kekayaan US$ 2,2 miliar, kemudian Djoko Susanto pemilik Alfamart, Alfamidi, dan Lawson dengan kekayaan US$ 1,04 miliar.

Selain itu terdapat Samin Tan yang memiliki kekayaan US$ 940 juta. Pria berusia 46 tahun ini adalah Direktur Utama Borneo Lumbung Energi.

Berikutnya ada nama Soegiarto Adi-

koesoemo dengan k e -

Marga Trakindo dengan total kekayaan US$ 2,2 miliar, kemudian Djoko Susanto pemilik Alfamart, Alfamidi, dan Lawson dengan kekayaan US$ 1,04 miliar.

Selain itu terdapat Samin Tan yang memiliki kekayaan US$ 940 juta. Pria berusia 46 tahun ini adalah Direktur Utama Borneo Lumbung Energi.

Berikutnya ada nama Soegiarto Adi-

koesoemo dengan k e -

kekayaan 40 pengusaha indonesia bertambah. ini memberikan peluang bagi pemerintah menambang pundi-pundi pajaknya.

TEKS SAtRIo AdI nugRoho FOTO RISEt

Ketiban Rezeki Orang Kaya

MaJaLah Forbes kembali me-rilis daftar 40 orang terkaya Indonesia. Total kekayaan 40

miliarder itu mencapai US$ 85,1 miliar (Rp 765,9 triliun) atau naik 19% diban-ding tahun lalu yang mencapai US$ 71 miliar.

Dua pengusaha rokok di Indone-sia, Budi dan Michael Hartono masih bertengger sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan men-capai Rp 126 triliun.

Bertahun-tahun lamanya, Budi dan Michael tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia, negara yang berpenduduk 237 juta jiwa. Beda dengan Amerika Serikat dimana orang terkaya merupa-kan pengusaha IT yakni Bill Gates, sang pemilik Microsoft, dengan kekayaan mencapai US$ 59 miliar.

Budi dan Michael adalah dua ber-saudara pemilik Kelompok Djarum. Se-lain memiliki pabrik rokok, keduanya adalah bos PT Bank Central Asia Tbk (BCA), bank yang me-miliki nasabah ke-las menengah atas terbesar di Indonesia.

Selain itu, sejak tahun

kayaan US$ 770 juta, Kuncoro Wibowo US$ 730 juta, Mu hammad Aksa Mah-mud US$ 710 juta, dan Handojo Santosa dengan kekayaan US$ 630 juta.

Kekayaan para miliarder itu dihi-tung dengan menggunakan perhitungan harga saham yang berakhir pada 11 No-vember 2011 dan nilai tukar rupiah. Se-mentara itu, untuk perusahaan tertutup dinilai dengan membandingkan perusa-haan serupa yang sudah mencatatkan saham di bursa saham.

Forbes menilai, kendati ekonomi glo-bal tengah mengalami guncangan hebat, perekonomian Indonesia yang meru-pakan negara dengan populasi terbe-sar keempat di dunia justru mengalami pertumbuhan. Indonesia diperkirakan bakal mencatat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 6% pada tahun ini. Dukungan ekonomi berbasis konsumsi domestik yang mencapai 70% dari PDB Indonesia telah membantu perekonomian di tanah air.

Selain itu, harga saham di bursa yang tumbuh 3%, juga ikut membantu men-dorong kekayaan yang sudah dimiliki para konglomerat Indonesia ini.

Menurut Fauzi Ichsan, pengamat ekonomi dari Standard Chartered Bank, bertambahnya harta orang kaya Indone-sia yang masuk dalam daftar Forbes memberikan peluang bagi pemerintah untuk menambah perolehan pajaknya.

Tak hanya pemerintah yang ketiban rezeki. Bertambahnya kekayaan peng-usaha itu juga bisa menyerap tenaga kerja dan memperbesar peluang masuk-nya investasi ke Indonesia.

Namun yang tak kalah pentingnya dari semua itu adalah: Mudah-mudahan

saja jumlah orang miskin di Indonesia ikut

berkurang. n

Budi Hartono

Michael Hartono

Eka Tjipta Widjaja

16-19 NASIONAL.indd 18 11/27/11 1:32 AM

Page 19: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

19inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November - 04 Desember 2011

nasionalmusibah jembatan tenggarong

Jembatan kutai kartanegara yang mencontek Golden Gate di San fransisco, amerika Serikat, Sabtu sore pekan lalu, putus.

Jembatan gantung terpanjang di indonesia itu roboh di usianya yang baru 10 tahun. TEKS SAtRIo AdI nugRoho FOTO RISEt

Putusnya Duplikat Golden Gate

tak MUDah membuat sesuatu yang bagus meski sekedar men-contek. Tapi jembatan yang me-

lintang di Sungai Mahakam, Kutai Kar-tanegara-Kaltim itu benar-benar mirip jembatan Golden Gate di San Francisco, AS. Sayang, usianya tidak panjang. Sabtu sore pekan lalu, Jembatan Tenggarong –sebutan lainnya—itu putus saat arus lalu lintas di atasnya sedang ramai. Maklum saja, saat kejadian, jarum jam baru me-nunjukkan pukul 16.30 WITA.

Sampai pukul 22.00 WITA, sudah ditemukan 4 korban tewas dan puluhan korban luka-luka. Para korban tewas dan luka-luka dilarikan ke RSUD AM Parikesit Tenggarong. Diduga, jumlah korban tewas bakal bertambah mengingat kedalaman sungai di bawah jembatan mencapai 40 meter hingga 50 meter. Apalagi ada saksi mata yang berani menaksir, ada sekitar 25 mobil ikut tercebur saat jembatan putus.

Jembatan yang total panjangnya mencapai 710 meter itu, mulai diba-ngun pada 1995 dan selesai pada 2001. Jembatan menghubungkan Kecamatan Tenggarong dengan Kecamatan Teng-garong Seberang di Kabupaten Kutai Kartanegara yang juga merupakan jalur penghubung utama Kota Samarinda de-ngan Kecamatan Tenggarong Seberang. Makanya, tak mengherankan apabila berbagai angkutan dengan berbagai muatan pun melintas di atas ‘Golden Gate’ tadi. Maklum, apabila memakai sarana angkutan penyeberangan, dibu-tuhkan waktu sekitar 30 menit.

Penyebab putusnya jembatan gan-tung itu, hingga Sabtu malam, memang belum diketahui. Meski sebenarnya su-dah banyak pihak di Samarinda yang mengkhawatirkan kondisi itu. Sebab, sejak awal 2010 silam, konstruksi jem-batan terlihat mulai bergeser dan me-

nurun. Selain itut, sudah enam kali jem-batan ditabrak oleh ponton batu-bara yang melintas di bawahnya. Tabrakan pada 23 Januari 2010 semakin membuat konstruksi tiang jembatan semakin ber-geser.

Pihak DPRD Kabupaten Kutai Kar-tanegara sebenarnya sudah mendesak agar segera dibangun jembatan baru be-gitu diketahui kondisi konstruksi jem-batan mulai bergeser. Sayang, Pemprov Kaltim lamban merespons. Proyek pem-bangunan jembatan pengganti, baru akan direalisasikan pada 2012. “Hara-pannya Mei mulai dikerjakan. Izin multi years contract dari 2012 sampai 2014 sudah ada,” kata Suheriyatna, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil, Kaltim.

Jawad Sirajuddin, anggota DPRD Kalimantan Timur, pada awal Novem-ber lalu mengatakan, sudah lama jemba-tan baru diperlukan guna mendampingi Jembatan Mahakam, sebutan lain buat

Jembatan Kutai Kartanegara. “Kalau ada apa-apa dengan jembatan itu pasti kacau,” katanya. Dan kekahwatiran Ja-wad ternyata menjadi kenyataan.

Jembatan ‘Golden Gate’ di Kutai Kar-tanegara ini sejatinya ide dari Bupati Ku-tai Kartanegara yang penuh kontroversi Syaukani Hasan Rais. Warga Tenggarong bahkan dengan bangga menyebut jemba-tan ini sebagai maha karya Syaukani. Saat baru diresmikan, Syaukani dengan bangga menyebut jembatannya itu sebagai Gol-den Gate Indonesia. Keindahan alam yang tersaji dari atas jembatan memang memu-kau. Yakni hamparan sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Kumala.

Sayang, jembatan kebanggaan itu ter-nyata tak sekokoh Golden Gate yang ma-sih tegar berdiri hingga saat ini. Padahal Golden Gate yang panjangnya 2 kilome-ter itu dibangun sejak 1937 di masa ke-pemimpinan Presiden Franklin Delano Roosevelt. Artinya saat ini telah berusia 74 tahun. n

16-19 NASIONAL.indd 19 11/27/11 1:33 AM

Page 20: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 201120

ada kabar baik bagi para kontraktor yang men-gantungkan hidupnya dari kocek pemerintah. Pe-

merintah telah telah menyiapkan proyek infrastruktur senilai Rp 2.800 triliun untuk penguatan konektivitas nasional fase I.

Menurut Bambang Prihantono, Direktur Trans-portasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, proyek ini menjadi bagian dari Master Plan Perce-

daLam soal berinvestasi, kalangan menengah di Indonesia ternyata lebih memilih hidup tenang ke-

timbang mendapatkan untung besar tetapi harus sport jantung. Lihat saja hasil survei yang dilakukan The Hongkong Shanghai Banking Corporation Group, pe-kan lalu.

Sekitar 84% kelas menengah atas di negeri ini memi-lih berinvestasi di deposito, lebih tinggi dibandingkan yang berinvestasi di saham (10%), reksa dana (1%) mau-pun logam mulia (5%). Dari yang memilih deposito dan tabungan, 77% di antaranya memilih uang okal dan ha-nya 7% menggunakan mata uang asing.

Selain tidak memiliki jiwa spekulan, menurut Steven Suryana, SVP Head Wealth Management The Hong-kong Shanghai Banking Corporation (HSBC) Indone-sia, penge tahuan kelas menengah Indonesia mengenai pasar modal relatif masih rendah. Tertinggal dibanding

patan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indo-nesia (MP3EI). Di antaranya, proyek perkeretaapian, pengembangan transportasi perkotaan Jabodetabek, peningkatan pelayanan penerbangan, dan revitalisasi angkutan penyeberangan antarpulau.

Sayang, pemerintah hanya mampu menyediakan 10%. Karena itu, sisanya akan diserahkan kepada swasta dan BUMN dalam bentuk KPS ataupun bentuk lainnya. n

Tak Punya Jiwa SpekulanTeks hIdEko foTo dahLan REbo PahInG

penduduk negara lain seperti Singapura, China dan In-dia.

Oh, ya, responden yang disurvei The Hongkong Shan-ghai Banking Corporation Group adalah mereka yang memiliki likuiditas minimal Rp 500 juta. n

“pengetahuan kelas menengah Indonesia

mengenai pasar modal relatif masih rendah.”

inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 201120

“pengetahuan kelas

Rp 2.800 Triliun untuk Transportasi

Teks hIdEko foTo RIsEt

bisnissepekan

HLM 64-65 BISKAN 14.indd 20 1/30/2011 7:08:38 PM

Page 21: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011 21

PERtumbuhan ekonomi 6,5% ternyata hanya mampu memberikan pekerjaan bagi

1,6 juta orang. Tak heran bila hingga Agustus lalu angka pengangguran masih cukup tinggi, yakni sekitar 7,7 juta orang.

Namun, bila dibandingkan dengan data bu-lan Februari, jumlah penganguran di Indonesia sudah berkurang 420 ribu orang. Menurut Wy-nandin Imawan, Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, sektor industri dan konstruksi adalah sek-tor yang paling banyak menyerap tenaga kerja.

Sedangkan sektor pertanian, yang selama ini penyerap tenaga kerja paling besar di tanah air, tahun ini justru menciptakan penganggur-pen-ganggur baru akibat musim kemarau yang ber-kepanjangan. n

bIsnIs eyang dikelola pengusaha nasional Prajogo Pangestu terus menggeliat. Kali

ini, melalui PT Chandra Asri Petrochemical, sang taipan memeroleh pinjaman senilai US$ 150 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Kredit ini diperoleh dari sindikasi lima bank, yakni DBS Bank, Bank Danamon, Stan-dard Chartered Bank dan Bank HSBC. Menu-rut Suryandi, Corporate Secretary & Investor relations Director Chandra Asri, dana tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja mo-dal di sejumlah proyek Chandra Asri.

Di antaranya membiayai pembangunan pabrik butadiene dan butena-1. Pembangunan dua pabrik ini membutuhkan dana US$ 145 juta. Pabrik tersebut rencananya siap berope-rasi pada 2013. n Petani pun

Menjadi Pengangguran

Teks hIdEko foTo WIRasatRIa

Prajogo Dapat Utangan US$ 150 JutaTeks hIdEko foTo RIsEt

inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

“Sektor industri dan konstruksi adalah sektor

yang paling banyak menye-rap tenaga kerja.”

21

bisnissepekan

HLM 64-65 BISKAN 14.indd 21 1/30/2011 7:08:43 PM

Page 22: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

22 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

bisnis karet

Mengkerutditekan krisisHarga karet melorot terkena imbas krisis ekonomi dunia.

Ekspor karet akan dihentikan.TEKS AS RIyAnto FOTO InIlAh.com/WIRASAtRIA

KRISIS ekonomi global mulai ber-imbas. Setelah krisis Eropa dan Amerika, Thailand ikut terjeru-

mus gara-gara banjir. Akibatnya, harga karet dunia melorot tajam. Pada kuartal pertama 2011, harga karet masih di kisaran US$ 3,5 per kilogram (kg). Kini harga un-tuk pengiriman April hanya sebesar US$ 3,4. Ada pun di tingkat petani harga karet yang mencapai Rp 20 ribu, kini melorot dan tinggal Rp 5.000.

Karena itu, Dewan Karet Indonesia berancang-ancang untuk menghentikan sementara ekspor karet. Bila harga karet berada di bawah US$ 3 per kg, Indone-sia tak lagi mengimpor karet. Kebijakan ini juga akan dilakukan produsen karet

seperti Malaysia dan Thailand untuk mempertahankan harga tetap tinggi.

Sebenarnya, pengembangan perke-bunan karet baru terus dilakukan bebe-rapa tahun terakhir ini. Di beberapa dae-rah, petani mulai mengganti tanaman seperti kopi untuk digantikan karet. Selain harganya bagus, karet bisa dipa-nen setiap hari. Sedangkan kopi cuma setahun sekali. Kondisi ini membuat Indonesia merupakan salah satu produ-sen karet alam besar dunia dengan sum-bangan 26,59% terhadap total produksi karet dunia yang pada 2010 sebanyak 10,291 juta ton.

Nilai ekspor karet dan produk karet pada semester pertama tahun ini dica-

tat naik 74,9% dari nilai ekspor semester pertama 2010 yang sebesar US$ 4,341 miliar. Kenaikan ini lebih disebabkan oleh kenaikan harga karet di pasar dunia sebesar 53,2%, sedangkan volume eks-por dicatat hanya naik 14,2%.

Menurut data Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo), area per-kebunan karet di Indonesia pada 2010 seluas 3,445 juta hektar. Seluas 2,934 hektar adalah perkebunan rakyat dan sisanya 237 hektar dikelola perkebunan besar nasional. Tahun 2011, luas lahan diprediksi bertambah 5.000 hektar.

Perkebunan rakyat mampu mem-produksi karet alam sebanyak 2,210 juta ton. Sedangkan perusahaan perke-

HLM 22-27 BISNIS 14.indd 22 11/26/11 5:04 PM

Page 23: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

23inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

bisnis karet

n PEtAnI PERKEbunAn KAREt. IKuT TErKENa ImbaS KrISIS glObal

bunan menghasilkan 252 ribu ton ka-ret alam. Sementara perkebunan besar swasta yang menempati lahan seluas 274 ribu hektare pada 2010 menghasil-kan 274 ribu ton karet alam dan dipre-diksi mampu memproduksi 276 ribu ton karet alam selama tahun 2011.

Mereka utamanya berada di Pulau Sumatra dengan luas lahan 2,433 juta hektare dan menghasilkan 1,892 juta ton karet alam. Sisanya tersebar di beberapa wilayah di Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Nikmatnya harga karet membuat perkebunan besar menambah lahannya untuk karet. PT Sampoerna Agro dan PT Barito Pacific Timber membuka la-han seluas 10 ribu hektar. Namun kini, krisis ekonomi yang melanda beberapa wilayah dunia membuat harga karet melorot. Di Kabupaten Lampung Sela-tan, Provinsi Lampung, harga karet pe-tani sebelumnya mencapai Rp 12.000 hingga Rp 20.000 per kg turun menjadi Rp 6.000 hingga Rp 5.000 per kg.

Hal sama juga dialami oleh petani Merangin, Jambi. Harga jual karet di tingkat petani yang terus merosot hing-ga ke level terendah sepanjang 2011. Jika biasanya harga jual karet sepanjang 2011 biasa dibanderol paling rendah Rp 15 ribu–20 ribu per kg, tetapi dalam sebu-lan terakhir hanya Rp 6 ribu per kg.

Penurunan harga karet berdampak pada geliat perekonomian masyarakat. Darus (40), pedagang barang pecah be-lah di kawasan pasar tradisional Bangko Merangin, mengaku omzetnya ikut tu-run akibat anjloknya harga jual karet di tingkat petani. Dulu, omzetnya sebulan bisa mencapai Rp 15 juta. Kini omzetnya Cuma Rp 5 juta. “Kondisi ini bukan ha-nya saya merasakan, namun tak kalah beda dengan pedagang lain di pasar tra-disional Bangko,” katanya.

Tidak ada marginPenurunan itu tak hanya menyodok pe-tani. Perkebunan besar juga merasa sa-kit dengan harga komoditas karet yang terus menunjukkan penurunan. Akibat-nya, Dewan Karet Indonesia akan mem-berlakukan penghentian sementara eks-por karet jika harganya berada di bawah US$ 3 per kg.

“Kami memperkirakan harga karet akan terus turun, karena krisis global mengakibatkan permintaan tidak ada. Hal ini diperparah krisis di Thailand. Moratorium (penghentian ekspor) akan dilakukan jika harga di bawah US$ 3 per

kg, karena di posisi itu sudah tidak ada margin lagi,” kata Aziz Pane, Ketua De-wan Karet Indonesia.

Bahkan pertengahan November lalu, tiga negara pengekspor karet terbesar, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thai-land, sepakat menetapkan harga karet sebesar US$ 3,5 per kilogram. Ketiga ne-gara yang tergabung dalam Internatio-nal Tripartite Rubber Council (IRTC) ini akan menunda penyadapan pohon ka-ret, membatasi ekspor dan meningkat-kan stok untuk menjaga agar harganya tetap di atas US$ 3,5 per kg.

Sebenarnya, penurunan harga komo-ditas karet ini merupakan peluang bagi industri karet di dalam negeri. Tanri

Abeng, misalnya, akan membangun pa-brik karet di kawasan perkebunan Kutai Barat, Kalimantan Timur. Investasi pembangunan pabrik karet ini diper-kirakan bernilai Rp 35 miliar.

Realisasi pembangunan bisa di-laksanakan akhir tahun 2011. Pabrik ini nantinya mengakomodasi hasil pro-duksi karet plasma milik masyarakat Kutai Barat. “Kami sedang merancang pembangunan pabriknya,” ujar Tanri.

Begitu pula PT Perkebunan Nusan-tara (PTPN) XII. BUMN ini akan mem-bentuk anak perusahaan yang bergerak dalam pembangunan hutan tanaman industri karet di Sarolangun, Jambi. “Namanya PT Alam Lestari Nusantara yang diharapkan dapat memanfaatkan gairahnya industri karet,” ujar Nurhi-dayat, Direktur Utama PTPN XII. Per-usahaan ini dibentuk bersama PTPN VI, PTPN XIII, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia Persero (RNI).

Mereka juga akan mendirikan pabrik ban sepeda motor di Purwakarta, Jawa Barat. Pembangunan pabrik ini akan di-mulai pada 2012 dan dapat beroperasi penuh di 2013 mendatang. n

Harga jual karet di tingkat petani yang terus mero-

sot hingga ke level terendah sepan-

jang 2011

HLM 22-27 BISNIS 14.indd 23 11/26/11 5:04 PM

Page 24: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

24 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

EmIl AbEng pernah mengeluh. Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar ini menyatakan bahwa la-

yanan hotel yang dikelola PT Hotel In-donesia Natour (HIN) sangat mengecewa-kan. Bahkan, dalam rapat dengan BUMN jasa perhotelan beberapa waktu lalu, Emil mengkritik iklan hotel-hotel PT HIN yang jarang dia lihat.

Selain HIN, BUMN yang memiliki hotel adalah Pertamina, Telkom, Pem-bangunan Perumahan, PT Taman Wisa-ta Candi (TWC) Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, dan PT Pengembangan Pariwisata Bali (Bali Tourism Develop-ment Corporation/BTDC).

Sayangnya, kinerja hotel-hotel yang

dikelola oleh BUMN tak menggembira-kan. Sudah bisa ditebak, selain bangun-annya memang sudah tua dan kumuh, hotel milik BUMN juga tak dikelola de-ngan baik. Itu sebabnya, Kementerian BUMN meminta BUMN pengelola hotel untuk membuat strategi bisnis serta pe-ngelolaannya.

“Kami ingin mengevaluasi dan me-minta masukan konsepnya, setidaknya dalam tiga bulan ini bisa rampung,” kata Dahlan Iskan, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan. Menurut pak menteri, jika seluruh hotel milik BUMN bersatu dan membentuk jaringan, maka ia akan men-jadi grup hotel terbesar di Indonesia.

Kerisauan Dahlan bisa dipahami.

Maklum, jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia semakin mening-kat. Berdasarkan data Badan Pusat Sta-tistik (BPS) yang dirilis awal November lalu, dari Januari-September 2011, jum-lah wisatawan mancanegara mencapai 5,61 juta orang atau naik 8,26% diban-ding periode sama di tahun lalu yang berjumlah 5,19 juta orang.

Adapun jumlah turis asing yang me-lancong ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai selama September 2011 naik 8,75% dibanding tahun lalu atau naik dari 232,5 ribu orang menjadi 252,9 ribu orang.

Sayangnya, kenaikan itu tidak dinik-mati oleh BUMN pengelola hotel. Saat ini ada tiga BUMN yang bisnis intinya

Banyak keriputdi Hotel BUmn

Hotel milik BUMN tak dikelola dengan baik. Kementerian BUMN ingin menggabung hotel-hotel itu.

TEKS AS RIyAnto FOTO RISEt

bisnis hotel bumn

HLM 22-27 BISNIS 14.indd 24 11/26/11 5:04 PM

Page 25: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

25inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

mengelola hotel, yakni PT HIN, PT TWC, dan PT BTDC. PT HIN mengelola 13 hotel dari bintang 3 hingga 5. Seba-nyak lima hotel berada di bali, sisanya di Jakarta, Jawa Timur, Yogyakarta dan Sumatra. Tahun 2005, PT HIN hanya meraup untung Rp 79 juta. Walau pun agak sedikit lamban, tahun 2010 berha-sil meraup keuntungan Rp 38,5 miliar.

Ada pun PT TWC merupakan BUMN pengelola Candi Borobudur, Pramban-an, dan Boko ini memiliki Hotel Mano-hara. Hotel ini ada di sekitar Candi Bo-robudur. Sedangkan PT BTDC adalah BUMN yang mengelola kawasan Nusa Dua Bali dengan luas lahan 350 hektar. BUMN ini telah mengembangkan wila-yah ini sejak 1976, tetapi baru tahun 1981 BTCD membangun Nusa Dua Beach Ho-tel bareng Aerowisata (anak usaha Ga-ruda Indonesia). Ini merupakan hotel pertama yang dibangun PT BTDC.

Nusa Dua terus berkembang dan di-bangun Hotel Putri Bali yang dikelola PT HIN, Melia Bali Resort, Villas & Spa dengan investor asal Spanyol, dan Club Med invetor asal Prancis. Dibangun pula Hotel Westin Resort dan Bali Interna-tional Convention Centre (BICC), Lagu-na Resort, Ayodya Resort, Kayu Manis Villas and Spa, Novotel – Accor Nusa Dua Bali Hotel & Resident, Grand Hyatt Nusa Dua, dan ST. Regis Nusa Dua.

Terancam amBrUkSelain BUMN yang memang berbisnis inti pariwisata dan perhotelan, banyak BUMN yang mencoba peruntungan me-ngelola hotel. Contohnya, Pertamina. BUMN migas ini membangun hotel ta-hun 1974 di bawah bendera PT Patra Jasa. Kini jaringan Patra Jasa memiliki tujuh hotel yang tersebar di Bali, Ja-karta, Semarang, Cirebon, Bandung, Anyer, dan Parapat, Sumatra Utara. Se-lain itu, Patra Jasa juga memiliki peru-mahan elit The Patra Kuningan Estate dan perkantoran.

Hingga 2007, perusahaan ini masih merugi dan mengklaim mulai untung sejak 2008 walaupun secuil. Dan, sejak April 2009, Pertamina menandatangani perjanjian kerjasama pengelolaan anak perusahaan dan aset dengan PT Perusa-haan Pengelola Aset (PPA). Intinya, Per-tamina mempercayakan pengelolaan lima anak perusahaan dan sejumlah aset nonbisnis inti kepada PPA.

Kelima perusahaan milik Patra Jasa yang diserahkan pengelolaannya kepada PPA adalah PT Pelita Air Service, PT Pa-

tra Jasa, PT Patra Dok Dumai, PT Usaya-na, dan PT Seamles Pipe Indonesia Jaya. Lima perusahaan tersebut bergerak di bidang yang beragam yang tidak terkait langsung dengan bisnis inti Pertamina.

Adapula PT Aerowisata, anak usaha PT Garuda Indonesia, yang saat ini memiliki 13 hotel dan akan bertambah empat hotel lagi di tahun ini. Di antara hotel tersebut yakni Aerowisata Sanur Beach Hotel, Aerowisata Sanur Beach Hotel, Aerowi-sata Senggigi Beach Hotel, dan Aerowisata Grand Hotel Preanger Bandung.

Selain itu, PT PP juga memiliki hotel. Saat ini PP mengelola Hotel Patria Park, Jakarta dan akan membangun 11 hotel dalam tiga tahun ke depan. Tahun ini, akan dibangun sejumlah hotel di Ban-dung, Semarang, Surabaya, Padang, dan Makassar.

Sedangkan PT Angkasa Pura (AP) 1 berupaya memaksimalkan lahan di ban-dara untuk membangun hotel. BUMN

ini berencana membentuk anak usaha AP Hotels yang akan mengembangkan bisnis perhotelan di bandara. Saat ini AP 1 sedang membangun hotel di Ban-dara Sultan Hasanuddin, Makassar, dan Juanda, Surabaya.

Keinginan membangun dan menge-lola hotel tak diimbangi oleh manajemen yang profesional. Bahkan Dahlan me-lihat hotel milik BUMN yang berada di Bali berpredikat paling buruk dan bah-kan ada yang kondisinya mau ambruk.

“Hotel-Hotel BUMN kita yang ada di Bali semuanya sudah berpredikat paling buruk. Inna Kuta Hotel sudah menjadi yang terjelek di kawasan Pantai Kuta, bah-kan sudah mau ambruk,” papar Dahlan.

Menyedihkan, memang. Padahal, du-lunya, hotel-hotel itu merupakan hotel terbaik di kelasnya. Karena itu Dahlan ingin hotel-hotel itu dipercantik. Bah-kan ia ingin menggabung hotel-hotel itu dalam satu jaringan. n

bisnis hotel bumn

Hotel-hotel BUMN kita yang ada di Bali semuanya sudah berpredi-kat paling buruk. Inna Kuta Hotel

sudah menjadi yang terjelek di kawasan Pantai Kuta, bahkan

sudah mau ambruk.

n hotEl bumn. KEbaNyaKaN SuDah Tua DaN Kumuh

HLM 22-27 BISNIS 14.indd 25 11/26/11 5:04 PM

Page 26: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

26 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

bisnis kereta

mEgAPRoyEK yang bernama MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pemangunan

Ekonomi Indonesia) terus dikumandang-kan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) men-jadi tulang punggungnya. Moda transpor-tasi ini dianggap cocok untuk penghubung antarkoridor.

Sayangnya, angkutan barang dengan kereta api kurang efisien karena KAI harus menggunakan BBM industri. Pa-dahal, angkutan umum dan truk barang boleh memakai BBM bersubsidi. Na-mun kini KAI bisa bernafas lega. Sebab, Jum’at pekan lalu, pemerintah meng-izinkan kereta barang memakai BBM bersubsidi.

Sebenarnya, potensi kereta barang sangat luar biasa. Ini bisa dilihat dari

kinerja PT KAI. Pendapatan PT KAI tahun 2009 sebesar Rp 5,76 triliun dan meningkat menjadi Rp 6,36 triliun di 2010. Adapun laba bersih BUMN ini ta-hun 2009 mencapai Rp 154,8 miliar dan meningkat menjadi Rp 216,3 miliar.

Tahun lalu, BUMN ini mengangkut barang sebanyak 19 juta ton. Volume angkut sebesar itu menghasilkan pen-dapatan Rp 1,9 triliun atau sekitar 33% dari total pendapatan PT KAI tahun 2010. Adapun laba laba sebelum pajak dari angkutan barang sekitar Rp 400 miliar. Tahun ini, PT KAI memprediksi volume angkutan barangnya naik 15% menjadi menjadi 21,85 juta ton. Potensi angkutan barang membuat PT KAI ta-hun ini mengalokasikan dana Rp 7 tri-liun untuk investasi di layanan ini. Seba-

nyak 30% dari kas internal dan 70% dari pinjaman.

Investasi ini untuk pembelian sejum-lah lokomotif, gerbong tanpa dinding dan atap, kereta pengangkut batu bara, serta perbaikan prasarana untuk Suma-tra Selatan. “Investasi di Sumatra Sela-tan sendiri menghabiskan dana sekitar Rp 1,25 triliun untuk pengembangan rel,” ujar Ignasius Jonan, Dirut PT KAI.

Kereta barang PT KAI saat ini bero-perasi untuk mengangkut batu bara di Sumatra Selatan. Kereta ini menyusuri jalur sepanjang 419,5 km dari Tanjung-enim ke Tarahan dan dari Tanjungenim menuju Kertapati sepanjang 159 km. Adapula kereta batu bara untuk industri di Jakarta dan sekitarnya. PT KAI juga mengangkut BBM dan semen di Suma-tra dan Jawa, kontainer dari Jakarta ke Surabaya, plus melayani jasa kargo di Jawa dan Sumatra.

Nah, tahun depan, kantong PT KAI akan semakin tebal. Sebab, pemerintah

nikmatnya minum BBm BersubsidiPT KAI bisa memakai BBM bersubsidi. Bisnis angkutan

barang semakin lancar.TEKS AS RIyAnto FOTO nuRy SyblI, RISEt

HLM 22-27 BISNIS 14.indd 26 11/26/11 5:04 PM

Page 27: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

27inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

bisnis kereta

telah mengizinkan PT KAI memakai BBM bersubsidi. Selama ini, angkutan barang PT KAI diharuskan memakai BBM industri. Lain dengan truk kontai-ner yang boleh memakai BBM bersub-sidi. Keputusan itu diambil oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susan-tono, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati, Wakil Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo, Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo, dan Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, Jumat lalu.

Menurut Bambang, kesetaraan sub-sidi BBM kepada kereta barang dan truk akan menyebabkan persaingan angkut-an barang akan semakin berimbang. “Jadi pemikiran dasarnya adalah ingin memindahkan angkutan barang di jalan ke angkutan kereta api,” katanya. Sub-sidi ini, lanjut Bambang, akan membe-rikan efisiensi yang cukup besar untuk angkutan barang.

TrUk Barang TerancamTingkat keiritan kereta barang lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan truk barang, sehingga kereta barang bakal diminati oleh pengusaha untuk mengi-rimkan barangnya. “Kalau itu terjadi, maka akan terjadi efisiensi terhadap angkutan. Ini juga untuk menghindari penggunaan angkutan kontainer di jalan raya. Satu rangkaian kereta bisa meng-angkut 40-60 kontainer, tapi kalau lewat jalan akan diangkut oleh truk sejumlah

itu juga,” kata Bambang.Selain itu, jumlah konsumsi BBM

subsidi juga bakal lebih hemat dan ang-garan yang dikeluarkan pemerintah ba-kal lebih rendah akibat berkurangnya konsumsi solar dari truk-truk tersebut. “Beban jalan raya juga akan berkurang, sehingga jalan tidak cepat rusak. Karena itu, di tahun 2012, kereta api barang akan mendapatkan solar subsidi,” ucap Bambang.

Ke depan, angkutan barang kereta api terus berkembang. Sebelum MP3EI di-canangkan, pembangunan rangkaian rel disiapkan. Contohnya, PT Bukit Asam Transpacific Railway membangun jalur rel sepanjang 307 km dari Tanjunge-nim, Sumatra Selatan ke pelabuhan baru khusus batu bara di Lampung Barat. Kapasitas angkut kereta api ini nanti-nya mencapai 25 juta ton per tahun dan akan beroperasi tahun 2014. Total dana yang dibutuhkan US$ 2 miliar dan se-kitar US$ 1,3 miliar di antaranya akan dibiayai pinjaman dari sindikasi per-bankan China.

PT Bukit Asam Tbk (PT BA) juga telah menandatangani perjanjian ker-jasama untuk membangun rel kereta angkutan dari Tanjungenim ke Tanjung Api-api, Banguasin. Proyek ini sepan-jang 270 km dengan kapasitas angkut 35 ton per tahun.

Ketika MP3EI digulirkan, pemerin-tah telah mulai membangun 4 jalur baru kereta api. Yakni, jaringan dan layanan kereta api antar kota Sigli-Bireun-Lhok-seumawe sepanjang 172 km dengan nilai investasi Rp 5,15 triliun dan ditargetkan tuntas pada 2016. Selanjutnya adalah pembangunan jalur ganda dan elektri-fikasi lintas Duri-Tangerang senilai Rp 570 miliar dan ditargetkan selesai pada 2015.

Selain itu, pembangunan jalur ganda dan elektrifikasi Serpong-Maja-Rang-kasbitung-Merak sepanjang 117 km dengan nilai Rp 3,53 triliun. Terakhir adalah pembangunan rel KA pengganti dampak luapan lumpur Porong sepan-jang 25 km dengan nilai Rp 760 miliar dan ditargetkan tuntas pada 2017. n

Beban jalan raya juga akan berku-rang, sehingga jalan tidak cepat

rusak. Karena itu, di tahun 2012, kereta api barang akan mendapat-

kan solar subsidi

HLM 22-27 BISNIS 14.indd 27 11/26/11 5:05 PM

Page 28: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

26 inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011

IReview Edisi 7 th 1.indd 26 7/16/2011 12:22:26 AM

Page 29: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

29

sisipan indeks manusia indonesia

HLM 29-35 SISIPAN ireview 14.indd 29 11/26/11 4:23 PM

Page 30: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

IndonesIa boleh berbangga dengan keberhasilannya di SEA Games XXVI tahun 2011 di Pelembang, Sumatra Selatan dan DKI Jakarta. Acara penutupan dan pembu-

kaan terkesan glamor dengan biaya yang cukup ‘wah’. Pesta olahraga itu menghabiskan dana hingga triliunan rupiah.

Tidak sia-sia, ‘pemborosan besar’ itu dibayar oleh se-jumlah prestasi para atlet. Perolehan medali pun melesat, sehingga Indonesia berhasil merengkuh juara umum dan

menjadi yang terbaik di antara negara-negara Asia Teng-gara lainnya.

Bagi publik Indonesia, prestasi ini layaknya hadiah di tengah keterpurukan negeri ini. Bagi para atlet, tentu ini jadi lecutan, apalagi ada bonus bernilai puluhan hingga ra-tusan juta rupiah bagi mereka yang meraih medali. Bonus ini rasanya pantas dan mungkin tak seberapa bila meli-hat gaya hidup pimpinan atau pejabat negeri ini yang juga terbilang wah. Lihat saja politisi bangsa ini yang tak sung-kan lagi wara-wiri dengan mobil mewah di padatnya jalan ibukota Jakarta.

Tapi lupakan sejenak pesta kemenangan dan bonus tadi. Sebab, hamburan uang itu terkesan ironis bila melongok pada data UNDP (United Nation Development Program atau Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang dilansir sepekan sebelum pesta dua tahunan SEA Games berakhir.

Data pemeringkatan daya saing global menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke 124 dari 187 ne-gara di dunia dalam hal indeks pembangunan manusia (hu-man development index). Penilaian itu muncul berdasarkan tiga aspek pengukuran dengan tiga dimensi berbeda, yakni kehidupan panjang dan sehat, akses terhadap pengetahuan

30 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

sisipan indeks manusia indonesia

Indeks Pembangunan Manusia Indonesia kalah jauh dibanding negara-negaratetangga. Kesenjangan dan kemiskinan yang menganga jadi pangkal

masalah. sebuah ancaman di era perdagangan bebas.TEKS MIkaIl FOTO WIRa satRIa, InIlah.coM, RIsEt IlustrasI Bayu

n kEgIatan BElajaR MEngajaR dI sEBuah sEkolah dI daERah PaPua

HLM 29-35 SISIPAN ireview 14.indd 30 11/26/11 4:23 PM

Page 31: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

dan pendidikan, serta standar kehidupan layak.Nah, posisi ke 124 ini menunjukkan peringkat daya

saing Indonesia jauh tertinggal, bahkan dibanding negara seperti Libya (urutan 64) yang kini tengah terpuruk. Di-banding negara-negara ASEAN, terhitung sejak tahun 1980, mutu penduduk Indonesia masih jauh di bawah Singapura yang menempati posisi 26, Brunei Darussalam (33), Malaysia (61), Thailand (103), bahkan Filipina (112).

naIk taPI MERosot?Anehnya, Wakil Presiden Boediono menganggap kenya-taan ini masih termasuk wajar. Wapres yakin, walaupun peringkat Indonesia turun dibanding negara tetangga, na-mun persentase kemajuan terus menunjukkan angka yang menggembirakan.

Boediono menyebut pada 1980 IPM Indonesia dilapor-kan 0,423 dan pada 2011 telah meningkat menjadi 0,617 . Laju pertumbuhan IPM dari 2010 ke 2011 yang mencapai angka 1,17 persen ini menunjukkan Indonesia masih lebih baik dari negara-negara tetangga kecuali China. Data IPM UNDP melansir Malaysia mengalami kemajuan hanya 0,69 persen, Thailand 0,78 persen, Filipina 0,62 persen dan Vietnam 1,06 persen dan China yang melejit hingga 1,43 persen.

Nah, soal merosotnya peringkat IPM Indonesia di urutan 124, menurut Wapres, lebih dikarenakan adanya penyesuaian metode dan juga masuknya be-berapa negara baru dalam data UNDP. Sebelumnya, pada 2010 UNDP memasukan 169 negara sehingga peringkat Indonesia saat itu 108. Namun pada 2011, UNDP menambah negara yang dimasukan dalam la-poran IPM menjadi 187 negara, sehingga peringkat Indonesia kemudian berubah menjadi 124. Angka inipun lebih baik satu tingkat ketimbang tahun lalu di mana Indonesia menduduki urutan 125.

Argumen Wapres Boediono mendapat pembenar-an dari Kepala Perwakilan Badan PBB untuk Program Pembangunan (UNDP) di Indonesia, El Mostafa Ben-lamlih. Menurut dia, Indonesia menunjukkan pe-ningkatan cukup pesat sebagai negara yang peduli terhadap kualitas manusia.

Indonesia juga dianggap berhasil masuk dalam daftar sepuluh negara di dunia yang sukses meng-gerakkan pembangunan manusia bersama Maroko, Tiongkok, Korea Selatan, dan Malaysia.

Ledakan penduduk Beragam argumentasi boleh saja diutarakan. Na-mun, beberapa pengamat justru menaruh khawatir dengan kenyataan peringkat yang didapat Indone-sia. Sebab, peringkat yang terbilang rendah itu menandakan bahwa negeri ini masih jauh dari ha-rapan yang melingkupi persoalan kesehatan, akses pendidikan dan—tentu saja—standar kehidupan yang layak, sebagai standar ukuran kemajuan pem-bangunan manusia.

Kekhawatiran ini rasanya patut dicermati. Se-bab, di saat merosotnya peringkat IPM, Indonesia juga dihadapkan pada persoalan ledakan penduduk yang cukup serius. Badan Kependudukan dan Ke-luarga Berencana Nasional atau BKKBN belum lama

mengingatkan ancaman ledakan penduduk ini.Berdasarkan hasil sensus 2010, penduduk Indonesia

bertambah 32,5 juta jiwa dengan rata-rata pertumbuhan 1,49 persen. Apabila laju pertambahan penduduk masih 1,49 persen, maka penghuni negeri ini pada 2045 akan mencapai sekitar 450 juta jiwa. Ini berarti satu dari 20 pen-duduk dunia adalah orang Indonesia.

Inilah yang jadi concern banyak pihak. Pasalnya, ber-tambahnya jumlah penduduk secara otomatis akan men-jadi beban pemerintah dalam menyediakan anggaran un-tuk kesehatan, pendidikan, pangan, sandang, papan dan

Data pemeringkatan daya saing global menun-jukkan, Indonesia me-nempati urutan ke-124 dari 187 negara dunia

31inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

sisipan indeks manusia indonesia

n MEnIngkatnya juMlah PEncaRI kERja

HLM 29-35 SISIPAN ireview 14.indd 31 11/26/11 4:23 PM

Page 32: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

lainnya yang dapat terkait dengan kebutuhan rakyat. Ironisnya, faktor-faktor itulah yang selama ini paling

sulit dikejar. Kebutuhan dasar pangan semakin mahal dan sulit, jumlah lapangan kerja pun tidak seimbang dengan angkatan kerja baru, sementara tindak kriminal terus me-ningkat akibat kebutuhan pokok yang tidak terpenuhi dan ledakan penduduk yang tak terkendali.

Belum lagi adanya sejumlah persoalan lain yang tak ka-lah pelik. Seperti masalah lingkungan, sampah, banjir, ke-macetan lalu lintas, kesulitan akses udara atau air bersih serta isu perubahan iklim. Ditambah lagi dengan bencana akibat perusakan alam yang menjadikan daya tampung dan daya dukung lingkungan semakin tidak ideal bagi laju per-tumbuhan manusia Indonesia.

n PEnaRI jalanan dI jakaRta, dEMI sEsuaP nasI

Bertambahnya jumlahpenduduk secara otomatisakan menjadi bebanpemerintah dalammenyediakan anggaran un-tuk kesehatan, pendidikan, pangan, sandang, papan danlainnya yang terkaitdengan kebutuhan rakyat

kesenjanganKondisi menjadi semakin runyam lantaran gap atau kesen-jangan yang kian melebar. Ini, kata Mostafa, salah satu yang menyebabkan merosotnya nilai rata-rata kualitas manusia Indonesia. “Nilai Indonesia jatuh karena tidak meratanya layanan publik dalam bidang pendidikan dan kesehatan serta ketimpangan ekonomi antar daerah,” papar Mostafa seperti dikutip Kompas.

Soal kesenjangan memang jadi masalah laten bangsa ini. Itu karena pesebaran penduduk Indonesia hanya terkonsentrasi di beberapa wilayah. Bahkan Jawa yang luasnya hanya 6,8 persen dari luas keseluruhan negeri ini menampung 57,5 persen penduduk Indonesia.

Inilah pangkal ketidakmerataan dan kesenjangan itu. Sebagai contoh, Profil Kesehatan Indonesia 2010 me-nunjukkan rasio Puskesmas nasional mencapai 3,79 per 100.000 penduduk. Dari 2.920 puskesmas perawatan yang ada 35 persen puskesmas tersebar di Jawa, selebihnya 65 persen ada di luar Jawa.

Namun ironisnya, kondisi Puskesmas di luar Jawa itu nyaris hanya bangunan dengan jumlah dokter yang minim. Mengaca rasio ideal dokter umum yang dipatok Organi-sasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia masih jauh dari harapan. Bila rasio ideal adalah 1 dokter berbanding 2.500 penduduk, di tahun 2010 Indonesia menunjukkan angka mencengangkan, 1 berbanding 10.000 penduduk. Jumlah inipun masih berkutat di Jawa.

Ketimpangan ini makin menunjukkan semrawutnya manajemen kependudukan negeri ini. Inilah yang kemu-dian menjadi dalih diperlukannya desain induk kependu-

sisipan indeks manusia indonesia

32 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

HLM 29-35 SISIPAN ireview 14.indd 32 11/26/11 4:23 PM

Page 33: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

tidak diimbangi mutu atau kualitas tenaga kerja yang ada. Tak heran jika umumnya TKI lebih berkutat pada sektor informal dengan gaji kecil lantaran pendidikan yang ren-dah dan keterampilan yang minim. Kondisi ini tentu tak lepas dari minimnya kesempatan penduduk Indonesia mengenyam pendidikan layak.

Data Badan Pusat Statistik 2009 menyebut, lama seko-lah rata-rata penduduk Indonesia hanya 7,72 tahun yang berarti setingkat dengan pendidikan SMP. Dan ini tidak diimbangi dengan perlindungan hukum memadai dari pe-merintah.

Pepatah hujan emas di negeri orang memang kadung diyakini banyak warga Indonesia, ketimbang slogan gemah ripah loh jinawi. Lagi-lagi ini perkara klasik. Pertumbuhan ekonomi kerap diklaim penguasa seperti semu belaka.

Buktinya angka kemiskinan terus bertambah dengan jumlah 31 juta jiwa atau 13,33 persen di tahun 2010. Sony HB Hermadi menyebut, ekonomi Indonesia tumbuh se-cara eksklusif. Tinggi pertumbuhan pendapatan per kapita nasional (dengan prediksi USD 10. 000 di tahun 2050) ti-dak diikuti penyerapan tenaga kerja yang baik.

Sektor pertanian yang sejatinya merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja (25 persen menurut data sensus 2010) justru hampir tidak tersentuh. “Eko-nomi tumbuh dan pendapatan nasional memang naik. Tapi itu hanya dinikmati sebagian kalangan,” kata Sony.

Bila begini, betul satir si Raja Dangdut Rhoma Ira-ma: “yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin”. Sayangnya syair lagu ini mungkin tak pernah terdengar di mobil-mobil mewah para pejabat negeri ini. n

dukan yang hingga kini belum juga rampung dituntaskan. Penyebaran yang baik juga bisa menjadi salah satu upaya untuk menghindari dampak ledakan penduduk yang bela-kangan ini makin menjadi momok menakutkan.

Lemahnya daya saingBenar, dalam kacamata makro ekonomi, jumlah penduduk yang besar adalah pasar potensial yang merupakan faktor penting dalam pertumbuhan. Namun, itu terjadi bila jum-lah besar itu dibarengi oleh kualitas penduduknya. Bila ti-dak, rasanya bukan tidak mungkin bangsa ini hanya seka-dar menjadi pasar tanpa mampu berperan di depan.

“Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi potensi penggerak ekonomi yang kuat jika penduduknya berkuali-tas, namun di sisi lain jumlah penduduk yang besar bukan tak mungkin akan menjadi beban pembangunan,” kata Ke-pala BKKBN Sugiri Syarif pada acara Rapat Kerja Nasional Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, beberapa waktu lalu.

Argumentasi ini ada benarnya. Sebab, Indonesia kini dihadapi pada era perdagangan bebas. Perdagangan bebas berarti terbuka lebarnya persaingan sumber daya manusia. Bila merujuk pada terus merosotnya pembangunan manu-sia Indonesia, tentu ini adalah ancaman. Jika pasar bebas ASEAN, khususnya untuk tenaga kerja, diberlakukan pada tahun 2015, daya saing Indonesia akan sangat lemah.

Persoalan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) agaknya bisa dijadikan satu contoh yang paling kasat mata. Tingginya pertumbuhan TKI di luar negeri, terutama di negeri jiran,

sisipan indeks manusia indonesia

n kEMacEtan tIdak tERhIndaRkan akIBat Banyaknya PEMakaI kEndaRaan BERMotoR

33inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

HLM 29-35 SISIPAN ireview 14.indd 33 11/26/11 4:23 PM

Page 34: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

Pertambahan penduduk yang tak terkontrol mengancamkerawanan pangan. dibutuhkan lebih dari 5 juta hektar lahan

untuk memperluas lahan pertanian yang kian menyempit.TEKS MIkaIl FOTO syaMsuddIn nasutIon IlustrasI Bayu

berita seputar adanya penduduk Indonesia yang kurang gizi dan pangan kerap terdengar. Kemiskinan seakan menjadi kian akrab di negeri ‘kaya’ ini.

Makanya, sungguh ironis jika negeri agraris seperti In-donesia kini justru kekurangan lahan pertanian. Padahal, pertanian adalah sektor penyerap tenaga kerja dominan (25 persen) dari 237 juta lebih penduduk Indonesia.

Pertambahan penduduk negeri ini, yang mencapai 1,4 persen, tak dapat disangkal sebagai salah satu faktor makin dirasa menyempitnya lahan pertanian yang ada. Kebutuhan pangan otomatis bakal meningkat tajam. Luas lahan baku sawah 6,7 juta hektar sepertinya tak lagi mencukupi.

sawah menyempitPenyempitan lahan persawahan memang jadi masalah. Li-hat saja, data yang dimiliki Kementerian Pertanian. Di sana

Warga dunia kedatangan penduduk dunia ke 7 miliar pada akhir Oktober 2011. Hampir semua negeri di dunia merayakannya tanpa perlu tahu

siapa persisnya bayi yang disorot mata dunia itu. Namun, di tengah kegembiraan itu, ada sebuah kekhawatiran terselip: Mampukah jagad ini menampung beban sebegitu besar?

Kerawanan pangan kemudian jadi topik perbincangan di mana-mana. Maklum, ledakan jumlah penduduk menjadi-kan lahan tanaman pangan di mana manusia sangat bergan-tung kian menyempit. Tak terkecuali di Indonesia.

Di masa lalu, Indonesia sangat akrab dengan sebutan jamrud khatulistiwa. Tidak saja karena keindahan, tapi juga tanahnya yang subur. Ibarat syair lagu, tongkat kayu dan batu-pun bisa jadi tanaman. Rasanya, sulit membayangkan bencana kelaparan dan kurang gizi di negeri subur nan hijau ini.

Tapi, itu kisah masa lalu. Kini, kelaparan atau setidaknya

sisipan indeks manusia indonesia

Bila sawahkian menyempit

34 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

HLM 29-35 SISIPAN ireview 14.indd 34 11/26/11 4:23 PM

Page 35: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

Data Kontak Petani dan Nelayan Andalan menyebut, dari 17,5 juta rumah tangga miskin penerima raskin (beras miskin), 57 persen di antaranya adalah petani.

terlihat, setiap tahun terjadi penyempitan serta alih fungsi lahan sawah mencapai 100 ribu hektar. Penyusutan itu ter-jadi akibat banyaknya pejabat di daerah yang semena-mena mengubah lahan pertanian menjadi nonpertanian, seperti pemukiman atau industri.

Inilah yang membuat Menteri Pertanian Suswono miris. Undang-undang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang ada seperti dianggap angin lalu. Dalam acara Kongres Kehutanan Indonesia ke-5 beberapa waktu lalu, sang menteri mencetuskan ide perlunya tambahan la-han pertanian seluas 5,875 juta hektar bila negeri ini ingin mencapai ketahanan pangan hingga tahun 2025.

Untuk sementara, imbuh Suswono, pemerintah membu-tuhkan setidaknya 200 ribu hektar lahan agar di tahun 2014 nanti Indonesia tak lagi mengimpor beras. “Lahan seluas 200 ribu hektar ini hanya untuk mengejar surplus beras 10 juta ton. Nantinya kita tidak akan impor lagi,” ujarnya.

meniLik hutanSebuah harapan ideal. Bila menilik luas lahan hutan Indone-sia–yang merupakan terbesar ke tiga di dunia, penambahan lahan pertanian di kawasan hutan mungkin saja dirasa kecil. Namun isu perubahan iklim akibat deforestasi dan degrada-si hutan bukan tak mungkin jadi ganjalan. Bisa dimaklumi, hutan menjadi isu strategis lantaran ia merupakan paru-pa-ru dunia dan berfungsi sebagai regulator iklim. Lalu, apakah ini mengganjal keinginan Kementerian Pertanian?

Ternyata tidak. Kementerian Kehutanan tak menampik keinginan Suswono yang tengah membidik lahan. Toh peng-alihfungsian hutan menjadi lahan persawahan tidak menya-lahi aturan perundang-undangan yang ada, seperti UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan Peraturan Pemerin-tah No. 44 Tahun 2003.

Berdasarkan aturan itu, sebut Hadi Daryanto Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan, ada sebagian kawasan hutan yang khusus disediakan untuk pembangunan sek-tor lain melalui proses pelepasan yang diperuntukkan bagi keperluan pangan, perkebunan, atau pembangunan infra-struktur lainnya. Areal hutan yang bisa dialihfungsikan ma-

suk kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi dengan luas mencapai 9,09 juta hektar.

tidak jaminanUpaya pemerintah menambah lahan persawahan dirasa be-lum bisa jadi jaminan. Niat mencapai ketahanan pangan nya-tanya tidak pernah mengubah nasib petani yang masih masuk kategori miskin. Data Kontak Petani dan Nelayan Andalan menyebut, dari 17,5 juta rumah tangga miskin penerima raskin (beras miskin), 57 persen di antaranya adalah petani.

Hal lain yang tak kalah penting adalah penambahan lahan tidak pula menjamin berhentinya keran impor beras atau bahan pangan lainnya. Apalagi upaya itu tidak diimbangi de-ngan upaya serius pemerintah dalam mengakselerasi bidang teknologi (pertanian), yang ditandai dengan perkembangan bioteknologi dalam beberapa dasawarsa terakhir.

Sebab, di masa depan, persaingan di sektor pangan dan pertanian tidak lagi ditentukan oleh kepemilikan sumber daya alam semata, melainkan teknologi biologi yang padat kapital dan menghasilkan produktivitas tenaga kerja dan sumberdaya lain yang tinggi.

Inilah era perang sesungguhnya dalam menghadapi isu kelangkaan pangan dan kelaparan dunia. Seperti pernah diungkap Jacques Diouf, Direktur Jenderal FAO di tahun 2004. “Clearly, agricultural biotechnology has real potential as a new tool in the war of hunger”.

Teknologi pertanian di era bio-age sungguh memerlukan ketegasan visi, misi dan terobosan dalam mengembangkan riset-riset bioteknologi berbasis keunggulan kompetitif ne-gara kita. Ia merupakan long term blue print demi menatap masa depan agar tidak tertinggal lebih jauh lagi. n

sisipan indeks manusia indonesia

35inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

HLM 29-35 SISIPAN ireview 14.indd 35 11/26/11 4:23 PM

Page 36: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

36 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

Sang Singa Kian Terbang Tinggi

rusdi kirana

profilpresdir lion air

kan di bisnis penerbangan dunia. Lewat pembelian pesawat tersebut, total Lion Air telah memesan 408 pesawat kepada Boeing. Sebelumnya tiga tahun yang lalu Lion juga telah memesan 178 pesawat Boeing senilai Rp 120 triliun.

Hebatnya lagi, Rusdi tidak membutuh-kan banyak uang cash untuk membeli 230 pesawat tadi. Sebab ratusan pesawat itu dibeli dengan bantuan pembiayaan dari bank Eskpor Impor Amerika. Tak pelak, dua perusahaan Amerika diuntungkan oleh geliat bisnis Lion. Di tengah tekanan krisis ekonomi yang masih memayungi sebagian besar perusahaan di Negeri Obama, apa yang dilakukan oleh Lion ini memang yang ditungu-tunggu. Tak heran bila Obama pun tersenyum puas dengan t r a n sa k s i ini.

M u n g k i n tak ada yang me-ngira saat Rusdi Kirana bersama kakak-nya, Kusnan Ki-rana, memulai bisnis pe-nerbangan 11 tahun yang lalu dengan satu unit pesawat sewaan. Modal awal untuk men-dirikan Lion Air sekitar US$ 10 juta. Kini Rusdi mampu m e m e s a n 408 pe-sawat de-ngan nilai yang cukup wah, Rp 315 triliun.

Bila ditarik kebelakang lagi, mung-kin tak ada yang percaya kalau Rusdi mengawali bisnisnya sebagai calo tiket pesawat di Bandara Soekarno-Hatta. Se-bagai calo tiket, kehidupan pria berku-mis tebal ini selalu kekurangan. Bah kan ia sering bermalam di bangku tunggu Bandara karena tak memiliki uang un-tuk ongkos pulang ke rumahnya.

rusdi kirana mampu membawa Lion air hinga menguasai pangsa pasar sebesar 38%. setelah mampu membeli 230 pe-sawat Boeing, ia berencana membawa singa Terbang melantai di bursa. TEKS HIdEko FOTO RIsEt

nusa Dua, Bali. Pagi itu senyum Presiden Amerika Barack Obama terlihat sumringah.

Maklum, hari itu perusahaan pesawat Boeing meneken penjualan 230 unit pesawat kepada Lion Air. Tak tang-gung-tanggung, nilainya mencapai US$ 21,7 miliar atau sekitar Rp 195 triliun. Peristiwa penting itu terjadi beberapa saat sebelum Barack Obama mengikuti agenda resmi KTT Asean Ke-19, Jumat dua pekan lalu.

Bagi Boeing, ini merupakan pen-jualan pesawat terbesar yang pernah dilakukan sejak perusahaan pembuat

pesawat komersial ini berdiri pada ta-hun 1916. Di tengah tingginya tingkat pengangguran di Amerika Serikat, pen-jualan ratusan buah pesawat tersebut merupakan sebuah berkah. Paling tidak, order dari Lion tersebut akan menjamin kelangsungan hidup karyawan Boeing hingga beberapa tahun ke depan.

Yang tersenyum gembira di pagi itu tentunya bukan hanya Obama dan Boeing. Rasa puas dan bangga juga ter-lihat di wajah Rusdi Kirana, Presiden Direktur Lion Air. Betapa tidak, dengan keberhasilan membeli pesawat dengan nilai sebesar itu kini Lion diperhitung-

n pEnandatanganan pEmbElIan pEsaWat boEIng

36-37 Edisi 14 Profil.indd 36 1/30/2011 5:55:50 PM

Page 37: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

37inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

profilpresdir lion air

dIjulukI Raja dElaySetelah lama malang melintang sebagai calo, Rusdi pun berkesempatan mendi-rikan biro perjalanan Lion Tour. Per-usahaan travel inilah yang kemudian menjadi cikal bakal Lion Air, perusahaan penerbangan pertama yang menerapkan konsep low cost carrier. Sejak awal Lion Air berani menjual tiket dengan harga separuh dari para pesaingnya. Lewat slo-gan we make people fly, Rusdi sejatinya i-ngin mendobrak anggapan hanya mereka yang berkantong tebal saja yang mampu naik burung besi.

Saat ini memang banyak yang menci-bir konsep yang digagas Rusdi. Bahkan ada yang memprediksi umur Lion tak akan lama. Tapi, alih-alih usahanya mere-dup, kepak sayap sang singa justru makin lebar. Dari hanya mampu menyewa satu pesawat bertambah jadi lima pesawat. Setelah tiga tahun mengudara, Lion Air mendirikan anak usaha Wings Air. Bis-

nis Lion pun terus berkembang hingga akhirnya Rusdi pun

menghentak dunia bisnis karena mampu membeli 60

pesawat Boeing pada 2005. Keberhasilannya itu ter-

nyata belum mampu menuai pujian. Ayah bapak tiga orang

anak ini malah mendapat ber-bagai tu-

dingan miring. Diang-

gap tidak nasionalis, melakukan bisnis

tak sehat ( jual rugi) hingga

m e l a k u k a n tindak pen-

c u c i a n

uang. Rusdi pun sem-pat di-p a n g g i l DPR un-tuk men-j e l a s k a n sepak terjang bis-nisnya. Semua tuduhan itu mampu ditepis oleh Rusdi dengan lugas. “Saya malah senang dengan berbagai tuduhan itu, karena

bisnis saya diperhatikan banyak orang,” katanya saat itu.

Terlepas dari berbagai tudingan mi-ring tadi, saat ini Lion bersama Wings te-lah mengoperasikan sekitar 90 pesawat. Diperkirakan dua maskapai itu tahun ini mampu membawa penumpang sebanyak 20 juta orang. Dari data yang disampai-kan oleh kementrian Perhubungan, hingga Juni 2011 Lion Air telah mengua-sai 38% pasar transportasi udara atau dua kali lipat dari pangsa pasar Garuda In-donesia. Maskapai BUMN ini diperkira-kan hanya menguasai pangsa pasar 19,3%

Namun begitu, dalam soal servis, Lion masih kalah dibandingkan dengan Ga-ruda Indonesia. Dalam soal on time performance (OTP) umpamanya, Lion hanya mengantongi 70,16%. Angka ini masih kalah bila diban-dingkan dengan Garuda Indoen-sia 86,22%, Sriwijaya Air 76,1% , Indonesia AirAsia 72,90%, atau-pun Merpati Nusantara 72,36%. Ini sebabnya Lion Air mendapat ju-lukan sebagai raja delay.

Meskipun demikian, Lion telah menjelma menjadi maskapai yang memiliki armada paling besar di Tanah Air. Hanya saja yang belum terjawab hingga saat ini adalah dari mana sebe-narnya sumber dana yang digunakan un-tuk memodali Lion Air. Apalagi, seperti kita ketahui, bisnis penerbangan meru-pakan bisnis yang membutuhkan modal besar. “Dari mana saya pu-nya uang, ini semata karena kepercaya-

an,” tegas pria berusia 48 tahun ini. Untuk mendorong Lion lebih trans-

paran, Rusdi berjanji akan menggiring maskapai ini menuju lantai bursa. Kapan waktunya, itu tergantung dengan kinerja Lion. Rusdi hanya menegaskan Lion akan masuk ke lantai bursa bila pangsa pasarnya telah mencapai 50% atau telah mampu mengoperasikan 100 pesawat. Itu artinya tak akan lama lagi publik akan dapat melihat isi jeroan Lion Air. n

36-37 Edisi 14 Profil.indd 37 1/30/2011 5:55:51 PM

Page 38: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

38 inilahreVieW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

kehutanan

Jutaan pohon akan ditanam pada acara peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, 28 November ini.

Targetnya 1 miliar pohon per tahun. TEKS hiDeko FOTO WiraSatria

MENANAM POHON SEBA GAI BUDAYA BANGSA

38-40 KEHUTANAN.indd 38 11/27/11 1:34 AM

Page 39: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

DALAM beberapa pekan ter-akhir ini, Menteri Kehutan-an Zulkifl i Hasan beserta jajarannya terlihat makin

sibuk dari biasanya. Maklum saja, Ke-menterian Kehutanan tengah bersiap untuk menggelar peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Pohon Nasional (BMN) yang jatuh setiap tanggal 28 November.

Tahun ini, peringatan HMPI akan dilaksanakan di Bukit Merah Putih, Peace Keeping Center, Sentul, Bogor. Acara ini dijadwalkan akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono, Wakil Pre-siden Boediono dan Ibu Herawati Boe-

“Ini sengaja dilakukan

agar gerakan menanam pohon ini menjadi

perilaku kita sehari-hari.”

perilaku kita sehari-hari,” ujar Zulkifl i.Untuk mensukseskan acara ter-

sebut, Kementerian Kehutanan juga melibatkan kementerian lainnya un-tuk berpartisipasi dalam penanaman 1 miliar pohon per tahun. Seperti pada pertengahan November, Kementerian Kehutanan menggandeng Kemen-terian Pendidikan dan Kebudayaan dalam kegiatan tersebut. Kedua ke-menterian sepakat bekerjasama untuk menumbuhkembangkan budaya ling-kungan hijau melalui gerakan mena-nam dan memelihara pohon sejak usia dini, melalui peran serta secara aktif para peserta didik, pendidik, dan te-naga kependidikan.

Kegiatan dimulai pada jenjang pen-didikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan, menengah dan pen-didikan tinggi di lingkungan sekolah/kampus dan lokasi lain yang diten-tukan bersama di seluruh Indonesia. Kerjasama itu dituangkan dalam nota kesepahaman antara Menteri Kehu-tanan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

“Anak-anak harus dididik, dibiasa-kan, dan ditradisikan, sehingga mem-bentuk kultur sayang terhadap ling-kungan dan tanaman,” kata Mohammad Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebu-dayaan (Mendikbud).

diono, serta menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

Menteri Kehutanan Zulkifl i Hasan menjelaskan, acara penanaman pohon yang dimulai pukul 09.00 pagi itu akan dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta ibu negara Ani Yudhoyono.

Pada hari dan jam yang sama, kegiatan penanaman pohon juga dilakukan oleh masyarakat secara serentak di selu-ruh Indonesia. Kegiatan ini akan dipimpin lang-sung oleh Gubernur, Bupati, dan Waliko-ta. Pencanangan gerakan mena-nam pohon juga

ZulkiFli haSanMenteri Kehutanan

akan diikuti oleh LSM, anggota Pramu-ka dan siswa sekolah di seluruh

Indonesia. “Ini sengaja dila-kukan agar gerakan mena-

nam pohon ini menjadi

39inilahreVieW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

kehutanan

MENANAM POHON SEBA GAI BUDAYA BANGSA

38-40 KEHUTANAN.indd 39 11/27/11 1:34 AM

Page 40: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

DiDukung 59 Juta PelaJar

Mendikbud menambahkan, untuk merealisasikan kesepakatan tersebut, dalam waktu dekat sekolah-sekolah yang ada di seluruh negeri akan mene-rima bibit pohon dari Kementerian Ke-hutanan. Selanjutnya, didampingi para guru, mereka bersama-sama me nanam pohon. Jumlah siswa yang su dah terdata untuk mendukung gerak an tanam po-hon 1 miliar batang ini hing ga kini telah mencapai 59 juta pela jar dari tingkat Se-kolah Dasar hingga mahasis wa. Ditam-bah lagi sekitar 2,1 juta guru dan dosen.

Zulkifli mengatakan, siswa dan ma-hasiswa merupakan kekuatan besar un-tuk menyukseskan gerakan penanaman pohon secara luas dan massal. “Dengan ditandatangani kerja sama ini maka saya harap akan lahir generasi muda yang berjiwa konservasionis dan berwawasan lingkungan,” katanya.

Hal yang sama juga dilakukan Men-teri Kehutanan kepada Kementerian Pertahanan. Gerakan menanam 1 miliar pohon ini akan didukung sepenuhnya oleh anggota TNI dan juga Polri. Anggota TNI dan Polri akan dibiasakan untuk menanam pohon. Dalam acara peringtan HMPI dan BMN 2011 akan melibatkan sedikitnya 4 ribu TNI/Polri. Menurut Kapuskom Publik Kemhan RI, Brigadir Jenderal Hartind Asrin, gerakan mema-nam pohon harus dikukung oleh seluruh Rakyat Indonesia. “Diharapkan seluruh lapisan masyarakat ikut berpartisipasi dan mensuksekan gerakan tanam pohon tersebut,” kata Hartind.

Beberapa waktu lalu, di sela-sela aca-ra KTT ASEAN, Menteri Kehutanan ju ga mengajak Ibu Negara Ani Bambang Yu -dho yono untuk terlibat langsung me na-nam mang rove di Pusat Informasi Mang-ro ve Ngurah Rai, Bali. Dalam ke sempat an tersebut Ibu Ani mengajak se luruh ibu di Indonesia untuk ikut men du kung kesuk-sesan program penanaman 1 miliar pohon. Himbauan yang sama juga di tujukan ke-pada istri pejabat, mulai dari pusat hingga daerah untuk menjadi contoh bagi ma-syarakat di sekitarnya, untuk menanam pohon pada semua lahan kosong.

anggaran BiBit rP 500 Miliar

Aksi gerakan menanam 1 miliar pohon dimulai pada 2008. Sejak itu setiap tahun Kementerian Kehutanan terus mengga-

Kehutanan terfokus kepada me na nam pohon. Kebiasan menanam po hon ini jika dipupuk terus dapat menjadi budaya bangsa. Karena itu, perilaku budaya ber-sih, menghargai lingkungan, dan mencin-tai tanaman harus dibina sejak dini agar menjadi perilaku sehari-hari.

“Keterlibatan generasi muda dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan diha-rapkan dapat mengubah dan menumbuh-kembangkan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan dengan menanam dan memelihara pohon,” katanya.

Gerakan tanam 1 miliar pohon ini se-jatinya juga merupakan bagian dari ren-cana mitigasi melalui kegiatan mena nam pohon seluas 1,6 juta hektar per ta hun pada lahan kritis dan hutan yang telah terdegradasi. Tentu saja, gerakan ini perlu mendapat dukungan ketersediaan bibit.

Untuk itu, sejak tahun lalu, Kemen-terian Kehutanan telah merencanakan pembangunan 8.000 unit Kebun Bibit Rakyat (KBR) dan saat ini sudah terealisir 8.016 unit. Pada tahun ini, diperkirakan 10 ribu KBR akan terbentuk. Untuk memba-ngun satu KBR dibutuhkan anggaran se-besar Rp 50 juta. Artinya, total anggaran yang yang dibutuhkan untuk penyediaan bibit tersebut mencapai Rp 500 miliar.

Selain itu, Kementerian Kehutanan juga tengah menyiapkan pembangunan 23 unit persemaian permanen di 23 provinsi. Estimasinya, dari 10 ribu KBR itu akan dihasilkan sekitar 500 juta bibit. Ini belum termasuk sumbangan bibit dari berbagai kalangan, termasuk swasta. Tahun ini diperkirakan tersedia lebih dari 1,5 miliar bibit. n

“Anak-anak harus dididik,

dibiasakan, dan ditradisi-kan, sehingga membentuk

kultur sayang terhadap ling-

kungan dan tanaman.”

lakkan gerakan ini, sehingga sampai saat ini telah tertanam lebih dari 1miliar po-hon. Pada 2010, pohon yang ditanam men-capai 1,4 miliar pohon atau di atas target. Untuk tahun ini, Zulkifli Hasan optimisti pohon yang ditanam lebih banyak dari yang ditanam tahun lalu. Gerakan mena-nam pohon ini sebenarnya merupakan salah satu langkah kongkret pemerintah Indonesia yang telah bertekad akan me-ngurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 26% dengan upaya sendiri pada 2020. Semantara bila ada dukungan dari dunia internasional pemerintah diperkirakan akan mampu mengurangi efek rumah kaca hingga 41%.

Seperti yang disampaikan Zulkifli Hasan, saat ini tugas pokok Kementerian

MohaMMaD nuhMenteri Pendidikan dan Kebudayaan

40 inilahreVieW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

kehutanan

38-40 KEHUTANAN.indd 40 11/27/11 1:34 AM

Page 41: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

57inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011 57inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

IReview Edisi 6 th 1 b.indd 57 7/21/2011 4:15:07 AM

Page 42: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 201142inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

Diam-Diam, Jepang menyim-pan kekhawatiran terhadap masalah utangnya. Bayangkan, saat ini rasio utang terhadap

Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang su-dah mencapai 200%. Angka itu merupa-kan yang tertinggi di antara negara-negara industri.

Bahkan, dibanding negara-negara zona euro yang saat ini menderita krisis utang, rasio utang Jepang terhadap PDB ternyata

lebih tinggi. Yunani misalnya, rasio utang terhadap PDB sebesar 160%, Italia 119%, Portugal 103,1%, dan Irlandia 102,4%.

internasional jepang

Bukan hanya zona euro dan AS yang dirundung krisis utang. Jepang pun kini harus hati-hati karena rasio utang terhadap PDB-nya bahkan sudah lebih tinggi

dari negara-negara zona euro. TEKS AlI SundoluhuR FOTO RISEt

nomi yang sedang tidak bagus dan rasio utang terhadap PDB yang sangat tinggi, Dana Moneter Internasional (IMF) meng-khawatirkan keberlanjutan fiskal Jepang ke depan.

Jika yield naik cepat, Jepang dalam posisi yang tidak aman dan bisa memba-hayakan perekonomian dunia. “Jika yield obligasi Jepang meningkat dari level saat ini, utang Jepang dengan cepat akan tidak sustain,” sebut laporan IMF.

Pemerintah Jepang berencana menaik-kan tarif pajak nasio-nal demi menekan tingkat utang negara.

Bom Waktu utang Jepang

Bedanya, hampir 95% obligasi Jepang dimiliki oleh investor lokal yang terdiri dari dana pensiun, asuransi, dan per-bankan. Ini membuat tingkat imbal hasil (yield) obligasi Jepang tetap rendah dan stabil meski ekonomi Jepang tidak stabil.

Saat ini, imbal hasil obligasi Jepang ber-tenor 10 tahun ada di kisaran 1,025%. Ini merupakan yield obligasi terendah kedua di dunia setelah Swiss dengan yield obli-gasi mencapai 0,87%. Bandingkan dengan Jerman yang baru saja gagal menjual 100% obligasinya. Yield obligasi negara dengan

ekonomi terkuat di Eropa itu ada di level 1,98%.

Dengan kondisi eko-

HAl 42- 47 Edisi 14 International.indd 42 1/31/2011 2:53:28 AM

Page 43: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011 43inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

internasionaljepang

Namun, hingga saat ini Perdana Menteri Yoshihiko Noda belum memberikan rin-cian yang cukup jelas mengenai rencana tersebut.

PERIngkAt utAng Peringatan juga dikeluarkan lembaga pe-meringkat kredit Standard & Poor’s (S&P). Lembaga ini mempertimbangkan untuk memangkas peringkat utang Jepang. S&P menilai pemerintahan Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda tidak memiliki kemajuan dalam menangani krisis utang publik yang kian membengkak di negara tersebut.

Hal itu merupakan indikasi bahwa perusahaan pemeringkat utang itu akan memangkas peringkat utang Jepang. “Keuang an Jepang semakin memburuk saja setiap harinya,” ujar Takahira Ogawa, director of sovereign ratings di S&P di Singapura.

Pemangkasan peringkat utang Jepang oleh S&P akan menjadi hal yang sangat be-rat bagi Noda yang menduduki jabatannya pada September lalu. Menurut Ogawa, sa-ngat tidak realistis bagi Jepang untuk ber-pikir dapat keluar dari krisis utang yang juga telah membelit negara-negara lain, kecuali Jepang bisa mengontrol sistem ke-

uangannya.S&P sendiri memang memberikan out-

look negatif bagi Jepang sejak April lalu. Ogawa menilai, Jepang membutuhkan pendekatan menyeluruh dalam meng-atasi beban utangnya. Pemerintah Jepang memprediksi, jumlah utang Jepang sudah melampaui 1 qudrillion yen atau US$ 13 triliun hingga Maret.

Lembaga pemeringkat kredit lainnya, Fitch Rating, mengingatkan yield obligasi rendah yang dinikmati Jepang saat ini mungkin tidak bertahan lama. Jepang ha-rus menjelaskan bagaimana memperbaiki keuangan publik untuk mencegah investor menghindari obligasi sehingga menaikkan biaya pinjaman.

Laporan IMF yang menyatakan, “Je-pang mungkin terkena perubahan men-dadak dari sentimen pasar yang akan meningkatkan imbal hasil obligasi peme-rintah.” Mengomentari itu, Fitch meng-ingatkan Jepang untuk mengantisipasinya dengan menetapkan sebuah startegi yang kredibel.

Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (The Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD), dalam review ekonomi Jepang pada April lalu menyatakan, “Situasi fiskal Jepang telah mencapai titik kritis.”

EkonomI lAmbAt Sementara itu, Indeks harga konsumen (IHK) Jepang jatuh untuk pertama kali-nya sejak empat bulan terakhir. Lemahnya permintaan domestik membebani per-tumbuhan ekonomi dan mengakibatkan deflasi.

Biro Statistik Jepang mengumumkan inflasi inti di luar bahan makanan segar tergelincir 0,1% pada Oktober. Salah satu alasan menciutnya data tersebut adalah penerapan pajak rokok yang lebih tinggi pada tahun lalu.

Penguatan yen juga membebani para pengusaha Jepang yang sebagian besar adalah eksportir. Ekonomi Jepang diper-parah oleh keengganan masyarakatnya membelanjakan dana yang dimiliki saat krisis.

“Data ini menggarisbawahi bahwa permintaan domestik semakin lesu,” ujar Takeshi Minami, analis Norinchukin Re-search. Beberapa analis meramal tingkat inflasi Jepang akan terus mengkerut me-nuju deflasi lantaran roda perekonomian berputar sangat lambat.

WARREn buffEtNamun, di tengah situasi Jepang yang ti-

n WARREnt buffEt.

“Saya sedang berburu per-usahaan yang

memiliki kriteria ter-

tentu,” Warren buffet

(CEo perusahaan inves-tasi berkshire hathaway)

“Keuang an Jepang sema-kin membu-

ruk saja setiap harinya,, Takahira Ogawa.

(director of sovereign ratings)

dak menguntungkan: ekonomi yang lesu pasca-tsunami, rasio utang yang tinggi, dan heboh skandal Olympus, justru War-ren Buffet, investor terkenal asal Amerika Serikat, pekan lalu melakukan langkah mengejutkan.

Buffet, dalam kunjungan pertamaka-linya ke Jepang pekan lalu mengisyarat-kan akan terus mencari peluang investasi di Jepang. Kedatangannya kali ini dalam rangka meresmikan pabrik baru pembuat perkakas, Tungaloy, yang merupakan unit bisnis Iscar Metalworking miliknya. “Saya sedang berburu perusahaan yang memiliki kriteria tertentu,” ujarnya, seperti dikutip dari laman CNBC.

Buffet mengungkapkan kriteria perusa-haan yang diincarnya. Perusahaan itu ha-rus memiliki keunggulan kompetitif yang bertahan lama, serta struktur manajemen yang disukainya. Berkshire Hathaway, kendaraan investasi milik Buffet, selama ini belum terlalu banyak mengeksplorasi bisnis di Jepang

Menurut daftar terkini 400 orang terkaya Amerika Serikat versi Majalah Forbes, Buffet yang merupakan Presiden Komisaris dan CEO perusahaan investasi Berkshire Hathaway, merupakan orang terkaya kedua setelah Bill Gates, pendiri Microsoft Corp. n

n tAkAhIRA ogAWA.

HAl 42- 47 Edisi 14 International.indd 43 1/31/2011 2:53:30 AM

Page 44: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

Kepercayaan diri Jerman runtuh. Ya, negara terkuat yang semula disebut-sebut investor

sebagai satu-satunya negara di zona euro yang aman untuk menempatkan uang, kini mulai diragukan. Ternyata, Jerman pun tak bisa menghindar dari krisis siste-mik benua biru.

Fakta terlihat nyata tengah pekan lalu, ketika obligasi Jerman disambut dingin pasar. Jerman hanya mampu mengum-pulkan 3,9 miliar euro dari target 6 miliar euro dalam lelang obligasi tenor 10 tahun dengan imbal hasil rata-rata 1,98%. Hasil penjualan obligasi Jerman ini dianggap bencana, karena merupakan yang terbu-ruk dalam satu dekade terakhir.

Minimnya minat beli obligasi Jerman menunjukkan adanya keraguan pelaku pasar terhadap kemampuan Jer-man memenuhi kewajibannya. Ha-sil lelang itu juga mengindikasikan krisis sudah men-capai titik di mana kepercayaan se-makin terkikis ter-hadap euro secara keseluruhan. “Ini jelas bencana,” se-but Marc Ostwald, analis dari Monument Se-curities London.

Anggota Komisi Ero-pa bidang ekonomi dan keuangan Olli Rehn menyebut, hasil lelang obligasi Jerman yang mengecewakan menun-jukkan bahwa krisis sudah menyebar ke negara yang ekonominya sehat. Ia meng-

Krisis di Uni eropa makin mengkhawatirkan. Jerman, negara dengan ekonomi terkuat di eropa, kini mulai terserang virus krisis.

TEKS AlI SundoluhuR FOTO RISEt

Benua Biru Dalam Bahaya

gambarkan situsi saat ini sudah sangat serius.

“Penularan krisis dari Yunani mula-nya menyerang negara-negara ‘ping-giran’, namun kini sudah menyebar ke negara-negara utama zona euro. Kita se-karang menghadapi kematian pelan-pe-lan zona euro atau melakukan penguatan untuk mencegah hal itu,” kata Olli Rehn penuh nada kha-watir.

SEntImEn nEgA-tIfKegagalan Jerman me-menuhi target pen-jualan obligasi ini segera direspons negatif bursa interna-

sional. Pelaku pasar ramai-ramai mela-kukan aksi jual karena perkiraan jangka waktu krisis zona euro akan lebih pan-jang, sehingga investor memilih melepas sementara saham mereka.

Indeks Stoxx Europe 600 di bursa Eropa mencatat penurunan tertajam se-jak Agustus. Indeks ditutup terkoreksi

1,3% ke posisi 220,31 di Lon-don.

Bursa Saham Ame-rika Serikat juga

mengalami hal se-rupa. Pada sesi per-dagangan Rabu (23/11), Indeks

Standard &

n angela merkel

44 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

internasionalkrisis eropa

44 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

HAl 42- 47 Edisi 14 International.indd 44 1/31/2011 2:53:33 AM

Page 45: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

“Jatuhnya indeks saham Eropa dan AS

menambah daftar pan-

jang upaya Uni Eropa menum-buhkan keper-cayaan pasar terhadap kri-sis utang zona

euro.,”

n Jose manuel Barosso.

Poor’s 500 turun 1,2% ke level 1.173,44. Sedangkan Indeks Dow Jones turun 128,66 poin atau 1,1% ke level 11.365,06.

Jatuhnya indeks saham Eropa dan AS menambah daftar panjang upaya Uni Eropa menumbuhkan kepercayaan pasar terhadap krisis utang zona euro. “Ini ada-lah kabar buruk lain lagi yang menerpa pasar,” ujar David Finch, Kepala Riset Lintas Sektoral Exane BNP Paribas, di Paris.

Bukan hanya bursa Eropa dan AS, sen-timen negatif itu juga menjalar ke bursa Asia. Indeks MSCI Asia Pacific pada per-dagangan Rabu (23/11) tercatat merosot 0,5%, dan merupakan penurunan teren-dah sejak 5 Oktober. Sedangkan Nikkei 225 Stock Average merosot 1,6%.

Bursa komoditas juga tak luput dari imbas sentimen negatif kegagalan Jer-man menjual obligasinya. Harga minyak dunia mencatatkan penurunan signifi-kan. Harga kontrak minyak untuk peng-antaran Januari turun sebesar 53 sen menjadi US$ 95,64 per barel di New York Mercantille Exchange. Sementara, harga kontrak minyak jenis Brent untuk peng-antaran Januari turun 1,8% menjadi US$ 107,02 per barel di ICE Futures Europe Exchange di London.

Sementara itu, perdagangan emas spot terperosok cukup tajam sebanyak 0,5 % di kisaran US$ 1688.06 per troy

ounce. Sedangkan emas berjangka AS pengiriman Desembar juga terlihat ikut jatuh sebanyak 0,6% di kisaran US$ 1.690.53 per troy ounce.

EuRobondSDi tengah menurunnya kepercayaan

pasar terhadap Jerman dan kecemasan yang terus meningkat, para pemimpin utama zona euro kembali melakukan pertemuan di Strasbourg , Prancis, un-tuk membahas masa depan euro. Pembi-

caraan ini dihadiri oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, dan Perdana Menteri Italia Ma-rio Monti.

Selain membahas perkembangan terkini zona euro, mereka juga membi-carakan tentang ide penerbitan obligasi bersama yang diusulkan oleh Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barosso. Da-lam kaitan ini, Jerman dan Prancis masih keberatan dengan skema obligasi ber-sama bernama Eurobonds itu.

Usulan penerbitan obligasi bersama ini bertujuan untuk mengurangi tekanan bagi beberapa negara zona euro yang ter-lilit utang. Sebab, nantinya obligasi ber-sama ini akan ditanggung bersama oleh anggota.

Meskipun rincian lengkap dari usulan komisi ini belum diketahui, namun kon-sep pembentukan surat utang bersama ini sudah tergambar. Mereka akan mem-pertimbangkan tiga pilihan.

Pertama, membuat skema surat utang bersama menggantikan obligasi negara masing-masing anggota. Dengan begitu, setiap negara dalam zona euro juga ikut menanggung risiko dan menjamin utang negara-negara lain.

Skema kedua, obligasi negara akan diganti sebagian dengan obligasi bersama dengan aturan yang mengikat. Dan, ske-ma ketiga mengganti beberapa obligasi

45inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

internasionalkrisis eropa

45inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

HAl 42- 47 Edisi 14 International.indd 45 1/31/2011 2:53:36 AM

Page 46: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

nasional dengan jaminan yang terbatas.Jerman menjadi pihak yang paling

keberatan dengan rencana penerbitan Eurobonds ini. Kanselir Jerman Angela Merkel menganggap obligasi bersama ini bukan jalan keluar mengatasi krisis utang Eropa.

Jerman khawatir usulan ini akan memberatkan Jerman yang harus juga menanggung biaya obligasi bersama ini. “Kanselir dan Pemerintah Jerman tidak yakin bahwa Eurobonds merupakan obat mujarab untuk mengobati seluruh krisis. Mereka melihat ada bahaya karena obli-gasi euro mengalihkan negara-negara dari akar permasalahan,” kata juru bicara Angela Merkel, Steffen Seibert.

Meski ditentang Jerman, Komisi Eropa dan Dewan Eropa terus memper-

juangkan penerbitan Eurobonds untuk mengatasi krisis. Penerbitan surat utang bersama 17 negara zona euro itu dinilai sebagai salah satu cara terbaik keluar dari krisis. Ini juga akan meningkatkan peran Bank Sentral Eropa untuk membeli obli-gasi negara zona euro yang terbelit krisis utang.

Menurut Presiden Dewan Eropa, Her-man Van Rompuy, penerbitan Eurobons tidak hanya membantu mengatasi masa-lah utang saat ini, tetapi juga menjadi alat yang memperkuat disiplin fiskal zona euro dalam jangka menengah.

“Saya tahu ini adalah masalah yang sangat sensitif bagi sejumlah negara ang-gota. Tetapi, pada saat yang luar biasa ini, perlu melihat juga pilihan jangka panjang yang mau dicapai,” katanya

“Saya tahu ini adalah masa-lah yang sangat sensitif bagi

sejumlah negara anggota. Tetapi, pada saat yang luar

biasa ini, perlu melihat juga pilihan jangka panjang yang

mau dicapai,”Herman Van Rompuy (Presiden Dewan Eropa)

Van Rompuy juga menyambut baik fokus reformasi Perdana Menteri tran-sisi Italia, Mario Monti pada reformasi struktural, seperti disiplin fiskal dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Reformasi Monti itu diharapkan mampu memulihkan kepercayaan pasar terha-dap upaya mengatasi krisis zona euro. “Saya senang, PM Monti menjadi bagian dari langkah pemulihan ini,” ujarnya.

AmEndEmEnDalam pertemuan di Strasbourg, Sarkozy dan Merkel kembali menegaskan pen-tingnya langkah politik dalam penye-lesaian krisis zona euro. Mereka segera mengusulkan amendemen perjanjian Uni Eropa untuk membawa negara-ne-gara zona euro memiliki kebijakan eko-nomi yang kompak.

Merkel tetap konsisten dengan peno-lakannya tentang usulan memperbesar peran Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menyelesaikan krisis utang zona euro. Usulan itu sempat dilontarkan Prancis setelah European Financial Stability Facility (EFSF) tidak berjalan sesuai ha-rapan.

Menurut Merkel, penyelesaian secara politik dengan mengamendemen perjan-jian Uni Eropa akan lebih mujarab diban-dingkan dengan penyelesaian secara eko-nomi lewat penguatan peran ECB dan penerbitan Eurobonds. Mengenai pro-porsi amendemen perjanjian Uni Eropa, Merkel dan Sarkozy berjanji akan mem-presentasikan dalam waktu dekat.

Amendemen itu ditujukan untuk mencegah negara-negara zona euro mengambil jalan yang berbeda dalam anggaran, dan fiskal. Sarkozy menam-bahkan, Prancis dan Jerman akan me-lakukan segala hal, tidak hanya untuk mempertahankan Uni Eropa, tetapi juga untuk mengkonsolidasikannya.

Dalam kesempatan bertemu dengan para pengusaha Asia di Istana Elysee Paris, Sarkozy menyatakan kesal de-ngan reaksi berlebihan pasar keuangan atas krisis zona euro. Padahal langkah penanganan negara zona euro, menu-rut Sarkozy jauh lebih baik dari Inggris maupun Amerika Serikat.

Defisit anggaran zona euro sebenar-nya tidak separah Inggris dan AS, karena hanya mencapai rata-rata 4,1%, diban-ding defisit Inggris sebesar 9,1%, serta Amerika Serikat yang mencapai 10%.

Uni Eropa memang makin mengkha-watirkan. Benua biru itu kini benar-be-nar dalam bahaya. n

n nicolas sarkozy dan angela merkel

46 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

internasionalkrisis eropa

HAl 42- 47 Edisi 14 International.indd 46 1/31/2011 2:53:38 AM

Page 47: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

internasionalutang amerika

45

ameriKa Serikat (AS) mengha-dapi situasi yang tak kalah sengit dengan Uni Eropa. Komite Super

yang dibentuk untuk mencari jalan keluar mengatasi defisit sebesar US$ 1,2 triliun dalam 10 tahun mendatang gagal men-jalankan misi ini.

Komite Super atau The Joint Select Committee on Deficit Reduction atau se-ring disebut Supercommittee dibentuk Agustus lalu, terdiri dari enam orang dari fraksi Republik dan enam orang dari fraksi Demokrat. Negosiasi berbulan-bulan tidak mampu menjembatani perbedaan ideologi dua gajah ini mengenai cara memperbaiki kesehatan fiskal AS.

Demokrat dan Republik saling menya-lahkan. Mereka menyatakan tidak dapat menyepakati, apakah akan memotong pro-gram sosial atau menaikkan pajak dan ba-gaimana cara pelaksanaannya. Pada akhir-nya, Partai Republik menolak kenaikan pajak bagi kaum kaya yang diusulkan

besar yang terlewatkan. “Yang semestinya mereka lakukan adalah mengembalikan anggaran pemerintah pada jalur yang ber-kelanjutan. Menurut saya, konsekuensi-konsekuensinya sangat serius,” ujarnya.

Merespons kegagalan itu, Presiden Barack Obama berjanji memveto segala upaya Kongres untuk menghindari ber-bagai konsekuensi anggaran akibat kega-galan Komite Super. “Satu-satunya cara agar pemotongan belanja ini tidak terjadi adalah kalau Kongres kembali bekerja dan menyepakati rencana anggaran belanja berimbang untuk mengurangi defisit seba-nyak US$ 1,2 triliun. Itulah yang perlu me-reka lakukan,” katanya.

Sementara itu, lembaga pemeringkat utang, Moody’s Investors Service, mem-peringatkan bahwa peringkat kredit AS berada dalam bahaya. Meski kegagalan Komite Super tidak serta merta menurun-kan peringkat utang AS, namun Moody’s mengingatkan, setiap hambatan dari per-setujuan pemangkasan akan berefek pada tahun 2013. Tidak menutup kemungkinan peringkat utang AS akan turun.

“Meskipun perubahan dalam kom-posisi pemotongan belanja tidak akan menjadi pertimbangan utama penilaian, penurunan dalam jumlah total yang akan meningkatkan proyeksi peningkatan u-tang federal selama dekade mendatang da-pat memiliki implikasi penilaian negatif,” sebut pernyataan Moody’s.

Agustus lalu, lembaga pemeringkat kre-dit Standard & Poor’s menurunkan rating utang AS dari dari AAA ke AA-plus. Penu-runan itu dipicu kekhawatiran defisit ang-garan pemerintah dan beban utang yang meningkat. n

Gara-gara Dua Gajah BertarungKrisis utang di amerika Serikat tak kalah mengkhawatirkan dibanding zona euro. Kegagalan Komite Super memangkas defisit, membuat krisis utang aS makin mengkhawatirkan. TEKS AlI SundoluhuR FOTO RISEt

Demokrat. Sebaliknya, Demokrat meno-lak memangkas tunjangan pensiun federal dan tunjangan perawatan kesehatan bagi rakyat, bila tidak disertai kenaikan pajak.

“Setelah berbulan-bulan bekerja keras, kami hari ini berkesimpulan bahwa tidak mungkin ada kesepakatan dari kedua pi-hak [politisi Republik dan Demokrat] ke-pada publik sebelum tenggat waktu yang ditentukan,” kata ketua bersama Komite Super, Patty Murray dan Jeb Hensarling.

Dengan kegagalan ini, berarti peme-rintah AS siap-siap menghadapi pemang-kasan anggaran massal sebesar US$ 1,2 tri-liun dan berlaku otomatis selama sepuluh tahun, seperti yang diatur undang-undang. Pemangkasan anggaran secara otomatis itu akan dimulai pada Januari 2013. Kega-galan Komite Super juga bisa mempersulit pemerintah AS, apalagi utangnya sudah membengkak US$ 15 triliun lebih.

Salah satu ketua komisi ini, Alice Rivlin, menyebut Komite Super sebagai peluang

47inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

HAl 42- 47 Edisi 14 International.indd 47 1/31/2011 2:53:40 AM

Page 48: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

48 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

hukum penyelundupan

kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Beberapa perempuan muda serius memilih dan memilah pa-

kaian. Model cukup muktahir, sementara harganya terjangkau kantong. Si penjual yang menemani, terus mempromosikan produknya. “Ini baju impor, bagus punya, murah lagi. Pilih saja yang mana suka,” katanya.

Pakaian yang jadi sasaran tangan-tan-gan lentik siang itu, memang baju impor. Namun dari mana dan bagaimana pakaian itu bisa ada di tokonya, si penjual enggan bercerita. Toh tak sulit rasanya menduga kalau pakaian-pakaian tadi masuk ke In-donesia pastinya lewat jalan belakang alias impor ilegal. Indikasinya, harga yang le-bih murah dari barang sejenis, entah lokal maupun impor resmi.

Memang tidak terbantahkan bila ba-rang impor tekstil dan produk tekstil (TPT) membanjiri negeri ini. Persoalan-nya, adalah tidak sedikit TPT yang masuk adalah barang haram alias impor ilegal

yang diselundupkan. Dan, sepertinya menjual barang impor ilegal telah menjadi bisnis menguntungkan karena semakin banyak pihak yang bermain dengan perpu-taran uang yang tidak sedikit.

Tak percaya? Lihat saja selisih perda-gangan TPT Indonesia – China, yang men-capai US$ 500 juta selama kurun waktu

tujuh bulan pertama tahun ini. Nah, China mencatat nilai perdagangan TPT sepan-jang Januari – Juli 2011 mencapai US$ 1,7 miliar, sementara yang terdata di Indone-sia hanya US$ 1,2 miliar. Alhasil uang se-banyak hampir Rp 4,5 triliun itu entah kemana rimbanya dan siapa yang menik-matinya.

Pun halnya dengan produk makanan dan minuman, tidak sedikit yang masuk secara ilegal dan kemudian beredar di pa-saran. Perkiraan Gabungan Pengusaha dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), mencatat makanan dan minuman ilegal yang beredar di Indonesia hingga akhir 2011 nanti diperkirakan mencapai Rp6,6 triliun atau 10% dari total omset yang me-capai Rp660 triliun.

Setali tiga uang dengan impor barang-barang elektronik, salah satunya telepon genggam. Asosiasi Importir Seluler In-donesia (AISI) mencatat pada Semester I 2011, meski volume impor resmi peran-gkat telepon seluler mencapai 8,19 juta kilogram namun yang masuk secara ilegal menurut Ketua AISI, Eko Nilam, “Sema-kin membanjiri pasar dalam negeri dan banyak importirnya yang tidak terdaftar.”

SuSah mEmbEndungKementerian Perdagangan tidak mem-bantah tingginya penyelundupan berbagai barang ke Indonesia. Bahkan Wakil Men-teri Perdagangan, Bayu Krisnamukti me-ngaku kehabisan cara untuk menangkal maraknya penyelundupan. Mengandal-kan petugas berwenang termasuk jajaran Ditjen Bea Cukai, menurutnya, “Berat dan tidak akan selesai masalahnya.”

Ditjen Bea Cukai yang berada di ba-wah Kementerian Keuangan sendiri men-gklaim, terus berupaya mempersempit akses masuk penyelundup. Hasilnya, patut diapresiasi. Sepanjang 2010, misalnya, le-bih dari 3.200 kasus penyelundupan di seluruh Indonesia yang bisa dibongkar. Angka ini melonjak tajam dibanding tahun 2009 yang hanya 1.238 kasus saja.

Ditjen Bea Cukai juga telah memetakan

ini Persoalan MoralMaraknya penyelundupan bukan melulu karena kinerja aparat berwajib

lemah atau tak maksimalnya penegakkan hukum. Wakil Menteri Perdagangan menyebut persoalan moral sebagai pangkal persoalan utama.

TEKS Elka SaraSwati FOTO HaFiZ NUr HaFiZ

n tElEPon gEnggam SElunduPan Yang dI-SIta bEa cuKaI

Mengandalkan petugas berwe-nang termasuk jajaran Ditjen

Bea Cukai, “Be-rat dan tidak

akan selesai ma-salahnya.”

Bayu Krisnamukti (Wamen Perdagangan)

HLM 47-50 HUKUM 14.indd 48 1/31/2011 2:59:59 AM

Page 49: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

49inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

hukum penyelundupan

potensi kerawanan penyelundupan di per-airan Indonesia, dalam upaya mencegah aksi para penyelundup. Hasilnya ada 16 titik yang dinilai sangat rawan penyelun-dupan dan barang-barang ilegal di seluruh kepulauan Indonesia, sehingga menjadi prioritas pemantauan.

Sayangnya, tak mudah untuk beradu siasat dengan para penyelundup. Apalagi Ditjen Bea Cukai dihadapkan pada terba-tasnya fasilitas pendukung yang ada. Saat ini Ditjen Bea Cukai memiliki dua pangka-lan sarana operasi dan 150 kapal mulai dari speedboat sampai kapal patroli besar. Ban-dingkan dengan luasan wilayah perairan Indonesia yang harus diawasi, jelas tidak sebanding.

PElabuhan KEcIlKenyataannya bukan hanya luasan wila-yah perairan yang harus diawasi. Kebe-radaan pelabuhan-pelabuhan kecil di wi-layah nusantara juga menjadi persoalan. Secara resmi Pemerintah memang telah menetapkan pelabuhan-pelabuhan ter-tentu untuk menerima barang-barang impor.

Misal saja untuk produk makanan dan minuman impor, sesuai Permendag 56/2008 tentang Ketentuan Impor Pro-duk Tertentu maka pengaturan impor makanan dan minuman ditetapkan hanya melalui enam pintu masuk yaitu: Belawan, Dumai, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Tanjung Emas, dan Soekarno-Hatta serta pelabuhan udara internasional.

Kenyataannya, ratusan pelabuhan kecil juga dijadikan tempat masuk barang impor ilegal. Bukan tanpa sebab hal ini berlang-sung. “Pelabuhan tikus” juga menjadi mo-dus para penyelundup untuk menyiasati aturan hukum. Para penyelundup paham ketentuan pemeriksaan barang oleh apa-rat Ditjen Bea Cukai tidak berlaku untuk barang-barang perdagangan intersuler alias perdagangan antarpulau.

Alhasil dari “pelabuhan tikus” tersebut, barang-barang impor ilegal tadi dikapal-kan kembali sebagai barang-barang per-dagangan antarpulau. Sebagian ada yang dibawa langsung penumpang perorangan menggunakan kapal penumpang dan seba-gian lagi dikirim dalam kargo maupun peti kemas dengan kapal Ro-Ro dan kapal ang-kutan peti kemas domestik.

Lewat cara ini barang-barang impor ile-gal itu memasuki pelabuhan resmi tanpa melewati proses pemeriksaan aparat Di-tjen Bea Cukai, dan selanjutnya, sim sala-bim beredar bebas di pasaran.

SanKSI huKum RIngan?Keberanian para penyelundup juga

dipicu oleh kurang beraninya aparat pe-negak hukum menjatuhkan sanksi hukum seberat-beratnya. Padahal Undang-Un-dang (UU) No. 17/2006 tentang Kepabea-nan memberikan sanksi hukum yang tegas berupa hukuman pidana penjara minimal 2 tahun dan maksimal 20 tahun terhadap pelaku tindak pidana penyelundupan.

Selain itu Pasal 102 B juga menyebut, tindakan penyelundupan barang yang mengakibatkan terganggunya sendi-sendi perekonomian negara, dipidana paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp5 miliar dan paling banyak Rp100 mi-liar.

Pasal-pasal tersebut sejatinya sudah memberikan kepastian hukum, utamanya

49

kepada hakim untuk tidak memutus para penyelundup dengan hukuman yang ri-ngan. Namun kenyataan di lapangan ber-bicara lain, jauh panggang dari api kalau orang bijak bilang. Tidak pernah terdengar seorang penyelundup dihukum berat, en-tah mengapa…

Mungkin ini pula yang merisaukan Bayu Krisnamukti sebagai Wakil Menteri Perdagangan. Baginya, maraknya penye-lundupan yang terjadi bukan semata-mata lemahnya kinerja aparat penegak hukum atau kurang maksimalnya penegakan hu-kum. “Ini subjeknya moral hazard. Untuk menangkal penyelundupan ini memang akan lebih efektif dengan policy, kalau poli-cy-nya ada, bisa kita cegah.”

Persoalannya, merubah moralitas ti-daklah mudah…. n

49

KARGO

IMPOR RESMISUPERMARKET

1. Pelabuhan pemberangkatan (luar negeri).

3. Pelabuhan bongkar resmi (Indonesia).

4. Pemeriksaan Bea Cukai.

5. Dijual ke pasar domestik.

2. Diangkut kapal peti kemas.

SUPERMARKET

KARGO

1. Pelabuhan pemberangkatan (luar negeri).

KARGO

2. Diangkut kapal peti kemas. 3. Pelabuhan antara (di perbatasan), dan diangkut kapal berukuran kecil.

7. Dijual ke pasar domestik sebagai barang selundupan.

4. Bongkar di “pelabuhan tikus” (Indonesia).

5. Diangkut ke kapal antarpulau.

6. Pelabuhan bongkar resmi (Indonesia), tanpa pemeriksaan Bea Cukai.

IMPOR ILEGAL

HLM 47-50 HUKUM 14.indd 49 1/31/2011 3:00:05 AM

Page 50: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

50 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

hukum istaka karya

warkan. Alasannya seperti diungkap Juni Dani, “Proposal perdamaian yang diajukan tidak masuk akal. Tidak ada jaminan pe-laksanaan atas proposal perdamaian ter-sebut sehingga kami sangat meragukan pe-laksanaan konsep perdamaian tersebut”.

PT JAIC Indonesia sendiri bersikukuh agar PT Istaka Karya (dalam pailit) di-nyatakan pailit, dan langsung melayang-kan kasasi menyusul putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang menolak pailit BUMN karya tersebut. Mahkamah Agung kemudian mengabulkan permohonan kasasi dan menyatakan pailit perusahaan pelat merah itu.

YaKIn loloS Pemerintah sendiri memang belum mau campur tangan lebih jauh karena yakin PT Istaka Karya (dalam pailit) akan lolos dari ancaman pailit. Keyakinan seperti diung-kap Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik, Sumaryanto Widjayatin, karena sebagian kreditur cen-derung menyetujui proposal perdamaian tersebut.

“Hanya sebagian kecil saja yang masih ingin mempailitkan perseroan. Keliha-tannya, proses kasus pailit Istaka Karya semakin mengarah kepada perdamaian,” tuturnya kepada wartawan, di Jakarta, pe-kan kemarin. Ia mengaku telah dihubungi salah satu kreditur yang merasa perda-maian merupakan opsi yang paling me-nguntungkan.

Setuju atau tidak, masing-masing kre-ditur tentunya punya alasan tersendiri. Semuanya akan menemukan jawab 9 De-sember mendatang ketika voting nan pen-ting bagi PT Istaka Karya (dalam pailit) di-gelar. Ditunggu saja apa hasilnya. n

Para kreditur melakuan voting menyikapi proposal perdamaian yang diajukan PT Istaka Karya

(dalam pailit). Sekarang ini para kreditur disebutkan tengah membahas proposal perdamaian. Nah, nantinya sikap mereka akan dinyatakan dalam voting apakah menerima proposal perdamaian ataukah sebaliknya.

Bila voting menunjukkan mayoritas kreditur menerima proposal perdamaian, maka seperti dikatakan salah satu kurator BUMN karya tersebut, Jimmy Simanjun-tak. “Artinya Istaka dapat lolos dari pailit, namun bila tidak maka Istaka ditetapkan pailit dengan segala akibat hukumnya”.

Pembahasan proposal perdamaian yang berjalan saat ini, disebutkan sam-pai pada kesimpulan agar ada alternatif

atas konsep perdamaian yang diajukan PT Istaka Karya (dalam pailit). Para kreditur disebutkan menginginkan penawaran atau opsi konversi saham yang ditawarkan dapat diubah dalam bentuk perpanjangan waktu pelunasan utang.

Para kreditur juga berharap, sambil me-nunggu tanggal 9 Desember diharapkan Pemerintah mau turun tangan. Namun nampaknya keinginan tersebut sulit men-jadi kenyataan karena sampai kini belum ada indikasi Pemerintah untuk turun ta-ngan.

Sejauh ini para kreditur menilai pro-posal perdamaian yang diajukan, tidak terlalu realistis. Salah satu kreditur, PT JAIC Indonesia melalui kuasa hukumnya, Juni Dani tegas menyatakan keberatan dengan proposal perdamaian yang dita-

Menunggu Voting Nan Penting

Akhir nestapa PT Istaka Karya (dalam pailit) akan ditentukan 9 Desember mendatang. Para kreditur

akan melakukan voting untuk menentukan apakah BUMN karya tersebut akan pailit ataukah

sebaliknya. TEKS Elka SaraSwati FOTO riSEt

50 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

n PRoYEK jalan tol SEmaRang-Solo.salah satu proyek istaka karya

HLM 47-50 HUKUM 14.indd 50 1/31/2011 3:00:08 AM

Page 51: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

51inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

hukum promosi

n antRIan PRomoSI blacKbERRY dI PacIfIc PlacE, SEmanggI, jaKaRta

51

Experential selaku event organizer dan RIM. Bahkan belakangan Polda Metro Jaya menyebut, kegiatan promosi yang berlangsung di Pacific Place, kawasan Semanggi, Jakarta Pusat itu dipastikan tidak berizin. Jadilah personel polisi yang ada tak mampu menghadapi ba-nyaknya orang yang datang.

dIhEntIKan PaKSa Banyaknya orang yang datang ber-

ujung pada desak-desakan akhirnya berbuah kekacauan. Satu per satu peng-antre jatuh pingsan dan harus men-dapatkan perawatan. Tak ingin korban terus berjatuhan, polisi memutuskan menghentikan paksa kegiatan promosi tersebut.

Sayangnya Polda Metro Jaya merasa belum perlu menindaklanjuti peristiwa tersebut dengan tindakan hukum lebih jauh. Pemeriksaan terhadap panitia pe-nyelenggara memang dilakukan. Namun itupun seperti diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharuddin, “Semata untuk mengetahui bagaimana mekanisme acara digelar.”

Dengan kata lain, Polda Metro Jaya belum bertindak lebih jauh dengan me-ngusut siapa pihak yang bertanggung jawab dan harus diproses hukum. Polisi hanya mensyaratkan agar pihak penye-lenggara membenahi mekanisme penye-lenggaraan kegiatan promosi tersebut, termasuk menambah personel kepo-lisian dan mengatur antrean.

Sikap tegas aparat kepolisian yang membubarkan antrean patut diapresiasi, namun di sisi lain keengganan melanjut-kan proses hukum disayangkan banyak kalangan. Terlebih hingga kini sepertinya tidak ada bentuk pertanggungjawaban maupun kompensasi yang diberikan ke-pada mereka yang telah menjadi korban dan jatuh pingsan. n

Posko kesehatan itu penuh sesak. Puluhan orang terbaring lemas tak berdaya. Sebagian be-

sar adalah kaum hawa yang sebelumnya lunglai berjatuhan satu per satu. Mereka kekurangan oksigen ketika mengantre demi mendapatkan ponsel BlackBerry (BB) Bold 9790 Bellagio dengan harga diskon.

Ya, ratusan orang pada akhir pekan kemarin rela mengantre demi termasuk dalam 1.000 pembeli pertama ponsel pin-tar seri teranyar yang diedarkan Research In Motion (RIM) di Indonesia. Dalam gelaran promosi tersebut 1.000 pembeli pertama akan mendapat diskon 50%.

Setelah didiskon, harga satu unit BB Bellagio dilego hanya Rp 2,3 juta dari harga semula Rp 4,6 juta. Tidak heran bila kemudian promosi yang digelar RIM itupun diserbu banyak peminat.

Bahkan, tak sedikit yang sudah meng-antre beberapa jam sebelum promosi dibuka.

Sayangnya serbuan peminat nam-paknya tidak diantisipasi benar oleh

lantaran tergiur Diskon BlackBerry

Niat promosi BlackBerry Bold 9790 Bellagio berbuah petaka. Puluhan pengantre telepon

seluler (ponsel) pintar tersebut jatuh pingsan. TEKS Elka SaraSwati FOTO riSEt

Rusuh buntut promosi produk juga per­nah terjadi di Beijing, China. Bedanya di negeri tirai bambu ini si pemilik produk harus bertanggung jawab dan mem­bayarkan ganti kerugian. Peristiwanya terjadi Mei silam ketika sebuah toko Apple menggelar penjualan perdana iPad 2 dan iPhone 4. Pengunjung yang berdesakan mulai saling dorong dan memecahkan kaca.

Akibat insiden ini, toko Apple yang terletak di Sanlitun tersebut terpaksa

ditutup selama beberapa jam sampai situasi kembali terkendali. Bukan itu saja, pihak berwenang China memin­ta pertanggungjawaban Apple yang kemudian memberikan kompen sasi 3.000 dolar atau 27 juta lebih kepa da Ding Wencheng (27) yang meng alami luka­luka akibat insiden tersebut.

Bagaimana Indonesia, para kor­ban hanya dirawat di posko kesehat an sampai siuman. Selanjutnya .......e nta h ­lah. n

Beda Jakarta Lain Beijing

inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

HLM 47-50 HUKUM 14.indd 51 1/31/2011 3:00:09 AM

Page 52: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

52 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

keuangan hadiah tabungan

Jor-Joran HadiaH demi dana muraH

Pemberian hadiah ternyata cukup efektif menyedot dana murah dari masyarakat. BI pun tak melarang karena dampaknya juga

dirasakan pada penurunan SBDK.TEKS Bastaman FOTO InIlah.com/WIRasatRIa

UntUk memancing ikan besar di-butuhkan umpan yang besar pula. Itupula yang dilakukan perbankan

nasional belakangan ini. Untuk mendapat-kan dana murah sebanyak mungkin, me-reka tak ragu-ragu menggelontorkan dana promosi hingga ratusan miliar rupiah.

Jadi, jangan kaget bila hari-hari ini se-buah bank swasta nasional memasang iklan hingga satu halaman penuh di koran. Di lain waktu, iklan dari bank pesaing juga muncul sehalaman penuh. Bahkan tak jarang dalam satu penerbitan muncul be-berapa iklan dari bank yang berbeda.

Untuk meladeni permintaan kredit yang terus menggeliat, perbankan me-mang membutuhkan tambahan dana segar. Sayang, dana masyarakat (dana

pihak ketiga atau DPK) yang berhasil dihimpun masih kalah deras dibanding-kan dengan kredit yang dikucurkan un-tuk membiayai kegiatan ekonomi.

Hingga bulan Agustus, dana masyara-kat yang berhasil dihimpun bank hanya mencatat kenaikan Rp 366,37 triliun (17,5%) menjadi Rp 2.459,89 triliun. Se-mentara pada periode yang sama jumlah kredit yang dikucurkan mengalami ke-naikan sebesar Rp 390,83 triliun (23,8%) menjadi Rp 2.031,61 triliun.

Itulah agaknya yang membuat se-jumlah bank kini mengalami kekeringan likuiditas. PT Bank Danamon Tbk, con-tohnya. Hingga kuartal III-2011, rasio pinjaman terhadap DPK atau loan to desposit ratio (LDR) bank swasta ini su-

dah mencapai 99,5%. Angka ini nyaris mendekati batas ketentuan LDR yang ditetapkan Bank Indonesia, yakni 100%.

Danamon sebenarnya tidak sedang ke-kurangan likuiditas karena September lalu berhasil mendapatkan tambahan modal Rp 5 triliun dari right issue. Masalahnya, hasil penjualan saham tidak bisa dikate-gorikan sebagai DPK. “Kami sedang dis-kusi dengan BI, apakah LDR kami bisa di atas 100%,” kata Vera Eve Lim, Direktur Keuangan PT Bank Danamon Tbk.

Persaingan memperebutkan DPK se-makin sengit setelah bulan lalu BI menu-runkan suku bunga acuan (BI rate) sebe-sar 75 basis poin menjadi 6%. Maklum, penurunan BI rate kemudian diikuti de-ngan turunnya suku bunga penjaminan

HLM 52-55 KEUANGAN 14.indd 52 11/27/11 12:56 AM

Page 53: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

53inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

keuangan hadiah tabungan

n PEmEnang PEtIk hadIah BjB

Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). LPS sudah menetapkan suku bunga sim-panan sebesar 6,75%.

Artinya, dana pihak ketiga yang berbu-nga di atas itu tidak mendapat jaminan. Maka, wajar jika bank beramai-ramai memberikan berbagai macam hadiah dan bonus bunga tambahan. “Persaingan memperebutkan dana masyarakat sema-kin ketat,” kata seorang direktur bank swasta.

Sebenarnya pemberian hadiah bukan semata-mata untuk menyedot dana ma-syarakat, tetapi juga guna memperta-hankan dana yang sudah ada di tangan. Sejak BI rate turun, kini bank memasang bunga deposito berjangka tiga bulan antara 5,25% - 6% per tahun. Sedang-kan besarnya bunga tabungan berkisar antara 1,10% hingga 3,5%, tergantung besarnya simpanan. Kalah menarik di-bandingkan dengan, misalnya, Obligasi Negara Ritel seri ORI008 yang membe-rikan kupon bunga 7,3%. Juga kalah me-narik dibandingkan produk reksadana BNP Paribas Prima II yang memberikan imbal hasil 20% per tahun.

Agar nasabah tidak menarik dana me-reka, memang tak cukup dengan membe-rikan pelayanan yang baik. Sebuah survei yang dilakukan sebuah bank swasta me-nunjukkan, pemberian hadiah dan uang sangat efektif untuk meningkatkan jum-lah nasabah dan DPK. Karena itu, hampir seluruh bank di tanah air menawarkan hadiah kepada nasabahnya.

Bank Mandiri termasuk yang royal da-lam memberikan hadiah. Sekarang saja, program Mandiri Fiesta menyediakan 110 Daihatsu Xenia dan 1.000 Suzuki Sky-drive. Sementara untuk Grand Prize, Man-diri menyediakan Mercedes Benz, Jaguar, Lexus, hingga uang tunai Rp 1 miliar.

AkAn semAkin ketAtSelain Bank Mandiri, BCA dan BRI ter-masuk yang paling getol memberikan hadiah kepada nasabahnya. Gebyar Ha-diah Tahapan BCA dan Puting Beliung BRI memberikan andil yang cukup besar dalam penghimpunan DPK kedua bank papan atas ini.

BCA, misalnya. Kendati bunga sim-panan yang ditawarkan relatif kecil, bank ini berhasil mendapatkan ta-bungan terbesar di Tanah Air. Hingga Juni lalu, dari total DPK Rp 285,7 triliun, Rp 151,4 triliun atau 54% di antaranya merupakan tabungan. Sedangkan giro-nya mencapai Rp 69,5 triliun atau 23%. Sehingga, dana murah di BCA mencapai

77,3% dari total DPK.Jahja Setiatmaja, Direktur Utama

BCA, mengatakan tahun depan bank akan semakin jor-joran menawarkan pe-manis seperti hadiah atau bonus bunga di atas bunga LPS. Soalnya, diperkirakan likuiditas bank akan makin ketat bila krisis global 2012 lebih buruk dari tahun ini. Padahal, sampai saat ini komitmen kredit yang belum ditarik (undisbur-sed loan) mencapai Rp 623 triliun. Jika kredit tersebut ditarik, menurut Jahja, bank harus menyiapkan dana.

”Apa pun caranya, bank harus me-nyiapkan dananya,” katanya. Ditambah-kan Jahja, hanya BCA, Mandiri, dan BRI yang LDR-nya masih relatif rendah.

Terlepas dari soal likuiditas ketat, iming-iming hadiah memang cukup efektif dalam mengalihkan komposisi dana nasabah dari berbunga tinggi (de-posito) ke berbunga rendah (tabungan dan giro). Itu sebabnya, bank besar yang royal memberikan hadiah umumnya menjadi lebih efisien.

Itu bisa dilihat dari cost to income ra-tio (CIR) atau rasio biaya terhadap pen-dapatan bank-bank besar kuartal III-2011. BNI misalnya, berhasil menekan

CIR dari 51,8% menjadi 47,8%. BRI juga berhasil menekan CIR dari 40% men-jadi 38,5%. ”Salah satunya karena kami berhasil menekan cost of fund,” kata Ahmad Baiquni, Direktur Keuagan BRI.

Keberhasilan bank dalam menekan biaya dana ini akhirnya dinikmati oleh para debitur. Sebab, efisiensi itu akhir-nya ikut berdampak pada penurunan suku bunga dasar kredit (SBDK). Hingga kuartal III, BCA muncul sebagai bank yang paling kompetitif. Untuk korporasi misalnya, bank ini menawarkan SBDK 9% per tahun. Suku bunga kredit murah juga ditawarkan Mandiri, BRI, dan BRI. ”Namun suku bunga bank bukan satu-sa-tunya faktor bagi nasabah untuk memilih bank,” kata Pahala N. Mansury. Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri.

Persaingan memperebutkan dana dengan iming-iming hadiah memang ti-dak selalu negatif. Karena itu, menurut Muliaman D. Hadad, Deputi Gubernur Bank Indonesia, BI tidak akan melarang perbankan memberikan hadiah kepada deposannya. ”Kami hanya akan menyo-roti komponen suku bunga kredit. Bank yang biaya dananya tinggi akan kami tegur,” katanya. n

Terlepas dari soal likuiditas ketat, iming-iming hadiah memang cukup efektif dalam mengalihkan komposisi dana nasabah dari

berbunga tinggi (deposito) ke berbungarendah (tabungan dan giro)

HLM 52-55 KEUANGAN 14.indd 53 11/27/11 12:56 AM

Page 54: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

54 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

kRIsIs Utang yang mendera negara Uni Eropa sudah amat mengkhawatirkan. Peluang Uni

Eropa bubar, kini semakin besar. Maklum, banyak kalangan yakin krisis akan me-nimpa Prancis dan Jerman, dua negara yang menjadi motor Uni Eropa. Seberapa besar kemungkinan itu, Iwan Purwantono dari InilahReview mewawancarai Fritz Kleinsteuber, Doktor ekonomi yang per-

nah menjabat Direktur Kamar Dagang Jer-

man di Indonesia tahun 1986 dan 2004. Petikannya:

Uni eropa ternyata tak kebal krisis?Untuk pembiayaan pembangunan,

pemerintah biasanya mencari pinjaman dari kreditur. Di sini yang perlu dijaga, kredit jangan sampai melampaui ke-mampuan. Sebab, jika tidak, itu sama saja dengan bangkrut. Itulah yang di-alami Uni Eropa.

Bukankah tidak ada negara yang be-bas dari utang?

Memang tidak ada. Namun filosofi-nya, negara itu punya keterbatasan. Ka-rena itu besaran utang harus disesuai-kan kemampuan. Kecenderungannya, loan government selalu naik tiap tahun. Kalaupun pimpinan berkuasa tidak sanggup bayar, kewajibannya jatuh ke-pada pemimpin baru. Di sinilah masalah mulai timbul.

Beberapa negara eropa dililit krisis utang. Apakah masih berpeluang terbebas?

Yang mengkhawatirkan adalah Yu-nani, Spanyol, dan Portugal. Tapi paling

parah Yunani ka-rena kewajiban membayar bu-

nga sudah 160% dari GNP (Gross

National Product). Tak salah kalau Yunani

dikatakan telah bangkrut. Bangkrutnya ekonomi Yunani

ini menjalar ke negara lain, seperti Italia, Spanyol, Portugal dan lainnya. Ti-dak tertutup kemungkinan Prancis dan jerman.

Anda serius?

Saya katakan, situasi Uni Eropa very-very serius. Bahkan kritis. Dalam enam bulan, kondisi Eropa akan lain. Mungkin ada beberapa negara yang harus keluar dari Uni Eropa. Yang paling mengkha-watirkan adalah Yunani dan Italia.

kemungkinan Uni eropa bubar?

Ingat, Uni Eropa juga punya ke-lemahan dan keterbatasan. Siapa bilang Uni Eropa tidak bisa rontok atau bubar.

Kalau Prancis atau Jerman bangkrut misalnya, selesailah semua. Sebab kedua negara itu motornya Uni Eropa.

Bagaimana dengan Jerman?

Setahu saya, pemerintah Jerman pu-nya loan hampir 80% dari GNP. Masalah lain, bank-bank pemerintah di Jerman kualitasnya jelek. Karena menajemen-nya tidak profesional.

Artinya, krisis di Jerman bisaserius juga?

Kenapa tidak? Dalam sejarah, Jer-man pernah bangkrut dua kali akibat ka-lah perang. Saat itu, Jerman tidak punya kemampuan finansial untuk membayar loan. Akhirnya diputihkan.

menurut Anda, negara mana yangpaling mengkhawatirkan?

Saat ini ke-17 anggota Uni Eropa te-ngah dililit masalah utang. Mayoritas tidak mampu mengembalikannya. In-come sangat minim, sementara loan-nya tinggi sekali. Bayangkan saja, Yunani, Italia, dan Spanyol menghabiskan 20% anggarannya untuk bayar bunga saja.

Kalau ada anggota Uni Eropa bang-krut dan kemudian menyatakan keluar, itu bagus. Mereka konsentrasi untuk memperbaiki ekonomi dalam negeri. Ciptakan kebijakan guna pembenahan ekonomi, setelah itu masuk kembali. Saya kira itu solusi yang paling efektif.

Bagaimana dengan Portugal?

Saya baru dari Portugal. Infrastruk-tur di sana sudah lebih bagus. 20 tahun lalu, infrastrukturnya seperti Papua. Se-karang Portugal menjelma jadi negara modern. Sayangnya, jumlah anak muda yang jobless sudah 20%. Kalau pereko-nomian Portugal terus memburuk, se-baiknya keluar dulu dari Uni Eropa.

Belum lama ini pemerintah Jerman menerbitkan obligasi, tapi sepi pemi-nat. komentar Anda?

Betul, pemerintah Jerman baru me-nerbitkan obligasi senilai 6 miliar euro dengan bunga 2%. Namun tidak di-

Fritz kleinsteuber, mantan Direktur Kamar Dagang Jerman di Indonesia:

“uni eropa Bisa BuBar”TEKS IWan PURWantono FOTO dahlan REBo PahIng, RIsEt

keuangan wawancara fritz kleinsteuber

HLM 52-55 KEUANGAN 14.indd 54 11/27/11 12:56 AM

Page 55: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

55inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

minati karena bunganya terlalu kecil. Inflasi di Jerman sudah 2%. Seharusnya bunganya di atas inflasi. Situasi ini ha-rus dicermati secara serius, apakah ini sinyal Jerman akan bangkrut? Bisa saja, dua atau tiga tahun ke depan. Diawali dengan Yunani, Spanyol, Prancis disusul Jerman.

Di antara 17 anggota Uni eropa, ada-kah yang masih stabil?

Memang ada beberapa negara yang masih stabil, seperti Belanda, Denmark, Austria, dan Estonia. Jerman juga masih stabil. Iklim politiknya stabil, korupsi-nya minim, trust-nya terjaga.

Bagaimana dengan Prancis?

Kalau Prancis, saya melihatnya agak kurang stabil. Sebab, jumlah loan sangat tinggi. Kalau Prancis dan Jerman jatuh, maka Uni Eropa bisa bubar. Karena ke-dua Negara ini motornya Uni Eropa.

Bagaimana peran european Central Bank (eCB)—Bank sentralnya Uni eropa— dalam krisis eropa?

Memang terjadi perbedaan pan-dangan di internal Uni Eropa. Jerman ngotot agar ECB fokus menjaga stabili-tas euro. Namun Prancis menginginkan EBC membantu negara-negara Uni Eropa dalam menyelesaikan krisis. Saya berharap Jerman konsisten, jangan mundur sedikitpun.

kalau Jerman melunak?Kalau Jerman menyetujui ECB di-

libatkan dalam penyelesaian krisis, euro bakal mati. Ingat, Uni Eropa punya ke-terbatasan finansial, tidak bisa terus

menerus memberikan bantuan.

Bagaimana situasi ekonomi diYunani saat ini?

Situasinya makin buruk. Aksi demon-strasi di mana-mana, angka jobless naik terus. Di lain pihak banyak orang-orang kaya baru. Mobil-mobil mewah berse-liweran. Punya rumah mewah sampai kapal pesiar. Dari mana uangnya? Tentu dari Uni Eropa. Saat ini kesenjangan sosial di Yunani cukup tinggi. Ini berpo-tensi terjadinya gejolak sosial.

sudah sangat mengkhawatirkan?Tentu. Saat ini korupsi di Yunani sa-

ngat parah. Misalnya Uni Eropa sepakat menggelontorkan bantuan untuk men-develop agribisnis sebesar 50% dari total biaya. Sisanya dibiayai pinjaman. Dana yang dikucurkan Uni Eropa menjadi inca-ran oknum-oknum yang bermental korup. Lihat saja, banyak orang kaya baru di Yu-nani. Para petani mendadak kaya. Mereka

jadi malas menggarap lahannya. Demikian pula, pejabat pemerintahan pun ikut men-cicipi dana tersebut. Rusak semuanya. Di sektor infrastruktur, juga begitu. Seolah-olah, di mana ada utang diikuti korupsi.

Adakah harapan Yunani keluardari krisis?

Ada, namun kecil sekali. Karena Yu-nani tidak punya industri. Income-nya hanya dari pariwisata, keju, dan agrikul-tur berupa olive (bahan minyak zaitun).

Lalu, apa solusinya?

Untuk menyelamatkan Yunani tentu harus ada keberanian untuk meminta potongan utang. Sekarang rasio utang terhadap GNP sudah 160%. Kalau ditu-runkan menjadi 120% pada tahun 2020, itu masih terlalu tinggi. Idealnya ditu-runkan menjadi 60% - 70% dari GNP. Seluruh perbankan dan investor harus menyepakati suatu kebijakan liability loan. n

keuangan wawancara fritz kleinsteuber

n dEmonstRasI dI YUnanI. bErpOTENSI TErjaDINya gEjOlaK SOSIal aKIbaT KESENjaNgaN SOSIal

n dEmonstRasI dI sPanYol

HLM 52-55 KEUANGAN 14.indd 55 11/27/11 12:56 AM

Page 56: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

56 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

Situasi makin tak menentu. Investor disarankan untuk tidak sembarangan menubruk saham, kendati harganya sudah tergolong murah.

TEKS AhmAd munjIn FOTO RIsEt

Taruhlah Uangdi Bawah Bantal

pEGanG rupiah kuat-kuat, lantas duduk manis seraya memperhatikan pergerakan harga saham-saham di bursa.

Kalau ada saham unggulan yang harganya terkoreksi cukup dalam, segera beli. Jangan sekaligus, koleksilah secara ber-tahap, siapa tahu harga yang sudah rendah itu ma-sih akan menukik lagi. Ka-lau benar terjadi pelemahan kembali, lakukan lagi pem-belian di harga bawah. Seba-liknya, bila terjadi kenaikan, walaupun hanya 1%, segera le-pas barang. Ambil untung selagi ada kesempatan.

Itulah saran yang disampai-kan beberapa analis kepada ini-lah REVIEW, di akhir minggu lalu. Strategi hit and run diberikan lanta-ran pergerakan yang terjadi di bursa semakin sukar ditebak. Pemicunya, apalagi kalau bukan faktor Eropa. Pe-nyelesaian krisis utang yang terjadi di benua biru itu, makin lama semakin njlimet. Tak ada solusi yang pasti dan bisa dijadikan pegangan oleh para inves-tor.

Buntutnya, bukan hanya bursa sa-ham yang jadi korban, nilai tukar se-jumlah mata uang pun ikut merosot. Kurs dolar AS contohnya, minggu lalu sempat menclok di kisaran Rp 9.228 (24/11). Dan sebagai pemadam kebaka-ran, BI pun setiap hari terjun ke pasar melakukan intervensi. Belum jelas be-nar, berapa besar devisa yang digelon-torkan otoritas moneter untuk mem-buat nilai tukar mata uang republik ini stabil. Yang pasti, langkah yang diambil tak sia-sia. Di akhir pekan harga dolar AS berhasil ditekan ke

pasar modalanalisis

57-61 PASAR MODAL.indd 56 11/27/11 1:55 AM

Page 57: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

57inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

pasar modalanalisis

kisaran Rp 9.020.Dampak dari gejolak yang terjadi di

Eropa terlihat jelas di lantai Bursa Efek Indonesia. Indeks harga

saham gabungan yang diga-dang-gadang bakal berta-

han di atas 3.700 terbukti tak mampu menahan

tekanan jual yang di-lakukan pemodal

asing. Pada pe-nutupan pasar

Jumat lalu, asing men-

catatkan

net sell Rp 299 miliar. Se-

hingga, dalam sepe-kan, IHSG mengalami

pelemahan hingga 117,13 poin (3,13%).

Akibatnya, optimisme para pelaku pasar—yang sebelumnya memprediksi indeks bakal menyentuh level 4.000 di akhir tahun—musnah sudah. Kini me-reka mengoreksi target tersebut men-jadi 3.850. Itu pun dengan catatan kalau di bulan Desember terjadi window dres-sing. Minggu ini, kemungkinan indeks untuk kembali melemah masih cukup terbuka. “Apalagi dengan makin banyak-nya peringkat negara yang diturunkan,

seperti Italia dan Portugal. Peringkat AS dan Prancis juga terancam,” kata Felix Sindhunata, Kepala Riset Henan Putihrai Securities.

Yang membuat suasana semakin parah adalah naiknya yield obligasi Jer-man yang selama ini dianggap sebagai safe heaven. Ini, kata Felix, membuat investor semakin takut untuk bermain saham. Para pelaku pasar kini tidak me-miliki kepercayaan sama sekali, kendati ada pergantian pimpinan di Italia dan Yunani. “Sebab pemerintah baru juga menghadapi persoalan yang sama. Sa-king rumitnya, masalah Eropa ini sulit diselesaikan,” tuturnya.

Itulah yang membuat investor sema-kin kehilangan rasa percaya diri. Bagai-mana tidak? Hingga Jumat (25/11) sore, yield obligasi Italia tembus 7% ke level 7,23%, Lalu Spanyol melonjak ke level 6,69%, Perancis naik ke 3,73%, Belgia naik ke 5,75%. Batas paling krusial ada-lah 7%. Tapi, dengan kenaikan yield yang

bersamaan, menandakan pelaku pasar semakin tidak percaya terhadap kondisi di Eropa. Sebab, naiknya biaya pinjaman menandakan bahwa risiko yang diha-dapi sangat tinggi.

CACIng AtAu nAgADi Bursa Efek Indonesia sendiri, se-

benarnya, ada potensi untuk rebound, sebab—secara umum—banyak saham yang sudah mengalami jenuh jual. Tapi, kalau pun rebound terjadi tidak akan konsisten. Artinya, setiap kenaikan akan selalu dibayangi oleh koreksi. Makanya, Felix memprediksi di pekan ini indeks akan bergerak di rentang 3.580 – 3.670. “Sebaiknya investor memakai strategi short term trading,” katanya.

Tapi, kalau mau sabar, akan lebih ba-gus kalau menunggu pasar hingga stabil, sehingga risiko yang akan muncul bisa terukur. Jadi, untuk sementara inves-tor bisa menyimpan uangnya di bawah bantal. Jika tak tahan menunggu, ber-mainlah jangka pendek di saham-saham likuid yang berorientasi ke pasar dalam negeri. Pilihannya, antara lain, BBCA, BBRI, BMRI, ASII dan INDF.

Prediksi yang hampir sama diung-kapkan Satrio Utomo, Kepala Riset Uni-versal Broker Indonesia. Ia meramal-kan, di pekan ini, indeks akan bermain di kisaran 3.600 – 3.650. Naik-turunnnya IHSG, lanjut Satrio, tetap ditentukan oleh pergerakan yang terjadi di bursa-bursa luar negeri. Kalau bursa di luar menurun, maka kecenderungan yang akan terjadi di BEI juga sami mawon. “Jadi tinggal kita lihat saja yang terjadi di luar nanti, apakah indeks kita akan jadi cacing atau naga,” katanya.

Namun, kemungkinannya, pelema-hanlah yang bakal terjadi. Sebab, hingga hari Jumat (25/11) belum ada sinyal positif yang bisa mendongkrkak IHSG. Itu sebabnya, Satrio tak berani mereko-mendasikan saham apa yang yang harus dibeli.

Sejumlah analis lainnya juga berpen-dapat sama. Kata mereka, selama re-bound belum terjadi di bursa luar, maka BEI pun akan berperilaku serupa. Sa-lah satu yang dijadikan patokan adalah Indeks Dow Jones. Menurut prediksi se-orang analis, jika DJIA berhasil ditutup di atas level 11.350 – 11.400 dalam waktu beberara hari, maka itu bisa dijadikan pertanda selesainya masa pelemahan.

Persoalannya, kapan level itu bisa di-capai? Soalnya, akhir minggu lalu, Dow ditutup di angka 11.231. n

“Jadi tinggal kita lihat saja yang terjadi

di luar nanti, apakah indeks kita akan jadi

cacing atau naga.”

57-61 PASAR MODAL.indd 57 11/27/11 1:55 AM

Page 58: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

58 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

Dampak krisis keuangan yang bertiup dari Eropa, benar-benar membuat investor di pa-sar modal manca negara pusing tujuh keliling.

Sebab, tanpa aba-aba sebelumnya, indeks harga saham gabungan bisa anjlok secara tiba-tiba. Kendati kondisi di dalam negeri, termasuk kinerja keuangan para emi-ten, sedang berada di posisi puncak.

Contohnya, ya, seperti yang berlangsung be-lakangan ini. Pasar tiba-tiba dilanda aksi jual dan indeks harga saham gabungan pun langsung mero-sot tajam. Publikasi laporan keuangan emiten un-tuk triwulan ketiga, yang kebanyakan mencatatkan peningkatan prestasi menjulang, tak digubris sama sekali.

Lihat saja yang terjadi pada saham-saham yang diterbitkan pabrik rokok. GGRM misalnya, jika di-bandingkan dengan sepekan sebelumnya harga efek ini mengalami penurunan Rp 1.800 (2,9%) dan

Saham rokok lebih cocok untuk investasi jangka panjang. Hanya GGRm

yang bisa di-trading-kan. TEKS AhmAd munjIn FOTO WIRAsAtRIA

Membuat Investor Tidur

Nyenyak

pasar modalsaham rokok

57-61 PASAR MODAL.indd 58 11/27/11 1:55 AM

Page 59: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

59inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

pasar modalsaham rokok

akhirnya menclok di level Rp 6.000 (25/11). Padahal perseroan baru saja me-lansir laporan keuangan per September yang begitu mengilap.

Grup usaha yang dimiliki oleh Tai-pan Susilo Wonowidjojo (orang terkaya nomor dua di Indonesia) ini, pada akhir September, berhasil meningkatkan pen-jualannya sebesar 11% menjadi Rp 30,5 triliun. Dari angka tersebut GGRM suk-ses mendulang laba bersih hingga Rp 3,03 triliun.

Nasib serupa juga menimpa sa-ham Bentoel Internasional Investama (RMBA). Harga efek ini cenderung me-lemah, kendati perseroan mencatat-kan kinerja keuangan yang kinclong. Dari pendapatan bersih Rp 7,13 trililun, RMBA berhasil merengkuh laba bersih Rp 317,78 miliar atau meningkat 49,24% dibanding yang diperoleh pada periode yang sama tahun lalu.

Fakta itulah yang membuat para inves-tor kesulitan dalam menentukan sikap. Soalnya, di kala pengaruh eksternal be-gitu kuat, kinerja yang bagus terbukti tak mampu membuat harga sahamnya me-ningkat. Kendati demikian, banyak analis yang menyarankan agar pemodal tetap menempatkan saham-saham sektor rokok pada skala proritas. Mereka optimistis, walaupun tahun depan pemerintah akan menaikkan tarif cukai, emiten rokok akan mampu menjaga margin keuntungannya. “Saya kira, mereka akan menaikkan harga jual,” kata seorang kepala riset di sebuah sekuritas asing.

Perkiraan yang cukup masuk akal, sebab pernah dilakukan para produsen asap di tahun ini. Seperti diketahui, di awal 2011, Kemenkeu juga menaikkan tarif cukai, tapi kemudian kebijakan ini ditanggapi dengan kenaikan harga jual. Sehingga, akhirnya, konsumen juga yang menanggung cukai yang semakin mahal tersebut. Dan itulah yang membuat margin keuntungan produsen menjadi naik secara signifikan. Margin laba ber-sih GGRM contohnya, melonjak dari 10,9% menjadi 12,4%.

Langkah lain yang biasa dilakukan untuk mengimbangi peningkatan pa-jak dan cukai adalah meningkatkan penjualan. Seperti GGRM yang terus menggenjot pemasaran rokok mild yang menyasar kalangan anak muda. “Dalam situasi apapun, orang tetap akan mero-kok. Malah konsumsi akan meningkat di kala situasi sedang krisis,” kata Ukie Jaya Mahendra dari Asosiasi Analis Efek Indonesia.

CoCok untuk oRAng tuAItu sebabnya, lanjut Ukie, menjadi

salah satu incaran para investor karena kapitalisasi pasarnya yang sangat besar. Setiap hedge fund, kata dia, masti memi-liki saham rokok. Maklum, di tengah pa-sar yang volatile, efek ini termasuk yang tahan guncangan. Dari tiga saham rokok yang aktif diperdagangkan, GGRM dan

HMSP kurang likuid,” katanya.Hanya saja, Ukie merekomendasikan

kedua saham ini hanya untuk investor yang memiliki horison investasi di atas satu tahun. Salah satu alasannya, saham-saham ini selalu membagikan dividen yang menawan.

Bermain di GGRM dan HMSP juga merupakan safety player karena dua perseroan ini memiliki utang yang ke-cil. Debt to Equity Ratio (DER) GGRM sangat kecil di level 0,48 kali dan HMSP 0,88 kali. Sementara RMBA di level 1,6 kali. “RMBA tidak saya rekomenda-sikan karena, selain utangnya besar, ketertarikan investor pada saham ini kurang,”ujarnya.

Valuasi Price Earnings Ratio (PER) GGRM juga masih wajar yakni 22,8 kali. Sementara HMSP di level 20,4 kali dan RMBA 13,05 kali. Memang, dari sisi va-luasi RMBA paling murah. Tapi, dari sisi pertumbuhan jauh di bawah GGRM dan HMSP. Kedua saham ini sudah menjadi global player karena produknya sudah beredar di pasar internasional sehingga bisa tumbuh luar biasa karena ekspansi ke seluruh negara di dunia. Untuk tahun 2012, Ukie menargetkan harga GGRM akan mencapai Rp 70.000 dan HMSP Rp 50.000.

Pendapat yang sama dikemukakan Nico Omer Jonckhere, Kepala Riset Val-bury Asia Securities. Kata dia, untuk jangka panjang, saham rokok bisa mem-buat pemegangnya tidur nyenyak. Khusus untuk GGRM, selain jangka panjang, bisa juga dimainkan dalam jangka pendek ka-rena likuiditasnya yang sangat encer.

Nico menyarankan investor melaku-kan koleksi di kala terjadi koreksi yang sig-nifikan. Ia memperkirakan, pada semester I-2012 indeks akan mengalami penurunan yang sangat tajam hingga ke kisaran 2.650 – 2.275. Ini merupakan daerah yang aman sebab PER saham-saham sudah berada di 5 hingga 10 kali. Jika masih juga terjadi penurunan, pemodal bisa menambah po-sisi. “Saya merasa paling nyaman dengan GGRM,” ujarnya. Soalnya, dalam bebera pa tahun terakhir, emiten ini berhasil men-curi sebagian pasar yang dikuasai HMSP.

Jadi, bagi yang tak ingin melakukan trading GGRM, dipersilakan menunggu indeks terjun bebas (itu kalau ramalan Nico terbukti). Satu hal yang perlu selalu diingat, saham rokok lebih cocok bagi pemodal yang berumur di atas 50 tahun, sebab saham ini tak pernah membuat kaget pemiliknya dengan penurunan yang tajam. n

HMSP merupakan efek-efek yang paling diburu pemodal. “Saya rekomendasi-kan beli untuk dua saham ini, meskipun

57-61 PASAR MODAL.indd 59 11/27/11 1:55 AM

Page 60: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

60 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

pasar modalreksadana

Ramalan para pelaku pa-sar, yang menyebutkan indeks harga saham gabungan akan

mengalami penguatan yang signifikan, tampaknya tak akan terbukti. Sebab, dari hari ke hari, perdagangan di bursa terus direcoki oleh aksi jual investor yang dampaknya membuat angka IHSG terus melemah. Sehingga kalau diban-dingkan dengan angka yang tercetak di penghujung 2010 (3.703), hingga pekan lalu IHSG tercatat telah mengalami pe-nurunan sebesar 66 poin atau sekitar 1,78%.

Kondisi yang tidak menyenangkan ini bukan hanya membuat banyak pe-main saham menderita kerugian, pe-megang reksadana berbasis efek juga sami mawon. Akhir Agustus lalu, ketika IHSG masih bertengger di level 3.841, para analis reksadana masih bersikap optimistis.

Mereka yakin, kendati tak sehebat ta-hun 2010, reksadana saham masih akan memberikan imbal hasil (return) antara 8 hingga 10%. Namun kini, optimisme itu musnah sudah. “Jika di akhir tahun indeks bisa mencapai 3.850 saja sudah bagus,” kata seorang kepala riset dari se-buah sekuritas asing.

Data yang ditampilkan Infovesta menunjukkan betapa parahnya nasib reksadana saham. Dari 82 produk yang beredar, dalam 11 bulan terakhir, hanya ada 11 reksadana saham yang mencatat-kan imbal hasil positif. Sementara seba-gian besar sisanya mencatatkan angka merah. Bahkan ada yang sampai minus 30,36%.

Kondisi reksadana campuran juga tak jauh berbeda. Hingga 25 November lalu, dari 101 produk, yang masih menghijau hanya 40-an produk. Sementara yang tergolong ‘aman’ alias masih mengha-silkan imbalan adalah reksadana pasar

uang, pendapatan tetap, dan menyusul di belakangnya reksadana terproteksi.

Itu sebabnya, Edbert Suryajaya, ana-lis dari Infovesta utama, untuk saat ini hanya berani merekomendasikan rek-sadana pasar uang. “Target marginnya hampir pasti dan tidak terpengaruh oleh pergerakan pasar,” katanya.

Sayangnya, kendati mendekati ke-pastian, imbal hasil dari reksadana pa-sar uang tidak terlalu menawan. Angka-nya tak jauh dari tingkat bunga deposito yang ditawarkan perbankan. Tapi, kalau investor jeli memilih, ada juga produk pasar uang yang mendatangkan imbal hasil lumayan. Contohnya seperti pro-duk DPLK BRI Pasar Uang dan DPLK BRI Fix yang, hingga akhir pekan lalu, menorehkan imbal hasil masing-masing sebesar 8,30% dan 11,30%.

Menurut Edbert, reksadana tak bisa diperlakukan seperti saham. Di instru-men ini, investor mesti teguh pada tar-get yang ingin dicapai. “Tak bisa keluar-masuk seperti di pasar saham,” katanya.

Untuk masuk ke reksadana pendapatan tetap, misalnya, investor harus sang-gup bertahan dalam jangka 1 – 3 tahun. Sedangkan reksadana saham lebih cocok untuk investasi berjangka lima tahun dan campuran untuk masa 3 – 4 tahun.

Walhasil, investor yang mau untung di reksadana, harus punya kesabaran yang tebal. Buktinya, kalau unuk masa investasi tiga tahun, reksadana saham juga masih mencatatkan imbal hasil yang cukup tinggi. Infovesta mencatat imbal hasil yang diraih reksadana saham dalam rentang waktu tersebut minimal 71%.

Menarik bukan? Itu sebabnya, ins-trumen ini tetap menjadi pilihan yang ti-dak dipandang sebelah mata oleh inves-tor. Itu terlihat dari meningkatnya dana kelolaan. Berdasarkan data Badan Peng-awas Pasar Modal dan Lembaga Keuan-gan (Bapepam-LK), sepanjang Oktober yang baru lalu, dana kelolaan reksadana meningkat Rp 7,5 triliun menjadi Rp 157,46 triliun. n

Tahun ini, hampir seluruh produk reksadana saham memerah. Tapi untuk jangka panjang, instrumen ini tetap menjanjikan.

TEKS AhmAd munjIn FOTO WIRAsAtRIA

Kuncinya Cuma Satu: Sabar

57-61 PASAR MODAL.indd 60 11/27/11 1:55 AM

Page 61: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

iklan iklan.indd 56 1/31/2011 12:49:31 AM

Page 62: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

62 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November - 04 Desember 2011

figur

Emas mErah Ibas-alIya

TEKS aRdI sIREgaR FOTO WIRa satRIa, aRdhy fERnando, puspa pERWItasaRI RumgapREs/abRoR RIzkI, RumgapREs/anung

62-62 FIGUR.indd 62 11/27/11 2:57 AM

Page 63: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

63inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November - 04 Desember 2011

figur

Emas mErah Ibas-alIya

Hall utama Gedung Jakarta Convention Center (JCC) berubah wajah. Bangunan modern itu disulap ber-nuansa ruangan keraton

Jawa-Palembang, saat resepsi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Siti Rubi Aliya Rajasa, Sabtu malam lalu.

Kemilau emas berpadu dengan latar me-rah marun memperkental nuansa kerajaan. Ibas –panggilan akrab Edhie Baskoro-- dan Aliya tampil bak raja dan permaisuri dari Keraton Jawa. Pasangan berbahagia ini te-lah melakukan akad nikah di Istana Cipanas pada Kamis, 24 November 2011. Ruangan tempat resepsi yang dihadiri sekitar 3.500 tamu itu di-setting laiknya taman sari di keraton.

Pernikahan raja dan ratu, tentu saja, ti-dak dihadiri sembarang tamu. Lihat saja yang datang, ada pejabat negara, politisi, pesohor, artis, hingga pebisnis level atas. Karena para tamu yang datang bukan orang ‘biasa’, maka ruangan resepsi pun terasa wangi, semarak, dan gemerlap.

Antrean tamu, sebelum bisa memasuki ruang resepsi, mengular hingga sekitar 100 meter. Maklum saja, mereka harus terlebih dulu disterilisasi oleh jajaran Paspampres. Toh semuanya ter lihat ceria. Kalangan pe-bisnis pun mengantre dengan tertib. Sebut saja Sofjan Wanandi (bos Grup Gemala), Prajogo Pangestu (Bos Grup Barito Pasific), Martha Tilaar (bos Martha Tilaar Grup), dan Surya Paloh (bos Media Grup) n

62-62 FIGUR.indd 63 11/27/11 2:58 AM

Page 64: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

64 inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November - 04 Desember 2011

PrajOgO PaNgESTu

MOOryaTI SOEDIbyObj habIbIE

MarTha TIlaar MIEN uNO

mErEka yang hadIrdI rEsEpsI Ibas-alIya

figur

62-62 FIGUR.indd 64 11/27/11 2:59 AM

Page 65: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

65inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November - 04 Desember 2011

FraNS MagNIS SuSENOSETIawaN DjODIryaMIzarD ryacuDu

SOFjaN waNaNDI

EMIr Syah SaTar

Surya PalOh

ruhuT SITOMPul DaN DIaNa lEOVITa

figur

62-62 FIGUR.indd 65 11/27/11 2:59 AM

Page 66: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

66inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011

pilihannya, antara lain, kantong kertas. Bukankah kertas berasal dari pohon? Orang hanya diberitahu bahwa plastik baru dapat terurai setelah dikubur selama 100 tahun. Siapa suruh mengubur plastik?

Usaha untuk ikut berpartisipasi menyelamatkan bumi tidak perlu diterjemahkan dengan cara-cara ekstrem. Menebang hutan memang jahat tetapi sama sekali tidak merusak hutan juga bukan pilihan terbaik. Mana yang harus dipilih: Membuka hutan supaya ha-silnya dapat dipakai untuk membeli makanan sehat bagi anak-anak yang kurang gizi; atau mempertahankan hutan agar bangau bisa membuat sarang, sementara anak-anak manusia mati kelaparan?

Semua biSa diaturIntinya adalah manajemen atau pengelolaan. Salah, kalau kita berpikir AS dan Eropa sudah kehilangan semua hutan mereka. Di Finlandia, misalnya, masih ada hutan pinus tanaman industri yang cukup luas guna diolah menjadi kertas dan selampai (tissue). Tentu

kita bisa belajar mengenai cara paling ideal mengelola hutan sehingga menghasilkan man-faat maksimal bagi manusia dan seluruh ekosistem, bukan hanya demi menyelamatkan kera-kera.

Pabrik juga bisa meme-lihara lingkungan dengan mengolah limbahnya terlebih dahulu sebelum membuan-gnya ke sungai. Masalahnya, biasanya, menyangkut biaya. Apa keputusan kita, apabila biaya untuk harga 1 unit mesin

pengolah limbah nilainya sama dengan harga 2 set mesin produksi?Penyelamatan lingkungan menuntut pengorbanan. Maka se-

baiknya pengelola properti, umpamanya, benar-benar ikhlas me-nyisihkan sebagian lahannya buat ditanami. Menambang dan me-manfaatkan energi (contoh lain) pun sesungguhnya bertentangan dengan gerakan menjadi hijau, tetapi perusahaan pertambangan bisa menyisihkan laba mereka untuk membantu usaha konservasi hutan.

Jangan membeli AC, kurangi merokok, bike to work; atau jangan menikah dululah, sehingga beban bumi ini tidak semakin cepat. Menghemat pemakaian air dan listrik, jelas, dapat dilakukan setiap orang. Apakah itu juga berarti menyelamatkan dunia? n

Bandung, 25 November 2011 Penulis pegawai swasta di Bandung

*Penulis pegawai swasta di Bandung.

mobil berwarna hijau sedang digilai di California, AS, ha-nya demi menandaskan semangat go green. Semangat ini dapat dipahami, sebab polusi sudah menyentuh indeks

yang mengkhawatirkan. Jadi, sebaiknya menikmati hidup dengan mengandalkan potensi alamiah saja dan tidak perlu bereksplorasi aneh-aneh.

Sebenarnya memakai mobil warna hijau tidak ada sangkut-pautnya dengan gerakan memelihara alam. Kalau mau mendukung usaha menyelamatkan bumi, mungkin lebih baik jangan menggu-nakan mobil sama sekali. Cuma kadang-kadang kita butuh sesuatu yang simbolistis demi membangkitkan semangat.

Pasar swalayan juga berpartisipasi dalam gerakan go green de-ngan mengurangi penggunaan kantong plastik. Barang belanjaan pelanggan, oleh pasar swalayan atau mini market tertentu, sekarang dijejalkan ke dalam sebuah kantung plastik berukuran relatif kecil, se-hingga untuk menjinjingnya pun cukup menggunakan dua jari saja. Hypermarket mapan bahkan menganjurkan kita membeli tas kain produksinya.

Untuk betul-betul menyelamatkan dunia dari kemungkinan pen-cemaran lingkungan yang lebih dahsyat, pertama-tama, se-mua orang selayaknya berpartisipasi. Ke-dua, membeli mobil berwarna hijau tidak mendukung mengu-rangi pencemaran. Ketiga, seluruh alternatif yang kita pilih untuk go green hendaknya memang berfaedah menghijaukan bumi.

Soal partiSipaSiGerakan apapun tidak akan berhasil jika partisipannya kurang. Un-tuk menarik partisipan, suatu gerakan harus mengandung nilai luhur dan menghasilkan manfaat bagi orang yang mengikutinya. Menanam satu pohon memang cukup berarti, namun kita perlu mengajak semua orang melakukannya, bukan merasa puas bila su-dah ada seorang menanam satu pohon di satu kelurahan.

Tidak menebang pohon saja sudah cukup disebut berpartisi-pasi, tetapi--sekali lagi--harus ada cukup banyak orang yang me-nyadari bahwa pohon penting bagi keabadian dan kelangsungan kehidupan, sehingga cukup banyak pohon yang selamat.

Mengenakan topi atau sepatu berwarna hijau, jelas, tidak ada urusannya dengan upaya mendukung gerakan hijau. Menghemat penggunaan plastik juga perlu dipelajari apakah dengan demikian ikut menyelamatkan dunia? Kalau tidak memakai kantong plastik,

kolomlie charlie

Menjadi HijauPenulis: lie Charlie*

66 Kolom lie Charlie edisi 14.indd 66 1/30/2011 6:23:39 PM

Page 67: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

b inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

IReview Edisi 6 th 1 b.indd 2 1/2/2011 10:44:21 PMiklan iklan.indd 55 1/23/2011 5:39:20 PM

Page 68: inilah review edisi 14 : Dua Raksasa Berebut Indonesia

iklan iklan.indd 58 1/31/2011 12:37:35 AM