34

Inseminasi Buatan pada UNGGAS

  • Upload
    amory

  • View
    237

  • Download
    18

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Inseminasi Buatan pada UNGGAS. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Disampaikan pada Mata Kuliah : Fisiologi dan Teknologi Reproduksi. TIK. Mhs dpt menjelaskan cara melakukan IB pada unggas AYAM RAS/BURAS,ADUAN, SUARA/HIAS Teknologi sederhana & mudah - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Inseminasi Buatan pada UNGGAS
Page 2: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

Mhs dpt menjelaskan cara melakukan IB pada unggas

AYAM RAS/BURAS,ADUAN, SUARA/HIAS• Teknologi sederhana & mudah• Peralatan sederhana : mudah, murah & dpt digunakan berulang• Tdk perlu laboratorium spesial• Biologis ayam ♀ & ♂ lbh mudah• Memacu program rekayasa genetika• Pe↙ inbreeding• Dpt dilakukan Seleksi ♀ & ♂ sesuai tujuan pembibitan • Penyediaan DOC unggul dlm jumlah byk & sama umur• Me↗ kemampuan pe ♂ unggul yang cacat

Page 3: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

PendahuluanIvanoff (1902) Ayam jantan dibunuh semennya IB ayam betina

Payne (1914) mengambil semen ayam dari kloaka ayam betina yang baru saja dikawini pejantannya

Amantea (1922) mengumpulkan semen ayam jantan beberapa saat sebelum mengawini ayam betina

Ishikawa (1930) mengumpulakn semen dengan memasang kloaka buatan pada seekor betina

Tinjakov (1933) memperoleh semen ayam dengan alat penampung semen tiruan yang diikat pada kloaka seekor pejantan

Page 4: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

Serebrosky dan Solovskaja (1934) dan Watanabe (1957) berhasil mengumpulkan semen ayam dengan electro ejaculator

Burrows dan Quin (1937), menampung semen dengan melakukan urutan dengan memakai tangan disekitar anus ayam jantan (Terbaik)

Page 5: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

♂ : Btk tbh Ideal: Ukuran, wrn, tdk cacat genetik Sesuaikan tujuan pembibitan Umur 10-20 bulan : Penghsl semen terbaik Jika tdk diketahui umur : panjang taji 0,5-2 cm Libido seksual baik Dipisahkan 3-4 hr sblm ditampung Daerah kloaka dan sekitarnya berwarna merah Jarak antara kloaka dengan kedua ujung tulang pelvis dan jarak antara kedua ujung tulang pelvis tersebut cukup lebar, tidak kurang dari 2 jari Bulu ekornya panjang dan indahKandang individual ♂ diletakan didepan ♀ u/ merangs libido Tdk mencampur dlm 1 flok, IB akan sia-siaPakan ♂ : Prot 16-18%+ Pakan tambahan + kering

Page 6: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

Perlakuan yang kasar dapat menyebabkan pengambilan semen menjadi gagal

Suntikan vitamin atau ATP untuk menambah energi, menjaga stamina dan meningkatkan vitalitasnya

Frekuensi pengambilan semen ayam yang terbaik adalah 3 kali dalam seminggu

Page 7: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

Alat kelamin betina dan jantan Alat kelamin ayam betina pada dasarnya sangat berbeda dengan alat kelamin pada mamalia (di dalam rongga perut)

Organ reproduksi ayam jantan: sepasang testis, epididymis, vas deferens, bulbus atau semacam ampulla dekat kloaka sebelum diejakulasikan. Penis sangat rudimenter dan terdapat di dalam kloaka sebagai organ kopulasi sedang kelenjar accesoris (vesikula seminalis, bulbo uretralis dan prostate) mengalami rudimenter.

Alat kelamin betina: ovarium kiri (ovarium kanan rudimenter), oviduct dengan fimbrae pada bagian infundibulum, magnum, isthmus, shall gland dan berakhir pada vagina yang sudah bermuara pada kloaka

Page 8: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

Bbrp Tahap: Produksi, Penampungan, Penanganan, Pengenceran & Penyimpanan

PRODUKSI SPERMAKualitas & Kuantitasnya ditentukan bbrp faktor yi :Volume, Konsentrasi, Motilitas progresif per ejakulasiHal tersebut bervariasi tgt :1. Jenis & umur ayam pejantan2. Nutrisi pakan3. Tingkat ejakulasi/ frekuensi penampungan 4. Ketrampilan inseminator

Hasil Penel. Ejakulasi 1 = 265 – 967 juta/ ekor Ejakulasi 2 = 334 juta/ ekor

Dosis IB: 20-150 Juta sperma motil progresif/ 0,1 ml semen encer

Page 9: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

Daya tahan sel mani ayam pada suhu kamar sangat rendah, sebab kadar fruktosa di dalam semen sangat rendah.

Semen ayam dapat hidup beberapa hari di dalam alat kelamin betina/oviduct spermanest

Lama hidup sel spermatozoa di dalam alat kelamin betina adalah sekitar 9.7 hari (angsa), 11 – 14 hari (ayam), 42,6 hari (kalkun) dan 5 hari (itik).

Fertilisasi sel telur ayam terjadi di infundibulum dari oviduct.

Page 10: Inseminasi Buatan pada UNGGAS
Page 11: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

PENAMPUNGAN SEMEN:1. Massage ♂ : pangkal leher-punggung-pangkal ekor Buat sudut 45º dr tulang belakang menuju kloaka bbrp kali2. Stl Ereksi max. ditandai bulu ekor keatas & penis keluar3. Tampung semen dengan tabung reaksi, pisahkan dengan cairan bening (sebabkan semen menggumpal) atau dari kotoran or darah dengan tissue 4. Penampungan 2-3 kali tiap 15-20 menit

Gbr. Penampungan Semen

Page 12: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

PENANGANAN SEMEN1. Pemeriksaan Makros: Kebersihan,warna, konsistensi/kekeruhan, pH : 7,34 – 7,43 & Volume semen2. Pemeriksaan Mikros : Gerakan masa, gerakan individu, % hidup/ mati, konsentrasi sperma & spz motil progresif (%) 3. Tabung penampung semen disimpan dalam termos es 5-10°C (bertahan 4-6 jam) dg sperma motil progresif > 50%.4. Sesuaikan tujuan program IB : Progeny Test atau Pe ↗ populasi PROGENY TEST(Uji pe ♂ u/ melihat sifat2 pd

keturunannya) : Semen harus ditampung secara individual PE ↗ POPULASI : Semen dari bbrp pe ♂ dpt digabung (Sistem Pool) Keuntungan sistem Pool :1. Memudahkan pelayanan IB byk induk yg dlm masa produksi2. Me ↗ tekanan silang dlm (inbreeding)

Page 13: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

Pool semen mjd 1 tabung pd Prog. IB : Pe ↗ jml Populasi

Page 14: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

PENGENCERAN SEMEN :Syarat : Tdk beracun, tersedia zat makanan, elektrolit seimbang, isotonik & pH 7-7,9, mudah didapat, murah, dpt digunakan u/ penyimpanan dlm waktu yang lama invitro/ invivo dlm kondisi aerob/ anaerob

Meningkatkan volume: Bahan pengencer Ringer’s, Locke’s dan Tyrode’s

Penyimpanan: BP Wilcox trdr: Na2HPO4 Na2H2PO4H2O Terramycin Dehydrostrep Aquadest

Na2HPO4 Na2H2PO4H2O Fruktosa Aquadest

Page 15: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

DAYA FERTIL spz :Periode Fertil Spz = lamanya spz dlm saluran reprod ♀ & masih mampu membuahi ovum. Penting u/ penentuan pengulangan IB

Keberhasilan IB berdasarkan Daya Fertil Spz dipengaruhi1. Macam pengencer & tingkat dosis IB 2. Ketrampilan inseminator3. Frekuensi IB4. Penanganan spz sejak diejakulasikan, pengenceran, penyimpaan sampai pelaksanaan Ib5. Daya fertil spz dg bbg hambatan dlm saluran reprod. ♀ .

Contoh :NaCl 0,9% : spz 3-5 kali (Dosis 40-60 juta/ 0,1 ml semen encer)Menghasilkan daya fertil rata2 66% (63-79%)

Page 16: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

PERALATAN IB1. Gun IB (syringe spuite 1 cc/ spuit tuberculine)2. Syringe spuit 2-3 ml u/ mengencerkan semen3. Tabung penampung semen4. Termos es5. Pipet6. Pengencer semen 7. Tisue gulung8. Obyek glass datar & berlengkung tengah + cover glass9. Haemositometer10. NaCl 5%11. Cairan pewarna eosin

Page 17: Inseminasi Buatan pada UNGGAS
Page 18: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

METODE INSEMINASI BUATAN1. Metode deposisi semen intravagina :a. Jari telunjuk tangan kanan menempel pada bibir vagina/ kloakab. Tiga jari tangan kanan (jari tengah, jari manis & jari kelingking) pada posisi antara kloaka & tl. Dada bagian dorsalc. Secara bersama-sama, tiga jari tersebut menekan perut ke arah dlm sedemikian rupa sehingga pangkal atau bagian dorsal vagina ayam ♀ dpt muncul ke permukaan atau kloaka (lubang saluran reproduksi & saluran pencernaan) bersama2 muncul keluard. Semen dalam gun (syringe spuit) dideposisikan pada daerah vagina ayam ♀ sedalam 3 cm

Cara lain yg lebih mudahDengan memasukan jari kelingking ke dalam saluran reprod. ♀ (pd bag. Vagina) sebagai pemandu. Selanjutnya gun berisi semen Dimasukkan dlm vagina di atas jari kelingking.

Page 19: Inseminasi Buatan pada UNGGAS
Page 20: Inseminasi Buatan pada UNGGAS
Page 21: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

2. Metode deposisi semen intrauterine : Semen dideposisikan pada bagian uterine dengan cara sbb:a. Kateter 7-8 cm ujungnya disambung pada gun dimasukkan pada uterus (Kateter dr selang infus, lemas & tdk kaku)b. Permukaan vagina dimunculkan & gun berisi semen dimasukkan sepanjang kateter & semen dideposisikanCara lain yaitu dengan memasukkan jari kelingking ke dalam bag. uterine sebagai pemandu gun yang telah berisi semen & tersambung dengan kateter. Jari kelingking kemudian ditarik & semen dideposisikan

Kelebihan intrauterine dibanding intravagina :1. Dosis IB dpt diberikan scr sempurna (Jika ada kontraksi balik

dari musculus sal. Reprod.)2. Ayam betina tdk terlalu stress3. Jika ada telur dalam uterus dpt ditunda stl oviposisi

Page 22: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

1. Daya thn hdp Spz motil progresif dlm penyimpanan invtro/ invivoInvitro jika Spz motil progresif > 40%

Invivo jika pd sarang sperma (UVJ= Utero Vagina Junction & CR= Chalaziferous Region) daya fertil rata2 = 8 hari UVJ & CR dpt menekan proses metab spz, menstabilkan

plasmogen & membran sel

2. Metode IB dg deposisi semen intravagina/ intrauterineIntra vagina = 1-2% terimpan dlm UVJ

Intra uterine = sebagian bsr dlm UVJ juga ada peluang dlm CR

3. Waktu IB sebelum/ sesudah oviposisi Byknya kematian Spz akibat berlawanan arah dg perjalanan telur

4. Interval IB & Frek IB selama masa produksi

Page 23: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

5. Dosis IB dan jenis pengencer semen6. Lama penyimpanan semen invitro & umur sperma dalam

oviduk

1. Ketepatan waktu IB : 10-30’ stl oviposisi or 30’ sblm ovulasi2. Dosis sperma blm memenuhi dosis IB3. Pengencer tdk memenuhi syarat4. Pada saat penampungan sperma terkontaminasi dg cairan bening sehingga terkoagulasi5. Sperma tll lama disimpan6. Byk sperma yg mati jika bertemu telur dalam uterus7. Pada Deposisi intravagina sering sperma dimuntahkan kembali akibat kontraksi musculus vagina k/ sperma dianggap benda asing

Page 24: Inseminasi Buatan pada UNGGAS
Page 25: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

MANFAAT :1. Cegah penularan Px2. Atasi infertilitas baik ♀ or ♂.3. Memungkinkan persilangan dr bbg varietas. Ex.: Entok dg itik jadi Tiktok4. Memungkinkan penyimpanan sperma lbh lama5. Hemat biaya pemeliharaan ♂.

Tujuan IB pd unggas beda dg IB pd Hwn BsrPd Unggas : terutama me↗ fertilitas & memperoleh bibit unggul dlm ckp bykPd Hwn Bsr : terutama u/memperoleh bibit unggul dr ♂ unggul

Page 26: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

•Tdd pengumpulan sperma ♂ & Inseminasi pd ♀ .•IB dilakukan pagi hari stl itik bertelur (06.00 – 07.00)•Hari ke-2 stl IB telur tdk blh ditetaskan (fertilitas rendah)•Hari ke-3 stl IB baru blh ditetaskan•Hari ke-4 dilakukan IB lagi dst…

A. KOLEKSI SEMEN :1.Entok dws ♂ 9-12 bln dipisahkan (kdg individual) dg ♀ . u/ bbrp wkt

Page 27: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

2. Entok ♀ dws 7-8 bln/ fase bertelur sbg pemancing (teaser)3. Entok ♂ dikumpulkan dg Entok ♀ . Terjadi perkawinan ditandai dg ♂ mematuk kepala ♀ sambil berusaha menaiki/ menindihnya

4. Ketika ♂ terangsang ditandai dg ekor dikibas-kibaskan : Penis diarahkan pd tabung penampung semen

Page 28: Inseminasi Buatan pada UNGGAS
Page 29: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

5. Massage punggung dekat pangkal ekor sampai tjd ejakulasi6. Sperma yang tertampung biasanya 0,5 - 2 cc

Page 30: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

1. Menghisap sperma dg spuit

2. ♀ itik dijepit dg tangan kiri dg posisi kepala dibwh & menghadap blkg

Page 31: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

3. Tangan kanan menekan perut itik betina & dipijit perlahan hingga vaginanya menonjol keluar

4. Semprotkan sperma dlm uterus melalui vagina

Page 32: Inseminasi Buatan pada UNGGAS

5. Tekanan diperut itik ♀ dikurangi agar sperma yg masuk tdk keluar lagi6. Alat suntik ditarik pelan-pelan shg vagina itik ♀ kembali ke posisi awal

1. Telur yg ditetaskan dibersihkan2. Mesin tetas disucihamakan terlebih dahulu3. Baki dibawah mesin diisi air, mesin dinyalakan T = 39°C4. Candling stl 1 hari, culling yg infertil5. Telur diputar 4 X sehari selama 28 hari6. Telur mulai menetas pd hr ke-28, 31 atau 32

Page 33: Inseminasi Buatan pada UNGGAS
Page 34: Inseminasi Buatan pada UNGGAS