15
1 INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA) KODE BUKU I. KELAYAKAN ISI SUBKOMPONEN BUTIR SKOR ALASAN PENILAIAN 1 2 3 4 A. KESESUAIAN URAIAN MATERI DENGAN SK DAN KD 1. Kelengkapan materi * ) 2. Keluasan materi 3. Kedalaman materi Rangkuman dan saran perbaikan: * ) Diisi oleh Tim Pengembang

INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

1

INSTRUMEN 1

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)

KODE BUKU

I. KELAYAKAN ISI

SUBKOMPONEN BUTIR SKOR

ALASAN PENILAIAN 1 2 3 4

A. KESESUAIAN URAIAN MATERI DENGAN SK DAN KD

1. Kelengkapan materi *)

2. Keluasan materi

3. Kedalaman materi

Rangkuman dan saran perbaikan:

* ) Diisi oleh Tim Pengembang

Page 2: INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

2

SUBKOMPONEN BUTIR SKOR

ALASAN PENILAIAN 1 2 3 4

B. KEAKURATAN MATERI

4. Keakuratan tema

5. Keakuratan penulisan huruf dalam ejaan Hanyu Pinyin

6. Keakuratan penulisan kata dalam ejaan Hanyu Pinyin

7. Keakuratan penggunaan tanda baca dalam ejaan Hanyu Pinyin dan karakter Han

8. Keakuratan peletakan diakritik ton dalam ejaan Hanyu Pinyin

9. Keakuratan penulisan karakter Han

Page 3: INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

3

SUBKOMPONEN BUTIR SKOR

ALASAN PENILAIAN 1 2 3 4

10. Keakuratan penulisan nama orang Cina dan nama tempat di Cina

11. Keakuratan istilah

12. Keakuratan terjemahan kosakata baru dan ekspresi khusus

13. Keakuratan penjabaran tentang pelafalan bunyi

14. Keakuratan runtutan penyampaian materi

15. Ketepatan struktur

16. Keotentikan terminologi Indonesia

Page 4: INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

4

SUBKOMPONEN BUTIR SKOR

ALASAN PENILAIAN 1 2 3 4

Rangkuman dan saran perbaikan:

C. KEMUTAKHIRAN MATERI

17. Kesesuaian materi dengan perkembangan psikologis peserta didik

18. Kesesuaian materi dengan perkembangan jaman

19. Kemutakhiran dan kebakuan Bahasa Mandarin

Rangkuman dan saran perbaikan:

Page 5: INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

5

SUBKOMPONEN BUTIR SKOR

ALASAN PENILAIAN 1 2 3 4

D. GRADASI 20. Lisan mendahului tulis

21. Ejaan Hanyu Pinyin mendahului karakter Han

22. Guratan sedikit ke guratan banyak

Rangkuman dan saran perbaikan:

II. KELAYAKAN PENYAJIAN

SUBKOMPONEN BUTIR SKOR

ALASAN PENILAIAN 1 2 3 4

A. TEKNIK PENYAJIAN

23. Konsistensi sistematika penyajian

Page 6: INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

6

SUBKOMPONEN BUTIR SKOR

ALASAN PENILAIAN 1 2 3 4

24. Keruntutan penyajian materi dalam bab

25. Keseimbangan penyajian antarbab

26. Sistematika penyajian dalam bab

27. Sistematika penyajian ejaan Hanyu Pinyin dan karakter Han

28. Penyajian ragam latihan

29. Tata letak

30. Keatraktivan gambar

Page 7: INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

7

SUBKOMPONEN BUTIR SKOR

ALASAN PENILAIAN 1 2 3 4

Rangkuman dan saran perbaikan:

B. PENDUKUNG PENYAJIAN

31. Pemakaian istilah

32. Pencantuman sumber kutipan dan ilustrasi

33. Ejaan dan aksara

34. Keutuhan tema

35. Materi audio

Page 8: INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

8

SUBKOMPONEN BUTIR SKOR

ALASAN PENILAIAN 1 2 3 4

36. Penulisan daftar pustaka

37. Lampiran

C. PENYAJIAN BAHAN PEMBELAJARAN

38. Memotivasi keingintahuan peserta didik

39. Keterlibatan peserta didik

40. Menghindari SARA dan bias jender

Rangkuman dan saran perbaikan:

Page 9: INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

9

Rangkuman Kualitatif Supervisor:

…………., ………………………………. ….

Supervisor I, Supervisor II, Penilai,

(……………………………)

(………………………………..)

(………………..…………………………..)

Page 10: INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

10

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA MANDARIN

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)

I. KELAYAKAN ISI

A. KESESUAIAN URAIAN MATERI DENGAN SK DAN KD

Butir 1 Kelengkapan materi

Deskripsi Materi yang disajikan mencakup semua materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).

Butir 2 Keluasan materi

Deskripsi Materi yang disajikan mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian semua kompetensi (lihat SK dan KD), yang mencakup 6 (enam) elemen dalam pengajaran Bahasa Mandarin yaitu: fonetik, kosakata, struktur, ejaan (Hanyu Pinyin dan EYD), karakter Han, dan budaya Cina dengan keluasan yang sesuai dengan tingkat pengetahuan umum peserta didik, seperti yang tertuang dalam SK dan KD dari Program Pilihan dan Program Bahasa.

Butir 3 Kedalaman materi

Deskripsi Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat pencapaian kompetensi program bahasa dan/atau program pilihan seperti yang tertuang dalam SK dan KD yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan usia peserta didik.

B. KEAKURATAN MATERI

Butir 4 Keakuratan tema

Deskripsi Tema pelajaran harus sesuai dengan kenyataan hidup sehari-hari agar dapat dipraktekkan dalam komunikasi.

Butir 5 Keakuratan penulisan huruf dalam ejaan Hanyu Pinyin

Deskripsi Huruf dalam ejaan Hanyu Pinyin harus ditulis sesuai dengan kaidahnya, misalnya bunyi [p] ditulis “b”, bunyi [p‟] ditulis “p”, bunyi [ts] ditulis “z”, bunyi [ts‟] ditulis “c”.

Butir 6 Keakuratan penulisan kata dalam ejaan Hanyu Pinyin

Deskripsi Sebuah kata harus ditulis sebagai satu kesatuan, misalnya ”xǐhuan” (喜欢) tidak boleh dipisahkan oleh tanda pisah (-) atau oleh spasi,

misalnya ”xǐ-huan” atau ”xǐ huan”; “jiaoshili” (教室里) tidak boleh ditulis “jiao shi li” atau “jiaoshi li”.

Butir 7 Keakuratan penggunaan tanda baca dalam ejaan Hanyu Pinyin dan karakter Han

Deskripsi ● Penggunaan tanda baca dalam ejaan Hanyu Pinyin harus sesuai dengan kaidahnya, misalnya koma kecil (、) yang menjadi pemisah

satuan yang sejajar. Contoh: shū、bǐ、zhǐ (buku, pen, dan kertas).

● Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan kaidahnya, misalnya tanda titik (。) yang menyatakan kalimat

selesai berbeda dengan tanda titik (•) yang dipakai untuk menuliskan nama orang asing. Contoh: 这是画报。Zhè shì huàbào ‟Ini

majalah bergambar‟, 约翰•史密斯 Yuēhàn Shǐmìsī ‟John Smith‟.

Page 11: INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

11

Butir 8 Keakuratan peletakan diakritik ton dalam ejaan Hanyu Pinyin

Deskripsi Diakritik ton dalam ejaan Hanyu Pinyin harus diletakkan di atas vokal tertentu sesuai dengan aturannya. Contoh: duì, qián gěi, guó, shuāng, xióng.

Butir 9 Keakuratan penulisan karakter Han

Deskripsi Penulisan karakter Han harus sesuai dengan kaidah urutan penulisannya, tidak boleh asal jadi. Contoh: kiri mendahului kanan (人 rén),

tengah mendahului kiri dan kanan (小 xiǎo), atap mendahului isi (安 ān), luar mendahului isi (回 huí), dan seterusnya.

Butir 10 Keakuratan penulisan nama orang Cina dan nama tempat di Cina

Deskripsi Nama orang Cina dan nama tempat di Cina harus ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku dalam ejaan Hanyu Pinyin, misalnya ”Deng Xiaoping” dan ”Wangfujing”, tidak boleh ditulis ”Deng Xiao Ping” dan ”Wang Fu Jing”.

Butir 11 Keakuratan istilah

Deskripsi ● Penjelasan istilah yang berkaitan dengan penulisan karakter Han menggunakan istilah Bahasa Indonesia sebagai berikut: Hànzì 汉

字 ‟karakter Han‟, bùshǒu 部首 „radikal‟, bùjiàn 部件 „komponen‟, bǐshùn 笔顺 „urutan guratan‟, bǐhuà 笔画 „jumlah guratan‟.

● Penjelasan materi dan instruksi latihan tidak menggunakan istilah Linguistik Sinika, tetapi menggunakan istilah dalam Bahasa Indonesia. Contoh:

Fonetik : shēngmǔ 声母 ‟inisial‟, yùnmǔ 韵母 ‟final‟, érhuà 儿化 ‟retrofleks‟, shēngdiào 声调 „ton‟, yīnpíng 阴平 ‟ton satu‟, yángpíng 阳

平 ‟ton 2‟, shàngshēng 上声 ‟ton tiga‟, qùshēng 去声 ‟ton empat‟, biàndiào 变调 „sandi ton‟, qīngsheng 轻声 ‟ton netral‟.

Kelas kata : 名词 míngcí ‟kata benda/nomina‟, dòngcí 动词 ‟kata kerja/verba‟, fǔzhù/néngyuàn dòngcí 辅助/能愿动词 ‟kata kerja/verba

bantu‟, xíngróngcí 形容词 ‟kata sifat/ajektiva‟, dàicí 代词 ‟kata ganti‟: rénchēng dàicí 人称代词 ‟kata ganti orang/pronomina‟, zhǐcì dàicí

指示代词 ‟kata ganti tunjuk/demonstrativa‟, fùcí 副词 ‟kata tambahan/adverbia‟, jiècí 介词 ‟kata depan/ preposisi‟, yíwèncí 疑问词 ‟kata

tanya/interogativa‟, liáncí 连词 ‟kata penghubung/konjungsi‟, zhùcí 助词 ‟partikel‟, shùcí 数词 ‟kata bilangan/numeralia‟, liàngcí 量

词 ‟kata penggolong‟, cítou/qiánzhuì 词头/前缀 ‟awalan/prefiks‟, cíwěi/hòuzhuì 词尾/后缀 ‟akhiran/sufiks‟, tàncí 叹词 ‟kata seru/ interjeksi‟.

Gramatika : zhǔyǔ 主语 ‟subyek‟, shùyǔ/wèiyǔ 述语/谓语 ‟predikat‟, bīnyǔ 宾语 ‟obyek‟, dìngyǔ 定语 ‟pewatas‟, zhōngxīnyǔ 中心语 ‟inti‟,

zhuàngyǔ 状语 ‟keterangan‟: biǎoshì shíjiān de zhuàngyǔ 表示时间的状语 ‟keterangan waktu‟, biǎoshì fāngshì de zhuàngyǔ 表示方式

的状语 ‟keterangan cara‟, bǔyǔ 补语 ‟komplemen/pelengkap‟: jiéguǒ bǔyǔ 结果补语 ‟pelengkap akibat/hasil‟, chéngdù bǔyǔ 程度补

语 ‟pelengkap derajat/kualitas‟, qūxiàng bǔyǔ 趋向补语 ‟pelengkap arah‟, shíliàng/shíjiān bǔyǔ 时量/时间补语 ‟pelengkap waktu‟,

kěnéng bǔyǔ 可能补语 ‟pelengkap kemungkinan‟.

Butir 12 Keakuratan terjemahan kosakata baru dan ekspresi khusus

Deskripsi Kosakata baru harus diterjemahkan secara tepat ke dalam Bahasa Indonesia, misalnya cāntīng 餐厅 ‟kantin‟ bukan *„restoran‟, rénxíngdào

人行道 ‟tempat pejalan kaki‟ bukan *„pejalan melintas‟.

Terjemahan ekspresi khusus atau ungkapan ke dalam Bahasa Indonesia dicarikan padanan yang lazim dalam Bahasa Indonesia. Contoh:

“Nǐ hǎo 你好!” tidak diterjemahkan *“Kamu baik!”, melainkan “Hai”, ”Halo!”.

Page 12: INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

12

Butir 13 Keakuratan penjabaran tentang pelafalan bunyi

Deskripsi Penjelasan cara melafalkan konsonan atau vokal harus sesuai dengan cara mengucapkan bunyi yang dimaksud, misalnya penjelasan cara melafalkan konsonan bilabial beraspirasi dan bilabial non aspirasi.

Butir 14 Keakuratan runtutan penyampaian materi

Deskripsi Penyampaian materi antarbab/antaralinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi.

Butir 15 Ketepatan struktur

Deskripsi Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan atau informasi yang hendak disampaikan dengan mengikuti kaidah tata bahasa yang berlaku

dalam Bahasa Mandarin Baku atau Putonghua (普通话) yang merupakan bahasa resmi di RRC.

Butir 16 Keotentikan terminologi Indonesia

Deskripsi Nama orang, makanan, obyek wisata dan tempat bersejarah di Indonesia tidak ditransliterasikan ke dalam ejaan Hanyu Pinyin atau

karakter Han, misalnya: ”Hasan” tidak dialihkan menjadi ”Hāshān” atau ”哈山”, ”sate” tidak dialihkan menjadi ”shadie” atau ”沙爹”.

C. KEMUTAKHIRAN MATERI

Butir 17 Kesesuaian materi dengan perkembangan psikologis peserta didik

Deskripsi Tema pelajaran sesuai dengan perkembangan jiwa remaja seusia siswa SMA/MA, bukan untuk anak-anak atau orang dewasa.

Butir 18 Kesesuaian materi dengan perkembangan jaman

Deskripsi Tema pelajaran sesuai dengan hal-hal yang sedang populer dan digemari oleh kalangan remaja seusia SMA/MA.

Butir 19 Kemutakhiran dan kebakuan Bahasa Mandarin

Deskripsi Bahasa yang diajarkan adalah Bahasa Mandarin yang modern yang mengacu kepada Putonghua (普通话).

D. GRADASI

Butir 20 Lisan mendahului tulis

Deskripsi Kemahiran bahasa lisan (dengar, bicara) diajarkan lebih dahulu daripada kemahiran bahasa tulis (baca, tulis).

Butir 21 Ejaan Hanyu Pinyin mendahului karakter Han

Deskripsi Ejaan Hanyu Pinyin diajarkan lebih dahulu daripada karakter Han.

Butir 22 Guratan sedikit ke guratan banyak

Deskripsi Pengajaran karakter Han dimulai dari karakter yang jumlah guratannya sedikit lalu meningkat ke karakter yang jumlah guratannya lebih banyak yang terdapat dalam bab terkait.

Page 13: INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

13

II. KELAYAKAN PENYAJIAN

A. TEKNIK PENYAJIAN

Butir 23 Konsistensi sistematika penyajian

Deskripsi Penyajian buku teks pelajaran disajikan secara logis, mencakup bagian awal, tengah, dan akhir. Bagian awal terdiri dari kata pengantar, daftar isi, dan pendahuluan. Bagian isi mencakup semua pelajaran. Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran (daftar kosakata, indeks, glosarium, tabel ejaan Hanyu Pinyin, tabel guratan dasar dan guratan kombinasi karakter Han, tabel komposisi karakter Han).

Butir 24 Keruntutan penyajian materi dalam bab

Deskripsi ● Materi disajikan secara runtut mulai dari yang umum ke yang khusus, misalnya tema umum seperti salam, identitas diri, keluarga, kegemaran, aktifitas sehari-hari, diajarkan lebih dahulu daripada tema khusus seperti arah, belanja, piknik.

● Pengajaran fonetik, kosakata, dan struktur dimulai dari yang sederhana meningkat ke yang kompleks, misalnya bunyi-bunyi yang terwakili dalam Bahasa Indonesia diajarkan lebih dahulu daripada bunyi-bunyi yang tidak terwakili, misalnya dengan cara mengontraskan bunyi b [p] dan p [p‟], d [t] dan t [t‟], g [k] dan k [k‟].

Butir 25 Keseimbangan penyajian antarbab

Deskripsi Keseimbangan sajian materi (substansi) antarbab dan antarsubbab yang proporsional.

Butir 26 Sistematika penyajian dalam bab

Deskripsi Dengan bertolak dari pengajaran bahasa secara komunikatif, setiap bab secara berurutan menyajikan langkah pembelajaran sebagai berikut: 1. Penjelasan tentang kemahiran yang akan dicapai setelah mempelajari bab terkait yang merupakan pembangkit motivasi peserta didik; 2. Kalimat kunci; 3. Teks (dialog, narasi); 4. Daftar kosakata; 5. Penjelasan Ekspresi; 6. Penjelasan tata bahasa; 7. Latihan.

Butir 27 Sistematika penyajian ejaan Hanyu Pinyin dan karakter Han

Deskripsi Untuk kelas X, kalimat disajikan dengan meletakkan ejaan Hanyu Pinyin di bagian atas karakter Han-nya, sedangkan untuk kelas XI & XII, kalimat disajikan dengan meletakkan karakter Han di atas ejaan Hanyu Pinyin-nya. Contoh:

● Kelas X Nǐ jiào shénme míngzì? ● Kelas XI/XII 我 去 买 东西。

你 叫 什么 名字? Wǒ qù mǎi dōngxi.

Butir 28 Penyajian ragam latihan

Deskripsi Bentuk latihan harus mencakup unsur fonetik, kosakata, struktur, ejaan Hanyu Pinyin, karakter Han, budaya (kelaziman berbahasa), dan 4 keterampilan berbahasa yang ditampilkan secara variatif. Contoh: melengkapi kalimat/dialog/narasi dengan kata-kata yang ditampilkan melalui gambar, menghubungkan kata dengan gambar, teka-teki silang, menggambar denah berdasarkan cerita, menyelesaikan kalimat, menyempurnakan karakter Han, memasangkan karakter Han dengan pinyin-nya, mengisi bagian yang kosong (cloze procedure), bermain peran (role play), dan sebagainya.

Butir 29 Tata letak

Deskripsi Tata letak teks (dialog, narasi) dan kosakata bersifat variatif dan menarik. Misalnya dialog dan monolog dapat diletakkan pada posisi tertentu dengan ilustrasi yang menarik; kosakata disajikan secara variatif dengan cara mengelompokkannya berdasarkan kelas kata yang diletakkan dalam kotak atau balon. Contoh: (a) Pada tema tentang waktu kosakata disajikan menurut kelompok sebagai berikut (1)

Page 14: INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

14

diǎn(zhōng) 点(钟)‟jam‟, (2) guò 过 ‟lebih/lewat‟, (3) chà 差 ‟kurang‟, (4) bàn 半 ‟setengah‟, (5) (yī) kè(一)刻 ‟(se)perempat‟; (b) Pada

tema tentang kegiatan sehari-hari kosakata disajikan menurut kelompok sebagai berikut (1) qǐ chuáng (bangun tidur), (2) xǐ zǎo 洗

澡 ‟mandi‟, (3) chī fàn 吃饭 ‟makan‟, (4) shàng xué 上学 ‟ke sekolah‟, (5) huíjiā 回家 ‟pulang ke rumah‟, (6) shuì jiào 睡觉 ‟tidur‟.

Butir 30 Keatraktivan gambar

Deskripsi Foto, gambar dalam buku teks didesain semenarik mungkin. Misalnya ilustrasi yang menunjukkan kekhasan Cina, gambar-gambar dalam buku cerita komik Jepang, dan sebagainya.

B. PENDUKUNG PENYAJIAN

Butir 31 Pemakaian istilah

Deskripsi ● “Bahasa Mandarin” dipakai untuk menamakan Bahasa Han (汉语)/Putonghua (普通话)/Huayu (华语)/Guoyu (国语); “aksara Han”

dipakai untuk menamakan Hanwenzi (汉文字: Han Script ); “karakter Han” dipakai untuk menamakan Hanzi (汉字); “ejaan Hanyu

Pinyin” dipakai untuk menamakan Hanyu Pinyin (汉语拼音).

● “Orang Cina/Tionghoa/Tiongkok” dipakai untuk menyebut warganegara RRC/RRT, sedangkan orang Indonesia keturunan Cina tetap disebut orang Indonesia.

● “RRC (Republik Rakyat China)/RRT (Republik Rakyat Tiongkok)” dipakai untuk menyebut Zhōnghuá Rénmín Gònghéguó (中华人民共

和国).

Butir 32 Pencantuman sumber kutipan dan ilustrasi

Deskripsi Kutipan dan ilustrasi yang berasal dari pengarang lain harus disebutkan dengan jelas sumbernya.

Butir 33 Ejaan dan aksara

Deskripsi Ortografi (ejaan dan aksara) yang diajarkan adalah yang resmi dari RRC, yaitu ejaan Hanyu Pinyin dan aksara Han sederhana.

Butir 34 Keutuhan tema

Deskripsi Materi yang disajikan dalam satu bab harus mencerminkan keutuhan makna dan ketertautan antarsubbab.

Butir 35 Materi audio

Deskripsi Tersedia ikon audio (gambar kaset, CD, headset, dan lain-lain) yang materinya dapat dituliskan di dalam bab dan/atau diletakkan di bagian akhir buku dalam lampiran tersendiri sesuai kebutuhan.

Butir 36 Penulisan daftar pustaka

Deskripsi Daftar pustaka yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam penulisan buku teks disusun menurut aturan yang baku, misalnya:

● Penulisan pustaka buku/kamus dimulai dari nama pengarang, tahun, judul buku, kota, penerbit. Judul buku harus dicetak miring. Contoh:

Liu, Xun. (2002). Hànyǔ Zùowéi Dì’èr Yǔyán Jiàoxué Jiǎnlùn 汉语作为第二语言教学简论. Beijing: Beijing Yuyan Wenhua

Daxue Chubanshe.

Page 15: INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA …bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2012/03/Instrumen-1-BAHASA... · Penggunaan tanda baca dalam karakter Han harus sesuai dengan

15

Sutami, Hermina. (2004). Kamus Dasar Bahasa Mandarin. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

● Penulisan pustaka jurnal dimulai dari nama pengarang, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume, halaman. Nama jurnal harus dicetak miring. Contoh:

Sulanti, Nita Madona. (2008). ”Tes Diagnostik Adverbia Derajat: Zuì 最, Gèng 更, Bǐjiào 比较, Yóuqí 尤其, Xiāngdāng 相当”

dalam Jurnal Kongres Linguistik Tahunan Atmajaya VI (KOLITA VI). hlm.96-101.

● Penulisan pustaka yang diperoleh dari internet dimulai dari nama penulis, tahun, judul tulisan, alamat website, tanggal pengunduhan. Alamat website harus dicetak miring. Contoh:

Rahmat Wijaya. (2006). Pengantar Bahasa Mandarin. www.ebook.org/publikasi/209, [23 Juli 2009].

Butir 37 Lampiran

Deskripsi Lampiran minimal terdiri dari:

● Daftar kosakata baru, memuat semua kosakata baru yang muncul di setiap pelajaran.

● Tabel ejaan Hanyu Pinyin, memuat semua bunyi yang terdapat dalam Bahasa Mandarin.

● Tabel guratan dasar dan guratan kombinasi karakter Han.

● Tabel komposisi karakter Han. Contoh: 好 (2 komponen sama besar: kiri kanan), 爸 (2 komponen sama besar: atas bawah), 语 (3

komponen tidak sama besar: kiri dan kanan atas bawah).

● Indeks, memuat kata-kata penting yang diikuti nomor halaman pemunculannya, misalnya istilah gramatika, nama negara, nama tempat, dan sebagainya. Contoh: Changcheng 8, 12, 20.

● Glosarium, memuat istilah beserta padanannya dalam Bahasa Indonesia. Contoh: Zhǔyǔ 主语 Subyek.

● Teks monolog/dialog yang terdapat dalam media audio (CD, kaset).

C. STRATEGI PENYAJIAN

Butir 38 Memotivasi keingintahuan peserta didik

Deskripsi Tema-tema mutakhir yang disajikan membuat peserta didik termotivasi untuk mengetahui lebih lanjut hal lain yang berkaitan dengan tema terkait. Misalnya dari tema ”makan di restoran” akan terbangkitkan keingintahuan tentang menu, nama masakan, minuman, jenis daging yang dimasak, cara memasak, dan sebagainya.

Butir 39 Keterlibatan peserta didik

Deskripsi Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif (ada bagian yang mengajak peserta didik untuk berpartisipasi), misalnya mengajak peserta didik berlatih dengan data baru. Contoh: mencari informasi yang terkait dengan tema tertentu dalam sumber lain (internet, majalah).

Butir 40 Menghindari SARA dan bias jender

Deskripsi Materi yang disajikan mulai dari teks, contoh kalimat, gambar/foto, dan sebagainya tidak menampilkan hal-hal yang berbau SARA dan bias jender.