Upload
others
View
10
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
InstrumenAkreditasi Program Studi (IAPS 4.0)
Dr. Eng. Agus Setiawan, [email protected]
Asesor & Fasilitator Sosialisasi IAPT3.0 & IAPS 4.0
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Dosen Universitas Pendidikan Indonesia
Sosialisasi IAPS 4.0 di Universitas Pamulang, 30 Juli 2019
1
Outline
1. Pendahuluan
2. Instrumen Akreditas Program Studi(IAPS 4.0)
a. Laporan Kinerja Program Studi (LKPS)
b. Laporan Evaluasi Diri (LED)
2
Rasional Instrumen Baru
❑ Instrumen yang ada sudah out of date.
o Diploma (2009), Sarjana (2008), Magister (2009), Doktor (2009), AIPT (2011).
o SN DIKTI (PP No.32 /2013, Permenristekdikti No. 44/2015)
❑ Lesson learnt dari berbagai sistem penjaminanmutu;
paradigm shifting:
Input-Process-based to Output-Outcome-based.
❑ Kelemahan-kelemahan pada instrumen yang ada
4
❑ Akreditasi adalah bagian integral dari SPM-Dikti
Tujuannya adalah peningkatan mutu secaraberkelanjutan
❑ Mutu dilihat dari perspective stakeholders
Dari sisi outputs/outcomes
❑ Overall judgment is justified by instrument – not the other way around
❑ Assessment is an analytical process
Coherence, consistency, common sense →
universal norms
Sumber: Direktur DE BANPT
Instrumen Baru - Paradigma Baru
SPME versus SPMI
Sumber: Direktur DE BANPT
❑ Penilaian kualitatif tidak dapat didasari snapshot
SPMI diharap memberi informasi yang lebih akurat karena didasari
atas asesmen yang melekat pada proses
❑ Asesor perlu kemampuan dalam menilai efektivitasproses SPMI
Melalui laporan dan probing observation terhadap proses SPMI.
❑ Caveat:
o Proses pendidikan bukan manufacturing process, perlu ruangimprovisasi (SOP tidak rigid).
o Students engagement should be in the heart of the process.
o Quality culture may only be valued by someone who has experienced it.
Instrumen Lama v.s. Baru
INSTRUMEN LAMA❑ Berbasis borang (form)
o Mudah untuk scale upo Cenderung mekanistik (not
much a challenge to assessors)
❑ Berorientasi inputsKurang terlihat kaitannyadengan quality
❑ GenerikOne-size fits all
❑ Tidak terkait denganproses CQIAd hoc, tidak membangunbudaya
❑ Mudah direkayasa
INSTRUMEN BARU
❑ Berbasis evaluasi diri
Menemukenali kekuatan dankelemahan
❑ Berorientasi outputs & outcomes
❑ Lebih spesifik (Jenis PT)
❑ Bagian integral dari CQI
❑ Unique per individu
Tidak mudah direkayasa
❑ Tidak mudah scale up
❑ Memerlukan kemampuan yglebih tinggi dari asesor
Ref: Permenristekdikti No. 32/2016 tentang Akreditasi PS dan PT.7
Pasal 7
1. Akreditasi PS dan PT dilakukan dengan menggunakan instrumen
akreditasi.
2. Instrumen akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. instrumen akreditasi untuk Program Studi;
b. instrumen akreditasi untuk Perguruan Tinggi.
3. Instrumen akreditasi PS dan PT disusun berdasarkan interaksi antar
standar di dalam Standar Pendidikan Tinggi.
4. Instrumen akreditasi PS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a
disusun berdasarkan:
a. jenis pendidikan, yaitu vokasi, akademik, profesi,
b. program pendidikan, yaitu program diploma, sarjana, sarjana terapan,
magister, magister terapan, profesi, spesialis, doktor, dan doktor
terapan;
c. modus pembelajaran, yaitu tatap muka dan jarak jauh; dan
d. hal-hal khusus.
5. Instrumen akreditasi PT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
disusun berdasarkan pengelolaan perguruan tinggi, yaitu perguruan tinggi
swasta, perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi negeri dengan pola
pengelolaan keuangan badan layanan umum, atau perguruan tinggi
negeri badan hukum.
Permenristekdikti no.32 tahun 2016
Perlu instrumen
akreditasi yang
spesifik dan
sesuai untuk
mengakomodir
kekhasan program
studi dan institusi
8
Instrumen Akreditasi Baru
❑ IAPT 3.0
o Soft Launching 28 Maret 2018
o Berlaku efektif 1 Oktober 2018
❑ IAPS 4.0
o Soft Launching 26 Juli 2018
o Berlaku efektif 1 Januari 2019 yang sudahdiubah menjadi 1 April 2019
9
1. Mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola: meliputi integritas visi dan misi, kepemimpinan (leadership), sistem manajemensumberdaya, kemitraan strategis (strategic partnership), dan SPMI
2. Mutu dan produktivitas luaran (outputs), capaian (outcomes), dan dampak (impacts): berupa kualitas lulusan, produk ilmiah daninovasi, serta kemanfaatan bagi masyarakat
3. Mutu proses: mencakup proses pembelajaran, penelitian, pengabdiankepada masyarakat, dan suasana akademik
4. Kinerja mutu input: meliputi sumber daya manusia (dosen dantenaga kependidikan), mahasiswa, kurikulum, sarana prasarana, keuangan (pembiayaan dan pendanaan)
Dimensi yang Diukur pada Instrumen
Perban PT no. 2/2017
12
Karakteristik IAPS 4.0 (1)
❑ IAPS 4.0 akan mulai berlaku mulai 1 April 2019.
❑ IAPS 4.0 menggunakan 9 kriteria sesuai SAN Dikti yang secara keseluruhan mengukur tingkat ketercapaiandan/atau pelampauan SNPT dan Standar yang ditetapkan oleh masing-masing PT.
❑ IAPS 4.0 berorientasi kepada output dan outcome.Pengukuran mutu lebih dititikberatkan pada aspek proses, output dan outcome, sementara instrumen sebelumnya lebihbanyak mengukur aspek input.
13
❑ IAPS 4.0 terdiri dari Laporan Evaluasi Diri (LED) dan LaporanKinerja Program Studi (LKPS).
❑ LED menggambaran status dan analisis capaian masing-masingkriteria. Unit Pengelola Program Studi diharapkan mampumenemukenali kekuatan yang dimiliki serta aspek yang perluperbaikan pada program studi yang diusulkan akreditasinya.
❑ LKPS memuat data capaian indikator kinerja program studi, yang secara bertahap akan diintegrasikan dengan PD-Dikti.
❑ IAPS 4.0 difokuskan untuk modus tatap muka dan terdiri dari 8 varian, yaitu IAPS4.0 untuk Program: (1) Diploma, (2) SarjanaTerapan, (3) Sarjana, (4) Profesi, (5) Magister Terapan, (6) Magister, (7) Doktor, (8) Doktor Terapan
Karakteristik IAPS 4.0 (2)
14
Pengusulan APS 4.0
❑ Diusulkan oleh Unit Pengelola Program Studi (UPPS), bukanoleh Program Studi.
❑ Siapa UPPS?o Perguruan Tinggi, atauo Fakultas, atauo Sekolah, atauo Departemen/Jurusan.(sesuai dengan Statuta dan SOTK/OTK PT.)
❑ VMTS PT→ VMTS UPPS → Scientific Vision (Visi Keilmuan)
Program Program.
❑ LED dan LKPS fokus pada pengembangan Program Studiyang akan diakreditasi, sehingga LED bersifat unik
❑ Kriteria Pendidikan, Luaran dan Capaian merupakankekuatan Progran Studi.
15
Scoring dan Status
Scoring : 0 - 4
No. Rentang Skor AIPT Status APT
1 Skor ≥ 361* Unggul
2 300 < Skor ≤ 360* Baik Sekali
3 200 ≤ Skor ≤ 300* Baik
4 Skor < 200 Tidak Terakreditasi
Status APT/APS
16
Dokumen yang di-submit pada APS 4.0
1. Laporan Evaluasi Diri (LED)
2. Laporan Kinerja Program Studi (LKPS)
Panduan Penyusunan LKPS APS 1
HALAMAN MUKA
LAMBANG
PERGURUAN
TINGGI
LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM DAN NAMA PROGRAM STUDI
UNIVERSITAS/ INSTITUT/ SEKOLAH TINGGI/
POLITEKNIK/ AKADEMI
.....................................................
NAMA KOTA KEDUDUKAN PERGURUAN TINGGI
TAHUN ................
Panduan Penyusunan LED APS 37
LAMPIRAN: FORMAT LAPORAN EVALUASI DIRI
HALAMAN MUKA
LAMBANG
PERGURUAN
TINGGI
LAPORAN EVALUASI DIRI
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM DAN NAMA PROGRAM STUDI
UNIVERSITAS/ INSTITUT/ SEKOLAH TINGGI/
POLITEKNIK/ AKADEMI
.....................................................
NAMA KOTA KEDUDUKAN PERGURUAN TINGGI
TAHUN ................
Secara bertahap, data akan langsung diambil dari PD-Dikti17
SER (LED) IPR (LKPT)input process output outcome input process output outcome
33.19 18.24 3.73 1.07 14.82 5.51 21.71 17.56
28.7% 15.7% 3.2% 0.9% 12.8% 4.8% 18.7% 15.2%
48.5% 51.5%
Input 41.5%
Proses 20.5%
Output 22.0%
Outcome 16.1%
Proporsi Penilaian (Kasus IAPT 3.0)
o Proporsi LED lebih besar dibandingkan instrumen lamao Proporsi Output-Outcome lebih besar dibandingkan instrumen lama
18
o Hanya berisi data, tanpa narasi.
o Tabel-tabel data yang perlu diisi sudah ada dalam panduan.
o Narasi analisis data ditulis pada bab yang berkesuaian pada dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED)
Laporan Kinerja Program Studi (LKPS)
20
Struktur LKPS
HALAMAN MUKA
IDENTITAS PENGUSUL
IDENTITAS TIM PENYUSUN
BORANG INDIKATOR KINERJA UTAMA
1. Tata Pamong, Tata Kelola danKerjasama
2. Mahasiswa
3. Sumber Daya Manusia
4. Keuangan, Sarana dan Prasarana
5. Pendidikan
6. Penelitian
7. Pengabdian kepada Masyarakat
8. Luaran dan Capaian Tridharma
Panduan Penyusunan LKPS APS 1
HALAMAN MUKA
LAMBANG
PERGURUAN
TINGGI
LAPORAN KINERJA PROGRAM STUDI
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM DAN NAMA PROGRAM STUDI
UNIVERSITAS/ INSTITUT/ SEKOLAH TINGGI/
POLITEKNIK/ AKADEMI
.....................................................
NAMA KOTA KEDUDUKAN PERGURUAN TINGGI
TAHUN ................
21
No Nomor dan Judul Tabel Nama Sheet
Tabel Daftar Program Studi di Unit Pengelola Program Studi PS1 Tabel 1 Kerjasama Tridharma 1
2 Tabel 2.a Seleksi Mahasiswa 2a
3 Tabel 2.b Mahasiswa Asing 2b
4 Tabel 3.a.1) Dosen Tetap Perguruan Tinggi 3a1
5 Tabel 3.a.2) Dosen Pembimbing Utama Tugas Akhir 3a2
6Tabel 3.a.3) Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh (EWMP) Dosen Tetap Perguruan
Tinggi3a3
7 Tabel 3.a.4) Dosen Tidak Tetap 3a4
8 Tabel 3.a.5) Dosen Industri/Praktisi 3a5
9 Tabel 3.b.1) Pengakuan/Rekognisi Dosen 3b1
10 Tabel 3.b.2) Penelitian DTPS 3b2
11 Tabel 3.b.3) PkM DTPS 3b3
12 Tabel 3.b.4) Pagelaran/Pameran/Presentasi/Publikasi Ilmiah DTPS 3b4
13 Tabel 3.b.5) Luaran Penelitian/PkM Lainnya - HKI (Paten, Paten Sederhana) 3b5-1
14Tabel 3.b.5) Luaran Penelitian/PkM Lainnya - HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri,
dll.)3b5-2
15Tabel 3.b.5) Luaran Penelitian/PkM Lainnya - Teknologi Tepat Guna, Produk, Karya
Seni, Rekayasa Sosial3b5-3
Daftar Tabel LKPS (1)
22
No Nomor dan Judul Tabel Nama Sheet
16 Tabel 3.b.5) Luaran Penelitian/PkM Lainnya - Buku ber-ISBN, Book Chapter 3b5-4
17 Tabel 3.b.6) Karya Ilmiah DTPS yang Disitasi 3b6
18 Tabel 3.b.7) Produk/Jasa DTPS yang Diadopsi oleh Industri/Masyarakat 3b7
19 Tabel 4.b Penggunaan Dana 4
20 Tabel 5.a Kurikulum, Capaian Pembelajaran, dan Rencana Pembelajaran 5a
21 Tabel 5.b Integrasi Kegiatan Penelitian/PkM dalam Pembelajaran 5b
22 Tabel 5.c Kepuasan Mahasiswa 5c
23 Tabel 6.a Penelitian DTPS yang Melibatkan Mahasiswa 6a
24 Tabel 6.b Penelitian DTPS yang Menjadi Rujukan Tema Tesis/Disertasi 6b
25 Tabel 7 PkM DTPS yang Melibatkan Mahasiswa 7
26 Tabel 8.a IPK Lulusan 8a
27 Tabel 8.b.1) Prestasi Akademik Mahasiswa 8b1
28 Tabel 8.b.2) Prestasi Non-akademik Mahasiswa 8b2
29 Tabel 8.c Masa Studi Lulusan 8c
30 Tabel 8.d.1) Waktu Tunggu Lulusan 8d1
Daftar Tabel LKPS (2)
23
No Nomor dan Judul Tabel Nama Sheet
31 Tabel 8.d.2) Kesesuaian Bidang Kerja Lulusan 8d2
32 Tabel 8.e.1) Tempat Kerja Lulusan 8e_133 Tabel Referensi 8.e.2) Ref 8e234 Tabel 8.e.2) Kepuasan Pengguna Lulusan 8e_235 Tabel 8.f.1) Pagelaran/Pameran/Presentasi/Publikasi Ilmiah Mahasiswa 8f1
36 Tabel 8.f.2) Karya Ilmiah Mahasiswa yang Disitasi 8f2
37 Tabel 8.f.3) Produk/Jasa Mahasiswa yang Diadopsi oleh Industri/Masyarakat 8f3
38Tabel 8.f.4) Luaran Penelitian yang Dihasilkan Mahasiswa - HKI (Paten, Paten
Sederhana)8f4-1
39Tabel 8.f.4) Luaran Penelitian yang Dihasilkan Mahasiswa - HKI (Hak Cipta, Desain
Produk Industri, dll.)8f4-2
40Tabel 8.f.4) Luaran Penelitian yang Dihasilkan Mahasiswa -Teknologi Tepat Guna,
Produk, Karya Seni, Rekayasa Sosial8f4-3
41Tabel 8.f.4) Luaran Penelitian yang Dihasilkan Mahasiswa - Buku ber-ISBN, Book
Chapter8f4-4
Daftar Tabel LKPS (3)
24
Tabel 6.a berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Sarjana/SarjanaTerapan/Magister/Magister Terapan/ Doktor/ Doktor Terapan
48
Tabel 6.b berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Magister/Magister Terapan/ Doktor/ Doktor Terapan
49
Tabel 6.b berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Magister/Magister Terapan/ Doktor/ Doktor Terapan
Tabel 7 berikut ini diisi oleh pengusul dari Program Studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
50
Kerangka fikir Penyusunan LED
Makroo politik, o ekonomi, o kebijakan, o sosial, o budaya, o perkembangan iptek
Mikroo pesaing, pengguna lulusan, o sumber calon mahasiswa, sumber calon dosen, o sumber tenaga kependidikan, o e-Learning, pendidikan jarak jauh, o Open Course Ware (OCW), o kebutuhan dunia usaha/industri dan masyarakat, o mitra, dan aliansi
Lingkungan Eksternal (Lokal, Nasional, Internasional)
Lingkungan Internal (9 kriteria
akreditasi)1) Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi, 2) Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama, 3) Mahasiswa, 4) Sumber Daya Manusia, 5) Keuangan, Sarana, dan Prasarana, 6) Pendidikan, 7) Penelitian, 8) Pengabdian kepada Masyarakat, dan 9) Luaran dan CapaianTridharma.
EvaluasiAnalisis
Interpretasi
Profil UPPS dan PSSejarah Institusi; visi, misi, tujuan, dan tata nilai; Organisasi dan tata kerja; Mahasiswa dan lulusan; Dosen dan tenaga kependidikan; Keuangan, sarana dan prasarana; Sistem penjaminan mutu; Kinerja UPPS/PS
Analisis Capaian Kinerja
Analisis SWOT/Lainnya
Strategi Pengem-
bangan PS
Program keberlanjutan
Analisis dan Penetapan Program Pengembangan UPPS dan PS
69
Konsep Evaluasi Diri
❑ Tujuan Evaluasi Diri; upaya sistematik untuk menghimpun danmengolah data yang handal dan sahih, sehingga dapat disimpulkankenyataan untuk selanjutnya digunakan sebagai landasan tindakanmanajemen untuk mengelola kelangsungan institusi atau program.
❑ Kebutuhan minimum yang harus dipenuhi; merupakan kebutuhanminimum dalam wujud sumber daya, kemampuan, tata aturan, peraturan, dan dukungan dari masyarakat dimana institusi berada.
❑ Masukan; berbagai hal yang dapat dan akan digunakan dalam proses untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
❑ Proses; Usaha untuk mendayagunakan sistem, sumberdaya yang tersediadalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
❑ Luaran dan Capaian: Mutu dan relevansi lulusan (IPK, masa studi, masa tunggu lulusan, dll.), hasil penelitian dan PkM (publikasi, hilirisasi, danHaKI). tingkat kepuasan stakeholders; akreditasi/sertifikasi/rekognisinasional dan internasional.
70
Konsep Evaluasi
❑ Salah satu model evaluasi yang sering digunakan adalah model pencapaian sasaran (congruency model.); yaitu proses pengukuran secara kuantitatif dengan membandingkan prestasiyang telah dicapai dengan tujuan yang diinginkan.
❑ Kelemahan model ini adalah sulitnya untuk mengukur dampak(outcomes/impact) dari suatu proses pengembangan secara tepat.
❑ Penggunaan model ini didasarkan pada: o penentuan tujuan yang jelas, o penetapan “kebutuhan/standar minimum yang harus
dipenuhi”, o komponen masukan, o proses, dano luaran serta capaian yang menjadi target evaluasi.
71
Indikator Kinerja dan Kualitas
❑ Efisiensi; Kesesuaian antara input dan proses yang dilaksanakan.
❑ Produktivitas; Kesesuaian antara proses dengan luaran yang dihasilkan.
❑ Efektivitas; Kesesuaian antara tujuan atau sasaran denganluaran yang dihasilkan.
❑ Akuntabilitas; Tingkat pertanggungjawaban yang menyangkutbagaimana sumber daya institusi pendidikan tinggi dimanfaatkandalam upaya dan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telahditetapkan.
❑ Suasana Akademik; Tingkat kepuasan dan motivasi sivitasakademika dalam menyelesaikan tugasnya untuk mencapai tujuaninstitusi.
❑ Kemampuan Inovatif; Kemampuan institusi dalam menghasilkannilai tambah pada luaran.
72
Langkah-langkah Penyusunan LED
Pendekatan prinsip 5i, yaitu: 1. Inisiasi 2. Idealisme3. Informasi4. Identifikasi5. PembuatanRencana Awal
1. Pemosisian (Identifikasi, data daninformasi yang dibutuhkan, Validasi data dan informasi, Pengelompokan data daninformasi, Pengecekan konsistensi data dan informasi, Analisis awal atauinterprestasi tabel)
2. Arahan dan Asumsi
3. Tujuan Unit Pengelola
4. Indikator Kinerja
5. Analisis Situasi
6. Kesimpulan
7. Langkah Strategis
8. Rencana Implementasi
73
Pelaksanaan Penyusunan LED
1. Penetapan Tim Penyusun (Task Force) LED.
2. Penyusunan Jadwal Kerja Tim Task Force LED
3. Pembagian Kerja Tim LED
4. Pengumpulan dan Analisis Data
5. Penulisan LED
6. Sosialisasi LED
7. Perbaikan LED
74
Atribut LED yang Baik
❑ Keterlibatan semua pihak
❑ Keserbacakupan
❑ Kualitas data
❑ Kedalaman analisis
❑ Pendekatan inovatif dan kreatif
❑ Rencana pengembangan
❑ Kejujuran
75
❑ Pelaku gagal memotret dirinya
❑ Pelaku berhasil memotret dirinya, apapun "wajah"-nya
❑ Pelaku berhasil men-diagnosis "penyakit"-nya, tidak sekedar " gejala"-nya.
❑ Pelaku berhasil menemukan resep yang tepatuntuk penyembuhannya, dalam hal ini terlihat darikegiatan yang diusulkan.
Berbagai Tingkat Kualitas LED
76
Struktur Dokumen LED APS 4.0
IDENTITAS PERGURUAN TINGGIIDENTITAS TIM PENYUSUN LEDKATA PENGANTARRINGKASAN EKSEKUTIFBAB I. PENDAHULUAN
A. DASAR PENYUSUNANB. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNGJAWABNYAC. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN ED
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRIA. KONDISI EKSTERNALB. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDIC. KRITERIA
C.1. Visi, Misi, Tujuan, dan StrategiC.2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan KerjasamaC.3. MahasiswaC.4. Sumber Daya ManusiaC.5. Keuangan, Sarana, dan PrasaranaC.6. PendidikanC.7. PenelitianC.8. Pengabdian kepada MasyarakatC.9. Luaran dan Capaian Tridharma
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT PENGELOLA DAN PROGRAM STUDI
BAB III. PENUTUPLAMPIRN 77
I. PENDAHULUAN
A. Dasar penyusunan
Berisi kebijakan tentang penyusunan ED di UPPS, termasuk tujuandilakukannya penyusunan LED. Pada bagian ini, UPPS harus mampumenunjukkan keterkaitan LED dengan rencana pengembangan UPPS.
B. Tim penyusun dan tanggung jawabnya
UPPS harus dapat menunjukkan bukti formal tim penyusun LED besertadeskripsi tugasnya, termasuk keterlibatan berbagai unit, para pemangkukepentingan internal (mahasiswa, pimpinan, dosen, dan tenagakependidikan) dan eksternal (lulusan, pengguna, dan mitra) dalampenyusunan LED.
C. Mekanisme kerja penyusunan LED
Memuat mekanisme pengumpulan data dan informasi, verifikasi danvalidasi data, pengecekan konsistensi data, analisis data, identifikasi akarmasalah dan penetapan strategi pengembangan yang mengacu padarencana pengembangan UPPS dan PS yang diakreditasi, yang disertaidengan jadwal kerja tim yang jelas.
78
A. Kondisi Eksternal❑ Menjelaskan kondisi eksternal PS yang diakreditasi, yang terdiri atas
lingkungan makro dan lingkungan mikro di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
❑ Lingkungan makro mencakup aspek politik, ekonomi, kebijakan, sosial, budaya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
❑ Lingkungan mikro mencakup aspek pesaing, pengguna lulusan, sumber calon mahasiswa, sumber calon dosen, sumber tenagakependidikan, e-learning, pendidikan jarak jauh, Open Course Ware, kebutuhan dunia usaha/industri dan masyarakat, mitra, dan aliansi.
❑ UPPS perlu menganalisis aspek-aspek dalam lingkungan makro danlingkungan mikro yang relevan dan dapat mempengaruhi eksistensidan pengembangan UPPS dan program studi.
❑ UPPS harus mampu merumuskan strategi pengembangan PS yang berkesesuaian untuk menghasilkan program-program pengembangan alternatif yang tepat, yang dijabarkan lebih rinci padaBagian Kedua huruf D.
II. LAPORAN EVALUASI DIRI
79
B. Profil UPPS
Berisi deskripsi: (1) sejarah singkat UPPS, (2) VMTS dan tata nilai, (3) struktur organisasi,(4) mahasiswa dan lulusan, (5) sumber daya manusia (dosen dan tenaga kependidikan), (6) keuangan, sarana dan prasarana,(7) sistem penjaminan mutuinternal (SPMI), serta (8) kinerja UPPS yang disajikan secararingkas dan mengemukakan hal-hal yang paling penting.
II. LAPORAN EVALUASI DIRI
80
C. KriteriaBerisi uraian dan penjelasan mengenai (1) latar belakang, (2) kebijakan, (3) strategi, (4) indikator kinerja, (5) evaluasicapaian kinerja, (6) pelaksanaan penjaminan mutu,(7) pengukuran kepuasan pengguna, (8) serta simpulan hasilevaluasi dan tindak lanjut terkait pelaksanaan dan pengelolaankegiatan tridharma di UPPS dan program studi pada 9 kriteriaakreditasi, yang meliputi kriteria-kriteria: 1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi (VMTS) 2. Tata Kelola, Tata Pamong, dan Kerjasama, 3. Mahasiswa, 4. Sumber Daya Manusia, 5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana, 6. Pendidikan, 7. Penelitian, 8. Pengabdian kepada Masyarakat, dan9. Luaran dan Capaian Tridharma.
II. LAPORAN EVALUASI DIRI
81
KRITERIA 9 (Luaran dan
Capaian Tridarma)
1. Indikator Kinerja Utama
(Pendidikan, Penelitian dan
PkM)
2. Indikator Kinerja Tambahan
3. Evaluasi Capaian Kinerja
4. Penjaminan Mutu Luaran
5. Kepuasan Pengguna
6. Kesimpulan hasil evaluasi
ketercapaian standar luaran
dan capaian serta tindak
lanjut
KRITERIA: 2 (Tata Pamong,
Tata kelola dan Kerjasama),
3( Mahasiswa), 4 (SDM), 5
(Keuangan, Sarana dan
Prasarsana), 6 (Pendidikan),
7 (Penelitian), 8 (PkM)
1. Latar Belakang
2. Kebijakan
3. Mekanisme Penetapan dan
Strategi Pencapaian Standar
4. Indikator Kinerja Utama
5. Indikator Kinerja Tambahan
6. Evaluasi Capaian Kinerja
7. Penjaminan Mutu …
8. Kepuasan Pengguna
9. Kesimpulan hasil evaluasi
ketercapaian kriteria dan
tindaklanjut
Struktur Penulisan Setiap Kriteria
KRITERIA 1: VMTS
1. Latar Belakang
2. Kebijakan
3. Mekanisme Penetapan
dan Strategi Pencapaian
Standar VMTS
4. Indikator Kinerja Utama
5. Indikator Kinerja
Tambahan
6. Evaluasi Capaian Kinerja
7. Kesimpulan hasil evaluasi
ketercapaian VMTS dan
tindaklanjut
82
C.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi (1)
1. Latar Belakang
Menjelaskan latar belakang, tujuan, rasional, dan mekanismepenetapan visi, misi, tujuan, dan strategi (VMTS) UPPS yang mencerminkan visi PT dan memayungi visi keilmuan PS yang diakreditasi, serta rencana strategisnya.
2. Kebijakan
Deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup: penyusunan, penetapan, evaluasi, sosialisasi, dan implementasi VMTS ke dalamprogram pengembangan UPPS dan PS.
3. Strategi Pencapaian Visi, Misi, dan Tujuan
Menjelaskan secara komprehensif strategi pencapaian visi, misi, dantujuan (VMT) UPPS. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber dayayang dialokasikan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan sertamekanisme kontrol ketercapaiannya.
83
4. Indikator Kinerja Utama (IKU)
UPPS memiliki rencana pengembangan yang memuat indikator-indikatorkinerja utama (IKU) dan target yang ditetapkan untuk mencapai tujuanstrategis jangka menengah dan jangka panjang.
5. Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
IKT adalah indikator lain terkait VMTS yang secara spesifik ditetapkanoleh UPPS yang dapat berupa indikator kinerja turunan dari butir-butirIKU yang ada. Data IKT yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
C.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi (2)
84
C.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi (3)
6. EvaluasiCapaian VMTS
Deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilanpencapaian VMTS yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukurdengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja harus mencakupidentifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan danfaktor penghambat ketercapaian VMTS di UPPS, termasuk analisisdan evaluasi yang spesifik terkait prodi yang diakreditasi.
7. Simpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan Tindak Lanjut
Ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencanaperbaikan dan pengembangan UPPS dan PSi.
85
C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama (1)
1. Latar Belakang
Mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaianstandar PT terkait tata kelola, tata pamong, dan kerjasama, yang mencakup: sistem tata pamong, kepemimpinan, sistem penjaminanmutu, dan kerjasama. Tata pamong merujuk pada struktur organisasi, mekanisme, dan proses bagaimana UPPS dan PS dikendalikan dandiarahkan untuk mencapai visinya. Tata pamong juga harusmengimplementasikan manajemen risiko untuk menjaminkeberlangsungan UPPS dan PSi. Pada bagian ini harus dideskripsikanperwujudan tata pamong yang baik (good governance), sistempengelolaan, sistem penjaminan mutu, dan kerjasama di UPPS dan PS.
2. Kebijakan
Berrisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar pengembangantata kelola dan tata pamong, legalitas organisasi dan tata kerja yang ditetapkan oleh PT, sistem pengelolaan, sistem penjaminan mutu, dankerjasama yang diacu oleh UPPS.
86
C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama (2)
3. Strategi Pencapaian Standar
Mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang ditetapkan PT terkait tata pamong, tata kelola, dan kerjasama. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standaryang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.
87
C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama (3)
4. Indikator Kinerja Utama (IKU)
a) Sistem Tata Pamong
1) Ketersediaan dokumen formal tata pamong dan tata kelolaserta bukti yang sahih dari implementasinya.
2) Ketersediaan dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja UPPS beserta tugas pokok dan fungsinya.
3) Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik perwujudangood governance, mencakup 5 pilar yaitu: kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan berkeadilan.
4) Ketersediaan dokumen formal dan bukti keberfungsiansistem pengelolaan fungsional dan operasional di tingkatUPPS yang meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian(organizing), penempatan personil (staffing), pengarahan (leading), dan pengawasan (controlling).
88
b) Kepemimpinan
Ketersediaan bukti yang sahih tentang efektivitas kepemimpinan di UPPS dan program studi, yang mencakup 3 aspek berikut:
1) Kepemimpinan operasional, ditunjukkan melalui kemampuanmenggerakkan seluruh sumber daya internal secara optimal dalammelaksanakan tridharma menuju pencapaian visi.
2) Kepemimpinan organisasional, ditunjukkan melalui kemampuandalam menggerakkan organisasi dan mengharmonisasikan suasanakerja yang kondusif untuk menjamin tercapainya VMTS.
3) Kepemimpinan publik, ditunjukkan melalui kemampuan dalammenjalin kerjasama yang menjadikan program studi menjadi rujukanbagi masyarakat di bidang keilmuannya.
C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama (4)
89
c) Sistem Penjaminan Mutu
Implementasi sistem penjaminan mutu, minimal mencakup:
1) Keberadaan unsur pelaksana penjaminan mutu internal yang berlakupada UPPS yang didukung dokumen formal pembentukannya.
2) Keterlaksanaan penjaminan mutu program studi yang sesuaidengan kebijakan, manual, standar, dan dokumen penjaminan mutulainnya.
3) Ketersediaan bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutusesuai dengan siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).
C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama (5)
90
d) Kerjasama
1) Mutu, manfaat, kepuasan dan keberlanjutan kerjasama yang relevandengan program studi yang diakreditasi. UPPS memiliki bukti yang sahih terkait kerjasama yang ada serta memenuhi aspek-aspeksebagai berikut:
a. memberikan peningkatan kinerja tridharma dan fasilitaspendukung program studi yang diakreditasi.
b. Memberikan manfaat dan kepuasan kepada mitra.
c. menjamin keberlanjutan kerjasama dan hasilnya.
2) Hasil analisis data terhadap: jumlah, jenis, lingkup kerjasamatridharma (pendidikan, penelitian dan PkM) yang relevan denganprogram studi yang diakreditasi dan manfaatnya (Tabel 1 LKPS).
C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama (6)
91
5. Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
IKT adalah indikator tata kelola, tata pamong, dan kerjasama lain yang ditetapkan oleh PT dan/atau UPPS dan PS untuk melampaui SN-DIKTI. Data IKT yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untukperbaikan berkelanjutan.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilanpencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukurdengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akarmasalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambatketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akandilakukan UPPS.
C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama (7)
92
7. Penjaminan Mutu Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminanmutu di UPPS yang sesuai dengan standar yang ditetapkan PT terkait tata pamong, tata kelola, dan kerjasama, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan(PPEPP).
C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama (8)
93
8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan para pemangkukepentingan, yang mencakup: mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, lulusan, pengguna dan mitra terhadap layanan manajemen yang memenuhi aspek-aspek berikut:
1) menggunakan instrumen kepuasan yang sahih, andal, mudah digunakan,
2) dilaksanakan secara berkala, serta datanya terekam secara komprehensif,
3) dianalisis dengan metode yang tepat serta bermanfaat untuk pengambilankeputusan,
4) review terhadap pelaksanaan pengukuran kepuasan para pemangkukepentingan,
5) hasilnya dipublikasikan dan mudah diakses oleh para pemangkukepentingan, dan
6) hasil pengukuran kepuasan ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatanmutu luaran secara berkala dan tersistem.
C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama (9)
94
9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut
Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencanaperbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan UPPS terkait tata pamong, tata kelola, dan kerjasama pada UPPS dan program studi yang diakreditasi.
C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama (10)
95
C.3 Mahasiswa (1)
1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategipencapaian standar yang ditetapkan PT terkait kemahasiswaan yang mencakup kualitas input mahasiswa, daya tarik PS, layanan kemahasiswaan, maupun standar khusus lain yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan dankarakteristik proses pembelajaran di PS.
2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar yang mencakupmetoda rekrutmen dan sistem seleksi, serta layanan kemahasiswaan yang dapat diberikan dalam bentuk: kegiatan pengembangan kemampuanpenalaran, minat dan bakat, kegiatan bimbingan karir dan kewirausahaan, serta kegiatan peningkatan kesejahteraan (bimbingan dan konseling, beasiswa, dan kesehatan).
3. Strategi Pencapaian Standar
Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang ditetapkanPT terkait kemahasiswaan. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber dayayang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan sertamekanisme kontrol ketercapaiannya.
96
4. Indikator Kinerja Utama
a) Kualitas Input Mahasiswa
1) Metode rekrutmen dan sistem seleksi yang mampumengidentifikasi kemampuan dan potensi calon mahasiswa dalammenjalankan proses pendidikan dan mencapai capaianpembelajaran yang ditetapkan.
2) Hasil analisis data terhadap:
a. Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baruuntuk program studi dengan jumlah kebutuhan lulusan tinggi(Tabel 2.a LKPS).
b. Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk program studidengan jumlah kebutuhan lulusan rendah (Tabel 2.a LKPS).
C.3 Mahasiswa (2)
97
b) Daya Tarik Program Studi
1) Peningkatan minat calon mahasiswa dalam kurun waktu 3 tahunterakhir (Tabel 2.a LKPS).
2) Keberadaan mahasiswa asing terhadap jumlah mahasiswa (Tabel2.b LKPS). Data diisi oleh pengusul dari program studi padaprogram Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
C.3 Mahasiswa (3)
98
c) Layanan Kemahasiswaan
Layanan kemahasiswaan yang disediakan oleh perguruan tinggi/UPPS untuk seluruh mahasiswa dalam bidang:1) penalaran,minat dan bakat,
2) bimbingan karir dan kewirausahaan, dan
3) Kesejahteraan bimbingan dan konseling,layanan beasiswa,danlayanan kesehatan).
C.3 Mahasiswa (4)
99
5. Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
IKT adalah indikator kemahasiswaan lain berdasarkan kebijakan dan standaryang ditetapkan oleh UPPS dan PS untuk melampaui SN-DIKTI. Data IKT yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikanberkelanjutan.
6. Evaluasi Capaian KinerjaBerisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilanpencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukurdengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisisterhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktorpendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dandeskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.
7. Penjaminan Mutu MahasiswaBerisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminanmutu di UPPS yang sesuai dengan standar yang ditetapkan PT terkaitkemahasiswaan, yang mengikuti siklus PPEPP.
C.3 Mahasiswa (5)
100
8. Kepuasan PenggunaBerisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan mahasiswa terhadaplayanan kemahasiswaan yang memenuhi aspek-aspek berikut: a) Kejelasan instrumen yang digunakan, metoda, pelaksanaan, perekaman,
dan analisis datanya. b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan
mahasiswa yang dilaksanakan secara konsisten, ditindaklanjuti secaraberkala, dan tersistem.
9. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak LanjutBerisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencanaperbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan oleh UPPS terkaitmahasiswa dan kemahasiswaan pada PS yang diakreditasi.
C.3 Mahasiswa (6)
101
C.4 Sumber Daya Manusia (1)
1. Latar BelakangBagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategipencapaian standar yang ditetapkan PT terkait SDM yang mencakup: profildosen (kualifikasi, kompetensi, proporsi dan beban kerja), kinerja dosen(kepakaran, kinerja dan prestasi di bidang penelitian dan PkM), pengembangan dosen, tendik, serta pengelolaan SDM (dosen dan tenagakependidikan).
102
2. KebijakanBerisi deskripsi dokumen formal kebijakan yang mencakup: a) Penetapan standar PT terkait kualifikasi, kompetensi, beban kerja,
proporsi, serta pengelolaan SDM (dosen dan tenaga kependidikan). b) Pengelolaan SDM yang meliputi:
1) Perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian, dan pensiun yang telah ditetapkan untukmemenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, dan PkM.
2) Kriteria perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian, dan pensiun yang ditetapkan serta dikomunikasikan.
3) Kegiatan pengembangan seperti: studi lanjut, seminar, konferensi, workshop, simposium, dll.
4) Skema pemberian reward and punishment, pengakuan, mentoring yang diimplementasikan untuk memotivasi dan mendukungpelaksanaan tridharma.
C.4 Sumber Daya Manusia (2)
103
3. Strategi Pencapaian StandarBagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar yang ditetapkan PT terkait SDM (dosen sebagai pendidik, peneliti, dan pelaksanaPkM, serta tenaga kependidikan). Pada bagian ini juga harus diuraikansumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telahditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.
C.4 Sumber Daya Manusia (3)
104
4. Indikator Kinerja Utama
a) Profil Dosen
Data SDM disajikan dengan teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif, serta kecenderungan yang terjadi disimpulkan. Data dan analisis yang disampaikan meliputi aspek:
1) Kecukupan jumlah dosen tetap, terdiri atas:
a. Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskansebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi(DT) (Tabel 3.a.1 LKPS), dan
b. Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskansebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuaidengan kompetensi inti program studi (DTPS) (Tabel 3.a.1 LKPS).
2) Kualifikasi akademik dosen tetap: persentase jumlah DTPS berpendidikanDoktor/Doktor Terapan/Subspesialis terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studipada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
C.4 Sumber Daya Manusia (4)
105
3) Kepemilikan sertifikasi profesi/kompetensi/industri: persentase jumlahDTPS yang memiliki sertifikat profesi/ kompetensi/industri terhadapjumlah DTPS (Tabel 3.a.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan olehpengusul dari program studi pada program Diploma Tiga/SarjanaTerapan.
4) Jabatan akademik dosen tetap, terdiri atas:
a. Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik LK atau GB terhadap jumlah DTPS (Tabel 3.a.1 LKPS). Data dan analisisdisampaikan oleh pengusul dari program studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan/DoktorTerapan.
b. Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik GB terhadapjumlah DTPS (Tabel 3.a.1 LKPS). Data dan analisis disampaikanoleh pengusul dari program studi pada program Doktor.
C.4 Sumber Daya Manusia (5)
106
5) Beban kerja dosen tetap, terdiri atas: a. Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah DT (Tabel
2.a LKPS dan Tabel 3.a.1 LKPS). Data dan analisis disampaikanoleh pengusul dari program studi pada program Diploma Tiga/ Sarjana/Sarjana Terapan.
b. Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa: rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama tugas akhirmahasiswa pada seluruh program di PT (Tabel 3.a.2 LKPS).
c. Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) DT/DTPS pada kegiatanPendidikan (pembelajaran dan pembimbingan), penelitian, PkM, dantugas tambahan dan/atau penunjang (Tabel 3.a.3 LKPS).
C.4 Sumber Daya Manusia (6)
107
6) Keterlibatan dosen tidak tetap(DTT) dalam proses pembelajaran: persentase jumlah dosen (DT dan DTT) terhadap jumlah DT (Tabel3.a.1 LKPS dan Tabel 3.a.4 LKPS).
7) Keterlibatan dosen industri/praktisi dalam proses pembelajaran (Tabel3.a.5 LKPS). Dosen industri/praktisi direkrut melalui kerjasama denganperusahaan/industri yang relevan dengan bidang program studi. Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program Diploma Tiga/Sarjana Terapan.
C.4 Sumber Daya Manusia (7)
108
b) Kinerja dosen
1) Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS (Tabel3.b.1 LKPS).
2) Penelitian DTPS (Tabel 3.b.2 LKPS).
3) Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat DTPS (Tabel 3.b.3 LKPS).
4) Publikasi Ilmiah yang dihasilkan oleh DTPS dalam 3 tahun terakhir(Tabel 3.b.4 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dariProgram Studi pada program Sarjana/Magister/Doktor).
5) Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi (Tabel 3.b.4 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari Program Studi padaprogram Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/DoktorTerapan).
C.4 Sumber Daya Manusia (8)
109
6) Karya ilmiah DTPS yang disitasi dalam 3 tahun terakhir (Tabel 3.b.5 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studipada program Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
7) Produk/Jasa DTPS yang diadopsi oleh Industri/Masyarakat(Tabel 3.b.6 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studipada program Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/DoktorTerapan.
8) Luaran penelitian dan PkM lainnya yang dihasilkan oleh DTPS dalam 3 tahun terakhir (Tabel 3.b.7 LKPS).
C.4 Sumber Daya Manusia (9)
110
c) Pengembangan Dosen
Kesesuaian perencanaan dan pengembangan dosen UPPS dengan rencanapengembangan SDM yang merupakan bagian dari Rencana Strategis PT.
d) TenagaKependidikan
Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan berdasarkan jenispekerjaannya (administrasi, laboran, teknisi, dll.) untuk melayani sivitasakademika di UPPS dan PS, serta kepemilikan sertifikat kompetensi/profesiyang mendukung mutu hasil kerja sesuai dengan bidang tugasnya. Indikator kecukupan tenaga kependidikan dapat dipengaruhi olehpemanfaatan teknologi informasi dan komputer, serta integrasinya dalammendukung kegiatan penunjang pendidikan.
C.4 Sumber Daya Manusia (10)
111
5. Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
IKT adalah indikator SDM lain berdasarkan standar yang ditetapkan olehUPPS dan PS untuk melampaui SN-DIKTI. Data IKT yang sahih harusdiukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilanpencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukurdengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisisterhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktorpendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dandeskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan.
7. Penjaminan Mutu SDM
Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminanmutu di UPPS yang sesuai dengan standar yang ditetapkan PT terkait SDM, yang mengikuti siklus PPEPP.
C.4 Sumber Daya Manusia (11)
112
8. Kepuasan PenggunaBerisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan dosen dan tendik terhadaplayanan pengelolaan dan pengembangan SDM yang memenuhi aspek-aspekberikut: a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan
analisis datanya. b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan dosen
dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan secara konsisten, danditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak LanjutBerisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencanaperbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan oleh UPPS terkait SDM pada PS yang diakreditasi.
C.4 Sumber Daya Manusia (12)
113
C.5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana (1)
1.Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategipencapaian standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait:
a) keuangan yang mencakup aspek perencanaan, pengalokasian, realisasi, dan pertanggungjawaban biaya operasional tridharma serta investasi;
b) sarana dan prasarana yang dimaksudkan untuk menjamin pencapaiancapaian pembelajaran dan peningkatan suasana akademik.
2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal dan standar tentang:
a) pengelolaan keuangan yang mencakup: perencanaan,pengalokasian, realisasi, dan pertanggungjawaban biaya pendidikan yang sesuai dengankebijakan PT.
b) pengelolaan sarana dan prasarana yang mencakup: perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan yang sesuaidengan kebijakan PT.
114
C.5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana (2)
3. Strategi Pencapaian Standar
Bagian ini mencakup strategi UPPS dalam pencapaian standar-standar yang ditetapkan PT terkait:
a) keuangan (perencanaan, pengalokasian, realisasi, dan pertanggung-jawaban), dan
b) pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan maupun penunjangpendidikan (perencanaan, pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, danpenghapusan).
115
C.5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana (3)
4. Indikator Kinerja Utama
Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untukmencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol keter-capaiannya. Data keuangan, sarana dan prasarana disajikan dengan teknikrepresentasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dankomprehensif, serta kecenderungan yang terjadi disimpulkan. Data dananalisis yang disampaikan meliputi aspek:
a) Keuangan
1) Alokasi dan penggunaan dana untuk biaya operasional pendidikan(Tabel 4 LKPS).
2) Penggunaan dana untuk kegiatan penelitian dosen tetap: rata-rata dana penelitian DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).
3) Penggunaan dana untuk kegiatan PkM dosen tetap: rata-rata dana PkM DTPS/tahun dalam 3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).
4) Penggunaan dana untuk investasi (SDM,sarana dan prasarana) dalam3 tahun terakhir (Tabel 4 LKPS).
116
C.5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana (4)
b) Sarana1) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana Pendidikan
Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran, dankesiapgunaan fasilitas dan peralatan untuk pembelajaran maupun kegiatanpenelitian dan PkM. Sarana pembelajaran yang digunakan oleh program studi dapat dijelaskan dalam tabel yang dilengkapi dengan informasimengenai kecukupan dan aksesibilitasnya bagi mahasiswa.
2) Kecukupan dan Aksesibilitas Sarana TIKKecukupan sarana terlihat dari ketersediaan, kemutakhiran, dankesiapgunaan fasilitas dan peralatan teknologi informasi dan komunikasiyang dimanfaatkan oleh UPPS untuk:
a) mengumpulkan data yang cepat, akurat, dan dapatdipertanggungjawabkan serta terjaga kerahasiaannya.
b) mengelola data pendidikan (sistem informasi manajemen perguruantinggi: akademik, perpustakaan, SDM, keuangan, aset, decission support system, dll.)
c) menyebarkan ilmu pengetahuan (e-learning, e-library, dll.).
117
C.5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana (5)
c) Kecukupan dan Aksesibilitas Prasarana
Kecukupan prasarana terlihat dari ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran, kesiapgunaan prasarana untuk pembelajaran maupun kegiatan penelitiandan PkM, termasuk peruntukannya bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. Prasarana yang digunakan oleh PS dapat dijelaskan dalam tabel yang dilengkapi dengan informasi mengenai kecukupan dan aksesibilitasnya bagimahasiswa.
118
C.5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana (6)
5. Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
IKT adalah indikator keuangan, sarana dan prasarana lain berdasarkanstandar yang ditetapkan oleh UPPS dan PS untuk melampaui SN-DIKTI. Data IKT yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untukperbaikan berkelanjutan.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilanpencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukurdengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisisterhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktorpendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dandeskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.
7. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana, dan Prasarana
Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminanmutu di UPPS yang sesuai dengan standar yag ditetapkan PT terkaitkeuangan dan sarana dan prasarana, yang mengikuti siklus PPEPP.
119
C.5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana (7)
8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan sivitas akademika terhadaplayanan pengelolaan keuangan maupun sarana dan prasarana yang memenuhi aspek-aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dananalisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan sivitasakademika yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secaraberkala dan tersistem.
9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut
Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencanaperbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan UPPS terkait keuangan, sarana dan prasarana pada PS yang diakreditasi.
120
C.6 Pendidikan (1)
1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategipencapaian standar PT terkait pendidikan dan proses pendidikan, yang mencakup kurikulum, pembelajaran (karakteristik proses pembelajaran, rencana proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, monitoring dan evaluasi proses pembelajaran, dan penilaian pembelajaran), integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran, dan suasanaakademik yang didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta posisidan daya saing PS.
2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan pendidikan, standar, dan panduanakademik yang memuat tujuan dan sasaran pendidikan, strategi, metode, dan instrumen untuk mengukur efektivitasnya.
121
3.Strategi Pencapaian Standar
Bagian ini mencakup strategi UPPS dan PS dalam pencapaian standar yang ditetapkan PT terkait pendidikan, yang mencakup isi pembelajaran(kurikulum), pembelajaran (karakteristik proses pembelajaran, rencanaproses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, monitoring danevaluasi proses pembelajaran, dan penilaian pembelajaran), integrasikegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran, dan suasana akademik. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untukmencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrolketercapaiannya.
C.6 Pendidikan (2)
122
3.Indikator Kinerja Utamaa) Kurikulum Program Studi yang diakrediasi
1) Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi danpemutakhiran kurikulum. Evaluasi dan pemutakhiran kurikulummelibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal, sertadireview oleh pakar bidang ilmu program studinya.
2) Dokumen kurikulum.
a. Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjangKKNI/SKKNI yang sesuai.
b. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaianpembelajaran.
c. Ketersediaan dokumen pemetaan capaian pembelajaran, bahankajian dan matakuliah (atau dokumen sejenis lainnya).
C.6 Pendidikan (3)
123
Tampilkan data kurikulum, capaian pembelajaran, dan rencana pembelajarandengan teknik representasi yang relevan dan komprehensif. Data dan analisisyang disampaikan meliputi:
a. Struktur program dan bebanbelajar mahasiswa untuk mencapai capaianpembelajaran yang direncanakan (Tabel 5.a LKPS).
b. Konversi bobot kredit mata kuliah ke jam praktikum/ praktik/praktiklapangan (Tabel 5.a LKPS). Data dan analisis disampaikan olehpengusul dari program studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
C.6 Pendidikan (4)
124
b) Pembelajaran
1) Pemenuhan karakteristik proses pembelajaran yang terdiri atas sifatinteraktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. PS harus menjelaskanpenerapan proses pembelajaran berdasarkan sifat-sifat tersebut untukmenghasilkan profil lulusan yang diterapkan di PS yang diakreditasisesuai dengan capaian pembelajaran yang direncanakan dalamdokumen kurikulum.
2) Ketersediaan dokumen rencana pembelajaran semester (RPS) dengankedalaman dan keluasan sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan(CPL).Pelaksanaan proses pembelajaran yang mencakup bentuk interaksiantara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar, pemantauankesesuaian proses terhadap rencana pembelajaran, metodapembelajaran yang secara efektif diterapkan untuk mendukungcapaian pembelajaran, serta keterkaitan kegiatan penelitian dan PkMdalam proses pembelajaran.
C.6 Pendidikan (5)
125
3) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran mencakupkarakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran danbeban belajar mahasiswa untuk memperoleh capaian pembelajaranlulusan.
4) Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran (proses dan hasil belajarmahasiswa) untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran lulusanberdasarkan prinsip penilaian yang edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan, dan dilakukan secara terintegrasi.
5) Hasil analisis data terhadap luaran penelitian dan/atau luaran PkM yang diintegrasikan ke dalam pembelajaran/pengembangan mata kuliah(Tabel 5.b. LKPS).
C.6 Pendidikan (6)
126
c) Suasana akademik
Keterlaksanaan dan keberkalaan program dan kegiatan akademik di luarkegiatan pembelajaran terstruktur yang menunjukkan adanya interaksi antarsivitas akademika untuk menciptakan suasana akademik yang kondusifdalam rangka peningkatan mutu pembelajaran. Program dan kegiatan(seperti: seminar ilmiah, bedah buku, dll.) dilaksanakan dengan mengusungnilai-nilai kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomikeilmuan untuk membangun dan memupuk budaya akademik yang berintegritas.
C.6 Pendidikan (7)
127
5. Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
IKT adalah indikator proses pendidikan lain berdasarkan standar yang ditetapkan oleh PT dan/atau UPPS untuk melampaui SN-DIKTI. Data IKT yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikanberkelanjutan.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilanpencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukurdengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisisterhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktorpendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dandeskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.
C.6 Pendidikan (8)
128
7. Penjaminan Mutu Pendidikan
Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminanmutu di UPPS yang sesuai dengan standar yang ditetapkan PT terkait proses pendidikan, yang mengikuti siklus PPEPP.
8. KepuasanPengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanandan pelaksanaan proses pendidikan yang memenuhi aspek- aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dananalisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasanmahasiswa yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secaraberkala dan tersistem (Tabel 5.c. LKPS).
9. Simpulan Hasil Evaluasi Serta Tindak Lanjut
Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencanaperbaikan dan pengembangan yang akan dilakukan oleh UPPS terkait proses pendidikan pada PS yang diakreditasi.
C.6 Pendidikan (9)
129
C.7 Penelitian (1)
1. LatarBelakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategipencapaian standar PT terkait proses penelitian yang mencakupperencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan penelitian yang didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta posisi dan keunggulanpada bidang keilmuan PS.
2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar penelitian yang mendorong adanya keterlibatan mahasiswa program studi dalam penelitiandosen. Kebijakan penelitian juga harus memastikan adanya peta jalanpenelitian yang memayungi tema penelitian dosen dan mahasiswa.
3. Strategi Pencapaian Standar
Bagian ini mencakup strategi UPPS dan PS dalam pencapaian standar yang ditetapkan PT terkait proses penelitian dosen dan mahasiswa. Pada bagian inijuga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standaryang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.
130
4. Indikator Kinerja Utama
a) Relevansi penelitian DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur sebagaiberikut:
1) memiliki peta jalan yang memayungi tema penelitian dosen danmahasiswa serta pengembangan keilmuan program studi.
2) dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian sesuai denganpeta jalan penelitian.
3) Melakukan evaluasi kesesuaian penelitian dosen dan mahasiswaterhadap peta jalan, dan
4) Menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi penelitiandan pengembangan keilmuan program studi.
C.7 Penelitian (2)
131
Data penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa disajikan dengan teknikrepresentasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dankomprehensif, serta kecenderungan yang terjadi disimpulkan. Data dananalisis yang disampaikan meliputi aspek:
b) Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian DTPS dalam 3 tahunterakhir (Tabel 6.a LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusuldari program studi pada program Sarjana/SarjanaTerapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
c) Kegiatan penelitian DTPS yang digunakan sebagai rujukan tema tesisatau disertasi mahasiswa dalam 3 tahun terakhir (Tabel 6.b LKPS). Tema tesis dan/atau disertasi mahasiswa harus terkait dengan agenda penelitian dosen yang merupakan penjabaran dari peta jalan penelitianPT/UPPS. Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari PS padaprogram Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
C.7 Penelitian (3)
132
5. Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
IKT adalah indikator proses penelitian lain yang ditetapkan oleh UPPS dan PS untuk melampaui SN-DIKTI. Data IKT yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilanpencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukurdengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisisterhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktorpendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dandeskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan.
7. Penjaminan Mutu Penelitian
Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminanmutu di UPPS yang sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan PT terkaitproses penelitian, yang mengikuti siklus PPEPP.
C.7 Penelitian (4)
133
8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan peneliti dan mitra kegiatanpenelitian terhadap layanan dan pelaksanaan proses penelitian yang memenuhi aspek-aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dananalisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasanpeneliti dan mitra kegiatan penelitian yang dilaksanakan secarakonsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut
Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencanaperbaikan dan pengembangan oleh UPPS terkait proses penelitian pada PS yang diakreditasi.
C.7 Penelitian (5)
134
C.8 Pengabdian kepada Masyarakat/PkM (1)
1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategipencapaian standar PT terkait proses PkM yang mencakup: perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan PkM yang didasarkan atas analisisinternal dan eksternal, serta posisi dan keunggulan pada bidang keilmuanprogram studi.
2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar PkM yang mendorongadanya keterlibatan mahasiswa PS dalam PkM dosen. Kebijakan PkM juga harus memastikan adanya peta jalan PkM yang memayungi tema PkM dosendan mahasiswa.
3. Strategi Pencapaian Standar
Bagian ini mencakup strategi UPPS dan PS dalam pencapaian standar yang ditetapkan PT terkait proses PkM dosen dan mahasiswa. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai standaryang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.
135
4. Indikator Kinerja Utama
a) Relevansi PkM DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
1) memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM dosen danmahasiswa serta hilirisasi/penerapan keilmuan PS.
2) dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM sesuai dengan peta jalanPkM.
3) melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan mahasiswa terhadappeta jalan, dan
4) menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan relevansi PkM danpengembangan keilmuan PS.
b) Data PkM dosen yang melibatkan mahasiswa disajikan dengan teknikrepresentasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dankomprehensif, serta kecenderungan yang terjadi disimpulkan. Data dananalisis yang disampaikan meliputi keterlibatan mahasiswa pada kegiatanPkM DTPS dalam 3 tahun terakhir (Tabel 7 LKPS). Data dan analisisdisampaikan oleh pengusul dari PS pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
C.8 Pengabdian kepada Masyarakat/PkM (2)
136
5. Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
IKT adalah indikator proses PkM lain berdasarkan standar yang ditetapkanoleh UPPS dan PS untuk melampui SN-DIKTI. Data IKT yang sahih harusdiukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilanpencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukurdengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisisterhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktorpendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dandeskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.
7. Penjaminan Mutu PkM
Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminanmutu di UPPS yang sesuai dengan standar yang ditetapkan PT terkait PkM, yang mengikuti siklus PPEPP.
C.8 Pengabdian kepada Masyarakat/PkM (3)
137
8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan pelaksana dan mitrakegiatan PkM terhadap layanan dan pelaksanaan proses PkM yang memenuhi aspek-aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman, dananalisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasanpelaksana dan mitra kegiatan PkM yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut
Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencanaperbaikan dan pengembangan PkM oleh UPPS terkait proses PkM pada PS yang diakreditasi.
C.8 Pengabdian kepada Masyarakat/PkM (4)
138
C.9 Luaran dan Capaian Tridharma (1)
1. Indikator Kinerja Utamaa) Luaran Dharma Pendidikan
Kinerja dharma pendidikan diukur berdasarkan keberadaan danimplementasi sistem yang menghasilkan data luaran dan capaianpendidikan yang sahih, mencakup metoda yang digunakan untukmengukur capaian pembelajaran lulusan, prestasi mahasiswa, efektivitasdan produktivitas pendidikan, daya saing lulusan, serta kinerja lulusan.
Deskripsi luaran dharma pendidikan diawali dengan uraian mengenaianalisis pemenuhan CPL yang dilakukan UPPS dan PS, mencakup aspekkeserbacakupan, kedalaman dan kebermanfaatan yang ditunjukkandengan adanya peningkatan capaian pembelajaran lulusan dari waktu kewaktu. Selanjutnya data luaran dharma pendidikan disajikan denganteknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren, rasio, danproporsi) dan komprehensif, serta kecenderungan yang terjadidisimpulkan.
139
Data dan analisis yang disampaikan meliputi aspek:
1) Capaian pembelajaran lulusan yang diukur berdasarkan rata-rata IPK lulusan (Tabel 8.a. LKPS).
2) Capaian prestasi mahasiswa:
a. Bidang akademik(Tabel 8.b.1 LKPS).
b. bidang non-akademik (Tabel 8.b.2 LKPS). Data dan analisisdisampaikan oleh pengusul dari PS pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
3) Efektivitas dan produktivitas pendidikan:
a. Rata-rata masa studi (Tabel 8.c LKPS).
b. Persentase kelulusan tepat waktu (Tabel 8.c LKPS).
c. Persentase keberhasilan studi (Tabel 8.c LKPS).
C.9 Luaran dan Capaian Tridharma (2)
140
4) Daya saing lulusan:
a. Deskripsi mengenai pelaksanaan studi penelusuran lulusan (tracer study) mencakup aspek organisasi, metodologi, instrumen, penilaian, evaluasi, dan pemanfaatan hasil studi.
b. Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama atauberwirausaha pada bidang kerja/usaha yang relevan dengan bidangprogram studi (Tabel 8.d.1 LKPS). Data dan analisis disampaikanoleh pengusul dari PS pada program Diploma Tiga/Sarjana/SarjanaTerapan.
c. Persentase kesesuaian bidang kerja lulusan saat mendapatkanpekerjaan pertama (Tabel 8.d.2 LKPS). Data diambil dari hasil studipenelusuran lulusan (tracer study). Data dan analisis disampaikanoleh pengusul dari PS pada program Diploma Tiga/Sarjana/SarjanaTerapan/Magister/Magister Terapan.
C.9 Luaran dan Capaian Tridharma (3)
141
5) Kinerja lulusan:
a. Deskripsi mengenai pelaksanaan studi penelusuran lulusan (tracer study) terhadap pengguna lulusan, mencakup aspek organisasi, metodologi, instrumen, penilaian, evaluasi, dan pemanfaatan hasilstudi.
b. Tempat kerja lulusan: tingkat/ukuran tempat kerja/berwirausahalulusan (Tabel 8.e.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan olehpengusul dari PS pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
c. Tingkat kepuasan pengguna lulusan pada aspek etika, keahlian padabidang ilmu, kemampuan berbahasa asing, penggunaan teknologiinformasi, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, danpengembangan diri (Tabel 8.e.2 LKPS). Data dan analisisdisampaikan oleh pengusul dari PS pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan.
C.9 Luaran dan Capaian Tridharma (4)
142
b) Luaran Dharma Penelitian dan PkM
Luaran dharma penelitian dan PkM oleh mahasiswa dalam proses
pendidikan disajikan dengan teknik representasi yang relevan(misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif, sertakecenderungan yang terjadi disimpulkan. Data dan analisis yang disampaikan meliputi aspek:
1) Publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri ataubersama DTPS (Tabel 8.f.1 LKPS). Data dan analisis disampaikanoleh pengusul dari PS pada program Sarjana/Magister/Doktor.
2) Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi ilmiah yang dihasilkanmahasiswa secara mandiri atau bersama DTPS (Tabel 8.f.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari PS pada program Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan.
C.9 Luaran dan Capaian Tridharma (5)
143
3) Karya ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau bersamaDTPS, yang disitasi (Tabel 8.f.2 LKPS). Data dan analisisdisampaikan oleh pengusul dari PS pada program Magister/Magister Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
4) Produk/jasa yang dihasilkan mahasiswa, yang dihasilkan secaramandiri atau bersama DTPS, yang diadopsi oleh industri/masyarakat(Tabel 8.f.3 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dariPS pada program Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Doktor/DoktorTerapan.
5) Luaran penelitian/PkM lain yang dihasilkan mahasiswa, baik secaramandiri atau bersama DTPS, misalnya: HKI, Teknologi Tepat Guna, Produk, Karya Seni, Rekayasa Sosial, Buku ber- ISBN, Book Chapter (Tabel 8.f.4 LKPS).
Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari PS pada program Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan/Doktor/DoktorTerapan
C.9 Luaran dan Capaian Tridharma (6)
144
2. Indikator Kinerja Tambahan (IKT)
IKT adalah indikator luaran dan capaian tridharma lain berdasarkan standaryang ditetapkan UPPS dan PS untuk melampaui SN-DIKTI. Data IKT yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikanberkelanjutan.
3. Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilanpencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukurdengan metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisisterhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktorpendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dandeskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.
C.9 Luaran dan Capaian Tridharma (7)
145
4. Penjaminan Mutu Luaran
Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminanmutu di UPPS yang sesuai dengan standar yang ditetapkan perguruan tinggiterkait luaran dan capaian tridharma, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).
5. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan pengguna lulusan dan mitrakerja terhadap kinerja lulusan yang memenuhi aspek-aspek berikut:
a) Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dananalisis datanya.
b) Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasanpengguna lulusan yang dilaksanakan secara konsisten, danditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
C.9 Luaran dan Capaian Tridharma (8)
146
6. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut
Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencanaperbaikan dan pengembangan oleh UPPS terkait luaran dan capaian padaprogram studi yang diakreditasi.
C.9 Luaran dan Capaian Tridharma (9)
147
D. Analisis & Penetapan Prog. Pengembangan UPPS & PS (1)
1. Analisis Capaian KinerjaCakupan aspek antar kriteria yang dievaluasi: kelengkapan, keluasan, kedalaman, ketepatan, dan ketajaman analisis untuk mengidentifikasiakar masalah yang didukung oleh data/informasi yang andal danmemadai serta konsisten dengan hasil analisis yang disampaikan padasetiap kriteria di atas.
2. Analisis SWOT atau Analisis Lain yang RelevanKetepatan mengidentifikasi kekuatan atau faktor pendorong, kelemahanatau faktor penghambat, peluang dan ancaman yang dihadapi sertaketerkaitan dengan hasil analisis capaian kinerja. Hasil identifikasi tersebutdianalisis untuk menentukan posisi unit pengelola dan program studi danmenjadi dasar untuk mengembangkan alternatif solusi dan program pengembangan.
148
3. Strategi Pengembangan
Kemampuan unit pengelola dalam menetapkan strategi dan program pengembangan berdasarkan prioritas sesuai dengan kapasitas, kebutuhan, dan VMT unit pengelola secara keseluruhan terutamapengembangan program studi yang diusulkan.
4. Program Keberlanjutan
Mekanisme penjaminan keberlangsungan program pengembangan dangood practices yang dihasilkan, serta jaminan ketersediaan sumberdayauntuk mendukung pelaksanaan program termasuk rencana penjaminanmutu yang berkelanjutan.
D. Analisis & Penetapan Prog. Pengembangan UPPS & PS (2)
149
SusunRencana
Tujuan tercapai
Apakah program pengembangan telahmenggambarkan secara jelas “alur pikir” di atas?
LaksanakanRencana
EvaluasiDiri
Bagaimanamencapaitujuan?
CariStrategi
The Flow of Thought
152
Pengolahan Data
VerifikasiData
PengelompokanData
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70
1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70
1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Tahun LulusIPK Rata-
rata
Total
Lulusan
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70
1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70
1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Tahun LulusIPK Rata-
rata
Total
Lulusan
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70
1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70
1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Tahun LulusIPK Rata-
rata
Total
Lulusan
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0
IsiTabel
Cek KonsistensiData antar tabel
Analisa Setiap Tabel- Performance: lihat trend- Profile: bandingkan dng standar
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70
1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70
1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Tahun LulusIPK Rata-
rata
Total
Lulusan
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0
Kesimpulan: …………………………
Kesimpulan: …………………………
PengumpulanData
Panduan LED, DIKTI, 2005153
Konsolidasi institusi
Pengembangan institusi
Analisis TOWS
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70
1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70
1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Tahun LulusIPK Rata-
rata
Total
Lulusan
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0
Kesimpulan:
……………
……………
Kesimpulan:
……………
……………
Internal dataExternal data
TOWSAnalysis
Strength Weaknesses
………… …………
………… …………
Opportunities Threats
…………. …………
…………. …………
Strength > Weaknesess
Opportunities > Threats
Strength < Weaknesess
Opportunities < Threats
Panduan LED, DIKTI, 2005154
Strengths(S)
InternalFactors
ExternalFactors
Opportunities (O)
SO Strategies-------------------------
WO Strategies------------------------
Threats(T)
ST Strategies--------------------------
WT Strategies-------------------------
Use strengths toavoid threats
Min. weaknesses to avoid threats
Use strengths to take advantage of opportunities
Offset weaknessesto take advantage of opportunities
Weaknesses (W)
Ekspansi
Konsolidasi
SWOT Analysis
155
Identifikasi Akar Masalah
Masalah yangmudah dideteksidianggap Gejala
Akar masalah Butuhanalisis yang mendalam
mengapa?
mengapa?
mengapa?
mengapa?
Penyelesaian masalahsecara parsial
Panduan LED, DIKTI, 2004156
Current
Situation
Position(data section 2-12)
Situational
Analysis(Section 2-12)
Conclusions
Self-Evaluation
SWOTAnalysis
Root-CauseAnalysis
Problems Statement
……………………
……………………
……………………
Strength Weaknesses
………… …………
………… …………
Opportunities Threats
…………. …………
…………. …………
Restraining forces
Driving forces
Force-FieldAnalysis
Rencana Strategis - Strategic Planning (global)
Rencana Operasional - Tactical Planning (detail)
Situational Analysis
157