1
? alu lalang kendaraan di parkiran Fakultas MIPA, ramai seperti biasanya. Ratusan kendaraan diparkir di lapangan yang setengah bagiannya L digunakan sebagai tempat bermain futsal maupun voli. Sayangnya, lahan parkir yang disediakan seakan belum mencukupi untuk menampung ratusan kendaraan bermotor. Beberapa kendaraan bermotor juga terlihat diparkir di depan Gedung Laboratorium Fisika Dasar yang berada disebelah Gedung ORMAWA dan di depan Gedung Laboratorium Mikrobiologi yang berada di belakang Gedung Matematika. Sehingga, kejadian hilangnya kendaraan bermotor terjadi lagi. Beberapa pekan lalu Rahmad Andreyanto, 22 tahun, kehilangan motornya di depan Laboratorium Mikrobiologi. Mahasiswa Biologi angkatan 2011 ini mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada jam 14.00 WIB. “Ketika itu praktikum, motor aku taro di depan lab. Pas selesai praktikum, udah nggak ada,“ jelasnya. Daerah ini sepi dan luput dari pengawasan petugas keamanan fakultas karena memang letaknya yang jauh dari Gedung Fakultas. Setelah kejadian itu, Andreyanto segera melapor ke petugas keamanan dan ke Polres (Polisi Resort) Jember.“ Polres Jember meminta fotokopi STNK dan KTP, namun hingga sekarang belum ada kejelasan,” tambahnya lagi. Di FMIPA sendiri, menurut petugas keamanan FMIPA, ada beberapa titik yang menjadi sasaran para pencuri motor. Diantaranya di depan Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Kimia Dasar, belakang Gedung Kimia dan di depan Gedung ORMAWA (Organisasi Mahasiswa). Seperti yang terjadi pada tanggal 28 April 2015 lalu, sebuah motor milik Nova Dian, 22 tahun, mahasiswa Biologi angkatan 2012 juga raib di depan ORMAWA. Menurut beberapa saksi mata, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Kedua kasus ini menjadi catatan awal kehilangan motor di FMIPA pada tahun 2015. Menurut Hasan, 39 tahun, petugas parkir di FMIPA menyatakan bahwa lokasi tersebut memang bukan tempat sewajarnya untuk parkir. “Kan sudah ada peringatan dilarang parkir disana karena rawan hilang. Tetapi adek-adek (mahasiswa) tidak mau. Alasannya parkir di sini (lapangan parkir) jauh,” jelasnya. Pihak keamanan fakultas sudah memperingatkan mahasiswa agar memarkir sepedanya di tempat parki (lapangan FMIPA). Namun peringatan itu tak digubris oleh beberapa mahasiswa dengan beberapa alasan. Karena tempat parkir yang terlalu jauh atau kepentingan yang hanya sebentar. Sehingga waktu yang sebentar tersebut dijadikan peluang oleh pencuri untuk menyerobot sepeda tersebut. Meskipun beberapa mahasiswa sudah parkir sesuai tempat yang disediakan, hal ini belum menjamin kasus pencurian akan berakhir. 'Tak ada rotan akar pun jadi.' Tak berhasil serobot motor, onthel pun diembat. Hal ini dialami oleh mahasiswa matematika yang kehilangan sepeda onthel ketika berada di kampus pada saat weekend. Pihak keamanan FMIPA, Aris, 24 tahun menjelaskan,”Baru-baru ini juga ada kehilangan sepeda onthel milik mahasiswa matematika. Selama saya tiga bulan menjadi keamanan disini, sudah banyak kejadian kehilangan,”jelasnya. Pada saat itu sepeda onthel tersebut diparkir di tempat parkir yang sesuai namun masih saja raib. Sebenarnya, beberapa upaya telah dilakukan pihak keamanan untuk meningkatkan pengawasan. Seperti yang dituturkan oleh Pak Edi, salah satu satpam pusat menyatakan, “Telah dilakukan pemasangan kamera CCTV (Closed Circuit Television). Pemasangan kamera CCTV telah dilakukan di Fakultas Ekonomi dan di lapangan parkir Fakultas Pertanian. Sementara untuk FMIPA belum ada, karena pemasangannya berkaitan dengan anggaran. Itu sudah diluar kendali satpam pusat.” Selain itu, penutupan jalan tembusan juga dilakukan, meski ia rasa kurang maksimal. Ada jalan tembusan yang dibuka lagi oleh mahasiswa dan harus komunikasi dengan warga sekitar. Kemudian penambahan personil keamanan juga telah diajukan, namun hingga saat ini masih belum ada kejelasan. Hal yang baru-baru ini dilakukan adalah dengan pemberian tiket masuk kampus berwarna kuning. Sayangnya, tiket tersebut hanya diberikan begitu saja kepada mahasiswa, tanpa diberi tulisan plat nomor kendaraan. Sehingga, pemberian kartu ini juga menimbulkan pertanyaan dari beberapa pemilik kendaraan bermotor. Satpam pusat menyatakan bahwa awalnya pada kartu tersebut akan ditulis nomor plat kendaraan, tetapi takut beberapa mahasiswa protes apabila mereka terlambat kuliah karena antri menuliskan plat nomor di depan double way. “Apabila hal itu terjadi maka satpam pusat yang akan dituntut mahasiswa sehingga kami biarkan saja,” jelasnya. Ditto, angkatan 2012, selaku pengurus DPM FMIPA berharap ada petugas keamanan khusus untuk daerah ORMAWA, karena aktivitas mahasiswa tidak pernah sepi di ORMAWA. Ayu, mahasiswa Biologi 2012 juga menyarankan agar pengamanan lebih ditingkatkan dan jika mahasiswa ingin parkir di depan ORMAWA seharusnya ada inisiatif dari teman-teman ORMAWA untuk membentuk keamanan khusus sehingga tidak mengandalkan satpam yang ada. Sebenarnya, dulu Dekanat pernah memberi tugas kepada setiap UKM dan HMJ jadwal untuk menjaga gedung ORMAWA. Tetapi, lama kelamaan tugas tersebut sudah tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sedangkan solusi untuk di depan Laboratorium Mikrobiologi telah dilakukan, yaitu dengan menutup gerbang menuju Laboratorium Mikrobiologi, sehingga mahasiswa harus berputar melalui Laboratorium Fisika Dasar. Hal ini memang dirasa beberapa mahasiswa cukup merepotkan, tetapi keamanan memang diprioritaskan. Kesadaran civitas akademika FMIPA tentunya sangat berpengaruh. Sistem keamanan yang telah berlaku tentu akan lebih efisien jika didukung dengan kesadaran parkir dan meningkatkan kewaspadaan dari masyarakat FMIPA. Selain itu, menaati jam malam dan izin setiap kegiatan diatas jam 10 malam akan mempermudah bagian keamanan mengawasi dan menjaga keamanan. Tidak hanya ken- daraan bermotor, tetapi keamanan mahasiswa itu sendiri. [] LPMM Kompleks Gedung Ormawa FMIPA Universitas Jember Redaktur Pelaksana : Ika Wahyuni Ilustrasi : Moh. Ihsan Fadli Layout dan desain : Anita Rahman Kritik dan Saran : 087857433933 | E-mail : [email protected]| Blog : lpmmalpha.blogspot.com Oleh : Ika Wahyuni Kalau yang ini, terjamin aman nggak ya?? doc.ALPHA/Fadli Motor yang satu ini, terjamin aman nggak ya??

Intel_keamanan JUNI 2015l

  • Upload
    ican

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dhh

Citation preview

Page 1: Intel_keamanan JUNI 2015l

?alu lalang kendaraan di parkiran Fakultas MIPA, ramai seperti biasanya. Ratusan kendaraan diparkir di lapangan yang setengah bagiannya L

digunakan sebagai tempat bermain futsal maupun voli. Sayangnya, lahan parkir yang disediakan seakan belum mencukupi untuk menampung ratusan kendaraan bermotor. Beberapa kendaraan bermotor juga terlihat diparkir di depan Gedung Laboratorium Fisika Dasar yang berada disebelah Gedung ORMAWA dan di depan Gedung Laboratorium Mikrobiologi yang berada di belakang Gedung Matematika. Sehingga, kejadian hilangnya kendaraan bermotor terjadi lagi.

Beberapa pekan lalu Rahmad Andreyanto, 22 tahun, kehilangan motornya di depan Laboratorium Mikrobiologi. Mahasiswa Biologi angkatan 2011 ini mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada jam 14.00 WIB. “Ketika itu praktikum, motor aku taro di depan lab. Pas selesai praktikum, udah nggak ada,“ jelasnya. Daerah ini sepi dan luput dari pengawasan petugas keamanan fakultas karena memang letaknya yang jauh dari Gedung Fakultas. Setelah kejadian itu, Andreyanto segera melapor ke petugas keamanan dan ke Polres (Polisi Resort) Jember.“ Polres Jember meminta fotokopi STNK dan KTP, namun hingga sekarang belum ada kejelasan,” tambahnya lagi.

Di FMIPA sendiri, menurut petugas keamanan FMIPA, ada beberapa titik yang menjadi sasaran para pencuri motor. Diantaranya di depan Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Kimia Dasar, belakang Gedung Kimia dan di depan Gedung ORMAWA (Organisasi Mahasiswa). Seperti yang terjadi pada tanggal 28 April 2015 lalu, sebuah motor milik Nova Dian, 22 tahun, mahasiswa Biologi angkatan 2012 juga raib di depan ORMAWA. Menurut beberapa saksi mata, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Kedua kasus ini menjadi catatan awal kehilangan motor di FMIPA pada tahun 2015. Menurut Hasan, 39 tahun, petugas parkir di FMIPA menyatakan bahwa lokasi tersebut memang bukan tempat sewajarnya untuk parkir. “Kan sudah ada peringatan dilarang parkir disana karena rawan hilang. Tetapi adek-adek (mahasiswa) tidak mau. Alasannya parkir di sini (lapangan parkir) jauh,” jelasnya.

Pihak keamanan fakultas sudah memperingatkan mahasiswa agar memarkir sepedanya di tempat parki (lapangan FMIPA). Namun peringatan itu tak digubris oleh beberapa mahasiswa dengan beberapa alasan. Karena tempat parkir yang terlalu jauh atau kepentingan yang hanya sebentar. Sehingga waktu yang sebentar tersebut dijadikan peluang oleh pencuri untuk menyerobot sepeda tersebut.

Meskipun beberapa mahasiswa sudah parkir sesuai tempat yang disediakan, hal ini belum menjamin kasus pencurian akan berakhir. 'Tak ada rotan akar pun jadi.' Tak berhasil serobot motor, onthel pun diembat. Hal ini dialami oleh mahasiswa matematika yang kehilangan sepeda onthel ketika berada di kampus pada saat weekend. Pihak keamanan FMIPA, Aris, 24 tahun menjelaskan,”Baru-baru ini juga ada kehilangan sepeda onthel milik mahasiswa matematika. Selama saya tiga bulan menjadi keamanan disini, sudah banyak kejadian kehilangan,”jelasnya. Pada saat itu sepeda onthel tersebut diparkir di tempat parkir yang sesuai namun masih saja raib.

Sebenarnya, beberapa upaya telah dilakukan pihak keamanan untuk meningkatkan pengawasan. Seperti yang dituturkan oleh Pak Edi, salah satu satpam pusat menyatakan, “Telah dilakukan pemasangan kamera CCTV (Closed Circuit Television). Pemasangan kamera CCTV telah dilakukan di Fakultas Ekonomi dan di lapangan parkir Fakultas Pertanian. Sementara untuk FMIPA belum ada, karena pemasangannya berkaitan dengan anggaran. Itu sudah d i luar

kendali satpam pusat.” Selain itu, penutupan jalan tembusan juga dilakukan, meski ia rasa kurang maksimal. Ada jalan tembusan yang dibuka lagi oleh mahasiswa dan harus komunikasi dengan warga sekitar. Kemudian penambahan personil keamanan juga telah diajukan, namun hingga saat ini masih belum ada kejelasan.

Hal yang baru-baru ini dilakukan adalah dengan pemberian tiket masuk kampus berwarna kuning. Sayangnya, tiket tersebut hanya diberikan begitu saja kepada mahasiswa, tanpa diberi tulisan plat nomor kendaraan. Sehingga, pemberian kartu ini juga menimbulkan pertanyaan dari beberapa pemilik kendaraan bermotor. Satpam pusat menyatakan bahwa awalnya pada kartu tersebut akan ditulis nomor plat kendaraan, tetapi takut beberapa mahasiswa protes apabila mereka terlambat kuliah karena antri menuliskan plat nomor di depan double way. “Apabila hal itu terjadi maka satpam pusat yang akan dituntut mahasiswa sehingga kami biarkan saja,” jelasnya.

Ditto, angkatan 2012, selaku pengurus DPM FMIPA berharap ada petugas keamanan khusus untuk daerah ORMAWA, karena aktivitas mahasiswa tidak pernah sepi di ORMAWA. Ayu, mahasiswa Biologi 2012 juga menyarankan agar pengamanan lebih ditingkatkan dan jika mahasiswa ingin parkir di depan ORMAWA seharusnya ada inisiatif dari teman-teman ORMAWA untuk membentuk keamanan khusus sehingga tidak mengandalkan satpam yang ada. Sebenarnya, dulu Dekanat pernah memberi tugas kepada setiap UKM dan HMJ jadwal untuk menjaga gedung ORMAWA. Tetapi, lama kelamaan tugas tersebut sudah tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sedangkan solusi untuk di depan Laboratorium Mikrobiologi telah dilakukan, yaitu dengan menutup gerbang menuju Laboratorium Mikrobiologi, sehingga mahasiswa harus berputar melalui Laboratorium Fisika Dasar. Hal ini memang dirasa beberapa mahasiswa cukup merepotkan, tetapi keamanan memang diprioritaskan.

Kesadaran civitas akademika FMIPA tentunya sangat berpengaruh. Sistem keamanan yang telah berlaku tentu akan lebih efisien jika didukung dengan kesadaran parkir dan meningkatkan kewaspadaan dari masyarakat FMIPA. Selain itu, menaati jam malam dan izin setiap kegiatan diatas jam 10 malam akan mempermudah bagian keamanan mengawasi dan menjaga keamanan. Tidak hanya ken-daraan bermotor, te tap i keamanan mahasiswa itu sendiri. []

LPMM Kompleks Gedung Ormawa FMIPAUniversitas Jember

Redaktur Pelaksana : Ika WahyuniIlustrasi : Moh. Ihsan FadliLayout dan desain : Anita Rahman

Kritik dan Saran : 087857433933 | E-mail : [email protected]| Blog : lpmmalpha.blogspot.com

Oleh :Ika Wahyuni

Kalau yang ini, terjamin aman nggak ya??doc.ALPHA/Fadli

Motor yang satu ini, terjamin aman nggak ya??

fafe
Typewriter