301
INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Psikologi Diajukan oleh : DESI KRISTIANA F 100 050 082 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN

DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Derajat Sarjana S-1 Psikologi

Diajukan oleh :

DESI KRISTIANA

F 100 050 082

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2009

Page 2: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

ii

INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN

DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Derajat Sarjana S-1 Psikologi

Diajukan oleh :

DESI KRISTIANA

F 100 050 082

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2009

Page 3: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

iii

INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN

DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA

Disusun :

DESI KRISTIANA

F 100 050 082

Telah disetujui untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji

Oleh :

Pembimbing Utama

Drs. Daliman , SU Surakarta, 19 Oktober 2009

Page 4: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

iv

INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN

DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :

DESI KRISTIANA

F 100050082

telah dipertahankan di depan dewan penguji

pada tanggal 5 November 2009

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Drs. Daliman , SU

Penguji Utama

Dra. Wiwien Dinar. P, M.Si

Penguji Pendamping I

Dra.Zahrotul Uyun , M.Si

Penguji Pendamping II

Surakarta, 5 November 2009

Fakultas Psikologi

Unoversitas Muhammadiyah Surakarta

Dekan

(Susatyo Yuwono, S.Psi, M.Si)

Page 5: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

v

M O T T O

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah

beserta orang-orang yang sabar.

(Q.S Al Baqarah: 153)

Teruslah berjuang dan iringilah perjuanganmu itu dengan kesabaran dan doa, niscayalah perjuanganmu

tidak akan sia-sia.

(Penulis)

Hasrat dan kemauan adalah tenaga terbesar di dunia ini dan lebih berharga daripada uang, kekuasaan

ataupun pengaruh.

(Shakespeare)

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan diri

mereka sendiri.

(Q.S Ar- Ra’du: 11)

Page 6: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

vi

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur kepada ALLAH SWT,

karya sederhana imi penulis persembahkan untuk :

Ibu dan Bapak tercinta yang senantiasa mencintai,

memberikan kasih sayang, semangat dan do’a yang

tidak terbatas

Kakak dan adik tercinta yang telah memberi

dorongan,dukungan, dan semangat.

Sahabat-sahabat atas dukungan dan motivasi

Almamater Fakultas psikologi Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Page 7: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

senantiasa melimpahkan segala petunjuk, rahmat, serta hidayahNya kepada

penulis, sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini,

Penulisan skripsi ini dapat terwujud dan selesai dengan baik karena adanya

bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu, dengan segala

kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Susatyo Yuwono, S.Psi, M.Si, selaku dekan fakultas psikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian

kepada penulis.

2. Bapak Drs. Daliman, SU, selaku pembimbing utama skripsi sekaligus

pembimbing akademik yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk

memberikan bimbingan serta petunjuk yang bermanfaat dalam penyususnan

skripsi dan selama masa studi penulis di fakultas psikologi Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Dra. Wiwien Dinar. P, M.Si, selaku penguji I yang disela-sela

kesibukannya telah bersedia memberikan bimbingan, pengarahan, serta

petunjuk kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

4. Ibu Dra. Zahrotul Uyun, M.Si selaku penguji II yang telah banyak

memberikan masukan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini. Seluruh dosen dan staf tata usaha fakultas psikologi, yang telah

memberikan ilmu dan kemudahan dalam proses penyusunan skripsi ini.

Page 8: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

viii

5. Bapak Drs. Mochammad Amir, M.Si selaku Pembimbing Akademik yang

telah memberikan banyak arahan dalam proses akademik dari awal hingga

akhir studi penulis.

6. Seluruh staf pengajar Fakultas Psikologi yang telah memberikan bekal ilmu

akademik yang bermanfaat bagi penulis. Serta terima kasih banyak untuk staf

administrasi Fakultas Psikologi yang telah membantu demi kelancaran

administrasi.

7. Terima kasih banyak ditujukan untuk para informan Pengamen disekitar

Terminal Tirtonadi Surakarta atas bantuan kerjasamanya dan meluangankan

waktu selama penulis mengadakan dan membantu tercapainya tujuan

penelitian.

8. Kedua orang tua tercinta, yang selalu mengiringi dengan doa dan memberikan

segala daya dan upaya tanpa pamrih.

9. Adik yang menjadi perantara untuk memperkaya pelajaran hidup, serta

seluruh keluarga besarku yang selalu memberi dukungan dan semangat.

10. Teman-teman kelas B angkatan 2005, terima kasih atas kebersamaan selama

ini yang telah memberi semangat penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Seluruh pihak yang turut serta mengiringi proses penyusunan skripsi ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Oktober 2009

Penulis

Page 9: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN ..................................................................... i

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI................ ................................................................................... ix

DAFTAR TABEL........ ................................................................................... xii

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv

ABSTRAKSI.............. .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Tujuan Penelitian ...................................................................... 7

C. Manfaat Penelitian .................................................................... 8

D. Keaslian Penelitian ................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 10

A. Interaksi Sosial ......................................................................... 10

1. Pengertian Interaksi Sosial .............................................. 10

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Interaksi Sosial .......... 12

Page 10: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

x

3. Aspek- aspek Interaksi Sosial ........................................... 18

4. Dampak Interaksi Sosial .................................................... 23

5. Dinamika Interaksi Sosial Secara Psikologis .................... 24

B. Pengamen ................................................................................ 26

1. Definisi Pengamen ............................................................. 26

2. Faktor- Faktor Penyebab Munculnya Pengamen ............... 28

C. Interaksi Sosial Pengamen di Sekitar Terminal Tirtonadi

Surakarta .................................................................................. 33

D. Pertanyaan Penelitian .............................................................. 35

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 36

A. Gejala Penelitian ...................................................................... 36

B. Definisi Operasional Gejala Penelitian .................................... 36

C. Lokasi Penelitian ...................................................................... 37

D. Informan Penelitian .................................................................. 37

E. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 38

1. Wawancara ....................................................................... 38

2. Observasi .......................................................................... 46

3. Dokumentasi ..................................................................... 49

E. Teknik Analisis Data ................................................................ 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 53

A. Persiapan Penelitian dan Pelaksanaan Penelitian ..................... 53

1. Orientasi Kancah Penelitian .............................................. 53

2. Proses Persiapan Penelitian ............................................... 54

Page 11: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

xi

B. Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 55

1. Proses Screening Informan Penelitian ............................... 55

2. Pelaksanaan Wawancara ................................................... 56

3. Pelaksanaan Observasi ...................................................... 58

C. Hasil Analisis Data ................................................................... 59

1. Identifikasi Subjek Penelitian ............................................ 59

2. Deskripsi Informan .......................................................... 64

3. Keterangan Bagan ............................................................. 113

D. Kategorisasi .............................................................................. 119

E. Pembahasan .............................................................................. 124

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 128

A. Kesimpulan ............................................................................... 128

B. Saran ......................................................................................... 128

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 130

LAMPIRAN ..................................................................................................... 133

Page 12: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Guide wawancara dengan informan mengenai identitas diri ........ 40

Tabel 2 : Guide wawancara dengan informan mengenai interaksi sosial ..... 42

Tabel 3 : Pedoman observasi ........................................................................ 49

Tabel 4 : Jadwal Kegiatan Wawancara ......................................................... 57

Tabel 5 : Karakteristik Informan Penelitian ................................................. 59

Page 13: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

xiii

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 1 : Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 58

Bagan 2 : Interaksi Sosial Informan I ............................................................ 108

Bagan 3 : Interaksi Sosial Informan II ........................................................... 109

Bagan 4 : Interaksi Sosial Informan III ......................................................... 110

Bagan 5 : Interaksi Sosial Informan IV ......................................................... 111

Bagan 6 : Interaksi Sosial Informan V........................................................... 112

Page 14: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Verbatim Interview Informan .......................................................................... 133

Matriks 1 (DAJ 2) ............................................................................................ 251

Matriks 2 (DAJ 3) ............................................................................................ 252

Matriks 3 (DAJ 4) ............................................................................................ 253

Matriks 4 (FAJ 2) ............................................................................................. 254

Matriks 5 (FAJ 4) ............................................................................................. 255

Matriks 6 (FAJ 5) ............................................................................................. 256

Matriks 7 (FAJ 6) ............................................................................................. 257

Matriks 8 (FIS 1) .............................................................................................. 258

Matriks 9 (AIS 1) ............................................................................................. 259

Matriks 10 (AIS 11) ......................................................................................... 261

Matriks 11 (AIS 12) ......................................................................................... 263

Matriks 12 (AIS 15) ......................................................................................... 264

Matriks 13 (AIS 16) ......................................................................................... 265

Matriks 14 (WIS 1) ......................................................................................... 266

Matriks 15 (WIS 2) ......................................................................................... 267

Matriks 16 (WIS 5) ......................................................................................... 268

Matriks 17 (WIS 6) ......................................................................................... 269

Matriks 18 (WIS 8) ......................................................................................... 270

Identitas Diri Informan .................................................................................... 271

Surat Kesediaan Menjadi Informan ................................................................. 272

Gambar Informan ................................................................. ........................... 281

Page 15: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

xv

INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA

Desi Kristiana

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAKSI

Salah satu permasalahan sosial yang ada di Indonesia yaitu semakin

meningkatnya jumlah masyarakat miskin di negara ini. Hal ini dapat dilihat

dengan semakin banyaknya jumlah pengamen jalanan, terutama di kota Surakarta.

Pengamen jalanan timbul akibat adanya kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

di kota ini. Beberapa pengamen di sekitar Terminal Tirtonadi menggantungkan

hidupnya dengan mengamen yang masuk di dalam bus dalam kota maupun bus

antar kota. Pengamen sering dikucilkan dan tidak dianggap keberadaannya dalam

masyarakat, mereka sudah memiliki image yang jelek dalam masyarakat. Di

jalanan mereka berinteraksi dengan nilai dan norma yang jauh berbeda dengan apa

yang ada di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Padahal dalam

masyarakat setiap individu akan selalu membutuhkan orang lain untuk dapat

memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, mereka juga membutuhkan orang lain.

Kebutuhan akan keberadaan orang lain tersebut sebagai makhluk sosial akan

selalu melakukan interaksi sosial dengan individu-individu lainnya.

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui faktor yang menyebabkan

menjadi pengamen di sekitar Terminal Tirtonadi Surakarta dan Bagaimana

interaksi sosial pengamen di sekitar Terminal Tirtonadi Surakarta. Pertanyaan

penelitian dalam penelitian ini adalah Apa saja faktor yang menyebabkan menjadi

Pengamen disekitar Terminal Tirtonadi Surakarta dan Bagaimana pengamen

disekitar Terminal Tirtonadi Surakarta melakukan interaksi sosial dengan

lingkungannya, baik lingkungan keluarga, lingkungan tempat bekerja, maupun

lingkungan masyarakat tempat tinggalnya. Untuk memperoleh data yang

diperlukan dalam penelitian ini digunakan metode wawancara, observasi atau catatan lapangan dan dokumentasi.

Informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 5 orang dengan

karakteristik, sebagai berikut : a). Usia pengamen 18-30 tahun,b) sudah berada

dijalanan minimal 5tahun,c) tidak bergantung secara financial pada keluarga,d)

bekerja sebagai pengamen,e) berkeliaran atau berada di sekitar terminal Tirtonadi

Surakarta.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa: 1. Latar belakang

keberadaan Pengamen disekitar terminal Tirtonadi Surakarta adalah faktor internal

yaitu keinginan untuk mencukupi kebutuhan hidup secara mandiri dan faktor

eksternal yaitu keadaan kondisi keluarga dan keadaan ekonomi keluarga.2.

Interaksi sosial yang terjadi pada pengamen disekitar terminal tirtonadi Surakarta

di lingkungan keluarga ada hambatan pada tahapan komunikasi, yaitu intensitas

Page 16: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

xvi

bertemu kurang bahkan jarang, begitu juga dilingkungan masyarakat berada pada

tahapan kontak sosial, dan pada lingkungan tempat bekerja berada pada tahap

keterlibatan, padahal interaksi sosial akan terwujud dengan baik apabila tahapan

kontak sosial, komunikasi, keterlibatan dan keintiman terpenuhi.

Kata Kunci: Interaksi sosial, Pengamen

Page 17: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan ekonomi yang telah dilakukan selama ini oleh

pemerintah Indonesia telah menghasilkan kemajuan di beberapa sektor-sektor

ekonomi namun selain itu tidak bisa dipungkiri pembangunan yang telah

dilaksanakan menghasilkan beberapa hal yang kurang baik salah satunya

adalah terciptanya kesenjangan sosial-ekonomi dalam masyarakat Indonesia.

Satu sisi ada sebagian masyarakat yang mempunyai tingkat pendapatan dan

tingkat pendidikan yang tinggi, akan tetapi ada juga sebagian masyarakat

Indonesia yang tingkat pendidikan dan pendapatannya masih rendah bahkan

banyak dari masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-

hari.

Kesenjangan sosial ekonomi tersebut memunculkan permasalahan-

permasalahan sosial ekonomi baik itu di pedesaan terlebih-lebih di perkotaan

yang masalahnya relativ lebih komplek. Banyaknya permasalahan yang

muncul diperkotaan salah satunya yaitu, munculnya fenomena anak jalanan

yang semakin meningkat jumlahnya dengan membawa bentuk permasalahan

baik di dalam lingkungan anak jalanan itu sendiri maupun permasalahan

dengan masyarakat sekitarnya. Sebagaimana menurut Fitriani (2003) anak

jalanan adalah anak yang sebagian besar menghabiskan waktunya untuk

Page 18: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

2

mencari nafkah dan atau berkeliaran dijalanan atau tempat-tempat umum

lainnya.

Menurut UUD 1945 (dalam Wilonoyudho, 2006), ”anak terlantar itu

dipelihara oleh negara”. Artinya Pemerintah mempunyai tanggung jawab

terhadap pemeliharaan dan pembinaan anak-anak terlantar, termasuk anak

jalanan. Hak – hak asasi anak terlantar dan anak jalanan pada hakekatnya

sama dengan Hak - hak asasi manusia pada umumnya, seperti halnya

tercantum dalam UU No.39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan

keputusan Presiden RI No.36 Tahun 1990 tentang pengesahan Convention on

the Right of the Child (Konvensi tentang hak-hak Anak). Mereka perlu

mendapatkan hak-haknya secara normal sebagaimana layaknya anak, yaitu

hak sipil dan kemerdekaan (civil right and freedoms), lingkungan keluarga dan

pilihan pemeliharaan (family enviorenment and alternative care), kesehatan

dasar dan kesejahteraan (basic health and welfare), pendidikan, rekreasi dan

budaya (education, laisure and culture activites), dan perlindungan khusus

(special protection).

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2000

menunjukkan bahwa salah satu faktor ketidakberhasilan Pembangunan

nasional dalam berbagai bidang itu antara lain disebabkan oleh minimnya

perhatian pemerintah dan semua pihak terhadap eksistensi keluarga. Perhatian

dan treatment yang terfokus pada “keluarga sebagai baris dan sistem

pemberdayaan” yang menjadi pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara

relatif belum menjadi komitmen bersama dan usaha yang serius dari banyak

Page 19: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

3

pihak. Padahal, masyarakat dan Negara yang sehat, kuat, cerdas, dan

berkualitas dipastikan karena tumbuh dan berkembang dari dalam lingkungan

keluarga yang sehat, kuat, cerdas dan berkualitas. Dengan demikian, masalah

anak termasuk anak jalanan perlu adanya penanganan yang berbasis keluarga,

karena keluarga adalah penanggung jawab pertama dan utama masa depan

anak-anak mereka (Sunusi, 2004).

Anak jalanan tidak seharusnya dipandang dari sisi negatifnya saja.

Setiap individu mempunyai sisi baik dan sisi buruk. Anak jalanan selama ini

dipandang masyarakat sebagai anak yang banyak membuat ketidaknyamanan

di daerah tertentu, yaitu melakukan tindakan kriminal seperti mencopet,

memeras, mencuri, menjual narkoba, sampai yang paling menyedihkan seperti

melakukan pekerjaan yang bersinggungan dengan seksualitas.

Kecenderungan anak jalanan untuk berbuat kerusakan dan melanggar

tatanan hukum dan budaya masyarakat, terjadi akibat semakin sulitnya

mencari nafkah dijalan. Kondisi tersebut diperparah dengan adanya pandangan

masyarakat yang menganggap bahwa anak jalanan sebagai sampah

masyarakat dan kemudian mempersempit ruang aksessibilitas mereka

terhadap fasilitas-fasilitas umum yang menjadi kebutuhan mereka (Fitriani,

2003).

Sebagai bagian dari kehidupan anak jalanan, mengamen di jalan

(bangjo) atau di dalam bus merupakan tren baru yang muncul saat ini.

Kelompok ini sebagian besar beranggotakan anak-anak, remaja tanggung

bahkan sudah mulai masuk usia dewasa awal atau dini. Pengamen di

Page 20: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

4

perempatan lampu bangjo (traffic light) dianggap sudah biasa, tetapi

pengamen di dalam bus antar kota disebut sebagai fenomena baru di kota

Surakarta. Bermodal alat musik gitar kecil (kencrung, dalam bahasa Jawa)

atau ada yang menggunakan alat seadanya, mereka beraksi sepanjang hari

meminta uang seikhlasnya dari para penumpang di dalam bus.

Salah satu permasalahan sosial yang ada di Indonesia yaitu semakin

meningkatnya jumlah masyarakat miskin di negara ini. Hal ini dapat dilihat

dengan semakin banyaknya jumlah pengamen jalanan, terutama di kota

Surakarta. Pengamen jalanan timbul akibat adanya kemiskinan dan

kesenjangan pendapatan di kota ini. Beberapa pengamen di sekitar Terminal

Tirtonadi menggantungkan hidupnya dengan mengamen yang masuk di dalam

bus dalam kota maupun bus antar kota. Bila pergi ke suatu daerah tertentu

dengan menggunakan bus yang rutenya melewati Terminal Tirtonadi maka

pasti pemandangan pengamen di dalam bus terlihat. Seolah tiada henti-

hentinya mereka keluar masuk dalam bus tersebut. Selain itu bila sedang

menunggu bus di sekitar Terminal Tirtonadi maka akan terlihat juga beberapa

pengamen yang sedang menunggu bus di sekitar Terminal Tirtonadi, mereka

sedang mangkal terutama di pintu selatan Terminal Tirtonadi, sebagian dari

mereka memainkan alat musik sederhana yang terbuat dari tutup botol

minuman bekas yang kemudian dirangkai sedemikian rupa hingga

menghasilkan nada tertentu.

Tidak sedikit dari pengamen di sekitar Terminal Tirtonadi yang

mempunyai jiwa sosial yang tinggi, misalnya dengan menolong orang tua

Page 21: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

5

yang akan menyeberang jalan, menunjukkan letak pada penumpang yang

menanyakan bus jurusan tertentu, menolong orang yang kebetulan ban

motornya sedang bocor, bahkan diantara mereka ada yang menolong orang

yang sedang kecopetan. Fenomena yang muncul ini menunjukkan bahwa

pengamen juga mempunyai hubungan sosial yang baik dengan orang-orang

disekitarnya.

Pengamen seharusnya dapat dihargai, sehingga mereka merasa bahwa

dirinya diakui oleh masyarakat hanya karena keadaan ekonomi yang memaksa

mereka untuk mempertahankan hidupnya dengan cara semacam itu. Pengamen

sering dikucilkan dan tidak dianggap keberadaannya dalam masyarakat,

mereka sudah memiliki image yang jelek dalam masyarakat. Di jalanan

mereka berinteraksi dengan nilai dan norma yang jauh berbeda dengan apa

yang ada di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Padahal dalam

masyarakat setiap individu akan selalu membutuhkan orang lain untuk dapat

memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, mereka juga membutuhkan orang

lain. Kebutuhan akan keberadaan orang lain tersebut sebagai makhluk sosial

akan selalu melakukan interaksi sosial dengan individu-individu lainnya.

Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial yang juga dapat

dinamakan proses sosial, interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya

aktivitas-aktivitas sosial. Bentuk lain dari proses sosial hanya merupakan

bentuk-bentuk khusus dari interaksi sosial. Sebagaimana menurut Walgito

(2002) bahwa interaksi sosial merupakan hubungan antara individu satu

dengan individu yang lain. Individu satu dapat mempengaruhi individu yang

Page 22: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

6

lain begitu pula sebaliknya, sehingga akan menjadi suatu hubungan yang

saling timbal balik. Hubungan tersebut juga terjadi antara individu dengan

individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok.

Sehingga di dalam interaksi sosial individu mampu untuk menyesuaikan diri

dengan keadaan disekitarnya, individu dapat mengubah lingkungan sesuai

dengan keadaan dalam diri individu, sesuai dengan apa yang diinginkan oleh

individu yang bersangkutan.

Pengamen banyak berinteraksi dengan sopir, kernet, dan pedagang

kaki lima. Kekerasan hidup, uang, dan bagaimana memenuhi kebutuhan

konsumtif adalah hal-hal yang memenuhi orientasi hidup mereka. Sehingga

secara umum perkembangan orientasi pemikiran mereka mengalami akselerasi

dibandingkan dengan anak seusianya. Dalam interaksi sosialnya dengan

lingkungan, pengamen yang masih mendapat cukup perhatian dari orang

tuanya, menampakkan adanya filtrasi dalam menyerap nilai dan norma

lingkungan mereka di jalan. Hal ini nampak dalam tingkat ketahanan diri

pengamen terhadap kecenderungan perilaku menyimpang seperti tindakan

asusila maupun tindakan kejahatan lainnya. Dari pengakuan, sebagian dari

mereka tetap melaksanakan kewajiban agama dan menghindari ajakan teman

dari perbuatan asusila. kuatnya pertahanan diri ini lebih dikarenakan masih

adanya bimbingan orang tua dalam kehidupan mereka. Sedangkan untuk

pengamen yang kurang atau tanpa perhatian orang tua, mereka rentan terhadap

pengaruh lingkungannya. Kurangnya perhatian orang tua terutama dalam

bentuk bimbingan untuk bersikap dan berperilaku serta disiplin dan kontrol

Page 23: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

7

diri yang baik, membuat pertahanan diri mereka rapuh. Mereka mengadopsi

perilaku lingkungan di terminal tanpa filtrasi. Perilaku sekelilingnya seringkali

diadopsi sebagai acuan dalam bersikap dan berperilaku, yang seringkali

perilaku acuan yang mereka dapati adalah perilaku yang kurang dan bahkan

bertentangan dengan norma sosial yang ada. Salah satu kasus kesalahan

mengadopsi perilaku lingkungan adalah kebiasaan mengkonsumsi minuman

keras dan obat terlarang. Dalam kajian patologi sosial penyimpangan tersebut

dinyatakan sebagai produk dari perilaku defektif anggota keluarga, lingkungan

tetangga dekat dan ditambah agresivitas yang tak terkendali dalam diri

pengamen itu sendiri.

Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, maka penulis ingin

mengajukan permasalahan yaitu bagaimana interaksi sosial pada anak jalanan?

Berdasarkan permasalahan tersebut penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DI

SEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA”

B. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui faktor yang menyebabkan menjadi pengamen di sekitar

Terminal Tirtonadi Surakarta.

2. Bagaimana interaksi sosial pengamen di sekitar Terminal Tirtonadi

Surakarta.

Page 24: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

8

C. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna untuk :

1. Pengamen di sekitar Terminal Tirtonadi Surakarta serta individu lain yang

memiliki karakteristik yang hampir sama dengan informan penelitian agar

dapat beriteraksi sosial dengan baik dengan lingkungannya sehingga

interaksi sosial yang muncul adalah yang positif.

2. Masyarakat luas, khususnya para orang tua pengamen agar memberikan

kasih sayang, ketentraman, penerimaan diri bahwa anak jalanan tidak

hanya sebagai tulang punggung keluarga atau pencari nafkah utama

sehingga orang tua dapat memberikan hak yang sama seperti anak-anak

lainnya.

3. Masyarakat di sekitar Terminal Tirtonadi Surakarta tentang anak jalanan,

sehingga pengamen merasa nyaman dan dilindungi keberadaanya.

4. Bagi peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai masukan dan acuan

dapat menjadi rujukan dalam melakukan penelitian selanjutnya.

D. Keaslian Penelitian

Penelitian mengenai interaksi sosial sudah pernah dilakukan, baik

dengan penelitian kuantitatif dan kualitatif, beberapa diantaranya adalah

penelitian yang dilakukan oleh Erniwati (2006) dan Yuli TriAstuti (2008).

Erniwati (2006) meneliti tentang hubungan interaksi sosial dan hasil

pembelajaran virtual dengan keberhasilan tim kerja virtual. Yuli TriAstuti

(2008) meneliti tentang pola interaksi sosial anak autis disekolah khusus autis.

Page 25: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

9

Akan tetapi pada penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, karena

dalam penelitian ini membahas tentang interaksi sosial pada pengamen, sejauh

pengetahuan penulis belum ada yang meneliti. Selain itu penelitian ini

dilakukan pada informan atau pengamen yang berada di sekitar terminal

Tirtonadi Surakarta yang bertempat tinggal di Karisidenan Surakarta. Jadi

penelitian ini dapat dikatakan asli.

Page 26: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Interaksi Sosial

1. Pengertian Interaksi Sosial

Setiap individu akan selalu membutuhkan orang lain untuk dapat

memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, dengan kebutuhan akan

keberadaan orang lain tersebut maka individu sebagai makhluk sosial akan

selalu melakukan interaksi sosial dengan individu-individu lainnya.

Walgito (2007), mengungkapkan bahwa interaksi sosial merupakan

hubungan antara individu satu dengan individu yang lain, individu satu

dapat mempengaruhi individu yang lain begitu pula sebaliknya, sehingga

akan menjadi suatu hubungan yang saling timbal balik. Hubungan tersebut

juga terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok

atau kelompok. Soekanto (2001) mengungkapkan interaksi sosial antar

kelompok-kelompok manusia terjadi antara kelompok tersebut sebagai

kesatuan dan biasanya tidak menyangkut pribadi anggota-anggotanya.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Bonner (dalam Ahmadi, 1999)

interaksi sosial adalah hubungan antara individu dua individu atau lebih,

sehingga individu yang satu akan mempengaruhi, mengubah atau

memperbaiki perilaku individu yang lain atau sebaliknya.

Menurut Festinger (dalam Sugiarto, 2004) interaksi sosial

merupakan proses saling mempengaruhi dan saling tergantung yang dapat

Page 27: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

11

ditimbulkan oleh adanya kebutuhan untuk menilai dirinya sendiri (selft-

evalution) dan kebutuhan ini dipengaruhi oleh adanya pembandingan diri

dengan orang lain. Setiap individu akan berusaha untuk menilai dirinya

sendiri, menilai perilakunya apakah perilaku tersebut sesuai dengan

keadaan orang yang berada disekitarnya, karena pada dasarnya setiap

individu akan menyadari konsekuensi yang akan terjadi apabila individu

tersebut bertingkah laku berbeda dengan orang-orang yang berada

disekelilingnya.

Gerungan (2002) berpendapat bahwa interaksi sosial dapat terjadi

bila memenuhi dua aspek yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi.

Kontak sosial dapat bersifat positif atau negatif, tergantung dari

predisposisi sikap seseorang yang menunjukkan kesediaan atau penolakan.

Kontak sosial juga bersifat primer, yakni apabila individu yang terlibat

bertemu langsung (face to face), atau sekunder yang berarti individu yang

terlibat bertemu melalui media tertentu. Sementara Dayakisni dan

Hudaniah (2003) mengatakan komunikasi baik maupun verbal ataupun

nonverbal merupakan saluran untuk menyampaikan perasaan ataupun ide/

pikiran dan sekaligus sebagai media untuk dapat menafsirkan atau

memahami pikiran atau perasaan orang lain.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa interaksi

sosial adalah proses saling mempengaruhi antara individu dengan

individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok,

Page 28: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

12

baik secara langsung ataupun tidak langsung sehingga terjadi hubungan

yang timbal balik.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Interaksi Sosial

Interaksi sosial merupakan suatu proses yang cukup kompleks.

Floyd Allport (dalam Walgito, 2003) perilaku dalam interaksi sosial

tidaklah sederhana, tetapi perilaku didasari oleh berbagai faktor psikologis

eksternal atau dari luar. Faktor-faktor tersebut diantaranya sebagai berikut:

a. Faktor Imitasi

Menurut Dayaksini dan Hudaniah (2003) imitasi dapat

mendorong individu atau kelompok untuk melaksanakan perbuatan-

perbuatan yang baik. Contoh dari imitasi eksternal, apabila seseorang

telah dididik untuk mengikuti suatu tradisi tertentu yang melingkupi

segala situasi sosial maka orang tersebut akan memiliki suatu kerangka

tingkah laku dan sikap moral yang dapat menjadi pokok pangkal guna

memperluas perkembangan perilaku yang positif. Sedangkan dampak

negatif dari pola imitasi dalam interaksi sosial apabila perilaku yang

diimitasi adalah perilaku yang salah, baik secara moral maupun

hukum, sehingga diperlukan upaya yang kuat untuk menolaknya.

Proses terjadinya imitasi ini adalah adanya perilaku meniru

yang dilakukan oleh individu dari individu lain, atau meniru dari

dirinya sendiri. Misalnya pada anak-anak yang sedang belajar bahasa,

seakan-akan mereka mengimitasi dirinya sendiri, mengulang-ulang

Page 29: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

13

bunyi, kata-kata, melatih fungsi-fungsi lidah dan mulut untuk

berbicara. Bahkan tidak hanya berbahasa saja, tetapi juga tingkah laku

tertentu, cara memberi isyarat, cara berpakaian, adat istiadat dan

konvensi-konvensi dipelajari melalui imitasi (G. Tarde dalam Ahmadi,

1999).

b. Faktor Sugesti

Menurut Dayaksini dan Hudaniah (2003) sugesti dan imitasi

dalam hubungannya dengan interaksi sosial mempunyai arti yang

hampir sama. Keduanya merupakan suatu proses yang saling

berpengaruh antara individu atau kelompok yang satu dengan yang

lainnya. Sedang Gerungan dalam (Dayaksini dan Hudaniah, 2003)

mngartikan, sugesti dapat dilakukan dan diterima oleh individu lain

tanpa adanya kritik terlebih dahulu.

Sugesti dimaksudkan pada pengaruh psikis, baik yang datang

dari diri sendiri, maupun yang datang dari orang lain, yang pada

umumnya diterima tanpa adanya kritik dari individu yang

bersangkutan. Sugesti dapat dibedakan menjadi dua yakni, (a). Auto-

sugesti yaitu sugesti terhadap diri sendiri (sugesti internal), sugesti

yang datang dari dalam diri individu yang bersangkutan dan (b).

Hetero-sugesti yaitu sugesti yang datang dari orang lain (sugesti

eksternal). Baik Auto-sugesti atau Hetero-sugesti dalam kehidupan

sehari-hari memegang peranan yang cukup penting.

Page 30: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

14

c. Faktor Identifikasi

Didefinisikan oleh Bonner (dalam Gerungan, 2002) identifikasi

adalah kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk

menjadi sama dengan idolanya. Sedang menurut Dayaksini dan

Hudaniyah (2003) proses identifikasi pertama-tama berlangsung secara

tidak sadar, dan selanjutnya irrasional. Artinya, identifikasi dilakukan

berdasarkan perasaan-perasaan atau kecenderungan dirinya yang tidak

diperhitungkan secara rasional dimana identifikasi akan berguna untuk

melengkapi sistem norma, cita-cita dan pedoman bagi yang

bersangkutan.

Faktor lain yang memegang peranan dalam interaksi sosial

adalah faktor identifikasi. Freud (dalam Walgito, 2003) identifikasi

merupakan dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain.

Sehubungan dengan identifikasi ini Freud menjelaskan bagaimana

anak mempelajari norma-norma sosial dari orang tuanya.

d. Faktor Simpati

Dayaksini dan Hudaniah (2003), simpati merupakan suatu

bentuk interaksi yang melibatkan adanya ketertarikan individu

terhadap individu lainnya. Simpati timbul tidak berdasarkan pada

pertimbangan yang logisng dan rasional, melainkan berdasarkan

penilaian perasaan. Menurut Walgito (2002) dengan timbulnya

simpati, akan terjalin saling pengertian yang mendalam antara individu

satu dengan individu yang lain. Maka interaksi sosial yang berdasarkan

Page 31: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

15

atas simpati akan jauh lebih mendalam bila dibandingkan dengan

interaksi baik atas dasar sugesti maupun imitasi.

Simpati merupakan perasaan rasa tertarik kepada orang lain,

maka simpati timbul tidak atas dasar logis rasional, melainkan atas

dasar perasaan emosi. Dalam simpati orang merasa tertarik kepada

orang lain yang seakan-akan berlangsung dengan sendirinya, apa

sebabnya merasa tertarik sering tidak dapat memberikan penjelasan

lebih lanjut. Disamping individu mempunyai kecenderungan tertarik

pada orang lain, individu juga mempunyai kecenderungan untuk

menolak orang lain yang sering disebut dengan antipati. Jadi jika

simpati bersifat positif, maka antipati bersifat negatif.

Setiap individu pada dasarnya dapat melakukan interaksi dengan

individu lain, akan tetapi bentuk dari tiap interaksi tersebut berbeda-beda,

dan dari setiap interaksi tersebut juga akan memberikan respon yang

berbeda dari setiap individu. Hurlock (2005) menyatakan penampilan,

pakaian dan perhiasan akan mempengaruhi orang dalam interaksi

sosialnya. Dijelaskan oleh Hurlock dalam interaksi sosial, penampilan

fisik yang menarik merupakan potensi yang menguntungkan dan dapat

dimanfaatkan untuk memperoleh berbagai hasil yang menyenangkan bagi

pemiliknya, salah satu keuntungan yang sering diperoleh adalah individu

akan lebih mudah dalam memperoleh berteman. Selanjutnya, orang-orang

yang menarik akan lebih mudah diterima dalam pergaulan dan dinilai lebih

positif oleh orang lain dibandingkan dengan teman lainnya yang kurang

Page 32: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

16

menarik, orang yang menarik lebih mudah menyesuaikan diri daripada

mereka yang kurang menarik, sehingga pada akhirnya individu yang

menarik akan lebih berbahagia.

Walgito (2007) mengungkapkan untuk melihat baik buruknya

interaksi dari setiap individu, pada dasarnya dapat dilihat dari berbagai

macam ukuran, diantaranya adalah :

a. Frekuensi Interaksi

Dapat dilihat berdasarkan bagaimana seseorang berinteraksi

dengan orang lain, apakah individu tersebut sering melakukan

interaksi atau tidak. Apabila seseorang sering mengadakan interaksi

dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa frekuensi

berinteraksinya tinggi. Individu yang memiliki frekuensi interaksi

sosial yang tinggi, memiliki kemampuan berinteraksi yang baik

dengan orang lain, begitu pula sebaliknya apabila frekuensi interaksi

sosial rendah, maka individu tersebut memiliki kemampuan interaksi

yang kurang dengan orang lain.

b. Intensitas Interaksi

Intensitas interaksi adalah mendalam tidaknya seseorang dalam

berinteraksi dengan orang lain, apabila intensitas interaksi dengan

orang lain lebih intensif (intim), maka dapat dikatakan makin baik

kemampuan berinteraksi orang tersebut. Individu yang mampu

berinteraksi lebih intensif (intim) dengan individu lain akan

berorientasi positif pada setiap kegiatan yang dilakukannya, dan

Page 33: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

17

kemampuan berkomunikasinya akan semakin tinggi. Sedangkan

individu yang memiliki intensi rendah, maka kemampuan

komunikatifnya kurang bahkan rendah dan hal ini akan berdampak

pada orientasi berinteraksinya yang bersifat negatif.

c. Popularitas Interaksi

Popularitas interaksi adalah banyak sedikitnya teman

berinteraksi. Jika seseorang semakin populer dalam berinteraksi,

berarti makin banyak individu yang berinteraksi dengannya.

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial adalah faktor

imitasi, faktor sugesti, faktor identifikasi dan faktor simpati. Interaksi

sosial yang baik dan yang buruk pada dasarnya dapat memberikan dampak

bagi setiap individu. Apabila individu semakin sering mengadakan

interaksi, melakukan interaksi yang mendalam dengan individu lain dan

banyaknya teman yang dimiliki pada individu (populer) akan membuat

individu memiliki kemampuan berinteraksi yang baik dengan individu

lainnya. Hal tersebut akan memberikan keuntungan baginya dan individu

akan lebih berbahagia, namun apabila setiap individu tidak mampu untuk

melakukan interaksi sosial, maka individu akan cenderung merasa

terkucilkan dari kelompoknya, dan akan mengakibatkan gangguan mental

bagi individu tersebut.

Page 34: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

18

3. Aspek- aspek Interaksi Sosial

Sugiarto (2004) berpendapat bahwa interaksi sosial dapat terjadi

bila memenuhi dua aspek yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi.

Kontak sosial dapat bersifat positif/ negatif tergantung dari predisposisi

sikap seseorang yang menunjukkan kesediaan/penolakan. Kontak sosial

dapat bersifat primer, yakni apabila individu terliahat bertemu langsung

(face to face), atau sekunder yang berarti individu yang terlibat melalui

media tertentu.

Davis (dalam Syani, 2002) mengemukakan aspek interaksi sosial

adalah sebagai berikut :

a. Komunikasi, merupakan proses informasi dan pengertian dari individu

yang satu kepada individu yang lain. Komunikasi secara konsepsional

mengandung arti memberitahukan berita, pengetahuan, pikiran-pikiran,

nilai-nilai untuk mengguggah partisipasi agar hak-hak yang

diberitahukan itu menjadi milik bersama.

b. Partisipasi, sebagai pengertian mental emosional seseorang didalam

situasi kelompok dan mendorong individu tersebut untuk

menyumbangkan pikiran dan perasaan bagi tercapainya tujuan dalam

serta bertanggung jawab terhadap suatu organisasi tertentu.

Soekanto (2004) mengungkapkan suatu interaksi sosial tidak akan

mungkin terjadi apabila tidak memenuhi syarat :

a. Adanya kontak sosial (social contact)

Kontak berasal dari bahasa latin con atau cum (yang artinya

bersama-sama) dan tango (yang artinya menyentuh). Kontak

Page 35: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

19

merupakan tahapan pertama dari terjadinya interaksi sosial. Secara

fisik kontak baru akan terjadi apabila terjadi hubungan badaniah,

namun dalam perkembangannya sebagai gejala sosial ternyata tidak

berarti harus hubungan badaniah, dimana orang dapat mengadakan

hubungan dengan pihak lain tanpa menyentuhnya, misalnya saja saling

menyapa, saling tersenyum, berbincang-bincang. Dalam kondisi

tersebut kita tidak dianjurkan untuk saling bersentuhan ataupun

berhubungan badaniah. Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga

bentuk, yaitu : antara orang perorangan, antara orang perorangan

dengan suatu kelompok manusia ataupun sebaliknya, dan juga dengan

cara terjadinya hubungan antara suatu kelompok manusia dengan

kelompok manusia lainnya.

b. Adanya Komunikasi

Komunikasi adalah bahwa seseorang memberikan tafsiran pada

badaniah), perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang

tersebut. Orang yang bersangkutan kemudian memberikan reaksi

terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang lain tersebut.

Dengan adanya komunikasi sikap-sikap dan perasaan-perasaan suatu

kelompok manusia atau orang – perseorangan dapat diketahui oleh

kelompok-kelompok lain atau orang-orang lainnya. Hal itu kemudian

merupakan bahan untuk menentukan reaksi apa yang akan

dilakukannya.

Page 36: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

20

Komunikasi memungkinkan terjadinya berbagai macam

penafsiran tehadap tingkah laku orang lain. Komunikasi juga

memungkinkan terjadinya kerja sama antara orang perorangan atau

antara kelompok-kelompok manusia. Terdapat dua macam komunikasi

yaitu searah dan dua arah, (a). Komunikasi searah bila dalam proses

komunikasi itu tidak ada umpan balik dari komunikan (penerima

pesan) kepada komunikator (penyampai pesan), dalam proses ini

komunikator memberikan pesan kepada komunikan, dan komunikan

menerima saja apa yang dikemukakan komunikator tanpa memberikan

respon balik, dengan demikian komunikasi bersifat pasif. (b).

Sedangkan komunikasi dua arah adalah komunikasi yang

menempatkan komunikan lebih aktif, dalam arti komunikan dapat atau

perlu memberikan tanggapan sebagai umpan balik tentang pesan yang

diterima dari komunikator saling memberikan umpan, sehingga

masing-masing pihak aktif dalam proses komunikasi.

Unsur-unsur dalam komunikasi :

a. komunikator atau penyampai dalam hal ini dapat berujud antara lain

orang yang sedang bicara, orang yang sedang menulis, orang yang

sedang menggambar, orang yang sedang menyiarkan berita di TV.

b. pesan yang disampaikan oleh komunikator, yang dapat berujud

pengetahuan, pemikiran, ide, sikap dan sebagainya. Pesan ini berkaitan

dengan lambing-lambang yang mempunyai arti.

Page 37: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

21

c. media atau saluran, yaitu merupakan perangkat yang digunakan untuk

menyampaikan pesan dari komunikator. Ini yang sering disebut

sebagai media komunikasi dapat berujud media komunikasi cetak dan

non cetak dapat verbal dan non verbal.

d. penerima pesan atau komunikan, ini dapat berupa seorang individu,

tetapi juga dapat sekelompok individu-individu. Komunikan dapat

berbentuk antara lain sebagai pendengar, penonton, ataupun pembaca.

Abdulsyani (2002) interaksi sosial dapat terjadi jika telah

memenuhi tahapan sebagai berikut :

a. Kontak Sosial

Kontak sosial adalah hubungan antara satu orang atau lebih melalui

percakapan dengan saling mengerti tentang maksud dan tujuan

masing-masing. Kontak sosial dapat terjadi secara langsung maupun

tidak langsung.

b. Komunikasi

Komunikasi adalah bahwa seseorang memberi tafsiran perilakuan

orang lain (yang berwujud pembicaraan, gerak-gerak badaniah, sikap)

perasaan-perasaan apa yang disampaikan oleh orang tersebut.

c. Keterlibatan

Keterlibatan adalah kemampuan untuk mengadakan penjajagan lebih

lanjut atau dalam untuk mengetahui status seseorang.

Selanjutnya, DeVito (dalam Walgito, 2007) mengemukakan

seseorang berinteaksi haruslah memenuhi syarat sebagai berikut, yaitu :

Page 38: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

22

a. Kontak

Tahapan ini, seseorang mengadakan kontak perseptual dengan orang

lain, dapat melalui penglihatan, pendengaran atau pembauan.

Seseorang akan mendapatkan gambaran fisik, misalnya jenis kelamin,

tinggi, perkiraan umur. Kemudian individu tersebut akan mengadakan

persepsi terhadap orang lain, mengadakan persepsi sosial, ataupun

persepsi kepada orang. Setelah itu, kontak umumnya meningkat ke

interactional contact. Individu akan bertukar informasi yang sifatnya

superficial. Dalam tahapan ini, seseorang dapat melanjutkan

interaksinya atau dapat memutuskannya ataupun tetap pada tahapan

ini.

b. Keterlibatan

Seseorang mulai mengadakan penjajagan lebih lanjut, misalnya

menanyakan tentang pekerjaan, tempat tinggal dan lain sebagainya.

Individu akan menghadapi 3 alternatif, yaitu interaksi diputuskan

(exit), diteruskan atau tetap. Apabila cocok, maka hubungan

meningkat ke hubungan yang lebih intens.

c. Keintiman

Keintiman akan membuat interaksi lebih intens, pada umumnya

terdapat komitmen interpersonal, yaitu kedua individu komit antara

individu satu dengan individu lainnya dan hubungan ini masih bersifat

privacy, kemudian hubungan dapat berlanjut ke social bonding.

Page 39: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

23

Komitmen akan bersifat terbuka, misalnya pada orang tua, saudara-

saudaranya dan teman-temannya.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas dapat

disimpulkan bahwa terjadinya interaksi sosial haruslah memenuhi syarat-

syarat, diantaranya karena adanya kontak sosial merupakan hubungan

yang terjadi antara individu tanpa adanya hubungan badaniah atau

bersentuhan, komunikasi merupakan proses informasi dan pengertian

antara individu satu dengan individu lain, keterlibatan yang akan membuat

individu untuk mulai mengadakan penjajagan dan syarat lain yaitu

keintiman yang merupakan komitmen yang dibuat antara individu satu

dengan individu lainnya.

4. Dampak Interaksi Sosial

Faris dan Dunham (dalam Notosoedirdjo, 2007) memberikan

pandangan bahwa interaksi sosial sangat mempengaruhi kesehatan mental.

Lingkungan kehidupan, tempat tinggal dapat memberikan peluang untuk

meningkatkan hubungan interpersonal, sementara itu pola tempat tinggal

tertentu dapat menghambat dan menimbulkan kesulitan untuk hubungan

interpersonal.

Barber (dalam Notosoedirdjo, 2007) mengemukakan keterasingan

atau kerterpencilan seseorang itu bertingkat. Jika tidak ada kontak sosial

sama sekali berarti individu dalam kondisi yang sangat terisolasi.

Keterpencilan dapat berkurang jika masih terdapat kontak dengan orang

tuanya, menjadi kurang terpencil lagi dapat kontak dengan sebayanya, dan

Page 40: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

24

interaksi sosial menjadi berfungsi pada tingkatan tertinggi jika individu

mampu berinteraksi dengan kelompok dalam teman sebayanya ataupun

dalam kelompok umur yang lebih muda dan tua darinya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dampak

interaksi sosial mempengaruhi kesehatan mental yaitu psikis, di mana

individu akan mampu mengadakan hubungan timbal balik, berkomunikasi

dengan individu lain secara baik dengan lingkungannya.

5. Dinamika Interaksi Sosial Secara Psikologis

Ahmadi (1999) interaksi merupakan aktifitas yang paling unit yang

timbul pada diri manusia. Interaksi ditimbulkan oleh bermacam-macam

hal yang merupakan dasar dari peristiwa sosial yang lebih luas. Kejadian-

kejadian didalam masyarakat pada dasarnya bersumber pada interaksi

individu dengan individu. Dapat dikatakan bahwa tiap-tiap orang dalam

masyarakat adalah sumber-sumber dan pusat efek psikologis yang

berlangsung pada kehidupan orang lain. Artinya tiap-tiap orang ini dapat

merupakan sumber dan pusat psikologis yang mempengaruhi hidup

kejiwaan orang lain dan efek itu bagi tiap orang tidak sama. Maka dapat

dikatakan bahwa perasaan, pikiran, dan keinginan yang ada pada

seseorang tidak hanya sebagai tenaga yang bisa menggerakkan individu itu

sendiri, melainkan dasar bagi aktifitas psikologis dari orang lain dan

semua hubungan sosial baik yang bersifat operation, coorporation adalah

hasil dari pada interaksi individu.

Page 41: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

25

Interaksi individu ini bedakan menjadi dua macam :

a. Interaksi antara benda-benda, bersifat statis, memberi respon terhadap

tindakan-tindakan individu, bukan terhadap individunya dan timbulnya

hanya satu pihak saja, yaitu pada individu yang melakukan perbuatan

itu. Misalnya cermin-cermin merupakan pemantulan tetapi cermin

tidak bisa melihat.

b. Interaksi antara manusia dengan manusia, bersifat dinamis, memberi

respon tertentu pada manusia lain, dan proses kejiwaan yang timbul

terdapat pada segala pihak yang bersangkutan. Misalnya jika individu

melihat tingkah laku atau perbuatan individu lain, maka timbul

kesadaran tertentu yang kiranya sesuai dengan kesadaran indivdu yang

sedang diamatinya itu, seperti melihat orang menangis, hal itu dapat

diketahui bahwa orang itu susah atau sedih.

Beberapa uraian di atas menjelaskan bahwa interaksi sosial adalah

hubungan antara individu dengan individu lainnya yang berkaitan dengan

masalah sosial. Tetapi interaksi sosial dalam proses psikologisnya terjadi

suatu pola yang saling mempengaruhi kejiwaan individu dengan individu

lainnya, yang dapat direpresentasikan melalui perasaan, pikiran dan

keinginan pada individu lain yang berkaitan dengan proses sosial yang

bersifat kerja sama.

Page 42: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

26

B. Pengamen

1. Definisi Pengamen

Definisi Pengamen itu sendiri, awalnya berasal dari kata

amen atau mengamen (menyanyi, main musik, dsb) untuk mencari uang.

Amen/pengamen (penari, penyanyi, atau pemain musik yang tidak

bertempat tinggal tetap, berpindah-pindah dan mengadakan pertunjukkan

di tempat umum). Jadi pengamen itu mempetunjukkan keahliannya di

bidang seni. Seorang pengamen tidak bisa dibilang pengemis, karena

perbedaannya cukup mendasar. Seorang pengamen yang sebenarnya harus

betul-betul dapat menghibur orang banyak dan memiliki nilai seni yang

tinggi. Sehingga yang melihat, mendengar atau menonton pertunjukkan itu

secara rela untuk merogoh koceknya, bahkan dapat memesan sebuah lagu

kesayangannya dengan membayar mahal. Semakin hari semakin banyak

pengamen jalanan yang berjejer di setiap lampu merah yang ada di

Surakarta dan juga beroperasi di setiap terminal, di setiap bus dan angkot,

di setiap rumah makan dan kaki lima, di setiap perumahan mulai dari anak

balita sampai yang sudah tua, dari yang di lengkapi dengan alat musik

seadanya sampai yang lengkap seperti pemain band, dari yang

berpenampilan kotor sampai yang rapi, dari yang suaranya fals sampai

yang bagus. Yang paling memprihatinkan adalah anak balita yang terpaksa

dan dipaksa untuk ngamen dan semua itu diatur oleh jaringan yang

memasok mereka dan setiap uang yang ada di setor kepada orang tua

mereka.

Page 43: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

27

Definisi dan kriteria PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial), Dinas Sosial mnyebutkan bahwa anak jalanan adalah anak yang

menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari nafkah dan atau

berkeliaran di jalanan maupun di tempat-tempat umum. Anak jalanan

adalah sebuah istilah umum yang mengacu pada anak-anak yang

mempunyai kegiatan ekonomi di jalanan, salah satunya bekerja dengan

mengemis dan menjadi pengamen, namun masih memiliki hubungan

dengan keluarganya.

Pengamen merupakan komunitas yang relatif baru dalam

kehidupan pinggiran perkotaan, setelah kaum gelandangan, pemulung,

pekerja sex kelas rendah, selain itu juga dianggap sebagai “virus social”

yang mengancam kemampuan hidup masyarakat, artinya pengamen

jalanan dianggap sebagai anak nakal, tidak tahu sopan santun, brutal,

pengganggu ketertiban masyarakat. Oleh karena itu tidak mengherankan

jika mereka sering diperlakukan tidak adil dan kurang manusiawi terutama

oleh kelompok masyarakat yang merasa terganggu oleh komunitas anak

jalanan seperti golongan ekonomi kelas atas (Suswandari, 2000).

Menurut Fitriani (2003) anak jalanan adalah anak yang sebagian

besar menghabiskan waktunya untuk mencari nafkah dan atau berkeliaran

dijalanan dengan cara mereka sendiri bekerja sebagai pengamen, penyemir

sepatu, penjual Koran, pengemis, atau bahkan melacur.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengamen

adalah salah satu pekerjaan yang dilakukan anak jalanan dengan cara

Page 44: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

28

menyanyikan lagu baik menggunakan alat maupun tidak. Sebagian besar

menghabiskan waktunya untuk mencari nafkah dan atau berkeliaran

dijalan atau tempat-tempat umum lainnya, tidak atau bergantung dengan

keluarga, dan mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup dijalanan.

2. Faktor- Faktor Penyebab Munculnya Pengamen

Menurut hasil penelitian Artidjo Alkastar (dalam Sudarsono, 1995)

tentang potret Anak jalanan yang bekerja sebagai pengamen menyatakan

bahwa yang menyebabkan menuju kearah kehidupan jalanan dipengaruhi

oleh faktor internal dan eksternal yaitu sebagai berikut :

a. Faktor Intern meliputi : kemalasan, tidak mau bekerja keras, tidak kuat

mental, cacat fisik dan psikis, adanya kemandirian hidup untuk tidak

bergantung kepada orang lain.

b. Faktor Ekstern meliputi :

Faktor ekonomi : pengamen dihadapkan kepada kemiskinan

keluarga dan sempitnya lapangan pekerjaan yang ada.

Faktor geografis : kondisi tanah tandus dan bencana alam yang tak

terduga.

Faktor sosial : akibat arus urbanisasi penduduk dari desa ke kota

tanpa disertai partisipasi masyarakat dalam usaha kesejahteraan

sosial.

Faktor pendidikan : rendahnya tingkat pendidikan dan tidak

memiliki keterampilan kerja.

Page 45: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

29

Faktor psikologis : adanya keretakan keluarga yang menyebabakan

anak tidak terurus.

Faktor kultural : lebih bertendensi pasrah kepada nasib dan hukum

adat yang membelenggu.

Faktor lingkungan : anak dari keluarga pengamen telah mendidik

anak menjadi pengamen pula.

Faktor agama : kurangnya pemahaman agama, tipisnya iman dan

kurang tabah dalam menghadapi cobaan hidup.

Menurut Pungki, dkk. (2002) faktor-faktor munculnya anak jalanan

adalah: (a) banyaknya fasilitas umum dikota besar yang menawarkan

kemudahan seperti ; pusat kegiatan perdagangan jasa, transportasi,

hiburan, kesenian, perkantoran yang merupakan faktor penarik dari kota

tersebut, sehingga membuat semua orang tertarik termasuk anak jalanan,

(b) faktor lingkungan keluarga yang diwarnai oleh ketidakharmonisan,

baik perceraian, percekcokan, kehadiran orang tua tiri, (c) faktor ekonomi

rumah tangga yang kurang mendukung memaksa setiap anggota keluarga

untuk mencari penghasilan dan nafkah sendiri, (d) faktor pendidikan yang

rendah, sangat mudah bagi anak untuk terjerumus ke jalan.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan faktor-faktor yang

menyebabkan munculnya pengamen adalah adanya dua faktor, yaitu intern

dan ekstern dimana faktor intern antara lain kemalasan,dan bahkan

kemandirian untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup tanpa bergantung

dengan orang lain, dan faktor ekstern yaitu meliputi kondisi ekonomi

Page 46: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

30

keluarga yang lemah yang dialami oleh orang tua, kondisi kehidupan

keluarga yang kurang harmonis,lingkungan,kultural dan pendidikan.

c. Macam-macam Pengamen Jalanan

Pengamen ada di mana-mana mulai di perempatan jalan raya, di

dalam bis kota, di rumah makan, di ruko, di perumahan, di kampung, di

pasar, dan lain sebagainya. Penampilan pengamen pun macam-macam

juga mulai dari tampilan yang biasa saja sampai penampilan banci /

bencong, anak punk, preman, pakaian pengemis dan pakaian seksi nan

minim. Pengamen terkadang sangat mengganggu ketenangan kita akan

tetapi mau bagaimana lagi. Jika mereka tidak mengamen mereka mau

makan apa dan daripada mereka melakukan kejahatan lebih baik

mengamen secara baik-baik walawpun mengganggu. Berikut ini adalah

macam-macam pengamen :

a. Pengamen Baik

Pengamen yang baik adalah pengamen profesional yang

memiliki kemampuan musikalitas yang mampu menghibur sebagian

besar pendengarnya. Para pendengar pun merasa terhibur dengan

ngamenan pengamen yang baik sehingga mereka tidak sungkan untuk

memberi uang receh maupun uang besar untuk pengamen jenis ini.

Pengamen ini pun sopan dan tidak memaksa dalam meminta uang.

b. Pengamen Tidak Baik

Pengamen yang tidak baik yaitu merupakan pengamen yang

permainan musiknya tidak enak di dengar oleh para pendengarnya

Page 47: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

31

namun pengamen ini umumnya sopan dan tidak memaksa para

pendengar untuk memberikan sejumlah uang. Tetapi ada juga yang

menyindir atau mengeluh langsung ke pendengarnya jika tidak

mendapatkan uang seperti yang diharapkan.

c. Pengamen Pengemis

Pengamen ini tidak memiliki musikalitas sama sekali dan

permainan musik maupun vokal pun sesuka hatinya/ seenak hatinya.

Setelah mengamen mereka tetap menarik uang receh dari para

pendengarnya. Dibanding mengamen mereka lebih mirip pengemis

karena hanya bermodal dengan nekat saja dalam mengamen serta

hanya berbekal belas kasihan dari orang lain dalam mencari uang.

d. Pengamen Pemalak / Penebar Teror

Pengamen yang satu ini adalah pengamen yang lebih suka

melakukan teror kepada para pendengarnya sehingga para pendengar

merasa lebih memberikan uang receh daripada mereka diapa-apakan

oleh pengamen tukang palak tersebut. Mereka tidak hanya menyanyi

tetapi kadang hanya membacakan puisi-puisi yang menebar teror

dengan pembawaan yang meneror kepada para pendengar. Pengamen

jenis ini biasanya akan memaksa diberi uang dari tiap pendengar

dengan modal teror. Pengamen ini layak dilaporkan ke polisi dengan

perbuatan tidak menyenangkan di depan umum.

Page 48: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

32

e. Pengemen Penjahat

Pengamen yang penjahat adalah pengamen yang tidak hanya

mengamen tetapi juga melakukan tindakan kejahatan seperti sambil

mencopet, sambil nodong, menganiaya orang lain, melecehkan orang

lain, dan lain sebagainya. Kalau menemukan pengamen jenis ini

jangan ragu untuk melaporkan mereka ke polisi agar modus mereka

tidak ditiru orang lain.

f. Pengamen Cilik / Anak-Anak

Pengamen jenis ini ada yang bagus tetapi ada juga yang sangat

tidak enak untuk didengar. Yang tidak enak didengar inilah yang lebih

condong mengemis daripada mengamen. Akan tetapi bagaimanapun

juga mereka hanya anak-anak bocah cilik yang menjadi korban situasi

dari orang-orang jahat dan tidak kreatif di sekitarnya. Pengamen anak

ini bisa dipaksa menjadi pengamen oleh orang tua, oleh preman, dsb

namun juga ada yang atas kemauan sendiri dengan berbagai motif.

Sebaiknya jangan diberi uang agar tidak ada anak-anak yang menjadi

pengamen. Mereka seharusnya tidak berada di jalanan (Media

Indonesia Online. com).

Sunusi (dalam Lestari dan Karyani, 1997) pada survey dan

wawancara terhadap anak jalanan di Jakarta dan Surabaya yang dilakukan

Universitas Diponegoro dan Departemen Sosial, terdapat 4 kategori anak-

anak jalanan yaitu : (1)Anak jalanan tanpa ikatan keluarga, (2)Anak

jalanan yang masih mempunyai ikatan dengan keluarga, (3)Anak jalanan

Page 49: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

33

satu-satunya yang mencari nafkah dalam keluarga (who are sole bread

winners), (4)Anak jalanan yang berpendidikan atau tidak berpendidikan

atau tanpa ikatan dengan keluarga.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa anak jalanan terbagi

di beberapa kategori, yaitu anak jalanan yang hidup dan tumbuh di jalanan,

anak jalanan yang hidup dan menggelandang di jalanan tetapi secara

periodik pulang dan anak jalanan yang berada di jalanan hanya untuk

mencari nafkah. Sedangkan Pengamen itu sendiri adalah bagian dari anak

jalanan yang terbagi menjadi enam yaitu : pengamen baik, pengamen tidak

baik, pengamen pengemis, pengamen pemalak, pengamen penjahat dan

pengamen cilik.

C. Interaksi Sosial Pengamen di Sekitar Terminal Tirtonadi Surakarta

Pengamen banyak berinteraksi dengan sopir, kernet, dan pedagang

kaki lima. Kekerasan hidup, uang, dan bagaimana memenuhi kebutuhan

konsumtif adalah hal-hal yang memenuhi orientasi hidup mereka. Sehingga

secara umum perkembangan orientasi pemikiran mereka mengalami

akselerasi dibandingkan dengan anak seusianya. Mereka cenderung teraleniasi

dari dunia anak-anak.

Interaksi sosial pengamen dengan lingkungan yang masih mendapat

cukup perhatian dari orang tuanya, menampakkan adanya filtrasi dalam

menyerap nilai dan norma lingkungan mereka di jalan. Hal ini nampak dalam

tingkat ketahanan diri anak terhadap kecenderungan perilaku menyimpang

Page 50: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

34

seperti tindakan asusila maupun tindakan kejahatan lainnya. Dari

pengakuannya, sebagian dari mereka tetap melaksanakan kewajiban agama

dan menghindari ajakan teman dari perbuatan asusila. Penulis melihat kuatnya

pertahanan diri ini lebih dikarenakan masih adanya bimbingan orang tua

dalam kehidupan mereka. Sedangkan untuk pengamen yang kurang atau tanpa

perhatian orang tua, mereka rentan terhadap pengaruh lingkungannya.

Kurangnya perhatian orang tua terutama dalam bentuk bimbingan untuk

bersikap dan berperilaku serta disiplin dan kontrol diri yang baik, membuat

pertahanan diri mereka rapuh. Mereka mengadopsi perilaku lingkungan di

terminal tanpa filtrasi. Perilaku sekelilingnya seringkali diadopsi sebagai

acuan dalam bersikap dan berperilaku, yang seringkali perilaku acuan yang

mereka dapati adalah perilaku yang kurang dan bahkan bertentangan dengan

norma sosial yang ada. Salah satu kasus kesalahan mengadopsi perilaku

lingkungan adalah kebiasaan mengkonsumsi minuman keras dan obat

terlarang. Dalam kajian patologi sosial peyimpangan tersebut dinyatakan

sebagai produk dari perilaku detektif anggota keluarga, lingkungan tetangga

dekat dan ditambah agresivitas yang tak terkendali dalam diri anak itu sendiri

(Tauran, 2007).

Kecenderungan pengamen untuk berbuat kerusakan dan melanggar

tatanan hukum dan budaya masyarakat, hal tersebut terjadi akibat semakin

sulitnya mencari nafkah di jalan. Kondisi tersebut diperparah dengan adanya

pandangan masyarakat yang menganggap bahwa anak jalanan sebagai sampah

masyarakat dan kemudian mempersempit ruang aksessibilitas mereka

Page 51: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

35

terhadap fasilitas-fasilitas umum yang menjadi kebutuhan mereka (Fitriani,

2003).

Berdasarkan pada beberapa pendapat para ahli di atas maka dapat

disimpulkan bahwa dalam berinteraksi sosial pengamen sering mengadopsi

perilaku dari orang-orang yang ada disekitarnya. Sedangkan tidak semua

pengamen masih mempunyai tingkat pendidikan yang membuatnya dapat

menyaring beberapa perilaku yang didapat dari lingkungannya.

D. Pertanyaan Penelitian

1. Apa saja faktor yang menyebabkan menjadi Pengamen disekitar Terminal

Tirtonadi Surakarta?

2. Bagaimana pengamen disekitar Terminal Tirtonadi Surakarta melakukan

interaksi sosial dengan lingkungannya, baik lingkungan keluarga,

lingkungan tempat bekerja, maupun lingkungan masyarakat tempat

tinggalnya ?

Page 52: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

36

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu proses

penelitian guna memperoleh pemahaman berdasarkan pada tradisi metodologi

penyelidikan tertentu untuk mengeksplorasi masalah kemanusiaan atau masalah

sosial dalam setting yang alami (Aminuddin, 1990).

Kajian terhadap data penelitian akan dideskripsikan dalam bentuk kata-

kata dan bukan angka-angka matematik atau statistik.

A. Gejala Penelitian

Dalam penelitian ini, gejala yang hendak penulis ungkap adalah

interaksi sosial pada pengamen disekitar Terminal Tirtonadi Surakarta.

B. Definisi Operasional Gejala Penelitian

1. Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah proses saling mempengaruhi antara individu

satu dengan individu yang lain sehingga terjadi hubungan yang timbal

balik, dalam penelitian ini Interaksi sosial yang diungkap adalah anak

jalanan dengan teman sebaya yang juga sebagai anak jalanan, anak jalanan

dengan para pedagang yang berada disekitar terminal tirtonadi, anak

jalanan dengan sopir atau kernet bis dan anak jalanan dengan para

penumpang bus disekitar terminal tirtonadi.

Page 53: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

37

2. Pengamen

Pengamen adalah mereka yang berumur 18 tahun ke atas, sebagian

besar menghabiskan waktunya dan atau berkeliaran dijalan atau tempat-

tempat umum lainnya dengan cara menyanyikan lagu untuk mendapatkan

uang, tidak atau bergantung dengan keluarga, dan mempunyai kemampuan

untuk bertahan hidup dijalanan.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada pengamen yang beroperasi di daerah

terminal tirtonadi Surakarta. Komunitas pengamen di terminal tirtonadi ini

tidak memiliki tempat khusus untuk mangkal. Biasanya berpindah-pindah

tempat dan tidak menetap, walaupun mereka terbagi sesuai dengan tempat

yang telah ditentukan.

D. Informan Penelitian

Salah satu yang dilakukan peneliti sebelum mengumpulkan data adalah

menentukan informan penelitian. Informan penelitian ini adalah individu yang

ikut serta dalam penelitian, darimana data dikumpulkan.

Informan dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling

yaitu, informan diambil bertalian dengan ciri-ciri atau karakter tertentu

(Nasution, 1998). Pada penelitian ini akan diambil informan dengan

karakteristik sebagai berikut : (a) berusia lebih dari 18 tahun,(b) sudah berada

dijalanan minimal 5tahun,(c) tidak bergantung secara financial pada

Page 54: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

38

keluarga,(d) bekerja sebagai pengamen,(e) berkeliaran atau berada di sekitar

terminal Tirtonadi Surakarta.

Alasan peneliti menggunakan informan dengan karakteristik tersebut

adalah untuk mengetahui bagaimana Interaksi Sosial yang terjadi pada

Pengamen yang berusia di atas 18 tahun dalam menghadapi kehidupan

dijalanan. Sesuai dengan persyaratan kualitatif dengan jenis fenomenologi

yaitu Pengamen yang mencari nafkah disekitar Terminal Tirtonadi .

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara

untuk menggali interaksi sosial pengamen . Observasi dan dokumentasi untuk

mengetahui gambaran perilaku anak jalanan di sekitar Terminal Tirtonadi.

1. Wawancara

Wawancara merupakan metode atau alat pengumpulan data

penelitian, yang mengandalkan suatu percakapan verbal dengan maksud-

maksud tertentu. Percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak atau lebih,

yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan

dan satunya adalah orang yang diwawancarai (interviewee), yang

memberikan jawabannya berdasarkan pertanyaan yang diajukan

interviewer (Moleong, 2002). Melainkan menurut Faisal (Hapsari, 2003)

mengatakan bahwa teknik dalam wawancara merupakan cara utama dalam

mengumpulkan data atau informasi, hal itu setidak-tidaknya mempunyai

dua alasan. Pertama dengan wawancara seorang peneliti tidak hanya

mengetahui suatu tema permasalahan yang dimiliki subjek, tetapi lebih

Page 55: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

39

dapat menggalinya dan memahami lebih dalam (explicit knowledge).

Kedua, semua apa ditanyakan oleh informan bisa mencangkup hal-hal

yang bersifat lintas waktu, yang berkaitan dengan masa lampau, masa

sekarang, dan bahkan masa yang akan datang.

Menurut Banister dkk (Poerwandari, 1998), wawancara merupakan

percakapan dan Tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan

tertentu. Wawancara dilakukan untuk memperoleh pengetahuan atau

informasi tentang makna-makna subjektif yang dipahami individu

berkenaan dengan suatu tema atau permasalahan yang diteliti, dan

bermaksud untuk melakukan eksplorasi terhadap adanya isu tersebut.

Wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara dengan

menggunakan petujuk secara umum. Menurut Patton (Moleong, 1991)

yaitu wawancara yang menggunakan kerangka dan garis besar/ pokok-

pokok yang ditanyakan saja, dalam proses wawancara penyusunan pokok-

pokok itu dilakukan sebelum proses wawancara dilakukan dan garis besar

tersebut tidak perlu ditanyakan secara berurutan, hal itu untuk menjaga

agar pokok-pokok yang direncanakan dapat tercakup seluruhnya.

Pelaksanaan wawancara dan pengurutan pertanyaan disesuaikan dengan

keadaan responden, dalam konteks wawancara yang sebenarnya.

Wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara yang dilakukan

tanpa perantara orang, antara peneliti dengan subjek. Teknik wawancara

seperti ini dimaksudkan untuk mendapatkan data “kasar” dari subjek dan

data tersebut dapat digunakan untuk memperkuat hasil dari penelitian.

Page 56: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

40

Adapun pertanyaan pada penelitian ini adalah menggunakan Guide

wawancara agar pertanyaan terarah sesuai dengan jawaban yang

sebenarnya dengan fakta yang ada tanpa adanya rekayasa ataupun

manipulasi, yaitu sebagai berikut :

Guide wawancara dengan informan mengenai identitas diri

NO

KODE

PERTANYAAN

TEORITIS

FORMULASI PERTANYAAN

WAWANCARA

1

DAJ

Data diri Pengamen 1. Nama, tempat tanggal lahir,

usia, alamat rumah / tempat

tinggal ?

2. Anak ke berapa dari berapa

saudara ?

3. Hobi dan cita – cita ?

4. Riwayat pendidikan ?

5. Nama Ayah, Nama Ibu,

Pekerjaan Ayah, Pekerjaan Ibu

?

6. Kegiatan sehari – hari yang

dilakukan ?

7. Apakah harapan atau keinginan

Pengamen dalam kehidupan ?

2

FPP

Faktor Penyebab Pengamen

Faktor Internal Penyebab

menjadi Pengamen

1. Mengapa anda memilih

menjadi pengamen ?

2. Apa yang menjadi motivasi

anda untuk menjadi pengamen

?

3. Berapa lama sudah menjadi

pengamen (berada dijalanan) ?

Page 57: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

41

4. Berapa lama waktu yang

digunakan saat berada

dijalanan (mulai dari jam

berapa sampai jam berapa) ?

5. Bagaimana perasaan menjadi

pengamen ?

Faktor Eksternal Penyebab

menjadi Pengamen

6. Bagaimana keadaan ekonomi

Orang tua pengamen?

7. Bagaimana kondisi keluarga

pengamen ?

8. Bagaimana keadaan lingkungan

tempat tinggal pengamen ?

9. Apakah faktor lain yang

menyebabkan menjadi

pengamen ?

Page 58: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

42

Guide wawancara dengan informan mengenai interaksi sosial

No

kode

PERTANYAAN

TEORITIS

FORMULASI PERTANYAAN

WAWANCARA

1

FIS

Faktor interaksi sosial

Faktor Internal Penyebab

Menjadi Pengamen

1. Darimana bisa tahu mengenai

dunia jalanan ?

2. Bagaimana proses sampai bisa

menjadi pengamen ?

3. Apa yang menjadi motivasi

untuk menjadi pengamen ?

Faktor Eksternal Penyebab

Menjadi Pengamen

4. Hal apa saja yang membuat

tertarik menjadi pengamen?

5. Adakah seseorang yang juga

sebagai pengamen yang

kemudian dijadikan idola dalam

segala hal ?

Page 59: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

43

2

AIS

Aspek interaksi sosial

Kontak Sosial

1. Bagaimana ekspresi / perilaku

jika bertemu dengan orang tua ?

2. Bagaimana perilaku jika bertemu

dengan teman dirumah atau

teman sesama pengamen ?

3. Bagaimana sikap jika bertemu

dengan kernet bus disekitar

tempat pengamen ?

4. Bagaimana sikap jika bertemu

dengan sopir bus disekitar tempat

bekerja sebagai pengamen ?

5. Bagaimana sikap jika bertemu

dengan para pedagang asongan

atau kaki lima tempat bekerja

sebagai pengamen ?

6. Bagaimana sikap jika bertemu

dengan orang yang baru dikenal

atau penumpang ?

Page 60: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

44

Komunikasi

7. Bagaimana komunikasi yang

terjalin dengan orang tua ?

Bahasa yang digunakan ?

8. Bagaimana komunikasi yang

terjalin dengan teman sesama

pengamen ? dan bahasa yang

digunakan?

9. Bagaimana komunikasi yang

terjalin dengan sopir bus dan

kernet bus ?

10. Bagaimana komunikasi yang

terjalin dengan pedagang

asongan, pedagang warung, dan

pedagang lain yang berada

disekitar terminal ?

11. Adakah bahasa khusus atau kode

kode yang digunakan saat

bertemu dengan sesama

pengamen jika ada rasia

mendadak?

Partisipasi

12. Apakah pengamen bersifat

terbuka dengan siapapun

terhadap masalah atau keinginan

Page 61: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

45

yang dimiliki ?

13. Alasan apa yang digunakan saat

ingin berkumpul dengan teman

sesama pengamen ?

14. Teman seperti apa yang

diinginkan sehingga tertarik

untuk berkumpul di jalanan ?

15. Apakah ada pengaruh jika

suasana hati sedang senang atau

sedih untuk tetap berkumpul

dengan teman sesama pengamen?

16. Bagaimana jika ada teman

sesama pengamen atau orang lain

yang mendapat musibah dan

meminta bantuan ?

3

WIS

Wujud Interaksi Sosial

Hubungan timbal balik

1. Bagaimana hubungan yang

terjalin selama ini dengan ayah ?

2. Bagaimana hubungan yang

terjalin selama ini dengan ibu ?

3. Bagaimana hubungan yang

terjalin dengan saudara kandung (

kakak atau adik ) ?

4. Bagaimana hubungan yang

Page 62: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

46

terjalin dengan sesama anak

jalanan disekitar terminal ?

5. Bagaimana hubungan yang

terjalin dengan sopir bus disekitar

terminal tirtonadi ?

6. Bagaimana hubungan yang

terjalin dengan kernet bus ?

7. Bagaimana hubungan yang

terjalin dengan pedagang

disekitar terminal tirtonadi ?

8. Bagaimana hubungan yang

terjalin dengan tetangga disekitar

tempat tinggal rumahnya ?

2. Observasi

Observasi dapat diartikan sebagai pengamatan atau pencatatan data

sistematika fenomena-fenomena yang diselidiki, yang tidak terbatas pada

pengamatan langsung dan tidak langsung. Observasi merupakan metode

yang mengandalkan intuisi dan visualitas yang baik, suatu proses

kompleks yang tersusun berdasarkan proses biologi dan psikologi yang

diantaranya sangat penting, yaitu proses pengamatan dan ingatan (Hadi,

1987).

Page 63: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

47

Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan dengan

akurat, melakukan pencatatan terhadap fenomena-fenomena tersebut.

Pencatatan data dan informasi dilakukan secara deskriptif, yaitu mencatat

sebanyak mungkin data atau informasi-informasi yang mendukung suatu

gejala tanpa disertai interpretasi-interpretasi dan evaluasi dari observer.

Pengamat tidak mencatat kesimpulan dan interpretasi, melainkan data

konkrit yang berkenaan dengan suatu fenomena yang diamati

(Poerwandari, 1998).

Menurut Patton (Poerwandari, 1998), observasi merupakan

penelitian bersifat terbuka, berorientasi pada penemuan-penemuan sebagai

pembuktian, dan mempertahankan pilihan untuk mendekati masalah secara

induktif. Dengan berada dalam situasi lapangan yang nyata,

kecenderungan untuk dipengaruhi oleh berbagai konseptualisasi (yang ada

sebelumnya) cukup besar. Selain itu, observasi memungkinkan peneliti

memperoleh data tentang hal-hal yang karena berbagai sebab tidak dapat

diungkapkan oleh subjek penelitian secara terbuka dalam wawancara.

Observasi yang digunakan adalah observasi non partisipan yaitu

peneliti hanya mengamati situasi dimana subjek melakukan aktivitasnya

(Bogdon dan Taylor dalam Wihastuti, 2000). Observasi dilakukan untuk

melengkapi data-data yang diperoleh melalui wawancara. Metode

observasi dalam penelitian ini adalah specimen records yaitu observasi

deskriptif naratif dengan memperhatikan dan merekam sebanyak mungkin

aspek atau elemen sosial yang diamati sehingga mendapat gambaran

Page 64: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

48

umum yang menyeluruh tentang suatu sistem sosial (Faisal dalam

Wihastuti, 2000). Pencatatan data dilakukan secara deskriptif yaitu

mencatat sebanyak mungkin data-data yang mendukung suatu gejala tanpa

disertai interpretasi atau evaluasi dari observer. Pengamat tidak mencatat

kesimpulan atau interpretasi, melainkan data-data konkrit berkenaan

dengan fenomena yang diamati (Poerwandari, 1998).

Observasi dilakukan terhadap sikap, perilaku dan aktivitas

informan peneliti selama berada di jalanan serta untuk memperoleh dan

melengkapi data penelitian agar lebih kaya. Adapun hal-hal yang dicatat

secara garis besar adalah :

a. Gambaran tentang keadaan tempat (setting) dimana informan

penelitian beraktivitas sehari-hari.

b. perilaku informan penelitian ketika wawancara dilakukan. Pencatatan

dilakukan secara deskriptif naratif tentang perilaku informan selama

wawancara berlangsung, bagaimana setting fisik lingkungan dan siapa

saja yang hadir disana. Adapun pedoman observasi yang digunakan

adalah sebagai berikut :

Page 65: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

49

Table 1. Pedoman observasi

Fisik 1. Kondisi fisik subjek

2. Pakaian yang dipakai subjek ketika wawancara

3. Sikap subjek selama wawancara

Psikologis 1. Bahasa tubuh subjek

2. Ekspresi wajah subjek

3. Emosi subjek ketika wawancara

4. Interaksi subjek dengan orang-orang di sekitar subjek

Lingkungan 1. Lingkungan fisik tempat tinggal subjek

2. Kegiatan subjek di lingkungan tempat tinggal subjek

3. Kegiatan subjek selain di sekitar lingkungan tempat

tinggal subjek.

Alat Bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Hand Recorder

b. Kaset

c. Buku catatan

d. Kamera digital

3. Dokumentasi

Menurut Faisal (Hapsari, 2003), adalah semua jenis rekaman

ataupun catatan sekunder lainnya, seperti surat-surat, memo, foto-foto, dan

kliping. Lincoln dan Guba (Hapsari, 2003), menyebutkan bahwa sumber

informasi yang berupa dokumentasi sesungguhnya cukup bermanfaat

dalam penelitian kualitatif ini, sehingga akan menjadi suatu sunber data

yang stabil dan barangkali juga akurat sebagai cerminan situasi dan

kondisi yang sebenarnya terjadi. Data dokumentasi yang digunakan

Page 66: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

50

nantinya adalah berupa hasil foto kegiatan anak jalanan di sekitar Terminal

Tirtonadi Surakarta.

F. Teknik Analisis Data

Data penelitian kualitatif tidak berbentuk angka tetapi lebih banyak

berupa narasi, deskripsi, cerita, dokumen tertulis dan tidak tertulis (gambar,

foto) ataupun bentuk-bentuk non angka lain (Poewandari, 1998). Karena

penelitian ini bersifat kualitatif, maka analisis data yang digunakan adalah

analisis data secara induktif deskriptif, yaitu proses pengumpulan data yang

menggunakan gambaran cerita dengan cara melakukan abstraksi setelah

rekaman fenomena-fenomena khusus dikelompokkan menjadi satu. Teori

yang dikembangkan dengan cara ini muncul dari bawah, yang berasal dari

sejumlah besar bukti yang terkumpul yang saling berhubungan satu dengan

yang lain. (Aminuddin, 1990).

Menurut Patton (Moleong, 2002), analisis data adalah suatu proses

yang didalamnya mengatur urutan data dan informasi yang diperoleh dengan

menggunakan metode-metode yang telah dijelaskan diatas, yang nantinya

akan diorganisasikan ke dalam suatu pola, kategorisasi, dan satuan uraian

dasar, sehingga akhirnya akan ditemukan tema masalah dan lalu dapat

dirumuskan menjadi hipotesis. Adapun proses yang dilakukan dalam

pengolahan data hasil penelitian yaitu dengan organisasi data. Tentang hal ini

Higlen dan Finley (2001), mengatakan bahwa dengan mengorganisasikan data

yang sistematis memungkinkan peneliti untuk (a) memperoleh kualitas data

Page 67: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

51

yang baik, (b) mendokumentasikan analisis yang dilakukan, (c) menyimpan

data yang berkaitan dalam penyelesaian penelitian.

Hal-hal yang disimpan dan diorganisasikan adalah : (a) data mentah

(catatan lapangan dan kaset ), (b) data yang sudah ditulis dalam verbatim, (c)

data yang sudah ditandai dengan kode-kode, (d) teks lapangan (yang masih

terus akan ditambah jika perlu, dan diperbaiki sesuai perkembangan dan

temuan lapangan ).

Widodo dan Moechtar (2000) mengemukakan bahwa data-data yang

diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dianalisis

menggunakan analisis deskriptif berupa paparan, uraian, dan gambaran yang

kemudian disusun dalam kategori.

Adapun langkah-langkah penulis dalam melakukan anlisis data adalah

sebagai berikut :

1. Membuat transkip wawancara (verbatim), laporan lapangan hasil observasi

Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah

wawancara dan observasi. Hasil wawancara direkam dengan tape recorder

kemudian ditulis didalam transkip secara lengkap agar memudahkan

peneliti dalam mnganalisa. Demikian pula dengan hasil observasi, ditulis

dalm bentuk laporan dengan tujuan mempermudah penulis dalam

menganalisa.

2. Mencari kategori

Transkip wawancara dan laporan observasi yang telah dibuat dicari

kategori-kategori yaitu pengelompokan terhadap apa saja yang

Page 68: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

52

melataerbelakangi anak jalanan dan mengenai interaksi sosial anak

jalanan. Kategori tersebut dilakukan dengan pengambilan keputusan

secara induksi, yaitu kesimpulan ditarik dari keputusan khusus untuk

mendapat kesimpulan yang umum berdasarkan data yang diperoleh.

3. Mendeskripsikan kategori

Kategori yang telah diperoleh, kemudian dideskripsikan dengan

maksud untuk menggambarkan dan menjelaskan latar belakang munculnya

anak jalanan dan interaksi sosial anak jalanan.

4. Pembahasan hasil penelitian

Deskripsi kategori yang sudah diperoleh kemudian dibahas dengan

mengaitkan teori-teori mengenai latar belakang munculnya anak jalanan

dan interaksi sosial anak jalanan.

Page 69: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

53

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian dan Pelaksanaan Penelitian

Persiapan penelitian merupakan tahap awal yang harus dilakukan oleh

peneliti sebelum peneliti melaksanakan penelitian di lapangan. Langkah-langkah

yang dilakukan oleh peneliti adalah :

1. Orientasi Kancah Penelitian

Penulis melakukan orientasi lapangan tentang kemungkinan

dilakukannya penelitian sesuai tema yang penulis tentukan sebelum

melaksanakan penelitian. Orientasi lapangan dilakukan penelitian pada

tanggal 09 Mei 2009 sampai dengan 29 Juli 2009. Sebelum melakukan

penelitian, peneliti melakukan penjajakan di lokasi penelitian, peneliti mencari

informasi dilingkungan sekitar terminal tirtonadi Surakarta untuk

mendapatkan data tentang interaksi sosial pada pengamen yang sesuai dengan

karakteristik, yaitu : (a) Laki-Laki, (b) berusia diatas 18 tahun, (c) sudah

berada dijalanan minimal lima tahun, (d) bekerja sebagai pengamen

jalanan,(e) berkeliaran atau berada di sekitar terminal Tirtonadi Surakarta.

Selanjutnya pada tanggal 14 Juli 2009 peneliti mendatangi lokasi tempat

berkumpul/ mangkal anak jalanan yang telah peneliti dapat dari hasil orientasi

lapangan sebelumnya dan meminta kesediaan beberapa anak jalanan yang

sesuai dengan criteria penelitian yang telah ditentukan untuk menjadi

informan penelitian.

Page 70: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

54

2. Proses Persiapan Penelitian

a. Pencarian Data Pengamen

Pada tanggal 09 Mei 2009 peneliti melakukan wawancara awal pada

dua orang yang menjadi pengamen dan dapat diketahui berapa lama telah

berada dijalanan. Setelah itu peneliti mencari data anak jalanan yang telah

menjadi anak jalanan minimal dua tahun. Untuk mengetahui data anak

jalanan , maka penulis bertanya pada salah satu orang yang sudah lama

menjadi anak jalanan dan khususnya yang berada disekitar terminal

tirtonadi sesuai dengan karakteristik penelitian.

b. Persiapan alat pengumpul data

1. Penyusunan pedoman wawancara

Penyusunan pedoman wawancara dilakukan penulis

berdasarkan pada tujuan penelitian, yaitu ingin mengkaji latar

belakang anak jalanan dan ingin mendeskripsikan interaksi sosial

pada anak jalanan disekitar terminal tirtonadi. Pedoman wawancara

berisi beberapa daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh informan

penelitian. Pedoman yang digunakan bersifat tentative, artinya

pedoman tersebut dapat mengalami pengembangan dan penyempitan

pertanyaan, sehingga dapat diubah sesuai dengan situasi dan kondisi

penelitian yang diharapkan akan terkumpul data serta dapat menjawab

pertanyaan penelitian tersebut. Wawancara yang dilakukan direkam

dengan mengguankan tape recorder.

Page 71: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

55

2. Penyusunan Pedoman Observasi

Penyusunan pedoman observasi dilakukan untuk memudahkan

saat melakukan observasi dan memperkecil kemungkinan terlewatnya

hal-hal yang harus diobservasi. Data hasil observasi digunakan untuk

menambah dan memperkuat informasi yang sudah diperoleh selama

dilakukannya wawancara. Sebelumnya penulis sudah membuat guide

observasi sebagai petunjuk sebagai dasar melakukan observasi. Alat

bantu yang digunakan dalam observasi adalah kertas dan pulpen.

B. Pelaksanaan Penelitian

1. Proses Screening Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini adalah anak jalanan di sekitar terminal

tirtonadi yang menjadi pengamen dan berada di jalanan minimal 5 tahun. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball sampling dan purposive

sampling non random. Adapun dari data pengamen penulis mendapatkan

informan tersebut merekomendasikan teman-temannya yang sesuai dengan

kriteria yang ditentukan penulis.

Adapun karakteristik jamaah yang dijadikan subjek penelitian adalah : (a)

Laki-Laki, (b) berusia diatas 18 tahun, (c) sudah berada dijalanan lebih dari lima

tahun, (d) bekerja sebagai pengamen jalanan,(e) berkeliaran atau berada di sekitar

terminal Tirtonadi Surakarta. Alasan penulis menentukan karakteristik tersebut

karena banyaknya anak jalanan yang belum tentu telah lama bargabungnya dan

semua informan yang ditemui adalah laki-laki. Selain itu informan diambil semua

Page 72: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

56

adalah pengamen. Berdasarkan karakteristik tersebut, penulis mendapatkan 5

orang untuk dijadikan informan penelitian.

2. Pelaksanaan Wawancara

Sebelum mengadakan wawancara, peneliti terlebih dahulu memberitau

dengan informan serta melihat situasi dan kondisi informan dengan alasan agar

wawancara dapat berjalan dengan lancer serta informan dapat berbicara secara

terbuka tanpa ada paksaan. Oleh karena itu sewaktu melakukan wawancara

peneliti tetap menjaga rapport agar informan tidak berfikir negatif terhadap

peneliti.

Saat menjalin rapport, peneliti memperkenalkan tentang diri peneliti dan

menyampaikan beberapa hal penting pada informan, selain tentang diri peneliti

dan maksud atau tujuan peneliti mengadakan wawancara. Beberapa hal penting

tersebut adalah :

a. Peneliti menginformasikan kepada informan bahwa nama mereka tidak akan

dicantumkan dalam hasil penelitian.

b. Maksud dan tujuan penelitian mengadakan penelitian. Hal tersebut

disampaikan karena terdapat kemungkinan informan merasa khawatir dan

curang bahwa penelitian ini akan merugikan mereka. Sehubungan dengan hal

tersebut, peneliti menyampaikan kepada informan bahwa tujuan pelaksanaan

penelitian ini adalah untuk mengkaji latar belakang anak jalanan dan

mendeskripsikan interaksi sosial pada pengamen disekitar terminal tirtonadi.

Page 73: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

57

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara yang

menggunakan pedoman umum, berupa garis besar pokok yang ditanyakan dalam

proses wawancara dan disusun sebelum wawancara dilakukan. Agar data yang

diperoleh sesuai dengan hasil wawancara yang disampaikan subjek, maka

pembicaraan dalam wawancara direkam dengan tape recorder. Catatan kecil yang

digunakan mengacu pada guide interview yang telah disusun oleh penulis.

Jadwal pelaksanaan wawancara dapat dilihat pada tabel berikut:

Jadwal Kegiatan Wawancara

No Subjek Tanggal Wawancara Tempat

1. A 18 Juli 2009 Tempat Parkiran

Sepeda Motor

Terminal Tirtonadi

2. YP 21 Juli 2009 Warung Makan

diTerminal

Tirtonadi

3. WO 23 Juli 2009 Kost – Kost an

Anak Jalanan

4. HS 23 Juli 2009 Kost – Kost an

Anak Jalanan

5. AP 24 Juli 2009 Tempat Parkiran

Sepeda Motor

Terminal Tirtonadi

Page 74: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

58

3. Pelaksanaan Observasi

Observasi pada penelitian ini dilakukan untuk melengkapi data-data yang

diperoleh melalui wawancara dan untuk memperoleh informasi serta gambaran

yang lebih jelas tentang latar belakang dan interaksi sosial pada pengamen

disekitar terminal tirtonadi. Dalam penelitian ini observasi yang digunakan adalah

observasi non partisipan selain itu penulis memfokuskan perhatian pada perilaku-

perilaku, bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan emosi subjek saat wawancara.

Langkah dalam pelaksanaan penelitian ini dari awal sampai akhir

dapat peneliti gambarkan melalui bagan sebagai berikut:

Bagan Pelaksanaan Penelitian

PENGUMPULAN

DATA ANALISIS DATA

PEMBAHASAN HASIL

PENELITIAN

OBSERVASI

PENENTUAN

INFORMAN

INTERVIEW

CATATAN

LAPANGAN&DOK.

KESIMPULAN

Page 75: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

59

C. HASIL ANALISIS DATA

1. Identifikasi Subjek Penelitian

Berdasarkan usia, informan adalah yang masuk kategori usia dewasa dini

yaitu usia 18-30 tahun. Semuanya berjenis kelamin laki-laki. Seluruh subjek telah

menjadi anak jalalan lebih dari 5 tahun, bekerja sebagai pengamen jalanan yang

beroperasi didalam bus disekitar terminal tirtonadi. Untuk lebih jelasnya

digambarkan dalam bentuk tabel berikut:

Riwayat Diri Informan

Karakteristik Informan Penelitian

Nama A YP WO HS AP

Jenis Kelamin Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki

Usia 24th

19th 22th 25th 30th

Agama Kristen Islam Islam Kristen Kristen

Status Menikah Belum

menikah

Belum

menikah

Belum

menikah

Belum

menikah

Pekerjaan Pengamen Pengamen Pengamen Pengamen Pengamen

Pendidikan SMA SMA SMP SD SD

Page 76: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

60

Kondisi

Keluarga

Orang Tua

Bercerai,

sudah

menikah &

memiliki

keluarga

baru

Orang Tua

Bercerai,

sudah

menikah &

memiliki

keluarga

baru

Orang Tua

Utuh

Orang Tua

Berpisah tanpa

bercerai,

Ayahnya

menikah lagi

& memiliki

keluarga baru

Ayah sudah

meninggal,

dan Ibu

belum

menikah

Tinggal

Bersama

Istri Ayah

kandung &

Ibu Tiri

Teman Nenek & Adik

kandung

Ibu

kandung

Lama

dijalanan

6 tahun 6 tahun 5 tahun 6 tahun 7 tahun

Tempat

beroperasi

Naik bus

Sumber

kencana dari

Terminal

tirtonadi ke

perempatan

ngemplak

sampai palur

kemudian

kembali lagi

ke terminal

Naik bus

Sumber

kencana

dari

Terminal

tirtonadi ke

perempatan

ngemplak

sampai

palur

kemudian

Naik bus

Sumber

kencana dari

Terminal

tirtonadi ke

perempatan

ngemplak

sampai

palur

kemudian

kembali lagi

Naik bus

Sumber

kencana dari

Terminal

tirtonadi ke

perempatan

ngemplak

sampai palur

kemudian

kembali lagi

ke terminal

Naik bus

Sumber

kencana

dari

Terminal

tirtonadi ke

perempatan

ngemplak

sampai

palur

kemudian

Page 77: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

61

tirtonadi, kembali lagi

ke terminal

tirtonadi,

ke terminal

tirtonadi,

tirtonadi, kembali lagi

ke terminal

tirtonadi,

Alamat

Rumah

Batam Palur Kulon

RT 2/ 2

Sukoharja,

Mojolaban.

Cinderejo

kidul RT

06,RW07

gilingan,

Surakarta.

Bibis baru

Rt03/Rw24

nusukan,

banjarsari,

Surakarta.

Bibis baru

Rt03/24

nusukan,

banjarsari,

Surakarta.

Kondisi

Ekonomi

Sederhana Kurang

Mampu

Sederhana Kurang

Mampu

Kurang

Mampu

Kategori

Anak Jalanan

Children On

The Street,

Vulnerable

To Be Street

Children

Children On

The Street,

Vulnerable To

Be Street

Children

Vulnerable

To Be Street

Children

Tabel diatas merupakan tabel karakteristik informan penelitian utama,

pada penelitian ini tidak menggunakan informan pendukung, dikarenakan

informan utama tidak menginginkan adanya informan pendukung. Informan pada

penelitian kali ini berjumlah 5 orang dengan jenis kelamin laki-laki, dikarenakan

informan tidak ada yang berjenis kelamin perempuan. Usia dari informan

penelitian cukup beragam dimulai dari usia 19 tahun, 22 tahun, 24 tahun, 25 tahun

dan 30 tahun. Keberagaman usia tersebut termasuk dalam kategori usia dewasa

dini. Informan penelitian memiliki tingkat pendidikan yang berbeda 2 orang

informan merupakan lulusan Sekolah Dasar, 1 orang informan merupakan lulusan

Page 78: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

62

Sekolah Menengah Pertama dan 2 orang informan merupakan lulusan Sekolah

Menengah Atas.

Informan 1 sudah 6 tahun menjadi anak jalanan. Rumah asli informan

di Batam, informan anak kelima dari 5 bersaudara. Pekerjaan sekaligus kegiatan A

setiap hari adalah pengamen jalanan yg beroperasi disekitar terminal tirtonadi

yang dikerjakan sejak usia 18th dan sekarang usia informan 24th. Orang tua A

bercerai dan kemudian menikah lagi saat informan masih bersekolah di SD,

kemudian ikut tinggal bersama neneknya, setelah neneknya meninggal informan

pindah dan tinggal di solo bersama kakaknya. Saat itu informan juga bersekolah di

SMA kristen 2 Surakarta. Informan kemudian menikah dan tetap tinggal bersama

istrinya dikost. Sedangkan kakaknya pindah rumah keSemarang. Pendidikan

terakhir A adalah SMA. Kondisi ekonomi keluarga A adalah berkecukupan,

sederhana, pekerjaan Ayah A adalah pensiunan tentara sedangkan ibunya

wiraswasta dengan membuka rumah makan di kota Batam. Sejak Ayah kandung

A jarang megirimi uang kemudian salah satu teman mengajak kedunia jalanan

untuk mengamen sampai sekarang.

Informan ke 2 yang bernama YP berusia 19 th, saat ini tinggal bersama

Ayah kandung dan Ibu tiri, orang tua YP telah bercerai saat duduk dikelas 1

Sekolah Dasar, kemudian kedua Orang tuanya masing-masing menikah lagi. YP

anak pertama dari 2 bersaudara,adik YP perempuan dan tinggal bersama Ibunya,

sedangkan YP memilih tinggal bersama Ayahnya. Rumah asli YP adalah palur

kulon, mojolaban, sukoharjo, tetapi setelah orang tua bercerai dan Ayah YP sering

bertengkar dengan adik kandungnya yang sudah berumah tangga serta tinggal satu

Page 79: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

63

rumah, maka YP dan Ayahnya memilih pindah di Minapadi, Nusukan, Surakarta.

YP bekerja sebagai pengamen jalanan sejak usia 13 th saat masih bersekolah kelas

6 Sekolah Dasar. Pendidikan terakhir YP adalah SMA. Kondisi ekonomi keluarga

YP kurang mampu dan ini dijadikan alasan untuk mengamen, agar kebutuhannya

tercukupi dan tidak harus selalu bergantung kepada orang tua, berawal dari

bermain dan diajak teman kejalan untuk mengamen, kemudian YP tertarik dan

ikut mengamen sampai sekarang.

Informan ke 3 adalah WO berusia 22th, anak keempat dari lima

bersaudara. Sudah 5 tahun menjadi pengamen jalanan dan kedua orang tua

mengetahui. WO jarang pulang kerumah dan memilih tinggal dikost bersama

teman dan pacarnya. Pendidikan terakhir WO adalah SMP. Kondisi ekonomi

keluarga WO berkecukupan dan sederhana, pekerjaan Ayah WO adalah sopir truk

dan dulu Ibu WO pengasuh anak(baby sister). Karena merasa stres, setiap hari

mabuk dengan teman kampung, maka WO memilih kejalanan yang juga diajak

teman untuk mengamen.

Informan ke 4 adalah HS berusia 25th, anak pertama dari dua

bersaudara. HS tinggal bersama neneknya sejak kecil,orang tua HS bercerai

karena Ayah HS bekerja dijakarta dan menikah lagi tanpa sepengetahuan Ibu HS.

Ayah meninggalkan rumah dan bekerja sebagai sopir truk sejak HS bersekolah

kelas 3SD, dan Ibu HS bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Karena keadaan

ekonomi keluarga kurang, maka HS hanya bisa mempunyai ijasah SD, walaupun

HS juga bersekolah sampai dengan SMP kelas 3, tapi kemudian HS keluar dari

sekolah memilih mengalah dan membiarkan agar adik kandungnya saja yang terus

Page 80: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

64

bersekolah hingga STM. HS sudah 6 tahun menjadi pengamen jalanan diajak oleh

temannya, hal ini dilakukan karena disamping ikut membiayai adiknya yang

masih bersekolah, juga untuk bertahan hidup yang selama ini ditanggung oleh

neneknya, sedangkan Ibunya hanya mampu membiayai sekolah saja.

Informan ke 5 adalah AP berusia 30 th, mempunyai tujuh saudara dan AP

adalah anak keempat. Ayah AP sudah meninggal sejak SD dan setelah itu AP

tidak melanjutkan lagi sekolah. Rumah asli AP adalah medan, kemudian sekitar

tahun 1979 karena gagal panen selama 2 tahun , tanah tandus sehingga pengairan

susah, maka saat AP berusia 3 tahun, Ayah AP menyuruh untuk pindah kesolo

sampai sekarang tinggal bersama Ibunya dinusukan yang berjualan pakaian PKL

didekat pasar legi. Kondisi ekonomi dalam keluarga AP kurang sejak Ayahnya

meninggal sehingga untuk mencukupi kebutuhan dan meringankan beban ibunya,

AP memutuskan untuk mengamen. Informan sudah 7 tahun bekerja sebagai

pengamen dijalanan dan diajak oleh teman.

2. Deskripsi Informan

Setelah pengambilan data pada 5 orang informan utama selesai

dilaksanakan, maka peneliti mendeskripsikan hasil data tersebut dalam bentuk

laporan narasi deskripsi. Penjelasan tentang 5 orang informan utama dijabarkan

satu persatu dalam laporan, sebagai berikut :

a. Informan I (A, 24 tahun, Laki-laki)

1) Karakteristik Fisik Informan

Informan A berjenis kelamin laki-laki, mempunyai tinggi badan kira-

kira 165 cm, berat badan kira-kira 55 kg. Informan memiliki bentuk wajah

Page 81: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

65

sedikit oval, mata kecil, alis tebal, rambut pendek agak ikal, hidung

mancung dengan bibir yang agak tebal dengan gigi terlihat banyak karang

gigi dan berkulit sawo matang. Pada saat wawancara informan

mengenakan kaos dengan kondisi kaos yang banyak sobekan pada bagian

leher dan lengannya bewarna hitam dengan tulisan warna cokelat

bertuliskan ”SKETERS”, kemudian informan mengenakan celana jeans

selutut dengan bekas potongan, masih berserabut kain warna biru muda, A

membawa tas kecil yang dipakai secara menyamping pada bahu tangan

bewarna hitam dan A juga memakai sandal jepit warna putih polos dengan

merk swallow. Wawancara dilaksanakan 1 kali saat A selesai ngamen.

2) Hasil Observasi Saat Wawancara

Pertemuan pertama kali dilakukan di warung pinggiran yang berada

di pintu keluar lewatnya bus, pertemuan ini bertujuan untuk perkenalan

dan pembentukan rapport. Sebelumnya peneliti terlebih dahulu

memperkenalkan diri dan berbincang-bincang tentang keadaan lingkungan

disekitar terminal tirtonadi/lokasi penelitian. Pertemuan tersebut dilakukan

pada tanggal 15 Juli 2009 berlangsung dari pukul 14.00-16.00 WIB, ketika

itu A sedang menunggu antrian naik bus untuk mengamen lagi. Setelah

peneliti akan pulang, maka peneliti mengadakan janji terlebih dahulu

dengan A untuk melakukan wawancara mengenai tujuan peneliti.

Selama pertemuan pertama tersebut, A terlihat sebagai individu yang

pendiam, tidak banyak kata-kata yang dilontarkannya. Jika A tidak diajak

berbicara, maka A memilih diam dan matanya tertuju pada lalu-lalang bus

Page 82: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

66

yang lewat dihadapan A dan peneliti, sesekali A minum es teh dalam

plastik bening tersebut. A sangat jarang sekali untuk mengawali

pembicaraan, namun ketika ditanya tentang kesehariannya A langsung

merespon dan menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan kepadanya.

Di awal pertemuan A menjadi pusat perhatian dari teman sesama anak

jalanan, A hanya merespon dengan senyum dan menjawab setiap

pertanyaan yang dilontarkan padanya. Ketika peneliti mengutarakan apa

yang ingin dilakukan dan tujuan tentang pertemuan kali ini, A

meresponnya dengan anggukan kepala dan menyatakan bersedia

membantu peneliti dalam pengambilan data.

Wawancara dilakukan di tempat parkiran/penitipan sepeda montor

terminal tirtonadi pada hari sabtu, 18 Juli 2009 pada pukul 15.00-17.00

WIB, hal ini dilakukan karena mempertimbangkan kenyamanan dari A

dan atas permintaan A sendiri untuk dilakukannya wawancara agar tidak

terlalu bising dengan suara bus yang keluar masuk terminal dan aktivitas

orang-orang yang berlalu-lalang. Ketika peneliti akan memulai

wawancara, peneliti berbicara menggunakan bahasa Indonesia, peneliti

melakukan wawancara terhadap A. Sikap A selama wawancara terlihat

tenang dalam menjawab pertanyaan dengan bahasa Indonesia juga dan

memperhatikan apa yang ditanyakan. Selama berlangsungnya wawancara.

A sangat antusias dalam menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan

kehidupan pribadi terutama tentang keluarganya, A menunjukkan sikap

tegar dan terlihat ekspresi muka yang berubah dari sebelumnya.

Page 83: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

67

Wawancara berlangsung secara lancar, tidak ada hambatan yang berarti

ketika wawancara berlangsung.

1. Catatan Lapangan

Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2009,

peneliti mengadakan perkenalan dengan A. Pertemuan dilaksanakan

pada pukul 14.00-16.00 WIB, peneliti menyampaikan tujuan dan

maksud peneliti. Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 18 Juli

2009 pada pukul 15.00-17.00WIB di tempat parkiran/penitipan sepeda

montor terminal tirtonadi, aktivitas yang dilakukan adalah wawancara

yang berlangsung 1 jam. Ketika peneliti menanyakan pada A tentang

kehidupan keluarganya, raut muka A berubah yang tadinya A begitu

semangat saat menceritakan kehidupannya di jalanan menjadi

pengamen jalanan.

Nampak raut muka yang tegar dan penuh penyesalan bila

mengingat keluarganya. A berkata dia ingin hidup lebih baik,

mempunyai anak, tenang dan bahagia bersama istrinya.

2. Hasil Wawancara Informan

Informan berinisial A berusia 24 tahun dan sudah menjadi

pengamen jalanan selama 6 tahun di terminal tirtonadi Surakarta.

Pendidikan terakhir informan adalah SMA. Orang tua A bercerai

kemudian masing-masing menikah lagi, setelah orang tua A bercerai,

maka A tinggal bersama neneknya. Semua saudara A sudah menikah

dan mempunyai keluarga. Rumah asli A di Batam. Setelah neneknya

Page 84: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

68

meninggal, A tinggal dan bersekolah SMA di Solo dengan kakaknya.

A menikah dan tetap tinggal di kost bersama istrinya, sedangkan

kakaknya pindah ke semarang.

” Sekarang usia saya dua puluh empat tahun”..(W1/A:11)

” Enam tahun mbak ngamen, hidup di jalanan”..(W1/A:58)

“ Aku SD Negeri 1 Batam .. trus SMP juga SMPN1 Batam,

sampai SMA”…(W1/A:34-35)

“Gimana ya mbak ya .. Orangtuaku cerai … habis itu

pertama Ibuku nikah lagi…Bapakku juga nikah lagi”..(W1/A:81-

84)

“Rumah asli Batam i mbak”…(W1/A:7)

“Iya.. setelah nenek meninggal aku ikut kakakku dan

sekolah SMA di Solo sini....”(W1/A:97-98)

“Kakakku pindah ke Semarang… Sebenarnya aku mau ikut,

cuman aku sudah menikah punya istri, kan kasihan mau saya tinggal,

jadi tetap di Solo aja”..(W1/A:103-106)

A adalah anak kelima dari lima bersaudara, semua saudara

sudah berkeluarga. A merasa belum pernah merasakan kasih sayang

dari orang tua. Sejak kecil A jarang berkomunikasi dengan orang tua,

A tidak mempunyai cita-cita, dan hal yang paling disukai adalah

memakai narkoba. A mengenal dan memakai narkoba dari temannya.

A sudah hampir 5 tahun memakai narkoba.

” Aku anak kelima i mbak dari lima saudara..”(W1/A :9)

” Saudara saya sudah bekeluarga semua...”(W1/A:94)

Page 85: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

69

“Lha itu lho mbak … dari kecil sampe besar kayak gini, aku

belum pernah merasakan kasih sayang dari orang tua

mbak…”(W1/A:62-64)

“Nggak pernah mbak komunikasi, jarang…”(W1/A:231)

“Nggak tau aku cita – citaku…”(W1/A:28)

“Ya … yang paling enak dan kusukai ya narkoba itu

mbak.”(W1/A:20-21)

“….aku dikenalin narkoba sama temen –

temenku,..”(W1/A:146-147)

“Hampir lima tahun memakai narkoba..”(W1/A:142)

Nama Ayah adalah Yanto, pekerjaan Ayah A adalah

pensiunan tentara, sedangkan nama ibu Nurhayanti adalah seorang

wiraswasta buka restoran dibatam. Kegiatan dari pagi A adalah

mengamen untuk makan dan memenuhi kebutuhan hidupnya.

Awalnya A tidak punya niat untuk menjadi pengamen jalanan, akan

tetapi karena Ayah A sudah jarang memberi uang, maka A ikut saat di

ajak temannya turun kejalanan.

“Yanto..”(W1/A: 41)

“Pensiunan tentara mbak…”(W1/A:44)

“Nurhayanti..”(W1/A: 42)

“Bukak rumah makan di Batam”..(W1/A:46).

“Dari bangun Pagi, ngamen cari uang ya buat

makan,kebutuhan hidupku dan istriku…”(W1/A:55-56)

Page 86: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

70

“Pertama sih aku nggak punya niat untuk ke jalanan mbak

… semenjak bapakku jarang ngirimi uang kan .. aku bingung mau

ngapain lagi, ya ..ada temen yang ngajak ke jalanan sampe

sekarang..”(W1/A:177-181)

A berada di jalanan karena ikut dengan teman, tidak ada

teman yang dijadikan idola saat berada dijalanan. Perasaan A biasa

saat menjadi anak jalanan. A tidak tertarik berada dijalanan, semua

dijalankan karena keadaan. A tidak pernah berantem dengan teman

sesama anak jalanan. Tidak ada kode atau bahasa khusus saat berada

dijalanan, jika bertemu teman dijalan paling tegur sapa. Saat ada

masalah, suasana hati sedih maka informan memilih untuk tidak

kumpul dengan teman dan memilih memakai narkoba.

“Ya … kalau ikut teman kejalan iya, tapi kalau meniru

nggak”..(W1/A:185-186)

“Perasaanku biasa aja mbak …”(W1/A:201)

“Ya nggak lah mbak … siapa yang mau hidup kaya gini,

semua orang itu nggak mau hidup seperti ini … banyak temen – temen

ku yang bilang juga, mungkin kalau bisa malah nggak di jalanan lagi,

semua dijalani kan karena keadaan mbak..”(W1/A: 193-198)

“Aku dan teman dijalan tdk pernah berantem..”(W1/A:207)

“Ya nggak ada mbak cuma paling tegur sapa

aja..”(W1/A:214-215)

Page 87: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

71

“Kalau aku ada masalah mending nggak ikut ngumpul dulu,

make narkoba..”(W1/A:395-396)

Sejak kecil komunikasi A dengan orang tua sangat jarang,

dari Ibu hanya memberi uang kemudian pergi lagi, begitu juga dengan

Ayah nya setiap datang hanya memberi uang lalu pergi lagi. A

beranggapan bahwa orang tuanya tidak mempunyai tanggung jawab

terhadapnya. Hubungan yang terjalin dengan Ayah sekarang

renggang, sudah 2 tahun tidak ketemu dan hubungan dengan Ibu

hanya lewat telfon. Hubungan dengan saudara-saudara tidak terlalu

dekat, hanya tertentu saja. Komunikasi dengan saudara juga jarang

karena tidak pernah ketemu. Menurut A, saudara-saudaranya yang

sudah sukses bekerja malu karena pekerjaan A sebagai pengamen

jalanan, akan tetapi jika kadang bertemu dengan A sebagian

saudaranya masih tetap menanyakan kabar dan memberikan uang.

“Dari kecil sih biasa aja, ya … jarang mbak paling kalau

ibuku cuma ngasih uang, terus ntar pergi lagi dah gitu. Dari dulu kan

aku gitu … sejak tinggal disini .. bapakku datang ngasih uang , tapi

sekarang sudah jarang sekali memberi uang…”(W1/A:233-238)

“Hubungan dengan Ayah gimana ya mbak … renggang

sudah dua tahun nggak pernah ketemu..”(W1/A:416-418)

“Sama … nggak pernah ketemu ya . sama ibu itu telfon –

telfonan,”(W1/A:420-421)

Page 88: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

72

“Bagi aku orang tua ku nggak pernah tanggung jawab sama

aku..”(W1/A:260-261)

“Ya Cuma itu tadi mbak, hubungan dengan saudara nggak

terlalu dekat .. tertentu”(W1/A:439-440)

“Jarang ketemu,komunikasi nggak pernah.”(W1/A:442)

“Ya gimana mbak ya … mungkin saudara – saudaraku

kandung sama aku kan malu mbak, kan ibaratnya kayak sudah

bekerja dan sukses semua berhasil jadi orang kan. Sedangkan aku

kan anak jalanan, pengamen makanya semua saudaraku jadi malu

nganggep aku saudaranya…”(W1/A:240-246)

“Ya .. kadang kalau ke tempatku … masih sering nyariin aku,

ngasih uang aku, gimana kabarnya , gini – gini ya udah itu biasanya

sambil nitipin uang gitu, ya saya juga ngrasa kalau belum mampu

sendiri. walaupun nggak semuanya juga, aku juga nyari uang sendiri,

aku gimana ya mbak … orang tua ku tau kalau karakter aku juga

begini..”(W1/A:249-257)

A jarang berkomunikasi (berbicara) dengan tetangga,

menurut A tetangga itu hanya suka nggosip dan ngomongin yang

jelek-jelek dibelakang sehingga A tidak pernah kumpul.Hubungan

dengan sopir,kernet yang baik juga baik. Hubungan A dengan

pedagang warung, pedagang asongan di sekitar terminal tortonadi juga

baik. A memandang para pedagang di sekitar terminal tirtonadi adalah

orang yang sama-sama mencari uang untuk makan, jadi harus bisa

Page 89: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

73

saling menghargai.Jika ada teman yang terkena musibah, maka A

membantu mengumpulkan uang, misalnya teman ada yang sakit maka

dijenguk, ada yang belum makan maka mengumpulkan uang untuk di

belikan makanan, kalaupun setoran sepi, maka mengumpulkan uang

untuk makan bersama-sama, ibaratnya susah senang dirasakan

bersama.

“Jarang banget ..malah kayak nggak pernah.”(W1/A:498)

“aku nggak pernah kumpul tetangga .. karena biasanya

tetangga itu sukanya nggosip, ngomongin yang jelek-jelek itu pasti

dibelakangnya, kalau pas ketemu langsung pasti pura-pura baik

didepannya.”(W1/A:492-496)

“hubungannya baik, biasa saja.”(W1/A:505)

“kalau sama pedagang warung, pedagang asongan itu baik

semua bisa ngertiin kita,”(W1/A:515-517)

“Gimana ya mbak namanya di jalankan sama – sama cari

makan jadi .. gimana ya mbak .. pokoknya itu di jalan itu jangan

sampai ganggu orang kayak gitu, kalau nggak mau di ganggu ya

jangan di ganggu biasa sajalah,(W1/A:603-608)

“saling menghargai satu sama yang lainnya gitu.”(W1/A:

22-23)

“Ya kalau ada teman yang terkena musibah, entah

kecelakaan atau apalah biasanya dan sudah pasti pada ngumpulin

uang semua terus di jenguk , diberikan uangnya .. terus ada teman

Page 90: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

74

yang berkelahi entah itu pengamen atau bukan mungkin dipukulin,

rame – rame kesana, tanya ada apa masalahnya, dibantu

penyelesaiannya, bahkan sampai damai juga. Terus semisal belum

makan itu pasti di tanyain , kalau belum terus teman kita sudah dan

punya rejeki lebih mesti di beliin makanan .. habis itu kadang kalau

nggak ya kalau lagi sepi, setoran, nggak ada, ngumpulin uang bareng

trus buat makan gitu,,”(W1/A:525-539)

“Ibaratnya itu susah dan seneng itu bisa ngrasain

bareng,”(W1/A:542-543)

Di jalanan tidak ada bahasa khusus yang digunakan, akan

tetapi ada bahasa tubuh dan siul yang digunakan saat ada operasi

mendadak. Bagi A teman adalah segalanya, jika ada teman yang

terkena musibah maka dibantu, jika ada teman yang curhat maka

didengarkan dan diberi saran jika meminta. Biasanya A suka curhat

terhadap masalah yang dimilkinya dengan temannya satu perempuan.

A selalu jujur dengan istrinya. Harapan hidup A ingin hidup normal,

bahagia dengan istri dan mempunyai anak.

“Kalau bahasa khusus, satau ku selama ini nggak ada …

Cuma ada bahasa tubuh .. ya peraga gitu mbak .. jadi kalau semisal

ada operasi di salah satu banjo terus ada yang lolos naik bis lagi,

kalau waktu sampai terminal ya dikasih tau pake bahasa tubuh

tangan kanan pegang tangan kiri erat, kalau nggak gitu, dadakan ya

siul mbak..”(WI/A:575-582)

Page 91: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

75

“Aku suka curhat sama temanku. satu

perempuan..”(W1/A:340-341)

“teman itu segalanya, terus kalau ada ada teman yang kena

musibah ya .. tak bantu walaupun aku nggak pernah curhat juga sama

temen – temen di jalanan, tapi kalau di curhatin ya di dengerin, ada

yang minta saran ya di kasih..”(W1/A:407-413)

“aku slalu jujur dengan istriku malahan..” (W1/A:352)

“Harapan hidup ..aku pengen ya mbak .. pengenku nggak

banyak kok mbak, aku pengen hidup normal, bahagia sama

istri,punya anak dah itu aja,(W1/A:632-635)

b. Informan II (YP, 19 tahun, Laki- laki)

1) Karakteristik Fisik Informan

Informan YP berjenis kelamin laki-laki, mempunyai tinggi badan

160 cm, berat badan kira-kira 67 kg. Informan memiliki bentuk wajah

bulat, mata kecil, alis tebal, rambut pendek ikal, hidung mancung dengan

bibir yang agak tebal dan berkulit sawo matang. Pada saat wawancara

informan mengenakan kaos bewarna merah dengan tulisan warna hitam

bertuliskan ”ANDEGROUND”, kemudian informan mengenakan celana

jeans panjang dengan warna biru muda, YP juga memakai sandal warna

hitam dengan merk nekerman. Wawancara dilaksanakan 1 kali sewaktu

YP istirahat ngamen.

Page 92: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

76

2) Hasil Observasi Saat Wawancara

Peneliti bertemu dengan YP pertama kali setelah peneliti selesai

melakukan wawancara yang pertama dengan A, awalnya YP bertanya apa

yang dilakukan dengan A, kemudian peneliti memperkenalkan diri dan

menjelaskan tujuan peneliti. Secara tidak langsung perkenalan antara

peneliti dengan YP terjadi dan berdampak pada pembentukan rapport.

Setelah berbincang-bincang, peneliti membuat janji untuk melakukan

wawancara. Setelah mengadakan janji dan kesepakatan antara peneliti

dengan YP maka pada tanggal 21 Juli 2009 berlangsung dari pukul 13.00-

14.30 WIB wawancara dilakukan di salah satu Warung makan yang berada

di dalam terminal tirtonadi. Saat itu YP sedang beristirahat dari

pekerjaannya yaitu mengamen dan selesai makan di warung tersebut .

Dari pertemuan pertama YP memang sudah terlihat sebagai individu

yang lebih banyak bicara dibandingkan dengan informan 1 yaitu A yang

pendiam, YP juga terlihat mudah dan cepat beradaptasi dengan orang yang

baru dikenal. Saat wawancara dimulai YP terkadang bertanya kembali

kepada peneliti, jika pertanyaannya kurang jelas atau YP kurang

memahami maksud pertanyaan yang diberikan. Peneliti berbicara

menggunakan bahasa Indonesia, saat memulai wawancara akan tetapi YP

mengatakan,” Aku tidak terlalu baik dalam berbahasa Indonesia, asli

wong Jowo, mbak” jadi banyak jawaban dari YP yang dijawab

menggunakan bahasa Jawa, Sikap YP selama wawancara terlihat tenang

dalam menjawab setiap pertanyaan dari peneliti. Terkadang sesekali YP

Page 93: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

77

tertawa kepada peneliti saat menjawab pertanyaan dengan bahasa Jawa

campuran yang cenderung pada bahasa Jawa ngoko. Sesekali YP saat

menjawab pertanyaan, tangan kanan YP menggaruk-nggaruk kepala.

Wawancara berlangsung secara lancar, tidak ada hambatan dari awal

sampai selesai wawancara.

1. Catatan Lapangan

Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2009,

peneliti mengadakan perkenalan dengan YP. Pertemuan dilaksanakan

pada pukul 17.00-18.00 WIB, setelah membuat kesepakatan dan

mengadakan janji antara YP dan peneliti maka pertemuan kedua

sekaligus wawancara dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2009 pada

pukul 13.00-14.30WIB di salah satu warung makan di dalam terminal

tirtonadi, saat itu YP sedang istirahat dari mengamen dan selesai

makan siang di warung tersebut. Semua pertanyaan dari peneliti

dijawab YP dengan penuh semangat. Setelah selesai wawancara, YP

memberitahukan bahwa akan bersedia membantu mencarikan tiga

informan untuk membantu peneliti mencari dan mengumpulkan data.

2. Hasil Wawancara Informan

Informan berinisial YP berusia 19 tahun, anak pertama dari

dua bersaudara. Adik YP perempuan, orang tua YP bercerai sejak YP

kelas 1 SD, kedua Orang tuanya menikah lagi dan YP tinggal bersama

Ayahnya di Minapadi, Nusukan, sedangkan adik perempuannya

tinggal bersama Ibunya di Boyolali. Riwayat pendidikan YP sampai

Page 94: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

78

dengan SMA, YP mempunyai hobi bermain PS (Play Station) dan

tidak mempunyai cita-cita.

” sekarang usia saya 19th

,,”(WII/YP:7)

“Nomor satu.,”(WII/YP:18)

“Dua sama saya..”(WII/YP:16)

“Adik saya perempuan..”(WII/YP:38)

“Pisahan, cerainya.. dari aku SD kelas satu.”(WII/YP:45)

“Di minapadi, Nusukan dengan Ayah.”(WII/YP:12)

“adek ikut tinggal sama ibuk di boyolali,,”(WII/YP:40-41)

“SD Palur, SMP mojolaban dua, SMA Muhammadiyah

tiga..”(WII/YP:35-36)

“Hobiku PS san .. kawet cilek senengane gor dolanan

PS,”(WII/YP:430-431)

“Ra nduwe cita – cita‟i mbak..”(WII/YP:427)

YP sudah 6th

berada dijalanan, saat berusia 13th

yaitu masih

sekolah kelas 6 SD. Awalnya YP hanya coba-coba dan ikut dengan

salah satu teman yang berada di jalanan, dan akhirnya bertahan

sampai sekarang. Sebab kejalanan karena YP merasa kurang untuk

mencukupi kebutuhan dan keadaan ekonomi keluarga yang kurang,

perasaan YP menjadi pengamen jalanan senang karena dapat

mempunyai banyak teman. YP berada dijalanan dari jam 09.00 WIB

sampai jam 18.00 WIB. Ayah dan Ibu tiri YP mengetahui jika YP

mengamen dijalanan, sedangkan Ibu kandung YP tidak mengetahui

jika mengamen.

“Enam taun i‟mbak..”(WII/YP:30)

“Umur tiga belas, SD kelas enam..”(WII/YP:104)

Page 95: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

79

“Dari temen dulu, ya maen sama temen-temen salah satu

ada yang ke jalan, terus coba–coba ikut, terus sampe sekarang

gitu..”(WII/YP:96-98)

“Kebutuhanku, ekonomi keluarga kurang..”(WII/YP:94)

“Yo .. seneng mbak, maksud‟te yo dadi nduwe konco akeh

lah mbak .. lha ndisek cilikanku koncone ra nduwe .. rapati nduwe

konco akeh, lha nek neng ndalan kan konco-konco kan luweh

akeh..”(WII/YP:140-144)

“Dari jam Sembilan pagi sampai jam enam

sore..”(WII/YP:61-62)

“Bapak dan ibu tiri tau,tapi ibu kandung tidak

tau..”(WII/YP:47)

Nama Ayah Trisno Sutopo, pekerjaan Ayah YP adalah

nyablon pakaian bayi disolo baru, sedangkan nama Ibu tiri Titik

Priyanti, pekerjaan Ibu YP adalah pengasuh bayi(baby sister) kepada

tetangga rumahnya.

“Trisno Sutopo…”(WII/YP: 14)

“Nyablon neng solobaru .. nyablon pakaian cah cilek-cilek o

mbak, bongsone popok, grito ngono kae di sablon..”(WII/YP: 204-

206)

“Titik Priyati..”(WII/YP: 14)

Page 96: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

80

“Ibuk anu .. momong, nyambut gawene momong neng nggon

tonggo sebelah, kan nduwe anak yo gor kon momong.”.(WII/YP: 210-

212)

Sejak kecil YP lebih dekat dengan Ayah daripada Ibu,

hubungan dengan Ibu kandungpun tidak pernah akur, malah dengan

Ibu tiri yang akur. Komunikasi yang terjalin dengan Ayah dan Ibu tiri

baik, setiap bertemu dirumah selalu bicara, kadang informan bertanya

sudah makan belum, bahasa yang digunakan seperti jika berbicara

dengan teman sendiri, YP sebulan sekali bertemu dengan adik dan ibu

kandungnya dirumah Ibunya. Sebenarnya YP ingin berbicara lebih,

ngobrol dengan Ibunya, akan tetapi setiap YP kerumah Ibu

kandungnya jarang ketemu karena masih kerja. Hubungan YP dengan

adik kandungnya terjalin dengan baik karena sebulan sekali setiap

ketemu, YP mengajak pergi adiknya itu.

“….dari dulu lebih deket sama Bapak, daripada

Ibu.”.(WII/YP:91-92)

“soale aku rattau gatok karo mbok‟e. cedak‟e karo bapakku

kawet cilek..”(WII/YP:67-68)

“Ya sama Ibu tiri malah akur, sama ibu asli kandung malah

nggak akur..”(WII/YP:75-76)

„„Yo omongan, nek lungo yo pamit, nek muleh yo kulonuwun

.. kulo nyuwun .. ngono kae .. genah..”(WII/YP:230-232)

Page 97: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

81

“Omongan terus, biasalah, kadang aku takon wis mangan

pak ? wis ngono tok..”(WII/YP:201-202)

“Bahasane yak-yak‟an mbak .. koyo ngomong kaaro

kancane, ra tau boso wis.”(WII/YP:198-199)

“Tiap bulan ketemu dgn Ibu,adik dirumah Ibu

kandug..”(WII/YP:83)

“jane aku .. jane pengen .. pengen rono omongan karo

ibuk‟ku, jane yo pengen .. neng ibuk‟ku yo raau selo ok‟ yok‟an, saiki

mben aku rono sok ono iseh kerjo ..”(WII/YP:571-574)

“Yo paling dolan pisan, sesasi pisan tak jak dolan neng PS

san, neng ndi ngono butuhe adiku pengen neng ndi tak turuti, lha kan

ketemu sesasi pisan mosok adine pengen dolan neng kono karo mase

ra dituruti lha kan mesakke.”(WII/YP:531-536)

Hubungan YP dengan tetangga tidak terlalu baik karena

jarang ngobrol, YP jika pulang hanya tidur dan mandi. YP tidak

pernah berantem, bertengkar dengan teman sesama pengamen anak

jalanan, pedagang asongan, pedagang warung,malah sering bercanda

dengan para pedagang. Begitu juga hubungan YP dengan kernet bus

juga baik, tetapi hubungan yang terjalin YP dan sopir bus tidak baik.

“Nggak pernah ngobrol dengan tetangga, karena kalau

pulang tidur,mandi, tidur..”(WII/YP:153-154)

“Nggak pernah i mbak, aku orange nggak pernah berantem

.”(WII/YP:172-173)

Page 98: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

82

” Ratau padu karo wong dodol, apik kabeh..”(WII/YP:177)

“Ya paling karo wong dodol – dodol ngono ka‟e

gojek…”(WII/YP:179-180)

“Kernete ra tau mbak, apik-apik kabeh ..”(WII/YP:192)

“Iyo .. paling yo gor sopire muni-muni ngono kae yo di bales

di uneni genti, ngko nek sopire misuh-misuh yo dibales di pisui

genti..”(WII/YP:187-190)

“nek ora yo eyel-eyelan karo sopir…”(WII/YP:341)

Bahasa dengan teman sesama pengamen jalanan sudah biasa,

tidak pernah berbahasa jawa halus, hanya saja jika usia lebih tua maka

menggunakan bahasa jawa halus. Jika ingin sesuatu, maka YP selalu

bicara jujur. Jika dengan orang yang baru dikenal maka, awalnya

menghormati dahulu, apabila sudah agak lama kenal, barulah agak

terbiasa untuk bicara. YP memilih teman curhat dalam setiap

permasalah yang dihadapi, yaitu satu teman yang sudah dianggap

kakaknya sendiri. YP menginginkan teman yang bisa mengerti kondisi

dirinya. Apabila suasana hati YP sedang marah, kesal maka YP

memilih main PS.

“nek omongan yo sak-sak‟e ok,neng karo konco sing luweh

tuwo yo kene rodok boso .. yo butuhe raketang sitik rodok eneng,

nduwe unggah – ungguh lah mbak..”(WII/YP:234-238)

“Yo ngomong langsung wae no .. apa adanya.”(WII/YP:346-

347)

Page 99: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

83

“Yo nek wong karo sing lagi dikenal .. diajeni disek, nek

ketok‟e wonge Sak jero-jero .. opo butuhe .. sak uneg-unegk‟e neng

ati tak omongke.”(WII/YP:350-354)

“neng nek masalah ngetok‟ke uneg – uneng neng ati kuwiyo

paling gor karo kuwi tok..”(WII/YP:382-384)

“Hok‟o wong siji kuwi sing tak anggep mas..”(WII/YP:387)

“Yo sing wonge isoh diajak gentenan, yo wongeisoh mudeng

siji lan sijine ngono lho mbak.”(WII/YP:393-396)

“Aku nek lagi ngono kuwi ratau ngumpul ok;.. paling lungo

dolanan PS, nek lagi sumpek atine paling dolanan PS..”(WII/YP:403-

405)

Tidak ada bahasa khusus yang digunakan dengan teman

sesama pengamen jalanan, tetapi jika ada operasi mendadak maka ada

bahasa tubuh yang digunakan sesama pengamen jalanan, atau

berbicara langsung dengan kata ’Damas-damas’. Harapan hidup YP

adalah bekerja dengan tenang.

“Yo paling yo nek sing omongan neng ngisor karo neng jero

bis, paling gor duduhke tangan tok di cekel ngono tok wis .. kono

garuk‟an dadi kono gor cekelan ngene tok wes mudeng opo kata

“Damas”(WII/YP:248-252)

“Iyo hok‟o, nganggo bahasa tubuh ngono kuwi . opo muni

“Damas-damas”(WII/YP:254-255)

Page 100: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

84

“Yo nek pengenku‟i nyambut gawe tenang wis ora neko-neko

wis..”(WII/YP:439-440)

c. Informan III (WO, 22 tahun, Laki- laki)

1) Karakteristik Fisik Informan

Informan berinisial WO berjenis kelamin laki-laki, mempunyai

tinggi badan 168cm, berat badan kira-kira 70 kg. Informan memiliki

bentuk wajah bulat, mata lebar, alis tebal, rambut pendek agak ikal, hidung

agak besar dengan bibir tebal, berkulit sawo matang dan pada bawah lutut

kaki WO bertatto. Pada saat wawancara informan mengenakan kaos

berkerah dengan warna biru muda lengan pendek, bertuliskan kecil

dikanan atas New york city . Informan mengenakan celana jeans pendek

selutut dengan warna hitam, WO juga memakai sandal warna cokelat dan

memakai topi polos bewarna merah.

2) Hasil Observasi Saat Wawancara

Peneliti bertemu dengan WO pertama kali sebelum melakukan

wawancara dimulai. WO dikenalkan peneliti dengan YP, setelah

berkenalan ternyata YP sudah membertahu tujuan peneliti. Walaupun pada

akhirnya peneliti juga mengatakan maksud dan tujuannya kembali.

Awalnya WO terlihat ragu-ragu, karena WO adalah termasuk orang yang

pendiam dan pemalu jika sendirian, maka YP mencarikan teman. Teman

WO tersebut berinisial HS yang dijadikan peneliti sebagai informan

keempat. Setelah berbincang-bincang, maka secara tidak langsung

Page 101: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

85

pembentukan rapport terjadi. Saat wawancara akan dimulai WO meminta

untuk dilakukan wawancara ditempat tertutup tidak di terminal tirtonadi.

Kemudian WO , HS mengajak peneliti dan YP kekost-kostan tempat WO

tinggal. Setelah itu peneliti bersedia, dan atas kesepakatan maka

wawancara dilakukan dikost-kostan WO, hal ini mengingat juga karena

disamping WO individu yang pemalu dan ingin beristirahat juga mencari

tempat yang tidak bising.

Sesekali WO menjawab pertanyaan dengan senyum dan sambil

merokok. Wawancara berlangsung secara lancar, tidak ada hambatan dari

awal sampai selesai wawancara.

1. Catatan Lapangan

Wawancara dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2009, peneliti

dikenalkan WO dari YP pada pukul 13.00-14.30WIB wawancara

berada di ruang tamu kost-kostan anak jalanan yang tempatnya tidak

jauh dari terminal tirtonadi Surakarta. WO duduk bersampingan

dengan peneliti di kursi sova panjang bewarna cokelat tua yang

kainnya sudah rusak, ini terlihat karena busa yang berada didalam sofa

mulai keluar dan terlihat. Semua pertanyaan dari peneliti dijawab WO

dengan penuh semangat, sesekali WO tertawa sambil merokok. Saat

wawancara akan dimulai WO sedang istirahat dari mengamen dan

selesai makan siang .Awal pertemuan sebelum wawancara, WO sudah

terlihat sebagai individu menjadi terbiasa.

Page 102: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

86

2. Hasil Wawancara Informan

Informan berinisial WO berusia 22 tahun, anak keempat dari

lima bersaudara. Hobi WO adalah bermain sepak bola, WO tidak

mempunyai cita-cita. WO adalah lulusan SMP. Nama Ayah

Sumarjono, pekerjaan Ayah WO adalah sopir truk, sedangkan nama

Ibu adalah Siti Aminah, seorang ibu rumah tangga. Kegiatan WO

adalah ngamen dan nongkrong didepan toko-toko, jika pulang hanya

ganti celana dan ganti baju.

” sekarang 22 tahun…”(WIII/WO: 7)

“Lima‟ i mbak, saya anak ke empat..”(WIII/WO: 12)

“Hobi bal-balan dan gitaran..”(WIII/WO: 16)

“Nggak punya cita-cita ok‟ mbak..”(WIII/WO: 14)

“SD sampe SMP di solo semua…”(WIII/WO: 74)

“Sumarjono..”(WIII/WO: 18)

“Sopir TRuk..”(WIII/WO: 24)

“Siti Aminah..”(WIII/WO: 20)

“Ibuk‟e dulu baby suster , sekarang ngrawat cucu, putu, ibu

rumah tangga mbak..”(WIII/WO:26)

“Di jalanan sama temen-temen mbak .. nongkrong didepan

toko-toko gitu.. trus paling pulang cuma ganti celana .. ganti baju ..

balik ke jalan .. ngamen lagi..”(WIII/WO:580-583)

Di lingkungan tempat tinggal WO sudah tidak baik,

pergaulannya bebas, setiap hari mabuk dari yang tua sampai yang

Page 103: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

87

muda. WO turun menjadi anak jalanan karena keinginannya dan suka

terhadap pergaulan bebas dari teman-temannya. Sudah 5th

WO berada

dijalanan dan kedua orang tua tau jika menjadi pengamen jalanan.

WO ngamen dari pagi jam 08.00/08.30, selesai ngamen dari jam 16.00

sampai jam 14.30. Perasaan WO menjadi anak jalanan senang karena

merasa bebas.

“lingkungan sini dari dulu kan pergaulannya nakal semua

mbak, tiap hari mabuk terus .. disini banyak orang mabuk dari orang

tua sampe anak kecil..”(WIII/WO:402-406)

“Ya .. pergaulan bebas ok‟ mbak .. liat temen tu mau mabuk,

mau apa itu bebas .. dimana tempat tiap ketemu temen kampung

mabuk .. mabuk..”.(WIII/WO:260-263)

“Dah 5 tahunan, orang tua tau semua aku pengamen

jalanan”(WIII/WO:51)

“Pagi ngamen .. dari start jam delapan .. jam setengah .. jam

setengah sembilan mbak..”(WIII/WO:33-34)

“Selesai ngamen jam empat .. kadang jam setengah tiga

sore.”(WIII/WO:36-37)

“Bebas ok‟ mbak .. ya seneng..”(WIII/WO:348)

WO tau dunia jalanan dari temannya, WO kejalanan karena

stress setiap hari kumpul dengan teman kampung untuk mabuk.

Ketertarikan WO untuk ke jalanan karena bebas, dan kerja tidak diatur

Page 104: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

88

ataupun disuruh. WO pernah dipenjara selama 1tahun karena kasus

memakai narkoba.

“Ya tau karena diajak teman.”(WIII/WO:274)

“Stress mbak… Mabuk terus ko‟ mbak, tiap hari mabuk,

kumpul dgn teman kampung..”(WIII/WO:77-78)

“Ya .. bebas mbak .. kerja nggak diatur orang nggak disuruh

.. mau istirahat ya istirahat .. mau kerja ya kerja..”(WIII/WO:344-

346)

“Dulu.kan saya konsumsi kayak gitu ganja utamanya dah

ketangkep udah takut saya..”(WIII/WO:295-296)

“Satu taun dipenjara .. taun dua ribu tujuh awal sampe akhir

bulan desember…”(WIII/WO:298-299)

Semua saudara WO sudah berumah tangga dan sudah kerja.

Komunikasi dengan saudara kurang baik, karena kalau saudaranya

bertanya malah diajak berantem dengan WO. Komunikasi dengan

orang tua sangat baik, masih sering memperhatikan. WO merasa takut

dengan orang yang baru dikenal, karena orang yang baru dikenal itu

beranggapan bahwa anak jalanan itu anak yang rusak dan brutal.

Tidak ada bahasa atau kode khusus saat berada dijalanan tetapi bahasa

tubuh atau bahasa peraga yang digunakan saat ada rasia operasi.

“Dah pada kerja ok‟ mbak, dah pada rumah tangga

semua..”(WIII/WO:427-428)

Page 105: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

89

“Ya kalau nanyain saya ajakin berantem semua ok

mbak…”(WIII/WO:432-433)

“Ya biasa mbak, masih tegur sapa .. tanya, le .. kowe nduwe

beras pora, duwe duwit pora?..”(WIII/WO:410-412)

“Ya takut gimana juga itu mbak .. ya soalnya orang liat itu

pasti .. alah nggone wong ndalan ki, wong rusak – rusak .. padahal

belum tentu semuanya mbak, malah kadang bisa lebih sopan santun

punya unggah - ungguh masih berguna ..”(WIII/WO:479-484)

“Nggak ada bahasa khusus, tapi ada bahasa tubuh, jadi

peraga pegang tangan saat rasia…”(WIII/WO:503-504)

“Nggak ada, kalau ketemu ya ngomong langsung “Satpol

PP” Damas .. Damas gitu.. kalau nggak tadi bahasa

tubuh/peraga..”(WIII/WO:523-525)

Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari

adalah bahasa jawa ngoko, jika dengan teman bahasa yang digunakan

bahasa jawa halus. Setiap ada permasalahan WO curhat dengan teman

tertentu, yang sudah dewasa dan berumah tangga, jika sedang kesal,

marah dan sedih WO lebih baik diam dan melampiaskan dengan cara

memukul penumpang dengan pelan yang tidak memberi uang. WO

juga melihat-lihat orang saat membantu dijalanan apakah baik atau

jahat.

“Biasa bahasa jowo ngoko mbak…”(WIII/WO:496)

Page 106: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

90

“Biasa mbak .. aku senengane boso ok, jawa alus, kulino

ngajeni, semua ya suka sama saya .. karna saya orang baik – baik

semua jadinya..”(WIII/WO:489-501)

“Ya tertentu mbak .. ora wong sing kulino wong wak-wak‟an

ngono ra tak gagas , dadi sing kulino wong sing wis jadi sudah

berumah tangga mbak pengamen – pengamen yang sudah berumah

tangga orange yang baik – baik itu lho mbak, kan yo ada mbak ..

pengamen yang mabuk, maen, gitukan ada…”(WIII/WO:563-570)

“Diem mbak .. paling ngamuk sama penumpang yang nggak

mau ngasih kalau pas ngamen .. mukuli gitu aja mbak, kalau pas

ngumpul temen ya diem aja…”(WIII/WO:651-654)

“Ya liat – liat orange dulu gimana mbak .. kalau pasti orang

ngamen baik ya di bantu, hasil kita ngamen dapat berapa, ntar di

sisain buat dia .. ya dikasih rokok paling nggak…”(WIII/WO:686-

690)

Hubungan yang terjalin dengan orang tua sangat dekat,

paling dekat dengan ibu sejak kecil. Harapan atau keinginan WO

adalah ingin bekerja yang benar yaitu menjadi tukang parkir dirumah

sakit, dijakarta.

“Iya mbak .. hubungannya paling deket..”(WIII/WO:229)

“Ya .. sayang banget ok‟ mbak sama saya dari kecil, paling

deket sama ibu‟ ngobrol, curhat gitu dah biasa ..”(WIII/WO:603-606)

Page 107: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

91

” Ada mbak pengen kerja bener di jakarta .. ikut mas, kakak

saya .. bantu parkir rumah sakit disana..”(WIII/WO:692-694)

d. Informan IV (HS, 25 tahun, Laki- laki)

1) Karakteristik Fisik Informan

Informan berinisial HS berjenis kelamin laki-laki, mempunyai

tinggi badan 175 cm, berat badan kira-kira 63 kg. Informan memiliki

bentuk wajah lonjong, mata sipit, alis tipis, rambut pendek lurus,bewarna

pirang, hidung mancung dengan bibir tipis, berkulit sawo matang dan pada

lengan sampai tangan kanan HS bertatto. Pada saat wawancara informan

mengenakan kemeja berwarna merah dan hitam bermotif kotak-kotak

lengan pendek, kancing baju terbuka, didalam kemeja, HS menggunakan

kaos bewarna putih polos. Informan mengenakan celana jeans panjang

dengan warna biru tua, HS juga memakai gelang berbahan karet bewarna

hitam polos pada tangan kanan, dan memakai sandal jepit bewarna biru

tua.

2) Hasil Observasi Saat Wawancara

Peneliti bertemu dengan HS pertama kali bersama dengan WO

yang juga dikenalkan oleh YP, tanpa banyak tanya HS pun bersedia

membantu peneliti setelah secara langsung mengatakan maksud dan tujuan

serta mohon kesediaan dalam perolehan data. HS adalah individu yang

terlihat cuek dan apa adanya, hal ini dapat dilihat saat HS menjawab setiap

dan semua pertanyaan dari peneliti dengan santai dan pelan.

Page 108: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

92

Wawancara dilakukan peneliti, setelah peneliti selesai

wawancara dengan WO, semua pertanyaan dijawab oleh HS dengan

antusias, cuek dan pelan. Akan tetapi raut muka HS berubah menjadi

bewarna merah, terlihat marah dan tidak suka saat ditanya masalah

keluarganya yaitu terutama Ayahnya. Walaupun demikian wawancara

dapat berjalan dengan baik, tanpa adanya hambatan yang dapat

mengganggu proses wawancara.

1. Catatan Lapangan

Wawancara dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2009, peneliti

dikenalkan HS dari WO dan YP pada pukul 15.00-16.30WIB

wawancara dimulai setelah 30menit peneliti selesai wawancara

dengan WO, wawancara juga berada di ruang tamu kost-kostan anak

jalanan yang tempatnya tidak jauh dari terminal tirtonadi Surakarta.

HS juga duduk bersampingan dengan peneliti di kursi sova panjang

bewarna cokelat tua yang kainnya sudah rusak, ini terlihat karena busa

yang berada didalam sofa mulai keluar dan terlihat. Semua pertanyaan

dari peneliti dijawab HS dengan penuh semangat, antusias tetapi tetap

cuek, sesekali HS menjawab pertanyaan dengan senyum kecil sambil

merokok. Pertanyaan peneliti semua dijawab HS dengan

menggunakan bahasa campuran yaitu bahasa Indonesia dan bahasa

Jawa. Saat wawancara akan dimulai, aktivitas HS adalah sama dengan

WO yaitu istirahat dari selesai mengamen.

Page 109: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

93

2. Hasil Wawancara Informan

Informan berinisial HS, 25 tahun, anak pertama dari dua

bersaudara, adiknya laki-laki juga. Mempunyai hobi sepak bola, dan

mempunyai cita-cita sebagai pengacara. Riwayat pendidikan HS

adalah SD, nama Ayah HS lupa, karena sudah lama sekali tidak

ketemu, pekerjaan Ayah adalah sopir pabrik truk ayam bromo.

Sedangkan nama Ibu adalah Sumarni bekerja sebagai pembantu

rumah tangga. Sejak kecil, kelas 3 SD HS sudah ditinggal Ayahnya

kerja di jakarta tidak pernah pulang kerumah, dan ayahnya menikah

lagi tanpa sepengetahuan Ibu HS, tanpa adanya surat cerai Ayah HS

nekat menikah lagi.

” jadi usia sekarang dua puluh lima tahun..”(WIV/HS: 6)

” Dua, saya nomer satu, adik saya laki-laki juga..”(WIV/HS:

8-9)

“Bal – balan .. sepak bola kuwi karo konco – konco

kampung..”(WIV/HS: 91-92)

” yo karepku pengacara...”(WIV/HS: 86)

“SMP nggak lulus..”(WIV/HS: 36)

“…..”(WIV/HS: 16) “Aku luama banget nggak ketemu ayah

ok‟.”(WIV/HS : 18)

“Ndek mben sopir truk .. pabrik bromo pitik kuwi lho .. luar

kotanan terus ngono lho mbak .. paling muleh ngomah ki seminggu

pisan, kadang petang ndino..”(WIV/HS: 137-140)

Page 110: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

94

“Sumarni…”(WIV/HS: 30)

“Pembantu rumah tangga..”(WIV/HS: 32)

“Wis suwe .. kawet cilek ditinggal ok‟ mbak..”(WIV/HS: 23-

24)

“Kelas telu SD..”(WIV/HS: 26)

“Kerjo neng Jakarta … tapi yo akhire nduwe bojo meneh

ngono lho mbak..”(WIV/HS: 49-50)

“Ora pegatan, gor pisah ngono tok ok‟, tanpo surat cerai,

nekat..”(WIV/HS: 54)

HS dan adiknya tinggal serta dirawat oleh nenek(orang tua

dari Ayah) sejak kecil, Ibu HS bekerja sebagai pembantu rumah

tangga yang pulang sebulan sekali untuk memberikan uang sebagai

biaya sekolah. Lingkungan tempat tinggal HS sudah tidak baik, sejak

mulai anak kecil sudah mengenal rokok, minuman keras. Penyebab

HS menjadi pengamen jalanan adalah merasa kasian terhadap nenek

jika harus selalu minta uang. Semua keluarga tau jika HS bekerja

sebagai pengamen jalanan.

“Aku nyat melu .. sak omah karo mbah mbibis kok mbak ..

dadi ibuk‟ku ki neng adoh ngono lho karo aku, dadi sesasi pisan bali,

dadi aku karo adikku sing ngopeni mbahku..”(WIV/HS: 153-157)

“Ibuk‟ku, tapi sing ngopeni tiap harine simbahku, neng nek

bayaran sekolah dikirimi ibuk‟ku sesasi pisan nek adikku butuh

bayaran..”(WIV/HS: 166-169)

Page 111: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

95

“Ora dadi opo – opo mbak, wis genah mbak kan mergo

lingkunganku mbak, cilek ngono wis kenal mulai udud .. mendem .. yo

karepe ibuk‟ku mbiyen kan sekolah ragate akeh, paribasan gajiane

gor piro, durung adik‟ku.”(WIV/HS: 555-560)

“Iyo .. tinimbang nganggur, mesak‟ke mbahku paribasan

pengen arep njaluk jajan mosok njaluk mbah‟e..”(WIV/HS: 196-198)

“Ngerti kabeh mbak keluarga ki…”(WIV/HS: 200)

HS sudah 6 tahun berada dijalanan, HS berada dijalanan dari

mulai jam 08.00 WIB-16.00 WIB, tapi terkadang tidak tentu menurut

keinginan HS sendiri, walaupun tetap masih pulang kerumah.

Perasaan HS menjadi pengamen jalanan adalah malu, tapi karena

sudah terbiasa maka menjadi cuek. Setelah tidak lulus dari SMP,

kemudian HS sempat bekerja di Jakarta dibengkel las dengan

temannya selama 6 bulan, karena jauh, maka HS tidak betah dan

memutuskan untuk pulang ke Solo, setelah pulang dari Jakarta HS

nganggur dan malu, akhirnya HS berada di jalanan diajak ngamen.

Hal yang membuat HS tertarik ke jalanan adalah karena bebas, banyak

teman.

“Yo wis enem taunan mbak ..”(WIV/HS:65)

“Aku ra mesti ok‟ .. aku sak karepku dewe.. nek muleh nang

ngomah karo simbah,,(WIV/HS: 97-98)

“Yo jane aku .. perasaanku isen asline no mbak neng

gandeng kebiasaanku wis ngene yowes cuek wae .. seumpomo tekan

Page 112: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

96

saiki neng ndalan aku yo wis isen ok‟ .. ora mungkin to mbak ..

gandeng yo wis kebiasaan saking suwene to mbak,,”(WIV/HS: 230-

235)

“Sehari .. ya nek umpomo fuul jam wolu tekan jam

papat..”(WIV/HS: 100-101)

“aku ndek ben kerjo disek ok‟..(WIV/HS: 65-66)

“Kerjo neng Jakarta, neng bengkel la karo

koncoku..”(WIV?HS: 68)

“Yo .. kan bar lulus sekolah, kerjo neng jakarta .. nganggur,

kan yo isen to mbak karo tonggo. Terus dijak koncoku kuwi .. ayo

meluk aku wae, isoh dienggo tuku – tuku .. jajan, jak ngamen

kuwi..”(WIV/HS: 105-109)

” Yo maksudte bebas gitu lho mbak kalo dijalanan .. temen-

temen juga banyak..”(WIV/HS: 240-241)

Jika ada masalah HS terbuka dan memilih curhat kepada

semua teman tanpa memilih. Teman yang diinginkan HS adalah yang

bisa mengerti HS walaupun HS tidak meilih-milih teman. Apabila

suasana hati HS sedang sedih, marah atau kesal maka HS memilih

tidur di rumah. HS akan membantu teman yang terkena musibah

semaksimal mungkin. Tidak ada kode khusus terhadap teman sesama

anak jalanan, tapi ada bahasa peraga jika ada rasia mendadak.

“Aku kalau curhat nggak pernah milih – milih teman mbak,

semua teman tak curhatin seandainya punya keluhan atau punya

Page 113: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

97

masalah nggak pernah tak.sembunyiin, malah tak critaiin

semua..”(WIV/HS: 375-379)

“Yo konco sing isoh ngerteni aku, tapi aku ra mileh – mileh

konco mba, kabeh tak kumpuli neng ndalan , dadi seumpomo bar

kumpul karo iki, ngko karo kae .. dadi kabeh, ora mileh –

mileh..”(WIV/HS: 452-456)

“Yo ngumpul no .. tetep ngumpul karo konco, aku neng

ngomah ki paling gor turu tok sewengi..”(WIV/HS: 431-433)

“Kalau ada musibah, aku langsung memberikan bantuan

semaksimalnya, ya.. buat proposal, kemudian dimintakan keteman-

teman juga, kalau tidak punya uang ya.. paling tidak kita berdoa

untuk kesembuhannya, atau menghiburnya.. paling tidak sakitnya

dihati bisa berkurang..”(WIV/HS: 615-621)

“Ora eneng kode, ngomong langsung lha kan misale

umpomone garukane soko terminal disek, posisine ndelalah aku neng

ngemplak‟kan soko terminal kuwi salah siji mesti eneng sing

lolos,ngko ngomong ngono,ndelalahe pas kecekel ora eneng sing

ngandani yo .. bejo .. bejan, opo peraga ketemu pegang tangan wis

ngerti.”.(WIV/HS: 327-334)

Hubungan HS dengan Ayahnya sangat renggang sejak

Ayahnya pergi kerja di Jakarta dan menikah lagi, HS sangat

membenci dan jika dapat bertemu lagi maka HS tidak akan

menganggap sebagai Ayahnya lagi. Hubungan dengan adik baik-baik

Page 114: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

98

saja, tiap hari bertemu dan sering berkomunikasi. HS pernah dan

jarang berantem dengan sopir dan kernet bus, jika berantem dengan

pedagang warung tidak pernah, hanya terkadang dengan pedagang

asongan yang menawarkan dagangannya. HS sering berkomunikasi

dengan tetangga.

” Anyel nganggo banget, upomo ketemu yo ra tak anggep

pak, tersiksa, suwe lho mbak, kat aku umur 13 taun iki umur 25 taun,

berarti kan 12 taun…”(WIV/HS: 562-565)

“Ya baik – baik saja .. tiap hari ketemu..”(WIV/HS: 281)

“Ngobrol terus ok mbak .. tentang kerjaan, adikku ya cari –

cari informasi lowongan kerja buat aku supaya aku bisa lepas dan

tidak dijalanan,.”(WIV//HS: 283-286)

“yo pernah .. tapi jarang banget…”(WIV/HS: 530)

“Nggak pernah .. tapi yo paling sing dodol neng njero di

barengi, kadang ko pas nyebar dagangane .. kene pas nariki, kan

otomatiskan penumpange konsentrasine dadi buyar, dadi tuku‟ik opo

ngekk iki .. kadang dilok‟ke karo pengamen, mbok keri sek pak ..

gentian..”(WIV/HS: 520-526)

“Sering komunikasi mbak, baik hati semua bagiku walaupun

individu..”(WIV/HS: 594-595)

Page 115: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

99

e. Informan V (AP, 30 tahun, Laki- laki)

1) Karakteristik Fisik Informan

Informan berinisial AP berjenis kelamin laki-laki, mempunyai

tinggi badan 160 cm, berat badan kira-kira 59 kg. Informan memiliki

bentuk wajah lonjong, mata bulat, alis tebal, rambut pendek ikal,bewarna

pirang, hidung mancung dengan bibir agak tebal, berkulit sawo matang.

Pada saat wawancara informan mengenakan kaos berwarna biru dengan

corak garis vertikal ditengah bewarna hitam. AP mengenakan celana jeans

panjang dengan warna hitam, AP juga memakai kacamata bewarna

cokelat.

2) Hasil Observasi Saat Wawancara

Peneliti bertemu dengan AP pertama kali saat waktu sore pukul

15.30 WIB setelah selesai mengamen. Kemudian peneliti mencoba dahulu

bertanya keberadaan YP, saat itu awalnya memang peneliti mencari YP

untuk meminta bantuan agar di kenalkan 1 orang untuk dijadikan

informan. Setelah berbincang-bincang dan peneliti mengatakan tujuan dan

maksud kedatangan, maka AP menawarkan diri bersedia untuk menjadi

informan yang terakhir.

Setelah AP menawarkan diri, maka penelitipun segera

melakukan wawancara, mengingat kriteria dari pemilihan informan

tercukupi. Wawancara berlangsung lancar, walaupun sore itu bersamaan

dengan turun hujan, walaupun agak tidak terlalu jelas, tetapi proses

wawancara berjalan dengan baik.

Page 116: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

100

Semua pertanyaan dijawab dengan baik oleh AP dengan

semangat, namun seketika raut muka AP berubah menjadi sedih, dan

kedua matanya tampak berkaca-kaca ketika pertanyaan tertuju pada Ayah

AP.

1. Catatan Lapangan

Pada tanggal 24 Juli 2009, pukul 15.30WIB peneliti

berkenalan dengan AP secara tidak langsung, karena awalnya peneliti

bermaksud mencari YP untuk meminta bantuan memperkenalkan

pada satu orang lagi untuk mendapatkan data yang terakhir. Saat itu

AP telah selesai mengamen dan menawarkan diri untuk membantu.

Setelah berbincang-bincang selama 20 menit ternyata AP memenuhi

kriteria informan penelitian.

Wawancara dilakukan di Tempat Parkiran Sepeda Motor

Terminal Tirtonadi Surakarta pada pukul 16.00 WIB, saat itu hujan

turun lebat. Peneliti duduk berhadapan dengan AP di kursi plastic

tanpa sandaran. Sesekali AP menggerakkan tangannya sambil

menjawab pertanyaan yang diberikan peneliti.

2. Hasil Wawancara Informan

Inisial informan ke lima adalah AP, 30 tahun, anak

keempat dari tujuh bersaudara. Mempunyai hobi jalan-jalan dan main

PS, cita-cita AP adalah pengacara. AP adalah lulusan tamatan SD.

Nama Ayah Karno Nelson Nadean, Ayah AP meninggal saat masih

kecil, saat AP masih bersekolah SD, dulu pekerjaannya sebagai

Page 117: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

101

penjaga loket bus didalam terminal. Nama Ibu adalah Nurinturus

bekerja wiraswasta sebagai pedagang kaki lima baju di sekitar pasar

legi. Kegiatan sehari-hari AP mengamen, jika dahulu sebelum

mengamen AP membuat kurungan burung, tapi karena harga menurun

dan tidak sesuai dengan modal maka berhenti, ditekuni selama satu

setengah tahun.

“ Usia Sekitar 30 tahun”(WV/AP: 25)

“Tujuh, saya nomer empat”(WV/AP: 13)

“Main-main, jalan-jalan, main PS”(WV/AP: 18)

“Ya…setiap orang pasti punya cita-citanya dulu saya pengen

jadi Pengacara..”(WV/AP: 15-16)

“Saya cuma tamatan SD..”(WV/AP: 23)

“Karno Nelson Nadean.”(WV/AP: 9)

“ayah terus almarhum.”(WV/AP: 27)

“Ngurusin bis diterminal, penjagalah didalam terminal

bagian loket..”(WV/AP: 30-31)

“Nurinturus..”(WV/AP: 11)

“Ibu wiraswasta….jual pakaian bekas gitu PKL dipinggiran

jalan deket arah Pasar Legi itu..”(WV/AP: 33-35)

“Ya cuma itu saja….paling main-main, nggak ada kegiatan

lain, ya…dulu pernah buat kurungan dari bambu, buat burung nuri,

burung sangkar burung Kenari, aku setor ke pasar burung depok,

kadang diambil bakul-bakul itu…tapi karena harganya

Page 118: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

102

menurun…sekarang sudah nggak, itu juga karena semenjak tahun

2005 itukan hujan turun…hujan terus gitu, harganya terus menurun,

nggak sesuai juga dengan modal sama tenaganya…ya labanya

sedikitlah…itu saya tekuni udah satu tahun setengah..”(WV/AP: 47-

59)

AP putus sekolah, cita-citanya kandas dan akhirnya menjadi

pengamen untuk mencari uang. AP berada dijalanan sudan 7 tahun

dari jam 09.00 WIB sampai jam 16.00 WIB. Perasaan AP malu

menjadi pengamen jalanan. Faktor utama turun kejalanan karena

faktor ekonomi keluarga yang miskin semenjak ayahnya meninggal.

“Dulu ceritanya putus sekolah, cita-cita kandas, ya udah

ngamen buat cari uang..”(WV/AP: 20-21)

“Ya kira-kira sudah tujuh taun lebih..”(WV/AP: 37)

“Ya dari jam sembilan pagi sampai jam empat

sore..”(WV/AP: 43-44)

” Ya.. sebenarnya malu mbak, tapi mau gimana lagi, belum

dapat kerja lagi yang baik dan halal…”(WV/AP: 368-370)

“Ya dulu yang utama faktor ekonomi keluarga saya itu

kurang, dan miskin apalagi setelah ayah meninggal..”(WV/AP: 95-

97)

Awal mengetahui dunia jalanan hanya iseng-iseng, ngumpul,

main dengan teman, kemudian AP tertarik karena bisa mandiri dan

tidak malu. Sebenarnya AP malu tetapi karena keadaan maka AP

Page 119: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

103

menjadi ikut. Ibu AP mengetahui jika pekerjaan AP adalah pengamen

jalanan. Kakak dan Adik laki-laki AP sudah menikah dan mempunyai

pekerjaan sopir angkutan, sopir bus dan sopir truk. Informan dan

semua keluarga masih sering kumpul saat tahun baru dan natal.

“Ya awalnya iseng-iseng, ngumpul-ngumpul, main-main

sama teman. Istilahnya itu kok pengen….orang-orang itu kok pengen

mandiri sendiri, cari uang sendiri kok kayaknya nggak malu gitu,

sebenarnya hati kecilku, hati nurani ya malu sebenarnya terjun kesitu,

malu…tapi kalau malu kenapa orang keadaan juga…istilahnya

kepepet..”(WV/AP: 73-81)

“Ya tau aku ngamen,, aku orangnya jujur..”(WV/AP: 83)

“Mas-mas saya juga sudah menikah semua..”(WV/AP: 32-

33)

“adik-adikku sudah punya keluarga semua yang cowok itu.

Jadi pada ikut istri dan suaminya, yang nomor enam kerja di Jambi di

travel tiket pesawat itu….yang nomor tujuh jualan pakaian..”(WV/AP

:113-117)

“Yang nomor satu sopir angkot, yang nomor dua sopir bis

kota Nusa itu…yang nomor tiga sopir truk tronton nomor empat

saya…trus adik-adik saya..”(WV/AP: 119-122)

“Itu waktu taun baru sama Natal, nanti adik-adik saya yang

diJambi juga pada pulang ke Solo semua..”(WV/AP: 149-151)

Page 120: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

104

Jika ada orang baru datang yang juga sebagai pengamen

jalanan, maka AP akan menyambutnya dengan baik dan

memberitahukan aturan serta kebiasaan di jalanan. Bahasa yang

digunakan oleh AP kepada ibunya adalah bahasa asli medan, jika

dengan teman, sopir dan kernet bus bahasa yang digunakan adalah

bahasa jawa. AP mempunyai bahasa gaul tersendiri yang digunakan

kepada teman tertentu yang mengerti dan saat ada rasia, namun

biasanya jika tidak mengerti maka memberitahukan secara langsung

tanpa ada kode khusus, walaupun ada bahasa tubuh atau peraga.

” Malah saya sambut, soalnya kan dia cari nafkah.

Seandainya kita kan naik bis duluan malah diajak, biar tau aturan

juga dan kebiasaan.”(WV/AP: 215-218)

“Bahasa sana…Medan, tapikan aslinya Batak itu Asli

Sumatera Utara..”(WV/ AP: 192-193)

“Sama teman biasa Jawa dah dari kecil hampir tiga puluh

tahun ok‟…..”(WV/AP: 195-196)

“Ya biasa kayak seperti teman sendiri, bahasa

jawa”(WV/AP : 202)

“Ya kalau saya ada…kayak bahasa gaul gitu kalau

ngumpul.”(WV/AP: 248-249)

“Ya salah satunya itu tadi..ngomong pake bahasa gaul,jadi

misalgropyokan, ngomong langsung “Ada foda Gofoprofoyokfaan”

jadi tinggal nambai sisipan da,di,du, apa fa, fi, fu, tapi ya tertentu

Page 121: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

105

banget. Tapi yg nggak bisa ya…ngomong langsung aja, klo tdk

peraga tangan kanan pegang tangan kiri..”(WV/ AP: 254-260)

Jika bicara dengan teman AP langsung terbuka, akan tetapi

jika akan curhat maka AP memilih salah satu teman yang bisa diajak

tukar pikiran. Saat AP dalam keadaan sedih, susah maka biasanya

langsung diungkapin saja, mungki salah satu teman ada yang

memberikan solusi dan akan mengerti kebiasaan kita. Apabila AP

sedang marah, maka keinginan untuk berkumpul dengan teman

ditunda dulu dan memilih pergi untuk mengisi TTS. Saat mengetahui

ada teman yang sedang terkena musibah atau sakit, maka AP akan

membantu meringankan beban.

“Kalau saya ngomong sama semua teman terbuka

langsung…nggak saya pilih-pilih, kecuali curhat masalah pribadi

saya pilih ada teman istimewa khusus, bisa diajak tukar pikiran

gitu..”(WV/AP: 241-245)

“Ya diungkapin saja ke teman-teman sapa tau ada solusi

dari mereka malahan, kan malah jadi tau juga kebiasaan kita..”(WV/

AP: 313-315)

“Aku tahan buat ngumpul aja, jadi pergi dari teman-teman,

aku malah ngisi TTS gitu.”(WV/AP: 317-318)

“Kalau saya memberitahu teman-teman langsung ambil.

Buat proposal mintain bantuan buat meringankan beban, tapi ya

lihat-lihat orangnya, baik nggak….neko-neko nggak gitu. Dulu ada

teman kena musibah masuk ke sel, kasusnya mencuri, tapi pas mabuk

Page 122: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

106

orangnya baik jadi dibantu, ntah makanan, minuman dibantu

pokoknya..”(WV/AP: 358-360)

Hubungan AP dengan ayahnya tidak terlalu dekat, AP lebih

dekat dengan Ibu yang selalu membimbing dan menasehatinya, dan

AP sangat sayang sekali dengan ibunya. Dahulu sebelum kakak-kakak

AP menikah, mereka sering kumpul dirumah dan memberi uang hasil

kerja, namun setelah menikah maka kakak dan adik yang sudah

menikah tersebut jarang pulang kerumah, mereka pulang saat natal

dan tahun baru. Sehabis mengamen dijalanan, AP kadang berkumpul

dan ngobrol bersama teman sesama pengamen jalanan. Hubungan

yang terjalin dengan sopi dan kernet bus baik, tidak pernah berantem,

begitu juga dengan para pedagang semuanya baik.

“Sering juga, ibu membimbing, nasehatin saya,kalau

almarhum ayah tidak begitu dekat.”(WV/AP: 146-147)

“Anak paling deket sama ibu itu aku…soalnya ya orang tua

cuma tinggal satu ya aku harus bisa membahagiakan memang ini

belum bisa, tapi aku sayang banget…”(WV/AP: 299-303)

“Abangku yang sopir tronton itu dulu ketemu terus tiap hari

waktu masih jomblo sering ngirimi uang aku dan ibuku dirumah,

sekarang ya sudah berkeluarga…yang sopir taksi juga begitu pulang

kerumah kalau waktu natal itu tadi sama istrinya…”(WV/AP: 175-

181)

Page 123: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

107

“O…ya sering kalau setelah pulang kerja gitu ngobrol-

ngobrol biasalah pokoknya,,dapat hasil berapa,curhat gitu.”(WV/AP:

142-144)

” Nggak….nggak ada. Nggak pernah, baik semua, soalnya

kitakan datangnya baik, diapun baik, istilahnya menjagalah satu

sama lain. Prinsip saya gitu, ibaratnya kan kita naik bis nggak

diundang, naik sendiri, makanya kita juga harus baik, nanti sopirnya

pasti juga akan baik…makanya harus koreksi diri…”(WV/AP: 204-

211)

“Sama juga, bagus, saling menghargai..”(WV/AP: 212)

Page 124: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

108 In

tera

ksi

sosi

al

info

rma

n I

Bagan

I:

Inte

rak

si S

osi

al

Info

rman

A

Lak

i-la

ki

24 t

ahun l

ulu

s S

MA

sudah

men

ikah

anak

kel

ima

dar

i

lim

a sa

udar

a

Fa

kto

r p

eny

eba

b t

erja

din

ya

An

ak

Ja

lan

an

Mer

asak

an k

ura

ng k

asih

sayan

g d

i d

alam

kel

uar

ga

Tem

pat

Ker

ja

Men

jadi

pen

gam

en j

alan

an s

udah

6 t

ahun

dis

ekit

ar t

erm

inal

tir

tonad

i S

ura

kar

ta.

Tem

pa

t T

ing

gal

/ M

asy

ara

ka

t

Kel

ua

rga

Ibu

Ayah

S

audar

a

Ber

kom

unik

asi

den

gan

tem

an-t

em

ann

ya

mas

alah

keh

idupan

di

jala

nan

Men

jadi

pen

den

gar

dan

mem

ber

ikan

sara

n j

ika

tem

an a

da

yan

g c

urh

at

men

gan

i m

asal

ahnya

Mem

ban

tu j

ika

terk

ena

musi

bah

den

gan

sem

aksi

mal

Inte

raksi

yan

g d

ilak

ukan

A b

erad

a pad

a

tahap

ket

erli

bat

an,

A m

eras

a sa

ngat

nyam

an k

arem

a m

endap

atkan

apa

yan

g

dic

ari

yan

g t

idak

di

dap

atkan

dar

i

kel

uar

gan

ya.

Ket

eram

pil

an

ber

inte

rak

si A

ber

ad

a

pad

a t

ah

ap

kom

un

ikasi

, art

inya A

da

pa

t

men

jali

n h

ub

. D

i te

mp

at

ker

ja d

enga

n

baik

, n

am

un

A k

ura

ng b

eru

sah

a

men

jali

n h

ub

. yan

g m

end

ala

m d

enga

n

kel

uarg

a &

masy

arak

at

Tid

ak p

ernah

dan

jar

ang u

ntu

k b

erbic

ara

tegu

r sa

pa,

bah

kan

ngo

bro

l. B

eran

ggap

an

teta

ngga

han

ya

bis

a m

emb

icar

akan

kej

elek

an

ora

ng l

ain

.

Inte

rak

si s

osi

al

ya

ng

dil

ak

uk

an

A b

era

da

pa

da

ta

ha

p k

on

tak

so

sia

l, a

rtin

ya

A

ku

ran

g d

ap

at

men

jali

n h

ub

da

n

ko

mu

nik

asi

den

ga

n t

eta

ng

ga

/ m

asy

ara

kat.

- B

erce

rai

dan

tinggal

ber

sam

a

kel

uar

ga

bar

unya

- K

adan

g

mem

ber

i

uan

g

- B

erce

rai

dan

tin

ggal

ber

sam

a

kel

uar

ga

bar

un

ya

- S

erin

g

tele

fon

- T

inggal

ber

sam

a

nen

ek s

ebel

um

nen

ek

men

ing

gal

- S

etel

ah n

enek

men

ing

gal

tin

ggal

ber

sam

a kakan

ya

- M

alu, ti

dak

men

gakui

info

rman

sau

dar

a

kar

ena

turu

n k

ejal

anan

- S

emu

a su

dah

bek

erja

dan

men

ikah

- In

form

an m

eras

a b

elu

m p

ern

ah

mer

asak

an k

asih

say

ang d

ari

kec

il

sam

pai

dew

asa

dar

i ora

ng t

ua.

- M

emil

ih k

ejal

an k

aren

a m

end

apat

kan

kas

ih s

ayan

g d

ari

tem

an

inte

rak

si y

an

g d

ila

ku

ka

n A

ber

ad

a p

ad

a t

ah

ap

kon

tak

sosi

al,

art

inya A

ku

ran

g d

ap

at

men

jali

n h

ub

un

gan

da

n k

om

un

ikasi

den

ga

n k

elu

arg

a d

an

sa

ud

ara

nya.

Ha

l in

i d

iseb

ab

ka

n k

are

na

ku

ran

gn

ya

fre

ku

ensi

inte

rak

si,

inte

nsi

tas

inte

rak

si d

an

po

pu

lari

tas

inte

rak

si.

Page 125: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

109 IN

TE

RA

KS

I S

OS

IAL

IN

FO

RM

AN

II

BA

GA

N I

I :

INT

ER

AK

SI

SO

SIA

L I

NF

OR

MA

N I

I

Y

P

Lak

i-la

ki

19 t

ahun

Bel

um

men

ikah

Lulu

s S

MA

Anak

per

tam

a dar

i du

a b

ersa

udar

a

Fak

tor

pen

yeb

ab

men

jad

i

an

ak

jala

nan

Mem

enuhi

keb

utu

han

hid

up

dan

ingin

man

dir

i

Tem

pat

kerj

a

Men

jadi

pen

gam

en

jala

nan

sudah

6 t

ahun

Kel

uarg

a

ibu

sa

udar

au

Ayah

- ad

ik i

nfo

rman

tinggal

ber

sam

a ib

u

kan

dung d

an a

yah

tiri

nya

sehin

gga

terp

isah

sej

ak k

ecil

- m

asih

ser

ing b

erte

mu

dan

mai

n b

ersa

ma

sebula

n s

ekal

i.

- B

erce

rai

dan

tinggal

ber

sam

a

kel

uar

ga

bar

un

ya

sebula

n s

ekal

i

info

rman

men

gunju

ngi

ibun

ya

- B

erce

rai

dan

tin

ggal

ber

sam

a

info

rman

dan

ist

ri

bar

un

ya

- H

ubungan

den

gan

ayah

san

gat

dek

at, w

alau

pun i

bu t

iri

juga

bai

k

dib

andin

gkan

ibu k

andun

g

Tem

pat

tin

ggal/

masy

ara

kat

Jara

ng n

gobro

l, k

aren

a ti

dak

per

nah

mem

pun

yai

wak

tu

lam

a. S

etia

p p

ula

ng k

eru

mah

han

ya

man

di

dan

tid

ur

Inte

rak

si

sosi

al

yan

g

dil

ak

uk

an

Y

P

Ber

ad

a

pad

a

tah

ap

kon

tak

sosi

al.

Art

inya

YP

k

ura

ng

dap

at

men

jali

n

hu

bu

ngan

den

gan

tet

an

gga

Inte

raksi

yan

g d

ilak

uk

an

ber

ada

pad

a ta

hap

ket

erli

bat

an Y

P k

aren

a

mer

asa

nyam

an

Ket

ram

pil

an

b

erin

terak

si

YP

b

erad

a

pad

a

tah

ap

k

om

un

ikasi

, art

inya

Y

P

dap

at

men

jali

n h

ub

un

gan

d

engan

b

aik

di

lin

gk

un

gan

k

elu

arg

a

dan

te

mp

at

ker

ja.

na

mu

nY

P

ku

ran

g

ber

usa

ha

men

jali

n h

ub

un

gan

den

gan

masy

ara

kat

baik

k

are

na

inte

nsi

tas

inte

rak

si

yan

g

ku

ran

g

Page 126: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

110 B

agan

In

tera

ksi

Sosi

al

Info

rman

III

Bagan

III

: I

nte

rak

si S

osi

al

Info

rman

III

WO

Lak

i-la

ki

20 t

ahun

Bel

um

men

ikah

Anak

kee

mpat

dar

i li

ma

ber

saudar

a

Fa

kto

r P

eny

eba

b t

erja

din

ya

An

ak

Ja

lan

an

S

uka

dgn

Per

gau

lan

beb

as&

ak

hir

nya

dia

jak t

eman

kej

alan

an.

I

ngin

hid

up

man

dir

i.

Tem

pat

Ker

ja

Men

jadi

pen

gam

en j

alan

an

sudah

5 t

ahun

B

erkom

unik

asi

den

gan

bai

k

S

alin

g m

enghar

gai

dan

men

ghorm

ati

kep

ada

sem

ua

tem

an.

M

emban

tu m

enolo

ng t

eman

jik

a

men

gal

ami

musi

bah

.

Inte

rak

si d

engan

tem

an

kerj

a b

erad

a

pad

a t

ah

ap

kete

rlib

ata

n, d

iman

a t

erja

di

di

lin

gk

un

gan

kel

uarg

a d

an

tem

pat

bek

erja

, se

rta d

ilin

gk

un

gan

masy

ara

kat

yan

g d

ap

at

ber

kom

un

ikasi

den

gan

ba

ik.

Tem

pa

t

Tin

gg

al

/ m

asy

ara

kat

S

erin

g t

egu

r sa

pa

saat

ber

tem

u.

B

erh

ub

un

gan

ko

mu

nik

asi

den

gan

bai

k.

Inte

rak

si

den

ga

n

lin

gk

un

ga

n

ma

syara

kat

ber

ad

a p

ad

a t

ah

ap

ko

nta

k

sosi

al,

a

rtin

ya

WO

ma

mp

u

ber

kom

un

ika

si

den

ga

n

ba

ik.

Inte

rak

si d

eng

an

an

gg

ota

kel

ua

rga

ber

ad

a p

ad

a t

ah

ap

ket

erli

ba

tan

,dim

an

a W

O m

am

pu

men

gad

ak

an

pen

jaja

ga

n l

ebih

la

nju

t

terh

ad

ap

kel

ua

rga

nya

.

S

emu

a kel

uar

ga

men

erim

a

kea

daa

n

jika

WO

m

enja

di

pen

gam

en j

alan

an.

Kel

ua

rga

M

empunyai

h

ub

un

gan

yg

sa

ngat

d

ekat

dgn

ked

ua

ora

ng t

ua.

S

emua

kak

ak s

ud

ah b

erkel

uar

ga

dan

bek

erja

,

sehin

gga

ko

mu

nik

asi

ku

rang.

H

ubungan

yan

g

terj

alin

dgn

ad

ik

bai

k

dan

beg

itu d

ekat

, m

asih

ser

ing m

ain

ber

sam

a.

J

aran

g t

idur

dir

um

ah, m

em

ilih

tid

ur

dik

ost

.

I

nte

raksi

yg d

ilak

ukan

WO

ber

ada

pd t

ahap

ket

erli

bat

an,

WO

mer

asa

nyam

an d

an m

ampu

men

gad

akan

pen

jaja

gan

.

Page 127: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

111 In

tera

ksi

Sosi

al

Info

rman

IV

Bagan

IV

: I

nte

rak

si S

osi

al

Info

rman

IV

H

S, L

aki-

laki

25 t

ahun

Lulu

s S

D

Bel

um

men

ikah

Anak

Per

tam

a dar

i D

ua

ber

saudar

a

Fa

kto

r P

eny

eba

b

terj

ad

inya

An

ak

Jala

na

n

U

ntu

k m

em

enu

hi

keb

utu

han

hid

upn

ya

&

man

dir

i.

Tem

pat

Ker

ja

Kel

ua

rga

Tem

pa

t

Tin

gg

al/

ma

syara

kat

Pek

erja

an

Men

jadi

pen

gam

en j

alan

an

sudah

6 t

ahun

Jika

ber

tem

u,

tegu

r sa

pa,

ngo

bro

l w

alau

pu

n t

idak

ser

ing

Ber

kom

unik

asi

den

gan

bai

k d

an t

erbuka

terh

adap

sem

ua

mas

alah

yg d

iala

mi

den

gan

tem

an-

tem

annya.

Mem

ban

tu &

men

olo

ng j

ika

ada

tem

an

men

gal

ami

musi

bah

.

Inte

raksi

yan

g d

ilak

ukan

HS

ber

ada

pad

a

tahap

ket

erli

bat

an .

HS

dap

at m

enja

lin

hubungan

den

gan

bai

k k

epad

a te

man

seca

ra t

erbuka

Ket

eram

pil

an

b

erin

tera

ksi

so

sial

HS

ber

ad

a

pad

a

tah

ap

k

on

tak

so

sia

l,

art

inya

HS

k

ura

ng

mam

pu

d

ala

m

men

jali

n

hu

bu

ngan

d

engan

k

elu

arg

a,

dan

masy

ara

kat.

Inte

rak

si y

an

g d

ila

ku

ka

n H

S b

era

da

pa

da

ta

ha

p k

on

tak

so

sia

l. K

are

na

HS

ba

ru m

am

pu

ber

kom

un

ika

si.

Inte

rak

si y

an

g d

ila

ku

ka

n H

S b

erad

a

pa

da

ta

ha

p k

on

tak

so

sia

l. W

ala

up

un

tin

gga

l te

rpis

ah

den

ga

n k

edu

a o

ran

g

tua

ny

a t

etap

i H

S d

ap

at

men

jali

n

ko

mu

nik

asi

ba

ik d

eng

an

nen

ek d

an

ad

ikn

ya

.

Ibu

I

bu

HS

bek

erja

seb

agai

ibu r

um

ah

tan

gga.

Pula

ng 1

bula

n

sekal

i

H

S t

inggal

ber

sam

a

adik

dan

nen

eknya

I

bu

nya

seri

ng

men

gu

nju

ngi

dan

mem

ber

i uan

g

Ayah

P

ergi

men

inggal

kan

istr

i, H

S d

an

adik

nya

bek

erja

di

Jakar

ta d

an m

enik

ah

lagi

Page 128: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

112 In

tera

ksi

sosi

al

info

rma

n v

Bagan

v :

In

tera

ksi

Sosi

al

Info

rman

A

P l

aki-

laki

30 t

ahun

Lulu

s S

D

Bel

um

men

ikah

Anak

kee

mpat

dar

i tu

juh b

ersa

udar

a

Fa

kto

r P

eny

eba

b t

erja

din

ya

An

ak

Ja

lan

an

i

ngin

hid

up

mem

ban

tu m

erin

gan

kan

beb

an d

an m

emen

uh

i keb

utu

han

.

Tem

pat

Ker

ja

Men

jadi

pen

gam

en j

alan

an

sudah

7 t

ahun

K

om

unik

asi

seri

ng d

an b

aik

J

ika

ada

musi

bah

yan

g d

iala

mi

tem

an m

aka

seger

a di

ban

tu

S

erin

g c

urh

at d

an d

icurh

ati

saat

ada

mas

alah

.

Ket

eram

pil

an

ber

inte

rak

si

sosi

al

AP

ber

ad

a p

ad

a t

ah

ap

kon

tak

sosi

al.

Art

inya A

P

ku

ran

g d

ap

at

un

tuk

men

jali

n

hu

bu

ngan

den

gan

lin

gk

un

gan

kel

uarg

a.

Tem

pa

t

Tin

gg

al

/ m

asy

ara

kat

S

erin

g t

egu

r sa

pa

jika

ber

tem

u.

K

om

un

ikas

i te

rjal

in d

engan

bai

k.

Inte

rak

si A

P d

eng

an

ma

syara

kat

ber

ad

a p

ad

a

tah

ap

ko

nta

k s

osi

al

Inte

rak

si y

an

g d

ila

ku

ka

n A

P h

an

ya

ber

ad

a p

ad

a t

ah

ap

ko

nta

k s

osi

al,

bah

ka

n A

P k

ura

ng

da

pat

men

jali

n

hu

bu

ng

an

da

n k

om

un

ikasi

den

gan

an

ggota

kel

uarg

an

ya

. H

al

ini

dis

eba

bk

an

ka

ren

a s

ud

ah

bek

erja

dan

ber

kel

ua

rga

Hu

bu

ngan

yan

g t

erja

lin d

gn

sau

dar

a bia

sa k

aren

a in

tensi

tas

ket

emu

jar

ang s

etel

ah s

emu

a

sau

dar

a bek

erja

dan

ber

kel

uar

ga

AP

Tin

ggal

Ber

sam

a ib

u

kan

du

ng d

iru

mah

Ayah

Men

inggal

Ibu

Mas

ih h

idup

Kel

ua

rga

Inte

raksi

AP

ber

ada

pad

a ta

hap

ket

erli

bat

an,

yai

tu m

ampu

ber

kom

unik

asi

dan

pen

jaja

gan

.

Page 129: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

113

3. Keterangan Bagan

a. Bagan 1 : Interaksi Sosial Informan 1

Informan 1 bernama A berjenis kelamin laki-laki, berusia 24 tahun.

Pendidikan terakhir A adalah lulus SMA, A merupakan anak kelima dari

lima saudara dan sudah menikah. A berada dijalanan karena merasakan

kurang adanya kasih sayang dari keluarganya tertutama orang tua.

A merupakan anak kelima dari lima bersaudara, orang tuanya

bercerai sejak A masih duduk di bangku Sekolah Dasar, kemudian ibunya

menikah lagi dan tinggal bersama keluarga barunya. Ayahnya pun

menikah lagi yang juga tinggal bersama keluarga barunya, akan tetapi

terkadang ayahnya masih mengirimi uang, saat itu semua saudara A sudah

menikah dan mempunyai pekerjaan serta tinggal bersama keluarganya

masing-masing.

Sewaktu kedua orang tua A bercerai maka A memutuskan untuk

tinggal bersama neneknya. Namun setelah neneknya meninggal, A

melanjutkan sekolah dan tinggal bersama salah satu kakak laki-laki yang

berada di Solo, saat itu A bersekolah SMA. Kemudian karena tuntutan

perusahaan tempat kakaknya bekerja mengharuskan untuk pindah ke

Semarang, maka kakak beserta keluarganya memutuskan untuk pindah,

tetapi A tidak ikut pindah dan memutuskan untuk tetap tinggal di Solo

karena saat itu A sudah menikah.

A dengan istrinya tinggal di Kost, 6 tahun A sudah bekerja menjadi

pengamen jalanan, istri dan semua keluarga mengetahui hal itu. A dapat

Page 130: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

114

merasa nyaman berada di jalanan, sering berkomunikasi dengan teman,

menjadi pendengar dan memberikan saran jika diperlukan saat temannya

mempunyai masalah dan menceritakan kepada A. Suka membantu,

menolong saat ada salah satu teman yang mengalami musibah. Interaksi A

berada pada tahap komunikasi, artinya A dapat menjalin hub. Di tempat

kerja dengan baik, namun A kurang berusaha menjalin hub. yang

mendalam dengan keluarga & masyarakat

b. Bagan II : Interaksi Sosial Informan 1I

Informan ke II bernama YP, laki-laki berusia 19 tahun. Pendidikan

terakhir adalah SMA, belum menikah, merupakan anak pertama dari dua

bersaudara. Berada di Jalanan karena ingin hidup mandiri dan untuk

memenuhi kebutuhan hidup.

Sejak bersekolah di Sekolah dasar orang tua YP bercerai,

kemudian YP ikut dan tinggal bersama ayahnya, sedangkan adik YP

tinggal bersama ibunya. Kedua orang tuanya menikah lagi dan tinggal

bersama keluarga baru. Hubungan yang terjalin antara YP dengan ayahnya

sangat dekat dari pada ibu. YP mempunyai ibu tiri dan mempunyai

hubungan yang lebih baik dibandingkan dengan ibu kandung sendiri. Akan

tetapi sebulan sekali YP mengunjungi ibu dan adik kandungnya tersebut.

Komunikasi yang terjalin dengan adik kandungnya sangat baik, sebulan

sekali setiap ketemu, YP mengajak main bersama.

Ayah, ibu tiri dan adik kandungnya mengetahui jika pekerjaan YP

adalah pengamen jalanan. YP sudah 6 tahun bekerja sebagai pengamen

Page 131: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

115

jalanan disekitar Terminal Tirtonadi Surakarta. Komunikasi yang terjalin

dengan teman, orang –orang yang berada di sekitar Terminal baik, saling

menghargai dan menghormati. Tidak memaksa apabila salah satu teman

sedang mempunyai masalah dan tidak mau menceritakan masalah tersebut.

Di lingkungan tempat tinggal, YP jarang untuk berkonunikasi,

ngobrol, dan berkumpul dengan tetangga, hal ini dikarenakan saat YP

berada dirumah hanya mandi dan tidur. Interaksi sosial A berada pada

tahap komunikasi, artinya YP dapat menjalin hubungan dengan baik di

lingkungan keluarga dan tempat kerja. namunYP kurang berusaha

menjalin hubungan dengan masyarakat baik karena intensitas interaksi

yang kurang

c. Bagan III : Interaksi Sosial Informan I1I

Informan ke III bernama WO, berusia 20 tahun. Pendidikan

terakhir adalah SMP, belum menikah, anak keempat dari lima bersaudara,

berada dijalanan karena WO menyukai kebebasan dan ingin hidup

mandiri.

Masih tinggal bersama keluarga, tetapi WO jarang pulang kerumah

dan memilih untuk tinggal di Kost atau pulang kerumah pacarnya.

Didalam keluarga, WO adalah anak yang paling dekat dan disayang orang

tua, orang tua mengetahui bahwa WO bekerja sebagai pengamen jalanan,

dan pada awalanya orang tuan tidak memperbolehkannya. Akan tetapi WO

tidak peduli sampai sekarang.

Page 132: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

116

5 tahun YP berada di Jalanan dan menjadi pengamen Jalanan,

komunikasi dengan teman dan orang disekitar Terminal Tirtonadi

Surakarta sangat baik, saling menghormati dan menghargai membuat

banyak teman dan orang sekitarnya menyukainya.

Dilingkungan tempat tinggal WO beranggapan bahwa semua

tetangga bersifat individualisme, namun komunikasi yang terjaln dengan

WO masih sangat baik, jika bertemu menyapa / tegur sapa.

Interaksi WO berada pada tahap keterlibatan, hal ini dilihat dari

hubungan keluarga yang baik, lingkungan tempat kerja dan lingkungan

masyarakat yang baik karena mampu berkomunikasi dengan baik.

d. Bagan IV : Interaksi Sosial Informan IV

Informan ke IV bernama HS, berusia 25 tahun. Pendidikan terakhir

adalah SD, belum menikah, anak pertama dari dua bersaudara, berada

dijalanan karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ayah HS pergi bekerja dan meninggalkan Ibu dan adiknya sewaktu

HS masih kelas 3 SD, sampai sekarang ayah HS tidak pulang dan telah

mempunyai istri lagi tanpa bercerai dahulu dengan ibu HS. Semenjak

mengetahui ayahnya menikah lagi dan tinggal bersama keluarganya yang

baru, maka ibu HS untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga. HS

tinggal bersama adik dan neneknya, sedangkan ibunya pulang kerumah

sebulan sekali. Biaya pendidikan HS dan adiknya dari ibunya yang

mengirimi uang setiap bulannya. Sedangkan untuk kebutuhan makan

sehari-hari dari neneknya. Hubungan yang terjalin antara HS dengan ibu,

Page 133: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

117

nenek dan adiknya baik. Selalu berkomunikasi secara biasa seperti pada

umumnya.

Setelah lulus sekolah SD, HS masih sempat melanjutkan sekolah

sampai dengan SMP kelas 3, namun karena HS merasa kasian terhadap

ibunya, maka HS memutuskan untuk berhenti sekolah dan mencari

pekerjaan untuk membantu memenuhi kebutuhan dan membantu

membiayai adiknya yang saat itu juga masih bersekolah. 6 bulan HS

sempat bekerja di Jakarta, karena jarak yang jauh, membuat HS tidak

betah dan memutuskan untuk kembali ke Solo, setelah kembali HS merasa

malu karena nganggur tidak mempunyai pekerjaan, maka teman HS

mengajak untuk ke Jalanan.

HS menjadi pengamen jalanan sudah 6 tahun, berhubungan baik

dengan teman dan orang disekitar Terminal Tirtonadi Surakarta. Selalu

terbuka kepada teman saat HS ada masalah. Sering menbantu jika ada

temannya yang sedang mengalami musibah.

Dilingkungan masyarakat, HS sesekali menyapa jika bertemu

dengan tetangga dan berkumpul jika diajak ngobrol, walaupun tidak

sering.

Interaksi sosial pada HS berada pada tahap kontak sosial, artinya

HS cukup baik dalam menjalin hubungan dalam keluarga walaupun jauh

dengan ayah dan ibu, masih berkomunikasi dengan adik dan neneknya,

dalam lingkungan jalanan/ tempat HS bekerja dan lingkungan masyarakat.

Page 134: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

118

e. Bagan V : Interaksi Sosial Informan V

Informan ke V bernama AP, berusia 30 tahun. Pendidikan terakhir

adalah SD, belum menikah, anak keempat dari tujuh bersaudara, berada

dijalanan karena untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ayah AP meninggal dunia saat AP masih bersekolah di SD,

semenjak itu AP terpaksa putus sekolah, AP tinggal bersama ibunya, dari

kecil AP mempunyai hubungan yang paling dekat dengan ibu

dibandingkan dengan saudara lainnya. Ibu AP bekerja sebagai penjual

pakaian PKL. Masih berhubungan baik dengan semua saudara, walaupun

jarang untuk bertemu.

Ibu AP dan seluruh keluarga AP tau jika AP bekerja sebagai

pengamen jalanan. 7 tahun bekerja sebagai pengamen jalanan. Mempunyai

hubungan yang baik dengan teman dan orang disekitar, menghormati dan

menghargai orang lain membuat AP memiliki banyak teman dan

disenangi. Selalu membantu jika ada teman dalam keadaan atau terkena

musibah.

Sering tegur sapa, ngobrol dan berkumpul dengan tetangga.

Komunikasi yang terjalin baik. Sehingga interaksi sosial AP berada pada

tahap kontak sosial yang berarti AP hanya mampu berkomunikasi dalam

lingkungan keluarga dan masyarakat.

Page 135: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

119

D. KATEGORISASI

Berdasarkan hasil analisis data terhadap hasil wawancara dan

observasi maka dapat dilakukan pengkategorisasian terhadap interaksi sosial pada

pengamen disekitar Teriminal Tirtonadi Surakarta. Adapun deskripsi dari

kategorisasi tersebut antara lain :

1. Interaksi sosial pengamen dilingkungan keluarga, tempat kerja dan

lingkungan tempat tinggal

a. Lingkungan Keluarga

Keluarga bukan salah satu tempat yang dipilih para anak jalanan

untuk menjalankan aktivitas dan berinteraksi sosial dengan baik. Tempat

tinggal atau rumah didalam keluarga hanyalah sebagai persinggahan sesaat

untuk sekedar tidur/ beristirahat dan terkadang makan. Hal ini dilakukan

karena anak jalanan sendiri merasa tidak nyaman jika kondisi didalam

keluarga sendiri tidak seperti keluarga yang hidup rukun, tenang, tenteram

seperti keluarga lainnya (Informan1,2,3,4,5). Perceraian, berpisah tanpa

sebab, dan meninggal dunia dari orang tua adalah penyebab utama yang

sering membuat tidak nyaman anak jalanan berada di dalam rumah

(Informan 1,2, 4, 5). Pada informan 1 kedua Orang tua bercerai sejak

masih bersekolah di SD dan keduanya menikah serta tinggal bersama

keluarga yang baru, informan memilih tinggal bersama neneknya.

Informan 2 kedua Orang tua juga bercerai sejak kelas 1 SD, keduapun

menikah lagi dan tinggal bersama keluarga barunya. Informan memilih

tinggal bersama Ayah dibandingkan dengan Ibu kandungnya. Pada

Page 136: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

120

Informan 3 kedua Orang tuanya tidak bercerai dan berhungan dengan baik,

manum informan 3 jarang pulang dan memilih tinggal dikost. Pada

informan 4 Ayah informan berpisah tanpa sebab dan menikah serta tinggal

bersama keluarga barunya lagi tanpa menceraikan dan meminta ijin

kepada ibu informan, hal itu terjadi saat informan masih bersekolah dasar,

dan informan memilih tinggal bersama nenek dan adik kandungnya,

karena ibu informan kemudian bekerja sebagai pembantu rumah tangga

dan tinggal dengan majikannya. Pada informan 5, Ayah telah meninggal

sejak informan bersekolah dasar, tinggal bersama ibunya yang bekerja

sebagai pedagang kaki lima yaitu menjual pakaian.

Status keadaan ekonomi dalam keluarga yang kurang(Informan

1,2,3,4,5), selanjutnya adalah frekuensi komunikasi yang hampir sudah

tidak ada, bahkan menurut informan 1 dirinya dianggap sebagai orang

asing didalam keluarganya sehingga interaksi sosial informan 1

dilingkungan keluarga berada pada tahap kontak sosial, yang berarti

informan kurang dapat menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan

saudara dan kedua orang tua yang telah bercerai dan menikah lagi.

Informan 2 hanya sebatas tegur sapa, informan 3 dan 5 merasa cuek dan

malas untuk berkomunikasi karena semua saudara sudah bekerja dan

berkeluarga dan informan 4 hanya sebatas tegur sapa.

Pada informan 2 interaksi sosial dalam keluarga yag dilakukan

berada pada tahap keintiman. Yang mana Informan dapat menjalin

hubungan yang baik dengan ayah, ibu tiri dan satu saudaranya yaitu adik.

Page 137: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

121

Pada informan 3 interaksi sosial berada pada tahap keterlibatan, dimana

informan mampu mengadakan penjajagan lebih lanjut terhadap

keluarganya. Sedangkan Informan 4 dan 5 interaksi sosial berada pada

tahap kontak sosial,hal ini berarti bahwa informan hanya berkomunikasi

dengan orang sekitar dan terdekat saja.

Mencukupi kebutuhan hidup, kebebasan, kemandirian, dan

membantu meringankan beban orang tua atau keluarga adalah salah satu

alasan yang utama saat memutuskan berada dijalanan (Informan 1,2,3,4,5).

Informan 3 tertarik kedunia jalanan berawal dari menyukai pergaulan

bebas, berbeda dengan Informan ke 1,2,4 dan 5 berada dijalanan untuk

mencukupi kebutuhan hidup. Kebebasan disini berarti kebebasan dalam

waktu dan tenaga untuk bekerja, yaitu senang bebas tidak terikat dengan

orang lain dan target hasil yang diperoleh.

1) Lingkungan Terminal Tirtonadi Surakarta (tempat kerja)

Pekerjaan kelima informan sebagai pengamen jalanan yang

berada disekitar terminal tirtonadi surakarta (Informan 1,2,3,4,5).

Sudah lama berada disekitar Terminal Tirtonadi Surakarta, dari mulai

5tahun(Informan3), 6tahun(Informan1,2 dan4) dan 7tahun(Informan5).

Hampir lebih dari 4 jam waktu yang dihabiskan dan digunakan

dijalanan Hubungan dan komunikasi para pengamen jalanan baik,

dengan orang disekitar terkadang bergurau dengan para pedagang

warung dan pedagang asongan. Akan tetapi hubungan yang terjalin

dengan sopir dan kernet bus kurang begitu baik.

Page 138: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

122

Saat pertama kali berada dijalanan disamping karena faktor

kebutuhan hidup ada juga karena diajak oleh teman (Informan

1,2,3,4,5) dan ketertarikan berada dijalanan itu bertambah dengan

mendapatkan banyak teman, berkomunikasi setiap hari, menghargai

dan menghormati sehingga terwujud interaksi yang berada pada tahap

keterlibatan. Informan 1,3,4 dan 5,jika ada teman yang mendapat

masalah dan ingin bercerita, maka dengan senang hati mendengarkan

dan memberi saran jika diminta. Informan 2 karena merasa usia masih

kecil jadi belum pernah ada teman yang curhat(bercerita masalah yang

dihadapi) dengan dia. Keterbukaan dalam setiap masalah informan

kepada temannya tidak semua akan tetapi tetap ada kriteria jika

informan sendiri ingin curhat( Informan 1,2,3 dan 5) untuk informan 4

tidak ada kriteria dalam berbagi cerita dan masalah yang dihadapi.

Komunikasi dan kedekatan hubungan yang terjalin dengan

teman sesama pengamen jalanan sangat erat melebihi keluarga sendiri.

(Informan 1,2,3,4,5) Saat sepi, jika hasil sedikit dan belum makan,

maka seluruh hasil ngamen dikumpulkan dijadikan satu dan dibelikan

makanan untuk makan bersama dan itu terjadi juga saat ada salah satu

teman mengalami musibah.

Kode khusus yang sering dilakukan oleh teman sesama anak

jalanan saat terjadi operasi mendadak / rasia, maka digunakan kode

yang digunakan adalah bahasa tubuh/peraga yaitu memegang tangan

kanan ke tangan kiri sendiri ada juga yang menggunakan kata ”Damas-

Page 139: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

123

Damas”, bahkan informan ke 5 juga mengenal bahasa, kata gaul.

Bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa yang dimengerti oleh

semua teman. Sudah kebiasaan sebagian pengamen jalanan terkadang

muncul kata jorok sebagai bentuk kekesalan dan bercanda sesaat

(Informan 1 dan 2), sedangkan yang lain memilih untuk berlalu dan

pergi jika sedang kesal (Informan 3,4 dan5).

2) Lingkungan Masyarakat

Respon yang diberikan masyarakat disekitar tempat tinggal,

memandang bahwa anak jalanan yang bekerja sebagai pengamen

merupakan anak yang nakal, brutal yang hanya menjadi sampah sosial

dimasyarakat dan mengganggu lingkungan sekitar yang ditempatinya

(Informan 1,2,3,4,5). Dari pandangan masyarakat tersebut para

pengamen jalanan tidak begitu peduli dan memperhatikan, mereka

masih bersikap seperti biasa, mulai belajar untuk beradaptasi jika

bertemu. Bahkan tidak sedikit dari pengamen jalanan sering

berkomunikasi dan ngobrol. Hal ini terjadi karena frekuensi bertemu

kurang bahkan jarang.

Hasil yang dapat disimpulkan bahwa keterampilan berinteraksi

sosial yang dilakukan anak jalanan yang bekerja sebagai pengamen,

baik itu interaksi yang dilakukan di lingkungan keluarga, tempat kerja,

masyarakat berada pada tahap komunikasi (Informan 1,2 dan 4). Tahap

kontak sosial(Informan 4dan5) serta Tahap keterlibatan (Informan3).

Walaupun dalam lingkungan terminal Tirtonadi Surakarta tempat

Page 140: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

124

informan bekerja interaksi sosial berada pada Tahap keterlibatan

(Informan 1,2,3,4,5).

E. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi maka dilakukan

analisis data, pada penelitian ini dapat diketahui tentang interaksi sosial

pada pengamen di sekitar terminal Tirtonadi Surakarta. Informan dalam

penelitian yang diambil adalah laki –laki berusia lebih dari 18 tahun sudah

berada di jalanan minimal 5 tahun dan bekerja sebagai pengamen jalanan.

Hal ini sesuai dengan Fitriani (2003) mendefinisikan anak jalanan adalah

anak yang sebagian besar menghabiskan waktunya untuk mencari nafkah

dan atau berkeliaran dijalanan dengan cara mereka sendiri bekerja sebagai

pengamen jalanan, penyemir sepatu, penjual Koran, pengemis, atau

bahkan melacur. Waktu yang dihabiskan dijalanan lebih dari 4 jam,

bekerja untuk bertahan dan memenuhi kebutuhan hidup, mereka ada yang

masih pulang kerumah namun ada juga yang memilih tidak pulang

kerumah dan bahkan tidur dikost. Definisi dan kriteria PMKS

(Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial), Dinas Sosial mnyebutkan

bahwa anak jalanan adalah anak yang menghabiskan sebagian besar

waktunya untuk mencari nafkah dan atau berkeliaran di jalanan maupun di

tempat-tempat umum. Anak jalanan adalah sebuah istilah umum yang

mengacu pada anak-anak yang mempunyai kegiatan ekonomi di jalanan,

salah satunya bekerja dengan mengemis dan menjadi pengamen, namun

masih memiliki hubungan dengan keluarganya.

Page 141: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

125

Faktor eksternal yang menyebabkan menjadi pengamen adalah dari

psikologis, ekonomi dan lingkungan. Sedangkan faktor internal dari pengamen

adalah kemadirian untuk dapat memunuhi kebutuhan tanpa bergantung kepada

orang lain. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Artidjo Alkastar (dalam

Sudarsono, 1995) bahwa menyebabkan menuju kearah kehidupan jalanan

dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yaitu faktor Internal meliputi :

kemalasan, tidak mau bekerja keras, tidak kuat mental, cacat fisik dan psikis,

adanya kemandirian hidup untuk tidak bergantung kepada orang lain dan faktor

eksternal meliputi : faktor ekonomi, faktor geografis, faktor sosial, faktor

pendidikan, faktor psikologis, faktor kultural, faktor lingkungan, dan faktor

agama.

Para pengamen jalanan melakukan interaksi sosial dengan orang disekitar

dengan baik, berawal kejalanan dari ajakan teman. Hal ini sesuai dengan Festinger

(dalam Sugiarto, 2004) interaksi sosial merupakan proses saling mempengaruhi

dan saling tergantung yang dapat ditimbulkan oleh adanya kebutuhan untuk

menilai dirinya sendiri (selft-evalution) dan kebutuhan ini dipengaruhi oleh

adanya pembandingan diri dengan orang lain.

Setelah berada dijalanan, maka banyak perilaku, penampilan dari teman

yang ditiru, seperti mengenal obat-obatan terlarang, menindik dan menatto salah

satu bagian tubuh informan. Menurut Dayaksini dan Hudaniah (2003) imitasi

dapat mendorong individu atau kelompok untuk melaksanakan perbuatan-

perbuatan yang baik. Contoh dari imitasi eksternal, apabila seseorang telah dididik

untuk mengikuti suatu tradisi tertentu yang melingkupi segala situasi sosial maka

Page 142: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

126

orang tersebut akan memiliki suatu kerangka tingkah laku dan sikap moral yang

dapat menjadi pokok pangkal guna memperluas perkembangan perilaku yang

positif. Sedangkan dampak negatif dari pola imitasi dalam interaksi sosial apabila

perilaku yang diimitasi adalah perilaku yang salah, baik secara moral maupun

hukum, sehingga diperlukan upaya yang kuat untuk menolaknya. Imitasi

merupakan salah satu faktor dari interaksi sosial.

Saling menghargai dan menghormati sesama pengamen dilakukan kepada

semua orang. Perasaan ikut memiliki dan merasakan jika dalam kesedihan sudah

biasa dilakukan pengamen jalanan. Hal ini sesuai dengan faktor interaksi sosial

dari simpati yaitu perasaan rasa tertarik kepada orang lain, maka simpati timbul

tidak atas dasar logis rasional, melainkan atas dasar perasaan emosi. Dalam

simpati orang merasa tertarik kepada orang lain yang seakan-akan berlangsung

dengan sendirinya, apa sebabnya merasa tertarik sering tidak dapat memberikan

penjelasan lebih lanjut. Disamping individu mempunyai kecenderungan tertarik

pada orang lain, individu juga mempunyai kecenderungan untuk menolak orang

lain yang sering disebut dengan antipati. Jadi jika simpati bersifat positif, maka

antipati bersifat negatif.

Interaksi sosial yang terjalin dengan keluarga tidak begitu dekat, penyebab

yang terjadi adalah karena waktu bertemu yang dilakukan jarang, status dan

masalah yang terjadi didalam keluarga serta kondisi keuangan ekonomi yang

mengharuskan untuk bekerja berada dijalanan. Hal ini sesuai dengan pernyataan

Walgito (2007) mengungkapkan untuk melihat baik buruknya interaksi dari setiap

Page 143: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

127

individu, pada dasarnya dapat dilihat dari berbagai macam ukuran, diantaranya

adalah : Frekuensi Interaksi, Intensitas Interaksi dan Popularitas Interaksi.

Syarat interaksi sosial yang terjadi pada pengamen disekitar terminal

tirtonadi surakarta berada pada tahap kontak sosial, komunikasi dan keterlibatan.

Kontak sosial berarti para pengamen mampu mengadakan kontak perseptual

dengan orang lain,pada tahap ini setiap individu dapat melanjutkan interaksi atau

berhenti. Komunikasi pada pengamen baik dilingkungan tempat bekerja dan

didalam keluarga, dan pada tahap keterlibatan para pengamen mampu

mengadakan hubungan penjajagan lebih lanjut. Hal ini sesuai dengan pernyataan

Abdulsyani (2002) mengungkapkan bahwa interaksi sosial dapat terjadi jika telah

memenuhi tiga tahapan yaitu : kontak sosial, komunikasi dan keterlibatan dan

juga DeVito (dalam Walgito, 2007) mengemukakan seseorang berinteaksi

haruslah memenuhi syarat dan tahapan : kontak, keterlibatan, dan keintiman.

Page 144: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

128

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan pada

interaksi sosial pada pengamen disekitar terminal tirtonadi Surakarta dapat

diambil kesimpulan bahwa:

1. Faktor-faktor yang menyebabkan adanya pengamen disekitar terminal

Tirtonadi Surakarta adalah faktor internal yaitu keinginan untuk mencukupi

kebutuhan hidup secara mandiri dan faktor eksternal yaitu keadaan kondisi

keluarga dan keadaan ekonomi keluarga.

2. Interaksi sosial yang terjadi pada pengamen disekitar terminal tirtonadi

Surakarta di lingkungan keluarga terhambat pada komunikasi, yaitu intensitas

bertemu kurang bahkan jarang,begitu juga dilingkungan masyarakat berada

pada tahap kontak sosial, dan pada lingkungan tempat bekerja berada pada

tahap keterlibatan.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka saran penulis yang

diharapkan dapat memberi manfaat adalah :

1. Pengamen di sekitar Terminal Tirtonadi Surakarta serta individu lain yang

memiliki karakteristik yang hampir sama dengan informan penelitian agar

dapat interaksi sosial dengan baik dengan lingkungannya sehingga interaksi

sosial yang muncul adalah yang positif.

Page 145: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

129

2. Masyarakat luas, khususnya para orang tua pengamen agar memberikan kasih

sayang, ketentraman, penerimaan diri bahwa anak jalanan tidak hanya sebagai

tulang punggung keluarga atau pencari nafkah utama sehingga orang tua dapat

memberikan hak yang sama seperti anak-anak lainnya.

3. Masyarakat di sekitar Terminal Tirtonadi Surakarta tentang pengamen,

sehingga pengamen merasa nyaman dan dilindungi keberadaanya.

4. Peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai

masukan dan acuan untuk mengungkap keragaman permasalahan dan

pengalaman tentang berpikir positif yang belum tergali sehingga dapat

menjadi rujukan dalam melakukan penelitian selanjutnya.

Page 146: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

130

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. 1999. Psikologi Sosial. Jakarta : Rineka Cipta

Amariani, Ade, “Siapa Peduli Anak Jalanan ?” Jurnal Perempuan No. IX Hal.

121-130, Jakarta: Febuari, 1999

Aminuddin, 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Bahasa

& Sastra. Malang; yayasan Asah Asih Asuh Malang.

Asniar, Khumas. 1999. Anak Jalanan Dan Model-Model Penangannya. Majalah

Ilmiah Psikologi No.3 hal 65-75 Surakarta : Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Davis, K. 1972. Human Behavioral at Work Human Relation and Organization

Behavioral.. New Delhi : Mc. Graw Hill.

Erniwati. 2006. Hubungan Interaksi Sosial dan Hasil Pembelajaran Virtual

dengan Keberhasilan Tim Virtual. Skripsi (tidak diterbitkan).

Surakarta : Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fitriani, N. 2003. Akulturasi Anak Jalanan. Jurnal Psikologi Tazkiya vol. 3,

No.2, hal.73-78Surakarta : Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Gerungan. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: Refika Aditama.

Goble, F. G. 1993. Mazhab Ketiga Psikologi Humanistik Abraham Maslow

(Terjemahan oleh A. Supratiknya). Yogyakarta : Kanisius.

Hirawan, A. 2000. Kebutuhan-kebutuhan Psikologis Pada Anak Jalanan Di

Semarang. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang : Universitas Psikologi.

UNIKA

Hudaniah dan Dayaksini. T. 2003. Psikologi Sosial. Malang: PT Mizan Media

Utama.

Hurlock. 2005. Psikologi Perkembangan (Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga.

Lestari, S dan Karyani, U. 1997. Anak Jalanan Permasalahan dan

Penangannya. Jurnal Psikologi, No. 3 Vol. 15/ No. 2/2000, 180-195

Surakarta : Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mariana,D dan Fuad Nashori. 2007. Harga Diri Anak Jalanan. Indigenous

(Jurnal Ilmiah Psikologi) No. 1 hal105-120 Surakarta : Fakultas

Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Page 147: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

131

Media Indonesia Online.28 Juli 2008. Macam& Jenis-Jenis Pengamen Jalanan /

Artis Penghibur Jalanan. Diperoleh dari

www.mediaindonesiaonline.com Diakses 06 November 2009.

Moeleong, J, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT

REMAJA ROSDAKARYA.

Mulyadi, Seto. 2008. Anak Jalanan. Jurnal Psikologi No. 1 Surakarta : Fakultas

Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Poerwandari, E K. 1998. Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi.

Jakarta : Universitas Indonesia.

Pungki, N, W ; Prameswari N ; Rahmaniah A, Z. 2002. Rancangan Program

Intervensi Sosial Untuk Pemberdayaan Anak Jalanan. (Laporan

Praktek Kerja Lapangan Bidang Sosial). Pendidikan Program Profesi

Psikologi, Angkatan III / 2001 (tidak diterbitkan) Surakarta : Fakultas

Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Sarwono, S. W. 1987. Teori- teori Psikologi Sosial, Jakarta : CV. Rajawali

Soekanto, S. 2001. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : CV. Rajawali

Sudarsono. 1995. Kenakalan Remaja. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Sugiarto, S. Prambanan, D. S., dan Prastitis, N. T. 2004. Pengaruh Social Story

Terhadap Kemampuan Berinteraksi Sosial Pada Anak Autis. Jurnal

Psikologi. No. 3. 250-270. Bandung : Fakultas Psikologi Universitas

Padjadjaran.

Sunusi. 2004. Peta Masalah Anak Jalanan dan Alternatif Model Pemecahannya

Berbasis Pemberdayaan Keluarga. Diperoleh dari www.mediaindonesia

online.com Diakses 3 April 2009.

Suswandari. 2000. Kehidupan Anak Jalanan (Studi Kasus Anak Jalanan Pasar

Induk Kramat Jati) Tesis (tidak diterbitkan) Yogyakarta : Paska Sarjana.

Universitas Negeri Yogyakarta.

Syani, A. 2002. Sosiologi, Sistematika, Teori dan Terapan. Jakarta : Bumi

Aksara.

Tauran. 2007. Studi Profil Anak Jalanan Sebagai Upaya Perumusan Model

Kebijakan Penanggulangannya (Suatu Studi Terhadap Profil Anak

Jalanan di Terminal Bus Tanjung Priok Kota Jakarta Utara) Jurnal ilmu

Administrasi Negara: Volume 32 hal 55-77 Fakultas Ilmu Administrasi

Universitas Brawijaya Malang.

Page 148: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

132

Universitas Muhammadiyah Surakarta. 1997. Kliping Sosial Budaya.

Dokumentasi dan Informasi Perpustakaan. Surakarta : Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Walgito, B. 2002. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset

________ 2007. Psikologi Kelompok. Yogyakarta: C.V. Andi Yogyakarta.

Wilonoyudho, S. 2006. Nasib Anak Perempuan Jalanan. Diperoleh dari

www.mediaindonesia online.com Diakses 3 April 2007

Yuli Triastuti. 2008. Pola Interaksi Sosial Anak Autis di Sekolah khusus Autis.

Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta : Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Page 149: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :
Page 150: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

133

HASIL WAWANCARA INFORMAN

Wawancara I

Nama : A (L)

Usia : 24 tahun

Tempat : Tempat Parkiran Sepeda Motor Terminal Tirtonadi

Durasi : 60’ (1 jam)

Keterangan

P : Peneliti

I : Informan W I/A (L).UMS, 18 JULI 2009

Baris Subjek Uraian Wawancara Klasifikasi Analisis

1 P Selamat sore mas?

I Sore

P E … maaf mau Tanya .. sebelumnya

namanya siapa mas ?

5 I ARDI mbak DAJ 1 Nama informan Ardi

P

Em … alamat rumah mana mas ?

I Rumah asli Batam i mbak. DAJ 1 Rumah informan batam.

P Em .. enak anak ke berapa mas ?

I Aku anak kelima i mbak dari lima saudara. DAJ 2 Informan anak kelima dari

lima bersaudara.

10 P Usianya sekarang ?

I Sekarang usia saya dua puluh empat tahun. DAJ 1 Umur informan dua puluh

empat tahun

P Hobinya apa mas ?

I Hobiku apa ya mbak ? ha ..ha .. ketok`e

nggak punya hobi mbak aku

DAJ 3 Informan tidak

mempunyai hobi

15 P Bener ? ha .. ha .. ha..

Page 151: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

134

I Hok`o i …

P Kalau hal yang disukai gitu ?

I Hal yang disukai ?

P Iya.

20 I Ya … yang paling enak dan kusukai ya

narkoba itu mbak.

Hal yang disukai informan

adalah memakai narkoba.

P Narkoba ?

I Iya make narkoba … narkotik dan obat –

obatan terlarang .. itu aku suka.

25 P Kenapa ?

I Ya .. enak aja, bisa lupa segalanya.

P Lalu cita – citanya ?

I Nggak tau aku cita – citaku. DAJ 3 Informan tidak punya cita-

cita.

P Kok nggak tau ?

30 I Iya .. yang penting aku hidup, aku jalani

kaya gini aja.

Yg penting bagi informan

hidup dijalani saja.

P Em … bisa diceritakan riwayat

pendidikannya dari awal ?

35

I Aku SD nya, SD Negeri 1 Batam .. trus

SMP juga SMP N1 Batam, sampai SMA.

DAJ 4 SD sampai SMP informan

ada di Batam

P SMA nya ?

I SMA aku disini mbak. SMA informan ada disolo

P Dimana ?

I SMA Kristen dua surakarta. DAJ 4 SMA informan SMA

kristen 2 Surakarta.

40 P Nama Ayah dan Ibu ?

I Nama Ayahku Yanto … nama Ibuku

Nurhayanti.

DAJ 5 Nama ayah informan

Yanto nama Ibu

Page 152: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

135

Nurhayanti.

P Pekerjaan Ayah ?

I Pensiunan tentara mbak. DAJ 5 Pekerjaan ayah informan

pensiuan tentara

45 P Kalau Ibu ?

I Bukak rumah makan. DAJ 5 Pekerjaan ibu informan

wiraswasta bukak rumah

makan.

P Dimana ?

I Di Batam. Ibu informan buka rumah

makan di Batam.

P Trus disini sama siapa ?

50 I Sama istri mbak, tidak ada keluarga lagi.. DiSolo informan tinggal

dgn istri tdk ada keluarga.

P Em … bisa diceritakan sedikit kegiatan

sehari – hari Mas ?

I Kegiatan sehari – hariku?

P Ya … dari bangun Pagi mungkin…

55 I Dari bangun Pagi, ngamen cari uang ya

buat makan,kebutuhan hidupku dan istriku.

DAJ 6 Dari bangun pagi kegiatan

informan ngamen,

mencari uang buat makan

dan kebutuhan hidup.

P Sudah berapa lama mas Hidup seperti ini ?

I Enam tahun mbak ngamen hidup di jalanan FAJ 4 Informan sudah 6 tahun

berada dijalanan.

60

P Dulu penyebabnya mas kok pengen dan

bisa hidup dijalanan seperti ini, cerita

awalnya gimana ?

Page 153: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

136

I Lha itu lho mbak … dari kecil sampe besar

aku belum pernah merasakan kasih sayang

dari orang tua mbak,jadi aku kejalanan

FAJ 2 Informan belum

merasakan kasih sayang

dari kedua orang tua.

65 P Dari umur berapa Mas ?

I Ya … kecil dari SD

P Trus ?

I Ya … sampe sekarang.

P Kasih sayang yang bagaimana mas ?

70 I Ya maksudnya … ya nggak dianggap, jadi

… dalam satu keluarga itu Aku seperti

orang asing dibiarin begitu saja mbak.

Informan merasa kurang

kasih sayang karena

merasa tidak dianggap

didalam keluarganya.

P O … dari kelima saudara kandung semua ?

I Iya.

75

80

P

I

Orang asingnya seperti apa ?

Ya … gimana ya mbak, sering sekali, aku

itu nggak dianggap saudara atau anak

sekalipun, jadi dibiarin aku mau begin …

begitu itu tidak ada yang ngelarang,

ibaratnya kalau aku mati pun nggak ada

yang peduli apalagi nangisi. Gimana ya

mbak ya … Orangtuaku cerai … habis itu

pertama Ibuku nikah lagi…Bapakku juga

nikah lagi.

Orang tua informan

bercerai kemudian ayah,

ibunya menikah lagi.

85

P Kemudian setelah itu mas menentukan

mau ikut siapa gitu ?

90

I Aku nggak tau mbak … waktu itu aku

belum kepikirankan … ya udah aku tinggal

sama nenekku. Setelah nenekku meninggal

… aku nggak tau harus gimana lagi.

Waktu orang tua informan

bercerai, informan ikut

dengan nenek yg juga

tinggal dibatam.

Page 154: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

137

P

Neneknya tinggal di solo sini ?

I Di Batam mbak.

P Semua saudara mas sudah berkeluarga ?

I Saudara saya sudah bekeluarga semua. Semua saudara informan

sudah berkeluarga.

95 P Setelah nenek meninggal terus mas

merantau kesini ?

I Iya.. setelah nenek meninggal aku ikut

kakakku dan sekolah SMA di Solo sini.

Waktu nenek Informan

meninggal, kemudian

informan ikut dng

kakaknya dan bersekolah

di Solo.

P Em … SMA itu ?

100 I Heem … Trus sekolah disini, kakakku

pindah …ya udah aku tetep tinggal disini.

P Kakaknya pindah kemana ?

105

I Kakakku pindah ke Semarang…

Sebenarnya aku mau ikut, cuman aku

sudah menikah punya istri, kan kasihan

mau saya tinggal, jadi tetap di Solo aja.

Informan tetap tinggal

bersama istri disolo dan

kakaknya pindah

kesemarang.

P Sudah berapa lama berkeluarga …?

I Dua tahun lebih mbak. Informan sudah 2 tahun

lebih menikah.

110

P Dulu waktu menikah, dari kedua pihak

keluarga dari perempuan dan pihak

keluarga mas saling setuju direstui ?

I Ya sebenarnya orangtua si cewek

perempuan nggak merestui.

Page 155: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

138

P Kenapa ?

115 I Cuman … itukan anak semata wayang …

ya dia bilang sama orangtuanya, kalau

misalnya orangtuanya tidak setuju, dia mau

bunuh diri, mau nggak mau orangtuanya

setuju … ya udah nikah mbak.

120 P Istrinya disolo apa di batam ?

I Sekarang di solo mbak.

P Kalau orangtuanya ?

I Di solo juga.

125

P Lha mas’se pulangnya ? sudah punya

rumah sendiri apa masih ikut orangtua si

istri ?

I Aku ngekost ok’ mbak Informan dan istrinya

tinggal dirumah kost.

P O … ngekost ? sama istrinya juga ?

130

I Ya … sama istri Cuma kalau kadang aku

lagi kerja cari uangkan, istriku pulang ke

rumah orangtuanya, sore ntar aku jemput

gitu.

P O … gitu, sudah punya anak mas ?

135 I Belum mbak, sebenarnya dah pengen

punya anak, tapi nggak tau kenapa nggak

pernah bisa.

P

I

Belum kali mas, belum dikasih sama allah.

Ya … kata orang sih, aku disuruh berhenti

kayak minum – minuman, narkoba tapi

nggak bisa.

140 P O … mas’se sudah berapa lama mengenal

dan menggunakan obat – obatan narkoba?

Page 156: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

139

I Hampir lima tahun memakai narkoba. Informan sudah

hampir 5 thn

mengenal narkoba.

P Itu dari mana mas kenal kayak gitu ?

145

I Lha dulu kan, gimana ya mbak ya .. orang

tuaku kalau aku minta uang selalu di

kasih..ya udah, aku dikenalin narkoba

sama temen – temenku, trus diajak ke

diskotik dugem trus dikasih obat gitu,

semenjak itu aku ketagihan.

150 P Tapi istrinya dulu tau ?

I Tau .. kalau sekarang tau

P Apa ada dukungan dari istri untuk berhenti

?

155

160

I Ya … dia nglarang sih, cuman diakan tau

aku sudah lama gitu dia tau. Masalahnya

dia juga nggak mau melihat aku tersiksa

kayak gitu mbak, Makanya aku makek’..

Aku nggak pulang kerumah, aku dibiarin

ma dia, bagi istriku aku seneng, diapun

ikut seneng ya ..orang tuanya nggak setuju

sih, gara – gara itu aja mbak …gara – gara

aku makek obat – obatan kayak gitu

P Tapi apakah sampai sekarang hubungan

sama Mertua sama mase sudah baik ?

165 I Bicara aja nggak pernah ok’ mbak. Informan tidak pernah

bicara dengan mertua.

P Lha waktu menikah dulu dari kedua pihak

semua datang ?

Page 157: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

140

170

I Ya .. hadir, datang semua mbak, Aslinya

dari orangtua ku juga ada yang nggak

setuju.

P Lha terus ?

I Ya gimana ya mbak, aku dah terlanjur suka

ma dia ya sudah. Iya … sekarang tinggal

saya dan istri saya yang menjalani.

175 P Apa yang menyebabkan anda ke dunia

jalanan dari dulu sampai sekarang ?

180

I Pertama sih aku nggak punya niat untuk ke

jalanan mbak … semenjak bapakku jarang

ngirimi uang kan .. aku bingung mau

ngapain lagi, ya … ada temen yang ngajak

ke jalanan sampe sekarang

FAJ 7,

FIS 1

Faktor lain yg

menyebabkan informan

berada dijalanan karna

ayah informan sudah

jarang mengirimi uang.

Informan tau dan diajak

berada dijalanan dari

teman.

P Berati dari temen tadi ya ?

I Iya.

P Ikut dan meniru juga ?

185

I Ya … kalau ikut teman kejalan iya, tapi

kalau meniru nggak ya mbak .. ya aku

cuman nggak mau kepikiran terus nggak

mau aku ambil pusing gitu lho mbak.

FIS 4 Informan ikut didunia

jalanan dari teman, tapi

informan tidak meniru

atau seorang yg dijadikan

idola.

190

P

I

O … gitu.

Bagi aku hidup itu cuma sekali ngapain di

bikin susah.

P Mas tertarik berada dijalanan?

Page 158: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

141

195

I Ya nggak lah mbak … siapa yang mau

hidup kaya gini, semua orang itu nggak

mau hidup seperti ini … banyak temen –

temen ku yang bilang juga, mungkin kalau

bisa malah nggak di jalanan lagi, semua

dijalani kan karena keadaan mbak.

FIS 3

Informan tidak tertarik

didunia jalanan, semua

karena keadaan.

200

P Em … perasaan menjadi anak jalanan?

Dan bagaimana saat kumpul teman ?

I Perasaanku biasa aja mbak … ya kadang

banyak teman ada yang saling

menjatuhkan gitukan, tapi bagiku selama

kita baik … teman kita juga baik.

FAJ 6 Perasaan informan biasa

saat menjadi anak jalanan,

selama kita baik maka

teman kita juga baik.

205 P Sering berantem, cekcok, nggak sama

teman ?

I Aku & teman dijalan tdk pernah berantem. WIS 4 Informan tidak pernah

berantem dengan

teman sesama anak

jalanan.

P Kalau hubungan dengan orang yang baru

dikenal sekitar terminal itu gimana ?

210 I Ya biasa aja mbak, baik … kalau kita

tidak mau di ganggu ya jangan ganggu.

Hubungan informan

dgn orang yg baru

dikenal, biasa, baik.

P Ada kata atau bahasa khusus nggak sih

kalau ketemu sama teman di jalanan ?

215

I Ya nggak ada mbak cuma paling tegur

sapa aja.

AIS 11 Tidak ada bahasa

khusus pada

pengamen, hanya

paling tegur sapa.

Page 159: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

142

P

Terus mas .. kalau semisal mas lagi susah,

sedih, hati mas … kebetulan kumpul sama

teman lainnya itu perasaannya gimana ?

220

I Jika aku lagi sedih … kalut gitu pelarianku

ke narkoba itu mbak. Tidak kumpul dulu.

Jika suasana hati

sedang sedih ada

pengaruh untuk tidak

berkumpul dijalanan,

pelarian jika sedih ke

narkoba.

P

Lha habis banyak uang kalau setiap

masalah selalu menggunakan narkoba ?

225

I Gimana ya mbak … kalau masalah uang

itu aku nggak mikirin, yang penting aku

senang gitu aja.

P

Lha itu dapat obat/narkoba seperti itu

darimana ?

I Kalau itu nggak bisa aku sebutin mbak.

230

P

Em .. lalu dari dulu komunikasi sama

orang tua gimana ?

I Nggak pernah mbak komunikasi, jarang. AIS 7 Komunikasi informan

dengan orang tua jarang

sejak kecil.

P Sejak kapan ?

235

I Dari kecil sih biasa aja, ya … jarang mbak

paling kalau ibuku cuma ngasih uang,

terus ntar pergi lagi dah gitu. Dari dulu

kan aku gitu … sejak tinggal disini ..

bapakku datang ngasih uang , tapi

sekarang sudah jarang sekali memberi

AIS 7

AIS 7

Komunikasi informan

dengan ibu yaitu Cuma

ibu memberi uang

kemudian pergi kerja

lagi.

Komunikasi dengan ayah

Page 160: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

143

uang. informan yaitu hanya

memberi uang dan

sekarang sudah jarang.

P Kalau saudara lainnya mas ?

240

245

I Ya gimana mbak ya … mungkin saudara –

saudaraku kandung sama aku kan malu

mbak, kan ibaratnya kayak sudah bekerja

dan sukses semua berhasil jadi orang kan.

Sedangkan aku kan anak jalanan,

pengamen makanya semua saudaraku jadi

malu nganggep aku saudaranya.

WIS 3 Informan merasa

bahwa saudara

kandung yang sudah

sukses malu mengakui

informan karena

informan hanya

sebagai anak jalanan.

P Masih sering ketemu sama kakak nggak

mas ?

250

255

I Ya .. kadang kalau ke tempatku … masih

sering nyariin aku, ngasih uang aku,

gimana kabarnya , gini – gini ya udah itu

biasanya sambil nitipin uang gitu, ya saya

juga ngrasa kalau belum mampu sendiri.

walaupun nggak semuanya juga, aku juga

nyari uang sendiri, aku gimana ya mbak

… orang tua ku tau kalau karakter aku

juga begini.

WIS 3 Kadang informan

masih bertemu dengan

kakaknya yang

menanyakan kabar dan

menitipkan uang.

P

Kalau menurut mas pandangan figur orang

tua mas itu seperti apa ?

260

I Bagi aku orang tua ku nggak pernah

tanggung jawab sama aku.

P Gitu.

I Ya … sebenarnya aku itu juga pengen

Page 161: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

144

265

hidup normal mbak, kayak orang lain gitu,

kan di rumah … kumpul bareng sama

keluarga, sebenarnya aku pengen namun

keadaan mbak yang nggak

memungkinkan.

P Pernah usaha mas ?

270

275

I Gimana ya mbak, aku dulu itu juga pernah

usaha jadi lebih baik biar diterima lagi,

kayak berhenti, nggak make’ narkoba,

cuman kadang itu aku terlalu banyak

masalah ya … bukan masalah keluarga

tapi masalah pribadi dan aku nggak punya

teman curhat gitu, ya udah makanya

pelarianku cuma ke narkoba itu doang

mbak.

P Emang narkoba bagi mas itu seperti apa ?

I Ya seperti temenku mbak. Informan menganggap

narkoba seperti

temannya.

280

P

Lha kalau habis nggunain itu rasanya

gimana ?

I Ya … rasanya mesti hilang.

P Ilang gimana ? Lupa ?

285

I Ya sebenarnya sih lupanya nggak

selamanya mungkin lupa sesaat.

P

Em … boleh diceritakan kenapa sampe

bisa di usir dari rumah ?

I Dari dulu sih gara – gara aku di usir dari

Page 162: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

145

290

295

300

rumah itu ya kalau make’ sih keluargaku

emang tidak bisa nerima aku dulu.dulu

rencana bapakku aku mau di masukin ke

marinir, Tentara itu waktu setelah lulus

SMA, tapi nggak mau… aku mau kuliah,

ya udah dibiayain … tapi terus aku

berhenti … habis itu bapakku ngasih saran

lagi suruh masuk tentara, ya udah aku mau

gitukan, lha waktu itu pendaftaran kurang

dua minggu aku make narkoba itu ya udah

sudah lupa semuanya. Habis itu nggak

pernah ikut .. tatto gitu lho … ya udah aku

pengen, ya udah aku tattoo dan semenjak

itu .. tatto yang terakhir aku di usir dari

rumah.

P Usia berapa itu di usir dari rumah ?

305 I Sekitar usia 19 th lulus SMA.

P O … itu orang tua sudah cerai ya ?

I Sudah.

P Berati waktu itu ikut ayah ?

I Ya.

310

P

I

Trus waktu di usir pergi kemana ?

Aku keluar ke solo .. dulukan

315

kakakku yang perempuan suaminya kerja

di Pertamina solo sini, ya udah aku ikut

disini selama 2 tahun terus pindah ke

semarang, tapi aku tetap disini.

P Lalu disini tinggal sama siapa ?

Page 163: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

146

I Sama istriku, cuman aku kadang nggak

pernah pulang … ya sudah hampir sebulan

ini aku nggak pernah pulang kerumah.

320 P Terus istrinya ?

I Ya nyariin terus … dia nggak tak anggap

lagi. Mungkin dia juga tau kok mbak …

dia dah nggak sependapat ma aku.

P Mas tau darimana ?

325

330

I Ya gimana ya mbak … ya mungkin

namanya cewekkan mesti pengen

diperhatiin, pengen belanja ma temen –

temennya atau apalah.lah akunya nggak

bisa nyukupin kebutuhannya, karena

setiap aku berantem mesti gara – gara

keadaan ekonomi keuangan terus gitu

terus. Aku juga maklumi mbak aku nggak

bisa bahagiain istriku.

P Istri mas sudah kerja ?

335 I Sudah di Batik Semar itu lho mbak.

P Sudah berapa lama ?

I Ya sudah satu tahun ini.

P

Mas biasa terbuka nggak kalau ada

masalah ?

340

I Aku suka curhat sama temanku. satu

perempuan tapi anggapanku sama istriku

itu dah beda banget gitu lho … makanya

kalau setiap aku curhat ma dia, mesti

istriku marah – marah.

AIS 12 Jika Informan curhat

terhadap masalah yg

dihadapi dengan salah

satu teman perempuan.

345 P Kenapa ?

Page 164: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

147

350

I Ya itukan dulu teman baikku SMA .. ya

dulu sempet pernah pacaran ma dia ..habis

itu dah putus aku jadian ma istriku ini …

lha otomatis setiap aku mau curhat ma dia

gitukan, mesti istriku itu menganggapnya

lain.

P Memang mas nggak terbuka sama

istrinya?

355

I Gimana ya mbak aku slalu jujur malahan

tapi, kadang aku jujur dianggap salah …

pokoknya malah jadi serba salah gitu

mbak … sebenarnya aku nyesel mbak,

kalau aku dulu nurut sama orang tua ku ..

aku nggak mungkin kayak gini.

Informan sudah jujur

dengan istrinya, tapi

terkadang jujurnya

malah dianggap salah.

Jadi informan merasa

serba salah.

P Lalu cita – cita mas?

360

I Aku nggak punya cita – cita mbak .. dari

dulu gimana ya mbak … aku ikhlas kok

mbak, takdirku kayak gimana aku jalani.

P

Ada perassaan dendam nggak sama orang

tua?

365

370

I Aku nggak pernah dendam mbak .. malah

aku mendoakan yang baik, karena

mengingat mereka yang melahirkan aku,

bagiku ya udah hidupku aku jalani apa

adanyalah dan nggak pernah aku ambil

pusing. Masalahnya kalau orang hidup di

dunia semua itu pasti akan mati mbak.

Informan tidak punya

rasa dendam kepada

orang tuanya.

P

Kalau lagi kumpul sama teman, itu alasan

utama apa mas?

I Ya .. gimana ya mbak, kadang buat cari AIS 13 Informan berkumpul

Page 165: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

148

375

kesibukan aja atau cari kesenangan gitu

lho.

kadang hanya untuk

mencari kesibukan dan

kesenangan.

P

Biasanya berapa jam mas kumpul sama

teman di jalanan gitu ?

380

I Ya .. kalau berapa jam sih kadang nggak

bisa di pastiin ya mbak, ya dari pagi

mungkin bisa sampai pagi lagi gitu sama

teman.

FAJ 5 Informan tidak tentu

berada dijalanan, dari

pagi sampai pagi lagi.

P

Itu kalau ngamen gitu sehari bisa dapat

berapa mas?

385

390

I Kalau aku sih nggak pernah ngitung

berapanya nggak pernah mikirin pasti

berapa jumlahnya ya mbak, yang penting

ya cukup buat aku makan, seneng –

seneng gitu aja, jadi nggak sepenuhnya

cari uang harus segini itu nggak.

P

Em … semisal kalau mas ada masalah ,

sedih dan susah, kebetulan teman mas juga

punnya masalah, sedih dan susah juga, lalu

tindakan mas gimana?

395

400

I Kalau aku ada masalah mending nggak

ikut ngumpul dulu, make narkoba dan

kalau teman ada masalah mungkin aku

bantu, apa masalahnya, kalau nggak bisa

aku bantu ya sudah nggak aku bantu,

nggak pernah aku ambil pusing gitu lho

mbak, toh suatu saat jika aku yang punya

masalah bisa ganti bantu.

AIS 15 Informan memilih

untuk tidak berkumpul

dengan teman saat

sedang sedih.

Page 166: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

149

P

Kalau teman mas ada yang dipukuli orang,

sakit atau kena musibah .. mas gimana?

405

410

I Ya kalau ada teman yang dipukuli ya ikut

sakit hati mbak, namanya temankan mbak

bagiku teman itu penting .. teman itu

segalanya, terus kalau ada ada teman yang

kena musibah ya .. tak bantu walaupun

aku nggak pernah curhat juga sama temen

– temen di jalanan, tapi kalau di curhatin

ya di dengerin, ada yang minta saran ya di

kasih.

AIS 16 Bagi informan teman

adalah segalanya, dan

jika ada teman yang

terkena musibah maka

dibantu, jika teman yg

curhat maka

didengarkan dan

memberi saran jika

diminta.

415

P

Lalu bagaimana hubungan yang terjalin

dengan orangtua … Ayah mas?

I Hubungan dengan Ayah gimana ya mbak

… renggang sudah dua tahun nggak

pernah ketemu.

WIS 1 Hubungan dengan ayah

informan sekarang

renggang, 2thn tidak

ketemu.

P Kalau sama Ibu?

420

425

I Sama … nggak pernah ketemu ya . sama

ibu itu telfon – telfonan, terakhir mulai

september habis hari raya ini aku di suruh

kesana .. di suruh kesana … di suruh

ngurus usahanya, ya kalau Bapak sih aku

minta apa gitu kadang dikasih, tapi habis

itu paling aku jual atau gadein untuk

kebutuhanku.

WIS 2 Hubungan informan

dengan ibu tidak

ketemu, hanya lewat

telfon dan sehabis hari

raya informan disuruh

mengurus usaha rumah

makan.

P Kalau rasa kangen gitu ada nggak ?

430

I Ya … rasa kangen sih pasti ada mbak ..

gimana pun orangtua .. cuman gimana ya

mbak .. aku tu malu sendiri sudah

Page 167: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

150

ngecewain mereka.

P

Orang tua punya pesen atau harapan nggak

buat mas?

435

I Ya punya mbak .. ya di suruh jadi tentara,

ya itu dari kecil sampe sekarang itu.

P

Kalau sama kakak atau saudara yang lain

hubungannya gimana?

440

I Ya Cuma itu tadi mbak, hubungan dengan

saudara lain nggak terlalu dekat .. tertentu.

Hubungan antara

informan dgn saudara

lain tidak begitu dekat.

P Kalau komunikasi?

I Jarang ketemu,komunikasi nggak pernah. Komunikasi tidak

pernah karena jarang

ketemu.

P Pernah ketemu di jalan?

445

I Nggak sering juga .. pernah iya .. tapi

jarang saudara yang deket ya itu tadi ..

satu yang malah sering cariin aku ..

lainnya nggak pernah mbak.

Ada 1 saudara yg dekat

dgn informan yaitu

kakaknya laki-laki yg

sudah meninggal krn

overdosis narkoba dan

stress.

P

Pengen tau kabar keadaan saudara lainnya

nggak?

450

I Ya gimana ya mbak ya .. sebenarnya

pengen tau banget, tapi … semua pada

sudah berkeluarga juga. Terakhir kumpul

bersama itu waktu kakakku yang kesatu

meninggal.

Informan ingin tau

kabar saudara yg

lainnya.

455

P

O .. kakaknya yang kesatu sudah

meninggal? Kenapa?

Page 168: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

151

I Over dosis mbak, narkotika dan strees

P Kok bisa bagaimana ceritanya?

460

I Gimana ya mbak .. dulu waktu di

solo.mungkin mbak sudah pernah

mendengar Pertamina Nusantara Abadi?

P Ya .. terus?

465

I Itukan punya kakakku .. ya namanya orang

sukses biasa kalau make’ kayak gitu, itu

ceritanya waktu ke Jakarta mau ambil

minyak ke temennya itu diajak ke hotel

terus ke diskotik make’ waktu perjalanan

pulang itu dah kejang – kejang.

P Itu kejadiaanya?

470

475

I Udah lama mbak, mungkin kalau kakakku

masih hidup.aku nggak akan kayak gini

soalnya kakakku yang nomer satu itu dah

melebihi orang tuaku sendiri .. gimana ya

mbak aku sering dan selalu di manja, jadi

apapun kebutuhanku selalu di cukupi,

sampe yang terlarang pun di bolehin ..

Misalnya aku mau make nyabu gitu ..

tinggal bilang trus di kasih uang.

Informan menganggap

kakaknya yg nomer

satu melebihi orang tua

informan, apapun

kebutuhannya selalu

dicukupi, sampai obat

yg terlarangpun

dibolehin.

P Berarti mendukung?

480

485

I Ya nggak sepenuhnya .. juga, mesenin

juga … kalau makek jangan banyak –

banyak, di kontrol gitu ya udah ..

masalahnya aku juga tau mbak gimana

rasanya kalau lagi ketagihan sampai sakau,

maka dari itu kakak saya nggak tega kalau

Page 169: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

152

liat adiknya sampai tersiksa.

P Lalu apa istri dari kakakmu tau?

I Tau mbak .. semua satu keluarga tau. Keluarga semua tau

jika informan memakai

narkoba.

490

P

Em .. kalau hubungan dengan tetangga

sekitar rumah ada omongan apa gitu ?

495

I Kalau ada masalah itu nggak pasti,

soalnya aku nggak pernah kumpul

tetangga .. karena biasanya tetangga itu

sukanya nggosip, ngomongin yang jelek-

jelek itu pasti dibelakangnya, kalau pas

ketemu langsung pasti pura-pura baik

didepannya.

WIS 8 Informan tidak pernah

kumpul dengan

tetangga, karena bagi

informan tetangga

kalau ngumpul hanya

gossip dan ngomong

dibelakang yg jelek-

jelek.

P Kalau tegur sapa?

I Jarang banget ..malah kayak nggak

pernah.

WIS 8 Informan jarang untuk

tegur sapa dengan

tetangga.

500

P

Kalau hubungan dengan orang sekitar

tempat mas bekerja, seperti sopir bus,

kernet, pedagang di dalam warung,

pedagang seperti asongan, seperti apa?

505

I Ya gimana ya mbak .. kadang kalau sopir

itu ada yang lebih baik dan da juga yang

nggak baik, hubungannya baik, biasa saja.

P Sopir yang baik itu seperti apa?

I Ya sopir yang baik itu kalau pas nyopir

mau berhenti kalau ada pengamen,

WIS 5

WIS 6

Hubungan yg terjalin

baik hanya dgn sopir

Page 170: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

153

510

515

520

jalannya pelan……trus kalau nunggu

penumpang kadang dikasih uang makan,

sedangkan sopir yang nggak baik. Sama

juga dgn kernet Kadang kalau liat orang

ngamen busnya itu malah dikencengin,

ngebut .. kalau sama kernet semua baik,

biasa saja .. terus kalau sama pedagang

warung, pedagang asongan itu baik semua

bisa ngertiin kita, Makanya banyak orang

… ya sebagian orang mungkin nganggap

anak jalanan itu pasti sebelah mata. Tapi

sebagian orang juga nggak .. padahal

menurut aku tu orangnya baik–baik semua

mbak…..ikatan saudaranya malah lebih

kuat daripada keluarga sendiri.

WIS 7

dan kernet yg baik

apabila jika ada

pengamen jalannya bus

pelan, jika nunggu

penumpang dikasih

uang makan.

Hubungan yg terjalin

dgn pedagang warung

dan pedagang asongan

itu baik semua.

P O .. gitu .. contohnya seperti apa?

525

530

535

I Ya kalau ada teman yang terkena musibah,

entah kecelakaan atau apalah biasanya dan

sudah pasti pada ngumpulin uang semua

terus di jenguk , diberikan uangnya .. terus

ada teman yang berkelahi entah itu

pengamen atau bukan mungkin dipukulin,

rame – rame kesana, tanya ada apa

masalahnya, dibantu penyelesaiannya,

bahkan sampai damai juga. Terus semisal

belum makan itu pasti di tanyain , kalau

belum terus teman kita sudah dan punya

rejeki lebih mesti di beliin makanan ..

habis itu kadang kalau nggak ya kalau lagi

sepi, setoran, nggak ada, ngumpulin uang

WIS 4 Hubungan yg terjalin

dgn sesama anak

jalanan lebih kuat

dibandingkan dgn

keluarga sendiri, jika

sakit, terkena musibah

sudah pasti

mengumpulkan uang

dan menjenguk, jika

belum makan dan

punya rejeki lebih itu

akan dibeliin makanan,

jika sepi setoran maka

mengumpulkan uang

Page 171: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

154

540

545

bareng trus buatmakan gitu, aku seneng

juga mbak, dijalanan itu ikatan

ssaudaranya lebih deket nglebihi saudara

kandung. Ibaratnya itu susah dan seneng

itu bisa ngrasain bareng, maka dari itu aku

seneng juga ada di jalanan walaupun

banyak orang yang mandangnya sebelah

mata gitu tapi aku nggak pernah mikirin

soal itu.

untuk makan bersama.

P Sudah berapa tahun di jalanan?

550

I

Aku sudah enam tahun di jalanan tapi

nggak terus – menerus juga, kadang dikost

aja nggak keluar … kalau aku dah cukup

buat makan dan seneng – seneng ya udah

.. dulu aku juga sempet ninggalin

dijalanan, selama dua tahun, setelah itu

balik lagi.

555

P

Waktu keluar ninggalin jalanan itu

ngapain?

I Dapat kerjaan di restoran café. Informan sempat

keluar dari jalanan dan

bekerja direstoran café.

P Lha terus keluar?

560

565

I Ceritanya begini, dulu itu bosku punya

adik kandung cewek, lha aku nggak tau

kalau adiknya itu suka dan naruh hati ma

aku, kakaknya yang menjadi bosku itu

akhirnya tau, ya udah hari itu juga aku

dipanggil terus dipecat gitu aja. Waktu itu

terus aku mikir. Masak aku nganggur,

Page 172: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

155

560

nggak punya kerjaan buat makan buat apa

.. ya udah aku mutusin kembali lagi ke

jalanan, sebenarnya aku juga pengen mbak

hidup normal kayak orang – orang biasa

gitu … tapi nggak mungkin bisa mbak

rasanya itu berat banget mbak ninggalin

jalanan.

P Ada ketuanya nggak di jalanan?

I Di jalanan itu nggak ada ketuanya mbak. Dunia jalanan tidak

ada ketuanya.

565 P Kalau preman atau pengepul gitu?

570

I Nggak ada mbak sekarang ya mbak

makanya gini ya mbak, anak jalanan itu

orangnya nekat – nekat semua mbak, jadi

… sama satu lagi nggak ada rasa takut gitu

lho, yang pentingkan coba kalau aku

nggak nganggu ya jangan di ganggu gitu

lho.

P

Kalau semisal ada operasi seperti satpol

PP itu ada bahasa khusus nggak untuk

memberi tau yang lain?

575

580

I Kalau bahasa khusus, satau ku selama ini

nggak ada … Cuma ada bahasa tubuh .. ya

peraga gitu mbak .. jadi kalau semisal ada

operasi di salah satu banjo terus ada yang

lolos naik bis lagi, kalau waktu sampai

terminal ya dikasih tau pake bahasa tubuh

tangan kanan pegang tangan kiri erat,

kalau nggak gitu, dadakan ya siul mbak.

AIS 11 Tidak ada bahasa

khusus akan tetapi ada

bahasa tubuh jika ada

operasi satpol PP dgn

cara memberitau

menggunakan peraga

tangan kanan pegang

tangan kiri, atau siul.

P Em … kalau sampai ketangkap itu

Page 173: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

156

biasanya suruh ngapain saja?

585

590

I Ya kalau ketangkep di beri peringatan

dulu, trus suruh ngepel .. suruh apa gitu,

tapi kalau kayak kemarin mau pemilu

itukan, apalgi hari raya pas ketangkep ya

udah nginep di sel dulu, baru ntar kalau

habis pemilu atau setelah hari raya selesai.

P

Ada perlakuan khusus nggak jika pas

ketangkep gwaktu operasi gitu?

I Itu psti ada mbak .. kalau ketangkep gitu

ya pasti dipukulin itu dah biasa mbak.

595 P Ngelawan nggak?

I Percuma mbak mau ngelawan sama aparat

yang pasti nggak mungkin menang.

P Ada perasaan dendam nggak?

I Nggak ada mbak.

600

P

Trus kalau pandangan mas sendiri

terhadap pedagang atau orang – orang

yang bekerja di sekitar terminal tirtonadi?

605

610

I Gimana ya mbak namanya di jalankan

sama – sama cari makan jadi .. gimana ya

mbak .. pokoknya itu di jalan itu jangan

sampai ganggu orang kayak gitu, kalau

nggak mau di ganggu ya jangan di ganggu

biasa sajalah, kalau di jalanan kayak misal

nya ngomong – ngomong jorok, ngomong

kasar itu sudah biasa, itu ibaratnya kayak

bercanda gitu .. jadi nggak bisa di masukin

ke hati, ntar misalnya bergurau gitukan, ku

Informan memandang

para pedagang atau

orang yg bekerja

disekitar terminal

sama-sama mencari

makan, jadi harus

saling bisa menghargai

satu sama lain.

Page 174: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

157

615

620

marah, ngambek gitu, ntar ada temen–

temen lain pada bilang kamu nggak bisa di

ajak bergurau, ya udah pergi sana, ya gitu

mbak kalau di jalan .. nggak bisa di ajak

bergurau ya udah suruh pergi itu kan

sudah biasa mbak .. kadang sebagian

orang pada nggak tau dikira berantem,

marah beneran, padahal Cuma bercanda

dan itu sudah biasa juga .. tapi nggak

ringan tangan lho mbak .. saling

menghargai satu sama yang lainnya gitu.

625

P

Kalau semisal ngamen nggak di kasih

uang itu gimana?

630

I Ya kalau aku sendiri, pas lagi emosi nggak

di kasih ya udah pernah sampai tak

tonjokin penumpangnya, dulu sering ..

waktu lagi nggak kontrol gitu, jadi nggak

sadar ya itu dah biasa mbak.

Informan pernah

menonjok salah satu

penumpang disaat

informan emosi dan

tidak diberi uang

P Apa harapan dalam hidup ini?

635

640

I Harapan hidup ..aku pengen ya mbak ..

pengenku nggak banyak kok mbak, aku

pengen hidup normal, bahagia sama

istri,punya anak dah itu aja, aku tu di mata

istriku selalu direndahin gitu lho mbak,

makanya ya aku nggak enak mau pulang

mbak, dari tadi pagi istriku nyariin aku

suruh pulang gitu, malunya aku karna

nggak bawa uang.

DAJ 7 Harapan informan

dalam hidup adalah

ingin hidup normal,

bahagia dengan istri

dan mempunyai anak.

P

Tapi istri mas tau pekerjaan mas

Apa?

Page 175: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

158

I Tau mbak, orang dulu kenalnya juga

waktu aku ngamen mbak.

645 P

Ya udah mas terima kasih waktunya ..

kalu saya butuh bantuan mas lagi, mas

masih mau membantu saya,

Assallamu’alaikum warrahmattulahi

wabbarakatuh.

650

I Iya mbak, wa’alaikum salam

warrahmattulahi wabbarakatuh.

Page 176: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

159

HASIL WAWANCARA INFORMAN

Wawancara II

Nama : Y.P (L)

Usia : 19 tahun

Tempat : Warung Makan diTerminal Tirtonadi

Durasi : 60‟ (1 jam)

Keterangan

I : Informan

P : Peneliti

W II/Y.P (L).UMS. 21 JULI 2009

Baris Subjek Uraian Wawancara Klasifikasi Analisis

P Selamat siang.

I Siang mbak.

P Boleh kenalan, perkenalkan nama anda

mas?

5 I Nama saya Yudi Prihananto. DAJ 1 Nama informan Yudi

Prihananto

P Tanggal Lahir? Berusia ?

I 25 Maret 1990, sekarang usia saya 19th DAJ 1 Tanggal lahir 25 maret

1990, berusia 19th

.

P Alamat rumah lengkap?

10

I Palur Kulon RT 2.RW 2 Sukoharja,

Mojolaban, sekarang dah pindah.

DAJ 1 Alamat rumah Palur kulon

Rt02, Rw02 sukoharjo,

mojolaban.

P Dimana?

I Di minapadi, Nusukan dengan Ayah. DAJ 1 Sekarang informan

bertempat tinggal dengan

Ayah di minapadi,

Page 177: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

160

nusukan.

P Nama Ayah dan Ibu?

I Trisno Sutopo dan Titik Priyati. DAJ 5 Nama ayah informan

Trisno sutopo, nama ibu

Titik Priyati.

15 P Punya saudara berapa ?

I Dua sama saya. DAJ 2 Informan anak kesatu dari

dua bersaudara.

P Mase no berapa?

I Nomor satu. Informan anak nomer satu

20

P Itu adi rumahnya palur .. terus sekarang

pindah. Kenapa?

I Lha ngene lho mbak kan critane pak‟ku

ku‟I padu karo adine, la tinimbang

ragathuk pak‟ku tak kon ngontrak neng

solo wae .. ngono, mudeng?

25 P Mudeng ..lha itu sudah berapa lama?

I Sekitar tujuh taunan i‟mbak. Informan pindah sudah 7th

P Ngontraknya di minapadi ?

I Ya ..

P Trus .. dijalanan sudah berapa lama?

30 I Enam taun i‟mbak. FAJ 4 Informan sudah 6th

brerada dijalanan

P Dari mulai taun?

I Mulai taun dua ribu empat apa dua ribu

lima…

P Riwayat pendidikannya?

35

I SD Palur, SMP mojolaban dua, SMA

Muhammadiyah tiga.

DAJ 4 Informan bersekolah SD

di palur, SMP

dimojolaban dan SMA

Page 178: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

161

Muhammadiyah 3

surakarta.

P Trus adiknya?

I Adik saya perempuan. Adik informan perempuan

P Tinggal serumah juga to?

40

I Nggak .. adek ikut tinggal sama ibuk di

boyolali, kan pisahan, bapak sama Ibu

pisahan, Ibu di boyolali, Bapak di

Minanpadi.

Orang tua informan

bercerai, dan kemudian

menikah lagi, informan

tinggal bersama ayah dan

adik informan tinggal dgn

ibu.

P Udah lama pisahannya?

45 I Pisahan, cerainya.. dari aku SD kelas satu. Orang tua informan

bercerai saat informan

kelas satu SD.

P Orang tua tau nggak, kalau dijalanan.

I Bapak& ibu tiri tau,tapi ibu kandung tdktau Bapak informan tau kalau

informan berada dijalanan

dan ibu kandung informan

tidak tau.

P Em .. lha kalau tau dimarahin

Nggak?

50 I Nggak‟i.

P Sehari bisa dapat berapa?

I Ya .. dua puluh .. kadang dua lima.

P Trus uange buat apa?

55

I Kalau dua puluh lima ribu. Ya ... yang dua

puluh ribu buat simpenan, yang lima ribu

buat jajan, kalau dapat dua puluh ya ..yang

sepuluh ribu disimpen, yang sepuluh ribu

Page 179: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

162

buat jajan.

60

P Biasanya dari jam berapa sampai jam

berapa?

I Dari jam Sembilan pagi sampai jam enam

sore.

FAJ 5 Informan berada dijalanan

mulai jam 9 pagi sampai

jam 6 sore(10 jam)

P Trus tau masalahnya kenapa bapak dan ibu

pisahan?

65 I Ya nggak tau masalahnya, aku masih kecil.

P Yang memutuskan ikut Bapak siapa?

I Yo ku dewe .. soale aku rattau gatok karo

mbok‟e. cedak‟e karo bapakku kawet cilek.

WIS 1

Informan lebih dekat

dengan Ayah daripada Ibu

P Itu berati sudah punya adik?

70 I Iya mbak.

P Trus?

I Trus ya bapak nikah lagi jadi aku punya

ibu tiri dan ibuk‟ku juga nikah lagi.

Bapak informan menikah

lagi, Ibu informan juga

menikah lagi.

P Lalu hubungannya?

75

I Ya sama Ibu tiri malah akur, sama ibu asli

kandung malah nggak akur.

WIS 2 Hubungan informan dgn

ibu tiri baik, tapi dgn ibu

kandung malah nggak

akur.

P Terus sudah punya saudara?

I Nggak mbak .. tapi kalau dari ibu kandung

ada satu.

Dari bapak informan tidak

mendapatkan saudara lagi,

dari ibu informan

mendapat 1 saudara.

80 P Pernah ketemu sama ibu kandung?

I Pernah.

Page 180: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

163

P Kapan terakhir ketemu?

I Tiap bulan ktemu dgn Ibu,adik dirmah Ibu. Setiap bulan informan

bertemu dgn ibu

kandungnya.

P Dimana?

85

I Ya saya ke boyolali .. kalau kesana juga

nggak sering ketemu .. ketemupun nggak

ngomong banyak .. tujuane cuman ketemu

adik.

AIS 1 Informan sering ke

boyolali untuk ketemu

dengan adik kandungnya.

90

P Lha kenapa kok nggak ngomong apa

ngobrol sama ibu?

I Ya nggak pa–pa….dari dulu lebih deket

sama Bapak, daripada Ibu.

Informan lebih dekat dgn

Bapak dari pada dgn Ibu.

P Lha alasan turun ke jalanan itu kenapa?

I Kebutuhanku, ekonomi keluarga kurang. FAJ 2 Karena kebutuhan dan

ekonomi kurang yg

menjadi alasan informan

turun kejalanan.

95 P Dari siapa tau jalanan.

I Dari temen dulu, ya maen sama temen-

temen salah satu ada yang ke jalan, terus

coba–coba ikut, terus sampe sekarang gitu.

FIS 1

FIS 2

Informan tau mengenai

jalanan dari teman.

Awalnya informan

mencoba ikut kejalanan

dgn teman kemudian ikut

sampai sekarang.

100

P Lha sekarang temen yang ngajak ke jalan

juga masih?

I Temenku sudah pergi sekarang, ke

kalimantan.

Teman informan yg

mengajak turun kejalanan

pergi kekalimantan.

Page 181: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

164

P Pertama kali ke jalan umur berapa?

I Umur tiga belas, SD kelas enam. Informan pertama kali

kejalanan pada usia 13th

kelas 6 SD.

105 P Lha terus membagi waktunya.

I Ya pulang sekolah, makan, belajar sebentar

baru keluar gitu.

P Terus dulu waktu ngamen pernah ketemu

teman sekolah nggak?

110

I Tiap hari, temen sekolah, kepala sekolah ,

guru sekolah , semua ketemu no.

P Terus ditanyain sama temen-temen?

115

I Ya ndak .. kalu sama gurune pernah, sama

kepala sekolahe „„kok ngamen nggo

ngopo‟‟

P terus jawab‟be ?

I Yo aku njawab‟be yo penak wae no mbak.

P Piye?

I Iki yo nggo mbayar njenengan‟ne pak.

120 P HaHaHaHa… lha terus bapak‟e kuwi?

I Ya ... cuma diam.

P Kalau dari teman?

I Teman nggak ada, eh … tapi ada pernah

sesekali tanya, aku ikut boleh ndak gitu?

125 P O .. malah ngomong kayak gitu?

I Ya .. terus tak jawab, nggak usah nanti

ikut-ikutan ke jalan, malah dimarahin

orangtuamu, aku gitu tok.

130

P Perasaan takut .. malu sebagai anak jalanan

itu gimana?

Page 182: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

165

I Perasaanku tak gadek‟ke ok‟ mbak ..

P Mbok gadek‟ke ? Hehehehe sing penting?

I Sing penting yo ati seneng, ora nggawe

neko-neko mbak.

135

P Lha tadi ke jalan karna ikut-ikutan teman

berarti?

I Iya, ikut diajak teman. Informan kejalan karena

ikut teman.

P Terus perasaannya adi anak jalanan

gimana?

140

I Yo .. seneng mbak, maksud‟te yo dadi

nduwe konco akeh lah mbak .. lha ndisek

cilikanku koncone ra nduwe .. rapati nduwe

konco akeh, lha nek neng ndalan kan

konco-konco kan luweh akeh.

FAJ 6 Perasaan informan

menjadi anak jalanan

senang, karena

mempunyai teman

banyak.

145

P Waktu teman yang ngenalin jalan tadi ke

Kalimantan, mase tanya nggak, ke

Kalimantan ngapain?

I Nggak tanya.

P Terus?

150

I Ya saya bertahan di jalan sampai punya

teman banyak.

Informan tetap bertahan

dijalanan walaupun teman

yg pertama kali mengajak

kejalanan pergi

kekalimantan.

P Lha hubungan mas sama tetangga?

I Nggak pernah ngobrol dng tetangga,

karena kalau pulang tidur,mandi, tidur.

WIS 8 Informan tidak pernah

berhubungan dgn

tetangga, krn kalau pulang

Cuma tidur dan mandi.

Page 183: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

166

155

P Di terminal sini ada preman atau

pengepulnya nggak to?

160

I Sekarang nggak ada, dulu ada taun dua ribu

lima masih ada tukang palak–palak gitu to,

sekarang sudah nggak ada….dah pada

tobat semua. Aku nggak pernah kena

P Lha kok bisa?

165

I Lha tiap mau dipalak, atau disuruh setor

aku pergi dulu .. tau ada orange aku pergi ..

tiap liat, ketemu orang‟e wah .. nyingker

dulu weh.

P Lha sekarang?

I Udah nggak ada .. Mati.

P Kalau ketua?

I Nggak ada ketua.

170

P Pernah berantem atau bertengkar gitu sama

teman jalanan lainnya?

175

I Nggak pernah i mbak, aku orange nggak

pernah berantem .. yang penting dia nggak

.. kowe ra nyenggol aku .. aku ra nyenggol

kowe.

WIS 4 Informan tidak pernah

berantem dgn teman.

P Kalau sama pedagang-pedagang itu?

I Ratau padu karo wong dodol, apik kabeh. WIS 7 Informan juga tdk pernah

berantem dgn para

pedagang.

P Kalau tegur sapa gitu?

180

I Ya paling karo wong dodol – dodol ngono

ka‟e gojek.

WIS 7 Informan sering bercanda

dgn para pedagang.

P O .. gojekan.

I Iyo .. paling gor unen – unenan ngono kae

Page 184: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

167

wes biasa .. pendhak dino yo ketemu.

P Nek sopir bis?

185 I Kerep padune …

P Kerep?

190

I Iyo .. paling yo gor sopire muni-muni

ngono kae yo di bales di uneni genti, ngko

nek sopire misuh-misuh yo dibales di pisui

genti.

WIS 5 Informan sering

berantem(saling ngatain

dgn sopir bis)

P Nek kernete?

195

I Kernete ra tau mbak, apik-apik kabeh ..

ndelalah sing gawe urip nemok‟ke aku karo

sing apik-apik mbak, soale sopire ratau

gatok.

WIS 6 Hubungan informan dgn

kernet bis baik.

P Nek bahasa yang digunakan sehari–hari

sama orang tua? Bapak, Ibu gitu?

I Bahasane yak-yak‟an mbak .. koyo

ngomong karo kancane, ra tau boso wis.

AIS 7 Komunikasi Informan

dengan orang tua biasa,

seperti temanya.

200 P Neng dalam satu hari ngono yo omongan?

I Omongan terus, biasalah, kadang aku takon

wis mangan pak ? wis ngono tok.

Komunikasi yang terjalin

dgn Orang tua sering,

kadang informan bertanya

sudah makan/ belum.

P Bapak‟e kerjone opo?

205

I Nyablon neng solobaru .. nyablon pakaian

cah cilek-cilek o mbak, bongsone popok,

grito ngono kae di sablon.

DAJ 5 Pekerjaan Bapak informan

adalah nyablon pakaian

untuk bayi(popok, grito)

disolo baru.

P Pabrik, opo melu wong?

I Melu wong.

Page 185: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

168

P Ibu?

210

I Ibuk anu .. momong, nyambut gawene

momong neng nggon tonggo sebelah, kan

nduwe anak yo gor kon momong kan sing

nduwe anak kuwi nyambut gawene ra

gatok ..

DAJ 5 Pekerjaan Ibu informan

sebagai pengasuh anak di

tetangga sebelah.

215 P Maksud‟te?

I Nyambut gawene dadi karim.

P opo kuwi?

I Kunti.

P Kunti sing piye to?

220 I Alah .. tetek-tetek ngono kae lo mbak.

P Sing piye?

I Alah .. yo dadi pelacur wis ngono wae

mudeng?

P Mudeng, wes suwe ibuk‟e kerjo?

225 I Wes yo rep rung taun.

P Nek karo ibuk tiri bahasane?

I Yo podo wae .. wong kene ra tau boso „ok

mbak-mbak.

AIS 7 Informan menggunakan

bahasa biasa(ngoko, tdk

bahasa jawa alus) kepada

orang tua.

P Neng mbendino yo omongan to?

230

I Yo omongan, nek lungo yo pamit, nek

muleh yo kulonuwun .. kulo nyuwun ..

ngono kae .. genah.

AIS 7 Komunikasi yg terjalin

antara informan dan orang

tua terjalin dgn baik.

P Hahahaha .. nek karo konco?

235

I Wah .. parah banget biasane, nek omongan

yo sak-sak‟e ok,neng karo konco sing

luweh tuwo yo kene rodok boso .. yo

AIS 8 Komunikasi yg terjalin

dgn teman sesama anak

jalanan baik, jika usianya

Page 186: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

169

butuhe raketang sitik rodok eneng, nduwe

unggah – ungguh lah mbak.

lebih tua maka bahasanya

lebih sopan(punya aturan).

240

P Karo sing senior opo mung umure luweh

tuwo

I Yo akeh mbak.

P Eneng bahasa khusus pora nek ngobrol

karo konco?

245

I Ra eneng mbak .. koyo suku liyo wae mbak

nganggo boso khusus.

AIS 11 Tidak ada bahasa khusus

jika ngobrol dgn sesama

anak jalanan.

P Mungkin, nek eneng garuka‟an, Satpol PP

ngono kae lho.

250

I Yo paling yo nek sing omongan neng

ngisor karo neng jero bis, paling gor

duduhke tangan tok di cekel ngono tok wis

.. kono garuk‟an dadi kono gor cekelan

ngene tok wes mudeng opo kata “Damas”

AIS 11 Jika ada operasi mendadak

pemberitahuan dengan

bahasa tubuh.

P O .. dadi bahasa tubuh opo kata Damas?

255

I Iyo hok‟o, nganggo bahasa tubuh ngono

kuwi opo muni “Damas-damas”

P Tak kiro eneng kode, bahasa dewe ngono?

260

I Ra eneng mbak paling gojekan .. yo .. sopo

sing gelem sowan neng poltabes .. kae

neng sekar pace opo neng ndi ngono, mesti

ngomong ngono tok.

P Biasane nek garuka‟an kabeh katut dicekel

ngono kuwi pirang dino mas.

265

I Nek raeneng kasus yo paling setengah hari

neng kono wes di ulehke, ngono kuwi gor

di data tok

Page 187: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

170

P Kasus‟e opo biasane?

270

I Yo kan eneng to mbak, enek sing

pengamen, nyopet .. eneng sing wong

pengamen ngene-ngonolah dek‟ekan aneh-

aneh.

P Nek ngono kuwi nganti pirang dino?

275

I Yo sedino mlebu disek, ko disidang, nek

lagi kecekel pertama paling anu .. langsung

muleh, nek kecekel bola-bali keno siding

terus kuwi ngko mlebu tahanan telung sasi.

P Telung sasi?

I Iyo .. kan wis enek pasale to,504,503..

P Em ..kalau ada teman kena musibah ?

280

I Ya dibantu semampu kita, dicarikan

bantuan keteman lain.

AIS 16 Informan membantu

semampunya jika teman

mengalami musibah

P Kowe wes tau kenek to?

I Wis.

P Pirang dino?

I Gor sedino tok „ok.

285 P Mergo opo?

I Yo kuwi mau eneng kasus, ngepasi to kan

ngepasi eneng sing lapor.

P He .. em.

290

I Lha bar kuwi terus .. wah iki dilebokke sek

ya le .. ngono, mboten saget wangsul niki

pak ? yo isoh .. sesuk .. sesuk metu.

P Bapakmu ngerti?

I Ngerti .. gor marani rono tok rapopo to .. ra

popo pak, tak balek disek butuh udud ra ?

Page 188: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

171

295

yo butuh di tekokke udud dadi gor ngono

kuwi wis.

P Nek ngono kuwi di jotosi opo

dikamplengi?

300

I Yo ora mbak, nek neng gone kantore ora,

neng nek pas Damas kuwi kan paling do

arep dicekel mlayu, kan otomatis sing

nyekel yo munthuk ndase.

P Ha..ha..ha..ha..opo iyo.

I Iyo .. yo paling yo di bakbuk yoan.

305 P O .. ngono kuwi anyel ora ya?

I Yo anyel no .. tetep po, sing opo?

P Sing digebuk‟i mesti anyel ? koyo kowe

ngono kuwi, kowe ngerti koncomu di

gebuk ngono lho.

310

I Yo arep anyel, arep melok mbales yo ra

wani.

P Ho ..ho ..ho ..dadine?

315

I Dadi gor meneng wae, arep ngopo meneh

lha wong musuh – musuh wong sragam „ok

trimo mundur.

P Mending mundur?

I Heem .. aku tinimbang musuh wong

sragam prinsipku ngene mbak, ketimbang

musuh wong ndedet.

320 P Ho‟o.

I Mending musuh wong gali sak gali galine ,

karo gali aku malah wani malahan.

P Ha .. ha.. ha ..Hok‟o.

I Tenan .. aku prinsipku ngono mergane, lha

Page 189: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

172

325

wong trimo mundur nek musuh wong

ndedet ok.

P Lha alesane ngopo?

I Musuh wong ndedet?

P Heem.

330

I Lha nek musuh wong ndedet lha lonto

ngko nek opo.golek opo wong ndedet ora

miker, nggagas mbales awak`e dewe kan ..

lha lonto mbayar uwong kan isoh.

P Em .. heem.

335

I Lha nek musuh gali paling musuh‟e kan

gor kuwi musuh anak buah-anak buahe

kuwi tok, lha nduwe musuh wong ndedet

ngono.

340

P Lha nek karo pedagang mau gojekan, nek

sopir yo kuwi mau ya?

I Ho‟ok, yo karo sopir paling gor kuwi

paling pisuan-pisuan nek ora yo eyel-

eyelan karo sopir.

345

P Nek kowe pengen opo ngono, ngomong

langsung karo konco-koncomu?

I Yo ngomong langsung wae no .. apa

adanya.

Jika ingin sesuatu

informan berkata apa

adanya.

P Nek karo wong sing lagi di kenal podo

ngamen kuwi?

350

I Yo nek wong karo sing lagi dikenal ..

diajeni disek, nek ketok‟e wonge Sak jero-

jero .. opo butuhe .. sak uneg-unegk‟e neng

ati tak omongke.

AIS 12 Jika dgn orang yg baru

dikenal maka informan

menghormati dulu, jika

sudah mengenal,tau baru

Page 190: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

173

ngomong terbuka.

P O .. lha mergo opo?

355

360

365

I Yo wis wong‟e .. piye ya mbak ya wong-

wongane isoh dijak genta-genti mergone

dadi umpomo aku curhat karo kono .. kono

yo sok curhat karo aku umpomo .. ngene

weh, aku nduwe masalah karo si “A” lha

kono mesti ngewak‟I, umpomo kono

nduwe masalah karo si “B” aku yo sok

ngewak‟I, sak isoh ku lah, koyo kae pas

aku butuh duet kono yo pas ono mesti

njilehi, nek ra sok yo kon nggowo .. disauri

utang ra gelem.

P Omahe cedak karo kowe.

I Yo .. lumayan cedaklah.

P Tonggo berarti

I Iyo ho‟ok sih tonggolah.

370 P Wis suwe kenale?

I Wis suwe.

P Karo koncomu sing neng Kalimantan?

375

I Iyo .. soale koncoku sing neng Kalimantan

iki kan sing ngejak pertama yo kuwi,

kenalku pertama yo mung karo kuwi ok‟.

P Nek ngobrol karo wong, biasane kowe sak

akeh-akehe opo piye?

I Yo sak perlune wae, sak akeh-akehe koyo

neng ngebank wae.

380 P Nek ngumpul bareng ngono kuwi?

I Nek ngumpul bareng karo sak – sak‟e

wong rapopo neng nek masalah ngetok‟ke

AIS 12 Kalau sekedar kumpul

bareng dgn semua teman

Page 191: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

174

uneg – uneng neng ati kuwiyo paling gor

karo kuwi tok.

banyak tidak apa-apa,

tetapi jika ada masalah

biasanya dgn yg paling

dekat/ dipercaya.

385

P Karo wong siji sing mbok anggep masmu

kuwi.

I Hok‟o wong siji kuwi sing tak anggep mas Informan terbuka terhadap

masalahnya dengan satu

orang yang dianggap

kakaknya.

390

P Sing marai kowe neng ndalan iki, sing

mbok pengen konco – konco koyo opo,

sing marai kowe dadi seneng ngono lho

ketok‟e.

I Yo wong kuwi mau.

P Em .. sing koyo piye?

395

I Yo sing wonge isoh diajak gentenan, yo

wongeisoh mudeng siji lan sijine ngono lho

mbak.

AIS 14 Informan menginginkan

teman yg bisa diajak

berbagi dan tau kondisi

temannya.

400

P Lha nek kowe lagi anyel ndelalah, lagi

nduwe masalah ngono kuwi, yo wis

pokek‟e pikiran atimu lagi sumpek ngono

kuwi, yo wis pokok‟e pikiran karo atimu

lagi sumpek ngono kuwi, nek ngumpul

bareng mbok ketokke konco-konco ora ?

405

I Aku nek lagi ngono kuwi ratau ngumpul

ok;.. paling lungo dolanan PS, nek lagi

sumpek atine paling dolanan PS.

AIS 15 Jika suasana hati sedang

senang atau sedih,

informan tdk ngumpul dgn

teman sesama anak

Page 192: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

175

jalanan tetapi memilih

untuk main PS.

P Berarti ora ngumpul karo konco-konco?

410

I Ora .. lha ngko ketimbang dadi masalahkan

.. wong kan yo enek to mbak ora mudeng

iki lagi ngopo, lagi ngopo kan ramudeng ati

susah opo ati senengkan ora mudeng to po

arep ngerti bahasa hati.

P Mungkin .. berarti kowe pileh dolanan PS.

415

I Iyo .. pileh nglungani .. dolan dewe,

katimbang ngko seling surup malah gayeng

ko malahan.

P Nek koncomu tau eneng sing curhat pora

karo kowe pas atine sedih ngono?

I Yo ndelalah rung tau.

P Kowe .. dewe ra seneng takon to?

420

425

I Ora .. ora tau takok .. ngopo tekok wong

ngko nek raisoh ewak-ewak malah

pekewuh dewe, dadi maksud‟te raiso

mbantu masalahe kenekan malah pekewuh

to, aku wegah tekok-tekok ngono

kuwindak malah kon mbantu, ndak malah

bingung.

Teman informan tidak

pernah curhat terhadap

masalah yang dialami.

P Cita – citamu pengen dadi opo?

I Ra nduwe cita – cita‟i mbak. DAJ 3 Informan tidak punya cita-

cita.

P Nek hobimu?

430

I Hobiku Ps san .. kawet cilek senengane gor

dolanan PS, pokok‟e hobiku‟i gor dolanan

permainan-permainan ngono kuwi „ok.

DAJ 3 Hobi informan main PS

Page 193: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

176

P Liyane kuwi?

I Nggak ada .. nggak ada mbak.

435

P Bapak karo Ibumu pernah nyeneni kowe

pora pas neng ndalan ngeneki.

I Blas ora tau.

P Nek pengenmu, harapan hidup kuwi piye?

440

I Yo nek pengenku‟i nyambut gawe tenang

wis ora neko-neko wis.

DAJ 7 Keinginan dan harapan

informan adalah bekerja

dgn tenang.

P Nyambut gawe?

I Heem .. kan pernah aku setaun mandek

ngamen njogo PS, yow is jane kan yo

gatok to mbak.

Informan pernah 1th

meninggalkan jalanan dan

bekerja dirental PS.

445 P Hok‟o.

I Senengane dolanan PS nyambut gawene

neng PS kan yo wes gatok.

P Iyo terus.

450

I Lha kuwi neng gandeng juraganku ra gatok

gor mendam-mndem, mendam-mendem PS

sane kukut yo wis.

Tetapi karena yg punya

rental rugi,bangkrut

kebanyakan hutang, jadi

informan kembali

kejalanan.

P Rugi?

455

I Hok‟o yo pokok‟e kakean utang, juragane

raiso nyaur utang .. lha nek milyar nyaure

ko ngendi.

P Utange isoh rong milyar?

I Hok‟o.

P Lha kuwi utang opo wae?

I Kuwi kan mergo disek‟i, karepe juraganku

Page 194: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

177

460

465

ikan, kreditke barang-barang kuwi lho ..

lha barang dijupuk, isoh diguwak pisan

ping pindo, lha terus barang sing dijupuk

disek ketando-ketando, diutang wong ..

diutang wong nyaure raisoh lha baranganu

yo wes utange kakean, saiki mlebu neng

suroboyo.

P Neng nggon opo?

I Neng sel suroboyo kono.

P O .. dipenjoro?

470 I Hok‟o no.

P Ha .. ha .. ha ..

I Lha kan kecekel kokean utangkan mlayu.

P O .. raisoh nyaur?

475

I Raiso nyaur kan lungo neng suroboyo

kono, ndelalah kepetuk meneh .. terus

selesai.

P Kepetuk .. selesai piye?

I Yo .. selesai mlebu neng penjara kuwi mau.

P Neng kowe kerjo mau wis ono setaun ?

480 I Iyo .. setaun.

P Isoh nglumpuk duwit pora?

485

I Isoh .. nglumpuk duwit pitung atus ewu

..yo meluk urun nglebokke adiku SMP

kuwi kan yo raketang sitik meluk nguruni

mase.

Uang hasil kerja informan

adalah Rp700.000,00

digunakan untuk

membantu biaya

pendidikan adiknya.

P Ibukmu kandung ngerti?

I Ngerti .. karepe ora arep ditampani .. lha ..

neng aku karo pak‟ku sing tiri kuwi

Page 195: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

178

490

ngomong, aku butuh‟e gor nguruni adiku

tok. kowe nek masalah buku arep anu

urusanmu aku yo mung ngomong ngono,

aku mung melok urun wis isohku sak mene

ngono tok wis.

P Sesasi pisan kowe rono?

495

I Hok‟o paling yo gor adik‟ku kan sok yo

moro njaluk ngomong ngono tok.

P Njaluk ngomong?

500

I Yo butuh‟e gor ngomong karo njaluk opo

ngono tok wis .. ngomong mas aku butuh

iki, butuh buku .. butuh opo aku kan kondo

pokok‟e nek pengen njalok buku, njalok

peralatan sekolah ngomongo moro neng

omah, ngono.

Informan ikut membantu

membiayai keperluan

sekolah adik kandungnya.

P Kerep yoan moro neng ngomah?

505

I Yo .. ra mesti suk sesasi ping pisan .. sesasi

ping pindo moro.

P Omahe ngendi?

I Kartosuro kidul monumen, boyolali.

510

P Nek omongan karo ibumu mesti yo kerep

nek dolan neng kono?

I Neng kono arang keemuane ok‟ mbak.

P Lha ibumu kandung kerjone opo?

515

I Ibuku kandung ramudeng malahan, ra tau

takok ok‟, ra tau omongan aku karo

ibuk‟ku.

AIS 1 Informan tidak pernah

bertanya dan bicara

kepada ibu kandung krn

jarang ketemu.

P Lha berarti neng kono ketemu?

I Ketemu adiku karo pakku tiri tok wis.

Page 196: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

179

P Nek karo bapakmu tiri?

520

I Yo paling jagongan .. jagongan ra gatok

ngono kuwi.

P Akeh ra gatuk‟e.

I Iyo .. aku ratau gatok karo wong sing

dieloni anu .. opo adiku ok‟.

P Em .. mergone?

525

I Mergone ra tau ketemu, nek ketemu gor

sesasi pisan tok.

P Nek adimu karo kowe?

I Yo wes biasa koyo kakang-adi biasa ngono

kae.

530 P Dolan bareng?

535

I Yo paling dolan pisan, sesasi pisan tak jak

dolan neng PS san, neng ndi ngono butuhe

adiku pengen neng ndi tak turuti, lha kan

ketemu sesasi pisan mosok adine pengen

dolan neng kono karo mase ra dituruti lha

kan mesakke.

WIS 3 Hubungan antara

informan dgn adik

kandung terjalin baik,

walaupun jarang ketemu

tetapi informan sering

mengajak pergi bareng,

paling tidak 1bulan 1x.

P Tau crito-crito pora adimu adimu karo

kowe ngono?

540

I Ora tau‟i, keri-keri angger pengen yo

ngomong terus tak jak.

P Ibukmu ngerti nek lungo bareng neng ndi

ngono?

545

I Yo mudeng .. ora mudeng yo .. kan tetep

otomatis kan aku kan pamitan, buk lungo

sek neng kene karo iki karo adik‟e ngono

trus wis.

Page 197: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

180

P Nek ibukmu kandung yo wis ndhuwe anak

meneh?

I Nduwe anak siji.

550 P Dadi adimu nduwe adi meneh?

555

I Heem ..neng yo tak anggep koyo adiku

dewe .. raketang bedo pak‟kan .. kan

biasane kan ono to mbak .. sing bedo pak

bedo mbok di bedak – bedakke, nek aku

ora ok, modelku yo butuhe ..opo .. kowe

laer ko nggon ibukku yo tak anggep adiku

dewe ngono wae

WIS 3 Informan mengganggap

adik tirinya sebagai adik

kandungnya juga (tidak

membeda-bedakan).

P Wedok po lanang?

I Lanang.

560 P SD?

I Ijek TK.

P Lha nek omongan slama iki karo ibuk

kandungmu?

I Yo jaranglah omongan.

565 P Ibukmu nakok‟i Bapakmu ora biasane?

I Ratau.

P Terus anggepanmu kowe luweh mandang

ibukmu opo bapak mu?

570

575

I Nek anggepanku luweh mandang bapakku

.. pendak ndino ketemu .. nek mandang

ibuk‟ku .. jane aku .. jane pengen .. pengen

rono omongan karo ibuk‟ku, jane yo

pengen .. neng ibuk‟ku yo raau selo ok‟

yok‟an, saiki mben aku rono sok ono ..

ngono kuwi, lha kan malah aneh to mbak,

wis tiwas ngintikrono ra ono neng omah,

AIS 1 Informan sebenarnya

ingin ngomong, ngobrol

juga dgn ibu kandung, tapi

Ibu informan selalu sibuk

dan setiap datang kerumah

informan jarang ketemu

dengan ibu.

Page 198: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

181

nek pas gor dolan-dolan tok eneng neng

omah.

580

P Pengenmu rencana masa depan hidupmu

iki piye?

I Iseh bingung aku masalah urip iki iseh

bingung.

P Bingung‟e ngopo?

585

I Yo bingung .. nggagas adine, nggangas iki

.. nggangas omah wis iseh mbulet .. iseh

rung isoh miker masa depan iki.

P Tapi niat?

590

I Niat eneng jane .. tapi .. mbuh‟I masa

depane piye yo ramudeng .. opo madesu

ramudeng.

P Masalah penampilan ngono kuwi?

I Yo nggagas .. sing penting rapi, resik

ngono penak di sawang.

Informan memperhatikan

penampilan pakaian yg

dipakai yg penting rapi

dan bersih.

P Liyane?

595

I Sing penting wis aku celeng-celeng wis iso

tuku omah ngono wis seneng atiku.

P Nggo tuku omah?

600

I Lha celenganku ngamen wis isoh go tuku

omah ki kan wis apik to, liyane aku opo

wis isoh .. sopo sing isoh.

P Iyo .. iki uwis berarti?

I Uwis tuku omah .. lha omahku palur kuwi

.. kuwi atas namaku.

P O .. sing karo om‟mu kuwi?

Page 199: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

182

605 I Hok‟o.

P Mbok bayar dewe?

I Tak bayar dewe .. sing mbangun yo

mbangun aku dewe .. duit – duitku dewe.

610

P Dadi soko bapak-ibukmu cerai, terus kowe

ngamen ngono.

615

I Yo kuwi .. dadine duite kuwi tak nggo

nglebok-nglebokke adiku sekolah kuwi,

soko TK ngantianu yo urunlah, etungane

yo ra kabeh .. kabehe sing anu aku, yo ..

nguruni nganti adiku isoh smp koyo sakiki.

P O .. berati adimu wedok mau SMP?

I Yo .. adikku kandung SMP, nek sing bedo

pak lagi kelas TK nol besar.

P Lha terus niatmu sok?

620

I Yo nek wis nduwe bojo, mbalek neng

omahe dewe no, mosok nduwe omah dewe

arep ngontrak neng omahe wong.

P Om‟mu berarti wis berkeluarga berarti?

625

I Uwis. Lha kan aku sak durunge nganu kan

yo .. otomatis ngeki kabar karo omku disek

.. Om iki ngene .. ngene .. ngene kowe

raketang sitik celeng-celengono nggo tuku

omah dewe aku kan yo ngono.

630

P Neng wis tau ngomong sak durunge karo

om‟mu.

I Uwis.

P Terus om‟mu?

I Yo gampang .. ngono, gampang yo

urusanmu .. neng nek sukmben tak usit yo

Page 200: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

183

635

urusanmu aku yo tak ngonok‟ke, lawong

kene omongan tenanan koyo

nyarinepenak‟e raumum, lha yo sok mben

nek tak usir yo .. urusanmu.

P Nek karo simbahmu sering ketemu pora?

640 I Wis ra ono ok‟

P Kabeh-kabehe, soko bapak lan ibu wis ra

ono?

I Wis gak ono. Kakek dari Bapak maupun

Ibu informan sudah

meninggal.

645

P Yo wis ngono wae ya .. sewaktu-waktu aku

pengen data meneh .. aku hubungi kowe

meneh.

I Nggeh mbak.

P Assalam‟muallaikum warroh mattullohi

wabbarokatuh.

650 I Waallaikum sallam

Page 201: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

184

HASIL WAWANCARA INFORMAN

Wawancara III

Nama : W.O (L)

Usia : 22 tahun

Tempat : Kost – Kost an Anak Jalanan

Durasi :1 jam {enam puluh menit}

Keterangan

I : Informan

P : Peneliti

W III/W.O (L).UMS, 23 JULI 2009

Baris Subjek Uraian Wawancara Klasifikasi Analisis

P Selamat siang mas?

I Siang.

P Maaf mengganggu waktunya, bisa tau

namanya?

5 I Winarno mbak. DAJ 1 Nama informan Winarno

P Tempat tanggal lahir, dan usia?

I Surakarta 30 juli 87, sekarang 22 tahun. DAJ 1 Tempat tgl lahir,

Surakarta 30 juli 1987

P Alamat rumah?

10

I Cinderejo kidul RT 06,RW07 gilingan,

Surakarta.

DAJ 1 Alamat rumah Cinderejo

06/07 Gilingan, Surakarta.

P Em .. punya saudara berapa mas?

I Lima‟ i mbak, saya anak ke empat. DAJ 2 Informan anak ke-4 dari 5

bersaudara.

P Cita-citanya?

I Nggak punya cita-cita ok‟ mbak. DAJ 3 Informan tidak punya cita-

Page 202: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

185

cita.

15 P Kalau hobi?

I Hobi bal-balan dan gitaran. DAJ 3 Hobi informan sepak bola

dan main gitar.

P Nama ayahnya?

I Sumarjono. DAJ 5 Nama Ayah informan

Sumarjono

P Nama ibuk?

20 I Siti Aminah. DAJ 5 Nama Ibu informan Siti

Aminah.

P Pekerjaan Ayah?

I Wiraswasta mbak?

P Wiraswasta?

I Sopir TRuk. DAJ 5 Pekerjaan Ayah informan

wiraswasta sbg sopir truk.

25 P Kalau ibuk‟e.

I Ibuk‟e dulu baby suster , sekarang ngrawat

cucu, putu, ibu rumah tangga mbak.

DAJ 5 Pekerjaan Ibu dulu baby

suster(pengasuh anak) tapi

sekarang sudah tidak.

P Bisa diceritakan sehari-hari mas?

I Bisa ha..ha..ha..ha..ha..

30 P Biasa aja mas .. dari pagi sampe pagi lagi.

I Sehari – hari ya.

P Ya.

I Pagi ngamen .. dari start jam delapan jam

setengah .. jam setengah sembilan mbak.

FAJ 5 Kegiatan informan dari

pagi jam 08:00/08 :30

mulai ngamen selesai

sampai jam 14 : 30/ 16 :00

Wib.

35 P Selesai jam berapa?

Page 203: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

186

I Selesai ngamen jam empat .. kadang jam

setengah tiga sore.

P Trus pulangnya?

40

I Pulang kesini .. ke kost, tempate calon istri,

tapi sok tempate buk‟e .. kerumah gitu,

tidak tentu. Sering dikost tapi aku.

Informan lebih sering

pulang kekost daripada

pulang kerumah.

P Udah punya calon istri?

I Udah mbak.

P Udah lama pacarannya?

45 I Sudah , mau menikah mbak. Ha..ha..ha..

P O ..

I Jadi istriku bentar lagi mbak.

P O .. tapi orang tua tau semua.

I Tau semua.

50 P Sudah berapa lama dijalanan, org tua tau ?

I Dah 5 thn,orang tua tau ak pengamen jlnan FAJ 4 Informan sudah 5 taun

dijalanan, dan kedua

orang tua informan tau.

P Terus reaksi, responnya dari orangtua?

55

I Yo .. diem mbak ok‟ mbak .. lha apa ..

nyari kerja ya susah .. pegawe negri‟e

gajine kalah karo wong ngamen‟ne mbak.

P Apa iya .. emange seharian ngamen dapat

berapa to mas?

60

I Kadang aku keluar jam delapan pulang jam

empat dapat enam puluh Tujuh puluh.

minim empat puluh ..

P Itu bersih, apa buat beli apa?

I Bersih ...pulang yo dikek‟ke calon istri.

P Apa sudah punya anak?

Page 204: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

187

I Belum mbak.

65 P Orang tua istri tau dijalanan, ngamen ?

I Tau semua .. ngijinin kok mbak, ngak apa-

apa, terserah yang penting halal. Ha..ha..ha

.. iya to mbak?

P Iya.

70 I Dari pada nyolong njipuk..

P Udah lama pacarannya?

I Lumayan mbak.. Udah tiga taun mbak.

P Riwayat pendidikan?

I SD sampe SMP di solo semua. DAJ 4 Informan bersekolah SD

dan SMP disolo.

75

P Terus penyebab mas jadi anak jalanan

kenapa?

I Stress mbak… Mabuk terus ko‟ mbak, tiap

hari mabuk, kumpul dgn teman kampung.

FAJ 2 Informan merasa Stres,

mabuk dan akhirnya

menjadi alasan untuk

kejalanan.

P Itu setiap kumpul temen pasti mabuk?

80 I Mabuk terus. Informan Setiap kumpul

dgn teman kampung selalu

mabuk terus hampir tiap

hari.

P Ada waktunya?

85

I Ya .. sore .. malam .. cuman setelah

ngamen ini malah berubah mbak.. Jarang

sekali mabuk, belum tentu seminggu itu

mabuk, kadang satu bulan sekali, setelah

ngamen malahan, sebelum ngamen dulu

mabuuuuuk.

Setelah ngamen kebiasaan

informan mabuk menjadi

jarang, hampir 1 bulan

lebih baru mabuk.

Page 205: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

188

P Terus itu kejadiannya gimana setelah

sekolah lulus SMP ngapain?

90 I kerja mbak.

P Kerja?

I Ikut mase di Jakarta. Informan sempat kerja

ikut kakaknya dijakarta

jadi mandor bangunan

selama 4 bulan.

P O .. mas yang nomer berapa?

I Nomer dua.

95 P Sudah berkeluarga?

I Sudah.

P Kerja di?

I Mbangun .. anu pemborong.

P Ikut berapa taun mas?

100 I Empat bulan, jadi mandor bangunan.

P Em .. terus penyebab berhenti kerja dari

sana?

I Nggak boleh orang tua ok‟ mbak. Berhenti kerja di Jakarta

karena tidak boleh oleh

orang tua.

P O .. nggak boleh sama orang tua malahan?

105 I Kangen mbak, nggak boleh jauh disana.

P Trus, saudara adik mas?

I Cewek mbak.

P Terus kakak‟e mase?

I Cewek, cowok, cewek.

110

P Lha kenapa kok nggak boleh ke jakarta

lagi? Kan malah sudah mapan kerjane?

I Lha anu ok‟ mbak .. sing paling anu mbak Di dalam keluarga

Page 206: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

189

115

220

.. digondeli mbak .. yang laine yang cewek

malah nggak pa – pa, kerja jauh – jauh

malah nggak pa – pa sama ibu nggak boleh

.. satu bulan saya disuruh pulang, saya

nggak mau dua bulan .. tiga bulan aku tetep

nggak mau , udah empat bulan, bapakku

sakit parah itu yo .. aku mau disusul ke

Jakarta, tapi nggak boleh mas‟se, yow is

terus bapak sakit parah lagi .. ya udah aku

dibolehin masku, aku pulang.

informan adalah anak yg

paling sayangi dan dekat

sehingga tdk boleh kerja

jauh, meskipun anak laki-

laki.

P Sakit apa bapak?

225

I Paru-paru udah lama mbak .. mau di mori

mbak, terus aku datang liat bapak, bapak

bisa bangun lagi, terus sehat.

P Hubungane mas‟se? termasuk anak yang

disayang sama orangtua, Ayah dan Ibu?

I Iya mbak .. hubungannya paling deket. WIS 1

WIS 2

Hubungan informan dgn

orang tua sangat dekat.

230

P Nek hubungane mas sama saudara kandung

lainnya?

I Ya biasa mbak.

P Yo sok dolan-dolan bareng? masih

hubungan nggak?

235 I Adik ragil perempuan.. sering main bareng

.

WIS 3 Hubungan yg terjalin dgn

adik kandung masih baik

shg masih sering maen,

pergi bersama.

P Ya. Masih sekolah adik‟e?

I Kelas satu SMA Muhammadiyah dua

surakarta.

Page 207: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

190

P Setiap hari ketemu sama adik‟e?

240 I Nggak, jarang, aku pulang ke kost. Informan jarang pulang

kerumah dan memilih

pulang tinggal dikost.

P Dari pihak orangtua si calon istri mase

respon dan reaksinya gimana.

I Ya nggak papa.

P Punya saudara berapa istrinya mas‟se?

245 I Tiga.

P Yang pacare mas‟se?

I Nomer satu, masih punya adik dua.

P Masse juga pernah maen kesana?

I Sering mbak. Informan sering main

bahkan nginep kerumah

calon istri.

250

P Orang tua mas sama orang orang tua

pacare dah tau?

I Dah tau mbak .. orang aku juga sering

nginep situ.

P Kok yo nggak diresmiin wae.

255 I Nanti mbak .. habis bulan ini langsung.

P Mau nikah?

I Iya mbak.

P Terus dulu ceritanya kok sampe ke jalanan

itu karena apa?

260

I Ya .. pergaulan bebas ok‟ mbak .. liat

temen tu mau mabuk, mau apa itu bebas ..

dimana tempat tiap ketemu temen

kampung mabuk .. mabuk.

FAJ 2 Informan turun kejalan

karena pergaulan bebas

dari teman kampung yg

sering mabuk.

P Berarti mase juga gitu?

Page 208: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

191

265

I Dulu saya ikut terus mbak .. tapi sekarang

tidak.

P Berhenti?

I Nggak berhenti tapi ya nggak sering paling

sebulan sekali.

270

P Tadi tau semua itu dari pergaulan teman

ya?

I Ya .. pergaulan teman.

P Terus .. kalau tau di jalanan itu dari siapa?

I Ya tau karena diajak teman. FIS 1 Informan tau jalanan dan

diajak oleh teman.

275 P Lha tanggepan awal mula dari teman apa?

I Ngajak terus .. akhirnya mau ikut terjun

masuk ke dalam pergaulan jalanan,

pergaulan bebas, ketangkep polisi.

Dari teman, akhirnya ikut,

masuk kejalanan.

P Pernah ketangkep polisi?

280 I Tau mbak.

P Gropyokan gitu?

I nggak ok‟ .. masalah narkoba ok‟ mbak ..

ha .. ha .. ha ..

Informan pernah

tertangkap polisi karena

kasus narkoba.

P Kok bisa kena?

285

I Lha dijalan mudah .. kenal narkoba kayak

gitu, banyak yang dijual bebas.

P Emange beli dimana?

I Di apotik mbak. Informan beli obat

terlarang sejenis pil

diapotik.

P Lha bentuknya apa?

290 I Ya kayak obat pil yang di jual bebas bisa Informan juga pernah

Page 209: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

192

buat lupa, nggak sadar diri, kalau yang dari

perorangan itu ada .. tertutup mbak ..

jenisnya ganja.

memakai narkoba jenis

ganja yg didapat dari

perorangan secara

tertutup.

P Terus?

295

I Dulukan saya konsumsi kayak gitu ganja

utamanya dah ketangkep udah takut saya.

Setelah tertangkap

informan merasa takut.

P Berapa taun mas?

I Satu taun dipenjara .. taun dua ribu tujuh

awal sampe akhir bulan desember.

Informan 1th dipenjara thn

2007 awal sampai bulan

desember.

300 P Dari orang tua tau kalau di tahan?

I Tau.

P Nggak minta di bebasin dari pihak

keluarga?

305

310

I Dibebasin nggak bisa ok‟ mbak .. narkoba

itu sulit, nggak seperti kasus lainnya .. beda

kalau kasus lainnya kasih uang, habis itu

bisa lepas kalau narkoba itu .. bapak, ibu

saya sampe habis dua belas juta itu katanya

bisa keluar, tapi nyatanya nggak bisa

keluar.

Orang tua informan sudah

berusaha membebaskan

dgn membayar

Rp12.000.000,

Rp7.000.000 utk

membayar

polisi,Rp5.000.000 utk

membayar jaksa, tetapi

pada kenyataannya

informan tdk bisa

bebas/keluar dari penjara.

P Lha itu gimana kok nggak bisa keluar?

I Tujuh juta ke polisi sama jaksa disogok

bapak lima juta ndak bisa keluar .. tuntutan

saya satu tahun setengah, bonus potongan

Page 210: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

193

315 masa tahanan setengah tahun.

P Itu terbukti?

I Terbukti makek‟ .. artis aja bisa masuk ok‟

mbak kalau narkoba itu.

P Itu semuanya?

320 I Ya pas operasi di panggung motor.

P Sama temen – temen juga?

I Sendiri ok‟ mbak.

P Lha temen – temen pada tau?

325

I Nggak ada yang tau .. saya itu mabuk mbak

dah fly mabuk .. tidur dibecak waktu

gebrekan saya nggak tau, bangun – bangun

dah di bangunin polisi, saya digeledah ..

tau, saya melarikan diri, saya ketangkep

bawa barang bukti.

Waktu tertangkap polisi

informan dalam keadaan

mabuk tak sadarkan diri

berada dibecak.

330 P Berapa ratus ribu itu mas ?

I Murah mbak .. lima puluh ribu dapet ganja. Dengan Rp 50.000

informan sudah

mendapatkan ganja.

P Orang tua tau pas make gitu?

I Tau.

P Lha terus?

335 I Ya sedih ok‟ mbak .. takut, kaget. Orang tua informan sedih,

takut dan kaget

mengetahui informan

tertangkap polisi.

P Kalau saudara yang lain?

I Nggak tau, taunya cuma ketangkep

gropyokan.

P Kalau mase tau jalanan dari temen .. ada

Page 211: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

194

340 yang di idolakan nggak mas?

I Nggak ada dan nggak punya mbak.

P Kalau yang membuat mas tertarik di

jalanan apa?

345

I Ya .. bebas mbak .. kerja nggak diatur

orang nggak disuruh .. mau istirahat ya

istirahat .. mau kerja ya kerja.

FIS 3 Informan tertarik dijalan

krn bebas, dan kerja tdk

diatur.

P Perasaan jadi anak jalanan gimana?

I Bebas ok‟ mbak .. ya seneng. FAJ 6 Perasaan informan

menjadi anak jalanan

bebas dan merasa senang.

350

P Pernah ketemu teman sekolah dulu waktu

di jalanan?

I Pernah mbak.

P Ditanyain?

355

I Ya udah tak jawab wis biasa di jalanan

ngamen hidup di jalan .. guru sekolah dulu

dah pernah ok‟ mbak .. tapi aku dah lulus

P Terus?

360

I Ya ditanyain, kamu ngamen ? ya buk .. lha

kenapa ngamen ? nyari kerja susah .. nggak

ada kerja yang lain .. memang dipandang

jelek tapi yo sing penting hasile nggak

ngrugiin orang lain nggak kriminal.

Informan saat ngamen

pernah bertemu dgn

gurunya,tapi informan

sudah lulus dan informan

menjawab nyari kerja

susah, walau dipandang

jelek tapi hasilnya nggak

ngrugiin orang

lain/kriminal.

P Lha berarti lulus SMP langsung terjun ke

jalanan, terus orang tua?

Page 212: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

195

365

I Orang tua nganjurin baik mbak .. saya aja

yang nakal, sejak SMP saya dah nakal .. ni

kaki saya, saya tattoo saya tutupi kaos kaki

itu .. setelah itu ketauan kelihatan guru,

gurunya kaget ha .. ha .. ha

SMP informan kaki

informan ditatto oleh

temannya.

P Itu tattoo selamanya ya?

370 I Iya mbak.

P Trus natto siapa?

I Temen saya mbak.

P Orang tua mas tau?

375

I Nggak tau .. saya dirumah pake panjang

terus .. taunya saya tabrakan, nggak sadar ..

orang tua tau kaget, kowe tattonan!!

Awalnya orang tua

informan tidak tau tentang

tattonya tapi akhirnya tau

saat informan tabrakan.

P Ha .. ha .. ha ..lha terus tanggapan orang

tuamu piye?

380

I Tanyain .. itu habis solat subuh, setelah

sadar dan ada dirumah .. dah sembuh ..

cuma masih muntah ae .. kuwi mbok tattoo

sikilmu?

P Terus?

I Ben, bacut aku .. tak tato yo ben.

385 P Nggak dimarahi?

390

I Nggak dimarahin .. cuma bilang malah

dadi ngono kuwi nik .. cuma gitu, nggak

pernah marah mbak orang tua saya .. saya

sekolah mau dilulusin dah kerjo, setelah

lulus SD saya itu mau disekolahin di bogor

mbak, sekolahin tentara itu lho, ikut om‟me

bilang bapak .. tapi saya nggak mau deh

Saat mengetahui kaki

informan ditatto orang tua

informan tidak marah,

malah setelah lulus SD

informan akan disekolahin

di bogor tentara ikut om.

Page 213: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

196

gitu, ini telinga juga dah saya tindik.

P SMP?

395

I SD sudah saya tindik, SMP saya tattoo, ha

.. ha ..

Waktu bersekolah di SD

telinga informan sudah

ditindik.

P Dulu SMPnya mana?

I SMP Negeri tiga Surakarta,

mangkunegaran itu.

DAJ 4 SMP informan berada di

SMP N 3 mangkunegaran,

Surakarta.

400

P Kok masse nggak pengen sekolah lagi,

alesane opo ?

405

I Seneng pergaulan mbak .. lingkungan sini

dari dulu kan pergaulannya nakal semua

mbak, tiap hari mabuk terus .. disini

banyak orang mabuk dari orang tua sampe

anak kecil.

FAJ 1 Dari kecil, informan

tinggal dilingkungan yg

nakal (setiap hari mabuk)n

dari orang tua sampai

anak kecil.

P Lha kan walau di jalanan mas masih sering

pulang kerumah, trus tanggapan orang tua

gimana?

410

I Ya biasa mbak, masih tegur sapa .. tanya,

le .. kowe nduwe beras pora, duwe duwit

pora?

AIS 7 Walau kadang masih

pulang kerumah, orang tua

informan masih sering

memperhatikan dgn

bertanya punya beras atau

uang nggak.

P Terus?

415

I Nek ra nduwe njipuk‟o kuwi .. ha .. ha . ha

.. kalau anak – anak yang lain nggak

mungkin mbak .. ha .. ha .. ha .. tanyao

calon istriku mbak nek aku di tanyain, piye

Kadang orang tua

informan masih memberi

uang Rp 10.000 saat akan

berangkat ngamen.

Page 214: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

197

420

.. ndedet pora ha .. ha ..kadang dikasih ..

aku sama orangtua mau berangkat di kasih

sepuluh ribu, nyo .. iki dienggo sangu ..

bapak ibukku suayang banget.

P Lha terus masse nggak pengen bales opo

ngono?

425

I Belum ok‟ mbak .. belum saat‟te, tar kalau

ada saat‟te juga bisa mbales mbak.

P Kalau saudara yang lain, kakak ?

I Dah pada kerja ok‟ mbak, dah pada rumah

tangga semua.

Semua kakak informan

sudah bekerja dan

berumah tangga semua.

P Tapi masih sering ketemu?

430 I Ketemu.

P Kalau ketemu ya tegur sapa juga to?

I Ya kalau nanyain saya ajakin berantem

semua ok mbak.

Informan masih ketemu

dgn kakak/ saudara

walaupun jika bertanya

malah diajak berantem

informan.

435

P O .. ha .. ha .. ha .. diajakin berantem

semua?

I Di rumah itu saya tukang ngruwet, paling

disayang,

P Tetep dibela terus?

440

I Di bela .. aku mbak, setelah pulang dari

penjara Hpnya kakakku, bapakku ..

kamera, sony ericcson, Samsung tak ambil

saya jual mbak .. ketauan bapakku marah –

marah sama saya .. ibuku cuma wis le ..

Setelah keluar dari

penjara, informan mencuri

HP sony ericcson kamera

dan samsung milik

bapaknya yg kemudian

Page 215: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

198

445

anu .. ndelek‟o neng kono .. kalau di depan

orang banyak ibukku juga marahin mbak ..

kowe wis gede .. ngono .. ngono .. tapi di

belakang, wis kono wis .. wis .. ndang

mlayu‟o kono .. ndang ndelek.

dijual, walau bapak

informan marah tetapi ibu

informan membela.

P Ibuk‟e ngomong ngono kuwi.

450

I Iyow .. saya pergi dari rumah .. satu

minggu ibuk‟ku bingung nyariin aku saya

dibel suruh pulang tok mbak.

Informan pergi 1 minggu

dari rumah, kemudian ibu

informan mencarinya.

P Lha itu hasil jualan hp, uange buat apa?

455

I Mabuk .. tiap hari mabuk .. seneng sama

temen.

Uang mencuri digunakan

informan utk mabuk dan

senang-senang bersama

teman.

P Terus sama tetangga .. ada yang bilang

tentang mas nggak ?

460

I Ya biasa mbak .. sama tetangga tegur sapa,

kalau bilang gitu nggak ada mbak .. temen

dari kecil semua okk‟, jadi tau semua.

WIS 8 Hubungan yg terjalin

informan dgn tetangga

biasa baik, tegur sapa.

P Kalau hubungan mas dengan sopir, kernet

orang disekitar terminal gitu?

465

I Ya biasa mbak, paling ngobrol biasa pas

naik kernet‟te bilang mas narikine ojo

mekso – mekso, kadang ya sudah kenal ya

paling wis karepmu arep mbok kapak‟ke

penumpang ku sing penting numpak bis.

WIS 6 Hubungan yg terjalin dgn

kernet bis biasa

baik,kadang

mengingatkan saat akan

nariki uang kepenumpang

agar tdk memaksa.

P Kalau sama sopirnya?

470

I Ya biasa mbak .. sama kadang bisa mabuk

bareng.

WIS 5 Hubungan yg terjalin dgn

sopir bus baik dan biasa,

Page 216: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

199

kadang mabuk bersama.

P Kalau sama pedagang kaki lima?

I Ya .. nggak i mbak, jarang beli juga,,

nggak kenal deket.

Hubungan yg terjalin dgn

pedagang kaki lima

disekitar terminal nggak

kenal dekat karena jarang

membeli makanan.

475

P Em .. sering cek – cok berantem nggak

sama sopir, kernet .. pedagang gitu?

I Nggak .. belum pernah mbak. Informan belum pernah

cek-cok/ berantem dgn

sopir, kernet dan

pedagang.

P Trus kalau pandangan mas dengan orang

yang baru di kenal gimana?

480

485

I Ya takut gimana juga itu mbak .. ya

soalnya orang liat itu pasti .. alah nggone

wong ndalan ki, wong rusak – rusak ..

padahal belum tentu semuanya mbak,

malah kadang bisa lebih sopan santun

punya unggah - ungguh masih berguna ..

orang dulu pertama kenal mbak‟e apa

langsung mbak? nggodo ngono?

AIS 6 Informan merasa takut

jika bertemu/ kenal dgn

orang yg baru dikenal

karena informan merasa

menganggap pandangan

yg diberikan org baru ttg

anak jalanan itu

buruk/rusak shg informan

malu.

P Nggak.

I Lha iya nggak .. orang kalau tanya juga

masih isin-isinan.

490

P Kalau ngomong gitu biasane ada aturannya

nggak.

I Ngomongan itu biasanya punya aturan .. Menurut Informan

Page 217: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

200

nggak cuma omongan kotor .. jorok itu

belum pernah aku.

omongan itu harus punya

aturan nggak hanya

omongan kotor /jorok yg

informan belum pernah

ngomong.

495 P Bahasa yg digunakan setiap hari?

I Biasa bahasa jowo ngoko mbak. AIS 8 Bahasa yg digunakan

informan biasa bahasa

jawa ngoko.

P Kalau sama temen – temen mas?

500

I Biasa mbak .. aku senengane boso ok, jawa

alus, kulino ngajeni, semua ya suka sama

saya .. karna saya orang baik – baik semua

jadinya.

AIS 8 Bahasa yg digunakan

informan dgn teman yaitu

bahasa jawa halus.

P Ada bahasa khusus atau kode yang

digunakan sesama teman?

I Nggak ada bahasa khusus, tapi ada bahasa

tubuh, jadi peraga pegang tangan kanan ke

tangan kiri kita sendiri kepada teman saat

rasia.

AIS 11 Tidak ada bahasa/kode

khusus, tapi bahasa tubuh

peraga, pegang tangan

saat ada rasia.

505 P Kalau aturan ngamen itu ada nggak?

I Ya ada .. antri urutan itu lho mbak. dewe,

nentuin jatahe liat – liat jatahe liat – liat

jatahe bariki sopo .. aku ..kowe .. rian.

Aturan ngamen dijalanan

itu antri menurut urutan

yg datang.

P Tergantung berarti ya?

510

I Ya .. tergantung, menurut waktu .. jadi

yang datang duluan .. itu antri lha ya itu,

baru naik itu nggak boleh itu aturannya.

P Pernah cekcok mas?

I Ya pernah .. ada temen, tapi saya nggak

Page 218: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

201

515 pernah ok‟ mbak.

P Kalau ada Satpol PP gitu, ada yang ngasih

tau kode-kodenan nggak mas?

I Ya ada temen sesama pengamen, kadang

kondektur yang tau, sopir becak itu.

Jika ada operasi satpol PP

sesama anak jalanan

memberi tau, kondektur

atau sopir becak yg

memberi tau jika belum

tau.

520 P Ngasih taunya gimana?

I Kasih tau.

P Ada bahasa isyarat?

525

I Nggak ada, kalau ketemu ya ngomong

langsung “Satpol PP” Damas .. Damas

gitu.. kalau nggak tadi bahasa tubuh/peraga

Memberitau saat ada

operasi bilang langsung

„SATPOL PP‟.. Damas..

Damas.

P Pernah ketangkep bareng-bareng nggak

mas?

I Pernah mbak.

P Itu biasanya diapain?

530 I Cuma ditanyain. Informan pernah

tertangkap waktu operasi

tapicuma ditanya, tdk

ditahan seperti kasus

NAPZA.

P Nginep?

535

I Nginep .. kalau yang bawa ganja, tapi kalau

yang biasa – biasa Cuma ditanyain, alamat

lengkap, sudah berkeluarga belum,

orangtua dimana, pekerjaan, disuruh jangan

Page 219: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

202

ngamen, tinggalin ngamen.

P Lha terus tanggepane?

540

545

I Mau nanggepin gimana mbak, ya .. kalau

ketemu satpol PP sih dibilangin gitu ya ..

ya .. ya .. pak tapi trus dibelakang ya

ngamen lagi, lha mau kerja apa mbak

selain ngamen, lha kebutuhan dari

ngamenkan sendiri – sendiri mbak,

ngamenkan buat keluarga, buat kebutuhan

hidup, buat makan sehari-hari.

P Lha itu tadi sehari minimal dapat berapa

mas?

I Enam puluh .. lima puluh. Sehari waktu ngamen

informan mendapat uang

Rp60.000 / Rp50.000

P Biasane buat apa saja mas?

550

I Ya buat makan sama calon istri, kadang

ngasih adik keponakan.

Uang ngamen digunakan

informan untuk

makan,kadang diberikan

adik keponakan.

P Kalau hubungan mas sama pedagang,

sopir, kernet itu gimana mas?

I Biasa mbak.

555 P Pernah cek - cok, berantem gitu?

I Nggak ada dan nggak pernah mbak.

P Kalau mase mau ngomong .. ngungkapin

pikiran, kemauane gimana?

560

I Ya ngomong sama temen langsung, tapi ..

yo .. pake basa-basi dulu.

Jika ingin sesuatu

informan memakai basa-

basi dulu dgn teman.

Page 220: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

203

P Kalau curhat gitu mase sama temen yang

bagaimana?

565

570

I Ya tertentu mbak .. ora wong sing kulino

wong wak-wak‟an ngono ra tak gagas ,

dadi sing kulino wong sing wis jadi sudah

berumah tangga mbak pengamen –

pengamen yang sudah berumah tangga

orange yang baik – baik itu lho mbak, kan

yo ada mbak .. pengamen yang mabuk,

maen, gitukan ada.

AIS 12 Informan curhat terhadap

masalah yg dihadapi

dengan teman yg dewasa,

mengerti, paham dan yg

sudah mempunyai

keluarga.

P Tiap hari mase ngumpul sama temen?

I Ya mbak. Setiap hari informan

berkumpul dengan teman.

P Itu ngapain aja kalau ngumpul?

I ngamen aja mbak.

575 P Habis ngamen?

I Udah mbak, paling ngumpul ngamen

ngobrol – ngobrol biasa, kadang makan

bareng terus pulang mbak.

Setelah ngamen informan

berkumpul dgn teman utk

ngobrol-ngobrol biasa,

kadang makan bareng

kemudian pulang.

P Nggak ada kegiatan lainnya?

580

I Di jalanan sama temen-temen mbak ..

nongkrong didepan toko-toko gitu.. trus

paling pulang cuma ganti celana .. ganti

baju .. balik ke jalan .. ngamen lagi.

DAJ 6 Kegiatan informan

dijalanan habis ngamen

nongkrong didepan took

ngobrol mateman, pulang

ganti celana, baju

kemudian ngamen lagi.

P Tapi waktu bujang itu orang tua dah tau?

585 I Tau .. ya orang tua nggak boleh sebenarnya Dari awal orang tua

Page 221: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

204

590

turun ke jalanan, nggak boleh ngamen

suruh keluar .. saya itu nekat .. nekat ..

nekaaaat .. aku suruh dirumah .. dirumah

orang rumah nggak ada .. was ilang lagi ha

.. ha .. ha ..

informan sudah melarang

tidak boleh ngamen, tidak

boleh keluar rumah. Tapi

informan nekat keluar

rumah.

P Terus?

595

600

I Ya dicariin terus mbak .. pengamen

pengamen itu di tanyakin ibuk‟ku semua,

ditunggu – tunggu kok nggak keluar –

keluar itu, cuma ibu saya itu pengen

ketemu aku nuggu di terminal .. setelah

ketemu Cuma bilang “kowe muliho ..kowe

ndang mulih, nyo salin .. disuruh salin

ganti baju, terus dikek‟i duwit, wis ibu

kwatir ngko nek eneng opo – opo neng

ndalan.

Saat informan dilarang

keluar rumah untuk

ngamen dan akhirnya bisa

melarikan diri utk ngamen

lagi, Ibu informan kuatir

dan mencari keberadaan

informan, setelah bertemu

Ibu informan memberi

uang dan menyuruh

pulang utk ganti baju.

P Itu ibuk ya?

605

I Ya .. sayang banget ok‟ mbak sama saya

dari kecil, paling deket sama ibu‟ ngobrol,

curhat gitu dah biasa .. kalau temen ya

yang bisa diajak berfikir dewasa.

WIS 2 Informan paling dekat dgn

ibu sejak kecil,

ngobrol,curhat,dah biasa

seperti teman yg berfikir

dewasa sehingga ibu

sayang sekali dgn

informan.

P Kalau ngobrol sama pacare mas‟se?

610

I Ngobrolle yo tak jak rembug tuwo .. ha ..

ha .. ha ngono yo isih cilek .. lho mbak taun

kelahiran delapan tujuh ok‟ .. malah lebih

dewasa, soale dari kecil itu pergaulane

lebih dewasa sama aku ok‟, dah tau juga

Page 222: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

205

aku mabuk gitu.

P Kalau kenal minuman keras itu dari kapan?

615

I Sudah dari kecil ok‟ mbak .. dari umur

sebelas taun.

Umur 11 thn informan

sudah mengenal minum-

minuman keras.

P Bapak sudah tau?

I Belum tau .. taunya waktu SMP kelas satu.

P Terus dimarahi?

620

I Nggak mbak, kalau ngrokok SMP saya

sudah berani ngrokok dirumah, aku bilang

terus terang sama bapak, “Aku ngrokok ..

daripada aku mendem ngono kae”

Sejak SMP informan

sudah berani merokok

dirumah.

P Terus jawabane dari bapak?

625

I Ya pertama dimarahin .. “durung isoh

golek dewe wae, melu – melu ngrokok, kan

bapak dah maklumi terusan” alah wong

lanang‟e .. mbok ben.

P Terus?

630

635

640

I Saya musuhan sama bapak, sampe

sekarang di biarin saja .. tapi ikatan

batinnya sayang banget sama saya mbak, .

kalau omongan itu biasa banget .. dibiarin

banget .. itu sejak SMP saya mau

disekolahin tentara saya nggak mau .. dah

sejak itu dibiarin dah sayang banget itu

sama bapak .. cuma bapak itu sayangnya

bapak nggak diliatin , lainnya saudara saya

dibiarin saja .. saya datang, pulang

kerumah, tidur gitu .. bangun – bangun

disebelah ada bantal saya udah ada yang

Informan mengaku bahwa

musuhan dgn bapaknya

sampai sekarang akan

tetapi ikatan batin

informan dgn bapaknya

sangat kuat sehingga

sayang banget, walaupun

sayang bapaknya itu tdk

diperlihatkan secara

langsung.

Page 223: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

206

ngasih uang mbak.

P Lha berapa .. siapa yang naruh uang ?

645

I Ya bapak .. lima ribu sampe lima belas ribu

gitu kadang rokok .. bapak tau saya nggak

punya rokok ntar disiapin dilemari ..

disisain lah paling nggak dua, lima batang

gitu.

650

P Kalau pas lagi punya masalah, terus

kumpul temen itu mase gimana?

I Diem mbak .. paling ngamuk sama

penumpang yang nggak mau ngasih kalau

pas ngamen .. mukuli gitu aja mbak, kalau

pas ngumpul temen ya diem aja.

AIS 15 Jika informan mendapat

masalah dan kumpul dgn

teman, maka informan

diam dan melampiaskan

kepenumpang yg tdk

memberi uang dgn cara

dipukul secara pelan.

655 P Lha itu mukuline gimana?

660

I Ya paling mukul nggak keras kok mbak ..

pelan gitu dah puas, nggak sampe luka

apalagi berdarah itu soalnya ke bawa emosi

to mbak .. sini kepala lagi pusing ada

masalah .. ngamen baik – baik nggak di

kasih .. ya .. tambah jengkel to mestinya.

P Itu sama ngatain .. misui gitu nggak?

665

I Kalau saya nggak ok‟ mbak, nggak pernah

saya misui, ngomong kotor gitu ke

penumpang.

Informan tdk pernah

berkata kotor kepada

penumpang.

P Kalau pas dijalanan itu pasti ada susahnya

nggak? cerita sama teman juga nggak?

Page 224: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

207

670

I Jarang mbak .. orang dijalan itu sueneng

terus, nggak ada susahnya .. nggak mikir

lainnya, kalau masalah dirumah ya dirumah

.. pokoknya dijalan kerja ngamen sama

teman, dah seneng… dapat uang.

Di jalan informan

merasakan jarang utk

susah, selalu senang

ngamen dgn teman dan

dpt uang.

P Ada temen yang pernah ngeluh nggak mas?

kayak ngamen sepi .. aku‟i during mangan

675

680

I Pernah mbak. Ya itu dah biasa mbak ..

sesama orang dah punya toleransi sendiri –

sendiri ngumpulin uang dari anak – anak

per @ seribu dibuat suruh beli makan dan

minum gitu .. sampe segitunya, kadang

orang lain itu aja yang mandang “ wong

ndalan kie elek,, alah isohe mong njaluk

ngene – ngene .. padahal wong ngomahan

rung karuan atine apik.

Jika ada teman yg ngeluh

krn sepi ngamennya, maka

informan mengumpulkan

uang per anak seribu utk

dibelikan makan dan

minum utk dimakan

bersama-sama.

685

P Kalau membantu teman itu liat – liat

nggak?

690

I Ya liat – liat orange dulu gimana mbak ..

kalau pasti orang ngamen baik ya di bantu,

hasil kita ngamen dapat berapa, ntar di

sisain buat dia .. ya dikasih rokok paling

nggak.

AIS 16 Informan jika membantu

melihat-lihat orangnya

apakah baik apa/ tidak.

P Punya keinginan lain selain ngamen ?

I Ada mbak pengen kerja bener di jakarta ..

ikut mas, kakak saya .. bantu parkir rumah

sakit disana.

DAJ 7 Keinginan informan ingin

bekerja yg bener dijakarta

ikut kakak bantu parkir

dirumah sakit.

695 P Yang kontraktor itu?

Page 225: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

208

700

I Ya .. itu kakak yang satunya .. kontraktor

juga masih jalan, kan yo sambil bukak toko

besi, matreal juga .. lha aku ne punya cita –

cita nggak pengen ganggu keluarga ok‟

mbak .. pokoknya cara aku cari uang ya

begini, halal, yang penting aku aku nggak

ganggu mereka nggak nyampuri, ngrusui

duwitmu .. ndisik nyat ngrusui ha .. ha .. ha

..tapi saiki yo wis ora .. taubat.

Informan punya cita-cita

tidak ingin mengganggu

keluarga, mencari uang

dgn cara sendiri yg halal

dan tdk mencampuri

urusan.

705 P Terus dari orang tua?

I Ya mendukung mbak .. mendukung

keinginan saya, cuma saya juga belum siap

seratus persen lair.batin, biar begini dulu

aja mbak.

Dari orang tua mendukung

keinginan informan akan

tetapi informan yg belum

siap lair dan batin.

710

P Ya udah mas kalau gitu, mungkin kapan –

kapan jika saya membutuhkan mas, mas

mau lagi.

I Mau, gelem mbak aku.

715

P Ya terima kasih .. Selamat siang Asallam

mu‟allaikum warroh mattullohi

wabbarokatuh.

I Sama-sama wa‟allaikum sallam warroh

mattullohi wabbarokhatu.

Page 226: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

209

HASIL WAWANCARA INFORMAN

Wawancara IV

Nama : H.S (L)

Usia : 25 tahun

Tempat : Kost – Kost an Anak Jalanan

Durasi : 1 jam (enam puluh menit)

Keterangan

I : Informan

P : Peneliti

W IV/H.S (L).UMS, 23 JULI 2009

Baris Subjek Uraian Wawancara Klasifikasi Analisis

P Selamat siang mas? boleh kenalan? nama

lengkapnya.

I Heru Setiawan. DAJ 1 Nama informan Heru

Setiawan

P Tempat tanggal lahir? Usia?

5

I Surakarta, dua puluh satu juli delapan

puluh empat, jadi usia sekarang 25th

DAJ 1 Tempat, tggl lahir

Surakarta 21 Juli 1984

P Punya saudara berapa mas?

I Dua, saya nomer satu, adik saya laki-laki

juga.

DAJ 2 Informan anak ke -1 dari

dua bersaudara.

10 P Adiknya masih sekolah?

I Sudah kerja ditoko peralatan rumah tangga

.. “Manis” Sargede.

Adik informan sudah

bekerja ditoko peralatan

rumah tangga “Manis”

sargede.

P Dah lama kerjanya?

I Sudah.

Page 227: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

210

15 P Kalau nama ayah?

I … DAJ 5 Nama ayah informan lupa.

P Lupa to mas sama nama ayah sendiri ?

I Aku luama banget nggak ketemu ayah ok‟. Informan sudah lama

sekali tidak bertemu ayah.

P Lha? alamat rumah?

20

I Bibis baru RT nol tiga .. RW dua empat,

kelurahan nusukan, kecamatan banjarsari.

Alamat rumah informan

Bibis baru Rt03/Rw 24

nusukan, banjarsari

P Kok suwe ra ketemu bapak‟i ?

I Wis suwe .. kawet cilek ditinggal ok‟

mbak.

Dari kecil informan

ditinggal oleh ayahnya.

25 P Umur piro?

I Kelas telu SD. Informan ditinggal

ayahnya sejak kelas 3SD

P Berarti neng omah mbibis karo ibukmu?

I Hok‟o.

P Em .. kalau nama ibuk?

30 I Sumarni. DAJ 5 Nama Ibu informan

Sumarni

P Pekerjaannya?

I Pembantu rumah tangga. DAJ 5 Pekerjaan Ibu informan

sbg pembantu rumah

tangga

P Dah lama?

I Wis suwe.

35 P Pendidikan terakhir mas?

I SMP nggak lulus. DAJ 4 Pendidikan terakhir

informan SD, krn SMP

tidak lulus, kelas 3 keluar.

Page 228: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

211

P SD nya?

I SD Kristen setabelan Surakarta. SD informan SD Kristen

Setabelan Surakarta.

P SMP nya?

40 I SMP Kristen siji. SMP informan SMP

Kristen 1 Surakarta.

P Tekan kelas piro?

I Telu.

P Lho berarti yo lulus?

I Ra lulus .. metu ok‟.ha .. ha .. ha..

45 P O .. lha ngopo?

I Kahanan ok‟ mbak. Informan tdk melanjutkan

sekolah krn keadaan

ekonomi.

P Lha ngomonge bapakmu lungone neng

ndi?

50

I Kerjo neng Jakarta … tapi yo akhire nduwe

bojo meneh ngono lho mbak.

Ayah informan pergi kerja

dijakarta tapi kemudian

punya istri lagi.

P Neng kawet cilek kowe wes ngerti ?

I Yo wes ngerti no …

P Berarti pisah .. pegat ngono ?

I Ora pegatan, gor pisah ngono tok ok‟.

55 P Berarti ora enek surat cerai ?

I Ora enek. Ayah informan tdk

menceraikan Ibu informan

akan tetapi nekat menikah

lagi.

P Bapakmu nekat nikah meneh malah.

I He em.

Page 229: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

212

P Lha terus adikmu ?

60

I Yo tetep sekolah .. tekan STM, lulus terus

nyambut gawe neng manis kuwi.

Adik informan tetap

sekolah sampai dgn lulus

STM.

P Wes pirang taun adikmu nyambut gawe ?

I Sekitar limang taunan mbak.

P Neng ndalanan ngeneki kowe wis suwe ?

65

I Yo wis enem taunan mbak .. aku ndek ben

kerjo disek ok‟.

FAJ 4 Informan sudah 6thn

berada dijalanan

P Kerjo neng ndi ?

I Kerjo neng Jakarta, neng bengkel las. Informan sempat kerja

dahulu dijakarta 6bulan di

bengkel las dgn teman.

P Berarti sempet ketemu bapakmu ?

70 I Yo ora

P Lha neng kono karo sopo ?

I Yo karo konco – konco dijak ngono.

P Kuwi pirang taun neng jakarta ?

I Setengah taun tok ok‟ ha .. ha .. ha ..

75

P Setengah taun ? ha .. ha .. ha .. lha ra kuat

neng kono ngopo ?

I Yo ra betah mbak .. adoh. Informan tdk kuat krn

jauh maka informan

pulang kesolo.

P Terus cita – citamu jare pengen dadi opo ?

80

I Cita – cita ra nduwe ok mbak. Ha .. ha .. ha

..

DAJ 3 Informan tidak punya cita-

cita.

P Ora nduwe ?

I Yo maksud‟te ndek mben yo wis tau ..

pengen dadi ha .. ha .. ha ..

Page 230: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

213

P Ha .. ha .. ha ..lha opo ?

85

I Yo maksud‟te sing layak ngono lho mbak ..

coro – corone .. yo karepku pengacara.

Tapi dahulu informan

punya cita-cita sebagai

pengacara.

P Neng terus ??

I Dadi pengacara tenan .. pengangguran

banyak acara.

90 P Nek hobimu ?

I Bal – balan .. sepak bola kuwi karo konco

– konco kampung.

DAJ 3 Hobi informan sepak bola.

P Lha mase pulange ?

I Yo mbibis baru itu pulang kerumah. Informan pulang kerumah

mbibis baru.

95

P Lha biasanya dari sampai rumah jam

berapa ?

I Aku ra mesti ok‟ .. aku sak karepku dewe..

nek muleh nang ngomah karo simbah,

FAJ 5 Informan tidak tentu jika

sudah berada dijalanan,

terserah informan sendiri,

tapi tetap pulang kerumah.

P Lha biasanya dapat berapa sehari ?

100

I Sehari .. ya nek umpomo fuul jam wolu

tekan jam papat minim sak sepi – sepine yo

telung puluh ewu resik.

FAJ 5 Informan mulai ngamen

dijalanan dari jam 08:00 –

16:00 Wib (9jam)

P Lha alasan dan cerita kok pengen dijalan

itu kenapa ?

105

I Yo .. kan bar lulus sekolah, kerjo neng

jakarta .. nganggur, kan yo isen to mbak

karo tonggo. Terus dijak koncoku kuwi ..

ayo meluk aku wae, isoh dienggo tuku –

tuku .. jajan, jak ngamen kuwi.

FIS 2

Setelah lulus sekolah

informan kerja

dijakarta,setelah keluar

kerja kemudian

nganggur,malu dgn

Page 231: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

214

FIS 1

tetangga tdk kerja lalu

diajak teman ngamen

dijalanan.

110 P Terus perasaanne piye ?

I Pertama yo isen banget mbak. FAJ 6 Awal ikut terjun kejalanan

informan merasa malu.

P Pernah ketemu teman sekolah ?

I Sering mbak .. sering. Informan sering bertemu

dgn teman saat ngamen.

P Terus ditanyain apa ?

115 I Nggak ditanyain apa – apa mbak.

P Kalau sama tetangga – tetangga dah pada

tau ?

I Ya tau. Tetangga tau kalau

informan ngamen.

P Terus ?

120 I Ya dah biasa.

P Kalau dari ibu ?

I Yo wes ngerti .. biasa .. yo wes memang

golek gawean angel ok‟ gek tur neh

kahanane koyo ngene.

Ibu informan tau jika

informan ngamen.

125

P Lha terus waktu bapak pergi .. kan

ditinggal lama .. nggak pengen nyariin ?

I Nggak mbak ..

P Lha kenapa ?

130

I Wis wegah mbak .. hati ibu saya wis

tersiksa ok‟ .. yo maksud‟te ibuk‟ku .. sak

keluargaku nek go goro – goro bapak tok‟i

yo wis dadi koyo ngene .. umpomo ndek

mben ora pisahan .. yo ra mungkin dadi

AIS 7 Informan sudah tdk ingin

mencari Ayahnya karena

informan kasian kepada

Ibunya yg sudah terlanjur

sakit hati.

Page 232: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

215

135

wong ndalanan, ra mungkin ibuk‟ku

kerjone koyo ngono.

Informan merasa bahwa

keadaan kehidupan ini

karena ayahnya

P Lha mbiyen bapakmu kerjone opo mas ?

140

I Ndek mben sopir truk .. pabrik bromo pitik

kuwi lho .. luar kotanan terus ngono lho

mbak .. paling muleh ngomah ki seminggu

pisan, kadang petang ndino.

DAJ 5 Pekerjaan ayah informan

sopir truk ayam bromo.

P Lha kowe ngerti bapakmu nikah soko

ngendi ?

145

I Soko sedulur – sedulur koyo lek‟ku, adik‟e

bapakku, ngerti nek neng jakarta nduwe

bojo meneh.

Informan tau Ayahnya

menikah lagi dari saudara

ayahnya.

P O .. sok kowe yo iseh ketemu karo lekmu

kuwi ?

I Iseh.

P Lha bapakmu asline ngendi ?

150 I Bapak mbibis, nek ibuk‟ku asline jogja. Ayah informan asli mbibis

dan ibuknya asli jogja.

P O .. lha nek hubunganmu karo simbah soko

bapakmu piye ?

155

I Aku nyat melu .. sak omah karo mbah

mbibis kok mbak .. dadi ibuk‟ku ki neng

adoh ngono lho karo aku, dadi sesasi pisan

bali, dadi aku karo adikku sing ngopeni

mbahku.

Informan tinggal bersama

nenek(dari tua Ayah) yg

berada dimbibis.

P Lha nek ibukmu tinggale ?

160

I Neng masjid sholikin kono kuwi lho mbak

.. dewek‟ke melu wong.

Ibu informan tinggal di

masjid sholikin dgn

majikannya.

Page 233: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

216

P Wis suwe ?

I Wis suwe banget .. yo .. kuwi kawet aku

karo ibu pisahan karo bapakku kuwi.

165

P Lha berarti sing nyekolahke kowe nganti

SMP karo adikmu yo simbahmu kuwi ya ?

I Ibuk‟ku, tapi sing ngopeni tiap harine

simbahku, neng nek bayaran sekolah

dikirimi ibuk‟ku sesasi pisan nek adikku

butuh bayaran.

Ibu informan yg

membiayai sekolah adik

informan, tapi untuk biaya

makan sehari-hari oleh

nenek.

170 P Sering ketemu ibuk ?

I Kerep ketemu mbak.

P Setiap taun masih sering ngumpul bareng

keluarga karo lekmu ?

175

I Kerep .. paling neng wonogiri asline

simbahku.

Setiap taun masih kumpul

keluarga ditempat nenek

yg diwonogiri.

P Nek karo keluarga jogja ?

I Nek karo jogja malah jarang banget, nek

ibuk‟ku karo adik‟ku kerep banget setaun

pisan rono mbak, nek aku ratau.

Jika dgn keluarga dari

jogja malah jarang banget

ketemu dan kumpul.

180 P Ora pengen nyambut gawe liyane ?

I Aku jane yo pengen mbak .. tapi durung

eneng sing nawari, mubeng – mubeng neng

bangunan ngono kae during eneng sing

mbutuhke.

Informan ingin bekerja

selain ngamen, tetapi

belum ada yg menawarkan

pekerjaan lagi setelah

mencari lowongan

pekerjaan.

185

P Lha koncomu sing ngajak kowe mbiyen

neng jakarta iseh ?

Page 234: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

217

190

I Iseh .. iki malah anu .. neng kono nyopir

angkutan, ndek mben koncoku sing ngajak

aku ngamen kuwi wis ngajak kerjorono

malahan, lha yo saiki malah dadi sopir

angkot kuwi.

Teman informan yg

mengajak kejalanan itu

sekarang bekerja sebagai

sopir angkutan.

P Lha ngopo kowe ra rono yoan ?

I Adoh ok‟

195

P Lha kowe langsung tertarik wae pas diajak

neng ndalan kuwi.

I Iyo .. tinimbang nganggur, mesak‟ke

mbahku paribasan pengen arep njaluk jajan

mosok njaluk mbah‟e.

FAJ 2 Alasan informan berada

dijalanan karena daripada

nganggur dan tidak ingin

merepotkan neneknya.

P Neng mbah‟e ngerti nek neng ndalanan ?

200 I Ngerti kabeh mbak keluarga ki. Semua keluarga tau bahwa

informan berada dijalanan.

P Lha tanggepane ?

I Yo wis sing penting ora sing – sing.

P Nek tindik, tattoo kuwi kenal, ngerti kawet

kapan ?

205

I Yo iki kawet mulai terjun neng ndalan ..bar

muleh soko jakarta langsung neng nggone

koncoku.

Setelah pulang kerja dari

Jakarta, informan

menindik telinga dan

menatto tubuhnya.

P Lha ibuk‟mu ngerti ?

I Ngerti. Ibu informan tau jika

informan menindik dan

menatto tubuhnya.

210 P Lha terus tanggapane ?

I Yo pertama dilok‟ke mbak .. awak di orek Awal ibu informan tau

Page 235: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

218

– orek. jika informan menatto

tubuhnya berkata „tubuh

kok di corat-coret.

P Terus jawabanmu ?

I Yo wis meneng wae.

215 P Lha simbahmu ?

I Yo podo ngelok‟kene .. tak jawab wis

bacut ok‟.

P Lha kowe mau neng ndalane ?

220

I Yo dijak koncoku bar aku neng jakarta

kuwi.

P Lha terus kowe pengen dadi koyo koncomu

kuwi yoan ?

I Pengen .. pengenku yo kerjo. Keinginan informan utk

ikut teman yg berada

dijalanan karena hanya

ingin bekerja.

225

P Pertama temenmu ngajak ke jalanan, kamu

juga langsung tertarik gitu ?

I He em .. pertama di jalanan ya sebentar

dulu satu jam sampe tiga jam dah cukup

buat jajan pulang .gitu .. lama – lama biasa.

Awal pertama dijalanan

itu hanya mampu bertahan

1jam sampai 3jam.

P Perasaanmu dijalanan gimana ?

230

235

I Yo jane aku .. perasaanku isen asline no

mbak neng gandeng kebiasaanku wis

ngene yowes cuek wae .. seumpomo tekan

saiki neng ndalan aku yo wis isen ok‟ .. ora

mungkin to mbak .. gandeng yo wis

kebiasaan saking suwene to mbak,

bersahabat dengan debu, hahahaha .. haha

FAJ 6 Perasaan informan

menjadi anak jalanan

malu,akan tetapi karena

sudah terbiasa menjadi

cuek.

Page 236: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

219

.. kan wis biasa.

P Yang membuat sebab – alasan suka

dijalanan apa ?

240

I Yo maksudte bebas gitu lho mbak kalo

dijalanan .. temen- temen juga banyak.

FIS 3 Hal yg membuat tertarik

dijalanan karena bebas

dan mempunyai banyak

teman.

P Masih komunikasi sama teman yang

dijakarta ?

245

I Ini yang terakhir setahun dulu itu ya ..

omong – omongan katanya mau pulang,

tapi sampe sekarang belum.

Komunikasi dgn teman yg

dulu mengajak kejalanan

dan sudah bekerja

dijalanan masih baik.

P Itu teman ?

I Teman sekaligus, tetangga rumah satu

kampung.

250 P Kalau sama ibuk ketemunya ?

I Sebulan sekali. Informan ketemu Ibunya

1bulan sekali.

P Kalau pas dijalanan kan ketemu sama

sopir, kernet .. pedagang – pedagang yang

lain itu gimana hubungannya ?

255 I Ya .. biasa mbak.

P Sering berantem nggak ?

260

I nggak mbak, yo paling sing ngamen bar

miras ngono kan umpomo munggah

kadang ko gowo emosi mbak .. kadang ya

berantem masalah sepele.

WIS 5

WIS 6

Informan jarang berantem

dgn sopir/kernet, kadang

emosi karena masalah

sepele dan sambil

minuman keras.

P Sering nggak ?

Page 237: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

220

I Ya kalau dulu sering, tapi sekarang jarang,

nggak ada mbak .. ngamen ya ngamen cari

uang ok‟.

Informan dulu sering

mabuk, tapi sekarang dah

jarang, karena ngamen

cari uang.

265 P Emang tiap hari miras ya ?

I Ya nggak .. maksudnya kalau dulu masih

bebas mau miras, tapi sekarang kalau

miras, ketahuan ya ditangkep sama

petugas.

Dulu miras masih bebas,

sekarang kalau ketahuan

petugas ditangkap.

270 P Pernah mas ?

I Aku belum pernah .. kalau aku pengen

minum ya .. habis ngamen selesai aja, baru

miras, soalnya bahaya banget ok‟mbak,

ketahuan petugas ditangkap.

Informan miras kalau

selesai ngamen, karena

kalau sekarang ketahuan

bahaya langsung

ditangkap petugas.

275 P Lha kalau ditangkep suruh ngapain ?

I Ya biasanya ya pakai aniaya juga disana. Jika ditangkap informan

mengaku dianiaya.

P Lha pengen mbales ?

I Yo jane niate pengen mbales, neng kono

petugas ok‟, arep dendam ora isoh.

280 P Kalau hubungan sama adeknya ?

I Ya baik – baik saja .. tiap hari ketemu. WIS 3 Hubungan informan dgn

adik kandung baik-baik

saja tiap hari ketemu.

P Sering komunikasi juga ?

285

I Ngobrol terus ok mbak .. tentang kerjaan,

adikku ya cari – cari informasi lowongan

kerja buat aku supaya aku bisa lepas dan

tidak dijalanan, dulu ada didaerah jaten

Informan sering ngobrol

dan meminta tolong

kepada adik kandungnya

mengenai lowongan

Page 238: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

221

290

sopir truk .. lha itu critanya kalau

seumpama aku dikasih tau adikku sekarang

.. kesalahanku hari minggu aku baru kesana

tapi pas kesana nggak jadi .. katanya dah

dapat .. ya sudah nggak jadi, itu yang

nyariin adikku.

pekerjaan agar informan

tidak ngamen berada

dijalanan lagi.

P Lha terus sekarang sudah ada lagi ?

295

I Belum ada lagi .. ada tapi pakai ijazah

SMA.

P Lha adikmu bisa kerja di toko Manis itu

gimana ?

I Di bantu temannya mbak, ditarik dari

gereja.

Adik informan bekerja

ditoko Manis krn bantuan

teman dari gereja.

300

P Em .. ada kode khusus nggak kalau

ngomong sama teman di jalanan.

I Nggak ada. Tidak ada kode/bahasa

khusus saat berada

dijalanan.

P Kalau pas ada Satpol PP.

305

I Biasane nggak Satpol PP mbak, tapi polisi

anyaran.

Menurut informan bukan

satpol PP, tapi polisi yg

baru yg beroperasi dan

menagkap.

P Nakoni opo ?

I Yo digowo sek neng poltabes di data. Jika tertangkap dibawa

dipoltabes dan didata.

P Wis ngono tok ? sing galak ngono piye ?

310

I Kadang nendangi mbak .. moro tangan ..

nek nggetak‟e tetep nganggo.

Kalau untuk polisi baru yg

galak, kadang menendang

Page 239: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

222

para anak jalanan.

P Pirang dino mas.

I Biasane yo gor umpomo kecekel jam

sewelas diulehke jam papat, kadang jam

limo, jam telu .. ora mesti mbak.

Jika berada dipoltabes itu

tidak mesti 1 hari. Kadang

8jam kemudian dilepas.

315 P Berarti di lebokke sel ?

I Yo ra dilebokke sel .. gor di data tok

kadang kon ngresik‟i kantor polisi, kon

njabuti suket.

Jika tertangkap tdk

dimasukkan kedlm sel,

akan tetapi didata dan

disuruh membersihkan

kantor, mencabuti rumput.

P Kowe pernah mas ?

320

I Aku durung pernah mbak .. aku wedi ok‟ ..

ha .. ha .. ha ..wedi loro ati dilok‟ke, misale

gor isohe ngamen tok misal krungu iki

eneng garuk‟an lho .. ngono wis sisan rasah

ngamen.

Informan belum pernah

tertangkap polisi karena

takut sakit hati. Jadi, jika

dengar ada operasi

garukan informan tdk lagi

mengamen dijalanan.

325

P Ngomong langsung to ? ora eneng kode ?

nek dadakan.

330

I Ora eneng kode, ngomong langsung lha

kan misale umpomone garukane soko

terminal disek, posisine ndelalah aku neng

ngemplak,kan soko terminal kuwi salah siji

mesti eneng sing lolos,ngko ngomong

ngono,ndelalahe pas kecekel ora eneng

sing ngandani yo .. bejo .. bejan, opo

peraga ketemu pegang tangan wis ngerti.

AIS 11 Tidak ada kode bahasa

khusus, akan tetapi misal

operasi dari terminal,

maka jika informan berada

dingemplak, pasti salah

satu teman informan ada

yg lolos dan memberitahu

informan.

P Neng kowe wis pernah ?

335 I Yo ndelalah durung pernah,ojo nganti.

Page 240: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

223

P Lha nek ngamen ngono eneng aturane pora

?

340

I Eneng mbak .. sekolah wae eneng aturane

.. aturane antri mbak, sing eko disek yo

kuwi sing munggah bis ngamen.

Ada aturan ngamen

diterminal, yaitu antri urut

sesuai dgn yg awal datang.

P Kabeh bis mas ?

I Sing diutamak‟e bis sumber kencono

mbak.

Yang diutamakan untuk

ngamen itu bis sumber

kencono karena sudah

pasti banyak

penumpangnya.

P Lha ngopo ?

345

I Yo gor bis siji kuwi sing genah akeh

penumpange .. paling ora sak bis minim

kuwi petang ewu .. genah ajeg kuwi.

P Eneng preman ora ?

350

I Ora eneng mbak .. golek .. ngamen nggo

dewe.

Di sekitar terminal tidak

ada preman, ngamen

untuk diri sendiri.

P Nek pengen sesuatu .. ngomong opo

ngono, biasane piye karo konco.

I Yo gari ngomong langsung wae mbak. Jika ingin sesuatu

informan langsung bilang.

355

P Pernah kowe ngelokke koncoku yo nek

nduwe salah karo aku. Nek padu tau ora ?

I Yo tau mbak .. kadang sepele tok ngono

isoh dadi rame, padu, yo .. koyo antri

ngamen barang ngono kuwi.

P Nek narkoba ngono mas ?

360 I Aku ra kenal narkoba, tapi nek miras iyo Informan tidak memakai

Page 241: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

224

mbak. narkoba, tetapi Miras.

P Kenal miras sejak kapan ?

I Dari kenal jalanan baru tau. Informan mengetahui

miras sejak berada

dijalanan baru.

P Ibukmu tau.

365

I Tau mbak, tapi yo tak jogo .. semisal

ibukku muleh sesuk yo .. dino iki ngko aku

ra mendem disek, tapi yo jane ngerti ibuk

nek gaene aku mendem.

Walaupun ibu informan

tau jika informan suka

minum-minuman keras,

informan menjaga agar

ibu tdk tau.

P Setiap hari to ?

370

I Nggak kadang – kadang aja, kalau diajak

teman gitu aja.

Informan minum-

minuman keras kadang-

kadang jika diajak oleh

teman.

P Kalau mau curhat itu biasane mas mmilih –

milih teman nggak, apa pas ngumpul

bareng gitu.

375

I Aku kalau curhat nggak pernah milih –

milih teman mbak, semua teman tak

curhatin seandainya punya keluhan atau

punya masalah nggak pernah tak

sembunyiin, malah tak critaiin semua.

AIS 12 Informan terbuka jika ada

masalah kepada semua

temannya, dan tdk pernah

milih-milih teman.

380 P Lha kenapa ?

385

I Lha aku takut .. kalau missal punya

masalah, cuma diem .. disimpen terus kan

bisa penuh nggak kuat .. akhirnya bisa

stress bahkan gila, kejadian itu tetanggaku

sendiri mbak.

Informan takut jika punya

masalah dipendam akan

stres bahkan kalau tdk

kuat akan gila.

Page 242: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

225

P Em .. iya to ?

390

I Iya mbak, critanya itu tetangga orangnya

pendiem .. tiap ada dan punya masalah itu

disimpan terus .. lama – lama gila stress ..

tapi sekarang udah mendingan, dulu

ngamuk – ngamuk terus.

Informan bercerita

tetangganya yg stress

karena memendam

masalah yg dihadapi atau

tidak pernah cerita.

P Kok kamu tau penyebabnya itu ?

395

I Yo tau, soalnya dia itu kalau nggak diajak

bicara juga nggak bicara, jadi masalahnya

disimpen terus .. ya itu terakhir ceritanya

itu sepeda montornya di bawa temannya

terus ketilang polisi mokmen ngono ..

ndelalah koncone kuwi ora tanggung

jawab.

Tetangga informan

menjadi stress karena

mempunyai masalah

sepeda montornya dibawa

teman kemudian ketilang

polisi dan temannya

tersebut tdk bertanggung

jawab.

400 P Masalah‟e gor kuwi.

I Yo .. kuwi sing terakhir .. sak durung –

durunge yo ono .. tapi sak ngertiku kuwi

bingung kae jane gor seket ewu tok.

P Terus ?

405

410

I Lha kuwi bingung kae ngolek‟i STNK ne

sing nyekel pertama kuwi sopo ngono lo

mbak, kuwi nunggu mbok nganti rung

minggu, sidak‟e kecekel kuwi kenek‟e ora

skeet neng satus selawe, lha bar kuwi

muleh ki ngamuk.

P Ngerti – ngerti ngamuk ?

I Hok‟o ngamuk .. mbantingi opo – opo.

P Lha bapak – ibuk‟e ngerti ?

I Ngerti .. wong pas ngamuk kuwi ora Akhirnya teman informan

Page 243: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

226

415

kelingan opo – opo, jenenge ku wae ra

kelingan, trus diobati disek ra mari .. mlebu

nang rumah sakit jiwa selama rung wulan

mbak.

yg stress diberi obat tapi

tidak sembuh dan masuk

rumah sakit jiwa selama 2

bulan.

420

P Berarti setiap masalah mbok critak‟ke

kabeh ya nek kumpul karo konco –

koncomu ?

I Iyo .. paribasan umpomoo aku lagi mumet,

sedih, susah, seneng ngono tak critake

kabeh mbak .. ora isin aku.

Semua masalah informan

diceritakan semua baik

perasaan hati sedang

sedih, susah maupun

senang.

425 P Lha terus tanggepane konco – koncomu ?

I Yo wis ngeki saran

ngene…ngene…ngene..

Tanggapan dari teman

informan yg

mendengarkan memberi

saran.

430

P Nek suasana hatimu lagi sedih .. susah,

benci, anyel ngono tetep ngumpul karo

konco – konco yoan ?

I Yo ngumpul no .. tetep ngumpul karo

konco, aku neng ngomah ki paling gor turu

tok sewengi.

AIS 15 Jika suasana hati informan

sedang sedih,susah, benci

informan tetap berkumpul

dgn teman sesama anak

jalanan.

P Liyane kuwi.

435

I Bar kuwi paling dolan – dolan karo

ngamen terus, lha mesakke ibuk‟ok ..

paribasan aku sekolah terus ngono, kan

rasane abot banget ngono lho mbak, ben

Informan merasa kasihan

dgn ibunya jika harus

terus bersekolah karena

biayanya,maka informan

Page 244: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

227

440

adiku wae sing sekolah kuwi aku bar metu

sekolah terus ngamenkan mbendino

raketang sewu adikku yo tak sangoni, kan

aku terjun neng ndalan adiku iseh sekolah.

ngamen agar dpt

meringankan beban

ibunya, kadang informan

juga memberi uang saku

kpd adiknya.

445

P Kowe nek ngumpul biasane emang dah

wajib, kebutuhan opo cuman sak senenge

atimu ?

I Sak senenge atiku tur ajeg. Berkumpul dgn teman

adalah menurut suasana

hati informan dan sering.

P Kowe mileh – mileh konco pora nek neng

ndalan ?

I Ora, ngumpul .. yo .. ngumpul. Informan tdk memilih

teman saat berkumpul dgn

teman.

450

P Konco neng ndalan sing koyo piye sing

mbok pengeni ?

455

I Yo konco sing isoh ngerteni aku, tapi aku

ra mileh – mileh konco mba, kabeh tak

kumpuli neng ndalan , dadi seumpomo bar

kumpul karo iki, ngko karo kae .. dadi

kabeh, ora mileh – mileh.

AIS 14 Informan menginginkan

teman yg bisa mengerti

keadaan informan dan

semua teman dikumpuli,

tdk memilih teman.

P Em .. nek konco neng cedak omah ..

kampong , tonggo ngono ?

460

I Wonge individu ok‟ mbak, paribasan oleh

gawean ngono kuwi, ora tau ngomong karo

konco – konco gaene kumpul aku.

Teman diperkampungan

itu individu, tdk mau

memberi tau jika ada

lowongan pekerjaan baru.

P Lha ngopo ?

Page 245: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

228

465

I Yo wis dipek, ditandangi dewe, paribasan

pendaftaran sekolahan ngono kuwikan tiap

taunkan eneng parkiran mbak, ngono kuwi

konco – konco yora dikandani, diayahi

dewe.

P Terus saran – saran soko koncomu nek

kowe lagi eneng masalah ngono piye ?

470 I Yo wis tak tompo sarane. Saran dari teman informan

jika ada masalah selalu

diterima.

P Lha kalau nggak tidur rumah, biasanya

tidur mana ?

475

I Dikost temen yang jauh .. biasanya diajak

maen dulu .. tar baru nawarin “ayo Ru turu

kostku wae” yo ge

lem ?

Jika tidak tidur dirumah,

informan tidur dikost

teman yg jauh.

P Simbahmu ngerti ?

480

I Yo ngerti, aku wis biasa nang omah, karo

keluarga ki .. dadi .. muleh ora muleh yo

wis biasa, umpomo nek ra muleh yo paling

turu neng nggone koncone.

Nenek informan sudah tau

kebiasaan informan jika

tidak pulang kerumah.

P Dari temanmu juga pernah curhat kekamu?

I Ya pernah.

P Biasanya masalah seperti apa ?

485

490

I Yo biasane nek koncoku sing cedak kuwi

curhate masalah umum tekan masalah

pribadi .. yo koyo aku, soale aku yo

ngomong karo koncoku, pokok‟e critane

kabeh ngko ndak daripada edan nduwe

masalah dipendem wae.

Teman informan jika

curhat dgn informan dari

masalah umum sampai yg

masalah pribadi.

Page 246: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

229

P Kowe ora nduwe niatan nggolek‟i

bapakmu meneh ?

495

I Ora mbak .. ibuk‟ku tabah, sholate ndeles,

ibuk‟ku islam, bapakku kristen .. aku,

adikku Kristen.

Ibu informan orang yg

tabah, sholatnya rajin, Ibu

informan beragama islam,

sedang Ayah, informan

dan adiknya beragama

Kristen.

P Lha pas nikah ?

I Nikahnya, kata ibuk‟ku nikah islam. Pernikahan Ibu dan Ayah

informan dgn agama

islam.

P Kowe yo pendak dino minggu neng gereja

?

500 I Ora tau. Informan tdk pernah

kegereja.

P Kalau teman – teman dijalan kebanyakan

agamanya apa ?

I Islam.

P Hubungan dengan Ibu?

505

I Ya biasa ,, lumayan dekatlah, sejak

ditinggal Ayah, dan sebelum ibu bekerja

jadi pembantu rumah tangga itu. Setelah

bekerja ketemunya sebulan sekali, tapi

kadang aku yang ketempat kerjanya.

WIS 2 Hubungan Informan

dengan Ibu lumayan

dekat, setelah ditinggal

Ayahnya pergi kerja dan

tidak kembali.

510 P Pernah berantem dengan teman mas ?

I Pernah .. diserobot gitu .. tapi aku ya

ngomong wis ben lah, sewanci – wanci kan

yo isoh tak bales genti.

Informan pernah didahului

teman saat antri kepada

temannya, tapi informan

hanya diam dan berharap

Page 247: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

230

suatu saat dpt balasan.

P Wo ?? hahaha .. malahan.

515

I Yo kan mbales‟e podo ngono lho mbak

ngko during wayahe wis munggah kan ora

tertib aturan jenenge.

P Kalau sama pedagang yang lain pernah

berantem nggak ?

520

525

I Nggak pernah .. tapi yo paling sing dodol

neng njero di barengi, kadang ko pas

nyebar dagangane .. kene pas nariki, kan

otomatiskan penumpange konsentrasine

dadi buyar, dadi tuku‟ik opo ngekk iki ..

kadang dilok‟ke karo pengamen, mbok keri

sek pak .. gentian.

WIS 7 Informan tidak pernah

berantem dgn pedagang

warung, akan tetapi

pedagang asongan yg

bersamaan saat berada di

bus yg menawarkan

daganganya,sehingga

membuat penumpang jadi

bingung jika memberi

uang.

P Terus liyane eneng sing melu omong ?

I Raeneng meneng.

P Nek karo kernet sopir yo tau cek cok ?

530 I yo pernah .. tapi jarang banget. WIS 5

WIS 6

Informan jarang pernah

cekcok kepada sopir dan

kernet bus.

P Nek karo penumpang liyane nek ra dikek‟i

?

I Yo wis rapo – po Jika penumpang tdk

memberi uang maka

dibiarkan informan.

P Ora nesu po anyel ?

535 I Yo ora .. lha paribasan aku ngamen – Informan tdk marah

Page 248: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

231

540

ngamen dewe, munggah miduk bis, sak

karepku dewe, mosok ra dikek‟i arep nesu

– nesu paribasan ora eneng sing ngakon

ngono lho mbak, yen menurutku, tapi

mboh menurute cah – cah liyane.

kepada penumpang yg tdk

memberi, krn informan

tau diri kalau ngamen itu

atas kehendak sendiri,

bukan disuruh orang lain.

P Nek ngobrol sing di omongke opo ?

I Yo paling ngamene wingi entok

piro.

Obrolan yg sering

diomongin tentang

perolehan ngamen dapat

berapa.

P Pengenmu urip ki piye ?

545

I Pengenku kerjo sing nggenah ora neng

ndalan meneh, konco – koncoku yow is tak

tembungi .. alesane durung ono .. sing

digolek‟i nyopir.

DAJ 1 Keinginan informan

adalah bekerja yg layak,

dan meninggalkan jalanan

dan hidup lebih baik.

P Lha kowe ?

550

I Ora iso nyopir, arep kursus yo nganggo

duwit, tekan tuwo yo kanggo .. paribasan

angkot po taksi ngonokan tekan tuwo.

P Nek ibukmu dewe ngarepke dadi opo

ngono.

555

560

I Ora dadi opo – opo mbak, wis genah mbak

kan mergo lingkunganku mbak, cilek

ngono wis kenal mulai udud .. mendem ..

yo karepe ibuk‟ku mbiyen kan sekolah

ragate akeh, paribasan gajiane gor piro,

durung adik‟ku.

FAJ 2 Lingkungan informan

sudah tidak baik, sejak

kecil informan sudah

mengenal rokok, minuman

keras.

Keinginan Ibu informan

terus sekolah, tapi

informan tdk mau krn

biayanya banyak.

Page 249: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

232

P Kowe karo bapakmu piye ?

565

I Anyel nganggo banget, upomo ketemu yo

ra tak anggep pak, tersiksa, suwe lho mbak,

kat aku umur 13 taun iki umur 25 taun,

berarti kan 12 taun.

WIS 1 Informan benci kepada

ayah informan, karena

tidak tanggung jawab

kepada Ibu,adik informan

dan informan.

P Nek adikmu ?

I Adik‟ku wonge resik ok mbak neng grejo

seminggu minim peng telu, muleh kerjo

ngono mbukak alkitab, aku ra tau.

Adik informan rajin

beribadah, minimal

seminggu 3 x pergi

kegereja.

570 P Ibukmu ?

I Ibuk‟ku biasa, agama mbebaske, pilihan

agama kuwi.

Ibu informan

membebaskan ttg pilihan

agama.

P Sering ketemu sama simbah dari ibu ?

575

I Jarang banget .. rumahnya juga jauh jogja ..

lagian mesti simbahku kono anyel no

mbak.

Informan jarang sekali

bertemu nenek dari Ibu,

karena rumahnya jauh dan

nenek dari ibu sudah

benci.

P Kenapa dulu nggak ke jogja saja ?

I Masalahe sejak lahir aku neng kene mbak

wis menyatu neng kampong kene.

Informan memilih tinggal

disolo, tdk dgn nenek dari

Ibu, krn sejak lahir sudah

berada disini.

580

P Terus .. tadikan taunya dari pakde ya kalau

bapakmu dah nikah lagi, lha itu ibukmu

gimana usahanya, apa sudah mencari dan

penyelesaian

Page 250: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

233

nya ?

585

I Nggak mbak dibiarin saja, dulu awalnya

sudah pernah mencari kesana ke jakarta

sendirian, aku dititipin simbahku .. tapi ya

nggak ketemu.

Saat tau Ayah informan

menikah lagi, maka

awalny Ibu informan

mencari kejakarta tapi tdk

ketemu.

590

P Tanggapan yang muncul dari tetanggamu

piye ?

I Wis biasa gosip .. gosip. Tetangga informan suka

gossip.

P Kamu juga pernah kumpul sama

tetanggamu

595

I Sering mbak, baik hati semua bagiku

walaupun individu.

WIS 8 Informan sering ngumpul

dgn tetangga, walaupun

tetangga informan

individu.

P Pernah dikatain sama penumpang atau

orang di sekitar tentang pekerjaan mas ?

I Yo .. pernah mbak mosok mas‟se iseh

enom ngamen.

Informan pernah dikatain

penumpang,” masak

masse masih muda

ngamen”

600 P Padu karo penumpang wis tau ?

605

I Pernah mbak ndek mben wis suwe banget

.. sepele ceritanya paribasan aku ngamen

nariki ngene ki disampluk ok‟ tanganku.

Disampluk ? terus ? Kan yo recehe sing

wis entok mau tibo kabeh .. kan yo anyel

..terus yo tak lok‟ke, “mbok ngajeni sitik

mas, benero aku ngamen yo .. aku wes

Informan pernah berantem

dgn penumpang, ceritanya

waktu mau meminta uang

tidak dikasih penumpang,

malah tangan informan

disampluk, kemudian

uang receh yg didapat dari

Page 251: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

234

ngajeni kowe ok” terus wonge meneng

wae.

penumpang itu jatuh

semua, jadi informan

kesal dan berkata “ benar

aku Cuma pengamen, tapi

ya dihargai dikit,

penumpang tsbt hanya

diam.

610

P Em .. tak kiro mbok kampleng

genti ?

I Ra tau mbak .. ora wani, kasus malahan. Informan tdk pernah

menggunakan kekerasan

kepada penumpang.

P Kalau ada temanmu yang mendapat

musibah itu kamu gimana ?

615

620

I Kalau ada musibah, aku langsung

memberikan bantuan semaksimalnya, ya..

buat proposal, kemudian dimintakan

keteman-teman juga, kalau tidak punya

uang ya.. paling tidak kita berdoa untuk

kesembuhannya, atau menghiburnya..

paling tidak sakitnya dihati bisa berkurang.

AIS 16 Jika teman informan

mendapat musibah, maka

informan semaksimal

usahanya membantunya,

tidak hanya dgn uang, tapi

doa dan usaha untuk

menghibur hati temannya.

P Milih-milih teman tidak kalau bantu ?

625

I Aku kalau bantu tidak pernah milih-milih,,

walaupun orang / temanku tadi pernah

jahat dan benci sama aku, aku tidak peduli

tetep tak bantu dan aku tidak mengharap

balasan kalau membantu, aku ikhlas.

Informan tidak memilih-

milih teman jika

membantu, semua

dilakukan informan dgn

ikhlas tdk mengharap

balasan.

P Ya sudah, terimakasih waktunya .. kapan –

Page 252: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

235

kapan disambung lagi ya.

630 I Ya mbak.

P Assalam‟muallaikum warrohmattullohi

wabbarokatu.

Page 253: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

236

HASIL WAWANCARA INFORMAN

Wawancara V

Nama : A.P (L)

Usia : 30 tahun

Tempat : Tempat Parkiran Sepeda Motor Terminal Tirtonadi

Durasi : 60’ (1 jam)

Keterangan

P : Peneliti

I : Informan W V/ A.P (L) UMS, 24 Juli 2009

Baris Subjek Uraian Wawancara Klasifikasi Analisis

P Selamat sore mas?

I Sore juga

P Nama lengkapnya?

I Anton Pangadeas DAJ 1 Nama informan Anton

Pangadeas

5 P Alamat rumah?

I Blibis baru RT 03 / RW 24 Kelurahan

Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta

DAJ 1 Alamat rumah informan

Bibis baru rt3/24 nusukan,

banjarsari, Surakarta.

P Nama ayah?

I Karno Nelson Nadean DAJ 5 Nama Ayah informan

Karno Nelson Nadean.

10 P Nama Ibu?

I Nurinturus DAJ 5 Nama Ibu informan

Nurinturus.

P Berapa bersaudara?

I Tujuh, saya nomer empat DAJ 2 Informan anak ke 4 dari 7

bersaudara.

P Cita-cita?

Page 254: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

237

15

I Ya…setiap orang pasti punya cita-citanya

dulu saya pengen jadi Pengacara

DAJ 3 Informan bercita-cita

menjadi Pengacara.

P Hobi?

I Main-main, jalan-jalan, main PS DAJ 3 Hobi informan main,

jalan-jalan, main PS.

P Kok bisa turun kejalan ceritanya gimana?

20

I Dulu ceritanya putus sekolah, cita-cita

kandas, ya udah ngamen buat cari uang.

FAJ 2 Penyebab menjadi anak

jalanan krn putus sekolah.

P Em….riwayat pendidikan?

I Saya cuma tamatan SD DAJ 4 Riwayat pendidikan

Informan tamatan SD.

P Usia mas sekarang?

25 I Usia Sekitar 30 tahun DAJ 1 Usia informan adalah 30th

P Kenapa putus sekolah?

I Lha itu ayah terus almarhum

Jadi istilahnya nggak ada yang ngebiayain

P O…dulu pekerjaan ayahnya apa?

30

I Ngurusin bis diterminal, penjagalah

didalam terminal bagian loket.

DAJ 5 Pekerjaan ayah informan

adalah penjaga loket bis

didalam terminal.

P Kalau pekerjaan Ibu?

35

I Ibu wiraswasta….jual pakaian bekas gitu

PKL dipinggiran jalan deket arah Pasar

Legi itu

DAJ 5 Pekerjaan ibu informan

adalah wiraswasta penjual

pakaian PKL dekat pasar

legi.

P Sudah berapa tahun dijalanan?

I Ya kira-kira sudah tujuh taun lebih FAJ 4 Informan sudah 7th

lebih

berada dijalanan.

P Sehari dapat berapa mas?

I Ya dua puluh ribu…tiga puluh…nggak

Page 255: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

238

40

mesti tergantung sepi tidaknya, ada

tidaknya penumpang.

P Itu dari jam berapa sampai jam berapa?

I Ya dari jam sembilan pagi sampai jam

empat sore

FAJ 5 Informan berada dijalanan

dari jam 9 pagi sampai

jam 4 sore (8jam).

45

P Kegiatan lain selain ngamen diterminal ini

apa saja dari pagi sampai malem?

50

55

I Ya cuma itu saja….paling main-main,

nggak ada kegiatan lain, ya…dulu pernah

buat kurungan dari bambu, buat burung

nuri, burung sangkar burung Kenari, aku

setor ke pasar burung depok, kadang

diambil bakul-bakul itu…tapi karena

harganya menurun…sekarang sudah

nggak, itu juga karena semenjak tahun

2005 itukan hujan turun…hujan terus gitu,

harganya terus menurun, nggak sesuai juga

dengan modal sama tenaganya…ya

labanya sedikitlah…itu saya tekuni udah

satu tahun setengah

DAJ 6 Kegiatan lain informan

selain ngamen adalah

main-main, dulu membuat

kurungan burung sangkar

disetor di depok.

60

P Lha setelah tamat Sekolah Dasar itu…mas

berarti langsung terjun ke dunia jalanan?

I Merantau dulu aku

P Merantau kemana?

65

I Ke Jakarta ada tiga tahun, disana kerja

sama ada keluarga juga…anak dari bude,

kami hidupnya disana…bantu-bantu kerja

di bengkel, ya kadang-kadang nambal ban,

kadang ada yang ganti oli. Rencana mau

Setelah lulus SD informan

sempat merantau kejakarta

bekerja dibengkel

ditempat budenya, dan

subjek juga rencana akan

Page 256: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

239

70

kembali kesana….ini baru ngumpulin uang

buat biaya kesana lagi.

kembali kesana yg

sekarang baru

mengumpulkan uang.

P Waktu terjun ke jalan itu mas taunya dari

mana?

75

80

I Ya awalnya iseng-iseng, ngumpul-

ngumpul, main-main sama teman.

Istilahnya itu kok pengen….orang-orang

itu kok pengen mandiri sendiri, cari uang

sendiri kok kayaknya nggak malu gitu,

sebenarnya hati kecilku, hati nurani ya

malu sebenarnya terjun kesitu, malu…tapi

kalau malu kenapa orang keadaan

juga…istilahnya kepepet.

FIS 1,

FIS 2,

FIS 3,

FIS 4

Informan mengetahui

dunia jalanan dari teman

yang awalnya hanya main-

main,yang membuat

tertarik kedunia jalanan

adalah informan

memandang mandiri cari

uang sendiri dan tidak

malu. Tidak ada teman yg

dijadikan idola oleh

informan.

P Dari orang tua, ibu mas tau?

I Ya tau aku ngamen,, aku orangnya jujur Orang tua Informan tau

jika pekerjaanya adalah

menjadi pengamen

jalanan.

P Terus tanggapan ibunya?

85

90

I Ya gimana kalau cari bisa kerja yang lain

saja. Ya aku ngaca…akunya ndablek,

istilahnya gimana ya enak gitu. Nggak

diatur kerjanya istilahnya bebas waktunya,

nggak tergantung dan ngejar

gajilah…kalau orang-orang yang kerja ikut

itukan mesti mikir kesitu…sebenarnya juga

mamak nggak boleh, cuma akunya ya

Page 257: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

240

ndableik, bandel tadi.

P Trus faktor utama terjun kejalan itu apa?

95

I Ya dulu yang utama faktor ekonomi

keluarga saya itu kurang, dan miskin

apalagi setelah ayah meninggal

FAJ 3,

FAJ 7

Faktor ekonomi yang

kurang sehingga

menyebabkan informan

kedunia jalanan, faktor

lain karena ayahnya

meninggal dunia.

P Adiknya masih sekolah?

100

I Sudah lulus semua, adik kami dua cewek

dah diambil….dulu adik yang satu lulusan

SMK Sahid sini deket monumen pers

P Yang terakhir?

I Yang terakhir sekolah disana…di Medan

sejak kecil ikut sama budhe.

P Kalau kakak-kakaknya, saudara yang lain?

105

I Sopir semua, adik saya pas sopir taksi

bengawan

P Yang nomor enam?

I Ya itu di Jambi

P Mase tiap hari pulang kerumah?

110 I Ya pulang kerumah Informan setiap hari

pulang kerumah.

P Berarti tiap hari ketemu adik, kakak-kakak

dirumah?

115

I Nggak no…adik-adikku sudah punya

keluarga semua yang cowok itu. Jadi pada

ikut istri dan suaminya, yang nomor enam

kerja di Jambi di travel tiket pesawat

itu….yang nomor tujuh jualan pakaian.

Adik informan dan kakak

kandungnya sudah

menikah dan berkeluarga.

Page 258: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

241

P Kalau kakaknya?

120

I Yang nomor satu sopir angkot, yang nomor

dua sopir bis kota Nusa itu…yang nomor

tiga sopir truk tronton nomor empat

saya…trus adik-adik saya.

P Mas nggak pengen jadi sopir juga?

125

130

I Ya mungkin karena nggak ada bakat dan

nggak menjiwai, pengenku dagang gitu

angan-anganku. Pengen dagang yang

sekiranya masih sepi, istilahnya masih

sedikit saingane, kan daerah sama masih

longgar…daerah-daerah Sumatra daerah

Jambi

DAJ 7 Informan mempunyai

keinginan/harapan untuk

berdagang didaerah yg

masih sedikit saingan dan

luas seperti daerah

sumatera dan jambi.

P Berarti dirumah?

I Berdua saja, saya dan ibu saya. Mas-mas

saya juga sudah menikah semua.

P Tapi masih sering ketemu?

135

I Sering, wong deket kok…istilahnya karena

pek nggo, dapat tetangga deket rumah.

P Em…..kalau sama tetangga pernah ngobrol

nggak?

I Iya sering, tegur sapa,, Tanya –tanya dah

biasa.

WIS 8 Informan sering ngobrol,

tegur sapa, Tanya dgn

tetangga.

140

P Ada obrolan khusus nggak dari teman-

teman? Ngumpul gitu?

I O…ya sering kalau setelah pulang kerja

gitu ngobrol-ngobrol biasalah

pokoknya,,dapat hasil berapa,curhat gitu

WIS 4 Hubungan yg terjalin dgn

teman sesama anak

jalanan dah biasa.

145 P Sama ibu?

Page 259: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

242

I Sering juga, ibu membimbing, nasehatin

saya,kalau almhum ayah tidak begitu dekat

WIS 2

WIS 1

Informan sering

dibimbing dan dinasehati

oleh ibu.

P Kalau kumpul semua keluarga itu kapan?

150

I Itu waktu taun baru sama Natal, nanti adik-

adik saya yang diJambi juga pada pulang

ke Solo semua.

Informan masih seing

kumpul keluarga saat taun

baru dan natal.

P Kalau kakek nenek?

I Kakek nenek dari bapak dan ibu sudah

almarhum semua.

155 P Kalau budhe, tante gitu?

I Disini ada satu, tapi kebanyakan jauh-jauh

semua di Medan, Pekanbaru, terus Jambi

P Tapi masih sering kumpul?

160

I O…nggak jarang banget, komunikasinya

kan jauh juga…kumpul-kumpul paling pas

ada kalau ziarah-ziarah gitu…

Komunikasi dengan

keluarga baik dari ayah

maupun Ibu jarang, karena

jarak yang jauh.

P Lalu pindah ke Solo udah lama?

165

I Sudah, sejak tahun 1979 waktu saya masih

kecil umur 3 tahun, sama bapak suruh

pindah kesini karena disana gagal panen,

tanah tandus, makanya sulit, itu gagal

panen selama 2 tahun, jadi bapak dan aku

disini ibu disana suruh disini juga. Jadi

pengairan itu susah gitu, sampai sekarang.

Informan pindah ke Solo

sejak tahun 1979, saat

masih kecil, berumur 3

tahun.

170 P Kalau biaya adik sekolah biasanya

darimana?

I Dari ibu, abang-abang saya, ya kadang

kalau saya lagi ada, abang saya yang sopir

Biaya pendidikan adik

informan dari kakak

Page 260: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

243

truk tronton. kadang informan juga

membantu.

P Itu ketemu terus tiap hari?

175

180

I Abangku yang sopir tronton itu dulu

ketemu terus tiap hari waktu masih jomblo

sering ngirimi uang aku dan ibuku

dirumah, sekarang ya sudah

berkeluarga…yang sopir taksi juga begitu

pulang kerumah kalau waktu natal itu tadi

sama istrinya.

WIS 3 Kakak informan sewaktu

belum punya isteri sering

memberi uang kepada

informan dan ibunya.

P Kalau ngamen disekitar terminal ini ada

premannya nggak to?

I O…nggak ada disini itu istilahnya saling

mengerti gitu aja.

Tidak ada preman

dilingkungan sekitar

terminal tirtonadi.

185

P Kalau ngamen disini ada aturannya nggak

to mas?

I Ya aturannya antri itu aj, baris urutan

datang yang awal tadi siapa, saling

mengerti dan menghargai.

Aturan ngamen

dilingkungan terminal

tirtonadi adalah antri

menurut urutan yg datang

terlebih dahulu.

190

P Kalau bahasa yang digunakan mas ke

orang tua, ibu mas itu apa,komunikasinya?

I Bahasa Medan,, sering sama Ibu dari kecil,

karena Ayahkan sedah meninggal.

AIS 7 Bahasa yg digunakan

kepada orang tua adalah

bahasa daerah yaitu

medan.komunikasi dengan

ibu.

P Kalau sama teman dan tetangga gitu?

Page 261: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

244

195

I Sama teman biasa Jawa dah dari kecil

hampir tiga puluh tahun ok’…..

AIS 8 Bahasa yg digunakan dgn

teman adalah bahasa jawa.

P Kalau bahasa khusus ada nggak sesama

teman?

200

I Nggak ada….biasa semua bahasa Jawa

kasar

AIS 11 Tidak ada bahasa khusus

yg digunakan dgn teman

sesama anak jalanan.

P Kalau bahasa sama sopir, kernet gitu?

I Ya biasa kayak seperti teman sendiri,jawa.. AIS 9 Bahasa yg digunakan dgn

sopir sama dgn teman

sendiri

P Pernah cek-cok, berantem nggak?

205

210

I Nggak….nggak ada. Nggak pernah, baik

semua, soalnya kitakan datangnya baik,

diapun baik, istilahnya menjagalah satu

sama lain. Prinsip saya gitu, ibaratnya kan

kita naik bis nggak diundang, naik sendiri,

makanya kita juga harus baik, nanti

sopirnya pasti juga akan baik…makanya

harus koreksi diri.

WIS 5,

WIS 6

Informan mempunyai

hubungan yg baik dgn

sopir dan kernet bus.

P Kalau sama pedagang-pedagang itu?

I Sama juga, bagus, saling menghargai WIS 7 Informan menghargai dgn

para pedagang

P Kalau dengan orang baru yang datang gitu?

215

I Malah saya sambut, soalnya kan dia cari

nafkah. Seandainya kita kan naik bis

duluan malah diajak, biar tau aturan juga

dan kebiasaan.

AIS 6 Informan menyambut baik

dan memberi contoh,

aturan yg ada kepada

orang yg baru dikenal.

220

P Seberapa besar niat atau seberapa sering

mas untuk menjaga komunikasi hubungan

Page 262: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

245

dengan keluarga.

I Ya kadang-kadang, nggak tiap

hari…sebulan sekalilah paling nggak…

P Lalu hasil ngamen buat apa?

225

I Buat makan, buat ngasih lebon sekarang

dulu nggak ada.

P Lebon itu apa mas?

I Lebon itu sejenis pinjaman tanpa jaminan

P Terus aturannya gimana?

230

I Lebon itu aturannya kalau ambil tiap hari

harus ngasih, ada bunganya juga…

P Paling sedikit berapa pinjamannya?

I Ya…ada lima ratus…empat

ratus…tergantung kebutuhan.

235 P Lha bunganya?

I Itu bunganya setiap seratus ribu sepuluh

ribu, berarti 10%. Itu juga tetangga sendiri,

itu juga karena terdesak kebutuhan.

240

P Kalau ada masalah gitu, terbuka sama siapa

kalau mau curhat?

245

I Kalau saya ngomong sama semua teman

terbuka langsung…nggak saya pilih-pilih,

kecuali curhat masalah pribadi saya pilih

ada teman istimewa khusus, bisa diajak

tukar pikiran gitu.

AIS 12 Informan memilih teman

istimewa yg bisa diajak

tukar pikiran jika akan

curhat masalah pribadi.

P Ada bahasa khusus nggak sama teman

kalau lagi kumpul?

I Ya kalau saya ada…kayak bahasa gaul gitu

kalau ngumpul

AIS 11 Jika ngumpul kadang

informan memakai

bahasa gaul.

Page 263: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

246

250 P Semua teman tau?

I Nggak semua teman,tertentu aja. Adalah

yang tau maksud saya, tapi nggak tiap hari

Tidak semua teman tau

bahasa gaul, hanya yg tau

saja.

P Kalau kode khusus pas ada operasi gitu?

255

260

I Ya salah 1 nya itu tadi..ngomong pake

bahasa gaul,jadi misalgropyokan, ngomong

langsung “Ada foda Gofoprofoyokfaan”

jadi tinggal nambai sisipan da,di,du, apa fa,

fi, fu, tapi ya tertentu banget. Tapi yg

nggak bisa ya…ngomong langsung aja, klo

tdk peraga tangan kanan pegang tangan kiri

AIS 11 Bahasa khusus menurut

informan ya bahasa gaul

yg tidak semua teman tau,

dengan cara

menambahkan sisipan da,

di, du, atau fa, fi, fu.

P Kalau pas ketangkep itu suruh ngapain to

mas?

I Suruh ngepel

P Udah pernah?

265

I Udah kemarin waktu pemilihan Caleg itu

ama Yudhi itu sehari semalem nginep, tapi

kalau hari biasa gitu paling dah masuk ke

ke jeruji besi langsung dibawa ke

Pengadilan di sidang

270 P Trus keluarnya?

275

I Disidang kan dari Poltabes Manahan

dibawa ke Pengadilan, lha terus kami

disidang diberi tau “pokoknya selama

pemilihan Caleg ini jangan ngamen dulu,

lha nanti kalau ketangkep lagi hukumannya

1 bulan ditambah 15 hari, jadinya 45 hari.

P Itu pake kekerasan nggak mas?

I Nggak, karena kitakan nggak bersalah

Page 264: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

247

280

pasalnya cuma mengganggu ketertiban itu

saja.

P Kalau waktu digropyok?

I Nggak…cuma disuruh masuk mobil saja.

P Ada perasaan benci, dendam nggak?

285

I Nggak ada, sifatku pemaan, cuma dalam

hati dongkol saja, kok bisa ketangkep gitu.

Sampai di sel gitu kan orang tua pikiran

kok nggak pulang, jadi repot, itu ada

suratnya ketangkep gitu.

P Orang tua tau waktu ketangkep?

290

I Tau saya bel, telfok kok…aku

ngomongnya ya “Mak tadi ada rasia sama

polisi penertiban sementara ada pemilihan

Caleg gitu, aku satu hari disini, sudah.

P Perasaan ibu gimana?

295

I Sedih banget…namanya nginep di sel

bukan ditempat teman, pasti ya dingin

banget, mau mandi, airnya keruh banget.

P Mas deket sama ibu?

300

I Anak paling deket sama ibu itu

aku…soalnya ya orang tua cuma tinggal

satu ya aku harus bisa membahagiakan

memang ini belum bisa, tapi aku sayang

banget.

WIS 2 Informan memunyai

hubangan yg sangat dekat

dgn ibunya.

P Pesen ibu itu apa?

305

I Ya hati-hati aja kalau kerja dijalanan,

nggak usah neko-neko, jujur, itu selalu

saya ingat terus.

P Kalau curhat sama ibu?

Page 265: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

248

310

I Sering banget lebih dari teman, semuanya

pokoknya.

P Kalau lagi keadaan sedih, susah itu

biasanya pas ngumpul itu gimana?

315

I Ya diungkapin saja ke teman-teman sapa

tau ada solusi dari mereka malahan, kan

malah jadi tau juga kebiasaan kita.

AIS 15 Jika suasana hati informan

sedang sedih, susah

terkadang

mengungkapkan kepada

temannya.

P Kalau lagi benci, marah gitu?

I Aku tahan buat ngumpul aja, jadi pergi dari

teman-teman, aku malah ngisi TTS gitu.

AIS 15 Jika sedang marah, benci

informan tdk berkumpul

dan memilih mengisi TTS.

P Suka minum-minuman keras jika benci?

320

I Nggak itu jalan pintas sesaat buat dan bagi

saya….nambah masalah, alkohol itu bukan

jalan solusi, aku nggak pernah.

P Kalau diajak teman buat minum?

325

I Ya sekali, dua kali tak temenin, paling

banyak itu satu gelas tok udah, aku alasan

ada keperluan lalu pergi, jadi aku malah

menghindar baik, pamitan.

P Mas kenal narkoba nggak?

330

I Tau iya…tapi sama sekali belum pernah

nyoba…jangan sampe ikut

P Sekeluarga tau mas turun kejalan?

I Tau

P Tanggapannya?

335

I Ya biasa saja yang penting aku nggak

ngurusin kamu ok’, sekeluarga cuma aku

Dalam satu keluarga

hanya informan yang

Page 266: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

249

sendiri yang turun kejalan. turun kejalanan, dan

semua keluarga tau.

P Pernah ketemu tetangga?

340

I Pernah, malu banget mau main

kerumahnya aja malu. Setaunya aku nggak

kerja kayak gini.

P Pernah berantem sama penumpang yang

nggak ngasih?

345

I Nggak pernah, jangan sampai, soalnya

tanduranku ya bagus ok’, aku saling jaga

sama semua teman juga gitu

Informan belum pernah

berantem dengan

penumpang jika tidak

dikasih uang.

P Suka duka dijalan?

350

I Banyak sukanya banyak kenalan teman

sana-sini, dukanya ya ketangkep itu, dulu

pernah saya didalem dipukuli kamtib

gitu…tapi ya pasrah saja, pake sabuk itu

waktu taun kemarin mau lemaran baju,

celana, dilepas gitu.

P Dendam nggak?

355

I Sama sekali nggak, aku tak pasrahin Tuhan

yang membalas.

P Kalau tau teman lagi kena musibah itu

gimana?

360

I Kalau saya memberitahu teman-teman

langsung ambil. Buat proposal mintain

bantuan buat meringankan beban, tapi ya

lihat-lihat orangnya, baik nggak….neko-

neko nggak gitu. Dulu ada teman kena

musibah masuk ke sel, kasusnya mencuri,

AIS 16 Informan membuat

proposal, memintakan

bantuan jika ada teman yg

terkena musibah untuk

meringankan beban.

Page 267: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

250

365

tapi pas mabuk orangnya baik jadi dibantu,

ntah makanan, minuman dibantu

pokoknya.

P Perasaan Mas menjadi Pengamen jalanan ?

370

I Ya.. sebenarnya malu mbak, tapi mau

gimana lagi, belum dapat kerja lagi yang

baik dan halal.

FAJ 6 Perasaan informan

menjadi anak jalanan itu

malu.

P Ya udah mas terima kasih waktunya lain

kali ngobrol lagi.

I Ya.. sama-sama.

Page 268: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

251

MA

TR

IKS

1 (

DA

J 2

)

Anak

keb

erap

akah

info

rman

dar

i ber

apa

ber

saud

ara

?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1. 2. 3. 4. 5.

A

YP

WO

HS

AP

“A

ku a

nak

keli

ma i

mbak

dari

lim

a s

audara

..”

( W

1/A

: 9

)

“Dua s

am

a s

aya

…”

(WII

/YP

: 16)”

“N

om

or

satu

…”

(W

II/Y

P:

18)

“L

ima‟

i m

bak,

saya

anak

ke e

mpat.

.” (

WII

I/W

O:1

2)

“D

ua,

saya

nom

er

satu

, adik

sa

ya

laki

-laki

ju

ga..

(WIV

/HS

:8-9

)

“Tuju

h, sa

ya n

om

er e

mp

at.

.” (

WV

/AP

: 13)

Anak

pal

ing b

un

gsu

/ te

rakhir

dar

i 5 b

ersa

ud

ara.

Anak

per

tam

a dar

i 2 b

ersa

udar

a

Info

rman

an

ak k

e4 d

ari

5

ber

saudar

a.

Info

rman

an

ak k

e1 d

ari

2

ber

saudar

a

Info

rman

an

ak k

eem

pat

dar

i 7

ber

saudar

a.

Kes

impula

n :

Pad

a P

engam

en J

alan

an,

dit

emukan

pen

elit

i bah

wa

mer

eka

mem

pun

yai

sau

dar

a, b

uk

an a

nak

tun

ggal

.

Page 269: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

252

MA

TR

IKS

2 (

DA

J 3

)

Ap

akah

hobi

dan

cit

a-ci

ta i

nfo

rman

?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1. 2. 3.

4. 5.

A

YP

WO

HS

AP

“Hobik

u a

pa y

a m

bak

? h

a .

.ha .

. ke

tok`

e nggak

pun

ya h

obi

mbak

aku

..”

(W

1/A

:

13-1

4)

“N

ggak

tau

aku

ci

ta

cita

ku…

(W1/A

::

28)

” H

obik

u P

s sa

n .

. ka

wet

cil

ek s

enen

gane

gor

dola

nan P

S,

poko

k‟e

hobik

u‟i

gor

dola

nan per

main

an

-per

main

an ngono

kuw

i „o

k.

(WII

/YP

: 430

-432)”

Ra

nduw

e ci

ta

cita

‟i

mbak.

…”

(W

II/Y

P:

428)

“H

obi

bal-

bala

n

dan

git

ara

n..”

(WII

I/W

O:1

6),

Nggak

punya

cit

a-c

ita o

k‟ m

bak.

(W

III/

WO

:14)

B

al

bala

n

..

sepak

bola

ku

wi

karo

ko

nco

konco

kam

pong”

(W

IV/H

S:9

1-9

2)

Cit

a –

cit

a r

a n

duw

e ok

mbak.

Ha .. ha .. ha.”

(W

IV/H

S:7

9)

“Main

-main

, ja

lan

-jala

n,

main

P

S”

(W

V/A

P:

18),

“Ya…

seti

ap o

rang p

ast

i punya

cit

a-c

itanya

dulu

saya

pen

gen

jadi

Pen

gaca

ra (

WV

/AP

: 15

-16)

Info

rman

tid

ak m

empun

yai

Hobi

dan

tid

ak t

au c

ita-

cita

nya.

Hobi

info

rman

mai

n P

S d

an

Info

rman

tid

ak p

un

ya

cita

-cit

a.

Hobi

info

rman

sep

ak b

ola

dan

mai

n g

itar

dan

Info

rman

tid

ak

pun

ya

cita

-cit

a.

Hobi

info

rman

sep

ak b

ola

dan

Info

rman

tid

ak p

un

ya

cita

-cit

a.

Hobi

info

rman

mai

n, ja

lan

-

jala

n, m

ain P

S d

an I

nfo

rman

ber

cita

-cit

a m

enja

di

Pen

gac

ara.

Kes

impula

n :

Hobi

pen

gam

en J

alan

an a

dal

ah b

erm

ain P

S, S

epak

Bola

dan

mai

n-m

ain, se

dan

gkan

1 d

ianta

ra 4

info

rman

mem

pun

yai

cita

-cit

a m

enja

di

pen

gac

ara,

yan

g l

ain t

idak

mem

pun

yai

cit

a-ci

ta.

Page 270: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

253

MA

TR

IKS

3 (

DA

J 4

)

Apak

ah P

endid

ikan

ter

akhir

yan

g d

imil

iki

Info

rman

?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1. 2. 3.

4. 5.

A

YP

WO

HS

AP

“Aku

SD

nya

, SD

Neg

eri

1 B

ata

m .

. tr

us

SM

P j

uga S

MP

N1

Bata

m, sa

mpai

SM

A..”

(W

1/A

: 3

4-3

5)

“SD

Palu

r, S

MP

mojo

lab

an d

ua, SM

A M

uham

mad

iyah t

iga..”

..(W

II/Y

P:

35

-36)

“SD

sam

pe

SM

P d

i so

lo s

emua

.” (

WII

I/W

O:7

4)

“SM

P n

ggak

lulu

s..”

(W

IV/H

S:3

6)

“Say

a cu

ma

tam

atan

SD

” (W

V/A

P:

23)

Pen

did

ikan

ter

akhir

info

rman

adal

ah S

MA

.

Pen

did

ikan

ter

akhir

info

rman

adal

ah S

MA

.

Pen

did

ikan

ter

akhir

info

rman

adal

ah S

MP

.

Pen

did

ikan

ter

akhir

info

rman

adal

ah S

D.

Pen

did

ikan

ter

akhir

info

rman

adal

ah S

D

Kes

impula

n :

Pen

did

ikan

ter

akhir

pen

gam

en j

alan

an a

da

3 m

acam

yan

g d

item

ui

Pen

elit

i, y

aitu

dua

tam

atan

SD

, sa

tu t

amat

an S

MP

dan

dua

adal

ah S

MA

Page 271: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

254

MA

TR

IKS

4 (

FA

J 2

)

Apak

ah P

enyeb

ab I

nfo

rman

men

jadi

Anak

jal

anan

?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1. 2.

3.

4. 5.

A

YP

WO

HS

AP

“.L

ha i

tu l

ho m

bak

… d

ari

kec

il s

am

pe

bes

ar

aku

bel

um

per

nah m

erasa

kan k

asi

h s

aya

ng d

ari

ora

ng t

ua m

bak,

jadi

aku

kej

ala

nan.”

(W

1/A

:62

-64)

“Keb

utu

hanku

, ek

ono

mi

kelu

arg

a k

ura

ng..”

: ..(W

II/Y

P:

94)

“Str

ess

mbak…

M

abuk

teru

s ko

‟ m

bak,

ti

ap hari

m

abuk,

kum

pul

den

gan

te

man

kam

pung..butu

h

uang

untu

k hid

up

mandir

i” (

WII

I/W

O:7

7-7

8)

“Iy

o

..

tinim

bang

nganggur,

m

esak‟

ke

mbahku

pa

ribasa

n

pen

gen

are

p

nja

luk

jaja

n

moso

k nja

luk

mbah‟e

..”

(WIV

/HS

:196

-198)

“D

ulu

ce

rita

nya

putu

s se

kola

h,

cita

-cit

a ka

nda

s, ya

udah

ngam

en b

uat

cari

uang..

(WV

/AP

: 20

-21)

Sej

ak

kec

il

Info

rman

m

eras

a

tidak

per

nah

m

eras

akan

kas

ih

sayan

g d

ari

ora

ng t

ua.

Ekonom

i kel

uar

ga

info

rman

kura

ng.

Str

es kar

ena

seti

ap har

i m

abuk

kum

pul

den

gan

tem

an k

ampung,

butu

h u

ang u

ntu

k h

idup.

Ala

san

info

rman

ber

ada

dij

alan

an

kar

ena

dar

ipad

a

ngan

ggu

r dan

ti

dak

in

gin

mer

epotk

an n

enek

nya.

Pen

yeb

ab m

enja

di

anak

ja

lanan

kar

ena

putu

s se

kola

h

dan

mem

butu

hkan

uan

g.

Kes

impula

n :

Pen

elit

i m

enem

ukan

F

akto

r pen

yeb

ab m

enja

di

anak

jal

anan

, 4 d

ianta

ra 5

ad

alah

kar

ena

kead

aan e

konom

i yan

g k

ura

ng

sert

a konfl

ik, m

asal

ah d

alam

kel

uar

ga.

Page 272: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

255

MA

TR

IKS

5 (

FA

J 4

)

Ber

apa

lam

a I

nfo

rman

sudah

m

enja

di

Anak

Jal

anan

(ber

ada

di

Jala

nan

) ?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1.

2.

3.

4. 5.

A

YP

WO

HS

AP

” E

nam

tahun m

bak

ngam

en, hid

up d

i ja

lanan”

..(W

1/A

:58)

“Enam

taun i

‟mbak.

.”(W

II/Y

P:3

0)

“D

ah

5

tahunan,

ora

ng

tua

tau

sem

ua

aku

pen

gam

en

jala

nan”

(WII

I/W

O:5

1)

“Y

o w

is e

nem

taunan m

bak

..”(

WIV

/HS

:65)

“Y

a k

ira

-kir

a s

udah t

uju

h t

aun l

ebih

..”

(WV

/AP

: 37)

Sudah

6 t

ahun m

engam

en d

an

hid

up d

ijal

anan

.

Sudah

6 t

ahun m

engam

en d

an

hid

up d

ijal

anan

.

Info

rman

su

dah

5

ta

hun

men

jadi

pen

gam

en j

alan

an d

an

ora

ng t

ua

tau.

6

tahun

Info

rman

ber

ada

dan

men

jadi

anak

jal

anan

.

7 t

ahun l

ebih

info

rman

ber

ada

dij

alan

an.

Kes

impula

n :

Dar

i 5 i

nfo

rman

yan

g d

iper

ole

h P

enel

iti,

mak

a te

rdap

at 1

ora

ng s

udah

5ta

hun d

i Ja

lanan

, 1 o

ran

g s

udah

7 t

ahu

n l

ebih

dan

3 o

ran

g s

udah

6 t

ahu

n.

Page 273: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

256

MA

TR

IKS

6 (

FA

J 5

)

Ber

apa

lam

a w

aktu

yan

g d

igunak

an i

nfo

rman

saa

t ber

ada

di

Jala

nan

?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1.

2. 3.

4.

5.

A

YP

WO

HS

AP

Ya .

. ka

lau b

erapa j

am

sih

kadang n

ggak

bis

a d

i p

ast

iin y

a

mbak,

ya d

ari

pagi

mun

gki

n b

isa s

am

pai

pagi

lagi

git

u s

am

a

tem

an...(

W1/A

:379

-382)

“D

ari

ja

m

Sem

bil

an

pagi

sam

pa

i ja

m

enam

sore

”(W

II/Y

P:6

1-6

2)

“P

agi

ngam

en .

. dari

sta

rt j

am

del

apan

jam

set

enga

h .

. ja

m

sete

ngah s

embil

an m

bak.

”(W

III/

WO

:33

-34)

“Aku

ra m

esti

ok‟

..

aku

sak

kare

pku

dew

e..

nek

mu

leh n

ang

ngom

ah

karo

si

mbah,..”

(WIV

/HS

:97

-98)

“Seh

ari

..

ya

nek

um

pom

o fu

ul

jam

w

olu

te

kan ja

m papat

min

im sa

k se

pi

sepin

e yo

tel

ung p

ulu

h e

wu r

esik

. ,..”

(WIV

/HS

:100

-103)

“Y

a

dari

ja

m

sem

bil

an

pagi

sam

pai

jam

em

pat

sore

.”(W

V/A

P:

43

-44)

Info

rman

ti

dak

te

ntu

ber

ada

dij

alan

an,

dar

i pag

i sa

mpai

pag

i

lagi.

Info

rman

ber

ada

dij

alan

an

mula

i ja

m 9

pag

i sa

mpai

jam

6

sore

(10 j

am)

Keg

iata

n

info

rman

dar

i pag

i

jam

08:0

0/0

8:3

0 m

ula

i ngam

en

sele

sai

sam

pai

jam

14 :

30/

16

:00 W

ib.

Info

rman

tid

ak t

entu

jik

a su

dah

ber

ada

dij

alan

an,

ters

erah

info

rman

se

ndir

i,

tapi

teta

p

pula

ng

ker

um

ah.

Info

rman

mula

i ngam

en

dij

alan

an

dar

i

jam

08:0

0 –

16:0

0 W

ib (

9ja

m)

Info

rman

ber

ada

dij

alan

an d

ari

jam

9 p

agi

sam

pai

jam

4 s

ore

(8ja

m).

Kes

impula

n :

Dar

i 5 i

nfo

rman

yan

g d

iper

ole

h P

enel

iti,

mak

a in

form

an y

ang t

idak

pula

ng k

erum

ah b

erad

a dij

alan

an m

inim

8ja

m

Page 274: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

257

MA

TR

IKS

7 (

FA

J 6

)

Bag

aim

ana

Per

asaa

n m

enja

di

Anak

Jal

anan

?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1.

2.

3. 4.

5.

A

YP

WO

HS

AP

” P

erasa

anku

bia

sa a

ja m

bak

… y

a k

adang b

anya

k te

man a

da

yang s

ali

ng m

enja

tuhka

n g

ituka

n, ta

pi

bag

iku s

ela

ma k

ita b

aik

”..(

W1/A

:201

-204)

“.Y

o .

. se

nen

g m

bak,

ma

ksud‟t

e yo

dadi

nduw

e ko

nco

ake

h l

ah

mbak

.. l

ha n

dis

ek c

ilik

anku

konco

ne

ra n

duw

e .. r

apati

nduw

e

konco

ake

h,

lha n

ek n

eng n

dala

n k

an k

onco

-kon

co k

an l

uw

eh

ake

h..”

(WII

/YP

:30)

“B

ebas

ok‟

mbak

.. y

a s

enen

g.”

(WII

I/W

O:3

48)

“.P

erta

ma

yo i

sen b

anget

mbak

..”(

WIV

/HS

:111)

„Ya.. se

ben

arn

ya m

alu

m

bak,

ta

pi

mau

gim

ana

la

gi,

bel

um

dapat

kerj

a l

agi

yang b

aik

dan h

ala

l.”

(WV

/AP

: 368

-370)

Per

asaa

n

info

rman

bia

sa

saat

men

jadi

anak

ja

lanan

, se

lam

a

kit

a bai

k m

aka

tem

an k

ita

juga

bai

k.

Per

asaa

n

info

rman

m

enja

di

anak

ja

lanan

se

nan

g,

kar

ena

mem

pun

yai

tem

an b

anyak

.

Per

asaa

n

info

rman

m

enja

di

anak

jal

anan

beb

as d

an m

eras

a

senan

g

Aw

al

ikut

terj

un

kej

alan

an

info

rman

mer

asa

mal

u.

Per

asaa

n

info

rman

m

enja

di

anak

jal

anan

itu

mal

u.

Kes

impula

n :

Ada

Per

asaa

n b

iasa

, se

nan

g d

an b

ahkan

mal

u s

aat

men

jadi

Anak

Jal

anan

.

Page 275: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

258

MA

TR

IKS

8 (

FIS

1)

Dar

iman

a ta

hu m

engen

ai d

unia

jal

anan

?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1.

2.

3. 4.

5.

A

YP

WO

HS

AP

” aku

bin

gung m

au ng

apain

la

gi,

ya

ada te

men

ya

ng

ngaja

k ke

jala

nan s

am

pe

seka

rang”

..(W

1/A

:179

-181)

“.D

ari

tem

en d

ulu

, ya

maen

sam

a t

emen

-tem

en s

ala

h s

atu

ada

yang ke

ja

lan,

teru

s co

ba

–co

ba ik

ut,

te

rus

sam

pe

seka

rang

git

u.(

WII

/YP

:96

-98)

“Y

a t

au k

are

na d

iaja

k te

man.”

(WII

I/W

O:2

74)

“T

erus

dij

ak

konco

ku k

uw

i .. a

yo m

eluk

aku

wae,

iso

h d

ienggo

tuku

– t

uku

.. ja

jan, ja

k ngam

en k

uw

i.”(

WIV

/HS

:107

-109)

„Ya a

waln

ya i

seng

-ise

ng,

ngum

pul-

ngum

pul,

main

-main

sam

a

tem

an.”

(WV

/AP

: 73

-74)

Info

rman

tau

dan

dia

jak

ber

ada

dij

alan

an d

ari

tem

an.

Info

rman

tau

men

gen

ai j

alan

an

dar

i te

man

.

Info

rman

tau

jal

anan

dan

dia

jak

ole

h t

eman

.

dia

jak t

eman

ngam

en d

ijal

anan

.

Info

rman

m

enget

ahui

dunia

jala

nan

dar

i te

man

yan

g

awal

nya

han

ya

mai

n-m

ain,

Kes

impula

n :

Sem

ua

Info

rman

men

get

ahui

dan

ber

ada

di

Jala

nan

dar

i te

man

nya.

Page 276: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

259

MA

TR

IKS

9 (

AIS

1)

Bag

aim

ana

Kom

unik

asi

yan

g t

erja

lin d

engan

Ora

ng t

ua

?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1.

2. 3.

4.

5.

A

YP

WO

HS

AP

” N

ggak

per

nah m

bak

kom

unik

asi

, ja

rang.”

(W

1/A

:231)

“Dari

kec

il s

ih b

iasa

aja

, ya

… j

ara

ng m

bak

pali

ng k

ala

u

ibuku

cum

a n

gasi

h u

an

g,

teru

s nta

r per

gi

lagi

dah g

itu.

Dari

dulu

kan a

ku g

itu …

sej

ak

tinggal

dis

ini

.. b

apakk

u

data

ng n

gasi

h u

ang ,

tapi

seka

rang s

udah j

ara

ng s

ekali

mem

ber

i uan

g.

(W1/A

:231)

“B

ahasa

ne

yak-

yak‟

an

m

bak

..

koyo

ngom

ong

karo

kanca

ne,

ra t

au b

oso

wis

..(W

II/Y

P:1

97

-198)

“Y

a

bia

sa

mbak,

m

asi

h

tegur

sapa

..

tanya

, le

..

kow

e

nduw

e ber

as

pora

, duw

e duw

it p

ora

?”

(WII

I/W

O:4

10

-412)

“W

is w

egah m

ba

k .. h

ati

ibu s

aya

wis

ter

siks

a o

k‟ .

. yo

maks

ud‟t

e ib

uk‟

ku .

. sa

k ke

luarg

aku

nek

go g

oro

– g

oro

bapak

tok‟

i yo

wis

dadi

koyo

ngen

e .. u

mpo

mo n

dek

mb

en

ora

pis

ah

an .. yo

ra

m

ungki

n dadi

wong nd

ala

nan,

ra

mungki

n i

buk‟

ku k

erjo

ne

koyo

ngono.

(WIV

/HS

:129

-139)

“Bahasa

Med

an,, s

erin

g s

am

a I

bu d

ari

kec

il,

kare

na b

apak

kan s

edah m

enin

ggal.

”(W

V/A

P:

192

-193)

Kom

unik

asi

info

rman

d

engan

ora

ng t

ua

jara

ng s

ejak

kec

il.

Kom

unik

asi

Info

rman

den

gan

ora

ng

tua

bia

sa,

seper

ti

tem

anya.

Wal

au

kad

ang

mas

ih

pula

ng

ker

um

ah,

ora

ng

tua

info

rman

mas

ih

seri

ng

mem

per

hat

ikan

dgn b

erta

nya

pun

ya

ber

as a

tau

uan

g n

ggak

.

Info

rman

su

dah

ti

dak

per

nah

kom

unik

asi

den

gan

A

yah

nya

kar

ena

per

gi

seja

k

tidak

kem

bal

i dar

i kec

il.

Sed

angkan

den

gan

Ib

un

ya

jara

ng

kar

ena

Ibun

ya

bek

erja

se

bag

ai

pem

ban

tu

rum

ah

tangga

yg

pula

ng s

ebula

n s

ekal

i.

Bah

asa

yg d

igunak

an k

epad

a

ora

ng t

ua

adal

ah b

ahas

a dae

rah

yai

tu

med

an.k

om

unik

asi

den

gan

ibu.

Page 277: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

260

Kes

impula

n :

Kom

unik

asi

Info

rman

ter

jali

n d

an d

apat

ter

jadi

den

gan

bai

k k

aren

a in

tensi

tas

ket

emu d

an k

ondis

i di

dal

am k

eluar

ga.

Page 278: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

261

MA

TR

IKS

10 (

AIS

11)

Adak

ah b

ahas

a khusu

s at

au k

ode

kode

yan

g d

igun

akan

saa

t b

erte

mu d

engan

ses

ama

anak

jal

anan

jik

a ad

a ra

sia

men

dad

ak ?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1.

2.

3. 4.

5.

A

YP

WO

HS

AP

” K

ala

u b

ahasa

khusu

s, s

ata

u k

u s

elam

a i

ni

nggak

ada …

Cum

a a

da b

ahasa

tubuh .

. ya

per

aga g

itu m

bak

.. j

adi

kala

u

sem

isal

ada o

per

asi

di

sala

h s

atu

banjo

ter

us

ada y

ang l

olo

s

naik

bis

la

gi,

ka

lau w

akt

u sa

mpai

term

inal

ya dik

asi

h ta

u

pake

bahasa

tu

buh ta

ngan ka

nan p

egang ta

ng

an ki

ri er

at,

kala

u n

ggak

git

u, dadaka

n y

a s

iul

mbak.

”.(

W1/A

:575

-582)

“Y

o p

ali

ng y

o n

ek s

ing o

mongan n

eng n

gis

or

karo

nen

g j

ero

bis

, pali

ng g

or

duduhke

tangan t

ok

di

ceke

l ngono t

ok

wis

..

kono

garu

k‟an

dadi

kono

gor

ceke

lan

ngen

e to

k w

es

muden

g..(W

II/Y

P:2

48

-252)

“N

ggak

ada

bahasa

kh

usu

s,

tapi

ada

bahasa

tu

buh,

jadi

per

aga

peg

ang

tangan

kanan

ke

tangan

kiri

ki

ta

sendir

i

kepada t

eman s

aat

rasi

a.”

(WII

I/W

O:5

03

-504)

“O

ra

enen

g

kode,

ng

om

ong

langsu

ng

lha

kan

m

isale

um

pom

one

garu

kan

e so

ko t

erm

ina

l dis

ek,

posi

sine

ndel

ala

h

aku

nen

g n

gem

pla

k,ka

n s

oko

ter

min

al

kuw

i sa

lah

sij

i m

esti

enen

g s

ing l

olo

s,ngko

ngom

ong n

gono,n

del

ala

he

pas

kece

kel

ora

en

eng

sing

ngandani

yo

..

bej

o

..

bej

an,

opo

per

aga

kete

mu p

egang t

angan w

is n

ger

ti..”(

WIV

/HS

:327

-334)

„Ya

sala

h

1

nya

it

u

tadi.

.ngom

ong

pake

baha

sa

gaul,

jadi

mis

alg

ropyo

kan,

ngo

mong

langsu

ng

“A

da

foda

Gofo

pro

foyo

kfaan”

jadi

tinggal

nam

bai

sisi

pan d

a,d

i,du,

apa

fa,

fi,

fu,

tapi

ya

tert

entu

banget

. T

api

yg

ngg

ak

bis

a

ya…

ngom

ong

langsu

ng

aja

, kl

o

tdk

per

aga

tanga

n

kanan

peg

ang t

angan k

iri”

(WV

/AP

: 259

-260)

Tid

ak a

da

bah

asa

khusu

s ak

an

teta

pi

ada

bah

asa

tubuh j

ika

ada

oper

asi

satp

ol

PP

dgn

cara

mem

ber

itau

m

enggunak

an

per

aga

tan

gan

kan

an

peg

ang

tangan

kir

i, a

tau s

iul.

Jika

ada

oper

asi

men

dad

ak

pem

ber

itah

uan

d

engan

b

ahas

a

tubuh.

Tid

ak a

da

bah

asa/

kode

khusu

s,

tapi

bah

asa

tubuh

per

aga,

peg

ang t

angan

saa

t ad

a ra

sia.

Tid

ak a

da

kode

bah

asa

khusu

s,

akan

te

tapi

mis

al

oper

asi

dar

i

term

inal

, m

aka

jika

info

rman

ber

ada

din

gem

pla

k,

pas

ti s

alah

satu

te

man

in

form

an

ada

yg

lolo

s dan

m

emb

erit

ahu

info

rman

.

Bah

asa

khusu

s m

enuru

t

info

rman

ya

bah

asa

gau

l yg

tidak

sem

ua

tem

an t

au,

den

gan

cara

m

enam

bah

kan

si

sipan

da,

di,

du,

atau

fa

, fi

, fu

. K

alau

tidak

m

emak

ai

bah

asa

tunuh/

Page 279: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

262

per

aga

den

gan

ta

ngan

kan

an

mem

egan

g t

angan

kir

i.

Kes

impula

n :

Ada

bah

asa

tubuh y

ang d

igun

akan

saa

t ad

a ra

sia

yai

tu t

angan

kan

an m

emeg

ang t

angan

kir

i.

Page 280: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

263

MA

TR

IKS

11 (

AIS

12)

Apak

ah a

nak

jal

anan

ber

sifa

t te

rbuka

den

gan

sia

pap

un t

erhad

ap m

asal

ah a

tau k

ein

gin

an y

ang d

imil

iki?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1.

2.

3.

4.

5.

A

YP

WO

HS

AP

“Aku

su

ka

curh

at

sam

a

tem

anku

. sa

tu

per

empuan..”

(W1/A

:340

-341)

“.N

ek n

gum

pul

bare

ng k

aro

sak

– s

ak‟

e w

ong r

apopo n

eng

nek

masa

lah n

get

ok‟

ke u

neg

– u

nen

g n

eng a

ti k

uw

iyo p

ali

ng

gor

karo

ku

wi

tok.

(W

II/Y

P:3

81

-384)

“Ya t

erte

ntu

mbak

.. o

ra w

ong s

ing k

uli

no w

ong w

ak-w

ak‟

an

ngono ra

ta

k gagas

, d

adi

sing ku

lino w

ong si

ng w

is ja

di

sudah ber

um

ah ta

ngga

mbak

pen

gam

en – pen

gam

en ya

ng

sudah b

erum

ah t

angga o

range

yang b

aik

– b

aik

itu

lho m

bak,

kan y

o a

da m

ba

k .. p

engam

en y

ang m

abu

k, m

aen

, git

uka

n

ada. (W

III/

WO

:563

-570)

“Aku

kala

u c

urh

at

ngga

k per

nah m

ilih

– m

ilih

tem

an m

bak,

sem

ua te

man ta

k cu

rha

tin se

andain

ya punya

ke

luhan ata

u

punya

m

asa

lah

nggak

per

nah

tak

sem

bun

yiin

, m

ala

h

tak

crit

aii

n s

emua.

(WIV

/HS

:375

-379)

“Kala

u

saya

ngom

on

g

sam

a

sem

ua

te

man

terb

uka

langsu

ng…

nggak

saya

pil

ih-p

ilih

, ke

cuali

cu

rhat

masa

lah

pri

ba

di

saya

pil

ih ada te

man is

tim

ewa kh

usu

s, bis

a dia

jak

tuka

r pik

iran g

itu.”

(W

V/A

P:

241

-245)

Jika

Info

rman

cu

rhat

te

rhad

ap

mas

alah

yg

dih

adap

i den

gan

sala

h s

atu t

eman

per

emp

uan

.

Apab

ila

seked

ar k

um

pul

bar

eng

dgn s

emu

a te

man

ban

yak

tid

ak

apa-

apa,

tet

api

jika

ada

mas

alah

bia

san

ya

dgn yg pal

ing dek

at/

dip

erca

ya.

Info

rman

cu

rhat

te

rhad

ap

mas

alah

yg

dih

adap

i den

gan

tem

an

yg

dew

asa,

m

enger

ti,

pah

am

dan

yg

su

dah

mem

pun

yai

kel

uar

ga.

Info

rman

te

rbuk

a ji

ka

ada

mas

alah

kep

ada

sem

ua

tem

ann

ya,

dan

td

k

per

nah

mil

ih-m

ilih

tem

an.

Info

rman

m

emil

ih

tem

an

isti

mew

a yg

bis

a dia

jak

tukar

pik

iran

ji

ka

akan

cu

rhat

mas

alah

pri

bad

i.

Kes

impula

n :

Set

iap p

erm

asal

ahan

yan

g d

iala

mi

pad

a A

nak

Jal

anan

, se

lalu

curh

at k

epad

a te

man

dek

at, ora

ng y

ang l

ebih

dew

asa

dan

bis

a dia

jak t

ukar

pik

iran

.

Page 281: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

264

MA

TR

IKS

12 (

AIS

15)

Apak

ah a

da

pen

gar

uh j

ika

suas

ana

hat

i se

dan

g s

enan

g a

tau s

edih

untu

k t

etap

ber

kum

pu

l den

gan

tem

an s

esam

a an

ak j

alan

an ?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1.

2.

3. 4.

5.

A

YP

WO

HS

AP

” K

ala

u a

ku s

edang s

edih

,, m

endin

g n

ggak

ikut

ngum

pul

dulu

,

make

nark

oba”

..(W

1/A

:395

-396)

“A

ku n

ek l

agi

ngono k

uw

i ra

tau

ngum

pul

ok;

.. p

ali

ng l

ungo

dola

nan

PS,

nek

la

gi

sum

pek

ati

ne

pali

ng

dola

nan

PS.

(WII

/YP

:403

-405)

“D

iem

mbak

.. p

ali

ng n

gam

uk

sam

a p

enum

pang

yan

g n

ggak

mau n

gasi

h k

ala

u p

as

ngam

en .

. m

uku

li g

itu a

ja m

ba

k, k

ala

u

pas

ngum

pul

tem

en y

a d

iem

aja

.”(W

III/

WO

:651

-654)

“Y

o

ngum

pul

no

..

tete

p

ngum

pul

karo

ko

nco

, aku

nen

g

ngom

ah k

i pali

ng g

or

turu

tok

sew

engi.

”(W

IV/H

S:4

31

-433)

„Aku

tahan

buat

ngum

pul

aja

, ja

di

per

gi

dari

tem

an

-tem

an,

aku

mala

h n

gis

i T

TS g

itu.”

(WV

/AP

: 317

-318 )

Info

rman

m

emil

ih

untu

k

tidak

ber

kum

pul

den

gan

te

man

sa

at

sedan

g s

edih

.

Jika

suas

ana

hat

i se

dan

g s

enan

g

atau

se

dih

, in

form

an

tdk

ngum

pul

dgn

tem

an

sesa

ma

anak

ja

lan

an

teta

pi

mem

ilih

untu

k m

ain P

S.

Jika

info

rman

m

endap

at

mas

alah

dan

kum

pul

dgn

tem

an,

mak

a in

form

an

dia

m

dan

m

elam

pia

skan

kep

enum

pan

g yg td

k m

ember

i

uan

g d

gn c

ara

dip

ukul

seca

ra

pel

an.

Jika

suas

ana

hat

i in

form

an

sedan

g

sedih

,su

sah,

ben

ci

info

rman

te

tap ber

kum

pul

dgn

tem

an s

esam

a an

ak j

alan

an.

Jika

sedan

g

mar

ah,

ben

ci

info

rman

td

k

ber

kum

pul

dan

mem

ilih

men

gis

i T

TS

.

Kes

impula

n :

Jik

a A

nak

Jal

ana

sedan

g s

edih

, m

aka

mer

eka

mem

ilih

untu

k t

idak

ber

kum

pul

den

gan

tem

an s

esam

a an

ak j

alan

an

dah

ulu

.

Page 282: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

265

MA

TR

IKS

13 (

AIS

16)

Bag

aim

ana

jika

ada

tem

an s

esam

a an

ak j

alan

an a

tau o

ran

g l

ain y

ang m

end

apat

musi

bah

dan

mem

inta

ban

tuan

?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1.

2.

3. 4.

5.

A

YP

WO

HS

AP

” bagik

u t

eman i

tu p

enti

ng .

. te

man i

tu s

egala

nya

, te

rus

kala

u

ada

ada

tem

an

yang

ke

na

musi

bah

ya

..

tak

bantu

(W1/A

:407

-409)

“Ya d

ibantu

sem

am

pu k

ita,

dic

ari

kan b

antu

an k

etem

an l

ain

.

(WII

/YP

:279

-280)

“Ya l

iat

– l

iat

ora

nge

dulu

gim

ana m

bak

.. k

ala

u p

ast

i ora

ng

ngam

en b

aik

ya

di

bantu

, hasi

l ki

ta n

gam

en d

apat

ber

apa,

nta

r di

sisa

in

buat

dia

..

ya

dik

asi

h

roko

k pa

ling

nggak.

(WII

I/W

O:6

86

-690)

” K

ala

u

ada

musi

bah,

aku

la

ngsu

ng

mem

ber

ikan

bantu

an

sem

aks

imaln

ya,

ya..

buat

pro

posa

l,

kem

udia

n

dim

inta

kan

kete

man-t

eman j

uga,

kala

u t

idak

punya

uang y

a.. p

ali

ng t

idak

kita

ber

doa

untu

k ke

sem

buhannya

, ata

u

men

ghib

urn

ya..

pali

ng ti

dak

saki

tnya

dih

ati

bis

a ber

kura

ng

(W

IV/H

S:6

15

-

621)

“K

ala

u

saya

m

emb

erit

ahu

tem

an

-tem

an

lang

sung

am

bil

.

Buat

pro

posa

l m

inta

in b

antu

an b

uat

mer

inga

nka

n b

eban,

tapi

ya l

ihat-

lihat

ora

ngnya

, baik

nggak…

.nek

o-n

eko n

gg

ak

git

u.

(WV

/AP

: 358

-362)

Bag

i in

form

an

tem

an

adal

ah

segal

anya,

dan

ji

ka

ada

tem

an

yan

g

terk

ena

musi

bah

m

aka

dib

antu

,

Info

rman

m

emban

tu

sem

ampun

ya

jika

tem

an

men

gal

ami

musi

bah

Info

rman

ji

ka

mem

ban

tu

mel

ihat

-lih

at

ora

ngn

ya

apak

ah

bai

k a

pa/

tid

ak.

Jika

tem

an in

form

an m

endap

at

musi

bah

, m

aka

info

rman

sem

aksi

mal

usa

han

ya

mem

ban

tun

ya,

tid

ak h

anya

dgn

uan

g,

tapi

do

a dan

usa

ha

untu

k

men

ghib

u h

ati

tem

ann

ya.

Info

rman

m

embu

at

pro

posa

l,

mem

inta

kan

ban

tuan

ji

ka

ada

tem

an

yg

terk

ena

musi

bah

untu

k m

erin

gan

kan

beb

an.

Kes

impula

n :

Jik

a ad

a te

man

yan

g t

erken

a m

usi

bah

, m

aka

anak

jal

anan

mem

ban

tu s

emak

sim

al a

gar

beb

an y

an

g d

iras

akan

tem

an

ters

ebut

ber

ku

ran

g.

Page 283: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

266

MA

TR

IKS

14 (

WIS

1)

Bag

aim

ana

hubun

gan

yang t

erja

lin s

elam

a in

i den

gan

ayah

?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1.

2. 3.

4.

5.

A

YP

WO

HS

AP

” H

ubungan d

engan A

yah g

imana y

a m

bak

… r

enggan

g s

udah

dua t

ahun n

ggak

per

nah k

etem

u..

(W1/A

: 416

-418

)

“so

ale

aku

ratt

au g

ato

k ka

ro m

bok‟

e. c

eda

k‟e

karo

bapakk

u

kaw

et c

ilek

. (W

II/Y

P:

67

-68)

“Iy

a m

bak

.. h

ubungannya

pali

ng d

eket

.”(W

III/

WO

:229)

“A

nye

l nganggo b

anget

, upom

o k

etem

u y

o r

a t

ak

anggep

pa

k,

ters

iksa

,”(W

IV/H

S:5

62

-563)

„kala

u a

lmhum

aya

h t

ida

k beg

itu d

ekat”

(WV

/AP

: 147

)

Hubungan

den

gan

ay

ah

info

rman

se

kar

ang

ren

ggan

g,

2th

n t

idak

ket

emu.

Info

rman

le

bih

dek

at

den

gan

Ayah

dar

ipad

a Ib

u

Hubungan

info

rman

dgn

ora

ng

tua

sangat

dek

at.

Info

rman

b

enci

kep

ada

ayah

info

rman

, kar

ena

tidak

tanggun

g

jaw

ab

kep

ada

Ibu,a

dik

in

form

an

dan

info

rman

.

Hubungan

yan

g

terj

alin

den

gan

A

yah

ti

dak

beg

itu

dek

at.

Kes

impula

n :

Hubungan

yan

g t

erja

lin d

engan

Ayah

ada

yan

g b

aik, dek

at, sa

ngat

dek

at b

ahkan

ren

ggan

g d

an b

enci

, se

mua

kar

ena

inte

nsi

tas

seri

ng k

etem

u.

Page 284: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

267

MA

TR

IKS

15 (

WIS

2)

Bag

aim

ana

hubun

gan

yang t

erja

lin s

elam

a in

i den

gan

Ibu ?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1.

2.

3.

4.

5.

A

YP

WO

HS

AP

”.

Sam

a …

nggak

per

nah k

etem

u y

a .

sam

a i

bu i

tu t

elfo

n –

telf

onan

,.(W

1/A

: 420

-421)

“Y

a s

am

a I

bu t

iri

mala

h a

kur,

sam

a i

bu a

sli

kandun

g m

ala

h

nggak

aku

r. (

WII

/YP

: 75

-76)

“Iy

a m

bak

.. h

ubungannya

pali

ng d

eket

.”(W

III/

WO

:229)

Ya

bia

sa

,,

lum

aya

n

dek

atl

ah,

seja

k dit

inggal

Aya

h,

dan

sebel

um

ibu b

eker

ja j

adi

pem

bantu

rum

ah

tangg

a i

tu.

Set

elah

bek

erja

kete

munya

se

bula

n

seka

li,

tapi

kada

ng

aku

ya

ng

kete

mpat

kerj

anya

.”(W

IV/H

S:5

05

-509)

„Anak

pali

ng d

eket

sam

a i

bu i

tu a

ku…

soaln

ya y

a o

rang t

ua

cum

a t

inggal

satu

ya a

ku h

aru

s bis

a m

embahagia

kan m

emang

ini

bel

um

bis

a,

tapi

aku

saya

ng b

anget

.kala

u a

lmhum

aya

h

tidak

beg

itu d

ekat”

(WV

/AP

: 299

-303)

Hubungan

in

form

an

den

gan

ibu t

idak

ket

emu,

han

ya

lew

at

telf

on.

Hubungan

in

form

an

dgn

ibu

tiri

bai

k,

tapi

dgn

ibu k

andung

mal

ah n

ggak

akur.

Hubungan

info

rman

dgn

ora

ng

tua

sangat

dek

at.

Hubungan

In

form

an

den

gan

Ibu

lum

ayan

dek

at,

sete

lah

dit

inggal

A

yah

nya

per

gi

ker

ja

dan

tid

ak k

embal

i.

Info

rman

mem

un

yai

hu

ban

gan

yg s

angat

dek

at d

gn i

bun

ya.

Kes

impula

n :

Hubungan

yan

g t

erja

lin d

engan

Ibu a

da

yan

g b

aik, d

ekat

, ti

dak

beg

itu d

ekat

bah

kan

ser

ing b

erte

ngkar

.

Page 285: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

268

MA

TR

IKS

16 (

WIS

5)

Bag

aim

ana

hubun

gan

yang t

erja

lin s

elam

a in

i den

gan

sopir

bus?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1.

2 3.

4.

5.

A

YP

WO

HS

AP

” Y

a s

opir

yang b

aik

itu

ka

lau p

as

nyo

pir

mau b

erhen

ti k

ala

u

ada

pen

gam

en,

jala

nnya

pel

an…

…tr

us

kala

u

nunggu

pen

um

pang

kadang

dik

asi

h

uang

maka

n,

seda

ngka

n

sopir

yang n

ggak

baik

. (W

1/A

:507

-511)

„.Iy

o .

. pali

ng y

o g

or

sopir

e m

uni-

muni

ngono k

ae

yo d

i bale

s

di

unen

i gen

ti,

ngko

n

ek so

pir

e m

isuh

-mis

uh yo

dib

ale

s di

pis

ui

gen

ti...(

WII

/YP

:187 -

189)

“Y

a

bia

sa

mbak

..

sam

a

kadang

bis

a

mabuk

bare

ng.”

(WII

I/W

O:4

69

-470)

“yo p

ernah .. ta

pi

jara

ng b

anget

. “

. (W

IV/H

S:5

30)

. N

ggak…

.nggak

ada.

Nggak

per

nah,

baik

se

mua,

soaln

ya

kita

kan d

ata

ngnya

baik

, dia

pun b

aik

, is

tila

hnya

men

jagala

h

satu

sam

a l

ain

. P

rinsi

p s

aya

git

u,

ibara

tnya

kan k

ita n

aik

bis

nggak

diu

ndang,

naik

sen

dir

i, m

aka

nya

kit

a j

uga h

aru

s baik

,

nanti

sopir

nya

past

i ju

ga a

kan b

aik

…m

aka

nya

haru

s ko

reks

i

dir

i.”

(WV

/AP

: 204

-211)

Hubungan

yg

terj

alin

bai

k

han

ya

dgn s

opir

yan

g b

aik.

Info

rman

se

rin

g

ber

ante

m(s

alin

g

ngat

ain

dgn

sopir

bis

)

Hubungan

yg t

erja

lin d

gn s

opir

bus

bai

k

dan

bia

sa,

kad

ang

mab

uk b

ersa

ma.

Info

rman

jar

ang p

ernah

cek

cok

kep

ada

sopir

Info

rman

mem

pun

yai

hu

bungan

yg b

aik d

gn s

opir

Kes

impula

n :

Hubungan

yan

g t

erja

lin d

engan

sopir

bus

adal

ah b

aik.

Page 286: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

269

MA

TR

IKS

17 (

WIS

6)

Bag

aim

ana

hubun

gan

yang t

erja

lin s

elam

a in

i den

gan

ker

net

bus?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1.

2.

3.

4.

5.

A

YP

WO

HS

AP

”. k

ala

u s

am

a k

ernet

sem

ua b

aik

, bia

sa s

aja

.(W

1/A

: 514

-515)

“K

ernet

e ra

tau m

bak,

apik

-apik

kabeh

... (

WII

/YP

: 92)

Ya b

iasa

mbak,

pali

ng n

gobro

l bia

sa p

as

naik

ker

net

‟te

bil

ang

mas

nari

kine

ojo

mek

so –

mek

so,

kadang

ya

sud

ah k

enal

ya

pali

ng w

is k

are

pm

u a

rep m

bok

kapa

k‟ke

pen

um

pang k

u s

ing

pen

ting n

um

pak

bis

.”(W

III/

WO

:462

-467

)

“yo p

ernah .. ta

pi

jara

ng b

anget

. “

WIV

/HS

:530)

„Nggak…

.nggak

ada.

Nggak

per

nah,

baik

se

mua,

soaln

ya

kita

kan d

ata

ngnya

baik

, dia

pun b

aik

, is

tila

hnya

men

jagala

h

satu

sam

a l

ain

.”(W

V/A

P:

204

-207)

Hubungan

yg

terj

alin

bai

k

han

ya

dgn k

ernet

yg b

aik

.

Hubungan

info

rman

dgn

ker

net

bis

bai

k.

Hubungan

yg

terj

alin

dgn

ker

net

bis

bia

sa

bai

k,k

adan

g

men

gin

gat

kan

sa

at

akan

nar

iki

uan

g

kep

enum

pan

g

agar

td

k

mem

aksa

.

Info

rman

jar

ang p

ernah

cek

cok

kep

ada

ker

net

bus.

Info

rman

mem

pun

yai

hubungan

yg

bai

k

dgn

sopir

d

an

ker

net

bus.

Kes

impula

n :

Hubungan

yan

g t

erja

lin d

engan

ker

net

bus

adal

ah b

aik, ja

ran

g b

eran

tem

.

Page 287: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

270

MA

TR

IKS

18 (

WIS

8)

Bag

aim

ana

hubun

gan

yang t

erja

lin s

elam

a in

i den

gan

tet

angg

a dit

empat

tin

ggal

nya

?

No.

Na

ma I

nfo

rman

K

uti

pan

M

ak

na

1. 2.

3.

4.

5.

A

YP

WO

HS

AP

” Ja

rang b

anget

..m

ala

h k

aya

k ngga

k per

nah

...(

W1/A

: )

“.N

ggak

per

nah n

gobro

l dng t

etangga,

kare

na k

ala

u p

ula

ng

tidur,

mandi,

tid

ur.

(W

II/Y

P:

153

-154)

“.Y

a b

iasa

mbak

.. s

am

a t

etangga t

egur

sapa,

kala

u b

ilang

git

u n

ggak

ada m

ba

k .. t

emen

dari

kec

il s

emua o

kk‟,

jadi

tau

sem

ua.”

(WII

I/W

O:)

“Ser

ing

mbak,

baik

hati

se

mua

bagik

u

wala

upun

indiv

idu

.”(W

IV/H

S:5

62

-563)

„Iya

ser

ing,

tegur

sapa,,

Tanya

–ta

nya

dah b

iasa

.”(W

V/A

P:

137

-138)

Info

rman

ja

ran

g

untu

k

tegur

sapa

den

gan

tet

angga.

Info

rman

ti

dak

per

nah

ber

hubun

gan

dgn t

etan

gga,

krn

kal

au

pula

ng

Cum

a ti

dur

dan

man

di.

Hubungan

yg t

erja

lin i

nfo

rman

dgn te

tan

gga

bia

sa bai

k,

tegur

sapa.

Info

rman

se

rin

g

ngum

pul

dgn

teta

ngga,

w

alau

pun

teta

ngga

info

rman

indiv

idu.

Info

rman

ser

ing n

gobro

l, t

egur

sapa,

Tan

ya

dgn t

etan

gga.

Kes

impula

n :

Hubungan

yan

g t

erja

lin d

engan

tet

angga

adal

ah j

aran

g t

egu

r sa

pa,

tid

ak p

ern

ah b

erhu

bungan

, d

an a

da

juga

yan

g b

aik.

Page 288: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

271

IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : ............................................................................................

Jenis Kelamin : ............................................................................................

TTL : ............................................................................................

Usia : ............................................................................................

Pendidikan Terakhir : ............................................................................................

Pekerjaan :.............................................................................................

Lama Bekerja :.............................................................................................

Status : ............................................................................................

Alamat : ............................................................................................

Nama suami/istri (bila telah menikah : ....................................................................

Jumlah anak (bila telah menikah) : ....................................................................

Surakarta, 2009

(.......................................)

Page 289: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

272

SURAT KESEDIAAN MENJADI INFORMAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan penuh rasa hormat, pada kesempatan kali ini saya mengharapkan

kesediaan saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian yang saya lakukan. Penelitian ini

merupakan penelitian untuk pengambilan data dalam skripsi saya, guna untuk memenuhi

syarat untuk menjadi Sarjana Psikologi.

Pada dasarnya setiap pertanyaan yang saya ungkapkan merupakan peristiwa dan

pengalaman yang pernah anda alami sebelumnya. Sehingga Saya sangat mengharapkan

kepada saudara untuk menjadi rekan dalam penelitian kali ini, dan selama pengambilan

data ini berlangsung dengan penuh rasa hormat saya menginginkan saudara

mengungkapkan sejujur-jujurnya dan sesuai dengan kondisi yang pernah saudara alami.

Saudara tidak perlu ragu-ragu dalam menjawab setiap pertanyaan, sebab kerahasiaan

identitas dan jawaban saudara sepenuhnya dijamin oleh etika akademik penelitian.

Atas partisipasi dan kesediaan saudara, saya ucapkan banyak terima kasih.

Semoga setiap informasi yang saudara berikan dalam penelitian ini akan sangat berguna,

tidak hanya berguna pada penelitian kali ini saja. Melainkan juga akan sangat bermanfaat

bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang Psikologi. Amien.......

Wassalamua’alaikum Wr. Wb.

Informan,

Surakarta , 2009

(...........................................)

Page 290: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

273

IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : ............................................................................................

Jenis Kelamin : ............................................................................................

TTL : ............................................................................................

Usia : ............................................................................................

Pendidikan Terakhir : ............................................................................................

Pekerjaan :.............................................................................................

Lama Bekerja :.............................................................................................

Status : ............................................................................................

Alamat : ............................................................................................

Nama suami/istri (bila telah menikah : ....................................................................

Jumlah anak (bila telah menikah) : ....................................................................

Surakarta, 2009

(.......................................)

Page 291: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

274

SURAT KESEDIAAN MENJADI INFORMAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan penuh rasa hormat, pada kesempatan kali ini saya mengharapkan

kesediaan saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian yang saya lakukan. Penelitian ini

merupakan penelitian untuk pengambilan data dalam skripsi saya, guna untuk memenuhi

syarat untuk menjadi Sarjana Psikologi.

Pada dasarnya setiap pertanyaan yang saya ungkapkan merupakan peristiwa dan

pengalaman yang pernah anda alami sebelumnya. Sehingga Saya sangat mengharapkan

kepada saudara untuk menjadi rekan dalam penelitian kali ini, dan selama pengambilan

data ini berlangsung dengan penuh rasa hormat saya menginginkan saudara

mengungkapkan sejujur-jujurnya dan sesuai dengan kondisi yang pernah saudara alami.

Saudara tidak perlu ragu-ragu dalam menjawab setiap pertanyaan, sebab kerahasiaan

identitas dan jawaban saudara sepenuhnya dijamin oleh etika akademik penelitian.

Atas partisipasi dan kesediaan saudara, saya ucapkan banyak terima kasih.

Semoga setiap informasi yang saudara berikan dalam penelitian ini akan sangat berguna,

tidak hanya berguna pada penelitian kali ini saja. Melainkan juga akan sangat bermanfaat

bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang Psikologi. Amien.......

Wassalamua’alaikum Wr. Wb.

Informan,

Surakarta , 2009

(...........................................)

Page 292: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

275

IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : ............................................................................................

Jenis Kelamin : ............................................................................................

TTL : ............................................................................................

Usia : ............................................................................................

Pendidikan Terakhir : ............................................................................................

Pekerjaan :.............................................................................................

Lama Bekerja :.............................................................................................

Status : ............................................................................................

Alamat : ............................................................................................

Nama suami/istri (bila telah menikah : ....................................................................

Jumlah anak (bila telah menikah) : ....................................................................

Surakarta, 2009

(.......................................)

Page 293: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

276

SURAT KESEDIAAN MENJADI INFORMAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan penuh rasa hormat, pada kesempatan kali ini saya mengharapkan

kesediaan saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian yang saya lakukan. Penelitian ini

merupakan penelitian untuk pengambilan data dalam skripsi saya, guna untuk memenuhi

syarat untuk menjadi Sarjana Psikologi.

Pada dasarnya setiap pertanyaan yang saya ungkapkan merupakan peristiwa dan

pengalaman yang pernah anda alami sebelumnya. Sehingga Saya sangat mengharapkan

kepada saudara untuk menjadi rekan dalam penelitian kali ini, dan selama pengambilan

data ini berlangsung dengan penuh rasa hormat saya menginginkan saudara

mengungkapkan sejujur-jujurnya dan sesuai dengan kondisi yang pernah saudara alami.

Saudara tidak perlu ragu-ragu dalam menjawab setiap pertanyaan, sebab kerahasiaan

identitas dan jawaban saudara sepenuhnya dijamin oleh etika akademik penelitian.

Atas partisipasi dan kesediaan saudara, saya ucapkan banyak terima kasih.

Semoga setiap informasi yang saudara berikan dalam penelitian ini akan sangat berguna,

tidak hanya berguna pada penelitian kali ini saja. Melainkan juga akan sangat bermanfaat

bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang Psikologi. Amien.......

Wassalamua’alaikum Wr. Wb.

Informan,

Surakarta , 2009

(...........................................)

Page 294: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

277

IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : ............................................................................................

Jenis Kelamin : ............................................................................................

TTL : ............................................................................................

Usia : ............................................................................................

Pendidikan Terakhir : ............................................................................................

Pekerjaan :.............................................................................................

Lama Bekerja :.............................................................................................

Status : ............................................................................................

Alamat : ............................................................................................

Nama suami/istri (bila telah menikah : ....................................................................

Jumlah anak (bila telah menikah) : ....................................................................

Surakarta, 2009

(.......................................)

Page 295: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

278

SURAT KESEDIAAN MENJADI INFORMAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan penuh rasa hormat, pada kesempatan kali ini saya mengharapkan

kesediaan saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian yang saya lakukan. Penelitian ini

merupakan penelitian untuk pengambilan data dalam skripsi saya, guna untuk memenuhi

syarat untuk menjadi Sarjana Psikologi.

Pada dasarnya setiap pertanyaan yang saya ungkapkan merupakan peristiwa dan

pengalaman yang pernah anda alami sebelumnya. Sehingga Saya sangat mengharapkan

kepada saudara untuk menjadi rekan dalam penelitian kali ini, dan selama pengambilan

data ini berlangsung dengan penuh rasa hormat saya menginginkan saudara

mengungkapkan sejujur-jujurnya dan sesuai dengan kondisi yang pernah saudara alami.

Saudara tidak perlu ragu-ragu dalam menjawab setiap pertanyaan, sebab kerahasiaan

identitas dan jawaban saudara sepenuhnya dijamin oleh etika akademik penelitian.

Atas partisipasi dan kesediaan saudara, saya ucapkan banyak terima kasih.

Semoga setiap informasi yang saudara berikan dalam penelitian ini akan sangat berguna,

tidak hanya berguna pada penelitian kali ini saja. Melainkan juga akan sangat bermanfaat

bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang Psikologi. Amien.......

Wassalamua’alaikum Wr. Wb.

Informan,

Surakarta , 2009

(...........................................)

Page 296: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

279

IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : ............................................................................................

Jenis Kelamin : ............................................................................................

TTL : ............................................................................................

Usia : ............................................................................................

Pendidikan Terakhir : ............................................................................................

Pekerjaan :.............................................................................................

Lama Bekerja :.............................................................................................

Status : ............................................................................................

Alamat : ............................................................................................

Nama suami/istri (bila telah menikah : ....................................................................

Jumlah anak (bila telah menikah) : ....................................................................

Surakarta, 2009

(.......................................)

Page 297: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

280

SURAT KESEDIAAN MENJADI INFORMAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan penuh rasa hormat, pada kesempatan kali ini saya mengharapkan

kesediaan saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian yang saya lakukan. Penelitian ini

merupakan penelitian untuk pengambilan data dalam skripsi saya, guna untuk memenuhi

syarat untuk menjadi Sarjana Psikologi.

Pada dasarnya setiap pertanyaan yang saya ungkapkan merupakan peristiwa dan

pengalaman yang pernah anda alami sebelumnya. Sehingga Saya sangat mengharapkan

kepada saudara untuk menjadi rekan dalam penelitian kali ini, dan selama pengambilan

data ini berlangsung dengan penuh rasa hormat saya menginginkan saudara

mengungkapkan sejujur-jujurnya dan sesuai dengan kondisi yang pernah saudara alami.

Saudara tidak perlu ragu-ragu dalam menjawab setiap pertanyaan, sebab kerahasiaan

identitas dan jawaban saudara sepenuhnya dijamin oleh etika akademik penelitian.

Atas partisipasi dan kesediaan saudara, saya ucapkan banyak terima kasih.

Semoga setiap informasi yang saudara berikan dalam penelitian ini akan sangat berguna,

tidak hanya berguna pada penelitian kali ini saja. Melainkan juga akan sangat bermanfaat

bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang Psikologi. Amien.......

Wassalamua’alaikum Wr. Wb.

Informan,

Surakarta , 2009

(...........................................)

Page 298: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

281

Gambar Informan I

Gambar Informan II

Page 299: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

282

Gambar Informan III

Gambar Informan IV

Page 300: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

283

Gambar Informan II dan IV

Gambar Informan V

Page 301: INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL ...eprints.ums.ac.id/6654/2/F100050082.pdf · iii INTERAKSI SOSIAL PADA PENGAMEN DISEKITAR TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA Disusun :

284

Tempat berkumpul para Informan

Tempat berkumpul para Informan