29
KELOMPOK 6 •AMALIA RAMADHAN •ARLIVI •MAYANG RIYANTI •MUH. FAJAR FAZRIANSYAH •RIDHWAN GUMILAR SUDRAJAT

INTERFERENSI CAHAYA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fisika

Citation preview

Page 1: INTERFERENSI CAHAYA

KELOMPOK 6

• AMALIA RAMADHAN• ARLIVI• MAYANG RIYANTI• MUH. FAJAR FAZRIANSYAH• RIDHWAN GUMILAR SUDRAJAT

Page 2: INTERFERENSI CAHAYA

Materi yang akan dibahas :Materi yang akan dibahas :

Interferensi Cahaya Syarat terjadinya Interferensi Eksperimen Young Pola interferensi

Page 3: INTERFERENSI CAHAYA

Interferensi Cahaya

Perpaduan/interaksi dua atau lebih gelombang cahaya dapat menghasilkan suatu pola yang teratur terang-gelap (interferensi )

Interferensi Maksimum : gelombang saling memperkuat/konstruktif, menghasilkan garis terang

Interferensi Minimum : gelombang saling memperlemah/destruktif, menghasilkan garis gelap

Page 4: INTERFERENSI CAHAYA

• VIDEO INTERFERENSI

Page 5: INTERFERENSI CAHAYA

Paduan Gelombang

Page 6: INTERFERENSI CAHAYA

Agar interferensi yang stabil dan berkelanjutan dari gelombang cahaya dapat diamati, dua kondisi berikut harus dipenuhi:

Sumber harus bisa mempertahankan suatu beda fasa yang tetap (sumber koheren).

Sumber harus monokromatis dan menghasilkan cahaya dengan panjang gelombang sama.

SyaratSyarat terjadinya terjadinya interferensiinterferensi

Page 7: INTERFERENSI CAHAYA

1. INTERFERENSI 1. INTERFERENSI CELAH GANDACELAH GANDA

Pertama kali ditunjukkan oleh Thomas Young pada tahun 1801

Ketika dua gelombang yang koheren menyinari/melalui dua celah sempit, maka akan teramati pola interferensi terang dan gelap pada layar.

Page 8: INTERFERENSI CAHAYA

• VIDEO CELAH GANDA YOUNG

Page 9: INTERFERENSI CAHAYA

EksperimEksperimen Youngen Young

Page 10: INTERFERENSI CAHAYA
Page 11: INTERFERENSI CAHAYA

Pola Interferensi

Page 12: INTERFERENSI CAHAYA

• VIDEO POLA INTERFERENSI

Page 13: INTERFERENSI CAHAYA

Interferensi : menguatkan/melemahka

n

Page 14: INTERFERENSI CAHAYA

Beda LintasanBeda Lintasan

Jarak tempuh cahaya yang melalui dua celah sempit mempunyai perbedaan (beda lintasan), hal ini yang menghasilkan pola interferensi.

Page 15: INTERFERENSI CAHAYA

Syarat Interferensi Maksimum Interferensi maksimum terjadi jika kedua gelombang memiliki

fase yang sama (sefase), yaitu jika selisih lintasannya sama dengan nol atau bilangan bulat kali panjang gelombang λ

d sin d sin θθ = m = m λ λ; m = 0, 1, 2 ……….; m = 0, 1, 2 ………. Bilangan m disebut orde terang . Untuk m = 0 disebut terang

pusat, m = 1 disebut terang ke-1 dst.

Karena jarak celah ke layar l jauh lebih besar dari jarak kedua celah d (l >> d), maka sudut θ sangat kecil, sehingga sin θ = tan θ = p/l, dengan demikian :

pdpd//l l = m = m λλ Dengan p adalah jarak terang ke-m ke pusat terang.

Page 16: INTERFERENSI CAHAYA

Syarat interferensi minimum Interferensi minimum terjadi jika beda fase kedua gelombang

180 derajad, yaitu jika selisih lintasannya sama dengan bilangan bulat kali setengah panjang gelombang λ.

d sin θ = (m – ½ )λ; m = 1, 2, 3 …………Bilangan m disebut orde gelap. Tidak ada gelap ke 0. Untuk m =

1 disebut gelap ke-1 dst. Mengingat sin θ = tan θ = p/l, maka pd/l = (m – ½ )λ Dengan p adalah jarak terang ke-m ke pusat terang. Jarak antara dua garis terang yang berurutan sama dengan

jarak dua garis gelap berurutan. Jika jarak itu disebut Δp, maka :

Δp d = λ l

Page 17: INTERFERENSI CAHAYA

2. INTERFERENSI DUA 2. INTERFERENSI DUA BERKASBERKAS

(Film Dielektrik) (Film Dielektrik)Efek interferensi juga dapat diamati pada lembaran tipis material dielektrik dengan ketebalan dalam rentang nanometer – centimeter. Contoh : lapisan film di kacamata,

kaca helm dll.

Page 18: INTERFERENSI CAHAYA
Page 19: INTERFERENSI CAHAYA

Karena (AB) = (BC) = d/cos θ, maka :

Interferensi maksimum terjadi jika beda fasenya = 2mπ, maka :

Interferensi minimun terjadi jika beda fasenya = (2m + 1)π, maka :

2 cosf tn d

0cos (2 1) ; 4f

t ff

d mn

0cos 2 ; 4f

t ff

d mn

Page 20: INTERFERENSI CAHAYA

3. INTERFERENSI PADA LAPISAN SABUN

(Wedge Shaped Film)

Page 21: INTERFERENSI CAHAYA

Ketika cahaya dipantulkan dari buih sabun atau dari layar tipis dari minyak yang mengambang dalam air terlihat bermacam-macam warna.

Hal ini akibat pengaruh inteferensi antara dua gelombang cahaya yang dipantulkan pada permukaan yang berlawanan dari lapisan tipis larutan sabun atau minyak

Page 22: INTERFERENSI CAHAYA

Sinar 1 dan sinar 2 akan sefase,

interferensi maksimum jika:

, m = 0, 1, 2,….n

md

)(2 21

Jika sinar 1 dan sinar 2 berlawanan fase,

terjadi interferensi minimum pada :

,m = 0, 1, 2, …… nmd

2

Page 23: INTERFERENSI CAHAYA

Dua sumber cahaya S1 dan S2 yang koheren dengan panjang gelombang P ditempatkan seperti pada gambar.

Dua sumber cahaya S1 dan S2 mengalami interferensi maksimum. Titik B yang jaraknya x di kanan A merupakan tempat interferensi maksimum berikutnya setelah A Maka x adalah ….

Page 24: INTERFERENSI CAHAYA
Page 25: INTERFERENSI CAHAYA

Suatu berkas laser dengan panjang gelom-bang 690 nm digunakan untuk menyinari celah ganda sehingga layar yang diletakkan pada jarak 3,30 m dari celah tampak pola gelap terang. Jika jarak antar terang terdekat adalah 1,80cm maka jarak celah adalah … mm 

Page 26: INTERFERENSI CAHAYA

Untuk menentukan panjang gelombang sinar monokromatik digunakan percobaan Young yang data-datanya sebagai berikut : Jarak antara kedua celahnya = 0,9 mm, jarak celah ke layar = 1,50 m dan jarak garis gelap ke-2 dengan garis gelap ke-3 yang berdekatan pada layar = 1 mm. Panjang gelombang sinar monokhromatik tersebut adalah …. (nm)

Page 27: INTERFERENSI CAHAYA

Dalam suatu pengukuran panjang gelombang digunakan percobaan Thomas Young. Misalnya jarak layar 1,5meter, jarak antar celah ganda 1mm, jarak antara pita terang pertama (p1), ke pita terang pusat (p0) adalah 8 mm. Berapa panjang gelombang cahaya tersebut ?

Page 28: INTERFERENSI CAHAYA

Alat apa yang ditemukan oleh Thomas Young ?

Page 29: INTERFERENSI CAHAYA

ADA PERTANYAAN