30
Kompetensi 1 Kompetensi 1 Mengidentifikasi Jenis-jenis Limbah Mengidentifikasi Jenis-jenis Limbah Subkompetensi Subkompetensi Pengertian , Sumber dan Jenis Limbah Pengertian , Sumber dan Jenis Limbah A. A. Pengertian Limbah Pengertian Limbah Limbah Limbah : buangan yang dihasilkan dari : buangan yang dihasilkan dari suatu suatu proses yang proses yang kehadirannya pada suatu kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan lingkungan Limbah dikategorikan menjadi 3 : Limbah dikategorikan menjadi 3 : 1. 1. Berdasarkan asal Berdasarkan asal 1.1 Limbah 1.1 Limbah organik organik 1.2 Limbah anorganik 1.2 Limbah anorganik 2. 2. Berdasarkan wujud Berdasarkan wujud 2.1 Limbah 2.1 Limbah padat padat 2.2 Limbah cair 2.2 Limbah cair 2.3 Limbah gas 2.3 Limbah gas 3. 3. Berdasarkan sifat Berdasarkan sifat 3.1 3.1 Limbah Limbah

IPA KLS XI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IPA KLS XI

Kompetensi 1Kompetensi 1Mengidentifikasi Jenis-jenis LimbahMengidentifikasi Jenis-jenis LimbahSubkompetensiSubkompetensiPengertian , Sumber dan Jenis LimbahPengertian , Sumber dan Jenis Limbah

A.A. Pengertian LimbahPengertian LimbahLimbahLimbah : buangan yang dihasilkan dari suatu : buangan yang dihasilkan dari suatu

proses yang kehadirannya pada suatu proses yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki

lingkungan lingkunganLimbah dikategorikan menjadi 3 :Limbah dikategorikan menjadi 3 :1.1. Berdasarkan asalBerdasarkan asal 1.1 Limbah organik1.1 Limbah organik

1.2 Limbah anorganik1.2 Limbah anorganik

2.2. Berdasarkan wujudBerdasarkan wujud 2.1 Limbah padat2.1 Limbah padat2.2 Limbah cair2.2 Limbah cair2.3 Limbah gas2.3 Limbah gas

3.3. Berdasarkan sifatBerdasarkan sifat 3.13.1 Limbah logamLimbah logam3.2 Limbah non logam3.2 Limbah non logam

Page 2: IPA KLS XI

B.B. Sumber dan Jenis LimbahSumber dan Jenis Limbah

Sumber Limbah :Sumber Limbah :

1. Hasil samping dari aktivitas manusia1. Hasil samping dari aktivitas manusia

- Hasil pembakaran bahan bakar industri dan kendaraan - Hasil pembakaran bahan bakar industri dan kendaraan bermotor bermotor

- Pengolahan bahan tambang mineral dan minyak bumi- Pengolahan bahan tambang mineral dan minyak bumi

- Proses pembakaran hutan untuk membuka lahan baru- Proses pembakaran hutan untuk membuka lahan baru

Faktor pendorong aktivitas manusia menghasilkan limbah Faktor pendorong aktivitas manusia menghasilkan limbah ::

- Industrialisasi- Industrialisasi

- Modernisasi- Modernisasi

- Urbanisasi- Urbanisasi

- Pertambahan penduduk- Pertambahan penduduk

2. Dari aktivitas alam2. Dari aktivitas alam

- Pembusukan bahan organik secara alami- Pembusukan bahan organik secara alami

- Gunung berapi, banjir, tanah longsor, dll- Gunung berapi, banjir, tanah longsor, dll

Page 3: IPA KLS XI

Macam-macam limbah menurut ilmu kesehatan lingkungan :Macam-macam limbah menurut ilmu kesehatan lingkungan :1. Garbage1. Garbage : sisa pengolahan atau sisa makanan yang mudah : sisa pengolahan atau sisa makanan yang mudah membusuk membusuk

2. Rubbish2. Rubbish : bahan yang tidak mudah membusuk ( mudah terbakar dan tidak : bahan yang tidak mudah membusuk ( mudah terbakar dan tidak mudah terbakar) mudah terbakar)

33. . AshesAshes : semua jenis abu: semua jenis abu

4. Dead Animal4. Dead Animal : semua jenis bangkai: semua jenis bangkai

5. Streetsweeping5. Streetsweeping : semua jenis sampah atau kotoran yang : semua jenis sampah atau kotoran yang berserakan di jalan berserakan di jalan

6. Industrial waste6. Industrial waste : benda-benda padat sisa/sampah hasil industri: benda-benda padat sisa/sampah hasil industri

Limbah menurut asal :Limbah menurut asal :

1.1 Limbah organik1.1 Limbah organik : limbah yang berasal dari makhluk hidup (sisa tumbuhan dan : limbah yang berasal dari makhluk hidup (sisa tumbuhan dan bangkai hewan) bangkai hewan)

1.2 Limbah anorganik: limbah yang berasal dari makhluk tak hidup (bahan-bahan 1.2 Limbah anorganik: limbah yang berasal dari makhluk tak hidup (bahan-bahan sintetis) sintetis)

Limbah menurut wujudLimbah menurut wujud

2.1 Limbah Padat2.1 Limbah Padat : limbah yang berbentuk padat, di dalam air dapat bersifat : limbah yang berbentuk padat, di dalam air dapat bersifat organik organik dan anorganik dan anorganik

Page 4: IPA KLS XI

Jenis limbah padat :Jenis limbah padat :a.a. Logam BeratLogam Berat

Terdapat 5 (lima) sumber logam berat bagi perairan tawar :Terdapat 5 (lima) sumber logam berat bagi perairan tawar :1) Geological Weathering1) Geological Weathering2) Industri logam2) Industri logam3) Pemakaian bahan logam3) Pemakaian bahan logam4) Logam berat yang berasal dari buangan kotoran hewan dan manusia4) Logam berat yang berasal dari buangan kotoran hewan dan manusia5) Pencucian bahan logam dari sampah5) Pencucian bahan logam dari sampahMacam-macam logam berat :Macam-macam logam berat :1) 1) Raksa (Hg)Raksa (Hg) : logam alami dan satu-satunya logam yang : logam alami dan satu-satunya logam yang

pada suhu kamar berwujud cair pada suhu kamar berwujud cair2) 2) Kadmium (Cd)Kadmium (Cd) : banyak terdapat pada kerak bumi: banyak terdapat pada kerak bumi3) 3) Timah Hitam (Pb)Timah Hitam (Pb) :: banyak terdapat pada kerak bumibanyak terdapat pada kerak bumi4) 4) Kromium (Cr)Kromium (Cr) : digunakan untuk campuran besi: digunakan untuk campuran besi5) 5) Seng (Zn)Seng (Zn) : digunakan untuk bahan pelapis kuningan, : digunakan untuk bahan pelapis kuningan,

media pembungkus produk industri media pembungkus produk industri

b.b. KacaKaca : terbuat dari pasir kuarsa dan batu gamping: terbuat dari pasir kuarsa dan batu gamping

c.c. PlastikPlastik : bahan polimer sintetis yang murah, kuat, mudah diperoleh, : bahan polimer sintetis yang murah, kuat, mudah diperoleh, dan dan tahan lama tahan lama

Page 5: IPA KLS XI

d.d. KertasKertas : terbuat dari pulp (bubur kertas) serat alami: terbuat dari pulp (bubur kertas) serat alamie.e. KainKain : terdiri dari 2 macam ( terbuat dari benang alami dan : terdiri dari 2 macam ( terbuat dari benang alami dan benang benang sintetis) sintetis)

2.22.2 Limbah CairLimbah CairAir limbah berasal dari rumah tangga (domestic) dan industri (industry).Air limbah berasal dari rumah tangga (domestic) dan industri (industry).Limbah domestic mempunyai 3 fraksi penting :Limbah domestic mempunyai 3 fraksi penting :1. Tinja (faeces)1. Tinja (faeces)2. Air seni (urine)2. Air seni (urine)3. Grey water 3. Grey water

Indikator yang digunakan untuk mengetahui pencemaran limbah cair terhadap Indikator yang digunakan untuk mengetahui pencemaran limbah cair terhadap lingkungan :lingkungan :1. Indikator biologis1. Indikator biologis2. Indikator fisik2. Indikator fisik3. Indikator kimiawi3. Indikator kimiawi

2.32.3 Limbah GasLimbah GasBahan pencemar anorganik berbentuk gas masuk ke atmosfer sebagai hasil Bahan pencemar anorganik berbentuk gas masuk ke atmosfer sebagai hasil dari aktivitas manusiadari aktivitas manusia..

Page 6: IPA KLS XI

Kompetensi 2Kompetensi 2Polusi LingkunganPolusi LingkunganSubkompetensiSubkompetensiPengertian dan Jenis PolusiPengertian dan Jenis PolusiA.A. Pengertian PolusiPengertian Polusi adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, air/udara adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, air/udara

oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air/udara menjadi oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.Zat yang mengakibatkan polusi disebut Zat yang mengakibatkan polusi disebut polutanpolutan. . Suatu zat disebut Suatu zat disebut polutan polutan apabila :apabila :1. Jumlahnya melebihi normal1. Jumlahnya melebihi normal2. Berada pada waktu yang tidak tepat2. Berada pada waktu yang tidak tepat3. Berada pada tempat yang tidak tepat3. Berada pada tempat yang tidak tepatSifat Sifat polutanpolutan : :1. Merusak untuk sementara1. Merusak untuk sementara2. Merusak dalam jangka waktu lama2. Merusak dalam jangka waktu lama

B.B. Polusi UdaraPolusi Udara Pencemaran udara disebabkan oleh adanya Pencemaran udara disebabkan oleh adanya emisi emisi (jumlah polutan/pencemar (jumlah polutan/pencemar

yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu tertentu)yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu tertentu)..

Page 7: IPA KLS XI

Emisi Emisi disebabkan oleh :disebabkan oleh :1. Proses alam (1. Proses alam (biogenic emissionsbiogenic emissions))2. Kegiatan manusia (2. Kegiatan manusia (anthropogenic emissionsanthropogenic emissions))Jenis-jenis Zat Pencemar UdaraJenis-jenis Zat Pencemar Udara1. Karbon Monoksida (CO)1. Karbon Monoksida (CO) : gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak : gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak

berasa berasa2. Karbon Dioksida (CO2. Karbon Dioksida (CO22)) : berasal dari aktivitas pembakaran : berasal dari aktivitas pembakaran mesin mesin

kendaraan bermotor dan industri kendaraan bermotor dan industri3. Nitrogen Oksida (NOx)3. Nitrogen Oksida (NOx) : berasal dari hasil pembakaran yang keluar : berasal dari hasil pembakaran yang keluar

dari generator uap di pembangkit listrik dari generator uap di pembangkit listrik yang menggunakan gas alam yang menggunakan gas alam

4. Belerang4. Belerang : berasal dari gunung berapi, pembusukan : berasal dari gunung berapi, pembusukan bahan organik oleh mikrob, dan bahan organik oleh mikrob, dan

reduksi sulfat reduksi sulfat secara biologis secara biologis5. Volatile Organic Compound (VOCs)5. Volatile Organic Compound (VOCs) : bahan kimia organik yang lepas : bahan kimia organik yang lepas

sebagai gas di udara sebagai gas di udara6. Partikel6. Partikel : pencemar udara yang dapat berada : pencemar udara yang dapat berada bersama-bersama- sama bahan atau bentuk sama bahan atau bentuk pencemar lainnyapencemar lainnya Partikel yang dapat masuk ke saluran pernapasan : Pb (timbal/timah hitam), Partikel yang dapat masuk ke saluran pernapasan : Pb (timbal/timah hitam),

Cd (kadmium), Hg (raksa) dan Ni (Nikel)Cd (kadmium), Hg (raksa) dan Ni (Nikel)

Page 8: IPA KLS XI

1. 1. Baku Mutu Kualitas Udara AmbienBaku Mutu Kualitas Udara Ambien Standar batas pencemar udara secara kuantitatif diatur dalam baku mutu Standar batas pencemar udara secara kuantitatif diatur dalam baku mutu

udara udara ambien ambien dan baku mutu emisi. dan baku mutu emisi.a.a. Baku mutu udara Baku mutu udara ambien ambien : : batas kadar yang diperbolehkan bagi batas kadar yang diperbolehkan bagi zat zat atau bahan pencemar di udara tapi atau bahan pencemar di udara tapi tidak tidak menimbulkan gangguan terhadap menimbulkan gangguan terhadap makhluk makhluk hidup, tumbuhan dan atau hidup, tumbuhan dan atau bendabendab.b. Baku mutu udara emisiBaku mutu udara emisi :: batas kadar yang diperbolehkan bagi batas kadar yang diperbolehkan bagi zat zat atau bahan pencemar untuk atau bahan pencemar untuk dikeluarkan dikeluarkan dari sumber pencemaran ke dari sumber pencemaran ke udara sehingga udara sehingga tidak mengakibatkan tidak mengakibatkan dilampauinya baku dilampauinya baku mutu udara mutu udara ambienambien

2.2. Pengendalian EmisiPengendalian Emisi Alat pengendali emisi antara lain :Alat pengendali emisi antara lain :

a.a. Filter udaraFilter udarab.b. Pengendap silikonPengendap silikonc.c. Pengendap sistem gravitasiPengendap sistem gravitasid.d. Pengendap elektrostatikPengendap elektrostatike.e. Filter basah (Filter basah (scrubberscrubber))f.f. Pengendalian KhususPengendalian Khusus

Page 9: IPA KLS XI

C.C. Polusi AirPolusi Air

Air ada 2 macam :Air ada 2 macam :

1.1. Air tawarAir tawar

Air tawar dibagi menjadi air lunak dan air sadahAir tawar dibagi menjadi air lunak dan air sadah

2.2. Air lautAir laut

Air laut terasa asin karena banyak mengandung banyak garamAir laut terasa asin karena banyak mengandung banyak garam

Di Indonesia dikenal ada beberapa macam ukuran batas atau kadar :Di Indonesia dikenal ada beberapa macam ukuran batas atau kadar :

1.1. Baku mutu airBaku mutu air

2.2. Baku mutu air limbahBaku mutu air limbah

3.3. Baku mutu air lautBaku mutu air laut

Golongan air menurut peruntukannya :Golongan air menurut peruntukannya :

1.1. Golongan AGolongan A : air yang dapat langsung diminum tanpa pengolahan : air yang dapat langsung diminum tanpa pengolahan terlebih dahulu terlebih dahulu

2.2. Golongan BGolongan B : air untuk baku air minum: air untuk baku air minum

3.3. Golongan CGolongan C : air untuk keperluan perikanan dan peternakan: air untuk keperluan perikanan dan peternakan

4.4. Golongan DGolongan D : air untuk keperluan pertanian, usaha, industri dan : air untuk keperluan pertanian, usaha, industri dan pembangkit listrik pembangkit listrik

Page 10: IPA KLS XI

Jenis Pencemar airJenis Pencemar air

NoNo Kategori/ContohKategori/Contoh SumberSumber

A. Penyebab gangguan kesehatanA. Penyebab gangguan kesehatan

11 InfectiousInfectious agent (bakteri, virus, parasit) agent (bakteri, virus, parasit) Ekskresi manusia dan hewanEkskresi manusia dan hewan

22 Zat kimia organik (pestisida, plastik, Zat kimia organik (pestisida, plastik, detergen, minyak, bensin)detergen, minyak, bensin)

Industri rumah tangga dan pertanianIndustri rumah tangga dan pertanian

33 Zat kimia anorganik (asam, basa, garam, Zat kimia anorganik (asam, basa, garam, logam)logam)

Air limbah industri, bahan pembersih Air limbah industri, bahan pembersih rumah tangga, air limpahanrumah tangga, air limpahan

44 Zat radioaktif (uranium, thorium, cesium, Zat radioaktif (uranium, thorium, cesium, iodin, radon)iodin, radon)

Pertambangan dan pengolahan mineral Pertambangan dan pengolahan mineral alam, pembangkitalam, pembangkit

B. Penyebab gangguan ekosistemB. Penyebab gangguan ekosistem

11 Sedimen (tanah, lumpur)Sedimen (tanah, lumpur) Erosi daratanErosi daratan

22 Unsur hara (nitrat, posfat, amonium)Unsur hara (nitrat, posfat, amonium) Pupuk pertanian, pembuangan kotoranPupuk pertanian, pembuangan kotoran

33 Zat pengikat oksigen (pupuk kandang Zat pengikat oksigen (pupuk kandang dan residu tumbuhandan residu tumbuhan

Pembuangan kotoran, limpasan pertanian, Pembuangan kotoran, limpasan pertanian, pabrik kertas, pemrosesan makananpabrik kertas, pemrosesan makanan

44 Energi panas (panas)Energi panas (panas) Pembangkit listrik air, pendingin industriPembangkit listrik air, pendingin industri

Page 11: IPA KLS XI

Parameter kualitas dan karakteristik air :Parameter kualitas dan karakteristik air :

1.1. BODBOD5520 20 ((Biochemical Oxygen DemandBiochemical Oxygen Demand))

2.2. COD (COD (Chemical Oxygen DemandChemical Oxygen Demand))3.3. Oksigen terlarut (Oksigen terlarut (Dissolved OxygenDissolved Oxygen))4.4. Kesadahan (Kesadahan (HardnessHardness))5.5. Settelable solidSettelable solid6.6. TTS (TTS (Total Suspended SolidTotal Suspended Solid))7.7. Kekeruhan (Kekeruhan (turbidityturbidity))

1.1. Siklus AirSiklus AirSiklus Air (siklus hidrologi) terjadi karena air tidak diam dan bersikulasi Siklus Air (siklus hidrologi) terjadi karena air tidak diam dan bersikulasi akibat pengaruh cuaca, didorong oleh energi sinar matahari (SM) dan gaya akibat pengaruh cuaca, didorong oleh energi sinar matahari (SM) dan gaya tarik bumi.tarik bumi.Tahap-tahap Siklus Air :Tahap-tahap Siklus Air :a.a. Proses penguapanProses penguapanb.b. Proses kondensasiProses kondensasic.c. Transportasi AnginTransportasi Angind.d. Air hujanAir hujane.e. Infiltrasi dan PerkolasiInfiltrasi dan Perkolasi

Page 12: IPA KLS XI

2.2. Jenis Air Berdasar Kualitas KimiawiJenis Air Berdasar Kualitas Kimiawi

a.a. Air Sadah SementaraAir Sadah Sementara

b.b. Air Sadah TetapAir Sadah Tetap

3.3. Pencemaran AirPencemaran Air

Bahan pencemar air meliputi :Bahan pencemar air meliputi :

a.a. Bahan organik atau sisa pengolahan bahan organikBahan organik atau sisa pengolahan bahan organik

b.b. Benda-benda terapung (benda padat dan cair)Benda-benda terapung (benda padat dan cair)

c.c. Asam dan basa dari senyawa kimia nitrat, sulfat dan kloridaAsam dan basa dari senyawa kimia nitrat, sulfat dan klorida

d.d. Zat penghasil bau dan rasa (senyawa fenol)Zat penghasil bau dan rasa (senyawa fenol)

e.e. Logam berat (Hg, Pb, Cu dan sianida (Cu)Logam berat (Hg, Pb, Cu dan sianida (Cu)

f.f. Zat yang tahan biodegradasi (plastik, karet sintetis, pestisida, serat Zat yang tahan biodegradasi (plastik, karet sintetis, pestisida, serat sintetis)sintetis)

g.g. Panas yang berasal dari air panasPanas yang berasal dari air panas

h.h. Organisme penyebab penyakitOrganisme penyebab penyakit

Page 13: IPA KLS XI

4.4. Pengolahan AirPengolahan Air

a.a. Pengendapan dan PenyaringanPengendapan dan Penyaringan

b.b. Koagulasi Koagulasi

c.c. Destilasi atau penyulinganDestilasi atau penyulingan

d.d. DesinfektanDesinfektan

Pemurnian air secara kecil (rumah tangga) dapat dilakukan dengan cara :Pemurnian air secara kecil (rumah tangga) dapat dilakukan dengan cara :

a.a. PerebusanPerebusan

b.b. Penambahan jenis bahan penjernihPenambahan jenis bahan penjernih

5.5. Mencegah Pencemaran AirMencegah Pencemaran Air

a.a. Mengelola produksi yang menghasilkan bahan buang seminimal mungkinMengelola produksi yang menghasilkan bahan buang seminimal mungkin

b.b. Pemanfaatan hasil buang semaksimal mungkinPemanfaatan hasil buang semaksimal mungkin

c.c. Membuang sampah dan limbah industri dengan benar atau pada tempatnyaMembuang sampah dan limbah industri dengan benar atau pada tempatnya

d.d. Penggunaan pupuk dan pestisida tepat ukuranPenggunaan pupuk dan pestisida tepat ukuran

Page 14: IPA KLS XI

6.6. Sabun dan DetergenSabun dan Detergen

a.a. Struktur SabunStruktur Sabun

Sabun pada dasarnya adalah garam yang terbentuk dari asam karboksilat Sabun pada dasarnya adalah garam yang terbentuk dari asam karboksilat dan dan basa kuat.basa kuat.

b.b. Struktur DetergenStruktur Detergen

Detergen dibuat dari bahan dasar lemak atau minyak hewani dan nabati Detergen dibuat dari bahan dasar lemak atau minyak hewani dan nabati serta serta senyawa kimia lainnya.senyawa kimia lainnya.

Struktur atau bahan pembuatan detergen dibedakan menjadi 5 bagian :Struktur atau bahan pembuatan detergen dibedakan menjadi 5 bagian :

1)1) Bahan Penutun TeganganBahan Penutun Tegangan

2)2) Bahan PenunjangBahan Penunjang

3)3) Bahan PengisiBahan Pengisi

4)4) Bahan TambahanBahan Tambahan

5)5) Bahan PengikatBahan Pengikat

7.7. Sifat Sabun dan DetergenSifat Sabun dan Detergen

a.a. Gaya pembersih dari detergen sama dengan sabunGaya pembersih dari detergen sama dengan sabun

b.b. Detergen dengan rantai alkil yang lurus dapat dihancurkan oleh mikrob Detergen dengan rantai alkil yang lurus dapat dihancurkan oleh mikrob hingga tak hingga tak menimbulkan pencemaranmenimbulkan pencemaran

c.c. Sabun dengan air sadah dapat memberikan reaksi endapan sehingga tidak Sabun dengan air sadah dapat memberikan reaksi endapan sehingga tidak dapat untuk mencucidapat untuk mencuci

Page 15: IPA KLS XI

8.8. Perbedaan Sabun dan Detergen Ditinjau dari keuntungan dan KerugianPerbedaan Sabun dan Detergen Ditinjau dari keuntungan dan Kerugian

a.a. SabunSabun

Keuntungan :Keuntungan :

1)1) Tidak menimbulkan pencemaran, karena limbah sabun dapat diuraikan Tidak menimbulkan pencemaran, karena limbah sabun dapat diuraikan oleh oleh mikroorganismemikroorganisme

2)2) Larutan sabun bersifat basa lemahLarutan sabun bersifat basa lemah

Kerugian :Kerugian :

1)1) Tidak efektif digunakan pada air sadah maupun pH rendah, karena busa Tidak efektif digunakan pada air sadah maupun pH rendah, karena busa yang dihasilkan sedikityang dihasilkan sedikit

2)2) Daya bersihnya kuatDaya bersihnya kuat

b.b. DetergenDetergen

Keuntungan :Keuntungan :

1)1) Reaksinya netral terhadap airReaksinya netral terhadap air

2)2) Tidak terpengaruh kesadahan airTidak terpengaruh kesadahan air

3)3) Daya bersihnya kuat dan busanya banyakDaya bersihnya kuat dan busanya banyak

Kerugian :Kerugian :

1)1) Dapat mencemari lingkungan, karena molekul detergen tidak dapat Dapat mencemari lingkungan, karena molekul detergen tidak dapat diuraikan oleh mikroorgansimediuraikan oleh mikroorgansime

2)2) Dapat merusak kulitDapat merusak kulit

Page 16: IPA KLS XI

D.D. Polusi TanahPolusi Tanah

Pencemaran tanah dapat terjadi melalui tiga cara :Pencemaran tanah dapat terjadi melalui tiga cara :

1.1. Secara langsungSecara langsung

a.a. Penggunaan Pupuk yang BerlebihanPenggunaan Pupuk yang Berlebihan

b. Penggunaan Pestisida dan Insektisida yang Berlebihanb. Penggunaan Pestisida dan Insektisida yang Berlebihan

c. Pembuangan Sampah Sembaranganc. Pembuangan Sampah Sembarangan

2.2. Melalui UdaraMelalui Udara

3.3. Melalui AirMelalui Air

Di negara maju yang telah memiliki standar kualitas tanah, pemulian tanah Di negara maju yang telah memiliki standar kualitas tanah, pemulian tanah yang terkontaminasi dilakukan dengan 3 cara :yang terkontaminasi dilakukan dengan 3 cara :

1.1. PenyimpananPenyimpanan

2.2. Teknik Teknik Ex SituEx Situ

3.3. Teknik Teknik In situIn situ

Page 17: IPA KLS XI

Kompetensi 3Kompetensi 3Dampak PolusiDampak PolusiSubKompetensiSubKompetensiDampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia dan LingkunganDampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia dan LingkunganA.A. Dampak Polusi terhadap Kesehatan ManusiaDampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia

Udara

Manusia MakananAir

Tanah

Saluran Pernapasan Kulit

Saluran Pencernaan

Saluran Pencernaan Saluran Pencernaan

Kulit

Kulit

Page 18: IPA KLS XI

1.1. Dampak Polusi Air terhadap Kesehatan ManusiaDampak Polusi Air terhadap Kesehatan ManusiaHubungan pencemaran udara dengan kesehatan dibedakan menjadi 2 Hubungan pencemaran udara dengan kesehatan dibedakan menjadi 2

macam :macam :a. Akibat yang ditimbulkan segeraa. Akibat yang ditimbulkan segerab. Akibat yang ditimbulkan tidak segerab. Akibat yang ditimbulkan tidak segeraPolusi (pencemaran air) dibedakan atas bahan polutannya :Polusi (pencemaran air) dibedakan atas bahan polutannya :a. Pencemaran secara kimiaa. Pencemaran secara kimiab. Pencemaran secara biologib. Pencemaran secara biologi

2.2. Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan ManusiaDampak Polusi Udara terhadap Kesehatan ManusiaPolutan udara dibedakan menjadi 2 jenis :Polutan udara dibedakan menjadi 2 jenis :a. Polutan udara primera. Polutan udara primerb. Polutan udara sekunderb. Polutan udara sekunder

3.3. Dampak Polusi Bahan Radioaktif terhadap Kesehatan ManusiaDampak Polusi Bahan Radioaktif terhadap Kesehatan Manusiaa. Terjadi perubahan struktur zat dan pola reaksi kimia yang mengakibatkan a. Terjadi perubahan struktur zat dan pola reaksi kimia yang mengakibatkan

rusaknya sel tubuhrusaknya sel tubuh b.b. Penurunan sel darah putihPenurunan sel darah putih

c. Kehilangan bafsu makanc. Kehilangan bafsu makand. Turunnya berat badand. Turunnya berat badane. Diare dan Demame. Diare dan Demamf.f. Peningkatan denyut jantungPeningkatan denyut jantungg.g. Pusing-pusingPusing-pusingh.h. Kanker darah (leukimia)Kanker darah (leukimia)i.i. Kanker tulangKanker tulang

Page 19: IPA KLS XI

4.4. Dampak Polusi Suara terhadap Kesehatan ManusiaDampak Polusi Suara terhadap Kesehatan Manusia

Pencemaran suara dikukur dengan satuan desibel (dB).Pencemaran suara dikukur dengan satuan desibel (dB).

a.a. Percakapan normalPercakapan normal : 40 dB: 40 dB

b.b. KeributanKeributan : 80 dB: 80 dB

c.c. Suara Kereta ApiSuara Kereta Api : 95 dB: 95 dB

d.d. Mesin Motor 5 PKMesin Motor 5 PK : 104 dB: 104 dB

e.e. PetirPetir : 120 dB: 120 dB

f. Pesawat jet take offf. Pesawat jet take off : 150 dB: 150 dB

Suara yang berkekuatan 80 dB ke atas menimbulkan gangguan terutama Suara yang berkekuatan 80 dB ke atas menimbulkan gangguan terutama pada pada sistemsistem pendengaranpendengaran, disamping itu juga dapat menimbulkan :, disamping itu juga dapat menimbulkan :

a. Perubahan tekanan daraha. Perubahan tekanan darah

b.b. Perubahan denyut nadiPerubahan denyut nadi

c. Kontraksi perutc. Kontraksi perut

d. Gangguan jantungd. Gangguan jantung

e. strese. stres

f. Gangguan ingatan bahkan gilaf. Gangguan ingatan bahkan gila

Page 20: IPA KLS XI

B.B. Dampak Polusi terhadap LingkunganDampak Polusi terhadap Lingkungan1.1. Dampak Polusi Air terhadap LingkunganDampak Polusi Air terhadap Lingkungan

Pencemaran air disebabkan zat-zat organik yang dapat diuraikan oleh Pencemaran air disebabkan zat-zat organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme, proses penguraiannya disebut biodegradasi.mikroorganisme, proses penguraiannya disebut biodegradasi.

Proses biodegradasi dapat terjadi :Proses biodegradasi dapat terjadi :a. secara aerobik (memerlukan oksigen)a. secara aerobik (memerlukan oksigen)

b. anaerobik (tanpa oksigen)b. anaerobik (tanpa oksigen)Beberapa contoh dampak unsur-unsur di alam terhadap air :Beberapa contoh dampak unsur-unsur di alam terhadap air :a.a. Pembuangan limbah industriPembuangan limbah industrib.b. Sampah organikSampah organikc. Fosfatc. Fosfatd.d. Permukaan air tertutup lapisan bahan pencemar minyak atau busa deterjenPermukaan air tertutup lapisan bahan pencemar minyak atau busa deterjene.e. Peningkatan suhu airPeningkatan suhu air

Polutan air dapat dibedakan atas :Polutan air dapat dibedakan atas :a.a. Kuman penyakitKuman penyakit

b.b. Pengonsumsi oksigen dalam airPengonsumsi oksigen dalam airc. Bahan kimia sisa industric. Bahan kimia sisa industrid. Bahan kimia sukar larutd. Bahan kimia sukar larute.e. Sedimen (endapan)Sedimen (endapan)f.f. Bahan radioaktifBahan radioaktifg.g. Suhu (panas)Suhu (panas)

Page 21: IPA KLS XI

2.2. Dampak Polusi Udara terhadap LingkunganDampak Polusi Udara terhadap Lingkungan

Polusi udaraPolusi udara :: kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia atau kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia atau biologi biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu mengganggu estetika dan kenyamanan atau merusak propertiestetika dan kenyamanan atau merusak properti

Pencemar udara dibedakan menjadi :Pencemar udara dibedakan menjadi :

a. Pencemar primera. Pencemar primer

b. Pencemar sekunderb. Pencemar sekunder

Pencemaran udara dinyatakan dengan ppm (Pencemaran udara dinyatakan dengan ppm (part per millionpart per million))

Polutan udara dapat berupa :Polutan udara dapat berupa :

a. Oksida karbon (CO,COa. Oksida karbon (CO,CO22););

b. Oksida nitrogen (NO, NOb. Oksida nitrogen (NO, NO2, 2, NN22O)O)

c. Oksida sulfur (SOc. Oksida sulfur (SO3, 3, SOSO33););

d. Senyawa Hidro Karbon (CHd. Senyawa Hidro Karbon (CH44, C, C44HH1010););

e. Bahan organik, partikel bahan padat, seperti debu, asebes, timbal;e. Bahan organik, partikel bahan padat, seperti debu, asebes, timbal;

f. Partikel cair seperti asam sulfat, asam nitrat dan minyak;f. Partikel cair seperti asam sulfat, asam nitrat dan minyak;

g. Pestisida;g. Pestisida;

h. CFC (h. CFC (ChlorofluorcarbonChlorofluorcarbon))

Page 22: IPA KLS XI

a.a. Hujan AsamHujan Asam

Dampak hujan asam :Dampak hujan asam :

1) Merusak bangunan dan berkaratnya benda logam1) Merusak bangunan dan berkaratnya benda logam

2) Mempengaruhi kualitas air permukaan2) Mempengaruhi kualitas air permukaan

3) Merusak tanaman terutama hutan3) Merusak tanaman terutama hutan

4) Melarutkan logam-logam berat4) Melarutkan logam-logam berat

5) Menimbulkan berbagai penyakit kulit5) Menimbulkan berbagai penyakit kulit

b.b. Pemanasan GlobalPemanasan Global

Terjadi karena peningkatan efek rumah kaca dan gas rumah kaca.Terjadi karena peningkatan efek rumah kaca dan gas rumah kaca.

Energi sinar matahari yang masuk ke bumi mengalami :Energi sinar matahari yang masuk ke bumi mengalami :

1) Pemantulan oleh awan atau partikel atmosfer lain sebesar 25%1) Pemantulan oleh awan atau partikel atmosfer lain sebesar 25%

2) Penyerapan oleh awan sekitar 25%2) Penyerapan oleh awan sekitar 25%

3) Penyerapan oleh permukaan bumi sekitar 45%3) Penyerapan oleh permukaan bumi sekitar 45%

4) Pemantulan kembali oleh permukaan bumi 5%4) Pemantulan kembali oleh permukaan bumi 5%

Dampak pemanasan global :Dampak pemanasan global :

1) Pencairan es di gunung bersalju dan di kutub1) Pencairan es di gunung bersalju dan di kutub

2) Perubahan iklim global2) Perubahan iklim global

3) Perubahan siklus hidup flora dan fauna3) Perubahan siklus hidup flora dan fauna

4) Lepasnya karbon yang tersimpan dalam tanah4) Lepasnya karbon yang tersimpan dalam tanah

Page 23: IPA KLS XI

c.c. Kerusakan Lapisan OzonKerusakan Lapisan Ozon

Ozon adalah suatu bentuk oksigen dengan 3 atom (OOzon adalah suatu bentuk oksigen dengan 3 atom (O33) dan ) dan berfungsi berfungsi sebagai pelindung alami bumi yang memfilter radiasi sebagai pelindung alami bumi yang memfilter radiasi ultraungu (UV) dari ultraungu (UV) dari matahari.matahari.

Radiasi UV dibedakan menjadi 3 :Radiasi UV dibedakan menjadi 3 :

1) Radiasi dengan panjang gelombang pendek (UV-C)1) Radiasi dengan panjang gelombang pendek (UV-C)

2) Radiasi dengan panjang gelombang lebih panjang (UV-A)2) Radiasi dengan panjang gelombang lebih panjang (UV-A)

3) UV-B3) UV-B

CFC (CFC (Chloro Fluoro CarbonChloro Fluoro Carbon) adalah gas berwarna biru tua, stabil, ) adalah gas berwarna biru tua, stabil, tidak tidak mudah terbakar, mudah disimpan, dan murah harganya. Yang paling mudah terbakar, mudah disimpan, dan murah harganya. Yang paling

bertanggung jawab atas terjadinya lubang di lapisan ozon adalah bertanggung jawab atas terjadinya lubang di lapisan ozon adalah CFC. CFC. Sejak tahun 1988 CFC digunakan pada :Sejak tahun 1988 CFC digunakan pada :

1) Pendingin udara dan lemari es1) Pendingin udara dan lemari es : 30%: 30%

2) Aerosol kaleng penyemprot2) Aerosol kaleng penyemprot : 19%: 19%

3) Karet dan karton fast food3) Karet dan karton fast food : 28%: 28%

4) Pembersih4) Pembersih : 19%: 19%

5) Keperluan lainnya5) Keperluan lainnya : 4% : 4%

Page 24: IPA KLS XI

Kompetensi 4Kompetensi 4Cara-Cara Penanganan LimbahCara-Cara Penanganan LimbahSubkompetensiSubkompetensiKarakteristik dan Penanganan LimbahKarakteristik dan Penanganan LimbahA.A. Karakteristik LimbahKarakteristik Limbah

Adalah sifat-sifat limbah yang meliputi sifat-sifat fisis, chemise dan Adalah sifat-sifat limbah yang meliputi sifat-sifat fisis, chemise dan biologis.biologis.Limbah digolongkan menjadi 4, yaitu limbah :Limbah digolongkan menjadi 4, yaitu limbah :1) Cair;1) Cair;2) Padat;2) Padat;3) Gas dan partikel; dan3) Gas dan partikel; dan4) B 3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)4) B 3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

B.B. Penanganan LimbahPenanganan LimbahCara sederhana :Cara sederhana :1) Penumpukan1) Penumpukan2) Pengomposan2) Pengomposan3) Pembakaran3) Pembakaran4) Sanitary landfill4) Sanitary landfill

Page 25: IPA KLS XI

1.1. Penanganan Limbah PadatPenanganan Limbah PadatPemusnahan atau pembuangan limbah padat dapat dengan cara landfill, Pemusnahan atau pembuangan limbah padat dapat dengan cara landfill,

pembanjaran, pembanjaran, animal feeding, penguraian dengan mikroorganisme maupun animal feeding, penguraian dengan mikroorganisme maupun penekanan untuk penekanan untuk memperkecil volume.memperkecil volume.

Untuk limbah padat yang tidak dapat membusuk atau mengandung B3 Untuk limbah padat yang tidak dapat membusuk atau mengandung B3 direkomendasikan menggunakan pesawat pembakar (incinerator). Alat ini direkomendasikan menggunakan pesawat pembakar (incinerator). Alat ini terdiri terdiri dari :dari :

a. tungku pembakara. tungku pembakarb. ruang pembakarb. ruang pembakarc. unit pembersih gasc. unit pembersih gasd. cerobong asapd. cerobong asapDalam penanganan limbah padat harus memperhatikan 3 hal pokok :Dalam penanganan limbah padat harus memperhatikan 3 hal pokok :a. Penyimpanan sampah (refuse storage)a. Penyimpanan sampah (refuse storage)b. Pengumpulan sampahb. Pengumpulan sampahc. Pembuangan sampahc. Pembuangan sampah

Beberapa cara pembuangan sampah :Beberapa cara pembuangan sampah :1. Incineration1. Incineration2. Sanitary Landfill2. Sanitary Landfill3. Composting3. Composting4. Dumping4. Dumping5. Dumping in Water5. Dumping in Water6. Individual Incineration6. Individual Incineration7. Recycling7. Recycling8. Salvaging 8. Salvaging

Page 26: IPA KLS XI

2.2. Penanganan Air Limbah/Limbah CairPenanganan Air Limbah/Limbah Cair

Air limbah diklasifikasikan menjadi 2 :Air limbah diklasifikasikan menjadi 2 :

a. air limbah industria. air limbah industri

b. air limbah perkotaanb. air limbah perkotaan

Pengolahan air limbah secara alami :Pengolahan air limbah secara alami : menggunakan kolam stabilisasi yang menggunakan kolam stabilisasi yang terdiri atas kolam anaerob, kolam terdiri atas kolam anaerob, kolam fakultatif dan kolam maturasi (aerob)fakultatif dan kolam maturasi (aerob)

Pengolahan air limbah dengan peralatan menggunakan IPAL (Instalasi Pengolahan air limbah dengan peralatan menggunakan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Pengolahan Air Limbah)

Di dalam IPAL pengolahan terdiri atas :Di dalam IPAL pengolahan terdiri atas :

- Pengolahan primer- Pengolahan primer

- Pengolahan sekunder- Pengolahan sekunder

- Pengolahan lanjutan- Pengolahan lanjutan

3.3. Cara-cara Pengolahan Limbah Cair :Cara-cara Pengolahan Limbah Cair :

a. Pengencerana. Pengenceran

b. Cesspoolb. Cesspool

c. Seepage Pit (Sumur Resapan)c. Seepage Pit (Sumur Resapan)

d. Septic Tankd. Septic Tank

e. Sistem Riool (saluran pembuangan air)e. Sistem Riool (saluran pembuangan air)

Page 27: IPA KLS XI

Pengolahan limbah cair industri berdasarkan tingkatan-tingkatannya dibedakan Pengolahan limbah cair industri berdasarkan tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi 6 :menjadi 6 :a. Pengolahan pendahuluan (Preliminary treatment)a. Pengolahan pendahuluan (Preliminary treatment) 1) Penapisan (screening)1) Penapisan (screening)

2) Pencacah (Comminitor)2) Pencacah (Comminitor) 3) Penghilangan Pasir (Grit Removal)3) Penghilangan Pasir (Grit Removal) 4) Penangkap Minyak dan Lemak (Oil Catcher)4) Penangkap Minyak dan Lemak (Oil Catcher) 5) Kolam Equalisasi5) Kolam Equalisasi

b. Pengolahan awal (Primary treatment)b. Pengolahan awal (Primary treatment)c. Pengolahan sekunder (Secondary treatment)c. Pengolahan sekunder (Secondary treatment) 1) Kolam lumpur aktif (actived sludge)1) Kolam lumpur aktif (actived sludge)

2) Trickling Filter2) Trickling Filter 3) Oxidation Ditch3) Oxidation Ditch 4) Oxidation Pond4) Oxidation Pond 5) Anaerobic Digestion5) Anaerobic Digestion

d. Pengolahan ketiga (Tertiary treatment)d. Pengolahan ketiga (Tertiary treatment) 1) Penyaringan (filtrasi)1) Penyaringan (filtrasi) 2) Penyerapan (absorption)2) Penyerapan (absorption) 3) Penurunan Fe, Mn3) Penurunan Fe, Mn 4) Perubahan CN4) Perubahan CN

5) Osmosis (percampuran5) Osmosis (percampuran dua macam cairan melalui dinding sel) bolak-balikdua macam cairan melalui dinding sel) bolak-balik

Page 28: IPA KLS XI

e. Disinfectione. Disinfection

f. Pengolahan lanjut (Ultimate Disposal)f. Pengolahan lanjut (Ultimate Disposal)

Proses pengolahan lumpur :Proses pengolahan lumpur :

1) Pemekatan1) Pemekatan

2) Stabilisasi2) Stabilisasi

3) Pengaturan3) Pengaturan

4) Pengurangan air4) Pengurangan air

5) Pengeringan5) Pengeringan

6) Pembuangan6) Pembuangan

4.4. Penanganan Limbah GasPenanganan Limbah Gas

Limbah gas yang berupa uap air atau gas karbondioksida dapat dibuang langsung ke Limbah gas yang berupa uap air atau gas karbondioksida dapat dibuang langsung ke melalui cerobong asap yang tinggi.melalui cerobong asap yang tinggi.

Page 29: IPA KLS XI

Kompetensi 5Kompetensi 5Cara-Cara Pemanfaatan LimbahCara-Cara Pemanfaatan LimbahSubkompetensi Pemanfaatan Jenis LimbahSubkompetensi Pemanfaatan Jenis LimbahA.A. Pemanfaatan Limbah Menjadi KomposPemanfaatan Limbah Menjadi Kompos

Keuntungannya :Keuntungannya :

1. Membantu memecahkan permasalahan tentang penanganan limbah1. Membantu memecahkan permasalahan tentang penanganan limbah

2. Hasil proses pengomposan menghasilkan kompos yang dapat 2. Hasil proses pengomposan menghasilkan kompos yang dapat dimanfaatkan dimanfaatkan untuk pupuk atau penyubur tanahuntuk pupuk atau penyubur tanah

Tahap pengerjaan pengomposan :Tahap pengerjaan pengomposan :

1.1. Perlakuan PendahuluanPerlakuan Pendahuluan

2. Pengomposan atau Pemeraman2. Pengomposan atau Pemeraman

3. Jenis Kompos3. Jenis Kompos

4.4. Manfaat KomposManfaat Kompos

5.5. Kandungan HaraKandungan Hara

B.B. Pemanfaatan Limbah menjadi BiogasPemanfaatan Limbah menjadi Biogas

BiogasBiogas : gas yang dihasilkan dari proses biologis (fermentasi metan): gas yang dihasilkan dari proses biologis (fermentasi metan)

Limbah organik

Sludge sisa

Penampungan gas

Tangki fermentasi Tangki penjernih

Ke stasiun pengguna

Air bersih

Gas metana

Resikurlasi sludge

Page 30: IPA KLS XI

C.C. Pemanfaatan Limbah KertasPemanfaatan Limbah KertasProses pelepasan serat dalam industri kertas dikenal dengan istilah Proses pelepasan serat dalam industri kertas dikenal dengan istilah PulpingPulping..Pulping dilakukan dengan cara :Pulping dilakukan dengan cara :1. Mekanis 1. Mekanis 2. Kimia2. KimiaDaur ulang kertas adalah proses memisahkan serat-serat kertas menjadi Daur ulang kertas adalah proses memisahkan serat-serat kertas menjadi serat benang dan menjadi kertas lagi, dengan tujuan untuk mengurangi serat benang dan menjadi kertas lagi, dengan tujuan untuk mengurangi limbah sampah kertas dan memperoleh limbah kertas menjadi kreasi ulang limbah sampah kertas dan memperoleh limbah kertas menjadi kreasi ulang (recycle).(recycle).Hal-hal yang perlu disiapkan sebelum proses daur ulang kertas :Hal-hal yang perlu disiapkan sebelum proses daur ulang kertas :1. Bahan baku1. Bahan baku2. Peralatan2. Peralatan3. Proses Pembuatan 3. Proses Pembuatan