27
1 A. JUDUL Studi Keanekaragaman Tumbuhan Obat di Gunung Kapur Cibadak Bogor. B. LATAR BELAKANG Menurut Hembing (2006) Sejak ribuan tahun yang lalu obat dan pengobatan tradisional sudah ada di Indonesia. Lebih kurang 30.000 sampai 40.000 jenis tumbuhan yang tersebar dari Aceh sampai Papua, dari dataran rendah hingga dataran tinggi, dari daerah tropik hingga daerah sejuk, bahkan hingga tumbuhan dan kekayaan laut dapat dimanfaatkan sebagai obat. Mengingat setiap tumbuhan memiliki perbedaan dalam hal tempat tumbuh, topografi, suhu, kelembaban. Maka ada beberapa spesies yang berbeda atau endemik di suatu wilayah. Gunung Kapur Cibadak (GKC) merupakan suatu kawasan karst yang berada di Jawa Barat. Saat ini, kawasan tersebut dimanfaatkan sebagai area penambangan kapur dan perkebunan, akibatnya kelestarian GKC terancam (Noviana 2010). Kemudian, hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai pengembangan industri obat tradisional skala nasional. Sebagian besar bahan baku (80%) masih mengandalkan hasil memanen dari hutan atau habitat alami, sisanya (20%) berasal dari budidaya tradisional

Isi Usulan Pkm-p

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Isi Usulan Pkm-p

1

A. JUDUL

Studi Keanekaragaman Tumbuhan Obat di Gunung Kapur Cibadak Bogor.

B. LATAR BELAKANG

Menurut Hembing (2006) Sejak ribuan tahun yang lalu obat dan

pengobatan tradisional sudah ada di Indonesia. Lebih kurang 30.000 sampai

40.000 jenis tumbuhan yang tersebar dari Aceh sampai Papua, dari dataran

rendah hingga dataran tinggi, dari daerah tropik hingga daerah sejuk, bahkan

hingga tumbuhan dan kekayaan laut dapat dimanfaatkan sebagai obat.

Mengingat setiap tumbuhan memiliki perbedaan dalam hal tempat

tumbuh, topografi, suhu, kelembaban. Maka ada beberapa spesies yang berbeda

atau endemik di suatu wilayah. Gunung Kapur Cibadak (GKC) merupakan suatu

kawasan karst yang berada di Jawa Barat. Saat ini, kawasan tersebut

dimanfaatkan sebagai area penambangan kapur dan perkebunan, akibatnya

kelestarian GKC terancam (Noviana 2010).

Kemudian, hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai

pengembangan industri obat tradisional skala nasional. Sebagian besar bahan

baku (80%) masih mengandalkan hasil memanen dari hutan atau habitat alami,

sisanya (20%) berasal dari budidaya tradisional (Hasanah & Rusmin). Agar

potensi vegetasi dan ketersediaan bahan baku tetap lestari dan berkesinambungan

serta untuk mengantisipasi peningkatan permintaan maka sangat diperlukan

suatu studi tentang kekayaan, keragaman, dan indeks kesamaan serta khasiat

jenis tumbuhan obat terutama yang terdapat di GKC.

C. PERUMUSAN MASALAH

Perlu ada studi mengenai keanekaragaman jenis tumbuhan obat yang ada

di Gunung Kapur Cibadak Ciampea guna pertimbangan kawasan hutan. Studi

yang perlu dilakukan mencakup tentang kekayaan, keragaman, dan indeks

kesamaan serta khasiat suatu tumbuhan obat.

Page 2: Isi Usulan Pkm-p

2

D. TUJUAN

1. Menghitung keanekaragaman jenis tumbuhan obat

yang hidup di Gunung Kapur Cibadak Ciampea.

2. Mengidentifikasi jenis dan fungsi tumbuhan obat

berdasarkan kearifan lokal masyarakat Ciampea dan berbagai literatur

pendukung lain seperti ensiklopedia tumbuhan obat.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Artikel mengenai studi keanekaragaman jenis yang terdapat di Gunung

Kapur Cibadak Ciampea sebagai bahan pertimbangan penggunaan kawasan

hutan.

F. KEGUNAAN

Studi ini dapat digunakan untuk referensi pencarian tumbuhan obat,

penelitian lanjutan mengenai jenis dan khasiat tumbuhan obat secara khusus dari

segi kearifan lokal maupun untuk industri tumbuhan obat yang dikelola secara

modern. Selain itu, studi ini dapat dijadikan juga sebagai bahan pertimbangan

pemerintah dalam menentukan penggunaan kawasan hutan.

G. TINJAUAN PUSTAKA

1. Analisis Komunitas

Tumbuhan

Menurut Indrianto (2006) dalam analisis komunitas tumbuhan dapat dilakukan

dengan:

a. Metode pengambilan

contoh

Petak tunggal (kurva spesies area) dapat digunakan untuk menganalisis

tumbuhan bawah dengan syarat penambahan spesies pada petak baru tidak

> 5%. Petak ganda (jalur transek) digunakan untuk menganalisis

Page 3: Isi Usulan Pkm-p

3

pohon,tiang, pancang, semai dan tumbuhan bawah. Petak dibuat memotong

kontur dengan ukuran 20 m x 20 m.

b. Metode Pengolahan Data

Data yang diperoleh diolah dengan rumus sebagai berikut:

1) Petak Tunggal, membuat petak tunggal

dengan penambahan spesies tidak lebih dari 5 %.

% penambahan jenis =

Hasil perhitungan kemudian diolah kedalam Kurva Spesies Area

2) Pada petak ganda (jalur transek) data diolah

berdasarkan

a) INP (Indeks Nilai Penting) Pohon = KR + FR + DR atau

INP (Indeks Nilai Penting) Tumbuhan Bawah = KR + FR. Dimana

KR adalah kerapatan relatif, FR adalah Frekuensi relatif, dan DR

adalah Dominansi relatif.

b) Indeks Shannon (H) = -∑{( ) log ( )}, dimana n.i adalah nilai

penting dari setiap spesies, N adalah total nilai penting.

c) Indeks Margalef (d) = , dimana s adalah jumlah spesies, dan

N adalah jumlah individu

d) Indeks Kesamaan (IS) = , dimana jumlah dari INP yang lebih

kecil atau sama dari dua spesies yang berpasangan yang ditemukan

pada dua komunitas; a adalah total INP pada komunitas A; b

adalah total INP pada komunitas B

2. Kondisi Umum Wilayah

Gunung Kapur Cibadak secara administratif terletak di Kecamatan

Ciampea, Kabupaten Bogor. Secara geografis Gunung Kapur Cibadak terletak

Page 4: Isi Usulan Pkm-p

4

pada 106º32’0” BT – 106º35’46” BT dan 6º36’0” LS – 6º55’46” LS.

Kawasan ini memiliki luas ± 470 Ha dan dikelilingi perkebunan, permukiman

dan sawah. Tapak terletak pada ketinggian 200 m dpl dengan titik tertinggi

354 m dpl (Noviana 2010).

H. METODE PENELITIAN

1. Waktu dan Tempat

PKM-P ini dilaksanakan selama lima bulan dengan Gunung Kapur Cibadak

(GKC) sebagai lokasi pengambilan data.

2. Alat dan Bahan

Alat penunjang PKM-P yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Meteran 3 buah

b. Meteran jahit 8 buah

c. Kompas 4 buah

d. Patok 10 buah dan sasak 10

pasang (4 bambu)

e. Tambang (20 m) 3 buah

f. Termometer 4 buah

g. Milimeter blok 4 buku

h. Penggaris 3 buah

i. Busur 3 buah

j. Golok 4 buah

k. Oven 4 buah

Sedangkan bahan habis pakai yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Cat 2 kaleng

b. Trash bag bening 20 buah

c. Alkohol (70%) 5 buah

d. Kertas roti 200 lembar

e. Kertas karton 200 lembar

f. Kertas kado warna cokelat

200 lembar

g. Koran bekas 200 lembar (10

koran)

h. Sampul plastik 200 buah

i. Double tip 5 buah

j. Lem perekat 4 buah

k. Seng ukuran 1 m x 1 m

sebanyak 10 pasang

l. Tali rafia 10 buah

3. Metode pelaksanaan

a. Melakukan survei lokasi

Page 5: Isi Usulan Pkm-p

5

b. Melakukan perencanaan pembuatan petak dan membuat tally sheet

c. Menyiapkan alat dan bahan

d. Membuat IKJP dan LogBook ke-1

e. Pengambilan data meliputi:

1) Pengambilan data petak tunggal.

(a) Membuat petak ukuran 1 m x 1 m, menghitung jenis yang berada

dalam petak terebut

(b) Membuat petak ukuran 1 m x 2 m, menghitung jenis yang berada

dalam petak terebut

(c) Jika % penambahan pada jenis pada petak ke-2 < 5% maka

pembuatan petak dihentikan, akan tetapi jika penambahan jenis >

5% maka pembuatan petak dilanjutkan.

2) Pengambilan data petak ganda (jalur

transek)

(a) Membuat arah rintis yang memotong kontur dan searah jalur

pendakian utama.

(b) Membuat petak ukuran 20 m x 20 m untuk mengidentifikasi pohon

sebanyak 4 petak.

(c) Membuat sub petak 10 m x 10 m (identifikasi tiang), 5 m x 5 m

(identifikasi pancang), dan 2 m x 2 m (identifikasi tumbuhan

bawah dan semai)

3) Identifikasi nama dan khasiat tumbuhan

obat. Melakukan observasi kearifan lokal tentang nama dan khasiat

tumbuhan obat. Selain itu, untuk menanggulangi data jenis tumbuhan

yang belum teridentifikasi maka dilakukan pencarian literatur dan

bertanya kepada pakar tumbuhan obat.

f. Pembuatan herbarium meliputi:

1) Sampel tumbuhan bungkus dengan koran, kemudian dimasukkan ke

dalam trash bag dan disiram dengan alkohol 70 %. Setelah itu tutup

rapat trash bag dan simpan selama 24 jam.

Page 6: Isi Usulan Pkm-p

6

2) Keluarkan sampel dari trashbag dan diikat (ditekan dengan sasak)

kemudian dioven selama 24 jam.

3) Mengeluarkan sample tumbuhan dari oven. Setelah itu di pasang dan

direkat serta dibungkus sedemikian rupa pada kertas karton ukuran A3

yang telah berisi data identifikasi.

g. Membuat IKJP dan LogBook ke-2

h. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus INP, Indeks

Shannon, Indeks Margalef, dan IS.

i. Membuat IKJP dan LogBook ke-3

j. Membuat laporan kegiatan

B. JADWAL KEGIATAN

Tabel 1. Jadwal kegiatan

WAKTU

KEGIATAN

Bulan

ke-1

Bulan

ke-2

Bulan

ke-3

Bulan

ke-4

Bulan

ke-5

Perencanaan,

survei lokasi dan

pembuatan tally

sheet

Persiapan alat

dan bahan

IKJP dan

LogBook ke-1

pengambilan

data dan

pembuatan

herbarium

Page 7: Isi Usulan Pkm-p

7

IKJP dan

LogBook ke-2

Pengolahan data

IKJP dan

LogBook ke-3

dan pembuatan

Laporan

C. RANCANGAN BIAYA

Tabel 2. Rancangan biaya

No. Substansi Harga satuan (Rp) Total (Rp)

1. Pembuatan dan penggandaan

Proposal

20.000 x 2 40.000

2. Soft copy proposal 5000 x 2 10.000

3. Survei lokasi 100.000 x 4 400.000

4. Transportasi 100.000 x 11 1.100.000

5. IKJP 10.000 10.000

6. Meteran 35.000 x 3 105.000

7. Meteran jahit 3.000 x 8 24.000

8. Kompas 50.000 x 4 200.000

9. Patok (bambu) 10.000 x 4 40.000

10. Cat 5.000 x 2 10.000

11. Tambang 20 m 30.000 x 3 90.000

12. Termometer 100.000 x 4 400.000

13. Milimeter blok 5.000 x 4 40.000

14. Penggaris 5.000 x 3 15.000

16. Busur 1.000 x 5 5.000

17. Golok 50.000 x 4 200.000

Page 8: Isi Usulan Pkm-p

8

18. Trasbag bening 1.000 x 20 20.000

19. Alkohol 70 % 10.000 x 5 50.000

20. Kertas roti 1.000 x 200 200.000

21. Kertas karton 3.000 x 200 600.000

22. Kertas kado warna cokelat 3.000 x 200 600.000

23. Koran bekas 1.000 x 20 20.000

24. Sampul plastic 3.000 x 200 200.000

25. Double tip 3.000 x 5 15.000

26. Peminjaman oven 50.000 x 4 200.000

27. Lem perekat 5.000 x 4 20.000

28. Seng 10.000 x 20 200.000

29. Tali raffia 1.000 x 10 10.000

30. Air (konsumsi) 12.000 x 4 48.000

31. P3K 50.000 x 3 150.000

JUMLAH 5.122.000

Page 9: Isi Usulan Pkm-p

9

D. DAFTAR PUSTAKA

Hasanah M, Rusmin D. 2006. Teknologi Pengelolaan Benih Beberapa Tanaman

Obat di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 25(2). http://www.pustaka-

deptan.go.id/publikasi/p3252065.pdf [17 Oktober 2010].

Indrianto. 2006. Ekologi Hutan. Jakarta: Bumi Aksara.

Noviana P. 2010. Perencanaan Lanskap Gunung Kapur Cibadak Ciampea Bogor

sebagai Kawasan Wisata Terpadu.

http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/27538/1/A10pno_abstract.p

df [18 Oktober 2010]

Wijayakusuma H. 2004. Ensiklopedia Milenium Tumbuhan Obat Indonesia.

Jakarta: Gunung Agung.

Page 10: Isi Usulan Pkm-p

10

E. LAMPIRAN

Lampiran 1

CURICULUM VITAE

Nama : Agum Gunawan Supangkat

NIM : E14080080

Tempat/Tanggal Lahir : Majalengka, 11 Juli 1990

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Asal : Jl. Lanud S. Sukani No. 11 RT 02/RW 01 Kec.

Jatiwangi Majalengka

Alamat Bogor : Jl. Rasamala No. 1 Wisma Amarilis Kampus IPB

Darmaga

Alamat E-mail/No.HP : [email protected]/081395914179

Waktu untuk PKM-P/minggu : 4 jam/minggu

Riwayat Pendidikan : SD Negeri Jatiwangi lulus tahun 2002

SMPN 1 Jatiwangi lulus tahun 2005

SMAN 1 Jatiwangi lulus tahun 2008

S1 Manajemen Hutan, IPB 2008 - sekarang

Pengalaman Organisasi :1. Koor. DRT DKM FAHUTAN IPB 2009-sekarang

2. Koor. LOGSTRANS pada Seminar Kehutanan

Nasional “Hutan Amanah Allah” tahun 2010

3. Staff FMSC 2009-sekarang

Bogor, 18 Oktober 2010

Yang menyatakan,

Page 11: Isi Usulan Pkm-p

11

Agum Gunawan Supangkat

NIM: E14080080

Lampiran 2

CURICULUM VITAE

Nama : Yulifa Devi Dwijayanti

NRP : E14080073

Tempat/Tanggal Lahir : Rembang, 13 Juli 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Asal : Jl. Raya Sluke RT 01 RW 03 Desa Sluke Kecamatan

Sluke Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59272

Alamat Bogor : Wisma Ayu Babakan Tengah 101 Desa Babakan

Kecamatan Darmaga Bogor, Jawa Barat

Alamat E-mail/No. HP : [email protected]/08564185886

Waktu untuk PKM-P/minggu : 4 jam/minggu

Riwayat Pendidikan : TK Margi Utomo lulus tahun 1996

SD Negeri Sluke lulus tahun 2002

SMPN 2 Rembang lulus tahun 2005

SMAN 1 Rembang lulus tahun 2008

S1 Manajemen Hutan, IPB 2008 - sekarang

Pengalaman Organisasi : 1. PMR SMA N 1 Rembang

2. MPK SMA N 1 Rembang

3. Organisasi Mahasiswa Daerah HKRB

4. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan

Bogor, 18 Oktober 2010

Yang menyatakan,

Page 12: Isi Usulan Pkm-p

12

Yulifa Devi Dwijayanti

NIM: E14080073

Lampiran 3

CURICULUM VITAE

Nama : Suratiyaningrum

NRP : E14080106

Tempat/Tanggal Lahir : Tegal, 15 November 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Asal : Babakan Tarikolot RT 03/08 No. 69 Nanggewer

Cibinong Bogor

Alamat Bogor : Jl. Raya Babakan No. 45 RT 01/01 Dramaga Bogor

Alamat E-mail/No. Hp : [email protected]/085780260754

Waktu untuk PKM-P/minggu : 4 jam/minggu

Riwayat Pendidikan : SDN Cibuluh 1 Bogor Utara lulus tahun 2002

SMPN 2 Bogor lulus tahun 2005

SMA PGRI 4 Bogor lulus tahun 2008

S1 Manajemen Hutan, IPB 2008 - sekarang

Pengalaman Organisasi : 1. Pengurus OSIS SMA PGRI 4 Bogor

2. Staff FMSC (Himpunan Profesi Manajemen Hutan

IPB) pada tahun 2009-2010

3. Staff P.C. Sylva IPB pada tahun 2009-2010

Bogor, 18 Oktober 2010

Yang menyatakan,

Page 13: Isi Usulan Pkm-p

13

Suratiyaningrum

NIM: E14080106

Lampiran 4

CURICULUM VITAE

Nama : Adita Agung Pradata

NRP : E14080019

Tempat/Tanggal Lahir : Bojonegoro, 3 Mei 1989

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Asal : Jl. Gelatik VII No.9 Perumnas Karangjati, Kec

Karangjati, Kab. Blora-Jawa Tengah

Alamat Bogor : pondok d’qaka RT 04/RW 11 Kel. Balumbang Jaya

Bogor-Barat

Alamat E-mail : [email protected]/085641807008

Waktu untuk PKM-P/minggu : 4 jam/minggu

Riwayat Pendidikan : SDN lulus tahun 2002

SMPN lulus tahun 2005

SMAN lulus tahun 2008

S1 Manajemen Hutan, IPB 2008 - sekarang

Pengalaman Organisasi : 1. Staff FMSC 2009-2010

2. Panitia BOTANY Divisi Logstran

3. Panitia E-Action Divisi Publikasi, dekorasi dan

dokumentasi

4. Staff BEM FAHUTAN Divisi SOSMAS

Bogor, 18Oktober 2010

Yang menyatakan,

Page 14: Isi Usulan Pkm-p

14

Adita Agung Pradata

NIM: E14080019

Lampiran 5

CURICULUM VITAE

Nama : Ilham Framansyah

NRP : A24090167

Tempat/Tanggal Lahir : Majalengka, 1 November 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Asal : Kec. Sukahaji Majalengka, Jawa Barat

Alamat Bogor : Jl. Rasamala No. 1 Wisma Amarilis Kampus IPB

Darmaga

Alamat E-mail/No. HP : [email protected]/085715127315

Waktu untuk PKM-P/minggu : 4 jam/minggu

Riwayat Pendidikan : SDN Palabuan 1 lulus tahun 2003

SMPN 1Majalengka lulus tahun 2006

SMAN 1 Majalengka lulus tahun 2009

S1 Agronomi dan Hortikultura, IPB 2009 - sekarang

Pengalaman Organisasi : 1. Pengurus OSIS SMAN 1 Majalengka tahun 2007

2. Sekretaris UKM Tarung Drajat IPB tahun 2010

Bogor, 18 Oktober 2010

Yang menyatakan,

Page 15: Isi Usulan Pkm-p

15

Ilham Framansyah

NIM: A24090167

Lampiran 6

CURICULUM VITAE DOSEN PENDAMPING

Nama : Dra.Sri Rahaju, MSi

NIP/NIK : 131 915 303/19611217 199003 2 003

Tempat dan Tanggal Lahir : Yogyakarta, 17 Desember 1961

Jenis Kelamin : □ Laki-laki Perempuan

Status Perkawinan : □ Kawin Belum Kawin □ Duda/Janda

Agama : Islam

Golongan / Pangkat : III c/ Penata

Jabatan Akademik : Lektor

Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor

Alamat : Kampus IPB, Darmaga, Bogor 16680

Telp./Faks. : 0251-8621244/8626265

Alamat Rumah : Kebon kopi ,Padurenan, Pabuaran RT03/RW 10,

Cibinong, Bogor

Telp./Faks. : 021-8752919

Alamat e-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

Page 16: Isi Usulan Pkm-p

16

Tahun

Lulus

Program Pendidikan(diploma,

sarjana, magister, spesialis,

dan doktor)

Perguruan

Tinggi

Jurusan/

Program Studi

1987 Strata 1 Universitas

Gadjah Mada

Geografi Teknik/

Penginderaan jauh

1994 Strata 2 Universitas

Gadjah Mada

Remotsensing

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahu

nJenis/Nama Kegiatan

Tempat

1994 Dosen Pembimbing KKN Mahasiswa

IPB

Banjar negara, Jawa tengah

1995 Dosen Pembimbing KKN Mahasiswa

IPB

Banjar negara, Jawa tengah

1995 Penyuluhan Kehutanan dengan tema :

Hutan dan Kehutanan di Indonesia

serta Permasalahannya

SMA sekota Bogor dan

sekitarnya

2003 Melakukan Penanaman Penghijauan

dengan tema Membangun Miniatur

Taman Hutan Tropika Berbasis

Pendidikan Lingkungan Pada Anak

Usia Sekolah

Blok Taman Hutan

Leuwikopo,Kampus IPB

Page 17: Isi Usulan Pkm-p

17

2006-

2009

Langkah Aksi PLN Peduli Bersama

Masyarakat dalam Menangani Lahan

Kritis di Kawasan DAS Citarum (50

ha)

PLTA Plengan

(Pulosari,Sukaluyu,Margameka

r,Warnasari dan Margaluyu)

2007

-

2008

Penanaman Penghijauan Lokasi

Puncakmara dan sekitarnya seluas 7

ha

PLTA Plengan situ

Cipanunjang

2007

-

2008

Penanaman Penghijauan Lokasi

Pamecot dan sekitarnya seluas 7 ha

PLTA Plengan

2007

-

2008

Penanaman Penghijauan Lokasi

Cibuluh dan sekitarnya seluas 6 ha

PLTA Plengan

2008 Monitoring Tanaman Kopi di PLTA

Plengan

(Puncakmara,Cibuluh,Pamecot)

seluas 20 ha

PLTA Plengan

PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN

Tahun Jenis /Nama Kegiatan Peran Tempat

2003 Praktek Pengenalan dan

Pengeloan Hutan

Pembimbing/

pendamping

Jawa Barat

2002-

2003

Perkenalan Dunia

Mahasiswa Program

Pembinaan Akademis dan

Anggota Fakultas

Kehutanan

IPB

Page 18: Isi Usulan Pkm-p

18

Multi Budaya

PENGHARGAAN/PIAGAM

Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi

2002 Satya Lencana Karya Satya 10 tahun Presiden RI

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH

Tahun Jenis/ Nama OrganisasiJabatan/jenjang

keanggotaan

1994 MAPPIN Anggota

2009 Ikatan Geografi Indonesia /IGI Anggota

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar

dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

Bogor, 18 Oktober 2010

Yang menyatakan,

Dra Sri Rahaju MSi

Page 19: Isi Usulan Pkm-p

19

NIP. 19611217 199003 2 003