ISTIRAHAT & TIDUR

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keperawatan

Citation preview

ISTIRAHAT & TIDUR

ISTIRAHAT & TIDURNs. RIMA NOVIA PUTRI, S.Kep

Istirahat ?TIDUR....?Pengertian istirahat & Tidur.Istirahat & tidur kebutuhan dasar manusia

Istirahat suatu keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan emosional,& bebas dari perasaan gelisah

Tidur status perubahan kesadaran ketika persepsi & reaksi individu terhadap lingkungan menurun

Tidur merupakan keadaan hilangnya kesadaran secara normal dan periodik

Tidur merupakan keadaan tidak sadar yang dialami seseorang, dapat dibangunkan kembali dengan rangsangan yang cukup

ISTIRAHAT

Jadi,beristirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali. Terkadang, berjalan-jalan di taman juga bisa dikatakan sebagai suatu bentuk istirahat

Istirahat tidak hanya mencakup tidur, tetapi juga bersantai, perubahan dalam aktifitas, menghilangkan segala tekanan-tekanan kerja atau maasalah-masalah lainnya.

Berjalan di udara segar, bermain tenis, menjernihkan pikiran, semuanya dapat menenangkan otot-otot. Dan disebut sbg istirahat

TIDURStudi menunjukkan dimana setelah kita bangun dari tidur yang cukup, otak kita kembali berfungsi dengan sangat baik

1/3 waktu tidur memulihkan/ mengistirahatkan fisik setelah seharian beraktivitas,mengurangi stress & kecemasan,serta dapat meningkatkan kemampuan & konsentrasi saat hendak melakukan aktivitas sehari-hari.

TANDA TIDURAktivitas fisik yang minimalTingkatan ketidaksadaran (Masing-masing orang berbeda )Menurunnya tanggapan terhadap rangsangan dari luar (Hayter, 1980 )Perubahan proses fisiologis tubuh

Pusat pengaturan tidurAktivitas tidur diatur & dikontrol di batang otak: Reticular Activating System (RAS) dan Bulbar Synchronizing Region(BSR). RAS di bag. atas batang otak diyakini memiliki sel2 khusus yang dapat mempertahankan kewaspadaan & kesadaran; memberi stimulus visual,pendengaran,nyeri,dan sensori raba;serta emosi dan proses berfikir. Pada saat sadar RAS melepaskan katekolaminPada saat tidur BSR melepaskan serotonin

Pusat pengaturan tidurDiduga penyebab tidur adalah proses penghambatan aktif. Ada teori lama yang menyatakan bahwa area eksitatori pada batang otak bagian atas, yang disebut sistem aktivasi retikular, mengalami kelelahan setelah seharian terjaga dan karena itu, menjadi inaktif. Keadaan ini disebut teori pasif dari tidur. PERUBAHAN FISIOLOGIS TIDURPenurunan tekanan darah arteriPenurunan denyut nadiDilatasi pembuluh darah perifer Kadang-kadang terjadi peningkatan GITBMR menurun hingga 10% 20%TAHAPAN TIDURDIIDENTIFIKASI MELALUI :EEG / Electroencephalogram untuk aktivitas listrik otakEMG/ Electromiogrampengukuran tonus ototEOG/ Electrooculogrammengukur gerakan mata SOMNOGRAFIMengkaji kegiatan selama tidur (pergrkan, pernafasan dan kekacauan yang terjadi)

Sejak adanya alat EEG (Elektro Encephalo Graph), maka aktivitas-aktivitas di dalam otak dapat direkam dalam suatu grafik . Alat ini juga dapat memperlihatkan fluktuasi energi (gelombang otak) pada kertas grafik Jenis/ macam tidur1. Non-REM Sleep (NREM): tidur dimana mata tidak bergerak dengan cepat.

2. REM Sleep: Tidur dimana mata bergerak dengan - cepat waktu mimpi

Note : REM = Rapid Eye Movement

NREM SleepNon-rapid eye movement(NREM) tidur gelombang pendek krn gelombang otak yang ditunjukkan oleh orang yang tidur lebih pendek daripada gelombang alfa dan beta yang ditunjukkan orang yang sadar. (tidur gelombak pendek/ lambat)penurunan sejumlah fungsi fisiologi tubuhsemua proses metabolic termasuk TTV, metabolism, dan kerja otot melambat. (relaksasi)Cara tidur NREM memberikan pemulihan dan ketenangan secara keseluruhan pada tubuh dan otot-otot.Suhu tubuh dan tekanan darah menurun. Nafas menjadi teratur dan lambat. BMR menurun 10-30%Aktifitas saluran cerna meningkatDilatasi pembuluh darah periferMimpi berkurang, gerakan bola mata lamabatTidur NREM sendiri terbagi atas 4 tahap (I-IV). Tahap I-II disebut sebagai tidur ringan (light sleep) dan tahap III-IV disebut sebagai tidur dalam (deep sleep atau delta sleep). TAHAP 1Merupakan tahap transisi dimana seseorang beralih dari sadar menjadi tidur. Pada tahap I ini ditandai dengan seseorang merasa kabur dan rileks, seluruh otot menjadi lemas, kelopak mata menutup mata, kedua bola mata bergerak ke kiri dan ke kanan, kecepatan jantung dan pernapasan menurun secara jelas, pada EEG terlihat terjadi penurunan voltasi gelombang gelombang alfa. Seseorang yang tidur pada tahap I ini dapat dibangunkan dengan mudah.Merupakan tahap tidur yang sangat ringan. Selama tahap ini orang merasa mengantuk dan relak,Permulaan tidur merupakan saat-saat mengantuk, dan akfifitas/kegiatan otak sama seperti yang terlihat pada orang yang tidak sedang tidur Tingkat 1 merupakan tingkat yang sangat tenang dan seperti bermimpi, tetapi masih sadar akan keadaan sekeliling . Sementara otot-otot terasa tenang, seringkali otot-otot tersebut menyentak dan bergerak secara refleks. Beberapa orang terbangun dengan hentakan yang keras. Keadaan ini disebut "myoclonic jerk" dan ini sama sekali tdak menyakitkan.TAHAP II Tahap ini merupakan tahap tidur ringan, dimana selama tidur beberapa proses tubuh secara perlahan menurun. Mata umumnya tenang (berhenti bergerak). Denyut jantung dan respirasi menurun sedikit dan demikian pula suhu tubuh, tonus otot perlahan2 berkurang. Pada EEG timbul gelombang beta yang berfrekuensi 14 18 siklus/detik. Gelombang gelombang ini disebut dengan gelombang tidur. Tahap II berlangsung sekitar 10 15 menit.

Tahap IIIPada tahap ini, keadaan fisik lemah lunglai karena tonus otot lenyap secara menyeluruh. Kecepatan jantung, pernapasan, dan proses tubuh berlanjut mengalami penurunan akibat dominasi sistem saraf parasimpatis. Pada EEG memperlihatkan perubahan gelombang beta menjadi 1 2 siklus/detik. Seseorang yang tidur pada tahap III ini lebih sulit untuk dibangunkan. Tidak terganggu dengan rangsang sensori, otot skeletal sangat relaksasi, reflek terbatas dan mungkin mendengkur.

TAHAP IVTahap ini merupakan tanda tidur dalamSelama tahap ini mata biasanya berputar dan dapat terjadi mimpi.Kira-kira 40 menit setelah tahap I akan memasuki tahap ke IV, merupakan tahap tidur dimana seseorang berada dalam keadaan rileks, jarang bergerak karena keadaan fisik yang sudah lemah lunglai dan sulit dibangunkan. Pada EEG tampak hanya terlihat gelombang delta yang lambat dengan frekuensi 1 2 siklus/detik. Denyut jantung dan pernapasan menurun sekitar 20 30% dr terjaga. dimana keadaan tidur yang sangat sulit/sukar untuk bangun. Tahap ini adalah tahap pemulihan, penenangan dan tahap beristirahatnya fisik tubuh. Tahap IV ini bertanggung jawab pada setiap kegiatan buruk tidur yang bisa saja terjadi; dalam tahap ini bisa saja orang mendengkur, anak-anak mengompol dan tidur sambil berjalan.REM Sleep Tidur REM merupakan 25% tidur orang dewasa muda. Biasanya berulang kurang lebih setiap 90 menit selama 5-30 menit. Tidur REM tidak seperti tenangnya tidur NREM. Selanjutnya mimpi biasanya dingat karena tergabung dalam memori Selama tidur REM, otak sangat aktif dan metabolisme otak dapat meningkat mencapai 20%. Tidur tipe ini juga disebut sebagai tidur paradoks (paradoxical sleep) karena tampak seperti berlawanan, dimana individu untuk beberapa hal menjadi lebih aktif. Bila seseorang sangat lelah atau letih, maka durasi setiap tidur REM menjadi sangat pendek atau bahkan tidak terjadi tidur REM. Orang yang lebih banyak istirahat atau tidur malam hari, maka durasi tidur REM meningkat

Laxa 200420REM Sleep - Tjd setelah 90 menit dari awal tidur atau 45 menit dari tahap 4- Bila dibangunkan akan waspada- Bila bangun dapat menceritakan mimpinya secara detil.- Mrp proses fisiologisPada hewan REM Sleep berfungsi sbg tanda bahaya jika predator datang.Pada manusia REM Sleep berfungsi Sbg memory (learning process)Pertumbuhan otak pd anak2.

Tanda-tanda REM SleepTerjadi mimpi aktif, dan mimipi dapat diingatSukar dibangunkan atau dapat bangun secara spontanDepresi tonus otot.Denyut jantung dan respirasi seringkali iregulerTerjadi gerakan otot ireguler-terutama pergerakan mata yang cepat (rapid eye movement)Metabolisme otak meningkatRahang bawah relaksasiSama seperti pada tahap IV dimana tidur dapat menenangkan anda secara fisiksentakan otot, penenangan, tekanan darah dan tidak teraturnya urat nadi.Seluruh siklus ini berulang 4 sampai 6 kali dalam satu malam.

. maka tidur REM menenangkan seseorang secara mental dan sangat penting untuk belajar dan menghapal.

Jadi, tidur yang cukup pada saat pengambilan keputusan atau masalah penting bisa menjadi suatu hal yang sangat baikCATATAN Fase NREM atau tidur biasa ini berlangsung 1 jam dan pada fase ini biasanya orang masih bisa mendengarkan suara di sekitarnya, sehingga dengan demikian akan mudah terbangun dari tidurnya. Siklus tidur sebagian besar merupakan tidur NREM dan berakhir dengan tidur REM

Fase tidur REM (fase tidur nyenyak) ini berlangsung selama 20 menit. Dalam tidur malam yang berlangsung selama 6 8 jam, kedua pola tidur tersebut (REM dan NREM) terjadi secara bergantian sebanyak 4 6 siklus.

Mimpi Perbedaan antara mimpi-mimpi yang timbul sewaktu tahap tidur NREM dan tahap tidur REM adalah bahwa mimpi yang timbul pada tahap tidur REM dapat diingat kembali, sedangkan mimpi selama tahap tidur NREM biasanya tak dapat diingat. Jadi selama tidur NREM tidak terjadi konsolidasi mimpi dalam ingatan Akibat kurang tidurstudi yang dilakukan pada orang-orang yang kehilangan tidur mengakibatkan orang tersebut menjadi kurang dapat berintegrasi dengan baik dan kurang efekfif. Mereka menunjukkan tanda-tanda kebingungan, curiga dan gampang menyerah. Mereka terlihat khawatir, tak merasa aman dan lekas marah, dan mereka memiliki geiala-gejala peningkatan selera makan dan peningkatan berat badan secara pasti. Kekurangan tidur pada tahap ke IV, juga menyebabkan orang mengalami banyak kerugian. Secara fisik mereka merasa tidak nyaman, cenderung menarik diri dari lingkungan sosial dan teman-temannya, tidak agresif dan tidak ramah, dan menunjukkan adanya keluhan-keluhan fisik dan perasaan.

Tidur pada siang hari tidak memiliki ritme/irama yang sama dengan tidur di malam hari. REM lebih menonjol selama tidur pagi dan tidur tahap IV lebih menonjol di malam hari.KEHILANGAN TIDUR NREMPENYEBAB :Diazepam, Hipotiroid, Depresi, sukar bernafas, berhenti nafas saat tidurTANDA :Menarik diri, apatis, respon menurun, merasatidak enak badan, kemunduran dalam bicara,ekspresi wajah kurang, ngantuk berlebihanKEHILANGAN TIDUR REM &NREMPENYEBAB :Gabungan dari penyebab REM dan NREMTANDA :Kurang perhatian, keletihan yang nyata, penglihatankabur, mata gatal, mual dan pusing, kesulitanmelakukan aktivitas sehari-hari, sulit mengingat,kekacauan mental, halusinasi dan ilusi penglihatandan pendengaranSIKLUS TIDURSelama tidur , individu melewati tahap tidur NREM dan REM. Siklus tidur yang komplet normalnya berlangsung selama 1,5 jam, dan setiap orang biasanya melalui 4-5 siklus selama 7-8 jam tidur. Siklus tersebut dimulai dari tahap NREM yang berlanjut ke tahap REM. Tahap NREM I-III berlangsung selama 30 mnt, kmd diteruskan ke tahap IV selama 20 menit.Setelah itu, individu kembali melalui tahap III dan II selama 20 menit.Tahap I REM muncul sesudahnya dan berlangsung selama 10 menit.

IRAMA SIRKADIANSetiap makhluk hidup memiliki bioritme (jam biologis) yang berbeda. Pada manusia,bioritme ini dikontrol oleh tubuh dan disesuaikan dengan factor lingkungan (mis; cahaya, kegelapan, gravitasi dan stimulus elektromagnetik). Bentuk bioritme yang paling umum adalah ritme sirkadian yg melengkapi siklus selama 24 jam. Dalam hal ini, fluktuasi denyut jantung,tekanan darah,temperatur,sekresi hormon,metabolisme dan penampilan serta perasaan individu bergantung pada ritme sirkadiannya. Tidur adalah salah satu irama biologis tubuh yang sangat kompleks. Sinkronisasi sirkadian terjadi jika individu memiliki pola tidur-bangun yang mengikuti jam biologisnya: individu akan bangun pada saat ritme fisiologis paling tinggi atau paling aktif dan akan tidur pada saat ritme tersebut paling rendah.

MENGURASI STRESSSalah satu hormon yang penting adalah kortisol, dimana waktu produksi tertingginya adalah dari waktu tengah malam hingga di waktu pagi (pagi-pagi sekali). Kortisol memainkan peranan yang besar dalam membantu kita menghadapi stress/tekanan yang kita hadapi setiap hari, mengurangi rasa penat dan peradangan. PRODUKSI HORMONHormon Pertumbuhan penting untuk meningkatkan kualitas, ukuran dan efisiensi otak, juga meningkatkan pengangkutan asam amino dari darah ke otak, yang memungkinkan sel urat syaraf untuk dapat memiliki pengetahuan yang permanen dan berguna. Kebanyakan dari pertumbuhan hormon diproduksi pada saat kita tidur dengan tenang (tanpa beban)Tidur terlambat...?Bila manusia tidur terlambat, mereka membatasi kemampuan tubuh untuk menangani segala kegiatan dan mengurangi tenaga dan vitalitas pada keesokan harinya.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS DAN KUANTITAS TIDURUSIAKEADAAN PENYAKITSTRES PSIKOLOGIKOBAT-OBATANGAYA HIDUPLINGKUNGANKELELAHANUSIABayi >>> tidurTodler 10-12 jam, mulai bermainPra sekolah 11 jam, mulai eksploitasi lingkungan, takut, mimpiUsia Sekolah 10 jam perhari, tidur tidak nyenyak, sering mimpi

USIABayi 16 jam/ hr6 bulan 13 jam/ hrRemaja 8,5 atau 9 jam/hrDewasa muda 8-10 jam atau 7-8 jam/hariDewasa Tua 7 jam/hari, tidur lebih nyenyak dibanding usia dewasa mudaUsia Tua > 60 tahun, 6 jam/hari, cenderung tidur tengah malam dan bangun pagi-pagi, sering mengalami insomnia.PENYAKITKerusakan gaster atau duodenumNasal kongestiGangguan endokrinArtritis, asma, migrainSuhu tubuhEnuresis

STRES PSIKOLOGIKCEMASDEPRESI

OBAT-OBATANTerutama Hipnotik dan obat penenang, menurunkan tidur REMAmfetamin dan anti depresi menyebabkan lebih banyak tidur REM dan sering mimpi buruk

GAYA HIDUPSering minum-minuman beralkohol dapat menyebabkan tidur REM terpecah belahCafein merangsang SSP sehingga sulit tidurSusu membantu tidur mengandung asam amino L-triptofan merangsang saraf parasimpatis

GGN.TIDUR1. Insomnia ketidakmampuan memenuhi kebutuhan tidur, baik secara kualitas maupun kuantitas >>dws Penyebabnya bisa karena gangguan fisik atau karena factor mental seperti perasaan gundah atau gelisah. Ada tiga jenis insomnia: a.Insomnia inisial : Kesulitan untuk memulai tidur.b.Insomnia intermiten :Kesulitan untuk tetap tertidur karena seringnya terjaga.c.Insomnia terminal: Bangun terlalu dini dan sulit untuk tidur kembali.

Cara mengatasi insomnia : olahraga rutin, menghindari ransangan tidur di sore hari, melakukan relaksasi sebelum tidur (mis; membaca, mendengarkan music),dan tidur jika benar-benar mengantuk.2. Parasomnia : perilaku yang dapat mengganggu tidur atau muncul saat seseorang tidur >> anak-anakcth : Somnambulisme ( tidur sambil jalan ), Enuresis Nocturnal ( ngompol dimalam hari ), gangguan transisi bangun-tidur (mis; mengigau), parasomnia yang terkait dengan tidur REM (mis; mimpi buruk)

3. Hipersomnia : kegiatan tidur yang melebihi normal/lebih dari 9 jam pada malam hari atau tidur yang berlebihan t.u pada siang hari. Penyebab : kerusakan system saraf, gangguan pada hati atau ginjal, atau karena gangguan metabolisme (mis; hipertiroidisme). Pada kondisi tertentu, hipersomnia dapat digunakan sebagai mekanisme koping untuk menghindari tanggung jawab pada siang hari. 4.Narkolepsi : gelombang kantuk yang tak tertahankan/ tdk dapat dikendalikan, yang muncul secara tiba2 pada siang hari dan dimana saja. Gangguan ini disebut juga sebagai serangan tidur atau sleep attack. Penderita narkolepsi dapat tidur dalam keadaan berdiri, menyetir maupun sedang diajak bicara. Sering diakibatkan oleh rasa malas, kebiasaan mabuk, rusaknya sistem saraf central5. Apnea saat tidur /sleep apnea pernafasan yang terhenti pada waktu-waktu tertentu selama tidur. Gangguan ini dapat akibat pembesaran tonsil, kebiasaan mendengkur, kelainan bentuk rahang sehingga proses ventilasi menjadi terganggu

Laxa 200446Sleep Apnea

- Ketidakmampuan untuk mengatur tidur dan bernafas pd saat yg bersamaan.- Pada orang mendengkur, gangguan genetik kontrol REM Sleep.sleep apnea

CO2 darah meningkat O2 menurun

Stimulasi chemoreceptor

Bangun, dpt udara lagi

Tidur lagiLaxa 2004476. Katapleksi (Cataplexy)- Serangan tidur mendadak, tandai kelumpuhan lgs menuju REM sleep- Tubuh lgs jatuh lemas, tanpa ada penahan sama sekali, terjadi sewaktu-waktu.- Dipicu tekanan emosi yang kuat: kesedihan, kemarahan yang amat sangat.Laxa 2004487. REM Sleep Behavior Disorder- = REM without atonia- Adanya aktivitas otot rangka pada saat REM Sleep.- Aktivitas cortex motoris di otak tinggi- Disebabkan karena mimpi- Gejalanya berlawanan dengan katapleksia, bila katapleksia diterapi maka akan terjadi REM without atonia.Asuhan keperawatan klien dengan gangguan istirahat dan tidurPengkajianAnalisa data => diagnosa keperawatanMenyusun rencana keperawatan => intervensi keperawatanImplementasi keperawatanEvaluasiDokumentasi

Intervensi keperawatan pada ggn istirahat tidurSarankan untuk berolahraga secara rutin => untuk meningkatkan kualitas dan kualitas tidur. Para atlit dapat tidur lebih nyenyak dibandingkan dengan orang lain Ciptakan kebiasaan tidur teratur => Memiliki waktu yang tetap untuk tidur dan bangun di pagi hari, bahkan di akhir pekan dan waktu libur.

Intervensi keperawatan pada ggn istirahat tidurAtur kegiatan-kegiatan/aktivitas sehari-hari secara rutin, termasuk kebiasaan makan.Hindari makan terlalu malam. Sistim pencernaan yang terlalu berat dapat mencegah tidur yang tenang. Biarkan makan terakhir klien lebih ringan dan dilakukan 3-4 jam sebelum beristirahat Intervensi keperawatan pada ggn istirahat tidurHindari alkohol, kopi, teh dan obat-obat lain. Ini dapat menurunkan tingkat REMAkhiri hari dengan damai-hindari program-program TV, bacaan dan argumen-argumen yang menegangkan.Lakukan jalan-jalan di waktu senggang, ambil nafas panjang di udara jernih.Lakukan mandi air hangat, bukan air panas.

Intervensi keperawatan pada ggn istirahat tidurRuangan tidur haruslah sejuk, penuh dengan udara segar, sehening mungkin. Jika ribut/kegaduhan adalah masalahnya, penyumbat telinga dapat bermanfaat. Penutup mata bisa digunakan untuk menghindari cahaya yang tidak diinginkan.Lakukan latihan-latihan penenangan. Pikiran yang kacau dan juga kecemasan-kecemasan sepanjang hari sangat sering membuat orang tidak bisa tidur. Sangat baik bila memusatkan pikiran pada satu hal tertentu. Doa dan meditasi pada ayat Kitab Suci dapat memberi anda pikiran yang damai dan juga tidur yang indah

PENUTUPIstirahat tidur merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh semua orang.Untuk dapat berfungsi optimal, maka setiap orang memerlukan istirahat dan tidur yang cukup