9
TUGAS PERALATAN SISTEM TENAGA LISTRIK Jenis-Jenis Tiang dan Penopang pada Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV OLEH: AHMAD 102504014 PTE (S1) JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2012

Jenis-Jenis Tiang Dan Penopang Pada Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV

Embed Size (px)

Citation preview

TUGAS PERALATAN SISTEM TENAGA LISTRIK

Jenis-Jenis Tiang dan Penopang pada

Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV

OLEH:

AHMAD

102504014

PTE (S1)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2012

JENIS-JENIS TIANG DAN PENOPANG

A. Trafo Distribusi

Gardu trafo distribusi berlokasi dekat dengan konsumen. Transformatordipasang pada tiang listrik dan menyatu dengan jaringan listrik. Tiang trafo

distribusi biasanya menggunakan dua tiang yang mengapit trafo distribusi sebagai

penyangga trafo. Pada tiang trafo ini mengambil dari tiang akhir.

Gambar 1. Tiang Trafo Distribusi

(Jl. Metro Tanjung Bunga)

B. Jenis – Jenis Tiang

1. Tiang Penyangga

Tiang penyangga adalah tiang yang dipasang pada saluran listrik yang lurus

dan hanya berfungsi sebagai penyangga kawat penghantar dan perlengkapannya,

dimana gaya yang diderita adalah gaya berat kawat dan perlengkapannya. Tiang

penyangga berada dalam jalur jaringan dan dipakai untuk dudukan post pin

isolator. Tinggi tiang penyangga beragam, mulai dari 11 m, 12 m, 13 m, dan 15 m

dengan kekuatan tiang 200, 250, 500, 800, sampai 1200 dan, dapat terbuat dari

besi atau beton.

Gambar 2. Sederetan Tiang Penyangga

(Jl. Danau Tanjung Bunga)

Keterangan gambar:

1. Kawat AAAC / AAAC – S

2. Insulator 20 kV, berfungsi sebagai isolasi agar kawat AAAC / AAAC – S tidak

bersentuhan langsung dengan cross arm UNP.

3. Cross arm UNP, berfungsi sebagai dudukan insulator.

4. Tiang besi / beton.

1

2

3

4

2. Tiang Akhir/Awal

Tiang akhir/awal adalah adalah tiang yang dipasang pada permulaan atau

akhir penarikan kawat penghantar jaringan, dimana gaya tarikan kawat bekerja

terhadap tiang dari satu arah.

Gambar Tiang Awal/Akhir

(Jl. Poros pallangga)

Keterangan gambar:

1. Kawat AAAC / AAAC – S

2. Suspension / Train rod Insulator

3. Cross arm UNP

4. Tap Connector

3

4

2

1

3. Tiang Percabangan

Tiang percabangan adalah tiang dengan perlengkapan travers dan isolator

untuk membuat percabangan jaringan. Tiang percabangan biasanya dipasang

pada persimpangan jalan.

Gambar tiang percabangan

(Jl. Danau Tanjung Bunga)

Keterangan gambar:

1. Suspension / Train rod insulator

2. Cross arm UNP, berfungsi sebagai dudukan steel untuk isolator penegang.

3. Tension clamp, untuk mengunci penghantar yang sudah tegang agar tidak

kembali longsor.

123

3. Tiang Percabangan

Tiang percabangan adalah tiang dengan perlengkapan travers dan isolator

untuk membuat percabangan jaringan. Tiang percabangan biasanya dipasang

pada persimpangan jalan.

Gambar tiang percabangan

(Jl. Danau Tanjung Bunga)

Keterangan gambar:

1. Suspension / Train rod insulator

2. Cross arm UNP, berfungsi sebagai dudukan steel untuk isolator penegang.

3. Tension clamp, untuk mengunci penghantar yang sudah tegang agar tidak

kembali longsor.

123

3. Tiang Percabangan

Tiang percabangan adalah tiang dengan perlengkapan travers dan isolator

untuk membuat percabangan jaringan. Tiang percabangan biasanya dipasang

pada persimpangan jalan.

Gambar tiang percabangan

(Jl. Danau Tanjung Bunga)

Keterangan gambar:

1. Suspension / Train rod insulator

2. Cross arm UNP, berfungsi sebagai dudukan steel untuk isolator penegang.

3. Tension clamp, untuk mengunci penghantar yang sudah tegang agar tidak

kembali longsor.

123

4. Tiang Sudut

Tiang sudut berada pada posisi belokan atau tikungan jalur jaringan dan

supaya tetap tegak, dibantu dengan penopang.

Gambar tiang sudut dengan Topang tekan

(Jl. Danau Tanjung Bunga)

Keterangan gambar:

1. Kawat AAAC / AAAC – S

2. Insulator 20 kV

3. Cross arm UNP

4. Topang tekan

1 2

3

4

4. Tiang Sudut

Tiang sudut berada pada posisi belokan atau tikungan jalur jaringan dan

supaya tetap tegak, dibantu dengan penopang.

Gambar tiang sudut dengan Topang tekan

(Jl. Danau Tanjung Bunga)

Keterangan gambar:

1. Kawat AAAC / AAAC – S

2. Insulator 20 kV

3. Cross arm UNP

4. Topang tekan

1 2

3

4

4. Tiang Sudut

Tiang sudut berada pada posisi belokan atau tikungan jalur jaringan dan

supaya tetap tegak, dibantu dengan penopang.

Gambar tiang sudut dengan Topang tekan

(Jl. Danau Tanjung Bunga)

Keterangan gambar:

1. Kawat AAAC / AAAC – S

2. Insulator 20 kV

3. Cross arm UNP

4. Topang tekan

1 2

3

4

5. Tiang Penegang

Tiang penegang adalah tiang yang dipasang pada saluran listrikyang lurus,

biasanya diapasang untuk setiap sepuluh tiang penyangga, dimana di gaya tarik

kawat yang bekrja terhadap tiang dari dua arah yang berlawanan. Tiang penegang

berfungsi sebagai penegang penghantar dengan memakai afspan atau isolator

tarik.

Gambar tiang penegang

(Jl. Danau Tanjung Bunga)

Keterangan gambar:

1. Suspension / Strain Rod Insulator

2. Cross arm UNP, berfungsi sebagai dudukan steel untuk isolator penegang.

3. Tension Clamp, untuk mengunci penghantar yang sudah tegang agar tidak

kembali longsor.

4. Kawat AAAC / AAAC – S

1

2 3

4

5. Tiang Penegang

Tiang penegang adalah tiang yang dipasang pada saluran listrikyang lurus,

biasanya diapasang untuk setiap sepuluh tiang penyangga, dimana di gaya tarik

kawat yang bekrja terhadap tiang dari dua arah yang berlawanan. Tiang penegang

berfungsi sebagai penegang penghantar dengan memakai afspan atau isolator

tarik.

Gambar tiang penegang

(Jl. Danau Tanjung Bunga)

Keterangan gambar:

1. Suspension / Strain Rod Insulator

2. Cross arm UNP, berfungsi sebagai dudukan steel untuk isolator penegang.

3. Tension Clamp, untuk mengunci penghantar yang sudah tegang agar tidak

kembali longsor.

4. Kawat AAAC / AAAC – S

1

2 3

4

5. Tiang Penegang

Tiang penegang adalah tiang yang dipasang pada saluran listrikyang lurus,

biasanya diapasang untuk setiap sepuluh tiang penyangga, dimana di gaya tarik

kawat yang bekrja terhadap tiang dari dua arah yang berlawanan. Tiang penegang

berfungsi sebagai penegang penghantar dengan memakai afspan atau isolator

tarik.

Gambar tiang penegang

(Jl. Danau Tanjung Bunga)

Keterangan gambar:

1. Suspension / Strain Rod Insulator

2. Cross arm UNP, berfungsi sebagai dudukan steel untuk isolator penegang.

3. Tension Clamp, untuk mengunci penghantar yang sudah tegang agar tidak

kembali longsor.

4. Kawat AAAC / AAAC – S

1

2 3

4

C. Jenis – Jenis Penopang

1. Topang tarik (guywire)

Topang tarik atau guywire adalah kawat galvanized yang digunakan untuk

menahan tiang sudut, tiang awal, dan tiang akhir agar tetap pada posisinya

walaupun ada gaya tarik dari jalur penghantar yang tidak lurus.

Gambar guywire

(Jl. Danau Tanjung Bunga)

Keterangan gambar:

1. Kawat baja

2. Isolasi telur

1

2

2. Topang tekan (Strut Pole)

Topang tekan (Strut Pole) berfungsi untuk menopang tiang penyangga.

Gambar topang tekan (Strut Pole)

(Jl. Danau Tanjung Bunga)

3. Horizontal Guy Wire

Horizontal GuyWire adalah guywire yang ditarik antara tiang penyangga dan

tiang bantu.

Gambar Horizontal guywire

(Jl. Metro Tanjung Bunga/ Depan Trans Studio)

Keterangan gambar:

1. Horizontal guywire

2. Tiang bantu

3. Guywire

Tiang Topang

2

1

3