Judul Stupa 5 Terpadu

7/24/2019 Judul Stupa 5 Terpadu

1/7

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)

KAB. MUNA BARAT

A. Latar Belakang Pengambilan J!l

Pembangunan kesehatan adalah sebagai bagian dari pembangunan

nasional, dalam pembangunan kesehatan tujuan yang ingin dicapai adalah

meningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. (Sundoyo, Jurnal

Hukum Kesehatan, Biro hukum dan Organisasi Setjen Departemen

Kesehatan RI, Jakarta, !!", hlm. #$. Kesehatan merupakan hak asasi

manusia yang harus dilindungi dan diperhatikan oleh Pemerintah. Selain itu,

kesehatan juga merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat

negara tersebut di samping ekonomi dan sosial. Salah satu upaya pemerintah

dalam peningkatan kesehatan masyarakat adalah dengan mendirikan rumah

sakit di setiap daerah. Rumah sakit merupakan sebuah institusi pelayanan

kesehatan yang berfungsi untuk menyediakan dan menyelenggarakan upaya

kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan pasien.

Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit kepada

pasien juga dapat dipandang sebagai pelayanan yang diberikan antara pelaku

usaha (rumah sakit) dengan pasien (konsumen). Pelayanan kesehatan yang

diberikan haruslah pelayanan yang tidak membedabedakan status sosial

seseorang dalam masyarakat, baik orang kaya, orang miskin, orang yang

berkuasa, orang biasa, orang pintar maupun orang bodoh. Pemenuhan

kesehatan yang merata dan tidak membeda-bedakan golongan sosial juga

sejalan dengan nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila terutama sila ke-

yang menyatakan bah!a keadilan sosial bagi seluruh rakyat "ndonesia.

Keadilan sosial dalam hal ini juga termasuk di dalamnya keadilan dalam

mendapatkan akses kesehatan yang baik dan bermutu. Pasal #$ % ayat (&)

'ndang-'ndang asar egara Republik "ndonesia *ahun &+ juga

menegaskan bah!a Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,

bertempat tinggal, dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat serta

berhak memperoleh pelayanan kesehatan.


2/7

%ak setiap rakyat tersebut tentunya harus diikuti dengan pelaksanaan

dari Pemerintah agar hak tersebut dapat diperoleh oleh setiap orang.

engenai tanggung ja!ab negara tersebut tercantum dalam Pasal / ayat (/)

'ndang-'ndang asar egara Republik "ndonesia *ahun &+ yang

menyatakan bah!a 0egara bertanggung ja!ab atas penyediaan fasilitas

pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak1. %ak yang

sama ini harus diberikan kepada semua masyarakat "ndonesia, termasuk

masyarakat miskin.

Kab. una 2arat merupakan pemekaran dari Kab. una yang baru

diresmikan pada tanggal #/ 3uli #4& dengan luas !ilayah &4##,$+ km# dan

jumlah penduduk $/./5# ji!a terdiri dari && Kecamatan, Kelurahan dan $&

esa. Kabupaten ini terletak pada Pro6insi Sula!esi *enggara dengan batas-

batas !ilayah adalah sebagai berikut.

&. 'tara Kabupaten Kona!e Selatan

#. Selatan Kabupaten una

/. 2arat Kabupaten 2ombana

. *imur Kabupaten una

7dapun lebih jelasnya dapat disimak pada gambar diba!ah ini.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Konawe_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Munahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bombanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Munahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Munahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bombanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Munahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Konawe_Selatan


3/7

Karena merupakan Kabapaten baru, maka pemenuhanan sarana dan

prasaran terutama rumah sakit daerah sudah ada, tetapi dalam masih status

sementara. Status sementra maksudnya masih mengunanakan bangunan

Puskesmas *ikep sebagai Rumah Sakit 'mum aerah

B. Kateg"ri Rma# Sakit

Pengkategorian rumah sakit dibedakan berdasarkan jenis

penyelenggaraan pelayanan, yang terdiri dari rumah sakit umum (RS') yaitu

rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan semua jenis penyakit,

sedangkan rumah sakit khusus (RSK), yaitu rumah sakit yang memberikan

pelayanan utama pada suatu jenis penyakit tertentu berdasarkan ke

khususannya. Rumah sakit umum (RS') diklasifikasikan menjadi kelasyang didasari oleh beban kerja dan fungsi rumah sakit yaitu rumah sakit kelas

7, kelas 2, Kelas 8 dan Kelas .

2erhubunagan dengan pembahasan diatas yang bah!asanya Kab.

una 2arat adalah kabupaten yang baru diresmikan, maka tipe rumah sakit

yang cocok dengan kabupaten tersebut adalah Tipe C atau D. *api, dalam

judul tugas ini, saya rencanakan adalahRumahSakit Umum Daerah Tipe C


4/7

$. De%kri&%i Rma# Sakit Ti&e $

Pa%al '

&) Rumah Sakit 'mum Kelas 8 harus mempunyai fasilitas dan

kemampuan pelayanan medik paling sedikit (empat) Pelayanan

edik Spesialis asar dan (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang

edik.

#) Kriteria, fasilitas dan kemampuan Rumah Sakit 'mum Kelas 8

sebagaimana dimaksud pada ayat (&) meliputi Pelayanan edik

'mum, Pelayanan 9a!at arurat, Pelayanan

edik Spesialis asar, Pelayanan Spesialis Penunjang edik,

Pelayanan edik Spesialis 9igi ulut, Pelayanan Kepera!atan dan

Kebidanan, Pelayanan Penunjang Klinik dan Pelayanan Penunjang

on Klinik.

/) Pelayanan edik 'mum terdiri dari Pelayanan edik asar,

Pelayanan edik 9igi ulut dan Pelayanan Kesehatan "bu 7nak

:Keluarga 2erencana.

) Pelayanan 9a!at arurat harus dapat memberikan pelayanan ga!at

darurat # (dua puluh) jam dan ; (tujuh) hari seminggu dengan

kemampuan melakukan pemeriksaan a!al kasus-kasus ga!at darurat,

melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.

) Pelayanan edik Spesialis asar terdiri dari Pelayanan Penyakit

alam, Kesehatan 7nak, 2edah, armasi, Sterilisasi "nstrumen dan Rekam edik

&4) Pelayanan Penunjang on Klinik terdiri dari pelayanan

%aundry:?inen, 3asa 2oga : apur, *eknik dan Pemeliharaan >asilitas,


5/7

Pengelolaan ?imbah, 9udang, &m'ulane, Komunikasi, Kamar

3ena=ah, Pemadam Kebakaran, Pengelolaan 9as edik dan

Penampungan 7ir 2ersih.

Pa%al '

&) Ketersediaan tenaga kesehatan disesuaikan dengan jenis dan tingkat

pelayanan.

#) Pada Pelayanan edik asar minimal harus ada + (sembilan) orang

dokter umum dan # (dua) orang dokter gigi sebagai tenaga tetap.

/) Pada Pelayanan edik Spesialis asar harus ada masing-masing

minimal # (dua) orang dokter spesialis setiap pelayanan dengan #

(dua) orang dokter spesialis sebagai tenaga tetap pada pelayanan yang

berbeda.

) Pada setiap Pelayanan Spesialis Penunjang edik masing-masing

minimal & (satu) orang dokter spesialis setiap pelayanan dengan #

(dua) orang dokter spesialis sebaga tenaga tetap pada pelayanan yang

berbeda.

) Perbandingan tenaga kepera!atan dan tempat tidur adalah #/ dengan

kualifikasi tenaga kepera!atan sesuai dengan pelayanan di Rumah

Sakit.

5) *enaga penunjang berdasarkan kebutuhan Rumah Sakit.

Pa%al '*

') Sarana prasarana Rumah Sakit harus memenuhi standar yang

ditetapkan oleh enteri.

+) Peralatan yang dimiliki Rumah Sakit harus memenuhi standar yang

ditetapkan oleh enteri.

,) Peralatan radiologi harus memenuhi standar sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

) 3umlah tempat tidur minimal &44 (seratus) buah.

Pa%al '-

&) 7dministrasi dan manajemen terdiri dari struktur organisasi dan tata

laksana.


6/7

#) Struktur organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (&) paling sedikit

terdiri atas Kepala Rumah Sakit atau irektur Rumah Sakit, unsur

pelayanan medis, unsur kepera!atan, unsur penunjang medis, komite

medis, satuan pemeriksaan internal, serta administrasi umum dan

keuangan.

/) *ata laksana sebagaimana dimaksud pada ayat (&) meliputi tatalaksana

organisasi, standar pelayanan, standar operasional prosedur (SP


7/7

am'ar RS-D Sudoarjo

am'ar RS-D /runalingga

Documents

Judul Stupa 5 Terpadu