Upload
nguyencong
View
258
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
JURNAL ILMIAH
LONTAR KOMPUTER
Vol. 6, No. 3, Desember 2015 ISSN: 2088-1541
Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik
Universitas Udayana
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi Dan Keuangan Tantony Hardiwinata, Putu Wira Buana, Ni Kadek Ayu Wirdiani
608-620
Game Edukasi Mengenal Huruf Katakana dan Hiragana
Berbasis Android
Agus Gede Adi Prayoga, I Putu Agung Bayupati, A. A. K. Agung
Cahyawan W.
621-633
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Modul Layanan Pada Rumah Sakit I.B. Primanggara Gamaswara, A.A.K. Oka Sudana, Ni Made Ika Marini Mandenni
634-645
Penerapan Fuzzy C-Means Untuk Penentuan Besar Uang Kuliah Tunggal Mahasiswa Baru Ariyady Kurniawan Muchsin, Made Sudarma
646-654
Implementasi Metode Clustering DBSCAN pada Proses Pengambilan Keputusan Ni Made Anindya Santika Devi, I Ketut Gede Darma Putra, I Made Sukarsa Game “Wayang Fighter” pada Platform Android menggunakan Algoritma Basic Probability Nyoman Adi Muliawan, A. A. Ketut Agung Cahyawan Wiranatha,
Kadek Suar WIbawa
Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan IT Governance Design Frame Work (Cobit) Pada PT. X I Ketut Adi Purnawan
655-661 662-669 670-675
ISSN 2088-1541
LontarKomputer Vol.6, No. 3, Desember 2015 Lontar Komputer adalah jurnal yang meliputi teori, praktek dan metodologi dari semua aspek teknologi dibidang ilmu dan rekayasa computer serta ide produktif dan inovatif yang terkait dengan teknologi dan system informasi. Jurnal ini meliputi penelitian yang orginal dari makalah yang belum pernah dipublikasi serta telah melalui peer-reviewed yang terbit tiga kali per tahun.Jurnal Lontar Komputer diterbitkan oleh Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana. Tanggung jawab atas isi yang termuat dalam junal ini adalah para penulis bukan pada Universitas Udayana.
Redaktur
Ni Kadek Ayu Wirdiani Universitas Udayana, Bali
Penyunting
A. A. K. Agung Cahyawan W Universitas Udayana, Bali
AA. Kompiang Oka Sudana Universitas Udayana, Bali
Ni Putu Sutramiani Universitas Udayana, Bali
I Ketut Adi Purnawan Universitas Udayana, Bali
Design Grafis Dwi Putra Githa
Universitas Udayana, Bali
Fotografer I Nyoman Piarsa
Universitas Udayana, Bali
Sekretariat Dessy Purnami Singgih Putri
I Made Sunia Raharja
Alamat Penerbit Jurusan Teknologi Informasi Universitas Udayana
Kampus Bukit Jimbaran Bali Telp.0851-02853533
Website.http://ojs.unud.ac.id/index.php/lontar [email protected]
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO.3, DESEMBER 2015 ISSN: 2088-1541
634
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MODUL LAYANAN PADA RUMAH SAKIT
I.B. Primanggara Gamaswara
1, A.A.K. Oka Sudana
2, Ni Made Ika Marini Mandenni
3
Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana e-mail: [email protected]
3
Abstrak
Sistem Informasi Manajemen merupakan salah satu alat yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.Sistem Informasi Manajemen sangat diperlukan oleh sebuah organisasi atau perusahaan besar seperti rumah sakit. Perancangan Sistem Informasi Manajemen untuk keperluan rumah sakit dibentuk ke beberapa modul sesuai dengan fungsinya masing-masing, seperti Modul Layanan. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Layanan diharapkan dapat membantu mengurangi aktivitas pegawai rumah sakit bagian layanan yang masih dilakukan secara manual menggunakan media kertas, seperti pencatatan rekam medis pasien. Metode yang digunakan dalam perancangan adalah metode TAS dengan lima tahap perancangan. Perancangan Sistem Informasi Manajemen disesuaikan dengan enam modul lainnya melalui pertukaran data antar modul sehingga menghasilkan sistem yang terintegrasi. Proses-proses yang dijelaskan pada Modul Layanan adalah Manajemen Master Data, Perawatan, Instalasi Gawat Darurat, Penunjang, Rekam Medis, Penjadwalan, dan Pelaporan. Hasil dari perancangan sistem ini terdiri dari rancangan Pertukaran Data Antar Modul, Diagram Konteks, Data Flow Diagram, Diagram Berjenjang, Physical Data Model, dan Graphical User Interface.
Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, Rumah Sakit, Modul Layanan, Metode TAS
Abstract
Management System Information is one of tools used by organizations or companies to provide information for support several function of operation, management, and problem solver immediately and appropriately. Management System Information is needed by an organization or a large company such as hospital. Management System Information had designed for hospital necessary is formed by several modules in accordance with their respective functions, such as the Service Module. Management System Information of Hospital Service Module is expected to reduce hospital employees for working which several services still going manually paperbased, such as recording a patient's medical record. A method is used for this project called TAS Method who had five stages of design. Design of Management System Information of Hospital Service Module has been connected to six others module through exchanged data between module so that produce a integrated. Some process can be explained from this Service Module is Master Data Management, Treatment, Emergency Unit, Medical support, Medical Record, Scheduling, and Report. The result from designing this system is Exchanged Data Between Module Design, Context Diagram, Data Flow Diagram, Hierarchy Chart, Physical Data Model, and Graphical User Interface. Keywords: Management of System Information, Hospital, Service Module, TAS Method 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat membuat pengaruh besar dalam semua lapisan kegiatan di masyarakat. Teknologi informasi sebagai acuan dalam perkembangan jaman mengakibatkan kebutuhan akan informasi meningkat tajam. Bentuk dari teknologi informasi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah sistem informasi manajemen. SIM biasa dipakai oleh organisasi atau perusahaan besar yang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, salah satunya adalah rumah sakit.
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO.3, DESEMBER 2015 ISSN: 2088-1541
635
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit wajib dimiliki oleh setiap rumah sakit karena proses bisnis rumah sakit sangat rumit dan banyak sehingga dibutuhkan sebuah metode yang mempermudah kerja tersebut. Tetapi pada kenyataannya, belum semua rumah sakit mengimplementasikan SIMRS. SIMRS Modul Layanan akan sangat bermanfaat untuk menangani proses Perawatan, Instalasi Gawat Darurat, Penunjang, Rekam Medis, Penjadwalan dan Pelaporan. Hasil yang diharapkan dari perancangan SIMRS Modul Layanan adalah sistem yang saling terintegrasi antara satu modul dengan modul lainnya serta mampu menggambarkan proses yang berada dalam sistem. Penelitian yang serupa pernah dilakukan oleh Siti Elda Hiererra dengan membuat sebuah perancangan Sistem Informasi Rumah Sakit Subsistem Registrasi Pasien di RS. Budi Lestari Bekasi. Perancangan tersebut menghasilkan rich picture perancangan sistem informasi, UML Class Diagram, dan Graphical User Interface[1]. Hendik Mulyanarko menciptakan Sistem Informasi Billling pada Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten Pacitan berbasis web. Rancangan yang dibuat adalah berupa Entity Relational Diagram, Database, dan GUI[2]. Yudhistira Adi Nugraha Paturusi menghasilkan sebuah Sistem Rekam Medis Elektronik berbasis Social Network Web dengan keinginan untuk menggabungkan beberapa komunitas rumah sakit menjadi satu. Hasil yang dicapai adalah perancangan database dan GUI pada web[3]. Rachmat Agusli membuat Rancang Bangun Sistem Informasi Klinik Menggunakan VB.Net. Hasil yang diperoleh adalah rancangan Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, dan GUI[4]. Erlina Dayanti membuat Sistem Informasi Data Kunjungan Pasien pada Pusat Kesehatan Masyarakat Munjul Kabupaten Majalengka. Rancangan dibuat dalam bentuk Diagram Konteks, Data Flow Diagram, ERD, dan Physical Data Model[5]. Cyfa Agnia Fathia menghasilkan Sistem Informasi Rekam Medis di Puskesmas Rancaekek. Perancangan yang dibentuk adalah Diagram Konteks, DFD, ERD, Database, dan GUI[6]. Rika melakukan Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Laboratorium di Rumah Sakit Kanker Dharmais. Kesamaan dengan penelitian yang dilakukan penulis terletak pada penggunaan metode Total Architecture Synthesis. Metode TAS dilakukan dengan lima tahap perancangan sistem[7]. Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Layanan memiliki perbedaan dengan perancangan yang dilakukan oleh penulis lain. Perbedaan tersebut terletak pada desain rancangan penulis yang saling terintegrasi dengan enam modul lain. Hasil perancangan penulis berupa Diagram Pertukaran Data antar Modul, Diagram Konteks, DFD, PDM, dan GUI. Tujuan dari pembuatan rancangan tersebut adalah menciptakan kemudahan untuk melihat hubungan antar entitas, datastore antar modul, dan tampilan aplikasi. 2. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah TAS. TASmerupakan metode perancangan yang menghasilkan perulangan untuk mencapai tujuan, menjelaskan bisnis proses, dan mendeskripsikan arsitektur sistem. TAS merupakan metode yang dilakukan dengan beberapa tahap perancangan. Tahap-tahap tersebut antara lain [8]: 1. Menentukan Initial Scope. 2. Menentukan Kebutuhan. 3. Mendesain Arsitektur Bisnis Proses. 4. Mendesain Arsitektur Sistem. 5. Evaluasi Arsitektur. 2.1 Menentukan Initial Scope Initial Scope merupakan proses untuk menentukan rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan dari penelitian yang dilakukan. Tujuan yang ingin dicapai adalah disain Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Layanan yang layak untuk diimplementasikan secara langsung disebuah rumah sakit.
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO.3, DESEMBER 2015 ISSN: 2088-1541
636
2.2 Menentukan Kebutuhan Kebutuhan dalam merancang SIMRS Modul Layanan terdiri dari tiga tahapan, yaitu pencarian informasi yang terkait dengan proses rawat jalan, melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan pelayanan rumah sakit, dan melakukan observasi langsung ke sebuah rumah sakit. 2.3 Mendesain Arsitektur Bisnis Proses Arsitektur Bisnis Proses terdiri dari pembuatan standard operating procedure untuk menjelaskan setiap proses yang ditangani pada sistem informasi dan pengilustrasian hubungan relasional antara satu entitas dengan entitas lainnya dalam entity relationship diagram. 2.4 Mendesain Arsitektur Sistem Arsitektur Sistem yang dihasilkan oleh perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Layanan adalah berupa disain Pertukaran Data Antar Modul, Diagram Konteks, Data Flow Diagram, Diagram Berjenjang, Normalisasi, Physical Data Model, dan Graphical User Interface. 2.5 Evaluasi Arsitektur Evaluasi Arsitektur merupakan tahap terakhir dalam perancangan sistem menggunakan metode TAS.Hal ini sangat penting karena akan digunakan sebagai tolak ukur bahwa sistem informasi yang dihasilkan dapat dikatakan baik atau tidak. 3. Kajian Pustaka Kajian Pustaka menggunakan dasar teori pada beberapa sumber untuk menunjang Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Layanan. Rumah Sakit adalah tempat yang memfasilitasi orang sakit dengan mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta tempat untuk melaksanakan pendidikan klinik bagi mahasiswa kedokteran, perawat dan berbagai tenaga profesi kesehatan lainnya[9]. Pasien yang pernah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit mendapatkan sebuah dokumen rekam medis. Rekam Medis adalah berkas yang digunakan untuk menyatakan apa, siapa, dimana, mengapa, kapan, dan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pasien selama masa perawatan yang memuat informasi minimal berisikan identitas pasien, diagnosis penyakit pasien, pelayanan kesehatan, serta pengobatan dengan merekam hasilnya[10]. 3.1 Perangkat Pemodelan Sistem Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Layanan dibuat berdasarkan perangkat pemodelan sistem yang ada, yaitu DFD, Diagram Konteks, Diagram Berjenjang, dan PDM.DFD adalah alat untuk menggambarkan suatu sistem yang sebelumnya ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat, dan sebagainya) atau lingkungan fisik yang memiliki kontak dimana data tersebut akan disimpan[11]. Diagram Konteks adalah sebuah diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem[12]. Hasil keseluruhan proses DFD Level 0 sampai Level selanjutnya dapat digambarkan menggunakan Diagram Berjenjang. Diagram Berjenjang merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan untuk keseluruhan proses yang beradapada DFD. Rancangan databasediilustrasikan ke dalam sebuah rancangan PDM. PDM merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data yang disimpan serta hubungan antar data tersebut[13]. 4. Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan berisi perancangan dan pembahasan dari Rancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Layanan. 4.1 Gambaran Umum Sistem Gambaran umum sistem yang dihasilkan merupakan bentuk dari pertukaran data yang dilakukan oleh masing-masing modul. Modul yang berada pada perancangan SIMRS berjumlah sebanyak tujuh modul yang terdiri dari Front Office, Layanan, Farmasi, Sarana dan Prasarana, Payroll, Human Resource Development, dan Akuntansi dan Keuangan. Gambaran umum sistem dapat dilihat pada Gambar 1.
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO.3, DESEMBER 2015 ISSN: 2088-1541
637
Data Registrasi, Data Pasien
Data Transaksi Obat
Data Rekam Medis, Data Transaksi Tindakan,
Jadwal Operasi Pasien, Jadwal Dokter
Posting Data Pembayaran, Bukti Pembayaran, Faktur
Jaminan
Data Kamar, Kelas, Ambulance, Bed
Request Data Kamar, Kelas, Ambulance, Bed
Data Pegawai, Status Pegawai
Info Obat, Data DR Unit
Data Pegaw
ai Medis
Laporan Persetujuan PO
dan V
oucher Payment
Data SR Unit, Data Resep, Data Penggunaan Obat Habis Pakai
Laporan THR, Data Premi BPJS,
Data Rekonsiliasi
A
PEGAWAI
Data Pegaw
ai, Absensi, Sanksi,
Kenaikan pangkat, kenaikan jabatan,. C
uti
A
Pembayaran
Laporan Persetujuan PO
Data Pasien, Data Registrasi, Data Diagnosa Awal
BData Pembayaran
Transaksi Tindakan
B
HRD
LAYANANSARANA & PRASARANA
FRONT OFFICE
FARMASI
PAYROLL
PASIEN
Data Pasien, Data Registrasi, Dokumen Jaminan
Data Pegawai
Data Jadw
al Dokter
Data List Rawat, Data List IGD, Data List Operasi, Data List Lab, Data List Radio
Data Ruangan
Dra
ft P
O, L
apor
an D
R, R
R,
Spo
il, R
TA, R
TP, S
tok
Opn
ame,
Pem
usna
han
Oba
t AKUNTING & KEUANGAN
Dra
ft P
O, R
R, D
O
dan
Post
ing
Has
il Pe
ngha
pusa
n
Request Data Pegawai, Request
Status Pegawai
Gambar 1. Gambaran Umum Sistem
Modul Layanan yang berada pada Gambar 1 memiliki hubungan dengan beberapa modul lain, diantaranya Front Office, Farmasi, Sarana dan Prasarana, Payroll, dan HRD. Pertukaran data diantara modul tersebut diperlukan guna menjalankan beberapa proses yang saling terkait. 4.2 Diagram Konteks Gambar 2 merupakan Rancangan SIMRS Modul Layanan yang dibuat dalam bentuk Diagram Konteks. Sistem Layanan memiliki hubungan dengan sembilan entitas. Sembilan entitas tersebut adalah Dokter, Perawat, Admin, Sarana dan Prasarana, HRD, Staff Medis, Direktur Utama, Front Office, dan Farmasi.
LAYANAN
2.0
DOKTER
g
STAFF MEDIS
h
MODUL FO MODUL HRD
DIREKTUR UTAMA
c
MODUL SARPRAS
Laporan Daftar 10 Penyakit Rawat Inap, Laporan Daftar 10 Penyakit Rawat Jalan, Laporan Mordibitas Pasien Rawat Inap, Laporan Mortalitas Pasien Rawat Inap,
Laporan Mordibitas Pasien Rawat Jalan, Laporan Mortalitas Pasien Rawat Jalan,
Laporan Kunjungan Pasien Rawat Inap dan Laporan Kunjungan Pasien Rawat Jalan.
Data Registrasi, Data Pasien,
Data Diagnosa Awal
MODUL FARMASI
PERAWAT
f
Tindakan Medis Umum, Data Status Triage, Data
Status Pasien, Data Status IGD
Data Registrasi, Data Pasien
Info Obat, Data DR Unit
Data Resep Obat, Data Penggunaan Obat Habis Pakai, Data SR Unit, Data Retur Pasif
Data Registrasi, Data Pasien,
Data Diagnosa Awal
Data Tindakan Medis Keseluruhan, Data
Jadwal Dokter, Data Jadwal Operasi
Data Ruangan
Data Pegawai
Pengolahan Data Tindakan, Pengolahan Data Jadwal, Tindakan Medis Penunjang, View Data Tindakan, Verifikasi Data
Tindakan, Pengolahan Data Tindakan Keseluruhan
Data Tindakan, Data Jadwal
ADMIN
f1
Data SMF, Data Departemen, Data Penyakit, Data Operasi,
Data Radiologi, Data Laboratorium, Data Tindakan
Umum, Data Tindakan Penunjang, Data ICD IX CM,
Data ICD X
Tindakan Medis Umum, Pemeriksaan Pasien, Data Diagnosa Lanjutan, Data
Visite Dokter, Data Resep, Data Status Operasi
Gambar 2. Diagram Konteks Sistem Layanan
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO.3, DESEMBER 2015 ISSN: 2088-1541
638
Diagram Konteks Sistem Layanan pada Gambar 2 menjelaskan mengenai hubungan Sistem Layanan dengan entitas. Hubungan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Hubungan Sistem Layanan dengan entitas Direktur Utamayaitu saat subsistem layanan memberikan Laporan Daftar 10 Penyakit Rawat Inap, Laporan Daftar 10 Penyakit Rawat Jalan, Laporan Mordibitas Pasien Rawat Inap, Laporan Mortalitas Pasien Rawat Inap, Laporan Mordibitas Pasien Rawat Jalan, Laporan Mortalitas Pasien Rawat Jalan, Laporan Kunjungan Pasien Rawat Inap dan Laporan Kunjungan Pasien Rawat Jalan.
2. Hubungan Sistem Layanan dengan entitas Front Officeyaitu saat subsistem layanan memberikan Data Tindakan Medis Keseluruhan, Data Jadwal Dokter, Data Jadwal Operasi dan front office memberikan Data Registrasi, Data Pasien, Data Diagnosa Awal.
3. Hubungan Sistem Layanan dengan entitas Farmasi yaitu saat subsistem layanan memberikan Data Resep Obat, Data Penggunaan Obat Habis Pakai, Data SR Unit, dan Data Retur Pasif dan Farmasi memberikan Info Obat, Data DR Unit.
4. Hubungan Sistem Layanan dengan entitas Dokter yaitu saat subsistem layanan memberikan Data Registrasi, Data Pasien, Data Diagnosa Awal dan dokter memberikan Tindakan Medis Umum, Pemeriksaan Pasien, Data Diagnosa Lanjutan, Data Resep, Data Visite Dokter, Data Status Operasi.
5. Hubungan Sistem Layanan dengan entitas Perawatyaitu saat subsistem layanan memberikan Data Registrasi, Data Pasien dan perawat memberikan Tindakan Medis Umum, Data Status Triage, Data Status Pasien, Data Status IGD.
6. Hubungan Sistem Layanan dengan entitas Admin yaitu subsistem layanan diberikan Data SMF, Data Departemen, Data Penyakit, Data Operasi, Data Radiologi, Data Laboratorium, Data Tindakan Umum, Data Tindakan Penunjang, Data ICD IX CM, Data ICD X.
7. Hubungan Sistem Layanan dengan entitas HRD ketika subsistem HRD memberikan data pegawai yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan jadwal.
8. Hubungan Sistem Layanan dengan entitas Staff Medisyaitu saat subsistem layanan memberikan Data Tindakan, Data Jadwal dan staff rekam medis memberikan Pengolahan Data Tindakan, Pengolahan Data Jadwal, Tindakan Medis Penunjang, View Data Tindakan, Verifikasi Data Tindakan, Pengolahan Data Tindakan Keseluruhan.
9. Hubungan Sistem Layanan dengan entitas Sarana dan Prasaranayaitu saat subsistem layanan diberikan Data Ruangan.
4.3 Diagram Berjenjang Gambar 3 merupakan Gambar Diagram Berjenjang dari Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Layanan. Diagram Berjenjang digunakan untuk menggambarkan proses-proses dari DFD Level 0 hingga DFDLevel selanjutnya. Diagram Berjenjang yang dihasilkan pada perancangan ini sampai ke DFD Level 2.
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO.3, DESEMBER 2015 ISSN: 2088-1541
639
MANAJEMEN MASTER DATA
2.1
PELAPORAN
2.7
PENJADWALAN
2.6
REKAM MEDIS
2.5
IGD
2.2
PERAWATAN
2.3
PENUNJANG
2.4
SUBSISTEM LAYANAN
2.0
PEMERIKSAAN SINGKAT
2.2.1.1p
PENENTUAN TINGKAT
KEGAWATDARURATAN
2.2.1.2p
PEMILAHAN PASIEN
2.2.1.3p
PEMERIKSAAN AWAL
2.3.1.1p
PEMERIKSAAN FISIK
2.3.1.2p
DIAGNOSA
2.3.1.3p
PENENTUAN POLI
2.3.2.1p
TINDAKAN MEDIS POLI
2.3.2.2p
PEMBUATAN RESEP OBAT
2.3.2.3p
PENENTUAN RUANG
PERAWATAN
2.3.3.1p
TINDAKAN MEDIS
2.3.3.2p
PEMBUATAN RESEP OBAT
2.3.2.3p
DFD Level 2
MANAJEMEN MASTER DATA
LABORATORIUM
2.1.6p
MANAJEMEN MASTER DATA
TINDAKAN UMUM
2.1.7p
MANAJEMEN MASTER DATA
TINDAKAN PENUNJANG
2.1.8p
MANAJEMEN MASTER DATA
ICD IX CM
2.1.9p
MANAJEMEN MASTER DATA
ICD X
2.1.10p
MANAJEMEN MASTER
DATA SMF
2.1.1p
MANAJEMEN MASTER DATA DEPARTEMEN
2.1.2p
MANAJEMEN MASTER DATA
PENYAKIT
2.1.3p
MANAJEMEN MASTER DATA
OPERASI
2.1.4p
MANAJEMEN MASTER DATA
RADIOLOGI
2.1.5p
TRIAGE
2.2.1TRIAGE MERAH
2.2.2p
TRIAGE KUNING
2.2.4p
TRIAGE HIJAU
2.2.3p
PEMERIKSAAN
2.3.1
RAWAT JALAN
2.3.2
RAWAT INAP
2.3.3
PENGGOLONGAN PASIEN
2.4.1
TINDAKAN MEDIS
PENUNJANG
2.4.2
PENGOLAHAN HASIL
2.4.3
RUJUKAN RAWAT JALAN
2.4.1.1p
TANPA RUJUKAN
2.4.1.2p
RUJUKAN RAWAT INAP
2.4.1.3p
PENANGANAN MEDIS OPERASI
2.4.2.1p
PENANGANAN MEDIS
RADIOLOGI
2.4.2.2p
PENANGANAN MEDIS
LABORATORIUM
2.4.2.3p
ANALISA HASIL
RADIOLOGI
2.4.3.1p
ANALISA HASIL LABORATORIUM
2.4.3.2p
UPDATE DATA
RADIOLOGI
2.4.3.3p
UPDATE DATA LABORATORIUM
2.4.3.4p
PENGOLAHAN DATA RM RAWAT
2.5.1
PENGOLAHAN DATA RM IGD
2.5.2
PENGOLAHAN DATA RM OPERASI
2.5.3
PENGOLAHAN DATA RM
RADIOLOGI
2.5.4
PENGOLAHAN DATA RM
LABORATORIUM
2.5.5
PENGHIMPUNAN DATA RM
2.5.6p
VIEW DATA RM RAWAT
2.5.1.1p
VERIFIKASI DATA RM RAWAT
2.5.1.2p
VIEW DATA RM IGD
2.5.2.1p
VERIFIKASI DATA RM
IGD
2.5.2.2p
VIEW DATA RM OPERASI
2.5.3.1p
VERIFIKASI DATA RM OPERASI
2.5.3.2p
VIEW DATA RM
RADIOLOGI
2.5.4.1p
VERIFIKASI DATA RM
RADIOLOGI
2.5.4.2p
VIEW DATA RM LABORATORIUM
2.5.5.1p
VERIFIKASI DATA RM
LABORATORIUM
2.5.5.2p
PENJADWALAN DOKTER
2.6.1p
PENJADWALAN OPERASI
2.6.2p
LAPORAN 10 REKAP
PENYAKIT
2.7.1p
LAPORAN MORDIBITAS
PASIEN
2.7.2p
LAPORAN MORTALITAS
PASIEN
2.7.3p
LAPORAN KUNJUNGAN
PASIEN
2.7.4p
DFD Level 1
DFD LEVEL 0
TOP LEVEL
Gambar 3. Diagram Berjenjang Sistem Layanan
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO.3, DESEMBER 2015 ISSN: 2088-1541
640
Diagram Berjenjang pada Gambar 3 menunjukan proses-proses DFD Rancangan SIMRS Layanan yang menghasilkan proses sampai Level 2. DFD Level1 merupakan subproses dari proses-proses utama pada DFD Level 0. DFD Level 2 merupakan subproses dari DFD Level 1. 4.4 DFD Level 0 Gambar 4 merupakan DFD Level 0 dari perancangan SIMRS Modul Layanan. DFD Level 0 menyajikan proses-proses utama yang berada pada rancangan SIMRS Modul Layanan. Proses-proses tersebut diantaranya Manajemen Master Data, Perawatan, IGD, Penunjang, Rekam Medis, Penjadwalan, dan Pelaporan. Ketujuh proses utama tersebut berkaitan dengan sembilan entitas dalam SIMRS Modul Layanan. Alur perancangan SIMRS Modul Layanan dimulai dari proses manajemen master data. Manajemen master data dilakukan oleh admin yang membuat isi atau konten dari datastore yang digunakan pada sistem informasi. Datastore tersebut digunakan untuk menyimpan pengolahan data yang terjadi dimasing-masing proses. Proses yang pertama adalah proses perawatan, proses IGD, dan proses penunjang. Proses tersebut dilaksanakan tergantung dari proses pengobatan yang dijalani oleh pasien. Data registrasi yang diberikan oleh Modul Front Officemenandakan dimana seorang pasien dirawat dan mendapatkan pelayanan medis apa saja.
Proses perawatan dapat menangani proses rawat jalan (poliklinik) dan proses rawat inap. Proses IGD dapat menangani proses ketika pasien mendapatkan pelayanan medis di ruang gawat darurat. Proses penunjang merupakan proses yang menangani layanan penunjang medis seperti laboratorium, radiologi, dan kamar operasi. Proses penunjang memiliki keterkaitan antara proses perawatan dan proses IGD melalui rujukan fasilitas penunjang yang diarahkan oleh dokter kepada pasien. Hasil dari proses-proses tersebut, yaitu data tindakan perawatan, data tindakan IGD, dan data tindakan penunjang bermuara ke proses rekam medis. Proses rekam medis menghasilkan data rekam medis masing-masing pelayanan untuk diberikan kepada proses pelaporan. Proses pelaporan merupakan rangkuman dari proses pelayanan rumah sakit yang dihasilkan secara rutin untuk dilaporkan kepada Direktur Utama rumah sakit.
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO.3, DESEMBER 2015 ISSN: 2088-1541
641
Data SMFLA1
Data Departemen
LA2
Data PenyakitLA3
Data OperasiLA4
Data RadiologiLA5
Data Laboratorium
LA6
Data Tindakan Umum
LA7
Data Tindakan Penunjang
LA8
Data ICD XLA10
Data ICD IX CMLA9
Data Tind RawatLA11
Data Tind IGDLA12
Data Tind Operasi
LA13
Data Tind Radiologi
LA14
Data Tind Laboratorium
LA15
Data Pemeriksaan
LA16
Data ResepObat
LA17
Data Jadwal Operasi
LA19
Data Jadwal Dokter
LA18
DOKTER
g
PERAWAT
f
MODUL FO
MODUL FARMASI
MODUL HRD
MODUL SARPRAS
MANAJEMEN MASTER DATA
2.1
IGD
2.2
PERAWATAN
2.3
PENUNJANG
2.4
REKAM MEDIS
2.5
PENJADWALAN
2.6
ADMIN
f1
Data SMF, Data Departemen, Data Penyakit, Data Operasi, Data
Radiologi, Data Laboratorium, Data Tindakan Umum, Data
Tindakan Penunjang, Data ICD IX CM, Data ICD X
Data SMFData SMF
Data DepartemenData Departemen
Data Penyakit
Data Penyakit
Data Operasi
Data Operasi
Data RadiologiData Radiologi
Data Laboratorium
Data Laboratorium
Data Tindakan Umum
Data Tindakan Umum
Data Tindakan Penunjang
Data Tindakan Penunjang
Data ICD IX CMData ICD IX CM
Data ICD XData ICD X
Data Registrasi, Data Diagnosa Awal
Data Departemen
LA2
Data RadiologiLA5
Data Laboratorium
LA6
Data Tindakan Umum
LA7
Data Tindakan Penunjang
LA8
Data ICD IX CMLA9
Data Departemen
Data Tindakan Umum
Data ICD IX CM
Tinda
kan
Med
is Um
um, D
ata
Stat
us Tr
iage,
Dat
a Sta
tus I
GD
Data
Rua
ngan
Tinda
kan
Med
is Um
um
Data Tind IGDData Registrasi, Data Diagnosa Awal
DOKTER
g
PERAWAT
f
MODUL SARPRAS
Tinda
kan
Med
is Um
um, D
ata
Stat
us P
asien
Data
Rua
ngan
Tinda
kan
Med
is Um
um,
Pem
eriks
aan
Pasie
n, D
ata
Diag
nosa
Lanj
utan
, Dat
a Vi
site D
okte
r, Da
ta R
esep
Data Resep Obat
Data Pemeriksaan
Data ICD IX CM Data ICD IX CMLA9
Data ICD XLA10Data ICD X
Data Pemeriksaan
Data Resep Obat
Data Tindakan Umum
LA7
Data Departemen
LA2Data Departemen
Data Tind Rawat
Data Tindakan Umum
Data
Reg
istra
si, D
ata D
iagno
sa A
wal
Data OperasiLA4
STAFF MEDIS
h
Data Operasi
Data RadiologiData
Laboratorium
Data Tindakan Penunjang
Tinda
kan
Med
is Pe
nunj
ang
Data Tindakan Umum
LA7
Data Tindakan Umum
Tinda
kan
Med
is Um
um, D
ata
Stat
us O
pera
si
Tinda
kan
Med
is Um
um
Data Tind Radiologi
Data Tind Laboratorium
Data Tind Operasi
Data Tind Rawat
LA11
Data Tind IGDLA12
Data Tind Operasi
LA13
Data Tind Radiologi
LA14
Data Tind Laboratorium
LA15
Data Tind Radiologi
Data Tind Laboratorium
Data Tind Operasi
Data Tind Rawat
Data Tind Rawat
Data Tind Laboratorium
Data Tind IGDData Tind IGD
Data Tind Operasi
Data Tind Radiologi
View Data Tind, Verifikasi Data Tind,
Pengolahan Data Tind Keseluruhan
MODUL FO
Data Registrasi
Pengolahan Data Jadwal Dokter,
Pengolahan Data Jadwal Operasi
Data Pegawai
Data Jadwal Dokter
Data Jadwal Dokter
Data Jadwal Operasi
Data Jadwal Operasi
MODUL FO
Data Rekam Medis
Keseluruhan
Data Tind Rawat Data Tind IGD
Data Tind Operasi
Data Tind Laboratorium
Data Tind Radiologi
PELAPORAN
2.7
Data Tind Radiologi
Data Tind Laboratorium
Data Tind Operasi
Data Tind Rawat
Data Tind Rawat
Data Tind Laboratorium
Data Tind IGD
Data Tind IGD
Data Tind Operasi
Data Tind Radiologi
DIREKTUR UTAMA
c
Laporan Daftar 10 Penyakit Rawat Inap, Laporan Daftar 10 Penyakit Rawat Jalan, Laporan Mordibitas Pasien Rawat Inap, Laporan Mortalitas Pasien Rawat Inap, Laporan Mordibitas Pasien Rawat Jalan, Laporan Mortalitas Pasien Rawat Jalan, Laporan Kunjungan Pasien Rawat Inap dan Laporan Kunjungan Pasien Rawat Jalan.
**
*
* * *
*
Data Jadwal Dokter, Data
Jadwal Operasi
Rujukan Fasilitas PenunjangRujukan Fasilitas Penunjang
Hasil Tindakan PenunjangHasil Tindakan Penunjang
Data Ruangan
Data Tindakan Rawat
Data Tindakan IGD
Data Tindakan Penunjang
Data Rec Penyakit
LA20
Data Rec Penyakit Data Rec Penyakit
Data Rec Penyakit Data Rec Penyakit
Info Obat, Data DR Unit
Data
Res
ep O
bat,
Dat
a Pen
ggun
aan
Obat
Hab
is Pa
kai,
Data
SR U
nit,
Data
Ret
ur P
asif
Gambar 4. DFD Level 0 Sistem Layanan
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO.3, DESEMBER 2015 ISSN: 2088-1541
642
4.5 DFD Level 1 Perawatan DFD Level 1 Perawatan merupakan subproses dari Proses Perawatan pada DFD Level 0. DFD Level 1 Perawatan terdiri dari tiga subproses utama didalamnya. Ketiga subproses tersebut diantaranya Pemeriksaan, Rawat Jalan, dan Rawat Inap. Setiap subproses yang berada pada DFD Level 1 Perawatan memiliki keterkaitan dengan entitas-entitas dan data store yang berasal dari DFD Level 0.
MODUL FOMODUL FARMASI
PEMERIKSAAN
2.3.1
DOKTER
g
Data Registrasi, Data Diagnosa Awal
RAWAT JALAN
2.3.2
RAWAT INAP
2.3.3
Data Pemeriksaan
LA16
Data ICD XLA10
Data PemeriksaanData Pemeriksaan
Data ICD X
Pemeriksaan Pasien, Data
Diagnosa Lanjutan
Data Tind RawatLA11
Data ICD IX CMLA9
Data Tindakan Umum
LA7
Data Departemen
LA2
DOKTER
g
PERAWAT
f
MODUL SARPRAS
Data Pemeriksaan Pasien Rawat Jalan
Data Pemeriksaan Pasien Rawat Inap
DOKTER
g
PERAWAT
f
MODUL SARPRAS
Tindakan Medis Umum, Data Status Pasien
Data Ruangan
Tindakan Medis Umum, Pengarahan Poli, Data
Resep Obat
Tindakan Medis Umum, Data Status Pasien
Data Ruangan
Tindakan Medis Umum, Data Visite Dokter, Data Resep
Data ICD IX CM
Data Departemen
Data Tind Rawat
Data Tindakan Umum
Data Tind Rawat
Data ResepObat
LA17
Dat
a R
esep
Ob
at
Data R
esep O
bat
Dat
a R
esep
Ob
at
Data R
esep O
bat
Data Resep Obat, Data Penggunaan Obat
Habis Pakai, Data SR Unit, Data Retur
Pasif
Gambar 5. DFD Level 1 Perawatan Sistem Layanan
DFD Level 1 Perawatan terdiri dari tiga subproses, yaitu Pemeriksaan, Rawat Jalan, dan Rawat Inap. Alur proses bermula dari proses pemeriksaan yang memperoleh data registrasi dan data diagnosa awal dari Modul Front Office. Data tersebut digunakan ke dalam proses untuk melaksanakan pra tindakan medis yaitu anamnesis dan pemeriksaan fisik. Anamnesis merupakan tahapan dimana seorang dokter melakukan tanya jawab terkait dengan kondisi pasien saat itu. Pemeriksaan fisik adalah pemeriksaan yang dilakukan dokter atas keluhan yang diberikan oleh pasien dengan menggunakan kelima indera manusia. Hasil dari proses pemeriksaan tersebut menentukan seorang pasien untuk melakukan proses rawat jalan atau rawat inap. Rawat jalan terdiri dari beberapa poliklinik sesuai dengan penyakit yang diderita pasien, bila pada tahap pemeriksaan belum dapat mengindikasikan tujuan dari pasien tersebut maka dokter akan mengarahkan pasien menuju poliklinik umum. Hasil dari tindakan medis pada proses rawat jalan akan menghasilkan data resep obat yang diberikan kepada Modul Farmasi utnuk menyediakan obat kepada pasien. Proses rawat inap sedikit berbeda dengan proses rawat jalan dimana proses rawat inap harus melalui persetujuan dokter dan persetujuan pihak keluarga pasien untuk melaksanakan hal tersebut. 4.6 Perancangan Database Rancangan database yang dihasilkan adalah berupa Physical Data Model. PDM menunjukkan tempat penyimpanan data ketika sistem sudah berjalan. Gambar 6 menunjukkan skema dari PDM tersebut.
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO.3, DESEMBER 2015 ISSN: 2088-1541
643
tb_mas_icd_ix_cm
PK icd_ix_cm_id
icd_ix_cm_kode icd_ix_cm_tindakan deskripsi
tb_mas_smf
PK smf_id
smf_nama status_aktif
tb_mas_icd_x
PK icd_x_id
icd_x_kode icd_x_diagnosis deskripsi
tb_mas_tin_umum
PK tin_umum_id
FK1 kat_tindakan_id tin_umum_nama tin_umum_tarif akun_id tb_mas_tin_penunjang
PK tin_penunjang_id
FK1 kat_tindakan_id tin_penunjang_nama tin_penunang_tarif akun_id
tb_pegawai (HRD)
PK id_pegawai
nip nama tempat_lahir tgl_lahir id_jeniskel id_agama gol_darah id_nikah alamat telp tmt_cpns id_gol tmt_gol id_jabatan sk_penempatan no_sip no_sik foto id_status id_pendidikan id_sub_unitkerja
tb_registrasi (FO)
PK reg_id
no_reg pasien_id jenis_pasien tipe_rawat jenis_inap_id jenis_layanan_id id_pegawai kamar_id smf_id surat_rujukan_id perusahaan_id no_polis keluhan kondisi tgl_masuk tgl_keluar wali_nama wali_alamat wali_no_tlp wali_no_hp
tb_transJual (Farmasi)
PK transJual_id
transJual_no transJual_tgl transJual_statusFK1 resep_id registrasi_id
tb_jadwal_operasi
PK jadwal_operasi_id
FK1 reg_idFK2 ruangan_id waktu_mulai waktu_selesai tanggal
tb_mas_laboratorium
PK lab_id
lab_nama status_aktif
tb_ruangan (Sarpras)
PK ruangan_id
gedung_id ruangan_jenis ruangan_nama ruangan_lokasi ruangan_kondisi asset_id
tb_mas_kat_tindakan
PK kat_tindakan_id
kat_tindakan_kode kat_tindakan_nama
tb_mas_departemen
PK departemen_id
departemen_nama status_aktif
tb_mas_radiologi
PK radio_id
radio_nama status_aktif
tb_pemeriksaan
PK pem_id
FK1 departemen_idFK2 id_pegawai pem_awal pem_fisik kead_umum kesadaran diag_utama diag_penyerta sistole/diastole kadar_pernafasan suhu nadi tanggalFK3 icd_x_id
tb_mas_operasi
PK operasi_id
FK1 departemen_id operasi_nama operasi_harga
tb_mas_penyakit
PK penyakit_id
FK1 kat_penyakit_id nama_penyakit keterangan
tb_jadwal_dokter
PK jadwal_dokter_id
FK3 departemen_idFK1 smf_id dari_jam sampai_jam tanggal
tb_jadwal_grupkerja (HRD)
PK jadwal_grupkerja_id
jadwal_kerja_id grupkerja_id tgl_mulai tgl_selesai keterangan status_aktif
tb_det_jadwal_dokter
PK det_jadwal_dokter_id
FK1 jadwal_dokter_idFK2 id_pegawaiFK3 jadwal_grupkerja_id status_kehadiran
tb_det_jadwal_operasi
PK det_jadwal_operasi_id
FK1 jadwal_operasi_idFK2 id_pegawai status
tb_mas_pem_lab
PK pem_lab_id
FK1 lab_id lab_pemeriksaan lab_satuan lab_jenisnormal lab_batasbawah lab_batasatas
tb_rm_lab
PK rm_lab_id
FK2 reg_idFK3 lab_idFK4 departemen_idFK1 jen_spesimen_idFK5 id_pegawai tanggal
tb_rm_radio
PK rm_radio_id
FK2 reg_idFK1 radio_idFK3 id_pegawai tanggal
tb_tind_operasi
PK tind_operasi_id
FK1 reg_id jadwal_operasi_idFK3 operasi_id tanggal hasil_operasi
tb_tind_rawat
PK tind_rawat_id
FK1 reg_idFK2 pem_idFK3 ruangan_idFK4 resep_id tanggal status_pasien rujukan
tb_tind_igd1
PK tind_igd_id
FK1 reg_idFK2 departemen_idFK3 ruangan_idFK4 resep_idFK id_pegawai status_triage tanggal rujukan
tb_jen_spesimen
PK jen_spesimen_id
nama_spesimen keterangan
tb_det_lab
PK det_lab_id
FK1 rm_lab_idFK2 tin_penunjang_id qty tin_penunjang_tarif hasil
tb_det_radio
PK det_radio_id
FK1 rm_radio_idFK2 tin_penunjang_id qty tin_penunjang_tarif hasil catatan
tb_det_operasi
PK det_operasi_id
FK1 tind_operasi_id qty tin_umum_harga obat_pakai qty_obat status_operasiFK2 icd_ix_cm_id
tb_det_igd
PK det_igd_id
FK1 tind_igd_idFK2 tin_umum_id qty tin_umum_tarif obat_pakai qty_obat status_igdFK3 icd_ix_cm_id
tb_det_rawat
PK det_rawat_id
FK1 tind_rawat_idFK2 tin_umum_id qty tin_umum_tarif obat_pakai qty_obatFK3 icd_ix_cm_id
tb_mas_kat_penyakit
PK kat_penyakit_id
nama_kategori kode_kategori
tb_mas_tin_umum (Copy)
PK tin_umum_id
kat_tindakan_id tin_umum_nama tin_umum_tarif akun_id
tb_mas_departemen (Copy)2
PK departemen_id
departemen_nama status_aktif
tb_resep_obat
PK resep_id
FK1 reg_id status_pemberian tanggal
tb_det_resep_obat
PK det_resep_id
FK1 resep_id nama_obat jumlah keterangan
tb_rec_penyakit
PK rec_penyakit_id
FK3 reg_idFK2 pem_idFK1 penyakit_id tanggal
tb_registrasi (FO) (Copy)
PK reg_id
no_reg pasien_id jenis_pasien tipe_rawat jenis_inap_id jenis_layanan_id id_pegawai kamar_id smf_id surat_rujukan_id perusahaan_id no_polis keluhan kondisi tgl_masuk tgl_keluar wali_nama wali_alamat wali_no_tlp wali_no_hp
Gambar 6. Rancangan Skema PDM Sistem Layanan
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO.3, DESEMBER 2015 ISSN: 2088-1541
644
Gambar 6 menunjukan rancangan PDM keseluruhan dari Sistem Informasi Rumah Sakit Modul Layanan. Rancangan PDM menggambarkan tempat penyimpanan data dari tujuh proses utama Sistem Rumah Sakit Modul Layanan yaitu proses manajemen master data, proses perawatan, proses IGD, proses penunjang, proses rekam medis, proses penjadwalan, dan proses pelaporan. 4.7 Graphical User Interface Gambar 7 memberikan ilustrasi mengenai rancangan Graphical User Interfacedari Sistem Layanan. Terdapat 4 hal utama yang dapat diakses user, diantaranya Master, Rekam Medis, Penjadwalan, dan Pelaporan. Setiap tab nantinya berisikan beberapa sub proses untuk dapat digunakan oleh user sesuai kebutuhan. Tab Master memiliki 12 tabel yang dapat diedit dan digunakan, yaitu Departemen, SMF, Penyakit, ICD X, ICD IX CM, Kategori Penyakit, Radiologi, Laboratorium, Pemeriksaan Lab, Operasi, Tindakan Umum dan Tindakan Penunjang.
Gambar 7.Contoh GUI Menu Master
Gambar 8 merupakan halaman GUI Master Departemen menyajikan dua bentuk fitur, yaitu edit dan view departemen. Edit departemen digunakan untuk mengubah isian dari tabel departemen itu sendiri (dapat menambahkan departemen baru atau mengubah status keaktifan suatu departemen).
Gambar 8. Contoh GUI Master Departemen
Gambar 7 dan Gambar 8 merupakan contoh dari penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Layanan ketika digunakan menggunakan aplikasi berbasis desktop. GUI yang dihasilkan dirancang sedemikian rupa agar dapat digunakan dengan baik oleh user.
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO.3, DESEMBER 2015 ISSN: 2088-1541
645
5. Kesimpulan Perancangan SIMRSmemiliki harapan untuk dapat dikembangkan dan mengubah proses manual menjadi otomatis, sehingga kelemahan-kelemahan yang terjadi jika menggunakan proses manual dapat diatasi. Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang dibuat merupakan sistem informasi yang terintegrasi dengan modul lain sehinggadapat dibuktikan dengan adanya pertukaran data antar modul. Perancangan Modul Layanan memiliki tujuh proses utama didalamnya antara lain Manajemen Master Data, Perawatan, IGD, Penunjang, Rekam Medis Penjadwalan, dan Pelaporan. Rancangan dibuat dalam bentuk Pertukaran Data Antar Modul, DFD, Diagram Konteks, Diagram Berjenjang, DFD Level 0, PDM, dan GUI. Daftar Pustaka
[1] Hiererra, Siti Helda, Irmanudin, Pratama, Arya, “Perancangan Sistem Informasi Rumah
Sakit Subsistem: Registrasi Pasien (Studi Kasus: Rs. Budi Lestari Bekasi)”, Jurnal Konferensi Nasional Sistem dan Informatika, pp. 309-322, 2011.
[2] Mulyanarko, Hendik, Eka Purnama, Bambang, Sukadi, “Pembangunan Sistem Billing Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pacitan Berbasis Web”, Indonesian Jornal on Networking and Security 2013.
[3] Adi Nugraha, Yudhistira, Sukarsa, I Made, Arya Sasmita, I Gusti Made, “Hospital Information Sharing based on Social Network Web”, International Journal of Computer Applications, 56(5), pp.18-32, 2012.
[4] Agush, Rachmat, Ibal Hanafri, Muhammad, Sari Hernita. “Rancang Bangun Sistem Informasi Klinik Menggunakan VB.Net (Studi Kasus: PT. Surya Toto Indonesia)”, Jurnal Sisfotek Global, pp. 10-17, 2015.
[5] Dayanti, Erlina, “Sistem Informasi Data Kunjungan Pasien Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Munjul Kabupaten Majalengka”, Jurnal Online ICT STMIK IKMI, pp. 4-14, 2012.
[6] Agnia Fathia, Cyfa, “Sistem Informasi Rekam Medis Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Pelayanan Di Puskesmas Rancaekek, Jurnal Unikom, 2010.
[7] Rika, Yoseph Ricky, Michael, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Laboratorium Rumah Sakit Kanker Dharmais dengan Menggunakan Metode Total Architecture Synthesis”, 2008.
[8] Paul, C. Brown, “Implementing SOA: Total Architecture in Practice”, United State of America, Addison Wesley Proffesional, 2008.
[9] Wolper, L.F., Pena, J.J., “Health Care Administration Principles and Practices”, Rocksville, Aspen Publishers, Inc, 1987.
[10] Huffman, Edna K. Illinois, “Health Information Management”, Psycians Record Company, 1994.
[11] Jogiyanto, Hartono, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III, Yogyakarta: ANDI.2008
[12] Kristanto, Andri, “Perancangan Sistem Informasi”, Gava Media, Yogyakarta, p.70, 2008. [13] Yuilawan, Yeremia, Sunarto, M.J. Dewiyani, Soebijono, Tony, “Pengembangan Sistem
Informasi Pendataan Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Konferens Jawa Kawasan Timur Berbasis Web”, Jurnal JSIKA, 02(02), p.86, 2013.