40
JURNAL PENYESUAIAN

JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

JURNAL PENYESUAIAN

Page 2: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

• Pengertian Jurnal Penyesuaian• Mengapa Perlu Jurnal Penyesuaian?• Jurnal Penyesuaian Karena

Ketentuan PABU• Jurnal Penyesuaian Karena

Kesalahan Pencatatan• Pencatatan Jurnal Penyesuaian• Aplikasi Pencatatan Jurnal Penyesuaian

2

Page 3: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Merupakan pencatatan pada akhir periodeterhadap transaksi-transaksi tertentu dalamrangka penyajian laporan keuangan yangsenyatanya.

3

Page 4: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

• Terdapat 2 alasan:– Karena ketentuan PABU; Beberapa jenis transaksi

tertentu dicatat di akhir periode saja.– Karena kesalahan pencatatan; Penjurnalan selama

periode berjalan terdapat kesalahan yang baru diketahuipada akhir periode.

4

Page 5: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Beberapa ketentuan PABU:A. Akrual (accrual)B. Alokasi Kos (Cost Allocation)C. Konservatisme (conservatism)D. Analisis Biaya vs Manfaat (Cost vs. Benefit Analysis)

5

Page 6: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

A. AKRUAL (ACCRUAL)

• Artinya: Pengakuan biaya dan pendapatan berdasarwaktu, bukan berdasar kas.

• Terdapat 2 (dua) peristiwa:1. Penerimaan dan pembayaran kas dimuka2. Penerimaan dan pembayaran kas dibelakang

6

Page 7: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Akrual – Pembayaran Kas Dimuka (Pengakuan Biaya)

Contoh a: 1 Oktober ‘07 menyewa gedungRp12.000.000 untuk satu tahun – biaya sewa dibayar dimuka (01 Okt ‘07).

01 Okt ‘07 31 Des ’07 30 Sept ’08

Biaya sewa gedung 2007: (3/12) X 12.000.000 = 3.000.000

Biaya sewa gedung 2008: (9/12) X 12.000.000 = 9.000.000

7

Page 8: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Akrual – Pembayaran Kas Dimuka (Pengakuan Biaya)

Jurnal Reguler:01/10 Sewa gedung dibayar dimuka Rp12.000.000

Kas Rp12.000.000(Pembayaran dimuka biaya sewa gedung)

Jurnal Penyesuaian:31/12 Biaya sewa gedung Rp3.000.000

Sewa gedung dibayar dimuka Rp3.000.000(Pencatatan biaya sewa gedung untuk 3 bulan)

Page 9: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Akrual – Pembayaran Kas Dimuka (Pengakuan Biaya)

D Sewa Gedung Dibayar Dimuka K

D Biaya Sewa Gedung K

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

01/10 Sewa 1 tahun 12.000.000 31/12 J. penyesuaian 3.000.000

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

31/12 J. Penyesuaian 3.000.000

Page 10: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Akrual – Pembayaran Kas Dibelakang (Pengakuan Biaya)

Contoh b: 01 Juli ‘07 menyewa kendaraanRp18.000.000 untuk 1 tahun – dibayar di belakang(30 Juni ‘08).

01 Jul ‘07 31 Des ’07 30 Jun ’08

Biaya sewa kendaraan 2007: (6/12) X 18.000.000 = 9.000.000

Biaya sewa kendaraan 2008: (6/12) X 18.000.000 = 9.000.000

10

Page 11: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Akrual – Pembayaran Kas Dibelakang (Pengakuan Biaya)

Jurnal Reguler:01/07 TIDAK ADA PENCATATAN

Jurnal Penyesuaian:31/12 Biaya sewa kendaraan Rp9.000.000

Utang sewa kendaraan Rp9.000.000(Pencatatan biaya sewa kendaraan yang dibayar dibelakang)

Page 12: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Akrual – Pembayaran Kas Dibelakang (Pengakuan Biaya)

D Utang Sewa Kendaraan K

D Biaya Sewa Kendaraan K

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

31/12 J. penyesuaian 9.000.000

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

31/12 J. Penyesuaian 9.000.000

Page 13: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Akrual – Penerimaan Kas Dimuka (Pengakuan Pendapatan)

Contoh c: 01 Desember ‘07 diterima pembayarandimuka untuk sewa mesin Rp4.000.000 selama 4bulan (01 Des ’07 s/d 31 Maret ‘08).

01 Des ‘07 31 Des ’07 31 Mar ’08

Pendapatan sewa mesin 2007: (1/4) X 4.000.000 = 1.000.000

Pendapatan sewa mesin 2008: (3/4) X 4.000.000 = 3.000.000

13

Page 14: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Akrual – Penerimaan Kas Dimuka (Pengakuan Pendapatan)

Jurnal Reguler:01/12 Kas Rp4.000.000

Sewa mesin diterima dimuka Rp4.000.000(Penerimaan dimuka pendapatan sewa mesin)

Jurnal Penyesuaian:31/12 Sewa mesin diterima dimuka Rp1.000.000

Pendapatan sewa mesin Rp1.000.000(Pencatatan pendapatan sewa mesin untuk 1 bulan)

Page 15: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Akrual – Penerimaan Kas Dimuka (Pengakuan Pendapatan)

D Sewa Mesin Diterima Dimuka K

D Pendapatan Sewa Mesin K

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

31/12 J. Penyesuaian 1.000.000 1/12 Sewa 4 bulan 4.000.000

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

31/12 J. Penyesuaian 1.000.000

Page 16: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Akrual – Penerimaan Kas Dibelakang(Pengakuan Pendapatan)

Contoh d: 01 Agustus ‘07 menyewakan rukoRp30.000.000 untuk 1 tahun. Pembayaran akanditerima di belakang (31 Juli ‘08).

01 Agt ‘07 31 Des ’07 30 Jul ’08

Pendapatan sewa ruko 2007: (5/12) X 30.000.000 = 12.500.000

Pendapatan sewa ruko 2008: (7/12) X 30.000.000 = 17.500.000

16

Page 17: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Akrual – Penerimaan Kas Dibelakang(Pengakuan Pendapatan)

Jurnal Reguler:01/08 Piutang sewa ruko Rp30.000.000

Pendapatan sewa ruko dimuka Rp30.000.000

Jurnal Penyesuaian:31/12 Pendapatan sewa ruko dimuka Rp12.500.000

Pendapatan sewa ruko Rp12.500.000(Pencatatan pendapatan sewa ruko 5 bulan)

Page 18: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Akrual – Penerimaan Kas Dibelakang (Pengakuan Pendapatan)

D Piutang Sewa Ruko K

D Pendapatan Sewa Ruko K

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

31/12 J. Penyesuaian 12.500.000

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

31/12 J. Penyesuaian 12.500.000

Page 19: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

B. PENGALOKASIAN KOS (COST ALLOCATION)

• Kos (harga perolehan) aktiva yang memberi manfaatlebih dari 1 periode harus dialokasikan ke periode-periode yang menikmati manfaat dari kos tersebut.

19

Page 20: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Pengalokasian Kos

Contoh e: 01 Jan ‘07 membeli mesin Rp100.000.000yang memiliki masa manfaat 5 tahun. Penyusutan pertahun adalah 20% dari biaya yang dikeluarkan untukmembeli mesin.

01 Jan ’07 31 Des ’07 31 Des’08 31 Des ‘09 31 Des ‘10 31 Des ‘11

Biaya penyusutan mesin 2007: (20%) X 100.000.000 = 20.000.000

20

Page 21: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Pengalokasian Kos

Jurnal Reguler (2007):

01/01 Mesin Rp100.000.000Kas Rp100.000.000

(Pembelian tunai mesin)

Jurnal Penyesuaian (2007):

31/12 Biaya penyusutan mesin Rp20.000.000Akumulasi penyusutan mesin Rp20.000.000

(Pencatatan biaya penyusutan)

Page 22: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Pengalokasian KosD Mesin K

D Akumulasi Penyusutan Mesin K

D Biaya Penyusutan Mesin K

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

31/12 J. penyesuaian 20.000.000

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

31/12 J. Penyesuaian 20.000.000

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

01/01 Pembelian 20.000.000

Page 23: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

C. KONSERVATISME (CONSERVATISM)

• Lazim diterjemahkan “Prinsip kehati-hatian” • “... Akuntansi akan segera mengakui biaya atau rugi

yang kemungkinan besar terjadi ...” (Suwardjono, 1989)

23

Page 24: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Konservatisme

Contoh f: 31 Desember ‘07 ditetapkan bahwa darisaldo piutang Rp50.000.000 diperkirakan terdapatpiutang yang tidak tertagih 1%.

Biaya Kerugian Piutang Tak Tertagih: (1%) X 50.000.000 = 500.000*

Jurnal Penyesuaian (2007):31/12 Biaya Kerugian piutang tak tertagih Rp500.000

Cadangan kerugian piutang tak tertagih Rp500.000(Pencatatan biaya kerugian dari piutang tak tertagih)

* Di bisnis, adalah lazim terdapat sebagian kecil pelanggan yang pada akhirnya tidak mampu melunasi utangnya.

24

Page 25: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

KonservatismeD Piutang K

D Cadangan Kerugian Piutang Tak Tertagih K

D Biaya Kerugian Piutang Tak Tertagih K

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

31/12 J. penyesuaian 500.000

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

31/12 J. Penyesuaian 500.000

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

... ... ... ...

31/12 Saldo sblm neraca saldo 50.000.000

Page 26: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

D. ANALISIS BIAYA VS. MANFAAT(COST VS. BENEFIT ANALYSIS)

Pencatatan akuntansi dilakukan sepanjang manfaat yang diperoleh lebih besar dibanding biaya yang harus ditanggung.

• Transaksi tertentu dianggap tidak praktis jika dicatat setiap terjadi transaksi tersebut:– Karena transaksi tersebut sangat sering terjadi, DAN,– Transaksi tersebut terjadi di dalam (internal) perusahaan sehingga dapat

dikendalikan oleh perusahaan.

26

Page 27: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Analisis Biaya vs. Manfaat

Contoh g: 31 Desember ‘07 penghitungan fisik menunjukkansaldo supplies Rp5.000.000. Saldo akun supplies di neracasaldo Rp9.000.000

Biaya Supplies 2007: 9.000.000 – 5.000.000 = 4.000.000

Jurnal Penyesuaian (2007):31/12 Biaya supplies Rp4.000.000

Supplies Rp4.000.000(Pencatatan biaya supplies)

27

Page 28: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Analisis Biaya vs. Manfaat D Supplies K

D Biaya Supplies K

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

31/12 Saldo sblm neraca saldo 9.000.000 31/12 J. Penyesuaian 4.000.000

Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

31/12 J. Penyesuaian 4.000.000

Page 29: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Pencatatan dilakukan hanya jika terjadi kesalahanpenjurnalan yang baru diketahui pada akhir periode.

Jenis-jenis Kesalahan:a.Lupa pencatatanb.Salah penulisan nilai rupiahc.Salah akund.Kombinasi kesalahan

29

Page 30: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

a. Lupa Pencatatan

Contoh h: 31 Desember ‘07 diketahui transaksi pembeliansupplies Rp3.000.000 tertanggal 5 Desember ‘07 belumdicatat.

Jurnal Koreksi :31/12 Supplies Rp3.000.000

Kas Rp3.000.000(Jurnal Koreksi karena lupa pencatatan)

30

Page 31: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

b. Salah Penulisan Nilai Rupiah

Contoh i: 31 Desember ‘07 diketahui transaksi pembelian kreditkomputer Rp6.000.000 tertanggal 16 Desember ‘07 ditulissebesar Rp9.000.000.

Jurnal Regular (Salah):16/12 Peralatan kantor Rp9.000.000

Utang Rp9.000.000(Pembelian kredit komputer)

Jurnal Koreksi:31/12 Utang Rp3.000.000

Peralatan kantor Rp3.000.000(Koreksi karena salah penulisan nilai rupiah (Kelebihan))

31

Page 32: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

c. Salah Akun

Contoh j: 31 Desember ‘07 diketahui transaksipenerimaan pendapatan tunai Rp5.000.000tertanggal 25 Desember ‘07 dicatat sebagaipelunasan piutang oleh pelanggan sebesarRp5.000.000.

32

Page 33: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

c. Salah Akun – Pencatatan Alternatif 1

Jurnal Regular (Salah):20/12 Kas Rp5.000.000

Piutang Rp5.000.000(Pelunasan piutang)

Jurnal Koreksi:31/12 Piutang Rp5.000.000

Kas Rp5.000.000(Pembatalan pencatatan yang salah)

31/12 Kas Rp5.000.000Pendapatan Rp5.000.000

(Pencatatan secara benar transaksi penerimaan pendapatan)

Page 34: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

c. Salah Akun – Pencatatan Alternatif 2

Jurnal Regular (Salah):20/12 Kas Rp5.000.000

Piutang Rp5.000.000(Pelunasan piutang)

Jurnal Koreksi:31/12 Piutang Rp5.000.000

Pendapatan Rp5.000.000(Koreksi kesalahan akun)

Page 35: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

d. Kombinasi Kesalahan

Contoh k: 31 Desember ‘07 diketahui transaksipenerimaan pendapatan tunai Rp6.000.000 tertanggal25 Desember ‘07 dicatat sebagai pelunasan piutangoleh pelanggan sebesar Rp9.000.000.

35

Page 36: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

d. Kombinasi Kesalahan – Pencatatan Alternatif 1

Jurnal Regular (Salah):20/12 Kas Rp9.000.000

Piutang Rp9.000.000(Pelunasan piutang)

Jurnal Koreksi:31/12 Piutang Rp9.000.000

Kas Rp9.000.000(Pembatalan pencatatan yang salah)

31/12 Kas Rp6.000.000Pendapatan Rp6.000.000

(Pencatatan transaksi dengan benar)

Page 37: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

d. Kombinasi Kesalahan – Pencatatan Alternatif 2

Jurnal Regular (Salah):20/12 Kas Rp9.000.000

Piutang Rp9.000.000(Pelunasan piutang)

Jurnal Koreksi:

31/12 Piutang Rp9.000.000Kas Rp3.000.000Pendapatan Rp6.000.000

(Koreksi atas kesalahan kombinasi)

Page 38: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

• Pencatatan ditampung di buku jurnal penyesuaian(bentuk buku jurnal umum), dan kemudian disalin keneraca lajur

• Penulisan di neraca lajur diletakkan di kolom “JurnalPenyesuaian”, dan diberi huruf alphabet sesuaiurutannya di jurnal penyesuaian.

38

Page 39: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Perusahaan Jasa Piko Neraca saldo

Per 31 Desember 2009 Keterangan Debit Kredit

Kas Rp. 5.670.000 Piutang Usaha 37.100.000 Perlengkapan 4.430.000 Sewa dibayar dimuka 6.000.000 Peralatan 26.500.000 Akm. Depresiasi peralatan Rp. 14.200.000 Utang usaha 16.340.000 Pendapatan jasa diterima dimuka 3.500.000 Utang wesel 5.000.000 Modal Piko 70.680.000 Prive Piko 48.000.000 Pendapatan jasa 70.130.000 Biaya telpon 10.300.000 Biaya perjalanan 8.200.000 Biaya gaji 5.900.000 Biaya sewa 9.300.000 Biaya depresiasi peralatan 2.750.000 Biaya listrik dan air 7.000.000 Biaya perlengkapan 5.800.000 Biaya bunga 2.900.000 TOTAL Rp. 179.850.000 Rp. 179.850.000

Informasi tambahan : 1. Perlengkapan yang masih ada pada akhir tahun sebesar Rp. 1.800.000 2. Sewa dibayar dimuka yang sudah terpakai sampai akhir tahun 2009 sebesar Rp.

4.300.000 3. Seorang pelanggan telah membayar sebesar Rp. 3.500.000 untuk jasa yang

dipesan, sampai dengan akhir tahun 2009 jasa senilai Rp. 1.450.000 telah diserahkan kepada pelanggan tersebut

4. Biaya depresiasi peralatan tahun tersebut sebesar Rp. 950.000 5. Gaji bulan desember yang belum dibayar Rp. 1.750.000

Page 40: JURNAL PENYESUAIAN - Dewantara

Informasi tambahan:1. Tarif premi asuransi adalah Rp. 400.000,- per bulan. 2. Perlengkapan yang tersisa di gudang pada tanggal 31 Maret 2006, Rp.

2.000.000,-.3. Penyusutan peralatan per bulan Rp. 1.800.000,-.4. Bunga yang masih harus dibayar atas utang wesel per 31 Maret 2006

adalah Rp. 1.000.000,-.