15
Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 SUSUNAN REDAKSI JURNAL PUSTAKA ILMIAH UPT PERPUSTAKAAN UNS Penanggung Jawab : Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. Ketua Redaksi : Dra. Tri Hardiningtyas, M.Si. Wakil Redaksi : Haryanto, M.IP. Sekretaris : Bambang Hermanto, S.Pd., M.IP., Henny Perwitosari, A.Md. Penyunting Ahli : 1. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. (Universitas Sebelas Maret); 2. Drs. Widodo, M.Soc.Sc. (Universitas Sebelas Maret); 3. Drs. Harmawan, M.Lib. (Universitas Sebelas Maret). Penyunting : Daryono, S.Sos., M.IP.; RiahWiratningsih, S.S., M.Si., Dinar Puspita Dewi, S.Sos., M.IP.; Sri Utari, S.E. Bendahara : Nurul H., A. Md.; Novi Tri Astuti, A.Md. Sirkulasi : Aji Hartono, A. Md.; Agus Sriyono, A.Md.; Aris Suprihadi, S.IP. DITERBITKAN OLEH UPT PERPUSTAKAAN UNS REDAKSI JURNAL PUSTAKA ILMIAH Alamat: Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan, Surakarta 57126 Telp./Fax.: (0271) 654311; email: [email protected] Jurnal Pustaka Ilmiah Jurnal Ilmiah UPT Perpustakaan UNS

Jurnal Pustaka Ilmiah - Jurnal Universitas Sebelas Maret

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 i
SUSUNAN REDAKSI JURNAL PUSTAKA ILMIAH UPT PERPUSTAKAAN UNS
Penanggung Jawab : Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.
Ketua Redaksi : Dra. Tri Hardiningtyas, M.Si.
Wakil Redaksi : Haryanto, M.IP.
Sekretaris : Bambang Hermanto, S.Pd., M.IP., Henny Perwitosari, A.Md.
Penyunting Ahli : 1. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. (Universitas Sebelas Maret); 2. Drs. Widodo, M.Soc.Sc. (Universitas Sebelas Maret); 3. Drs. Harmawan, M.Lib. (Universitas Sebelas Maret).
Penyunting : Daryono, S.Sos., M.IP.; RiahWiratningsih, S.S., M.Si., Dinar Puspita Dewi, S.Sos., M.IP.; Sri Utari, S.E.
Bendahara : Nurul H., A. Md.; Novi Tri Astuti, A.Md.
Sirkulasi : Aji Hartono, A. Md.; Agus Sriyono, A.Md.; Aris Suprihadi, S.IP.
DITERBITKAN OLEH UPT PERPUSTAKAAN UNS
REDAKSI JURNAL PUSTAKA ILMIAH Alamat: Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan, Surakarta 57126
Telp./Fax.: (0271) 654311; email: [email protected]
Jurnal Pustaka Ilmiah
ii Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017
Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 iii
PENGANTAR REDAKSI
iv Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017
Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 v
SAMBUTAN
Selamat dan sukses atas diterbitkannya kembali Jurnal Pustaka Ilmiah (JPI). Jurnal ini sebagai media kreativitas dan pengembangan softs skills para pustakawan, guru, dosen, dan praktisi untuk menuangkan ide dan gagasan demi layanan perpustakaan yang prima dan unggul. Berbagai isu terkait dengan pengembangan perpustakan, pelayanan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar, pendidikan, penelitian, pelestarian, dan budaya literasi akan menjadi topik-topik yang disajikan dalam jurnal ilmiah ini.
Diterbitkannya JPI sebagai bukti kepedulian UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dalam rangka turut berpartisipasi mengembangkan dan membudayakan literasi untuk para pustakawan dan civitas akademika di UNS maupun luar UNS. Berbagai model pengembangan softs skills menjadi alternatif untuk membekali dan memperkuat jaringan kerja sama penulisan antar kelembagaan. Dengan demikian, kerja sama antar pustakawan dan pemustaka dapat diwujudkan dengan berbagai model dalam bidang literasi.
Penerbitan JPI merupakan sarana untuk memotivasi semua pustakawan agar berkarya di bidang penulisan, baik ilmiah maupun nonilmiah. Para pustakawan harus menjadi pionir dalam bidang penulisan. Hal ini sebagai bentuk kepedulian dan keteladaan para pustakawan yang memroses, menyajikan, dan menikmati bahan-bahan pustaka cetak dan noncetak di perpustakaan. Ketersedian bahan pustaka akan menjadi bahan paling nyata untuk dikembangkan dalam berbagai model perwujudan teknik penulisan. Hal terpenting yang harus dimiliki oleh para pustakawan adalah semangat untuk berbagi pengetahuan melalui tulisan.
Kepedulian setiap sumber daya manusia kepada kelembagaan dapat dituangkan dalam berbagai model pengabdian, salah satunya adalah melalui tulisan. Berbagai ide dan gagasan dapat direalisasikan dengan berbagai model bentuk artikel jurnal, buku, modul, monograf, dan lain sebagainya. Para civitas akademika, guru, pustakawan, praktisi harus memiliki keterampilan menulis sebagai bentuk perwujudan pengembangan diri secara berkelanjutan. Berbagai tulisan dan referensi sudah disajikan tetapi masih sangat minim untuk diimplementasikan dalam kehidupan. Banyak orang pandai dalam berbicara tetapi masih sedikit yang menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk tulisan.
Akhirnya, keluarga besar UPT Perpustakaan UNS mengucapkan banyak terima kasih kepada Rektor, Wakil Rektor, pengelola JPI, penulis, dan semua pihak yang telah mendukung penerbitan JPI. Semoga dengan diterbitkannya JPI ini dapat menjadi media untuk menulis para pustakawan, dosen, guru, dan praktisi dalam bidang iptek dan seni. Ucapan terima kasih juga diucapkan kepada percetakan Yuma Pressindo yang telah membantu mempersiapkan dari awal sampai terbitnya JPI ini. Akhirnya, semoga JPI dapat memberikan nilai kemaslahatan untuk umat.
Surakarta, Juni 2017
vi Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017
Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 vii
DAFTAR ISI
JURNAL PUSTAKA ILMIAH EDISI KETIGA: VOLUME 3 NOMOR 1/ Juni 2017
Tema:
Kontribusi Perpustakaan Universitas Sebelas Maret dalam Meningkatkan Minat Membaca Masyarakat di Era Gadget Bambang Hermanto ....................................................................................................... 263-269
Peran Perpustakaan dalam Peningkatan Minat Baca Masyarakat Sri Anawati ..................................................................................................................... 270-274
Mencapai Puncak Peradaban dan Karakter Bangsa dengan Budaya Ilmiah Baca Tulis Dinar Puspita Dewi ....................................................................................................... 275-280
Mengembangkan Budaya Baca Tulis Sebagai Proses Membentuk Karakter Endang Fatmawati ......................................................................................................... 281-288
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pengguna dalam Mengakses Digital Library Masriyatun ..................................................................................................................... 289-295
Peran Gaya Kepemimpinan Kepala Perpustakaan Terhadap Motivasi Kerja Pustakawan (Studi Kasus Di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Salatiga) Agus Wahyudi ................................................................................................................. 296-309
Teknologi Alih Media dan Penyelamatan Isi Buku Langka Maryono ......................................................................................................................... 310-319
Plagiarisme, Upaya Pencegahan, Penanggulangan Dan Solusinya Lilis Sulistyaningsih ....................................................................................................... 320-328
Motivasi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan untuk Memanfaatkan Koleksi Perpustakaan Fakultas Fisip Sebagai Rujukan Pertama Ayu K. Putri .................................................................................................................... 329-334
Peran Perpustakaan Masjid dalam Menumbuhkan Budaya Baca Masyarakat dan Transformasi Ilmu Pengetahuan Daryono ......................................................................................................................... 335-338
viii Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017
Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 263
KONTRIBUSI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET DALAM MENINGKATKAN MINAT MEMBACA MASYARAKAT DI ERA GADGET
Bambang Hermanto
ABSTRAK Di era gadget ini membawa perubahan yang pesat dalam kegiatan membaca masyarakat. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai sumber informasi, sumber belajar dan sumber pengetahuan dapat memperkuat perannya dalam meningkatkan minat baca dan sebagai sarana mencerdaskan masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan oleh Perpustakaan Universitas Sebelas Maret antara lain : (1). melakukan pendidikan pemakai, (2). orientasi perpustakaan, (3). library tour, (4). penyebaran brosur perpustakaan, (5). menerbitkan jurnal ilmiah, (6) magang perpustakaan, (7). pengadakan berbagai perlombaan di Perpustakaan, (8) memberikan penghargaan kepada pemustaka teraktif, (9). menambah jam layanan.
Kata kunci : Perpustakaan perguruan tinggi, membaca, mencerdaskan masyarakat dan era gadget
Pendahuluan Membaca merupakan kegiatan yang
dilakukan manusia sejak masih anak-anak sampai dewasa. Pada waktu duduk di bangku sekolah dasar akan diajari bagaimana cara membaca huruf, kata, kalimat, paragraf dan sebagainya. Dengan membaca akan diperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan memperoleh kehidupan yang lebih baik. Melalui membaca akan mencerdaskan anak-anak bangsa dan meningkatkan kehidupan yang lebih baik. Seperti dipertegas dalam Undang-undang dasar 1945 bahwa salah satu tujuan bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Perkembangan teknologi informasi begitu pesat yang sulit terbendung saat ini sudah masuk di berbagai kehidupan manusia baik secara individu maupun sosial masyarakat. Produk teknologi terus berkembang secara cepat dan melahirkan generasi gadget. Di era gadget ini akan membawa perubahan yang pesat terhadap kegiatan membaca masayarakat. Dengan smart phone maka informasi yang dibutuhkan akan bisa diakses tanpa terbatasi oleh tempat dan waktu. Informasi yang tersebar di gadget tersebut tidak semua akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Perpustakaan sebagai sumber informasi, sumber belajar dan sumber pengetahuan dapat memainkan perannya dalam menghadapai era gadget ini. Dalam Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang amat penting. Perpustakaan diharapkan dapat digunakan untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan dengan membaca bahan pustaka yang mengandung ilmu yang diperlukan bagi tenaga kependidikan dan para peserta didik. Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Perpustakaan perguruan tinggi didirikan dengan tujuan membantu perguruan tinggi dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Peran perpustakaan dalam
264 Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017
hal ini meliputi memenuhi kebutuhan informasi bagi civitas akademika sebagai sumber belajar dengan menyediakan bahan pustaka, menyediakan ruangan belajar, menyediakan jasa peminjaman dan menyediakan jasa informasi.
Sesuai visi Perpustakaan Universitas Sebelas Maret menjadi pusat sumber belajar, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan layanan informasi yang prima dan unggul di tingkat dunia pada tahun 2030. Perpustakaan sebagai sumber belajar bagi masyarakat yang akan melakukan kegiatan membaca dapat menggunakan sumber-sumber informasi yang dimiliki perpustakaan baik tercetak maupun elektronik. Untuk mendukung terlaksananya Tri Darma Perguruan Tinggi maka perpustakaan melalui visi perpustakaan berusaha semaksimal memainkan perannya sesuai dengan tujuan didirikan perpustakaan tersebut.
Pendidikan Pengguna Pendidikan pengguna menurut malley
(1984) adalah salah satu proses dimana pengguna perpustakaan pertama kali dikenal- kan mengenai pengertian sumber-sumber perpustakaan, pelayanan perpustakaan, sumber informasi yang saling berkaitan, cara meng- gunakan sumber informasi, dan sebagainya yang berkaitan dengan pelayanann dan di mana sumbernya.
Pengguna perpustakaan merupakan anggota perpustakaan atau seorang yang berhubungan dengan perpustakaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Diperkuat dalam Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan bab.1 pasal 1 menjelaskan bahwa pengguna pemustaka adalah pengguna perpustakaan, yaitu perseorangan, kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan.
Tujuan diadakan pendidikan pengguna menurut Rahayu-ningsih (2005) adalah 1). Agar pemakai menggunakan perpusta-kaan secara efektif dan efisien, 2). Agar pemakai dapat meng-gunakan sumber-sumber literatur dan dapat menemukan informasi yang relevan dengan masalah yang dihadapi, 3). Memberi penger-tian kepada mahasiswa akan tersedianya informasi di perpustakaan dalam bentuk tercetak atau tidak, 4). Memperkenalkan kepada mahasiswa jenis-jenis koleksi dan ciri- cirinya, 5). Memberikan latihan atau petunjuk dalam menggunakan perpustakaan dan sumber- sumber informasi agar pemakai mampu meneliti suatu masalah, menemukan materi yang relevan, mempelajari dan memecahkan masalah, 6). Mengembangkan minat baca pengguna perpustakaan, 7). Memperpendek jarak antara pustakawan dengan penggunanya.
Tujuan diadakan kegiatan pendidikan pengguna perpustakaan di Perpustakaan Universitas Sebelas Maret adalah untuk memperkenalkan ke pemakai bahwa perpustakaan merupakan suatu sistem yang didalamnya terdapat koleksi dan sumber informasi serta bagaimana untuk mengaksesnya sehingga kebutuhan, keinginan dan permintaan pengguna dapat terpenuhi berdasarkan kajian pengguna.
Adapun kegiatan pendidikan pengguna yang dilakukan di UPT Perpustakaan UNS melalui beberapa metode yaitu ceramah dan praktik langsung. Peserta bisa secara kelompok, perorangan, mau-pun dalam satu kelas bersamaan. Semua pustakawan dan staf per-pustakaan UNS dapat melakukan kegiatan pendidikan pengguna baik di dalam ruang koleksi sambil memberikan layanan kepada pe mustaka maupun dalam forum yang resmi di ruang seminar, ruang sidang maupun jemput bola dengan datang langsung ke fakultas.
Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 265
Gambar 1 Pendidikan Pengguna secara kelompok
Sumber : Website Perpustakaan UNS Orientasi Perpustakaan Mahasiswa Baru
Orientasi perpustakaan bertujuan untuk mengenalkan pengguna akan keberadaan perpustakaan dan layanan apa saja yang tersedia di perpustakaan. Selain itu mahasiswa baru diperkenalkan dengan media sosial yang dimiliki perpustakaan seperti website perpus- takaan, digital library, Twitter, linkedin dan link- link yang dapat digu-nakan sebagai alternatif dalam melakukan penelusuran informasi.
Orientasi ini dilakukan pada mahasiswa baru sebelum mengikuti kegiatan perkuliahan. Kegiatan orientasi perpustakaan waktunya bersamaan dengan kegiatan kenal kampus bagi mahasiswa baru. Perpustakaan diberikan waktu kurang lebih 15 - 30 menit untuk memberikan materi tentang seluk beluk perpustakaan. Dengan materi mengenai perpustakaan, jam buka perpustakaan, sarana temu kembali informasi, jasa perpustakaan, jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan dan peraturan perpustakaan. Metode yang digunakan di Perpustakaan UNS adalah ceramah, tanya jawab dan kunjungan perpustakaan. Untuk memperlancar kegiatan ini sebelumnya pelaksanaan maka perpustakaan mengirimkan surat pemberitahuan kepada pihak fakultas dan pascasarjana terlebih dahulu.
Menurut Bambang Hermanto (2014:11) bahwa tujuan diadakan kegiatan orientasi perpustakaan di UPT Perpustakaan UNS adalah 1) Mengetahui fasilitas yang tersedia di perpustakaan, 2) Mengetahui kewajiban yang harus dipenuhi. 3) Mengetahui tata letak
gedung, ruang koleksi serta layanan yang tersedia, 4) Mengerti tata cara menggunakan katalog, komputer dan media teknologi lain, 5) Mampu memanfaatkan perpustakaan secara maksimal dengan efektif dan efisien, 6) Mampu menemukan koleksi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat
Gambar 2 Orientasi Perpustakaan bagi mahasiswa baru
Sumber : Website Fisip UNS http://fisip. uns.ac.id/2016/08/26/program-kenal-prodi-
sosiologi-mahasiswa-baru-2016/
UPT Perpustakaan UNS yang diluncurkan pada tahun 2015. Kegiatan ini ditujukan kepada siswa TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa dan masyarakat umum. Sebelum peserta diajak tour keliling perpustakaan terlebih dahulu diberikan gambaran secara umum tentang jenis layanan, koleksi, fasilitas perpustakaan, jam buka dan peraturan perpustakaan. Setelah itu pustakawan dan staf perpustakaan akan memandu peserta library tour untuk melihat dan mempelajari secara langsung jenis layanan, koleksi, fasilitas perpustakaan, jam buka dan peraturan perpustakaan. Pustakawan dapat mengajari bagaimana melakukan penelusuran informasi, menggunakan OPAC, mencari buku, mengenali ciri koleksi dan mengenalkan nomor panggil dan sebagainya. Untuk memperlancar kegiatan ini, pihak sekolah atau calon peserta library tour terlebih dahulu mengirimkan surat permohonan kepada pimpinan perpustakaan untuk memastikan waktu dan tempat pelaksanaan.
266 Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017
Gambar 3.1 Library Tour dari Siswa SD Negeri Sidorejo 01
Bendosari Sukoharjo Sumber : Website Perpustakaan UNS
Gambar 3.2 Library Tour dari Siswa SMAN Program
Khusus Muhammadiyah Surakarta Sumber : Website Perpustakaan UNS
Penyebaran Brosur / Leaflet Perpustakaan Brosur/leaflet perpustakaan merupakan
sarana mempromosikan, memasyarakatkan dan sosialisasi berbagai aspek kegiatan yang dilakukan perpustakaan. Adapun isi brosur antara lain visi misi perpustakaan, jenis layanan, jenis koleksi, jam buka perpustakaan, peraturan perpustakaan dan menampilkan keunggulan- keunggulan yang dimiliki oleh perpustakaan. Setiap tahun Perpustakaan UNS melakukan pembuatan brosur dan selalu dinamis setiap akan menerbitkan disesuaikan dengan kegaiatan yang ada. Menurut Bambang Hermanto selaku Ketua Divisi Pengembangan Pendidikan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Perpustakaan UNS bahwa pada tahun 2017, Perpustakaan UNS mencetak brosur sebanyak 7.500 buah. Adapun sistem penyebaran brosur melalui kegiatan orientasi perpustakaan, tamu perpustakaan dan pengguna perpustakaan yang datang di perpustakaan UNS.
Penerbitan Jurnal Pustaka Ilmiah Jurnal merupakan sarana untuk
mempublikasi karya tulis ilmiah berdasarkan kaidah dan aturan penulisan tertentu. Sebelum karya ilmiah diterbitkan ke jurnal dilakukan penilaian dan review oleh dewan redaksi. Tujuan diadakan penerbitan jurnal pustaka ilmiah (JPI) di UPT Perpustakaan UNS antara lain : 1) pustakawan dapat melatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif sebelum menulis karya ilmiah, 2) dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, 3) mengambil sarinya dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang, 4) berkenalan dengan kegiatan perpustakaan, seperti mencari bahan bacaan dalam katalog pengarang atau katalog judul buku, 5) meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis, 6) memperoleh kepuasan intelektual dan memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.
Adapun jenis artikel yang dapat diterbitkan ke jurnal JPI UNS antara lain: 1) Hasil penelitan baik melalui survei, studi kasus dan eksperimen, 2) Hasil kajian teoritis yang digunakan untuk memajukan teori yang sudah ada, 3) Hasil telaah teori untuk mengupas teori-teori yang sudah ada
Gambar 4 Jurnal Pustaka Ilmiah Perpustakaan UNS
Sumber : Website Perpustakaan UNS
kecedasan, kepandaian dan kemampuan
Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 267
yang harus dimiliki untuk dapat bersaing di dunia kerja, namun pengalaman kerja dan softskill merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan sebelum memasuki dunia kerja. Sebagai lembaga yang bergerak di bidang pendidikan maka mulai tahun 2015 Perpustakaan Universitas Sebelas Maret mencanangkan program magang akademik.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi peserta magang akademik adalah minimal mahasiswa semester tiga, tidak mengganggu waktu perkulihaan, dan mengikuti peraturan perpustakaan. Program magang akademik ada lima yaitu 1,5 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan apabila ada instansi atau lembaga yang mengirimkan siswa atau mahasiswa yang akan melakukan magang akademik selama 1 bulan maka Perpustakaan UNS dapat menerimanya.
Tujuan diadakan magang akademik adalah 1) mahasiswa dapat mengaplikasi teori yang telah didapat dalam pekerjaan yang nyata, 2) mahasiswa dapat merasakan langsung bekerja di perpustakaan, 3) untuk memperoleh pengalaman kerja, 4) untuk mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya, 5) untuk mengetahui proses- proses kerja yang terdapat di perpustakaan, 6) Sebagai pembanding antara ilmu yang diperoleh di perkuliahan dengan pelaksanaan di lapangan, 7) untuk memperoleh pengetahuan dari tempat magang, 8) meningkatkan keterampilan, dan 9) Melatih dan mendapat pendidikan berupa etika kerja, disiplin kerja dan profesional dalam bekerja di perpustakaan.
Untuk memperlancar kegiatan magang akademik maka divisi yang menangani magang akademik akan membuatkan jadwal pelaksanaan, melakukan pemantaun presensi setiap hari, minimal 2 kali melakukan evaluasi dan pada akhir kegiatan melakukan penilaian hasil magang. Adapun kriteria penilaian yang digunakan antara lain: 1) etika dan kepribadian, 2) kreativitas, 3) kedisiplinan, 4) kerja sama tim, dan 5) penguasaan materi pekerjaan.
Gambar 5 Peserta Magang Akademik
Sumber : Website Perpustakaan UNS
Pengadaan Berbagai Perlombaan di Perpustakaan
Untuk membuat daya tarik masyarakat mau berkunjung di perpustakaan maka setiap 3 bulan sekali perpustakaan dapat mengadakan berbagai perlombaan seperti lomba membaca puisi, lomba pidato, lomba menggambar, lomba membaca, lomba berpidato dan lain sebagainya. Hal ini diperkuat pendapat Karmidi Martoatmojo ( 2008:1.27) bahwa untuk mengundang minat masyarakat datang ke perpustakaan maka perpustakaan dapat mengadakan berbagai perlombaan.
Gambar 6 Lomba Menggambar dan Mewarnai Sumber : Website Perpustakaan UNS
Memberikan Penghargaan Kepada Pemustaka Teraktif
Untuk meningkatkan budaya membaca dan menulis bagi masyarakat maka perpustakaan dapat memberikan penghargaan kepada pemustaka yang aktif menggunakan koleksi dan berkunjung ke perpustakaan. Kegiatan ini dapat dibuat agenda setiap tahun. Menurut Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum selaku
268 Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017
kepala Perpustakaan UNS menjelaskan bahwa pemberian penghargaan kepada pemustaka dalam rangka membangun wahana untuk mendorong agar pemustaka lebih giat dan aktif membaca serta rajin datang ke perpustakaan.
Gambar 7 Pemberian Penghargaan Kepada Pemustaka
Teraktif Sumber : Tribun Solo.com
Perpustakaan harus berorientasi kepada pemustaka sehingga untuk memenuhi kebutuhan pemustaka harus mempertimbangkan juga jam layanan perpustakaan. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada pemustaka yang tidak dapat datang ke perpustakaan pada jam kerja, jam masuk kuliah dan jam sibuk. Perpustakaan dapat memberikan tambahan jam buka perpustakaan. Dengan penambahan jam buka perpustakaan tersebut akan memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan perpustakaan menuju layanan yang prima dan unggul. Pemustaka diberikan kesempatan yang luas untuk dapat mempergunakan perpustakaan.
Misalnya jam kantor berlaku lima hari kerja yaitu jam 07.30 WIB - 15.30 WIB. Maka jam buka perpustakaan dapat dipertimbangkan menjadi 07.30 WIB - 21.00 WIB. Apabila SDM perpustakaan memadai dapat ditambah buka hari Sabtu. Namun harus dilakukan analisa terlebih dahulu sebelum melakukan penambahan jam buka untuk mengurangi permasalahan dan hambatan di kemudian hari. Penutup
Berdasarkan paparan di atas dapat ditegaskan bahwa perpustakaan dapat melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan minat membaca masyarakat. Perpustakaan sebagai sumber informasi dapat membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai upaya yang dilakukan perpustakaan melalui berbagai upaya dalam meningkatkan minat baca masyarakat di era gadget ini. Usaha-usaha yang dilakukan perpustakaan dapat berjalan dengan lancar dan dapat mengenai sasaran apabila memperhatikan kebutuhan masyarakat akan bahan bacaan yang dibutuhkan. Perpustakaan dapat meningkatan pelayanan yang unggul dan prima kepada masyarakat.
Adapun upaya yang dapat dilakukan perpustakaan antara lain: (1) melakukan pendidikan pemakai, (2) orientasi perpustakaan, (3) library tour, (4) penyebaran brosur perpustakaan, (5) menerbitkan jurnal ilmiah, (6) magang perpustakaan, (7) mengadakan berbagai perlombaan di perpustakaan, (8) memberikan penghargaan kepada pemustaka teraktif, (9) menambah jam layanan.
Jurnal Pustaka Ilmiah, Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 269
DAFTAR PUSTAKA
Hermanto, Bambang. 2014. Pendidikan Pengguna Perpustakaan Sebuah Peluang atau Tantangan di UPT Perpustakaan UNS. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/42170/Pendidikan- Pengguna-Perpustakaan-Sebuah-Peluang-atau-Tantangan-Di-UPT-Perpustakaan-UNS. Diakses tgl. 4 Juli 2017 Jam 11.15 WIB
Maley, Ian. 1984. The Basics of Information Skills Teachin. London : Clive Bingley
Martoatmojo, Karmidi. 2008. Pelayanan Bahan Pustaka. Jakarta : Universitas Terbuka
Rahayuningsih. Mengkaji pentingnya pendidikan pengguna. Info Persadha Vol. 3 No.2 Agustus 2005
Rohmadi, Muhammad. 2015. Simbiosis Mutualisme Perpustakaan Dengan Media Cetak Sebagai Upaya Membudayakan Membaca Dan Menulis Bagi Masyarakat. Jurnal Pustaka Ilmiah Vol.1 No.1 Desember 2015 hal. 1-17
Saputro, Imam. Perpustakaan UNS 2017 Beri Penghargaan untuk Mahasiswa Pemustaka. http://solo.tribunnews.com/2017/04/18/perpustakaan-uns-017-beri-penghargaan-untuk- mahasiswa-pemustaka-teraktif. Diakses tgl. 11 Desember 2017 Jam 11.15 WIB.
Website UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret. https://library.uns.ac.id/profile/Diakses tgl. 3 Juli 2017 Jam 11.10 WIB
Undang-undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-undang No. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan
Cover 3-1 Juni 2017.pdf (p.1-8)