33
PERSALINAN NORMAL HERMAN SUMAWAN

k11 - Persalinan Normal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

anatomi reproduksi fisiologi kehamilantanda persalinan normaltahap persalinan normallangkah persalinan normal

Citation preview

  • PERSALINAN NORMALHERMAN SUMAWAN

  • PERSALINAN NORMAL

    Persalinan : proses membuka dan menipisnya serviks, dan janin turun ke dalam jalan lahirKelahiran : proses dimana janin dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir.

  • Macam-macam partus

    1. Partus Spontan 2. Partus buatan - > partus dengan bantuan alat / tindakan ( vakum, forceps, SC, embriotomi ) 3. Partus anjuran Yaitu partus yang sejak semula his kita timbulkan 4. Partus lama Yaitu partus dengan lama persalinan > 18 jam

  • 4. Partus tidak maju Yaitu partus dimana tidak ada kemajuan dalam hal : - Pembukaan serviks - Penurunan kepala - Putaran paksi dalam Terjadi pada : kala I persalinan 5. Partus macet Yaitu partus dimana tidak ada kemajuan dalam hal : - Penurunan kepala - Putaran paksi dalam Terjadi pada : kala II persalinan

  • PERSALINAN NORMAL (FISIOLOGI)

    Yaitu persalinan yg memenuhi syarat syarat sebagai berikut : 1. Kehamilan cukup bulan : 37-42 minggu 2. Berat janin 2500 gram 3. Partus spontan dengan kekuatan ibu sendiri 4. Presentasi belakang kepala ( UUK depan ) 5. Partus pervaginam 6. Anak dilahirkan 1 ( satu )

  • 7. Plasenta 1 (satu) dilahirkan spontan 8. Lama persalinan normal : < 18 jam 9. Tanpa komplikasi selama persalinan 10. Anak lahir hidup dan sehat PARTUS PATOLOGI Yaitu setiap persalinan selain dalam batasan sebagai partus normal.

  • Letak Janin dalam Rahim 1. Sikap Hubungan Bagian bagian janin thd sumbunya (khusus thd tulang punggungnya. 2. Situs ( Lie ) Hubungan sumbu panjang janin dengan sumbu panjang ibu. 3. Posisi ( position ) Utk menetapkan apakah bagian janin yg ada dibawah, ada disebelah kiri, kanan, depan /belakang terhadap sumbu tubuh ibu. 4. Presentasi ( presentation ) Bagian terendah janin dalam jalan lahir 5. Penunjuk Titik penunjuk bagian terendah janin dalam jalan lahir

  • 6. Letak janin Adalah letak janin dalam rahim / jalan lahir

    LETAK MEMBUJUR (LONGITUDINAL)LETAK KEPALA- fleksi : let. Belakang kepala- defleksi : - let. Puncak kepala- let. Dahi- let. Muka 2. LETAK SUNGSANG- let. Bokong sempurna (complete breech]- let. Bokong (frank breech)- let. Bokong tdk sempurna (incomplete breech)

  • 3. Letak Lintang (transverse lie)4. Letak miring (oblique lie)

    Posisi dan variasi : indikatorLetak blkg kpl : ubun2 kecilPresentasi dahi : teraba dahi & ubun bsrPresentasi muka : dagu (mento)Presentasi bokong : sakrum

  • Teori Persalinan1. Stimulasi oksitosin -> Reseptor oksitosis meningkat 6 kali pada usia 14 -17 minggu dan 80 kali pada aterm. 2. Kadar kortisol Janin -> Tingkat kortisol janin dan berfungsinya kelenjar adrenal janin dapat mempengaruhi onset persalinan spontan.3. Progesteron : penurunan kadar progesteron pada plasenta terjadi sebelum persalinan dan memicu sintesis prostaglandin4. Prostaglandin : Prostaglandin diproduksi dalam jaringan miometrium berkontribusi pada efektivitas kontraksi miometrium selama persalinan

  • PERSALINAN DITENTUKAN OLEH 3 FAKTOR P UTAMAPower His (kontraksi ritmis otot polos uterus), kekuatan mengejan ibu, keadaan kardiovaskular respirasi metabolik ibu.Passage Keadaan jalan lahirPassanger Keadaan janin (letak, presentasi, ukuran/berat janin, ada/tidak kelainan anatomik mayor) (++ faktor2 P lainnya : psyche, position) Dengan adanya keseimbangan / kesesuaian antara faktor-faktor P tersebut, persalinan normal diharapkan dapat berlangsung.

  • Persalinan dibagi 4 kala :Kala I : - persalinan dimulai sampai pembukaan lengkap. - Kontraksi uterus : frekuensi, intensitas dan lamanya menyebabkan pendataran dan dilatasi serviks. - Ada 2 fase : 1. Fase latent (8 jam) serviks membuka sampai 3 cm 2. Fase aktif (7 jam) pembukaan -10 cm - Lama rata2 untuk primi 12 jam untuk multi 8 jam - Kemajuan pembukaan 1 cm/jam untuk primi dan 2 cm/jam untuk multi. - Monitoring dengan menggunakan partograf

    Arrest of dilatation was defined as 2 hours with no cervical change, and arrest of descent as 1 hour without fetal descent

  • Tanda2 persalinan :

    1. Timbulnya his persalinan : nyeri melingkar dari punggung ke perut bagian depan, teratur, interval memendek, intensitasnya bertambah, bila dibawa berjalan tambah kuat. 2. Keluar lendir berdarah dari jalan lahir (Bloody show)3. Keluar cairan banyak sekonyong-konyong (Ketuban pecah)

    True labor vs False Labor

  • Mekanisme persalinanEngagementDescentFlexionInternal rotationExtensionExternal rotationExpulsion

  • Gerakan kardinal janin pada persalinan : 1. Engagement : masuknya kepala janin ke PAP 2. Flexion : kepala janin flexi supaya UUK di bwh 3. Descent : makin turunnya kepala 4. Internal rotation : kepala memutar sehingga UUK ke depan persis dibawah simfisis

  • 5. Extension : subocciput di bawah simfisis 6. External rotation : kepala di luar vulva berputar sesuai punggung janin 7. Expultion : mula-mula bahu depan di bawah simfisis , bahu belakang melewati perineum, kemudian diikuti bagian badan janin yg lain

  • Kala IIdimulai dari pembukaan lengkap sampai bayi lahir Lamanya Kala II pada primi 50 menit pada multi 20 menit. Indikasi waktu untuk melakukan persalinan buatanPrimi : 2 jamMulti : 1 jamTanda2 kala II :1. His menjadi lebih kuat, interval 2-3 menit, lamanya 50-100 detik2. Pasien ingin mengejan3. Perineum meregang dan anus membuka (hemoroid fisiologik)4. Kepala dilahirkan lebih dulu, dengan suboksiput di bawah simfisis (simfisis pubis sebagai sumbu putar / hipomoklion), selanjutnya dilahirkan badan dan anggota badan.5. Kemungkinan diperlukan pemotongan jaringan perineum untuk memperbesar jalan lahir (episiotomi).

  • KALA II

  • KALA IIIDimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, berlangsung tidak lebih dari 30 menit.

    Tanda2 pelepasan plasenta :1. Keluarnya darah tiba22. Bagian tali pusat yang lahir menjadi lebih panjang3. Rahim menjadi lebih bundar bentuknya, naik keatas dan lebih keras

  • Lepasnya plasenta dari insersinya : mungkin dari sentral (Schultze) ditandai dengan perdarahan baru, atau dari tepi / marginal (Matthews-Duncan)Pelepasan plasenta terjadi karena perlekatan plasenta di dinding uterus adalah bersifat adhesi, sehingga pada saat kontraksi mudah lepas dan berdarah.Pada keadaan normal, kontraksi uterus bertambah keras, fundus setinggi sekitar / di atas pusat.Plasenta lepas spontan 5-15 menit setelah bayi lahir.

  • KALA IVDimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post partum.7 pokok penting yang harus diperhatikan pada kala 4 : 1) kontraksi uterus harus baik, 2) tidak ada perdarahan pervaginam atau dari alat genital lain, 3) plasenta dan selaput ketuban harus sudah lahir lengkap, 4) kandung kencing harus kosong, 5) luka-luka di perineum harus dirawat dan tidak ada hematoma, 6) resume keadaan umum bayi, dan 7) resume keadaan umum ibu

  • Partograf adalah alat bantu untuk memantau kemajuan kala satu persalinan dan informasi untuk membuat keputusan klinik. Jika digunakan dengan tepat dan konsisten, partograf akan membantu penolong persalinan

  • PARTOGRAF Penilaiannya meliputi : 1. Keadaan janin a. Denyut jantung janin ( djj ) b. Cairan / selaput ketuban c. penyusupan ( moulage ) 2. Kemajuan Persalinan a. Pembukaan serviks e. Waktu b. Penurunan kepala f. jam c. Garis waspada g. Kontraksi uterus d. Garis bertindak

  • 3. Keadaan ibu : a. Tetesan oksitosin b. Obat-obatan c. Tekanan darah d. Nadi e. Temperatur f. Urine ( Protein, aseton, volume) setiap berkemih

  • partograf

  • partograf

  • partograf

  • TERIMA KASIH

    *