13
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur KABUPATEN BOJONEGORO I. KONDISI UMUM WILAYAH A. Luas dan batas wilayah. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkedudukan di Jalan P. Mas Tumapel Ke- lurahan Kepatihan Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro. Luas Wilayah Kabupaten Bojonegoro 2.307,06 km² terbagi dalam : 28 Kecamatan 11 Kelurahan dan 419 Desa.  Batas wilayah administrasi Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro di se- belah selatan Kabupaten Madiun, Nganjuk dan Ngawi, disebelah timur Kabupaten Kabupaten Lamongan. Sedangkan Kabupaten Tuban merupakan kabupaten tetangga yang berbatasan dari sisi utara dan sebelah barat berhadapan langsung dengan Propinsi Jawa Tengah tepat-   Potensi da n Produk Unggulan awa Timur Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur  01

Kab Bojonegoro 2013

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kab Bojonegoro 2013

7/23/2019 Kab Bojonegoro 2013

http://slidepdf.com/reader/full/kab-bojonegoro-2013 1/13

Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur 

KABUPATENBOJONEGORO

I. KONDISI UMUM WILAYAH

A. Luas dan batas wilayah.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkedudukan di Jalan P. Mas Tumapel Ke-

lurahan Kepatihan Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro. Luas Wilayah

Kabupaten Bojonegoro 2.307,06 km² terbagi dalam : 28 Kecamatan 11 Kelurahan

dan 419 Desa.

  Batas wilayah administrasi Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro di se-

belah selatan Kabupaten Madiun, Nganjuk dan Ngawi, disebelah timur

Kabupaten Kabupaten Lamongan. Sedangkan Kabupaten Tuban

merupakan kabupaten tetangga yang berbatasan dari sisi utara

dan sebelah barat berhadapan langsung

dengan Propinsi Jawa Tengah tepat-

  Potensi dan Produk Unggulan awa TimurPotensi dan Produk Unggulan Jawa Timur    01

Page 2: Kab Bojonegoro 2013

7/23/2019 Kab Bojonegoro 2013

http://slidepdf.com/reader/full/kab-bojonegoro-2013 2/13

Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timurotensi da   k   gulan Ja   T    r  

B. Letak dan Kondisi Geografis.Kabupaten Bojonegoro terletak pada posisi 112º25’ - 112º09’ Bujur

Timur dan 6º59’ - 7º37’ Lintang Selatan. Dari wilayah seluas 2.307,06

km² , sebanyak 40,15 persen merupakan hutan negara, sedangkan yang

digunakan untuk sawah tercatat sekitar 32,58 persen. Sebagai daerah

yang beriklim tropis, Kabupaten Bojonegoro hanya mengenal dua musim

yaitu musim kemarau dan musim penghujan.Untuk memonitor rata-rata

curah hujan yang jatuh, di Kabupaten Bojonegoro tersedia sebanyak 22buah stasion penangkar hujan yang tersebar di 15 kecamatan. Semen-

tara itu untuk menanggulangi kekurangan air untuk keperluan pengairan

lahan pertanian dimusim kemarau, dilakukan dengan menaikkan air dari

Sungai Bengawan Solo melalui pompanisasi yang tersebar di 8 keca-

matan yang meliputi 24 desa.

C. TopografiWilayah Kabupaten Bojonegoro terletak pada ketinggian 0 sampai

kurang dari 1000 meter dia atas permukaan air laut. Apabila ketinggian

tersebut dikelompokkan atas; ketinggian 0 -100 meter luasnya 147.784

Ha , ketinggian 100 - 500 meter dengan luas 82.348 Ha, dan ketinggian500 -1000 meter dengan luas 574 Ha.

D. Geologi

E. Hidrologi  Kabupaten Bojonegoro menunjukkan bahwa disepanjang daerah aliran sungai

Bengawan Solo merupakan daerah dataran rendah, sedangkan dibagian selatan

merupakan dataran tinggi disepanjang kawasan gunung Pandan, Kramat dan Gajah.

Bengawan Solo mengalir dari selatan, menjadi batas alam dari Provinsi Jawa Tengah,

kemudian mengalir ke arah timur, di sepanjang wilayah utara Kabupaten Bojonegoro.

Bagian utara merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo yang cukup

subur dengan pertanian yang ekstensif. Kawasan pertanian umumnya ditanamai padi

pada musim penghujan dan tembakau pada musim kemarau. Bagian selatan adalah

pegunungan kapur, bagian dari rangkaian Pegunungan Kendeng. Bagian barat laut

(berbatasan dengan Jawa Tengah) adalah bagian dari rangakaian Pegunungan Kapur

Utara.

F. KlimatologiTipe iklim di wilayah Kabupaten Bojonegoro adalah beriklim tropis, dengan suhu

rata-rata 27,8 C suhu udara berkisar antara 24,2 C – 31,4 C dan hanya mengenal dua

musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan, curah hujan baik langsung mau-

pun tak langsung akan mempengaruhi jenis dan pola tanam serta pola identitas peng-

gunaan tanah dan tersedianya air pengairan.

Potensi dan Produk Unggulan awa TimurPotensi dan Pr oduk Unggulan Jawa Timur  02

 Jembatan membetang

di atas Bengan Solo

 Bengan Solo melintas

 Kabupaten Bojonegoro

t

      t

Page 3: Kab Bojonegoro 2013

7/23/2019 Kab Bojonegoro 2013

http://slidepdf.com/reader/full/kab-bojonegoro-2013 3/13

Page 4: Kab Bojonegoro 2013

7/23/2019 Kab Bojonegoro 2013

http://slidepdf.com/reader/full/kab-bojonegoro-2013 4/13

Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur 

- Kawasan perkebunan

- Kawasan peternakan

d. Kawasan peruntukan perikanan yaitu :

- Perikanan sungai

- Perikanan kolam

- Perikanan waduk dan embung.

e. Kawasan peruntukan pertambangan yaitu :

  - Kawasan peruntukan pertambangan mineral dan batuan

- Kawasan peruntukan pertambangan minyak dan gas bumi

f. Kawasan peruntukan industri yaitu :

- Industri besar 

- Industri kecil menenggah (IKM)

- Industri rumah tangga.

g. Kawasan peruntukan pariwisata yaitu :

- Pariwisata budaya

- Pariwisata alam

- Pariwisata buatan

- Pariwisata minat khusus

h. Kawasan peruntukan permukiman yaitu :

- Kawasan permukiman perkotaan- Kawasan permukiman perdesaan

i. Kawasan peruntukan budidaya lainnya yaitu :

- Kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan

- Kawasan peruntukan perdagangan dan jasa

- Kawasan peruntukan pendidikan, kesehatan,

dan peribadatan

- Kawasan peruntukan Ruang Terbuka Hijau (RTH) perkotaan

III. WILAYAH RAWAN

BENCANA.Sesuai dengan Perda Kabupaten Bo-

 jonegoro Nomor 26 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Tahun 2011-2031, Wilayah rawan ben-

cana alam di Kabupaten Bojonegoro di

bagi menjadi 3 kawasan yaitu :1. Kawasan rawan banjir;

2.Kawasan rawan tanah longsor; dan

3. Kawasan rawan bencana lainnya.

KAWASAN RAWAN BANJIR BERADA DI KAWASAN

SEPANJANG ALIRAN SUNGAI BENGAWAN SOLO,

MELIPUTI :1. Kecamatan Padangan

2. Kecamatan Kalitidu

3. Kecamatan Malo

4. KecamatanTrucuk

5. Kecamatan Bojonegoro

6. Kecamatan Kapas

7. Kecamatan Sumberejo

8. Kecamatan

9. Kecamatan Kanor

10. Kecamatan Baureno

KAWASAN RAWAN TANAH LONGSOR MELIPUTI :1. Kecamatan Margomulyo

2. Kecamatan Tambakrejo

Potensi dan Produk Unggulan awa TimurPotensi dan Produk Unggulan Jawa Timur   4

04

 Sumur minyak peninggalan Belanda

 yang sekarang dikelala masyarakat 

      t

Page 5: Kab Bojonegoro 2013

7/23/2019 Kab Bojonegoro 2013

http://slidepdf.com/reader/full/kab-bojonegoro-2013 5/13

Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur 

3. Kecamatan Ngambon

4. Kecamatan Sekar

5. Kecamatan Gondang

6. Kecamatan Malo

7. Kecamatan Kedewan

Sedangkan kawasan rawan bencana lainnya terdiri atas

(1) kawasan rawan angin topan atau puting beliung; dan

(2) kawasan rawan kekeringan.

KAWASAN RAWAN ANGIN TOPAN ATAU PUTING BELIUNG MELIPUTI :1. Kecamatan Sumberrejo

2. Kecamatan Ngambon

3. Kecamatan Bubulan.

SEDANGKAN KAWASAN RAWAN KEKERINGAN YAITU1. Kecamatan Sekar

2. Kecamatan Bubulan

3. Kecamatan Gondang

IV. DEMOGRAFI.Hasil sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk Kabupaten Bojonegoro

sebesar 1.209.973, dengan rincian laki-laki 598.365 jiwa dan perempuan 611.608

 jiwa, sehingga ratio sex 97,83 persen. Berdasarkan registrasi oleh Dinas Capilduk

Kabupaten Bojonegoro jumlah penduduk mencapai 1.430.313 jiwa dengan rincian

laki-laki 721.444 jiwa, dan perempuan 708.869 jiwa.

Mengenai ketenagakerjaan, jumlah penduduk usia kerja tercatat naik signifikan

yaitu dari 6,47% tahun 2010 menjadi 40,23 di tahun 2011, begitu pula jumlah ang-

katan kerja megalami kenaikan yaitu naik 5,62% di tahun 2010 dan 6,00% di tahun

2011.

Kenaikan dua variable diatas, yaitu Angkatan kerja dan penduduk usia kerja me-nyebabkan terjadinya penurunan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabu-

paten Bojonegoro. Untuk tahun 2009 TPAK Bojonegoro tercatat 67,61%, kemudian

turun 66,62% di tahun 2010, hingga akhirnya melorot 50,36% di tahun 2011.

Jumlah lowongan kerja yang tersedia di tahun 2011 yaitu sebesar 1.750 lowongan

 jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 3.895 di tahun 2009 dan 6.585

lowongan di tahun 2010.

Sebagai daerah yang bertipe agraris, banyaknya kesempatan kerja secara komu-

latif hingga tahun 2011 terbanyak pada sektor pertanian yaitu 332.665 atau 44,72%

dari kesempatan kerja yang ada. Disusul sektor perdagangan yaitu 16,96%, sektor

 jasa dan lainnya sebesar 14,83%.

05

 Rawan longsor di sepanjang

aliran sungai Bengawan Solot      t

 Banjir yang melanda kota

 Bojonegoro bebarapa tahun lalut

 Dimusim kemarau banyak daerrah

bojoneoro mengalami kekeringant

Page 6: Kab Bojonegoro 2013

7/23/2019 Kab Bojonegoro 2013

http://slidepdf.com/reader/full/kab-bojonegoro-2013 6/13

Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur

 

 V. POTENSI UNGGULANInvestasi daerah dapat ditingkatkan jika daerah memiliki potensi, baik itu berupa

potensi sumber daya alam maupun potensi sumber daya manusia. Hal lain yang jugasangat penting adalah kemampuan daerah menjual potensi yang dimilikinya dan men-

ciptakan iklim yang kondusif dan mendukung investasi. Kabupaten Bojonegoro yang

merupakan salah satu dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur mempunyai beberapa

potensi unggulan diantaranya adalah :

A. PERTANIANPADI

- Produksi padi 707.970,41 ton/tahun

- Luas Areal Tanam 137.925 Ha

- Produktivitas saat ini mencapai 5,133 ton/Ha GKG

- Varietas Unggulan IR 64

- Potensi di Kecamatan semua kecamatan di Kabupaten

Bojonegoro, yang paling banyak di Kecamatan

Kedungadem, Kepohbaru, Kanor, Sumberrejo dan

Kalitidu

 JAGUNG

- Luas panen 33.902 Ha

- Produksi 143.400,24 Ton

- Produktivitas 4,230 ton/Ha;

- Potensi di semua kecamatan di Kabupaten

Bojonegoro kecuali kecamatan Kapas, yang

paling banyak di kecamatan Tambakrejo,

Sekar, Gondang dan Purwosari

UBI KAYU

- Luas tanam 2.904 ha

- Produksi 83.309,95 ton

- Produktivitas rata-rata 28,688 ton/ha

- Potensi di semua kecamatan kecuali kecamatan

Sugihwaras, Bojonegoro, Dander dan Kasiman

06

 Panen Jagung 

 Budidaya

 Ketela Pohon

t

      t

Page 7: Kab Bojonegoro 2013

7/23/2019 Kab Bojonegoro 2013

http://slidepdf.com/reader/full/kab-bojonegoro-2013 7/13

Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur    07

 KEDELAI

- Luas tanam 19.903 ha

- Produksi 23.036 ton

- Produktivitas rata-rata 1,157 ton/ha

- Potensi di 21 kecama tan kecuali kecamatan Bubulan,

Gondang, Kanor, Trucuk, Kasiman dan Kedewan

UBI JALAR

- Luas tanam 162 ha

- Produksi 7.213,86 ton

- Produktivitas rata-rata 44,530 ton/ha

- Potensi di kecamatan Margomulyo, Tambakrejo, Ngambon, Sekar,

Kedungadem, Kepohbaru, Kanor, Sumberrejo, Trucuk dan Padangan.

KACANG TANAH

- Luas tanam 1.853 ha

- Produksi 2.217,58 ton

- Produktivitas rata-rata 1,196 ton/ha

- Potensi di 16 kecamatan yaitu Margomulyo,

Tambakrejo, Ngambon, Sekar, Bubulan, Temayang,

Sukosewu, Trucuk, Dander, Kalitidu, Malo, Purwo-

sari, Padangan, Kasiman dan Kedewan

KACANG HIJAU

- Luas tanam 4.122 ha

- Produksi 3.289,51 ton

- Produktivitas rata-rata 0,798 ton/ha

- Potensi di seluruh kecamatan kecuali Margomu-

lyo, Ngraho, Bubulan, Gondang, Sugihwaras, Bau-

reno dan Balen

HORTIKULTURA :BELIMBING

- Produksi 4.959 kuintal

- Sentra utama produksi di desa Ngringinrejo

Kecamatan Kalitidu

- Selain dikonsumsi berupa buahnya juga dibuat

menjadi aneka camilan seperti dodol dan

keripik, serta minuman kemasan dan

sirup belimbing

 MANGGA

- Jumlah produksi 152.125 kwintal

- Potensi di seluruh Kabupaten Bojonegoro

khususnya kecamatan Ngambon, Temayang,

Kedungadem dan Balen

Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur 

 Buah Belimbing       t

Page 8: Kab Bojonegoro 2013

7/23/2019 Kab Bojonegoro 2013

http://slidepdf.com/reader/full/kab-bojonegoro-2013 8/13

Potensi dan Produk Unggulan Jawa TimurPotensi dan Produk Unggulan Jawa Timur

SALAK

- Jumlah produksi 11.102 kwintal- Sentra Utama di desa Wedi Kecamatan Kapas

- Karena terdapat di desa Wedi maka disebut Salak Wedi

 PISANG

- Jumlah Produksi 438.952 kwintal

- Potensi diseluruh Kabupaten Bojonegoro yang terbesar

di Kecamatan Kapas

PEPAYA

- Jumlah Produksi 9.434 kwintal

- Potensi di 22 kecamatan yang terbesar di Kecamatan Kalitidu

CABE MERAH

- Produksi 5.280 kwintal

- Terdapat di 22 kecamatan potensi terbesar di Kecamatan Temayang

 

TOMAT

- Produksinya 3.640 kwintal

- Produksi di 13 kecamatan yaitu Kecamatan Margomulyo, Ngraho,

Tambakrejo, Ngambon, Sekar, Baureno, Kanor, Sumber-

rejo, Kapas, Trucuk, Malo, Padangan dan Kasiman

BAWANG MERAH

- Produksinya 53.600 kwintal

- Produksi di 5 kecamatan yaitu Sekar, Gondang, Tema-

yang, Sugihwaras dan Kedungadem

 TERONG

- Produksinya 30.160 kwintal

- Produksi di 14 kecamatan terbesar

di Kecamatan Padangan

08

 Hamparan

kebun pisang t

 Petanimamanen tomat 

      t

Page 9: Kab Bojonegoro 2013

7/23/2019 Kab Bojonegoro 2013

http://slidepdf.com/reader/full/kab-bojonegoro-2013 9/13

Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur 

KETIMUN

- Produksinya 6.480 kwintal

- Produksi hanya di 2 kecamatan Ngraho

dan Padangan

B. PERKEBUNANKELAPA

- Luas Tanaman 8.512 Ha

- Luas lahan potensial/menghasilkan

4.676 Ha

- Luas lahan belum menghasilkan 3.171 Ha

- Luas lahan tua/rusak 65 Ha

- Produksi 3.470 ton

- Produksi di seluruh Kabupaten Bojonegoro

kecuali Kecamatan Bojonegoro

KAPUK RANDU

- Luas Tanaman 1.382 Ha

- Luas lahan potensial/menghasilkan 950 Ha

- Luas lahan belum menghasilkan 113 Ha

- Luas lahan tua/rusak 319 Ha

- Produksi 241,28 ton

- Produksi di seluruh Kabupaten Bojonegoro

kecuali Kecamatan Bojonegoro

TEMBAKAU

- Luas Tanaman jenis Virginia 11.725 Ha

- Luas tanaman jenis Jawa 1.742

- Produksi Virginia 14.509,04 ton

- Produksi jenis jawa 2.402,59 ton

- Produksi untuk Virginia di 17 kecamatan

yang terbanyak di kecamatan Kepohbaru

- Produksi jenis Jawa di 17 kecamatan ter 

  banyak di kecamatan Sukosewu

Untuk pemasarannya dijadikan bahan baku

perusahaan rokok seperti PT. Gudang Garam,

PT. Sampoerno, PT Jarum Kudus dan perusa-

haan rokok lainnya

TEBU

- Luas Tanaman 753 Ha

- Produksi 4.907 ton

- Produksi di 15 kecamatan yaitu Mar-

gomulyo, Ngraho, Tambakrejo, Sugihwaras,

Kedungadem, Kepohbaru, Baureno, Dander,

Ngasem, Kalitidu, Malo, Purwosari, Padangan,

Kasiman dan Kedewan

 909

Tembakau banyak dibudiayakan

 petani Bojonegoro

tt

Page 10: Kab Bojonegoro 2013

7/23/2019 Kab Bojonegoro 2013

http://slidepdf.com/reader/full/kab-bojonegoro-2013 10/13

Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur

C. PETERNAKAN

SAPI POTONG

- Populasi 193.975 Ekor 

- Produksi daging sebesar 4.738 ton

- Produksi di seluruh Kabupaten Bojonegoro

yang paling banyak di Kecamatan Ngasem

KERBAU- Populasi 966 ekor 

- Potensi di Kecamatan Temayang, Sugihwaras

dan Kedewan

KAMBING DAN DOMBA

- Populasi kambing 94.731 ekor 

- Populasi domba 115.812 ekor 

- tersebar di seluruh wilayah Kabupaten

Bojonegoro

- Produksi daging untuk kambing 1.895 ton

- Produksi daging untuk domba 3.040 ton

AYAM

- Populasi ayam ras 558.050 ekor 

- Populasi ayam Buras 1.402.822 ekor 

  Untuk ayam buras tersebar di seluruh wilayah Kabupaten

Bojonegoro sedangkan ayam ras terdapat di 14

kecamatan

- Produksi daging ayam buras 1.525 ton

- Produksi daging ayam ras 4.203 ton

- Produksi telur ayam mencapai 628,97 ton

ITIK DAN MENTHOK

- Populasi itik 57.071ekor 

- Populasi menthok 61.749 ekor 

-Tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro kecuali

kecamatan Kalitidu

- Produksi daging itik 22,84 ton

- Produksi daging menthok 26,71 ton

- Produksi telur itik 274,07 ton

- Produksi telur menthok 103 ton

D. PERIKANANPERIKANAN DARAT

Produksi ikan di penangkapan perairan umum 740,8 ton

Budidaya ikan dikolam 1.053,6 ton

Produksi ikan di sawah tambak 328,6 ton

Produksi benih ikan dibalai benih 2.520.600 ekor sedangkan

di kolam pemisahan ikan 5.743.000 ekor 

Potensi terbesar di kecamatan Temayang

10

Ternak ayam petelur t

Ternak itik    t

Page 11: Kab Bojonegoro 2013

7/23/2019 Kab Bojonegoro 2013

http://slidepdf.com/reader/full/kab-bojonegoro-2013 11/13

Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur 

E. POTENSI INDUSTRI1. INDUSTRI MAKANAN

INDUSTRI LEDRE- Sentra produksi di Kecamatan Padangan

- Rumah produksi 110 unit

- Produktivitas 9.900.000 per tahun

- Tenaga kerja mencapai 220 orang

- Pemasaran mencapai kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya,Semarang, Yogyakarta bahkan hingga luar pulau jawa

INDUSTRI RENGGINANG SINGKONG- Lokasi pembuatannya di desa Ngraseh Kecamatan Dander 

- Pelaku Usaha 25 orang

- Produktivitas 4 – 5 kwintal per tahun

INDUSTRI BEKICOT- Diproduksi oleh CV. Keong Mas Permai beralamat di desa Su-

kowati Kecamatan Kapas

- Pemasaran melalui ekspor ke Amerika, Kanada, Afrika Selatandan Taiwan

2. INDUSTRI HASIL HUTAN

INDUSTRI MEUBEL- Sentra produksi berupa meubel dan ukiran terletak di Desa Su

  korejo Kecamatan Bojonegoro

- Pemasaran menjangkau di luar kota Bojonegoro, kota-kota

  propinsi jawa timur dan luar propinsi

INDUSTRI KERAJINAN BUBUT DAN ASESORIS INTERIOR- Tempat industri di desa Batokan kecamatan Kasiman

- Kerajinan ini memanfaatkan limbah gergaji kayu jati yang diperoleh

dari IPKJ KPH Cepu Jawa Tengah

- Produksi berupa barang-barang souvenir ornament dan asesoris

penghias rumah serta keperluan rumah tangga lainnya

INDUSTRI TUNGGAK JATI/GEMBOL- Sentra industry kayu kerajinan akar tunggal/gambol ban-

yak dijumpai di desa Geneng Kecamatan Margomulyo

- Komoditas ini telah dikembangkan oleh masyarakat se-

bagai usaha industry dengan produk berupa

meubel, asesoris interior dan souvenir 

 

a ar ungga gam o an-

 Kecamatan Margomulyo

kan oleh masyarakat se-

n produk berupa

souvenir i

11

 Kerajinan limbah kayu jati 

 Berbagai Sovenir

kerajina dari kayu jati 

t

t

t

  Potensi dan Produk Unggulan awa TimurPotensi dan Produk Unggulan Jawa Timur 

Page 12: Kab Bojonegoro 2013

7/23/2019 Kab Bojonegoro 2013

http://slidepdf.com/reader/full/kab-bojonegoro-2013 12/13

Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur

INDUSTRI PATUNG KAYU- Berupa patung sapid an hewan lainnya

- Sentra industry di desa Banaran Kecamatan Malo

- Prospek pasar kota-kota di jawa timur dan propinsi lain

INDUSTRI LAINNYA

INDUSTRI ONYX- Rekahan-rekahan yang mengandung batu onyx berada di Desa Jari Kecamatan Gondang

- Menempati areal seluas 335 Ha

- Potensi produksi 808.750 M³

- Produksi kerajinan berupa barang souvenir, ornament penghias ruangan rumah

dan perabot rumah tangga

BATIK JONEGOROAN- Diluncurkan sebagai batik khas Bojonegoro pada tanggal 29 Desember 2009

- Motif Batik Jonegoroan yang tertulis pada batik tulis dan cap antara lain : Gastro Rinonce, Jag-

ung

mijil emas, mliwis mukti, parang dahono munggal, arang jembul sekar rinandar, pari sumilak dll

- Sentra batik jonegoroan tersebar di Desa Jono, Temayang Kecamatan Temayang, Desa Pur-

wosari

Kec. Purwosari, desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo dan Kota Bojonegoro di Jalan Teuku

Umar no. 12

- Produksi rata-rata pada tiap sentra mencapai 200-300 potong batik cap per hari

F. POTENSI PARIWISATA2. Tirtawana Dander terletak di Kecamatan Dander yang berjarak 0,5 km

dari pusat kecamatan atau 13 km dari ibukota kabupaten Bojonegoro

2. Kayangan Api merupakan sumber api yang tak kunjung padam terle-

tak pada kawasan hutan lindung di desa Sendangharjo kecamatan

Ngasem3. Waduk Pacal berada di desa Kedungsumber Kecamatan Temayang

atau 35 Km selatan wilayah Bojonegoro memiliki luas 3,878 km² ke-

dalaman air hingga 25 m

Potensi dan Produk Unggulan awa TimurPotensi dan Produk Unggulan Jawa Timur  12

 Kahyangan api abadi       t

Page 13: Kab Bojonegoro 2013

7/23/2019 Kab Bojonegoro 2013

http://slidepdf.com/reader/full/kab-bojonegoro-2013 13/13

Potensi dan Prod k Ungg lan Ja a Tim r

4. Masyarakat Samin tinggal di Dusun Jepang Desa Margomulyo Kec. Mar-

gomulyo. Masyarakat Samin atau yang dikenal “Sedulur Sikep” meru-

pakan suatu kelompok di masyarakat kebudayaan jawa yang mem-

punyai keunikan dalam menjalankan prktik-praktik budayanya, ritme

kesederhanaan hidup masyarakat melahirkan sebuah gaya khas me-

miliki harga diri, sederhana namun penuh dengan pertanyaan dan sarat

akan kritik/ejekan secara simbolik serta jenaka namun bermakna.

5. Tayub merupakan kesenian tradisional menggunakan langgam gamelan

pelog/slendro yang melibatkan penonton pria untuk menari bersama

waranggono yang membawakan syair dalam bahasa jawa yang sarat

dengan nilai dan pesan, terletak di Desa Jono Kecamatan Temayang

G. ENERGI LISTRIK PEDESAANPerkembangan Kelistrikan di Kabupaten Bojonegoro dari tahun ketahun

terus mengalami peningkatan, pengguna listrik tiap tahun selalu mengalami

kenaikan, untuk tahun 2009 sebanyak 238.682 pelanggan, tahun 2010 se-

banyak 251.578 pelanggan, dan tahun 2011 sebanyak 262.11 pelanggan

Pengguna listrik di Kabupaten Bojonegoro di dominasi pelanggan den-

gan golongan tariff R-1 yaitu sebanyak 224.996 pelanggan, disusul golongan B-1

sebanyak 27.723 pelanggan

H. POTENSI PERTAMBANGAN DAN GALIAN CWilayah Bojonegoro memiliki potensi Galian C yang meliputi gypsum, bentonit,

fosfat, batu gamping, pasir serta tanah urug. Disamping itu terdapat batu gunung

dan batu lempung. Gypsum memiliki cadangan seluas 446 ha di Kecamatan Purwo-

sari dan Ngasem. Bentonit tersebar di Kecamatan Temayang, Bubulan dan Dander

dengan jumlah 466 Ha. Sepanjang Sungai Bengawan Solo merupakan cadangan

pasir yang tak terukur jumlahnya, sedangkan tanah urug dengan cadangan 14,5 Ha

tersebar dibeberapa wilayah salahsatunya Desa Geneng Kecamatan Margomulyo.

Sementara tambang minyak bumi dan gas alam terdapat di Blok wilayah Cepu

dan wilayah Sukowati. Di Blok Cepu (kecamatan Ngasem, Desa Mojodelik, Brabo-

han dan Wonorejo) memiliki potensi minyak dan gas alam sebanyak 250 juta barel

dengan estimasi produksi 160.000 sampai 170.000 barel per hari dan masa prosuksi

selama 20 tahun. Untuk wilayah Sukowati terdapat potensi minyak bumi dan gas

alam 35 MMBOE dengan estimasi puncak produksi puncak 25.000 barel per hari.

13

 Kedung Lantung Desa Tondomulo

 Kecamatan Kedungadem

Waduk Pacal, bangunan raksasa peninggalan penjajah Belanda

t

      t