17
KAJIAN AMDAL PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN SAWANG KUPULA, CUNDA, LHOKSEUMAWE 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan bertujuan untuk mendukung distribusi lalu lintas barang maupun manusia dan membentuk struktur ruang wilayah (Renstra Kementerian PU 2010-2014,2010), sehingga pembangunan infrastruktur memiliki 2 (dua) sisi yaitu : tujuan pembangunan dan dampak pembangunan. setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pasti menimbulkan dampak terhadap lingkungan baik dampak positif maupun dampak negatif. yang perlu diperhatikan adalah bagaimana melaksanakan pembangunan untuk mendapatkan hasil dan manfaat yang maksimum dengan dampak negatif terhadap lingkungan yang minimum.

Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

KAJIAN AMDAL PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN SAWANG KUPULA, CUNDA, LHOKSEUMAWE

1.1  LATAR BELAKANGPembangunan infrastruktur jalan dan jembatan bertujuan untuk 

mendukung distribusi lalu lintas barang maupun manusia dan membentuk struktur ruang wilayah (Renstra Kementerian PU 2010-2014,2010), sehingga pembangunan infrastruktur memiliki 2 (dua) sisi yaitu : tujuan pembangunan dan dampak pembangunan.

setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pasti menimbulkan dampak terhadap lingkungan baik dampak positif maupun dampak negatif. yang perlu diperhatikan adalah bagaimana melaksanakan pembangunan untuk mendapatkan hasil dan manfaat yang maksimum dengan dampak negatif terhadap lingkungan yang minimum.

Page 2: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

Pemerintah telah banyak mengeluarkan peraturan dan pedoman yang mengatur masalah pembangunan jalan dan jembatan yang berwawasan lingkungan, Dalam implementasi di lapangan peraturan dan pedoman tersebut telah dimasukkan dalam pasal syarat-syarat kontrak, sehingga kontraktor sebagai penyedia jasa wajib melaksanakan pasal – pasal tersebut.

Page 3: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

1.2.MASALAHAdapun masalah yang dibahas pada makalah ini adalah :1.Pengertian AMDAL2.Sistem Regulasi AMDAL3.Fungsi, Peran Dan Manfaat AMDAL4.Tahap - Tahap Penyusunan AMDAL5. Alasan Suatu Rencana Kegiatan Wajib AMDAL6.Kajian AMDAL Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula, Cunda, Lhokseumawe.

Page 4: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

1.3.TUJUANTujuan yang ingin diperoleh dari makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagian-bagian kajian AMDAL

2. Untuk mengetahui permasalahan AMDAL pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula, Cunda, Lhokseumawe serta cara penanggulangannya.

Page 5: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

1.4 MANFAATManfaat yang ingin diperoleh dari makalah ini adalah :1. Kita dapat mengetahui solusi dari      permasalahan AMDAL saat pelaksanaan proyek.

2.  Dengan adanya solusi, diharapkan pengerjaan proyek dapat berlangsung selaras dengan pengendalian dampak terhadap lingkungan.

3. Dengan kajian AMDAL yang tepat, diharapkan dampak buruk terhadap lingkungan dapat diminimalisir.

Page 6: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

Pembahasan 1. Pengertian AMDAL  Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha/kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup, yang diperlukan bagi 

prosespengambilan keputusan tentang penyelenggaraan  usaha/kegiatan. 

Dalam PP 51/1993, dikenal ada beberapa model AMDAL yaitu AMDAL Proyek Individual (seperti PP 29/1986), AMDAL Kegiatan Terpadu, 

AMDAL Kawasan, dan AMDAL Regional. 

Page 7: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

Pihak-pihak yang terlibat dalam proses AMDAL adalah:1. Komisi Penilai AMDAL

2.Pemrakarsa, orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan, dan

3.Masyarakat yang berkepentingan, masyarakat yang terpengaruh atas segala 

bentuk keputusan dalam proses AMDAL.

Page 8: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1.  Penentuan kriteria wajib AMDAL.       Daftar kegiatan wajib AMDAL dapat dilihat di Peraturan Menteri Negara 

Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006.

2. Apabila kegiatan tidak tercantum dalam peraturan tersebut, maka wajib menyusun UKL-UPL, sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002.

3. Penyusunan AMDAmenggunakan Pedoman Penyusunan AMDAL sesuai dengan Permen LH NO. 08/2006

4. Kewenangan Penilaian didasarkan oleh Permen LH no. 05/2008

Page 9: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

2. Fungsi dan Peran AMDALa. Untuk mengidentifikasi kerusakan lingkungan yang mungkin dapat terjadi akibat kegiatan pembangunan

b. Mengidentifikasi kerugian dan keuntungan terhadap lingkungan alam dan ekonomi yang dapat dialami oleh masyarakat akibat kegiatan pembangunan

c.  Mengidentifikasi masalah lingkungan yang kritis yang memerlukan kajian lebih dalam dan pemantauannya.

d.  Mengkaji dan mencari pilihan alternatif yang baik dari berbagai pilihan pembangunan.

e.  Mewujudkan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan berkaitan dengan pengelolaan lingkungan.

f. Memabantu pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pembangunan dan pihak pengelola lingkungan untuk memahami tanggung jawab, dan keterkaitannya satu sama lain.

Page 10: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

Manfaat AMDALA. Bagi masyarakat

B. Bagi pemilik proyek

C. Bagi pemerintah

Page 11: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

3. TAHAPAN PENYUSUNAN AMDALProsedur pelaksanaan Analisis Mengenai Dampak LingkunganTata laksana menurut PP 29 Tahun 1986.

4    ALASAN SUATU RENCANA KEGIATAN WAJIB AMDALSetiap rencana kegiatan yang mempunyai dampak besar dan penting, wajib dibuat AMDAL Hal ini mengacu pada pasal 3 ayat 1 PP 27 tahun 1999 yaitu : 1.  Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam

2.  Eksploitasi SDA baik yang dapat diperbaharui/tidak dapat diperbaharui

3. Proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan pemborosan, kerusakan, pemerosotan dalam pemanfaatan SDA, cagar budaya

Page 12: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

4. Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, hewan, jasad renik.

5. Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non hayati

6. Penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar untuk mempengaruhi  lingkungan

7. Kegiatan yang mempunyai tinggi dan mempengaruhi pertahanan negara

Meskipun AMDAL secara resmi diperkenalkan ke Indonesia pada tahun 1982, sebagian besar praktisi mengetahui asal muasal sebenarnya untuk beranjak dari Peraturan No. 29/19869 yang menciptakan berbagai elemen penting dari proses AMDAL.

Page 13: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

5.Kajian AMDAL Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula, Cunda, Lhokseumawe

1.DAMPAK PADA TAHAP PRA KONSTRUKSIKegiatan pada tahap pra-konstruksi yang sangat potensial menimbulkan 

dampak terhadap lingkungan (khusus dampak  sosial) adalah pembebasan lahan. Pelaksanan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula, Cunda, Lhokseumawe memerlukan pembebasan lahan untuk pengerjaan jalan dua jalur sepanjang 400 meter.

Dampak negatif yang mungkin timbul akibat pembebasan lahan antara lain :1. Terjadinya spekulasi tanah

2. Ketidak pastian atas besarnya ganti rugi

3. Terjadi konflik antara pelaksana proyek dengan warga pemilik tanah di areal proyek

Page 14: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

2.DAMPAK PADA TAHAP KONSTRUKSIdampak pada komponen lingkungan fisik seperti :1.      Peningkatan kebisingan2.      Pencemaran udara3.      Pencemaran tanah dan air4.      Gangguan pada kondisi hidrologi

Dampak pada komponen biologi mungkin juga terjadi berupa :1.      Penurunan populasi vegetasi darat akibat kegiatan land clearing;2.      Gangguan pada biota akuatik sebagai dampak lanjutan dari pencemaran air permukaan.

Page 15: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

Dampak pada komponen lingkungan sosial, ekonomi, dan budaya antara lain :

1.      Keterlambatan pengerjaan karena pembebasan lahan

2.      Peningkatan kepadatan lalu lintas

3.    Kerusakan prasarana umum

4.    Gangguan kesehatan masyarakat

5.    Konflik sosial akibat penggunaan tenaga kerja dari luar lokasi proyek.

Page 16: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

   SIMPULANPembangunan dengan proyek yang dikaji dari aspek kelayakan lingkungan disebut pembangunan berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan pada hakekatnya dilaksanakan untuk mewujudkan pembangunan berlanjut (sustainable development). Instrumen untuk mencapai pembangunan berlanjut adalah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) adalah instrumen yang sifatnya formal dan wajib (control and command) yang merupakan kajian bagi pembangunan proyek-proyek kegiatan-kegiatan yang kemungkinan akan menimbulkan dampak besar dari penting terhadap lingkungan hidup.

Page 17: Kajian Amdal Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jembatan Sawang Kupula

SEKIAN 

TERIMA KASIH