41

KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

  • Upload
    others

  • View
    37

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk
Page 2: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

2

KEBIJAKAN MUTU SPMI

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

PENYUSUN

Tim Penyusunan Dokumen Mutu SPMI

Universitas Negeri Manado

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

2020

Page 3: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

3

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

Jl. Raya Tondano,

Koya, Tondano Selatan Kab. Minahasa,

Sulawesi Utara

INDONESIA

Kode/No:

SPMI-UNIMA/KBJ-02/2020

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Tanggal : 11/11/2020

Revisi : 0

Halaman : 37

KEBIJAKAN MUTU

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

Proses Penanggung Jawab

Tanggal Nama Jabatan

Tim Penyusun Prof. Dr. Sj. Pasandaran, M.Pd Koordinator Tim 01/10/2020

Pemeriksaan Dr. Tomi M. Palapa, M.Si Ketua LPMPT 11/11/2020

Persetujuan Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd Ketua Senat

Penetapan Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd Rektor

Pengendalian Prof. Dr. Orbanus Naharia, M.Si Pembantu Rektor I

Page 4: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

4

________________________________________________

Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan (KDT)

Tim Penyusunan Dokumen Mutu SPMI Unima

Kebijakan Mutu SPMI Universitas Negeri Manado

viii. 27 hal.; ilis.; 25,7 cm

Referensi; hal. 27

ISBN: …-…-…-…-.

___________________________________________________________________

Disain sampul, ilustrasi dan layout : Dr. Elvinus Jemmry Anes, SH. M.Pd

Redaksional : Dr. Theodorus Pangalila, S.Fils., M.Pd

Page 5: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

5

TIM PENYUSUN

Tim penyusun Kebijakan Mutu Unima Tahun 2020 menjalankan tugas

berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Negeri Manado Nomor:

1204/UN41/HK/2020 Tanggal 1 Oktober 2020 dengan susunan keanggotaan

sebagai berikut:

Penanggung Jawab

Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd.

Tim Penyusun:

Koordinator Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran, M.Pd.

Ketua Dr. Ignatius Javier Couturier Tuerah, S.S., M.Pd.

Sekretaris Dr. Theodorus Pangalila, S.Fils., M.Pd.

Bendahara

Sonya Kairupan, S.E., M.Si.

Tim Penyusun Dokumen Mutu

Koordinator Nitha Liando, M.A., Ph.D.

Anggota

Dr. Mister Gideon Maru, S.S., M.Hum. Dr. Hendro Sumual, S.T., M.Eng.

Dr. Fredrik A. F. Makadada, M.Kes. AIFO.

Tim Penyusun Dokumen Standar Mutu Koordinator

Dr. Tommy Palapa, M.Pd.

Anggota Prof. Dr. Parabelem Rompas, M.T

Dr. Joseph P. Kambey, S.E.Ak., MBA.

Dr. Tinny Mogea, M.Hum.

Janne Deivy Tocoh, S.T., M.T. Vivi Peggi Rantung, S.T., MISD.

Bobby Hamenda, M.Si.

Drs. Maxi Moleong, M.Kes., AIFO.

Tim Penyusun Dokumen Manual Mutu

Koordinator

Page 6: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

6

Prof. Dr. Rudi Repi, M.Si.

Anggota

Dr. Alfonds Maramis, S.Si., M.Si. Dr. Feibe Pijoh, S.H., M.H.

Dr. Nicky Tumalun, S.Pd., M.Pd.

Dr. Aldjon Dapa, M.Pd

Indra Rianto, S.Kom, M.T. Navel Mangelep, S.Pd., M.Pd.

Yoan Runtunuwu, S.H., M.H.

Tim Penyusun Format Mutu

Koordinator

Prof. Dr. Ruddy Pakasi, M.Pd

Anggota Dr. Amstrong Sompotan, S.Si., M.Si.

Dr. Jeremia Mokosuli, S.Si., M.Si.

Dr. Maya Salindeho, M.Si Dr. Elvinus Jemmry Anes, S.H., M.Pd.

Dr. Stientje Sidayang, S.H., M.H.

Jones Xaverius Pontoh, S.E., MSM. Anderson A. Aloanis, S.Si, M.Si

Soenandar M. T. Tengker, S.Si, M.Sc

Sekretariat/Dokumentasi Koordinator

Vivi Winny Saroinsong, S.Pi., M.A.P

Anggota Grace Roeroe, S.E., M.A.P

Marius Yoseph Lahea, M.Si.

Giovanni Gerardus Poluakan, S.Psi Eko Julianto

Brenda Linda

Marcia Watulingas

Jennifer Loing Lousa Ngantung

Laura Rotti

Page 7: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

7

Sambutan Rektor

Universitas Negeri Manado

Penjaminan mutu merupakan amanat UU No. 12

Tahun 2012 pada pasal 52 yang menyatakan bahwa

penjaminan mutu pendidikan tinggi merupakan

kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu

pendidikan tinggi secara berencana dan

berkelanjutan. Setiap perguruan tinggi mempunyai

kewajiban dalam Menyusun dan

mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). SPMI

tersebut bertujuan untuk pemenuhan dan pelampauan Standar Nasional

Pendidikan Tinfggi (SNPT) sebagaimana diatur di dalam Peraturan Menter

Pendidikan dan Kebudayaan No 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi. Universitas Negeri Manado (Unima) berkewajiban

menyusun, mengembangkan, dan mengimplementasi dokumen mutu SPMI

sehingga secara berencana dan berkelanjutan dapat dibangun budaya mutu

di Unima. Dokumen mutu SPMI dimaksud terdiri dari (1) dokumen

kebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan

(4) dokuman formulir SPMI.

Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

memberikan rambu-rambu sehingga dokumen mutu SPMI yang disusun

dapat secara tepat mencapai tujuan dan sasaran kebijakan mutu yang telah

diatur di dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Pedoman ini

sekaligus menjadi landasan penilaian dan pengembangan untuk melakukan

penyesuaian terhadap berbagai kebijakan mutu pendidikan tinggi.

Pedoman ini disusun dengan bantuan Tim Penyusunan Dokumen Mutu

SPMI Unima yang terdiri dari para pakar mutu dan asesor Badan Akreditasi

Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pedoman ini diharapkan akan

menjadi pegangan setiap upaya penyusunan dan pengembangan dokumen

mutu SPMI Unima. Buku pedoman ini diharapkan akan bermanfaat bagi

upaya pengembagan mutu, sehingga secara sistemik dapat dibangun budaya

mutu di Unima.

Tondano. Oktober 2020

Rektor

Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd.

SAMBUTAN REKTOR

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

Page 8: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

8

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Riset teklnologi dan

Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan Tinggi, setiap perguruan tinggi mempunyai kewajiban menyusun

dokumen mutu yang terdiri dari (1) Dokumen Kebijakan SPMI, (2)

Dokumen manual SPMI, (3) Dokumen Standar SPMI, dan (4) Formulir yang

digunakan dalam SPMI. Kegiatan penyusunan dokumen mutu SPMI Unima,

merupakan bagian dari upaya untuk melaksanakan SPMI Unima dalam

upaya membangun budaya mutu di Unima.

Penyusunan dokumen mutu dalam SPMI Unima, dilakukan secara

bersinambung, mengikuti perkembangan tuntutan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, perkembangan tuntutan mutu di perguruan tinggi.

Dokumen mutu yang disusun ini merupakan pengembangan dan

penyempurnaan dari dokumen mutu SPMI yang telah dimiliki Unima

sebelumnya. Dokumen mutu SPMI ini merupakan pelampauan Standar

Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) baik pelampauan kualitatif maupun

pelampauan kuantitatif. Dokumen yang disusun terdiri dari dokumen

kebijakan mutu, dokumen manual mutu, dokumemn standar mutu, dan

dokumen formulir mutu

Dokumen disusun oleh satu Tim Penyusun melalui mekanisme kerja

yaitu penyiapan dokumen-dokumen yuridis, kajian empiric, konseptual, dan

yuridis tentang dokumen SPMI, upaya benchmarking mutu pada perguruan

tinggi yang sudah maju baik dalam penyusunan dokumen mutu maupun

dalam implementasi SPMI. Benchmarking mutu antara lain dilakukan

dengan mengacu pada Dokumen Mutu Universitas Syah Kuala Aceh

(Unsyah) yang memperoleh pengakuan ISO 9001-2015. Dilakukan

workshop penyusunan dokumen mutu sehingga dapat disusun kerangka dan

isi dokumen SPMI Unima. Mekanisme standar yang dilakukan adalah Tim

Penyusun, proses pemeriksaan oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu

Perguruan Tinggi (LPMPT) Unima, proses persetujuan melalui Senat

Universitas, proses penetapan oleh Rektor Unima, dan selanjutnya proses

pengendalian oleh Pembantu Rektor I Bidang Akademik.

Dokumen mutu yang disusun ini masih terus dalam proses

pengembangan sehingga tetap diberi ruang revisi, sehingga sangat terbuka

terhadap setiap masukan untuk penyempurnaan dan perbaikan semua

dokumen mutu yang disusun ini.Pada kesempatan ini kami menyampaikan

Page 9: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

9

terima kasih kepada Rektor Unima, semua pimpinan baik jajaran Pembantu

Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, dan Direktur serta stakeholder baik internal

maupun ekstrenal serta semua pihak yang telah sama-sama memberi

masukan dan pengayaan selama proses penyusunan dokumen mutu ini.

Tondano, Oktober 2020

Koordinator Tim Penyusun

Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran, M.Pd

Page 10: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

10

DAFTAR ISI

Page 11: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

1

DAFTAR TABEL

Tabel 6. 1 Rumusan Standar Mutu dan Cakupannya ................................. 22

Page 12: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

2

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 SPMI Unima ........................................................................ 14

Gambar 6. 1 Prinsip Kaizen dalam Peningkatan Mutu ………………..….19

Gambar 6. 2 Gambar Model PPEPP ......................................................... 20

Gambar 6. 3 Organisasi SPMI Unima ...................................................... 22

Page 13: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Sejarah Singkat Universitas Negeri Manado

Universitas Negeri Manado (Unima) sebelumnya bernama Institut

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Manado (IKIP Manado). IKIP Manado

didirikan berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor. 2450/KB/1955 tanggal 22 September 1955. Dekan

PTPG Tondano yang pertama adalah Prof. Mr. G. M. A. Inkiriwang

(1955-1956). Pada tahun 1956 PTPG Tondano berubah menjadi Fakultas

Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Hasanuddin Makassar,

dipimpin oleh Dekan Prof. Mr. G.M.A. Ingkiriwang (1956-1958). Tahun

1958-1961 Prof. Drs. W.F.J.B. Tooy memimpin sebagai Dekan FKIP

Unhas di Manado. Pada tahun 1961 berubah menjadi Universitas

Sulawesi Utara Tengah (Unsuluteng) Manado, dan pada tahun 1963

berubah lagi menjadi IKIP Manado Cabang Jogyakarta. Prof. Drs.

W.F.J.B.Tooy menjabat sebagai Dekan Koordinator IKIP Jogya sampai

tahun 1965.

Tahun 1965 IKIP Manado Cabang IKIP Jogyakarta berdiri sendiri

dan menjadi IKIP Manado sesuai Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor

38 tanggal 8 Maret 1965 jo Kepres Nomor 275 tahun1965 tanggal 14

September 1965. Brigadir Jenderal Soenandar Priyosoedarmo menjabat

sebagai Ketua Konsorsium dari tahun 1965-1966. Pada tahun 1966

Prof.Drs.W.F.J.B. Tooy dipercayakan menjadi Rektor IKIP Manado

sampai dengan tahun 1970. Antara tahun 1970-1971 E.Hampp, MA

ditunjuk sebagai pejabat sementara, dan Prof.Mr.G.M.A. Ingkiriwang

memimpin sebagai Rektor tahun 1971-1973.

Sejak tahun tahun 1973-1982 IKIP Manado dipimpin oleh Prof.

Drs. E. A. Worang, dan pada tahun 1982-1986 dan 1986-1990 dipimpin

oleh oleh Prof. Dr. A.E. Sinolungan SH. Prof. Dr. Max Wullur menjadi

rektor pada tahun 1990-1994, kemudian dilanjutkan oleh Prof. Dr. Jan

Turang di tahun 1995-1999. Prof. Dr. Jan. L. L. Lombok., SH., menjadi

Rektor sejak tahun 1999-2008, dan pada tahun 2008-2018 Unima

dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ph. E.A. Tuerah, M.Si., DEA. Sejak 14

Mei – 2 September 2016 Unima dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Jamal

Wiwoho, SH. Kepemimpinan Rektor diteruskan oleh Prof. Dr. Julieta P.A.

Runtuwene, M.Si., 2 September 2016 sampai dengan 2 September 2020.

Page 14: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

2

Sejak 2 September 2020 sampai sekarang Unima dipimpin Rektor Prof.

Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd.

Tonggak sejarah penting lainnya adalah pada tahun 1986 IKIP

Manado berpindah kampus dari Manado ke Tonsaru Tondano. Kemudian

konversi IKIP Manado menjadi Universitas Negeri Manado (Unima) yang

diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Yahya Muhaimin pada

tanggal 13 September 2000 sesuai Surat Keputusan Presiden RI No 127

tahun 2000.

Page 15: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

3

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN TATA NILAI

Peningkatan mutu pendidikan tinggi harus dilakukan secara berencana dan

berkelanjutan sebagai upaya pengembangan budaya mutu. Peraturan

Menteri Nomor 62 tahun 2016 mengamanatkan Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan Tinggi. Universitas Negeri Manado mendukung sepenuhnya

amanat ini dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi

lulusan sesuai dengan standar pendidikan tinggi yang telah ditetapkan.

Sebagai universitas yang menjunjung tinggi budaya mutu, kemampuan

mewujudkan visi melalui penyelenggaraan misi dan pemenuhan harapan

para pemangku kepentingan merupakan indicator ‘bermutu’. Referensi

utama dalam penyusunan dokumen system penjaminan mutu internal

(SPMI) adalah rumusan visi, misi, tujuan dan tata nilai Universitas Negeri

Manado.

2.1. Pernyataan Visi

Unima Unggul, Inovatif berdasarkan Mapalus.

2.2 Pernyataan Misi

a. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang

bermutu dalam bidang kependidikan dan nonkependidikan

b. Mewujudkan penyelenggaraan penelitian dan pengembangan dalam

menghasilkan inovasi bagi pengembangan IPTEKS dan pemecahan

masalah pembangunan

c. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui transfer ilmu

pengetahuan dan difusi hasil teknologi

d. Mewujudkan tata kelola universitas yang baik, (university good

governance) berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

e. Memperkuat pilar-pilar karakter dalam meningkatkan integritas

berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

2.3. Pernyataan Tujuan

a. Menghasilkan lulusan yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,

jujur, disiplin, bertanggung, kreatif dan inovatif, cerdas, profesional,

dan kompettitif serta sehat jasmani dan rohani.

Page 16: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

4

b. Menghasilkan temuan-temuan dan inovasi baru dalam bidang ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni melalui penelitian yang memiliki

keunggulan dan daya saing yang tinggi.

c. Meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat melalui

diseminasi, difusi teknologi dan komersialisasi teknologi hasil-hasil

pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

d. Mengembangkan hasil-hasil pendidikan dan penelitian dalam

mendukung proses transformasi kehidupan bermasyarakat, dan

bernegara serta dalam mendukung daya saing bangsa.

e. Membangun tata nilai, budaya kerja dan etika berdasarkan Pancasila

sebagai landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku baik di dalam

kampus maupun di dalam kidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara

f. Mengembangkan pranata kehidupan yang lebih beradab menuju

masyarakat yang lebih santun, cerdas, kritis, demokratis, mandiri,

terampil, damai, dan religius.

g. Mendukung terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang

berdaulat, bersatu, adil dan makmur dalam bingkai Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI).

h. Menjadikan Unima sebagai perguruan tinggi yang memiliki reputasi

akademik yang tinggi di tingkat Indonesia, kawasan Asia dan dunia.

2.4. Tata Nilai dan Budaya Kerja

Tata nilai yang menjadi jati diri dan landasan moralitas serta spiritual dalam

pengembangan Unima adalah sebagai berikut:

1. Nilai dasar terdiri dari

(1) keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

2) kebenaran,

(3) kejujuran,

(4) kesetiaan,

(5) persatuan, dan

(6) keadilan.

2. Nilai instrumental terdiri dari

(1) edukatif,

(2) ilmiah,

(3) visioner,

Page 17: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

5

(4) professional,

(5) patriotism,

(6) inovatif,

(7) kreatif,

(8) berprestasi,

9) demokratis,

(10) kesejahteraan,

(11) etis legal, dan

(12) ketaqwaan.

3. Budaya kerja, terdiri dari

(1) Jujur pada diri sendiri dan orang lain

(2) Terbuka dan komunikatif

(3) Disiplin, komitmen dedikasi

(4) Kerja keras, rajin, ulet

(5) Bertanggungjawab

(6) Berorientasi prestasi, mutu dan hasil

(7) Kerjasama dalam kemitraan

(8) Kritis, cermat, analitik, bekertja terukur.

(9) Berani mengambil keputusan dan bersikap solutif terhadap berbagai

masalah

Page 18: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

6

BAB III

LATAR BELAKANG

3.1. Faktor Eksternal

Terjaminnya mutu yang baik merupakan syarat utama suatu

organisasi yang sehat. Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi

berkewajiban untuk menjalankan organsisasi secara sehat dan bermutu

baik, dari aspek akademik dan non-akademik. Undang-Undang Nomor 20

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 51 ayat 2

menyatakan bahwa pengelolaan satuan pendidikan tinggi dilaksanakan

berdasarkan prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu evaluasi yang

transparan. Universitas Negri Manado memastikan prinsip penjaminan

mutu melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada Universitas Negri

Manado dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No 12 Tahun 2012

tentang Pendidikan Tinggi, khususnya pada pasal 51-54 yang relevan

dengan penjaminan mutu, sebagai berikut:

Pasal 51

1. Pendidikan Tinggi yang bermutu merupakan Pendidikan Tinggi yang

menghasilkan lulusan yang mampu secara aktif mengembangkan

potensinya dan menghasilkan Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi

yang berguna bagi Masyarakat, bangsa, dan negara.

2. Pemerintah menyelenggarakan sistem penjaminan mutu Pendidikan

Tinggi untuk mendapatkan Pendidikan bermutu.

Pasal 52

1. Penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik

untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara berencana dan

berkelanjutan.

2. Penjaminan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan

melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan

peningkatan standar Pendidikan Tinggi.

3. Menteri menetapkan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi dan

Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

4. Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud

pada ayat (3) didasarkan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

Page 19: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

7

Pasal 53

Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 51 ayat (2) terdiri atas:

a. Sistem penjaminan mutu internal yang dikembangkan oleh

Perguruan Tinggi; dan

b. Sistem penjaminan mutu eksternal yang dilakukan melalui

akreditasi.

Pasal 54

1. Standar Pendidikan Tinggi terdiri atas:

a. Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Menteri

atas usul suatu badan yang bertugas menyusun dan

mengembangkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan

b. Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh setiap Perguruan

Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan

Tinggi.

2. Standar Nasional Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf a merupakan satuan standar yang meliputi standar nasional

pendidikan, ditambah dengan standar penelitian, dan standar

pengabdian kepada masyarakat.

3. Standar Nasional Pendidikan Tinggi dikembangkan dengan

memperhatikan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik,

dan otonomi keilmuan untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.

4. Standar Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf

b terdiri atas sejumlah standar dalam bidang akademik dan

nonakademik yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

5. Dalam mengembangkan Standar Pendidikan Tinggi sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf b Perguruan Tinggi memiliki

keleluasaan mengatur pemenuhan Standar Nasional Pendidikan

Tinggi.

6. Menteri melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi

secara berkala.

7. Menteri mengumumkan hasil evaluasi dan penilaian Standar

Pendidikan Tinggi kepada Masyarakat.

8. Ketentuan mengenai evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6)

diatur dalam Peraturan Menteri.

Page 20: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

8

Pengejawantahan penjaminan mutu di Universitas Negeri Manado

merujuk pada Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No. 44 Tahun

2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Setiap perguruan tinggi

berkewajiban memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk

mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan dijadikan dasar

pengembangan dan penyelenggaraan SPMI. Permenristekdikti No. 62

Tahun 2016 tentang SPM Dikti pasal 5 ayat (3), menyebutkan bahwa

SPMI seyogyanya diimplementasikan pada bidang kegiatan perguruan

tinggi: akademik maupun non-akademik. Bidang akademik meliputi

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Bidang non-

akademik meliputi antara lain sumber daya manusia, keuangan, sarana dan

prasarana.

Page 21: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

9

3.2. Faktor Internal

Unima melakukan kegiatan SPMI untuk memastikan ketercapaian

mutu dalam penyelenggaran dan pengelolaan Unima sesuai Visi dan Misi.

Dasar pelaksanaan SPMI telah ditetapkan dalam Statuta Unima Bab XI

Pasal 106, 107 dan 108 tentang Sistem Penjaminan Mutu:

Pasal 106

Sistem Penjaminan mutu terdiri atas:

a. sistem penjaminan mutu internal; dan

b. sistem penjaminan mutu eksternal

Pasal 107

(1) Sistem penjaminan mutu internal sebagaimana dimaksud dalam Pasal

106 huruf (a) merupakan kegiatan sistemik penjaminan mutu

pendidikan tinggi untuk mengendalikan dan meningkatkan

penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan

berkelanjutan.

(2) Tujuan sistem penjaminan mutu internal:

a. menjamin setiap layanan akademik kepada mahasiswa dilakukan

sesuai standar;

b. mewujudkan tranparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat

khususnya orangtua/wali mahasiswa tentang penyelenggaraan

pendidikan sesuai dengan standar; dan

c. mendorong semua pihak/unit di Unima untuk bekerja mencapai

tujuan dengan berpatokan pada standar dan secara berkelanjutan

berupaya meningkatkan mutu.

(3) Sistem penjaminan mutu internal dilaksanakan dengan berpedoman

pada prinsip:

a. berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal;

b. mengutamakan kebenaran;

c. tanggung jawab sosial;

d. pengembangan kompetensi personal;

e. partisipatif dan kolegial;

f. keseragaman metode; dan

g. inovasi, belajar, dan perbaikan secara berkelanjutan.

(4) Ruang lingkup sistem penjaminan mutu internal terdiri atas:

a. pengembangan standar mutu dan audit di bidang pendidikan;

Page 22: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

10

b. pengembangan standar mutu dan audit di bidang penelitian;

c. pengembangan standar mutu dan audit di bidang pengabdian

kepada masyarakat; dan

d. pengembangan standar mutu dan audit di bidang kemahasiswaan.

(5) Dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal, Unima

wajib menyediakan dan menetapkan standar mutu perguruan tinggi,

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem penjaminan mutu internal

diatur dengan Peraturan Rektor.

Pasal 108

(1) Sistem penjaminan mutu eksternal sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 106 huruf b dilakukan melalui akreditasi dan standardisasi.

(2) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan

penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan

standar nasional pendidikan tinggi.

(3) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk

menentukan kelayakan program studi dan Unima atas dasar kriteria

yang mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi.

(4) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup akreditasi

program studi dan akreditasi institusi.

(5) Akreditasi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan

Tinggi dan lembaga akreditasi mandiri sesuai peraturan perundang-

undangan.

(6) Pimpinan Unima bertanggung jawab atas pelaksanaan akreditasi.

(7) Standardisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa

pemerolehan sertifikasi penjaminan mutu nasional atau internasional.

Organisasi dan Tata Kelola Unima diatur dalam Permendikbud

No. ? Tahun 2020 juga mengatur kelembagaan penjaminan mutu yakni

pembentukan Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (LPMPT)

sebagai unsur organisasi Unima. Salah satu tugas pokok dan fungsi

LPMPT adalah menjamin keterlaksanaan tridharma PT, terutama pada

aspek akademik. Aspek non-akademik termasuk di dalamnya

pengendalian dan pengawasan internal dilaksanakan oleh Satuan

Pengawas Internal. Statuta Unima Pasal 40-43 mengatur ruang lingkup

sistem pengendalian dan pengawasan internal yang terdiri atas:

(1) Bidang ketatausahaan/organisasi;

(2) Bidang keuangan;

Page 23: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

11

(3) Bidang barang milik negara/aset;

(4) Bidang kepegawaian;

(5) Bidang perencanaan; dan

(6) Bidang lain yang diperlukan.

Kebijakan SPMI Universitas Negeri Manado, dengan

mempertimbangkan baik kepentingan internal maupun eksternal

diharapkan dapat:

(1) Memberikan penecerahan kepada para pemangku kepentingan

internal Unima (pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan

mahasiswa) tentang garis besar SPMI Universitas Negeri Manado;

(2) Menyiapkan dasar bagi penyusunan dan penetapan Dokumen

Standar Mutu, Dokumen Manual Mutu, dan Formulir Mutu;

(3) Menjadi referensi utama dalam menyusun rencana program dan

kegiatan dan evaluasi penyelenggaraan tridarma Universitas Negeri

Manado; dan

(4) Menjadi pembuktian bahwa Penjaminan Mutu di Universitas Negeri

Manado diakui eksistensinya oleh berbagai pihak dan dokumen-

dokumennya tertata dengan baik dan dapat diakses secara lewat

laman Unima (online).

3.3.Kebijakan Dasar Sistem Penjaminan Mutu Unima

Pemenuhan dan peningkatan mutu pendidikan tinggi secara terus

menerus yang dijalankan oleh Unima dalam rangka mengejawantahkan

visi dan misi serta untuk pemenuhan kebutuhan para pemangku

kepentingan lewat penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi adalah inti

kebijakan dasar Sistem Penjaminan Mutu (SPM) Unima. Dalam rangka

pencapaian tujuan penjaminan mutu ini, sistem penjaminan mutu internal

(SPMI) harus dijalankan secara berkelanjutan dan dievaluasi lewat sistem

penjaminan mutu eksternal (SPME) atau akreditasi yang dilakukan oleh

lembaga eksternal seperti, BAN-PT. Keterlaksanaan SPM Unima akan

mendorong penilaian yang obyektif terhadap perwujudan sustainable

higher education quality assurance (peningkatan mutu pendidikan tinggi

secara berkelanjutan) di Unima.

Kebijakan dasar SPM Unima meliputi pengejawantahan siklus

penjaminan mutu internal yang dilaksanakan sejalan dengan kebutuhan

evaluasi eksternal atau SPME dan dalam lingkup bidang tridarma serta

unsur penunjang perguruan tinggi, yakni:

Page 24: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

12

(1) Pendidikan;

(2) Penelitian;

(3) Pengabdian kepada Masyarakat;

(4) Layanan Kemahasiswaan;

(5) Kerjasama; dan

(6) Tata Kelola.

Dalam mengimplementasikan SPM, sangatlah penting bagi

pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Manado untuk

menjaga komitmen dan kepedulian terhadap mutu (quality awareness)

sehingga proses penjaminan mutu dapat terlaksana dengan baik. SPM

Universitas Negeri Manado dibentuk dengan memberi perhatian khusus

pada kondisi dan karakteristik Unima. Pengejawantahan SPM harus terus

dibarengi dengan berbagai usaha untuk menanamkan dan

mengembangkan budaya mutu (quality culture) bagi setiap sivitas

akademika. Dengan demikian, penjaminan mutu akan menjadi suatu

kebiasaan dan akan terus menyemangati para sivitas akademik dalam

berkarya dan mengabdi.

3.4. Sasaran Mutu Sistem Penjaminan Mutu Unima

Unima menjabarkan sasaran mutu SPM dalam beberapa parameter

luaran yang mendeskripsikan perpaduan adanya SPMI yang efektif dan

pengakuan eksternal terhadap kredibilitas Universitas Negeri Manado,

yakni:

(1) Keterlaksanaan SPMI dengan tata kelola yang baik pada tingkat

universitas, fakultas, jurusan dan program studi;

(2) Mendukung capaian target akreditasi Unima mendapatkan akreditasi

Unggul pada tahun 2022, target akreditasi program studi peringkat A

30% dan peringkat B 60% di tahun 2022, dan target akreditasi

internasional atau yang setara untuk 5 program studi di tahun 2025;

(3) Mendukung capaian perguruan tinggi nasional 100 besar

pemeringkatan Kemdikbud dan Webometric di tahun 2025; dan

(4) Memperkuat basis pencapaian visi sebagai universitas yang inovatif,

mandiri dan terkemuka di level regional di tahun 2022.

Page 25: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

13

BAB IV

RUANG LINGKUP KEBIJAKAN SPMI UNIMA

Ketercapaian tujuan dan sasaran SPMI Universitas Negeri Manado

selaras dengan Pasal 5 ayat (3) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016

tentang SPM Dikti. Semua bidang perguruan tinggi yaitu (1) akademik,

yang meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan

layanan kemahasiswaan; dan (2) non-akademik, antara lain sumber daya

manusia, keuangan, sarana dan prasarana, dan kerjasama

mengimplementasikan SPMI Unima secara konsisten.

Dokumen kebijakan SPMI ini menetapkan lingkup standar mutu

Universitas Negeri Manado untuk aspek akademik dan non-akademik

yang terdiri dari:

(1) Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan

(2) Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Universitas Negeri

Manado.

Rujukan tingkat capaian setiap standar ada pada:

(1) Deskripsi standar dalam Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dengan tingkat capaian

melampaui standar;

(2) Visi Universitas Negeri Manado yang dirumuskan pada tingkat

capaian Indikator Kinerja Utama Rencana Strategis Universitas

Negeri Manado 2020-2024; dan

(3) Standar Pelayanan Minimum (SPM) Universitas Negeri Manado

2017.

Page 26: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

14

Gambar 4.1 SPMI Unima

Standar Mutu UNIMA

SN-DIKTI

IKU Renstra

2020-2024

SPM UNIMA 2020

VISI UNIMA

2020-IMT

Page 27: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

15

BAB V

ISTILAH DAN DEFINISI

(1) Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang

meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar

Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada

Masyarakat.

(2) Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang

pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di

seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(3) Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem

penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah

hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(4) Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria

minimal tentang sistem pengabdian kepada masyarakat pada

perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

(5) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat

KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang

dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara

bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja

dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan

struktur pekerjaan di berbagai sektor.

(6) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi.

(7) Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan

menengah yang mencakup program diploma, program sarjana,

program magister, program doktor, program profesi, program

spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan

kebudayaan bangsa Indonesia.

(8) Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan

pendidikan tinggi.

(9) Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran

yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam

satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau

pendidikan vokasi.

Page 28: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

16

(10) Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

(11) Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan

metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data,

dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau

pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.

(12) Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika

yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk

memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan

bangsa.

(13) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

(14) Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan

diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan

tinggi antara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan

teknisi, serta pranata teknik informasi.

Page 29: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

17

BAB VI

GARIS BESAR KEBIJAKAN SPMI UNIMA

6.1. Pernyataan Mutu Unima

Menyelenggarakan penjaminan mutu secara total menjadi Unima Unggul,

Inovatif berdasarkan Mapalus sesuai Visi Misi Unima 2020 – 2024.

Mapalus adalah falsafah orang Minahasa yang mengedepankan gotong

royong dan kerjasama. Dalam pernyataan Visi Unima, Mapalus adalah

akronim dari Modern management, Academic excellence, Professionalism

and competence, Acceleration of innovation, Leadership, togetherness,

welfare, University of research, and Strong integrity.

6.2. Tujuan SPMI Unima

Pelaksanaan kebijakan SPMI Unima bertujuan untuk:

1. Menjalankan seluruh standar perguruan tinggi di Unima;

2. Melaksanaan pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian sesuai

dengan Visi Misi Unima;

3. Menerapkan monitoring dan evaluasi sesuai standar pendidikan

Unima.

6.3. Strategi SPMI Unima

Pemenuhan dan pencapaian sasaran kebijakan SPMI di Unima perlu

didukung dengan strategi pencapaian yang tepat, yaitu:

1. Mengikuti serta menjalankan semua kegiatan sesuai pedoman SPM

Unima berlandaskan yuridis SNPT;

2. Secara berkesinambungan mengkaji VMT Unima;

3. Melakukan benchmarking ke institusi pendidikan tinggi lain;

4. Membuat Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (LPMPT);

5. Membuat Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di tingkat Prodi

yang disebut gugus penjaminan mutu (GPM) dan di Fakultas, unit

penjaminan mutu (UPM);

6. Melibatkan organisasi profesi, alumni, dunia usaha dan pemerintahan

sebagai pengguna lulusan, khususnya pada tahap penetapan standar

SPMI;

7. Melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi para dosen

dan staf administrasi tentang SPMI, dan secara khusus pelatihan

sebagai auditor internal;

Page 30: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

18

8. Melakukan sosialisasi tentang fungsi dan tujuan SPMI kepada para

pemangku kepentingan secara berkala;

9. Memastikan pelaksanaan siklus SPMI yang menerapakan tahapan

PPEPP.

6.4. Azas Pelaksanaan SPMI Unima

Pelaksanan SPMI Unima berlandaskan azas sebagai berikut:

1. Mutu adalah prioritas utama;

2. Kepuasan pemangku kepentingan baik internal dan eksternal

3. Mengutamakan kebenaran;

4. Tanggung jawab sosial;

5. Pengembangan kompetensi personal;

6. Partisipatif dan kolegial;

7. Keseragaman metode;

8. Inovasi, belajar dan perbaikan secara berkelanjutan.

6.5. Prinsip Pelaksanaan SPMI Unima

1. Standarisasi, Kebijakan SPMI Unima disusun berdasarkan Standar

Pendidikan Tinggi yang diturunkan dari Standar Nasional Pendidikan

Tinggi, dan dikembangkan dengan mengacu pada Visi-Misi- Indikator

Kinerja Utama Unima dan kriteria penjaminan mutu eksternal.

2. Otonomisasi, Kebijakan SPMI Unima disusun dan dikembangkan

secara mandiri oleh Unima dan diimplementasikan di lingkup

Universitas Negeri Manado.

3. Akurasi, data dan informasi yang digunakan oleh SPMI akurat dan

terpercaya.

4. Berkelanjutan, SPMI diimplementasikan dalam siklus PPEPP

(Penetapan-Pelaksanaan-Evaluasi-Pengendalian-Peningkatan) secara

bertahap dan berkelanjutan.

5. Terdokumentasi, seluruh kegiatan SPMI terdokumentasi secara

sistematis dan dapat diakses dengan mudah.

6.6. Manajemen SPMI Unima

Perbaikan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan merupakan

semangat yang mendasar dari suatu sistem penjaminan mutu (continuous

improvement). Falsafah manajemen Jepang yang terkenal dengan istilah

Kaizen yaitu perbaikan dan penyempurnaan yang terus menerus. Kaizen

Page 31: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

19

berarti perubahan dan penyempurnaan yang lebih baik dan berkelanjutan

yang melibatkan setiap pihak internal dari segala tingkatan dalam hierarki

sebuah organisasi. Pesan dari strategi Kaizen adalah tidak satu haripun

boleh berlalu tanpa sesuatu tindakan penyempurnaan dalam suatu

organisasi. Kaizen mengutamakan kesadaran akan adanya masalah dan

memberikan cara untuk mengidentifikasi masalah. Menurut falsafah

Kaizen, penyempurnaan mutu yang berkelanjutan hanya akan terjadi bila

ada kepedulian mutu (quality awareness) dari manusia. Sehingga tepat apa

yang dikatakan oleh W. Edwards Deming bahwa mutu adalah tanggung

jawab setiap orang (quality is everyone’s responsibility).

Gambar 6.1 Prinsip Kaizen dalam Peningkatan Mutu

SPMI dalam mendorong peningkatan mutu secara berkelanjutan

menerapkan setiap standar mutu dengan mengikuti tahapan PPEPP, yakni

terdiri dari:

1. Penetapan (P) Standar Mutu, yaitu kegiatan perumusan dan penetapan

standar atau ukuran yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan

Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Unima;

2. Pelaksanaan (P) Standar Mutu, yaitu kegiatan pemenuhan standar atau

ukuran yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan

Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Unima;

3. Evaluasi (E) Pelaksanaan Standar Mutu, yaitu kegiatan pembandingan

antara luaran kegiatan pemenuhan standar atau ukuran dengan standar

atau ukuran yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan

Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Unima;

4. Pengendalian (P) Standar Mutu, yaitu kegiatan analisis penyebab

standar atau ukuran yang terdiri Standar Nasional Pendidikan Tinggi

dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Unima yang tidak

Objective

Situation

initial

Page 32: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

20

tercapai untuk dilakukan tindakan koreksi; dan

5. Peningkatan (P) Standar Mutu, yaitu kegiatan perbaikan standar atau

ukuran yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan

Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Unima agar lebih

tinggi daripada standar mutu yang telah ada.

Gambar 6.2 Gambar Model PPEPP

6.7. Organisasi SPMI dan Pejabat yang Terlibat

Unima dipimpin oleh seorang Rektor yang dibantu oleh 4 Wakil

Rektor. Di samping itu terdapat 3 biro, 7 fakultas, 1 pascasarjana, 4

lembaga, 1 PPG, dan 3 unit pelaksana teknis (UPT). Terdapat 19 bagian,

yang membawahi 48 sub bagian. Unima memiliki 21 jurusan yang

mengelola 63 prodi. Unima menetapkan bahwa mulai tahun 2012 seluruh

Mulai

Penentuan Standar Mutu

Audit Standar Mutu

Evaluasi untuk Peningkatan

Standar Mutu

Laksanakan ACTION

Identifikasi ACTION Untuk

memenuhi Standar Mutu

Integrasikan pada proses

SDCA lanjutannya

Ada GAP antara

Standar Mutu

dan Hasil?

Diseminasi Mutu

Best Practice

Pembentukan Budaya Mutu

(Quality Culture)

Ya

Tidak

Mu

tu B

erk

ela

nju

tan

Page 33: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

21

unit kerja di lingkungan Unima, baik akademik maupun non akademik

pada setiap aras harus melaksanakan SPMI dalam setiap aktivitasnya.

Agar pelaksanaan SPMI pada aras setiap unit kerja dan aras

Unima dapat berjalan lancar dan terkoordinasi secara efektif, maka

Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Universitas Negeri Manado

(LPMPT- Unima ) yang sudah ada dan dibentuk pada September tahun

2010, diberi beban tugas secara khusus untuk menyiapkan, merencanakan,

merancang, menetapkan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi

dan mengembangkan SPMI di Unima. Posisi LPMPT- Unima sebagai

pelaksana tugas implementasi SPMI di Unima langsung di bawah kendali

Ketua Lembaga, yang kedudukannya setingkat di bawah posisi Wakil

Rektor.

Berkenaan dengan kewajiban untuk memenuhi tuntutan

Permendiknas No. 16 Tahun 2009 tentang pembentukan organisasi SPI

(Satuan Pengawasan Intern), maka Unima membentuk struktur organisasi

LPMPT-Unima yang hingga saat ini, terdiri atas seorang Ketua dan

seorang Sekretaris, dan dilengkapi tujuh orang tim kerja, yang dibagi

dalam tiga kelompok kerja: (1) bidang audit dan standarisasi, (2) bidang

informasi dan kerjasama, dan (3) bidang peningkatan sumberdaya

manusia.

Struktur organisasi LPMPT Unima dalam kaitannya dengan pelaksanaan

sistem penjaminan mutu internal (SPMI) adalah sebagai berikut:

Page 34: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

22

Gambar 6.3 Organisasi SPMI Unima

6.8. Ruang Lingkup Standar SPMI

Universitas Negeri Manado menjalankan SPMI dengan acuan pada

standar mutu Universitas Negeri Manado yang terdiri dari 43 standar,

yang mencakup 24 standar mutu berdasarkan Standar Nasional

Pendidikan Tinggi yang diperluas dan 19 standar mutu yang

dikembangkan Universitas Negeri Manado untuk mendukung pencapaian

Visi Universitas Negeri Manado. Tabel 6.1 berikut memperlihatkan

deskripsi setiap Standar Mutu dan Cakupan Standar Mutu masing-masing.

Tabel 6.1 Rumusan Standar Mutu dan Cakupannya

No Standar Mutu

1 Standar Kompetensi Lulusan

2 Standar Isi Pembelajaran

UNIVERSITAS

LEMBAGA BIRO FAK/PPs

BAG BAG JURUSAN

PROGRAM

STUDI

DOSEN

DOSEN DOSEN

LPMPT

Unit Penjaminan

Mutu Fakultas

/Lembaga /Biro

Gugus Penjaminan

Mutu Jurusan

Kelompok

Penjaminan Mutu

Prodi

Page 35: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

23

3 Standar Proses Pembelajaran

4 Standar Penilaian Pembelajaran

5 Standar Sarana Dan Prasarana Pembelajaran

6 Standar Pengelolaan Pembelajaran

7 Standar Pembiayaan Pembelajaran

8 Standar Pengembangan Kurikulum

9 Standar Suasana Akademik

10 Standar Penerimaan Mahasiswa Baru

11 Standar Kemahasiswaan

12 Standar Hasil Penelitian

13 Standar Isi Penelitian

14 Standar Proses Penelitian

15 Standar Penelitian Penelitian

16 Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

17 Standar Pengelolaan Penelitian

18 Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

19 Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)

20 Standar Isi PkM

21 Standar Proses PkM

22 Standar Penilaian PkM

23 Standar Pelaksanaan PkM

24 Standar Pengelolaan PkM

25 Standar Sarana dan Prasarana PkM

26 Standar Pendanaan dan Pembiayaan PkM

27 Standar Kerjasama

28 Standar Pengelolaan Alumni

29 Standar Internationalisasi Kampus

30 Standar Visi dan Misi

31 Standar Tata Kelola

32 Standar Sistem Penjaminan Mutu

33 Standar Dosen

34 Standar Tenaga Kependidikan

35 Standar Etika

36 Standar Layanan Perpustakaan

37 Standar Layanan Sistem Informasi

Page 36: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

24

38 Standar Sarana dan Prasarana Umum

39 Standar Pengelolaan Lingkungan Kampus

40 Standar Pengelolaan Keuangan

41 Standar Perencanaan dan Pengembangan

42 Standar Tenaga Honorer, Security, dan Cleaning Service

43 Standar Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan

Page 37: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

25

BAB VII

INFORMASI SINGKAT TENTANG DOKUMEN SPMI LAINNYA

Dalam rangka mendorong efektifitas pelaksanaan kebijakan mutu,

Universitas Negeri Manado juga menyusun dokumen-dokumen SPMI

yang bersifat operasional antara lain

1. Hasil Evaluasi tahun 2019 tentang Penjaminan Mutu Universitas Negeri

Manado

2. Dokumen Standar Mutu

Dokumen standar mutu yang tersusun dalam 43 buku yang menjelaskan

secara detil setiap standar mutu Universitas Negeri Manado tentang

latar belakang penetapan standar, pernyataan isi standar, strategi

pencapaian dan indikator ketercapaiannya

3. Manual Mutu

Dokumen manual mutu terdiri dari 43 buku yang menjelaskan urutan

pelaksanaan tiap standar mutu dengan mengikuti proses yang meliputi

penetapan, pelaksanaan, evaluasi, perbaikan dan peningkatan (PPEPP)

4. Formulir Mutu

Dokumen formulir mutu memuat bentuk prosedur, pedoman, formulir

atau dokumen lainnya yang mendukung pelaksanaan manual mutu

pada setiap standar mutu.

Page 38: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

26

BAB VIII

HUBUNGAN KEBIJAKAN SPMI DENGAN BERBAGAI

DOKUMEN INTERNAL LAINNYA

Kebijakan SPMI Universitas Negeri Manado sangat berkaitan dengan

dokumen lain dari lingkup internal universitas, antara lain

(1) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor ? tahun 2020

tentang Statuta Universitas Negeri Manado;

(2) Ketetapan Senat Universitas Negeri Manado Nomor

4924/UN.41/PR/2014 tanggal 28 Mei 2014 tentang Rencana Strategis

Universitas Negeri Manado 2015-2019;

(3) Keputusan Rektor Universitas Negeri Manado Nomor ..........Tahun

2019 tentang Penetapan Panduan Akademik Universitas Negeri

Manado;

(4) Keputusan Rektor Universitas Negeri Manado No

729/UN41/PS/2020 Tentang Panduan Merdeka Belajar-Kampus

Merdeka Universitas Negeri Manado;

(5) Manual Mutu Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan

Mutu Universitas Negeri Manado.

Dokumen internal ini merupakan dasar filosofis kebijakan mutu,

organisasi SPMI dan perumusan standar mutu.

Page 39: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

27

REFERENSI

No Referensi Keterangan

1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional (Lembar Negera RI

Tahun 2003, nomor 78).

Semua standar

2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 158)

Semua standar

3 Undang-Undang No 18 Tahun 2002 Tentang

Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, Dan

Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

(lembaran Negara RI Tahun 2002, No 84)

Standar/Manual

Penelitian

4 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 Tentang

Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(Lembaran Negara RI Tahun 2019 No 148)

Semua standar

5 Undang-undang No 5 Tahun 2014 Tentang

Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2OL4 Nomor 6,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

No 5494

Standar SDM,

Pengelolaan

6 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017

tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2Ol7 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 60371;

Standar SDM,

Pengelolaan

7 Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2Ol8

tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan

Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 224, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

626!;

Standar SDM,

Pengelolaan

8 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan

Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia

tahun 2014 Nomor 16).

Semua standar

9 Peraturan Pemerintah No 28 Tahun 2018 Tentang

Kerjasama Daerah (Lembaran Negara RI Tahun

2018 No 97)

Stadsnar

penelitian

Page 40: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

28

10 Peraturan Presiden RI No 8 Tahun 2012 Tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(Lembar Negara RI Tahun 2012 No 24)

Semua standar

11 Peraturan Pemerintah No 48 Tahun 2008 Tentang

Pendanaan Pendidikan (lembaran Negara RI

Tahun 2008 No 91)

Optional

(keuangan)

12 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006,

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 25).

Optional

(keuangan)

13 Peraturan Presiden No 38 Tahun 2020 Jenis

Jabatan Yang Dapat Diisi Oleh Pegawai

Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja, Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor

65

Standar SDM,

Pengelolaan

14 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 018/O/2005 tentang Perubahan

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor

109/O/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Universitas Negeri Manado.

Semua standar

15 Keputusan Mendiknas Nomor 170/O/2003 tanggal

25 Agustus 2003 tentang Statuta Universitas

Negeri Manado.

Semua standar

16 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang

Pendidikan Tinggi (Berita Negara RI Tahun 2013

No 831)

Semua standar

17 Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi nomor 3 tahun 2020 Tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita

Negara RI Tahun 2020 No 47)

Semua standar

18 Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi No 62 Tahun 2016 tentang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

(Berita Negara RI Tahun 2016 No 1462)

Semua standar

19 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi No 20 Tahun 2018 Tentang

Penelitian (Lembaran Negara RI Tahun 2018 No

759)

Standar/manual

Penelitian

Page 41: KEBIJAKAN MUTU SPMIkebijakan SPMI (2) dokumen manual SPMI, (3) dokumen standar SPMI, dan (4) dokuman formulir SPMI. Pedoman penyusunan dokumen mutu SPMI Unima merupakan upaya untuk

29

20 Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan

Tinggi di Era Industri 4.0. Untuk Mendukung

Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Ditjen

Pendidikan Tinggi, Kemnterain Pendidikan dan

Kebudayaan, 2020

Std Isi,

Pengembangan

Kurikulum

21 Keputusan Rektor Universitas Negeri Manado

Nomor 729/UN41/PS/2020 Tentang Panduan

Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Universitas

Negeri Manado.

Optional

(Standar

Pembelajaran

Kurikulum, )