Kebijakan Mutu UM Parepare

Kebijakan Mutu UM Parepare_1



SPMI UM PAREPARE

KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Kode/No :KEB/SPMI/001

Tanggal :

KEBIJAKAN MUTU Revisi : 2

Halaman :1-18

Proses Penanggungjawab

Tanggal Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian


A. Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 pasal

51 tentang Pendidikan Tinggi yang menyebutkan bahwa Pendidikan Tinggi

yang bermutu merupakan pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan yang

mampu secara aktif mengembangkan potensinya dan menghasilkan Ilmu

Pengetahuan dan/atau Teknologi yang berguna bagi Masyarakat, bangsa,

Untuk memperoleh pendidikan tinggi yang bermutu, maka pemerintah

menyelenggarakan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM DIKTI).

SPM DIKTI terdiri dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Sistem

Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

(PD DIKTI).

Kebijakan mutu merupakan dokumen induk yang digunakan sebagai acuan

dalam membuat/menyusun dan mengsahkan manual mutu dan standar mutu.

Dokumen kebijakan berisi tentang cara, langkah atau prosedur tentang

penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan setiap

standar yang ada pada UM Parepare. Dokumen kebijaka mutu berfungsi

sebagai panduan unit, dosen, tenaga kependidikan dalam

mengimplementasikan SPMI di UM Parepare.

Penjaminan mutu internal di UM Parepare merujuk pada Standar Nasional

Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 pasal 2 ayat ) 1.

Standar Nasional Pedidikan Tinggi meliputi: (1) Standar Nasional Pendidikan;

(2) Standar Nasional Penelitian, dan (3) Standar Nasional Pengabdian kepada

Masyarakat. Selain itu, SMPI UM Parepare sebagai salah satu PTM menambh

5 standar lain sebagai keunggulan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi,

yaitu: (1) Standar Jatidiri/Identitas, (2) Standar Al Islam dan

Kemuhammadiyahan, (3) Standar Tata Pamong, (4) Standar

Kemahasiswaan, dan (5) Standar Kerjasama.

1. Visi, Misi dan Tujuan UM Parepare

Visi UM Parepare

“Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul dalam IPTEKS berbasis nilai-nilai

Islam Tahun 2033”

Misi UM Parepare adalah:

a. Menerapkan dan mengembangkan sistem pendidikan guna menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademis, profesional dan berjiwa enterpreneurship;

b. Menerapkan dan mengembangkan tata kelola penelitian berbasis IPTEKS;

c. Melakukan pemberdayaan masyarakat melalui penerapan dan pengembangan hasil penelitian dan IPTEKS;

d. Mengembangkan dan menerapkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan melalui da’wah Islamiah amar ma’ruf nahi munkar.


Tujuan UM Parepare

a. Tercapainya lulusan yang memiliki kemampuan akademis, profesional dan berjiwa entrepreneurship

b. Terwujudnya tata kelola penelitian yang berbasis IPTEKS c. Terwujudnya penerapan dan pengembangan hasil penelitian dan IPTEKS

dalam kegiatan Pemberdayaan masyarakat d. Terwujudnya pemahaman dan penerapan Al-Islam dan

kemuhammadiyahan secara kaffah pada seluruh sivitas akademika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Selanjutnya dokumen Kebijakan SPMI Universitas Muhammadiyah

Parepare disusun dengan tujuan sebagai berikut:

a. Sarana bagi civitas akademika dalam mengkomunikasikan agar Sistem

Penjaminan Mutu Internal yang berlaku serta dapat dijalankan di dalam

lingkungan Universitas Muhammadiyah Parepare.

b. Landasan yang digunakan untuk menetapkan manual mutu, standar mutu

dan formulir dalam SPMI

c. Sebagai landasan dalam melaksanakan dan meningkatkan mutu Sistem

Penjaminan Mutu Internal SPMI.

2. Luas Lingkup Kebijakan SPMI UM Parepare

Kebijakan SPMI UM Parepare mencakup semua aspek penyelenggaraan

pendidikan tinggi dengan fokus utama pada aspek pendidikan, penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, dan Al Islam-Kemuhamadiyahan (AIK). Fokus

kebijakan SPMI tidak hanya pada Catur Dharma, akan tetapi lebih

dikembngkan pada aspek lain yang bukan kegiatan akademik (non akademik),

seperti aspek kesejahteraan sumber daya manusia, kerjasama dengan pihak

dalam dan luar negeri (internasional).

3. Pihak yang Terlibat dalam Menerapkan Kebijakan SPMI UM Parepare

a. Rektor

b. Wakil Rektor

c. Dekan

d. Wakil Dekan

e. Ketua Program Studi

f. Sekertaris Program Studi

g. Biro/Unit/Lembaga

h. Dosen/Tenaga Kependidikan

i. Alumni

4. Definisi Istilah

a. Kebijakan SPMI adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan

pemikiran,sikap, pandangan yang berdasar pada RIP dan undag-undang

dalam pengembngan institusi.

b. Manual SPMI adalah Dokumen tertulis yang berisi petunjuk praktis

mengenai panduan bagaimana penetapan, pelaksanaan/pemenuhan,


pengendalian dan pengembangan/peningkatan standar SPMI

diimplementasikan.

c. Standar SPMI digunakan sebagai pedoman pencapaian sasaran mutu di

tingkat Universitas, Fakultas, Program Pascasarjana, Lembaga, dan Biro

yang dilengkapi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Formulir

(LKPT) SPMI.

d. Formulir digunakan dalam pelaksanaan Tridharma SPMI sehingga

pelaksanaannya lebih efektif

e. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di tingkat Universitas,

Fakultas, Program Pascasarjana, Lembaga, UPT, dan Biro dengan

mengacu pada Standar SPMI, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan

Formulir (LKPT) SPMI yang telah ditetapkan.

f. Pengawasan dan pemantauan pelaksanaan SPMI, yang dilakukan oleh unit

kerja setingkat di atasnya, dengan tujuan agar pelaksanaan SPMI tidak

menyimpang dengan Standar SPMI yang telah ditetapkan. Monitoring

dilakukan secara paralel, atau bersamaan dengan pelaksanaan Standar

SPMI.

g. Kegiatan penilaian hasil pelaksanaan atau implementasi SPMI yang

dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja sendiri, untuk mengukur

ketercapaian dan kesesuaian hasil pelaksanaan dengan standar mutu yang

telah ditetapkan. Selanjutnya, dilaporkan pimpinan unit terkait kepada

Rektor dan ditindaklajuti di Rapat Senat Universitas.

h. Kegiatan pemeriksaan di seluruh tingkatan unit kerja untuk verifikasi

kesesuaian hasil evaluasi dengan pelaksanaan SPMI dengan menggunakan

siklus PPEPP (penetapat, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan

peningkatan yang dilakukan setiap akhir tahun akademik dan atau atas

permintaan pimpinan UMPAR dan atau pimpinan unit kerja oleh auditor

internal yang telah mendapat pelatihan khusus tentang audit SPMI yang

dibentuk secara independen . Hasil temuan dan rekomendasi Tim Audit

Internal dilaporkan kepada pimpinan unit terkait dan Rektor untuk kemudian

dikaji ulang.

i. Kegiatan analisis terhadap temuan dan rekomendasi audit internal, yang

hasilnya merupakan dasar tindakan koreksi untuk perbaikan dan atau

peningkatan standar pada siklus berikutnya, dalam upaya peningkatan

mutu berkelanjutan (Continuous Quality Improvement).

5. Rincian Kebijakan SPMI UM Parepare

a. Tujuan SPMI UM Parepare

1) Tujuan SPMI UM Parepare adalah:

1) Mewujudkan sistem pengelolaan pelayanan yang mengacu pada standar

SPMI sehingga konsumen (Mahasiswa) merasa puas dengan pelayanan

yang diberikan, baik pelayanan dari dosen maupun dari staf.

2) Menciptakan budaya mutu di lingkungan UM Parepare yang mengacu pada

standar SPMI.


3) Menciptakan sistem pengelolaan yang transparan dan akuntabel agar

chivitas akademika dapat saling percaya dan saling memotivasi demi

umpar berkemajuan.

b. Strategi SPMI UM Parepare

Berdasarkan pasal 52 ayat 2 UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi. Model strategi SPMI UM Parepare dirancang dan dilaksanakan

berdasarkan model siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi,

Pengendalian, dan Peningkatan).

Gambar 1. Siklus Model PPEPP Sistem Penjaminan Mutu

Siklus model yang ditetapkan dianggap dapat meningkatkan mutu UM

Parepare baik standar pendidikan, penelitian, pengabdian dan AIK. Melalui

tujuan yang telah ditetapkan, maka sangat tepat jika menggunakan siklus

model PPEPP. Standar yang telah ditetapkan oleh pimpinan, kemudian

dilaksanakan oleh semua unit, baik ditingkat fakultas maupun ditingkat prodi,

kemudian akan dievaluasi oleh tim Auditor Mutu Internal, dengan

menggunakan instrumen penilian agar dapat mengetahui sejauhmana

keteracapaian standar, kemudian hasil penilaian evaluasi

dimonitoring/dikendalikan oleh TIM Auditor sejauhmana keberhasilan audite

dalam memperbaiki penilaian dari auditor, dengan berjalannya siklus PPEPP

maka akan ada peningkatan dari semua standar.

Hasil evaluasi yang telah dilaksanakan oleh Auditor dilaporkan kepada

pimpinan (Rektor) yang kemudian pimpinan mengundang seluruh pimpinan

fakultas dan prodi, serta kepala biro/unit/lembaga untuk menyampaikan hasil

audit yang telah dilaksanakan, dengan demikian rktor dan seluruh jajarannya

dapat mengetahuai letak kelemahan/kekurangan yang perlu

ditingkatkan/diperbaiki mutu (Continuous Quality Improvement, CQI).


Gambar 2. Hasil Evaluasi Model Manajemen PPEPP

Hasil pelaksanaan msistem penjamina mutu intenal dengan bentuk

evaluasi model PPEPPP merupakan kesiapan pelaksanaan akreditasi bagi

program studi di lingkungan UM Parepare. Sehingga pelaksanaan akreditasi

pada tingkat program studi dapat terlaksana dengan baik karena sudah melalui

tahapan evaluasi internal.

c. Azas dan Prinsip Pelaksanaan SPMI UM Parepare

Dalam upaya peningkatan mutu UM Parepare demi terwujudnya visi, misi

dan tujuan maka setiap kegiatan berpodaman pada prinsip dasar, yaitu:

1) Otonom yang berarti bahwa SPMI dikembangkan dan diiplmenetasikan oleh

UM Parepare baik di tingkat Program Studi maupun di tingkat Universitas.

2) Terstandardisasinya yaitu SPMI menggunakan SN-Dikti yang ditetapkan

oleh Kemenristekdikti dan Standar Dikti yang ditetapkan oleh UM Parepare.

Akurasi yaitu SPMI menggunakan data dan informasi yang akurat pada

Pangkalan Data Dikti.

3) Berencana dan Berkelanjutan yaitu SPMI diimplementasikan dalam suatu

siklus PPEPP.

4) Terdokumentasi yang berarti bahwa seluruh kegiatan SPMI

didokumentasikan secara sistematis.

d. Manajemen SPMI UM Parepare

Agar terwujud Sistem Penjaminan Mutu Internal yang kredibel demi tercapainya

visi dan misi UM Parepare, dibutuhkan sistem manajemen SPMI, sebagai

berikut:

1) Tahap pertama, berdasarkan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan

Pimpinan Universitas Muhammadiyah Parepare, bersama Badan pembina

harian (BPH) merumuskan rencana strategi (Renstra) jangka waktu 5 tahun

untuk mendapatkan ketetapan dan pengesahan dari Majelis Pendidikan

Tinggi (Dikti).

2) Tahap kedua, berdasarkan kebijakan umum yang telah ditetapkan dalam

rencana strategi (Renstra) Pimpinan Universitas, bersama Senat Universitas


menyusun kebijakan akademik yang berisi rencana kerja bidang akademik

untuk jangka waktu 5 tahun.

3) Tahap ketiga, Pimpinan Universitas Muhammadiyah Parepare menetapkan

peraturan akademik. Kebijakan akademik dan peraturan akademik

merupakan dokumen akademik.

4) Tahap keempat, Pimpinan Universitas Muhammadiyah Parepare bersama

Badan Pembina Harian (BPH) menyusun Rencana Kerja dan Anggaran

Tahunan (RKAT).

5) Tahap kelima, berdasarkan kebijakan akademik dan peraturan akademik,

Lembaga Penjaminan Mutu Universitas dan Satuan Pengawasan Internal

(LPMU-SPI) Universitas Muhammadiyah Parepare merumuskan Standar

Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT)/Standar

Mutu untuk ditetapkan dan disahkan oleh Rektor.

6) Tahap keenam, berdasarkan Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal

Perguruan Tinggi (SPMI-PT)/Standar Mutu, Lembaga Penjaminan Mutu

Universitas (LPMU) Universitas Muhammadiyah Parepare merumuskan

Manual Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Manual Mutu untuk

ditetapkan dan disahkan oleh Rektor.

7) Tahap ketujuh, penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) teknis

maupun administrasi dirumuskan oleh Lembaga Penjaminan Mutu

Universitas (LPMU) untuk disahkan dan ditetapkan oleh Rektor/Pembantu

Rektor sesuai dengan tingkat kewenangan.

8) Tahap kedelapan, secara periodik minimal setiap semester Pimpinan

Fakultas dan Pimpinan Program Studi maupun Unit Kerja Akademik lainnya

membuat laporan pelaksanaan kegiatan beserta realisasi anggaran.

9) Tahap kesembilan, berdasarkan laporan kegiatan akademik yang telah

dilakukan oleh Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Program Studi maupun

Unit Kerja Akademik lainnya, Rektor melakukan evaluasi dengan

menugaskan Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMU) untuk

melakukan Audit Internal.

10) Tahap kesepuluh, laporan hasil Audit Internal dilaksanakan oleh Tim Audit

Internal yang hasilnya diserahkan kepada Rektor dengan tembusan

Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Program Studi maupun Unit Kerja

Akademik lainnya, laporan hasil Audit Internal disertai rekomendasi dari

Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMU).

11) Tahap kesebelas, Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMU)

memonitoring hasil Audit Mutu Internal diserahkan kepada Rektor tembusan

Pimpinan Fakultas dan Pimpinan Program Studi maupun Unit Kerja

Akademik lainnya.

12) Tahap keduabelas, hasil Audit Internal dijadikan dasar oleh Rektor untuk

melakukan tindak lanjut penyelesaian atau bahan pertimbangan dalam

penyempurnaan kebijakan mutu akademik dan non akademik dimasa yang

akan datang.


e. Prinsip Dalam Melaksanakan SPMI UM Parepare adalah:

Untuk mendukung azas dalam menjalankan proses SPMI maka dibutuhkan

prinsip-prinsip dasar pelaksanaan SPMI sehingga visi, misi, dan tujuan

Universitas dapat tercapai, berikut prinsip Pelaksanaan SPMI UM Parepare:

1) Berorientasi pada kepentingan internal dan eksternal

2) Mengedepankan kejujuran

3) Mengacu pada referensi yang akuntabel dan kredibel

4) Menggunakan system kerja kolektif kolegial

5) Penggunaan metode yang berorientasi pada masa sekarang

6) Mengutamakan inovasi pembelajaran

f. Strategi SPMI UM Parepare adalah:

Stretgi pelaksanaan SPMI dibutuhkan untuk menentukan arah kebijakan

Universitas, strategi digunakan berdasarkan analisis situasi pada lingkungan

ekternal dan internal, berikut strategi SPMI yang digunakan:

1) Melibatkan seluruh unsur pimpinan pada lingkup UM Parepare, mulai dari

Rektor, Wakil Rektor, Ketua/Sekretaris Lembaga, Dekan, Wakil Dekan, Ka.

Prodi, dan pejabat tenaga kependidikan

2) Melibatkan stakeholder eksternal dalam memberikan masukan dalam arah

kebijakan UM Parepare, yang terlibat yaitu: alumni, pengguna lulusan, dan

pakar.

3) Mengutus dosen dalam mengikuti pelatihan audit mutu internal

g. Unit atau Pejabat yang Bertanggung jawab:

Tingkat Penagnngung

Jawab

Ketua

Pelaksana

TIM Sasaran

Universitas Rektor LPMU Bagian

Audit

Internal

Akademik dan

Non

Akademik

Faklutas/Pa

scasarjana

Dekan/Direktur Ketua GPM GPM Akademik dan

Non

Akademik

Program

Studi

Ketua Program Studi Ketua UPM UPM Akademik


h. Struktur Universitas Muhammadiyah Parepare

STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Gambar 2.1 Struktur Organisasi UM PAREPARE

REKTOR

Prof. Dr. H. Muhammad Siri Dangnga, MS.

SENAT UNIVERSITAS

BPH UMPAR

Ir. H.Yasser Latief, MM.

Wakil Rektor I

Dr. Andi Nuddin, M.Si.

DEWAN PENYANTUN

Ka. Biro Adm Umum

Badaruddin, K., S.Pd.

Wakil Rektor II

Drs. H. M. Nasir S, M.Pd.

Wakil Rektor III

Amir Patintingan, S.Pd., M.Pd.

Wakil Rektor IV

Dr. H. M. Nasir Maidin, M.Ag.

LP2IK Drs. Najib Laady, M.Pd I

LPPM Dr. H. Muh.Syakir Radhy, M.Pd.

LP2A Drs. Muh. Haidir, M. Kes.

Ka. Biro Adm Akademik

Drs. Nurdin, Ali

Ka. Biro Adm Keuangan

Dra. Nurhaeni Nur

PERPUSTAKAAN

Drs. A. Ahmad

Lab. Komputer

Asrul, ST.

Pusat Studi Bahasa

Ika Yanti Ziska, S. Pd., M.Pd.

LPMU Dr. Nur Hapsa, M.Si.

Lab. Microteaching

Sudarmanto, S. Pd., M. Pd

Lab. AIK

Muh. Makki, S.Ag., M.Ag

Dekan FAI Andi Fitriani Djollong, S.Ag.,

M.Pd.

Direktur PPs Dr. Amaluddin, M.Hum.

Dekan FKIP Patahuddin, S.Pd., M.Pd.

Dekan FAPETRIK

Dr. Irmayani, M.Si.

Dekan FIKES Haniarti, S.Si., Apt., M.Kes.

Dekan Fekon dan Bisnis

Arham, SE., M.Ak.

Dekan TEKNIK Dr. H. M. Nasir T, MT.

MAHASISWA

SPI

Asmin, SE., MM

Lab. Dasar Terpadu

Fitriani, S.Pt., M.Si..

Lab. Kesehatan

Henny Kumalasari H, SKM.,

M.Kes.

Unit Lab. Pertanian

Ir. M. Iqbal, M. Si

Unit Penerbitan

Nasrullah, S.Pd., M.Pd.

Lembaga Pelaksana

Penunjang


6. Daftar Standar SPMI UM Parepare

a. Standar Pendidikan

1) Standar Kompetensi Lulusan.

(STD/SPMI/A.01 Standar Kompetensi Lulusan)

2) Standar Isi Pembelajaran.

(STD/SPMI/B.01 Standar Isi Pembelajaran)

3) Standar Proses Pembelajaran.

(STD/SPMI/C.01 Standar Proses Pembelajaran)

4) Standar Penilaian Pembelajaran.

(STD/SPMI/D.01 Standar Penilaian Pembelajaran)

(STD/SPMI/D.02 Standar

(STD/SPMI/D.03 Standar Pembimbingan Akademik)

(STD/SPMI/D.04 Standar Pengawasan Pembelajaran)

5) Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan.

(STD/SPMI/E.01 Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan)

6) Standar Sarana dan Prasaran.

(STD/SPMI/F.01 Standar Sarana dan Prasarana)

7) Standar Pengelolaan Pembelajaran.

(STD/SPMI/G.01 Standar Pengelolaan Pembelajaran)

(STD/SPMI/G.02. Standar Evaluasi Kurikulum)

8) Standar Pembiayaan Pembelajaran

(STD/SPMI/H.01 Standar Pembiayaan Pembelajaran)

b. Standar Penelitian

1) Standar Hasil Penelitian.

(STD/SPMI/I.01 Standar Hasil Penelitian)

(STD/SPMI/I.02 Standar Pelaporan Penelitian)

2) Standar Isi Penelitian.

(STD/SPMI/J.01 Standar Isi Penelitian)

3) Standar Proses Penelitian

(STD/SPMI/K.01 Standar Proses Penelitian)

4) Standar Penilaian Penelitian.

(STD/SPMI/L.01 Standar Penilaian Penelitian)

5) Standar Peneliti

(STD/SPMI/M.01 Stadar Peneliti)

6) Standar Sarana Dan Prasarana Penelitian.

(STD/SPMI/N.01 Sarana Dan Prasarana Penelitian)

7) Standar Pengelolaan Penelitian.

(STD/SPMI/O.01 Pengelolaan Penelitian)

(STD/SPMI/O.02 Kerjasama Penelitian)

8) Standar Pendanaan Dan Pembiayaan Penelitian.


(STD/SPMI/P.01 Pendanaan Dan Pembiayaan Penelitian)

c. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

1) Standar Hasil PKM.

(STD/SPMI/Q.01 Hasil PKM)

(STD/SPMI/Q.02/Pelaporan PKM)

2) Standar Isi PKM.

(STD/SPMI/R.01 Isi PKM)

3) Standar Proses PKM.

(STD/SPMI/S.01 Proses PKM)

4) Standar Penilaian PKM.

(STD/SPMI/T.01 Penilaian PKM)

5) Standar Pelaksana PKM.

(STD/SPMI/U.01 Pelaksanaan PKM)

6) Standar Sarana Dan Prasarana PKM.

(STD/SPMI/V.01 Sarana dan Prasarana PKM)

7) Standar Pengelolaan PKM.

(STD/SPMI/W.01 Pengelolaan PKM)

(STD/SPMI/W.02 Kerjasama PKM)

8) Standar Pendanaan dan Pembiayaan PKM

(STD/SPMI/X. 01 Pendanaan dan Pembiayaan PKM)

d. Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

1) Standar Jatidiri/Identittas

(STD/SPMI/Y.01 Jatidiri/Identitas)

2) Standar AIK

(STD/SPMI/Y.02 AIK)

3) Standar Tata Pamong

(STD/SPMI/Y.03 Tata Pamong)

4) Standar Pembinaan Kemahasiswaan

(STD/SPMI/Y.04 Pembinaan Kemahasiswaan)

5) Standar Kerjasama AIK

(STD/SPMI/Y.05 Kerjasama AIK)

7. Daftar Manual Penetapan Standar

a. Manual Penetapan Standar Pendidikan

1) Manual Penetapan Standar Kompetensi Lulusan.

(M.Pntp/A.01/std/spmi/Standar Kompetensi Lulusan)

2) Manual Penetapan Standar Isi Pembelajaran.

(M.Pntp/B.01/std/spmi/Standar Isi Pembelajaran)

3) Manual Penetapan Standar Proses Pembelajaran.

(M.Pntp/C.01/std/spmi/Standar Proses Pembelajaran)

4) Manual Penetapan Standar Penilaian Pembelajaran.


(M.Pntp/D.01/std/spmi/Standar Penilaian Pembelajaran)

5) Manual Penetapan Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan.

(M.Pntp/E.01/std/spmi/Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan)

6) Manual Penetapan Standar Sarana dan Prasaran.

(M.Pntp/F.01/std/spmi/Standar Sarana dan Prasarana)

7) Manual Penetapan Standar Pengelolaan Pembelajaran.

(M.Pntp/G.01/std/spmi/Standar Pengelolaan Pembelajaran)

8) Manual Penetapan Standar Pembiayaan Pembelajaran

(M.Pntp/H.01/std/spmi/Standar Pembiayaan Pembelajaran)

b. Manual Penetapan Standar Penelitian

1) Standar Hasil Penelitian.

(M.Pntp/I.01/std/spmi/Standar Hasil Penelitian)

(M.Pntp/I.02/std/spmi/Standar Pelaporan Penelitian)

2) Standar Isi Penelitian.

(M.Pntp/J.01/std/spmi/Standar Isi Penelitian)

3) Standar Proses Penelitian

(M.Pntp/K.01/std/spmi/Standar Proses Penelitian)

4) Standar Penilaian Penelitian.

(M.Pntp/L.01/std/spmi/Standar Penilaian Penelitian)

5) Standar Peneliti

(M.Pntp/M.01/std/spmi/Stadar Peneliti)

6) Standar Sarana Dan Prasarana Penelitian.

(M.Pntp/N.01/std/spmi/Sarana Dan Prasarana Penelitian)

7) Standar Pengelolaan Penelitian.

(M.Pntp/O.01/std/spmi/Pengelolaan Penelitian)

(M.Pntp/O.02/std/spmi/Kerjasama Penelitian)

8) Standar Pendanaan Dan Pembiayaan Penelitian.

(M.Pntp/P.01/std/spmi/Pendanaan Dan Pembiayaan Penelitian)

C. Manual Penetapan Standar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

1) Standar Hasil PKM.

(M.Pntp/Q.01/std/spmi/Hasil PKM)

(M.Pntp//Q.02/std/spmi/Pelaporan PKM)

2) Standar Isi PKM.

(M.Pntp/R.01/std/spmi/Isi PKM)

3) Standar Proses PKM.

(M.Pntp/S.01/std/spmi/Proses PKM)

4) Standar Penilaian PKM.

(M.Pntp/T.01/std/spmi/Penilaian PKM)

5) Standar Pelaksana PKM.

(M.Pntp/U.01/std/spmi/Pelaksanaan PKM)


6) Standar Sarana Dan Prasarana PKM.

(M.Pntp/V.01/std/spmi/Sarana dan Prasarana PKM)

7) Standar Pengelolaan PKM.

(M.Pntp/W.01/std/spmi/Pengelolaan PKM)

(M.Pntp/W.02/std/spmi/Kerjasama PKM)

8) Standar Pendanaan dan Pembiayaan PKM

(M.Pntp/X.01/std/spmi/Pendanaan dan Pembiayaan PKM)

D. Manual Penetapan Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK)

1) Standar Jatidiri/Identittas

(M.Pntp/Y.01/std/spmi/Jatidiri/Identitas)

2) Standar AIK

(M.Pntp/Y.02/std/spmi/AIK)

3) Standar Tata Pamong

(M.Pntp/Y.03/std/spmi/Tata Pamong)

4) Standar Pembinaan Kemahasiswaan

(M.Pntp/Y.04/std/spmi/Pembinaan Kemahasiswaan)

5) Standar Kerjasama AIK

(M.Pntp/Y.05/std/spmi/Kerjasama AIK)

8. Referensi

a. Undang-undag Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen b. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Pendidikan Tinggi c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2010

Tentang Pengelolaan dan Penyelanggaraan Pendidikan. d. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi. e. Buku Pedoman SPMI PTM/PTA Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Tahun

2016. f. Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi,

Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu Tahun 2016. g. Statuta UM Parepare Tahun 2018. h. RIP UM Parepare Tahun 2018 i. Renstra UM Parepare Tahun 2018 j. Renop UM Parepare Tahun 2018.

Documents

Kebijakan Mutu UM Parepare