Kebutuhan Energi 23

Embed Size (px)

Citation preview

KEBUTUHAN ENERGI

Kebutuhan EnergiKebutuhan energi setiap orang dalam sehari berbeda-beda, tergantung pada berat badan, jenis kelamin, dan umur. Agar kebutuhan yang kita butuhkan terpenuhi, kita harus mengonsumsi makanan yang bergizi dan berkecukupan. Untuk itu selain mengetahui kandungan bahan makanan, kita juga perlu mengetahui cara menghitung kalori

Menghitung KaloriPenghitungan kecukupan makanan bagi seseorang dalam sehari secara sederhana dilakukan berdasarkan berat badan, jenis kelamin, dan umur.

Penghitungan kalori dari bahan makanan yang di konsumsi didasarkan pada nilai kalori hasil proses pencernaan Karbohidrat = 4,1 Kalori/gram Lemak = 9,3 Kalori/gram Protein = 4,1 Kalori/gram Selain itu nilai kalori juga berdasarkan pada berat bahan makanan dengan kandungan zat gizinya dan bahan makanan yang dapat dimakan (B.d.d).

Contoh kandungan zat gizi bahan makanan :Bahan Makanan Karbohidra t (gram) 40,6 Lemak (gram) 0,1 Protein (gram) 2,1 B.d.d (%) 100

750 gram nasi putih

Cara penghitungan kalori bahan makanan adalah sebagai berikut.o Karbohidrat = 750/100 x 40,6 x 4,1 x 100% x 1 Kalori = 1.248,45 Kal. o Lemak = 750/100 x 0,1 x 9,3 x 100% x 1 Kalori = 6,98 Kal. o Protein = 750/100 x 2,1 x 4,1 x 100% x 1 Kalori = 64,58 Kal.

Dapat disimpulkan bahwa rumus perhitungan kalori bahan makanan adalah :

Menyusun MenuKita harus memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi setiap hari. Beberapa hal yang perlu diperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi meliputi : Kecukupan gizi Susunan bahan makanan Komposisi kandungan zat gizi setiap bahan makanan Komposisi atau kandungan zat gizi setiap bahan makanan Faktor sosial ekonomi keluarga.

Contoh porsi makanan seimbang :

Berdasarkan tabel tersebut tampak bahwa kecukupan gizi seseorang berbeda-beda, tergantung dari umur, berat badan, jenis kelamin, dan jenis pekerjaan. Kecukupan energi dari lemak yang dianjurkan untuk orang indonesia (orang Timur) adalah 1020% dari energi seluruh makanan. Sedangkan untuk orang Barat sebesar 42%. Untuk kecukupan protein diusahakan terdiri dari 30% protein hewani dan 70% protein

Langkah yang ditempuh dalam menyusun menu hidangan keluarga adalah sebagai berikut : a.Menghitung kecukupan energi dan protein keluarga. b.Memperhatikan macam bahan makanan yang digunakan, sesuai dengan empat sehat lima sempurna. Macam bahan tersebut terdiri atas : 1.Makanan pokok yang memberi rasa kenyang yaitu beras dan roti. 2.Lauk pauk yang berfungsi memberi rasa nikmat, contohnya daging, telur, tempe, dan tahu. 3.Sayur mayur yang berfungsi meberi rasa kesegaran, contohnya sayuran berkuah dan salad. 4.Buah, contohnya jeruk, pisang, dan pepaya. 5.Susu, sebagai minuman yang mempunyai kandungan protein tinggi dan mengandung gizi lain yang mudah diserap usus. c.Makanan dibagi untuk makan pagi, siang, dan malam. d.Makanan untuk bayi dimasak khusus sesuai kebutuhan. e.Mengontrol kebutuhan lemak, yaitu 10-20% dari energi total.

Di dalam menyusun menu hidangan keluarga perlu diperhatikan hal-hal berikut ini. a. Menghitung kecukupan energi keluarga per hari.Anggota KeluargaAyah Ibu Anak Laki-laki Anak Perempuan Anak Perempuan Jumlah Kebutuhan

Umur Berat (tahun) (kg)59 52 32 25 19 56 49 58 44 41

Jenis KerjaRingan Sedang Berat Sedang Sedang

Energi (Kal) Protein (g)2.423,3 2.241,5 3.374,5 2.021,8 177,7 11.828,9 49,9 42,7 51,7 38,4 41,9 224,6

Keterangan : Dalam menghitung kecukupan energi dan protein untuk setiap anggota keluarga perlu memperhatikan umur, berat badan, dan jenis kerja, kemudian dicocokkan pada tabel kecukupan gizi. Rumus menghitung energi

Rumus menghitung protein

Jika dalam table kecukupan gizi untuk usia tertentu tidak dibedakan jenis kerja (ringan, sedang, dan berat), berarti kecukupan gizinya dianggap sama untuik jenis kerja ringan, sedang, dan berat.

b. Susunan bahan makanan serat energi, protein, dan lemak yang dikandungnya, untuk memenuhi kecukupan gizi. Contoh nya : Bahan MakananBeras Tempe Daging sapi Sawi Minyak Kelapa Apel Jumlah Kebutuhan

Berat (kg)1.500 200 200 200 250 500

Energi (Kal)5.400,0 298,0 414,0 44,0 2.1750,0 20,0 8351

Protein (g)102,0 36,6 37,6 4,6 1,5 182,3

Lemak (g)10,5 8,0 28,0 0,6 245,0 2,0 294,1

c. Mengontrol energi, kandungan protein, dan lemak. Untuk mengontrol energi, kandungan protein, dan lemak keluarga, perlu menghitung dan membandingkan antara jumlah energi (Kal) kecukupan keluarga per hari dengan jumlah energi (Kal) kecukupan gizi pada susunan bahan makanan. Jika hasil perbandingannya tidak berbeda jauh, artinya sudah mendekati. Untuk mengetahui persentase kandungan lemak, dapat menggunakan rumus :

Cara Mengetahui Status Gemuk atau KurusStatus gemuk atau kurus dapat ditentukan dengan menghitung Indeks Masa Tubuh (Body Mass Indeks = BMI). Rumus BMI adalah :

o o o o

BMI BMI BMI BMI

Jika : < 18 berarti kurus antara 18-24 berarti normal 25-30 berarti kelebihan berat badan > 30 berarti mengalami obesitas