37
Metode penelitian Kuantitatif dan kualitatif

Kebutuhan Investasi Dalam Pertumbuhan Ekonomi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ekonomi

Citation preview

Metode penelitian

Metode penelitianKuantitatif dan kualitatif

Perbandingan metodologi kuantitatif : dalam penelitian sosial ekonomiKuantitatifMenjelaskan dan memprediksiMenguji teori dan hipotesis.Varibel diketahuiSampel besarInstrument terstandarisirKualitatifMenjelaskan dan mendeskripsikanMembangun teoriTidak diketahui variabelnyaSample kecilObservasi dan interview

2These are some the differences in the intent and approaches between quantitative and qualitative research. There are other significant differences in approach as well, but these are some of the highlights. Keep in mind that research design is not a simple task.

Sugiyono (2008:13) menyatakan

Metode Kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan

Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.

Dari segi perspektifnya penelitian kuantitatif lebih menggunakan pendekatan etik, dalam arti bahwa peneliti mengumpulkan data dengan menetapkan terlebih dahulu konsep sebagai variabel-variabel yang berhubungan yang berasal dari teori yang sudah ada yang dipilih oleh peneliti. Kemudian variabel tersebut dicari dan ditetapkan indikator-indikatornya. Hanya dari indikator yang telah ditetapkan tersebut dibuat kuesioner, pilihan jawaban dan skor-skornya.

Dari segi konsep atau teori, penelitian kuantitatif bertolak dari konsep (variabel) yang terdapat dalam teori yang dipilih oleh peneliti kemudian dicari datanya, melalui kuesioner untuk pengukuran variabel-variabelnya. Di sisi lain penelitian kualitatif berangkat dari penggalian data berupa pandangan responden dalam bentuk cerita rinci atau asli mereka, kemudian para responden bersama peneliti meberi penafsiran sehingga menciptakan konsep sebagai temuan. Secara sederhana penelitian kuantitatif berangkat dari konsep, teori atau menguji (retest) teori,

Dari segi hipotesis, penelitian kuantitatif merumuskan hipotesis sejak awal, yang berasal dari teori relevan yang telah dipilih, sedang penelitian kualitatif bisa menggunakan hipotesis dan bisa tanpa hipotesis. Jika ada maka hipotesis bisa ditemukan di tengah penggalian data, kemudian dibuktikan melalui pengumpulan data yang lebih mendalam lagi.

Dari segi permasalahan atau tujuan penelitian, penelitian kuantitatif menanyakan atau ingin mengetahui tingkat pengaruh, keeretan korelasi atau asosiasi antar variabel, atau kadar satu variabel dengan cara pengukuran

Dari segi teknik memperoleh jumlah (size) responden (sample) pendekatan kuantitatif ukuran (besar, jumlah) sampelnya bersifat representatif (perwakilan) dan diperoleh dengan menggunakan rumus, persentase atau tabel-populasi-sampel serta telah ditentukan sebelum pengumpulan data. Dari segi alur pikir penarikan kesimpulan penelitian kuantitatif berproses secara deduktif, yakni dari penetapan variabel (konsep), kemudian pengumpulan data dan menyimpulkan.

Dari segi definisi operasional, penelitian kuantitatif menggunakannya, sedangkan penelitian kualitatif tidak perlu menggunakan, karena tidak akan mengukur variabel (definisi operasional adalah petunjuk bagaimana sebuah variabel diukur). (Dari segi) analisis data penelitian kuantitatif dilakukan di akhir pengumpulan data dengan menggunakan perhitungan statistik

Dari segi kesimpulan, penelitian kualitatif interpretasi data oleh peneliti melalui pengecekan dan kesepakatan dengan subjek penelitian, sebab merekalah yang yang lebih tepat untuk memberikan penjelasan terhadap data atau informasi yang telah diungkapkan. Peneliti memberikan penjelasan terhadap interpretasi yang dibuat, mengapa konsep tertentu dipilih. Bisa saja konsep tersebut merupakan istilah atau kata yang sering digunakan oleh para responden.

METODE KUALITATIFPenelitian kualitatif bersifat eksploratoris dan induktif. Bersifat konfirmasi disebabkan karena metode penelitian kuantitatif ini bersifat menguji hipotesis dari suatu teori yang telah ada. Penelitian bersifat mengkonfirmasi antara teori dengan kenyataan yang ada dengan mendasarkan pada data ilmiah baik dalam bentuk angka. Penarikan kesimpulan bersifat deduktif yaitu dari sesuatu yang bersifat umum ke sesuatu yang bersifat khusus. Hal ini berangkat dari teori-teori yang membangunnya.

Dari sisi perpektif penelitian kualitaif lebih menggunakan persepektif emik. Peneliti dalam hal ini mengumpulkan data berupa cerita rinci dari para informan dan diungkapkan apa adanya sesuai dengan bahasa dan pandangan informan.

Dari sis konsep atau teori penelitian kualitatif berangkat dari penggalian data berupa pandangan responden dalam bentuk cerita rinci atau asli mereka, kemudian para responden bersama peneliti meberi penafsiran sehingga menciptakan konsep sebagai temuan. Secara sederhana penelitian kuantitatif berangkat dari konsep, teori atau menguji (retest) teori, sedangkan kualitatif mengembangkan ,menciptakan, menemukan konsep atau teori.

Dari sisi hipotesispenelitian kualitatif bisa menggunakan hipotesis dan bisa tanpa hipotesis. Jika ada maka hipotesis bisa ditemukan di tengah penggalian data, kemudian dibuktikan melalui pengumpulan data yang lebih mendalam lagi.Dari sisi pengumpulan data penelitian kualitatif mengutamakan penggunaan wawancara dan observasi.

Dari sisi permasalahan dan tujuanPenelitian kualitatif menanyakan atau ingin mengetahui tentang makna (berupa konsep) yang ada di balik cerita detail para responden dan latar sosial yang diteliti.Dari sisi penentuan responden Penelitian kualitatif jumlah respondennya diketahui ketika pengumpulan data mengalami kejenuhan. Pengumpulan datanya diawali dari mewawancarai informan-awal atau informan-kunci dan berhenti sampai pada responden yang kesekian sebagai sumber yang sudah tidak memberikan informasi baru lagi.

Dari sisi bentuk penyajian datapenelitian kualitatif datanya disajikan dalam bentuk cerita detail sesuai bahasa dan pandangan responden.Dari sis definisi operasional penelitian kualitatif tidak perlu menggunakan, karena tidak akan mengukur variabel (definisi operasional adalah petunjuk bagaimana sebuah variabel diukur). Jika penelitian kualitatif menggunakan definisi operasional, berarti penelitian telah menggunakan perspektif etik bukan emik lagi. Dengan menetapkan definisi operasional, berarti peneliti telah menetapkan jenis dan jumlah indikator, yang berarti telah membatasi subjek penelitian mengemukakan pendapat, pengalaman atau pandangan mereka.

Dari sisi analisis data Penelitian kualitatif analisis datanya dilakukan sejak awal turun ke lokasi melakukan pengumpulan data, dengan cara mengangsur atau menabung informasi, mereduksi, mengelompokkan dan seterusnya sampai terakhir memberi interpretasi.Dari sisi instrumen pendekatan kuantitatif instrumennya adalah angket atau kuesioner.

Dari sisi kesimpulan penelitian kualitatif interpretasi data oleh peneliti melalui pengecekan dan kesepakatan dengan subjek penelitian, sebab merekalah yang yang lebih tepat untuk memberikan penjelasan terhadap data atau informasi yang telah diungkapkan. Peneliti memberikan penjelasan terhadap interpretasi yang dibuat, mengapa konsep tertentu dipilih. Bisa saja konsep tersebut merupakan istilah atau kata yang sering digunakan oleh para responden.

Analisis kuantitatifAnalisis korelasional Analisis korelasional adalah analisis statistik yang berusaha untuk mencari hubungan atau pengaruh antara dua buah variabel atau lebih.Analisis komparasi Analisis komparasi adalah teknik analisis statistik yang bertujuan untuk membandingkan antara kondisi dua buah kelompok atau lebih.

Analisis data kuantitatifDeskriptif ( komparatif)Assosiatif ( inferensial)

KORELASIKorelasi mengukur derajat hubungan antara 2 atau lebih variabel.Variabel XVaribel Y

Analisis komparasiRata-rata satu sampelRata-rata 2 sampel Sampel independen

Model pengolahan data kuantitatif: analisis regresi linier berganda, analisis of variance (ANOVA), analisis model persamaan simultan, model path analisis structural equation modeling (SEM), model pemprograman linier atau model kuantitatif lainnya.

Contoh rata-rata satu sampelData modal pinjaman bank 5000000025000000200000005000000025000000300000005000000050000000500000002000000020000000Dst ( 50 UMKM)

Hasil analisisRata-rata satu sampel data Modal 50 UMKM di samarindaAdakah perbedaan modal UMKM dari nilai rata-rata ?

One-Sample StatisticsNMeanStd. DeviationStd. Error MeanPINJAMAM MODAL5033700000,0010537106,4461490171,884

27

Modal rata-rata sebelum dapat pinjaman Rp51.360.000,0 .Modal rata-rata setelah dapat pinjaman Rp78.360.000,0Ada korelasi sangat erat perkembangan sebelum dan sesudah mendapatkan pinjjaman.

Paired Samples CorrelationsNCorrelationSig.Pair 1Modal sebelum & Modal sesudah50,943,000

Hasil uji tHasil uji nilai t sebesar -17,964 ( dibandingkan t tabel pada df ( n-i) = 1,98 dan signifikansi 0,000 < 0,05, maka disimpulkan ada perbedaan atau hubungan erat antara sebelum daan sesudah mendapatkan pinjaman bank. ( sumber hasil uji t dibawah)

Paired Samples TestPaired DifferencestdfSig. (2-tailed)MeanStd. DeviationStd. Error Mean95% Confidence Interval of the DifferenceLowerUpperPair 1Modal sebelum Modal sesudah-27000000,00010627745,7441502990,217-30020371,921-23979628,079-17,96449,000

Perkembangan 100 UMKM

Dampak kebijakan pinjaman Bank terhadap Perkembangan pendapatan, laba dan modal UMKM di samarinda.

Hasil analisis perlakuan bedaHasil analisis rata-rata sampel sebelum dan sesudahKorelasi sampel sebelum dan sesudahHasil uji t dua perlakuan berbeda

Paired Samples StatisticsMeanNStd. DeviationStd. Error MeanPair 1Pendapatan sebelum17830100,0010012799544,1441279954,414Pendapatan sesudah31015400,0010018587023,5731858702,357Pair 2Laba sebelum9845350,001007571099,998757110,000laba sesudah19660550,0010022961129,5602296112,956Pair 3Modal sebelum40363000,0010025705325,6872570532,569Modal sesudah70500000,0010027378565,6782737856,568

Paired Samples CorrelationsNCorrelationSig.Pair 1Pendapatan sebelum & Pendapatan sesudah100,884,000Pair 2Laba sebelum & laba sesudah100,432,000Pair 3Modal sebelum & Modal sesudah100,913,000

meanSig. (2-tailed)t dfPair 1-13185300,000-13,99499,000Pair 2-9815200,000-4,71099,000Pair 3-30137000,000-26,97999,000

Paired Samples test

Hasil uji tNilai t hitung (pendapatan) -13,994 > t tabel 1,98 Nilai t hitung (Laba) -4,710> t tabel 1,98Nilai t hitung (Modal) -26,979 > t tabel 1,98Atau dilihat nilai signifikansiNilai sign(pendapatan) 0,00< 0,05 Nilai sign (Laba) 0,00< 0,05Nilai t hitung (Modal) 0,00< 0,05 Kesimpulan : ada perbedaan perkembangan UMKM sebelum dan sesudah mendapat pinjaman bank.