38
By Dwi P Kebutuhan Istirahat Ti

Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Citation preview

Page 1: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

ByDwi P

Kebutuhan Istirahat Tidur

Page 2: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Soal Pre testBp. A 57 tahun datang ke RS Respati karena akhir-akhir

ini Bp. A mengeluhkan susah untuk memulai tidur. Bp.A juga mengatakan sering merasakan cemas, karena pekerjaannya yang menumpuk dan ia khawatir tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu yang sudah ditentukan.  Istri Bp.A juga mengatakan Bp.A sering mengigau pada saat tidur. Bp.A juga mengatakan sering mengalami mimpi buruk, ia juga mengatakan saat bekerja sering merasa mengantuk, cepat lelah, dan tidak focus dalam bekerja.  Bp.A terlihat pucat, lemas, dan kantung mata Bp.A terlihat membengkak. Bp.A juga mengatakan nafsu makannya menurun, disaat makan Bp.A mengeluh cepat kenyang. Berat badan Bp.A juga menurun, yang semulanya 70 kg sekarang menjadi 65 kg. Saat dilakukan pengkajian :

S : 37,50 C RR : 26x/menit TB: 170 cm N   : 80x/menit TD : 100/70 mmHg

Page 3: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Soal1. Dari kasus diatas,muncul

gangguan tidur apa saja,sebutkan!

2. Sebutkan keluhan utama,dari kasus diatas!

3. Sebutkan Ds dan Do dari kasus diatas

4. Sebutkan diagnosa medis dari kasus diatas

5. Sebutkan masalah keperawatan yang mungkin muncul dari kasus diatas

Page 4: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

DEFINISIIstirahat• Suatu kondisi yang tenang, rileks tanpa ada

stres emosional, bebas dari kecemasan• Menurut Narrow (1645-1967) terdapat 

enam kondisi seseorang dapat beristirahat : 1.Merasa segala sesuatu berjalan normal 2. Merasa diterima 3.Merasa diri mengerti apa yang sedang

berlangsung 4.Bebas dari perlukaan dan ketidak

nyamanan 5.Merasa puas telah melakukan aktifitas-

aktifitas yang berguna 6.Mengetahui bahwa mereka akan mendapat

pertolongan bila membutuhkannya.

Page 5: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Tidur

• Tidur merupakan suatu keadaan perilaku individu yang relatif tenang disertai peningkatan ambang rangsangan  yang tinggi terhadap  stimulus dari luar. Keadaan ini bersifat teratur, silih berganti dengan keadaan terjaga(bangun), dan mudah dibangunkan, (Hartman).

•  Suatu keadaan istirahat yang terjadi dalam suatu waktu tertentu, berkurangnya kesadaran membantu memperbaiki sistem tubuh/memulihkan energi.

• Fenomena di mana terdapat periode tidak sadar yang disertai perilaku fisik psikis yang berbeda dengan keadaan terjaga.

Page 6: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Sekarang dapat di kategorikan sedang tidur jika terdapat tanda-tanda sebagai berikut:1. Aktivitas fisik minimal2.Tingkat kesadaran yang bervariasi.3. Terjadi berbagai perubahan fisiologis tubuh4. Penurunan respon terhadap rangsangan dari luar.

Page 7: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

MEKANISME TIDUR • Teori Chemics : peningkatan CO2

menyebabkan rasa ngantuk.• Teori Vaskuler : penurunan TD di otak

yang menyebabkan rasa ngantuk.• Salah satu fungsi kelenjar hipofise

sebagai pusat pengaturan tidur.• Para Ahli neurifisiologis : sekresi

hormone serotonin yang menyebabkan rasa ngantuk

• Teori Feed Back : Kelemahan sel-sel saraf yang menyebabkan rasa ngantuk

• Instink/Naluri

Page 8: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

TAHAP-TAHAP TIDUR Tanda-tanda menjelang tidur : Suhu badan (SB) menurun ;  Pernapasan melambat ; Otot2 rileks ; Menguap.(tanda tubuh beradaptasi akibat pernapasan melambat)

Page 9: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Bagan Siklus Tidur orang Dewasa,Fundamental Keperawatan,Potter &Perry,1999

NREM I NERM II NREM III NREM IV

NREM IIINREM II

Tahapan Tidur

REM

Page 10: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

NREM“Slow wave sleep”, yang terdiri

dari 4 tahap Tahap I :• Mulai saat hilangnya Gel Alpha

yang biasa terdapat pada seseorag yang sedang terjaga.

• Muncul gel2 yang tidak sinkron, frekuensi bercampuran dan voltase rendah.

• Merasa ingin tidur, bila banyak pikiran akan mudah dibangunkan.

• Merupakan tidur paling dangkal, berlangsung selama beberapa detik – beberapa menit.

Page 11: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Tahap II

Merupakan tidur yang tidak dalam.

Muncul gel yang berbentuk seperti spindel dengan voltase lebih tinggi, runcing2 (Gel K)

Berlangsung 5-10 menit.

Page 12: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Tahap III :Merupakan tidur

yang dalam.Muncul gel Deltha,

yang  lambat dengan amplitudo besar, tinggi dan dalam.

Biasanya sulit dibangunkan.

Berlangsung ± 10 menit

Page 13: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Tahap IV • Tidur yang paling dalam.• Pada EEG dipenuhi Gel

Deltha.• Sangat sulit dibangunkan.• Terjadi mimpi

sehubungan dengan kejadian sehari sebelumnya.

• Lamanya 5-15 menit• Terjadi perubahan fisik :

Nadi & pernapasan melambat ; TD turun ; Otot2 sangat rileks ; Basal metabolisme dan SB menurun

Page 14: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

REM (Rapid Eye Movement)“Paradoksical sleep”- sebagai

puncak Tidur :• Sangat sulit dibangunkan.• Pada orang dewasa tahap ini 20-

25% dari tidur malam, bila seseorang terbangun pada tahap ini mereka dapat mengingat mimpi mereka.

• Biasanya terjadi 80-100 menit setelah orang tertidur.

• Semakin lelah seseorang makin cepat mengalami tahap ini .

Page 15: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

tanda vital menurun dan

Seseorang dgn mudah terbangun

Tahap meliputi

tahap dangkal dr

tidurTahap berakhir beberapa

menitPengurangan aktivitas

fisik

Berlangsung 5-10 mnt

Untuk terbangun msh relatif

mudah

Kemajuan relaksasi

Tahap merupakan proses tidur

bersuara

tanda vital menurun ttp tetap teratur

Otot-otot dl mkeadaan santai dan

penuh

tidur sulit dibangunkan , sulit bergerak

Meliputi tahap awal dr

tidur yg dalam

Berlangsung 5-15 meit

mimpi berkaitan aktivitas

sehari -hari

Tahap tidur terdalam

Sulit untuk membangunkan orang yang

idur

Jika terbangun

merasa seperti

melamun

Kelanjutan fungsi tubuh

menjadi lambat

Berlangsung 10 mnt

Tanda vital menurun

Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV

NREM (Non Rapid Eye Movemen)

Page 16: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Penurunan tonus otot

REM(Rapid

Eye Movemen

)

Mimpi yang penuh

warna dan tampak hidup

Durasi meningkat,& rata-rata

20 menit

Dimulai sekitar 90

mnt setelah tidur

Sulit sekali membangunk

an

Peningkatan sekresi

lambung

Dicirikan dari respon otonom

dengan pergerakan mata

yang cepat

Page 17: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Karakteristik Tahap REM :Terjadi pada tahap II NREM dan

berlangsung selama 5-10 menit.Kembali ke tahap II NREM lagi.Saat perpindahan dari NREM ke REM

biasanya terjadi hentakan otak yang tidak disadari.

TD menngkat.Sekresi getah/asam lambung meningkatBasal metabolisme dan SB meningkatTerjadi mimpi yang menyenangkan,

bersemangat dan sibuk.Orang yang tidak mengalami periode

REM biasanya tidak merasa puas dengan tidurnya.

Orang biasanya mengalami 4-5x masa REM

 

Page 18: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Distribusi fase tidur sebagai berikut:NREM (75%) yaitu :1.stadium 1: 5%2. stadium 2 : 45%3. stadium 3 : 12%4. stadium 4 : 13%REM; 25 %.

Page 19: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

KEGUNAAN TIDUR (Delment & Wolman)Beradaptasi  terhadap rangsangan  yang

dapat menimbulkan kecemasan.Memperbaiki ingatan.Mempermudah mempelajari sesuatu serta

dalam mengatasi masalah-masalah yang sulit.Relaksasi

Page 20: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

KEBUTUHAN TIDUR RATA-RATA PER HARI

Bayi baru lahir : Lama tidur 14-18 jam/hari dengan 50% REM dan  1 siklus tidur rata-rata 45-60 menit

Bayi(s/d 1 thn) : 1 siklus tidur rata2 12-14 jam/hari dengan  20-30% REM dan tidur sepanjang malam

Todler(1-3 thn) : Lama tidur 11-12 jam/hari dengan   25% REM dan   Tidur sepanjang malam + tidur siang

Page 21: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Pra sekolah : ± 11 jam/hari dengan 20% REM

Usia sekolah : ± 10 jam/hari dengan  18,5% REM

Usia sekolah : ± 10 jam/hari dengan 18,5% REM

Adolescent : ± 8,5 jam/hari dengan 20% REM

Dewasa muda : 7-8 jam/hari dengan 20-25% REM

Dewasa menengah : ± 7 jam/hari dengan 20% REM dan serin sulit tidur

Dewasa tua  : ± 6 jam/hari dengan  20-25% REM dan sering sulit tidur

Page 22: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIDUR

• Umur• Penyakit• Motivasi• Emosi• Lingkungan• Obat – obatan• Makanan dan minimum• Aktivitas.

Page 23: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

MASALAH YANG TERJADI PADA WAKTU TIDUR 1. Insomnia, merupakan

suatu keadaan di mana seseorang sulit untuk memulai atau mempertahankan keadaan tidurnya.

• insomnia inisial. Kesulitan untukmemulai tidur

• Insomnia intermiten. Kesulitan untuk tetap tertidur karena seringnya terjaga.

• Insomnia terminal. Bangun terlalu dini dan sulit untuk tidur kembali.

Page 24: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

HipersomniaHipersomnia adalah

kebalikan dari insomnia, yaitu tidur yang berkelebihan terutama pada siang hari. Gangguan ini dapat disebabkan oleh kondisi tertentu,seperti kerusakan system saraf, gangguan pada hati atau ginjal, atau karena gangguan metabolisme (mis; hipertiroidisme). Pada kondisi tertentu, hipersomnia dapat digunakan sebagai mekanisme koping untuk menghindari tanggung jawabpada siang hari.

Page 25: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Parasomnia1. Parasomnia adalah

perilaku yang dapat mengganggu tidur atau muncul saatseseorang tidur.

• Delirium/Mengigau. Sehubungan dengan

gangguan penyakit seperti pain, anxiety dan dispneu.

• Nightmares dan  Nightterros (mimpi buruk)

• Somnabulisme atau disebut tidur berjalan.

 

Page 26: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Narkolepsi,merupakan suatu keadaan tidur di mana seseorang

sulit mempertahankan keadaan terjaga/bangun/sadar. Penderita akan sering mengantuk hingga dapat tertidur secara tiba-tiba. Gangguan ini disebut juga sebagai “serangan tidur” atau sleep attack. Penyebab pastinya belum diketahui. Diduga karena kerusakan genetik system saraf pusat yang menyebabkan tidak terkendali lainnya periode tidur REM. Alternatife pencegahannya adalah dengan obat-obatan, seperti; amfetamin ataumetilpenidase, hidroklorida, atau dengan antidepresan seperti imipramin hidroklorida.

Page 27: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Enuresa atau ngompol

Page 28: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Tidur dan stadium penyakit (digigit nyamuk tse-tse)

Page 29: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Nocturia,merupakan suatu keadaan di mana klien sering

terbangun pada malam hari untuk buang air kecil/BAK.

Page 30: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Apnea/tidak bernapas dan Mendengkur.

• Apnea saat tidur atau sleep abnea adalah kondisi terhentinya nafas secara periodic pada saat tidur. Kondisi ini diduga terjadi pada orang yang mengorok dengan keras, sering terjaga di malam hari, insomnia, mengatup berlebihan pada siang hari, sakitkepala disiang hari, iritabilitas, atau mengalami perubahan psikologis seperti hipertensi atau aritmia jantung.

Page 31: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

ASUHAN KEPERAWATANDEFINISI • Gangguan pola tidur adalah

suatu keadaan di mana seseorang mengalami, Perubahan jumlah/kualitas pola tidur dan istirahat sehubungan dengan keadaan biologis atau kebutuhan emosi.

• Pengkajian :• Kebiasaan tidur sehari-hari• Kebutuhan istirahat• Keadaan saat ini•  

Page 32: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

TANDA-TANDA GANGGUAN TIDUR

DO :• Wajah nampak kurang bergairah (letih,lesu, lemah)• Prestasi kerja menurun/kurang • konsentrasi• Gelisah, sering menguap• Mudah tersinggung• Ada bayangan hitam di bawah mata• Pada bayi suka menangis dan rewelDS :• Klien merasa lesu, mengantuk sepanjang hari• Mengeluh susah tidur, kurang istirahat• Pandangan dirasa kabur, mata berkaca-kaca• Emosi meningkat, mudah marah/tersinggung• Kepala pusing, berat• Mengeluh sering terbangun 

Page 33: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

DIAGNOSA KEPEPERAWATAN

Gangguan pola tidur: kurang dari kebutuhan b/d kecemasan akan operasi.

Gangguan pola tidur: lebih dari kebutuhan b/d penggunaan obat2 sedativa.

Gangguan pola tidur: kurang dari kebutuhan tubuh b/d nyeri perut yang terus menerus

Page 34: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

INTERVENSI KEP :

• Identifikasi faktor2 penyebab.• Nyeri, Ketakutan, Stres, Cemas, Imobilisasi, atau

berkurangnya aktivitas• Kurang/hilangkan faktor2 penyebab.• Ribut :Tutup pintu ruangan; Dengarkan musik

lembut ; Tutup pintu ruangan; Gunakan lampu tidur; Kurangi kebisingan ;Kurangi volume alaram/televisi/Hp; Kalau perlu pindalah keruangan yang lebih tenang.

• Interupsi pola kebiasaan yang dapat mengganggu pola tidur.

• Kalau perlu tingkatkan aktivitas pada siang hari.• Kurangi intake cairan berlebihan saat menjelang

tidur.

Page 35: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

•Makanan ringan atau susu sebelum tidur.•Sediakan sarana yang nyaman untuk pengantar tidur•Kurangi kecemasan•Pada klien anak-anak:  Jelaskan tentang waktu malam; Bandingkan perbedaan siang dan malam; Jika terjadi mimpi buruk, anjurkan anak untuk bercerita, jelaskan bahwa mimpi itu seperti kenyataan dan anda pun mengalaminya;  Gunakan lampu malam untuk mengontrol mereka; Beritahu bahwa anda selalu ada di dekat mereka

Page 36: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt
Page 37: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

• EVALUASI• Pasien dapat tidur dalam jangka waktu 20-30

menit• Pada waktu tidur tidak sering terbangun• Jika terbangun akan mudah tidur kembali• Meningkatnya waktu tidur sesuai yang

diharapkan• Klien mengingat kembali mimpi yang

dialaminya• Klien menyatakan perasaannya sesudah tidur• Bebas dari kecemasan dan depresi• Klien dapat bekerja dengan baik dan penuh

konsentrasi• Klien dan keluarga mampu menjelaskan

faktor2 yang dapat meningkatkan tidur

Page 38: Kebutuhan Istirahat Tidur.ppt

Terima Kasih