Upload
lastri-mei-winarni
View
135
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Sistem dan Cara Rujukan
Citation preview
Sistem dan Cara Rujukan
Sistem dan Cara Rujukan
Lastri Mei Winarni
Pendahuluan
Rujukan ibu hamil dan neonatus yang beresiko tinggi merupakan komponen yang penting dalam sistem pelayanan kesehatan maternal neonatal
Dengan memahami sistem rujukan yang baik, tenaga kesehatan diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan untuk pasien
Secara umum rujukan dilakukan apabila tenaga kesehatan dan perlengkapan disuatu fasilitas kesehatan tidak ammpu menatalaksana komplikasi yang mungkin terjadi
Prinsip Dasar
Kasus kegawatdaruratan obstetri adalah kasus obstetri yang apabila tidak segera ditangani akan berakibat pada kematian ibu, janin, dan bayi baru lahir
Manifestasi Klinik Kasus Kegawatdaruratan
Berbeda-beda dalam rentang waktu yang cukup luas
Kasus Perdarahan dapat bermanifestasi mulai dari perdarahan berwujud bercak, merembes, profus, sampai syok
Kasus infeksi dan sepsis dapat bermanifestasi mulai dari pengeluaran cairan pervaginam yang berbau, air ketuban hijau, demam sampai syok
Kasus persalinan macet, lebih mudah dikenali yaitu apabila kemajuan persalinan tidak berlangsung sesuai dengan batas waktu yang normal, tetapi kasus persalinan macet merupakan manifestasi ruptur uteri
Manifestasi Klinik Kasus Kegawatdaruratan
4. Kasus Hipertensi dan Pre eklampsia/Eklampsia dapat bermanifestasi mulai dari keluhan sakit/pusing kepala, bengkak, penglihatan kabur, kejang-kejang sampai pingsan/tidak sadar/koma
5. Kasus gawatdarurat yang lain bermanifestasi klinik sesuai dengan penyebabnya
Penanganan kasus tergantung pada :
Pengetahuan
Kemampuan daya pikir dan daya analisis
Pengalaman tenaga kesehatan
Dalam menangani kasus gawat darurat, diagnosis dan tindakan pertolongan harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan tenang, tidak panik, meskipun suasana keluarga pasien atau pengantarnya terjadi kepanikan
Hal-hal yang harus diperhatikan :
Menghormati pasien
Kelembutan
Komunikasi
Hak pasien
Dukungan keluarga
Prinsip Umum Penanganan Kasus Kegawatdaruratan
Pastikan jalan napas bebas
Pemberian oksigen
Pemberian cairan intravena
Pemberian tranfusi darah
Pasang kateter kandung kemih
Pemberian antibiotik
Obat pengurang rasa nyeri
Penanganan masalah utama
Rujukan
Berdasarkan sifat, Rujukan dibedakan :
Rujukan kegawatdaruratan
Rujukan yang dilakukan sesegera mungkin karena berhubungan dengan kondisi kegawatdaruratan yang mendesak
Rujukan Berencana
Rujukan yang dilakukan dengan persiapan yang lebih panjang ketika KU ibu masih relatif stabil
Rujukan ini dapat dilakukan dengan pilihan modalitas transportasi yang lebih beragam, nyaman dan aman bagi pasien
Rujukan sebaiknya tidak dilakukan bila :
Kondisi ibu tidak stabil untuk dipindahkan
Kondisi janin tidak stabil dan terancam terus memburuk
Persalinan sudah akan terjadi
Tidak ada tenaga kesehatan terampil yang dapat menemani
Kondisi cuaca atau modalitas transportasi membahayakan
Perencanaan Rujukan
Komunikasikan rencana merujuk ibu dan keluarganya
Hubungi pusat layanan kesehatan yang menjadi tujuan rujukan
Hal yang perlu dicatat
Melengkapi berkas-berkas
Jika disepakati, mulailah penatalaksanaan dan pemberian obat-obatan
Periksa kelengkapan alat yang akan digunakan untuk merujuk
Selalu siap dengan kemungkinan terburuk
Nilai kembali kondisi pasien sebelum merujuk
Hal yang perlu disampaikan kepada keluarga
Diagnosis dan tindakan medis yang diperlukan
Alasan merujuk ibu
Resiko yang dapat timbul bila rujukan tidak dilakukan
Resiko yang dapat timbul selama melakukan rujukan
Waktu yang tepat untuk merujuk
Tujuan merujuk
Modalitas transportasi yang digunakan
Nama tenaga kesehatan yang akan menemani ibu
Jam operasional dan no telepon RS yang dituju
Perkiraan lamanya waktu perawatan
Perkiraan biaya dan sistem pembiayaan
Petunjuk arah dan cara menuju tujuan rujukan
Pilihan akomodasi untuk keluarga
Hal yang perlu disampaikan kepada tenaga kesehatan yang menerima rujukan
Indikasi rujukan
Kondisi ibu dan janin
Rencana terkait prosedur teknis rujukan
Kesiapan sarana dan prasarana di tujuan rujukan
Penatalaksanaan yang sebaiknya dilakukan selama dan sebelum transportasi
Hal yang perlu dicatat
Nama pasien
Nama tenaga kesehatan yang merujuk
Indikasi rujukan
Kondisi ibu dan janin
Penatalaksanaan yang telah dilakukan sebelumnya
Berkas yang perlu dilengkapi :
Formulir rujukan pasien (berisi identitas, hasil pemeriksaan, diagnosis kerja, terapi yang telah diberikan, tujuan rujukan, nama dan tanda tangan petugas pemberi pelayanan)
Fotokopi rekam medis kunjungan antenatal
Fotokopi rekam medis yang berkaitan dengan kondisi saat ini
Hasil pemeriksaan penunjang
Berkas-berkas lain untuk pembiayaan jaminan kesehatan (ktp, kk, dsb)
Hal yang dinilai kembali sebelum pasien dirujuk :
KU Pasien
TTV
Kontraksi
DJJ
Pemeriksaan dalam : pembukaan, ketuban, presentasi, letak janin
Perlengkapan yang dibawa memiliki kriteria :
Akurat
Ringan, kecil, dan mudah dibawa
Berkualitas dan berfungsi dengan baik
Dapat diandalkan dalam cuaca ekstrim
Bertahan dengan baik dalam perubahan tekanan (pesawat terbang)
Memiliki sumber listrik sendiri
Perlengkapan Umum
Form rujukan
Tandu
Stetoskop
Termometer
Baskom muntah
Lampu senter
Tensimeter (digital lebih baik)
Doppler
Infusion pump (tenaga baterai)
Handskun
Pembalut wanita
Lubrikan steril
Larutan antiseptik
Cairan dan Obat-obatan
1000 ml desxtrose 5%
1000 ml RL
1000 ml NaCl 0,9% Asering
Cairan Koloid
Soluset
Plester
Torniket
Kanul intavena 16,18, dan 20
Butterfly canul ukuran 21
Sulfas atropin
Spuit dan jarum
Swab alkohol
MgSO4
Ca Glukonas
Oksitosin
Ergometrin
Diazepam
Nifedipine
Lidokain
Epinefrin
Cairan dan obat-obatan lain sesuai kasus
Perlengkapan persalinan steril
Handskun
Gunting episiotomi
Gunting tali pusat
De Lee
2 klem tali pusat
Benang tali pusat
Kantong plastik
Kasa steril
Duk steril
Selimut bayi
Selimut ibu
Perlengkapan Resusitasi Bayi
Laringoskop bayi dengan blade ukuran 0 dan 1
Self inflating bag dan sungkup oksigen untuk bayi, ukuran 0,1, dan 2
Pipa endotrakeal dengan stylet dan konektor, ukuran 2,5 sampai 4
Epinefrin
Spuit 1 ml dan 2 ml
Jarum ukuran 20 dan 25
Pipa orogastrik
Gunting dan plester
Tabung oksigen
Kendaraan
Penumpang
Supir
Tempat Tidur Pasien
Meja dan Lemari Perlengkapan
Tenaga Kesehatan
Lemari Obat
Tenaga Kesehatan dan Penumpang
Pelayanan Kontinum dan Komprehensif
Level Rujukan Komunitas
Level rujukan Puskesmas
Level Rujukan Rumah Sakit Dasar
Level Rujukan RS Lanjutan/Pusat
Kemampuan Bidan yang diperlukan
Stabilisasi pasien dengan kegawatan maternal dan neonatal
Melakukan kompresi bimanual
Melakukan manual plasenta
Melakukan digital kuretase
Melakukan resusitasi sederhana
Melakukan metode kangguru
Melakukan rujukan maternal neonatal