26
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006 ABSTRAK SARIMA, Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Sebagai Penunjang Pencapaian Prestasi Belajar Siswa Di Smp Negeri 3 Makassar. Skripsi Jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menjawab masalah: (1) Proses pelatihan seni tari dalam kegiatan ekstrakurikuler sebagai penunjang pencapaian prestasi belajar siswa di SMP Negeri 3 Makassar. (2) Hasil pelatihan ekstrakurikuler dalam pencapaian prestasi belajar siswa di SMP Negeri 3 Makassar. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: studi pustaka dengan membaca beberapa jurnal yang berkaitan dengan judul penelitian, peneliti melakukan observasi awal pada saat melakukan observasi di lapangan, wawancara, kemudian dokumentasi. Hasil penelitian: 1) Proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni tari sebagai penunjang pencapaian prestasi belajar siswa di SMP Negeri 3 Makassar dilaksanakan sebanyak 8x pertemuan, setelah diberikan tindakan oleh Pelatihekstrakurikuler untuk membantu keberhasilan danmenjadi penunjang prestasi siswa di SMPN 3 Makassar dalam kegiatan ekstrakurikuler tari (Tari kreasi Paduppa). Hal ini terbukti secara empiris bahwa setelah pelaksanaan tindakan mampu menunjang prestasi siswa. Hal ini terbukti secara empiris bahwa siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler memiliki nilai 40% lebih rendah dari pada siswa yang mengikuti pelaksanaan kegiatan ekstarakurikuler yaitu nilainya 90%. 2) Hasil pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri 3 Makassar dalam kegiatan ekstrakurikuler seni tari (Tari kreasi paduppa) dengan 8x pertemuan mampu menunjang prestasi belajar siswa. Hal ini terbukti secara empiris pada nilai seni budaya (seni tari) yang memiliki nilai tambah tersendiri mencapai 100% bagi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler seni tari. sedangkan siswa yang tidak mengikuti 100% tidak mendapat tambahan nilai.

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

  • Upload
    others

  • View
    55

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARISEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR

SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR

JURNAL

SARIMA1482042006

ABSTRAK

SARIMA, Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Sebagai Penunjang PencapaianPrestasi Belajar Siswa Di Smp Negeri 3 Makassar. Skripsi Jurusan PendidikanSeni Drama, Tari dan Musik Fakultas Seni dan Desain Universitas NegeriMakassar.

Penelitian ini menjawab masalah: (1) Proses pelatihan seni tari dalamkegiatan ekstrakurikuler sebagai penunjang pencapaian prestasi belajar siswa diSMP Negeri 3 Makassar. (2) Hasil pelatihan ekstrakurikuler dalam pencapaianprestasi belajar siswa di SMP Negeri 3 Makassar. Adapun teknik pengumpulandata yang digunakan yaitu: studi pustaka dengan membaca beberapa jurnal yangberkaitan dengan judul penelitian, peneliti melakukan observasi awal pada saatmelakukan observasi di lapangan, wawancara, kemudian dokumentasi. Hasilpenelitian: 1) Proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni tari sebagaipenunjang pencapaian prestasi belajar siswa di SMP Negeri 3 Makassardilaksanakan sebanyak 8x pertemuan, setelah diberikan tindakan olehPelatihekstrakurikuler untuk membantu keberhasilan danmenjadi penunjangprestasi siswa di SMPN 3 Makassar dalam kegiatan ekstrakurikuler tari (Tarikreasi Paduppa). Hal ini terbukti secara empiris bahwa setelah pelaksanaantindakan mampu menunjang prestasi siswa. Hal ini terbukti secara empiris bahwasiswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler memiliki nilai 40% lebih rendah daripada siswa yang mengikuti pelaksanaan kegiatan ekstarakurikuler yaitu nilainya90%. 2) Hasil pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri 3Makassar dalam kegiatan ekstrakurikuler seni tari (Tari kreasi paduppa) dengan8x pertemuan mampu menunjang prestasi belajar siswa. Hal ini terbukti secaraempiris pada nilai seni budaya (seni tari) yang memiliki nilai tambah tersendirimencapai 100% bagi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler seni tari. sedangkansiswa yang tidak mengikuti 100% tidak mendapat tambahan nilai.

Page 2: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang

Tujuan pendidikan adalahseperangkat hasil pendidikan yangtercapai oleh peserta didik setelahdiselenggarakannya kegiatanpendidikan. Seluruh kegiatanpendidikan, yakni bimbinganpengajaran, dan atau latihan diarahkanuntuk mencapai tujuan pendidikan.Tujuan pendidikan dalam konteks inimerupakan suatu komponen sistempendidikan yang menempatikedudukan dan fungsi sentral, itusebabnya setiap tenaga kependidikanperlu memahami dengan baik tujuanpendidikan agar selalu berupayamelaksanakan tugas dan fungsinyauntuk mencapai tujuan pendidikanyang telah ditentukan.

Kenyataan yang terjadi selamaini, proses pembelajaran diberikansesuai kurikulum yang ada dan berlakudi sekolah kurang mampu menggalipotensi dan kecerdasan yang dimilikimasing-masing peserta didik secaraoptimal. Sehingga perlu adanyakegiatan-kegiatan tambahan di luarkurikulum pelajaran. Kegiatantambahan di luar kurikulum dikemasdalam sebuah wadah yang ditunjukandemi menunjang proses pendidikanyang kemudian dapat meningkatkankemampuan dan keterampilan siswakearah yang lebih maju. Salah satuwadah untuk mengoptimalkan potensisiswa adalah melalui kegiatanekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler adalahkegiatan pendidikan di luar matapelajaran dan pelayanan konselinguntuk membantu pengembanganpeserta didik sesuai dengan kebutuhan,potensi, bakat, dan minat merekamelalui kegiatan yang secara khusus

diselenggarakan oleh pendidik dan atautenaga kependidikan yangberkemampuan dan berkewenangan disekolah. Hal ini berdasarkanPermendikbud RI Nomor 62 tahun2014 tentang kegiatan ekstrakurikulerpada pendidikan dasar dan menengah.Kegiatan ekstrakurikuler memilikitujuan untuk meningkatkan berbagaikemampuan yang dimiliki oleh setiapindividu. Hal ini, memberikanpenguatan bahwa setiap peserta didikdapat ditingkatkan kemampuannyamelalui kegiatan ekstrakurikuler(Fathan, 2014: 45). Kegiatanekstrakurikuler sebagai kegiatanpenunjang utama dalam pembelajarandi sekolah adalah merupakan kegiatanyang sangat penting, karena padakegiatan ini untuk membentukkepribadian dan meningkatkanketerampilan siswa sehinggaberkembang dengan baik, terarah,terencana, sistematis dan dapatdipertanggungjawabkan.

SMP Negeri 3 Makassarmerupakan Sekolah yang memberikankesempatan kepada siswa untukmendapatkan program kegiatanpembelajaran di luar jam pelajaran.Kegiatan tersebut adalah kegiatanekstrakurikuler yang dilaksanakansetelah pembelajaran intrakurikuler dikelas selesai. Keikutsertaan para siswadalam ekstrakurikuler dapatmemberikan pengaruh terhadapmotivasi serta potensi siswa dalammelakukan proses pembelajaran didalam kegiatan intrakurikuler.Kegiatan ekstrakurikuler SMPN 3Makassar sangat membantu siswadalam hal mengembangkanketerampilan yang dimiliki siswa.Berdasarkan motivasi yang diberikan,seperti siswa SMPN 3 Makassarseringkali meraih prestasi baik

Page 3: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

ditingkat provinsi maupun Nasional,dengan melihat hal itu siswa lebih giatuntuk mengikuti ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler sangatmembantu siswa dalam meningkatkankemampuan siswa pada pembelajaranintrakurikuler. Salah satu kegiatanekstrakurikuler yang ada di SMPNegeri 3 Makassar yang menunjangdalam meningkatkan prestasi belajarsiswa pada mata pelajaran seni budayaadalah kegiatan ekstrakurikuler senitari. Kegiatan ekstrakurikuler seni taridi SMP Negeri 3 Makassar dilaksanakan 2 x dalam seminggu danganalokasi waktu satu setengah jam.Kegiatan ekstrakurikuler seni tarimemberikan pengaruh terhadap potensisiswa pada bidang intrakurikulernya dikelas, sehingga siswa termotivasi untukbelajar dengan baik.

Pada kegiatan ekstrakurikulerseni tari ini siswa diberi pengetahuanseni dan keterampilan yang lebih luasdaripada kegiatan pembelajaranintrakurikuler di dalam kelas. Kegiatanekstrakurikuler seni tari jugamemberikan pengarahan agar siswatermotivasi untuk belajar lebih baik.Selain itu, dengan adanya minat siswamengikuti kegiatan ekstrakurikuler senitari merupakan suatu kenyataan yangperlu disadari dan perlu diketahuiuntuk mendapat bimbingan tertentuagar tercipta proses pembelajaran yangkondusif dan peningkatan prestasisiswa yang terarah. Kegiatanekstrakurikuler yang kondusif yaituproses pembelajarannya nyaman,tenang dan prasarana terpenuhi.Melatih siswa lebih berketerampilandalam menari.

Paparan singkat di atas bahwakegiatan ekstrakurikuler seni tarimerupakan kegiatan yang dapatmenunjang kegiatan belajar siswa,

termasuk kegiatan yang dapatmenunjang aktivitas belajar siswa dikelas. Dugaan ini berdasarkan darihasil wawancara prapenelitian denganguru seni budaya yang juga merupakanpenanggung jawab kegiatanekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri3 Makassar, bahwa sebagian besarsiswa yang mengikuti kegiatanekstrakurikuler seni tari aktifberpartisipasi dalam kegiatan belajar dikelas dan hasil evaluasi kegiatanekstrakurikuler seni tari bisamenambah nilai raport siswa (IbuMaisuri S, S.Pd., M.M., Selasa, 16Oktober 2018).

Untuk itu, peneliti tertarik untukmeneliti bagaimana prosespembelajaran dalam kegiatanekstrakurikuler seni tari sebagaipenunjang pencapaiann prestasi belajarsiswa serta bagaimana prestasi belajarsiswa dalam mengikuti kegiatanekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri3 Makassar.

B. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian pada latar

belakang, maka masalah yang akandikaji dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana proses pelaksanaankegiatan ekstrakurikuler seni tarisebagai penunjang pencapaianprestasi belajar siswa di SMPNegeri 3 Makassar ?

2. Bagaimana hasil pelaksanaankegiatan ekstrakurikuler seni tarisebagai penunjang pencapaianprestasi belajar siswa di SMPNegeri 3 Makassar ?

C. Tujuan PenelitianSesuai dengan rumusan masalah

di atas, maka penelitian ini bertujuanuntuk :

Page 4: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

1. Mendeskripsikan prosespelaksanaan kegiatanekstrakurikuler seni tari sebagaipenunjang pencapaian prestasisiswa di SMP Negeri 3 Makassar.

2. Mendeskripsikan hasilpelaksanaan kegiatanekstrakurikuler seni tari sebagaipenunjang pencapaian prestasibelajar siswa di SMP Negeri 3Makassar.

D. Manfaat PenelitianManfaat yang diharapkan dalam

penelitian adalah :1. Manfaat teoritis

Secara teoritis penelitian inidiharapkan mampu memberikaninformasi yang lebih jelasmengenai proses pembelajarankegiatan ekstrakurikuler seni tarisebagai penunjang pencapaianprestasi belajar siswa

2. Manfaat praktisa. Bagi kepala Sekolah dan guru

serta lembaga pendidikan laindalam mengembangkanekstrakurikuler seni tari

b. Bagi Dinas Pendidikan,penelitian ini dapat memberimasukan dalam pembuatankebijakan dalam kegiatanekstrakulikuler seni tari.

c. Bagi penelitian selanjutnya bisadi jadikan acuan yangberhubungan dengan kegiatanekatrakurikuler seni tari.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA DANKERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka1. Hasil penelitian terdahulu yang

relevan

a. Sariawati S (2010) denganjudulPeningkatan Prestasi BelajarKegiatan Ekstrakurikuler BidangSeni Tari melalui Guru Model diSekolah Menengah Atas Perintis 2Bandar Lampung.

Tujuan penelitian ini adalah: 1)menyusun program belajar kegiatanekstrakurikuler bidang seni tari diSMA Perintis 2 Bandar Lampung, 2)mendiskripsikan pelaksanaanprogram kegiatan ekstrakurikulerbidang seni tari melalui guru model diSMA Perintis 2 Bandar Lampung, 3)mendiskripsikan sistem evaluasiprogram kegiatan ekstrakurikulerbidang seni tari di SMA Perintis 2Bandar Lampung, 4) mendiskripsikanpeningkatan prestasi belajar kegiatanekstra kurikuler bidang seni tarimelalui guru model di SMA Perintis 2Bandar Lampung. Pendekatanpenelitian menggunakan tindakankelas, dengan subyek penelitian gurupembina ekstrakurikuler bidang senitari dan siswa yang mengikutikegiatan ekstrakurikuler bidang senitari. Melalui tahapan penyusunanprogram kegiatan ekstra kurikulerbidang seni tari dengan memberikanpengarahan dan panduan sistematikaprogram kegiatan ekstrakurikulerkepada guru pembina kegiatanekstrakurikuler.

Hasil penelitian menunjukkanbahwa ada persamaan dan perbedaandalam penelitian ini. Adapunpersamaan dengan penelitian ini yaitupenelitaiannya mengenai proseskegiatan ekstrakurikuler Sedangkanperbedaannya yaitu pda penelitian inipeneliti memfokuskan pada strategipembelajaran pada kegiatanekstrakurikuler yang menunjangperaihan prestasi belajar siswa

6

Page 5: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

b. Defri Hardianus (2014) denganJudulHubungan KegiatanEkstrakulikuler dengan PrestasiBelajar Siswa SMK PerindustrianYogyakarta

Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan antara kegiatanekstrakulikuler dengan prestasi belajarsiswa di SMK PerindustrianYogyakarta. Jenis penelitian ini adalahpenelitian ex post fakto (after the fact)merupakan penelitian yang dilakukanterhadap suatu kejadian yang telahberlangsung. Penelitian menggunakanpendekatan kuantitatif dengan datastatistik berupa angka-angka. Subjekpenelitian ini adalah siswa kelas XITMO yang mengikuti kegiatanekstrakulikuler. Metode pengambilandata yang digunakan adalahmenggunakan dokumentasi/hasil nilaiMID semester gasal tahun ajaran2013/2014. Teknik analisis data terbagiatas uji prasyarat analisis dan ujihipotesis yang sebelumnya didahuluidengan penyajian data.

Hasil penelitian menunjukkanbahwa ada persamaan dan perbedaandalam penelitian ini. Adapunpersamaan dengan penelitian ini yaitupenelitian yang berkaitan denganprestasi belajar siswa Sedangkanperbedaannya yaitu Metode dan teknikpengumpulan data serta penelitiannmengenai strategi pembelajarankegiatan ekstrakurikuler sebagaipenunjang pencapaian prestasi siswa.2. Deskripsi Konsepa. Kegiatan Ekstrakurikuler Seni tari

Menurut Peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 62 tahun 2014 pasal1 tentang Kegiatan ekstrakurikuleradalah kegiatan kurikuler yangdilakukan oleh peserta didik diluar jambelajar intra kurikuler dan kegiatan

kokurikuler di bawah bimbingan danpengawasan satuanpendidikan.Berdasarkan PermendikbudRI Nomor 62 tahun 2014 tentangkegiatan ekstrakurikuler padapendidikan dasar dan menengah.Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agarsiswa dapat mengembangkankepribadian, bakat, dan kemampuannyadi berbagai bidang di luar bidangakademik. Kegiatan dariekstrakurikuler ini sendiri dapatberbentuk kegiatan pada seni, olahraga,pengembangan kepribadian, dankegiatan lain yang bertujuan positifuntuk kemajuan dari siswa-siswi itusendiri (Fathan, 2014: 20).

Kegiatan ekstrakurikulerberlangsung di luar dari jam belajardan umumnya berlangsung setelah jampelajaran telah usai. MenurutPermendikbud Nomor 81A tahun 2013tentang kegiatan ekstrakurikuler,1) Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler

Tujuan ekstrakurikuler menurutPeraturan Menteri Pendidikan DanKebudayaan Republik IndonesiaNomor 62 Tahun 2014 TentangKegiatan Ekstrakurikuler pasal 2 yaituKegiatan Ekstrakurikulerdiselenggarakan dengan tujuan untukmengembangkan potensi, bakat, minat,kemampuan, kepribadian, kerjasama,dan kemandirian peserta didik secaraoptimal dalam rangka mendukungpencapaian tujuan pendidikan nasional(Fathan, 2014: 22).

Berdasarkan penjelasan diatasterlihat jelas bahwa kegiatanekstrakurikuler memiliki tujuan yangpada hakekatnya menjelaskan apa yangingin di capai semata-mata untukkepentingan siswa, baik dalammengembangkan kemampuan pesertadidik dalam pencapaian prestasi.2) Seni Tari

Page 6: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

Tari adalah salah satu cabangseni yang menggunakan medium geraktubuh yang ditata secara indahsehingga menimbulkan perasaannikmat bagi pengamatnya(Soehardjo,1990: 08). Tari adalahbentuk yang peka dari perasaan yangdialami manusia sebagai suatupencurahan kekuatan, meskipunekspresi yang berbentuk gerak kadang-kadang secara empirik tidak nampakjelas menurut Sumandiyo (2016:10).

Seni tari adalah perwujudansuatu macam tekanan emosi yangdituangkan dalam bentuk gerak seluruhanggota tubuh yang teratur dan berimasesuai dengan musik pengiringnyamenurut Sulistyo (dalam Zora , 2008:01). Selain itu, didapati pula unsur-unsur tari yaitu gerak, ruang, waktudan tenaga. Seni tari adalah suatu karyaseni yang perwujudannya dalam bentukgerakan atau tari-tarian (Kahar danPangeran, 2014: 29).

Tari adalah gerak indah olehanggota tubuh manusia yangmempunyai maksud dan sesuai denganiringan musik pengiring. Ruanglingkup mata pelajaran tari meliputipengetahuan unsur-unsur utama dalatari yaitu wiraga, wirama, wirasa (Syafii,2003: 8).a) Wiraga; wiraga dalam tari sering

disebut pula kemampuan peragaandalam gerak tari, yaitu tentang:kelenturan penguasaan teknik rasa,dan penguasaan ruang sertaungkapan gerak yang jelas danbersih. (Abdurachman, 1998: 64).Gerak merupakan bentuk refleksispontan dari gerak batin manusia(Sudarsono, 1996: 81). (Gay Chereydalam Sumandiyo 1999: 24)mengatakan bahwa tari adalahgerak. Gerak yang dimaksud sebagaiekspresi dari segala pengalaman

emosional manusia. Materi utamadari tari adalah gerak. Gerak yangindah adalah gerak yang distiliryang didalamnya mengandungritme. Gerak yang indah dapatdihasilkan dari bentuk gerak keras,kasar, kuat, dan gerak pelan,maupun perpaduaan gerak darigerak-gerak keras, cepat, pelan.

b) Wirama; wirama dalam tari adalahkaitanya dengan keajegan danbiasanya berkaitan pula denganhitungan. Wirama adalah untukmenilai kemampuan penari terhadappenguasaan irama, baik itu iramamusik iringan maupun iramageraknya (Jazuli, 1994: 119).

c) Wirasa; wirasa merupakan kegiatanwiraga dan penerapan wirama harusselalu mengingat arti, maksud dantujuan (Jazuli, 1994: 120). Tarimerupakan sebuah gerak yangdiperagakan, dengan penataan motifmenjadikan gerakan indah dan biladisertai dengan iringan musikmenjadikan gerakan yang indah bisadinikmati orang yang melakukantarian dan juga dinikmati olehpenonton.

Berdasarkan penjelasan tentangseni tari, dapat ditarik kesimpulanbahwasanya seni tari bukan hanyatentang menggerakkan tubuh mengikutiirama, namun juga harus juga sejalandengan maksud dan tujuan yang ingindisampaikan kepada penikmat tari.b. Proses Pembelajaran dalam

Kegiatan EkstrakurikulerKegiatan ekstrakurikuler

merupakan kegiatan diluar ketentuankurikulum yang dilakukan di luar jampelajaran yang di dalamnya terdapatkegiatan pembelajaran. Pembelajarandiartikan sebagai kegiatan yangditujukan untuk membelajarkan siswa(Dimyati, 2009: 113). Pembelajaran

Page 7: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

merupakan suatu proses yang terdiridari kombinasi dua aspek, yaitu:belajar tertuju kepada apa yang harusdilakukan oleh siswa dan mengajaryang berorientasi pada apa yang harusdikerjakan guru sebagai pemberipelajaran (Jihad, 2012: 11).

Belajar merupakan suatu prosesyang di dalamnya terdapat usaha yangdilakukan seseorang untuk memperolehsuatu perubahan tingkah laku yangbaru secara keseluruhan, sebagai hasildari pengalamannya sendiri dalaminteraksi dengan lingkungannya(Slameto, 2013: 27). Seseorangdikatakan belajar bila terjadi perubahanpada dirinya akibat adanya latihan danpengalaman melalui interaksi denganlingkungan (Hamdani, 2011: 20).Dalam kegiatan belajar di sekolahperubahan perilaku mengacu padakemampuan mengingat atau menguasaiberbagai bahan belajar dankecendrungan siswa memiliki sikapdan nilai yang diajarkan oleh guru(Rifa’i, 2012: 66). Perubahan perilakusebagai hasil belajar dikelompokkan kedalam tiga ranah, yaitu: pengetahuan(kognitif), keterampilan (psikomotorik)dan sikap (afektif) (Anitah dkk., 2008:16).

Belajar merupakan suatu prosesdimana seseorang mengubahperilakunya sebagai hasil dari latihandan pengalaman melalui interaksidengan lingkungannya. Berdasarkanbeberapa pengertian belajar tersebutterdapat tiga ciri utama dalam belajaryaitu proses, perubahan perilaku danpengalaman.

Sedangkan mengajar adalah suatuaktivitas untuk mencoba menolong,membimbing seseorang untukmendapatkan, mengubah ataumengembangkan skill, attitude, cita-cita, penghargaan dan pengetahuan

(Alvin W. Howard dalam Slameto,2013: 32). Inti mengajar adalahkemampuan guru mendesain situasidan kondisi yang dapat mendukungpraktik belajar siswa secara utuh, tepatdan baik (Aqib, 2014: 67). Mengajaradalah suatu aktivitas berupabimbingan yang dilakukan oleh gurudengan cara mendesain situasi dankondisi yang mendukung proses belajarsiswa dengan tujuan untuk mewariskankebudayaan pada siswa. Prosespembelajaran bukan sekedar transferilmu dari guru kepada siswa,melainkan suatu proses kegiatan, yaituterjadi interaksi antara guru dengansiswa serta antara siswa dengan siswa.Guru dan siswa merupakan pelakuterlaksananya tujuan pembelajaran(Jihad, 2012: 12). Proses pembelajaranmemiliki beberapa unsur menurut(Jihad, 2012: 88), sebagai berikut:1) Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran adalahpengetahuan, keterampilan, dan sikapyang harus dikuasai peserta didikdalam rangka memenuhi standarkompetensi yang di tetapkan.2) Waktu

Waktu adalah seluruh rangkaianyang telah lewat, sekarang dan yangakan datang. Waktu belajar adalahwaktu yang disediakan dan digunakanseseorang untuk mempelajari sesuatu.3) Metode

Metode adalah prosedur atau carayang ditempuh untuk mencapai tujuantertentu. Metode pembelajaran adalahsuatu proses penyampaian materipendidikan kepada peserta didik yangdilakukan secara sistematis dan teraturoleh tenaga pengajar atau guru.4) Tempat

Tempat adalah sebuah homonimkarena artinya memiliki ejaan danpelafalan yang sama tetapi maknanya

Page 8: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

berbeda. Lingkungan belajar adalahtempat berlangsungnya kegiatan belajaryang mendapatkan pengaruh dari luarterhadap keberlangsungan kegiatantersebut.

Pelaksanaan pembelajaran gurudituntut untuk menggunakan proseduryang tepat. Secara umum, prosedurpembelajaran terdiri dari kegiatan pra,awal, kegiatan inti, kegiatan akhir.Keempat kegiatan tersebut merupakansatu kesatuan yang utuh dan berurutandalam mementuk kemampuan yangdiharapkan dikuasai siswa (Anitahdkk., 2008: 4.1).a) Kegiatan pra

Kegiatan pra pembelajaranmerupakan kegiatan yang tidaklangsung berkaitan dengan materi yangakan diajarkan.b) Kegiatan awal

Kegiatan awal pembelajarandilaksanakan untuk menyiapkan mentalsiswa untuk memasuki kegiatan intipembelajaran. Selain itu, kegiatan awaldilaksanakan untuk membangkitkanmotivasi dan perhatian siswa. Dalammelaksanakan kegiatan awalpembelajaran guru hendaknyamelalukan hal-hal berikut. a)Memahami latar belakang siswa. b)Menarik perhatian siswa sehinggaperhatian siswa terpusat pada pelajaranyang akan diikuti. c) Dapatmemberikan bimbingan belajar secarakelompok maupun individu. d) Dapatmenciptakan interaksi edukatif yangefektif sehingga siswa merasakanadanya suasana belajar yang nyamandan menyenangkan e) Memberikanpenguatan pada siswa. f) Menanamkandisiplin pada siswa.c) Kegiatan inti

Kegiatan inti pembelajaranmerupakan kegiatan yang utama dalamproses pembelajaran atau proses dalam

penguasaan pengalaman belajar.Kegiatan inti ini merupakan suatuproses pembentukan pengalaman dankemampuan siswa.d) Kegiatan akhir

Kegiatan akhir dalampembelajaran merupakan kegiatan gurudalam menutup pelajaran yang dapatberupa pemberian kesimpulan dantugas.Berdasarkan paparan di atasdapat di simpulkan bahawapembelajaran terdiri dari dua unsuryaitu belajar dan mengajar, belajardilakukan oleh siswa dan mengajardilakukan oleh guru sebagai upayamengorganisir lingkungan terjadinyabelajar, kedua unsur tersebut salingberinteraksi guna mencapai tujuanpembelajaran. Dalam pembelajaranguru menggunakan prosedur dalampelaksanaanya. Prosedur pembelajaranteridiri dari kegiatan awal, kegiataninti, kegiatan akhir yang dilakukansecara berurutan dengan tujuanmementuk kemampuan siswa sesuaidengan apa yang diharapkan.

Dalam proses pembelajaranmelibatkan beberapa komponen.Komponen-komponen tersebut adalahtujuan, materi pelajaran, metode,media, dan alat.1) Tujuan

Menurut Roestiyah tujuanpembelajaran adalah deskripsi tentangpenampilan perilaku siswa yangdiharapkan setelah mereka mempelajaribahan pelajaran yang diajarkan(Djamarah, 2014: 42). Tujuanpembelajaran merupakan suatukemampuan atau keterampilan yangdiharapkan akan dimiliki oleh siswasetelah melakukan proses pembelajarantertentu (Sanjaya, 2013: 86).2) Materi Pelajaran

Materi pelajaran adalah substansiyang akan disampaikan dalam proses

Page 9: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

pembelajaran. Tanpa materi pelajaranproses pembelajaran tidak akanberjalan. Karena itu guru, yang akanmengajar pasti memiliki danmenguasai materi pelajaran yang akandisampaikan pada siswa (Djamarah,2014: 43). Dalam proses pembelajaranmateri merupakan komponen utamayang akan memberi warna dan bentukdari kegiatan pembelajaran.3) Metode Pembelajaran

Metode adalah suatu cara yangdigunakan untuk mencapai tujuan yangtelah ditetapkan. Seorang guru tidakakan dapat melaksanakan tugasnya bilatidak menguasai satu pun metodemengajar yang dirumuskan oleh ahlipsikologis dan pendidikan. Metodemengajar yang digunakan dalampembelajaran ekstrakurikuler seni tariadalah metode- metode yang efektifdalam pembelajaran praktek.4) Media

Media pembelajaran adalah alatyang digunakan guru dalam prosespembelajaran untuk membantupenyampaian pesan pembelajaran.Media pembelajaran dilihat darisifatnya dapat dibagi menjadi mediaauditif, visual, dan audiovisual sepertisebagai berikut. a) Media auditif, yaitumedia yang hanya dapat didengar, ataumedia yang memiliki unsur suara,seperti radio dan rekaman suara. b)Media visual, yaitu jenis media yanghanya dapat dilihat saja, seperti foto,lukisan, gambar. c) Media audiovisual,yaitu jenis media yang selainmengandung unsur suara jugamengandung unsur gambar yang bisadilihat, misalnya rakaman video, slidesuara (Sanjaya, 2013: 172).5) Alat

Alat dalam pembelajaranmerupakan segala sesuatu yang dapatdigunakan dalam mencapai tujuan

pembelajaran. Alat mempunyai fungsiuntuk membantu atau mempermudahterjadinya proses pembelajaran(Marimba dalam Djamarah, 2014: 47).c. Evaluasi

Evaluasi menurut Precival dalamHamalik (2001: 146) menyatakanbahwa evaluasi adalah serangkaiankegiatan yang dirancang untukmengukur keefektifan sistemmengajar/belajar sebagai suatukeseluruhan. Sedangkan evaluasibelajar menurut hamalik (2001: ). Jadi,evaluasi pembelajaran merupakanproses penentuan nilai tentang prosespembelajaran berdasarkan kriteriatertentu melalui kegiatan pengukurandan penilaian dalam pembelajaran tarimeliputi observasi terstruktur maupunnonstruktur. Evaluasi terstruktur untukmengevaluasi tari ekspresif, sedangevaluasi nonstruktur mengevaluasijenis tari kreatif. Evaluasi pada tariekspresif (observasi terstruktur) dapatdijelaskan ketika siswa menirukangerakan gurunya dalam hal ini tariyang sudah ada (tari bentuk).

Komponen penilaian dalambahasan ini lebih difokuskan padapembelajaran tari. Cara penilaiannyatermasuk ke dalam penilaian non test.Adapun kriteria untuk melakukanpenilaian hasil yaitu wiraga, wirasawirama dan harmoni (Abdul Majib,2014: 148). Majib menjelaskan bahwayang dimaksud dengan wiraga adalahungkapan penari secara fisikal dariawal sampai akhir tarian. Adapunkriteria wiraga meliputi hafal, teknikdan ruang. Wirama kemampuanbergerak tepat dengan irama (musikiringan tari). Wirasa adalahkemampuan bergerak secara ekspresif(raut muka/ mimik) (Abdul Majib,2014: 149).d. Prestasi belajar

Page 10: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

Mendapatkan suatu prestasitidaklah semudah yang dibayangkan,karena memerlukan perjuangan danpengorbanan dengan berbagaitantangan yang harus dihadapi.Penilaian terhadap hasil belajar siswauntuk mengetahui sejauhmana ia telahmencapai sasaran belajar inilah yangdisebut sebagai prestasi belajar. Sepertiyang dikatakan oleh Winkel(Djamarah, 1994: 21) bahwa prosesbelajar yang dialami oleh siswamenghasilkan perubahan-perubahandalam bidang pengetahuan danpemahaman, dalam bidang nilai, sikapdan keterampilan. Adanya perubahantersebut tampak dalam prestasi belajaryang dihasilkan oleh siswa terhadappertanyaan, persoalan atau tugas yangdiberikan oleh guru. Melalui prestasibelajar siswa dapat mengetahuikemajuan-kemajuan yang telahdicapainya dalam belajar.

Marsun dan Martaniah dalam SiaTjundjing (2000:71) berpendapatbahwa prestasi belajar merupakan hasilkegiatan belajar, yaitu sejauh manapeserta didik menguasai bahanpelajaran yang diajarkan, yang diikutioleh munculnya perasaan puas bahwaia telah melakukan sesuatu denganbaik. Hal ini berarti prestasi belajarhanya bisa diketahui jika telahdilakukan penilaian terhadap hasilbelajar siswa. MenurutPoerwodarminto (Mila Ratnawati,1996 : 206) yang dimaksud denganprestasi adalah hasil yang telah dicapai,dilakukan atau dikerjakan olehseseorang. Sedangkan prestasi belajaritu sendiri diartikan sebagai prestasiyang dicapai oleh seorang siswa padajangka waktu tertentu dan dicatatdalam buku rapor sekolah.

Berdasarkan definisi di atas,dapat ditarik kesimpulan bahwa

prestasi belajar merupakan hasil usahabelajar yang dicapai seorang siswaberupa suatu kecakapan dari kegiatanbelajar bidang akademik di sekolahpada jangka waktu tertentu yang dicatatpada setiap akhir semester di dalambuki laporan yang disebut rapor.3. Teoria. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler adalahkegiatan pendidikan di luar matapelajaran untuk membantupengembangan peserta didik sesuaidengan kebutuhan, potensi, bakat, danminat mereka melalui kegiatan yangsecara khusus diselenggarakan olehpendidik dan atau tenaga kependidikanyang berkemampuan danberkewenangan di Sekolah / Madrasahmenurut Puskur (Sariawati, 2010:25).

Menurut Rusman (2011: 20)kegiatan ekstrakurikuler adalahkegiatan pendidikan di luar matapelajaran dan pelayanan konselinguntuk membantu pengembangan siswasesuai dengan kebutuhan, potensi,bakat, dan minat mereka melaluikegiatan yang secara khususdiselenggarakan oleh pendidik atautenaga kependidikan yangberkemampuan dan berkewenangan diSekolah.

Berdasarkan penjelasan tentangekstrakurikuler tersebut, maka dapatdisimpulkan bahwa ekstrakurikuleradalah kegiatan diluar jam pelajaranyang dilakukan, baik di sekolahataupun di luar sekolah yang bertujuanuntuk memperdalam dan memperkayapengatahuan siswa, mengenalhubungan antar berbagai pelajaran,serta menyalurkan bakat dan minat.Bentuk dari kegiatan ekstrakurikulertersebut salah satunya adalah latihanolah bakat dan minat dalam bidang senitari.

Page 11: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

b. PembelajaranPembelajaran adalah suatu proses

belajar mengajar, di dalamnya ada duasubyek yaitu guru dan peserta didik.Guru sebagai pengarah sertapembimbing sedangkan peserta didiksebagai yang mengalami dan terlibataktif untuk memperoleh perubahan diridalam pengajaran (Rohani, 2010:1).Selain itu pembelajaran merupakansuatu kombinasi yang tersusun meliputiunsur-unsur manusiawi, material,fasilitas, perlengkapan, dan proseduryang saling mempengaruhi mencapaitujuan pembelajaran (Hamalik,2014:57).c. Prestasi belajar

Poerwanto (2007: 89)memberikan pengertian prestasi belajaryaitu hasil yang dicapai oleh seseorangdalam usaha belajar sebagaimana yangdinyatakan dalam raport.Selanjutnya Winkel (Djamarah, 1994:19) mengatakan bahwa prestasi belajaradalah suatu bukti keberhasilan belajaratau kemampuan seseorang siswadalam melakukan kegiatan belajarsesuai dengan bobot yang dicapainya.

Sedangkan menurut Nasution,S (Putra, 2015: 01) prestasi belajaradalah kesempurnaan yang dicapaiseseorang dalam berfikir, merasa danberbuat, prestasi belajar dikatakansempurna apabila memenuhi tiga aspekyakni: kognitif, afektif dan psikomotor,sebaliknya dikatakan prestasi kurangmemuaskan jika seseorang belummampu memenuhi target dalam ketigakriteria tersebut. Prestasi belajarmenurut Yaspir Gandhi Wirawandalam Murjono (1996 :178) adalahHasil yang dicapai seorang siswadalam usaha belajarnya sebagaimanadicantumkan di dalam nilai rapornya.Melalui prestasi belajar seorang siswa

dapat mengetahui kemajuan-kemajuanyang telah dicapainya dalam belajar.

Berdasarkan pengertian diatas,maka dapat dijelaskan bahwa prestasibelajar merupakan tingkat kemanusiaanyang dimiliki siswa dalam menerima,menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam prosesbelajar mengajar. Prestasi belajarseseorang sesuai dengan tingkatkeberhasilan sesuatu dalammempelajari materi pelajaran yangdinyatakan dalam bentuk nilai atauraport setiap bidang studi setelahmengalami proses belajar mengajar.Prestasi belajar siswa dapat diketahuisetelah diadakan evaluasi. Hasil darievaluasi dapat memperlihatkan tentangtinggi atau rendahnya prestasi belajarsiswa.

B. Kerangka PikirPenelitian ini dilaksanakan pada

salah satu sekolah yang ada di kotaMakassar yaitu di SMP Negeri 3Makassar. Adapun yang akan diuraikanpeneliti yaitu dijelaskan dalamkerangka pikir sebagai berikut:

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Jenis PenelitianBerdasarkan pokok bahasa yang

dikaji dalam penelitian ini, penelitimenggunakan pendekatan kualitatif.Penelitian kualitatif adalah penelitianyang bermaksud untuk memehamifenomena tentang apa yang dialamioleh subjek penelitian misalnyaperilaku, persepsi, motivasi dantindakan secara holistik dengan caradeskripsi dalam bentik kata-kata(Moleong, 2012: 06).

Penelitian ini tidak melakukanmanipulasi terhadap kegiatan keadaan,

Page 12: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

kejadian aspek dan komponen makaguna mendapatkan data tersebutpeneliti menggunakan jenis penelitiandeskriptif kualitatif. Penelitiandeskriptif merupakan penelitian yangberusaha mengungkapkan fakta ataukejadian, abjek, aktivitas, proses danmanusia secara apa adanya (Prastowo,2014: 203). Penelitian deskiptifkualitatif pada penelitian ini bertujuanuntuk mendeskripsikan prosespembelajaran kegiatan ekstrakurikulerseni tari di SMP Negeri 3 Makassar.

B. Variabel PenelitianVariabel dalam penelitian ini

adalah variasi yang merupakan unsurobjek dalam penelitian yang berkaitantentang kegiatan ekstrakurikuler senitari di SMP Negeri 3 Makassar, dengandemikian variabel yang akan ditelitiadalah :1. Proses pembelajaran kegiatan

ekstrakurikuler seni tari2. Prestasi belajar siswa, yang di

maksud dalam penelitian ini yaituhasil evaluasi ysng berupa angka-angka yang di dapatkan siswadalam mengikuti kegiatanekstrakurikuler seni tari

C. Objek PenelitianPemilihan informan dalam

penelitian ini dipilihkan orang yangbenar-benar mengetahui dan menguasaiserta terlibat langsung denganpermasalahan yang diteliti untukmendukung hasil penelitian. Penentuansubjek dalam penelitian ini diawalidengan penentuan key informan. Keyinforman dalam penelitian ini adalahIbu Maisuri, S.Pd., M.M sebagaigurupelatih kegiatan ekstrakurikuler senitari di SMP Negeri 3 Makassar.Sebagaiinforman kunci yang memberiinformasi pendahuluan, dapat

mengadakan pendekatan dengan subjekpenelitian lainnya. Subjek penelitianlainnya yaitu peserta kegiatanekstrakurikuler seni tari. Fokuspermasalahan yang diteliti dalampenelitian ini adalah prosespembelajaran kegiatan ekstrakurikulerseni tari, serta peraihan prestasi belajarsiswa dalam mengikuti kegiatanekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri3 Makassar.

D. Tempat dan Waktu PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di

SMP Negeri 3 Makassar denganalasan:1. Berdasarkan hasil observasi sekolah

tersebut belum pernah digunakansebagai objek penelitian sejenis,sehingga terhindar darikemungkinan penelitian ulangan.

2. Mudah dijangkau, sehinggamemudahkan peneliti untukmelakukan penelitian.Penelitian inidilaksanakan pada bulan Oktoberhingga November tahun 2018.

E. Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalahWawancara, Observasi danDokumentasi.1. Wawancara

Menurut Sitti Fatimah (2012,24), wawancara merupakan salah satuteknik pengumpulan data dengan tanyajawab secara lisan langsung maupuntidak langsung yang terarah padatujuan tertentu. Hal-hal yangdiwawancara dalam penelitian iniadalah bagaimana proses pembelajarankegiatan ekstrakurikuler seni tari sertaprestasi siswa yang mengikuti kegiatanekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri3 Makassar.

Page 13: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

Pada penelitian ini penelitimenggunakan wawancara terstrukturuntuk menghindari hasil yang didapatdari penelitian tidak keluar jalur danlebih fokus pada tujuan penelitian.Pihak yang diwawancara dalampenelitian ini adalah pembina kegiatanekstrakurikuler seni tari dan juga guruekstrakurikuler seni tari serta pesertakegiatan ekstrakurikuler seni tarimengenai kegiatan ekstrakurikuler senitari, strategi pengajaran yangdigunakan serta prestasi yang diraihsiswa dalam ekstrakurikuler seni tari diSMP Negeri 3 Makassar.2. Observasi

Observasi adalah suatu teknikyang dilakukan dengan caramengadakan pengamatan secara telitiserta pencatatan secara sistematis(Daryanto, 2008: 33). Penelitian inimenggunakan observasi partisipasipasif, karena peneliti menjadipengamat independen terhadapaktivitas yang terjadi tanpa terlibat didalam aktivitas tersebut. Hal yangdiamati dalam penelitian ini adalahkegiatan ekstrakurikuler seni tarisebagai wadah pelatihan pencapaianprestasi siswa. Hal-hal yang diamatimeliputi proses pembelajaran kegiatnekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri3 Makassar.3. Dokumentasi

Menurut Martono (1987: 10)dokumentasi yaitu mengumpulkandokumen dan data-data yangdiperlukan dalam permasalahanpenelitian lalu ditelaah secara intenssehingga dapat mendukung, menambahkepercayaan dan pembuktian suatukejadian. Penggunaan dokumen dalampenelitian ini untuk mengetahui secaraobyektif pengelolaan kegiatanekstrakurikuler seni tari. Dokumentasiyang akan diambil dilakukan dalam

penelitian secara langsung berupa fotoproses pelaksanaan kegiatan sertadokumentasi yang sudah ada sepertipresensi kegiatan, jadwal kegiatan, SKKepala Sekolah tentang pembagiantugas tim dan pelatih dalam kegiatanekstrakurikuler, daftar siswa yangmengikuti kegiatan ekstrakurikuler senitari serta rapor siswa yang mengikutikegiatan ekstrakurikuler seni tari dandata prestasi yang diraih siswa dalamkegiatan ekstrakurikuler seni tari diSMP Negeri 3 Makassar.4. Tes Unjuk Kerja

Tes unjuk kinerja berupa soalberbentuk praktik unjuk kerja yangharus dikerjakan siswa setiap akhirsiklus untuk mengukur kemampuan taridan hasil belajar siswa. Tes unjuk kerjadapat dilakukan secara peroranganmaupun kelompok. Penilaian untuk teskinerja yaitu wirama, wirasa danwiraga siswa/i.

F. Teknik Analisis DataTeknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalahmengacu pada konsep Milles &Huberman (Sugiyono, 2013: 334) yaituinteractive model yangmengklasifikasikan analisis data dalamtiga langkah, yaitu :1. Reduksi data

Reduksi data yaitu suatu prosespemilahan, pemusatan perhatian padapenyederhanaan, pengabstrakan dantransformasi data kasar yang munculdari catatan-catatan tertulis dilapangan. Reduksi data yang berupahasil wawancara terhadap keduasubjek.2. Penyajian data

Data ini tersusun sedemikianrupa sehingga memberikankemungkinan adanya penarikankesimpulan dan pengambilan tindakan.

Page 14: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

Adapun bentuk yang lazim digunakanpada data kualitatif terdahulu adalahdalam bentuk teks naratif.3. Penarikan kesimpulan

Data yang akan diperoleh yaitukesimpulan yang tentatif, kabur, kakudan meragukan, sehingga kesimpulantersebut perlu diverifikasi. Verifikasidilakukan dengan melihat kembalireduksi data maupun display datasehingga kesimpulan yang diambiltidak menyimpang.

BAB IVHASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan padaSMP Negeri 3 Makassar. Adapunkeadaan umum SMP penyelenggarakegiatan ekstrakurikuler seni tari iniadalah sebagai berikut:

SMP Negeri 3 Makassar terletakdi jl. Baji Gau No. 11 Kelurahan BajiMappakasungu Kecamatan MamajangKota Makassar. Sekolah ini dibangunsejak tahun 1954. Status sekolah iniadalah Negeri dan memiliki nilaiakreditasi A.a. Visi dan Misi SMP Negeri 3

Makassar1) Visi

Visi SMP Negeri 3 Makassaradalah “terwujudnya insan cerdas,kreatif, terampil, berakhlakul karimahdan berwawasan global”.2) Misi

Misi SMP Negeri 3 Makassaradalah a) mengembangkan sistempendidikan menengah yang adiktif,fleksibel dan berwawasaninternasional dan mendunia b)membangkitkan dan mengembangkanpotensi dan sumberdaya peserta didik

c) mendidik dan menginspirasipeserta didik agar berkembangmenuju kemampuan puncaknya d)mengembangkan iklim belajar yangberakar pada norma dan nilai budayabangsa Indonesia yang religius e)membekali peserta didik agar siapberkompetisi dan mampumengembangkan dirinya dalam eraglobalisasi.

b. Ekstrakurikuler Seni Tari SMPNegeri 3 Makassar

Kegiatan ekstrakurikuler di SMPNegeri 3 Makassar terdapat 8 jeniskegiatan yaitu Pramuka, PMR, Karate,Futsal,nBola basket, Seni musik, Senitari dan Baca tulis Qur’an. Berdasarkanwawancara pada hari Selasa, 16Oktober 2018 pukul 14.00 denganPembina ekstrakurikuler seni tari yangjuga merupakan guru pelatih kegiatanekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri3 Makassar bahwa kegiatanektrakurikuler kesenian sudahterbentuk dari tahun 2009 dan kegiatanekstrakurikuler seni tari mulai aktifdilaksanakan pada tahun 2013. Tujuandari kegiatan ekstrakurikuler seni taridi SMP Negeri 3 Makassar yaitu:a. Memperhalus rasa yang ada pada

siswa agar mampu mengapresiasidan mengekspresikan nilai-nilaiseni yang ada pada dirinya melaluigerak tari.

b. Sebagai pengembangan materiintrakurikuler.

c. Mengenalkan dan menanamkanrasa cinta siswa terhadap seni tari

d. Sebagai sarana dan wadah untukmenggali ekspresi, potensi bakatdan minat siswa dalam berolahseni dan meraih prestasi

Kegiatan ekstrakurikuler seni tariSMPN 3 Makassar sangat berkembangdan dapat dijadikan salah satuh contohsekolah yang berhasil dalam

Page 15: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

menjalankan kegiatan ekstrakurikulerdalam bidang kesenian baik musikmaupun tari. Siswa SMPN 3 Makassarsering kali mengikuti lomba ajangbergengsi seperti FLS2N dan lainnya.Oleh sebab itu peneliti merasa tertarikuntuk meneliti bagaimana prosespelaksanaan kegiatan ekstrakurikulersehingga berhasil.2. Proses pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler seni tarisebagaipenunjang pencapaian prestasibelajar siswa di SMP Negeri 3Makassar.

a. Waktu pelaksanaan kegiatanekstrakurikuler seni tari

Berdasarkan wawancara padahari Selasa, 16 Oktober 2018 pukul14.00 dengan Pembina ekstrakurikulerseni tari yang juga merupakan pelatihekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri3 Makassar bahwa kegiatanektrakurikuler di laksanakan padasetiap hari selasa pukul 15.30 s.d 17.00dan pada hari Jumat pukul 14.30 s.d16.00. Penelitian ini berlangsungselama 8x pertemuan dengan alokasiwaktu 90 menit 1x pertemuan.b. Materi (Tari Paduppa)

Pertemuan Pertama (Selasa 23Oktober 2018)pelatih memberikanmateri berupa pengertian, tari paduppadan jumlah dan namaragam geraktaripaduppa serta jenis- jenis pola lantaiyang digunakan dalam tari. Pelatihmenjelaskan apa pengertian tari dantari kreasi. Pada saat itu siswa dengantenang mendengarkan penjelasan daripelatih. Pelatih melakukan tanya jawabkepada siswa tentang apa yang merekaketahui mengenai tari kreasi dan tariPaduppa. Sebagian besar siswa sudahmengertahui tentang tari Paduppa.Pertemuan kedua (Jumat 26 Oktober2018) pelatih menguatkan kembalimateri pada pertemuan pertama

lalupelatihmengenalkanproperti yangdigunakan dalam tari paduppa yaitubosara serta sarung yang digunakandalam tari Paduppa. Pelatihmenyampaikan langkah-langkah materiyang akan diajarkan. Pelatih membagisiswa kedalam 4 kelompok, setiapkelompok bejumlah 5 orang siswa.

Pertemuan ketiga(Selasa 30Oktober2018), Pelatih mengarahkansiswa agar melakukan sedikitpemanasan tubuh dengan gerak-geraksederhana hal ini dilakukan setiappertemuan sebelum memulai proseslatihan.Pelatihmemintasiswauntukmengikutiarahannya, Pelatihmemberikancontohgerakan dasar tari mulai dari posisiberdiri awal serta gerak dasartanganhinggalangkah kaki, siswa yangmelakukandenganbenarakan diberiposisi paling depan agar siswa yanglain mampu menirukan gerakan yangsama. Pelatih membantu siswa yangmasih kurang mampu dalam menirukangerak dasar hingga mampu melakukangerak-gerak dasar yangdiberikan.Pelatihmenyimpulkan materi.Siswa diberi tugas untuk mengulangkembali gerak dasar tari kreasi paduppabersama teman kelompok dirumah.

Pertemuan keempat dan kelima(Jumat 02 danSelasa 05 November2018)pelatih memberi ragam gerak taripaduppa yaitu siswa menyiapkanbosara dan sarung yang digunakandalam pembelajaran seni tari kreasipaduppa. Pelatih terlebih dahulumengabsen siswa. Siswa diarahkanuntuk berbaris sesuai teman kelompokmasing-masing kemudian pelatih mulaimemperagakan setiap ragam gerak taripaduppa dan siswa mengikuti gerak-gerak tari setiap ragam yangdiperagakan bersama dengan iringanmusik tari Paduppa.Pertemuan keenam

Page 16: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

(Jumat 08 November 2018) Pelatih dansiswa kembali memperagakan ragamgerak tari Paduppa. Selanjutnya pelatihmemberi kesempatan kepada siswamemperagakan ulang ragam gerak taripaduppa yang telah diajarkan setelahitu, Pelatih kembali memberikan ragamgerak tari paduppa bersama iringanmusiknya. Sesekali pelatih mendekatisiswa yang kurang dalam teknikgeraknya dan memperbaiki teknikgerak siswa tersebut.

Pertemuan ketujuh (Selasa11November 2018)Siswa menyiapkanbosara dan sarung yang digunakandalam pembelajaran seni tari kreasipaduppa. Pelatihmengarahkan siswaagar memberikan sedikit pemanasandengan gerak-gerak sederhana.Pelatihmemperagakan ulang gerakragam tari kreasi paddupa. Siswabersama teman kelompok masing-masing diberi waktu latihan. Setelah itusiswa diarahkan oleh pelatih agarbergerak menggunakan pola lantaiyang sudah ditentukan kelompok.Sebelum itu pelatih telah memberikancontoh pola lantai yang digunakandalam tari kelompok yang berupa polalantai vertikal, horizontal, garismelengkung dan diagonal. Masing-masing kelompok memperagakanragam gerak tari paduppa dengan polalantai dan iringan musik tari paduppa.

Pertemuan Kedelapan (Jumat 14November 2018) di ruang kelas VII-3.Pelatih mengumpulkan siswa untukmelakukan evaluasi dengan menilaisetiap kelompok yang memperagakantari kreasi paduppa dengan dilengkapipola lantai dan iringan musik. Pelatihmengamati penampilan setiapkelompok dan memberikan nilai yangakan di akumulasi ke dalam nilai senibudaya. Sebelum melakukan evaluasi,

siswa di berikan waktu 30 menit untukberlatih bersama teman kelompoknya.c. Metode

Pelatih menggunakan metodedemonstrasi dan metode ceramah.Pelatih sebelum memperagakan sebuahtarian terlebih dahulu beliaumengarahkan siswa/i untukmendengarkan meteri pembelajaranyang akan beliau ajarkan. Pelatihmenggunakan metode demonstrasipada saat melakukan praktek yaitupelatih terlebih dahulu memperagakangedasar gerak tari dan ragam gerak taripaduppa di depan siswa, lalau parasiswa ikut melakukan gerakan yangtelah diperagakan oleh pelatih.Pemberian metode pelatih sangatsesuai dengan materi pembelajaranyang diajarkan.d. Tempat

Pelatih melaksanakan proseskegiatan ekstrakurikulernya dilingkungan SMPN 3 Makassar,pelaksanaan kegiatan ekstrakurikulerseni tari di SMP Negeri 3 Makassardilakukan diruang kelas yang kosongdan juga lapangan serta ruang AulaSMP Negeri 3 Makassar. Pelaksanaankegiatan menggunakan beberapatempat tergantung dari situasi dankondisipada saat jadwal kegiatan.3. Hasil pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler tari dalampencapaian prestasi belajarsiswa di SMP Negeri 3 Makassar

Setelah memberikan langkah-langkah diatas harus ada evaluasi.Evaluasi dilakukan untuk mengetahuisejauh mana para siswa mengertidengan apa yang pelatih berikan,apakah mereka melakukan sesuai yangdiajarkan atau tidak. Evaluasi ini jugadiberikan untuk mengetahuipengembangan prestasi bagi siswaSMP Negeri 3 Makassar. Evaluasi

Page 17: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

juga diberikan untuk mengetahuisejauh mana kemampuan danpemahaman terhadap tari yangdiberikan kepada siswa. Evaluasidilakukan dengan cara siswa kembalimengulang semua ragam gerak tarikreasi Paduppa yang telah diberikantanpa melibatkan pelatih sebagaiinstruktur. Peneliti dan pelatihmengamati siswa memperagakan tarikreasi paduppa dan menilaiberdasarkan indikator prestasi padapenelitian ini.

Pelaksanaan tes unjuk kerjadinilai langsung oleh peneliti danpelatih yang bersangkutan denganpanduan tes lembar unjuk kerja.Dalam aktivitas evaluasi yangdilakukan ini siswa dimintamelakukansemua gerak ragam tarikreasi Paduppa yang telah diajarkansebelumnya. Pelaksanaan tes unjukkerja ini dilakukan satu kali setelahmengajarkan semua ragam gerak tarikreasi Paduppa yang telah diberikan.Tes kinerja yang dilakukan secarakelompok untuk memperoleh datayang akurat tentang kegiatanekstrakurikuler tari sebagai penunjangprestasi siswa di SMP Negeri 3Makassar, jadi teknik pengumpulandata dan tes yang sesuai dengan tujuanpenelitian.

Perbandingan nilai yangmengikuti ekstrakurikuler seni tari dansiswa yang tidak mengikutiekstrakurikuler seni tari sangat jelasberbeda dimana nilai siswa yang ikutserta dalam ekstrakurikuler seni tarilebih tinggidari pada siswa yang tidakmengikuti . Siswa yang mengikutiekstrakurikuler seni tari rmemilikinilai tambah tersendiri dari guru senibudaya sedangkan siswa yang tidakmengikuti tidak mendapatkan

tambahan nilai selain itu, siswa yangmengikuti kegiatan ekstrakurikulerseni tari lebih aktif dan cepat dalammenerima materi yang diberikan.

Nilai praktek tari kreasi dalampembelajaran seni budaya terlihatbahwa nilai siswa yang mengikutikegiatan ekstrakurikuler seni taridengan tidak mengikuti kegiatanekstrakurikuler seni tari jauh berbeda.Siswa yang tidak mengikuti kegiatanekstrakurikuler seni tari mendapatkannilai dari 80-82 sedangkan siswa yangmengikuti kegiatan ekstrakurikulerseni tari mendapatkan nilai dari 88-90.

B. Pembahasan Hasil PenelitianBerdasrkan hasil yang didapatkan

dalam penelitian diatas makadisesuaikan dengan teori yangdigunakan.1. Proses pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler seni tari sebagaipenunjang pencapaian prestasibelajar siswa di SMP Negeri 3Makassar.

Sebagaimana dipaparkan padahasil penelitian, peneliti memerlukanpersiapan yang cukup lama untukbenar-benar merasa mampumenyelesaikan penelitian ini. Persiapanuntuk mengadakan penelitian inidiawali dengan mewawancaraiPelatihekstrakurikuler seni tari SMPNegeri 3 Makassar, karena berdasarkanhasil wawancara dan observasi awalmerupakan langkah awal yang harusdilakukan sehingga peneliti mampumembandingkan hasil setelahpenelitian diadakan di SMP Negeri 3Makassar.Pelaksanaan pembelajaranpada pemaparan sebelumnya bahwapelaksanaan pembelajaran yangditerapkan di SMP Negeri 3 Makassarmeliputi 8x pertemuan setiap hariSelasa dan Jumat. Setiap pertemuan

Page 18: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

tersebut merupakan kegiatan-kegiatanyang diharapkan mampu menunjangprestasi belajar siswa. Hal tersebutsesuai dengan tujuan yang diharapkandalam kegiatan ekstrakurikuler yangdikeluarkan oleh DepartemenPendidikan Nasional. Berikut ini,adalah analisis dan pembahasan untukmasing-masing kegiatan.a. Waktu pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler seni tariWaktu adalah seluruh rangkaian

yang telah lewat, sekarang dan yangakan datang. Waktu belajar adalahwaktu yang disediakan dan digunakanseseorang untuk mempelajari sesuatu(Jihad, 2012: 88). Berdasakna hasilpenelitian pada proses pelaksaankegiatan ekstrakurikuler seni tari diSMP Negeri 3 Makassar bahwakegiatan ekstrakurikuler dilakukan duakali dalam seminggu dalam alokasiwaktu 90 menit per pertemuannya. Halini dapat dilihat bahwa dengan jadwalpelaksanaan tersebut tentunya mampumeningkatkan kecepatan penerimaanmateri yang diajarkan karena waktuyang diberikan terbilang cukup efektifdilakukan dalam kegiatanekstrakurikuler praktek. Hal ini sesuaidengan pendapat Sudrajat (2012: 44)dengan pemberian waktu yang cukupkepada peserta didik dalam prosespembelajaran akan lebih efektif bagisiswa dalam menyerap semua materipembelajaran.b. Materi

Materi pembelajaran adalahpengetahuan, keterampilan, dan sikapyang harus dikuasai peserta didikdalam rangka memenuhi standarkompetensi yang di tetapkan (Jihad,2012: 88). Pada penelitian ini materiyang diajarkan yaitu tari paduppa. Taripaduppa merupakan salah satu tarianyang berasal dari Sulawesi Selatan

dangan mengunakan properti bosara.Dengan memberikan materi ajar yangbaik dan terstruktur, siswa akan lebihcepat menerima materi ajar tersebut.Hal ini sesuai yang dilakukan olehpelatih kepada siswa yang mengikutikegiatan ekstrakurikuler seni tari diSMP Negeri 3 Makassar yaitu pelatihmemberikan teori terlebih dahulusebelum melakukan proses latihan tariagar siswa memiliki pengetahuan awalmengenai tarian yang akan merekapelajarinhal ini merupakan bekal bagisiswa agar mereka lebih mampumendalami dalam pemberian materiselanjutnya. Hal ini sesuai dengandefenisi teori Kerlinger (1986: 9) yangmendefinisikan teori sebagai“Seperangkat inter-relasi antarakonstruk, definisi, dan proposisi yangmenjelaskan suatu fenomena secarasistematis dengan cara menjelaskanrelasi antarvariabel-variabel, dengantujuan menjelaskan dan memprediksifenomena tersebut” dan Flinders danMills (1993) menyatakan bahwa teoriadalah seperangkat ide-ide yang umumyang mengarahkan suatu tindakan.

Pelatih juga membantu siswayang masih kurang mampu dalammenirukan gerak dasar hingga mampumelakukan gerak-gerak dasar yangdiberikan. Berdasarkan hal tersebutkemampuan yang perlu ditingkatkanoleh siswa adalah kemampuan gerakdasar yaitu suatu pola gerakan yangmendasari suatu gerakan mulai darikemampuan gerak yang sederhanahingga kemampuan gerak yangkompleks. Pada dasarnya gerak dasarmanusia adalah jalan, lari, lompat, danlempar. Semua kemampuan tersebutharus dimiliki anak dengan baik, agaranak memiliki landasan untukmengembangkan kemampuan gerakyang lebih kompleks.Perubahan

Page 19: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

tersebut yaitu dari gerak bebas yangtidak bermakna menjadi gerak yangterarah dan tidak bermakna, dari gerakkasar menjadi gerak halus, dari gerakyang tidak beraturan menjadi beraturan(Samsudin, 2008: 75-103).

Berdasarkan penjelasan di atasdapat disimpulkan bahwa denganmelakukan gerak dasarakan sangatmembantu terhadap kemampuan geraktertentu, hal di atas sesuai dengan yangdilakukan oleh pelatih kegiatanekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri3 Makassar dangan memberikan gerakdasar tari dahulu sebelum memasukiragam gerak tarinya agarmempermudah siswa dalam melakukangerakan- gerakan lainnya.

Pelatih memberi ragam geraktari paduppa selama proses latihansambil mendekati siswa yang kurangdalam teknik geraknya danmemperbaiki teknik gerak siswatersebut. Gerak gerak tari merupakanunsur utama dalam tari. Gerak di dalamtari adalah gerak yang indah, yangdimaksudkan adalah gerak yang yangtelah diberi sentuhan seni. Gerakan tariyang indah membutuhkan prosespengolahan dan penggarapan sehinggamembentuk ragam gerak tari dantersusun menjadi sebuah tarian yangutuh dan siap disajikan (Uthame, 2013:20).

Tari Paduppa merupakan tarikreasi berkelompok, dalam tarikelompok memerlukan pola lantaiuntuk mencapai keindahan dalamtarian kelompok.Pada pertemuanketujuh dan kedelapan, pelatihmemberikan beberapa contoh polalantaidalam tari kelolpok yaitu polaselang vertikal, horizontal, melengkungdan diagonal. Hal ini sesuai denganpendapat soedarsono (2004: 36)bahwapola lantai dibuat untuk memperindah

pertunjukan karya tari. Pola lantai itusendiri merupakan pola denah yangdilakukan oleh penari denganperpindahan dan pergeseran posisi dalasebuah ruang untuk menari.c. Metode

Metode adalah prosedur atau carayang ditempuh untuk mencapai tujuantertentu. Metode pembelajaran adalahsuatu proses penyampaian materipendidikan kepada peserta didik yangdilakukan secara sistematis dan teraturoleh tenaga pengajar atau guru (Jihad,2012: 88). Berdasarkan hal tersebutpelatih melakukan pelatihan dalamkegiatan ekstrakurikuler seni taridengan menggunakan metode ceramahdan metode demonstrasi. MenurutSekar Ayu dkk (2018, 89) bahwadengan menggunakan metode ceramahdapat menciptakan landasan pikirankepeada peserta didik melalui produkceramah yaitu bahan tulisan pesertadidik sehingga dapat belajar danmemahami materi ajar yang diberikan.Menurut Amiruddin (2006: 08) bahwametode demonstrasi merupakan carapembelajaran dengan caramemeragakan, mempertunjukkan ataumemperlihatkan sesuatu dihadapanpeserta didik dengan begitu siswa dapatmemahami sesuai objek sebenarnyadan dapat mengamati sesuatu secaraproses.d. Tempat

Tempat adalah sebuah homonimkarena artinya memiliki ejaan danpelafalan yang sama tetapi maknanyaberbeda. Lingkungan belajar adalahtempat berlangsungnya kegiatan belajaryang mendapatkan pengaruh dari luarterhadap keberlangsungan kegiatantersebut (Jihad, 2012: 88). Padapelaksanaan kegiatan ekstrakurikulerseni tari di SMP Negeri 3Makassardilakukan diruang kelas da

Page 20: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

ruang Aula. Berdasarkan pendapatSuciati dkk (2007: 15) bahwa tempatberlangsungnya pembelajaranmerupakan salah satu unsur pentingdalam proses belajar mengajar yangefektif. Prmbelajaran harus dilakukandalam ruang yang bisa membuatpeserta didik merasa tenang dan yamanselama proses pembelajaranberlangsung.2. Hasil pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler seni tari di SMPNegeri 3 Makassar

Perbandingan nilai yangmengikuti ekstrakurikuler seni tari dansiswa yang tidak mengikutiekstrakurikuler seni tari sangat jelasberbeda dimana nilai siswa yang ikutserta dalam ekstrakurikuler seni tarilebih tinggi dari pada siswa yang tidakmengikuti. Prestasi belajar senibudaya siswa yang aktif dan yangtidak aktif dalam mengikuti kegiatanekstrakurikuler seni menunjukkanadanya perbedaan, yaitu siswa yangaktif dalam mengikuti kegiatanekstrakurikuler hasil belajar praktikkesenian a bagus sedangkan yangtidak aktif dalam mengikuti kegiatanekstrakurikuler hasil belajar senipraktik kesenian kurang. Hal inidisebabkan oleh kurangnya latihanpraktik seni budaya.

Prestasi belajar adalah tingkatkeberhasilan dalam mempelajari matapelajaran di sekolah, yang dinyatakandalam bentuk skor, diperoleh dari hasiltes mengenai sejumlah mata pelajaran.Prestasi belajar merupakan hal yangtidak dapat dipisahkan dari kegiatanbelajar, karena kegiatan merupakanproses, sedangkan prestasi, merupakanhasil dari proses belajar. Memahamipengertian prestasi belajar secara garisbesar harus bertitik tolak kepada,

pengertian belajar itu sendiri. Salahsatu cara yang dapat ditempuh seorangsiswa untuk meningkatkan prestasibelajar seni budaya dapat ditempuhdengan memperhatikan faktor-faktoryang menentukan prestasi belajar.Faktor-faktor yang mempengaruhidalam belajar, yaitu: (1) faktorinternal, dimana faktor ini merupakanfaktor yang berasal dari dalamindividu itu sendiri. Faktor internalterdiri dari dua faktor, yaitu faktorbiologis adalah segala hal yangberhubungan dengan keadaanfisik/jasmani individu yangbersangkutan, kemudian faktorpsikologis adalah segala hal yangberkaitan dengan mental seseorang,(2) faktor eksternal yaitu faktor yangberasal dari luar individu itu sendiri.Faktor eksternal meliputi faktorlingkungan keluarga, faktorlingkungan sekolah, faktor lingkunganmasyarakat, dan faktor waktu. Faktor-faktor yang terdapat dalam belajarsangat berhubungan dengan prestasibelajar siswa, karena dengan faktor-faktor ini dapat menjadi motivasisiswa dalam belajar, seperti faktorinternal dan faktor eksternal. Langkahawal siswa dalam belajar adalahdimulai dari diri sendiri terlebihdahulu, karena siswa yang mempunyaikemauan untuk belajar, akanmempermudah siswa dalam belajardan hasilnya akan maksimal,kemudian faktor lingkungan anak,faktor lingkungan sekolah, faktorlingkungan masyarakat, dan faktorwaktu, faktor ini juga memegangperan penting, karena pergaulan anakjuga mempengaruhi dalam belajar,bila anak bergaul dengan teman-temanyang suka belajar, maka anak akantermotivasi untuk belajar, sedangkanfaktor bahan yang dipelajari, juga

Page 21: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

sangat penting, semakin anakmenyukai mata pelajaran disekolah,anak akan termotivasi untuk membacadan belajar mata pelajaran tersebut.

Faktor eksternal yang dapatmeningkatkan prestasi belajar salahsatunya berasal dari lingkungansekolah. Lingkungan sekolah ini dapatberupa pelaksanaan kegiatanekstrakurikuler yang diadakan disekolah. Adanya kegiatan ini dapatmendorong siswa untuk lebihtermotivasi dan berprestasi dalammata pelajaran seni budaya.

Melalui kegiatanekstrakurikuler, siswa dapatbertambah wawasan mengenai matapelajaran yang erat kaitannya denganpelajaran di ruang kelas, khususnyapelajaran seni budaya. Upaya yangdapat dilakukan sekolah agar siswatertarik mengikuti kegiatanekstrakurikuler dapat dilakukandengan memberikan fasilitas yangmemadai pada masing-masingekstrakurikuler seni, sehingga dapatmenarik dan memberi motivasi parasiswa untuk aktif mengikutiekstrakurikuler seni seperti seni tari,sehingga prestasi belajar seni budayadapat meningkat. Selain itu, pihaksekolah harus mampu menghadirkanguru ekstrakurikuler yang kompeten dibidangnya, sehingga skill siswa yangtelah dimiliki dapat lebih ditingkatkandengan adanya kehadiran gurutersebut.

Komponen penilaian dalambahasan ini lebih difokuskan padapembelajaran tari. Cara penilaiannyatermasuk ke dalam penilaian non test.Adapun kriteria untuk melakukanpenilaian hasil yaitu wiraga, wirasawirama (Abdul Majib, 2014: 148).

Majib menjelaskan bahwa yangdimaksud dengan wiraga adalahungkapan penari secara fisikal dariawal sampai akhir tarian. Adapunkriteria wiraga meliputi hafal, teknikdan ruang. Wirama kemampuanbergerak tepat dengan irama (musikiringan tari). Wirasa adalahkemampuan bergerak secara ekspresif(raut muka/ mimik) (Abdul Majib,2014: 149).

Sebagaimana yang kita lihatpada hasil pelaksanaan tes kerja untukmengetahui apakah tercapai apa yangdiinginkan dengan melakukankegiatan ekstrakurikuler telah terlihatpada tes kinerja. Siswa mampumengembangkan bakatnya melaluikegiatan ekstrakurikuler karena anak-anak terlihat tidak merasa jenuh danterbebani dengan kegiatan tersebut,para siswa terlihat senang dan ceriapada proses berlangsungnyapenerimaan materi. Bentuk jari-jemari,badan, dan saat memegang bosarasudah terlihat pandai. Sudah terlihatmencakapi, pengetahuan, danketerampilannya juga sudah bagus.

Keterampilan adalah suatukemampuan dan kapasitas yangdiperoleh melalui usaha yangdisengaja, sistematis, danberkelanjutan untuk secara lancar danadaptif melaksanakan aktivitas-aktivitas yang kompleks atau fungsipekerjaan yang melibatkan ide-ide(keterampilan kognitif), hal-hal(keterampilan teknikal), dan orang-orang (keterampilan interpersonal).Penerapan ekstrakurikuler tari sangatmembantu dalam menumbuhkan bakatdan keterampilan siswa SMP Negeri 3Makassar, hal ini di buktikan setelahpeneliti mengadakan penelitiandengan 8x pertemuan yang menjadi

Page 22: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

materi yaitu tari kreasi paduppa untukmengembangkan bakat siswa danpenunjang prestasi siswa. Siswa SMPNegeri 3 mampu dan terampilmengikuti arahan Pelatihsehinggahpeneliti menyarankan agar pelatihSMPNegeri 3 Makassar menerapkankegiatan ekstrakurikuler tari dalamjangka waktu yang lama.

Penunjang Prestasi erathubungannya dengan keterampilansiswa. Oleh karena itu peneliti melihatanak yang berbakat adalah anak yangmemiliki keterampilan dalam menari.Adapun beberapa kriteria yang seringdigunakan dalam mengevaluasikualitas penari.Menurut (Syafii, 2003:8) menjelaskan bahwa yang menjaditolak ukur penilaian dalam dunia tariyakni menggunakan 3 kategori,diantaranya adalah wiraga, wirama,dan wirasa. Ketiga kategori tersebutmemiliki pengertian yang berbeda,berikut penjelasannya:

1) Wiraga.Pada dasarnya wiraga berkaitan

erat dengan cara penilaian bentukyang tampak kasat mata (bentuk fisik)tarian yang dilakukan oleh penari.Dari sudut pandang ini, keterampilanpenari dalam menari diukur denganketentuan yang ditetapkan. Yaitu antargerak, dan sebagainya. Siswa SMPNegeri 3 Makassar mampu mengikutiapa yang diajarkan pelatihsesuaimeskipun yang ingin dicapai tidaksecara keseluruhan mendapat skoryang telah tetapkan peneliti. Masihbanyak siswa yang mendapat kurangdari skor 10. Skor untuk wiragapeneliti mematok 10 skor. Tetapisiswa SMP Negeri 3 Makassar sudahmencapai skor rata-rata sehinggahkeseluruhan siswa dalam mencapai

skor wiraga sudah lulus dan mencapaistandar nilai.2) Wirama.

Wirama dimaksudkan untukmenilai kemampuan penari dalammenguasai irama, baik irama musikiringan maupun irama gerak (ritmegerak) yang dilakukan oleh penari.yaitu sikap dan bentuk gerakan,keruntutan dan kesinambungan antargerak, dan music. Siswa SMP Negeri3 Makassar termasuk siswa yang cepattanggap dalam irama meskipun tidaksecara utuh karena siswa masih kurangdari skor 10. Siswa SMP Negeri 3Makassar rata-rata mendapat skor 8.Hal itu menunjukkan bahwa siswaSMP Negeri 3 sudah baik dalamwirama.3) Wirasa.

Wirasa adalah semua kegiatanwiraga dan penerapan wirama harusselalu mengingat arti, maksud, dantujuan tarinya. Pencapaian wirasa inidiperlukan penghayatan yang primadari seorang penari, sepertipenghayatan terhadap karaktertokoh/peran yang dibawakan, jenisdan karakter gerak yang harusdilakukan, ekspresi yang harusdimunculkan. Penerapan wirasa untukseorang penari harus dapatdisatupadukan dengan wiraga danwirama sehingga menghasilkankeharmonisan antara penyajian,kepenarian, dan tarian yangberkualitas. Siswa SMP Negeri 3Makassar masih kurang dalam wirasadimana masih ada siswa yangmendapat skor 7 untuk penilaianwirasa. Siswa SMP Negeri 3 Makassarmasih perlu dibina dalam wirasa.Dalam pembelajaran tari wirasa adalahpoin yang sangat penting.

Seperti yang dikatakan olehWinkel (Djamarah, 1994: 21) bahwa

Page 23: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

proses belajar yang dialami oleh siswamenghasilkan perubahan-perubahandalam bidang pengetahuan danpemahaman, dalam bidang nilai, sikapdan keterampilan. Adanya perubahantersebut tampak dalam prestasi belajaryang dihasilkan oleh siswa terhadappertanyaan, persoalan atau tugas yangdiberikan oleh guru. Melalui prestasibelajar siswa dapat mengetahuikemajuan-kemajuan yang telahdicapainya dalam belajar.

Marsun dan Martaniah dalamSia Tjundjing (2000:71) berpendapatbahwa prestasi belajar merupakanhasil kegiatan belajar, yaitu sejauhmana peserta didik menguasai bahanpelajaran yang diajarkan, yang diikutioleh munculnya perasaan puas bahwaia telah melakukan sesuatu denganbaik. Hal ini berarti prestasi belajarhanya bisa diketahui jika telahdilakukan penilaian terhadap hasilbelajar siswa. MenurutPoerwodarminto (Mila Ratnawati,1996 : 206) yang dimaksud denganprestasi adalah hasil yang telahdicapai, dilakukan atau dikerjakanoleh seseorang. Sedangkan prestasibelajar itu sendiri diartikan sebagaiprestasi yang dicapai oleh seorangsiswa pada jangka waktu tertentu dandicatat dalam buku rapor sekolah.

Dari beberapa definisi di atas,dapat ditarik kesimpulan bahwaprestasi belajar merupakan hasilusaha belajar yang dicapai seorangsiswa berupa suatu kecakapan darikegiatan belajar bidang akademik disekolah pada jangka waktu tertentuyang dicatat pada setiap akhirsemester di dalam buki laporan yangdisebut rapor.

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

A. KesimpulanBerdasarkan hasil analisis data

dan pembahasan dapat ditarikkesimpulan sebagai berikut:1. Proses pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler seni tari sebagaipenunjang pencapaian prestasibelajar siswa di SMP Negeri 3Makassar dilaksanakan sebanyak8x pertemuan, setelah diberikantindakan oleh Pelatihekstrakurikuler untuk membantukeberhasilan dan menjadipenunjang prestasi siswa di SMPN3 Makassar dalam kegiatanekstrakurikuler tari (Tari kreasiPaduppa). Hal ini terbukti secaraempiris bahwa setelah pelaksanaantindakan mampu menunjangprestasi siswa. Hal ini terbuktisecara empiris bahwa siswa yangtidak mengikuti ekstrakurikulermemiliki nilai lebih rendah daripada siswa yang mengikutipelaksanaan ekstarakurikuler yaitunilainya

2. Hasil pelaksanaan kegiatanekstrakurikuler seni tari di SMPNegeri 3 Makassar dalam kegiatanekstrakurikuler seni tari (Tarikreasi paduppa) dengan 8xpertemuan mampu menunjangprestasi belajar siswa. Hal initerbukti secara empiris pada nilaiseni budaya (seni tari) yangmemiliki nilai tambahtersendiribagi siswa yangmengikuti ekstrakurikuler senitari.sedangkan siswa yang tidakmengikutitidak mendapattambahan nilai.

B. SaranSetelah melaksanakan penelitian,

beberapa saran yang akan menjadi

Page 24: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

masukan khususnya untuk SMPN 3Makassar:1. Kepada pelatihmata pelajaran seni

tari, agar mencoba menerapkankegiatan ekstrakurikuler untukmenciptakan suasana pembelajaranyang menyenangkan sertamenambah jadwal pertemuansetiap materinya agar siswa lebihmaksimal dalam menerima materi

2. Kepada pelatihmata pelajaran senitari hendaknya meningkatkankemampuan mengelolahpembelajaran antara lain: a.Membuat persiapan atauperencanaan dengan baik, b.Mengoptimalkan penyampaiandengan menggunakan strategi yangberpusat kepada kegiatan siswa, c.Melaksanakan kegiatanpenampilan hasil melalui penilaiandan tindak lanjut.

3. Hendaknya siswa senantiasameningkatkan kemampuan menaritari dengan selalu berlatih disekolah maupun di luar sekolah.

4. Kepada pelatihmata pelajaran senitari, agar mencoba menerapkankegiatan ekstrakurikuler yang lebihrilex sehinggah siswa tidak merasasungkan untuk bertanya jika tidakmengerti.

5. Hendaknya siswa senantiasameningkatkan minat mereka dalamkegiatan ekstrakurikuler seni tari.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber tercetak

Aip Syarifuddin dan Muhadi. 1991.Gerak Tari Kreasi. Yogyakarta:Graha Ilmu

Abdul Majib. 2014. EvaluasiPendidikan. Jakarta: PT RinekaCipta

Adisasmita, Rahardjo. 2011.Pengelolaan Pendapatan danAnggaran Daerah. Yogyakarta:Graha Ilmu

Alimuddin dan Hasnawati. 2011. Bukuajar Materi Kuliah StrategiPembelajaran Seni Rupa.Program Hibah KompetisiInstitusi Tahun Anggaran 2011

Asrivi, Queen Elvina Sevtiviai. 2014.“strategi pembinaan kegiatanekstrakurikuler seni tari padasiswa berprestasi seni tari dalamFestival dan Lomba Seni SiswaNasional di Sekolah Dasarwilayah UPTD DikporaKecamatan Slawi”. ProgramStudi Pendidikan PelatihSekolahDasar.Fakultas Keguruan danIlmu Pendidikan. UniversitasMuhammadiyah Purwekerto

Daryanto. 2008. Evaluasi Pendidikan.Jakarta: PT Rineka Cipta

Depertemen Pendidikan. 2002. KBBI.Jakarta: Balai Pustaka

Direktorat Pembinaan SekolahMenengah Pertama. 2014.Panduan Teknis KegiatanEkstrakurikuler Tingkat SMP.Jakarta. Depertemen Pendidikandan Kebudayaan

Djam’an dan Komariah. 2011.Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung: Alfa Beta

Flinders & Mills, 1993: 77. TeoriUmum.Jakarta: PT Rineka Cipta

Hadi, Sumandiyo. 2016.KoreografiBentuk-Teknik-Isi. Yogyakarta:Cipta Media

Page 25: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

Hamalik, Oemar. 1983. Proses BelajarMengajar.Jakarta: Tarsito

Hamalik. 2001. Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Cipta Media

Imron, Ali. 2011. Manajemen PesertaDidik. Jakarta: Bumi Aksara.

Jatmiko, Rahma Dwi. 2003.Manajemen Strategik. Malang:UMM Press

Kahar dan Pangeran. 2014. ApresiasiSeni. Makassar: PrincePublishing

Kemdikbud. 2016. Bakat dan ApresiasiSeni. Makassar: PrincePublishing

Martono. 1987. PengetahuanDokementasi dan PerpustakaanSebagai Pusat Informasi. Jakarta:Karya Utama

Mulyani, Sri. 2014. “ManajemenKegiatan Ekstrakurikuler KaryaIlmiah Remaja pada SekolahMenengah Atas Negeri diKabupaten Sleman”.ProgramStudi Manajemen Pendidikan.Jurusan Administrasi PendidikanFakultas Ilmu Pendidikan.Universitas Negeri Yogyakarta

Mila Ratnawati. 1996. Prestasi BelajarSiswa/Siswi.Jakarta: KaryaUtama

Nurcahyo, Fathan. 2014. “PengelolaanDan Pengembangan KegiatanEkstrakurikuler Olahraga diSMA/MAN/Sederajat Se-Kabupaten Sleman”. JurusanPendidikan Olahraga. Fakultas

Ilmu Keolahragaan. UniversitasNegeri Yogyakarta

Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan Republik IndonesiaNomor 81A Tahun 2013 TentangImplementasi KurikulumPedoman KegiatanEkstrakurikuler

Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan Republik IndonesiaNomor 62 Tahun 2014 TentangKegiatan Ekstrakurikuler PadaPendidikan Dasar dan PendidikanMenengah.

Rusman. 2011. Manajemen Kurikulum.Jakarta: Rajawali Press.

Samsudin. 2008. Gerak Dasar Tari.Jakarta: Kencana Prenada MediaGroup

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan danDesain Sistem Pembelajaran.Jakarta: Kencana Prenada MediaGroup

Soedarsono. 1998.Elemen-Elemen GerakTari. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Soehardjo. 1990. Pendidikan (BukuPelatihSekolah MenengahPertama). DepertemenPendidikan dan Kebudayaan

Syafii. 2003. Elemen-Elemen Gerak Tari.Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sugiyono. 2010. Metodologi PenelitianPendidikan. Bandung: Alfa Beta

Sugiyono. 2013. Metodologi PenelitianKombinasi. Bandung: Alfa Beta

Tola, Sitti Fatima. 2012.Perkembangan Peserta Didik.

Page 26: KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI ...KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SEBAGAI PENUNJANG PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR JURNAL SARIMA 1482042006

Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan. UniversitasMuhammadiyah Makassar

Uthame. 2013. Koreografer. Bandung:Alfa Beta

Sumber tidak tercetak

Anggun. 2012. Pembagian Strategi.https://goenable.wordpress.com/tag/reigeluth/

Fidayat, Nur. 2015. StrategiPembelajaran.http://pendidikandasar12.blogspot.com/2015/11/strategi-pembelajaran.html

Mustofa, 2009. Upaya untuk MencapaiPrestasi.https://mustofasmp2.wordpress.com/2009/02/01/upaya-untuk-mencapai-prestasi/

Nadiarenita, Agrery Ayu, Dkk. 2016.Prestasi Akademik dan NonAkademikhttps://selfknowledgesite.wordpress.com/2016/04/13/jenis-prestasi/

Nawawi. 2003. Peningkatan MutuPembelajaran Seni Tari diSekolah Dasar Jurnal Bahasa dansenihttp://ejurnal.unp.ac.id/index.php/senitariarticle/view/

Zora, Iriani. 2008. Peningkatan MutuPembelajaran Seni Tari diSekolah Dasar Jurnal Bahasa dansenihttp://ejurnal.unp.ac.id/index.php/bahasaseni/article/view/