35
KEKAR (JOINT) STRUKTUR REKAHAN PADA BATUAN PALING UMUM, PALING BANYAK DIPELAJARI TIDAK ATAU SEDIKIT MENGALAMI PERGESERAN PALING SULIT UNTUK DIANALISA HUBUNGANNYA DENGAN MASALAH – MASALAH 1. GEOLOGI TEKNIK 2. GEOLOGI MINYAK & GAS BUMI 3. TATA AIR TANAH 4. MINERALISASI BENTUK CEBABKAN PENGARAHAN DALAM PENAMBANGAN

KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

KEKAR (JOINT) STRUKTUR REKAHAN PADA BATUAN

PALING UMUM,

PALING BANYAK DIPELAJARI

TIDAK ATAU SEDIKIT MENGALAMI PERGESERAN

PALING SULIT UNTUK DIANALISA

HUBUNGANNYA

DENGAN MASALAH – MASALAH

1. GEOLOGI TEKNIK

2. GEOLOGI MINYAK & GAS BUMI

3. TATA AIR TANAH

4. MINERALISASI BENTUK CEBABKAN

PENGARAHAN DALAM PENAMBANGAN

Page 2: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

KEKAR DAPAT DIJUMPAI PADA:

SEDIMEN YG TIDAK MENGELAMI GANGGUAN TEKTONIK DAN

MASIH LEPAS

LAPISAN BATUBARA YANG SEDIKIT TERANGKAT

PADA SEMUA BATUAN BEKU DALAM

PADA SEBAGIAN BESAR BATUAN LELEHAN

POLA KEKAR YG RUMIT TERDAPAT DI:

PEGUNUNGAN LIPATAN

BATUAN KRISTALIN BERUMUR PRA-TERSIER

Page 3: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

KEKARPALING SUKAR DIANALISA

KARENA:

PEMBENTUKANNYA TIDAK TERBATAS WAKTU:

• SEJAK SEDIMEN DIENDAPKAN/BATUAN BEKU MENDINGIN

• MENGALAMI DIAGENESA

• SAMPAI MENGALAMI GANGGUAN :

GAYA

KEKAR KEKAR

NON TEKTONIK TEKTONIK

TIDAK MEMPERLIHATKAN

ADANYA PERGESERAN

Page 4: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

BLOK DIAGRAMkedudukan kekar

BDEF = vertikal joint dengan strike N-E

GHI = joint dgn strike N-E & dip 50kearah E

G E

Simbol kekar dalam peta:

a. Strike & Dip kekar b.Strike & Dip vertikal kekar c. Kekar horisontal

A H B

C I D

50

F

Page 5: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

PENGKELASAN KEKARDIDASARKAN KEPADA

1.BENTUK

1. SISTIMATIK2. TAK

SISTIMATIK

2.UKURAN

1. MASTER JOINT2. MAJOR JOINT3. MINOR JOINT4. MICRO JOINT

3.KERAPATAN

DINYATAKAN DGN:JUMLAH/SATUAN JARAK

LINTASANPENGAMATAN YANGDIBUAT PADA ARAHKEKAR

4.CARATERJADINYA

1. KEKAR GERUS2. KEKAR TARIK

1. ORDE PERTAMA2. ORDE KEDUA

Page 6: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

1. BENTUKNYAa.Kekar Sistimatik

Dijumpai berpasanganArahnya sejajar atau hampir sejajarMempunyai bidang-bidang kekar yg

rataHampir tegak lurus pd batas litologi

Page 7: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

b.Kekar Tak Sistematis

Saling bertemuPermukaannya selalu melengkungUmumnya berakhir pada bidang

perlapisan

Page 8: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

JENIS KEKARBERDASARKAN BENTUKNYA

Page 9: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

2. UKURANNYA

1. Master joint ( puluh – ratusan m)2. Major joint ( lebih kecil/< 10 m)3. Minor joint ( beberapa cm)4. Mikro joint ( < 1 inchi)

Page 10: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

3.KERAPATAN KEKAR Dinyatakan dengan: jumlah/satuan jarak lintasan

pegamatan yg dibuat tegak lurus pada arahkekar

Tidak Merata :Berbeda-beda menuruti jenis Batuannya.

Untuk tiap batuanditentukan olehukuran drpd batuan itu

Ditentukan oleh derajat pelenturan/deformasi

Page 11: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

Aspek kerapatanKerapatan pada kekar

beberapa ratus ribu kali lipatdaripada sesar

Kerapatan tidak merata tetapiberbeda-beda menuruti jenisbatuannya

Untuk tiap jenis batuantergantung dari ukuran/ketebalandaripada batuan itu

Kerapatan dipengaruhi oleh derajatpelenturan

Page 12: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

4.BERDASARKAN KEJADIANNYA

Didasarkan kpd susunan poros utama:“tegasan” dan “keterakan”

(a). Kekar gerus (Shear joints) S(b). Kekar tarikan (Tension joint) T

Extension ReleaseJoint Joint( E ) ( R )

Page 13: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

JENIS KEKAR BERDASARKAN CARA TERJADINYA

Shear joint(kekar gerus)

Extension joint(Kekar tarik)

Release joint

Page 14: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

Sifat2 Kekar Gerus BIASANYA BIDANGNYA LICIN MEMOTONG SELURUH BATUAN BIASANYA ADA GORES-GARIS MEMOTONG LANGSUNG FRAGMEN KONGLOMERAT ADANYA JOINT SET (2,3 ATAU LEBIH)

SESAR MENGHASILKAN JUGA JOINT SET

KEKAR GERUS(2ND ORDER S.J.)

Page 15: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

Kekar tarik(terbuka)

Kekar gerus(tertutup)

Page 16: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

CIRI-CIRI KEKAR GERUS DAN KEKAR TARIKKEKAR GERUSBidang permukaan rata/licinBerpasanganFragmen akan terpotongTertutup

KEKAR TARIKTerbuka(dapat terisi)tidak beratuaran; mengikuti bagian litologi yangberubah.

Page 17: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

Genesa :

KEKAR GERUS

Bidang permukaan rata/licintidak dipengaruhi perubahanlitologi setempat

Berpasangan

Fragmen akanterpotong

Page 18: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

KEKAR TARIK- Terbuka dapat terisi- tidak beratuaran; menikutibagian litologi yangberubah.

Page 19: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

Sifat Khas Kekar Tarik(Tension)

TIDAK TERATUR BIDANG-BIDANGNYA TIDAK RATA SELALU TERBUKA

ANALISA STUKTUR REKAHAN AKAN DAPAT MEMBANTU :

1. MENENTUKAN DAERAH2 YANG MUNGKIN MERUPAKAN TEMPAT YGPALING BAIK UNTUK PENGENDAPAN CEBAGAN

2. MENENTUKAN KIRA-KIRA BENTUK DARI CEBAGAN DAN DARI SINIDAPAT PULA DITENTUKAN BAGAIMANA CARA2 PENAMBANGAN

Page 20: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak
Page 21: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

Kekar dan sesar

Page 22: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

kekar

Page 23: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

kekar

Page 24: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

Diagram kipas

Page 25: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

Diagram mawar

Page 26: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

Kekar akibat lipatan

Page 27: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

Arah kekar terhadap lipatan

Page 28: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

KEKAR AKIBAT PENDINGINAN MAGMA(non tektonik)

Sheeting joint

Columnar joint - basalt

Page 29: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

Kekar tiang

Page 30: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak
Page 31: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

Kekar berlembar(sheeting joint)

Page 32: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

Kekar akibat intrusi

Page 33: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak
Page 34: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

ACARA 3: MENENTUKAN KEDUDUKAN GARIS POTONGData : Kedudukan bidang sesar N70E/70SE memotong lapisan batubara S20E/30SETentukan : Kedudukan garis potong tersebut(………°, N °E, Rake sesar……°, rake batubara …..°.)

Garispotong

Plunge

Rakesesar

Rakebatubar

a

70

30

Bearing

Cara mengerjakan soal:1. Buat salib sumbu2. Garis arah N 70° E3. Garis dip tegak lurus arah4. Tarik garis tegak lurus 1 cm dr

garis dip dan memotong dip.5. Garis sejajar arah melalui titik

perpotongan dip dgn jarak 1 cm.6. Idem lapisan batubara7. Tentukan garis potong melalui titik

potong kedua arah sesar danbatubara

8. Tentukan kedudukan garis potong (bearing, plunge)

9. Tentukan rake sesar dan batubaradengan merebahkan ke horizontaldari kedua dip sesar dan batubara.

Page 35: KEKAR (JOINT) - kartono.sttnas.ac.idkartono.sttnas.ac.id/Geologi Struktur/8. DISKRIPSI KEKAR.pdf · kekar paling sukar dianalisa karena: pembentukannya tidak terbatas waktu: • sejak

ACARA 3: MENENTUKAN KEDUDUKAN GARIS POTONGData : Kedudukan bidang sesar N70E/70SE memotong lapisan batubara S20E/30SETentukan : Kedudukan garis potong tersebut(………°, N °E, Rake sesar……°, rake batubara …..°.)

Garispotong

Rakebatubar

a

70

30

Cara mengerjakan soal:1. Buat salib sumbu2. Garis arah N 70° E3. Garis dip tegak lurus arah4. Tarik garis tegak lurus 1 cm dr

garis dip dan memotong dip.5. Garis sejajar arah melalui titik

perpotongan dip dgn jarak 1 cm.6. Idem lapisan batubara7. Tentukan garis potong melalui titik

potong kedua arah sesar danbatubara

8. Tentukan kedudukan garis potong (bearing, plunge)

9. Tentukan rake sesar dan batubaradengan merebahkan ke horizontaldari kedua dip sesar dan batubara.

Rakesesar