Upload
vanthuy
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK 1 Janti
Mata Pelajaran : Melakukan Prosedur Administrasi
Kelas/Semester : XI/1 (Satu)
Materi Pokok : Macam-Macam Surat Dinas
Alokasi waktu : 2x45 menit
Pertemuan ke : 1 (Satu)
Kompetensi Dasar : 1. Mengidentifikasi macam-macam surat dinas dan membuat surat dinas
Indikator :
1. Menyebutkan macam-macam surat dinas
2. Membuat surat dinas
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa diharapkan :1) Mampu mengidentifikasi macam-macam surat dinas
2) Mampu menyusun surat dinas
II. Materi Pembelajaran
Macam macam jenis surat dinas 1. Surat Pengumuman : Surat yang disampaikan kepada khalayak umum tanpa harus
diketahui siapa dan berapa jumlah pembacanya, dan siapa pun berhak membaca.
2. Surat Panggilan Kerja : Surat yang dipergunakan untuk memanggil / mengundang seseorang untuk mengadakan wawancara, pengujian tenaga kerja, penawaran protek kerja sama dll sesuai tempat dan waktu yang ditetapkan.
3. Surat Permohonan Izin : Surat yang sengaja dibuat dengan tujuan untuk memohon izin / bantuan maupun kerjasama kepada instansi terkait.
4. Surat Undangan : Surat pemberitahuan kepada seseorang untuk menghadiri suatu acara pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.
5. Surat Pemberitahuan : Surat yang berisi pemberitahuan kepada semua anggota yang dituju agar mereka mengetahui sebuah kabar,berita/informasi.
6. Surat Pemberian Izin : Surat yang memberikan izin kepada perusahaan / seseorang untuk menggunakan lokasi tertentu sebagai tempat usaha menyatakan tidak keeratan atas permohonan izin yang disampaikan
7. Berita Acara : Catatan laporan yang dibuat mengenai waktu terjadi, tempat, keterangan / petunjuk lain tentang suatu perkara / peristiwa.
8. Surat Keterangan : Surat yang berisikan keterangan mengenai suatu hal agar tidak menimbulkan keraguan.
9. Surat Rekomendasi : Surat yang dibuat oleh seorang pimpinan / pejabat tertentu yang berisi keterangan tentang keadaan pribadi seseorang berdasarkan data-data autentik yang adak katena diminta sendiri oleh pihak yang bersangkutan untuk kepentingan pribadinya.
10. Surat Keputusan : Surat yang berisi putusan tentang suatu hal yang berkaitan dengan urusan dalam sebuah lembaha / iInstitusi, agar tidak menimbulkan salah tafsir.
11. Surat Peringatan : Surat yang dilayangkan oleh pihak berwenang kepada karyawan di suatu perusahaan perihal adanya pelanggaran aturan karyawan tersebut.
12. Surat Perintah : Surat yang berisikan perintah dari pejabat yang berwenang kepada seseorang untuk melakukan suatu kegiatan / tidak melakukan suatu kegiatan.
13. Surat Perjanjian Kerja : Surat yang berisi kesepakatan untuk bekerja pada suatu perusahaan yang dilakukan dan ditandatangani oleh calon pekerja dan pihak perusahaan juga berisi ketentuan mengatur hubungan kerja antara aperusahaan dan karyawan.
14. Surat Laporan : Surat yang berisi penyajian fakta tentang sesuatu keadaan / suatu kegaiatan yang berkenaan dengan tanggung jawab ditugaskan kepada pelapor.
15. Surat Pernyataan : Surat yang menyatakan kebenaran suatu hal disertai pertanggungjawaban ats pernyataan tersebut.
16. Surat Pengantar : Surat yang ditujukan kepada seseorang pejabat / perusahaan untuk mengantarkan surat, dokumen maupun barang.
17. Surat Kuasa : Surat yang berisi pelimpahan wewenang dari seseorang pejabat tertentu kepada seseorang / pejabat lainnya.
18. Surat Perintah Perjalanan Dinas : Surat yang digunakan sebagai alat pemberitahuan yang ditunjukan kepada pejabat tertentu untuk melaksanakan perjalanan dinas serta pemberian fasilitas perjalanan dan pembiayaan.
19. Surat Tugas : Surat yang diberikan atasan kepada bawahan untuk menugaskan seseorang dalam melaksanakan tugasnya di instansi / perusahaan tertentu dan yang ditugaskan dapat menyelesaikan tugasnya dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan.
20. Surat Pengusulan : Surat yang berisi saran / permintaan kepada seseorang . suatu badan untuk melakukan suatu pekerjaan yang dimaksudkan agar orang/ badan yang menerima usul tersebut dapat melakukan apa yang diharapkan.
Cara Menulis Surat Dinas
Dalam penulisan surat dinas biasanya menggunakan bahasa baku. Ada beberapa syarat dan kaidah yang harus dipenuhi dalam membuat surat dinas diantaranya menggunakan bahasa resmi yaitu bahasa Indonesia yang memiliki ejaan yang berlaku.
Sedangkan untuk format surat dinas juga memiliki peraturan khusus diantaranya harus mengandung kepala surat atau kop surat, nomor surat, hal, lampiran jika ada, tanggal pembuatan surat, alamat yang dituju serta salam pembuka dan penutup.
III. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
IV. Media Pembelajaran
1. Ms. Office Power Point
V. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan awal
1. Guru mengecek kehadiran siswa (absensi).
2. Guru menginformasikan cara pembelajaran, cara penilaian, bahan dan alat yang digunakan serta waktu yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan inti
1. Eksplorasi
- Guru melakukan apersepsi tentang pemahaman siswa sebelum memulai pembelajaran
2. Elaborasi
- Siswa diberi kesempatan memberikan pendapatnya mengenai macam-macam surat dinas.
- Siswa melakukan Tanya jawab mengenai macam-macam surat dinas.
3. Konfirmasi
- Guru menjelaskan tentang pengertian komunikasi
C. Kegiatan Akhir
1. Secara bersama-sama siswa dan guru menyimpulkan materi yang sedang diajarkan.
VI. Alat, Bahan, dan Sumber
Alat dan Bahan :
1. Sumber : Marzuqi Ali, Surat Dinas Dan Cara Membedakanya, 2015
2. Sumber lain yang relevan.
VII. Penilaian/Evaluasi
1. Jenis tes/penilaian
-Tes tulis
2. Jenis tugas :
-Tugas mandiri : Mencari contoh surat dinas.
3. Pedoman Penilaian :
No Kriteria penilaian Bobot
1. Pemahaman 40
2. Praktek 40
3. Ketepatan jawaban 20
Jumlah. 100
Nilai = Skor nilai x 100% = 100
Jumlah skor
Mengetahui Malang , 2014
Guru Mata Pelajaran
Mella Permata Sari