30
KELAINAN LETAK Rr. Pramada Resvita (C11.04.0245) Arnaz Fahdika (C11.04.0224) Novendra (C11.04.0240) Risa Crisanti (C11.04.0266)

KELAINAN LETAK

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KELAINAN LETAK

KELAINAN LETAK

Rr. Pramada Resvita (C11.04.0245)Arnaz Fahdika (C11.04.0224)Novendra (C11.04.0240)Risa Crisanti (C11.04.0266)

Page 2: KELAINAN LETAK

1. LETAK SUNGSANG

DefinisiBokong atau kaki pada bagian terbawah dari uterus

Diagnosis- Kepala bayi terasa didaerah fundus - Gerakan bayi lebih sering dibawah

pelvis

Page 3: KELAINAN LETAK

Faktor resiko

Kelahiran prematur Plasenta terletak di daerah fundus Bentuk irreguler dari uterus ibu Multifetus Multiparitas Oligo/polihidramnion

Page 4: KELAINAN LETAK

Koreksi letak sungsang knee-chest position Versi luar

Page 5: KELAINAN LETAK

Syarat kelahiran pervaginam

Frank breech aterm Kepala bayi harus dalam posisi fleksi TBBA 2800 gram Keahlian penolong melahirkan

sungsang Ibu tidak mempunyai masalah

obstetrik

Page 6: KELAINAN LETAK

Cara kelahiran pervaginam

Spontan Bracht Manual aid Ekstraksi sungsang

Page 7: KELAINAN LETAK

Resiko kelahiran

APGAR yang rendah Tertahannya kepala bayi Trauma tulang servikal bayi Prolaps tali pusat

Page 8: KELAINAN LETAK

2. LETAK LINTANG Defenisi

Sumbu panjang anak tegak lurus atau hampir tegak lurus pada sumbu panjang ibu

Etiologimultiparitas, kesempitan panggul, plasenta previa, prematuritas, kelainan bentuk rahim, mioma uteri, kehamilan ganda

Page 9: KELAINAN LETAK

Diagnosis abdomen melebar kesamping fundus uteri lebih rendah dari usia

kehamilan Kepala teraba pada salah satu sisi

fossa iliaka dan bokong pada sisi lainnya

pemeriksaan dalam saat awal persalinan dapat dirasakan bagian thoraks janin

Page 10: KELAINAN LETAK

Jalannya persalinan Pada kala I dan II anak ditekan dan badan

anak melipat sedemikian rupa sehingga kepala anak mendekati bagian ventral tubuh anak; akibatnya ukuran melintang berkurang sehingga bahu dapat masuk kedalam rongga panggul.

Setelah ketuban pecah, bahu terdorong kedalam rongga panggul dan lengan biasanya menumbung. Akan tetapi, kemudian kemajuan bagian depan ini terhenti.

Page 11: KELAINAN LETAK

Rahim menambah kekuatan kontraksi untuk mengatasi rintangan dan berangsur terjadilah lingkaran retraksi patologis (lingkaran Bandl). Jika keadaan ini dibiarkan dapat terjadi ruptur uteri atau his menjadi lemah karena kelelahan otot uterus.

Dalam hal ini, kepala tertekan kearah perut anak dan selanjutnya anak terlahir dalam keadaan terlipat atau conduplicatio corpore. Yang paling dulu tampak dalam vulva adalah daerah dada dibawah bahu; kepala dan thoraks melalui rongga panggul bersamaan.

Page 12: KELAINAN LETAK

Dalam hal ini, kepala tertekan kearah perut anak dan selanjutnya anak terlahir dalam keadaan terlipat atau conduplicatio corpore. Yang paling dulu tampak dalam vulva adalah daerah dada dibawah bahu; kepala dan thoraks melalui rongga panggul bersamaan.

Page 13: KELAINAN LETAK

Evolutio spontanea

1. Modus dari Douglas.laterofleksi terjadi kebawah dan pada tulang pinggang bagian atas maka setelah bahu lahir, lahirlah sisi toraks, perut, bokong dan akhirnya kepala

2. Modus dari Denman.laterofleksi terjadi keatas dan pada tulang pinggang bagian bawah maka setelah bahu lahir, lahirlah bokong kemudian dada dan kepala

Page 14: KELAINAN LETAK

Prognosis tidak mungkin lahir spontan berbahaya bagi ibu maupun anak umur kehamilan < 30 minggu, berat anak

< 1400 gram dicoba persalinan per vaginam Penyebab kematian bayi:prolaps foniculi,

asfiksia, tekukan leher yang kuat Prognosis bayi sangat bergantung pada

saat pecahnya ketuban

Page 15: KELAINAN LETAK

Cara mencegah pecahnya ketuban

Melarang pasien mengedan Pasien dengan anak letak melintang tidak

dibenarkan berjalan-jalan Tidak diberi obat augmentasi his Pemeriksaan dalam dilakukan dengan hati-

hati jangan sampai memecahkan ketuban bahkan diluar rumah sakit sedapat-dapatnya jangan dilakukan pemeriksaan dalam.

Page 16: KELAINAN LETAK

bahaya ketuban pecah

Dapat terjadi letak lintang kasip jika pembukaan sudah lengkap

Anak dapat mengalami asfiksia karena gangguan sirkulasi uteroplasenta

Tali pusat menumbung Bahaya infeksi bertambah

Page 17: KELAINAN LETAK

Terapi versi luar segera setelah diagnosis letak

lintang ditegakkan Dalam persalinan masih dapat dicoba versi

luar jika pembukaan kurang dari 3-4 cm dan ketuban masih utuh. Jika versi luar tidak berhasil dilakukan seksio sesaria.

Pada anak mati dengan letak lintang yang belum kasip dan belum ada tanda robekan rahim dapat dipertimbangkan untuk melakukan embriotomi dengan dekapitasi dan eviserasi.

letak lintang kasip diselesaikan dengan embriotomi

Page 18: KELAINAN LETAK

3. LETAK MAJEMUK

DefinisiDisamping bagian terendah teraba anggota badan Pada letak kepala dapat terjadi:

- tangan menumbung- lengan menumbung- kaki menumbung

Page 19: KELAINAN LETAK

Faktor resiko

multipara CPD anak yang premature hidramnion

Page 20: KELAINAN LETAK

Terapi

Lengan yang menumbung baiknya direposisi jika pembukaan sudah lengkap

Jika reposisi tidak berhasil dan kepala tidak mau turun, dilakukan SC

Kaki yang menumbung di samping kepala baiknya direposisi

Page 21: KELAINAN LETAK

4. PRESENTASI MUKA

Definisipresentasi kepala dengan defleksi maksimal hingga oksiput mengenai punggung dan muka terarah ke bawah

Page 22: KELAINAN LETAK

Diagnosis

1. Dalam kehamilan Tonjolan kepala teraba sepihak dengan

punggung bertentangan dengan bagian kecil dan antara belakang kepala dan punggung teraba sudut Fabre

Bunyi jantung anak terdengar pada pihak bagian-bagian kecil.

2. Dalam persalinan, dengan pemeriksaan dalam, pada pembukaan yang cukup besar, akan teraba orbita, hidup, tulang pipi, mulut, dan dagu.

Page 23: KELAINAN LETAK

Faktor resiko

1. Letak muka primerdisebabkan oleh adanya kelainan pada anak dan tak dapat diperbaiki, seperti struma kongenitalis, kelainan tulang leher, lilitan tali pusat yang banyak di leher, meningokel, anensefal, dan anak lahir besar.

Page 24: KELAINAN LETAK

2. Letak muka sekunderanak normal namun ada kelainan, seperti panggul picak, dinding perut kendor hingga rahim jatuh ke depan, bagian-bagian yang menumbung, dan hidramnion.

Page 25: KELAINAN LETAK

Mekanisme persalinan Pada awal persalinan, defleksi ringan Diameter submento-bregmatika ( 9 ½

cm) melalui jalan lahir Putaran paksi baru terjadi di dasar

panggul Kepala lahir dengan gerakan fleksi dan

tulang lidah (hioid) menjadi hipomoklion Kaput suksedaneum terbentuk di daerah

mulut hingga muka anak moncong

Page 26: KELAINAN LETAK

Prognosis lahir spontan bila dagu di dagu depanTerapi Jika dagu terletak di depan bisa

dilahirkan per vaginam Jika dagu di belakang

Seksio sesarea jika anak masih hidup Perforasi jika anak sudah mati

Page 27: KELAINAN LETAK

5. LETAK DAHI Definisi

letak kepala dengan defleksi yang sedang sehingga dahi menjadi bagian yang terendah

Diagnosis Tonjolan kepala teraba pada pihak punggung

anak (bertentangan dengan bagian-bagian kecil) Bunyi jantung anak dan bagian-bagian kecil anak

sepihak

Page 28: KELAINAN LETAK

Mekanisme persalinan Diameter mentooksipitalis akan melalui

jalan lahir Pada anak yang agak kecil, kepala dapat

masuk Dahi paling dulu tampak pada vulva dan

tulang rahang atas menjadi hipomoklion Dengan fleksi, lahirlah ubun-ubun besar dan

belakang kepala Setelah belakang kepala lahir dengan

gerakan defleksi, berturut-turut lahir mulut dan dagu

Kaput suksadenium terjadi pada dahi

Page 29: KELAINAN LETAK

Prognosis Pada letak dahi yang bersifat

sementara, anak dapat lahir spontan sebagai letak kepala atau letak muka. Jika letak dahi menetap prognosis buruk kecuali jika anak kecilTerapi

Jika pada persalinan terdapat letak dahi dilakukan tindakan seksio sesaria.

Page 30: KELAINAN LETAK