Nama Kelompok:R.I.Firmansyah (155040201111044)Al Iftirosy (155040200111024)Siti Samiah Munthe (155040201111035)Toni Rizki T (155040200111018)Binsar Mangatas T. (155040201111042)Ririn Setyaningsih (155040201111040)Ani Sofiana (155040200111019)

1. Definisi fenomena alam dan perubahan iklim

2. Faktor penyebab terjadinya perubahan cuaca, iklim dan musim (secara alami dan aktifitas manusia)

3. Dampak perubahan iklim (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan)

Fenomena Alamadalah peristiwa non-artifisial dalam pandangan fisika, dan kemudian tak diciptakan oleh manusia, meskipun dapat memengaruhi manusia (mis. bakteri, penuaan, bencanaalam). Contoh umum darifenomena alamtermasuk letusan gunung berapi, cuaca, dan pembusukan.

Angin, badai, musim kemarau, musim penghujan, musim dingin, musim panas, gempa bumi, pergerakan bumi mengelilingi matahari, terjadi 4 musim di daerah sub tropis, gunung meletus dll.

Dampak Positif dari fenomena alam:1. Fenomena alam mengingatkan manusia untuk melindungi alam yang ada disekitarnya. Walaupun manusia lebih cerdas dari makhluk lainnya, namun manusia tidak dapat hidup tanpa alam.

2. Manusia dapat belajar dari fenomena alam, bahwa merusak lingkungan adalah sesuatu yang dapat merusak alam yang dapat membuat fenomena tersebut.

Dampak Negatif dari fenomena alam:1. Kerusakan lingkungan tempat hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. Sebagai contoh fenomena alam seperti tsunami, gempa bumi, gunung yang meletus, dan lain-lain.

2. Terjadinya kehebohan dalam aktivitas manusia, contohnya fenomena crop circle

3. Membuat aktivitas manusia menjadi terganggu, contohnya banjir, tanah longsor, asap kabut, dan lain-lain.

Perubahan iklim merupakan fenomena alam yang terjadi dibumi dewasa ini, keadaan ini harus kita waspadai karena dampaknya yang dapat merugikan bagi kehidupan dimuka bumi ini.

Pengertian perubahan iklim menurut Wikipedia adalah perubahan yang terjadi secara signifikan mengenai pola cuaca yang dihitung berdasarkan angka statistik dalam rentang waktu puluhan hingga ratusan tahun lamanya.

Sedangkan pengertian perubahan iklim menurut Enviromental Protection Agency (EPA) adalah perubahan iklim secara signifikan yang terjadi pada periode waktu tertentu. Dengan kata lain, perubahan iklim juga bisa diartikan sebagai perubahan suhu yang drastis, curah hujan, pola angin, dan lain sebagainya. Perlu diketahui bahwa suhu bumi perubah satu derajat dalam tempo 100 tahun terakhir.

Contoh perubahan iklim : kemarau berkepanjangan, pemanasan global, el nino & la nina, banjir, tanah longsor, dll.

Penyebab Perubahan Iklim Terjadinya peristiwa perubahan iklim bukan terjadi secara tiba-tiba, ini dikarenakan ada faktor-faktor penyababnya baik itu karena fenomena alam maupun karena tingkah laku manusia.

Cuaca: Sebuah aktivitas fenomena yang terjadi di atmosfer dalam waktu beberapa hari atau relatif singkat.

Musim: Salah satu pembagian utama tahun, biasanya berdasarkan bentuk iklim yang luas.

Iklim: Kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi.

Perbedaan antara cuaca dan iklim :cuaca terjadi karena suhu dan kelembaban yang berbeda.Iklim sangat dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi.

Persamaan antara cuaca dan iklim :Memiliki unsur suhu udara, radiasi, tekanan udara, kelembaban udara, angin, curah hujan, intensitas penyinaran matahari, keadaan awan, embun, dan petir.

AnginBadai Catherin ( El Nino & La Nina )Global WarmingSuhu dan KelembabanSudut datangnya dan pantulan sinar matahariLamanya penyinaranKetinggian tempatJarak tempat dari lautBanyaknya awan

Rumah kacaPengeluaran gas berlebihMenipisnya lapisan ozonAktifitas manusia- Penebangan liar- Pembuangan limbah sembarangan- pembangun pemukiman didaerah resapan air- dan sebagainya

El Nino : El Nino berasal dari bahasa Spanyol yang berarti anak lelaki. El Nino adalah proses terjadinya peningkatan temperatur atau suhu air laut didaerah Peru dan Ekuador yang dapat berdampak mengganggu iklim secara global. Peristiwa ini umumnya terjadi dalam waktu dua sampai tujuh tahun sekali.

Dalam bahasa latinLa Ninaberarti "gadis cilik".La Nina merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan Timur equator di Lautan Pasifik,La Ninatidak dapat dilihat secara fisik, periodenya pun tidak tetap.

Hal ini terjadi di sekitar musim Natal pada setiap tahun. Pada tahun-tahun normal, air laut dalam yang bersuhu rendah dan kaya akan nutrisi bergerak naik ke permukaan di wilayah dekat pantai. Kondisi ini dikenal dengan upwelling. Upwelling ini menyebabkan daerah tersebut sebagai tempat berkumpulnya jutaan plankton dan ikan. Ketika terjadi El Nino upwelling jadi melemah, air hangat dengan kandungan nutrisi yang rendah menyebar di sepanjang pantai sehingga panen para nelayan berkurang.

Pada saat terjadi La Ninaangin pasat timur yang bertiup di sepanjang Samudra Pasifik menguat (Sirkulasi Walkerbergeser ke arah Barat ). Sehingga massa air hangat yang terbawa semakin banyak ke arah Pasifik Barat. Akibatnya massa air dingin di Pasifik Timur bergerak ke atas dan menggantikan massa air hangat yang berpindah tersebut, hal ini biasa disebut upwelling. Dengan pergantian massa air itulah suhu permukaan laut mengalami penurunan dari nilai normalnya. La Nina umumnya terjadi pada musim dingin di Belahan Bumi Utara Khatulistiwa.

Fenomena La Nina menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bertambah, bahkan sangat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir. Peningkatan curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas La Nina tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena La Nina.

a. terjadinya perubahan keseimbangan lingkungan (contoh : pencemaran udara mempengaruhi kualitas atmosfer, penebangan hutan berkaitan dengan eksploitasi sumberdaya hayati yang bisa menyebabkan banjir dan erosi, aktifitas manusia yang menyebabkan terciptanya sumber polutan udara-tanah-air-transportasi, perkembangan sektor industri)

Perubhan Iklim mempengaruhi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan)

Perubahan iklim > mempengaruhi ketahanan pangan (terganggu) > sektor ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan jg akan terganggu .

Ideologi politik di dunia mengalami perubahan. Ideologi politik tersebut bergeser dan bermetamorfosis menjadi politik green. Negara melakukan upaya untuk menurunkan emisi, secara harfiah ini berarti membatasi pertumbuhan ekonomi.

Negara harus memberikan insentif terhadap upaya-upaya yang dapat menekan laju emisi, misalnya renewable energy,green transportasi, green building, konservasi hutan, recycle industry, green infrastruktur, dan sebagainya. Konsekuensi dari perubahan ideologi politik tersebut akan menyebabkan perubahan tatanan yang sangat mendasar pada berbagai sektor, termasuk infrastruktur.

Dampak perubahan iklim adalah menciptakan sebuah isu politik. Politik global telah menciptakan kontradiksi-kontradiksi dalam kehidupan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain, antara Negara yang satu dengan Negara yang lain.

Meningkatnya intensitas bencana akan merusak infrastruktur yang amat penting bagi laju pertumbuhan ekonomi

Bencana juga menyebabkan manusia kehilangan harta benda dan menyebabkan mereka menjadi miskin

Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana akan memerlukan biaya yang sangat besar

Bagi petani tidak ekonomisnya pertanian akan menyebabkan alih fungsi lahan dan bergantinya corak produksi.Bagi nelayan tidak melaut berarti tidak makan, seiring meningkatnya intensitas badai.Budaya yang lahir akibat interaksi manusia dengan alam akan tercabut, seperti contoh masyarakat Tuvalu yang tercabut dari peradabannya akibat daerah mereka tenggelam.Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus pengungsian.

************