1
Oktober 2014 73 ANAK-ANAK Oleh Erin Sanderson dan Jean Bingham A nak-anak memiliki banyak kekuatan— kekuatan untuk memberikan pengaruh dalam keluarga! Semua keluarga tidak sama, tetapi setiap keluarga penting bagi Bapa Surgawi. Dia ingin keluarga-keluarga kita menjadi kuat, sehingga dia memberi kita “Keluarga: Maklumat kepada Dunia” untuk menolong kita. Bapa Surgawi mengetahui bahwa Anda dapat menolong keluarga Anda menjadi kuat. Anda adalah bagian dari sebuah keluarga kekal yang membutuhkan bantuan Anda. Anda dapat membawa kebahagiaan, keba- ikan hati, dan kasih kepada keluarga Anda. Anda dapat saling mendengarkan, bekerja dan bermain bersama, mengampuni dan saling menolong. Anda dapat membaca tulisan suci bersama keluarga Anda. Anda dapat menjadi teladan yang baik bagi keluarga Anda sewaktu Anda berdoa dan menaati perintah-perintah. ◼ Penulis tinggal di Utah, AS. “Keluarga: Maklumat kepada Dunia” Berasal dari Allah untuk Menolong Keluarga Saya MEMBAWA PRATAMA PULANG ILUSTRASI OLEH DANI JONES; FOTO KALENG OLEH ISTOCK/THINKSTOCK Pelajari lebih lanjut tentang tema Pratama bulan ini! Anda bisa! Hiasilah sebuah kaleng kosong dan bersih dengan label ini (di sebelah kanan) dan be- berapa foto atau gambar. Tulislah strip-strip kata dengan gagasan mengenai bagaimana Anda dapat memperkuat keluarga Anda. Gunting strip-strip kata dan masukkan ke dalam kaleng. Setiap hari pilihlah satu strip kata dari kaleng dan lakukan sesuai dengan yang tertulis pada strip tersebut. Sewaktu Anda mencoba hidup sesuai dengan yang tertera dalam gagasan-gagasan Anda, Anda dapat memberikan pengaruh kepada keluarga Anda! Gagasan untuk Ceramah Keluarga Bapa Surgawi ingin semua keluarga menjadi kuat dan kembali kepada-Nya. Berbicaralah mengenai apa yang dapat dilakukan oleh setiap anggota keluarga untuk menolong keluarga Anda menjadi kuat. Tulisan suci • Yohanes 15:11 Pernyataan ini dibacakan oleh Presiden Gordon B. Hinckley sebagai bagian dari pesannya pada Pertemuan Umum Lembaga Pertolongan yang diadakan pada tanggal 23 September 1995, di Salt Lake City, Utah. PRESIDENSI UTAMA DAN DEWAN DUA BELAS RASUL GEREJA YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR KAMI, PRESIDENSI UTAMAdan Dewan Dua Belas Rasul Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, dengan sungguh-sung- guh menyatakan bahwa pernikahan antara seorang pria dan seo- rang wanita ditetapkan oleh Allah dan bahwa keluarga merupakan inti dari rencana Sang Pencipta untuk tujuan kekal anak-anak-Nya. SELURUH UMAT MANUSIA—pria dan wanita—diciptakan menurut rupa Allah. Masing-masing adalah putra atau putri roh terkasih dari orang tua surgawi, dan, karenanya, masing-masing memiliki sifat dan tujuan yang ilahi. Jenis kelamin merupakan ciri mutlak dari identitas dan tujuan prafana, fana, dan kekal setiap orang. DALAM ALAM PRAFANA, para putra dan putri roh mengenal dan memuja Allah sebagai Bapa Kekal mereka dan menerima rencana- Nya, yang melaluinya, anak-anak-Nya dapat memperoleh tubuh jasmani dan mendapatkan pengalaman duniawi untuk maju ke arah kesempurnaan dan pada akhirnya menyadari tujuan ilahi mereka sebagai ahli waris kehidupan kekal. Rencana kebahagia- an yang ilahi memungkinkan hubungan keluarga untuk dilanjut- kan setelah kematian. Tata cara-tata cara dan perjanjian-perjanjian kudus yang tersedia di bait suci yang kudus memungkinkan bagi setiap orang untuk kembali ke hadirat Allah dan bagi keluarga- keluarga untuk disatukan secara kekal. PERINTAH PERTAMA yang Allah berikan kepada Adam dan Hawa berkaitan dengan potensi mereka untuk menjadi orang tua, seba- gai suami dan istri. Kami menyatakan bahwa perintah Allah bagi anak-anak-Nya untuk beranak cucu dan memenuhi bumi tetap berlaku. Kami selanjutnya menyatakan bahwa Allah telah meme- rintahkan agar kuasa prokreasi yang kudus ini digunakan hanya antara pria dan wanita, yang telah dinikahkan secara resmi sebagai suami dan istri. KAMI MENYATAKAN cara dengan apa kehidupan fana diciptakan telah ditetapkan secara ilahi. Kami menegaskan kekudusan kehi- dupan dan pentingnya dalam rencana kekal Allah. SUAMI DAN ISTRI memiliki tanggung jawab kudus untuk mengasihi dan memelihara satu sama lain dan bagi anak-anak mereka. “Anak- anak … adalah milik pusaka daripada Tuhan” (Mazmur 127:3). Orang tua memiliki kewajiban kudus untuk membesarkan anak- anak mereka dalam kasih dan kebenaran, memenuhi kebutuhan fisik dan rohani mereka, dan mengajar mereka untuk saling mengasihi dan melayani, mematuhi perintah-perintah Allah, dan menjadi pen- duduk yang mematuhi hukum di mana pun mereka tinggal. Para su- ami dan istri—ibu dan ayah—akan diminta pertanggungjawabannya di hadapan Allah atas pelaksanaan kewajiban-kewajiban ini. KELUARGA ditetapkan oleh Allah. Pernikahan antara pria dan wanita adalah mutlak bagi rencana kekal-Nya. Anak-anak berhak dilahirkan dalam ikatan pernikahan, dan untuk dibesarkan oleh seorang ayah dan seorang ibu yang menghormati perjanjian perni- kahan dengan kesetiaan mutlak. Kebahagiaan dalam kehidupan ke- luarga paling mungkin dicapai bila didasarkan pada ajaran-ajaran Tuhan Yesus Kristus. Pernikahan dan keluarga yang berhasil dite- gakkan dan dipertahankan dengan asas-asas iman, doa, pertobatan, pengampunan, rasa hormat, kasih, kasih sayang, kerja, dan kegi- atan rekreasi yang sehat. Berdasarkan rancangan ilahi, para ayah harus memimpin keluarga mereka dalam kasih dan kebenaran serta bertanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan hidup dan per- lindungan bagi keluarga mereka. Para ibu terutama bertanggung jawab bagi pengasuhan anak-anak mereka. Dalam tanggung jawab kudus ini, para ayah dan ibu berkewajiban untuk saling membantu sebagai pasangan yang setara. Cacat, kematian, atau keadaan lain- nya mungkin mengharuskan penyesuaian peran. Kerabat lainnya hendaknya memberikan dukungan bila dibutuhkan. KAMI MEMPERINGATKAN bahwa orang yang melanggar perjanji- an kemurnian akhlak, yang menganiaya pasangan atau keturunan, atau yang gagal memenuhi tanggung jawab keluarga kelak akan mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah. Lebih lanjut, ka- mi memperingatkan bahwa kehancuran keluarga akan mendatang- kan, kepada perorangan, masyarakat, dan bangsa, bencana yang dinubuatkan oleh para nabi zaman dahulu dan zaman modern. KAMI MENGIMBAU para penduduk dan pejabat pemerintahan yang bertanggung jawab di mana pun untuk mengembangkan langkah-langkah tersebut yang dirancang untuk mempertahankan dan memperkuat keluarga sebagai unit dasar masyarakat. KELUAR G A PERNYATAAN KEPADA DUNIA SAYA BISA! Saya dapat memperkuat keluarga saya dengan Saya dapat memperkuat keluarga saya dengan Saya dapat memperkuat keluarga saya dengan Saya dapat memperkuat keluarga saya dengan Saya dapat memperkuat keluarga saya dengan Saya dapat memperkuat keluarga saya dengan Saya dapat memperkuat keluarga saya dengan Saya dapat memperkuat keluarga saya dengan

“Keluarga: Maklumat kepada Dunia” Saya dapat … dengan gagasan mengenai bagaimana Anda dapat memperkuat keluarga Anda. Gunting strip-strip kata dan masukkan ke dalam kaleng. Setiap

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: “Keluarga: Maklumat kepada Dunia” Saya dapat … dengan gagasan mengenai bagaimana Anda dapat memperkuat keluarga Anda. Gunting strip-strip kata dan masukkan ke dalam kaleng. Setiap

O k t o b e r 2 0 1 4 73

AN

AK-A

NA

K

Oleh Erin Sanderson dan Jean Bingham

Anak- anak memiliki banyak kekuatan—kekuatan untuk memberikan pengaruh dalam

keluarga! Semua keluarga tidak sama, tetapi setiap keluarga penting bagi Bapa Surgawi. Dia ingin keluarga- keluarga kita menjadi kuat, sehingga dia memberi kita “Keluarga: Maklumat kepada Dunia” untuk menolong kita. Bapa Surgawi mengetahui bahwa Anda dapat menolong keluarga Anda menjadi kuat.

Anda adalah bagian dari sebuah keluarga kekal yang membutuhkan bantuan Anda.

Anda dapat membawa kebahagiaan, keba-ikan hati, dan kasih kepada keluarga Anda.

Anda dapat saling mendengarkan, bekerja dan bermain bersama, mengampuni dan saling menolong.

Anda dapat membaca tulisan suci bersama keluarga Anda.

Anda dapat menjadi teladan yang baik bagi keluarga Anda sewaktu Anda berdoa dan menaati perintah- perintah. ◼

Penulis tinggal di Utah, AS.

“Keluarga: Maklumat kepada Dunia” Berasal dari Allah untuk Menolong Keluarga Saya

M E M B A W A P R A T A M A P U L A N G

ILUST

RASI

OLE

H DA

NI JO

NES;

FO

TO K

ALEN

G O

LEH

ISTO

CK/T

HINK

STO

CK

Pelajari lebih lanjut tentang tema Pratama bulan ini!

Anda bisa!

Hiasilah sebuah kaleng kosong dan bersih dengan label ini (di sebelah kanan) dan be-berapa foto atau gambar. Tulislah strip- strip kata dengan gagasan mengenai bagaimana Anda dapat memperkuat keluarga Anda. Gunting strip- strip kata dan masukkan ke dalam kaleng. Setiap hari pilihlah satu strip kata dari kaleng dan lakukan sesuai dengan yang tertulis pada strip tersebut. Sewaktu Anda mencoba hidup sesuai dengan yang tertera dalam gagasan- gagasan Anda, Anda dapat memberikan pengaruh kepada keluarga Anda!

Gagasan untuk Ceramah KeluargaBapa Surgawi ingin semua keluarga menjadi kuat dan kembali kepada- Nya. Berbicaralah mengenai apa yang dapat dilakukan oleh setiap anggota keluarga untuk menolong keluarga Anda menjadi kuat.

Tulisan suci• Yohanes 15:11

Pernyataan ini dibacakan oleh Presiden Gordon B. Hinckley sebagai bagian dari pesannya pada

Pertemuan Umum Lembaga Pertolongan yang diadakan pada tanggal 23 September 1995, di Salt Lake City, Utah.

PRESIDENSI UTAMA DAN DEWAN DUA BELAS RASUL GEREJA

YESUS KRISTUS DARI ORANG-ORANG SUCI ZAMAN AKHIR

 KAMI, PRESIDENSI UTAMA dan Dewan Dua Belas Rasul Gereja Yesus

Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, dengan sungguh-sung-

guh menyatakan bahwa pernikahan antara seorang pria dan seo-

rang wanita ditetapkan oleh Allah dan bahwa keluarga merupakan

inti dari rencana Sang Pencipta untuk tujuan kekal anak-anak-Nya.

SELURUH UMAT MANUSIA —pria dan wanita—diciptakan menurut

rupa Allah. Masing-masing adalah putra atau putri roh terkasih

dari orang tua surgawi, dan, karenanya, masing-masing memiliki

sifat dan tujuan yang ilahi. Jenis kelamin merupakan ciri mutlak

dari identitas dan tujuan prafana, fana, dan kekal setiap orang.

DALAM ALAM PRAFANA, para putra dan putri roh mengenal dan

memuja Allah sebagai Bapa Kekal mereka dan menerima rencana-

Nya, yang melaluinya, anak-anak-Nya dapat memperoleh tubuh

jasmani dan mendapatkan pengalaman duniawi untuk maju ke

arah kesempurnaan dan pada akhirnya menyadari tujuan ilahi

mereka sebagai ahli waris kehidupan kekal. Rencana kebahagia-

an yang ilahi memungkinkan hubungan keluarga untuk dilanjut-

kan setelah kematian. Tata cara-tata cara dan perjanjian-perjanjian

kudus yang tersedia di bait suci yang kudus memungkinkan bagi

setiap orang untuk kembali ke hadirat Allah dan bagi keluarga-

keluarga untuk disatukan secara kekal.

PERINTAH PERTAMA yang Allah berikan kepada Adam dan Hawa

berkaitan dengan potensi mereka untuk menjadi orang tua, seba-

gai suami dan istri. Kami menyatakan bahwa perintah Allah bagi

anak-anak-Nya untuk beranak cucu dan memenuhi bumi tetap

berlaku. Kami selanjutnya menyatakan bahwa Allah telah meme-

rintahkan agar kuasa prokreasi yang kudus ini digunakan hanya

antara pria dan wanita, yang telah dinikahkan secara resmi sebagai

suami dan istri.

KAMI MENYATAKAN cara dengan apa kehidupan fana diciptakan

telah ditetapkan secara ilahi. Kami menegaskan kekudusan kehi-

dupan dan pentingnya dalam rencana kekal Allah.

SUAMI DAN ISTRI memiliki tanggung jawab kudus untuk mengasihi

dan memelihara satu sama lain dan bagi anak-anak mereka. “Anak-

anak … adalah milik pusaka daripada Tuhan” ( Mazmur 127:3 ).

Orang tua memiliki kewajiban kudus untuk membesarkan anak-

anak mereka dalam kasih dan kebenaran, memenuhi kebutuhan fi sik

dan rohani mereka, dan mengajar mereka untuk saling mengasihi

dan melayani, mematuhi perintah-perintah Allah, dan menjadi pen-

duduk yang mematuhi hukum di mana pun mereka tinggal. Para su-

ami dan istri—ibu dan ayah—akan diminta pertanggungjawabannya

di hadapan Allah atas pelaksanaan kewajiban-kewajiban ini.

KELUARGA ditetapkan oleh Allah. Pernikahan antara pria dan

wanita adalah mutlak bagi rencana kekal-Nya. Anak-anak berhak

dilahirkan dalam ikatan pernikahan, dan untuk dibesarkan oleh

seorang ayah dan seorang ibu yang menghormati perjanjian perni-

kahan dengan kesetiaan mutlak. Kebahagiaan dalam kehidupan ke-

luarga paling mungkin dicapai bila didasarkan pada ajaran-ajaran

Tuhan Yesus Kristus. Pernikahan dan keluarga yang berhasil dite-

gakkan dan dipertahankan dengan asas-asas iman, doa, pertobatan,

pengampunan, rasa hormat, kasih, kasih sayang, kerja, dan kegi-

atan rekreasi yang sehat. Berdasarkan rancangan ilahi, para ayah

harus memimpin keluarga mereka dalam kasih dan kebenaran serta

bertanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan hidup dan per-

lindungan bagi keluarga mereka. Para ibu terutama bertanggung

jawab bagi pengasuhan anak-anak mereka. Dalam tanggung jawab

kudus ini, para ayah dan ibu berkewajiban untuk saling membantu

sebagai pasangan yang setara. Cacat, kematian, atau keadaan lain-

nya mungkin mengharuskan penyesuaian peran. Kerabat lainnya

hendaknya memberikan dukungan bila dibutuhkan.

KAMI MEMPERINGATKAN bahwa orang yang melanggar perjanji-

an kemurnian akhlak, yang menganiaya pasangan atau keturunan,

atau yang gagal memenuhi tanggung jawab keluarga kelak akan

mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah. Lebih lanjut, ka-

mi memperingatkan bahwa kehancuran keluarga akan mendatang-

kan, kepada perorangan, masyarakat, dan bangsa, bencana yang

dinubuatkan oleh para nabi zaman dahulu dan zaman modern.

KAMI MENGIMBAU para penduduk dan pejabat pemerintahan

yang bertanggung jawab di mana pun untuk mengembangkan

langkah-langkah tersebut yang dirancang untuk mempertahankan

dan memperkuat keluarga sebagai unit dasar masyarakat.

KELUARGA PERNYATAAN

KEPADA DUNIA

SAYA BISA!

Saya dapat memperkuat keluarga saya denganSaya dapat memperkuat keluarga saya dengan

Saya dapat memperkuat keluarga saya dengan Saya dapat memperkuat keluarga saya dengan

Saya dapat memperkuat keluarga saya denganSaya dapat memperkuat keluarga saya dengan

Saya dapat memperkuat keluarga saya denganSaya dapat memperkuat keluarga saya dengan