51

Click here to load reader

KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

  • Upload
    ledung

  • View
    401

  • Download
    34

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

KEPRIBADIANMUHAMMADIYAH

I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU

MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yangmerupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah “Da’wahIslam dan Amar Ma’ruf nahi Munkar” yang ditujukan kepadadua bidang: perseorangan dan masyarakat.

Da’wah dan Amar Ma’ruf nahi Munkar pada bidangpertama terbagi kepada dua golongan:

a. Kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan(tajdid), yaitu mengembalikan kepada ajaran Islamyang asli dan murni.

b. kepada yang belum Islam, bersifat seruan atau ajakanuntuk memeluk agama Islam.

Adapun da’wah Islam dan Amar Ma’ruf nahi Munkarbidang kedua, ialah kepada masyarakat, bersifat kebaikan,bimbingan dan peringatan.

Kesemuanya itu dilaksanakan bersama dengan bermusya-warah atas dasar taqwa dan mengharap keridhaan Allahsemata-mata.

Dengan melaksanakan dakwah Islam dan amar ma’rufnahi munkar dengan caranya masing-masing yang sesuai,Muhammadiyah menggerakkan masyarakat menuju tujuan-nya, ialah “Terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmuryang diridlai Allah SWT.”

Page 2: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

2 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 3

II. DASAR DAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH

Dalam perjuangan melaksanakan usahanya menujutujuan terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yangdiridlai Allah SWT, dimana kesejahteraan, kebaikan dankebahagiaan luas merata, Muhammadiyah mendasarkansegala gerak dan amal usahanya atas prinsip-prinsip yangtersimpul dalam Muqaddimah Anggaran Dasar, yaitu:

1. Hidup manusia harus berdasar tauhid, ‘ibadah, danta’at kepada Allah.

2. Hidup manusia bermasyarakat.3. Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyaki-

nan bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasankepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagia-an dunia akhirat.

4. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islamdalam masyarakat adalah kewajiban sebagai iba-dahkepada Allah dan ikhsan kepada kemanusiaan.

5. Ittiba’ kepada langkah perjuangan Nabi MuhammadSAW.

6. Melancarkan amal usaha dan perjuangan denganketertiban organisasi.

III. PEDOMAN AMAL USAHA DAN PERJUANGANMUHAMMADIYAH

Menilik dasar prinsip tersebut di atas, maka apapun yangdiusahakan dan bagaimanapun cara perjuangan Muhammad-iyah untuk mencapai tujuan tunggalnya, harus berpedoman:“Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerakmembangun di segenap bidang dan lapangan denganmenggunakan cara serta menempuh jalan yang diridlai Allah”.

IV. SIFAT MUHAMMADIYAH

Menilik:a. Apakah Muhammadiyah itu.b. Dasar amal usaha Muhammadiyah.c. Pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah.

Maka Muhammadiyah memiliki dan wajib memeliharasifat-sifatnya, terutama yang terjalin di bawah ini:

1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan ke-sejahteraan.

2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwahIslamiyah.

3. Lapang dada, luas pandangan, dengan memegangteguh ajaran Islam.

4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, pera-

turan, serta dasar dan falsafah negara yang sah.6. Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan

serta menjadi contoh teladan yang baik.7. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan

maksud ishlah dan pembangunan, sesuai denganajaran Islam.

8. Kerjasama dengan golongan Islam manapun jugadalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agamaIslam serta membela kepentingannya.

9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dengangolongan lain dalam memelihara dan membangunNegara untuk mencapai masyarakat adil dan makmuryang diridlai Allah SWT.

10. Bersifat adil serta kolektif ke dalam dan keluar denganbijaksana.

(Keputusan Muktamar ke 35)

Page 3: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

4 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 5

SEJARAH DIRUMUSKANNYA KEPRIBADIANMUHAMMDIYAH

“Kepribadian Muhammadiyah” ini timbul pada waktuMuhammadiyah dipimpin oleh Bapak Kolonel H.M. YunusAnis, ialah pada periode 1959-1962.

“Kepribadian Muhammadiyah” ini semula berasal dariuraian Bapak H. Faqih Usman, sewaktu beliau memberikanuraian dalam suatu latihan yang diadakan Madrasah Mu’alli-min Muhammadiyah Yogyakarta. Pada saat itu almarhumKH. Faqih Usman menjelaskan bahasan yang berjudul: “Apasih Muhammadiyah itu?”.

Kemudian oleh Pimpinan Pusat dimusyawarahkanbersama-sama Pimpinan Muhammadiyah Wilayah JawaTimur (HM. Saleh Ibrahim), Jawa Tengah (R. Darsono),dan Jawa Barat (H. Adang Afandi). Sesudah itu disempurna-kan oleh suatu Tim yang antara lain, terdiri dari: KH. Moh.Wardan, Prof. KH. Farid Ma’ruf, M. Djarnawi Hadikusuma,M. Djindar Tamimy; kemudian turut membahas pula Prof.H. Kasman Singodimejo SH. di samping pembawa prakarsasendiri KH. Faqih Usman.

Setelah urusan itu sudah agak sempurna, maka dikete-ngahkan dalam Sidang Tanwir menjelang Muktamar ke 35 diJakarta (Muktamar Setengah Abad). Dan di Muktamar ke-35itulah “Kepribadian Muhammadiyah” disahkan setelahmengalami usul-usul penyempurnaan. Dengan demikianmaka rumusan “Kepribadian Muhammadiyah” ini adalahmerupakan hasil yang telah disempurnakan dalam Muktamarke-35 setengah abad -pada tahun 1962, akhir periodepimpinan HM. Yunus Anis.

APAKAH KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH ITU

Sesungguhnya kepribadian Muhammadiyah itu merupa-kan ungkapan dari kepribadian yang memang sudah ada padaMuhammadiyah sejak lama berdiri. KH. Faqih Usman padasaat itu hanyalah mengkonstantir -meng-idhar-kan apa yangtelah ada; jadi bukan merupakan hal-hal yang baru dalamMuhammadiyah. Adapun mereka yang menganggap bahwaKepribadian Muhammadiyah sebagai perkara yang baru,hanyalah karena mereka mendapati Muhammmadiyah sudahtidak dalam keadaan yang sebenarnya.

K.H. Faqih Usman sebagai seorang yang telah sejak lamaberkecimpung dalam Muhammadiyah, sudah benar-benarmemahami apa sesungguhnya sifat-sifat khusus (ciri-ciri khas)Muhammadiyah itu. Karena itu kepada mereka yang berlakutidak sewajarnya dalam Muhammadiyah, beliaupun dapatmemahami dengan jelas.

Yang benar-benar dirasakan oleh almarhum ialah bahwaMuhammadiyah adalah Gerakan Islam, berdasar Islam,menuju terwujudnya masayarakat utama, adil dan makmuryang diridlai Allah Subhanahu wata’ala, bukan dengan jalanpolitik, bukan dengan jalan ketatanegaraan, melainkan denganmelalui pembentukan masyarakat, tanpa memperdilikanbagamana struktur politik yang manguasainya; sejak zamanBelanda, zaman militerisme Jepang, dan samapai zamankemerdekaan Republik Indonesia.

Muhammadiah tidak buta politik, tidak takut politik,tetapi Muhammadiyah bukan organisasi politik.Muhammadiyah tidak mencampuri soal-soal politik , tetapiapabila soal-soal politik masuk dalam Muhammadiyah, atau-pun soal-soal politik mendesak-desak urusan Agama Islam,maka Muhammadiyah akan bertindak menurut kemampu-an, cara dan irama Muhammadiyah sendiri.

Page 4: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

6 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 7

Sejak partai politik Islam Masyumi dibubarkan olehpresiden Sukarno, maka warga Muhammadiyah yang selamaini berjuang dalam medan politik praktis, mereka masukkembali dalam Muhammadiyah. Namun karena sudahterbiasa dengan perjuangan cara politik, maka dalam merekaberjuang dana beramal dalam Muhammadiyah pun masihmembawa cara dana nada politik cara partai.

Oleh almarhum K.H. Faqih Usman dan Pimpinan PusatMuhammadiyah pada saat itu, cara-cara demikian dirasakansebagai cara yang dapat merusak nada dan iramaMuhammadiyah.

Muhammadiyah telah mempunyai cara perjuangan yangkhas. Muhammadiyah bergerak bukan untuk “Muhammad-iyah’ sebagai golongan. Muhammadiyah bergerak danberjuang untuk tegaknya Islam, untuk kemenangan kalimahAllah, untuk terwujudnya masyarakat utama, adil dan mak-mur yang diridlai Allah Subhanahu wata’ala. Hanya saja Islamyang digerakkan oleh Muhammadiyah adalah Islam yangsajadah, Islam yang lugas (apa adanya), Islam yang menurutAl-Quran dan Sunnah Rasulullah saw; dana menjalankannyadengan menggunakan akal pikirannya yang sesuai denganruh Islam.

Dengan demikian, perlu difahamkan kepada wargaMuhammadiyah: apakah Muhammadiyah itu sebenarnya danbagaimana cara membawa/menyebarluaskannya. menyebar-kan faham Muhammadiyah itu pada hakekatnya menyebar-luaskan Islam yang sebenar-benarnya; dan oleh karena itu,cara menyebarkannya pun kita perlu mengikuticara-caraRasulullah saw menyebarkan Islam pada awal pertumbuhannya.

MEMAHAMI KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

Memahami Kepribadian Muhammadiyah berarti:1. Memahami apa sebenarnya Muhammadiyah.2. Karena Muhammadiyah ini sebagai organisasi, sebagai

suatu persyarikatan yang beraqidah Islam dan ber-sumber pada Al-Quran dan Sunnah, maka perlu puladifahami, Islam yang bagaimanakah yang hendakditegakkan dan dijunjung tinggi itu, mengingat telahbanyak kekaburan kekaburan dalam Islam di Indo-nesia ini. Dan hal ini pulalah yang hendak diperguna-kan untuk mendasari atau menjiwai segala amal usahaMuhammadiyah sebagai organsisasi.

3. Kemudian dengan sifat-sifat dan cara-cara yang kitacontoh atau kita ambil dari bagaimana sejarah da’wahRasulullah yang mula-mula dilaksanakan, itu pulalahyang kita jadikan sifat gerak da’wah Muhammadiyah,dengan kita sesuaikan pada keadaan dan kenyataan-kenyataan yang kita hadapi.

KEPADA SIAPA KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAHKITA PIMPINKAN/BERIKAN

Seperti telah kita uraikan di atas, bahwa Kepriba-dianMuhammadiyah ini pada dasarnya adalah memberikanpengertian dan kesadaran kepada warga kita, agar mereka itutahu tugas kewajibannya, tahu sandaran atau dasar-dasarberamal-usahanya, juga tahu sifat-sifat atau bentuk/iramabagaimana mereka bertindak/bersikap pada saat melaksana-kan tugas kewajibannya.

Page 5: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

8 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah

MATAN KEYAKINANDAN CITA-CITA HIDUPMUHAMMADIYAH

1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah AmarMa’ruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumberpada Al-Qur’an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untukterwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yangdiridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misimanusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.

2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah AgamaAllah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak NabiAdam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampaikepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayahdan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa,dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual,duniawi dan ukhrawi.

3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan:a. Al-Qur’an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi

Muhammad SAW;b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan ajaran-

ajaran Al-Qur’an yang diberikan oleh NabiMuhammad SAW dengan menggunakan akal fikiransesuai dengan jiwa ajaran Islam.

4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaranIslam yang meliputi bidang-bidang:a. ‘Aqidahb. Akhlak

CARA MEMBERIKAN ATAU MENUNTUNKAN

Tidak ada cara lain dalam memberikan atau menuntun-kan Kepribadian Muhammadiyah ini, kecuali harus denganteori dan praktek penanaman pengertian dan pelaksanaan.

1. Penandasan atau pendalaman pengertian tentangda’wah atau bertabligh.

2. Menggembirakan dan memantapkan tugas ber-da’wah. Tidak merasa rendah diri (minder-waardig - Bld)dalam menjalankan da’wah; namun tidak memandangrendah kepada yang bertugas dalam lapangan lainnya(politik, ekonomi, seni-budaya dan lain-lain).

3. Keadaan mereka -para warga- hendaklah ditugaskandengan tugas yang tentu-tentu, bukan hanya dengansukarela. Bila perlu dilakukan dengan suatu ikatan,misalnya dengan perjanjian, dengan bai’at dan lain-lain.

4. Sesuai dengan masa itu, perlu dilakukan dengan mu-syawarah yang sifatnya mengevaluasi tugas-tugas itu.

5. Sesuai dengan suasana sekarang, perlu pula dilakukandengan formalitas yang menarik, yang tidak melanggarhukum-hukum agama dan juga dengan memberikanbantuan logistik.

6. Pimpinan Cabang, Ranting bersama-sama dengananggota-anggotanya memusyawarahkan sasaran-sasa-ran yang dituju, bahan-bahan yang perlu dibawakandan membagi petugas-petugas sesuai dengan kemam-puan dan sasarannya.

7. Pada musyawarah yang melakukan evaluasi, sekaligusdapat ditambahkan bahan-bahan atau bekal yangdiperlukan, yang akan dibagikan kepada para wargaselaku muballigh dan muballighot.

Page 6: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

10 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 11

c. Ibadahd. Muamalah Duniawiyah4.1. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah

Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyri-kan, bid’ah dan khufarat, tanpa mengabaikan prinsiptoleransi menurut ajaran Islam.

4.2. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilaiakhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Sunnah rasul, tidak bersendikepada nilai-nilai ciptaan manusia.

4.3. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yangdituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahandan perubahan dari manusia.

4.4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananyamu’amalat duniawiyah (pengolahan dunia danpembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaranAgama serta menjadi semua kegiatan dalam bidangini sebagai ibadah kepada Allah SWT.

5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indo-nesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah airyang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaanbangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar padaPancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untukberusaha bersama-sama menjadikan suatu negara yangadil dan makmur dan diridhoi Allah SWT:

“BALDATUN THAYYIBATUB WA ROBBUNGHOFUR”

(Keputusan Tanwir Tahun 1969 di Ponorogo)

Catatan:Rumusan Matan tersebut telah mendapat perubahan danperbaikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah:a. Atas kuasa Tanwir tahun 1970 di Yogyakarta;b. Disesuaikan dengan Keputusan Muktamar

Muhammadiyah ke 41 di Surakarta.

Page 7: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

12 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 13

SISTEMATIKADAN PEDOMAN UNTUK

MEMAHAMI RUMUSAN MATANKEYAKINAN DAN CITA-CITAHIDUP MUHAMMADIYAH

SISTEMATIKA

1. Rumusan matan “Keyakinan dan Cita-cita hidupMuhammadiyah” terdiri dari 5 (lima) angka.

2. Lima angka tersebut dapat dibagi menjadi kelompok.

KELOMPOK KESATU: Mengandung pokok-pokokpersoalan yang bersifat ideologis, ialah angka 1 dan 2, yangberbunyi:

1. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan DakwahAmar Ma’ruf Nahi Munkar, beraqidah Islam danbersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, bercita-citadan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama,adil dan makmur yang diridhai Allah SWT, untukmelaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hambadan khalifah Allah di muka bumi.

2. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalahAgama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa danseterusnya sampai kepada Nabi penutup MuhammadSAW sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umatmanusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahtera-an hidup materil dan sprituil, duniawi dan ukhrawi.

KELOMPOK KEDUA: Mengandung persoalan mengenaifaham Agama menurut Muhammadiyah, ialah: angka 3 dan4, yang berbunyi:

3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islamberdasarkan:a. Al-Qur’an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada

Nabi Muhammad SAW;b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan pelaksanaan ajaran-

ajaran Al-Qur’an yang diberikan oleh NabiMuhammad SAW dengan menggunakan akalfikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.

4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang:a. Aqidahb. Akhlakc. Ibadahd. Mu’amalah Duniawiyah4.1. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya Aqidah

Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala ke-musyrikan, bid’ah dan khurafat, tanpa mengabai-kan prinsip-prinsip toleransi menurut ajaranIslam.

4.2. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepadaajaran-ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, tidakbersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia.

4.3. Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadahyang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, tanpatambahan dan perubahan dari manusia.

4.4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananyaMu’malah duniawiyah (pengolahan dunia danpembinaan masyarakat) dengan berdasarkan

Page 8: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

14 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 15

ajaran Agama serta menjadikan semua kegiatandalam bidang ini sebagai ibadah kepada AllahSWT.

KELOMPOK KETIGA: Mengandung persoalan mengenaifungsi dan misi Muhammadiyah dalam masyarakat NegaraRepublik Indonesia, ialah angka 5 yang berbunyi:

5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsaIndonesia yang telah mendapat karunia Allah berupatanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan,kemerdekaan bangsa dan negara Republik Indonesiayang berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar1945, untuk berusaha bersama-sama menjadikansuatu negara yang adil dan makmur dan diridhai AllahSWT:“BALDATUN THAYYIBATUN WA ROBBUNGHAFUR”

PEDOMAN UNTUK MEMAHAMI

Uraian singkat mengenai Matan “Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah”.

3. Pokok-pokok persoalan yang bersifat ideologis, yangterkandung dalam angka 1 dan 2 dari Matan “Keyaki-nan dan Cita-cita hidup Muhammadiyah”, ialah:a. Aqidah: Muhammadiyah adalah ber’aqidah Islam.b. Cita-cita/Tujuan: Bercita-cita dan bekerja untuk ter-

wujudnya masyarakat utama, adil dan makmuryang diridhai Allah SWT.

c. Ajaran yang digunakan untuk melaksanakanaqidah dalam mencapai cita-cita/tujuan tersebut:Agama Islam adalah agama Allah sebagai hidayahdan rahmat Allah kepada ummat manusia se-panjang masa dan menjamin kesejahteraan hidup

materil dan sprituil, duniawi dan ukhrawi.4. Fungsi aqidah dalam persoalan Keyakinan dan

Cita-cita hidup adalah sebagai sumber yang menen-tukan bentuk keyakinan dan cita-cita hidup itusendiri.Berdasarkan Islam, artinya ialah: Islam sebagaisumber ajaran yang menentukan keyakinan dancita-cita hidupnya.Ajaran Islam, yang inti ajarannya berupa kepercaya-an: tauhid membentuk keyakinan dan cita-citahidup; bahwa hidup manusia di dunia ini semata-mata hanyalah untuk beribadah kepada AllahSWT, demi untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.Hidup beribadah menurut ajaran Islam, ialahhidup bertaqarrub kepada Allah SWT, denganmenunaikan amanah-Nya serta mematuhiketentuan-ketentuan yang menjadi peraturan-Nyaguna mendapatkan keridhaan-Nya.Amanah Allah yang menentukan fungsi dan misimanusia dalam hidupnya di dunia, ialah manusiasebagai hamba Allah dan khalifah (pengganti)Nyayang bertugas mengatur dan membangun duniaserta menciptakan dan memelihara keamanan danketertibannya untuk memakmurkannya.

5. Fungsi cita-cita/tujuan dalam persoalan Keyakin-an dan cita-cita hidup ialah sebagai kelanjutan/konsek-wensi dari Aqidah. Hidup yang beraqidahIslam, seperti yang disimpulkan pada angka 4diatas, tidak bisa lain kecuali menimbulkankesadaran pendirian, bahwa cita-cita/tujuan yangakan dicapai dalam hidupnya di dunia, ialahterwujudnya tata-kehidupan masyarakat yang baik,

Page 9: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

16 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 17

guna mewujudkan kemak-muran dunia dalamrangka ibadahnya kepada Allah SWT.Dalam hubungan ini, Muhammadiyah telah me-negaskan cita-cita/tujuan perjuangannya dengan:“...sehingga terwujudnya masyarakat utama, adil danmakmur, yang diridhai Allah SWT”. (AD PS.3)Bagaimana bentuk/wujud masyarakat uatamayang adil dan makmur, yang diridhai Allah SWTyang dimaksud itu, harus dirumuskan dalam satukonsepsi yang jelas, gamblang dan menyeluruh.

6. Berdasarkan keyakinan dan cita-cita hidup yang ber-aqidah Islam dan dikuatkan oleh hasil penyelidikansecara ilmiah, historis dan sosiologis,Muhammadiyah berkeyakinan, bahwa ajaran yangdapat untuk melaksanakan hidup yang sesuaidengan “Aqidahnya” dalam mencapai “cita-cita/tujuan” hidup dan perjuangannya sebagaimanadimaksud, hanyalah ajaran Islam. Untuk itu sangatdiperlukan adanya rumusan secara kongkrit,sistematis dan menyeluruh tentang konsepsi ajaranIslam yang meliputi seluruh aspek hidup dankehidupan manusia/masyarakat, sebagai isi daripada masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

7. Keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyahyang persoalan-persoalan pokoknya telah diuraikandengan singkat di atas, adalah dibentuk/ditentu-kan oleh pengertian dan fahamnya mengenaiagama Islam.Agama Islam adalah sumber keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah, Maka dari itu, fahamagama bagi Muhammadiyah dalah merupakanpersoalan yang essensial bagi adanya keyakinan dancita-cita hidup Muhammadiyah.

8. FAHAM AGAMA

8.1. Agama Islam ialah agama Allah yang diturunkankepada para Rasul-Nya, sejak Nabi Adam sampaiNabi terakhir, ialah Nabi Muhammad SAW.Nabi Muhammad SAW sebagi Nabi yang terakhir,diutus dengan membawa syari’at agama yangsempurna, untuk seluruh umat manusia sepanjangmasa. Maka dari itu agama yang diturunkan kepadaNabi Muhammad SAW itulah yang tetap berlakusampai sekarang dan untuk masa-masa selanjutnya.

Artinya:Agama (yakni agama Islam yang dibawa oleh Nabi MuhammadSAW) ialah apa yang diturunkan Allah di dalam Al-Qur’an danyang tersebut dalam Sunnah yang shahih, berupa perintah-perintahdan larangan-larangan serta petunjuk-petunjuk untuk kebaikanumat manusia di dunia dan akhirat.

Page 10: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

18 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 19

Artinya:Agama adalah apa yang disyari’atkan Allah dengan perantaraanNabi-Nabi-Nya, berupa perintah-perintah dan larangan-laranganserta petunjuk-petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia danakhirat.

(Putusan Majelis Tarjih)

8.2. Dasar Agama Islama. Al-Qur’an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada

Nabi Muhammad SAW.b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan pelaksanaan ajaran

Al-Qur’an yang diberikan oleh NabiMuhammad SAW, dengan mengunakan akalfikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam (nukilandari matan).

8.3. Al-Qur’an dan Sunnah Rasul sebagai penjelasannyaadalah pokok dasar hukum/ajaran Islam yangmengandung ajaran yang benar.Akal pikiran/Ar-Ra’yu adalah alat untuk :a. mengungkap dan mengetahui kebenaran yang

terkandung dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasul.b. mengetahui maksud-maksud yang tercakup

dalam pengertian Al-Qur’an dan Sunnah Rasul.Sedang untuk mencari cara dan dalam melaksa-nakan ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Rasul dalammengatur dunia guna memakmurkannya, akalpikiran yang dinamis dan progresif mempunyaiperanan yang yang penting dan luas. Begitu pulaakal pikiran bisa untuk mempertimbangkan se-berapa jauh pengaruh keadaan dan waktu terha-dap penerapan suatu ketentuan hukum dalambatas maksud-maksud pokok ajaran agama.

8.4. Muhammadiyah berpendirian bahwa pintu ijtihadsenantiasa terbuka.

8.5. Muhammadiyah berpendirian bahwa orang dalamberagama hendaklah berdasarkan pengertian yangbenar, dengan ijtihad atau ittiba’.

8.6. Muhammadiyah dalam menetapkan tuntunan yangberhubungan dengan masalah agama, baik bagi ke-hidupan perseorangan ataupun bagi kehidupan gera-kan, adalah dengan dasar-dasar seperti tersebut diatas; dilakukan dalam musyawarah oleh para ahlinya,dengan cara yang sudah lazim disebut “tarjih”, ialahmembanding-banding pendapat-pendapat dalammusyawarah dan kemudian mengambil mana yangmempunyai alasan yang lebih kuat.

8.7. Dengan dasar dan cara memahami agama seperti diatas, Muhammadiyah berpendirian bahwa ajaranIslam merupakan “kesatuan ajaran” yang tidak bolehdipisah-pisah dan meliputi :a. ‘Aqidah: ajaran yang berhubungan dengan

kepercayaan.b. Akhlaq: ajaran yang berhubungan dengan

pembentukan mental.c. Ibadah (mahdloh): ajaran yang berhubungan

dengan peraturan dan tata cara hubunganmanusia dengan Tuhan.

d. Mu’amalat Duniawiyat: ajaran yang berhubu-ngan dengan pengolahan dunia dan pembinaanmasyarakat.Dimana semuanya itu bertumpu dan untukmencerminkan kepercayaan “Tauhid” dalamhidup dan kehidupan manusia, dalam wujuddan bentuk hidup dan kehidupan yang semata-

Page 11: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

20 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 21

mata untuk beribadah kepada Allah SWT dalamarti ibadah yang dirumuskan oleh Majelis Tarjih:

Artinya:Ibadah ialah bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah, denganmentaati segala perintah-perintahNya, menjauhi segala larangan-laranganNya, dan mengamalkan segala yang diizinkan Allah.

Ibadah itu ada yang umum dan ada yang khusus.a. Yang umum, ialah segala amalan yang diizinkan

Allah;b. Yang khusus, ialah apa yang telah ditetapkan

Allah akan perincian-perinciannya, tingkah dancara-caranya yang tertentu.

9. FUNGSI DAN MISI MUHAMMADIYAH

9.1. Berdasarkan keyakinan dan cita-cita hidup yang ber-sumberkan ajaran Islam yang murni seperti tersebutdiatas, Muhammadiyah menyadari kewajibannya:berjuang dan mengajak segenap golongan danlapisan bangsa Indonesia, untuk mengatur dan

membangun tanah air dan negara Republik Indo-nesia, sehingga merupakan masyarakat dan negarayang adil dan makmur, sejahtera bahagia, materildan sprituil yang diridhai Allah SWT.

9.2. Mengingat perkembangan sejarah dan kenyataanbangsa Indonesia sampai dewasa ini, semua yangingin dilaksanakan dan dicapai oleh Muhammad-iyah dari pada keyakinan dan cita-cita hidupnya,bukanlah hal yang baru, dan hakekatnya adalahsesuatu yang wajar.

9.3. Sedang pola perjuangan Muhammadiyah dalammelaksanakan dan mencapai keyakinan dan cita-citahidupnya dalam masyarakat Negara Republik Indo-nesia, Muhammadiyah menggunakan dakwah Islamdan Amar Ma’ruf nahi Munkar dalam arti danproporsi yang sebenar-benarnya, sebagai jalan satu-satunya. Lebih lanjut mengenai soal ini dapatdiketahui dan difahami dalam “Khittah PerjuanganMuhammadiyah”.

Page 12: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

22 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 23

12 LANGKAHMUHAMMADIYAH(1938-1940)

MENJUNJUNG tinggi firman Tuhan Allah, yang ter-maktub di dalam Al-Qur’an dan mengambil tauladan akanperjalanan junjungan Nabi Muhammad yang terhimpun didalam kitab Hadisnya, sebagaimana yang tersebut di bawahini:

“Dan ketahuilah bahwa Rasulullah ada pada kamu sekalian, yangmana kalau beliau yang menuruti kamu di dalam beberapa perkara,tentulah kamu sekalian keberatan. Akan tetapi Allah mempersu-kakan kamu sekalian kepada Iman dan telah memperhiaskannyadi dalam hatimu sekalian; malah memperbencikan kamu sekaliandaripada kekafiran, kecabulan, dan kedurhakaan. Mereka itulahyang berjalan lurus, mendapat karunia dan kenikmatan dari Tuhan

Allah Yang Maha Menge-tahui dan Bijaksana”. (Al-Qur’an suratAl-Hujurat ayat 7-8)

“Beringanlah kamu dan jangan kamu sekalian mempersusahkanserta bergembiralah dan jangan kamu membikin orang lari”. (HR.Bukhari dari Anas)

“Sesungguhnya yang paling baik dari kamu sekalian, ialah yangpaling bagus budi pekertinya”. (HR. Bukhori dari Abdullah binAmir)

“Beruntunglah orang yang meneliti ke’aiban (kesalahan) dirinyasendiri, daripada meneliti kea’iban orang lain”. (HR. Firdausdari Anas).

Page 13: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

24 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 25

“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu sekalian orang-orang yang menegakkan keadilan, bersaksi kepada Tuhan Allah,meskipun mengenal dirimu sendiri atau kedua ayah bunda dansanak saudaramu. kalau keadaannya kaya atau miskin, makaTuhan Allah lebih terdahulu dari keduanya. Maka janganlah kamumenuruti hawa nafsu pengadilanmu, kamu condong atau kamu tolak;sesungguhnya Tuhan Allah itu mengetahui pekerjaanmu”. (Al-Qur’an surat An-Nisa’ 135)

“Turutlah Tuhan Allah dan utusan-Nya serta janganlah kamuberselisihan yang mencerai-beraikan kamu dan menghilangkankekuatanmu. Maka sabarlah, sesungguhnya Tuhan Allah itumenyertai orang-orang yang sabar”. (Al-Qur’an surat Al-Anfalayat 46)

“Kebijaksanaan itu diberikan siapa yang dikehendaki oleh TuhanAllah, dan barang siapa yang sudah diberi kebijaksanaan, dialahyang mendapat kebaikan yagn banyak. Akan tetapi orang tidakingat, kecuali yang sama mempunyai fikiran”. (Al-Qur’an suratAl-Baqarah ayat 269).

Maka Hoofdbestuur (PP) Muhammadiyah dengan sungguh-sungguh melangsungkan langkahnya yang lebih luas danmenetapkan jejaknya yang kokoh, dalam tahun 1938-1940akan:

1. MEMPER DALAM MASUKNYA IMAN

Hendaklah iman itu ditablighkan, disiarkan denganselebar-lebarnya, yakni diberi riwayatnya dan diberi dalil bukti-nya, dipengaruhkan dan digembirakan, sampai iman itumendarah daging, masuk di tulang sumsum dan mendalamdi hati sanubari kita, sekutu-sekutu Muham-madiyahseumumnya.

2. MEMPERLUAS FAHAM AGAMA

Hendaklah faham agama yagn sesungguhnya itudibentangkan dengan arti yang seluas-luasnya, boleh diujikandan diperbandingkan, sehingga kita sekutu-sekutuMuhammadiyah mengerti perluasan Agama Islam, itulahyang paling benar, ringan dan berguna, maka, mendahulukan-lah pekerjaan keagamaan itu.

3. MEMPERBUAHKAN BUDI PEKERTI

Hendaklah diterangkan dengan jelas tentang akhlaq yangterpuji dan akhlaq yang tercela serta diperbahaskannya tentangmemakainya akhlaq yang mahmudah dan menjauhkannya

Page 14: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

26 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 27

akhlaq yang madzmumah itu, sehingga menjadi amalan kita,ya seorang sekutu Muhammadiyah, kita berbudi pekerti yangbaik lagi berjasa.

4. MENUNTUN AMALAN INTIQAD (SELFCORRECTIE)

Hendaklah senantiasa melakukan perbaikan diri kitasendiri (self correctie), segala usaha dan pekerjaan kita, kecualidiperbesarkan, supaya diperbaikilah juga. Buah penyelidikanperbaikan itu dimusyawarahkan di tempat yang tentu, dengandasar mendatangkan maslahat dan menjauhkan madlarat,sedang yang kedua ini didahulukan dari yang pertama.

5. MENGUATKAN PERSATUAN

Hendaklah menjadikan tujuan kita juga, akanmenguatkan persatuan organisasi dan mengokohkanpergaulan persaudaraan kita serta mempersamakan hak-hakdan memerdekakan lahirnya pikiran-pikiran kita.

6. MENEGAKKAN KEADILAN

Hendaklah keadilan itu dijalankan semestinya, walaupunakan mengenai badan sendiri, dan ketetapan yang sudahseadil-adilnya itu dibela dan dipertahankan di mana juga.

7. MELAKUKAN KEBIJAKSANAAN

Dalam gerak kita tidaklah melupakan hikmah, hikmahhendaklah disendikan kepada Kitabullah danSunnaturrasulillah. Kebijaksanaan yang menyalahi ke-duapegangan kita itu, mestilah kita buang, karena itu bukankebijaksanaan yang sesungguhnya.

Dalam pada itu, dengan tidak mengurangi segala gerakankemuhammadiyahan, maka pada tahun 1838-1940 H.Muhammadiyah mengemukakan pekerjaan akan:

8. MENGUATKAN MAJLIS TANWIR

Sebab majlis ini nyata-nyata berpengaruh besar dalamkalangan kita Muhammadiyah dan sudah menjadi tangankanan yang bertenaga disisi Hoofdbestuur (PP) Muhammad-iyah, maka sewajibnyalah kita perteguhkan dengan diatur yangsebaik-baiknya.

9. MENGADAKAN KONPERENSI BAGIAN

Untuk mengadakan garis yang tentu dalam langkah-langkah bagian kita, maka hendaklah kita berikhtiar menga-dakan Konperensi bagian, umpama: Konperensi Bagian:Penyiaran Agama seluruh Indonesia dan lain-lain sebagainya.

10. MEMPERMUSYAWARATKAN PUTUSAN

Agar dapat keringanan dan dipermudahkan pekerjaan,maka hendaklah setiap ada keputusan yang mengenai kepalaMajlis (Bagian), dimusyawarahkanlah dengan yang ber-sangkutan itu lebih dahulu, sehingga dapatlah mentanfidz-kan dengan cara menghasilkannya dengan segera.

11. MENGAWASKAN GERAKAN JALAN

Pemandangan kita hendaklah kita tajamkan akanmengawasi gerak kita yang ada di dalam Muhammadiyah,yang sudah lalu, yang masih langsung dan yang bertambah(yang akan datang/berkembang).

Page 15: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

28 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah

KHITTAH PERJUANGANMUHAMMADIYAH

1. HAKEKAT MUHAMMADIYAH

Perkembangan masyarakat Indonesia, baik yang disebab-kan oleh daya dinamik dari dalam ataupun karena persentu-han dengan kebudayaan dari luar, telah menyebabkan peruba-han tertentu. Perubahan itu menyangkut seluruh segi kehidu-pan masyarakat, diantaranya bidang sosial, ekonomi, politikdan kebudayaan, yang menyangkut perubahan struktural danperubahan pada sikap serta tingkah laku dalam hubunganantar manusia.

Muhammadiyah sebagi gerakan, dalam mengikuti per-kembangan dan perubahan itu, senantiasa mempunyaikepentingan untuk melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar,serta menyelenggarakan gerakan dan amal usaha yang sesuaidengan lapangan yang dipilihnya, ialah masyarakat, sebagaiusaha Muhammadiyah untuk mencapai tujuannya: “mene-gakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehinggaterwujud masyarakat utama, adil dan makmur yangdiridhoi Allah SWT”.

Dalam melaksanakan usaha tersebut, Muhammadiyahberjalan diatas prinsip gerakannya, seperti yang dimaksud didalam Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah.

Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah itusenantiasa menjadi landasan gerakan Muhammadiyah, jugabagi gerakan dan hubungannya dengan kehidupan masyarakatdan ketatanegaraan, serta dalam bekerjasama dnegangolongan Islam lainnya.

12. MEMPERSAMBUNGKAN GERAKAN LUAR

Kira berdaya-upaya akan memperhubungkan diri kepadaiuran (ekstern), lain-lain persyarikatan dan pergerakan di Indo-nesia, dengan dasar Silaturahim, tolong-menolong dalamsegala kebaikan, yang tidak mengubah asasnya masing-masing, terutama perhubungan kepada persyarikatan danpemimpin Islam.

Page 16: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

30 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 31

Dalam hubungan ini Muktamar Muhammadiyah ke-38telah menegaskan bahwa:

1. Muhammadiyah adalah Gerakan Dakwah Islam yangberamal dalam segala bidang kehidupan manusia danmasyarakat, tidak mempunyai hubungan organisatorisdengan dan tidak merupakan afiliasi dari sesuatu PartaiPolitik atau Organisasi apapun.

2. Setiap anggota Muhammadiyah sesuai dengan hakasasinya dapat tidak memasuki atau memasuki organi-sasi lain, sepanjang tidak menyimpang dari AnggaranDasar, Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan-keten-tuan yang berlaku dalam Persyarikatan Muhammadiyah.

4. MUHAMMADIYAH DAN UKHUWAHISLAMIYAH

Sesuai dengan kepribadiannya, Muhammadiyah akanbekerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalamusaha menyiarkan dan mengamalkan Agama Islam sertamembela kepentingannya.

Dalam melakukan kerjasama tersebut, Muham-madiyahtidak bermaksud menggabungkan dan mensubdornisasikanorganisasinya dengan organisasi atau instiutsi lainnya.

5. DASAR PROGRAM MUHAMMADIYAH

Berdasarkan landasan serta pendirian tersebut di atas dandengan memperhatikan kemampuan dan potensiMuhammadiyah dan bagiannya, perlu di tetapkan langkahkebijaksanaan sebagai berikut:

1. Memulihkan kembali Muhammadiyah sebagai Per-syarikatan yang menghimpun sebagian anggotamasyarakat, terdiri dari muslimin dan muslimat yang

2. MUHAMMADIYAH DAN MASYARAKAT

Sesuai dengan khittahnya, Muhammadiyah sebagaiPersyarikatan memilih dan menempatkan diri sebagai GerakanIslam amar ma’ruf nahi munkar dalam masyarakat, denganmaksud yang terutama ialah membentuk keluarga danmasyarakat sejahtera sesuai dengan Dakwah Jama’ah.

Disamping itu Muhammadiyah menyelenggarakan amalusaha seperti tersebut pada Anggaran Dasar pasal 4, dansenantiasa berikhtiar untuk meningkatkan mutunya.

Penyelenggaraan amal usaha tersebut merupakan sebagianikhtiar Muhammadiyah untuk mencapai Keyakinan dan Cita-cita Hidup yang bersumberkan ajaran Islam, dan bagi usahauntuk terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yangdiridhai Allah SWT.

3. MUHAMMADIYAH DAN POLITIK

Dalam bidang politik, Muhammadiyah berusaha sesuaidengan khittahnya: dengan dakwah anar ma’ruf nahi munkardalam arti dan proporsi yang sebenar-benarnya, Muhammad-iyah harus dapat membuktikan secara operasional dan secarakongkrit riil, bahwa ajaran Islam mampu mengatur masya-rakat dalam Negara Republik Indonesia yang berdasarPancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 menjadi masya-rakat yang adil dan makmur serta sejatera, bahagia, materildan spritual yang diridhai Allah SWT. Dalam melaksanakanusaha itu, Muhammadiyah tetap berpegang teguh padakepribadiannya.

Usaha Muhamadiyah dalam bidang politik tersebut meru-pakan bagian gerakannya dalam masyarakat, dan dilaksanakanberdasar landasan dan peraturan yang berlaku dalamMuhammadiyah.

Page 17: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

32 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 33

KHITTAH PERJUANGANDALAM KEHIDUPAN

BERNEGARA(Khittah Denpasar 2002)

MUHAMMADIYAH adalah Gerakan Islam yangmelaksanakan da’wah amar ma’ruf nahi munkar denganmaksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggiAgama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yangsebenar-benarnya. Muhammadiyah berpandangan bahwaAgama Islam menyangkut seluruh aspek kehidupan meliputiaqidah, ibadah, akhlaq, dan mu’amalat dunyawiyah yangmerupakan satu kesatuan yang utuh dan harus dilaksanakandalam kehidupan perseorangan maupun kolektif. Denganmengemban misi gerakan tersebut Muhammadiyah dapatmewujudkan atau mengaktualisasikan Agama Islam menjadirahmatan lil-’alamin dalam kehidupan di muka bumi ini.

Muhammadiyah berpandangan bahwa berkiprah dalamkehidupan bangsa dan negara merupakan salah satuperwujudan dari misi dan fungsi melaksanakan da’wah amarma’ruf nahi munkar sebagaimana telah menjadi panggilansejarahnya sejak zaman pergerakan hingga masa awal dansetelah kemerdekaan Indonesia. Peran dalam kehidupanbangsa dan negara tersebut diwujudkan dalam langkah-langkah strategis dan taktis sesuai kepribadian, keya-kinandan cita-cita hidup, serta khittah perjuangannya sebagai acuangerakan sebagai wujud komitmen dan tanggungjawab dalammewujudkan “Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghafur”.

beriman teguh, ta’at beribadah, berakhlaq mulia, danmenjadi teladan yang baik di tengah-tengahmasyarakat.

2. Meningkatkan pengertian dan kematangan anggotaMuhammadiyah tentang hak dan kewajibannyasebagai warganegara dalam Negara Kesatuan RepublikIndonesia dan meningkatkan kepekaan sosialnyaterhadap persoalan-persoalan dan kesulitan hidupmasyarakat.

3. Menempatkan kedudukan PersyarikatanMuhammadiyah sebagai gerakan untuk melaksanakandakwah amar ma’ruf anhi munkar kesegenap penjurudan lapisan masyarakat serta di segala bidang kehidup-an di negara Republik Indonesia yang berdasarPancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.(Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-40 di Surabaya)

Page 18: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

34 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 35

Muhammadiyah sebagai organisasi sosial-keagamaan(organisasi kemasyarakatan) yang mengemban misi da’wahamar ma’ruf nahi munkar senantiasa bersikap aktif dankonstruktif dalam usaha-usaha pembangunan dan reformasinasional sesuai dengan khittah (garis) perjuangannya sertatidak akan tinggal diam dalam menghadapi kondisi-kondisikritis yang dialami oleh bangsa dan negara. Karena itu,Muhammadiyah senantiasa terpanggil untuk berkiprah dalamkehidupan berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan padakhittah perjuangan sebagai berikut.

Muhammadiyah meyakini bahwa politik dalam kehidup-an bangsa dan negara merupakan salah satu aspek dari ajaranIslam dalam urusan keduniawian (al-umur ad-dunyawiyat) yangharus selalu dimotivasi, dijiwai, dan dibingkai oleh nilai-nilailuhur agama dan moral yang utama. Karena itu diperlukansikap dan moral yang positif dari seluruh warga Muhammad-iyah dalam menjalani kehidupan politik untuk tegaknyakehidupan berbangsa dan bernegara.

Muhammadiyah meyakini bahwa negara dan usaha-usahamembangun kehidupan berbangsa dan bernegara, baikmelalui perjuangan politik maupun melalui pengembanganmasyarakat, pada dasarnya merupakan wahana yang mutlakdiperlukan untuk membangun kehidupan di mana nilai-nilaiIlahiah melandasi dan tumbuh subur bersamaan dengantegaknya nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, perdamaian,ketertiban, kebersamaan, dan keadaban untuk terwujudnya“Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur”.

Muhammadiyah memilih perjuangan dalam kehidupanberbangsa dan bernegara melalui usaha-usaha pembinaanatau pemberdayaan masyarakat guna terwujudnya masyarakatmadani (civil society) yang kuat sebagaimana tujuanMuhammadiyah untuk mewujudkan masyarakat Islam yangsebenar-benarnya. Sedangkan hal-hal yang berkaitan dengan

Bahwa peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegaradapat dilakukan melalui dua strategi dan lapangan per-juangan. Pertama, melalui kegiatan-kegiatan politik yangberorientasi pada perjuangan kekuasaan/kenegaraan (realpolitics, politik praktis) sebagaimana dilakukan oleh partai-partai politik atau kekuatan-kekuatan politik formal di tingkatkelembagaan negara. Kedua, melalui kegiatan-kegiatankemasyarakatan yang bersifat pembinaan atau pemberdayaanmasyarakat maupun kegiatan-kegiatan politik tidak langsung(high politics) yang bersifat mempengaruhi kebijakan negaradengan perjuangan moral (moral force) untuk mewujudkankehidupan yang lebih baik di tingkat masyarakat dan negarasebagaimana dilakukan oleh kelompok-kelompok kepenting-an (interest groups).

Muhammadiyah secara khusus mengambil peran dalamlapangan kemasyarakatan dengan pandangan bahwa aspekkemasyarakatan yang mengarah kepada pemberdayaanmasyarakat tidak kalah penting dan strategis daripada aspekperjuangan politik kekuasaan. Perjuangan di lapangan ke-masyarakatan diarahkan untuk terbentuknya masyarakatutama atau masyarakat madani (civil society) sebagai pilar utamaterbentuknya negara yang berkedaulatan rakyat. Perankemasyarakatan tersebut dilakukan oleh organisasi-organisasikemasyarakatan seperti halnya Muhammadiyah. Sedangkanperjuangan untuk meraih kekuasaaan (power struggle) dituju-kan untuk membentuk pemerintahan dalam mewujudkantujuan negara, yang peranannya secara formal dan langsungdilakukan oleh partai politik dan institusi-institusi politiknegara melalui sistem politik yang berlaku. Kedua peranantersebut dapat dijalankan secara objektif dan saling terkaitmelalui bekerjanya sistem politik yang sehat oleh seluruhkekuatan nasional menuju terwujudnya tujuan negara.

Page 19: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

36 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 37

Muhammadiyah memberikan kebebasan kepada setiapanggota Persyarikatan untuk menggunakan hak pilihnyadalam kehidupan politik sesuai hati nurani masing-masing.Penggunaan hak pilih tersebut harus merupakan tanggung-jawab sebagai warga negara yang dilaksanakan secara rasionaldan kritis, sejalan dengan misi dan kepentingan Muhammad-iyah, demi kemaslahatan bangsa dan negara.

Muhammadiyah meminta kepada segenap anggotanyayang aktif dalam politik untuk benar-benar melaksanakantugas dan kegiatan politik secara sungguh-sungguh denganmengedepankan tanggung jawab (amanah), akhlak mulia(akhlaq al-karimah), keteladanan (uswah hasanah), dan per-damaian (ishlah). Aktifitas politik tersebut harus sejalandengan upaya memperjuangkan misi Persyarikatan dalammelaksanakan da’wah amar ma’ruf nahi munkar.

Muhammadiyah senantiasa bekerjasama dengan pihakatau golongan mana pun berdasarkan prinsip kebajikan dankemaslahatan, menjauhi kemudharatan, dan bertujuan untukmembangun kehidupan berbangsa dan bernegara ke arahyang lebih baik, maju, demokratis dan berkeadaban.

Keputusan Sidang Tanwir Muhammadiyah 2002 di Denpasar

kebijakan-kebijakan kenegaraan sebagai proses dan hasil darifungsi politik pemerintahan akan ditempuh melaluipendekatan-pendekatan secara tepat dan bijaksana sesuaiprinsip-prinsip perjuangan kelompok kepentingan yangefektif dalam kehidupan negara yang demokratis.

Muhammadiyah mendorong secara kritis atas perjuanganpolitik yang bersifat praktis atau berorientasi pada kekuasaan(real politics) untuk dijalankan oleh partai-partai politik danlembaga-lembaga formal kenegaraan dengan sebaik-baiknyamenuju terciptanya sistem politik yang demokratis danberkeadaban sesuai dengan cita-cita luhur bangsa dan negara.Dalam hal ini perjuangan politik yang dilakukan olehkekuatan-kekuatan politik hendaknya benar-benar menge-depankan kepentingan rakyat dan tegaknya nilai-nilai utamasebagaimana yang menjadi semangat dasar dan tujuandidirikannya negara Republik Indonesia yang diproklamasi-kan tahun 1945.

Muhammadiyah senantiasa memainkan peranan politik-nya sebagai wujud dari dakwah amar ma’ruf nahi munkardengan jalan mempengaruhi proses dan kebijakan negaraagar tetap berjalan sesuai dengan konstitusi dan cita-cita luhurbangsa. Muhammadiyah secara aktif menjadi kekuatan perekatbangsa dan berfungsi sebagai wahana pendidikan politik yangsehat menuju kehidupan nasional yang damai danberkeadaban.

Muhammadiyah tidak berafiliasi dan tidak mempunyaihubungan organisatoris dengan kekuatan-kekuatan politikatau organisasi manapun. Muhammadiyah senantiasamengembangkan sikap positif dalam memandang per-juangan politik dan menjalankan fungsi kritik sesuai denganprinsip amar ma’ruf nahi munkar demi tegaknya sistempolitik kenegaraan yang demokratis dan berkeadaban.

Page 20: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

38 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 39

IBADAH

‘Ibadah ialah bertaqorrub (mendekatkan diri) kepadaAllah, dengan jalan menta’ati segala perintah-perintah-Nya, larangan-larangan-Nya dan me’amalkan segalayang diidzinkan Allah. ‘Ibadah itu ada yang umumada yang khusus:a. Yang umum ialah segala amalan yang diidzinkan

Allah.b. Yang khusus ialah apa yang telah ditetapkan Allah

akan perincian-perinciannya, tingkah dan cara-caranya yang tertentu.

SABILILLAM

Sabilillah ialah jalan yang menyampaikan kepadakeridlaan Allah, berupa segala ’amalan yang diidzinkanAllah untuk memuliakan kalimat(agama)Nya danmelaksanakan hukum-hukum-Nya.

QIYAS

1. Setelah persoalan qiyas dibicarakan dalam waktu tigakali sidang, dengan mengadakan tiga kalipemandangan umum dan satu kali tanya jawab antarakedua belah pihak;

2. Setelah mengikuti dengan teliti akan jalannyapembicaraan dan alasan-alasan yang dikemukakan olehkedua belah pihak, dan dengan MENGINSYAFIbahwa tiap-tiap keputusan yang diambil olehnya ituhanya sekedar mentarjihkan di antara pendapat-pendapat yang ada, tidak berarti menyalahkan pendapatyang lain.

KITAB MASALAH LIMA

AGAMA

1. Agama yakni Agama Islam yang dibawa oleh NabiMuhammad saw, ialah apa yang diturunkan Allah didalam Quran dan yang tersebut dalam Sunnah yangdhahih, berupa perintah-perintah dan larangan-larangan serta petunjuk untuk kebaikan manusia diDunia dan Akhirat.

2. Agama adalah apa yang disyari’atkan Allah denganperantaraan Nabi-nabinya, berupa perintah-perintahdan larangan serta petunjuk-petunjuk untuk kebaikanmanusia di Dunia dan Akhirat.

DUNIA

Yang dimaksud “urusan dunia” dalam sabdaRasulullah saw. “Kamu lebih mengerti urusanduniamu” ialah segala perkara yang tidak menjaditugas diutusnya para Nabi (yaitu perkara-perkara/pekerjaan-pekerjaan/urusan-urusan yang diserahkansepenuhnya kepada kebijaksanaan manusia).

Page 21: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

40 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah

ANGGARAN DASAR DAN ARTMUHAMMADIYAH

“Dengan nama Allah Yang Maha Pernurah dan Penyayang. Segalapuji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Permurahdan Maha Penyayang , Yang memegang pengadilan pada harikemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanyakepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepadahamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telahEngkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat.”(QS Al-Fatihah)

“Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepadaISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMADRASULLULLAH Shalallahu ‘alaihi wassalam”

MEMUTUSKAN:

a. Bahwa DASAR muthlaq untuk berhukum dalamagama Islam adalah Al-Quran dan Al-Hadits.

b. Bahwa di mana perlu dalam menghadapi soal-soalyang telah terjadi dan sangat dihajatkan untuk diamalkannya, mengenai hal-hal yang tak bersangkutandengan ‘ibadah mahdlah padahal untuk alasan atasnyatiada terdapat nash sharih di dalam Al-Quran atauSunnah shahihah, maka dipergunakanlah alasandengan jalan Ijtihad dan Istinbath dan pada nash-nash yang ada, melalui persamaan ‘illat; sebagaimanatelah dilakukan oleh ‘ulama Salaf dan Khalaf.

Page 22: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

42 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 43

perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabahhati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yangmenimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangipekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan danpertolongan Allah Yang Maha Kuasa.

Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yangdemikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allahdidorong oleh firman Allah dalam Al-Qur’an:

Adakanlah dan kamu sekalian, golongan yang mengajak kepadake-Islaman, menyuruh kepada kebaikan dan mencegah daripadakeburukan. Mereka itulah golongan yang beruntung berbahagia”(QS Ali-Imran:104)

Pada tanggal 8 Dzulhiijah 1330 Hijriyah atau 18 Nopember1912 Miladiyah, oleh almarhum KHA. Dahlan didirikan suatupersyarikatan sebagai “gerakan Islam” dengan nama“MUHAMMADIYAH” yang disusun dengan Majelis-Majelis (Bahagian-bahagian)-nya, mengikuti pereran zamanserta berdasarkan “syura” yang dipimpin oleh hikmahkebijaksanaan dalam permusyawatan atau Muktamar.

Kesemuanya itu, perlu untuk menunaikan kewajibanmengamalkan perintah-perintah Allah dan mengikutisunnah Rasul-Nya, Nabi Muhammad saw., guna mendapatkarunia dan ridla-Nya di dunia dan akhirat, dan untukmencapai masyarakat yang sentausa dan bahagia, disertainikmat dan rahmat Allah yang melimpah-limpah, sehinggamerupakan:

AMMA BAD’U, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan ituadalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan ber’ibadahserta tunduk dan tha’at kepada Allah adalah satu-satunyaketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutamamanusia.

Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudratiradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.

Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur danbahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan,kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dan pengaruh syaitan dan hawa nafsu.

Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalianNabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunyapokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.

Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukumyang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiaporang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.

Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa olehsekalian Nabi, sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammadsaw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untukmendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.

Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagiadan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang,terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan HariKemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci:beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnyamengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untukmenjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yangmurni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanyamengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, sertamempunyai rasa tanggungjawab di hadirat Allah atas segala

Page 23: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

44 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 45

BAB IIIDENTITAS, ASAS, DAN LAMBANG

Pasal 4Identitas dan Asas

(1) Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, Da’wah AmarMa’ruf Nahi Munkar dan Tajdid, bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.

(2) Muhammadiyah berasas Islam.

Pasal 5Lambang

Lambang Muhammadiyah adalah matahari bersinar utamadua belas, di tengah bertuliskan (Muhammadiyah) dandilingkari kalimat

(Asyhadu an la> ila>hailla Alla>h wa asyhadu anna MuhammadanRasu>l Alla>h )

BAB IIIMAKSUD DAN TUJUAN SERTA USAHA

Pasal 6Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan Muhammadiyah ialah menegakkan danmenjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujudmasyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

“Suatu negara yang indah, bersih suci dan makmur di bawahperlindungan Tuhan Yang Maha Pengampun”.

Maka dengan Muhammadiyah ini, mudah-mudahanummat Islam dapatlah diantarkan ke pintu gerbang Syurga“Jannatun Na’im” dengan keridlaan Allah Yang Rahmahdan Rahim.

Adapun Persyarikatan Muhammadiyah beranggaran dasarsebagai berikut:

BAB INAMA, PENDIRI, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1Nama

Persyarikatan ini bernama Muhammadiyah.

Pasal 2Pendiri

Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan padatanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah bertepatan tanggal 18November 1912 Miladiyah di Yogyakarta untuk jangka waktutidak terbatas.

Pasal 3Tempat Kedudukan

Muhammadiyah berkedudukan di Yogyakarta.

Page 24: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

46 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 47

BAB VSUSUNAN DAN PENETAPAN ORGANISASI

Pasal 9Susunan Organisasi

Susunan organisasi Muhammadiyah terdiri atas:

1. Ranting ialah kesatuan anggota dalam satu tempat ataukawasan.

2. Cabang ialah kesatuan Ranting dalam satu tempat.3. Daerah ialah kesatuan Cabang dalam satu Kota atau

Kabupaten.4. Wilayah ialah kesatuan Daerah dalam satu Propinsi.5. Pusat ialah kesatuan Wilayah dalam Negara.

Pasal 10Penetapan Organisasi

(1) Penetapan Wilayah dan Daerah dengan ketentuan luaslingkungannya ditetapkan oleh Pimpinan Pusat.

(2) Penetapan Cabang dengan ketentuan luas lingkungannyaditetapkan oleh Pimpinan Wilayah.

(3) Penetapan Ranting dengan ketentuan luas lingkungannyaditetapkan oleh Pimpinan Daerah.

(4) Dalam hal-hal luar biasa Pimpinan Pusat dapat mengambilketetapan lain.

BAB VIPIMPINAN

Pasal 11Pimpinan Pusat

(1) Pimpinan Pusat adalah pimpinan ter tinggi yangmemimpin Muhammadiyah secara keseluruhan.

Pasal 7Usaha

(1) Untuk mencapai maksud dan tujuan, Muhammadiyahmelaksanakan Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar danTajdid yang diwujudkan dalam usaha di segala bidangkehidupan.

(2) Usaha Muhammadiyah diwujudkan dalam bentuk amalusaha, program, dan kegiatan, yang macam dan penyeleng-garaannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

(3) Penentu kebijakan dan penanggung jawab amal usaha,program, dan kegiatan adalah Pimpinan Muhammadiyah.

BAB IVKEANGGOTAAN

Pasal 8Anggota serta Hak dan Kewajiban

(1) Anggota Muhammadiyah terdiri atas:a. Anggota Biasa ialah warga negara Indonesia

beragama Islam.b. Anggota Luar Biasa ialah orang Islam bukan warga

negara Indonesia.c. Anggota Kehormatan ialah perorangan beragama

Islam yang berjasa terhadap Muhammadiyah dan ataukarena kewibawaan dan keahliannya bersediamembantu Muhammadiyah.

(2) Hak dan kewajiban serta peraturan lain tentang keanggota-an diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Page 25: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

48 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 49

Pasal 13Pimpinan Daerah

(1) Pimpinan Daerah memimpin Muhammadiyah dalam dae-rahnya serta me1aksanakan kebijakan Pimpinan di atasnya.

(2) Pimpinan Daerah terdiri atas sekurang-kurangnya sembi-lan orang ditetapkan oleh Pimpinan Wilayah untuk satumasa jabatan dan calon-calon anggota Pimpinan Daerahyang telah dipilih dalam Musyawarah Daerah.

(3) Ketua Pimpinan Daerah ditetapkan oleh PimpinanWilayah dan dan atas usul calon-calon anggota PimpinanDaerah terpilih yang telah disahkan oleh MusyawarahDaerah.

(4) Pimpinan Daerah dapat menambah anggotanya apabiladipandang perlu dengan mengusulkannya kepada Musya-warah Pimpinan Daerah yang kemudian dimintakanketetapan Pimpinan Wilayah.

Pasal 14Pimpinan Cabang

(1) Pimpinan Cabang memimpin Muhammadiyah dalamCabangnya serta melaksanakan kebijakan Pimpinan diatasnya.

(2) Pimpinan Cabang terdiri atas sekurang-kurangnya tujuhorang ditetapkan oleh Pimpinan Daerah untuk satu masajabatan dan calon-calon yang dipilih dalam MusyawarahCabang.

(3) Ketua Pimpinan Cabang ditetapkan oleh Pimpinan Dae-rah dan dan atas usul calon-calon anggota Pimpinan Ca-bang terpilih yang telah disahkan oleh Musyawarah Cabang.

(4) Pimpinan Cabang dapat menambah anggotanya apabiladipandang perlu dengan mengusulkannya kepada Musya-warah Pimpinan Cabang yang kemudian dimintakanketetapan Pimpinan Daerah.

(2) Pimpinan Pusat terdiri atas sekurang-kurangnya tiga belasorang, dipilih dan ditetapkan oleh Muktamar untuk satumasa jabatan dan calon-calon yang diusulkan oleh Tanwir.

(3) Ketua Umum Pimpinan Pusat ditetapkan oleh Muktamardan dan atas usul anggota Pimpinan Pusat terpilih.

(4) Anggota Pimpinan Pusat terpilih menetapkan SekretarisUmum dan diumumkan dalam forum Muktamar.

(5) Pimpinan Pusat dapat menambah anggotanya apabiladipandang perlu dengan mengusulkannya kepada Tanwir.

(6) Pimpinan Pusat diwakili oleh Ketua Umum atau salahseorang Ketua bersama-sama Sekretaris Umum atau salahseorang Sekretaris, mewakili Muhammadiyah untuktindakan di dalam dan di luar pengadilan.

Pasal 12Pimpinan Wilayah

(1) Pimpinan Wilayah memimpin Muhammadiyah dalamwilayahnya serta melaksanakan kebijakan Pimpinan Pusat.

(2) Pimpinan Wilayah terdiri atas sekurang-kurangnya sebelasorang ditetapkan oleh Pimpinan Pusat untuk satu masajabatan dan calon-calon yang dipilih dalam MusyawarahWilayah.

(3) Ketua Pimpinan Wilayah ditetapkan oleh Pimpinan Pusatdari dan atas usul calon-calon anggota Pimpinan Wilayahterpilih yang telah disahkan oleh Musyawarah Wilayah.

(4) Pimpinan Wilayah dapat menambah anggotanya apabiladipandang perlu dengan mengusulkannya kepadaMusyawarah Pimpinan Wilayah yang kemudiandimintakan ketetapan Pimpinan Pusat.

Page 26: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

50 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 51

(3) Serah-terima jabatan Pimpinan Pusat dilakukan pada saatMuktamar telah menetapkan Pimpinan Pusat baru.Sedang serah-terima jabatan Pimpinan Wilayah, PimpinanDaerah, Pimpinan Cabang, dan Pimpinan Rantingdilakukan setelah disahkan oleh Pimpinan di atasnya.

Pasal 18Ketentuan Luar Biasa

Dalam hal-hal luar biasa yang terjadi berkenaan denganketentuan pada pasal 12 sampai dengan pasal 17, PimpinanPusat.dapat mengambil ketetapan lain.

Pasal 19Penasihat

(1) Pimpinan Muhammadiyah dapat mengangkat penasihat.(2) Ketentuan tentang penasihat diatur dalam Anggaran

Rumah Tangga.

BAB VIIUNSUR PEMBANTU PIMPINAN

Pasal 20Majelis dan Lembaga

(1) Unsur Pembantu Pimpinan terdiri atas Majelis danLembaga.

(2) Majelis adalah Unsur Pembantu Pimpinan yangmenjalankan sebagian tugas pokok Muhammadiyah.

(3) Lembaga adalah Unsur Pembantu Pimpinan yangmenjalankan tugas pendukung Muhammadiyah.

(4) Ketentuan tentang tugas dan pembentukan UnsurPembantu Pimpinan diatur dalam Anggaran RumahTangga.

Pasal 15Pimpinan Ranting

(1) Pimpinan Ranting memimpin Muhammadiyah dalam Ran-tingnya serta melaksanakan kebijakan Pimpinan di atasnya.

(2) Pimpinan Ranting terdiri atas sekurang-kurangnya limaorang ditetapkan oleh Pimpinan Cabang untuk satu masajabatan dan calon-calon yang dipilih dalam MusyawarahRanting.

(3) Ketua Pimpinan Ranting ditetapkan oleh Pimpinan Ca-bang dari dan atas usul calon-calon anggota PimpinanRanting terpilih yang telah disahkan oleh MusyawarahRanting.

(4) Pimpinan Ranting dapat menambah anggotanya apabiladipandang perlu dengan mengusulkannya kepada Musya-warah Pimpinan Ranting yang kemudian dimintakanketetapan Pimpinan Cabang.

Pasal 16Pemilihan Pimpinan

(1) Anggota Pimpinan terdiri atas anggota Muhammadiyah.(2) Pemilihan dapat dilakukan secara langsung atau formatur.(3) Syarat anggota Pimpinan dan cara pemilihan diatur dalam

Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 17Masa Jabatan Pimpinan

(1) Masa jabatan Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah,Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan PimpinanRanting lima tahun.

(2) Jabatan Ketua Umum Pimpinan Pusat, Ketua PimpinanWilayah, Ketua Pimpinan Daerah, masing-masing dapatdijabat oleh orang yang sama dua kali masa jabatanberturut-turut.

Page 27: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

52 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 53

e. Wakil Daerah yang dipilih oleh Musyawarah PimpinanDaerah, terdiri atas wakil Cabang berdasarkanperimbangan jumlah Cabang dalam tiap Daerah

f. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat Pusat.(3) Muktamar diadakan satu kali dalam lima tahun.(4) Acara dan ketentuan lain tentang Muktamar diatur dalam

Anggaran Rumah Tangga

Pasal 23Muktamar Luar Biasa

(1) Muktamar Luar Biasa ialah muktamar darurat disebabkanoleh keadaan yang membahayakan Muhammadiyah danatau kekosongan kepemimpinan, sedang Tanwir tidakberwenang memutuskannya.

(2) Muktamar Luar Biasa diadakan oleh Pimpinan Pusat ataskeputusan Tanwir.

(3) Ketentuan mengenai Muktamar Luar Biasa diatur dalamAnggaran Rumah Tangga.

Pasal 24Tanwir

(1) Tanwir ialah permusyawaratan dalam Muhammadiyah dibawah Muktamar, diselenggarakan oleh dan atastanggung jawab Pimpinan Pusat.

(2) Anggota Tanwir terdiri atas:a. Anggota Pimpinan Pusatb. Ketua Pimpinan Wilayahc. Wakil Wilayahd. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat Pusat

(3) Tanwir diadakan sekurang-kurangnya tiga kali selama masajabatan Pimpinan.

(4) Acara dan ketentuan lain tentang Tanwir diatur dalamAnggaran Rumah Tangga.

BAB VIIIORGANISASI OTONOM

Pasal 21Pengertian dan Ketentuan

(1) Organisasi Otonom ialah satuan organisasi di bawahMuhammadiyah yang memiliki wewenang mengaturrumah tangganya sendiri, dengan bimbingan danpembinaan oleh Pimpinan Muhammadiyah.

(2) Organisasi Otonom terdiri atas organisasi otonom umumdan organisasi otonom khusus.

(3) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OrganisasiOtonom disusun oleh organisasi otonom masing-masingberdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran RumahTangga Muhammadiyah.

(4) Pembentukan dan pembubaran Organisasi Otonomditetapkan oleh Tanwir.

(5) Ketentuan lain mengenai organisasi otonom diatur dalamAnggaran Rumah Tangga.

BAB IXPERMUSYAWARATAN

Pasal 22Muktamar

(1) Muktamar ialah permusyawaratan tertinggi dalamMuhammadiyah yang diselenggarakan oleh dan atastanggung jawab Pimpinan Pusat.

(2) Anggota Muktamar terdiri atas:a. Anggota Pimpinan Pusatb. Ketua Pimpinan Wilayahc. Anggota Tanwir Wakil Wilayahd. Ketua Pimpinan Daerah

Page 28: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

54 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 55

e. Wakil Ranting yang dipilih oleh Musyawarah Pimpi-nan Ranting yang jumlahnya ditetapkan oleh Pimpi-nan Daerah atas dasar perimbangan jumlah anggota

f. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat Daerah(3) Musyawarah Daerah diadakan satu kali dalam lima tahun.(4) Acara dan ketentuan lain tentang Musyawarah Daerah

diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 27Musyawarah Cabang

(1) Musyawarah Cabang ialah permusyawaratan Muhammad-iyah dalam Cabang, diselenggarakan oleh dan atastanggung jawab Pimpinan Cabang.

(2) Anggota Musyawarah Cabang terdiri atas:a. Anggota Pimpinan Cabangb. Ketua Pimpinan Rantingc. Anggota Musyawarah Pimpinan Cabang Wakil

Rantingd. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat Cabang

(3) Musyawarah Cabang diadakan satu kali dalam lima tahun.(4) Acara dan ketentuan lain tentang Musyawarah Cabang

diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 28Musyawarah Ranting

(1) Musyawarah Ranting ialah permusyawaratan Muhammad-iyah dalam Ranting, diselenggarakan oleh dan atastanggung jawab Pimpinan Ranting.

(2) Anggota Musyawarah Ranting terdiri atas:a. Anggota Muhammadiyah dalam Rantingb. Wakil Organisasi Otonom tingkat Ranting

(3) Musyawarah Ranting diadakan satu kali dalam lima tahun.

Pasal 25Musyawarah Wilayah

(1) Musyawarah Wilayah ialah permusyawaratanMuhammadiyah dalam Wilayah, diselenggarakan olehdan atas tanggung jawab Pimpinan Wilayah.

(2) Anggota Musyawarah Wilayah terdiri atas:a. Anggota Pimpinan Wilayahb. Ketua Pimpinan Daerahc. Anggota Musyawarah Pimpinan Wilayah Wakil

Daerahd. Ketua Pimpinan Cabange. Wakil Cabang yang dipilih oleh Musyawarah Pimpinan

Cabang yang jumlahnya ditetapkan oleh PimpinanWilayah atas dasar pertimbangan jumlah Rantingdalam tiap Cabang

f. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat Wilayah(3) Musyawarah Wilayah diadakan satu kali dalam lima tahun.(4) Acara dan ketentuan lain tentang Musyawarah. Wilayah

diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 26Musyawarah Daerah

(1) Musyawarah Daerah ialah permusyawaratanMuhammadiyah dalam Daerah, diselenggarakan oleh danatas tanggung jawab Pimpinan Daerah.

(2) Anggota Musyawarah Daerah terdiri atas:a. Anggota Pimpinan Daerahb. Ketua Pimpinan Cabangc. Anggota Musyawarah Pimpinan Daerah Wakil

Cabangd. Ketua Pimpinan Ranting

Page 29: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

56 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 57

BABXRAPAT

Pasal 32Rapat Pimpinan

(1) Rapat Pimpinan ialah rapat dalam Muhammadiyah ditingkat Pusat, Wilayah, dan Daerah, diselenggarakan olehdan atas tanggung jawab Pimpinan Muhammadiyahapabila diperlukan.

(2) Rapat Pimpinan membicarakan masalah kebijakan organisasi.(3) Ketentuan lain mengenai Rapat Pimpinan diatur dalam

Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 33Rapat Kerja

(1) Rapat Kerja ialah rapat yang diadakan untuk membicara-kan segala esuatu yang menyangkut amal usaha, programdan kegiatan organisasi.

(2) Rapat Kerja dibedakan dalam dua jenis yaitu Rapat KerjaPimpinan dan Rapat Kerja Unsur Pembantu Pimpinan.

(3) Rapat Kerja Pimpinan pada tiap tingkat diadakansekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun.

(4) Rapat Kerja Unsur Pembantu Pimpinan diadakan duakali dalam satu masa jabatan.

(5) Ketentuan mengenai masing-masing jenis Rapat Kerjadiatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 34Tanfidz

(1) Tanfidz adalah pernyataan berlakunya keputusanMuktamar, Tanwir, Musyawarah, dan Rapat yang dilaku-kan oleh Pimpinan Muhammadiyah masing-masingtingkat.

(4) Acara dan ketentuan lain tentang Musyawarah Rantingdiatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 29Musyawarah Pimpinan

(1) Musyawarah Pimpinan ialah permusyawaratan Pimpinandalam Muhammadiyah pada tingkat Wilayah sampaidengan Ranting yang berkedudukan di bawahMusyawarah pada masing-masing tingkat.

(2) Musyawarah Pimpinan diselenggarakan oleh dan atastanggung jawab Pimpinan Muhammadiyah masing-masing tingkat.

(3) Acara dan ketentuan lain mengenai Musyawarah Pimpinandiatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 30Keabsahan Musyawarah

Musyawarah tersebut dalam pasal 22 sampai dengan pasal 29kecuali pasal 23 dinyatakan sah apabila dihadiri oleh duapertiga anggotanya yang telah diundang secara sah olehPimpinan Muhammadiyah di tingkat masing-masing.

Pasal 31Keputusan Musyawarah

Keputusan Musyawarah tersebut dalam pasal 22 sampaidengan pasal 29 kecuali pasal 23 diusahakan dengan caramufakat. Apabila keputusan secara mufakat tidak tercapaimaka dilakukan pemungutan suara dengan suara terbanyakmutlak.

Page 30: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

58 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 59

Pasal 37Pengelolaan dan Pengawasan

Ketentiian mengenai pengelolaan dan pengawasan keuangandan kekayaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XIILAPORAN

Pasal 38Laporan

(1) Pimpinan Muhammadiyah semua tingkat wajibmembuat laporan perkembangan organisasi dan laporanpertanggungjawaban keuangan ser ta kekayaan,disampaikan kepada Musyawarah Pimpinan, Musyawarahtingkat masing-masing, Tanwir, dan Muktamar.

(2) Ketentuan lain tentang laporan diatur dalam AnggaranRumah Tangga.

BAB XIIIANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 39Anggaran Rumah Tangga

(1) Anggaran Rumah Tangga menjelaskan dan mengatur hal-hal yang tidak diatur dalam Anggaran Dasar.

(2) Anggaran Rumah Tangga dibuat oleh Pimpinan Pusatberdasarkan Anggaran Dasar dan disahkan oleh Tanwir.

(3) Dalam keadaan yang sangat memerlukan perubahan,Pimpinan Pusat dapat mengubah Anggaran RumahTangga dan berlaku sampai disahkan oleh Tanwir.

(2) Keputusan Muktamar, Tanwir, Musyawarah, dan Rapatberlaku sejak ditanfidzkan oleh PimpinanMuhammadiyah masing-masing tingkat.

(3) Tanfidz keputusan Muktamar, Tanwir, Musyawarah, danRapat semua tingkat:a. Bersifat redaksionalb. Mempertimbangkan kemaslahatanc. Tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga

BAB XIKEUANGAN DAN KEKAYAAN

Pasal 35Pengertian

Keuangan dan kekayaan Muhammadiyah adalah semua hartabenda yang diperoleh dan sumber yang sah dan halal sertadigunakan untuk kepentingan pelaksanaan amal usaha,program, dan kegiatan Muhammadiyah.

Pasal 36Sumber

Keuangan dan kekayaan Muhammadiyah diperoleh dan:1. Uang Pangkal, luran, dan Bantuan2. Hasil hak milik Muhammadiyah3. Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf, Wasiat, dan Hibah4. Usaha-usaha perekonomian Muhammadiyah5. Sumber-sumber lain

Page 31: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

60 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 61

BAB XVIPENUTUP

Pasal 42Penutup

(1) Anggaran Dasar ini telah disahkan dan ditetapkan olehMuktamar ke-45 yang berlangsung pada tanggal 26Jumadil Awal s.d. 1 Jumadil Akhir 1426 H bertepatandengan tanggal 3 s.d. S Juli 2005 M di Malang, dandinyatakan mulai berlaku sejak ditanfidzkan.

(2) Setelah Anggaran Dasar ini ditetapkan, Anggaran Dasarsebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.

BAB XIVPEMBUBARAN

Pasal 40Pembubaran

(1) Pembubaran Muhammadiyah hanya dapat dilakukandalam Muktamar Luar Biasa yang diselenggarakan khususuntuk keperluan itu atas usul Tanwir.

(2) Muktamar Luar Biasa yang membicarakan usul Tanwirtentang pembubaran dihadiri sekurang-kurangnya tigaperempat dan jumlah anggota Muktamar Luar Biasa.

(3) Keputusan pembubaran diambil sekurang-kurangnya tigaperempat dan yang hadir.

(4) Muktamar Luar Biasa memutuskan segala hak milikMuhammadiyah diserahkan untuk kepentingankemaslahatan umat Islam setelah Muhammadiyahdinyatakan bubar.

BAB XVPERUBAHAN

Pasal 41Perubahan Anggaran Dasar

(1) Perubahan Anggaran Dasar ditetapkan oleh Muktamar.(2) Rencana perubahan Anggaran Dasar diusulkan oleh

Tanwir dan harus sudah tercantum dalam acara Muktamar.(3) Perubahan Anggaran Dasar dinyatakan sah apabila

diputuskan oeh sekurang-kurangnya dua pertiga danjumlah anggota Muktamar yang hadir

Page 32: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

62 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 63

(2) Bendera Muhammadiyah berbentuk persegi panjangberukuran dua berbanding tiga bergambar lambangMuhammadiyah di tengah dan tulisanMUHAMMADIYAH di bawahnya, berwarna dasar hijaudengan tulisan dan gambar berwarna putih, sepertiberikut:

MUHAMMADIYAH

(3) Ketentuan lain tentang lambang dan bendera ditetapkanoleh Pimpinari Pusat.

Pasal 3Usaha

Usaha Muhammadiyah yang diwujudkan dalam bentuk amalusaha, program, dan kegiatan meliputi:1. Menanamkan keyakinan, memperdalam dan memperluas

pemahaman, meningkatkan pengamalan, serta menyebar-luaskan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan.

2. Memperdalam dan mengembangkan pengkajian ajaranIslam dalam berbagai aspek kehidupan untuk mendapat-kan kemurnian dan kebenarannya.

3. Meningkatkan semangat ibadah, jihad, zakat, infak, wakaf,shadaqah, hibah, dan a’mal shalih lainnya.

4. Meningkatkan harkat, martabat, dan kualitas sumber dayamanusia agar berkemampuan tinggi serta berakhlaq mulia.

5. Memajukan dan memperbaharui pendidikan dan kebu-dayaan, mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi,dan seni, serta meningkatkan penelitian.

KEPUTUSAN MUKTAMARMUHAMMADIYAH KE-45

TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGAMUHAMMADIYAH

Pasal 1Tempat Kedudukan

(1) Muhammadiyah berkedudukan di tempat didirikannya,yaitu Yogyakarta.

(2) Pimpinan Pusat sebagai pimpinan tertinggi memimpinMuhammadiyah secara keseluruhan dan menyelenggara-kan aktivitasnya di dua kantor, Yogyakarta dan Jakarta.

Pasal 2Lambang dan Bendera

(1) Lambang Muhammadiyah sebagai tersebut dalamAnggaran Dasar pasal 5 adalah seperti berikut:

Page 33: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

64 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 65

(2) Anggota Luar Biasa ialah seseorang bukan warga negaraIndonesia, beragama Islam, setuju dengan maksud dantujuan Muhammadiyah serta bersedia mendukung amalusahanya.

(3) Anggota Kehormatan ialah seseorang beragama Islam,berjasa terhadap Muhammadiyah dan atau karenakewibawaan dan keahliannya diperlukan atau bersediamembantu Muhammadiyah.

(4) Tatacara menjadi anggota diatur sebagai berikut:a. Anggota Biasa

1. Mengajukan permintaan secara tertulis kepadaPimpinan Pusat dengan mengisi formulir disertaikelengkapan syarat-syaratnya melalui PimpinanRanting atau Pimpinan amal usaha di tempat yangbelum ada Ranting, kemudian diteruskan kepadaPimpinan Cabang.

2. Pimpinan Cabang meneruskan permintaan ter-sebut kepada Pimpinan Pusat dengan disertaipertimbangan.

3. Pimpinan Cabang dapat memberi tanda anggotasementara kepada calon anggota, sebelum yangbersangkutan menerima kartu tanda anggota danPimpinan Pusat Muhammadiyah. Bentuk tandaanggota sementara ditetapkan oleh PimpinanPusat.

4. Pimpinan Pusat memberi kartu tanda anggotaMuhammadiyah kepada calon anggota biasa yangtelah disetujui melalui Pimpinan Cabang yangbersangkutan.

b. Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan.Tata cara menjadi Anggota Luar Biasa dan AnggotaKehormatan diatur oleh Pimpinan Pusat.

6. Memajukan perekonomian dan kewirausahaan ke arahperbaikan hidup yang berkualitas.

7. Meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraanmasyarakat.

8. Memelihara, mengembangkan, dan mendayagunakansumber daya alam dan lingkungan untuk kesejahteraan.

9. Mengembangkan komunikasi, ukhuwah, dan kerjasamadalam berbagai bidang dan kalangan masyarakat dalamdan luar negeri.

10. Memelihara keutuhan bangsa serta berperan aktif dalamkehidupan berbangsa dan bernegara.

11. Membina dan meningkatkan kualitas serta kuantitasanggota sebagai pelaku gerakan.

12. Mengembangkan sarana, prasarana, dan sumber danauntuk mensukseskan gerakan.

13. Mengupayakan penegakan hukum, keadilan, dan kebe-naran serta meningkatkan pembelaan terhadapmasyarakat.

14. Usaha-usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuanMuhammadiyah

Pasal4Keanggotaan

(1) Anggota Biasa harus memenuhi persyaratan sebagaiberikut:a. Warga Negara Indonesia beragama Islam.b. Laki-laki atau perempuan berumur 17 tahun atau

sudah menikah.c. Menyetujui maksud dan tujuan Muhammadiyah.d. Bersedia mendukung dan melaksanakan usaha-usaha

Muhammadiyah.e. Mendaftarkan diri dan membayar uang pangkal.

Page 34: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

66 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 67

(9) Tata cara pemberhentian anggota.a. Anggota Bias:

1. Pimpinan Cabang mengusulkan pemberhentiananggota kepada Pimpinan Daerah berdasarkanbukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Pimpinan Daerah meneruskan kepada PimpinanWilayah usulan pemberhentian anggota dengandisertai pertimbangan.

3. Pimpinan Wilayah meneruskan atau tidak me-neruskan usulan pemberhentian anggota kepadaPimpinan Pusat setelah melakukan penelitian danpenilaian.

4. Pimpinan Wilayah dapat melakukan pember-hentian sementara (skorsing) yang berlaku palinglama 6 (enam) bulan selama menunggu prosespemberhentian anggota dan Pimpinan Pusat.

5. Pimpinan Pusat, setelah menerima usulan pem-berhentian anggota, memutuskan memberhenti-kan atau tidak memberhentikan paling lama 6(enam) bulan sejak diusulkan oleh PimpinanWilayah.

6. Anggota yang diusulkan pemberhentian keanggo-taannya, selama proses pengusulan berlangsung,dapat mengajukan keberatan kepada PimpinanCabang, Pimpinan Daerah, Pimpinan Wilayah, danPimpinan Pusat. Setelah keputusan pemberhen-tian dikeluarkan, yang bersangkutan dapat menga-jukan keberatan kepada Pimpinan Pusat.

7. Pimpinan Pusat membentuk tim yang diserahitugas mempelajari keberatan yang diajukan olehanggota yang diberhentikan. Pimpinan Pusatmenetapkan keputusan akhir setelah mendengarpertimbangan tim.

(5) Pimpinan Pusat dapat melimpahkan wewenang peneri-maan permintaan menjadi Anggota Biasa dan memberi-kan kartu tanda anggota Muhammadiyah kepada Pimpi-nan Wilayah. Pelimpahan wewenang tersebut danketentuan pelaksanaannya diatur dengan keputusanPimpinan Pusat.

(6) Hak Anggotaa. Anggota biasa:

1. Menyatakan pendapat di dalarn maupun di luarpermusyawaratan.

2. Memilih dan dipilih dalam permusyawaratan.b. Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan mem-

punyai hak menyatakan pendapat.(7) Kewajiban Anggota Biasa, Luar Biasa, dan Kehormatan:

a. Taat menjalankan ajaran Islam.b. Menjaga narria baik dan setia kepada Muhammadiyah

serta perjuangannya.c. Berpegang teguh kepada Kepribadian serta Keyakinan

dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah.d. Taat pada peraturan Muhammadiyah, keputusan

musyawarah, dan kebijakan Pinipinan Pusat.e. Mendukung dan mengindahkan kepentingan

Muhammadiyah serta melaksanakan usahanya.f. Membayar iuran anggota.g. Membayar infaq.

(8) Anggota Biasa, Luar Biasa, dan Kehormatan berhentikarena:a. Meninggal dunia.b. Mengundurkan diri.c. Diberhentikan oleh Pimpinan Pusat.

Page 35: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

68 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 69

Pasal 6Cabang

(1) Cabang adalah kesatuan Ranting di suatu tempat yangterdiri atas sekurang-kurangnya tiga Ranting yang ber-fungsi:a. Melakukan pembinaan, pemberdayaan, dan koor-

dinasi Ranting.b. Penyelenggaraan pengelolaan Muhammadiyah.c. Penyelenggaraan amal usaha.

(2) Syarat pendirian Cabang sekurang-kurangnya mem-punyai:a. Pengajian/kursus berkala untuk anggota Pimpinan

Cabang dan Unsur Pembantu Pimpinannya, Pimpi-nan Ranting, serta Pimpinan Organisasi Otonom ting-kat Cabang, sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan.

b. Pengajian/kursus muballigh/muballighat dalamlingkungan Cabangnya, sekurang-kurangnya sekalidalam sebulan.

c. Korps muballigh/muballighat Cabang, sekurang-kurangnya 10 orang.

d. Taman Pendidikan Al-Quran/Madrasah Diniyah/Sekolah Dasar.

e. Kegiatan dalam bidang sosial, ekonomi, dankesehatan.

f. Kantor(3) Pengesahan pendirian Cabang dan ketentuan luas

lingkungannya ditetapkan oleh Pimpinan Wilayah atasusul Ranting setelah memperhatikan pertimbanganPimpinan Daerah.

(4) Pendirian suatu Cabang yang merupakan pemisahan danCabang yang telah ada dilakukan dengan persetujuanPimpinan Cabang yang bersangkutan atau atas keputusan

8. Keputusan pemberhentian anggota diumumkandalam Berita Resmi Muhammadiyah.

b. Anggota Luar Biasa dan Kehormatan diberhentikanatas keputusan Pimpinan Pusat.

Pasal 5Ranting

(1) Ranting adalah kesatuan anggota di suatu tempat ataukawasan yang terdiri atas sekurang-kurangnya 15 orangyang berfungsi melakukan pembinaan dan pemberdayaananggota.

(2) Syarat pendirian Ranting sekurang-kurangnyamempunyai:a. Pengajian/kursus anggota berkala, sekurang-

kurangnya sekali dalam sebulan.b. Pengajian/kursus umum berkala, sekurang-

kurangnya sekali dalam sebulan.c. Mushalla/surau/langgar sebagai pusat kegiatan.d. Jama’ah.

(3) Pengesahan pendirian Ranting dan ketentuan luas ling-kungannya ditetapkan oleh Pimpinan Daerah atas usulanggota setelah mendengar pertimbangan PimpinanCabang.

(4) Pendirian suatu Ranting yang merupakan pemisahan danRanting yang telah ada dilakukan dengan persetujuanPimpinan Ranting yang bersangkutan atau atas keputusanMusyawarah Cabang/Musyawarah Pimpinan tingkatCabang.

Page 36: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

70 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 71

d. Korps muballigh/muballighat sekurang-kurangnya30 orang.

e. Kursus kader pimpinan tingkat Wilayah.f. Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/

Mu’allimin/Mu’allimat/Pondok Pesantren.g. Amal Usaha dalam bidang sosial, ekonomi, dan

kesehatan.h. Kantor.

(3) Pengesahan pendirian Wilayah ditetapkan oleh PimpinanPusat atas usul Daerah yang bersangkutan.

(4) Pendirian suatu Wilayah yang merupakan pemisahan danWilayah yang telah ada dilakukan melalui dan ataskeputusan Musyawarah Wilayah/Musyawarah Pimpinantingkat Wilayah.

Pasal 9Pusat

Pusat adalah kesatuan Wilayah dalam Negara RepublikIndonesia yang berfungsi:a. Melakukan pembinaan, pemberdayaan, dan koordinasi

Wilayah.b. Penyelenggaraan, pembinaan, dan pengawasan

pengelolaan Muhammadiyah.c. Penyelenggaraan, pembinaan, dan pengawasan amal

usaha.d. Perencanaan program dan kegiatan

Pasal 10Pimpinan Pusat

(1) Pimpinan Pusat bertugas:a. Menetapkan kebijakan Muhammadiyah berdasarkan

keputusan Muktamar dan Tanwir, serta memimpindan mengendalikan pelaksanaannya.

Musyawarah Daerah/Musyawarah Pimpinan tingkatDaerah.

Pasal 7D aerah

(1) Daerah adalah kesatuan Cabang di Kabupaten/Kota yangterdiri atas sekurang-kurangnya tiga Cabang yang ber-fungsi:a. Melakukan pembinaan, pemberdayaan, dan koor-

dinasi Cabang.b. Penyelenggaraan, pembinaan, dan pengawasan penge-

lolaan Muhammadiyah.

Pasal 8Wilayah

(1) Wilayah adalah kesatuan Daerah di propinsi yang terdiriatas sekurang-kurangnya tiga Daerah yang berfungsi:a. Pembinaan, pemberdayaan, dan koordinasi Daerah.b. Penyelenggaraan, pembinaan, dan pengawasan penge-

lolaan Muhammadiyah.c. Penyelenggaraan, pembinaan, dan pengawasan amal

usaha.d. Perencanaan program dan kegiatan.

(2) Syarat pendirian Wilayah sekurang-kurangnya mem-punyai:a. Pengajian/kursus berkala untuk anggota Pimpinan

Wilayah dan Unsur Pembantu Pimpinannya sertaPimpinan Organisasi Otonom tingkat Wilayahsekurang-kurangnya sekali dalam sebulan.

b. Pengajian/kursus muballigh/muballighat tingkatWilayah sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan.

c. Pembahasan masalah agama dan pengembanganpemikiran Islam.

Page 37: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

72 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 73

b. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebija-kan/instruksi Pimpian Pusat dan Unsur PembantuPimpinan.

c. Membimbing dan meningkatkan amal usaha sertakegiatan Daerah dalam wilayahnya sesuai dengankewenangannya.

d. Membina, membimbing, mengintegrasikan, danmengkoordinasikan kegiatan Unsur PembantuPimpinan dan Organisasi Otonom tingkat Wilayah

(2) Pimpinan Wilayah berkantor di ibu kota propinsi.(3) Anggota Pimpinan Wilayah dapat terdiri dan laki-laki dan

perempuan.(4) Anggota Pimpinan Wilayah harus berdomisili di kota

tempat kantor Pimpinan Wilayah atau di sekitarnya.(5) Pimpinan Wilayah menunjuk salah seorang Wakil Ketua

untuk ditetapkan sebagai anggota Tanwir apabila KetuaPimpinan Wilayah tidak dapat menunaikan tugasnyasebagai anggota Tanwir.

(6) Pimpinan Wilayah dapat mengusulkan tambahan ang-gotanya kepada Musyawarah Pimpinan Wilayah sebanyak-banyaknya separuh dan jumlah anggota PimpinanWilayah terpilih, kemudian dimintakan pengesahannyakepada Pimpinan Pusat. Selama menunggu keputusanMusyawarah Pimpinan tingkat Wilayah dan ketetapan danPimpinan Pusat, calon tambahan anggota PimpinanWilayah sudah dapat menjalankan tugasnya atastanggungjawab Pimpinan Wilayah.

(7) Pimpinan Wilayah mengusulkan kepada MusyawarahPimpinan Wilayah calon pengganti Ketua Pimpinan Wila-yah yang karena sesuatu hal berhenti dalam tenggangmasa jabatan untuk ditetapkan dan dimintakan pengesa-hannya kepada Pimpinan Pusat. Selama menunggukeputusan Musyawarah Pimpinan tingkat Wijayah dan

b. Membuat pedoman kerja dan pembagian wewenangbagi para anggotanya.

c. Membimbing dan meningkatkan amal usaha sertakegiatan Wilayah.

d. Membina, membimbing, mengintegrasikan, danmengkoordinasikan kegiatan Unsur PembantuPimpinan dan Organisasi Otonom tingkat Pusat.

(2) Anggota Pimpinan Pusat dapat terdiri dan laki-laki danperempuan.

(3) Anggota Pimpinan Pusat harus berdomisili di kotatempat kantor Pimpinan Pusat atau di sekitarnya.

(4) Pimpinan Pusat dapat mengusulkan tambahan anggota-nya kepada Tanwir sebanyak-banyaknya separuh dari jum-lah anggota Pimpinan Pusat terpilih. Selama menunggukeputusan Tanwir, calon tambahan anggota PimpinanPusat sudah dapat menjalankan tugasnya atas tanggung-jawab Pimpinan Pusat.

(5) Pimpinan Pusat mengusulkan kepada Tanwir calon peng-ganti Ketua Umum Pimpinan Pusat yang karena sesuatuhal berhenti dalam tenggang masa jabatan. Selama me-nunggu ketetapan Tanwir, Ketua Umum Pimpinan Pusatdijabat oleh salah seorang Ketua atas keputusan PimpinanPusat.

Pasal 11Pimpinan Wilayah

(1) Pimpinan Wilayah bertugas:a. Menetapkan kebijakan Muhammadiyah dalam

wilayahnya berdasarkan kebijakan Pimpinan Pusat,keputusan Musyawarah Wilayah, MusyawarahPimpinan tingkat Wilayah, dan Rapat Pimpinantingkat Wilayah.

Page 38: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

74 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 75

(6) Pimpinan Daerah dapat mengusulkan tambahan ang-gotanya kepada Musyawarah Pimpinan Daerah sebanyak-banyaknya separuh dan jumlah anggota Pimpinan Daerahterpilih, kemudian dimintakan pengesahannya kepadaPimpinan Wilayah. Selama menunggu keputusan Musya-warah Pimpinan tingkat Daerah dan ketetapan danPimpinan Wilayah, calon tambahan anggota PimpinanDaerah sudah dapat menjalankan tugasnya atas tanggung-jawab Pimpinan Daerah.

(7) Pimpinan Daerah mengusulkan kepada MusyawarahPimpinan Daerah calon pengganti Ketua PimpinanDaerah yang karena sesuatu hal berhenti dalam tenggangmasa jabatan untuk ditetapkan dan dimintakan penge-sahannya kepada Pimpinan Wilayah. Selama menunggukeputusan Musyawarah Pimpinan tingkat Daerah danketetapan dan Pimpinan Wilayah, Ketua Pimpinan Daerahdijabat oleh salah seorang Wakil Ketua atas keputusanPimpinan Daerah.

Pasal 13Pimpinan Cabang

(1) Pimpinan Cabang bertugas:a. Menetapkan kebijakan Muhammadiyah dalam

Cabangnya berdasarkan kebijakan Pithpinan di atas-nya, keputusan Musyawarah Cabang, dan MusyawarahPimpinan tingkat Cabang.

b. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebija-kan/instruksi Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah,Pimpinan Daerah, serta Unsur PembantuPimpinannya.

c. Membimbing dan meningkatkan amal usaha sertakegiatan Ranting dalam cabangnya sesuaikewenangannya.

ketetapan dan Pimpinan Pusat, Ketua Pimpinan Wilayahdijabat oleh salah seorang Wakil Ketua atas keputusanPimpinan Wilayah.

Pasal 12Pimpinan Daerah

(1) Pimpinan Daerah bertugas:a. Menetapkan kebijakan Muhammadiyah dalam

Daerahnya berdasarkan kebijakan Pimpinan di atas-nya, keputusan Musyawarah Daerah, MusyawarahPimpinan tingkat Daerah, dan Rapat Pimpinan tingkatDaerah.

b. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebija-kan/instruksi Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah,serta Unsur Pembantu Pimpinannya.

c. Membimbing dan eningkatkan amal usaha serta ke-giatan Cabang dalam daerahnya sesuai kewenangannya.

d. Membina, membimbing, mengintegrasikan, danmengkoordinasikan kegiatan Unsur Pembantu Pimpi-nan dan Organisasi Otonom tingkat Daerah.

e. Memimpin gerakan dan menjadikan Daerah sebagaipusat administrasi serta pusat pembinaan sumber dayamanusia.

(2) Pimpinan Daerah berkantor di ibu kota Kabupaten/Kota.(3) Anggota Pimpinan Daerah dapat terdiri dan laki-laki dan

perempuan.(4) Anggota Pimpinan Daerah harus berdomisili di

Kabupaten/Kotanya.(5) Pimpinan Daerah menunjuk salah seorang Wakil Ketua

untuk ditetapkan sebagai anggota Musyawarah Pimpinantingkat Wilayah apabila Ketua Pimpinan Daerah tidakdapat menunaikan tugasnya sebagai anggota MusyawarahPimpinan tingkat Wilayah.

Page 39: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

76 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 77

Pasal 14Pimpinan Ranting

(1) Pimpinan Ranting bertugas:a. Merietapkan kebijakan Muhammadiyah dalam

Rantingnya berdasar kebijakan Pimpinan di atasnya,keputusan Musyawarah Ranting, dan MusyawarahPimpinan tingkat Ranting.

b. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijak-an/instruksi Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah,Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, serta UnsurPembantu Pimpinan.

c. Membimbing dan meningkatkan kegiatan anggo.tadalam rantingnya sesuai dengan kewenangannya.

d. Membina, membimbing, mengintegrasikan, danmengkoordinasikan kegiatan Organisasi Otonomtingkat Ranting

(2) Anggota Pimpinan Ranting dapat terdiri dan laki-laki danperempuan.

(3) Anggota Pimpinan Ranting harus berdomisili di Rantingnya.(4) Pimpinan Ranting menunjuk salah seorang Wakil Ketua

untuk ditetapkan sebagai anggota Musyawarah Pimpinantingkat Cabang apabila Ketua Pimpinan Ranting tidakdapat menunaikan tugasnya sebagai anggota MusyawarahPimpinan tingkat Cabang.

(5) Pimpinan Ranting dapat mengusulkan tambahan anggo-tanya kepada Musyawarah Pimpinan Ranting sebanyak-banyaknya separuh dan jumlah anggota Pimpinan Ran-ting terpilih, kemudian dimintakan pengesahannya kepadaPimpinan Cabang. Selama menunggu keputusan Musya-warah Pimpinan tingkat Ranting dan ketetapan dan Pimpi-nan Cabang, calon tambahan anggota Pimpinan Rantingsudah dapat menjalankan tugasnya atas tanggungjawabPimpinan Ranting.

d. Membina, membimbing, mengintegrasikan, danmengkoordinasikan kegiatan Unsur Pembantu Pimpi-nan dan Organisasi Otonom tingkat Cabang.

(2) Anggota Pimpinan Cabang dapat terdiri dan laki-laki danperempuan.

(3) Anggota Pimpinan Cabang harus berdomisili diCabangnya.

(4) Pimpinan Cabang menunjuk salah seorang Wakil Ketuauntuk ditetapkan sebagai anggota Musyawarah Pimpinantingkat Daerah apabila Ketua Pimpinan Cabang tidak dapatmenunaikan tugasnya sebagai ànggota MusyawarahPimpinan tingkat Daerah.

(5) Pimpinan Cabang dapat mengusulkan tambahan ang-gotanya kepada Musyawarah Pimpinan Cabang sebanyak-banyaknya separuh dan jumlah anggota Pimpinan Cabangterpilih, kemudian dimintakan pengesahan kepada Pimpi-nan Daerah. Selama menunggu keputusan MusyawarahPimpinan tingkat Cabang dan ketetapan dan PimpinanDaerah, calon tambahan anggota Pimpinan Cabang sudahdapat menjalankan tugasnya atas tanggungjawab Pimpi-nan Cabang.

(6) Pimpinan Cabang mengusulkan kepada MusyawarahPimpinan Cabang calon pengganti Ketua PimpinanCabang yang karena sesuatu hal berhenti dalam tenggangmasa jabatan untuk ditetapkan dan dimintakan penge-sahannya kepada Pimpinan Daerah. Selama menunggukeputusan Musyawarah Pimpinan tingkat Cabang danketetapan dan Pimpinan Daerah, Ketua Pimpinan Cabangdijabat oleh salah seorang Wakil Ketua atas keputusanPimpinan Cabang.

Page 40: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

78 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 79

(3) Pemilihan Pimpinan dapat dilakukan secara langsung atauformatur atas keputusan Musyawarah masing-masing.

(4) Pelaksanaan pemilihan Pimpinan dilakukan oleh PanitiaPemilihan dengan ketentuan:a. Panitia Pemilihan Pimpinan Pus at ditetapkan oleh

Tanwir atas usul Pimpinan Pusat.b. Panitia Pemilihan Pimpinan Wilayah, Pimpinan

Daerah, Pimpinan Cabang, dan Pimpinan Rantingditetapkan oleh Musyawarah Pimpinan atas usulPimpinan Muhammadiyah pada semua tingkatan.

c. Panitia Pemilihan diangkat untuk satu kali pemilihan(5) Pelaksanaan pemilihan Pimpinan diatur berdasarkan tata

tertib Pemilihan dengan ketentuan:a. Tata-tertib Pemilihan Pimpinan Pusat ditetapkan oleh

Tanwir atas usul Pimpinan Pusat.b. Tata-tertib Pemilihan Pimpinan Wilayah, Daerah,

Cabang, dan Ranting ditetapkan oleh MusyawarahPimpinan atas usul Pimpinan Muhammadiyah padasetiap tingkatan.

Pasal 16Masa Jabatan Pimpinan

(1) Masa jabatan Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah,Pimpinan Cabang, dan Pimpinan Ranting sama denganmasa jabatan Pimpinan Pusat.

(2) Pergantian Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpi-nan Cabang dengan segenap Unsur Pembantu Pimpinan-nya, serta Pimpinan Ranting, disesuaikan dengan per-gantian Pimpinan Pusat dan pelaksanaannya dilakukansetelah Muktamar dan Musyawarah di atasnya.

(3) Pimpinan-pimpinan dalam Muhammadiyah yang telahhabis masa jabatannya, tetap menjalankan tugasnya

(6) Pimpinan Ranting mengusulkan kepada MusyawarahPimpinan Ranting calon pengganti Ketua PimpinanRanting yang karena sesuatu hal berhenti dalam tenggangmasa jabatan untuk ditetapkan dan dimintakan penge-sahannya kepada Pimpinan Cabang. Selama menunggukeputusan Musyawarah Pimpinan tingkat Ranting danketetapan dan Pimpinan Cabang, Ketua PimpinanRanting dijabat oleh salah seorang Wakil Ketua ataskeputusan Pimpinan Ranting.

Pasal 15Pemilihan Pimpinan

(1) Syarat anggota Pimpinan Muhammadiyah:a. Taat beribadah dan mengamalkan ajaran Islam.b. Setia pada prinsip-prinsip dasar perjuangan

Muhammadiyah.c. Dapat menjadi teladan dalam Muhammadiyah.d. Taat pada garis kebijakan Pimpinan Muhammadiyah.e. Memiliki kecakapan dan berkemampuan menjalankan

tugasnya.f. Telah menjadi anggota Muhammadiyah sekurang-

kurangnya satu tahun dan berpengalaman dalam ke-pemimpinan di lingkungan Muhammadiyah bagiPimpinan tingkat Daerah, Wilayah dan Pusat.

g. Tidak merangkap jabatan dengan pimpinan organisasipolitik dan pimpinan organisasi yang amal usahanyasama dengan Muhammadiyah di semua tingkat.

h. Tidak merangkap jabatan dengan PimpinanMuhammadiyah dan amal usahanya, baik vertikalmaupun horisontal.

(2) Penyimpangan dan ketentuan ayat (1) butir f, g, dan hpasal ini hanya dapat dilakukan atas keputusan PimpinanPusat.

Page 41: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

80 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 81

2. Mafelis dibentuk oleh Pimpinan Pusat, PimpinanWilayah, Pimpinan Daerah, dan Pimpinan Cabangdi tingkat masing-masing sesuai dengan kebutuhan.

b. Lembaga:1. Lembaga bertugas melaksanakan program dan

kegiatan pendukung yang bersifat khusus.2. Lembaga dibentuk oleh Pimpinan Pusat di tingkat

pusat.3. Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah, apabila

dipandang perlu, dapat membentuk lembaga ter-tentu di tingkat masing-masing dengan persetuju-an Pimpinan Muhammadiyah setingkat di atasnya.

(2) Ketentuan lain tentang Unsur Pembantu Pimpinan diatur dalamQa’idah yang dibuat dan ditetapkan oleh Pimpinan Pusat.

Pasal 20Organisasi Otonom

(1) Organisasi Otonom adalah satuan organisasi yang di-bentuk oleh Muhammadiyah guna membina wargaMuhammadiyah dan kelompok masyarakat tertentusesuai bidang-bidang kegiatan yang diadakannya dalamrangka mncapai maksud dan tujuan Muhammadiyah.

(2) Organisasi Otonom dibedakan dalam dua kategori:a. Organisasi Otonom Umum adalah organisasi

otonom yang anggotanya belum se1uru1inya anggotaMuhammadiyah.

b. Organisasi Otonom Khusus adalah organisasi oto-nom yang seluruh anggotanya anggota Muhammad-iyah, dan diberi wewenang menyelenggarakan amalusaha yang ditetapkan oleh Pimpinan Muhammad-iyah dalam koordinasi Unsur Pembantu Pimpinanyang membidanginya sesuai dengan ketentuan yangberlaku tentang amal usaha tersebut

sampai dilakukan serah-terima dengan Pimpinan yangbaru.

(4) Setiap pergantian Pimpinan Muhammadiyah harus men-jamin adanya peningkatan kinerja, penyegaran, dankaderisasi pimpinan.

Pasal 17

Ketentuan Luar Biasa

Pimpinan Pusat dalam keadaan luar biasa dapat mengambilketetapan lain terhadap masalah Pimpinan yang diatur dalampasal 11 sampai dengan 16.

Pasal 18Penasihat

(1) Penasihat terdiri atas perorangan yang diangkat olehPimpinan Muhammadiyah masing-masing tingkat.

(2) Penasihat bertugas memberi nasihat kepada PimpinanMuhammadiyah, baik diminta maupun atas kemauansendiri.

(3) Syarat untuk dapat diangkat sebagai penasihat:a. Anggota Muhammadiyah.b. Pernah menjadi anggota Pimpinan Muhammadiyah,

atau mempunyai pengalaman dalam organisasi ataumemiliki keahlian bidang tertentu.

Pasal 19Unsur Pembantu Pimpinan

(1) Pengertian dan Pembentukan Unsur Pembantu Pimpinan:a. Majelis:

1. Majelis bertugas menyelenggarakan amal usaha,program, dan kegiatan pokok dalam bidangtertentu.

Page 42: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

82 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 83

3. Anggota Tanwir wakil Wilayah.4. Ketua Pimpinan Daerah atau penggantinya yang

sudah disahkan oleh Pimpinan Wilayah.5. Wakil Daerah sekurang-kurangnya tiga orang dan

sebanyak-banyaknya tujuh orang, berdasar atasjumlah perimbangan Cabang dalam tiap Daerah,atas dasar keputusan Musyawarah PimpinanDaerah. Ketentuan perimbangan ditetapkan olehPimpinan Pusat.

6. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat Pusatmasing-masing tiga orang, diantaranya dua orangwakilnya dalam Tanwir.

b. Peserta Muktamar terdiri atas:1. Wakil Unsur Pembantu Pimpinan tingkat Pusat

masing-masing dua orang.2. Undangan khusus dan kalangan Muhammadiyah

yang ditentukan oleh Pimpinan Pusat.c. Peninjau Muktamar ialah mereka yang diundang

oleh Pimpinan Pusat(6) Anggota Muktamar berhak menyatakan pendapat, me-

milih, dan dipilih. Peserta Muktamar berhak menyatakanpendapat. Peninjau Muktamar tidak mempunyai hakmenyatakan pendapat, memilih, dan dipilih.

(7) Keputusan Muktamar harus sudah ditanfidzkan olehPimpinan Pusat selambat-lambatnya dua bulan sesudahMuktamar.

(8) Pertemuan dan atau kegiatan lain yang diselenggarakanbersamaan waktu berlangsungnya Muktamar diatur olehpenyelenggara.

(3) Pembentukan dan pembubaran organisasi otonomditetapkan oleh Tanwir atas usul Pimpinan Pusat.

(4) Ketentuan lain mengenai organisasi otonom diatur dalamQa’idah Organisasi Otonom yang dibuat dan ditetapkanoleh Pimpinan Pusat.

Pasal 21Muktamar

(1) Muktamar diselenggarakan oleh dan atas tanggungjawabserta dipimpin oleh Pimpinan Pusat.

(2) Ketentuan tentang pelaksanaan, tata-tertib, dan susunanacara Muktamar ditetapkan oleh Pimpinan Pusat.

(3) Undangan dan acara Muktamar dikirim kepada anggotaMuktamar selambat-lambatnya tiga bulan sebelumMuktamar berlangsung.

(4) Acara Muktamar:a. Laporan Pimpinan Pusat tentang:

1. Kebijakan Pimpinan.2. Organisasi.3. Pelaksanaan keputusan Muktamar dan Tanwir.4. Keuangan.

b. Program Muhamiiadiyah.c. Pemilihan Anggota Pimpinan Pusat dan penetapan

Ketua Umum.d. Masalah Muhammadiyah yang bersifat umum.e. Usul-usul

(5) Muktamar dihadiri oleh:a. Anggota Muktamar terdiri atas:

1. Anggota Pimpinan Pusat.2. Ketua Pimpinan Wilayah atau penggantinya yang

sudah disahkan oleh Pimpinan Pusat.

Page 43: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

84 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 85

d. Masalah mendesak yang tidak dapat ditangguhkansampai berlangsungnya Muktamar.

e. Usul-usul.(6) Tanwir dihadiri oleh:

a. Anggota Tnwir terdiri atas:1. Anggota Pimpinan Pusat.2. Ketua Pimpinan Wilayah atau penggantinya yang

telah disahkan oleh Pimpinan Pusat.3. Wakil Wilayah terdiri dan unsur PWM dan atau

PDM antara 3 sampai 5 orang berdasarkan per-imbangan daerah dalam wilayah atas dasar keputu-san Musyawarah Wilayah atau Musyawarah Pimpi-nan Wilayah. Ketentuan perimbangan ditetapkanoleh Pimpinan Pusat.

4. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat Pusatmasing-masing dua orang.

b. Peserta Tanwir terdiri dan:1. Wakil Unsur Pembantu Pimpinan tingkat Pusat

masing-masing dua orang.2. Undangan khusus dan kalangan Muhammadiyah

yang ditentukan oleh Pimpinan Pusat.c. Peninjau Tanwir ialah mereka yang diundang oleh

Pimpinan Pusat.(7) Anggota Tanwir berhak menyatakan pendapat, memilih,

dan dipilih. Peserta Tanwir berhak menyatakan pendapát.Peninjau Tanwir tidak berhak menyatakan pendapat,memilih, dan dipilih.

(8) Keputusan Tanwir harus sudah ditanfidzkan oleh Pimpi-nan Pusat selambat-lambatnya satu bulan sesudah Tanwir.

(9) Pertemuan dan atau kegiatan lain yang diselenggarakanbersamaan waktu Sidang Tanwir diatur olehpenyelenggara.

Pasal 22Muktamar Luar Biasa

(1) Muktamar Luar Biasa diadakan berdasarkan keputusanTanwir atas usul Pimpinan Pusat atau dua pertigaPimpinan Wilayah.

(2) Undangan dan acara Muktamar Luar Biasa dikirim kepadaAnggota Muktamar selambat-lambatnya satu bulansebelum Muktamar Luar Biasa berlangsung.

(3) Ketentuan-ketentuan pasal 21 berlaku bagi penyeleng-garaan Muktamar Luar Biasa, kecuali ayat (3) dan ayat (4).

(4) Muktamar Luar Biasa dihadiri oleh sekurang-kurangnyadua pertiga dan anggota Muktamar dan keputusannyadiambil sekurang-kurangnya dua pertiga dan yang hadir.

Pasal 23T a n w i r

(1) Tanwir diadakan oleh Pimpinan Pusat atau atas perminta-an sekurang-kurangnya seperempat dan jumlah anggotaTanwir di luar anggota Pimpinan Pusat.

(2) Tanwir diselenggarakan oleh dan atas tanggungjawab sertadipimpin Pimpinan Pusat.

(3) Ketentuan tentang pelaksanaan, tata-tertib, dan susunanacara Tanwir ditetapkan oleh Pimpinan Pusat.

(4) Undangan dan acara Tanwir dikirim kepada AnggotaTanwir selambat-lambatnya satu bulan sebelum Tanwirberlangsung.

(5) Acara Tanwir:a. Laporan Pimpinan Pusat.b. Masalah yang oleh Muktamar atau menurut Anggaran

Dasar dan Anggaran Rumah Tangga diserahkankepada Tanwir.

c. Masalah yang akan dibahas dalam Muktamar sebagaipembicaraan pendahuluan.

Page 44: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

86 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 87

3. Anggota Pimpinan Daerah, yang jumlahnyaditetapkan oleh Pinipinan Wilayah.

4. Ketua Pimpinan Cabang atau penggantinya yangsudah disahkan oleh Pimpinan Daerah.

5. Wakil Cabang yang jumlahnya ditetapkan olehPimpinan Wilayah berdasarkan atas perimbanganjumlah Ranting pada tiap-tiap Cabang.

6. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat Wila-yah masing-masing dua orang.

b. Peserta Musyawarah Wilayah terdiri atas:1. Wakil Unsur Pembantu Pimpinan tingkat Wilayah,

masing-masing dua orang.2. Undangan khusus dan kalangan Muhammadiyah

yang ditentukan oleh Pimpinan Wilayah.c. Peninjau Musyawarah Wilayah ialah mereka yang

diundang oleh Pimpinan Wilayah.(6) Anggota Musyawarah Wilayah berhak menyatakan

pendapat, memilih, dan dipilih. Peserta MusyawarahWilayah berhak menyatakan pendapat. Peninjau Musya-warah Wilayah tidak berhak menyatakan pendapat,memilih, dan dipilih.

(7) Keputusan Musyawarah Wilayah harus dilaporkan kepadaPimpinan Pusat selambat-lambatnya satu bulan sesudahMusyawarah Wilayah. Apabila dalam waktu satu bulansesudah laporan dikirim, tidak ada keterangan atau ke-beratan dan Pimpinan Pusat, maka keputusan Musyawa-rah Wilayah dapat ditanfidzkan oleh Pimpinan Wilayah.

(8) Pertemuan dan tau kegiatan lain yang diselenggarakanbersamaan waktu Musyawarah Wilayah diatur olehpenyelenggara.

Pasal 24Musyawarah Wilayah

(1) Musyawarah Wilayah diselengarakan oleh dan atastanggungjawab serta dipimpin oleh Pimpinan Wilayah.

(2) Ketentuan tentang pelaksanaari tata-tertib, dan susunanacara Musyawarah Wilayah ditetapkan oleh PimpinanWilayah.

(3) Undangan dan acara MusyawarahWilayah dikirim kepadaAnggota Musyawarah Wilayah selambat-lambatnya satubulan sebelum Musyawarah Wilayah berlarigsung.

(4) Acara Musyawarah Wilayah:a. Laporan Pimpinan Wilayah tentang:

1. Kebijakan Pimpirian.2. Organisasi.3. Pelaksanaan keputusan-keputusan Muktamar,

Tanwir, Instruksi Pimpinan Pusat, pelaksanaan ke-putusan Musyawarah Wilayah Musyawarah Pimpi-nan Wilayah, dan Rapat Pimpirian tingkat Wilayah.

4. Keuangan.b. Program Wilayah.c. Pemilihan Anggota Pimpinan Wilayah dan penge-

sahan Ketua.d. Pemilihan Anggota Tanwir Wakil Wilayah.e. Masalah Muhammadiyah dalam Wilayah.f. Usul-usul.

(5) Musyawarah Wilayah dihadiri oleh:a. Anggota Musyawarah Wilayah terdiri atas:

1. Anggota Pimpinan Wilayah yang sudah disahkanoleh Pimpinan Pusat.

2. Ketua Pimpinan Derah atau penggantinya yangsudah disahkan oleh Pimpinan Wilayah.

Page 45: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

88 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 89

3. Wakil Cabang sebanyak tiga orang.4. Ketua Pimpinan Ranting atau penggantinya yang

sudah disahkan oleh Pimpinan Cabang.5. Wakil Ranting yang jumlahnya ditetapkan oleh

Pimpinan Daerah berdasarkan jumlah anggota.6. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat

Daerah masing-masing dua orang.b. Peserta Musyawarah Daerah terdiri atas:

1. Wakil Unsur Pembantu Pimpinan tingkat Daerah,masing-masing dua orang.

2. Undangan Khusus dan kalangan Muhammadiyah,yang ditentukan oleh Pimpinan Daerah.

c. Peninjau Musyawarah Daerah ialah mereka yangdiundang oleh Pimpinan Daerah

(6) Anggota Musyawarah Daerah berhak menyatakan pen-dapat, memilih, dan dipilih. Peserta Musyawarah Daerahberhak menyatakan pendapat. Peninjau MusyawarahDaerah tidak berhak menyatakan pendapat, memilih, dandipilih.

(7) Keputusan Musyawarah Daerah harus dilaporkan kepadaPimpinan Wilayah selambat-ambatnya satu bulansesudah Musyawarah Daerah. Apabila dalam waktu satubulan sesudah laporan dikirim tidak ada keterangan ataukeberatan dan Pimpinan Wilayah, maka keputusanMusyawarah Daerah dapat ditanfidzkan oleh PimpinanDaerah.

(8) Pertemuan dan atau kegiatan lain yang diselenggarakanbersamaan waktu Musyawarah Daerah diatur olehpenyelenggara.

Pasal 25Musyawarah Daerah

(1) Musyawarah Daerah diselenggarakan oleh dan atastanggungjawab serta dipimpin oleh Pimpinan Daerah.

(2) Ketentuan tentang peaksanaan, tata-tertib, dan susurianacara Musyawarah Daerah ditetapkan oleh Pimpinan Daerah.

(3) Undangan dan acara Musyawarah Daerah dikirim kepadaAnggota Musyawarah Daerah selambat-lambatnya satubulan sebelum Musyawarah Daerah berlangsung.

(4) Acara Musyawarah Daerah:a. Laporan Pimpinan Daerah tentang:

1. Kebijakan Pimpinan.2. Organisasi.3. Pelaksanaan keputusan-keputusan Musyawarah

dan Pimpirian di atasnya serta pelaksanaan kepu-tusan Musyawarah Daerah, Muyawarah PimpinanDaerah dan Rapat Pimpinan tingkat Daerah.

4. Keuangan.b. Program Daerah.c. Pemilihan Anggota Pimpinan Daerah dan pengesahan

Ketua.d. Pemilihan anggota Musyawarah Pimpinan Wilayah

Wakil daerah.e. Masalah Muhammadiyah dalam Daerah.f. Usul-usul.

(5) Musyawarah Daerah dihadiri oleh:a. Anggota Musyawarah Daerah terdiri atas:

1. Anggota Pimpinan Daerah yang telah disahkanoleh Pimpinan Wilayah.

2. Ketua Pimpinan Cabang atau penggantinya yangsudah disahkan oleh Pimpinan Daerah.

Page 46: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

90 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 91

3. Wakil Ranting sebanyak tiga orang.4. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat

Cabang masing-masing dua orang.b. Peserta Musyawarah Cabang terdiri atas:

1. Wakil Unsur Pembantu Pimpinan tingkat Cabang,masing-masing dua orang.

2. Undangan khusus dan kalangan Muhammadiyahyang ditentukan oleh Pimpinan Cabang.

c. Peninjau Musyawarah Cabang ialah mereka yangdiundang oleh Pimpinan Cabang.

(6) Anggota Musyawarah Cabang berhak menyatakan pen-dapat, memilih, dan dipilih. Peserta Musyawarah Cabangberhak menyatakan pendapat. Peninjau MusyawarahCabang tidak berhak menyatakan pendapat, memilih, dandipilih.

(7) Keputusan Musyawarah Cabang harus dilaporkan kepadaPimpinan Daerah selambat-lambatnya 15 hari sesudahMusyawarah Cabang. Apabila dalam waktu 15 hari sesudahlaporan dikirim tidak ada keterangan atau keberatan danPimpinan Daerah, maka keputusan Musyawarah Cabangdapat ditanfidzkan oleh Pimpinan Cabang.

(8) Pertemuan dan atau kegiatan lain yang diselenggarakanbersamaan waktu Musyawarah Cabang diatur olehpenyelenggara.

Pasal 27Musyawarah Ranting

(1) Musyawarah Ranting diselenggarakan oleh dan atastanggungjawab serta dipimpin oleh Pimpinan Ranting.

(2) Ketentuan tentang pelaksanaan, tata-tertib, dan susunanacara Musyawarah Ranting ditetapkan oleh PimpinanRanting.

Pasal 26Musyawarah Cabang

(1) Musyawarah Cabang diselenggarakan oleh dan atastanggungjawab serta dipimpin oleh Pimpinan Cabang.

(2) Ketentuan tentang pelaksanaan, tata-tertib, dan susunan acaraMusyawarah Cabang ditetapkan oleh Pimpinan Cabang.

(3) Undangan dan acara Musyawarah Cabang dikirim kepadaAnggota Musyawarah Cabang selambat-lambatnya 15 hansebelum Musyawarah Cabang berlangsung.

(4) Acara Musyawarah Cabang:a. Laporan Pimpinan Cabang tentang:

1. Kebijakan Pimpinan.2. Organisasi.3. Pelaksanaan keputusan Musyawarah dan keputus-

an Pimpinan di atasnya serta pelaksanaan keputus-an Musyawarah Cabang dan Musyawarah Pimpin-an Cabang.

4. Keuangan.b. Program Cabang.c. Pemilihan Anggota Pimpinan Cabang dan penge-

sahan Ketua.d. Pemilihan anggota Musyawarah Pimpinan Daerah

Wakil Cabang.e. Masalah Muhammadiyah dalam Cabang.f. Usul-usul.

(5) Musyawarah Cabang dihadiri oleh:a. Anggota Musyawarah Cabang terdiri atas:

1. Anggota Pimpinan Cabang yang telah disahkanoleh Pimpinan Daerah.

2. Ketua Pimpinan Ranting atau penggantinya yangtelah disahkan oleh Pimpinan Cabang.

Page 47: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

92 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 93

(7) Keputusan Musyawarah Ranting harus dilaporkan kepadaPimpinan Cabang selambat-lambathya 15 han setelahMusyawarah Ranting. Apabila dalam waktu 15 han se-sudah laporan dikirim tidak ada keterangan atau keberatandan Pimpinan Cabang, maka keputusan MusyawarahRanting dapat ditanfidzkan oleh Pimpinan Ranting.

(8) Pertemuan dan atau kegiatan lain yang diselenggarakanbersamaan waktu Musyawarah Ranting diatur olehpenyelenggara.

Pasal 28Musyawarah Pimpinan

(1) Musyawarah Pimpinan diselenggarakan oleh dan atastanggungjawab serta dipimpin oleh Pimpinan Wilayah,Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang; dan PimpinanRanting, sekurang-kurangnya satu kali dalam satu masajabatan.

(2) Ketentuan tentang pelaksanaan, tata-tertib, dan susunanacara Musyawarah Pimpinan ditetapkan oleh masing-masing penyelenggara.

(3) Undangan dan acara Musyawarah Pimpinan dikirimkepada anggota Musyawarah Pimpinan selambat-lambatnya:a. Tingkat Wilayah dan Daerah, satu bulan,b. Tingkat Cabang, 15 hari,c. Tingkat Ranting, tujuh han, sebelum Musyawarah

Pimpinan berlangsung.(4) Acara Musyawarah Pimpinan:

a. Laporan pelaksanaan kegiatan.b. Masalah yang oleh Musyawarah atau menurut Ang-

garan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga diserahkankepada Musyawarah Pimpinan.

(3) Undangan dan acara Musyawarah Ranting dikirim kepadaAnggota Musyawarah Ranting selambat-lambatnya tujuhhan sebelum Musyawarah Ranting berlangsung.

(4) Acara Musyawarah Ranting:a. Laporan Pimpinan Ranting tentang:

1. Kebijakan Pimpinan.2. Organisasi.3. Pelaksanaan keputusan Musyawarah dan keputus-

an Pimpinan di atasnya serta pelaksanaan keputus-an Musyawarah Ranting dan MusyawarahPimpinan Ranting.

4. Keuangan.b. Program Ranting.c. Pemilihan Anggota Pimpinan Ranting dan

pengesahan Ketua.d. Masalah Muhammadiyah dalam Ranting.e. Usul-usul.

(5) Musyawarah Ranting dihadiri oleh:a. Anggota Musyawarah Ranting:

1. Anggota Muhammadiyah.2. Wakil Organisasi Otoriom tingkat Ranting.

b. Peserta Musyawarah Ranting ialah undangan khususdan kalangan Muhammadiyah yang ditentukan olehPimpinan Ranting.

c. Peninjau Musyawarah Ranting ialah mereka yangdiundang oleh Pimpinan Ranting

(6) Anggota Musyawarah Ranting berhak menyatakan pen-dapat, memilih, dan dipilih. Peserta Musyawarah Rantingberhak menyatakan pendapat. Peninjau MusyawarahRanting tidak berhak menyatakan pendapat, memilih, dandipilih.

Page 48: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

94 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 95

c. Pada tingkat Cabang:1. Anggota:

(a) Anggota Pimpinan Cabang yang telah disah-kan oleh Pimpinan Daerah.

(b) Ketua Pimpinan Ranting.(c) Wakil Ranting tiga orang.(d) Wakil Organisasi Otonom tingkat Cabang dua

orang.2. Peserta:

(a) Wakil Unsur Pembantu Pimpinan masing-masing dua orang.

(b) Undangan khusus.d. Pada tingkat Ranting:

1. Anggota:(a) Anggota Pimpinan Ranting yang telah disah-

kan oleh Pimpinan Cabang.(b) Wakil Organisasi Otonom tingkat Ranting dua

orang.2. Peserta (undangan khusus).

(6) Anggota Musyawarah Pimpinan berhak menyatakanpendapat, memilih, dan. dipilih. Peserta berhak pendapat.

(7) Keputusan Musyawarah Pimpinan mulai berlaku setelahditanfidzkan oleh Pimpinan Muhammadiyah yang ber-sangkutan sampai diubah atau dibatalkan oleh keputusanMusyawarah Wilayah/Daerah/Cabang/Ranting,selambat-lambatnya satu bulan sesudah MusyawarahPimpinan berlangsung

c. Masalah yang akan dibahas dalam Musyawarah sebagaipembicaraan pendahuluan.

d. Masalah mendesak yang tidak dapat ditangguhkansampai berlangsungnya Musyawarah.

e. Usul-usul.(5) Musyawarah Pimpinan dihadiri oleh:

a. Pada tingkat Wilayah:1. Anggota:

(a) Anggota Pimpinan Wilayah yang telah disah-kan oleh Pimpinan Pusat.

(b) Ketua Pimpinan Daerah atau penggantinyayang telah disahkan oleh Pimpinan Wilayah.

(c) Wakil Daerah tiga orang.(d) Wakil Organisasi Otonom tingkat Wilayah dua

orang.2. Peserta:

(a) Wakil Unsur Pembantu Pimpinan masing-masing dua orang.

(b) Undangan khusus.b. Pada tingkat Daerah:

1. Anggota:(a) Anggota Pimpinan Daerah yang telah disahkan

oleh Pimpinan Wilayah.(b) Ketua Pimpinan Cabang.(c) Wakil Cabang tiga orang.(d) Wakil Organisasi Otonom tingkat Daerah dua

orang.2. Peserta:

(a) Wakil Unsur Pembantu Pimpinan masing-masing dua orang.

(b) Undangan khusus.

Page 49: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

96 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 97

b. Pada tingkat Wilayah:1. Anggota Pimpinan Wilayah.2. Ketua dan Sekretaris Pimpinan Daerah.3. Ketua Umum dan Sekretaris Umum Organisasi

Otonom tingkat Wilayah.4. Ketua dan Sekretaris Unsur Pembantu Pimpinan

tingkat Wilayah.c. Pada tingkat Daerah:

1. Anggota Pimpinan Daerah.2. Ketua dan Sekretaris Pimpinan Cabang.3. Ketua Umum dan Sekretaris Umum Organisasi

Otonom tingkat Daerah.4. Ketua dan Sekretaris Unsur Pembantu Pimpinan

tingkat Daerah.(2) Ketentuan pelaksanaan dan acara Rapat Pimpinan ditentu-

kan oleh Pimpinan Muhammadiyah masing-masingtingkat.

(3) Keputusan Rapat Pimpinan mulai berlaku setelah ditan-fidzkan oleh Pimpinan Muhammadiyah yang bersangkutan.

Pasal 32Rapat Kerja Pimpinan

(1) Rapat Kerja Pimpinan ialah rapat yang diselenggarakanoleh dan atas tanggungjawab serta dipimpin oleh Pimpi-nan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpi-nan Cabang, atau Pimpinan Ranting untuk membahaspelaksanaan program dan mendistribusikan tugas kepadaUnsur Pembantu Pimpinan Muhammadiyah.

(2) Rapat Kerja Pimpinan dihadiri oleh:a. Pada tingkat Pusat:

1. Anggota Pimpinan Pusat.2. Wakil Unsur Pembantu Pimpinan tingkat Pusat.

Pasal 29Keabsahan Musyawarah

Musyawarah dinyatakan sah apabila dihadiri oleh dua pertigadan anggota Musyawarah. Apabila anggota Musyawarahtidak memenuhi jumlah dua pertiga, maka Musyawarahditunda selama satu jam dan setelah itu dapat dibuka kembali.Apabila anggota Musyawarah belum juga memenuhijumlahdua pertiga, maka Musyawarah ditunda lagi selama satu jamdan setelah itu dapat dibuka serta dinyatakan sah tanpamemperhitungkan jumlah kehadiran anggota Musyawarah.

Pasal 30Keputisan Musyawarah

(1) Keputusan Musyawarah diambil dengan cara mufakat.(2) Apabila keputusan secara mufakat tidak tercapai, maka

dilakukan pemungutan suara dengan suara terbanyakmutlak.

(3) Keputusan Musyawarah yang dilakukan dengan pe-mungutan suara dapat dilakukan secara terbuka atautertutup/rahasia.

Pasal 31Rapat Pimpinan

(1) Rapat Pimpinan sebagaimana dimaksud pada pasal 32Anggaran Dasar dihadiri oleh:a. Pada tingkat Pusat:

1. Anggota Pimpinan Pusat.2. Ketua dan Sekretaris Pimpinan Wilayah.3. Ketua Umum dan Sekretaris Umum Organisasi

Otonom tingkat Pusat.4. Ketua dan Sekretaris Unsur Pembantu Pimpinan

tingkat Pusat.

Page 50: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

98 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 99

(2) Rapat Kerja Unsur Pembantu Pimpinan dihadiri oleh:a. Pada tingkat Pusat:

1. Anggota Unsur Pembantu Pimpinan tingkat Pusat.2. Wakil Unsur Pembantu Pimpinan tingkat Wilayah.3. Undangan.

b. Pada tingkat Wilayah:1. Anggota Unsur Pembantu Pimpinan tingkat

Wilayah.2. Wakil Unsur Pembaritu Pimpinan tingkat Daerah.3. Undangan.

c. Pada tingkat Daerah:1. Anggota Unsur Pembantu Pimpinan tingkat

Daerah.2. Wakil Unsur Pembantu Pimpinan tingkat Cabang.3. Undangan.4. Pada tingkat Cabang.5. Anggota Unsur Pembantu Pimpinan tingkat

Cabang.6. Wakil Pimpinan Ranting.7. Undangan.

(3) Keputusan Rapat Kerja Unsur Pembantu Pimpinanmulai berlaku setelah ditanfidzkan oleh PimpinanMuhammadiyah yang bersangkutan.

Pasal 34Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan

(1) Seluruh keuangan dan kekayaan Muhammadiyah, ter-masuk keuangan dan kekayaan Unsur PembantuPimpinan, Amal Usaha, dan Organisasi Otonom padasemua tingkat secara hukum milik Pimpinan Pusat.

3. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat Pusat.b. Pada tingkat Wilayah:

1. Anggota Pimpinan Wilayah.2. Wakil tJnsur Pembantu Pimpinan tingkat Wilayah.3. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat

Wilayah.c. Pada tingkat Daerah:

1. Anggota Pimpinan Daerah.2. Wakil Unsur Pembantu Pimpinan tingkat Daerah.3. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat

Daerah.d. Pada tingkat Cabang:

1. Anggota Pimpinan Cabang.2. Wakil Unsur Pembantu Pimpinan tingkat Cabang.3. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat

Cabang.e. Pada tingkat Ranting:

1. Anggota Pimpinan Ranting.2. Wakil Pimpinan Organisasi Otonom tingkat

Ranting.(4) Keputusan Rapat Kerja Pimpinan mulai berlaku setelah

ditanfidzkan oleh Pimpinan Muhammadiyah yangbersangkutan.

Pasal 33Rapat Kerja Unsur Pembantu Pimpinan

(1) Rapat Kerja Unsur Pembantu Pimpinan ialah rapat yangdiselenggarakan oleh dan atas tanggungjawab sertadipimpin oleh Pimpinan Unsur Pembantu Pimpinanpada. setiap tingkatan untuk membahas penyelenggaraanprogram sesuai pembagian tugas yang ditetapkan olehPimpinan Muhammadiyah.

Page 51: KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH · PDF fileKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH I. APAKAH MUHAMMADIYAH ITU MUHAMMADIYAH adalah suatu persyarikatan yang merupakan “Gerakan Islam”. Maksud gerakan ialah

100 | Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah | 101

Pasal 37Ketentuan Lain-lain

(1) Muhammadiyah menggunakan Tahun Takwim dimulaitanggal 1 Januari dan berakhir tanggal 31 Desember.

(2) Surat-surat resmi Muhammadiyah menggunakan tanggalHijriyah dan Miladiyah.

(3) a. Surat resmi Muhammadiyah ditandatangani:1. Di tirigkat Pusat oleh Ketua Umum/Ketua ber-

sama Sekretaris Umum/Sekretaris. Surat resmimengenai masalah keuangan ditandatangani olehKetua Umum/Ketua bersama BendaharaUmum/Bendahara.

2. Di tingkat Wilayah ke bawah ditandatangani olehKetua/Wakil Ketua bersama Sekretaris/WakilSekretaris. Surat resmi mengenai masalah keuanganditandatangani oleh Ketua/Wakil Ketua bersamaBendahara/Wakil Bendahara.

b. Surat-surat yang bersifat rutin dapat ditandatanganioleh Sekretaris Umum/Sekretaris atau petugas yangditunjuk

(4) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran RumahTangga ditetapkan oleh Pimpinan Pusat.

Pasal 38Penutup

(1) Anggaran Rumah Tangga mi telah disahkan ditetapkanoleh Muktamar ke-45 yang berlangsung pada tanggal 26Jumadil Awal s.d. 1 Jumadil Akhir 1426 H bertepatandengan tanggal 3 s.d. 8 Juli 2005 M di Malang, dan dinyata-kan mulai berlaku sejak ditanfidzkan.

(2) Setelah Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan, Angga-ran Rumah Tangga sebelumnya dinyatakan tidak berlakulagi.

(2) Pengelolaan keuangan dan kekayaan:a. Pengelolaan keuangan dalam Muhammadiyah di-

wujudkan dalam Anggaran Pendapatan dan BelanjaMuhammadiyah.

b. Pengelolaan kekayaan dalam Muhammadiyah di-wujudkan dalam Jurnal.

(3) Ketentuan tentang pengelolaan keuangan dan kekayaanMuhammadiyah ditetapkan oleh Pimpinan Pusat.

Pasal 35Pengawasan Keuangan dan Kekayaan

(1) Pengawasan keuangan dan kekayaan dilakukan terhadapPimpinan Muhammadiyah, Unsur Pembantu Pimpinan,Amal Usaha, dan Organisasi Otonom pada semua tingkat.

(2) Ketentuan tentang pengawasan keuangan dan kekayaanMuhammadiyah ditetapkan oleh Pimpinan Pusat.

Pasal 36Laporan

Laporan terdiri dan:1. Laporan pertanggungjawaban dibuat oleh Pimpinan

Muhammadiyah dan Unsur Pembantu Pimpinandisampaikan kepada Musyawarah Pimpinan, Musyawarahmasing-masing tingkat, Tanwir, atau Muktamar.

2. Laporan tahunan tentang perkembangan Muhammad-iyah, termasuk laporan Unsur Pembantu Pimpinan danOrganisasi Otonom, dibuat oleh masingmasing Pimpi-nan dan disampaikan kepada Pimpinan di atasnya untukdipelajari dan ditindakianjuti.

3. Pimpinan Amal Usaha membuat laporan tahunan di-sampaikan kepada Unsur Pembantu Pimpinan dengantembusan kepada Pimpinan Muhammadiyah untukdipelajari dan ditindakianjuti.