Upload
others
View
9
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
i
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
Keputusan Berinvestasi Pada Pasar Modal Syariah Dengan Menggunakan Teknik
Moving Average Convergance Divergence dan PT. Bank Tabungan Pensiun Nasional
Syariah
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung
Oleh
RAHMAD
NIM. 12406173123
Dosen Pembimbing Lapangan
Sri Dwi Estiningrum, S.E., Ak., M.M., C.A.
NIP. 197209082007102001
JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan Akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Keuangan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan
disahkan pada:
Hari : Jumat
Tanggal : 21 Februari 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Keputusan Berinvestasi Pada Pasar Modal Syariah Dengan
Menggunakan Teknik MACD dan Moving Average (BTPS)
MENYETUJUI
DOSEN PAMONG
Venus Kusumawardana
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
Sri Dwi Estiningrum, S.E., Ak., M.M., C.A.
NIP. 197209082007102001
MENGESAHKAN
a.n. DEKAN
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Siswahyudianto, M.M
NIDN: 2015068402
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin. Segala puji dan syukur dilimpahkan kepada Allah SWT.
atas segala nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan praktik
pengalaman lapangan dengan judul “Keputusan Berinvestasi pada pasar modal syariah
menggunakan teknik MACD dan Moving Average (BTPS)” yang mana laporan ini
merupakan salah satu laporan yang diajukan untuk memenuhi tugas akhir.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
beserta keluarga dan para sahabat beliau serta bagi kaum muslimin yang mengikuti
sunnahnya hingga hari akhir kelak.
Laporan individu praktik pengalaman lapangan ini merupakan salah satu syarat yang
harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa IAIN Tulungagung setelah melakukan kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL). Laporan ini juga merupakan salah satu strategi dan gambaran
dari proses pembelajaran dengan penguasaan keahlian yang diperoleh di Perusahaan
PT.Reliance Securities, Tbk Malang.
Dalam pelaksanaan praktik pengalaman lapangan (PPL) dan juga penyusunan laporan
ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang ikut serta membantu. Atas segala
dukungan serta bantuan tersebut, maka penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima
kasih yang tulus dan sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag, selaku rektor IAIN Tulungagung.
2. Dr. Dede Nurrohman, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung.
3. Hj. Amalia Nuril Hidayati, M.Sy, selaku Ketua Jurusan Manajemen Keuangan
Syariah.
4. Bapak Siswahyudidiantoro Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
5. Sri Dwi Estiningrum, S.E., Ak., M.M., C.A. selaku dosen lapangan yang telah
memberikan arahan serta bimbingan selama kegiatan PPL berlangsung.
6. Bapak Wibowo Wiyono, selaku Branch Manager PT. Reliance Sekuritas Tbk. Malang
7. Bapak Venus Kusumawardana Dosen Pamong di PT. Reliance Sekuritas Tbk
Indonesia di cabang Malang, yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan
dalam melaksanakan kegiatan PPL.
8. Bapak Andik Rahman , selaku Dosen Pamong di PT. Reliance Sekuritas Indonesia di
cabang Malang yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan
bimbingan dan juga arahan selama berlangsungnya kegiatan PPL.
iv
9. Ayah dan Ibu yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan penuh.
10. Novia Bella Kurnia Putri, Mohamad Tri Mirza Waldan, Diana Safira Silvi, Pirawati,
Abdulloh Anwar, Erna Evriani Fitri, Febriola Kusuma Sari, Lutfiyatus Sofiah,
Cendraningtyas Purnasari, Yesa Putra Dewangga, Linda Krisnasari, Rosyida Nur
Aini, Rahmad, Nor Adila, selaku Rekan Tim dalam kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan ini.
11. Dan juga seluruh pihak yang telah membantu yang tidak bisa penulis sebutkan satu-
persatu.
Semoga semua bantuan, arahan serta bimbingan yang telah diberikan dicatat oleh Allah
SWT. sebagai amal khasanah dan dilipat gandakan pahalanya, Amin.
Laporan ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang
bersifat membangun penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis
berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Tulungagung, 21 Februari 2020
Penulis
RAHMAD
NIM. 12406173123
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN / PENGESAHAN ........................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ................................................................................................. 1
B. Tujuan dan Kegunaan ......................................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .......................................................................... 3
BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ................................................................................................... 4
B. Pelaksanaan Praktik ............................................................................................ 11
C. Permasalahan di Lapangan .................................................................................. 12
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga .......................................................................... 13
BAB III : PEMBAHASAN
A. Pengertian Investasi ............................................................................................. 14
B. Keputusan Berinvestasi Pada Pasar Modal Syariah ............................................. 15
C. Perbedaan Pasar Modal Syariah dan Konvensional……………………………… 16
D. Teknik MACD…………………………………………………………………… 18
E. Teknik Moving Average (BTPS)………………….........…………………………19
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 20
B. Saran .................................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Presensi Kehadiran Harian Individu
Presensi Harian Kolektif / Kelompok
Berita Acara Harian Individual Dan Dokumentasi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Istilah investasi adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengembangkan
harta kekayaan yang dimiliki secara produktif. Saat ini kita bisa menemukan banyak
sekali pilihan yang dapat digunakan untuk berinvestasi baik di real asset maupun
financial asset. Melalui asset rill, kita bisa membeli tanah, rumah, emas lantakan, dan
asset berwujud lainya. Pilihan yang tersedia yaitu financial asset baik melalui pasar
modal maupun pasar uang. Di sector ini, variabel yang ada sangat banyak karena
financial market menyediakan produk mulai dari underlying sampai dervatif.
Banyaknya pilihan produk investasi yang ditawarkan kemudian menjadikan
investasi memiliki banyak wadah yang digunakan untuk memutar uang yang sudah
payah dikumpulkan. Apalagi, mekanisme perpindahan dana investasi dari satu wadah
ke wadah lain bisa dilakukan dengan cepat tanpa terikat batasan ruang dan waktu.
Masalahnya banyak variabel produk beserta kemudahan yang diberikan tidak serta
merta sesuai dengan syariah. Meski banyak produk investasi memiliki peluang untuk
untuk memberikan retun yang tinggi, harus diingat bahwa keuntungan yang diperoleh
dari kekayaan yang kita miliki tidak semata mata berupa keuntungan duniawi tetapi
juga keuntungan ukhrawi. Dengan begitu, setiap pemodal yang memiliki untuk
memutar uangnya dengan berinvestasi secara syariah sudah semestinya tidak hanya
mempertimbangkan keuntungan materi semata tetapi juga dimensi lain yaitu aturan
yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits.
Islam bukanlah agama yang anti investasi meski tidak secara spesifik
memberikan pengertian atau definisi khusus tentang investasi, justru Islam adalah
agama yang pro-investasi. Islam menginginkan agar sumber daya yang ada tidak
hanya disimpan, tetapi diproduktifkan sehingga bisa memberi manfaat kepada umat.
Tentang penggunaan modal agar digunakan secara produktif, khalifah umar pernah
menyuruh kaum muslimin dengan mengatakan” siapa saja yang memilki uang,
hendaklah ia menginvestasikan dan siapa saja yang memiliki tanah hendaklah ia
menanaminya”..1
Dalam Islam, kegiatan bisnis dan investasi adalah hal yang sangat dianjurkan
meski begitu, investasi investasi dalam Islam tidak berarti setiap individu bebas
1 Taufik Hidayat, Investasi syariah,(Jakarta: Pt. Transmedia, 2011), hal23
2
melakukan tindakan untuk memperkaya diri atau menimbun kekayaan dengan cara
tidak benar. Etika bisnis harus tetap dilandasi oleh norma dan moralitas yang berlaku
yang berlaku yang dalam ekonomi Islam bersumber Al- Qur’an dan hadits. Empat
landasan normative dalam etika Islam adalah tauhid, keadilan, dan kesejahteraan,
kehendak bebas serta pertanggungjawaban. Dalam konteks etika Islam tauhid bisa
dimaknai sebagai kepercayaan penuh dan murni terhadap keesaan Allah. Kepercayaan
itu menyebabkan manusia meyakini bahwa semuamya adalah milkik Allah nantinya
akan mempengaruhi bagaimana harus menyeimbangkan kebutuhan material dan
spiritual.
Meski Islam tidak melarang kepemilikan kekayaan oleh ndividu, keadilan
dalam pembagian manfaat kepada pihak yang terlibat dalam aktivtas ekonomi juga
harus tetap ada. Disparitas atau kesenjangan pendapatan akibat terjasinya kosentrasi
kakayaan pada segelintir orang saja juga harus dihindari seperti disebutkan dalam Al-
Qur’an . kebebasan yang diberikan kepada setiap manusia sifatnya juga sangat
relative karena kebebasan mutlak adalah hak milik Allah semata. Dengan begitu
prinsip kebebasan individu harus tetap dilandasi dan berpedoman pada Al- Qur’an
dan sunah nabi. Sementara itu, landasan pertanggungjawaban terhadap tuhan, diri
sendiri, masyarakat, dan lingkngan.
Dengan begitu investasi sebagai salah satu aktivitas ekonomi akan memiliki
nuansa spiritual manakala menyertakan norma syariah salam pelaksanaanya.
Berinvestasi secara syariah, maka insya allah keuntungan yang bisa diperoleh tidak
hanya berupa keuntungan duniawi tetapi juga ukhrawi.2
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan laporan ini adalah terkait membahas teknik berinvestasi dengan
keputusan yang ada dipasar modal
a. Untuk menambah pengetahuan teoritik mahasiswa serta seluk-beluk praktik di
lapangan.
b. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara teori dengan praktik langsung
di lapangan.
c. Untuk mengetahui bagaimana sistem kerja yang sebenarnya terjadi di lapangan.
2 Ibid.,hal 24-25
3
d. Untuk sarana mahasiswa melihat langsung kegiatan yang terjadi di lapangan,
sehingga untuk kedepannya mahasiswa sudah siap terjun di dunia kerja dan
menjadi tenaga kerja yang terampil serta profesional dalam mengemban tugas.
e. Mendapatkan keahlian baru mahasiswa tentang memcahkan permasahan yang
ada dipasar modal.
f. Menambah wawasan dan pengalam baru tentang pasar modal.
2. Kegunaan untuk calon nasabah dalam mengetahui pasar modal syariah
a. Bagi Mahasiswa, berguna untuk memperluas wawasan keilmuan dalam rangka
pembentukan keahlian akademik di instansi, lembaga usaha.
b. Sebagai tambahan ilmu dalam bidang pasar modal untuk diimplementasikan
dilingkungan masyarakat.
c. Menambahkan wawasan mahasiswa mengenai strategi keputusan dalam
berinvestasi dalam pasar modal syariah
d. Sebagai ilmu tambahan dalam memcahkan dalam menyelesaikan konflik yang
terdapat dipasar modal konvensional dan syariah.
e. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, berguna sebagai salah satu media
penyerapan informasi yang bermanfaat untuk penyelarasan kurikulum dengan
perkembangan kebutuhan di lapangan, dan sebagai media sosialisasi karena
perguruan tinggi memiliki akses yang memadai untuk penyebarluasan informasi
kepada masyarakat.
f. Bagi Perusahaan Sekuritas, berguna sebagai sarana untuk kajian bahan
pertimbangan dalam menentukan kebijakan dalam waktu yang akan datang.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Waktu Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Manajemen Keuangan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri
Tulungagung untuk program (PPL) Gelombang I Tahun 2020 dimulai tanggal 07
Januari 2020 sampai dengan 07 Februari 2020. Adapun jadwal pelaksanaannya
setiap hari Senin sampai dengan jum’at mulai pukul 08.00-18.00 WIB.
2. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanan Praktik Pengalaman Lapangan adalah pada PT Reliance
Sekuritas Indonesia Tbk.Cabang Malang yang beralamat di Jl. Guntur No. 19
Malang, Jawa Timur.
4
BAB II
PELAKSANAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
1. Nama Lembaga
PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Malang.
2. Alamat
Jl. Guntur No 19 Malang, Jawa Timur.
Telepon : 0341-347611(General)
3. Visi dan Misi
Visi:
Dengan pertumbuhan Pasar Keuangan dan Pasar Modal yang semakin pesat, kami
bertekad untuk menjadi Perusahaan Efek dengan kualifikasi tingkat dunia yang
memiliki semangat dedikasi tinggi untuk terus berkembang, termotivasi oleh kinerja
yang berkualitas, dengan harapan dapat mencapai standar pelayanan global.
Misi:
a. Menjadi terdepan dengan komitmen yang mampu memberdayakan setiap level
dalam Perusahaan untuk:
b. Menyediakan kepuasan nasabah secara berkelanjutan dan pada saat yang sama
menciptakan hubungan baik dengan nasabah dengan cara menyediakan
pelayanan profesional yang optimal yang seharusnya diterima oleh setiap
nasabah.
c. Berada di depan kompetisi dengan menyediakan produk-produk bermutu tinggi
yang menciptakan nilai dasar strategis berdasarkan kebutuhan nasabah dan
permintaan pasar.
d. Memastikan kekuatan keuangan dan mempertahankan pertumbuhan Perusahaan.
e. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan di bidang Pasar Modal dengan
secara terus menerus meningkatkan keberadaan dan pelayanan demi
menjangkau para nasabah yang berada di berbagai lokasi.
f. Bekerja dengan penuh dedikasi dan berjuang untuk mencapai level tertinggi
dalam mutu layanan.
5
4. Letak Geografis dan Kondisi
PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Cabang Malang berada di Jl. Guntur
No.19 Malang, Memiliki satu gedung Sebelah timur kantor Reliance terdapat kafe-
kafe dan PT sekuritas yang dimiliki oleh perusahaan Non muslim. Ada hal yang
membuat penasaran penulis apakah nasabah tersebut juga semua yang berinvestasi
diperusahaan tersebut beragama Non muslim.
Kantor PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk cabang Malang memiliki gedung
dengan kondisi yang baik, serta kondisi kantor yang bersih dan nyaman. Untuk
ruangan sebelah digunakan untuk para pegawai dan para nasabah dan disebelahnya
lagi digunakan untuk sholat. Ada beberapa ruangan didalam salah satu nya ruangan
yang kita gunakan untuk simulasi praktikum, ruangan sebelah digunakan oleh
pimpinan perusahaan untuk berinteraksi kepada calon investor dan para investor.
perusahaan ini dilengkapi dengan AC dan kamar mandi yang bersih. Selain itu juga
perusahaan ini dilengkapi dengan peralatan kantor berupa komputer,kursi dan wifi.
Sementara ruang gudang digunakan sebagai tempat penyimpanan berkas-berkas
lama, kursi-kursi, lemari dan sebagainya.
5. Sejarah dan profit PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
PT. Reliance sekuritas Indonesia Tbk adalah perusahaan efek yang memiliki
kegiatan utama sebagai perantara perdagangan efek, yang diperdagangkan oleh
perusahaan ini yakni, saham, obligasi, sukuk, reksadana dan juga sekaligus sebagai
penjamin emisi dan asset management. PT Reliance sekuritas Indonesia, Tbk
didirikan sebagai bentuk reaksi atas industri pasar modal yang sedang tumbuh, PT
Reliance sekuritas Indonesia Tbk sebelumnya memiliki nama PT. Instethanmar
Finas securities yang didirikan pada tanggal 22 Februari 1993 dan bertempat di
Jakarta yang selanjutnya berganti nama menjadi PT. Ludlow securities ketika
perusahaan bergabung di Reliance group pada tanggal 28 Maret 2003, sejak menjadi
anggota dalam Reliance group perkembangan perusahaan menjadi semakin baik
dengan kegiatanya sebagai perantara perdagangan efek dan kegiatan sebagai
penjamin emisi efek yang semakin diminati oleh industri pasar modal Indonesia.
Penerus dari PT. Ludlow Securities ini yang memiliki kode anggota bursa
“LS” manajemen memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan
ketingkat yang lebih tinggi, dengan adanya dukungan dari kondisi laporan keuangan
yang baik dari tahun sebelum-belumnya, membuat manajemen berani untuk
menawarkan kepemilikan saham perusahaan kepada publik.
6
Pada tanggal 15 Mei 2005 perusahaan secara resmi menjadi perusahaan
terbuka yang sekaligus merupakan nama PT. Reliance Securities Tbk yang
kemudian berganti nama menjadi PT. Reliance Sekuritas Indonesia, Tbk pada bulan
Juli 2017, pada tanggal 13 Juli 2005 Reliance mencatatkan sahamya dibursa Efek
Indonesia dengan kode saham “RELI”, selain itu perusahaan juga tercatat sebagai
perusahaan sekuritas (Joint venture) pertama yang tercatat dibursa dan secara resmi
perusahaan juga memperoleh izin dari badan pengawas pasar modal (BAPEPAM)
serta lembaga keuangan sebagai perantara perdangangan efek dan penjamin efek.
Perusahaan memiliki focus dalam menjalankan kegiatan usaha melalui
program pengembangan sumber daya manusia dan program penghargaan yang tinggi
pada setiap kemampuan untuk belajar serta kemampuan untuk maju dan bekerja
keras. Hal-hal tersebut digunakan perusahaan untuk menciptakan kualitas yang mana
sebagai bentuk penguatan dalam menghadapi kompetisi dan terus menciptakan
produk-produk jasa keuangan sebagai upaya melengkapi produk perusahaan secara
menyeluruh, sekaligus untuk menumbuh kembangkan kekuatan perusahaan secara
kokoh dan terus berkesinambungan.
Tercatat hingga saat ini PT. Reliance Sekuritas Indonesia, Tbk telah masuk ke
dalam perusahaan sekuritas dengan kategori 20 peringkat teratas, dan konsentrasi
focus pada 6.000 nasabah dengan 34 kantor perwakilan dan galeri di kota-kota besar
di Indonesia, hal ini dilakukan manajemen untuk memberikan kemudahaan
masyarakat dalam memperoleh informasi-iformasi terkait investasi.
6. Visi PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk
Menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan kelas dunia dengan standar kinerja
pelayanan yang berkualitas dengan nilai intergritas tinggi (reliable)
7. Misi PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk
a. memperluas kemampuan perusahaan dalam memberikan solusi keuangan secara
komperhensif.
b. Memfokuskan pengembangan kemampuan sumber daya manusia.
c. Mengembangkan infrastruktur layanan berintegrasi.
8. Motto Dan Logo PT Reliace Sekuritas Indonesia Tbk.
Motto dari PT Reliance Sekuritas Tbk adalah “Your Reliable Partner” dengan
bentuk realisasi seperti berikut:
1. Advanced
a. Multi Platfrom
7
Realitrade akomodasikan plafrom miscrosoft windows, Mac OS, Linus selama
Platron memilki browser yang umum digunakan antara lain: internet exsplore,
Mozilla firefox, geogle ehrome, safari, dan lain-lain.
b. Web Based
Nasabah tidak perlu melakukan instalasi aplikasi relitrade seperti aplikasi
online lainya yang membutuhkan instalansi program.
c. Less Bandwith
Data yang dikirim kenasabah menggunakan paket data yang telah
dirampingkan untuk menghemat bandwith.
d. Trading Anywhere
Selama tersambung dengan internet nasabah online bisa melakukan transaksi
saham secara langsung dimana saja.
e. Secure Transaction
Proses log-in dan transaksi nasabah dilakukan dalam jalur yang aman dengan
menggunakan teknologi SSL (secure Socket Layer) serta data eneryption terhadap
data dan instruksi yang dikirim.
2. Reliable
a. Online Stock Transaction
Transaksi saham dapat dilakukan dimana saja melalui PC atau notebook,
Proses buy, sell amend and withdraw dapat dioperasikan dengan sanagat mudah.
b. Informasi Pasar Real Time
Data yang di sajikan adalah data pergerakan saham real time, sehinga investor
dapat dengan mudah dalam membuat keputusan transaksi lainya.
c. Add-When
Terdapat fasilitas Add-When yang menginginkan dilakukan stop loss dan buy
when sesuai dengan harga yang diinginkan dengan sistem yang memungkinkan
eksekusi order yang dapat berlangsung walupun investor menutup aplikasi maupun
tidak menggunakan PC atau notebook.
8
9. struktur organisasi
Gambar 2.1.
Struktur Organisasi
PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk
Kantor Perwakilan Malang
Sumber : Data Diolah 2018
Keterangan:
1. BM (Branch Manager) : Wibowo Wiyono
a. Bertanggung jawab secara umum mengenai operasional kantor dan secara
perdangangan.
b. Mengangkat dan memberhentikan karyawan.
c. Mengembangkan SDM (pelatihan karyawan)
d. Memenuhi pengembangan fasilitas kantor.
2. Kepala Penjual : Venus Kusumawardana
ADMINISTRASI
UMUM& FINANCE
Fitri Wahyuni
HEAD OF
DEALING
Dewi
Kurnia
HEAD OF
GALLERY
Andi
Rachman S
HEAD OF MARKETIN
G
Venus Kusumawa
rdana
IT
Hendri
Priyanto
MARKETING
Venus Kusumawa
rdana
SALES OF EQUITY
Ari Wijaya
Andi Rachman
OFFICE
BOY
Yusuf
SECURITY
Jumadi
ADMINISTRASI
DEALING
Sandra Dewi
DEALER
Dewi
Kurniawati
Branch Manager
Wibowo Wiyono
9
a. Bertanggungjawab terhadap Branch Managemen Marketing dibawahnya,
termasuk.
a. Performing marketing
b. Target marketing
c. Penambahan jumlah nasabah
d. Pelayanan nasabah
e. Strategi pemasaran
f. Meminimalisir resiko kerugian (jual beli efek)
b. Publikasi
c. Bertanggung jawab atas kegiatan ekstern kantor
d. Edukasi tentang pasar modal
e. Pembukaan pojok (stand, bursa, bazaar, dll)
f. Menjalin kerja sama dengan pihak luar.
3. Head of Drealing: Dwi Kurniawati
a. Bertanggungjawab kepada Branch manager dan juga pada bawahannya.
b. Bertanggungjawab atas operasional intern kantor.
4. Administrasi dan Finance: Sandra Dewi
a. Menginput onder jual dan beli atas intruksi nasabah.
b. Menginformasikan perubahan dan pergerakan saham.
5. Akuntansi: Fitri Wahyuni
a. Menyiapkan portofolio harian
b. Trading confirm
c. Mengelola administrasi
d. Cek dana keluar masuk perusahaan dan nasabah.
6. Technology & System Information : Hendro Priyanto
a. Bertanggungjawab terhadap koneksi online trading
b. Instalasi perangkat lunak (softwere) pada perusahaan dan nasabah.
7. OB (Office Boy): Yusuf
a. Melayani kebutuhan kariyawan (makan dan minum)
b. Menjaga kebersihan kantor dan pelayanan internal perusahaan.
8. Marketing (Broker): Andi Rachman S.
a. Trading
b. Bertanggungjawab atas nasabah dan dana kantor
c. Mencari nasabah
10
9. Head of Gallery: Andi Rachman S.
a. Bertanggungjawab terhadap gallery & stand yang ada di Malang.
b. Melakukan observasi lapangan dan Mitra
10. Security: Hariadi & Jumadi
a. Menjaga keamanan kantor sehari-hari
b. Membantu parkir.
10. Prosedur Pembukaan Rekening Pada PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
Kantor cabang Malang untuk bisa melakukan investasi dan perdagangan calon
investor diharuskan menjadi khususnya di PT. Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Ada
beberapa persyaratan yang harus dilakukan calon pelanggan/nasabah yaitu antara lain:
a. Mengisi formulir pengkinian data nasabah individu atau non data nasabah institusi
pengkinian.
b. Setelah mengisi formulir pengkinian data nasabah individu atau pengkinian data
nasabah lembaga, calon nasabah diharuskan memiliki rekening Bank kustodian yang
bekerjasama dengan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
c. Setelah memeliki rekening di bank custodian, calon nasabah harus menyerahkan
dana. Dana nasabah disetorkan berupa uang deposito sesuai dengan kebutuhan
transaksi nasabah ke rekening perusahaan-perusahaan di bank custodian tersebut.
Bagi mahasiswa dana yang diserahkan minimal Rp. 100.000 dan 500.000 untuk
masyarakat umum.
d. Setelah ketiga langkah diatas calon nasabah sudah langsung menjadi nasabah PT.
Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
e. Setelah menjadi nasabah, nasabaha memiliki sales broker sesuai dengan
kebutuhannya. Untuk melakukan trading setiap nasabah akan dibantu oleh seorang
broker yang siap memberikan informasi yang mampu memberikan keuntungan bagi
nasabah. Sales broker tidak boleh ikut campur atau dalam proses pengambilan
keputusan.
f. Jika anda ingin melakukan transaksi saham, nasabah hanya tinggal menghubungi
saler broker. Sales broker yang akan melakukan transaksi lebih lanjut.
g. Bagi nasabah yang kan melakukan transaksi pertama, transaksi langsung dilakukan
satu minggu setelah menjadi nasabah.
h. Nasabah juga bisa melakukan penarikan dana dengan mengisi formulir penarikan
dana. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk penarikan dana yaitu:
1. Nasabah individu adalah:
11
a. foto copy KTP/ Paspor KIM jika sudah dikuasakan, maka perlu dilengkapi
dengan surat kuasa kepada siapa yang berhak melakukan transaksi.
b. Foto copy KTP/ Paspor KIM penerima kuasa.
2. Lembaga nasabah yang dibutuhkan adalah:
a. Foto copy KTP/ Paspor KIM direksi dan perusahaan.
b. Foto copy NPWP.
c. Foto copy SIUP.
d. Foto copy Domisili.
e. Foto copy tanda daftar perusahaan.
f. Foto copy anggaran dasar perusahaan.
g. Foto copy Akta Notaris mengenai pengurus atau berita acara RUPS
mengenai ketetapan anggota direksi dan komisaris. Jika perintahnya bisa
dikuasai, maka harus dilengkapi dengan surat kuasa kepada siapa yang
bentunya dan transaksi foto copy KTP/ Paspor KIM penerima kuasa.
11. Bidang-Bidang Kegiatan Yang Diperoleh Mahasiswa di Kantor PT. Reliance
Sekuritas Indonesia Tbk Cabang Malang.
Kegiatan utama yang dilakukan oleh kami di PT. Reliance Sekuritas Tbk . Kantor
cabang Malang adalah memahami alur trading saham PT. Reliance Sekuritas Tbk
memalui devisi marketing. Mahasiswa juga memahami tugas dan tanggung jawab
seorang trader dan marketer dalam alur trading tersebut. Kagiatan-kegiatan tersebut di
antaranya adalah pengenalan pasar modal, pengenalan macam-macam analisis teknikal,
simulasi trading saham melalui virtual account, simulasi telemarketing, pemahaman
etika dalam bekerja, serta pembuatan laporan magang dan presentasi akhir.
Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh kami berada di bawah pengawasan dan
bimbingan Bapak Venus Kusumawardana (Head of marketing) dan Bapak Andik
Rachman S. (Head of Galery). Namun dalam pelaksanaanya, kami menyesuaikan apa
yang menjadi kebutuhan kami, dalam hal memperoleh beberapa informasi yang terdapat
dalam perusahaan. Ada beberapa devisi yang terdapat dalam perusahaan antara lain
marketing division dan sales of equity division, kami diberi kesempatan untuk mendalami
alur penjualan ekspor di berbagai devisa.
B. Pelaksanaan Praktik
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di PT. Reliance
Sekuritas Indonesia cabang Malang yang beralamat di Jl. Guntur No.19, Malang.
12
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan selama 5 minggu terhitung
tanggal 07 Januari 2020 s.d 07 Februari 2020. Jadwal kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) mengikuti jam kerja kantor yaitu setiap hari Senin s.d Jum’at Pukul
08.00-18.00 WIB.
Selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Penulis tidak ditempatkan dibagian
manapun karena penulis belum memiliki lisensi profesi pasar modal yang diantaranya
Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)/ Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE)/ Wakil
Manajer Investasi(WMI). Akan tetapi penulis diberikan kesempatan untuk mengamati
transaksi jual beli saham secara langsung dan berdiskusi dengan para broker yang
handal. Bahkan, penulis diberikan tugas melakukan simulasi jual beli saham dengan
menggunakan analisis teknikal dan fundamental agar mengetahui bagaimana caranya
melakukan transaksi jual beli saham, menentukan pola dalam sebuah chart, dan lain
sebagainya.
Berikut ini adalah kegiatan yang penulis lakukan selama Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) di PT Reliance Sekuritas Indonesia Cabang Malang:
1. Mempelajari analisis teknikal dan fundamental khususnya saham dalam pasar modal
2. Mengamati pergerakan harga saham
3. Melakukan simulasi jual beli saham
4. Menganalisis faktor-faktor pendukung dalam pengambilan keputusan jual beli
saham
C. Permasalahan di Lapangan
Secara umum tujuan dibentuknya Perusahaan Sekuritas adalah untuk meningkatkan
kegiatan investasi pasar modal guna menunjang perekonomian nasional. Tugas utama
Perusahaan Sekuritas yaitu menjadi perantara antara investor dan pasar modal dalam
bertransaksi baik di dalam pasar saham, sukuk, obligasi, reksadana dan lainnya. Dalam
pasar saham sendiri, perusahaan ini tentunya menjadi perantara antara investor atau
pembeli saham dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). Begitu pula dengan PT Reliance
Sekuritas Indonesia yang juga memiliki tugas dan peran selain menjadi perantara antara
investor dan pasar modal untuk bertransaksi, perusahaan ini juga memiliki peranan untuk
mendukung eksistensi pasar modal dalam kaitannya memperlancar perputaran dana dan
informasi. Namun dalam hal tersebut bukan berarti berjalan mulus saja tanpa ada
hambatan dan kendala. Ada beberapa hambatan dan kendala yang juga dialami oleh PT
Reliance Sekuritas Indonesia dalam mengelola perusahaannya.
13
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Tanggapan dari lembaga praktik kerja lapangan (PKL) sangat baik dan ramah, kami
disambut dengan baik dan diberikan ilmu yang mungkin tidak bisa penulis ungkapkan
dengan kata-kata. Terimakasih atas ilmu yang telah diberikan, ini adalah langkah awal
untuk memperkenalkan pasar modal baik yang syariah maupun non syariah. Saya juga
diberi materi untuk mendalami kembali teori mengenai pasar modal dengan dipandu
Bapak Venus Kusumawardana setiap harinya. Beliau sangatlah telaten membimbing
kami dalam mendalami teori pasar modal, Bapak Venus juga memberikan ilmu
bagaimana cara membeli saham,cara penghitunganya. Penulis juga tidak bisa
menyebutkan satu persatu kepada pihak yang sudah terlibat membantu dan membimbing
kami selama berada diperusahaan Reliance Sekuritas baik ucapan atau tulisan, semoga
kedepannya penulis bisa mengamalkan ilmu yang telah diberikan oleh Bapak Venus
Kusumawardana dikalangan masyarakat.
Dengan ini penulis berharap dapat meminta ilmu secara langsung mengenai seluk
beluk pasar modal, baik pasar modal syariah maupun pasar modal konvensional serta
ilmu dalam berinvestasi saham khususnya dalam pemahaman antara saham syariah dan
Non syariah serta dapat mempelajari perbedaan yang ditimbulkan dari kedua jenis saham
tersebut terhadap minat investasi dipasar modal Indonesia dan mengimplementasikan
ilmu yang penulis terima sebagai manfaat dimasa yang akan mendatang.
14
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Investasi
Istilah investasi adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengembangkan
harta kekayaan yang dimiliki secara produktif. Saat ini kita bisa menemukan banyak
sekali pilihan yang dapat digunakan untuk berinvestasi baik di real asset maupun
financial asset. Melalui asset rill, kita bisa membeli tanah, rumah, emas lantakan, dan
asset berwujud lainya. Pilihan yang tersedia yaitu financial asset baik melalui pasar
modal maupun pasar uang. Di sector ini, variabel yang ada sangat banyak karena
financial market menyediakan produk mulai dari underlying sampai dervatif.
Banyaknya pilihan produk investasi yang ditawarkan kemudian menjadikan
investasi memiliki banyak wadah yang digunakan untuk memutar uang yang sudah
payah dikumpulkan. Apalagi, mekanisme perpindahan dana investasi dari satu wadah
ke wadah lain bisa dilakukan dengan cepat tanpa terikat batasan ruang dan waktu.
Masalahnya banyak variabel produk beserta kemudahan yang diberikan tidak serta
merta sesuai dengan syariah. Meski banyak produk investasi memiliki peluang untuk
untuk memberikan retun yang tinggi, harus diingat bahwa keuntungan yang diperoleh
dari kekayaan yang kita miliki tidak semata mata berupa keuntungan duniawi tetapi
juga keuntungan ukhrawi. Dengan begitu, setiap pemodal yang memiliki untuk
memutar uangnya dengan berinvestasi secara syariah sudah semestinya tidak hanya
mempertimbangkan keuntungan materi semata tetapi juga dimensi lain yaitu aturan
yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits.
Islam bukanlah agama yang anti investasi meski tidak secara spesifik
memberikan pengertian atau definisi khusus tentang investasi, justru Islam adalah
agama yang pro-investasi. Islam menginginkan agar sumber daya yang ada tidak
hanya disimpan, tetapi diproduktifkan sehingga bisa memberi manfaat kepada umat.
Tentang penggunaan modal agar digunakan secara produktif, khalifah umar pernah
menyuruh kaum muslimin dengan mengatakan” siapa saja yang memilki uang,
hendaklah ia menginvestasikan dan siapa saja yang memiliki tanah hendaklah ia
menanaminya”..3
Dalam Islam, kegiatan bisnis dan investasi adalah hal yang sangat dianjurkan
meski begitu, investasi investasi dalam Islam tidak berarti setiap individu bebas
3 Taufik Hidayat, Investasi syariah,(Jakarta: PT. Transmedia, 2011), hal23
15
melakukan tindakan untuk memperkaya diri atau menimbun kekayaan dengan cara
tidak benar. Etika bisnis harus tetap dilandasi oleh norma dan moralitas yang berlaku
yang berlaku yang dalam ekonomi Islam bersumber Al- Qur’an dan hadits. Empat
landasan normative dalam etika Islam adalah tauhid, keadilan, dan kesejahteraan,
kehendak bebas serta pertanggungjawaban. Dalam konteks etika Islam tauhid bisa
dimaknai sebagai kepercayaan penuh dan murni terhadap keesaan Allah. Kepercayaan
itu menyebabkan manusia meyakini bahwa semuamya adalah milkik Allah nantinya
akan mempengaruhi bagaimana harus menyeimbangkan kebutuhan material dan
spiritual.
Meski Islam tidak melarang kepemilikan kekayaan oleh ndividu, keadilan
dalam pembagian manfaat kepada pihak yang terlibat dalam aktivtas ekonomi juga
harus tetap ada. Disparitas atau kesenjangan pendapatan akibat terjasinya kosentrasi
kakayaan pada segelintir orang saja juga harus dihindari seperti disebutkan dalam Al-
Qur’an . kebebasan yang diberikan kepada setiap manusia sifatnya juga sangat relatif
karena kebebasan mutlak adalah hak milik Allah semata. Dengan begitu prinsip
kebebasan individu harus tetap dilandasi dan berpedoman pada Al- Qur’an dan sunah
Nabi. Sementara itu, landasan pertanggungjawaban terhadap Tuhan, diri sendiri,
masyarakat, dan lingkungan.
Dengan begitu investasi sebagai salah satu aktivitas ekonomi akan memiliki
nuansa spiritual manakala menyertakan norma syariah dalam pelaksanaannya.
Berinvestasi secara syariah, maka insya Allah keuntungan yang bisa diperoleh tidak
hanya berupa keuntungan duniawi tetapi juga ukhrawi.4
B. Keputusan Berinvestasi Pada Pasar Modal Syariah
Keputusan investasi seorang investor rasional berdasarkan kepada pemahaman
yang mendalam tentang saham syariah yang menjadi objek investasinya. Investor
rasional akan mengetahui dan mempelajari lebih dahulu saham syariah yang menjadi
objek investasi sebelum mengambil keputusan investasi. Investor rasional tidak
menjadikan resiko sebagai objek investasnya, tetapi resiko adalah bagian dari
transaksi yang tidak bisa dihilangkan, investor rasio akan mengelola resiko investasi
agar keuntungan investasi menjadi optimal. Oleh sebab iu, transaksi yang dilakukan
4 Ibid.,hal 24-25
16
oleh investor rasional bukan termasuk spekulasi sehingga diperbolehkan berdasarkan
penerapan prinsip Islam dipasar modal.
Investasi saham syariah dapat menjadikan tidak sesuai prinsip-prinsip Islam
apabila objek investasinya adalah resiko dengan harapan memberikan keuntungan
yang maksimal. Yang dimaksud dengan resiko sebagai objek investasi dipasar modal
adalah ketika investor mengambil keputusan investasi bukan berdasarkan
pengetahuan tentang objek investasinya, melainkan lebih berdasarkan ke pada
ekspektasi potensi keuntungan maksimal dari saham tersebut. Misalnya, investor
membeli saham syariah ABCD karena dianggap atau mendengar isu akan
menguntungkan meskipun dia tidak mengetahui perusahaanya, apalagi mempelajari
kinerja saham syariah hanya berdasarkan analisis teknikal tanpa memperhatikan
fundamental perusahaannya.
Investor akan melakukan transaksi jual beli seperti itu, merujuk pada pendapat
Markowitz, disebut sebagai investor yang tidak rasional. Investor tidak rasional akan
melakukan segala cara untuk mendapatkan keuntungan investasi yang maksimal.
Investor yang tidak rasional adalah seorang spekulasi dimana keputusan investasinya
lebih banyak berdasrkan spekulasi. Jadi spekulasi di pasar modal adalah investasi
yang didasarkan kepada keputusan tidak rasional untuk mendapatkan keuntungan
maksimal dengan menjadikan resiko sebagai objek transaksi. Oleh karena itu,
spekulasi di pasar modal Islam termaksud ke dalam transaksi yang mengandung
gharar fahish.
Transaksi saham dengan menciptakan perdagangan semu adalah contoh lain
dari transaksi gharar di pasar modal Islam. Perdagangan semu bisa disebabkan
banyak hal, pada intinya adalah menciptakan suatu penawaran atau permintaan
saham yang tidak sebenarnya dipasar. Dengan diciptakannya perdagangan semu
maka terjadi ketidakjelasan di pasar baik dari sisi pelaku pasar, kualitas objek
transaksinya.
C. Perbedaan Pasar Modal Syariah dan Pasar Modal Konvensional
Sebagaimana diungkapkan di atas, inti perbedaan antar pasar modal syariah dan
konvensional terletak pada enam hal yaitu, para pelaku pasar seperti, investor, agen,
broker, emiten, produk, proses (mekanisme) transaksi, nilai pertukaran (harga), lokasi
serta serta pertukaran (uang). Tabel berikut menguraikan secara singkat perbedaan utama
antara pasar modal syariah dan pasar modal konvensional.
17
“Perbedaaan pasar modal syariah dan pasar modal konvensional”
N
o
Prinsip Pasar modal syariah Pasar modal konvensional
1 Definisi Pasar modal yang seluruh mekanisme
kegiatannya terutama mengenai
emiten, jenis efek yang
diperdagangkan dan mekanismeyang
perdagangannya telah memenuhi
prisip-prinsip syariah
Pasar modal adalah kegiatan
yang bersangkutan dengan
penawaran umum dan perdanga
efek, perusahaan public yang
berkaitan dengan efek yang
diterbitkan, serta lemabaga dan
profesi yang berkaitan dengan
efek (UU No. 8 Tahun 1995
tentang pasar modal)
2 Sumber
hukum
Sumber-sumber hukum Islam seperti
Al-Qur’an dan sunah.
Sumbersumber hukum yang
positif berasal dari pikiran
manusia semata.
3 Akad/k
ontrak
Kontrak pada pasar primer,
masyarakat (kerjasama), kontrak pada
pasar sekunder , jual beli
Kontrak jual beli
4 Emiten Perusahaan yang memiliki jenis
usaha, produk barang, jasa yang
diberikan dan akad serta cara
pengelolaan tidak boleh bertentangan
dengan prinsip-prinsip syariah seperti:
1. Penjudian dan permainan yang
tergolong judi atau
perdagangan yang dilarang.
2. Lembaga keuangan
konvensional (ribawi),
termasuk perbankan dan
asuransi konvensional.
3. Produsen, disrtibusi, serta
perdagang makanan dan
minuman yang haram.
Seluruh perusahaan yang elah
terdaftar di bursa yang telah
menawarkan atau menjual efek
kepada masyarakat melalui
pasar modal. Menurut UU pasar
modal pasal 1 angka 6, emiten
adalah pihak yang melakukan
kegiatan penawaran umum.
5 Jenis
efek
yang
diperda
gangka
n
Efek syariah mencangkup saham
syariah, obligasi syariah, reksadana
syariah, kontrak investasi kolektif
efek beragam asset (KIK, EBA)
syariah dan surat berharga lainya yang
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Menurut undang-undang pasar
modal (UUPM), pasal 1 angka
5 afek adalah surat berharga
yang diperdagangkan di psar
modal, seperti surat pengakuan
hutang, surat berharga
komersial, saham, obligasi,
tanda bukti hutang, unit
penyertaan kontrak investasi
kolektif (reksadana), kontrak
berjangka atas efek (option),
serta setiap derivatif dari efek.
Sumber: Analisis PEBS-FEUI, dari berbagai sumber.5
5 Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi, Indonesia Economic Outlook,2010 hal, 112-113
18
D. Teknik (MACD)
Moving Average Convergence Divergence
Moving Average Convergence Divergence (MACD) memiliki 2 garis utama, garis
pertama adalah indikator MACD (selisih Moving Average jangka pendek dan panjang) dan
garis kedua adalah garis sinyal (garia Moving Average) analisis MACD umumnya
menggunakan MACD histogram. Histogram tersebut terdiri dari batangan-batangan (bars)
yang menghadap ke bawah dan ke atas garis 0 (nol). Apabila garis MACD memotong
garis sinyal ke bawah ke atas, maka pada MACD histogram akan terbentuk bar pertama
yang mengarah ke atas dari garis 0 (sinyal beli atau permintaan tinggi). Apabila garis
MACD memotong garis sinyal dari atas ke bawah pada MACD, maka pada MACD
histogram akan terbentuk bar pertama yang mengarah ke bawah dari garis 0 (sinyal jual
atau penawaran tinggi). Saat yang tepat untuk membeli pada indikator MACD adalah
sebelum goldencross di bawah garis 0 dan jual sebelum deathcross di bawah garis 0.
MACD (Moving Average Convergence Divergence) indikator untuk mendeteksi jenuh
beli (over bought) dan jenuh jual dengan melihat hubungan antara NA jangka panjang dan
pendek. MACD sebagai indikator memiliki 3 bagian 2 garis 1 histogram, sinyal Line
(biasanya berwana merah) dihitung dari EMA (Exponential Moving Average) dalam waktu
9 hari, periode sinyal Line biasanya berubah. MACD Line dihitung dari pengurangan EMA
sebelum 2 6 hari dan 12 hari periode dapat diubah sesuai preferensi. MACD histogram
dihitung dari pengurangan MACD Line signal Line.
19
E. Teknik Moving Average (BTPS)
Moving Average merupakan rata-rata pergerakan suatu saham, Moving Average
merupakan salah satu teknik dasar dalam meganalisis teknik yang mengetahui apakah
harga sebuah saham peluangnya lebih besar untuk menguat atau melemah. Garis ini
digunakan untuk mengidentifikasi kecenderungan tren pergerakan harga saham yaitu,
memberikan sinyal suatu tren baru atau sebagai konfirmasi dari tren yang sedang
berlangsung
Tren berlaku positif ditandai dengan terjadinya goldencross, yang artinya bahwa
harga saham di masa yang akan mendatang memilikikecenderungan untuk meningkat.
Sedangkan tren negatif di tandangi dengan terjadinya deathcross, yang artinya bahwa
harga saham yang akan mendatang akan mengalami penurunan. MA merupakan rata-rata
nilai pergerakan suatu saham yang rentang waktu tertentu. Harga rata-rata yang paling
umum digunakan adalah harga penutupan karena harga penutupan sudah tidak mungkin
berubah-ubah lagi.
Analisi MA dilakukan dengan membandingkan garis moving average yang
memiliki panjang, dengan moving average periode pendek. Dikatakan goldencross apabila
garis MA yang lebih kecil dari arah bawah memotong MA yang lebih besar. Dikatakan
deathcross apabila ditandai dengan garis MA yang lebih kecil memotong MA yang lebih
besar dari arah atas.
20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Investasi merupakan aktivitas pengelolaan harta yang tidak hanya berguna untuk
investor tetapi juga untuk deposito misalnya, dana yang kita serahkan ke bank digunakan
pihak bank untuk membiayai kredit bagi masyarakat yang membutuhkan. Kemudian
kredit akan dibayarkan plus bunga yang keutunganya juga akan ditambahkan ke deposito
kita sesuai dengan tingkat bunga yang sudah disetujui. Dalam hukum Islam sendiri
terdapat larangan untuk menimbun harta atau iktinaz padahal bisa digunakan untuk
membantu orang lain.
Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat perkembangan produk investasi
berbasis syariah, baik ditingkat global maupun regional, menurut Hariyanto (2016),
beberapa tahun terakhir perkembangan produk investasi syariah, khususnya produk pasar
modal menunjukan pertumbuhan signifikan. Indeks saham syariah Indonesia mencatat
pertumbuhan 20% year to date per 20 september 2016. Merupakan pertumbuhan
tertinggi, dibandingkan indesk saham syariah global lainnya, Fatwa Dewa Syariah
Nasional Majelis Ulama Indonesia No 80/DSN-MUI/III/2011, tentang penerapan prinsip
syariah dalam mekanisme perdagangan Efek, diharapkan dapat memancing investor
masuk pasar modal sebab, tidak ada keraguan tentang hukum bertransaksi saham syariah
sehingga pasar modal syariah semakin bangkit.
Investasi yang dilakukan investor di pasar modal dilakukan dengan cara
menanamkan sejumlah dana dalam insterumen pasar modal yang terkumpul menjadi
sebuah protofolio investasi, instrument pasar modal tersebut diantaranya adalah saham,
obligasi, surat pengakuan utang, surat berharga komersial, tanda bukti hutang, untuk
penyertaan investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.
Dari insturmen yang terdapat di pasar modal terdapat salah satu instrument pasar yang
cukup diminati sebagai sarana investasi yaitu saham menurut Tandelilin (2010), saham
merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang diperdagangkan di pasar modal
sedangkan saham syariah adalah sertifikat yang menunjukan bukti kepemilikan suatu
perusahaan yang diterbitkan oleh imiten yang kegiatan usaha maupun cara pengelolaannya
tidak bertentang dengan prinsip-perinsip syariah.
21
Keputusan merupakan bentuk jawaban dari pertanyaan yang diajukan, keputusan
tersebut nantinya merupakan acuan standar dari tindakan yang akan diambil dan akan
diimplementasikan. Oleh karena itu keakuratan keputusan yang dibuat akan memberi
pengaruh terhadap pelaksanaan dari keputusan tersebut. Secara sederhana keputusan itu
sendiri dapat didefinisikan sebagai proses penelusuran masalah yang berasal dari latar
belakang masalah, identifikasi masalah, hingga pada terbentuknya kesimpulan atau
rekomendasi. Rekomendasi itulah yang selanjutnya dipakai dan digunakan sebagai
pedoman basis dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu begitu besarnya pengaruh
yang akan terjadi jika seandainya rekomendasi yang dihasilkan tersebut terdapat
kekeliruan atau adanya kesalahan-kesalahan yang tersembunyi karena faktor ketidakhati-
hatian dalam melakukan pengkajian masalah.
Lahirnya suatu keputusan tidak serta-merta berlangsung secara sederhana, sebab
sebuah keputusan itu selalu lahir dari suatu proses yang memakan waktu, tenaga, dan
pikiran sehingga terjadi suatu pengkristalan dan lahirlah sebuah keputusan tersebut.
Selanjutnya yang dianggap penting adalah tanggung jawab dari keputusan itu sendiri
kepada pihak yang berkepentingan.
Untuk menganalisis keputusan berinvestasi pada pasar modal syariah dapat digunakan
2 analisis yaitu, analisis fundamental dan anlisis teknikal. Analisis fundamental merupakan
analisis yang berkaitan dengan keuangan perusahaan, perekonomian negara dan informasi-
informasi mengenai perekonomian dunia. Sedangkan analisis teknikal, merupakan analisis
yang dilakukan dengan mengamati indikator-indikator teknikal seperti candlestick chart,
menentukan garis support dan resistance, stochastic, RSI, Moving Average, MACD, serta
Bollinger band. Dengan memahami cara menganalisis saham dan menerapkanya pada saat
transaksi, maka akan menjauhkan transaksi saham dari judi.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan selama menjalani kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) di PT Reliance Sekuritas Tbk cabang Malang adalah:
1. Namun ini adalah pengertian yang paling sederhana atau teoritis. Dalam praktek,
ternyata tidak sedikit terjadi penyimpangan dalam hal transaksi ekspor, misalnya tentu
saja eksportir tidak langsung menerima uang begitu barang naik ke kapal. Sebaliknya,
sering juga terjadi eksportir telah menerima uang muka lebih dahulu, untuk kemudian
menyerahkan barangnya (dalam kasus red cloce L/C) ingat kasus Edi Tanzil tetapi
prisnsipnya beda dengan perdagangan spot, yaitu menyepakati harga yang terjadi
22
pada saat terjadi transaksi misalnya, ketika barang sampai ke importer ternyata harga
kecil dari sepakatan semula. Semua produk induk kebanyakan di perdagangkan secara
spot, seperti saham, obligasi, minyak, kapas, kedelai, dan mata uang tetapi ada juga
beberapa produk turunan yang di perdagangkan secara spot, misalnya obligasi
konversi, reksadana, dan opsi.
2. Bagi PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Malang, aplikasi Relitrade mungkin dapat
diperbaharui agar lebih memenuhi keinginan nasabah dalam menggunakan Relitrade
sebagai media berinvestasi. Diharapakan juga PT Reliance Sekuritas agar dapat
menyediakan akun yang lebih memudahkan simulasi trading online yang mana
nantinya akan sangat bermanfaat bagi pihak yang membantu.
23
DAFTAR PUSTAKA
Abdallah Irwan, (2008), Pasar Modal Syariah Jakarta PT. Gramedia
Outlook Economic Indonesia, (2010), Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi
Hidayar Taufik, (2011), buku pintar investasi syariah. Jakarta: PT. transmedia
Reliance, (2018), Sekuritas Tbk, Sejarah dan Profil Perusahaan Online http:/www.reliance
sekuritas.com/ diakses pada tanggal 10 Maret 2018.
DOKUMENTASI