37
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE KEMAYORAN JAKARTA OKTOBER 2018 Kerjasama : Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

  • Upload
    vannhi

  • View
    383

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SAYEMBARA DESAIN

LANDMARK DAN SCULPTURE KEMAYORAN

JAKARTA OKTOBER 2018

Kerjasama : Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran)

dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta

Page 2: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

I. LATAR BELAKANG

Kemayoran adalah suatu kawasan di pusat kota Jakarta yang semula dikenal karena fungsinya

sebagai bandar udara internasional pertama di Indonesia sejak tahun 1938. Dahulu sebagai

Bandar Udara Internasional, Kemayoran merupakan pintu gerbang utama untuk masuk ke

Indonesia.

Dari waktu ke waktu setelah Indonesia merdeka, kota Jakarta sebagai ibu kota negara tumbuh

dengan cepatnya ke segala penjuru, tidak terkecuali daerah Kemayoran. Karena semakin

padatnya hunian di sekitar Kemayoran dan lokasi bandara yang semakin dekat ke pusat kota,

serta bertambah padatnya volume penerbangan, maka pemerintah memutuskan untuk

memindahkan fungsi bandara ke tempat yang baru di Cengkareng dengan alasan keselamatan

penerbangan, kebisingan, terbatasnya lahan, dan demi kepentingan pembangunan kota Jakarta.

Perkembangan selanjutnya kawasan seluas 454 Ha eks bandara Kemayoran yang terletak tepat di

pusat kota Jakarta, dalam keadaan kosong, sepenuhnya dikembalikan ke pemerintah pusat

(sekretariat negara).Pemerintah memutuskan untuk mengembangkan kawasan tersebut dengan

membangun sebuah kota di dalam kota Metropolitan Jakarta yang mempunyai fungsi sebagai

sarana perdagangan internasional khususnya untuk menunjang kegiatan ekspor komoditi non-

migas. Diwujudkanlah kota Baru Bandar Kemayoran dengan segala fasilitas yang dikenal saat

ini.

RENCANA UMUM TATA RUANG

RUTR DKI Jakarta 1987 dan ditegaskan kembali dalam RUTR DKI Jakarta 2005, 2010, 20130

menyebutkan bahwa Komplek Kemayoran termasuk wilayah yang akan dikembangkan secara

khusus sebagai sub sentra baru yang menampung kegiatan sektor perdagangan, perumahan, dan

perkantoran dengan pola kepadatan penduduk sedang. Komplek Kemayoran juga akan

dikembangkan sebagai wilayah hijau berlingkungan asri.

Berdasarkan pengkajian atas potensi lokasi lahan, aksesbilitas, potensi hutan rawa dengan habitat

langka, dan lain-lain, diputuskan bahwa penggunaan lahan di Komplek Kemayoran harus

ditingkatkan intensitasnya disamping tetap berfungsi sebagai sarana pusat promosi, informasi

Page 3: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

dan perdagangan Internasional (One stop service) dengan tetap memperhatikan pembangunan

berwawasan lingkungan.

Saat ini, Kemayoran bukan lagi menjadi nama bandara di Jakarta. Kemayoran hanya dikenal

sebagai nama kecamatan di Jakarta Pusat atau identik dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang

digelar tiap tahun. Namun, pernah pada suatu masa Kemayoran identik dengan bandara.

Kemayoran yang saat ini tengah tumbuh menjadi kawasan elit dengan berbagai keunggulan yang

dimilikinya, memang sudah didukung jaringan infrastruktur jalan yang tertata rapi dan lebar. Di

samping itu, banyaknya proyek properti di kawasan ini. Lahan eks bandara Kemayoran ber-

metamorphosis menjadi kawasan Central Business District (CBD) baru di Jakarta.

Eksistensi office building, akan menjadi sangat strategis dalam mendukung berbagai aktivitas

bisnis di kawasan Kemayoran dan sekitarnya. Kemayoran terus berkembang, baik permukiman,

perkantoran maupun perdagangan dengan segala macam fasilitasnya.

BANDARA KEMAYORAN

Bandara Kemayoran punya dua landasan pacu yang saling bersilangan. Pertama, landasan pacu

utara-selatan (17-35) dengan ukuran 2.475 x 45 meter. Kedua, landasan pacu barat-timur (08-26)

dengan ukuran 1.850 x 30 meter. Landasan pacu pertama kini menjelma menjadi Jalan

Benyamin Sueb dan landasan pacu kedua menjadi Jalan HBR Motik.

Sarana vital dari bekas Bandara Kemayoran yang kini sudah sulit disaksikan adalah apron

(tempat parkir pesawat) dan hanggar pesawat. Selain dua landasan pacu yang berubah fungsi itu,

menara Air Trafic Control (ATC) dan ruang tunggu penumpang juga masih ada. Hanya saja, dua

bangunan terakhir itu kondisinya agak kurang terawat.

Menurut situs penggagas Museum Nasional Bandara Kemayoran, Menara ATC bekas Bandara

Kemayoran dulunya merupakan Menara ATC pertama di Asia. Bangunan itu telah ditetapkan

sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Indonesia. Di gedung bekas Terminal A Bandara

Kemayoran, terdapat tiga relief bertema manusia Indonesia, Flora dan Fauna Indonesia, dan

Sangkuriang.

Sejarah Kemayoran, menurut Windoro Adi dalam Batavia, 1740: Menyisir Jejak Betawi (2010),

Page 4: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

tak bisa dilepaskan dari tokoh kolonial Isaac de l'Ostale de Saint Martin yang berpangkat mayor

dalam militer maskapai dagang Belanda Vereniging Oost-Indische Compagnie (VOC). Sebagai

pejabat VOC, dia memiliki tanah yang banyak dan luas. Konon, nama Kemayoran berasal dari

pangkat mayornya di VOC.

Selain mengacu pada Mayor Isaac, Windoro Adi juga menyajikan versi lain soal asal usul nama

Kemayoran. Pada 1929, selain membangun lapangan terbang, pemerintah kolonial juga

membangun asrama militer bagi perwira berpangkat mayor. Pendeknya masih terkait dengan

pangkat “mayor”.

Bandara Kemayoran mulai dibangun sebagai bandara komersial sejak 1934. Bandara ini mulai

beroperasi pada 6 Juli 1940 dan resmi dibuka pada 8 Juli 1940, dengan ditandai . Pesawat DC-3

Dakota milik perusahan penerbangan Hindia Belanda Koninklijk Nederlends Indische Luchvaart

Maatschapij (KNILM) menjadi pesawat pertama yang mendarat di Bandara Kemayoran. Pesawat

itu terbang dari lapangan udara Tjililitan yang sekarang adalah Bandara Halim Perdanakusuma.

Bandara Kemayoran pun jadi tempat diadakan pameran kedirgantaraan pertama di Nusantara.

Pameran tersebut mulai dibuka tepat pada hari ulang tahun Ratu Belanda Wilhelmina pada 31

Agustus 1940.

Bandara ini mengalami perkembangannya sesuai dengan masa perkembangan Indonesia, sejak

berdirinya, saat pendudukan Jepang, awal-awal kemerdekaan dan terus berlanjut sampai

akhirnya dipindah ke Cengkareng - Tangerang.

Setelah tak terpakai, area bekas bandara ini dipercayakan pengelolaannya kepada Badan

Pengelola Kompleks Kemayoran (BPKK) berdasarkan Kepres No 53 tahun 1985 juncto Kepres

no 73 tahun 1999. Pelaksana hariannya diserahkan kepada Direksi Pelaksanaan Pengendalian

Pembangunan Kompleks Kemayoran (DP3KK). Pada 1992, bekerja sama dengan pihak swasta,

DP3KK membangun rumah susun di Jalan Dakota yang dulunya merupakan lahan apron.

Pembangunan tersebut merupakan cikal-bakal Kota Baru Bandar Kemayoran.

Page 5: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

Saat ini di sekeliling bekas bandara terdapat banyak bangunan-bangunan bertingkat. Di sekitar

bekas bangunan ATC pun sedang disiapkan bangunan-bangunan baru yang lebih besar.

Sisa-sisa jejak bandara dengan kode KMO ini telah berstatus cagar budaya. Agar orang tidak

lupa di area PRJ Kemayoran dulu pernah ada bandara. Jangan sampai orang ingat Bandara

Kemayoran hanya sebagai salah satu setting komik Tintin dalam seri Penerbangan 714 ke Sidney.

Mengingat sejarah yang panjang sebelum terbentuknya kawasan menjadi seperti sekarang ini,

Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)

Jakarta mengadakan sayembara dengan 2 obyek lokasi yang saling berhubungan, yaitu :

1. Sayembara desain landmark di lokasi jalan Benyamin Sueb Kemayoran

2. Sayembara desain sculpture di lokasi danau Taman Hutan Kota Kemayoran

Page 6: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,
Page 7: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,
Page 8: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

II. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA

DAERAH PERENCANAAN

Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE

KEMAYORAN

Lokasi sayembara :

1. Landmark : Jl. Benyamin Sueb , Kemayoran

2. Sculpture : Danau Taman Hutan Kota Kemayoran

Pemrakarsa : PPK Kemayoran

B. Peta Lokasi :

MONAS

Komplek

KEMAYORAN

Page 9: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

Lokasi : Landmark dan Sculpture

Jalan Benyamin Sueb

Jalan HBR Motik.

Page 10: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

Lokasi : Sculpture

Lokasi : landmark

Page 11: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

Bundaran Benyamin Sueb

Page 12: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,
Page 13: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

LANDMARK dan SCULPTURE

Landmark

- Bangunan landmark di desain di bundaran jalan Benyamin Syueb

Landmark secara umum dapat diartikan sebagai penanda. Dalam suatu kawasan keberadaan

suatu landmark berfungsi untuk orientasi diri bagi pengunjung. Landmark dapat berupa bentuk

alam seperti bukit, gunung, danau, lembah, dan sebagainya. Dalam perkembangannya, landmark

dapat berupa gedung, monumen, sculpture, tata kota, alur jalan, dan vegetasi.

Sedang menurut buku Perancangan Kota Secara Terpadu (Markus Zahnd, 2006) : “Landmark

adalah titik referensi seperti elemen node, tetapi orang tidak masuk ke dalamnya karena bisa

dilihat dari luar letaknya. Landmark adalah elemen eksternal dan merupakan bentuk visual yang

menonjol dari kota”. Landmark adalah bentuk visual yang menjolok dari sebuah kota.dan

merupakan elemen terpenting dari bentuk kota, karena berfungsi untuk membantu orang dalam

mengarahkan diri dari titik orientasi untuk mengenal kota/ kawasan itu sendiri secara

keseluruhannya.

Fungsi landmark, diantaranya :

- mempermudah manusia dalam mengenali tempat berpijak.

- hierarki suatu wilayah

- penunjuk arah

- pembentuk Skyline

- vistas

- focal Points

- simbol penanda kota

- ciri khas penanda suatu daerah

Page 14: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

Contoh Landmark :

Monas (Monumen Nasional) di Jakarta, Tugu Bundaran HI Jakarta, Tugu Katulistiwa Pontianak,

Gedung Sate di Bandung, Jam Gadang di Bukittinggi, Tugu di Jogjakarta, Monumen Jogja

Kembali.

Landmark Kemayoran yang didesain :

➢ harus dapat mencirikan identitas kawasan baik menggambarkan masa lalu, memory sebuah

kawasan maupun gambaran masa depan

➢ the position of a prominent or well-known object in a particular landscape.

➢ segala sesuatu yang memudahkan untuk dikenali, dikenang, dan dikagumi, berkaitan

monumen, bangunan, dan struktur lainnya

➢ berfungsi untuk membantu orang dalam mengarahkan diri pada titik orientasi tertentu pada

sebuah sebuah lokasi

➢ sebagai sebuah simbol visual yg mengindentifikasikan suatu kota (kawasan kemayoran)

berdasarkan bentuk visual tertentu yang kuat karena memiliki suatu yang khas dan tidak

dimiliki daerah lain serta berada pada tempat strategis sebuah kota, dimana arah atau

aktivitas saling bertemu.

➢ memperhatikan skala lingkungan, berada di jalan utama dengan penikmat sebagian besar

orang berkendara, dari jauh...mendekat..dekat...dan hilang...

➢ menggambarkan ciri khas kawasan kemayoran

Sculpture

- Sculpture yang didesain berada di area danau hutan kota Kemayoran

Sculpture atau patung (biasaya dengan bentuk tidak beraturan, bahkan kadang seperti karya

instalasi) adalah karya seni tiga dimensi yang dibuat dengan membentuk atau menggabungkan

bahan keras umumnya batu (entah batu atau marmer), logam, kaca, atau kayudan / atau bahan

plastik/ lunak/PVC/UPCatau dengan suara dan / atau teks dan atau cahaya dan lain sebagainya.

Beberapa patung dibuat langsung dengan teknik memahat, ukiran, mencetakatau digabungkan,

dilas, dicetak, atau teknik lainnya.

Page 15: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

Fungsi sculpture :

✓ Menghiasi sebuah ruangan (interior maupun eksterior)

✓ Melambangkan sebuah kesan ciri khas dari suatu wilayah; bangunan, ruangan, taman,

tempat-tempat bersejarah dan lainnya.

✓ Memberikan petunjuk sebuah perjalanan sejarah dari suatu wilayah

✓ Memberikan gambaran istalasi yang tiba-tiba muncul dan untuk dikenang bagi penikmat

✓ Memberikan kesatuan lokasi dimana sculpture berada

Contoh :

Page 16: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

HUTAN KOTA

Page 17: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

KONSEP DESAIN DANAU

Page 18: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,
Page 19: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,
Page 20: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

KRITERIA PERANCANGAN

Desain diharapkan dapat menjawab kebutuhan dan tuntutan desain yang terbagi sebagai berikut :

1. Konsep Arsitektur Kota; Konteks bangunan dengan Kawasan Kota Baru Kemayoran

agar selaras dengan pengembangan perencanaan dan perancangan kawasankhususnya

masterplan kawasan.

2. Kesinambungan;

➢ desain arsitektur landmark diharapkan mengakomodir kesinambungan dan

Page 21: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

keserasian dengan lingkungan sekitar kawasan kemayoran dan sejarah

perkembangan kota hingga saat ini.

➢ desain sculpture diharapkan dapat menyatu dengan konsep idea yang sudah ada dan

mulai di implementasikan di lokasi

3. Ekspresi Bangunan

➢ Ekspresi landmark dan fasilitas pendukung yang memperhatikan beberapa

pertimbangan sebagai berikut :

o bukan merupakan tiruan dari bangunan yang telah ada

o mepresentasikan sejarah kawasan dan masa depan kawasan

o inovatif, bekarakter kuat, progresif dan adatatif terhadap perkembangan

kawasan kedepan.

o Skalatif (skala kota) dimana penikmat bangunan dari dua sisi jalan (arus

lalu lintas dua arah) dan di satu sisi jalan lainnya yang tidak langsung

dapat menuju sirkulasi utama.

o Memperhatikan nilai – nilai sejarah dan budaya lokal kawasan

o memperlihatkan keterkaitan antar fungsi dan juga kawasan sekitar secara

arsitektural.

o green building; merupakan upaya untuk mendukung praktik berkelanjutan

yang ramah lingkuangan di kawasan

o memperhatikan penggunaan material yang memudahkan dalam

pemeliharaan dan ketahanan terhadap iklim setempat, khususnya kota

Jakarta serta penggunaan material “low embodied energy” dan “low

embodied carbon”

o rancangan mempertimbangkan kemudahaan pelaksanaan melalui metode

pelaksanaan konstruksi terutama bangunan sculpture yang berada di dalam

danau air) yang menggunakan energi yang rendah dalam proses

konstruksinya.

Page 22: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

o optimum reliability; dengan memperhatikan durable design details, praktis

dan mudah dalam pemeliharaan.

4. Harga Konstruksi

Landmark yang didesain maksimum dengan harga pelaksanaan di 2019 adalam

Rp.1.500.000.000,- dan sculpture Rp. 1.300.000.000,-

BATASAN DAN PERMINTAAN

1. Data Lahan/Site

a. Lokasi :

- Landmark : Jl. Benyamin Sueb , Kemayoran , Jakarta Pusat

- Sculpture : Danau Hutan Taman Kota, Kemayoran, Jakarta Pusat

b. Luas Area :

- Landmark : 3.129 m2

- Sculpture : m2

c. Koefisien Dasar Bangunan : -

d. Koefisien Lantai Bangunan : -

e. Garis Sempadan Bangunan :-

f. Lapis Bangunan Maksimum : -

2. Batas-batas Lahan

a. Utara : .

b. Timur : -

c. Selatan : -

d. Barat : -

3. Program Ruang :

Page 23: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

Program ruang/ fasilitas disesuaikan dengan ide untuk bangunan landmark dan

sculture

KRITERIA PENILAIAN :

Kriteria:

KATEGORI

PERENCANAAN

Keterangan:

Para Juri akan memberikan pertimbangan terbaik didalam

menilai karya pemenang berdasarkan karya yang dikirim

dan menunjukan elemen-elemen dalam uraian diatas.

Perencanaan dan

Perancangan –

50%

Pemahaman dan kelengkapan sesuai KAK dan peraturan

yang berlaku

✓ konsep landmark : integrasi antara komponen dalam

kawasan berkaitan (sejarah masa lampau, keterkaitan

urban/ peren-canaan urban, transportasi dan ruang

public, taman dan lainnya sekitar lokasi)

✓ konsep sculpture : menyatu dengan konsep penataan

kawasan danau

✓ lokasi landmark di bundaran jalan : sirkulasi lalu lintas

yang ada dikaitkan dengan penikmatan manusia

terhadap bangunan landmark (lalu lintas kendaraan 2

sisi dan lalu lintas yang mengarah di sisi lainnya)

✓ sirkulasi pejalan kaki dikaitkan dengan penikmatan

manusia terhadap bangunan landmark sculpture

Aspek Keamanan, Keselamatan, Kesehatan dan Kenya-

manan dalam bangunan landmark/ sculpture mengingat

keberadaan lokasi.

✓ landmark : design yang inovatif, memperhatikan masa

lalu, tata letak yang efisien, dan kenyamanan penikmat/

Page 24: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

pengguna

✓ Sculpture : inovatif, reaktif, kemudahan perawatan

dalam air

Aspek keterbangunan dan manfaat terhadap kota/ urban

dikaitkan dengan penikmat/ pemakai dan lingkungan

Elemen-elemen

berwawasan hijau

– 30%

Orientasi rancangan melalui pendekatan lingkungan urban

dan sejarah serta lingkungan tropis

Kepekaan rancangan landmark terhadap energi, air, limbah,

dan gas rumah kaca (CO2), apabila diperluas dengan

rancangan ME

Rancangan ruang terbuka publik dan ruang hijau.

Ekspresi

Rancangan – 20%

Menarik bagi penikmat, pengunjung, pemakai terkait

landmark, sculpture sebagai icon penanda kawasan

Memaksimalkan Potensi Lahan dan terkait lalu lintas

Kemampuan didalam menciptakan Identitas : Unik, Orisinil

dan mempertimbangkan lingkungan

BENTUK SAYEMBARA

➢ Sayembara merupakan Sayembara Desain 2 (dua) tahap.

➢ Terbuka untuk semua anggota IAI dan masyarakat umum/ disiplin ilmu non arsitektur

(bekerjasama dengan anggota IAI)

Page 25: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

TATA CARA PENJURIAN

Sayembara ini merupakan penilaian 2 (dua) tahap, yaitu :

1. Peserta lolos dokumen administrasi : Identitas, NPWP, Anggota IAI (bagi peserta

perorangan dan ketua kelompok wajib men scan kartu anggota yang masih berlaku, dan

SKA yang masih berlaku).

2. Peserta dinilai oleh Dewan Juri (dari aspek keterbangunan landmark/sculpture, peraturan-

peraturan pembangunan landmark di perkotaan, keselamatan bangunan landmark dan

aspek lainnya)

3. Peserta dinilai Tahap I oleh Dewan Juri untuk masuk nominasi 5 (lima) besar

4. Nominator 5 (lima) besar masing-masing kategori diminta untuk mempersiapkan materi

presentasi. Presentasi dilakukan di Jakarta. Bagi peserta yang berdomisili di luar kota,

biaya transportasi dan penginapan tidak ditanggung oleh panitia pelaksana

5. Penilaian Tahap II, nominator 5 (lima) besar masing-masing kategori presentasi dengan

materi presentasi di hadapan Dewan Juri, undangan dan publik (terbatas) untuk

menentukan Penghargaan 1, 2 dan 3 tiap kategori (kategori landmark dan sculpture)

MATERI KARYA

Peserta dapat memasukan karya lebih dari 1 karya dan lebih dari 1 kategori dengan ketentuan

nomor pendaftaran berbeda untuk masing-masing kategori.

Peserta diminta mengunggah karya dengan ketentuan panel presentasi sebagai berikut :

I. Materi Peserta diminta mengunggah karya dengan mekanisme :

a. Ketentuan Panel Karya :

o 8-9 (delapan s/d sembilan) panel karya dalam ukuran A2 disusun secara

potrait. Peserta harus memperhatikan dan mempertimbangkan jenis dan

ukuran Font agar dapat terbaca jika panel A2 diperkecil menjadi ukuran A4.

o File panel karya dalam format .jpg/.jpeg; besaran file maksimum 1 MB per

file/panel.

Page 26: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

o Layout mengikuti format penyajian dan tidak diperkenankan mencantumkan

identitas apapun pada panel.

o Penamaan file per halaman adalah menurut urutan nomor lembar, dimulai

dari gambar konsep-konsep, siteplan dst.

Contoh :

Konsep Makro : Panel_01.jpeg

Konsep Mikro : Panel_02.jpeg

Gambar Situasi : Panel_03.jpeg

Gambar/ Foto : terbangun saat ini

Dan seterusnya

b. Menyertakan data dengan Hi – Resolution gambar – gambar tersebut kedalam CD-R

(pada saat menjadi ominator) untuk keperluan dokumentasi Penyelenggara dalam

bentuk format .jpeg per halaman gambar.

c. Daftar Gambar; daftar gambar–gambar (skala gambar bebas namun terukur,

diwajibkan menggunakan skala batang). Ketentuan mengenai format panel karya dan

Page 27: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

urutannya adalah sebagai berikut :

o 2 (Dua) Panel Konsep ukuran A2 terdiri dari konsep-Konsepyang memuat :

1) Konsep secara makro 1 panel

2) Konsep mikro, metode konstruksi , gambaran anggaran 1 panel

d. 6-7 (Enam sampai Tujuh) panel prarencana ukuran A2 terdiri dari Gambar-gambar

dan atau skematik desain dengan skala sesuai proporsi yang memuat perencanaan

dan perancangan :

1) Gambar Situasi/ rencana tapak gambar yang menunjukan

posisi landmark/ sculpture di dalam tapak (termasuk posisi

dalam air/ danau) terhadap lingkungan/ hubungan denah

landmark/sclupture dan tata ruang luar/penghijauan di dalam

kawasan tapak.

1 panel

2) Gambar Denah, gambar yang menunjukan susunan tata

ruang (apabila ada) dalam bangunan landmark yang berskala

dan menerangkan peil lantai, denah ruang luar terkait

landmark/ sculpture

2 panel

3) Tampak Bangunan landmark/sculpture, gambar yang

menunjukan pandangan ke-empat sisi/arah bangunan

landmark . Untuk landmark posisi lalulintas dua arah dan

arah yang lain arah kedatangan. Dapat digambarkan secara

vista (tampak vista), berturut-turut arah datang sampai

klimaks menjumpai bangunan landmark/ sculture.

1 panel

4) Potongan Bangunan landmark/sculpture, gambar secara

memanjang dan melintang untuk menunjukan secara garis

besar penampang dan sistem struktur bangunan landmark.

1 panel

5) Perspektif Eksterior, terdiri atas: Perspektif eksterior

bangunan landmark/sculpture berupa Aerial view / bird eye

view;Perspektif man eye view dari arah kedatangan tapak;

1 panel

3

Page 28: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

Perspektif eksterior lainnya yang dianggap penting,

perspektif interior (kalaupun ada)

6) Aksonometri Sistem Struktur dan MEP, memperlihatkan

sistem struktur dan skema MEP secara umum.

1 panel

4

SUSUNAN PANITIA PENGARAH :

No. NAMA INSTITUSI

1 Stevanus J. Manahampi, IAI IAI Jakarta

2 Rachmad Widodo, IAI IAI Jakarta

3 Theresia Asri Purnomo, IAI IAI Jakarta

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA :

No. NAMA INSTITUSI

1 Rachmad Widodo, IAI IAI Jakarta

2 Ike Murwanti IAI Jakarta

3 Harkit Primacahyani IAI Jakarta

SUSUNAN JURI Landmark :

No. NAMA INSTITUSI

1 Riski Renando, S.T., MAUD. Pemrakarsa

2 Stevanus J. Manahampi, IAI IAI Jakarta

3 Yori Antar, IAI IAI Jakarta

Page 29: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

SUSUNAN JURI Sculpture :

No. NAMA INSTITUSI

1 Riski Renando, S.T., MAUD. Pemrakarsa

2 Cosmas Gozali , IAI IAI Jakarta

3 Andra Martin, IAI (tbc) IAI Jakarta

PENGHARGAAN SAYEMBARA

Sayembara ini merupakan sumbangan pemikiran dan sebagai wujud apresiasi kepada peserta

oleh karena itu bagi Karya Terbaik akan diberikan penghargaan berjumlah total Rp.

180.000.000,- (Seratus Delapan Puluh Juta Rupiah) dan pajak ditanggung oleh Pemenang, untuk

Landmark dan Sculpture terdiri masing-masing atas:

PEMENANG URAIAN JUMLAH

Penghargaan 1 Tunai + sertifikat Rp. 50.000.000,-

Penghargaan 2 Tunai+ sertifikat Rp. 25.000.000,-

Penghargaan 3 Tunai + sertifikat Rp. 15.000.000,-

JADWAL SAYEMBARA

1 4-10 Oktober 2018

Persiapan Pendaftaran

2 12 Oktober – 23 Nopember 2018

Pendaftaran, Download Dokumen dan Pemasukan Karya

Page 30: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

3 23 Oktober 2018

Penjelasan Pekerjaan dan Tinjauan Lokasi (Penjelasan Lapangan)

4 23 Nopember 2018

Batas Pemasukan Karya (online jam 23.59)

5 24 Nopember s/d 29 Nopember 2018

Administrasi dan Penjurian Tahap I (Nominator 5 besar)

6 06 Desember 2018

Penjurian Tahap II dan Penentuan Pemenang

7 07 Desember 2018

Pengumuman Pemenang Sayembara

8 08 Desember 2018

Pemberian Hadiah

Catatan : Tanggal Tetap Penjurian akan diatur detail kemudian

PENGATURAN PESERTA, TATA CARA PENDAFTARAN, PENJELASAN DAN

PEMASUKAN

Kemayoran adalah suatu kawasan di pusat kota Jakarta yang semula dikenal karena fungsinya

sebagai bandar udara internasional pertama di Indonesia sejak tahun 1938. Dahulu sebagai

Bandar Udara Internasional, Kemayoran merupakan pintu gerbang utama untuk masuk ke

Indonesia.

Saat ini Komplek Kemayoran termasuk wilayah yang akan dikembangkan secara khusus sebagai

sub sentra baru yang menampung kegiatan sektor perdagangan, perumahah, dan perkantoran

dengan pola kepadatan penduduk sedang. Komplek Kemayoran juga akan dikembangkan

sebagai wilayah hijau berlingkungan asri.

Page 31: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

Berdasarkan pengkajian atas potensi lokasi lahan, aksesbilitas, potensi hutan rawa dengan habitat

langka, dan lain-lain, diputuskan bahwa penggunaan lahan di Komplek Kemayoran harus

ditingkatkan intensitasnya disamping tetap berfungsi sebagai sarana pusat promosi, informasi

dan perdagangan Internasional (One stop service) dengan tetap memperhatikan pembangunan

berwawasan lingkungan.

Untuk memberikan citra positif menjadi kawasan baru yang akan datang tanpa meninggalkan

sejarah, memori kawasan, keberadaan hutan taman kota dan habitatnya Pusat Pengelolaan Kota

Kemayoran (PPK Kemayoran) bekerjasama dengan IAI Jakarta mengadakan Sayembara

Desain Landmark dan Sculpture.

Sayembara ini terbuka dan bersifat nasional yang dapat diikuti oleh anggota IAI yang

mempunyai sertifikat keahlian dengan syarat-syarat :

1. Peserta

a. Sayembara ini terbuka bagi Anggota IAI yang memiliki kompetensi dalam bidang

arsitektur dan ber-Sertifikat Keahlian Arsitektur (SKA) yang masih berlaku;

b. Peserta dapat terdiri atas perseorangan, kelompok (Tim) maksimum 5 orang

termasuk ketua kelompok.

c. Bagi peserta perorangan dan ketua kelompok wajib memiliki keanggotaan IAI,

SKA Arsitektur dan NPWP.

d. Bagi peserta yang kelompok, Ketua Kelompok wajib memiliki SKA yang dan

NPWP yang berlaku. Kemudian peserta disarankan (boleh berkolaborasi) untuk

bekerja sama/berkolaborasi dengan disiplin ilmu lainnya (ahli struktur, ahli ME,

seniman, ahli urban, sejarah, dsb) dalam mengikuti sayembara ini;

e. Anggota kelompok diperbolehkan datang dari disiplin non arsitektur (sarjana seni,

seniman, sejarah, landscape, grafis, urban dan lain sebagainya)

f. Setiap Peserta/Kelompok boleh mengirimkan proposal/karya lebih dari 1 (satu)

alternatif dan lebih dari 1 kategori namun dalam pendaftaran yang berbeda.

g. Bagi para Pemenang, proposal/karya yang diserahkan/dilombakan harus asli dan

bukan dari hasil plagiasi baik secara keseluruhan maupun sebagian dari hasil karya

orang lain

h. Pemenang Penghargaan 1 wajib melanjutkan pengembangan desain hasil karya

sayembaranya pada tahap selanjutnya bersama dengan Konsultan DED, kecuali

dinyatakan lain dalam Perikatan/perjanjian yang dibuat antara Pemenang

Penghargaan 1 dan Pemrakarsa.

Page 32: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

i. Seluruh peserta yang memasukan proposal/karya berhak mendapatkan sertifikat

sayembara.

j. Keputusan Panitia Penyelenggara adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

serta tidak diadakan korespondensi terhadap penetapan pemenang sayembara.

k. Korespondensi melalui surel oleh peserta hanya diperkenankan untuk menanyakan

kejelasan teknis dan dalam batas waktu tertentu. Semua surel yang masuk akan di

informasikan ulang melalui website IAI Jakarta sehingga seluruh pendaftar yang

tidak mempunyai/ mengirimkan pertanyaan dapat mempunyai informasi yag sama.

2. Pendaftaran Dan Pengambilan Dokumen Sayembara

a. Peserta tidak dibebankan biaya pendaftaran.

b. Pendaftaran dilakukan melalui situs www.iai-jakarta.org dengan mengikuti

panduan pada Laman TATA CARA yang terhubung dengan website PPK

Kemayoran.

c. Pengambilan dokumen sayembara dilakukan dengan cara mengunduh dokumen

Sayembara dalam bentuk softcopy, yang berisi antara lain:

1) Materi Kerangka Acuan Kerja ;

2) Peta Lokasi (diperjelas kemudian)

d. Waktu pengunduhan berkas sayembara dapat dilakukan setiap saat sampai batas

waktu pendaftaran dinyatakan ditutup sesuai Jadwal Sayembara atau informasi

Panitia Pelaksana melalui website www. iai-jakarta.org.

3. Pengamatan Lokasi

Peserta dianjurkan untuk melakukan pengamatan lokasi agar dapat lebih memahami

keadaan yang sesungguhnya secara lebih mendalam dan adanya tinjauan lokasi

bersama.

4. Rapat Penjelasan Sayembara

Rapat penjelasan materi sayembara berikut acara tanya jawab (Aanwijzing) akan

diadakan pada bulan Oktober 2018 dengan informasi waktu dan tempat yang

ditentukan kemudian..

Page 33: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

Para calon peserta diharapkan dapat hadir/mengirimkan wakilnya pada acara tersebut.

Hasil keputusan tanya jawab (Aanwijzing) akan menjadi Berita Acara yang dapat

dilihat melalui website oleh para peserta sayembara dan menjadi satu kesatuan dengan

dokumen pelaksanaan Sayembara.

5. Pemasukan Karya Sayembara

Pemasukan Karya sayembara dapat diunggah melalui Situs www.iai-jakarta.org (syarat

dan ketentuan berlaku) setelah melakukan login dan paling lambat pada tanggal 23

Nopember 2018 pukul 23.59 wib. Tata cara login dan mengunggah diatur dalam

Laman TATA CARA pada situs www.iai-jakarta.org.

6. Persyaratan Administrasi, Penilaian dan Diskualifikasi meliputi (peserta sayembara) :

a. Kartu Indentitas seluruh anggota kelompok (KTP/ SIM/Paspor).

b. Scan Kartu Anggota IAI (aktif)/ SKA dan NPWP bagi perorangan dan ketua

kelompok

c. Daftar nama anggota kelompok beserta disiplin keilmuannya.

7. Persyaratan penilaian :

a. Peserta memenuhi kelengkapan administrasi;

b. Peserta memenuhi persyaratan teknis pemasukan materi dan format

penyajiansayembara;

c. Peserta memasukan karya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

8. Peserta dinyatakan diskualifikasi, bila:

a. Peserta terbukti berafiliasi dengan Penyelenggara, Dewan Juri, baik secara pribadi

maupun hubungan kerja.

b. Peserta terbukti melakukan komunikasi mengenai substansi yang mempengaruhi

proses penilaian dalam bentuk apapun pada anggota Dewan Juri selama masa

penyelenggaraan sayembara;

c. Peserta membuka identitas dirinya dalam bentuk apapun yang akan mempengaruhi

proses penilaian juri.

d. Dokumen karya peserta mempunyai tanda/identitas lain diluar persyaratan;

Page 34: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

e. Karya Peserta dinilai oleh Dewan Juri merupakan hasil plagiasi atau hasil karya

milik orang lain

f. Tidak memenuhi persyaratan administrasi (misal : SKA tidak berlaku)

g. Kelompok lain mendaftar dengan desain yang sama

STATUS MATERI DAN PEMENANG SAYEMBARA

1. Seluruh materi sayembara menjadi milik panitia penyelenggara dan pemrakarsa

dengan hak cipta karya milik peserta, kecuali dinyatakan lain dalam suatu perjanjian

perikatan.

2. Status pemenang selanjutnya akan mengikuti aturan-aturan yang berlaku secara umum

dan secara hukum di lingkungan Pemerintah RI, sejauh tidak melanggar Kode Etik dan

Kaidah Tata Laku IAI.

3. Pemenang Penghargaan 1 sayembara diwajibkan menyelesaikan dan menyerahkan

dokumen Konsep Rancangan dan Prarancangan/Skematik Desain berdasarkan

masukan catatan dari Dewan Juri dan Pemberi Tugas adapun dokumen Konsep

Rancangan dan Prarancangan/Skematik Desain antara lain sebagai berikut:

a. Konsep Rancangan

1) Program Rancangan yang disusun arsitek berdasarkan pengolahan data primer

maupun sekunder serta informasi lain untuk mencapai batasan tujuan desainserta

kendala persyaratan/ketentuan pembangunan yang berlaku.

2) Konsep Rancangan yang merupakan dasar pemikiran dan pertimbangan-

pertimbangan semua bidang terkait (baik struktur, mekanikal, elektrikal,

dan/atau bidang keahlian lain bila diperlukan) yang melandasi perwujudan

gagasan rancangan yang menampung semua aspek, kebutuhan, tujuan, biaya dan

kendala desain.

b. Prarancangan / Skematik Desain

1) Prarancangan/Skematik Desain

Pada tahap ini berdasarkan Konsep Rancangan yang paling sesuai dan dapat

Page 35: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

memenuhi persyaratan program perancangan (apabila ada), arsitek menyusun

pola dan gubahan bentuk arsitektur yang diwujudkan dalam gambar-gambar.

Sedangkan nilai fungsional dalam bentuk diagram-diagram. Aspek kualitatif

lainnya serta aspek kuantitatif seperti perkiraan luas lantai, informasi

penggunaan bahan, sistem konstruksi, biaya, dan waktu pelaksanaan

pembangunan disajikan dalam bentuk laporan tertulis maupun gambar-gambar.

2) Sasaran Dokumen Prarancangan/Skematik Desain adalah untuk:

a) Membantu pengguna jasa dalam memperoleh pengertian yang tepat atas

program dan konsep rancangan yang telah dirumuskan arsitek.

b) Mendapatkan pola dan gubahan bentuk rancangan yang tepat, waktu

pembangunan yang paling singkat, serta biaya yang paling ekonomis.

c) Memperoleh kesesuaian pengertian yang lebih tepat atas konsep rancangan

serta pengaruhnya terhadap kelayakan lingkungan.

d) Menunjukkan keselarasan dan keterpaduan konsep rancangan terhadap

ketentuan Rencana Tata Kota dalam rangka perizinan.

4. Semua biaya yang terkait dengan penyusunan dokumen Konsep Rancangan dan

Prarancangan/Skematik Desain menjadi tanggung jawab Pemenang Penghargaan 1,

antara lain: biaya honorarium tenaga ahli struktur, tenaga ahli ME, tenaga ahli QS

maupun tenaga ahli lainnya yang dibutuhkan dalam penyusunan dokumen tersebut.

5. Dokumen Konsep Rancangan dan Prarancangan/Skematik Desain selambat-lambatnya

diserahkan ke Pemrakarsa melalui IAI Jakarta pada Desember 2018 (tanggal

ditentukan kemudian), dan akan menjadi dasar pelaksanaan pekerjaan Konsultan DED

(yang diseleksi dan ditetapkan secara terpisah oleh pemrakarsa).

6. Hadiah pemenang utama akan diserahkan setelah penyerahan dokumen konsep

rancangan dan pra rancangan dan cara/ tata aturan akan ditentukan oleh IAI Jakarta.

7. Pemenang Penghargaan 1 wajib melakukan pendampingan (dalam bentuk penjelasan

dalam rapat sebanyak 3 kali dalam waktu maksimum 6 (enam) bulan), kepada

Konsultan Perencana DED dan diberi kesempatan menjadi bagian dari Tim Tenaga

Ahli pada tim perencana Konsultan DED yang terpilih, kecuali dinyatakan lain dalam

Page 36: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

perjanjian perikatan antara Pemenang Penghargaan 1 dan Pemrakarsa.

8. Pemenang Penghargaan 1 akan (diusulkan dan mendapat kesempatan) oleh

pemrakarsa/ pemilik proyek (akan diatur dengan perikatan berbeda antara pemenang 1

dengan pemrakarsa), menjadi tenaga ahli dalam tim perencana Konsultan DED

selanjutnya mendapatkan honorarium dari Konsultan DED dalam menyelesaikan

dokumen Pekerjaan Pengembangan Rancangan, Pekerjaan Pembuatan Gambar Kerja,

Pekerjaan Pembuatan Dokumen dan Proses Pengadaan Pelaksanaan Konstruksi dan

Pekerjaan Pengawasan Berkala, yang merupakan bagian dari penugasan Pemrakarsa

kepada Konsultan DED terpilih.

PEMRAKARSA DAN PENYELENGGARA

1. Pemrakarsa

Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran)

Alamat : Jl. Merpati B14 kav 2, Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta

Pusat 10720

Telpon : -

Fax : -

Situs : -

2. Penyelenggara

Bidang Sayembara Periode 2015-2018,

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta

Alamat : Gedung Jakarta Design Center- lantai 7. Jl.Gatot Subroto

Kav. 53, Jakarta 10260

Telepon : 021 536 90 546

Fax : 021 530 4711

Situs : www.sayembara-iai.org

Page 37: KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN · KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)SAYEMBARA DAERAH PERENCANAAN Nama Sayembara : SAYEMBARA DESAIN LANDMARK DAN SCULPTURE ... Aspek Keamanan,

Surel : [email protected]

PENUTUP

Hal-hal lain yang belum jelas dan tercantum dalam KAK dan lampiran-lampirannya, akan

ditetapkan kemudian dalam Berita Acara Penjelasan.

Jakarta, 12 Oktober 2018

Bidang Sayembara

IAI Jakarta 2015-2018

Rachmad Widodo, IAI