48
Kesusastraan Zaman Pramodern (Zaman Edo) Fitriana Puspita Dewi

Kesusastraan Zaman Pramodern ( Zaman Edo)

  • Upload
    homer

  • View
    481

  • Download
    49

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kesusastraan Zaman Pramodern ( Zaman Edo). Fitriana Puspita Dewi. Penyebaran Kesusastraan Rakyat. Pembagian Zaman. Sastrawan Terkenal Zaman Edo. Masa Perkembangan Sastra. Jenis Sastra & Penulis. NINGYOU JORURI, KABUKI, RAKUGO. DRAMA. JORURI 人形浄瑠璃. Definisi. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Kesusastraan Zaman Pramodern (Zaman Edo)

Fitriana Puspita Dewi

Page 2: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Penyebaran Kesusastraan Rakyat

Page 3: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Pembagian Zaman

Kamigata (Kyoto)=> masa awal;a.Masa pencerahan tahun Keicho s/d tahun kanbun (1609-1666)

b. Masa Perkembangan zaman Genroku (1688-1703)

Masa akhir ;a. Masa kebangkitan tahun An-Ei s/d tahun Tenmei (1773-1782)

b. Masa Kematangan tahun Bunka s/d tahun Bunsei (1804-1819)

Page 4: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Sastrawan Terkenal Zaman Edo

Ihara Saikaku

• Penulis Novel Pertama

Chikamatsu Monzaemon

• Penulis naskah Drama

Matsuo Basho

• Penyair Haiku

Page 5: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Masa Perkembangan Sastra

PencerahanKeicho-Kanbun

•Kanazooshi•Haikai•Joruri

PerkembanganGenroku

•Ukiyoozooshi•Joruri•Kabuki•Haikai (Bashoo)

KebangkitanAn Ei - Tenmei

•Kusazooshi•Sharebon•Senryuu•Kyooka

KematanganBunka-Bunsei

•Yomihon•Kokkeibon•Ninjoobon•Kangaku•Kanshibun•Kokugaku•Waka

Page 6: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Jenis Sastra & PenulisKelompok Sastra Jenis Sastra/Aliran Penulis

Novel Kanazooshi Asai Ryooi

Ukiyoozoohi Ihara Saikaku

Ejima Kiseki

Kusazooshi Koikawa Harumachi

Ryuutai Tanehiko

Yomihon Ueda Akinari

Tanizawa Bakin

Sharebon Santoo Kyooden

Ninjoobon Tamenaga Shunsui

Kokkeibon Jippensha Ituku

Shikitei Sanba

Page 7: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Kelompok Sastra Jenis Sastra/Aliran PenulisDrama Joruri Chikamatsu Monzaemon

Kino Kaion

Kabuki Tsuruya Nanboku

Kawatake Mokuami

Haikai Aliran Teimon Matsunaga Teitoku

Aliran Danrin Nishiyama Sooin

Aliran Bashoo Matsuo Bashoo

Jaman Chuukooki Yosa Buson

Jaman Kaseiki Kobayashi Issa

Kelompok lain Senryuu & Kyooka Karai Senryuu

Yamano Akara

Kangaku & Kanshibun Itoo Jinsai

Ogyuu Sorai

Raisanyoo

Page 8: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Kelompok Sastra Jenis Sastra/Aliran Penulis

Kokugaku & Waka Kamono Mabuchi

Motoori Nobunaga

Kagawa Kageki

Page 9: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

DRAMANINGYOU JORURI, KABUKI, RAKUGO

Page 10: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

JORURI人形浄瑠璃

Page 11: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

人形 •にんぎょう•boneka

浄瑠璃 •じょうるり•Teks drama

Page 12: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Definisi

• Ningyou Joruri adalah drama boneka Jepang diiringi drama musik dari shamisen.

• Pada awalnya hanya cerita untuk didengar, setelah diberi boneka jadi sandiwara boneka

• Sejarahnya, pada permulaan tahun Keichoo (1600an) Boneka Joruri berkembang di Kyoto, tahun Kan-ei (1624) di Edo. Dulunya Joruri disebut kojoruri (joruri tua) bahannya diambil dari Koowaka dan Yookyoku (syair drama noh)

Page 13: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

PenulisTakemoto Gidayu

Chikamatsu Monzaemon

Kino Kaion

Page 14: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Chikamatsu Monzaemon

• Chikamatsu sering disebut sbg Shakespeare-nya Jepang, ia menulis naskah drama Joruri & Kabuki. Ia telah menulis naskah kabuki sebanyak 40 judul & Joruri 114 judul.

Jidaimono•Ttg riwayat pahlawan & wanita cantik & sejarah sebenarnya secara romantis

Sewamono•Tentang masyarakat, kejadian sesungguhnya di kota dimana orang kota sbg tokoh utama

Page 15: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Karya Chikamatsu Monzaemon

Jidaimono

Shussei Kagekiyo

Goban Taiheiki

Kokusenya Gassen

Page 16: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Contoh kutipan Sonezaki Shinjuu (bunuh diri bersama di Sonezaki )

Kedua orang ini tidak lama lagi akan berpisah dengan dunia dan malam sebentar lagi akan berakhir. Nyawa keduanya setapak demi setapak bertambah singkat. Ketika itu terdengar lonceng pemberitahuan pukul tiga dari kuil. Rumput2, pohon2, dan langit tidak dapat dilihat untuk keduakalinya. Di waktu keduanya melihat langit terlihat ada sungai bintang-bintang dan adapula bintang Hokuto. Menurut dongeng, ada cerita ttg bintang laki-laki & bintang perempuan. Kedua bintang itu tidak bisa bertemu karena dihalangi oleh sungai bintang-bintang….

Page 17: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Konsep Joruri

Bercerita diiringi musik biwa

Musik shamisen

Dilengkapi boneka joruri

Page 18: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Istilah Joruri

人形 浄瑠璃 大阪 文楽

Page 19: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Unsur dalam bunraku

- boneka berukuran setengah hingga 2/3 ukuran manusia biasa- seni gerak yang dilakukan para pemainnya- seni suara yang dilakukan oleh tayū - pengantar musik ritmik dengan iringan shamisen

Page 20: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Pappeteer/ 人形遣い

あたまやかお、右手をうごかします

足をうごかします

左手をうごかします

あしづかい(pembantu dalang bag. Kaki)

ひだりづかい (pembantu dalang bag. Kiri)

おもづかい(pembantu dalang utama)

Penggerak boneka dibutuhkan 3 pembantu dalang = ayatsurizukai

Page 21: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Tayuu (narator)

• 1 orang yang membacakan jalan cerita dan membawakan suara berbagai peran

Page 22: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Shamisen

• 1 orang pemain shamisen, sebagai musik pengiring

Page 23: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Tayuu & Shamisen

Page 24: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Kepala Boneka (laki-laki)

Page 25: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Kepala Boneka(perempuan)

Page 26: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Kepala Boneka (yg lain)

Page 27: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Panggung

• Panggung tempat pertunjukan boneka, tempat pemain shamisen dan dalang

• Luasnya 90m persegi dengan panjang panggung hampir 10 meter

• Tempat pertunjukan boneka terdiri dari ruang tengah dan tesuri (utk memperlihatkan boneka ketika ditampilkan, seolah di atas tanah, tikar dll)

• DI bag. Kanan & kiri tempat keluar masuk boneka yang disebut agemaku

Page 28: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Panggung

Page 29: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

KABUKI歌舞伎

Page 30: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Unsur Kabuki

「歌」か

• うた• l

agu

「舞」ぶ

• おどり• t

arian

「伎」き

• 演技• n

arasi

Page 31: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Kabuki• Kabuki lahir di masa Tokugawa (1603) • Muncul di kalangan pedagang dan orang2 biasa• Mulanya pertunjukan tarian oleh seorang wanita, dicetuskan

oleh Izumo no Okuni. Tapi karena mengarah ke praktek seksual, kabuki dilarang dan digantikan oleh pemain laki-laki (wakashu kabuki) tapi menjadi praktik homoseksual, lalu dilarang. Tahun 1653 diperbolehkan lagi asal mau memotong poni (maegami) dan dialog jadi unsur utama. Wakashu kabuki (remaja pria)-> yarokabuki(pria dewasa), kabuki akhirnya menjadi drama sesungguhnya dan lahir onnagata (peran wanita)

• 2 aliran Kabuki; Kamigata Kabuki di Kansai (kyoto, osaka) dan Edo Kabuki di Tokyo

Page 32: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Izumo no Okuni

Page 33: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Sejarah

Onna Kabuki

•WanitaWakashu Kabuki

•Remaja Laki2

Yaro Kabuki

Page 34: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Perkembangan kabuki

Aktor terkenal zaman Genroku•Ichikawa Danjuroo (samurai romantis)•Sakata Toojuuroo(ttg realitas kehidupan masyarakat)•Penulisnya Chikamatsu Monzaemon

Pasca Genroku

•Penulis terkenal: Tsuruya Nanboku•Nanboku mahir menulis ttg yang gaib, kekejaman, kepornoan•“Tookaidoo Yotsuya Kaidan”(kisah seram di Tookaido Yotsuya)

Akhir Edo•Penulis terkenal: 1. Segawa Jookoo•2. Kawatake Shinshichi-> berisi tentang anjuran menjunjung nilai moral dan berlatar belakang kerusakan moral masyarakat zaman Edo akhir

Page 35: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Kyakuhon (Teks Lakon)

• Jidaikyogen : Cerita sebelum zaman Edo, misalnya dari zaman Heian, kamakura

• Sewakyogen : tentang masyarakat kehidupan rakyat zaman Edo

• Buyogeki : Tarian yang diiringi melodi gidayu (dalang)• Kabuki Juhachiban : tentang tokoh2 samurai, lakon

kabuki yang sangat populer• Shinsaku Kabuki : Lakon yang ditulis setelah Zaman

Meiji

Page 36: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Kostum

Page 37: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Make-up/Kumadori

Digunakan pada peran penjahat atau peran utama, dan sering dilihat pada penampilan aragoto.

Page 38: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)
Page 39: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Pemain Kabuki

• Kabuki hanya dimainkan oleh laki-laki

• Peran laki-laki: 立ち役(たちやく)• Peran wanita: 女形(おんながた)

Page 40: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)
Page 41: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)
Page 42: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Tipe Cerita

『荒事』(あらごと) A fighting play

『和事』(わごと) Love play

『丸本』(まるほん) Plays originated in Bunraku

『時代物』(じだいもの) A historical drama

『世話物』(せわもの) Realistic, common people dramacc

Page 43: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Panggung

Page 44: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Keterangan Panggung• Hanamichi : lorong di antara tempat duduk penonton di sebelah kiri &

kanan panggung. Yang permanen sebelah kiri, di sebelah kanan hanya sementara. Ketika aktor kabuki muncul di Hanamichi penonton akan berteriak memanggil aktor tsb dengan nama khusus yang disebut Yago (nama beken). => keunikan panggung kabuki karena ada hubungan istimewa antara penonton dan aktor

• Suppon adalah lubang segi empat pada hanamichi yang dapat ditarik ke atas dan ke bawah, untuk lakon manusia super seperti ninja, hantu, binatang jadi-jadian dsbnya

• Mawari Butai : bulatan besar di tengah panggung yang bisa berputar, untuk pertukaran adegan siang & malam

• Yuka : tempat duduk tayu dan pemetik shamisen• Geza : Tempat alat-alat musik

Page 45: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

歌舞伎舞台

Page 46: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

引き幕(ひきまく)Layar Panggung Kabuki

歌舞伎座Teater Kabuki  

Page 47: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

落語 Rakugo (Storytelling )

• Rakugo mulai ada di pertengahan Edo. • Rakugo berasal dari kata-kata Raku (ochiru, jatuh)

dan go (kata). Merupakan humor yang disampaikan mengenai kehidupan sehari-hari orang kota. Rakugo dikategorikan menjadi Kamigata Rakugo (Kansai) dan Edo Rakugo (Tokyo)

• Kamigata Rakugo biasanya ditampilkan di jalan yang ramai untuk menarik perhatian agar orang-orang berhenti & mendengarkan.

Page 48: Kesusastraan Zaman Pramodern  ( Zaman  Edo)

Rakugo

• Salah satu ciri Kamigata Rakugo adalah penggunaan instrumen musik yang disebut Hamemono. Mengiringi keluar – masuknya narator (Debayashi),