Kewiraushaan Teknik Elektro

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teknik Elektro

Citation preview

PENDAHULUAN 1

A. Latar BelakangLatar belakang mengapa perlu berwirausaha adalah agar mampu menatap masa depan yang lebih baik. Dengan berwira usaha diharapkan seseorang mampu mandiri, membuka lapangan kerja bagi orang lain, dan menjadi bos bagi usahanya. Dengan kata lain, lebih baik membayar gaji daripada menjadi orang gajian.Untuk itu perlu diciptakansuatu iklim yang dapat mengubah pola pikir, baik mental maupun motivasi orang tua, dosen dan mahasiswa agar kelak anak-anak mereka dibiasakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan daripada mencari pekerjaan. Salah satu caranya adalah mengubah mental dan motivasi yang sudah demikian melekat tertanam disetiap insan Indonesia.Hal yang menjadi kendala bagi seseorang untuk memulai suatu usaha adalah adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut. Tidak sedikit orang yang tidak merasa memiliki masa depan yang pasti jika berwirausaha. Bahkan, sebagian orang yang sudah memiliki jiwa wirausaha merasa bingung dari mana harus memulai usaha.Beberapa keuntungan yang akan diperoleh dengan berwirausaha, yaitu:1. Meningkatkan harga diri2. Memperoleh penghasilan untuk diri sendiri3. Ide dan motivasi yang timbul untuk maju lebih besar4. Masa depan yang lebih cerah dan tidak tergantung kepada orang lain.

Berikut ini beberapa jurus awal yang diperlukan untuk menjadi pengusaha.1. Berani memulai, artinya tidak perlu menunggu nanti, besok, atau lusa2. Berani menanggung resiko, artinya tidak perlu takut mengalami kerugian3. Setiap tindakan yang dilakukan penuh perhitungan dan pertimbangan matang. Jangan bertindak gegabah dalam melangkah atau mengambil keputusan4. Seorang entrepreneur harus mampu menyusun suatu rencana sekaraang dan kedepan sebagai pedoman dan alat control baginya.5. Tidak cepat puas dan putus asa, artinya seorang pengusaha dituntut untuk selalu haus kemajuan dan selalu merasa kurang. Kemudian, pantang menyerah apalagi berput haus kemajuan dan selalu merasa kurang. Kemudian, pantang menyerah apalagi berputus asa.6. Setiap tindakan harus selalu diiringi dengan sikap optimistis dan penuh keyakinan karena ini merupakanmotivasi untuk melangkah maju.7. Memiliki tanggung jawab, artinya wirausahawan selalu bertanggung jawab terhadap aktivitas yang ia lakukan terhadap semua pihak.8. Memiliki etika dan moral sebagai benteng untuk berwirausaha agar menjadi sukses.

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN 2

A. PENGERTIAN WIRAUSAHASecara sederhana arti wirausaha (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk mengambil usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti. Tidak ada istilah rugi selama seseorang melakukan usaha dengan pebuh keberanian dan penuh perhitungan. Inilah yang disebut dengan jiwa wirausaha.Jiwa wirausaha mendorong minat seseorang untuk mendirikan dan mengelola usaha secara propesional. Hendaknya minat tersebut diikuti dengan perencanaan dan perhitungan yang matang. Misalnya, dalam hal ini memilih atau menyeleksi bidang usaha yang akan dijalankan sesuai dengan prospek dan kemampuan pengusaha.pemilihan bidang usaha sebaiknya diikuti dengan berbagai penimbangan seperti minat, modal, kemampuan dan pengalaman sebelumnya. Peter F. Drucker mengatakan bahwa kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Pengertian ini mengandung maksud bahwa seorang wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain. Atau menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.Sementara itu, Zimmerer mengarrtikan kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha). Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kewirausaahn merupakan suatu kemampuan ddalam menciptakan kegiatan usaha. Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreatifitas dan inovasi yang terus menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Kreatifitas dan inovasi tersebut pada akhitnya mamapu meemberikan kontribusi bagi masyarakat banyak.Adapun cara untuk dapat bewirausaha antara lain:1. Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola2. Menyetor modal dan pengelolaan di tangani oleh pihak mitra3. Hanya Menyerahkan tenaga namun dikonversikan kedalam bentuk saham sebagai bukti kepemilikian usaha.

B. ETIKA WIRAUSAHASesuatu kegiatan haruslah dilakukan dengan etika atau norma-norma yang berlaku dimasyarakat bisnis. Etika atau norma-norma ini digunakan agar para pengusahatidak melanggar aturan yang telah ditetapkandan usaha yang dijalankan memperoleh simpati dari berbagai pihak. Pada akhirnya, etika tersebut ikut membentuk pengusaha yang bersih dsn dapat memajukan serta membesarkan usaha yang dijalankandalam waktu yang relative lebih lama.Pengertian etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia lainnya. Tata cara pada masing-masing masyarakat tidaklah sama taua beragam bentuk. Hal ini disebabkan beragamnya budaya kehidupan masyarakat yang berasal dari berbagai wilayah. Tata cara ini diperlukan dalam berbagai sendi kehidupan manusia agar terbina hubungan yang harmonis, saling menghargai satu sama lainnya.Ditilik dari sejarahnya kata etika berasal dari bahasa Prancis (etiquette) yang berari kartu undangan. Pada saat itu raja-raja Prancis sering mengundang pengundang para tamu dengan menggunakan kartu undangan. Dalam kartu undangan tercantum masyarakat atau ketentuan untuk menghadiri acara, antara lain waktu acara dan pakaian yang harus dikenakan itu.Dalam arti luas, etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dengan masyarakat. Tingkah laku ini perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau kebiasaan yang berlaku dimasyarakat. Hal ini disebabkan norma atau kebiasaan masyarakat disetiap daerah atau Negara berbeda.Oleh karena itu, dalam etika berusaha perlu ada ketentuan yang mengaturnya. Adapun ketentuan yang diatur dalam etika wirausaha secara umum adalah sebagai berikut:1. Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam suatu Negara atau masyarakat.2. Penampilan yang ditunjukan seorang pengusaha harus selalu apik, sopan, terutama dalam menghadapi situasi atau acara-acara tertentu. 3. Cara berpkaian pengusaha juga harus sopan dan sesuai dengan tempat dan waktu yang berlaku.4. Cara berbicara seorang pengusaha juga mencerminkan usahanya, sopan, penuh tata krama, tidak menyinggung atau mencela orang lain.5. Gerak-gerik seorang pengusaha juga dapat menyenangkan oang lain, hindarkan gerak-gerik yang dapat mencurigakan.Kemudian etika atau norma yang harus ada dalam benak dan jiwa setiap pengusaha adalah sebagai berikut:1. KejujuranSeorang pengusaha harus harus selalu berikap jujur baik dalam berbicara maupun bertindak. Jujur ini perlu agar berbagai pihak percaya terhadap apa yang akan dilakukan oleh kita. Tanpa kejujuran, usaha tidak akan maju dan tidak dipercaya konsumen atau mitra kerja.

2. Bertanggung JawabPengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan dalam bidang usaha. Kewajiban terhadap berbagai pihak harus diselesaikan. Tanggung jawab tidak hanya terbatas pada kewajiban, tetapi juga pada seluruh karyawan, masyarakat dan pemerintah.

3. Menepati JanjiPengusaha dituntut untuk selalu menepati janji, misalnya dalam hal pembayaran, pengiriman barang atau penggantian. Sekali seorang pengusaha ingkar janji, hilanglah kepercayaan pihak lain terhadapnya. Pengusaha juga harus konsisten terhadap apa yang telah dibuat dan disepakati sebelumnya.

4. DisiplinPengusaha dituntut untuk selalau disiplin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan usahanya, misalnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan kegiatan usaha. 5. Taat HukumPengusaha harus patuh dan menaati hokum yang berlaku, baik yang berkaitan dengan masyarakat ataupun pemerintah.

6. Suka MembantuPengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak yang memerlukan bantuan. Sikap ringan tangan ini dapat ditunjuk kepada masyarakat dalam berbagai cara. Pengusaha yang terkesan pelit akan dimusuhi oleh semua orang.

7. Komitmen dan MenghormatiPengusaha harus komitmen terhadap apa yang mereka jalankan dan menghargai komitmen dengan pihak-pihak lain. Pengusaha yang menjungjung komitmen terhadap apa yang telah diucapkan atau disepakati akan dihargai oleh berbagai pihak.

8. Mengejar PrestasiPengusaha yang sukses harus berusaha mengejar prestasi setinggi mungkin. Tujuannya agar peruushaan dapat bertahan dari waktu ke waktu.

C. Tujuan dan Manfaat WirausahaEtika yang berlakukan oleh pengusah terhadap berbagai pihak memiliki tujuan-tujuan tertentu. Tujuan etika tersebut harus sejalan dengan tujuan perusahaan. Disamping memiliki tujuan, etika juga sangat bermanfaat bagi perusahaan apabila dilakukan secara sungguh-sungguh.Berikut ini beberapa tujuan etika yang selalu ingin dicapai oleh perusahaan.1. Untuk persahabatan dan pergaulanEtika dapat meningkatkan keakraban dan karyawan, pelanggan atau pihak-pihak lain yang bekepentingan. Suasana akrab akan menjadi persahabatan dan luasnya pergaulan. Jika karyawan, pelanggan dan masyarakt akan menjai akrab, segala urusan akan menjadi lebih mudah dan lancer.

2. Menyenangkan orang lainSikap menyenangkan orang lain ini merupakan sikap yang mulia. Jika kita ingin dihormati orang lain, kita harus menghormati lain. Menyenangkan orang lain ini berarti membuat orang lain ini menjadi suka dan puas terhadap layanan kita.

3. Membujuk PelangganSetiap pelanggan memiliki karakter tersendiri. Kadang-kadang seorang pelanggan perlu dibujuk agar mau menjadi pelanggan.

4. Mempertahankan pelangganAda anggapan mempertahankan pelanggan lebih sulit daripada mencari pelanggan. Pernyataan ini tidak seluruhnya benar, justru mempertahankan pelanggan lebih mudah karena mereka merasa produk atau layanan yang kita berikan.

5. Membina dan menjaga hubunganHubungan yang sudah berjalan baik harus tetap dibina. Hindari adanya perbedaan paham atau konflik. Ciptakan sebuah hubungan dalam suasana akrab. Dengan etika hubungan yang lebih baik dan akrabpun dapat terwujud.

D. SIKAP DAN PRILAKU WIRAUSAHASikap dan rilaku penguusaha dan seluruh karyawannya merupakan bagian penting dalam etika wirausaha. Oleh karena itu, dalam prakteknya sikap dan prilaku yang harus ditunjukkan oleh pengusaha dan seluruh karyawan, terutama karyawan di customer service, seles, teller, satpam harus sesuia dengan etika yang berlaku. Sikap dan tingkah laku menunjukkan kepribadian karyawan suatu perusahaan.Adapun sikap dan prilaku yang harus dijalan kan oleh pengusaha dan seluruh karyawan adalah :1. Jujur dalam bertindak dan bersikap Sikap jujur merupakan modal utama seorang karyawan dalam melayani karyawan. Kejujuran inilah yang akan menumbuhkan kepercayaan pelanggan atas pelayanan yang diberikan. 2. Rajin tepat waktu dan tidak pemalasSeorang karyawan dituntuk untuk rajin dan tepat waktu dalam bekerja terutama dalam melayani pelanggan. 3. Selalu murah senyumDalam menghadapi pelanggan atau tamu seorang karyawan harus murah senyum. Jangn sekali sekali bersikap cemberut atau murung. Dengan senyum kita mampu meruntuhkan hati pelanggan untuk menyukai produk kita. 4. Lemah lembut dan ramah tamaDalam bersikap dan berbicara pada saat melayani tamu hendaknya dengan suara yang lemah lembut dan ramah tama. Sikap ini dapat menarik minat, tamu dan membuat pelanggan betah berhubungan dengan perusahaan.5. Sopan santun dan hormatDalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan hendaknya selalu bersikap sopan dan hormat. Dengan demikian pelanggan juga akan menghormati pelayanan yang diberikan tersebut.6. Selalu ceria dan pandai bergaulSikap dan selalu ceria yang ditunjukkan karyawan dapat memecahkan kekakuan yang ada. sementara itu, sikap pandai bergaul dapat menyebabkan pelanggan merasa cepat akrab. 7. Fleksible dan suka menolong pelanggaDalam menghadapi pelanggan keryawan harus dapat memberikan pengertian dan mau mengalah pada pelanggan. Karyawan juga diharapkan suka menolong pelanggan yang mengalami kesulitan sampai menemui jalan keluarnya.8. Serius dan memiliki rasa tanggung jawabDalam melayani pelanggan karyawan harus bersikap sungguh sungguh. Selain serius, karyawan juga harus mampu bertanggung jawab terhadap pekerjaannya sampai pelanggan merasa puas terhadap pelayangan yang diberikan.9. Rasa memiliki perusahaan yang tinggiSeorang karyawan harus merasa memiliki perusahaan sebagai milik sendiri. Rasa memiliki perusahaan yang tinggi akan memotifasi karyawan untuk melayani pelanggan.

E. Ciri-Ciri Wirausahawan yang BerhasilBerikut ini beberapa cirri wirausahawan yang dikatakan berhasil.1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas.2. Inisiatif dan selalu proaktif.3. Beorientasi pada prestasi.4. Berani mengambil resiko.5. Kerja keras.6. Bertanggung jawab terhadap segala aktivitas yang dijalani.7. Komitmen terhadap berbagai pihak merupakan cirri yang harus yang dipegang teguh dan di sepakati.8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak.

CARA MENDIRIKAN USAHA 3A. Bagaimana Cara Memulai UsahaDari hasil penelitian dilapangan terdapat beragam cara dan sebab untuk memulai usaha. Ada 5 sebab atau cara seseorang untuk memulai merintis usahanya, yaitu:1. Factor keluarga pengusaha2. Sengaja terjun menjadi pengusaha3. Kerja sampingan4. Coba-coba5. Terpaksa

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh seseorang yang memulai usaha, baik secara berkelompok maupun perorangan. Cara yang memulai usaha yang lazim dilakukanadalah sebagai berikut:1. Mendirikan usaha baru2. Membeli perusahaan3. Kerja sama manajemen dengan system waralaba. Dukungan manajemen yang diberikan oleh franchisor berupa: Pemilihan lokasi usaha Bentuk bangunan Lay out gedung dan ruangan Peralatan yang diperlukan Pemilihan karyawan Penentuan atau penyediaan bahan baku atau produk Iklan bersama

4. Mengembangkan usaha yang sudah ada.

B. Bidang UsahaUntuk menentukan bidang usaha yang akan digeluti tergantung dari empat factor sebagai berikut:1. Minat atau bakat2. Modal3. Waktu4. Laba5. PengalamanBidang usaha yang dapat digeluti untuk pemula sesuai dengan minat dan bakat, terutama untuk usaha kecil dan menengah antara lain:1. Sector kecantikan 2. Sector keterampilan3. Sector konsultasi4. Sector industri5. Sector tambang6. Sector kelautan7. Sector perikanan8. Sector agribisnis9. Sector perdagangan10. Sector pendidikan11. Sector percetakan12. Sector seni13. Sector kesehatan14. Sector parawisata15. Sector usaha lainnya

C. Pengertian dan Jenis-jenis Badan UsahaBadan usaha adalah paying hokum yang membawahi usaha yang akan dijalankan. Diindonesia terdapat beberapa jenis badan hukum yang dapat dipilih. Masing-masing badan hokum memilki kelebihan dan kekurangan. Adapun badan hukum yang adalah sebagai berikut:1. Perusahaan prseorangan2. Firma (Fa)3. Perseroan komanditer (CV)4. Koperasi5. Yayasan 6. Perseroan Terbatas (PT)

1. PerseoranganPerusahaan perseorangan merupakan usaha milik pribadi. Artinya modal dimiliki oleh perorangan. Pendirian perusahaan perseorangan sangatlah sederhana, tidak memerlukan persyaratan khusus dan relative tidak memerlukan modal besar. Contohnya, usaha dagang atau took bangunan.2. Firma (Fa)Firma merupakan perusahaan yang pendiriannya dilakukan oleh dua orang atau lebihdan menjalankan perusahaan atas nama perusahaan. Pendirian firma dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pertama melalui akte notaries resmi dan kedua akte dibawah tangan. 3. Perseorangan komanditerPerseorangan komanditer merupakan persekutuan yang didirikan atas dasar kepercayaan. Perusahaan ini sring disingkat dengan CV. Sekutu dalam Perseorangan komanditerTrbagi menjadi 2, yaitu pertama sekutu yang secara penuh yang bertanggung jawab atas sekutu lainnya dan kedua, satu atau lebih sekutu yang hanya bertindak sebagai pemberi modal.4. Koperasi Koperasi merupakan badan usaha yang beragontakan beberapa orang. Artinya, koperasi merupakan kumpulan orang yang secara bersama-sama melakukan usaha.Koperasi didirikan berdasrkan akte pendirian setelah memperoleh pengesahan pemerintah dan umumkan dalam berita Negara. Koperasi dibentuk melalui rapat anggota minimal 20 orang yang masing-masing memenuhi 3 syarat berikut:1. Pampu melaksanakan tindaka hokum2. Menerima landasan idiil, asas, dn sendi dasar koperasi3. Sanggup dan bersedia melakukan keajiban dan hak sebagai anggota koperasi.Berikut ini beberapa jenis kopersi yang dapat didirikan:a. Koperasi produksib. Koperasi konsumsic. Koperasi jasad. Koperasi serbaguna usahae. Koperasi fungsional dan golongan masyarakat tertentu

5. Yayasan Yayasan merupkan badan usaha yang tidak bertujuan mencari kepentingan, tetapi lebih menekankan usahanya pada tujuan sosial. Modal yayasan diperoleh dari sumbangan, wakaf, hibah, atau sumbangan lainnya.Pendirian yayasan dilakukan untuk bidang pendidikan, kesehatan, panti asuhan atau lembaga swadaya masyarakat.6. PT (Perseroan Terbatas) PT adalah badan hokum yang memiliki tanggunga jawab terbatas. Terbatas artinya terbatas tanggung jawabnya hanya sebatas modal yang disetorkan. Jenis PT di Indoseia dapat dilihat dari segi berikut:1. Dilihat dari segi kepemilikan, perseroan terbatas terdiri dari 3 jenis:a. Perseroan terbatas sengajab. Perseroan terbatas terbukac. Perseroan terbatas (pesero) 2. Dilihat dari segi status perseroan terbatas dibagi dalam 2 jenis;a. Perseron terbuka\b. Perseroan tertutup

Persyaratan dan tata cara untuk mendirikan PT yang harus dipenuhi adalah:a. PT didirikan sekurang-kurangnya oleh 2 orangb. Pendirian PT dituangkan dalam akte notaries c. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesiad. Menccantumkan perkataan PT dalam akte notariese. Disyahkan oleh mentri kehakimanf. Didaftarkan berdasarkan UU Wajib Daftar Perusahaang. Diumumkan dalam berita Negarah. Memiliki modal minimal Rp 20.000.000,-i. Modal ditempatkan sekurang-kurangnya 25% dari modal dasarj. Menyetor modal setor 50 % dari modal ditempatkan pada saat perusahaan didirikan.

D. Jenis-jenis Izin UsahaDalam menjalankan usaha, disamping terdapat badan usaha yang sah juga diperlukan dokumen dan izin dari pemerintah. Banyaknya dokumen dan izin yang dibutuhkan tergantung dari jenis usaha yang dijalankan.Dalam praktiknya dokumen-dokumen yang dperlukan suatu usaha adalah:1. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)3. Bukti DiriDisamping dokumen izin-izin perusahaan lainnya harus segera diurus sesuai dengan bidang usaha. Izin izin yang dimaksud antara lain:1. Surat izin usaha perdagangan (SIUP), diperoleh melalui departemen perdagangan.2. Surat izin usaha industri (SIUI), diperoleh melalui departemen perindustrian.3. Izin domesili, dimana perusahaan atau lokasi proyek berda, diperoleh melalui kelurahan setempat.4. Izin gangguan, diperoleh melalui kelurahan setempat dimana perusahaan berdomesili.5. Izin mendirikan bangunan (IMB), diperoleh melalui pemerintah daerah setempt.6. Izin dari departemen teknis sesuai dengan bidang usah, seperti: Izin usaha tambang, diperoleh dari depatemen pertambangan. Izin usaha perhotelan dan parawisata, diperoleh melalui departemen parawisata Izin usaha parmasi dan rumah sakit, diperoleh melalui depatemen kesehatan. E. Proses Pendirian Badan UsahaPendirian suatu perusahaan tergantung dari jenis badan usaha yang dipilih. Ada badan usaha yang memerlukan beberapa dokumen saja, ada pula yang memerlukan dokumen lebih banyak. Berikut ini contoh untuk mendirikan badan usaha berbentuk persekutuan komanditer (CV), PT, dan yayasan.1. Mengadakan rapat umum pemegang saham2. Dibuatkan akte notaries3. Didaftarkan dipengadilan negeri4. Diberitakan dalam lembaran Negara

F. Factor-faktor Penyebab Kegagalan UsahaSecara umum factor-faktor yang menyebabkan kegagalan terhadap hasil yang dicapai meskipun telah dilakukan studi dan perhitungan secara benar dan sempurna adalah:1. Data dan informasi tidak lengkap2. Salah perhitungan3. Pelaksanaan pekerjaan salah4. Kondisi lingkungan5. Unsure sengaja

BENTUK ORGANISASI USAHA 4Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan melalui orang lain. Manajmen juga diartikan sebagai proses dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pengertian lain dari manajemen adalah proses pengelolaan suatu kegiatan atau usaha dari awal hingga perusahaan tersebut berjalan dan bangkrut. Manajemen merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan dengan melalui suatu proses. Kemudian proses ii dilakukan oleh berbagai pihak yang terlibat dalam manajemen tersebut. Organisasi adalah tempat atauu wadah mencapai tujuan perusahaan atau tempat untuk melakukan kegiatan perusahaan. Organisasi juga diartikan berkumpulnya dua orang tau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama pula.Struktur organisasi menggambarkan tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masinng bagian. Pembagian tugas, wewenang dan tnggung jawab yang tergambar dalam struktur organisasi akan mempermudah perusahaan melakukan pengendalian.Tujuan organisasi akan menentukan struktur organisasinya yaitu dengan menentukan seluruh tugas, hubungan antar tugas, batas wewenang, dan tanggung jawab untuk menjalankan masing-masing tugas tersebut.Pertimbangan penentuan jenis dan bentuk organisasi disesuaikan dengan tujuan perusahaan. Dalam praktiknya jenis-jenis organisasi yang umum adalah sebagai berikut:1. Bentuk organisasi ditinjau dari jumlah pimpinan puncak. Organisasi yang mempunyai pimpinan puncak satu orang Organisasi yang mempunyai pimpinan puncak lebih satu orang atau dewan2. Bentuk organisasi berdasarkan hubungan-hubungan wewenangnya.Wewenang masing-masing baik lini, staf maupun fungsional adalah: Wewenang lini Wewenang staf Wewenang fungsionalAda beberapa pertimbangan yang dapat dilakukan yaitu: Tujuan perusahaan Jumlah tenaga kerja Jumlah aktivitas fleksibelitas jenis badan usaha efisiensi

MENILAI KEBUTUHAN USAHA 5Kebutuhan usaha adalah hal-hal yang harus dipenuhi perusahaan untuk mendirikan dan menjalankan suatu usaha pada awal perusahaan didirikan. Terdapat berbagai jenis kebutuhan sesuai dengan bidang usaha masing-masing.Hasil penelitian kebutuhan usaha dapat disusun secara rinci sehingg terlihat secara jelas komponen-komponen kebutuhanusaha yang diperlukan. Kemudian dapat diketahui pula jumlah biaya setip komponen dan pada akhirnya dapat dihitung total biaya yang dibutuhkanuntuk mendirikan atau menjalankan usaha tersebut. Dengan diketahuinya totalkebutuhan usaha, kita dapat mengetahui berapa kurangan dana yang kita miliki sekarang ini dari total kebutuhan usaha.Jenis dan jumlah yang digunakan untuk kebutuhan usaha disesuaikan dengan jenis usaha yang akan dijalankan. Banyaknya komponen biaya kebutuhan usaha tergantung dari jenis usahanya.Secara ringkas biaya kebutuhan investasi adalah:1. biaya Prainvestasi terdiri dari:a. biaya pengurusan izin-izinb. biaya studi kelayakan2. biaya pembelian aktiva tetap, dibagi menjadi dua:a. aktiva tetap berwujud, seperti: tanah gedung mesin kendaraan dan lainnyab. aktiva tetap tidak berwujud, seperti: hak paten franchises merek dan lainnya3. biaya operasional, terdiri dari: gaji karyawan upah biaya administrasi biaya listrik biaya telepon biaya air biaya pemeliharaan pajak premi asuransi biaya pemasaran dan lainnya

CARA MEMPEROLEH MODAL 6Modal adalah sesuatu yang diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan mulai dari berdiri sampai beroperasi. Modal terdiri dari uang dan tenaga.Modal dalam bentuk uang diperlukan untuk membiayai segala keperluan usaha, mulai dari biaya prainvestasi, pengurusan izin, biaya investasi untuk pembelian aktiva tetap, sampai dengan modal kerja. Sementara modal tenagadiperlukan untuk mengelola atau menjalankan usaha tersebut.Kebutuhan modal untuk melakuakan usaha terdiri dari 2 macam, yaitu:1. modal investasi2. modal kerjaModal investasi digunakan untuk jangka panjang dan berulang-ulang dan biasanya umurnya lebih dari satu tahun. Penggunaan modal investasi untuk jangka panjang digunakan untuk membeli aktiva tetap, seperti tanah, sbngunsn, mesin-mesinperalatan, kendaraan, serta investasi lainnya.Modal kerja digunakan untuk jangka pendek dan beberapa kali pakai dalam satu proses produksi. Jangka waktu modal kerja biasanya tidak lebih dari satu tahun.Modal kerja yaitu modal yang digunakan untuk membiayai operasioanal perusahaan pada saat perusahaan sedang beroperasi.Pertimbangan yang perlu diperhatikan apabila ingin memperoleh modal:1. tujuan perusahaan2. masa pengembalian modal3. biaya yang dikeluarkan4. estimasi keuntungan

Jenis modal dilihat dari sumbernya adalah:1. modal sendiri; setoran modal (saham) cadangan laba laba yang belom dibagi modal sumbangan hibah2. modal asing (pinjaman); pinjaman dari dunia perbankan pinjaman dari lembga keuangan lainnya pinjaman dari perusahaan nonkeuanganKelebihan dan kelemahan masing-masing modal adalah:1. kelebihan modal sendiri: tidak ada biaya tidak tergantung pada pihak lain tidak memerlukan persyaratanyang rumit tidak ada keharusan pengembalian modal. 2. kekurangan modal sendiri: jumla terbatas perolehan modal sendiri dalam jumlah tetentu sulit kurang motivasi pemilik3. kelebihan modal pinjaman: jumlah tidak trbatas motivasi usaha tinggi4. kekurangan modal pinjaman: dikenakan berbagai biaya harus dikembalikan beban moral5. kelebihan modal campuran adalah dapat mengatur komposisi modal yang seimbang.

TRANSAKSI PEMBAYARAN 7Bank menurut Undang-undang nomor 10 tahun 1998 adalah:badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kemasyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.Lembaga keuangan adalah:Setiap perusahaan yang bergerak dibidang keuangan dimana kegiatannya adalah hanya menghimpun dana, hanya menyalurkan dana, atau kedua-duanya menghimpun dana dan menyalurkan dana.Kegitan Bank adalah:1. menghimpun dana (funding)2. menyalurkan dana (lending)3. memberikan jasa-jasa bank lainnya (services)jenis-jenis perbankan ditinjau dari berbagai segi adalah :1. dilihat dari segi fungsinya:a. bank umumb. bank perkreditan rakyat (BPR)2. dilihat dari segi kepemelikikannya:a. bank milik pemerintah b. bank milik swasta nasionalc. bank milik asingd. bank milik campuran3. dilihat dari status:a. bank devisab. bank nondevisa4. dilihat dari segi menentukan harga:a. bank berdasarkan prinsip konvensional (Barat)b. bank berdasarkan prinsip syariah (Islam)simpanan adalah uang nasabah yang dititpkan atau diinvestasikan ke bank. Kata lain dari simpanan adalah rekening atau account.Jenis simpanan yang ada dibank konvensional (barat) dibagi menjadi dalam 3 kelompok:1. simpanan giro 2. simpanan tabungan3. simpanan depositojenis simpanan yang ada dibank syariah yaitu:1. rekening giiro wadiah2. rekening tabungan3. rekening depositosarana penarikan untuk rekening giro adalah:1. cek 2. bilyet girosarana penarikan untuk rekening atau simpanan tabungan adalah sebagai berikut:1. buku tabungan dan slip penarikan2. kartu ATM ssarana penarikan untuk deposito adalah menggunakan bilyet deposito, baik untuk deposito berjangka maupun sertivikat deposito.CARA MENGAJUKAN PINJAMAN 8Pemberian pinjaman yang dilakukan oleh bank diartikan sebagai penyaluran ke dana masyarakat. Pinjaman bank ini lebih dikenal dengan nama kredit bagi bank konvensional (Barat) dan pembiayaan bagi bank syariah (Islam).Unsure-unsur kredit ataupun pembiayaan yaitu:1. kepercayaan 2. kesepakatan3. jangka waktu4. resiko5. balas jasajenis-jenis kredit atau pinjaman yang ditawarkan meliputi :1. kredit investasi2. kredit modal kerja3. kredit perdagangan4. kredit produktif5. kredit konsumtif6. kredit profesisystem perhitungan bunga kredit dilakukan dengan 3 metode yaitu:1. system flat rate2. sliding rate3. floating ratejenis-jenis pembiayaan yang diberikan bank syariah adalah:1. Al-musharakah2. Al-mudharabah3. Baialmurabahah

TEKNIK MENENTUKAN LOKASI DAN LAYOUT 9Lokasi merupakan tempat untuk menjalankan kegiatan usaha, sebagai tempat perencanaan, pengambil keputusan, pengendalian, proses produksi, penjualan , atau sebagai penyimpanan. Keuntungan yang dipreroleh dengn mendapatkan lokasi yang tepat antara lain : 1. Pelayanan yang di berikan pada konsumen dapat lebih memuaskan 2. Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang di inginkan baik jumlah maupun kualifikasinya.3. Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah yang di ingginkan secara terus menerus.4. Kemudahan unruk memperluas lokasi usaha Karen biasanya sudah di perhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu.5. Memiliki nilai atau harga ekonomi yang lebih tinggi di masa yang akan datang6. Meminimalkan terjadinya konflik terutama dengan masyarakat dan pemerintah setempatJenis- jenis lokasi adalah :1. Lokasi untuk kantor pusat2. Lokasi untuk pabrik 3. Lokasi untuk gudang4. Lokasi untuk kantor cabangPertimbangan untuk menentukan lokasi sebagai berikut :1. Jenis usaha yang di jalankan2. Dekat konsumen atau pasar3. Dekat dengan bahan baku4. Ketersediaan tenaga kerja5. Sarana dan Prasarana6. Dekat dengan pusat pemerintahan7. Dekat dengan Lembaga keuangaan 8. Berada dikawasan industri9. Kemudahan untuk melakukan ekspansi atau perluasan10. Kondisi adat istiadat, budaya, sikap masyarakat setempat11. Hukum yang berlaku di wilayah setempat12. Dan pertimbangan lainnya.Pertimbangan umum untuk menentukan layout yang baik adalah:1. Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan2. Peralatan untuk menangani material atau bahan3. Lingkungan dan estetika4. Arus informasi5. Biayya perpindahan antara tempat kerja yang berbedaTujuan yang hendak dicapai dalam menentukan lokasi dan layout adalah:1. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat2. Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai denganproses produksi3. Agar perusahaan dapat menentukan teknologi yang paling tepat4. Agar perusahaan dapat menentukan metode persediaan yang paling baik5. Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang tepat.

PENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA 10Manajemen Sumber Daya Manusia adalah bagaimana perusahaan pengelola sumber daya manusia yang dimilki mulai masuk bekerja sampai keluar dari perusahaan.Fungsi manajemen sumber daya manusia meliputi:1. Analisa jabatan2. Perencanaan tenaga kerja3. Pengadaan karyawan4. Pelatihan dan pengembangan5. Kebijakan kompensasi6. Perencanaan karier7. Kebijakan kesejahteraan8. Pemutusan hubungan kerjaAnalisis JabatanAnalisis jabatan adalah proses untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan.Hasil dari analisis jabatan akan diperoleh dua hal, yaitu:1. Uraian jabatan2. Spesifikasi jabatanAdapun uraian jabatan meliput:1. Identitas jabatan2. Fungsi jabatan3. Uraian tugas wewenang4. Tanggung jawab5. Hubungan kerja6. Bahan, alat, dan mesin yang digunakan7. Kondisi kerjaAdapun spesifiksi jabatan terdiri dari:1. Persyratan pendidikan2. Persyaratan pelatihan3. Persyaratan pengalaman4. Persyaratan psokologi5. Persyaratan khususPerencanaan Sumber Daya ManusiaPerencanaan Sumber Daya Manusia adalah kegiatan merencanakan jumlah tenaga kerja yang yang dibutuhkan sesuai dengan analisis jabatan yang sudah dibuat.Perencanaan tenaga kerja diperlukan perusahaan karena beberapa pertimbangan, yaitu:1. Untuk memenuhi kebutuhan karyawan baru karenaada pembukaan cabang baru atau pendirian usaha baru.2. Adanya karyawan yang keluar karena pension atau keluar sendiri /atau dikeluarkan.3. Pertimbangan lainnya.Pengadaan KaryawanPengadaann karyawan merupakan upaya untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan organisasi dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditentukan.PASAR DAN PEMASARAN 11A. Pengertian PasarPengertian pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk. Pasar dapat diartikan pula sebagai suatu mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat pertemuan antar kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran.Pengertian pasar lainnya adalah bahwa pembeli dan penjual tidak harus bertemu disuatu tempat untuk melakukan transaksi, ttapi cukup melalui sarana elektronik, seperti telephon, faksimil, atau melalui internet.B. Pengertian PemasaranPengertian pemasaran seperti yang dikemukakan oleh ahli pemasaran dunia yaitu Philip Kotler adalah:suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta pempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lainDari pengertian di atas pemasaran adalah usaha untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen melalui menciptakan suatu produk, baik barang maupun jasa yang kemudian dibeli oleh mereka yang memiliki kebutuhan melalui suatu pertukaran.Kelompok pasar terdiri dari beberapa jenis sebagai berikut:1. Pasar KonsumenPasar ini adalah pasar dimana individu dan rumah tangga dapat membeli atau memperoleh barang dan jasa untuk dikonsumsi sendiri.2. Pasar IndividualPasar industri adalah pasar dimana pihak-pihak yang membeli barang dan jasa menggunakan kembali untuk menghasilkan barang dan jasa lain atau disewakan kepada pihak lain untuk mengambil untung.3. Pasar ResellerPasar reseller adalah suatu pasar yang terdiri dari individu dan organisaasi yang melakukan penjualan kembali barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan.4. Pasar pemerintahPasar pmerintah adalah pasar yang terdirii dari unit-unit pemerintah yang memebli atau menyewakan barang dan jasa untuk melaksanakan fungsi utama pemerintah, baik pusat maupun daerah.

C. Permintaan dan PenawaranPermintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan akses untuk membeli. Permintaan akan terjadi jika didukung oleh kemampuan yang dimiliki oleh konsumen untuk membeli.Ada beberapa factor yang mempengaruhi permintaan suatu barang atau jasa,:1. Harga barang itu sendiri2. Harga barang lain yang memiliki hubungan3. Pendapatan4. Selera5. Jumlah penduduk6. AksesPenawaran adalah jumlah barnag atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu.Penawaran suatu barang juga dipengaruhi oleh beberapa factor:1. Harga barang itu sendiri2. Harga barang lain yang memeiliki hubungan3. Teknologi yang digunakan4. Harga input5. Tujuan perusahaan6. Dan factor khususD. Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran, dan Posisi PasarSegmentasi Pasar adalah membagi-bagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli berbeda yang mungkin memerlukan produk atau jasa yang berbeda pula.Menurut Philip Khotler variable utama untuk melakukan segmentasi pasar adalah:1. Segmentasi berdasarkan geografik:a. Bangsa b. Provinsic. Kabupatend. Kecamatane. Iklim2. Segmentasi berdasarkan demografik:a. Umurb. Jenis kelaminc. Ukuran keluargad. Daur hidup keluargae. Pendapatan pekerjaanf. Pendidikang. Agamah. Rasi. Kebangsaan3. Segmentasi berdasarkan Psikografik:a. Kelas sosialb. Gaya hidupc. Karakteristik kepribadian4. Segmentasi berdasarkan perilaku:a. Pengetahuanb. Sikapc. Kegunaand. Tanggap terhadap suatu produkMenerapkan pasar sasaran dapat dilakukan dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran dan daya tarik segmen, kemudian memilih segmen sasaran yang diinginkan.kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi beberapa hal sebagai berikut:1. Evaluasi segmeb pasar2. Memilih segmenPosisi produk adalah bagaimana suatu produk yang didefinisikan oleh konsumen atas dasar atribut-atributnya.Penentuan posisi pasar dapat dilakukan :1. Atribut2. Kesempatan penggunaan3. Kelas pengguna4. Langsung menghadapi pesaing5. Kelas produkUntuk memilih dan menentukan posisi pasar, strategi yang dapat dilakukan:1. Mengidentifikasikan keunggulan kompeitif2. Memilih keunggulan kompetitif yang tepat3. Mewujudkan dan mengomunikasikan posisi dipilih

STRATEGI PEMASARAN 12A. Pengertian Strategi PemasaranaStrategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Ulasan dalam buku ini lebih ditekankan pada Strategi Bauran Pemasaran atau lebih dikenal dengan nama marketing mix trategy. Pelaksanaan strategi ini dibagi kedalam:1. Strategi Produk2. Strategi Harga3. Strategi Lokasi dan Distribusi4. Strategi Promosi

Masing-masing Strategi berkaitan erat satu sama lain. Setiap salah satu strategi yang akan ditetapkan harus mempertimbangkan strategi lainnya. Akan sangan berbahaya jika pelaksanaan strategi tidak dilakukan dengan matang dan tidak saling berkaitan satu sama lain.

B. Strategi ProdukDalam strategi marketing mix, langkah pertama yang dilakukan adalah strategi produk. Hal ini penting karena yang akan dijual adalah produk dan konsumen akan mengenal perusahaan melalui produk yang ditawarkan. Dalam strategi produk yang perlu diingat adalah yang berkaitan dengan produk secara utuh, mulai dari nama produk, bentuk, isi atau pembungkus.Pengertian produk menurut Philips Kotler adalahSesuatu yang dapat ditawarkan dipasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.

Sesuai dengan definisi diatas produk dapat dikelompokkan menjadi dua jenis:1. Produk yang berupa benda fisik atau benda berwujud, seperti buku, meja dan lain-lain.2. Produk yang tidak berwujud atau jasa seperti pribadi, tempat, dan ide-ideStrategi produk yang perlu dan harus dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mengembangkan produknya adalah:1. Menentukan logo dan mottoLogo merupakan ciri khas suatu perusahaan produk, sedangkan moto merupakan serangkaian kata yang berisikan visi dan misi perusahaan dalam melayani masyarakat.Dalam menentukan logo dan motto perlu beberapa pertimbangan yaitu:a. Harus memiliki artib. Harus menarik perhatianc. Harus mudah diingat2. Menciptakan MerkMerk merupakan suatu tanda bagi konsumen untuk mengenal barang atau jasa yang ditawarkan. Agar merk mudah dikenal masyarakat, penciptaan merk harus mempertimbangkan factor-faktor berikut:a. Mudah diingatb. Terkesan hebat dan modernc. Memiliki arti d. Menarik Perhatian3. Menciptakan KemasanKemasan merupakan pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasan harus memenuhi berbagai persyaratan yaitu:a. Kualitas Kemasanb. Bentuk atau ukuran termasuk design menarikc. Warna menarik

4. Keputusan Label Label merupakan sesuatu yang dilekatkan pada produk yang ditawarkan dan merupakan bagian dari kemasan. Didalam label harus dijelaskan:a. Siapa yang membuatb. Dimana dibuatc. Kapan dibuatd. Cara menggunakannyae. Waktu kadaluarsaf. Informasi Lainnya. C. Strategi HargaPengertian harga merupakan sejumlah nilai yang harus dibayar konsumen untuk membeli atau menikmati barang atau jasa yang ditawarkan. Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam marketing mix.Adapun tujuan penentuan harga oleh suatu perusahaan secara umum adalah:1. Untuk bertahan Hidup2. Untuk memaksimalkan laba3. Untuk memperbesar market share4. Mutu produk5. Karena pesaingBerikut ini beberapa metode dalam menentukan suatu baranag produk :1. Modifikasi harga atau diskriminasi harga dapa dilakukan menurut hal hal berikut :a. Menurut pelanggan b. Menurut bentuk parodukc. Menurut tempatd. Menurut waktu2. Penetapan harga untuk produk baru :a. Market skimming pricingYaitu harga awal produk yang ditetapkan stinggi tingginya dengan tujuan produk atau jasa memiliki kualitas tinggib. Market penetration pricingYaitu menetapkan harga serendah mungkin dengan tujuan untuk menguasai pasar.Metode penetapan harga adalah sebagai berikut :3. Metode penetapan hargaa. Cost plus pricingMetode penentuan cost plus pricing menggunakan rumus sebagai berikutHarga pokok =dimana : VC = variable cost (biaya variable)FC = fixed cost (biaya tetap)TS = total sales (total penjualan)b. Cost plus pricing dengan mark upDari ilustrasi diatas dapat dihitung sebagai berikut.Jika perusahaan menghaparkan margin laba 20%, maka Cost plus pricing dengan mark up sebagai berikutHarga dengan mark up = c. Break evet pricing (BEP) atau target pricing yaitu harga ditentukan berdasarkan titik impas (pulang poko). BEP =

d. Perceived value pricingYaitu penentuan harga yang didasarkan oleh pesan atau persepsi pembeli terhadap produk yang ditawarkan. D. Strategi tempat dan DistribusiDistribusi adalah cara perusahaan menyalurkan barangnya, mulai dari perusahaan sampai ke tangan konsumen akhir. Distribusi dapat pula diartikan sebagai cara menentukan metode dan jalur yang akan dipakai dalammenyalurkan produk kepasar.Strategi distribusi penting dalam upaya perusahaan melayani konsumen tepat waktu dan kualitas barang serta diambilnya kesempatan oleh pesaing.Perlu dikethui bahwa saluran distribusi memiliki fungsi tertentu. Adapun fungsi saluran distribusi adalah sebagai berikut:1. Fungsi TransaksiFungsi transaksi yaitu fungsi yang meliputi bagaimana perusahaan menghubungi dan mengomunikasikan produknya dengan calon pelanggan. Fungsi ini membuat mereka sadar terhadap produk yang telah ada dan menjelaskan kelebihan serta manfaat produk tersebut.2. Fungsi LogistikFungsi Logistik merupakan fungsi yang meliputi pengangkutan dan penyortiran barang, termasuk sebagai tempat menyimpan, memelihara dan melindungi barang. Fungsi ini penting agar barang yang di angkut tiba tepat waktu dan tidak rusak atau cepat busuk.3. Fungsi FasilitasFungsi fasilitas meliputi penelitian dan pembiayaan.Dalam strategi saluran distribusi terdapat beberapa tujuan yang hendak dicapai perusahaan. Strategi yang dijalankan tersebut akan memberikan banyak manfaat dalam berbagai hal, seperti:1. Melayani konsumen secara cepat2. Menjaga mutu produk agar tetap stabil3. Menghemat biaya4. Menghindari pesaingBerikut ini factor-faktor yang mempengaruhi strategi distribusi tersebut:1. Pertimbangan pembeli dan factor pasar2. Karakteristik produk3. Factor produsen atau pertimbangan pengawasan dan keuangan.Dasar penentuan saluran distribusi untuk produk konsumen dan distribusi adalah sebagai berikut:1. Dasar pemilihan dan penentuan saluran distribusi untuk produk konsumen terdiri dari:a. Produsen-konsumenb. Produsen-penggecer-konsumenc. Produsen-agen tunggal-pengecer-konsumend. Produsen-agen-subagen-pengecer-konsumene. Produsen-agen-subagen-grosir-pengecer-konsumen2. Dasar pemilihan dan penentuan saluran distribusi untuk produk industri terdiri dari:a. Produsen-pemakai barang industrib. Produsen-dealer-pemakai barang industric. Produsen-agen-dealer-pemakai barang industri

E. Strategi PromosiPromosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Tanpa promosi pelanggan tidak dapat mengenal produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempetahankan konsumennya. Empat macam sarana promosi yang dapat digunakan adalah:1. Periklanan (advertising)2. Promosi penjualan (sales promotion)3. Publisitas (publicity)4. Penjualan pribadi (personal selling)Iklan merupakan sarana promosi yang sering digunakan oleh perusahaan untuk menginformasikan, menarik dan memengaruhi calon konsumennya. Penggunaan promosi dengan iklan dapat dilakukan dengan berbagai media, seperti:1. Pemasangan billboard dijalan, di tempat, atau lokasi yang strategis2. Percetakan brosur yang ditempel di pusat perbelanjaan, dll3. Pemasangan spanduk di jalan, tempat, dllPertimbangan penggunaan media yang akan dipakai untuk pemasangan iklan disuatu media, antara lain:1. Jangkauan media yang digunakan2. Sasaran atau konsumen yang akan dituju3. Besarnya biaya yang akan dikeluarkanTujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan jumlah pelanggan. Adapun jenis promosi penjualan yang dapat dilakukan:1. Peberian harga khusus untuk produk tertentu2. Pemebrian undian kepada setiap pelanggan yang membeli dalam jumlah tertentu3. Pemberian cinderamata serta kenang-kenganan lainnya kepada konsumen yang loyal4. Promosi penjualan lainnyaPromosi yang ketiga adalah publisitas. Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing pelanggan melalui kegiatan, seperti pameran, bakti sosial dll.Kegiatan promosi yang ke empat adalah penjualan pribadi. Dalam dunia bisnis penjualan pribadi secara umum dilakukan oleh salesman atau salesgirl dengan cara door to door.

Menyusun Laporan Keuangan 13A. Pengertian Keuangan LaporanLaporan keuangan merupakan laporan yang menunjukkan kondisi dan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu saat atau periode tertentu.Secara umum tujuan pembuatan laporan keuangan suatu perusahaan adalah sebagai berikut:1. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah aktiva (harta ) dan jenis-jenis aktiva.2. Memberikan informasi tentang jumlah kewajiban, jenis-jenis kewajiban dan jumlah modal.3. Memberikan informasi tentang hasil usaha yang tercermin dari jumlah pendapatan yang diperoleh dan sumber-sumber pendapatan.4. Memeberikan informasi tentang jumlah biaya yang dikeluarkan berikut jenis-jenis biaya dalam periode tertentu.5. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam aktiva, kewajiban dan modal suatu perusahaan.6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen dalam suatu periode dari hasil lpaoran keuangan yang disajikan.

B. Pihak pihak yang BerkepentinganPembuatan dan penyususnan laporan keuagan ditunjukkan untuk memenuhi kepentingan berbagai pihak, baik pihak dalam perusahaan maupun pihak luar perusahaan. Pihak dalam perusahaan yang berkepentingan adalah pihak perusahaan dan manajemen itu sendiri. Dan pihak luar yang bekepentingan adalah pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan perusahaan, bail langsung maupun tidak langsung.Dalam praktiknya pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan adalah:1. Pemegang sahamKepentingan laporan keuangan bagi pemegang saham yang merupakan pemilik perusahaan adalah untuk melihat kemajuan perusahaan yang dimilkinya dalam suatu periode.kemajuan yang dimaksud adalah kemampuan dalam menciptakan laba dan pengembangan asset yang dimiliki.2. ManajemenArti penting laporan keuangan bagi pihak manajemen adalah untuk menilai kinerja manajemen perusahaan dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan.3. KrediturKreditur adalah pihak penyandang seperti bank atau lembaga keuangan lainnya. Mereka sanggat berkepentingan terhadap usaha yang akan dibiayai nya.

4. PemerintahBagi pemerintah, laporran keuangan digunakan untuk menilai kejujuran perrusahaan dalam melaporkan aktivitas usahanya. Laporan keuangan sekaligus berfungsi untuk mengetahui kewajiban perusahaan terhad Negara, terutama pembayaran pajak yang menjadi kewajiban perusahaan. 5. KaryawanBagi karyawan, laporan keuangan berfungsi uuntuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya.6. Investor Investor adalah pihak yang akan atau ingin menanamkan moalnya diperusahaan. Penanaman modal dapat mereka lakukan baik dalam pembelian obligasi yang ditawarkanataupun saham.

C. Jenis-jenis Laporan KeuanganJenis-jenis laporan keuangan yang ada adalah:1. NeracaNeraca merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Posisi keuangan dimaksudkan adalah posisi aktiva, pasiva dan ekuitas suatu perusahaan.2. Laporan laba rugiLaporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha dalam suatu periode tertentu. 3. Laporan arus kasLaporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan, baik yang berpengaruh langsung ataupun tidak langsung terhadap kas.

4. Laporan perubahan modal Laporan ini berisi catatan terjadinya perubahan modal diperusahaan. Perubahan modal disebabkan berbagai factor, misalnya adanya penjualan sejumlah saham yang baru atua sebaliknya yaitu penarikan saham yang lama.

D. Komponen Laporan Keuanga1. Neraca (income statement) Secara garis besar neraca menggambarkan jumlah harta diposisi aktiva dan jumlah hutang serta modal (ekuitas) diposisi pasiva. Komponen harta yang tergambar diposisi aktiva adalah: Aktiva lancar terdiri dari:a. Kasb. Bankc. Deposito berjangkad. Surat-surat berhargae. Piutang atau kredit yang diberikanf. Persediaang. Biaya yang dibayar dimukah. Pendapatan yang hraus diterimai. Dan aktiva lancar lainny Penyertaan Aktiva tetap terdiri dari:a. Aktiva tetap berwujud, yaitu: Tanah Mesin Bangunan Peralatan Akumulasi penyusutan Aktiva lainnyab. Aktiva tetap tidak berwujud, yaitu: Goodwill Hak cipta Lisensi Merek dagang Aktiva lainnya terdiri dari: Gedung dalam proses Tanah dalam penyelesaian Piutang jangka panjang Uang jaminan Uang muKa investasiKomponen utang serta modal tergambar dalam posisi pasiva sebagai berikut:1. utang lancar terdiri dari:a. utang dagangb. utang weselc. utang bankd. utang pajake. biaya yang masih harus dibayarf. utang sewa guna usahag. utang deviden

2. utang jangka panjang, terdiri dari:a. utang hipotekb. utang obligasic. utang bank jangka panjangd. utang dari lembaga keuangan jangka panjang3. ekuitas terdiri dari:a. modal sahamb. agio sahamc. laba ditahand. modal sumbangan

2. Laporan Laba Rugi (Balance Sheet)Laporan Laba Rugi adalah laporan yang menunjukkan jumlah pendapatan yang diperoleh dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam suatu periode tertentu. Biasanya laporan laba rugi dikeluarkan setiap setahun sekali, yaitu pada akhir tahun buku.Berikut ini komponen-komponen yang terdapat dalam suatu laporan laba rugi:1. Penjualan (pendapatan)2. Harga pokok penjualan (HPP)3. Laba kotor4. Biaya operasi terdiri dari: Biaya umum Biaya penjualan Biaya sewa Biaya administrasi5. Laba kotor operasional6. Penyusutan (Depresiasi)7. Pendapatan bersih operasi8. Pendapatan lainnya9. Laba sebelum bunga dan pajak10. Biaya bunga terdiri dari: Bunga wesel Bunga bank Bunga hipotek Bunga obligasi Bunga lainnya11. Laba sebelum pajak12. Pajak13. Laba sesudah bunga dan pajak14. Laba perlembar saham

E. Bentuk bentuk Laporan KeuanganBentuk laporan keuangan umum yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah sebagai berikut:1. Bentuk Neracaa. Bentuk skontro (account form)b. Bentuk laporan atau vertical (refort form)c. Bentuk lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan dan posisi keuangan perusahaan2. Bentuk laporan laba rugia. Bentuk tunggal (single step system)b. Bentuk majemuk (multiple step system)

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 14A. Pengertian analisis laporan keuanganAgar laporan keuangan disajikan dalam angka angka dapt diartikan, perlu dilakukan analisis yang mendalam. Analisis ini digunakan untuk mengkaji, mengukur dan memehami hal hal yang tertulis dalam laporan. Dari analisis ini dapat diketahui kondisi dan keadaan perusahaan. Alat analisis yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan rasio rasio keuangan perusahaan. Rasio keuangan merupakan cara membandingkan data keuangan perusahaan sehingga menjadi berarti. Rasio keuangan menjadi dasar menjawab beberapa pertanyaan penting mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan. Dengan menganalisis laporan keuangan menggunakan rasio keuangan, seorang menejer dapat mengambil kepeutusan mengenai keuangan perusahaan untuk masa yang akan dating.B. Bentuk rasio keuanganBerikut ini contoh sebagian dari jenis jenis rasio keuangan yang harus dan biasa dibuat. Rasio Likuiditas (liquidity ratio)Rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa likuid suatu perusahaan. Caranya adalah dengan membandingkan seluruh komponen yang ada di aktiva lancar dengan komponen divasiva lancar. Rasio ini sering juga disebut dengan nama rasio modal kerja. Rasio likuiditas juga merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk membayar utang utang jangka pendeknya yang jatuh tempo. Dengan kata lain, rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membiayai dan memenuhi kewajiban atau utang pada saat ditagih. Untuk mengukur rasio likuiditas dapat dilakukan beberapa rasio sebagai berikut :1. Rasio lancar (current ratio)Merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban atau utang jangka pendek atau kewajiban yang segera jatuh tempo pada saat ditagih. Rumus yang digunakan untuk mencari curren ratio adalah Current ratio (CR) = 2. Quick ratio (acid test ratio)Merupakan ratio uji cepat yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan persediaan. Rumus yang digunakan untuk mencari quick ratio adalah Quick Ratio = Atau Quick Ratio = 3. Inventory to net working capitalRasio ini mengukur atau membandingkan antara jumlah persediaan yang ada dengan modal kerja perusahaan. Modal kerja tersebut terdiri dari pengurangan antar aktiva lancar dengan utang lancar. Rumusan untuk mencari Inventory to net working capital adalah :Inventory to NWC = 4. Cash ratioMerupakan alat untuk mengukur seberapa besar uang ka yang tersedia untuk membayar utang. Rumus untuk mencari cash ratio adalah :Cash ratio = Atau Cash ratio =

Leverage RatioMerupakan ratio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang sepeti diketahui dalam menjalankan usahanya, perusahaan memiliki beberapa sumber dana. Sumber-sumber dana dapat diperoleh dari pinjaman atau modal sendiri. Keuntungan dengan mengetahui leverage ratio adalah :1. Untuk menilai kemampuan posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak lainnya2. Untuk menilai kemampuan perusahaaan memenuhi kewajiban yang bersifat tetap3. Untuk mengetahui keseimbanagn anata nilai aktiva khususnya aktifa tetapAdapun ratio-ratio yang ada dalam leverage ratio adalah:1. Debt to Asset Ratio (Debt Ratio)Debt to Asset Ratio (Debt Ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total hutang dengan total aktiva.Rumusan untuk mencari Debt to Asset Ratio (Debt Ratio) adalah Debt to Asset Ratio = 2. Debt to Equity RatioYaitu rasio yang digunakan untuk mengetahui perbandingan antara total hutang dengan modal sendiri.Rasio ini berguna untuk mengetahui seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai dari hutang.Rumus untuk mencari Debt to Equity Ratio adalahDebt to Equity Ratio = 3. Long Term Debt to Equity RatioYaitu rasio antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Tujuannya adalah untuk mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang jangka panjang dengan car membandingkan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri yang disediakan oleh perusahaan dan biasanya dinyatakan dalam persentase. Rumus mencari Long Term Debt to Equity Ratio adalah LTCDS =

4. Tangible Asset Debt CoverageMerupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui rasio antara aktiva berwujud dengan hutang jangka panjang. Rumus yang digunakan untuk mencari Tangible Asset Debt Coverage adalahTangible Asset Debt Coverage = 5. Current Liabilities to EquityMerupakan rasio antar utang lancar dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan dari dana pinjaman yang segera akan ditagih terdapat sekian laginya modal sendiri.Rumus untuk mencari Current Liabilities to Equity adalahCurrent Liabilities to Equity =

Rasio aktifitas (activity ratio)Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumberdaya perusahaan atau ratio untuk menilai kemampuan perusahaan dalm melaksanakan aktifitas sehari hari. Adapun sebagian dari rrasio aktifitas adalah 1. Perputaran piutangMerupakan risio yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama 1 periode. Cara mencari rasio ini adalah dengan membandingkan antara penjualan kredit dengan rata rata piutang. Rumusan untuk mencari perputaran piutang adalah Perputaran piutang = Perusahaan yang akan memberikan kredit perlu juga menghitung Hari rata rata penagihan piutang. Rumus untuk mencari nilai rata rata penagihan piutang adalah Hari rata rata penagihan piutang =

2. Perputaraan Persediaan (Inventory Turn Over)Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan ini berputar dalam satu periode.Rumusan untuk mencari invertory turn over adalah :Invertory turn over =Untuk mengetahui berapa hari rata-rata persediaan tersimpan dalam gudang dapat dicari dengan cara membagikan jumlah hari dalam satu tahun dibagi perputaran persediaan sebagai berikut.

3. Working capital turn overMerupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam modal kerja berputar dalam satu periode atau berapa penjualan yang dapat dicapai oleh setiap model kerja yang digunakan.Rumus untuk mencari working capital turn over adalah

4. Fixed Assets Turn OverMerupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap berputar dalam satu periode. Cara nya adalah dengan membandingkan antara penjualan bersih dengan aktiva tetap.Rumus untuk mencari Fixed Assets Turn Over adalah Fixed Assets Turn Over = 5. Assets Turn OverMerupakan rasio yng diguanakan untuk mengukur semua aktiva perusahaan, dan berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap-tiap rupiah aktiva yang digunakan.Rumus yang digunakan untuk mencari Assets Turn Over adalah:Assets turn over =

Rasio Profitabilitas ( Profitability Ratio)Merupakan rasio yang menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan.Rasio profitabilitas terdiri dari beberapa jenis, yaitu:1. Profit Margin (Profit Margin on Sales)Merupakan jenis rasio yng digunakan ukuruntuk mengukur antara profit margin dengan penjualan. Rumusan untuk mencari profit margin adalah:Profit mar

2. Return on investment (ROI)Merupakan rasio yang menunjukkan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang efisiensi manajemen.Rumus yang digunakan untuk mencari ROI adalah:ROI =

3. Return on Equity (ROE)Merupakan rasio yang mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik. Artinya, posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya.Rumus untuk mencari ROE adalah:ROE =

PENILAIAN KELAYAKAN USAHA 15

A. Pengertian Kelayakan UsahaStudy kelayakan usaha dilakukan untuk mengidentifikasi masalah dimsa yang akan dating sehingga dapat meminimalkan kemungkinan melesetnya hasil yang ingin dicapai dalam suatu investasi.Dapat disimpulkan bahwa pengertian study kelayakan usaha adalah: suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan, usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan.Kelayakan artinya, penelitian yang dilakukan secara mendalam bertujuan untuk menentukan apakah usaha yang dijalankan akan memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang akan dikeluarkan.B. Tujuan Studi Kelayakan BisnisAda lima tujuan mengapa sebelum suatu usaha dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan.1. Menghindari resiko kerugianStudi kelayakan usaha bertujuan untuk menghindari resiko kerugian dimasa yang akan dating yang penuh ketidakpastian.2. Memudahkan perencanaanRamalan tentang apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, dapat mempermudah kita dalam melakukan perencanaan. Perencanaan meliputi:1. Berapa jumlah dana yang diperlukan;2. Kapan usaha akan dilaksanakan;3. Dimana lokasi usaha akan dibangun;4. Siapa yang akan melaksanakan;5. Bagaimana cara menjalankannya;6. dll3. Memudahkan Pelaksanaan PekerjaanBerbagai rencana yag sudah disusun sangat memudahkan pelaksanaan usaha. Para pelaksana bisnis telah memiliki pedoman yang harus dikerjakan.4. Memudahkan PengawasanPelaksanaan usaha akan memudahkan perusahaan untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya usaha. Pengawasan ini perlu dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan dari rencana yang telah disusun.5. Memudahkan PengendalianTujuan pengendalian adalah untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan yang melenceng sehingga tujuan perusahaan tercapai.

C. Pihak pihak yang BerkepentinganPihak-pihak yang berkepentingan terhadap hasil studi kelayakan tersebut adalah:1. Pemilik UsahaPara pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap hasil analisis studi kelayakan yang telah dibuat karena mereka tidak mau jika dana yang ditanamkan mengalami kerugian.2. Lembaga KeuanganJika modal perusahaan berasal dari pinjaman bank atau lembaga keuangan lainnya, pihak mereka pun sangat berkepentingan terhadap hasil studi kelayakan yang telah dibuat.3. PemerintahBagi pemerintah pentingnya studi kelayakan adalah untuk meyakinkan apakah usaha yang dijalankan akan memberikan manfaat, baik bagi perekonomian secara umum maupun gaji masyarakat luas, seperti penyediaan lapangan pekerjaan. 4. Masyarakat LuasBagi masyarakat luas, adanya bisnis akan memberikan manfaat, seperti tersedia lapangan kerja, baik bagi pekerja sekitar lokasi proyek maupun bagi masyarakat lainnya. 5. ManajemenHasil studi kelayakan usaha merupakan ukuran kinerja bagi pihak manajemen perusahaan untuk menjalankan tugasnya.

D. Aspek-aspek dalam PenilaianSecara umum priorotas aspek-aspek yang perlu dilakukan dalam studi kelayakan adalah sebagai berikut:1. Aspek HukumDalam aspek ini yang akan dibahas adalah masalah kelengkapan dan keabsahan dokumen perusahaanbsahan dokumen perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha sampai izin-izin yang dimiliki. Keabsahan dan kesempurnaan dokumen dapat diperoleh dari pihak-pihak yang menerbitkan atau mengeluarkan dokumen tersebut.Dokumen yang diperlukan meliputi: Bentuk badan usaha serta keabsahannya dan untuk badan usaha tertentu, seperti perseroan terbatas harus di sahkan oleh Departemen Kehakiman. Tanda Daftar Perusahaan Nomor pokok wajib pajakDisamping keabsahan dokumen di atas, yang tidak kalah pentingnya adalah penelitian dokumeeen lainnya;a. Bukti diri (KTP atau SIM )b. Sertifikat tanahc. Bukti kepemilikan kendaraan bermotord. Serta surat-surat atau sartufikat lainnya yang dianggap perlu.2. Aspek Pasar dan PemasaranDalam aspek pasar dan pemasaran hal-hal yang perlu dijabarkan adalah:a. Ada tidaknya pasar (konsumen calon pembeli)b. Jika ada, seberapa besr pasar yang adac. Bagaimana peta kondisi pesaing terutama untuk produk sejenis sekarangd. Bagaimana perilaku konsumen (menyangkut selera dan kebiasaan)e. Strategi apa yang harus dijalankan untuk memenangkan pesaing dan merebut pasar yang ada sekarang dan yang akan datingUntuk mengetahui ada tidaknya pasar seberapa besarnya pasar baik pasar nyata, potensi pasar yang ada, maupun perilaku konsumen, maka perlu dilakukan riset pasar. Riset pasar dilakukan dengan cara:1. Terjun langsung kelapangan melalui observasi, wawancara, maupun kuesioner2. Mengumpulkan data dari berbagai sumber.Setelah mengetahui pasar nyata dan potensi pasar yang ada barulah disusun strategi pemasarannya yang meliputi:a. Strategi produkb. Strategi hargac. Strategi lokasi dan distribusid. Strategi promosi

3. Aspek KeuanganDalam aspek keuangan hal-hal yang perlu digambarkan adalah jumlah investasi, biaya-biaya, dan pendapatan yang akan diperoleh.Metode penilaian investasi yang akan digunakan antara lain:a. Payback PeriodMerupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi suatu proyek atau usaha. Artinya, seberapa lama uang yang akan investasikan itu akan kembali.b. Average Rate of ReturnMerupakan cara untuk mengukur rata-rata pengembalian bunga dengan cara membandingkan antara rata-rata laba ebelum pajak dengan rata-rata investasi.c. Net Present ValuePerbandingan antara PV kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi. Selisih antara nilai kedua PV tersebut dikenal dengan NPV.d. Internal Rate of ReturnMerupakan alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern.e. Profitability IndexMerupakan ratio yang mengukur dengan membandingkan antar penerimaan bersih yang akan datang dengan nilai sekarang, dengan pengeluaran investasi selama umur investasi.f. Break Event Pointg. Serta rasio-rasio keuangan

4. Aspek Teknis/OperasiDalam aspek teknis atau operasi yang akan digambarkan secara lengkap adalah mengenai:a. Lokasi usaha, baik kantor pusat, pabrik, atau cabang atau gudang.b. Penentuan layout gedung, mesin, dan peralatan, serta layout ruangan sampai pada uaha perluasan selanjutnyac. Teknologi yang akan digunakan.

5. Aspek Manajemen/organisasiDalam aspek manajemen dan organisasi yang perlu diteliti dan dinilai adalah:a. Pemilik usahab. Pengelola usahac. Struktur organisasi yang ada sekarangd. Rencana kerja seperti pencapaian target, sasaran, dan tujuan

6. Aspek Ekonomi SosialGambaran dalam aspek ekonomi adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan jika proyek tersebut dijalankan. Pengaruh tersebut terutama terhadap ekonomi secara luas serta dampak sosialnya terhadap masyarakat secara keseluruhan.Dampak ekonomi menggambarkan:a. Jumlah tenaga kerja yang terapung, baik yang bekerja di pabrik ataupun masyarakat dluar lokasi pabrikb. Peningkatan pendapatan masyarakat.Demikian pula perusahaan perlu mencantumkan dampak soaial yang ada dalam hasil penelitian. Dampak sosial yang muncul akibat adanya usaha berupa tersedianya sarana dan prasarana, antara lain:a. Pembangunan jalanb. Pembangunan jembatanc. Penerangand. Sarana telepone. Dll7. Aspek Dampak LingkunganMerupakan analisis yang paling dibutuhkan pada saat ini karena setiap proyek yang dijlankan akan memiliki dampak sangat besar terhadap lingkungan disekitarnya.Dampak lingkungan yang perlu diperhatikan antara lain:a. Terhadap tanahb. Terhdap airc. Terhadap udarad. Terhadap kesehatan manusia.

ANALISIS PESAING 16A. Memahami PerubahanDalam memasarkan produknya, seorang pengusaha harus mampu dan pandai membaca situasi perubahan sekarang dan dimasa yang akan datang. Artinya, seorang pengusaha harus cepat tanggap terhadap apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen, kemudian kapan dan dimana dibutuhkan.Pengusaha yang berhasil adalah mereka yang pandai menyesuaikan diri dengan perubahan. Penyesuaian dengan perubahan kondisi konsumen dan pesaiangan akan memudahkan pengusaha untuk menyusun strategi memenangkan persaingan dalam memperebutkan konsumen.B. Pengertian PesaingPesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Hal-hal yang perlu diketahui dari pesaing adalah tentang:1. Kelengkapan, mutu, desain, dan bentuk produk2. Harga yang ditawarkan3. Saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki4. Promosi yang dijalankan5. Rencana kegiatan pesaing kedepanUntuk memantau kegiatan pemasaran pesaing terdapat istilah analisis pesaing. Kegiatan ini meliputi: Mengidentifikasikan pesaing Menentukan sasaran pesaing Identifikasi strategi pesaing Analisis kekuatan dan kelemahan pesaing Identifikasi reaksi pesaibg Strategi menghadapi pesaingDari kegiatan ini dapat diketahui:1. Siapa pesaing kita2. Apa sasaran yang ingin mereka capai3. Bagaimana strategi yang mereka lakukan4. Dll

C. Identifikasi PesaingIdentifikasi pesaing meliputi hal-hal berikut:1. Jenis produk yang ditawarkan2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing3. Identifikasi peluang dan ancaman4. Identifikasi keunggulan dan kelemahan

D. Menentukan Sasaran PesaingSebagaimana telah dijelaskan bahwa pesaing terdiri dari dua jenis, yaitu pesaing terdekat dan pesaing jauh. Pesaing terdekat adalah perusahaan yang sama atau perusahaan yang memiliki produk sejenis, untuk bank misalnya bank umum,bank syariah, dll. Dan untuk pesaing jauh adalah perusahaan yang memiliki produk yang mirip. Sebagai contoh, pesaing untuk bank adalah lembaga keuangan yang kegiatannya memiliki kesamaan dengan bank seperti asuransi, pos giro, dll.

E. Identifikasi Strategi PesaingTujuan perusahaan dalam menjalankan usaha atau bisnis adalah untuk memenangkan persaingan. Oleh karena itu, setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri untuk mematikan lawannya.Berbagai strategi dapat dijalankan oleh pesaing. Secara umum strategi tersebut adalah sebagai berikut:1. Strategi menyerang pesaing yang lemah lebih dulu, artinya menyerang perusahaan yang dianggap lemah baik dalam teknologi, jarangan atau modal.2. Pesaing langsung menyerang lawan yang kuat, penyerangan secara langsung terhadap kelemahan yang dimiliki lawannya.3. Strategi gerilya, yaitu strategi yang dilakukan pesaing dengan menembak dan lari.4. Bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau mengimbangi serangan yang dilakukan lawan.

F. Analisis Kekuatan dan Kelemahan PesaingIdentifikasi kelemahan dan kekuatan dapat dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut:1. Mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sasaran, strategi dan kinerja pesaing.2. Mencari tahu kekuatan pesaing alam hal keuangan, sumber daya manusia, teknologi serta lobi dipasar.3. Mengetahui market share yang dikuasai pesaing dan tindakan pesaing terhadap pelanggan.4. Mencari tahu lelemahan pesaing dalam hal keuangan, sumber daya manusia, teknologi, serta lobi dipasar.G. Identifikasi Reaksi PesaingSebagai contoh, beberapa reaksipesaing terhadap serangan yang kita lakukan adalah sebagai berikut:1. Apabila kita menurunkan harga, akan diikuti pesaing dengan menurunkan harga pula, bahkan mungkin lebih rendah dari pada yang kita lakukan2. Apabila kita memberikan hadiah akan dibalas pula dengan pemberian hadiah yang lebih baik3. Apabila kita memberika diskon dalam jumlah tertentu pada pelanggan, pesaing juga memberikan diskoun yang lebih menarik dan dengan nilai yang lebih tinggi pula4. Apabila kita membebaskan biaya biaya seperti biaya administrasi, sudah pasti akan diikuti pesaing dengan jumlah biaya yang lebih murah.5. Apiba kita membuka cabang disuatu lokasi, akan dibalas oleh pesaing dengan membuka cabang dilokasi perusahaan kita.

H. Strategi Menghadapi PesaingStrategi menghadapi pesaing dapat dilakukan dengan cara melemahkan dan menghancurkan pesaing dengan memasang strategi ynag kompetitif. Strategi kompetitif dilakukan dengan melihat posisi keberadaan kita, sebelum melakukan penyerangna.Strategi untuk menghadapi pesaing dapat dilakukan untuk posisi posisi sebagai berikut :1. Strategi pemimpin pasar (market leader)Pemimpin pasar meliputi berbagai hal, seperti menciptakan produk baru, memberikan promosi, meningkatkan kualitas produk yang sudah ada, dan hal hal lain sebelum dilakukan oleh pesaing. Tujuan utamanya yang dilakukan oleh pemimpin pasar menjadi atau tetap nomor satu2. Strategi penantang pasar (market challenger)Penantang pasar merupakan penantang pemimpin pasar. Tujuan utama yang dijalankan oleh penantang pasar adalah meningkatkan market share. 3. Strategi pengikut pasar (market follower)Pengikut pasar merupakan pesaing yang hanya mengikuti kegiatan pemimpin dan peenantang pasar. Tujuan utanya adalah dengan specialisasi.4. Strategi relung pasar (market nicher)Relung pasar merupakan pemain yang memiliki lingkungan tersendiri tanpa disaingi oleh pesaing lainnya. Tujuan utamanya adalah dapat hidup terus dengan pertumbuhan sedang.Strategi yang dapat dilakukan terhadap pesaing terdiri dari lima cara yaitu :1. Serangan frontal (frontal attack)Dalam serangan ini penyerang menyerang secara penuh langsung terhadap kekuatan pesaing, baik produk, harga, promosi maupun jalaur distribusi.2. Serangan samping (flanking attack) Dalam hal ini penantang melakukan serangan dari samping, tidak berhadapn langsung dangan lawan. Penantang yang melakukan serangan ini biasanya melihat sisi kelemahan pesaing sekalipun pesaing memiliki kekuatan. 3. Serangan peengepungan (encirclement attack) Penantang dalam hal ini melakukan serangan dari segala arah serangan dilakukan dari segala penjuru, yaitu dari depan, belakang, maupun samping4. Serangan melambung (biypass attack) Penatang dalm hal ini melakukan serangan secara tidak langsung tujuannya adalah untuk melakukan dan membidik sasaran yang lebih luas5. Serangan grilia (guerilla attck)Penantang melakukan serangan secara kecil kecilan dan terbatas. Perusahaan juga perlu melekukan perlindungan terhadap serangan pesaing. Perlindungan yang diberikan merupakan pertahanan dalam menghadapi serangan pesaing.Perlindungan diri dalam bentuk pertahanan yang dapat digunakan terdiri dari empat cara sebagiberikut :1. Pertahanan fontalAdalah perusahaan melakukan pertahanan dari segala penjuru agar tidak diserang oleh pesaing tujuannya adalah agar pesaing tidak melakukan serangan paling tidak untuk sementara waktu. 2. Pertahanan samping Adalah perusahaan berusaha menutupi kelemahan yang dimilikinya agar tidak diserang oleh pesaing.3. Pertahanan menyerang terlebih dahuluAgar tidak diserang pesaing perusahaan harus melakukan penyerangan lebih dahulu kepada pesaing tujuannya agar pesaing salah langkah untuk menyerang perusahaan kita bahkan mungkin membatalkan serangannya.4. Pertahanan menyerang balikPosisi ini dilakukan setelah ada serangan dari pihak lain.

CUSTOMER SERVICE 17A. Pengertian Costumer serviceKaryawan yng diharapkan dapat melayani keinginan dan kebutuhan pelanggan ini kita disebut castemer servie atau ada juga yang menyebutnya service assistance. Castemer service secara umum adalah setiap kegiatan yang ditunjukan untuk kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuan pelanggan. B. Fungsi dan Tugas Custemer ServiceFungsi costumer service yang harus dijalankan setiap waktu adalh sebagai berikut :1. Sebagai reseptionis Sebagai reseptionis, CS berfungsi sebagai penerima tamu yang datang ke perusahaan. Dalam hal ini CS harus bersikap ramah dan harus menyenangkan.2. Sebagi deskmanSebagai deskman seorang CS berfungsi sebagai orang yang melayani berbagai macam aplikasi diajukan pelanggan atau calon pelanggan3. Sebagai salesmanSebagai salesman CS merupakan seorang yang menjual produk kepada pelanggan atau calon pelanggan. Dalam hal ini CS harus dapat men. njelaskan segala sesuatu yang berkaitan dengan produk. Tujuannya agar pelanggan tertarik dan pad akhirnya membeli.

4. Sebagai customer relation officerDalam hal ini, CS berfungsi segai orang yang dapat membina hubungan baik dengan seluruh pelanggan, termasuk merayu atau membujuk agar pelanggan tetap bertahan, tidak lari dari perusahaan yang bersangkutan apabila apabila menghadapi masalah5. Sebagai komunikatorSebagai komunikator, CS merupakan penghubung antara perusahaan dengan pelanggan atau pihak lain yang berkepentingan terhadap perusahaan.Disamping memiliki fungsi seperti diatas, Cs juga memiliki tugas sesuai dengan fungsi CS tersebut yaitu :1. Sebagai reseptionis Yaitu bertugas menerima tamu yang datang keperusahaan dengan ramah tama dan sopan tengang, simpatik, menarik dan menyenangkan.2. Sebagai DeskmanDalam hal ini CS bertugas untuk memberikan impormasi produk produk perusahaan, menjelaskan manfaat dan cirri cirri produk, dll3. Sebagai salesmanSebagai salesman CS bertugas menjual produk melakukan cros selling, mengadakan pendekatan dan mencari pelanggan baru dll4. Sebagai customer relation officerSebagai customer relation officer bertugas menjaga image atau citra perusahaan. Tugas detailnya adalah membina hubungan baikdengan seluruh pelanggan, sehingga pelanggan merasa senang. Tugas yang terpentingnya adalah sebagai penghubung antara perusahaan dengan seluruh pelanggan.

5. Sebagai komunikator Sebagai komunikator tugas CS memberikan impormasi dan kemudahan kemudahan kepada pelanggan. Dismping itu, juga sebagai tempat penampung keluhan, keberatan, atau konsultasi berbagai hal yang ada kaitannya dengan produk atau perusahaan secara keseluruhan.

C. Dasar-dasar PelayananSeorang CS harus memiliki dasar-dasar pelayanan yang kokoh pasti akan mampu mengatasi setiap kebutuhan dan keinginan pelanggan maupun calon pelanggan. Berikut ini dasar-dasar pelayanan yang harus dipahami dan dimengerti seorang CS.1. Berpakaian dan BerpenampilanPakaian dan penampilan merupakan satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Artinya, petugas CS harus mengenakan baju dan celana yang sepadan dengan kombinasi yang menarik.2. Percaya diri, Bersikap Akrab, dan penuh dengan senyumDalam melayani pelanggan, petugas CS harus memili rasa percaya diri yang tinggi. Petugas CS juga harus bersikap akrab dengan calon pelanggan seolah olah sudah kenal lam.3. Menyapa dengan LembutPada saat pelanggan datang, petugas CS harus segera menyapa dan kalau sudah pernah bertemu sebelumnya usahakan menyapa dengan nama nya.4. Tenang, Sopan, hornat, dan TekunUsahkan pada saat melayani pelanggan dalam keadaan tenang, tidak terburu buru, sopan santun dalam bersikap. Kemudian, tunjukan sikap menghormati pelanggan, tekun mendengarkan, sekaligus memahami keinginannya.5. Berbicara Berbicara menggunakan bahasa yang baik dan benar.6. Bergairah Dalam melayani pelanggan seorang CS hendaknya menunjukan pelayanan yang prima seolah olah memang sangat tertarik dengan keinginan dan kemauan pelanggan.7. Jangan MenyelaPada saat pelanggan sedang berbicara, usahakan jangan menyela pembicaraan .8. Mampu Meyakini PelangganSeorang CS harus mampu meyakinkan pelanggan dengan argument argument yang masuk akal.9. Jika Tidak SanggupJika ada pertanyaan permasalahan yang tidak sanggup dijawab atau diselesaikan oleh petugas CS, usahakan meminta bantuan kepada petugas yang mampu.10. Bila Belum dapat Melayani ?Bila petugas CS belum dapat melayani, beritahukan kapan akan dilayani. Artinya jika pada saat tertentu petugas CS sibuk dan tidak dapat melayani salah satu pelanggan, beritahukan kepada pelnggan tersebut kapan akan dilayani dengan simpatik.

D. Sifat Sifat PelangganBerikut ini sifat sifat pelanggan yang harus dikenal :1. Pelanggan dianggap sebagai rajaCS harus menganggap pelanggan sebagai raja yang harus dipenuhi semua keinginannya dan kebutuhannya.

2. Mau dipenuhi keinginanya dan kebutuhannyaKedatangan pelanggan keperusahaan adalah agar hasrat atau keinginannya terpenuhi, baik berupa informasi, pengisisan aplikasi atau keluhan keluhan.3. Tidak mau didebat dan tidak mau disinggungAda kecendrungan bahwa pelanggantidak suka dibantah dibantah atau didebat petugas CS harus mampu mengemukakan pendapat sehingga pelanggan tidak mudah tersinggung.4. Pelanggan mau diperhatikanSetiap pelanggan yang datang keperusahaan untuk memperoleh perhatian. Oleh karena itu, petugas CS memberikan perhatian perhatian secara penuh sehingga pelanggan benar benar diperhatikan.5. Pelnggan merupakan sumber pendapatanTujuan utama stiap perusahaan adalah untuk memperoleh pendapatan dan laba yang maksimal.

E. Sikap Melayani PelangganKarena pelanggan memiliki sifat yang berbeda-beda, CS perlu memahaminya. Sikap yang dapat diberikan CS tergantung dari kondisi atau situasi pada saat berhadapan dengan pelanggan dari awal sampai akhir. Berikut ini beberapa sikap yang harus diperhatikan dalam melayani pelanggan.1. Memberi kesempatan pelanggan berbicara2. Mendengarkan baik-baik3. Tidak menyela pembicaraan4. Ajukan pertanyaan5. Jangan marah dan jangan mudah tersinggug6. Jangan mendebat pelanggan7. Jaga sikap sopan, ramah dan selalu berlaku tenang8. Jangan menangani hal-hal yang bukan wewenangnya9. Tunjukan sikap perhatian dan sikap ingin membantu F. Ciri-ciri Pelayanan yang BaikDalam memberikan pelayanan yang terbaik perlu didukung oleh berbagai hal. Berikut ini beberapa hal cirri pelayanan yang baik yang harus diikuti dan dipenuhi oleh perusahaan dan dijalankan CS, yaitu:1. Tersedia karyawan yang baik2. Tersedia sarana dan prasarana3. Bertanggung jawab4. Mampu melayani secara tepat dan cepat5. Mampu berkomunikasi6. Memberikan jaminan kerahasiaan7. Memiliki kemampuan dan pengetahuan8. Berusaha memahami kebutuhan pelanggan9. Mampu meberikan kepercayaan

G. Syarat Seorang CSBegitu berat fungsi dan tugas yang diemban seorang CS dalam memberikan layanan kepada pelanggan dan menjaga citra perusahaan. Berikut ini syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang CS.1. Persyaratan FisikFisik merupakan tampilan utama yang dilihat pelanggan. Oleh karena itu, seorang CS harus memiliki ciri-ciri fisik yang menarik.

2. Persyaratan MentalCS harus memiliki perilaku yang baik seperti sabar, ramah, dan murah senyum. 3. Persyaratan KepribadianSeorang CS juga dituntut memiliki kepribadian yang baik, seperti murah senyum, sopan, lemah lembut, simpatik, licah, energik, menyenangkan, berjiwa bisnis, memiliki rasa humor yang tinggi. Dalam melayani pelanggan kesan pertama yang mengesankan perlu ditonjolkan.4. Persyaratan SosialHal lain yang perlu diperhatikan adalah CS harus memiliki jiwa sosial yang tinggi dan bijaksana.

H. Sebab-sebab Pelanggan KaburBerikut ini beberapa sebab pelanggan meninggalkan perusahaan.1. Pelayanan yang tidak memuaskan2. Produk yang tidak baik3. Ingkar janji dan Tidak Tepat Waktu4. Biaya Yang Relatif MahalAgar pelanggan tidak meninggalkan perusahaan, perlu dilakukan langkah-lagkah yang tepat. Dalam hal ini CS perlu membuat pelanggan betah terhadap perusahaan dengan cara berikut:1. CS harus menarik, baik dari segi penampilan maupun gaya bicara yang tidak membosankan.2. CS harus cepat tanggap terhadap keinginan pelanggan dan cepat mengerjakan atau melayani pelanggan.3. Ruang tunggu yang nyaman, sepeeti ruangan yang lebar, sejuk, penerangan cukup suasana tenang, dll.4. Tersedia informasi berupa brosur yangtersedia lengkap dan mampu menjelaskan segala sesuatu sehingga sesuai dengan keinginan pelanggan.

PERLINDUNGGAN USAHA 18A. Pengertian Perlindungan UsahaDalam praktiknya resiko dapat terjadi karena dua hal, yaitu:1. Karena ada unsur sengaja yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, misalnya oleh karyawanyang tidak suka kepada perusahaan kita seperti masyarakat umum/pesaing.2. Resiko karena tidak sengaja, seperti terjadi kebakaran, kehilangan, kerusakan atau kejadian alam.

Payung untuk melindungi usaha dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:1. Menetapkan prosedur dan Tata Tertib2. Menyediakan alat Pengaman3. Meminta Pertanggungan Perusahaan Asuransi

B. Jenis-jenis Resiko KerugianDalam kenyataannya resiko yang akan dihadapi oleh seorang pengusaha adalah:1. Resiko jiwa2. Resiko kehilangan harta3. Resiko kerusakan harta4. Resiko penggantian kepada pihak lain5. Dll

Pihak asuransi biasanya mengklasifikasikan suatu resiko ke dalam 3 jenis, yaitu:1. Resiko murniYaitu ketidakpastian tejadinya sesuatu kerugian atau ada peluang merugi atas harta atau jiwa perusahaan. Misalnya, rumah terbakar, mobil tertabrak,dll.2. Resiko spekulatifResiko spekulatif terjadi karena atas 2 kemungkinan, yaitu adanya peluang untuk memperoleh keuntungan dan adanya peluang untuk menderit kerugian.3. Resiko individuAdalah resiko yang ditanggung oleh pribadi seseorang. Resiko jenis ini terdiri atas 3 jenis beriku:a. Resiko pribadi, misalnya menderita sakit sehingga memerlukan biaya pengobatan.b. Resiko harta, misalnya ehilangan harta benda karena dicuri.c. Resiko tanggung gugat adalah resiko menanggung kerugian seseorang. Misalnya, kelalaian karyawan dalam mengendaraii kendaraan dijalan sehingga menyebabkan orang tertabrak.

C. Cara Melindungi UsahaResiko yang akan dihadapi perusahaan dapat terjadi setiap saat, baik resiko yang sudah dapat diprediksi maupun yang belum. Agar perusahaan tidak mengalami kerugian yang besar, resiko ini perlu memperoleh perlindungan.Asuransi yang berasal dari bahasa inggris insurance adalah menanggung sesuatu yang mungkin atau tidak mungkin terjadi, sedangkan kata assurance berarti menanggung sesuatu yang pasti terjadi. Sementara itu, pengertian menurut Undang-Undang No.1 tahun 1992 yang dimaksud dengan asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hokum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau untuk memberikan sesuatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.Berikut ini jenis-jenis asuransi yang ada di Indonesia:1. Dilihat dari segi fungsinya a. Asuransi kerugian Asuransi kebakaran, meliputi kebakaran, peledakan, petir, dll. Asuransi pengangkutan Asuransi anekab. Asuransi jiwa Asuransi berjangka Asuransi tabunga Asuransi seumur hidupc. Reasuransi 2. Dilihat dari segi kepemilikana. Milik pemerintahb. Milik swasta nasionalc. Milik asingd. Milik campuranAda beberapa tujuan atau keuntungan yang dapat dinikmati dari mengasuransikan karyawan dan harta milik seluruh perusahaan. Tujuan utamanya adalah melindungi karyawan dan harta perusahaan dari resiko kerugian dan menjaga masa depan perusahaan.Adapun tujuan yang diinginkan oleh perusahaan asuransi kepada para klien adalah:1. Memberikan rasa aman2. Memberikan rasa ketenangan berusaha3. Merupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat diambi4. Terhindar dari resiko kerugian5. Terhindar dari resiko kehilangan6. Memperoleh penghasilan di masa yang akan datang7. Memperoleh penggantian akibat kerusakan dan kehilangan milik sendiri atau milik orang lain.

D. Cara Menghindari Resiko KerugianResiko kerugian merupakan selalu ada dan relative suli untuk dihindari, namun bukan berarti tidak dapat dihindari sama sekali. Banyak cara untuk menghindari resiko. Berikut ini ada beberapa cara sebagai paying untuk melindungi usaha dari resiko kerugian, yaitu:1. Menetapkan prosedur dan tata tertib kerjaHal ini berarti aturan atau langkah-langkah dalam bekerja harus benar-benar dibuat sedemikian rupa. Para karyawan yang melaksanakan pekerjaan tersebut diharuskan memenuhi prosedur dan tata tertib kerja secara disiplin.2. Menyediakan alat pengamanHal iini dimaksudkan untuk memberikan peingatan kepada seluruh pekerja bila terjadi sesuatu.3. Meminta pertanggungan asuransiHal ini bertujuan untuk menanggung kerugian yang diderita perusahaan.