4
                                                                                                                                                  . sholawat                                                                                                                                                  Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah  Marilah pada kesempatan ini kita bersama-sama saling mengingatkan agar menjaga dan meningkatkan ketaqwaan diri kita dan juga keluarga kita. Disamping itu, perlu juga kita mementingkan ketaatan kita dengan melakukan berbagai amal kebaikan yang dapat memperbanyak pahala. Jama’ah Jum’ah yang berbahagia Dalam rangka itulah khotbah kali ini, khatib ingin memaparkan empat macam amal yang menurut Sayyidina Ali Karramallahu Wajhah dianggap paling berat untuk dilakukan seorang muslim. Imam Ali Karramallahu Wajhah pernah berkata bahwa ada empat amal yang berat untuk dilakukan. Pertama adalah al’afwu ‘indal ghadhab memberi maaf ketika dalam keadaan emosi. Memberikan maaf bukanlah hal yang mudah apalagi ketika dalam keadaan emosi. Untuk itulah Rasulullah saw pernah mengajari para sahabat untuk mengambil air wudhu untuk meredamkan marah. Karena marah merupakan bentuk lain dari api syaitan yang menyala-nyala, dan api itu hanya bisa dikalahkan oleh air wudhu.

khutbah jumat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

khutbah jumat rajab

Citation preview

7/16/2019 khutbah jumat

http://slidepdf.com/reader/full/khutbah-jumat-56338911670c9 1/4

                                  

                                                                                  .

sholawat

                          

                                                                    

                     

Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah Marilah pada kesempatan ini kita bersama-sama saling mengingatkan agar menjaga dan

meningkatkan ketaqwaan diri kita dan juga keluarga kita. Disamping itu, perlu juga kita

mementingkan ketaatan kita dengan melakukan berbagai amal kebaikan yang dapat

memperbanyak pahala.

Jama’ah Jum’ah yang berbahagia 

Dalam rangka itulah khotbah kali ini, khatib ingin memaparkan empat macam amal yang

menurut Sayyidina Ali Karramallahu Wajhah dianggap paling berat untuk dilakukan seorang

muslim. Imam Ali Karramallahu Wajhah pernah berkata bahwa ada empat amal yang berat untuk dilakukan. Pertama adalah al’afwu ‘indal ghadhab memberi maaf ketika dalam keadaan emosi.

Memberikan maaf bukanlah hal yang mudah apalagi ketika dalam keadaan emosi. Untuk itulah

Rasulullah saw pernah mengajari para sahabat untuk mengambil air wudhu untuk meredamkan

marah. Karena marah merupakan bentuk lain dari api syaitan yang menyala-nyala, dan api itu

hanya bisa dikalahkan oleh air wudhu.

7/16/2019 khutbah jumat

http://slidepdf.com/reader/full/khutbah-jumat-56338911670c9 2/4

:       : 

             

 .Demikianlah kondisi manusia ketika marah yang sulit sekali mengendalikan diri, oleh karena itu

 jika seseorang dalam keadaan marah masih bisa memberikan maaf kepada orang lain, maka

sungguh itulah amal yang berat. Oleh karena itu, Allah swt menjamin siapapun yang dapat mengendalikan emosi dan amarahnya

selamat dari siksaan api neraka . Demikian keterangan sebuah hadits yang berbunyi:

 Barang siapa yang mampu mengendalikan amarahnya, maka Allah akan mengendalikan

(menjauhkan ) siksa-Nya.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Amal berat kedua adalah al juudi fil ‘usroh menjadi pemurah dan dermawan ketika kondisi

‘saku’ (keuangan) kita sedang sempit atau tidak mapan. Menjadi dermawan bukanlah perkaragampang, apalagi berlaku dermawan ketika kondisi keuangan sangat menipis. Oleh karena itu

Allah swt memposisikan orang dermawan sangat dekat dengan-Nya. dalam sebuah haditsditerangkan:

         Bahwa orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan surge, dekat dengan

masyarakatnya dan jauh dari neraka Hadits ini bukanlah sekedar hadits motifasi, tetapi merupakan petunjuk dan rambu-rambu bagi

siapapun yang ingin memposisikan diri dekat dengan Allah swt, maka hendaklah ia menjadi

orang yang dermawan. Baik dalam kondisi longgar, lebih-lebih dalam kondisi sesak.

Katiga, adalah al-iffah fil khulwah,yaitu menghindarkan diri dari tindakan haram dalam keadaan

sepi tanpa ada siapapun yang melihatnya. Amal ketiga ini merupakan ujian akan keikhlasan

seseorang dalam beramal. Bahwa untuk melakukan ataupun menghindari dosa seseorang tidak 

 perlu memperhatikan orang di lingkungannya. Karena jika seseorang melakukan sesuatu (amal)

7/16/2019 khutbah jumat

http://slidepdf.com/reader/full/khutbah-jumat-56338911670c9 3/4

karena orang lain akan disebut riya, dan jika meninggalkan sesuatu karena orang lain menjadi

syirik. Sebagaimana diungkapkan oleh Ibnu Iyadh

;

Ibnu Iyadh, bahwa tidak melakukan sesuatu karena manusia adalah riya, dan melakukan sesuatu

karena manusia adalah syirik  Jama’ah Rahimakumullah 

Keempat, adalah qaulul haq liman yahofuhu au yajuruhu, yaitu berkata yang di depan orang

yang ditakuti atau diharapkan. Jelas sekali materi terakhir ini berhubungan dengan kejujuran.

Karena kebanyakan orang berbicara menyesuaikan atau melihat siapa yang diajak bicara.

Seringkali orang akan membicarakan hal-hal yang disukai lawan bicaranya, apalagi jika lawan

 bicaa itu adalah orang yag ditakuti kareha hubungan kerja atau hubungan keluarga. Dengan kata

lain amal terberat ke eempat ini merupakan usaha meghindarkan diri dari kebiasaan menjilat.

Baik menjilat kepada atasan atau kepada orang yang diharapkan

Dengan demikian materi keempat ini sesuai dengan peribahasa:

 Katakanlah kebenaran waluapun pahit adanya. Demikianlah khotbah Jum’ah kali ini, meskipun sekelumit semoga bermanfaat. 

       

Khutbah II  .

   

  .

                                                                      

7/16/2019 khutbah jumat

http://slidepdf.com/reader/full/khutbah-jumat-56338911670c9 4/4